LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN
TRIWULAN II TA 2019
DIREKTORAT INDUSTRI TEKSTIL, KULIT DAN ALAS KAKI
Berdasarkan PP No. 39 Tahun 2006
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA FARMASI DAN TEKSTIL
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
2019
i
KATA PENGANTAR
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, maka lembaga pemerintah
baik di tingkat pusat maupun daerah harus menata diri untuk
mengimplementasikan semua sistem dan prosedur pengendalian serta
evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan peraturan
perundangan tersebut.
Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan
untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang telah
ditetapkan. Tahapan perencanaan pembangunan selanjutnya yaitu
evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan, merupakan bagian dari
kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis
mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai
pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan. Berdasarkan Data
dan capaian target yang tersaji dalam Laporan Triwulan II Tahun 2019
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki belum diperoleh hasil yang
sempurna terutama disebabkan penghematan anggaran, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik untuk kemajuan bersama dan
penyempurnaan laporan yang akan datang.
Kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan Laporan
Triwulan II Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019 ini,
diucapkan terima kasih.
Jakarta, 4 Juli 2019 Direktur Industri Tekstil, Kulit dan
Alas Kaki
Muhdori
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas
kaki .............................................................................................. 1
1.2. Latar Belakang Kegiatan ............................................................... 2
1.3. Struktur Organisasi ....................................................................... 3
BAB II RENCANA KEGIATAN .................................................................. 5
2.1. Kegiatan Tahun 2019 ................................................................... 5
2.2 Rencana Kinerja ........................................................................ 12
2.3 Rencana Anggaran ..................................................................... 13
2.4 Perjanjian Kinerja ...................................................................... 14
2.5 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian Indikator ......... 14
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................
201
A. Realisasi Keuangan dan Realisasi Fisik ..................................... 21
B. Analisis Capaian Kinerja .......................................................... 212
B. Akuntabilitas Keuangan ............................................................. 29
C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan.......................................... 30
D. Langkah Tindak Lanjut .............................................................. 30
BAB IV PENUTUP ................................................................................. 31
iii
DAFTAR TABEL Tabel 1 Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Direktorat Industri
Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2017 – 2019 ................ 7
Tabel 2 Matriks Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit
dan Alas Kaki Tahun 2017 – 2019. ................................ 11
Tabel 3 Matriks Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit
dan Alas Kaki Tahun 2019. ............................................ 13
Tabel 4 Alokasi Awal Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit
dan Alas Kaki TA 2019 ................................................... 14
Tabel 5 Perjanjian Kinerja Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan
Alas Kaki pada tahun 2019 ............................................ 15
Tabel 6 Profil Indikator dan Dasar Penghitungan Capaian IKSS
dalam Indikator Kinerja Tujuan .................................... 18
Tabel 7 Penanggung Jawab Capaian Indikator Kinerja Tujuan ... 20
Tabel 8 Penanggung Jawab Capaian Indikator Kinerja Sasaran .. 20
Tabel 9 Realisasi Keuangan dan Fisik Dit. ITKAK TWII 2019 ..... 21
Tabel 10 Capaian Kinerja Dit. ITKAK Triwulan II 2019 ................. 22
Tabel 11 Capaian Indikator Kinerja Tujuan ................................. 23
Tabel 12 Capaian Indikator Kinerja Perspektif Pemangku
Kepentingan Sasaran Strategis I .................................... 24
Tabel 13 Capaian Indikator Kinerja Perspektif Pemangku
Kepentingan Sasaran Strategis II ................................... 25
Tabel 14 Capaian Indikator Kinerja Perspektif Proses Bisnis
Internal ......................................................................... 28
Tabel 15 Realisasi Keuangan Dit. ITKAK TWII 2019 ................. 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri Tekstil, Kulit, dan
Alas Kaki
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian,
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki (Dit. ITKAK) mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,
pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan industri,
penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit, dan alas kaki.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, Dit. ITKAK
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi, dan
pelaporan pengembangan industri tekstil, kulit dan alas kaki;
b. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian
informasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki;
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk
pembangunan industri nasional, kebijakan industri nasional,
penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,
pengamanan dan penyelamatan industri, penanaman modal,
dan fasilitas industri serta kebijakan teknis pengembangan
industri di bidang industri tekstil, kulit, dan alas kaki;
d. penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar,
prosedur, kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data, dan
informasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki;
2
e. penyiapan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang perencanaan, perizinan, data, dan informasi industri
tekstil, kulit, dan alas kaki;
f. pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI),
standar industri hijau, Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) pada industri tekstil, kulit, dan alas kaki; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
Dalam menjalankan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang tertuang
dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018 Dit.
ITKAK terbagi dalam 4 (empat) subdirektorat dan 1 (satu) subbagian
yaitu : Subdirektorat Program Pengembangan Industri Tekstil, Kulit,
dan Alas Kaki; Subdirektorat Industri Tekstil; Subdirektorat Industri
Pakaian Jadi dan Produk Tekstil Lainnya; Subdirektorat Industri Kulit
dan Alas Kaki; dan Subbagian Tata Usaha.
1.2. Latar Belakang Kegiatan
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, Dit.
ITKAK sebagai unit kerja pelaksana yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada pimpinan, dan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan penyusunan rencana, program, anggaran,
evaluasi, dan pelaporan pengembangan industri tekstil, kulit, dan alas
kaki; pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta
penyajian informasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki; penyiapan
perumusan dan pelaksanaan rencana induk pembangunan industri
nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan
prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan
industri, penanaman modal dan fasilitas industri serta kebijakan
teknis pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit, dan
alas kaki; penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar,
prosedur, kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data, dan
3
informasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki; penyiapan pelaksanaan
bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan, perizinan,
data, dan informasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki; pelaksanaan
pengawasan SNI, standar industri hijau, SKKNI pada industri tekstil,
kulit, dan alas kaki; dan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah
tangga direktorat.
Dalam mengemban tugas tersebut Dit. ITKAK menetapkan visi sesuai
Rencana Strategis Tahun 2015-2019 yaitu :
1. Terwujudnya industri tekstil, kulit, dan alas kaki nasional sebagai
produsen dunia pada tahun 2025.
2. Terwujudnya industri tekstil, kulit, dan alas kaki yang berdaya
saing pada tahun 2019.
Dengan misi:
1. Meningkatkan produktifitas industri tekstil, kulit, dan alas kaki.
2. Melakukan peremajaan permesinan industri tekstil, kulit, dan alas
kaki.
3. Meningkatkan kualitas SDM.
4. Meningkatkan pasokan bahan baku dan bahan penolong dalam
negeri.
5. Meningkatkan pangsa pasar dalam negeri dan internasional.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, telah ditetapkan Tujuan
dan Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2019 serta kebijakan,
program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
1.3. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas pembinaan industri tekstil, kulit, dan alas
kaki, Dit. ITKAK sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 35 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perindustrian, dibantu 4 (empat) subdirektorat dan 1 (satu)
4
subbagian. Adapun struktur organisasi Dit. ITKAK adalah sebagai
berikut:
Gambar 1 Struktur Organisasi Direktorat Industri Tekstil, Kulit, dan Alas
Kaki
5
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1. Kegiatan Tahun 2019
Untuk mencapai target pada tahun 2019, Direktorat Industri Tekstil,
Kulit dan Alas Kaki (Dit. ITKAK) telah menetapkan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil,
Kulit, dan Alas Kaki dengan 2 (dua) indikator utama yaitu:
1) Meningkatnya populasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki;
2) Meningkatnya daya saing industri tekstil, kulit, dan alas kaki.
Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan, dan tantangan
yang dihadapi ke depan, maka Dit. ITKAK sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya sebagai salah satu unit Eselon II di lingkungan
Kementerian Perindustrian dituntut melaksanakan tugas penyiapan
perumusan dan pelaksanaan penyebaran industri, pembangunan
sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,
pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan
industri, penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan
teknis pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit, dan
alas kaki. Untuk itu, maka disusunlah visi dan misi Pembangunan
Industri Tekstil, Kulit, dan Alas kaki yang akan dicapai melalui
pencapaian tujuan, sasaran strategis, dan pelaksanaan program dan
kegiatan utama maupun kegiatan pendukungnya.
Rencana Strategis merupakan pedoman kinerja Dit. ITKAK selama 5
(lima) tahun ke depan. Rencana strategis mencakup Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Kebijakan, Strategi, dan Program Utama Dit. ITKAK yang
berpedoman pada visi Direktorat Jenderal Industri Kimia,
Farmasi,dan Tekstil (Ditjen IKFT), maka Dit. ITKAK menetapkan :
1. Visi
Visi pembangunan industri tekstil, kulit, dan alas kaki disusun
berdasarkan visi pembangunan industri secara menyeluruh guna
mencapai visi, misi, sasaran, dan target pembangunan nasional
6
sebagaimana diamanatkan pada RPJMN Tahun 2015 – 2019, serta
mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara sesuai
dengan amanat UUD 1945, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur. Oleh karena itu, Visi Pembangunan Industri
Tekstil, Kulit, dan Alas kaki adalah:
“Terwujudnya Industri Tekstil, Kulit dan Alas kaki yang
Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan
Sumber Daya Alam dan Berkeadilan”.
Dengan visi Dit. ITKAK Tahun 2019 tersebut diharapkan sektor
industri tekstil, kulit, dan alas kaki telah terbangun industri yang
memiliki kekuatan daya saing yang tinggi dalam rangka menciptakan
pembangunan industri berkelanjutan dan ikut menjadi penggerak
industri nasional.
2. Misi
Berdasarkan visi tersebut diatas, maka Dit. ITKAK menetapkan 2 (dua)
misi organisasi, yaitu:
a) Peningkatan populasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki untuk
memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional;
b) Peningkatan daya saing dan produktivitas industri tekstil, kulit
dan alas kaki untuk mewujudkan industri nasional yang mandiri,
berdaya saing, maju, dan berwawasan lingkungan.
3. Tujuan
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, Dit. ITKAK
menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam untuk 3 (tiga) tahun ke
depan yaitu “Meningkatnya Peran Industri Tekstil, Kulit, dan
Alas Kaki dalam Perekonomian Nasional.” Indikator kinerja
ketercapaian tujuan ini adalah:
a) Laju pertumbuhan PDB industri tekstil, kulit, dan alas kaki;
b) Kontribusi PDB industri tekstil, kulit, dan alas kaki terhadap PDB
Nasional;
c) Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor industri kimia,
farmasi, dan tekstil
7
Tabel 1T
uju
an d
an I
ndik
ato
r K
inerj
a T
uju
an D
irekto
rat
Industr
i T
eksti
l K
uli
t dan A
las K
aki
Tahun 2
017 –
2019
Kode
Tuju
an
Tuju
an
Pen
jela
san
Tuju
an
Kode
Indik
ato
r K
inerj
a T
uju
an
(I
KT
) Pen
jela
san
IK
T
Kode
Tuju
an
Targ
et
2017
2018
2019
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Tj
Men
ingkatn
ya
pera
n in
du
str
i Teksti
l K
ulit
dan
Ala
s K
aki
dala
m
pere
kon
om
ian
n
asio
nal
Pera
n in
du
str
i Teksti
l K
ulit
dan
Ala
s
Kaki dala
m
pere
kon
om
ian
diin
dik
asik
an
den
gan
perk
em
ban
gan
laju
pert
um
bu
han
PD
B
dan
Kon
trib
usi
terh
adap P
DB
n
asio
nal s
ert
a
pen
yera
pan
ten
aga
kerj
a in
du
str
i N
asio
nal
Tj.1
Laju
pert
um
bu
han
PD
B in
du
str
i
Teksti
l K
ulit
dan
A
las K
aki
Laju
pert
um
bu
han
PD
B I
ndu
str
i Teksti
l K
ulit
dan
Ala
s K
aki
dih
itu
ng a
tas d
asar
harg
a k
on
sta
n t
ah
un
2010 y
an
g
dip
ublikasik
an
ole
h
Badan
Pu
sat
Sta
tisti
k (B
PS
).
Pers
en
2,5
9 –
2,8
8
2,7
6 –
3,1
5
3,5
6 –
4,0
5
Tj.2
Kon
trib
usi PD
B
Teksti
l K
ulit
dan
A
las K
aki
terh
adap P
DB
nasio
nal
Kon
trib
usi PD
B
indu
str
i Teksti
l K
ulit
dan
Ala
s K
aki
dih
itu
ng d
en
gan
mem
ban
din
gkan
n
ilai PD
B in
du
str
i Teksti
l K
ulit
dan
Ala
s
Kaki den
gan
nilai
PD
B N
asio
nal
Pers
en
1,5
5 –
1,5
8
1,5
8 –
1,6
1
1,6
1 –
1,6
3
Tj.3
Ju
mla
h
pen
yera
pan
ten
aga k
erj
a d
i sekto
r Teksti
l K
ulit
dan
Ala
s
Kaki
Ju
mla
h t
en
aga k
erj
a
yan
g t
ers
era
p d
i
sekto
r in
du
str
i Teksti
l K
ulit
dan
Ala
s
Kaki
Ju
ta
Ora
ng
4,9
5 –
4,9
8
4,9
5 -
5,0
2
5,0
1 -
5,1
2
8
4. Sasaran
Untuk mewujudkan pencapaian kondisi yang diinginkan dan tujuan
diatas sesuai dengan Visi dan Misi, maka sasaran yang ingin dicapai
Dit. ITKAK Tahun 2015 - 2019, adalah :
A. Perspektif Pemangku Kepentingan
Yang dimaksud perspektif pemangku kepentingan adalah sasaran
kondisi yang diwujudkan Dit. ITKAK bersama-sama dengan
pemangku kepentingan. Para pemangku kepentingan adalah
pelaku usaha industri tekstil, kulit, dan alas kaki; Kementerian
Perindustrian cq Dit. ITKAK; dan instansi terkait lainnya. Sasaran
Strategis (SS) dari Perspektif Pemangku Kepentingan adalah:
1. Sasaran Strategis 1: Meningkatnya populasi industri tekstil,
kulit, dan alas kaki
Meningkatnya populasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki
diindikasikan dengan peningkatan jumlah unit usaha pada
industri tekstil, kulit, dan alas kaki serta penyerapan tenaga
kerja Industri Besar Sedang (IBS) pada sektor industri tekstil,
kulit, dan alas kaki. Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
dari sasaran strategis ini adalah:
a. Jumlah unit industri tekstil, kulit, dan alas kaki.
b. Nilai investasi di sektor industri tekstil, kulit, dan alas kaki.
2. Sasaran Strategis 2: Meningkatnya daya saing dan
produktivitas sektor industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
tekstil, kulit, dan alas kaki dimaksudkan untuk meningkatkan
penjualan produk dalam negeri dibandingkan dengan seluruh
pangsa pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.
Peningkatan daya saing dan produktivitas dilakukan melalui
pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi industri
yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas,
nilai tambah, daya saing, dan kemandirian industri nasional.
IKSS dari sasaran strategis ini adalah:
9
a. Kontribusi ekspor produk industri tekstil, kulit, dan alas
kaki terhadap ekspor nasional.
b. Produktivitas SDM industri tekstil, kulit, dan alas kaki.
IKSS dalam perspektif pemangku kepentingan merupakan
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dit. ITKAK.
B. Perspektif Proses Internal
Yang dimaksud dengan perspektif proses internal adalah sasaran
kondisi yang diperlukan dalam pelaksanaan proses bisnis
(administrasi pemerintahan) antara Dit. ITKAK dengan industry
binaannya. Sasaran Strategis dari Perspektif Proses Internal
adalah:
1. Sasaran Strategis 1: Tersedianya kebijakan pembangunan
industri tekstil, kulit, dan alas kaki yang efektif
Peran pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor industri
dilakukan secara terencana serta disusun secara sistematis
dalam suatu dokumen perencanaan dan kebijakan-kebijakan
yang mendukung tercapainya rencana tersebut. Kebijakan
pembangunan industry tekstil, kulit, dan alas kaki yang efektif
diindikasikan dengan IKSS sebagai berikut:
a. Jumlah Usulan Peraturan Perundangan.
2. Sasaran Strategis 2: Terselenggaranya urusan pemerintahan di
bidang industry tekstil, kulit, dan alas kaki yang berdaya saing
dan berkelanjutan
Peran pemerintah dalam peningkatan daya saing industri
salah satunya diindikasikan dengan penyusunan, penetapan,
dan pemberlakuan standarisasi yang dimaksudkan untuk
mempertahankan penguasaan pasar dalam negeri maupun
ekspansi ekspor. Standarisasi dimaksud dapat berupa
standarisasi produk, kompetensi tenaga kerja, serta proses
produksi dan manajemen. IKSS dari sasaran ini adalah:
a. Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
b. Infrastruktur standar produk yang terbentuk
10
C. Perspektif Pembelajaran Organisasi
Yang dimaksud dengan perspektif pembelajaran organisasi adalah
sasaran kondisi yang diperlukan untuk pelaksanaan good
governance internal Dit. ITKAK. Sasaran Strategis dari Perspektif
Proses Pembelajaran Organisasi adalah:
1. Sasaran Strategis 1: Terwujudnya ASN Dit. ITKAK yang
kompeten, profesional dan berkepribadian
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dit. ITKAK
membutuhkan SDM Aparatur yang profesional dan kompeten,
yaitu yang memiliki kecakapan dalam memformulasikan dan
mengimplementasikan kebijakan publik, sekaligus sebagai
public service provider yang berorientasi pada pelayanan prima.
IKSS dari sasaran ini adalah:
a. Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Dit.
ITKAK
2. Sasaran Strategis 2: Tersusunnya perencanaan program,
pengelolaan keuangan, serta pengendalian yang berkualitas
dan akuntabel
Peningkatan kualitas penganggaran di lingkungan Dit. ITKAK
diharapkan dapat menjamin keterkaitan dan konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan dengan memperhatikan penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkeadilan. IKSS dari
sasaran ini adalah:
b. Anggaran Dit. ITKAK yang diblokir.
5. Kebijakan dan Strategi
Guna mewujudkan pencapaian sasaran yang ditetapkan
sebelumnya, maka telah disusun Peta Strategi yang menguraikan
peta jalan yang akan ditempuh untuk mewujudkan visi dan misi
yang telah ditetapkan. Peta Strategi Dit. ITKAK dapat dilihat pada
Gambar di bawah ini.
11
Gambar 2 Peta Strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki 2015-2019
Dalam peta strategi Dit. ITKAK diatas telah ditetapkan Sasaran
Strategis (SS) dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) yang
akan dicapai pada Tahun 2017 - 2019. Indikator kinerja dari masing-
masing sasaran strategis ini dan target realisasinya Tahun 2017 -
2019 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2 Matriks Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2017 – 2019
Kode SS
Sasaran Strategis (SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis
(IKSS) Satuan
Target
2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri tekstil, kulit, dan alas kaki
S1.1 Jumlah unit industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Unit 288 294 160-176
S1.2 Nilai investasi di sektor industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp Triliun
36,9-42,3 36,4-38,7 23,60
S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri tekstil, kulit, dan alas kaki terhadap ekspor nasional.
Persen 17,48-17,53 17,5 14,39
PERSPEKTIF
PEMANGKU
KEPENTINGAN
PERSPEKTIF PROSES
INTERNAL
PERSPEKTIF
PEMBELAJARAN
ORGANISASI
Tujuan.
Meningkatnya peran industri
dalam perekonomian
nasional
Terwujudnya Peningkatan Daya
Saing dan Produktivitas Industri
2
Meningkatnya Populasi
1
PERUMUSAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
SDM ANGGARAN
Tersedianya kebijakan
pembangunan industri yang
efektif
Terselenggaranya urusan
pemerintahan di bidang
perindustrian yang berdaya
saing dan berkelanjutan
Terwujudnya ASN
yang profesional
dan
berkepribadian
Terkelolanya
anggaran
pembangunan
secara efisien dan
3 4
5 6
12
Kode
SS
Sasaran
Strategis (SS)
Kode
IKSS
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis (IKSS)
Satuan Target
2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
tekstil, kulit, dan alas kaki
S2.2 Produktivitas SDM industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp. Juta/
Tenaga Kerja
144,9 161,2 150,6
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang industri tekstil, kulit, dan alas kaki yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI 2 1 2
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
RSNI/ Rancang
an Regulasi
SNI
12 12 12
2.2 Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki
Agar sasaran strategis dan indikator kinerja dapat tercapai secara
maksimal untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan,
Dit. ITKAK telah menyusun Rencana Kinerja sebagai acuan dalam
mengimplemetasikan kegiatan pada Tahun 2019. Dokumen Rencana
Kinerja disusun sebelum tahun anggaran berjalan (Y-1) yang memuat
program/kegiatan, indikator kinerja outcome dan output, serta
anggaran. Sasaran strategis yang ingin dicapai pada Tahun 2019
meliputi 3 (tiga) sasaran strategis sebagai berikut:
1. Meningkatnya populasi dan persebaran industri tekstil, kulit, dan
alas kaki
2. Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri tekstil,
kulit, dan alas kaki
3. Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang industri tekstil,
kulit, dan alas kaki yang berdaya saing dan berkelanjutan
Pengukuran pencapaian sasaran strategis pada tahun 2019 di
lakukan berdasarkan indikator kinerja beserta targetnya yang telah
ditetapkan. Adapun rincian Rencana Kinerja Dit. ITKAK Tahun 2019
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
13
Tabel 3 Matriks Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki Tahun 2019.
Kode SS
Sasaran Strategis (SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Satuan Target 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatnya
populasi dan persebaran industri tekstil, kulit, dan alas kaki
S1.1 Jumlah unit industri
tekstil, kulit, dan alas kaki
Unit 160-176
S1.2 Nilai investasi di sektor industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp triliun
23,60
S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri tekstil
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri tekstil, kulit, dan alas kaki terhadap ekspor nasional.
Persen 14,39
S2.2 Produktivitas SDM industry tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp. Juta/ tenaga kerja
150,6
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan
di bidang industri tekstil, kulit, dan alas kaki yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI 2
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
RSNI/ Rancang
an Regulasi
SNI
12
2.3 Rencana Anggaran
Untuk mencapai target pada tahun 2019, Dit. ITKAK telah menetapkan
kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Revitalisasi dan Penumbuhan
Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki dengan 3 (tiga) sasaran strategis
yaitu:
1) Meningkatnya populasi dan persebaran industri tekstil, kulit, dan
alas kaki
2) Meningkatnya daya saing dan produktivitas industri tekstil, kulit,
dan alas kaki.
14
3) Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang industri tekstil,
kulit, dan alas kaki yang berdaya saing dan berkelanjutan
Pada awal tahun 2019 Dit. ITKAK memperoleh alokasi anggaran
sebesar Rp. 31.996.342.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) output
dengan masing-masing anggaran setiap output sebagai berikut :
Tabel 4 Alokasi Awal Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan
Alas Kaki TA 2019
No. Output Anggaran (.000)
1 1 Dokumen Rekomendasi kebijakan dalam rangka
mendorong iklim investasi industri
tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp 500.000
2 1 Dokumen Rekomendasi kebijakan dalam rangka
mendorong peningkatan daya saing
industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp 500.000
3 12 RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia
(RSNI) industri tekstil, kulit, dan alas
kaki
Rp 2.505.363
4 5 Merek Branding Produk Garmen, Fashion, dan
Alas Kaki
Rp 1.252.681
5 3 Dokumen Dokumen Program, Evaluasi,
Pelaporan, dan Tata Usaha
Rp 800.000
6 1 Pilot
Project
Implementasi Making Indonesia 4.0
Sektor Tekstil dan Busana
Rp 10.000.000
7 2 RSKKNI Rancangan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (RSKKNI) Industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp 1.240.000
8 1200 Orang SDM industri tekstil, kulit, dan alas
kaki yang mengikuti diklat
Rp 15.198.298
TOTAL Rp. 31.996.342
2.4 Perjanjian Kinerja
Dit. ITKAK menyusun dokumen Perjanjian Kinerja sebagai tindak
lanjut dari dokumen Rencana Kinerja dan Rencana Kerja Anggaran
(RKA) yang diiringi pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Tahun 2019 sebagai upaya menjaga dan mengawal
pelaksanaan kegiatan untuk mencapai sasaran strategis dan indikator
kinerjanya dengan optimal. Rincian kontrak kinerja yang meliputi
program/kegiatan, indikator kinerja sasaran strategis, serta anggaran.
Sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2019 meliputi 2 (dua)
sasaran strategis sebagai berikut:
15
1) Meningkatnya populasi dan persebaran industri tekstil, kulit, dan
alas kaki
2) Meningkatnya daya saing industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Adapun rincian Perjanjian Kinerja Dit. ITKAK pada tahun 2019 seperti
ditunjukkan pada tabel 5, namun demikian beberapa target
kemungkinan tidak dapat tercapai karena pemotongan dan
penghematan anggaran yang dilakukan.
Tabel 5 Perjanjian Kinerja Direktorat Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki pada tahun 2019
Kode SS
Sasaran Strategis
(SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Satuan Target 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri tekstil, kulit, dan alas kaki
S1.1 Jumlah unit industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Unit 160-176
S1.2 Nilai investasi di sektor industry tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp Triliun
23,60
S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri tekstil, kulit, dan alas kaki
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri tekstil, kulit, dan alas kaki terhadap ekspor nasional.
Persen 14,39
S2.2 Produktivitas SDM industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp. Juta/
Tenaga Kerja
150,6
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI 2
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
RSNI/ Rancang
an Regulasi
SNI
12
2.5 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian Indikator Kinerja
Penetapan capaian indikator kinerja dilakukan dengan menggunakan
data sekunder yang berasal dari BPS, BKPM, dan lainnya. Disamping
itu juga digunakan data primer dari internal Kementerian
16
Perindustrian untuk penetapan dan pengukuran capaian indikoator
kinerja tertentu. Data yang digunakan diantaranya adalah:
(1) Produk Domestik Bruto (PDB)
Data PDB yang digunakan berasal dari publikasi secara triwulanan
BPS. Data PDB tersebut terdiri dari data nilai nominal dan laju
pertumbuhan yang dirinci berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha di Indonesia (KBLI) 2 Digit. Data PDB yang digunakan oleh
Dit. ITKAK adalah Industri Tekstil dan Pakaian Jadi (nomor 3),
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki (nomor 4), dan
Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan
Mesin dan Peralatan (nomor 15). Mengingat Dit. ITKAK membina
ketiga subskctor tersebut, maka untuk penyajian laju
pertumbuhan nilai PDB diagregasi terlebih dahulu baru kemudian
dihitung laju pertumbuhannya. Adapun perhitungan laju
pertumbuhan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Keterangan untuk perhitungan laju pertumbuhan Tw II 2019:
Laju PDB TW II 2019 = PDB2019Q2 – PDB2018Q2 x 100% PDB2018Q2
Untuk pertumbuhan industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
maka :
17
PDB2019Q2: PDB harga konstan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, + PDB harga konstan Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki + PDB harga konstan Industri
Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, dan Pemasangan Mesin dan Peralatan tahun 2019 Triwulan II
PDB2018Q2: PDB harga konstan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, + PDB harga konstan Industri Kulit, Barang dari Kulit
dan Alas Kaki + PDB harga konstan Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, dan Pemasangan Mesin dan Peralatan tahun 2018 Triwulan II
Sedangkan untuk perhitungan Kontribusi PDB industry tekstil,
kulit, dan alas kaki terhadap PDB nasional dihitung dengan PDB
atas dasar harga berlaku sektor tersebut terhadap PDB nasional
pada tahun yang sama menggunakan rumus :
Kontribusi PDB = PDBt/PDB Nasional
Keterangan : PDBt adalah PDB untuk sektor/tahun tertentu
(2) Data Tenaga Kerja
Penghitungan indicator jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor
industry tekstil, kulit, dan alas kaki dilakukan dengan
menjumlahkan tenaga kerja subsektor berdasarkan data Survey
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dikeluarkan BPS dua kali
dalam setahun. Adapun rumus perhitungan yang digunakan
adalah :
Jumlah penyerapan tenaga kerja ITKAK = TK Industri Tekstil (KBLI
13) + TK Industri Pakaian Jadi (KBLI 14) + TK Industri Kulit, Barang
dari Kulit dan Alas Kaki (KBLI 15) + TK Industri Pengolahan
Lainnya (KBLI 32).
(3) Data investasi
Penghitungan indikator penambahan unit baru (baik unit baru
atau ekspansi) dan nilai investasi bersumber dari data investasi
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Data investasi
tersebut memuat jumlah proyek dan nilai proyek yang berasal dari
Izin Prinsip (IP), Izin Usaha Industri (IUI), dan realisasi Laporan
Koordinasi Penanaman Modal (LKPM). Data dirilis setiap triwulan
18
dengan kode klasifikasi KBLI 2 Digit. Penghitungan indicator unit
baru berasal dari jumlah proyek dan penghitungan nilai investasi
berasal dari nilai proyek.
(4) Data Ekspor Impor
Penghitungan indicator kontribusi ekspor produk tekstil, kulit, dan
alas kaki berasal dari nilai ekspor produk tekstil, kulit, dan alas
kaki dibandingkan dengan nilai ekspor nasional. Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut:
Kontribusi X = Xt/X Nasional
Keterangan : Xt adalah nilai ekspor untuk sektor/tahun tertentu
(5) Data produktivitas tenaga kerja
Indicator produktivitas tenaga kerja dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Produktivitas tenaga kerja = PDBt Tkt
(6) Data RSKKNI dan RSNI
Capaian draft RSKKNI dan RSNI dihitung dengan melihat realisasi
draft RSNI dan RSKKNI yang tersusun sampai rapat Prakonvensi.
Adapun Ringkasan Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKU
dalam indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6 Profil Indikator dan Dasar Penghitungan Capaian IKSS dalam
indikator kinerja tujuan
Indikator
Kinerja Utama (IKU)
Penjelasa IKU Komponen
Perhitungan
Sumber Data
(1) (2) (3) (4)
1. Laju pertumbuhan
PDB industri
Tekstil Kulit
dan Alas Kaki
Laju Pertumbuhan PDB menggambarkan kinerja
industri pada sector
Tekstil Kulit dan Alas
Kaki dibandingkan
tahun-tahun
sebelumnya
Membandingkan PDB sector Tekstil Kulit dan
Alas Kaki tahun
tertentu terhadap
tahun sebelumnya
(PDB harga konstan
seri 2010)
Data PDB sesuai
lapangan
Usaha (BPS)
19
Indikator
Kinerja Utama
(IKU)
Penjelasa IKU Komponen
Perhitungan
Sumber Data
(1) (2) (3) (4)
2. Kontribusi
PDB Tekstil Kulit dan Alas
Kaki terhadap
PDB nasional
Kontribusi PDB
menggambarkan peran industri Tekstil Kulit dan
Alas Kaki terhadap
perekonomian Nasional
Menghitung share PDB
sector Tekstil Kulit dan Alas Kaki tahun
tertentu terhadap PDB
Nasional (PDB harga
berlaku seri 2010)
Data PDB
sesuai lapangan
Usaha (BPS)
3. Jumlah
penyerapan
tenaga kerja
di sektor Tekstil Kulit
dan Alas Kaki
Penyerapan tenaga kerja
menggambarkan sector
peran industri Tekstil
Kulit dan Alas Kaki sebagai industri padat
karya terhadap
penyerapan tenaga kerja
Menghitung jumlah
penyerapan sector
Tekstil Kulit dan Alas
Kaki tahun
Data Survei
Angkatan
Kerja
Nasional/Sakernas (BPS)
4. Jumlah unit
Tekstil Kulit dan Alas Kaki
Pertumbuhan populasi pada industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki
unit usaha besar sedang yang tumbuh. Berdasarkan data BKPM, jumlah Izin Usaha Industri (IUI) yang terbit pada tahun 2018
Data IP, IUI, dan LKPM triwulanan dari OSS
BKPM
5. Nilai investasi
di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki
Perhitungan nilai realisasi investasi (PMA dan PMDN) di sektor industri pengolahan Tekstil Kulit dan Alas Kaki berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BKPM
nilai realisasi investasi (PMA dan PMDN) berupa IUI pada tahun berjalan
Data IP, IUI, dan LKPM triwulanan dari OSS
BKPM
6. Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap
ekspor nasional.
Perbandingan nilai ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap nilai ekspor nasional setiap tahunnya
Data Ekspor – Impor BPS Data Ekspor Impor Bulanan
BPS
7. Produktivitas SDM Tekstil
Kulit dan Alas Kaki
Perbandingan antara Nilai Tambah yang dihasilkan
oleh sector Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap jumlah tenaga kerjanya
Nilai PDB harga berlaku berdasarkan survey BPS
triwulanan dan data Tenaga Kerja berdasarkan data Sakernas BPS
Data PDB Triwulanan
BPS dan Data Tenaga Kerja
Sakernas semesteran
BPS
8. Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
Jumlah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang Tekstil Kulit dan Alas Kaki yang tersusun sampai dengan tahap prakonvensi
Jumlah Draft RSKKNI s/d tahap prakonvensi
Kemenperin
9. Infrastruktur Standar Produk yang terbentuk
Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) bidang Tekstil Kulit dan Alas Kaki yang tersusun sampai dengan tahap prakonvensi
Jumlah Draft RSNI s/d tahap prakonvensi
Kemenperin
20
2.3 Penanggung Jawab terhadap Capaian IKU dan IKSS
Setelah menetapkan indikator kinerja utama dan indikator
kinerja sasaran, kemudian dilakukan pembagian tanggung jawab
terhadap capaian dari masing-masing indikator dimaksud dengan
mengacu kepada tugas pokok dan fungsi yang tercantum dalam
peraturan Menteri Perindustrian No 107 Tahun 2018. Sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya, Direktur Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki
bertanggung jawab terhadap capaian dari masing-masing IKT bersama
dengan subdit terkait dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 7 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja tujuan
No Sasaran
Strategis
(SS)
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Penanggung Jawab
1 Meningkatn
ya peran
industri
Tekstil Kulit dan Alas
Kaki dalam
perekonomi
an nasional
1. Laju pertumbuhan PDB
industri Tekstil Kulit dan
Alas Kaki
Dir ITKAK, Subdit PP, IT, IPJ
dan IAK
2. Kontribusi PDB Tekstil
Kulit dan Alas Kaki
terhadap PDB nasional
Dir ITKAK Subdit PP, IT, IPJ
dan IAK
3. Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor Tekstil Kulit
dan Alas Kaki
Dir ITKAK Subdit IAK & IPJ
Sedangkan terhadap Capaian IKSS rincian penanggung jawab
sampai dengan level Eselon III adalah :
Tabel 8 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja
Sasaran
Kode
IKSS Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Penanggung Jawab
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit dan Alas Kaki Subdit PP, IT, IPJ dan IAK
S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit dan Alas Kaki
Subdit PP, IT, IPJ dan IAK
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki terhadap ekspor nasional.
Subdit IPJ dan IAK
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit dan Alas Kaki Subdit IT, IPJ dan IAK
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk Subdit IT, IPJ dan IAK
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk Subdit IT, IPJ dan IAK
21
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Secara umum Dit. ITKAK telah berhasil mencapai sebagian
besar target indikator kinerja yang telah ditetapkan melalui Perjanjian
Kinerja (Perkin). Namun demikian, terdapat indikator kinerja belum
dapat terpenuhi targetnya karena data yang belum mencukupi serta
kondisi ekonomi dan politik yang masih labil akibat musim pemilu.
A. Realisasi Keuangan dan Realisasi Fisik
Dit. ITKAK mengampu dua kegiatan pada tahun 2019, yaitu
Kegiatan Penumbuhan Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki (Kode
1875), serta Peningkatan Kompetensi SDM Industri Tekstil, Kulit, dan
Alas Kaki (Kode 4913). Realisasi kegiatan dan anggaran Dit. ITKAK tidak
dapat optimal pada periode Triwulan I dan II akibat sebagian anggaran
berstatus bintang baru dapat dibuka pada Bulan Mei 2019. Berikut
disajikan capaian ralisasi anggaran dan fisik kegiatan Dit. ITKAK
sampai dengan Triwulan II Tahun 2019:
Tabel 9 Realisasi Keuangan dan Fisik Dit. ITKAK TW II Tahun 2019
Kode Output
Triwulan II 2019
Keuangan Fisik
S R S R
1875.019 1
Dokumen
Rekomendasi kebijakan dalam rangka
mendorong iklim investasi industri tekstil,
kulit, dan alas kaki
80 28,18 80 50
1875.023 1 Dokumen
Rekomendasi kebijakan dalam rangka mendorong peningkatan daya saing
industri tekstil, kulit, dan alas kaki
32 37,49 40 28
1875.024 12 RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia
(RSNI) industri tekstil, kulit, dan alas kaki
23,44 48,82 45,46 54,74
1875.038 5 Merek Branding Produk Garmen, Fashion, dan
Alas Kaki
23,95 29,16 43,75 77
1875.039 3
Dokumen
Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan,
dan Tata Usaha
4,05 5,04 17,21 41,93
1875 Penumbuhan Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki 40,12 31,61 52,33 56,82
4913.001 1 Pilot
Project
Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor
Tekstil dan Busana
8,75 - 30,36 15,71
4913.002 2 RSKKNI
Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Industri
tekstil, kulit, dan alas kaki
42,94 - 30,00 17,37
4913.003 1200
Orang
SDM industri tekstil, kulit, dan alas kaki
yang mengikuti diklat
37,02 64,80 71,56 88,28
4913 Peningkatan kompetensi SDM industry tekstil, kulit,
dan alas kaki
21,98 30,78 44,64 47,52
22
B. Analisis Capaian Kinerja
Pencapaian target sesuai dengan sasaran strategis dalam
Rencana Strategis Penyempurnaan Tahun 2017-2019, Rencana Kinerja
Tahun 2019, dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang dituangkan
dalam tujuan dan sasaran strategis berdasarkan data-data yang telah
Tabel 6 Capaian Kinerja Dit. ITKAK Tahun 2019 Triwulan II
No. Sasaran Strategis
(SS)
Indikator Kinerja Utama
(IKU) Satuan Target
Realisasi
TW I
Realisasi
TW II
Tujuan
1. Meningkatnya peran
industri tekstil, kulit, dan alas kaki
dalam
perekonomian
nasional
1. Laju pertumbuhan
industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Persen 4,31 -
4,8
18,98 n/a
2. Kontribusi industri
tekstil, kulit, dan alas
kaki dalam perekonomian
nasional
Persen 4,95 -
5,03
6,43 n/a
3. Jumlah penyerapan
tenaga kerja di sektor
industri tekstil, kulit, dan
alas kaki
Juta 7,49 -
7,65
4,71 4,72
Perspektif Pemangku Kepentingan
1. Meningkatnya
populasi dan
persebaran industri
tekstil, kulit, dan
alas kaki
1. Unit industri tekstil,
kulit, dan alas kaki besar
sedang yang tumbuh
Unit 160 -
176
35 32
2. Nilai investasi di sektor
industri tekstil, kulit, dan
alas kaki
Rp
Triliun
23,6 1,995 4,603
2. Meningkatnya daya
saing dan
produktivitas sektor
industri tekstil,
kulit, dan alas kaki
1. Kontribusi ekspor produk
industri tekstil, kulit, dan
alas kaki terhadap ekspor
nasional
Persen 14,39 11,70 14,6
2. Produktivitas dan
kemampuan SDM industri tekstil, kulit, dan
alas kaki
Rp. Juta
per tenaga
kerja
150,6 123,4 125
Perspektif Proses Bisnis Internal Organisasi
1. Terselenggaranya
urusan pemerintahan di
bidang industri
tekstil, kulit, dan
alas kaki yang
berdaya saing dan
berkelanjutan
1. Infrastruktur kompetensi
yang terbentuk
RSKKNI 2 - -
2. Infrastruktur standar produk yang terbentuk
RRegulasi SNI/ SNI
Wajib
12 - -
Sumber : BPS, BKPM, Kemenperin (diolah)
23
Target kinerja diatas dapat dicapai berkat pelaksanaan
kegiatan DIPA pendukung. Penjelasan mengenai capaian kinerja dan
realisasi kegiatan adalah sebagai berikut:
Capaian Indikator Kinerja Tujuan
Sebagian dari capaian Indikator Kinerja Tujuan (IKT) belum
dapat dihitung karena terdapat lag (jeda) rilis data perkembangan PDB
dengan tenggat waktu penyusunan laporan kinerja triwulanan. Sejauh
ini capaian IKT Dit. ITKAK pada Triwulan II Tahun 2019 adalah sebagai
berikut:
Tabel 11 Capaian Indikator Kinerja Tujuan Tahun 2019 Triwulan II
Sasaran Strategis (SS) / Indikator Kinerja Utama
(IKU) / Kegiatan DIPA
Satuan
Target
IK/ Anggaran
2019
Target IK /Anggaran
TW I
Realisasi
IK/ Anggaran
TW I
Target IK /Anggaran
TW II
Realisasi
IK/ Anggaran
TW II
TUJUAN
T. Meningkatnya peran industri tekstil, kulit, dan alas kaki dalam perekonomian nasional
1. Laju pertumbuhan industri
tekstil, kulit, dan alas kaki
Persen 4,31 - 4,8 12,03 15,11 6,10 n/a
2. Kontribusi industri tekstil,
kulit, dan alas kaki dalam
perekonomian nasional
Persen 4,95 -
5,03
1,38 1,56 1,37 n/a
3. Jumlah penyerapan tenaga
kerja di sektor industri tekstil,
kulit, dan alas kaki
Juta 7,49 -
7,65
4,716 4,713 4,727 4,721
Sumber: Data BPS (PDB dan Sakernas)
Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa capaian
indikator kinerja jumlah penyerapan tenaga kerja tidak tercapai sesuai
target tahunan, yaitu tercapai sebesar 4,716 Juta tenaga kerja pada
Triwulan I dan 4,721 Juta tenaga kerja pada Triwulan II Tahun 2019.
Angka tersebut diperoleh dari proyeksi data Survey Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas). Sedangkan indikator kinerja lainnya, yaitu laju
pertumbuhan dan kontribusi PDB belum dapat diketahui capaian
kinerjanya pada Triwulan II karena data PDB Triwulan II belum dirilis
oleh BPS. Seluruh capaian indikator kinerja tujuan diatas didukung
oleh seluruh kegiatan DIPA Dit. ITKAK Tahun 2019 yang terdiri dari 8
(delapan) output kegiatan dengan nilai anggaran sebesar Rp 31,996
Milyar.
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis I
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) I tidak dapat
tercapai dengan maksimal mengingat kinerja investasi sangat
bergantung pada iklim ekonomi politik dimana pada Triwulan I dan II
24
merupakan masa pemilu sehingga investor cenderung menunda
keputusan dan realisasi investasi. Sejauh ini capaian IKSS I Dit. ITKAK
pada Triwulan II Tahun 2019 beserta kegiatan pendukungnya adalah
sebagai berikut:
Tabel 12 Capaian Indikator Kinerja Perspektif Pemangku Kepentingan Sasaran Strategis I Dit. ITKAK Tahun 2019 Triwulan II
Sasaran Strategis (SS) /
Indikator Kinerja Utama
(IKU) / Kegiatan DIPA
Satuan
Target IK/
Anggaran
2019
Target IK
/Anggaran
TW I
Realisasi
IK/
Anggaran
TW I
Target IK
/Anggaran
TW II
Realisasi
IK/
Anggaran
TW II
PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN
I. Meningkatnya populasi dan persebaran industri tekstil, kulit, dan alas kaki
1. Unit industri tekstil, kulit, dan
alas kaki besar sedang yang
tumbuh
Unit 160 - 176 40 35 40 32
039 Dokumen Program,
Evaluasi, Pelaporan Dan Tata Usaha
Rp Ribu 800.000 199.440 14.420 10.000 39.020
- Penyusunan rencana,
program, dan anggaran
Rp Ribu 343.880 12.770 12.770
- Penyusunan evaluasi dan pelaporan
Rp Ribu 370.820 0 0
- Layanan tata usaha dan
rumah tangga
Rp Ribu 85.300 1.650 26.250
2. Nilai investasi di sektor
industri tekstil, kulit, dan alas
kaki
Rp
Triliun
23,6 2,565 1,995 4,817 4,603
019 Rekomendasi Kebijakan
dalam rangka Mendorong
Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit, dan Alas
Kaki
Rp Ribu 500.000 113.700 18.070 400.000 131.484
- Pertemuan teknis
permasalahan iklim
investasi ITKAK
Rp Ribu 500.000 18.070 131.484
Sumber: Data BKPM
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa target indikator
kinerja tidak tercapai dengan maksimal. Target penumbuhan unit
industry tekstil, kulit, dan alas kaki pada Triwulan II Tahun 2019
tercapai sebesar 35 unit yang berasal dari data Izin Usaha Industri (IUI)
BKPM. Sedangkan target nilai investasi di sektor industri tekstil, kulit,
dan alas kaki pada Triwulan II Tahun 2019 tercapai sebesar Rp 4,817
Trilyun dan kumulatifnya dari Triwulan I bernilai Rp 6,812 Trilyun.
Capaian tersebut dibandingkan terhadap target tahunan baru bernilai
sebesar 28,86 persen. Angka nilai investasi tersebut juga merujuk pada
proyeksi capaian IUI BKPM. Pada masa pemilu pada semester pertama
tahun 2019, dunia usaha memang cenderung menunda keputusan
25
investasi pada masa pemilu karena menunggu kestabilan ekonomi
politik setelah pengumuman hasil pemilu. Oleh karena itu, diharapkan
kinerja investasi sector industry pada semester kedua tahun 2019
membaik dan mampu mengejar capaian target investasi.
Capaian kinerja investasi tersebut diatas didukung oleh
kegiatan DIPA berupa penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD)
Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Fasilitasi Investasi yang
diselenggarakan di Bandung, 19 Juni 2019. Disamping itu juga
dilakukan pemutakhiran data investasi dan kinerja industry lainnya
yang dibiayai oleh DIPA. Ke depan, Dit. ITKAK akan mengintensifkan
penyelenggaraan kegiatan yang diharapkan dapat mendongkrak
capaian target kinerja investasi, baik investasi baru maupun yang
bersifat ekspansi.
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis II
Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis II terdiri dari kinerja
perdagangan ekspor dan produktivitas tenaga kerja. Kegiatan DIPA
pendukung capaian kinerja tersebut, yaitu Implementasi Making
Indonesia 4.0 Sektor Tekstil dan Busana sebagian belum terlaksana
karena pada Bulan Mei baru berstatus lepas bintang. Penjelasan lebih
lengkap mengenai capaian IKSS II Dit. ITKAK pada Triwulan II Tahun
2019 beserta kegiatan pendukungnya adalah sebagai berikut:
Tabel 13 Capaian Indikator Kinerja Perspektif Pemangku Kepentingan Sasaran Strategis II Dit. ITKAK Tahun 2019 Triwulan II
Sasaran Strategis (SS) / Indikator Kinerja Utama
(IKU) / Kegiatan DIPA
Satuan Target IK/ Anggaran
2019
Target IK /Anggaran
TW I
Realisasi
IK/ Anggaran
TW I
Target IK /Anggaran
TW II
Realisasi
IK/ Anggaran
TW II
PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN
II Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri tekstil, kulit, dan alas kaki
1. Kontribusi ekspor produk
industri tekstil, kulit, dan alas
kaki terhadap ekspor nasional
Persen 14,39 12,64 11,70 14,54 14,6
023 Rekomendasi Kebijakan
dalam rangka Mendorong
Peningkatan Daya Saing ITKAK
Rp Ribu 500.000 60.000 60.187 100.000 141.967
- Pertemuan teknis dalam
rangka mendorong daya
saing ITKAK
Rp Ribu 500.000 60.187 141.967
038 Branding Produk Garmen,
Fashion, dan Alas Kaki
Rp Ribu 1.252.681 358.893 28.200 300.017 346.500
- Seminar branding Rp Ribu 243.201 28.200 0
26
Sasaran Strategis (SS) / Indikator Kinerja Utama
(IKU) / Kegiatan DIPA
Satuan Target IK/ Anggaran
2019
Target IK /Anggaran
TW I
Realisasi
IK/ Anggaran
TW I
Target IK /Anggaran
TW II
Realisasi
IK/ Anggaran
TW II
- Bimtek pengembangan
merek
Rp Ribu 490.280 0 23.500
- Fasilitasi pameran Rp Ribu 519.200 0 323.000
2. Produktivitas dan kemampuan
SDM industri tekstil, kulit, dan alas kaki
Rp. Juta
per tenaga kerja
150,6 142,5 123,4 146 125
001 Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor Tekstil
dan Busana
Rp Ribu 10.000.000 873.000 0 875.000 0
- Penyusunan roadmap
industri 4.0 sektor tekstil
dan busana
Rp Ribu 222.186 0 0
- Penyusunan alur
material industri 4.0 sektor tekstil dan busana
Rp Ribu 6.206.464 0 0
- Bimtek lighthouse
projectindustri 4.0 sektor
tekstil dan busana
Rp Ribu 3.571.350 0 0
003 SDM ITKAK yang mengikuti
diklat
Rp Ribu 15.198.298 1.027.405 2.432.077 4.599.005 8.595.218
- Bimtek sertifikasi SDM Rp Ribu 10.533.200 2.125.441 7.072.538
- Bimtek penerapan SNI Rp Ribu 1.296.969 32.600 51.400
- Bimtek pengelolaan usaha Rp Ribu 1.138.279 18.620 27.020
- Bimtek industri hijau Rp Ribu 2.229.850 255.416 1.444.259
Sumber: Data BPS, diolah
Capaian indikator kinerja kontribusi ekspor industri tekstil,
kulit, dan alas kaki pada Triwulan II Tahun 2019 tercapai sebesar 14,6
persen terhadap ekspor nasional. Angka ini meningkat dari capaian
Triwulan I yaitu sebesar 11,7 persen. Capaian ekspor ini sangat
menggembirakan mengingat pada periode Januari-April 2019, sector
ITPT mengalami penurunan surplus perdagangan sebesar 0,43 persen
atau sebesar USD 0,9 Milyar. Defisit tersebt berasal dari peningkatan
impor kain sebagai bahan baku industry garmen sebesar 1,98 persen.
Peningkatan ekspor serat sebesar 23,11 persen tidak dapat mencegah
penurunan surplus perdagangan karena produk kain yang diimpor
mendominasi impor TPT sebesar 49,1 persen sedangkan ekspor serat
hanya berkisar 8 persen dari ekspor TPT.
Sementara itu, indicator kinerja produktivitas tenaga kerja
baru tercapai sebesar Rp 125 Juta per Tenaga Kerja dari target sebesar
Rp 146 Juta per Tenaga Kerja. Hal ini terjadi karena sektor kulit, barang
kulit, dan alas kaki mengalami pertumbuhan negative pada Triwulan I
dan II Tahun 2019. Sektor kulit, barang kulit, dan alas kaki
27
berkontribusi sekitar 20 persen dari total PDB industry tekstil, kulit,
dan alas kaki. Oleh karena itu produktivitas tenaga kerja industry
tekstil, kulit, dan alas kaki menurun dan tidak dapat memenuhi target.
Pencapaian indicator kinerja diatas didukung oleh
pelaksanaan kegiatan DIPA sebagai berikut:
1. Pertemuan teknis peningkatan daya saing mengenai permasalahan
bahan baku yang dielenggarakan pada tanggal 27 Maret 2019 di
Bandung
2. Fasilitasi partisipasi pameran Adiwastra Nusantara pada tanggal
20-24 Maret 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta
3. Fasilitasi partisipasi pameran INATEX pada tanggal 28-30 Maret
2019 di Jakarta
4. FGD Implementasi Industri 4.0 Sektor Tekstil dan Busana pada
tanggal 27-28 Juni di Bogor
5. Bimbingan Teknis SDM Penanganan dan Pengolahan Limbah/IPAL
ITPT sebanyak 8 Angkatan pada tanggal 25 Februari – 4 Mei 2019
di Bandung
6. Training of Trainer (ToT) SDM Industry Tekstil dan Produk Tekstil
(ITPT) di bidang weaving, dyeing, finishing, printing, dan garment
sebanyak 16 Angkatan pada tanggal 18 Februari – 29 Juni 2019 di
Bandung, Yogyakarta, Garut, Solo, Klaten, Sukabumi, Boyolali,
Purwakarta, dan Ungaran
7. ToT Vokasi ITPT sebanyak 10 Angkatan pada tanggal 18 Februari –
4 Mei 2019 di Ungaran dan Solo
8. ToT SDM Industri Alas Kaki sebanyak 14 Angkatan pada tanggal 18
Maret –27 Mei 2019 di Tangerang, Bandung, Sidoarjo, Jombang,
Pasuruan, Sidoarjo, dan Subang
Capaian Indikator Kinerja Proses Bisnis Internal
Indikator Kinerja Proses Bisnis Internal merupakan target
kinerja yang yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi dasar
Dit. ITKAK, yaitu terkait penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang industry tekstil, kulit, dan alas kaki. Oleh karena itu,
indicator kinerja proses bisnis internal sangat terkait dengan
standarisasi produk dan regulasi pemberlkuannya. Capaian target IK
Proses Bisnis Internal belum dapat disajikan mengingat saat ini RSKKNI
dan RSNI yang ditargetkan belum sampai pada tahap rapat
Prakonvensi. Penjelasan lebih lengkap mengenai capaian IK Proses
Bisnis Internal Dit. ITKAK pada Triwulan II Tahun 2019 beserta kegiatan
pendukungnya adalah sebagai berikut:
28
Tabel 14 Capaian Indikator Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Dit. ITKAK Tahun 2019 Triwulan II
Sasaran Strategis (SS) /
Indikator Kinerja Utama
(IKU) / Kegiatan DIPA
Satuan
Target IK/
Anggaran
2019
Target IK
/Anggaran
TW I
Realisasi
IK/
Anggaran
TW I
Target IK
/Anggaran
TW II
Realisasi
IK/
Anggaran
TW II
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
III Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang industri tekstil, kulit, dan alas kaki yang
berdaya saing dan berkelanjutan
1. Infrastruktur kompetensi yang
terbentuk
RSKKNI 2 - - - -
002 Penyusunan RSKKNI
ITKAK
Rp Ribu 1.240.000 159.340 0 372.992 0
- Penyusunan RSKKNI industri tekstil dan
pakaian jadi
Rp Ribu 524.830 0 0
- Penyusunan RSKKNI
industri kulit dan alas
kaki
Rp Ribu 715.170 0 0
2. Infrastruktur standar produk
yang terbentuk
RRegulasi
SNI/ SNI Wajib
12 - - - -
024 RSNI ITKAK Rp Ribu 2.505.363 394.595 415.706 443.449 786.168
- RSNI industri tekstil dan pakaian jadi
Rp Ribu 746.950 141.200 310.600
- RSNI industri kulit dan alas kaki
Rp Ribu 657.800 14.100 40.800
- Pemberlakuan SNI Wajib industri tekstil dan pakaian jadi
Rp Ribu 531.578 48.976 102.730
- Pemberlakuan SNI Wajib industri kulit dan alas kaki
Rp Ribu 509.035 211.430 332.038
Sumber: Kemenperin
Anggaran output RSKKNI SDM industry tekstil, kulit, dan alas
kaki pada Triwulan I hingga Bulan Mei 2019 berada dalam status
bintang (blokir) sehingga baru dapat digunakan pada Bulan Juni 2019.
Oleh karena itu, penyusunan RSKKNI oleh Dit. ITKAK bersama dengan
industry binaan baru dapat dimulai pada Triwulan III dan diharapkan
rumusannya selesai pada Triwulan IV Tahun 2019. RSKKNI yang akan
disusun adalah RSKKNI tenaga kerja industry pemintalan (spinning)
dan perajutan (knitting).
Adapun tentang penyusunan RSNI, telah dilakukan Rapat
Teknis I dan II serta dalam persiapan Rapat Prakonvensi. RSNI tersebut
adalah:
1. Sajadah
29
2. Mukena
3. Tekstil - Cara uji amino aromatic tertentu turunan dari zat warna
azo bagian 3 – Deteksi penggunaan zat warna azo tertentu yang
dapat melepaskan 4-amina azo benzene (Adopsi ISO 14362-3:2017)
4. Tekstil - Cara uji amina aromatic tertentu dari zat warna azo bagian
1 – Deteksi penggunaan zat warna azo tertentu yang dapat diperoleh
dengan atau tanpa mengekstrak serat (Adopsi ISO 14362-1:2017)
5. Ukuran – rok wanita (Revisi SNI 08-0640-1989)
6. Ukuran – gaun wanita (Revisi SNI 08-0388-1998)
7. Penentuan ukuran pakaian bayi – Bagian 1: Definisi antropometrik
untuk pengukuran tubuh (Adopsi ISO 8559-1:2017)
8. Penentuan ukuran pakaian – Bagian 2: Indikator dimensi primer
dan sekunder (Adopsi ISO 8559-2:2017)
9. Personal protective equipment – Safety footwear (Revisi/adopsi)
10. Uji kualitas kekuatan sandal (baru)
11. Flat shoes – syarat mutu dan metode uji (baru)
12. Istilah dan definisi kulit dan cara pengolahannya (baru)
Sedangkan peraturan pemberlakuan SNI Wajib yang disusun adalah
untuk produk SNI Pakaian Bayi dan SNI Sepatu Pengaman.
C. Akuntabilitas Keuangan
Seluruh pencapaian sasaran tersebut di atas, merupakan
pemanfaatan anggaran DIPA Dit. ITKAK TA 2019. Rincian alokasi
anggaran dan realisasinya berdasarkan kode output tersaji dalam Tabel
berikut:
Tabel 15 Realisasi Keuangan Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki s/d Triwulan I 2019 detail per komponen termasuk self bloking.
Kode Output Triwulan II 2019
Pagu Realisasi
1875.019 1
Dokumen
Rekomendasi kebijakan dalam rangka
mendorong iklim investasi industri tekstil, kulit, dan alas kaki
500.000 131.484
1875.023 1
Dokumen
Rekomendasi kebijakan dalam rangka
mendorong peningkatan daya saing
industri tekstil, kulit, dan alas kaki
500.000 141.967
1875.024 12 RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia
(RSNI) industri tekstil, kulit, dan alas kaki
2.505.363 851.933
1875.038 5 Merek Branding Produk Garmen, Fashion, dan
Alas Kaki
1.252.681 346.500
1875.039 3 Dokumen
Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan, dan Tata Usaha
800.000 39.020
1875 Penumbuhan Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki 5.558.044 1.510.904
30
Kode Output Triwulan II 2019
Pagu Realisasi
4913.001 1 Pilot
Project
Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor
Tekstil dan Busana
10.000.000 0
4913.002 2
RSKKNI
Rancangan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (RSKKNI) Industri
tekstil, kulit, dan alas kaki
1.240.000 0
4913.003 1200 Orang
SDM industri tekstil, kulit, dan alas kaki yang mengikuti diklat
15.198.298 8.602.418
4913 Peningkatan kompetensi SDM industry tekstil, kulit,
dan alas kaki
26.438.298 8.602.418
D. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
Kendala yang dihadapi Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki
dalam pelaksanaan kegiatan sampai dengan Triwulan II Tahun 2019
yaitu:
1. Kegiatan Pilot Project Industri 4.0 Sektor Tekstil dan Busana baru
dapat dibuka blokir anggarannya pada pertengahan Bulan Mei
2019 sehingga pasca blokir masih dilakukan persiapan
pelaksanaan berupa penyusunan dokumen lelang sehingga secara
fisik kegiatan baru dapat dilaksanakan pada Triwulan III dan IV
2019
2. Anggaran untuk Kegiatan serta Perumusan RSKKNI juga baru
dibuka blokir anggarannya pada pertengan Mei 2019 sehingga
kegiatan pembentukan tim perumus dan pelaksanaan perumusan
juga baru dapat direalisasi pada Triwulan III dan IV 2019
E. Langkah Tindak Lanjut
Langkah tindak lanjut yang dilakukan antara lain :
1. Percepetan penyelesaian dokumen dan lelang Pilot Project Industri
4.0 Sektor Tekstil dan Busana 2. Penyusunan tim perumus RSKKNI dan pelaksanaan rapat
pembahasan RSKKNI
31
BAB IV PENUTUP
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
telah dapat disusun dan dilaporkan realisasi pelaksanaan kegiatan dan
keuangan pada Direktorat Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki, Ditjen.
Industri Kimia Farmasi dan Tekstil untuk Triwulan I Tahun 2019 untuk
memenuhi ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah No. 39
Tahun 2006.
Realisasi pencapaian sasaran pelaksanaan kegiatan dan
anggaran/keuangan Triwulan II Tahun 2019 baru mencapai 31,6 persen,
sedangkan dari sisi realisasi fisik telah mencapai 47,52 persen untuk
kegiatan Peningkatan Komepetensi SDM ITKAK dan sebesar 56,82 persen
untuk Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan ITKAK. Penghematan
anggaran sesuai dengan blokir yang dilakukan di Kementerian Keuangan
menyebabkan beberapa kegiatan tidak dapat dilakukan pada tahun 2019
khususnya pada branding dan fasilitasi pusat desain, bahan baku dan
inovasi produk industri TPT dan alas kaki sehingga capaian outputnya
kemungkinan tidak dapat dipenuhi sampai akhir tahun.
Demikian laporan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasama dari pihak-
pihak yang berkepentingan kami sampaikan terima kasih.