Download - LAPORAN KASUS KATARAK
LAPORAN KASUSKATARAK
OLEH : KEMALA HI. BADAR (2008730077)
PEMBIMBING : DR. RETY SUGIARTI, SpM
DR. MARDISAL, SpMKEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
JUNI 2014
19/04/2023KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
1
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
2
Nama : Tn. E S Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 74 Tahun Alamat : Purwaharja Pekerjaan : Tukang Becak Tgl Pemeriksaan : 05 Mei 2014 No RM : 26xxxx
IDENTITAS PASIEN
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
3
Keluhan Tambahan : • Gatal pada kedua mata• Berair • Silau • Kadang-kadang perih
Keluhan Utama : Penglihatan buram ± 2 tahun yang lalu
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
4
Pada hari kamis pukul 10.00 WIB, pasien datang ke poli Mata RSUD Banjar, dengan keluhan penglihatan pada kedua mata mulai terasa buram ± 2 tahun yang lalu. Pasien juga mengaku ± 7 bulan belakangan kedua mata sering terasa gatal, mata kiri sering berair dan kadang-kadang juga terasa perih, pasien juga merasakan pandanganya silau. Pusing (-). Riwayat trauma (+) ditonjok secara tidak sengaja.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Riwayat Penyakit Dahulu :• Pasien sudah pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya.• Riwayat hipertensi, diabetes melitus, asma disangkal oleh
pasienRiwayat Penyakit keluarga :• Sakit seperti ini dalam keluarga disangkal• Riwayat hipertensi, diabetes melitus, asma disangkal oleh
pasienRiwayat Psikososial :• Pasien memiliki pola makan yang baik sehari 3 kali lauk pauk,
merokok, alkohol disangkal
Riwayat Pengobatan :• Pasien mengaku sudah beberapa kali berobat ke Poli Mata
Riwayat Alergi :• Pasien menyangkal adanya alergi terhadap makanan, obat-
obatan dan cuaca
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
6
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis Tanda-tanda vital :
• Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg
• Nadi : 80 x / menit
• Pernapasan : 22 x / menit
• Suhu : 36,6 oC
• Normochepal, rambut distribusi merata, Kepala
• Konjungtiva anemis -/-• Sklera ikterik -/-Mata
• Septum deviasi (-), Sekret (-),• Eapistaksis (-), Hidung
• Lidah tidak kotor• Mukosa kering
Lidah dan Mulut
• JVP : (-)• Pembesaran KGB (-) Pembesaran
axilla (-), Pembesaran Inguinal (-)Leher
STATUS GENERALIS
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
8
Dada :
• Bentuk normochest,
– Paru• Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-)
• Palpasi : Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru
• Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru, batas paru-hepar pada ICS VI dextra
• Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonkhi (-/-)
– Jantung• Inspeksi : Ictus Cordis terlihat di ICS V linea mid clavicula sinistra
• Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS V linea mid clavicula sinistra
• Perkusi : Batas jantung kanan relative di ICS V linea parasternal dextra,
• Auskultasi : Bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
9
Abdomen Inspeksi : Permukaan abdomen rata
Palpasi : Supel, nyeri takan (-) Pembesaran hepar dan lien (-),
Perkusi : Timpani pada semua pada lapangan perut
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : Superior : Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis
(-)
Inferior : Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis (-),
10
STATUS OFTALMOLOGISPEMERIKSAAN OKULI DEXTRA OKULI SINISTRA
Visus 3/60, PH : 6/15 3/60, PH : 6/20
Kedudukan Bola Mata Ortophoria Ortophoria
Gerakan Bola Mata Baik segala arah Baik segala arah
Palpebra Tidak ada kelainan Tidak ada kalainan
Konjungtiva Tidak ada kelianan Tidak ada kelainan
Kornea Jernih Jernih
Camera Oculi Anterior Sedang Sedang
Iris Coklat coklat
Pupil Isokor, bulat diameter 3 mm, refleks cahaya (+)
Isokor, bulat diameter 3 mm, refleks cahaya (+)
Lensa Keruh, eye shadow Keruh, eye shadow
Vitreous Humor Tidak di evaluasi Tidak dievaluasi
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
11RESUME
Seorang laki-laki usia 74 tahun, pekerjaan tukang becak datang ke Poli Mata RSUD Banjar dengan keluhan : Penglihatan pada kedua mata mulai terasa buram ± 2 tahun yang lalu. Pasien juga mengaku ± 7 bulan belakangan kedua mata sering terasa gatal, mata kiri sering berair dan kadang-kadang juga terasa perih dan silau. Riwayat trauma (+). Pada pemeriksaan fisik oftalmikus ditemukan Visus OD : 3/60, PH : 6/15, OS : 3/60, PH : 6/20. Lensa: Keruh/keruh, kornea: keruh/keruh.
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
12“
”
KATARAK SENIL STADIUM IMATUR ODS
DIGNOSA KERJA
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
13PENATALAKSANAAN
Lytered 4 gtt, ODS B complex 1x1 Konsul kaca mata Kontrol 3 bulan untuk evaluasi
lensa katarak
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
16DEFINISI
Katarak adalah kekeruhan lensa yang mengarah kepada penurunan ketajaman visual dan atau cacat fungsional yang dirasakan oleh pasien
Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau denatuurasi protein lensa
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
17EPIDEMIOLOGI
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), katarak merupakan kelainan mata yang menyebabkan kebutaan dan gangguan penglihatan yang paling sering ditemukan
Katarak merupakan penyebab terbanyak kebutaan di dunia. Proses terjadinya Katarak sangat berhubungan dengan faktor usia.
Meningkatnya usia harapan hidup juga berperan dalam hal meningkatnya penderita buta Katarak
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
19
Katarak memiliki derajat kepadatan yang sangat bervariasi dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, biasanya akibat proses degenatif. Pada penelitian yang dilakukan di amerika serikat didapatkan adanya 10% orang menderita katarak, dan prevalensi ini meningkat sampai 50% pada mereka yang berusia 65-75 tahun dan meningkat lagi sekitar 70% pada usia 75 tahun. Katarak congenital, katarak traumatic dan katarak jenis jenis lain lebih jarang ditemukan
EPIDEMIOLOGI
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
22
STADIUM KATARAK
Katarak
Insipien
• Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk jeruji menuju korteks anterior dan posterior (katarak kortikal),. Katarak subkapsular posterior, kekeruhan mulai terlihat di anterior subkapsular posterior, celah terbentuk, antara serat lensa dan korteks berisi jaringan degeneratif (beda morgagni) pada katarak insipien
Katarak
Imatur
• Merupakan katarak yang belum mengenai seluruh lapis lensa. Volume lensa bertambah akibat meningkatnya tekanan osmotik bahan degeneratif lensa. Pada keadaan lensa mencembung akan dapat menimbulkan hambatan pupil, sehingga terjadi glaukoma sekunder
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
23Kat
arak
Matur
• Kekeruhan telah mengenai seluruh lensa. Kekeruhan ini bisa terjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruh. Bila katarak imatur tidak dikeluarkan, maka cairan lensa akan keluar sehingga lensa kembali pada ukuran normal dan terjadi kekeruhan lensa yang lama kelamaan akan mengakibatkan kalsifikasi lensa pada katarak matur. Bilik mata depan berukuran dengan kedalaman normal kembali, tidak terdapat bayangan iris pada shadow test, atau disebut negatif
Katarak
Hipermatur
• Merupakan katarak yang telah mengalami proses degenerasi lanjut, dapat menjadi keras, lembek dan mencair. Massa lensa yang berdegenerasi keluar dari kapsul lensa, sehingga lensa menjadi kecil, berwarna kuning dan kering. Pada pemeriksaan terlihat bilik mata dalam dan terlihat lipatan kapsul lensa. Kadang pengkerutan berjalan terus sehingga hubungan dengan zonula zinn menjadi kendur.
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
24
Katarak kongenitalkatarak yang terlihat dibawah usia 1 tahun
Katarak juvenilkatarak yang terlihat pada usia diatas 1 tahun dan dibawah 40 tahun
Katarak persenilkatarak sesudah usia 30-40 tahun
Katarak senilkatarak yang muli terjadi pada usia lebih dari 40 tahun
Katarak berdasarkan usia
Penuntun Ilmu penyakit Mata. Edisi KetigaProf. Dr. H Sidarta Ilyas, SpM
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
25
Tipe katarak terkait usia
nuclear, kortical, dan subkapsular posterior katarak
Nuclear
Cortikal
Subkapsular posterior katarak
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
27ETIOLOGI
Obat-Obatan Trauma
Katarak Metbaolik
Corticosteroid
Phenotiazine
Miotics
Kontusio Perforasi
dan penetrasi
Elektrik yang menginduksi katara
Diabetes Melitus
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
28PATOFISIOLOGI
Katarak terkait usia multifactor dan belum sepenuhnya dimengerti berdasarkan usia lensa, terjadi peningkatan berat dan ketebalan serta menurunnya kemampuan akomodasi sebagai lapisan baru serat kortical berbentuk konsentris, akibatnya nucleus dari lensa mengalami penekanan dan pergeseran (nucleus sclerosis) Cristalisasi (protein lensa) adalah perubahan yang terjadi akibat modifikasi kimia dan agregasi protein menjadi high-molecular-weight-protein. Hasil dari agregasi protein secara tiba tiba mengalami fluktuasi refraktif index pada lensa, cahaya yang menyebar, penurunan pandangan.
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
29
GEJALA KLINIS
Penurunan Visus
Silau
Perubahan miopik
Diplopia monocular
Noda, berkabut
pada lapangan pandang.
Ukuran kaca mata sering
berubah.
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
30DIAGNOSIS
• Tanyakan Sesuai keluhan pasien
Anamnesis
• Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien katarak adalah pemeriksaan sinar celah (slit-lamp), funduskopi pada kedua mata bila mungkin, tonometer selain daripada pemeriksaan prabedah
Pemeriksaan Fisik
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
31PENTALAKSANAAN
OPERASI dan Iintra Oculer Lensa (IOL)
Bergantung pada integritas kapsul lensa posterior, ada 2 tipe bedah lensa yaitu intra capsuler cataract ekstraksi (ICCE) dan ekstra capsuler cataract ekstraksi (ECCE)
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
32
Dianjurkan untuk bergerak dengan hati-hati dan menghindari peregangan atau
mengangkat benda berat selama sekitar satu bulan, olahraga berat jangan dilakukan
selama 2 bulan
Matanya dapat dibalut selama beberapa hari pertama pasca operasi atau jika
nyaman, balutan dapat dibuang pada hari pertama pasca operasi dan matanya
dilindungi pakai kacamata atau dengan pelindung seharian.
Kacamata sementara dapat digunakan beberapa hari setelah
operasi,
Mengurangi rasa sakit, karena operasi mata adalah tindakan yang menyayat maka diperlukan obat untuk mengurangi rasa
sakit yang mungkin timbul benerapa jam setelah hilangnya kerja bius yang digunakan
saat pembedahan
Antibiotik mencegah infeksi, pemberian antibiotik masih dianggap rutin dan perlu
diberikan atas dasar kemungkinan terjadinya infeksi karena kebersihan yang
tidak sempurna
Obat tetes mata streroid. Obat yang mengandung steroid ini berguna untuk
mengurangi reaksi radang akibat tindakan bedah
PERAWATAN PASCA BEDAH
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
33
- Memakai dan meneteskan obat seperti yang dianjurkan- Melakukan pekerjaan yang tidak berat- Bila memakai sepatu jangan membungkuk tetapi dengan mengangkat kaki keatas.
Hal yang boleh
dilakukan antara lain :
- Jangan menggosok mata- Jangan membungkuk terlalu dalam- Jangan menggendong yang berat- Jangan membaca yang berlebihan dari biasanya- Jangan mengedan keras sewaktu buang air besar- Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah
Yang tidak boleh dilakukan antara
lain
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
34KOMPLIKASI
Komplikasi intra
operatifEdema kornea, COA dangkal, ruptur kapsul posterior, pendarahan atau efusi suprakoroid, pendarahan suprakoroid ekspulsif, disrupsi vitreus, incacerata kedalam luka serta retinal light toxicity.
Komplikasi dini pasca operatif
- Coa Dangkal- Ruptur kapsul posterior- Prolaps iris- Pendarahan
Komplikasi lambat pasca
operatif
- Ablasio Retina- Endoftalmitis- Post capsul capcity
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
35
80 persen kebutaan atau gangguan penglihatan mata dapat dicegah atau dihindari. Edukasi dan promosi tentang masalah mata dan cara mencegah gangguan kesehatan mata.
PENCEGAHAN
Katarak dapat dicegah, di antaranya dengan menjaga kadar gula darah selalu normal pada penderita diabetes mellitus, senantiasa menjaga kesehatan mata, mengonsumsi makanan yang dapat melindungi kelainan degeneratif pada mata dan antioksidan seperti buah-buahan banyak yang mengandung vitamin C, minyak sayuran, sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah, buncis, telur, hati dan susu yang merupakan makanan dengan kandungan vitamin E, selenium, dan tembaga tinggi
19/04/2023
KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD BANJAR
36“
”
Dengan tehnik bedah yang mutakhir, komplikasi atau penyulit menjadi sangat jarang. Hasil pembedahan yang baik dapat mencapai 95%. Pada bedah katarak resiko ini kecil dan jarang terjadi. Keberhasilan tanpa komplikasi pada pembedahan dengan ECCE atau fakoemulsifikasi menjanjikan prognosis dalam penglihatan dapat meningkat hingga 2 garis pada pemeriksaan dengan menggunakan snellen chart.
PROGNOSIS