Download - LAPORAN KKN POSDAYA 2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHANKATA PENGANTAR.......................................................................................iDAFTAR ISI.....................................................................................................iiDAFTAR TABEL...........................................................................................iiiRingkasan Kegiatan KKN Posdaya
I. PENDAHULUANKondisi Umum Lokasi.............................................................................1Sarana Umum..........................................................................................2Penduduk.................................................................................................2Perangkat Desa/Kelurahan.......................................................................5Kondisi Lahan/Tanah...............................................................................6Hasil Potensi Desa...................................................................................6
LATAR BELAKANG KEGIATAN POSDAYA SECARA UMUM.........7LATAR BELAKANG KEGIATAN PER BIDANG
Bidang KesehatanNon Fisik.............................................................................................8Fisik...................................................................................................10
Bidang PendidikanNon Fisik...........................................................................................11Fisik...................................................................................................11
Bidang EkonomiNon Fisik...........................................................................................12Fisik.................................................................................................. 12
Bidang Pemberdayaan LingkunganNon Fisik...........................................................................................13Fisik...................................................................................................13
II. URAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASANMatriks Realisasi Program Kerja..............................................................14
A. Uraian Pelaksanaan Program dan PembahasanBidang Kesehatan
Non Fisik...........................................................................................16Fisik...................................................................................................22
Bidang Pendidikan Non Fisik...........................................................................................27
Fisik...................................................................................................30Bidang Ekonomi
Non Fisik...........................................................................................33Fisik...................................................................................................35
Bidang Pemberdayaan LingkunganNon Fisik...............................................................................................37Fisik.......................................................................................................38
III. KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN..........................................................................................40SARAN......................................................................................................40IV. LAMPIRAN
ii
2
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah penduduk menurut pendidikan...................................................8
Tabel 2.Jumlah penduduk berdasarkan tingkat tenaga kerja................................8
Tabel 3. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan umum......................9
Tabel 4. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan khusus.....................9
Tabel 5. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian...................................9
Tabel 6.Jumlah perangkat desa/kelurahan Karangtalun .....................................10
Tabel 7. Jumlah pembina RT/RW Karangtalun .................................................10
Tabel 8. Jumlah pelayanan masyarakat Desa/Kelurahan Karangtalun ..............10
Tabel 9.Daftar peserta yang hadir penyuluhanPuberitas, HIV/AIDS.................20
Tabel 10.Daftar peserta yang hadirpenyuluhan PHBS.......................................22
Tabel 11.Data Pasien Hasil Pemeriksaan............................................................26
3
4
I. PENDAHULUAN
Perguruan tinggi merupakan civitas akademika yang mempunyai tanggung
jawab secara moral dalam membantu pelaksanaan pembangunan di masyarakat.
Perwujudan tanggung jawab moral dari perguruan tinggi ialah menetapkan Kuliah
Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN POSDAYA) sebagai salah satu
kegiatan dalam sistem pendidikan tinggi. KuliahKerjaNyataPosdaya sebagai
program nasional di bidang pendidikan memberikan kontribusi dalam membantu
proses pembangunan di wilayah pedesaan. Bantuan yang diharapkan berupa solusi
5
terhadap permasalahan yang muncul dalam kehidupan di masyarakat khususnya
dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi/Kewirausahaan,danLingkungan.
Program yang dijalankan mahasiswa merupakan kegiatan yang positif
dimana bisa berperan sebagai motivator, dinamisator, dan fasilitator yang efektif.
Peran serta mahasiswa KKN POSDAYA Universitas Jenderal Soedirman
direalisasikan dalam bentuk yang relevan dengan permasalahan yang ada di Desa
Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Penyelenggaraan
kegiatan optimalisasi sumber daya desa dengan melakukan kegiatan dalam bidang
kesehatan, pendidikan, ekonomi/kewirausahaandanlingkungan di desa baik secara
fisik maupun non fisik, dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan
mahasiswa.
1.1. Kondisi Umum Lokasi
Desa Karangtalun secara administratif merupakan salah satu desa yang
terletak di Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.
Batas wilayah Desa Karangtalun meliputi dari :
1. Batas Utara : Kali Donan
2. Batas Selatan : Kebon Manis
3. Batas Barat : Lomanis
4. Batas Timur : Tritih Kulon
Desa Karangtalun memiliki jarak ketinggian tanah dari permukaan laut 6
meter. Banyaknya curah hujan 2000-3000 mm. Suhu udara rata-rata yaitu sebesar
26 0C.Desa Karangtalun terletak 4,5 km dari pusat pemerintahan kecamatan
terdekat, sedangkan jarak ke pusat pemerintahan kota administratif dapat
ditempuh dengan jarak 6 km. Seluruh areanya berupa dataran rendah. Tekstur
6
tanah berupa tanah kering, pasiran, dan sawah. Ketersediaan alat angkutan umum
kurang memadai dengan tidak adanya angkutan yang beroperasi setiap saat.
1. Sarana Umum
1. Sarana Keagamaan : terdapat 9 unit masjid dan 23 unit mushola.
2. Sarana Pendidikan : terdapat 2 TK Swasta dan 5 SD Negeri dan 2 SD
Swasta, 1 Pesantren, 1 Madrasah.
3. Sarana Kesehatan : terdapat 1 unit Poliklinik/Balai Pelayanan
Masyarakat.
4. Sarana Olahraga : terdapat 2 unit lapangan sepak bola, 7 unit
lapangan bulu tangkis, 4 unit meja tenis dan 4
unit lapangan voli.
2. Penduduk
1. Jumlah Penduduk : 10.814 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 5541 jiwa dan jumlah penduduk
Perempuan sebanyak 5273 jiwa. Berdasarkan
klasifikasi menurut agama dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a. Islam : 10.668 jiwa
b. Kristen : 65 jiwa
c. Katolik : 81 jiwa
d. Hindu : -
e. Budha : -
2. Jumlah Kepala Keluarga : 2663 KK
3. Jumlah Penduduk menurut kelompok :
7
Tabel 1. Jumlah penduduk menurut pendidikan
No KelompokUmur (Tahun) Jumlah(Orang)
1 0 – 3 750
2 4 – 6 1016
3 7 – 11 1129
4 12– 15 1331
5 16 – 18 1088
6 >19 5500
TOTAL 10.814
4. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat tenaga kerja :
Tabel 2.Jumlah penduduk berdasarkan tingkat tenaga kerja
No. Tingkat Tenaga Kerja (Tahun) Jumlah (Orang)
1. 10 – 14 -
2. 15 – 19 1331
3. 20 – 26 2104
4. 27 – 40 1805
5. 41 – 56 1125
6. > 57 -
TOTAL 6.365
5. Jumlahpenduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Tabel 3. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan umum
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)
1. Taman kanak-kanak -
2. Sekolah Dasar 3415
3. SMP/SLTP 3350
4. SMA/SLTA 2630
5. Akademi/D1-D3 357
6. Sarjana/S1-S3 247
TOTAL 9999
8
Tabel 4. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan khusus
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)
1. Pondok Pesantren 16
2. Madrasah 35
3. Pendidikan Keagamaan 40
4. Sekolah Luar Biasa (SLB) 4
5. Kursus/Keterampilan 6
TOTAL 101
6. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
Tabel 5. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
No. Mata pencaharian Jumlah (Orang)
1. Karyawan, terdiri dari :
Pegawai Negeri Sipil 129
ABRI 5
Swasta 1542
2. Wiraswasta/pedagang 140
3. Tani 567
4. Pertukangan 215
5. Buruh Tani 1186
6. Pensiunan 479
7. Nelayan 725
8. Pemulung 5
9. Jasa 15
TOTAL 5.008
3. Perangkat Desa/Kelurahan
Keberhasilan pembangunan desa tidak akan berjalan tanpa adanya peran
serta dari perangkat desa/kelurahan, RT/RW, serta peran pelayanan masyarakat.
Tabel 6.Jumlah perangkat desa/kelurahan Karangtalun terdiri dari :
9
No. Perangkat Desa Jumlah (Orang)
1. Kepala Urusan 4
2. Kepala Dusun/Lingkungan 3
3. Staf 3
TOTAL 10
Tabel 7. Jumlah pembina RT/RW Karangtalun terdiri dari :
No. Pembinaan RT/RW Jumlah (Orang)
1. Jumlah RT 44
2. Jumlah RW 10
TOTAL 54
Tabel 8. Jumlah pelayanan masyarakat Desa/Kelurahan Karangtalun terdiri dari :
No. Perangkat Desa Jumlah (Orang)
1. Pelayanan Umum 153
2. Pelayanan kependudukan 686
3. Pelayanan Legalisasi 136
TOTAL 975
4. Kondisi Lahan/Tanah
1. Kepemilikan tanah pertanian desa/kelurahan Karangtalun seluas 116 Ha
2. Kepemilikan tanah pekarangan desa/kelurahan Karangtalun seluas
204,23 Ha
3. Penggunaan lahan untuk kegiatan industri seluas 120 Ha
4. Penggunaan lahan untuk perkantoran seluas 50,20 Ha
5. Penggunaan lahan untuk pasar desa seluas 26 Ha
5. Hasil Potensi Desa
1. Perikanan
10
Tambak : 13 Ha - 2 Ton
2. Peternakan
a. Ayam kampung : ± 5750 Ekor
b. Itik : ± 170 Ekor
c. Kambing : ± 40 Ekor
3. Perdagangan/Jasa
a. Toko : 5 Unit
b. Warung : 52 Unit
c. Kaki Lima : 5 Unit
4. Perkoperasian
a. Koperasi Simpan Pinjam : 2 Unit
b. Koperasi Unit Desa (KUD) : 1 Unit
c. Badan-badan Kredit : 1 Unit
6. Potensi Desa
Desa Karangtalun memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan.
Kultur masyarakat dan semangat kerja yang tinggi merupakan potensi ke arah
pengembangan kualitas sumber daya manusia. Bidang usaha yang memiliki
prospek cukup cerah adalah pada sektor home industry, dimana pelaksanaan home
industry di Desa Karangtalun sudah menjadi bagian kegiatan rutin masyarakat,
terutama kader PKK. Oleh karena itu perbaikan manajemen usaha dan pemasaran
produksi harus lebih ditingkatkan menjadi lebih efektif dan efisien.
11
Tersedianya sarana pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP diharapkan
mampu meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Kegiatan olahraga dan
kepemudaan yang telah ada merupakan salah satu potensi Desa Karangtalun yang
perlu diaktifkan kembali oleh Karangtaruna setempat.
1.2. Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya secara umum (Per Bidang)
Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu upaya untuk melakukan
perubahan keadaan yang kurang baik menuju keadaan yang lebih baik, atau usaha
untuk melakukan perubahan sosial dalam arti yang lebih kompleks dan lebih luas.
Berdasarkan pada batasan tersebut, maka dalam pelaksanaan pembangunan perlu
mempertimbangkan aspek sosial atau manusia. Manusia, di samping sebagai
subjek pembangunan juga berperan sebagai objek pembangunan. Dengan
demikian upaya untuk memahami masyarakat dengan maksud bahwa ketika
proses pembangunan sedang berlangsung,sesudahnya tidak akan terjadi
permasalahan yang berarti, atau dengan kata lain agar sasaran yang dicapai oleh
pembangunan desa tidak keluar jauh dari apa yang telah direncanakan.
Desa, dalam perjalanan sejarahnya telah mengalami berbagai perubahan
baik yang berkaitan dengan luas wilayah, sistem dan pola ketahanan masyarakat,
sarana dan prasarana, sumber - sumber penghasilan, sistem administrasi
pemerintahan, lembaga - lembaga masyarakat, susunan organisasi dan tata kerja
pemerintahan desa. Pada dasarnya pembangunan yang dilaksanakan oleh
pemerintah diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat desa. Demikian halnya upaya pembangunan yang dilaksanakan di
Kabupaten Cilacap. Keberhasilan dan kesuksesan upaya tersebut tidak terlepas
dari peran serta berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun perguruan tinggi.
12
Melihat berbagai potensi dan permasalahan yang ada maka Desa
Karangtalun merupakan wilayah yang dipandang perlu untuk dikembangkan.
Dengan adanya peran serta mahasiswa KKN ternyata dapat memotivasi
masyarakat untuk memunculkan dan meningkatkan segala potensi yang ada. Di
samping itu pula membantu dalam usaha memecahkan masalah desa. Peran serta
mahasiswa diperlukan untuk memotivasi dan membangkitkan semangat untuk
lebih aktif, kreatif dan dinamis serta menggali potensi yang dimiliki, baik sumber
daya alam maupun sumber daya manusianya dalam mensukseskan upaya
pembangunan yang dilaksanakan di Kecamatan Cilacap Utara umumnya dan Desa
Karangtalun pada khususnya
1. Bidang KesehatanNon Fisik
a. Penyuluhan PHBS
Sehat adalah karunia Tuhan yang perlu disyukuri, sebab sehat merupakan
hak asasi manusia yang perlu dihargai, dipelihara, dijaga dan ditingkatkan oleh
setiap orang. Kondisi sehat dapat dicapai bila mengubahperilaku sehat dan
menciptakan lingkungan sehat baik di rumah tangga, instansi kesehatan, tempat-
tempat umum dan juga di sekolah. Lingkungan sehat dapat terwujud bila ada
keinginan, kemauan dari setiap orang-orangnya untuk menjaga, meningkatkan dan
melindungi kesehatannya dari gangguan ancaman penyakit melalui Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku
yang dipraktekan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Salah
13
satu jenis kegiatan PHBS yakni mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
menjaga kebersihan kuku serta membiasakan menggosok gigi.
b. Penyuluhan Puberitas, Narkoba dan HIV/ AIDS
Remaja merupakan kondisi dimana rasa ingin tahu dan keinginan
mencoba-coba hal baru meningkat. Pada kondisi ini remaja perlu diarahkan dalam
melakukan kegiatan positif yang dapat mengembangkan kepribadian mereka.
Dengan diadakannya penyuluhan puberitas, remaja dapat memahami proses
perubahan yang terjadi pada diri terutama dari segi fisik sehingga dapat menjaga
dirinya sendiri dari hal-hal yang dapat merusak seperti bahaya narkoba serta
HIV/AIDS. Pengenalan bahaya narkoba dan HIV/AIDS menjadi salah satu faktor
penting pada masa puberitas remaja. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya
penyuluhan puberitas, narkoba dan HIV/AIDS ini dapat mengurangi kenakalan
remaja akibat salah dalam pergaulan.
c. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Kurangnya kesadaran sejak dini dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut
menyebabkan munculnya banyak penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan
anak-anak. Oleh karena itu penting memperkenalkan bagaimana cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut terutama dari usia dini sehingga menjadi kebiasaan
positif hingga dewasa. Diharapkan dengan diadakannya penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut ini, anak-anak menjaditerbiasa dengan hidup sehat dan terhindar
dari penyakit-penyakit dan tidak mengganggu proses belajar.
Fisika. Pemeriksaan Gigi dan Sikat Gigi Masal
14
Kesehaatan merupakan hal terpenting dalam suatu kehidupan, sehingga
harus ditanamkan sejak dini. Salah satu kesehatan yang perlu ditanamkan pada
anak-anak yaitu pemeriksaan gigi. Adapun sasaran program kerja ini adalah siswa
dan siswi sekolah dasar.
b. Pemeriksaan Glukosa, Asam urat dan Tensi Darah
Sadar kesehatan perlu ditanamkan dalam keseharian warga agar tercipta
masyarakat madrani. Salah satu bentuk sadar kesehatan adalah dengan masyarakat
melakukan pengecekan secara rutin kadar glukosa darah, asam urat serta tensi
darah. Program pemeriksaan ini juga mendukung program pemerintah yaitu gratis
satu bulan obat hipertensi. Dengan diadakannya pemeriksaan ini warga
direkomendasikan ke puskesmas ketika hasil pemeriksaan tidak baik dan
diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini puskesmas lebih tanggap terhadap
kesehatan di masyarakat.
2. Bidang PendidikanNon Fisik
a. Pemberian Motivasi Belajar
Program kerja Pemberian Motivasi Belajaradalah sebagai salah satu upaya
pencegahan terjadinya putus sekolah pada tingkat Sekoah Dasar yang sering
terjadi pada siswa atau siswi kelas 5 dan Kelas 6. Di samping itu pemberian
motivasi belajar juga salah satu upaya untuk menginformasikan kepada anak-anak
Sekolah Dasar bahwa belajar bukanlah kegiatan yang membosankan mengingat
siswa dan siswi pada tingkat ini lebih sering bermain dibandingkan belajar.
b. Penyuluhan Pentingnya Bahasa Inggris
15
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang wajib dikuasai pada era globalisasi
ini. Dengan adanya Penyuluhan ini diharapkan siswa dan siswi kelas 5 dan kelas 6
tidak merasa asing lagi dengan bahasa inggris dan berusaha untuk menguasainya.
Minimal mereka mau mencoba menggunakan bahasa inggris meskipun mereka
belum menguasai struktur kalimat yang benar. Penyuluhan ini lebih
dititikberatkan pada rasa percaya diri bagi siswa dan siswi sekolah dasar untuk
menggunakan bahasa inggris sehari - hari.
Fisika. Perlombaan TPQ
Pengadaan Perlombaan TPQ di sini dimaksudkan sebagai salah satu acara
memeriahkan bulan Suci Ramadhan dan salah satu upaya agar anak-anak lebih
tertarik lagi untuk mendekatkan diri pada kegiatan keagamaan sehingga kegiatan
keagamaan tidak dianggap sebagai kegiatan yang membosankan.
b. Pengembangan PAUD
Ruangan yang nyaman adalah salah satu faktor pendukung untuk belajar.
Hal itulah yang menjadi dasar bagi kami untuk mengadakan program kerja ini
melihat kondisi ruang belajar bagi anak - anak PAUD yang terkesan kurang
terlihat menyenangkan. Sehingga kami mengupayakan untuk memperbaiki
interior PAUD dan membantu para tenaga didik di PAUD Lestari IX.
3. Bidang EkonomiNon Fisik
a. Penyuluhan Strategi Pemasaran Siomay dan Sriping
Salah satu faktor suatu industri rumah tangga berkembang ialah selain
memiliki kualitas dari produk itu sendiri juga karena memiliki jangkauan pasar
yang luas. Tidak hanya memasarkan produk di daerah sekitar tetapi juga sampai
ke daerah - daerah lain. Salah satu caranya dengan menyebar luaskan produk
16
melalui online. Dengan memanfaatkan teknologi online, maka produk dengan
mudah dan cepat akan dapat diketahui oleh masyrakat luas.
Fisika. Labeling Polybag
Dengan memberikan label atau identitas pada polybag selain menambah
nilai estetika atau nilai keindahan tetapi juga membuat masyarakat lebih antusias
dengan program kerja TOGA.
b. Packaging/Labeling Kemasan Sriping
Umumnya masyarakat akan lebih tertarik mengkonsumsi suatu produk bila
produk tersebut memiliki tampilan yang eyes-catching atau enak dilihat. Jika
masyarakat sudah tertarik dengan suatu produk lalu mulai mencobanya maka
kualitas dari suatu produk akan diketahui. Begitu pula dengan produk sriping ini
yang sudah memiliki kualitas rasa tetapi belum memiliki merk/label.
4. Bidang LingkunganNon Fisik
a. Penyuluhan Intensifikasi Pekarangan (TOGA)
TOGA merupakan suatu tanaman yang dapat berkhasiat sebagai obat-
obatan yang dapat ditanam di halaman rumah, pekarangan atau kebon. Penting
bagi warga masyarakat untuk mengetahui fungsi dari tanaman obat keluarga, dan
mengetahui manfaat dari tanaman tersebut sehingga keluarga tersebut dapat
menjaga kesehatan.
Fisika. Penanaman TOGA
17
Pengadaan kegiatan ini dikarenakan masih banyaknya lahan kosong yang
terdapat di rumah - rumah warga RW 09 yang sebenarnya berpotensi sebagai
lahan tanam tetapi dibiarkan begitu saja. Untuk itu daripada lahan tersebut
dibiarkan kosong lebih baik digunakan untuk menanam tanaman yang bermanfaat
seperti TOGA.
18
II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Matriks Realisasi Program Kerja
Jenis Kegiatan Volume Masy. SasaranSumber Dana (Rp.)
% Realisasi Mahasiswa Masy/Mitra Pemkab Swasta
Total Dana
I. BIDANG KESEHATAN
A. Program Non Fisik
1 Penyuluhan PHBS 2 x Warga RW 09 Holcim 100%
2 Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut 1 x SDN Karangtalun 01 Holcim 100%
3Penyuluhan HIV/AIDS, Puberitas dan Narkoba
1 x Remaja RW 09 Holcim 100%
B. Program Fisik
1 Pemeriksaan tensi darah 1 x Warga RW 09 Holcim 100%
2Pemeriksaan gigi dan mulut, sikat gigi masal
1 x SDN Karangtalun 01 Holcim 100%
II. BIDANG PENDIDIKAN
A. Program Non Fisik
1 Pemberian Motivasi Belajar 1 x SDN Karangtalun 01 Mahasiswa 100%
2 Sosialisasi Pentingnya Bahasa Inggris 1 x SDN Karangtalun 01 Mahasiswa 100%
B. Program Fisik
1 Pengembangan PAUD 1 x Anak-anak PAUD Holcim 100%
2 Pengadaan Lomba - lomba 1 xAnak-anak PAUD dan TPQ
Holcim 100%
ii
III. BIDANG LINGKUNGAN
A. Program Non Fisik
1 Penyuluhan Tanaman TOGA 1 x Warga RW 09 Holcim 100%
B. Program Fisik
1 Penanaman bibit TOGA 1 x Warga RW 09 Holcim
2 Monitoring 2 x Warga RW 09 Holcim
IV. BIDANG EKONOMI
A. Program Non Fisik
1Penyuluhan strategi pemasaran dan pembukuan
1 x Warga RW 09 Holcim 100%
B. Program Fisik
1Membuat dan memodifikasi packaging kemasan untuk sriping
2 x Warga RW 09 Holcim
2 Labeling polybag 1 x Warga RW 09 Holcim 100%
V. PROKER TAMBAHAN PROGRAM TAMBAHAN
Mengajar TPQ 16 x Anak-anak TPQ 100%
Mengisi Qultum saat ramadhan 6 x Warga RW 09 100%
Panitia Nuzulul Qur'an 1 x Warga RW 09 100%
Jalan Sehat 1 x Warga RW 09 100%
Lomba 17 Agustusan 1 x Warga RW 09 100%
20
B. Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan1. Kesehatan
Non Fisika. Penyuluhan Puberitas, Narkoba dan HIV/AIDS
1) Waktu Pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan puberitas, narkoba danHIV/AIDS
adalah pada 29 Juli 2013, pukul 15.00 WIB.
2) Tujuan dan Manfaat :
Tujuan : Mengenalkan kepada remaja kondisi - kondisi puberitas, bahaya
dan dampak buruk narkoba serta HIV/AIDS.
Manfaat : Remaja memiliki pengetahuan mendasar mengenai puberitas
sehingga mampu mengendalikan dan menjaga diri untuk tidak terpengaruh
pada bahaya narkoba serta HIV/AIDS.
3) Capaian :
Kegiatan ini penyuluhan ini dilakukan satu kali dengan rincian:
Dilaksanakan pada 24 Juli 2013 pada pukul 15.00 WIB di PAUD Lestari.
Penyuluhan dengan target remaja ini diawali dengan pemberian materi
puberitas yang disampaikan langsung dari BKKBN dan diwakilkan oleh
Ibu Acara penyuluhan dihadiri oleh 20 remaja-remaja Desa Karangtalun.
Biaya yang dikeluarkan untuk acara ini adalah Rp. 27.050,-. Acara
kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi narkoba dan HIV/AIDS
oleh teman-teman KKN bidang kesehatan kemudian diakhiri dengan
mengajukan pertanyaan kepada remaja-remaja untuk melihat feedback dari
remaja-remaja yang hadir serta tidak lupa memberikan hadiah jika
jawabannya benar.
ii
Tabel 9.Daftar peserta yang hadir penyuluhanPuberitas, HIV/AIDS
No Nama
1 Ginah
2 Fitri
3 Rahma
4 Hepi
5 Marthok
6 Kevin
7 Wiwi
8 Adi
9 Aziz
10 Tri Sundari
11 Putri
12 Retno W.
4) Faktor Pendorong dan Penghambat :
Faktor Pendorong : Adanya bantuan dari pihak BKKBN dengan
memberikan materi penyuluhan puberitas yang diwakilkan oleh Ibu X
membuat acara penyuluhan lebih mendalam.
Faktor Penghambat : Kurangnya sarana penyuluhan seperti ruangan yang
kecil serta tidak ada dinding yang sesuai untuk layar proyektor.
5) Rekomendasi Perbaikan Program :
Apabila kelak diadakan kembali kegiatan seperti ini, sebaiknya
mempersiapkan sarana penyampaian materi dengan maksimal. Ruangan
penyuluhan lebih besar lagi serta adanya dinding yang baik untuk
menampilkan layar proyektor. Selain itu sosialisasi diadakannya
penyuluhan harus lebih disebarluaskan agar lebih banyak lagi remaja yang
datang sehingga informasinya tersampaikan dengan baik.
22
Penanggungjawab : Rupa Lesty (G1F009059) dan TIM KKN Posdaya
Unsoed Desa Karangtalun.
b. Penyuluhan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1) Waktu Pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS adalah pada 24 Juli 2013
pada pukul 12.30 WIB.
2) Tujuan dan Manfaat :
Tujuan : Untuk memberikan informasi dan cara menjalankan hidup sehat
pada keluarga.
Manfaat : Masyarakat memiliki pengetahuan yang mendasar dalam tatanan
rumah tangga untuk bidang kesehatan dasar. Pengetahuan yang terkait
dengan kesehatan pribadi dan mengenai tatanan rumah sehat.
3) Capaian :
Kegiatan ini penyuluhan ini dilakukan satu kali dengan rincian:
Dilaksanakan pada 24 Juli 2013 pada pukul 12.30 WIB di Paud Lestari.
Penyuluhan dengan target masyarakat diawali dengan pemberian materi
mengenai 10 poin-poin kesehatan dalam PHBS yang disampaikan oleh
team bidang kesehatan dan dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai
cuci tangan dengan menggunakan 7 tahapan cuci tangan. Acara
penyuluhan dihadiri oleh 15 orang ibu-ibu Desa Karangtalun RW 09.
Biaya yang dikeluarkan untuk acara ini adalah Rp. 121.505,-. Acara
ditutup dengan tanya jawab dan pembagian doorprize untuk responden
yang aktif dalam penyuluhan.
23
Tabel 10. Daftar peserta yang hadir penyuluhan PHBS
No Nama
1 Ibu Jemia
2 Ibu Taryanto
3 Ibu Misem
4 Ibu Senen
5 Ibu Isnaeni
6 Ibu Kusminah
7 Ibu Eni
8 Ibu Yanti
9 Ibu Nasiyah
10 Ibu Takuli
11 Ibu Dari
12 Ibu Yati
13 Ibu Mumun
14 Ibu Tarsiyah
15 IbuNasem
4) Faktor Pendorong dan Penghambat :
Faktor Pendorong : Kurangnya pemberian materi kesehatan yang secara
berkala mengenai pola hidup sehat, adapun dilakukan hanya dalam
beberapa waktu saja.
Faktor Penghambat :Kurangnya antusias warga dalam ikut serta
penyuluhan, ruangan yang kurang memungkinkan untuk layar proyektor.
Dalam program kerja dituliskan akan dilakukan dua kali penyuluhan akan
tetapi pada prakteknya hanya dapat dilaksanakan satu kali dikarenakan:
Responden yang dirasa sudah memahami mengenai materi tersebut.
24
Program kerja kunjungan kedua awalnya akan dilakukan untuk
monitoring hasil PHBS namun tidak memungkinkan dikarenakan
kurangnya minat masyarakat pada kunjungan yang pertama.
5) Rekomendasi Perbaikan Program:
Apabila kelak adanya penyuluhan PHBS diadakan dengan adanya
kerjasama dengan pihak yang lebih terkait contoh dari Dinas Kesehatan
atau dari Puskesmas. Ruangan yang digunakan harus dipersiapkan lebih
baik agar dapat digunakan untuk layar proyektor. Dan pemberian
informasi untuk mengajak warga dapat ikut serta dalam acara tersebut
dapat lebih banyak respondennya.
Penanggungjawab :Neta Jelita Permatasari (G1G010015) dan TIM KKN
Posdaya Unsoed Desa Karangtalun RW 09.
a. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
1) Waktu Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah pada 24
Agustus 2013, pukul 08.00 WIB.
2) Tujuan dan Manfaat
Tujuan : memberikan informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut.
Manfaat : memberikan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut dari
mulai anatomi rongga mulut, fungsi kesehatan gigi dan mulut dan tekhnik
menggosok gigi yang baik dan benar.
3) Capaian :
Kegiatan ini dilakukan satu kali dengan rincian :
Dilaksanakan pada 23 Agustus 2013 pada pukul 08.00 WIB di SDN
Karangtalun 01. Penyuluhan ditargetkan untuk siswa-siswa SD dari kelas 1
25
sampai kelas 6, waktu dan kegiatannya digabung dengan program kerja
Pemeriksaan gigi dan sikat gigi masal. Adapun rincian kegiatan diawali
dengan pemberian penyuluhan menganai kesehatan gigi dan mulut pada
setiap kelas kemudian dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut oleh teman-
teman mahasiswa kedokteran gigi Unsoed lalu diakhiri dengan sikat gigi
masal dan pembagian sikat gigi dan pasta gigi sebagai doorprize bagi
siswa-siswi yang aktif dalam kegiatan tersebut. Biaya yang dikeluarkan
untuk acara ini masuk kedalam rincian anggran yang dilakukan bersamaan
dengan program kerja pemeriksaan gigi dan sikat gigi masal.biaya yang
diperlukan untuk kegiatan ini sebesar Rp 50.000,00 untuk peminjaman
LCD.
Daftar hadir peserta:
Siswa yang hadir : 117 orang
Absen : 3 orang
4) Faktor pendorong dan penghambat :
Faktor pendorong: Adanya dukungan dari pihak sekolah SDN Karangtalun
01 dalam terlaksananya kegiatan tersebut.
Faktor penghambat : Mengenai waktu yang tidak terlaksana sesuai dengan
tanggal program kerja yang sebenarnya, dikarenakan faktor waktu yang
diawali pada kegiatan awal semester.
5) Rekomendai Perbaikan Program :
Apabila akan dilakukan penyuluhan lagi lebih baik adanya kerjasama
dengan instansi contoh dari Puskesmas atau bidang kesehatan
lainnya.Penanggung jawab : Neta Jelita Permatasari (G1G010015) dan
TIM KKN Posdaya Unsoed Desa Karangtalun RW 09.
26
Fisikb.Pemeriksaan Tensi Darah, Glukosa Darah dan Asam Urat
1) Waktu Pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan pemeriksaan tensi darah, glukosa darah dan asam
urat adalah pada 25 Agustus 2013, pukul 13.00 WIB.
2) Tujuan dan Manfaat :
Tujuan : mengetahui nilai glukosa darah, asam urat dan tensi
darah pada warga desa karangtalun.
Manfaat : agar warga sadar akan kesehatan sedini mungkin dan
rutin melakukan pengecekan tensi darah, glukosa darah dan asam
urat.
3) Capaian :
Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan satu kali dengan rincian :
Dilaksanakan pada 24 Agustus 2013 pada pukul 13.00 WIB di Paud
Lestari. Sosialisasi pemeriksaan dilakukan pada saat malam penyerahan
hadiah 17 agustus 2013. Acara pemeriksaan diawali dengan pasien
mendaftarkan diri terlebih dahulu kemudian dipanggil satu persatu
untuk diperiksa. Pemeriksaan glukosa darah dan asam urat dipungut
biaya sebesar Rp 3.000,- sementara pemeriksaan tensi darah gratis.
Pemeriksaan glukosa darah diikuti oleh 21 orang, pemeriksaan asam
urat 25 orang serta pemeriksaan tensi darah diikuti oleh 24 orang.
Pemeriksaan glukosa dan asam urat dibantu oleh Bapak Hendro dari
27
laboratorium RSUD Kabupaten Cilacap sementara pemeriksaan tensi
dilakukan oleh tim KKN bidang kesehatan. Biaya yang dikeluarkan
untuk pemeriksaan tensi darah, glukosa darah serta asam urat ini Rp
320.000,00,-.
Tabel 11. Data Pasien Hasil Pemeriksaan :
No Nama Pasien Usia Pasien Asam Urat Glukosa Darah RT
1 Aspiyah 60 7,2 - 02
2 Sutiyamah 60 4,4 - 02
3 Sugirwo 70 5,2 276 04
4 Darno 68 7,6 - 02
5 Sarti 47 6,7 96 03
6 Nasiyah 58 4,7 102 04
7 Darmi 50 7,6 215 04
8 Rohminah 39 2,6 - 03
9 Marsudi 70 5,5 - 03
10 Misem 67 5,2 107 03
11 Kuswati 54 3,1 107 03
12 Natrem 70 7,6 - 03
13 Tarsilah 52 6,8 126 03
14 Waluyo 62 4,2 144 01
15 Ponim 54 5,5 102 04
16 Pujo 71 6,8 - 04
17 Sartiyah 37 3,8 87 01
18 Kustini 48 2,6 107 01
19 Kusmiati 48 3,8 96 01
20 Hasan 64 3,8 489 03
21 Turyati 40 4,2 107 04
22 Damir 50 3,5 - 01
23 Gito 53 5,3 150 02
24 Mirun 51 4,2 210 04
28
25 Marsinah 73 - 126 04
26 Mijwati 40 - 157
27 Enok 58 - 141 02
28 Eni 38 - 122 04
29 Warsa 70 - 105 04
30 Yanti 44 3,5 - 03
4) Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor Pendorong : Adanya bantuan dari pihak laboratorium
RSUD Kabupaten Cilacap untuk melakukan pemeriksaan serta
tingginya antusias warga untuk melakukan pemeriksaan tensi
darah, glukosa darah serta asam urat selain itu terbatasnya alat
pemeriksaan menyebabkan pemeriksaan hanya bisa ditangani oleh
dua orang.
Faktor penghambat : Sangat kurangnya sarana untuk pemeriksaan
sehingga pemeriksaan dilakukan diluar ruangan paud serta tidak
adanya ruang tunggu menyebabkan pasien berdiri terlalu lama.
5) Rekomendasi Perbaikan Program
Agar kegiatan pemeriksaan ini lebih efektif, sebaiknya disediakan
ruangan yang memadai dan layak untuk ruang pemeriksaan serta ruang
tunggu bagi pasien.Selain itu, sebaiknya alat-alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan glukosa, asam urat dan tensi darah
tersedia diposyandu dan tidak disediakan oleh mahasiswa. Misalnya
stick glukosa hanya ada 25 stick saja serta alat pemeriksa glukosa hanya
ada satu saja. Sebaiknya jumlah stick glukosa minimal 100 stick dengan
alat glukosa minimal 2 (dua).
29
Penanggungjawab :Rupa Lesty (G1F009059) dan TIM KKN Posdaya
Unsoed Desa Karangtalun.
b. Pemeriksaan Gigi dan Mulut dan Sikat Gigi Masal.
1) Waktu Pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan pemeriksaan gigi dan mulut dan sikat gigi masal
bersamaan dengan program kerja penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
yaitu pada 24 Agustus 2013 pukul 08.00 WIB.
2) Tujuan dan Manfaat
Tujuan : melihat indeks kebersihan rongga mulut dan menerapkan cara
sikat gigi yang baik.
Manfaat: mengetahui indeks kebersihan rongga mulut dan tingkat
kesehatan gigi dan mulut siswa dan dilanjutkan dengan peningkatan
kesehatannya yaitu dengan pengajaran sikat gigi dengan tekhnik yang
benar.
3) Capaian :
Kegiatan pemeriksaan dan sikat gigi ini dilakukan satu kali dengan
rincian :
Dilaksanakan pada 23 Agustus 2013 pada pukul 08.00 WIB sampai
dengan pukul 12.00 WIB. Tempat dilakukan di SDN Karangtalun 01
dengan target pemeriksaan yaitu siswa dan siswi SD kelas 1 sampai
dengan kelas 6. Untuk pemeriksaan dilakukan oleh teman-teman
mahasiswa kedokteran gigi Unsoed dengan mengisi borang hasil
30
pemeriksaan setiap siswa sedangkan sikat gigi masal diarahkan oleh
teman-teman TIM KKN Posdaya Sidamakmur 9. Biaya yang
dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 200.230,-.
Daftar absensi siswa yang hadir :
Total siswa yang mengikuti kegiatan: 117 orang
Total siswa absen: 3 orang
4) Faktor Pendorong dan Penghambat :
Faktor Pendukung : Adanya respon positif dari pihak SDN Karangtalun
01 dalam proses kegiatan tersebut.
Faktor Penghambat : Mengenai waktu yang tidak terlaksana sesuai
dengan tanggal program kerja yang sebenarnya, dikarenakan faktor
waktu yang diawali pada kegiatan awal semester. Tidak adanya
kerjasama dengan pihak PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia)
Wilayah Cilacap.
5) Rekomendasi Perbaikan Program :
Apabila akan dilakukan kegiatan yang sama diharapkan dapat dilakukan
dengan memulai atau mengadakan kerjasama yang berkaitan dengan
dengan dinas kesehatan atau PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia)
agar dapat lebih meningkatkan program kerja yang akan lebih baik
karena dapat langsung ditindak lanjuti untuk tahapan selanjutnya
setelah pemeriksaan.
31
Penanggung jawab : Neta Jelita Permatasari (G1G010015) dan TIM
KKN Posdaya Unsoed Desa Karangtalun RW 09.
2. Pendidikan
Non Fisik
a. Pemberian Motivasi Belajar di kelas 5 dan 6 SDN Karangtalun 01
1) Waktu pelaksanaan:
Program Kerja Pemberian Motivasi Belajar dilaksanakan pada 24 Agustus
2013 di SD Negeri Karang Talun 01.
2) Tujuan dan manfaat:
Tujuan: Program Kerja ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa dan
siswi termotivasi untuk belajar dan merasa belajar bukanlah hal yang
membosankan.
Manfaat: Siswa dan Siswi mengetahui bahwa belajar bukanlah hal yang
monoton dilakukan hanya dengan membaca tetapi juga bisa langsung
diaplikasikan pada saat bermain.
3) Capaian:
Kegiatan ini ditargetkan untuk siswa-siswi kelas 5 dan kelas 6 di SD N
Karangtalun 01 yang merupakan SD terdekat dengan tempat tinggal
mahasiswa KKN. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dilakukan 1 kali
yaitu pada hari Sabtu pada pukul 09.00 WIB setelah para siswa mengikuti
Penyuluhan Pentingnya Bahasa Inggris. Kegiatan ini diikuti oleh Siswa
32
dan siswi yang berjumlah sekitar 40 orang. Dana yang dibutuhkan selama
kegiatan ini berlangsung adalah sekitar Rp. 89.200,- untuk pengadaan
Stiker yang diharapkan dapat memberi motivasi bahwa belajar adalah hal
yang menyenangkan.
4) Faktor pendorong dan penghambat:
Faktor pendorong: adanya dukungan dari pihak sekolah dan para siswa dan
siswi yang antusias dalam mengikuti kegiatan
Faktor penghambat: Kurangnya fasilitas dari pihak sekolah misalnya tidak
adanya LCD.
5) Rekomendasi perbaikan program:
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan dengan baik, karena adanya
dukungan dari pihak sekolah SD N Karangtalun 01 yang telah bersedia
menerima kami, para mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan
Pemberian Motivasi Belajar ini. Dukungan lain juga telah dirasakan oleh
mahasiswa, yaitu dukungan dari para siswa kelas 5 dan Kelas 6 SD N
Karangtalun 01 sendiri karena mereka telah bersedia ikut serta dalam
kegiatan ini dan menunjukkan antusias yang sangat tinggi dalam proses
kegiatan ini.
Penanggung jawab:Ixora Adhitama (E1A010223)dan Tim KKN
POSDAYA UnsoedDesaKarangtalun 09.
b.Penyuluhan Pentingnya Bahasa Inggris di kelas 5 dan 6 SDN
Karangtalun 01
1) Waktu pelaksanaan:
33
Kegiatan penyuluhan Pentingnya Bahasa Inggris di kelas dilakukan
sebanyak 1 kali yaitu tanggal 24 Agustus 2013.
2) Tujuan dan manfaat:
Tujuan: Penyuluhan Bahasa Inggris ini bertujuan untuk membuat siswa
dan siswi menyukai bahasa Inggris karena mengingat Bahasa Inggris
adalah Bahasa Internasional
Manfaat: Siswa dan Siswi mengetahui bahwa bahasa Inggris sangat
penting di Era Globalisasi dan tertarik untuk lebih menguasainya.
3) Capaian:
Kegiatan ini ditargetkan untuk siswa-siswi kelas 5 dan kelas 6 di SD N
Karangtalun 01 yang merupakan SD terdekat dengan tempat tinggal
mahasiswa KKN. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dilakukan 1 kali
yaitu pada hari Sabtu pada pukul 08.30 WIB setelah para siswa mengikuti
mata pelajaran Olahraga. Kegiatan ini diikuti oleh Siswa dan siswi yang
berjumlah sekitar 40 orang. Dana yang dibutuhkan selama kegiatan ini
berlangsung adalah sekitar Rp. 9.200 untuk pengadaan hadiah bagi siswa
atau siswi yang aktif bertanya.
4) Faktor pendorong dan penghambat:
Faktor pendorong: adanya dukungan dari pihak sekolah dan para siswa dan
siswi yang antusias dalam mengikuti kegiatan
Faktor penghambat: Kurangnya fasilitas dari pihak sekolah misalnya tidak
adanya LCD.
5) Rekomendasi perbaikan program:
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan dengan baik, karena adanya
dukungan dari pihak sekolah SD N Karangtalun 01 yang telah bersedia
34
menerima kami, para mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan
Penyuluhan pentingnya bahasa Inggris ini. Dukungan lain juga telah
dirasakan oleh mahasiswa, yaitu dukungan dari para siswa kelas 5 dan
Kelas 6 SD N Karangtalun 01 sendiri karena mereka telah bersedia ikut
serta dalam kegiatan ini dan menunjukkan antusias yang sangat tinggi
dalam proses kegiatan ini.
Penanggung jawab :Qomariah Widyaningrum (F1F010003) dan Tim KKN
POSDAYA Unsoed Desa Karangtalun 09.
Fisika. Pengembangan PAUD
1) Waktu pelaksanaan:
Kegiatan Pengembangan PAUD dilaksanakan dengan 2 kegiatan yaitu
pendampingan pada 19 Juli, 22 Juli, 23 Juli, 25 Juli, 29 Juli, 30 Juli, 20
Agustus, 21 Agustus dan 22 Agustus 2013 dan perbaikan Interior pada
tanggal 24 dan 25 Agustus 2013 termasuk di dalamnya penambahan
fasilitas di PAUD Lestari IX.
2) Tujuan dan manfaat:
Tujuan: Program Kerja ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu
guru PAUD dalam mengembangkan PAUD dan Mengajar Siswa dan
Siswi PAUD Lestari IX.
Manfaat: Diharapkan Siswa dan Siswi PAUD merasa lebih nyaman di
Kelas dan lebih antusias dalam mengikuti kegiatan bermain dan belajar.
3) Capaian:
Kegiatan ini ditargetkan untuk siswa dan siswi PAUD yang merupakan
PAUD terdekat dengan tempat tinggal mahasiswa KKN. Dalam
35
pelaksanaannya kegiatan ini dilakukan 12 kali. Kegiatan ini diikuti oleh
Siswa dan siswi yang berjumlah sekitar 18 orang. Dana yang dibutuhkan
selama kegiatan ini berlangsung adalah sekitar Rp. 407.450,- untuk
Perbaikan Interior beserta Fasilitas PAUD Lestari IX.
4) Faktor pendorong dan penghambat:
Faktor pendorong: adanya dukungan dari pihak PAUD dan Pihak
HOLCIM yang bersedia memberikan bantuan dana.
Faktor penghambat: Tidak adanya Kerjasama atau bantuan tenaga dari
Warga sehingga pengerjaan berlangsung cukup lama.
5) Rekomendasi perbaikan program:
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan dengan baik, karena adanya
dukungan dari pihak PAUD Lestari IX yang telah bersedia menerima
kami, para mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan Pengembangan
PAUD ini.
Penanggung jawab:Ixora Adhitama (E1A010223) dan Tim KKN
POSDAYA UnsoedDesaKarangtalun 09.
b. Pengadaan Lomba TPQ
1) Waktu pelaksanaan:
Waktu pelaksanaan kegiatan Pengadaan Lomba TPQ ini pada Kamis 1
Agustus 2013.
2) Tujuan dan manfaat:
Tujuan: Memeriahkan Bulan Suci Ramadhan
Manfaat: memberikan motivasi kepada para murid TPQ agar lebih
semangat dalam kegiatan keagamaan.
36
3) Capaian:
Kegiatan ini dilakukan pada 1 Agustus 2013 pukul 09.00 WIB dengan 3
jenis perlombaan yaitu Lomba Mewarnai yang diikuti oleh 23 Murid,
Lomba Membaca Al-Quran yang diikuti oleh 18 Murid dan Lomba Adzan
yang diikuti oleh 12 Murid. Dana yang dibutuhkan untuk Kegiatan ini
sebesar Rp. 193.250,- untuk Hadiah perlombaan dan foto kopi lembar
kerja mewarnai.
4) Faktor pendorong dan penghambat:
Faktor pendorong: Dukungan secara moril dari Tenaga Didik TPQ Al-
Hidayah dan Antusias para Murid TPQ.
Faktor penghambat: Kurangnya Komunikasi antara Mahasiswa selaku
Panitia pengadaan lomba dengan Pihak Tenaga Didik TPQ Al-Hidayah.
5) Rekomendasi perbaikan program:
Apabila akan diadakan lagi kegiatan seperti ini, sebaiknya dipersiapkan
dengan lebih terencana terutama dalam komunikasi antar pihak yang
terlibat agar tidak terjadi kesalahan koordinasi.
Penanggung jawab:Qomariah Widyaningrum (F1F010003)dan Tim KKN
POSDAYA UnsoedDesaKarangtalun 09.
Program Kerja Tambahana. Pengajaran TPQ
1) Waktu pelaksanaan:
Kegiatan Pengajaran TPQ dilaksanakan selama 3 minggu yaitu setiap hari
senin sampai sabtu pukul 15.30 WIB di masjid Al-Hidayah.
2) Tujuan dan manfaat:
37
Tujuan: Program Kerja ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu
tenaga didik dalam mengajar di bidang keagamaan khususnya di masjid
Al-Hidayah.
Manfaat:Diharapkan para murid TPQ lebih antusias dalam menuntut ilmu
di bidang keagamaan karena dengan adanya mahasiswa KKN mereka akan
lebih termotivasi.
3) Capaian:
Kegiatan ini ditargetkan untuk para murid TPQ Al-Hidayah yang
merupakan TPQ terdekat dengan tempat tinggal mahasiswa KKN. Dalam
pelaksanaannya kegiatan ini dilakukan 18 kali. Kegiatan ini diikuti oleh
para murid yang berjumlah sekitar 49 orang.
4) Faktor pendorong dan penghambat:
Faktor pendorong: adanya dukungan dari pihak TPQ dan para murid TPQ
yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Faktor penghambat: kurangnya partisipasi dari mahasiswa KKN karena
tidak adanya dorongan dari pihak tenaga didik dalam mengikuti kegiatan
ini.
5) Rekomendasi perbaikan program:
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan cukup baik, karena adanya
dukungan dari pihak TPQ Al-Hidayah yang telah bersedia menerima kami,
para mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan Pengajaran TPQ ini.
Penanggung jawab: Qomariah Widyaningrum (F1F010003) dan Tim KKN
POSDAYA UnsoedDesaKarangtalun 09.
3.Bidang EkonomiNon Fisik
38
a. Penyuluhan Strategi Pemasaran Siomay dan Sriping
1) Waktu Pelaksanaan : Senin, 19 Agustus 2013
2) Tujuan dan Manfaat
Tujuan : Tujuan dilakukannya program kerja ini adalah untuk
membantu para pelaku home industry di RW IX Desa Karangtalun
agar ruang lingkup pasar tidak hanya di daerah Karangtalun dan
sekitarnya saja tetapi juga menyebar ke daerah – daerah lain ataupun
merangsang warga untuk memulai berwirausaha.
Manfaat : Manfaat dari program kerja ini adalah agar nantinya ketika
ditinggalkan bisa tetap mengembangkan jangkauan pasar yang lebih
luas oleh para pelaku home industry di RW IX Desa Karangtalun
bertambah.
3) Capaian
Diawali dengan koordinasi dengan pelaku home industry di RW IX Desa
Karangtalun, lalu memberikan informasi tentang pemasaran modern
seperti toko online.Warga yang mengikuti penyuluhan strategi pemasaran
siomay dan sriping sejumlah 6 orang.Dana yang dibutuhkan untuk
Kegiatan ini sebesar Rp. 158.000,-.
4) Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor Pendorong : Karena pada pemasarannya kurang jangkauan
pasar untuk usaha rumahan yang ada di RW IX.
Faktor Penghambat : Kurangnya antusias masyarakat dan kurangnya
keahlian dalam menguasai teknologi online.
5) Rekomendasi Perbaikan Program
39
Sebaiknya keahlian komputerisasi atau teknologi selalu terus ditingkatkan
agar para pelaku usaha terus mengikuti informasi -informasi terbaru untuk
meningkatkan pendapatan dan jangkauan usaha mereka.
Penanggung Jawab : Zulfikri Baiquni Astomi dan tim KKN UNSOED
2013DesaKarangtalunRw 09.
Fisika. Labeling Polybag
1) Waktu dan Pelaksanaan : 22 - 30 Juli 2013
2) Tujuan dan Manfaat
Tujuan : Tujuan dilakukannya labeling polybag adalah untuk
memberikan identitas KKN UNSOED pada polybag, untuk agar
lebih menarik pada polybag
Manfaat : Agar warga masyarakat lebih tertarik pada program
penanaman toga pada polybag karena lebih gampang dikembangkan
dan bisa langsung dimanfaatkan.
3) Capaian
Persiapan labeling atau memberi identitas pada polybag dengan memilok
polybag dari tanggal 22 – 30 Juli 2013 dengan jumlah sekitar 230
polybag.Dana yang dibutuhkan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 34.000,-.
4) Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor Pendorong : Antusiasme warga dengan adanya program
penanaman TOGA, jadi polybag dijadikan seindah dan semenarik
mungkin.
40
Faktor Penghambat : Terbenturnya cuaca dan jumlah polybag yang
tidak sedikit membuat pengerjaan labeling polybag menjadi lama.
5) Rekomendasi Perbaikan Program
Sebaiknya pengerjaan labeling polybag dilakukan dengan teknik sablon
agar tidak memakan waktu yang lama dan hasilnya akan maksimal agar
menambah nilai estetika atau keindahan. Penanggungjawab : Anandya Adi
Prasetyo dan tim KKN Posdaya Unsoed 2013 Desa Karangtalun 09.
b. Pembuatan Label Sriping
1) Waktu dan Pelaksanaan : 24 – 27 Agustus 2013
2) Tujuan dan Manfaat
Tujuan : meningkatkan penjualan dari industri ini karena kualitas rasa dan
pasar dari produk ini sudah cukup baik, tetapi belum mempunyai merk
atau label dalam kemasan.
Manfaat : bila suatu produk sudah memiliki identitas diharapkan dapat
menarik konsumen agar terjadi peningkatan dalam penjualan yang
nantinya akan mengembangkan usaha ini.
3) Capaian
Diawali dengan koordinasi dengan pemilik usaha tentang penentuan merk
produk lalu dilanjutkan dengan pembuatan design untuk kemasan dan
pemberian sampel kemasan yang sudah diberi label.Dana yang dibutuhkan
untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 503.750,-.
4) Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor Pendorong : Antusiame dari pemilik usaha sriping RW IX
DesaKarangtalaun yang sudah sejak lama produknya ingin diberi label.
41
Faktor Penghambat : Pembuatan design label yang memakan waktu karena
kurang cocoknya design yang sudah dibuat dengan keinginan si pemilik
usaha.
5) Rekomendasi Perbaikan Program
Masih banyaknya home industry yang belum memiliki merk atau label,
jadi pembuatan label tidak hanya fokus untuk satu pelaku usaha saja.
Penanggungjawab : Anandya Adi Prasetyo dan tim KKN UNSOED 2013
dan Tim KKN POSDAYA Unsoed Desa Karangtalun 09.
3. LingkunganNon Fisik
a. Penyuluhan tanaman TOGA
1) Waktu pelaksanaan:
Waktu pelaksanaan Penyuluhan tanaman TOGA yaitu pada tanggal 31 juli 2013.
2) Tujuan dan manfaat:
Tujuan: Memberikan informasi dalam pemanfaatan pekarangan yang ada
di sekitar rumah dengan menanam tanaman TOGA.
Manfaat: memiliki tambahan wawasan mengenai tanaman gizi yang
mungkin belum mereka ketahui sebelumnya dan manfaat dari tanaman
yang akan ditanam.
3) Capaian:
Penyuluhan dimulai pukul 15.00 WIB, dengan jumlah peserta mencapai
16 orang dari total undangan sekitar 25 orang. Pelaksanaan kegiatan ini di
tujukan untuk Warga Karangtalun RW 09 terutama dalam hal pemanfaatn
pekarangan. Untuk biaya diperlukan dana sebesar Rp 30.000,- .
4) Faktor pendorong dan penghambat:
42
Faktor pendorong: Antusiasme warga akan pentingnya TOGA. Di Mata
Masyarakat sendiri tanaman TOGA sangat membantu dalam menangani
masalah kesehatan terutama pencegahan dini sebelum dibawa ke dokter.
Faktor penghambat: Penghambat dari kegiatan ini ialah masalah
kurangnya antusias dari warga.
5) Rekomendasi perbaikan program:
Apabila diadakan penyuluhan lagi sebaiknya diadakan doorprize agar
warga lebih tertarik.
Penanggung Jawab:Ramadhan Jiwo Kusumo dan Tim KKN Posdaya
Unsoed DesaKarangtalun RW 09.
Fisikb.Penanaman TOGA
1) Waktu pelaksanaan:
Waktu pelaksanaan kegiatan Penanaman TOGA yaitu pada tanggal 31 Juli
2013.
2) Tujuan dan manfaat:
Tujuan: memanfaatkan pekarangan dengan cara ditanami dengan tanaman
yang bermanfaat seperti TOGA sehingga warga dapat menjaga kesehatan
tanpa menggunakan obat-obatan kimia.
Manfaat: pekarangan rumah akan lebih rapi dari pada hanya dibiarkan
ditanami rerumputan dan warga memiliki tanaman yang bermanfaat di
pekarangannya.
3) Capaian:
43
Penanaman TOGA dilaksanakan pada 31 Juli 2013 pukul 15.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh 213 orang, penanaman dilakukan setelah
penyuluhan tanaman TOGA dan dilakukan di tiap pekarangan rumah
bapak RT. Untuk keperluan biaya sebesar Rp 2.175.500,-.
4) Faktor pendorong dan penghambat:
Faktor pendorong: Adanya keinginan dari masyarakat untuk
memberdayakan pekarangannya.
Faktor penghambat: susahnya untuk mengatur ketertiban warga.
5) Rekomendasi perbaikan program:
Apabila kegiatan ini akan dilaksanakan lagi, sebaiknya sudah
mempersiapkan bibit tanaman jauh – jauh hari. Namun akan lebih baik lagi
apabila sudah berbentuk tanaman bukan bibit sehingga dapat lebih cepat
dimanfaatkan.
Penanggung jawab:Ramadhan Jiwo Kusumo (H1F010010) dan Tim KKN
UNSOED Posdaya Sidamakmur IX .
44
III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
POSDAYA di Desa Karangtalun RW 09, Kecamatan Cilacap Utara,
Kabupaten Cilacap yang dilaksanakan sejak 15 Juli – 30 Agustus 2013 antara
lain :
1. Secara umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA
dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dan dukungan dari
masyarakat.
2. Kegiatan KKN POSDAYA di Desa Karangtalun RW 09 mendapat
sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan
memberikan dukungan moril maupun materiil demi kelancaran
pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA.
3. Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda
mempunyai hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi
membangun Desa Karangtalun RW 09.
3.2. Saran
45
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penyusun memberikan saran demi
kemajuan Desa Karangtalun RW 09 yaitu sebagai berikut :
1. Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN POSDAYA sehingga
masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari program kerja
tim KKN POSDAYA.
2. Perlunya pembinaan dan peningkatan pengetahuan dalam kewirausahaan
yang merupakan upaya untuk meningkatkan potensi secara optimal warga
masyarakat.
3. Perlunya penyuluhan dan peningkatan pengetahuan atau keterampilan
tentang kesehatan sehingga masyarakat dapat mandiri dalam bidang
kesehatan.
46
DAFTAR PRODUK UNGGULAN POSDAYA
No. Produk Unggulan Posdaya
1. Sriping pisang
2. Sriping sukun
3. Siomay
4. Iwak Peyek
5. Akar Kelapa
47