Download - makalah cbm

8/18/2019 makalah cbm

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Yang termasuk bahan bakar fosil terdiri dari dari !enis "aitu# batu bara, minyak

dan gas a/am . $emua bahan bakar fosil dihasilkan dari %emfosilan sen"a&a

hidrokarbon dengan rumus kimia ' () 'H*+," # dihasilkan oleh tanaman - tanaman

hidu% melalui %roses fotosintesa ketika ia merubah seara langsung energi sur"a

men!adi energi kimia. /eban"akan bahan bakar fosil di%roduksi dimassa abad

(arboniferius dalam era %aleo0oi bumi# kira - kira * !uta tahun "ang lalu.

$etelah tanaman mati# karbohidrat diubah men!adi sen"a&a hidrokarbon dengan

rumus kimia umum ()H"# oleh tekanan dan %anas # karena ketiadaan oksigen.

2leh karena semua bahan bakar fosil terdiri dari sen"a&a hidrokarbon.

Ada se!umlah sen"a&a hidrokarbon dasar "ang digunakan sebagai bahan bakar staridar bagi motor bakar . Bahan bakar untuk motor bakar bensin

digolongkan berdasarkan bilangan oktann"a. $edangkan bahan bakar standar bagi

motor bakar diesel digolongkan berdasarkan bilangan etann"a.

Bahan bakar standar oktana 1++ adalah isooktana# sementara bahan bakar

standar oktana + adalah n-he%tana . Bilangan oktana dari suatu bahan bakar "ang

tidak diketahui dihitung dengan bantuan mesin silinder tunggal dengan

%erbandingan kom%resi "ang da%at diukur dari sekitar 34 1 hingga

1341. Bahan bakar "ang tidak diketahui bilangan oktan"a itu dibakar dalam mesin

dan %erbandingan kom%resi dinaikkan %erlahan-Iahan hingga di%eroleh ketukan

'knok, tertentu atau %embaaan detonasi dari sebuah detektor 5ibrasi.

(am%uran - am%uran bahan bakar standar kemudian dibakar %ula dengan angka

kom%resi "ang sama hingga kira-kira di%eroleh %embaaan ketukan "ang sama.

Prosentasi 5olume bahan bakar oktana 1++ dalam am%uran tersebut adalah

bilangan oktana bahan bakar gasoline "ang %aling ban"ak di%akai berkisar antara 6

hingga 7. #

Bebera%a !enis gasoline %remium mem%un"ai bilangan oktana "ang

lebih dari 1++ itu da%at di%eroleh dengan menggunakan hidrokarbon "ang lebih

ringan dan menambahkan bahan bakar tambahan # se%erti tetraetil lead '8EL, ke

bahan bakar dasar

(etana 1++ untuk bahan bakar diesel standar adalah n-heksadekana

'(1sH3, # kadang-kadang disebut n-entana. $tandar etana+ adalah alfa ....

metilnaftelena '(11H1+, # "ang seru%a dengan molekul naftalena.


2/26


3/26

BAB II

PE:BAHA$AN

*.1 BA8U BA9A

$atu abad "ang lam%au batu bara meru%akan sumber langsung atau tidak langsung

sebagian terbesar energi komersial dunia. Batu bara adalah bahan bakar fosil

"ang terban"ak di%erkirakan adalah tumbuh-tumbuhan "ang memfosil . Ditaksir

bah&a %aling tidak di%erlukan *+ kaki tumbuh tumbuhan "ang di%adatkan

untuk mem%eroleh la%isan batubara setebal 1 kaki. 8umbuhan "ang di%adatkan

ini# tan%a adan"a udara dan di%engaruhi oleh tem%eratur dan tekanan "ang tinggi#

selan!utn"a akan berubah men!adi turf 'tumbuhan la%uk, # suatu bahan bakar "ang mem%un"ai grade sangat rendah# kemudian men!adi batubara okelat # lalu

men!adi lignit kemudian men!adi batu bara subbitumin lalu men!adi bitumin dan

akhirn"a men!adi batubara antrasitik. Dengan %roses =aging= # batu bara men!adi

semakin keras kandungan oksigen dan h"drogen berkurang# kandungan

kebasahan biasan"a menurun# dan kandungan karbon meningkat.

Batu bara terdiri atas berba>ai am%uran karbon# hidrogen oksigen# nitrogen dan

bebera%a %engotoran lain. $ebagian karbon itu teta% %adat bilamana di%anaskan

dan sebagian lagi akan berubah men!adi gas dan keluar bersama-sama unsur

gas lainn"a. Bagian gas ini mudah terbakar dan men"ala terus menerus serta agak

lebih berasa% dari%ada karbon %adat "ang membara.De&asa ini %eranan batu bara

sudah !auh menurun dan memenuhi se%erem%at %emakaian energi seluruh dunia.

*.*.1. ANALI$I$ BA8U BA9A

Ada dua basis analisis batubara# "akni analisisi %roksimasi dan anaiisis ultimasi./edua sistem analisis ini memberikan fraksi-fraksi massa atau gra5imetrik dari

kom%onen-korn%onen didalam batu bara dan kedua analisis ini da%at dila%orkan

dengan berbagai ara "ang berbeda. Pada setia% la%isan batubara # terda%at dua

kom%onen "ang disebut adalah keabsahan dan abu. ?raksi abu ber5ariasi oleh

karena abu %ada dasarn"a adalah bahan anorganik "ang mengenda% bersama

bahan organik %ada &aktu %roses %emadatan. /adar kebasahan batubara

sangatlah ber5ariasi # tergantung %ada keterbukaan ke air tanah sebelum

%enambangan dan atas keterbukaan ke udara bebas se&aktu %engangkutan dan

%en"im%anan sebelum dibakar.

2leh karena kadar abu dan kebasahan suatu batubara tertentu sangat ber5ariasi

maka biasan"a la%oran analisis batubara dibuat dengan basis bebas abu#

bebas kebasahan# baik seara ultimasi mau%un seara %roksimasi. Namun

untuk %erhitungan %embakaran dan %engangkutan batubara # analisis ini harus

dikon5ersi ke dalam basis ketika dibakar atau ketika diterima# "ang

mengikutsertakan kedua fraksi abu dan kebasahan dalam batubara tersebut.

Analisis %roksimasi adalah analisis batubara "ang %aling sederhana dan

menghasilkan fraksi masa dari karbon teta% '?(,# bahan da%at mengua% '@:,#

kebasahan ':, dan abu 'A, dalam batubara. Analisis ini da%at dilakukan


4/26

dengan menimbang # memanaskan dan membakar sebuah sam%el keil batubara.

$uatu sam%el batubara "ang dihaluskan ditimbang dengan hati-hati lalu di%anaskan

hingga 11++ ( selama *+ menit. $am%el ini kemudian ditimbang kembali dan

kehilangan masa dibagi dengan masa semula akan memberikan fraksi massa dari

kebasahan sam%el. $am%el di%anaskan ke tem%eratur 73+ ( dalam sebuah

tabung tertutu% selama menit# dan sesudah itu kembali ditimbang. :assa "ang

hilang karenann"a# dibagi dengan massa semula menghasilkan fraksi massa dari

bahan "ang da%at mengua% didalam sam%el. $am%el kemudian di%anaskan ke

tem%eratur *+ ( dalam =sebuah a&an %eleburan hingga ia terbakar

sem%urna. $isan"a kemudian ditimbang dan berat terakhir dibagi dengan berat

semula menghasilkan fraksi abu. ?raksi massa dari karbon teta% di%eroleh dengan

ara menguraikan fraksi kebasahan # bahan da%at mengua%# dan abu dari

kesatuan. $ebagai tambahan terhada% ?(# @:# : dan A# keban"akan analisis

%roksimasi !uga memuat fraksi massa sulfur '$, dan nilai %embakaran tinggi 'HH@,

batubara Analisis ultimasi batubara adalah suatu analisis laboratorium "ang memuatfraksi massa karbon '(,# hidrogen 'H,# oksigen '+,# sulfur'$, dan nitrogen 'N,

didalam batubara sekaligus dengan nilai %embakaran tinggin"a. /eban"akan analisis

ultimasi di%erlukan untuk menentukan kebutuhan udara %embakaran untuk suatu

sistem tertentu# %ada giliran"a digunakan untuk mengukur sistem aliran bagi da%ur

%embakaran.

batubara da%at digunakan dalam ben!olan atau tanah untuk bubuk dan diba&a melalui

%i%a ke tungku se%erti "ang kadang-kadang dilakukan di %abrik dan %embangkit listrik

ketel ua%. /a"u %enting di negara-negara tan%a batubara. Arang adalah ka"u "ang sudah

hangus dengan %emanasan dalam o5en tan%a udara dan kadang-kadang digunakan untuk

memasak karena tan%a asa%.


5/26

terbentuk enda%an-enda%an batu bara "ang ekonomis di belahan bumi bagian

selatan# se%erti Australia# dan berlangsung terus hingga ke aman 8ersier '+ - 1

!tl, di berbagai belahan bumi lain.

*. :ateri %embentuk batu bara

Ham%ir seluruh %embentuk batu bara berasal dari tumbuhan. Cenis-!enis

tumbuhan %embentuk batu bara dan umurn"a menurut Diessel '1761, adalah

sebagai berikut4a. Alga# dari aman Pre-kambrium hingga 2rdo5isium dan bersel tunggal.

$angat sedikit enda%an batu bara dari %eriode ini.

b. $ilofita# dari aman $ilur hingga De5on 8engah# meru%akan turunan dari alga.

$edikit enda%an batu bara dari %eriode ini.

. Pteridofita# umur De5on Atas hingga /arbon Atas. :ateri utama %embentuk

batu bara berumur /arbon di Ero%a dan Amerika Utara. 8etumbuhan tan%a

bunga dan bi!i# berkembang biak dengan s%ora dan tumbuh di iklim hangat.

d.


6/26

batubara bisa %eah. Nilai "ang tinggi dari indeks bebas suatu batubara

umun"a menun!ukkan bah&a batubara tersebut da%at dibakar bebas.

Da"a tahan terhada% uaa dari suatu batubara adalah suatu ukuran

tentang kemam%uan batubara teta% berada dalam keadaan terbuka terhada% unsur-

unsur lingkungan tan%a mengalami %eah-%eah "ang berlebihan. $emua %embangkit

besar "ang menggunakan bahan bakar batubara# biasan"a men"im%an adangan

batubara dalam tum%ukan besar di dekat %usat %embangkit tersebut.

$ifat %enting lain"a "ang harus di%erhatikan ketika memilih batubara untuk suatu

%usat %embangkit ialah indeks da%at digerindan"a. Hal ini khususn"a berlaku untuk

sistem-sistem tenaga "ang menggunakan serbuk batubara dimana batubara digerinda

men!adi serbuk te%ung "ang lebih halus dari %ada bedak muka. Indeks da%at

digerinda berbanding terbalik dengan da"a "ang di%erlukan untuk menggerinda

batubara dalam ukuran kehalusan tertentu. Cadi bila batubara A mem%un"ai indeksda%at digerinda 1++ sementara batubara B mem%un"ai indeks +# maka berarti

bah&a batubara B memerlukan da"a %enggerindaan dua kali ll%at dibandingkan

dengan da"a "ang di%erlukan oleh batubara A. Indeks 1++ seara sebarang di%ilih

untuk batubara bitumin %engua%an rendah. Batubara antrasik # karena kekerasan"a

dan batubara lignitik# karena ke%lastisan"a# mem%un"ai indeks da%at

digerinda "ang rendah.

8em%eratur %elunakan abu adalah suatu %ertimbangan %enting %ula dalam

%emilihan batubara untuk suatu sistem %embangkit tertentu. 8em%eratur

%elunakan abu adalah tem%eratur dimana abu men!adi sangat %lastis # bebera%a

dera!at diba&ah titik lebur abu. 8em%eratur ini ditentukan dengan ara memanaskan

keruut-keruut abu.

Bebera%a da%ur %embakaran mengeluarkan abu dari kotak a%i dalam bentuk terak

air dan batubara dengan tem%eratur %elunakan abu "ang rendah di%erlukan

untuk sistem-sistem ini. Batubara dengan tem%eratur %elunakan abu "ang tinggidi%erlukan untuk sistem "ang menangani abu dalam bentuk %adat. Bila batubara

dengan tem%eratur %elunakan abu "ang rendah di%ergunakan untuk da%ur

%embakaran stoker# maka gum%alan abu "ang memfusi# "ang dinamakan

klinker./adar energi atau nilai %ernbakaran batubara adalah sifat "ang sangat

%enting. Nilai %embakaran menun!ukkan !umlah energi kimia "ang terda%at dalam

suatu massa bahan bakar.

$ebenarn"a ada dua rnaam nilai %embakaran # "akni nilai %embakarantinggi atau bruto dan nilai %embakaran rendah atau netto. Perbedaan antara

kedua nilai %embakaran ini %ada dasarn"a adalah sama dengan %anas laten %engua%an

dari ua% air "ang terda%at dalam hasil gas buang ketika bahan bakar dibakar dengan

udara kering. Dalam suatu sistem %embakaran aktual# hal ini termasuk air "ang

terda%at didalam bahan bakar "ang telah dibakar dan air "ang terda%at dari hasil

%embakaran hidrogen# teta%i tidak termasuk kebasahan "ang dihasilkan oleh udara

%embakaran. 2leh karena %anas laten %engua%an air %ada 1 Ibin* abs adalah sekitar

*3++ kC/g# %erbedaan antara nilai %embakaran tinggi dan rendah dihitung dengan

ara %endekatan berdasarkan rumus berikut ini "ang da%at ter%akai untuk sebarang

bahan bakar dalam basis massa 4

HH@ - LH@ *3++': F 7H*, kC/g


7/26

Dimana 4 : dan H* adalah kebasahan dan fraksi massa hidrogen

bahan bakar.

*.*. Penambangan

Penambangan batu bara adalah %enambangan batu bara dari bumi. Batu bara digunakan

sebagai bahan bakar . Batu bara !uga da%at digunakan untuk membuat oke untuk

%embuatan ba!a. 8ambang batu bara tertua terletak di 8o&er (ollier" di Inggris.

1. /elas dan !enis batu bara

Berdasarkan tingkat %roses %embentukann"a "ang dikontrol oleh tekanan# %anas

dan &aktu# batu bara umumn"a dibagi dalam lima kelas4 antrasit# bituminus# sub-

bituminus# lignit dan gambut.

a. Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi# dengan &arna hitam berkilauan

'luster, metalik# mengandung antara 6G - 76 unsur karbon '(, dengan

kadar air kurang dari 6.

b. Bituminus mengandung G6 - 6G unsur karbon '(, dan berkadar air 6-1+

dari beratn"a. /elas batu bara "ang %aling ban"ak ditambang di Australia.

. $ub-bituminus mengandung sedikitkarbon dan ban"ak air# dan oleh karenan"a

men!adi sumber %anas "ang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.

d. Lignit atau batu bara oklat adalah batu bara "ang sangat lunak "ang

mengandung air - dari beratn"a.

e.


8/26

b. 8aha% :alihan atau


9/26

kom%resi adalah ketam%akan "ang umum %ada tektonik Neogen di /alimantan

mau%un $umatera. Enda%an batu bara :iosen "ang ekonomis terutama terda%at

di (ekungan /utai bagian ba&ah '/alimantan 8imur,# (ekungan Barito

'/alimantan $elatan, dan (ekungan $umatera bagian selatan. Batu bara :iosen

!uga seara ekonomis ditambang di (ekungan Bengkulu.

Batu bara ini umumn"a terde%osisi %ada lingkungan flu5ial# delta dan

dataran %antai "ang miri% dengan daerah %embentukan gambut saat ini di

$umatera bagian timur. (iri utama lainn"a adalah kadar abu dan belerang "ang

rendah. Namun keban"akan sumberda"a batu bara :iosen ini tergolong sub-

bituminus atau lignit sehingga kurang ekonomis keuali !ika sangat tebal 'P8

Adaro, atau lokasi geografisn"a menguntungkan. Namun batu bara :iosen di

bebera%a lokasi !uga tergolong kelas "ang tinggi se%erti %ada (ebakan Pinang danPrima 'P8 /P(,# enda%an batu bara di sekitar hilir $ungai :ahakam# /alimantan

8imur dan bebera%a lokasi di dekat 8an!ungenim# (ekungan $umatera bagian

selatan.

Pengisian batu bara ke dalam ka%al tongkang.

Potensi sumberda"a batu bara di Indonesia sangat melim%ah# terutama di

Pulau /alimantan dan Pulau $umatera# sedangkan di daerah lainn"a da%at

di!um%ai batu bara &alau%un dalam !umlah keil dan belum da%at ditentukan

keekonomisann"a# se%erti di Ca&a Barat# Ca&a 8engah# Pa%ua# dan $ula&esi.

Badan


10/26

%emurnian gas-gas ini karbon monoksida '(2,# karbon dioksida '(2*,# hidrogen

'H,# metan '(H3,# dan nitrogen 'N*, K da%at digunakan sebagai bahan bakar.

han"a menggunakan udara dan ua% air sebagai reating-gas kemudian

menghasilkan &ater gas atau oal gas# gasifikasi seara n"ata mem%un"ai tingkat

emisi udara# kotoran %adat dan limbah terendah.

3. :embuang N2) dari batu bara Nitrogen seara umum adalah bagian "ang besar dari%ada udara "ang

dihiru%# %ada ken"ataann"a 6+ dari udara adalah nitrogen# seara normal atom-

atom nitrogen mengambang terikat satu sama lainn"a se%erti %asangan kimia#

teta%i ketika udara di%anaskan se%erti %ada n"ala a%i boiler '+++ ?1G36 (,#

atom nitrogen ini ter%eah dan terikat dengan oksigen# bentuk ini sebagai nitrogen

oksida atau kadang kala itu disebut sebagai N2). N2) !uga da%at dibentuk dari

atom nitrogen "ang ter!ebak di dalam batu bara.

*.* :INYA/ BU:I

:in"ak bumi telah digunakan oleh manusia se!ak 0aman kuno# dan sam%ai saat ini

masih meru%akan komoditas "ang %enting. :in"ak bumi men!adi bahan bakar utama

setelah ditemukann"a mesin %embakaran dalam# semakin ma!un"a %enerbangan

komersial# dan meningkatn"a %enggunaan %lastik .

Lebih dari 3+++ tahun "ang lalu# menurut Herodotus dan Diodorus $iulus# as%al telah

digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Bab"lon ada ban"ak lubang-

lubang min"ak di dekat Arderia 'dekat Bab"lon,.1J Cumlah min"ak "ang besar

ditemukan di te%i $ungai Issus# salah satu anak sungai dari $ungai Eufrat. 8ablet-tablet

dari /era!aan Persia /uno menun!ukkan bah&a kebutuhan obat-obatan dan %eneranganuntuk kalangan menengah-atas menggunakan min"ak bumi. Pada tahun 3# min"ak

di%roduksi dari sumur "ang digali dengan bambu di (hina.16J

Pada tahun 16+-an# Igna" Mukasie&i0 menemukan bagaimana %roses untuk

mendistilasi min"ak tanah dari min"ak bumi# sehingga memberikan alternatif "ang lebih

murah dari%ada harus menggunakan min"ak %aus. :aka# dengan segera# %emakaian

min"ak bumi untuk ke%erluan %enerangan melon!ak drastis di Amerika Utara.

17J

$umur min"ak komersial %ertama di dunia "ang digali terletak di Polandia %ada tahun 16.

Pengeboran min"ak kemudian berkembang sangat e%at di ban"ak belahan dunia

lainn"a# terutama saat /era!aan 9usia berkuasa. Perusahaan Branobel "ang ber%usat di

A0erbai!an menguasai %roduksi min"ak dunia %ada akhir abad ke-17.

Dalam industri min"ak mentah# "ang dimaksud dengan %roduksi adalah sebera%a

ban"ak min"ak mentah "ang berhasil diekstraksi.Produk min"ak bumi biasan"a

din"atakan dalam satuan Be atau API. Hubungan antara bobot !enis s dan satuan

ini adalah sebagai berikut 4

https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Metanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Metanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pembakaran_dalamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pembakaran_dalamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penerbangan_komersialhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penerbangan_komersialhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penerbangan_komersialhttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Herodotushttps://id.wikipedia.org/wiki/Diodorus_Siculushttps://id.wikipedia.org/wiki/Diodorus_Siculushttps://id.wikipedia.org/wiki/Aspalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Babylonhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ardericca&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ardericca&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi#cite_note-EB1911-17https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungai_Issus&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Eufrathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Persiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi#cite_note-18https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ignacy_%C5%81ukasiewicz&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ignacy_%C5%81ukasiewicz&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_paushttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi#cite_note-19https://id.wikipedia.org/wiki/Polandiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Branobelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Azerbaijanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Metanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pembakaran_dalamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penerbangan_komersialhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penerbangan_komersialhttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Herodotushttps://id.wikipedia.org/wiki/Diodorus_Siculushttps://id.wikipedia.org/wiki/Aspalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Babylonhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ardericca&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi#cite_note-EB1911-17https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungai_Issus&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Eufrathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Persiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi#cite_note-18https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ignacy_%C5%81ukasiewicz&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_paushttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi#cite_note-19https://id.wikipedia.org/wiki/Polandiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Branobelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Azerbaijan


11/26

• 8itik n"ala dari suatu airan bahan bakar adalah tem%eratur minimum fluida

%ada &aktu ua% "ang keluar dari %ermukaaan fluida langsung akan men"ala.

Pada tem%eratur "ang sedikit lebih tinggai# ua% akan membantu %embakaran.

• 8itiklumer dari suatu %roduk min"ak bumi adalah tem%eratur terendah %ada

min"ak atau %roduk min"ak akan mengalir diba&ah kondisi standar. 8itik

ini ditentukan dengan menari tem%eratur maksimum %ada %ermukaan suatu

sam%el min"ak dalam suatu tabung %erobaan standar tidak bergerak selama

detik ketika tabung %erobaan di%utar ke %osisi horisontal. 8itik lumer

adalah sama dengan tem%eratur ini ditambah lima dera!at fahrenheit.

:in"ak mem%un"ai ban"ak #keunggulan dibandingkan dengan batubara bila

dibakar. :in"ak lebih bersih dan mudah untuk ditangani # disim%an dan diangkut.

:in"ak lebih mudah dibakar dan sedikit abu. Bebera%a min"ak mentah

mem%un"ai fraksi sulfur "ang uku% tinggi# meski%un bisa dibuang sebelum

%embakaran ta%i memerlukan bia"a "ang tinggi. /elemahan min"ak adalahterda%atn"a 5anadium "ang beroksidasi %ada &aktu %embakaran men!adi 5anadium

%entaoksida ' @+ , dan sen"a&a ini akan mengakibatkan korosi "ang e%at dari

bahan-bahan ferous "ang terda%at di keban"akan ketel.

*.*.1Proses Pembentukan

:in"ak bumi adalah hasil dari %eruraian 'dekom%osisi, materi tumbuhan dan he&an di

suatu daerah "ang subsidene 'turun, seara %erlahan. Daerah tersebut biasan"a beru%a

laut#batas lagoon 'danau, se%an!ang %antai atau%un danau dan ra&a di daratan. $edimen

dienda%kan bersama-sama dengan materi tersebut dan kee%atan %engenda%an sedimen

harus uku% e%at sehingga %aling tidak bagian materi organik tersebut da%at tersim%an

dan tertimbun dengan baik sebelum ter!adi %embusukan. Pada kondisi sirkulasi dan

reduksi tertentu akumulasi hidrokarbon ban"ak ditemukan %ada bagian air laut dalam.

Oaktu ber!alan terus seara geologis dan daerah %engenda%an semakin terbenam ke

dalam %ermukaan bumi "ang lebih dalam# karena bertambahn"a berat oleh sedimen

sedimen dan material "ang menimbun di atasn"a# atau karena ga"a ga"a tektonik "ang

menimbulkan efek subsidene. :aterial organik terbenam semakin dalam sehingga

mengalami tekanan dan suhu "ang semakin tinggi. Proses tersebut akan menimbulkan

%erubahan %erubahan kimia&i dari material organik tersebut. Perubahan material ini

meru%akan ikal bakal terbentukn"a am%uran bahan hidrokarbon "ang kom%osisin"a

sangat kom%leks# baik hidrokarbon "ang beru%a airan mau%un "ang berbentuk gas.

/enaikan suhu terhada% kedalaman rata rata di dunia ini sekitar *+ - dera!at elsius

%er kilometer. Di $umatera sendiri da%at mena%ai kurang lebih sekitar 1++ (km.

$edangkan habitat min"ak baru akan terbentuk %ada suhu sekitar G - 1+ ( "ang

biasan"a berada %ada kedalaman 1. K km. Pada kedalaman K G km batuan reser5oar

akan lebih didominasi oleh gas dari%ada min"ak. Untuk kedalaman "ang lebih dalam

lagi suhu akan men!adi lebih tinggi sehingga gas akan men!adi lebih tinggi sehingga gas

akan mengalami dekom%osisi lebih lan!ut.


12/26

*.*.* Cenis Cebakan

Cebakan 'tra%, adalah adan"a la%isan batuan %ermeabel dan ber%ori 'reser5oar rok,

ditum%angi atau dihalangi oleh batuan "ang im%ermeabel "ang berfungsi sebagai

%enegah larin"a min"ak ke tem%at lain 'a%rok,. $truktur-struktur geologi "ang da%at

men!ebak min"ak dan gas tersebut da%at diklasifikasikan sebagai berikut4

a. Cebakan struktural# "aitu !ebakan "ang terbentuk akibat deformasi batuan

batuan reser5oar# se%erti sesar# antiklin# dan lain lain.

b. Cebakan stratigrafis# "aitu !ebakan "ang terbentuk oleh %engenda%an se%erti

reef# kanal# delta atau erosi batuan reser5oar e%erti ketidaklarasan sudut

'angular unonformit",.

. Cebakan kombinasi# "aitu gabungan elemen elemen struktur dari kedua bentuk

di atas.

*.*./lasifikasi

$ebuah sam%el min"ak mentah dengan klasifikasi berat medium.Industri min"ak bumi

%ada umumn"a mengklasifikasi min"ak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana

min"ak tersebut di%roduksi 'misaln"a Oest 8e)as Intermediate# Brent Blend# atau Dubai

rude,#


13/26

Butana -1* sam%ai -1

Bensin -1 sam%ai 16+

Bahan bakar !et 1+ sam%ai *+

:in"ak tanah *+ sam%ai *G+

:in"ak bakar *+ sam%ai *7+

Diesel *G+ m%ai 1

*.*.G Produk turunan lainn"a

Bebera%a %roduk hasil olahan hidrokarbon da%at diam%ur dengan sen"a&a non-

hidrokarbon untuk membentuk sen"a&a lainn"a4

• Alkena 'olefin,# da%at di%roduksi men!adi %lastik atau sen"a&a lain.

• Pelumas 'oli mesin dan gemuk ,.

• Oa)# digunakan dalam %enge%akan makanan beku.

• $ulfur atau Asam sulfat. :eru%akan sen"a&a %enting dalam industri.

• 8ar .

• As%al.

• /okas min"ak bumi# digunakan sebagai bahan bakar %adat.

• Parafin &a).

• Petrokimia aromatik # digunakan sebagai am%uran %ada %roduksi bahan-bahan

kimia lainn"a.

*.*.G Penggunaan :in"ak Bumi Di Indonesia

Di Indonesia# min"ak bumi "ang diolah ban"ak digunakan sebagai Bahan bakar min"ak

atau BB:# "ang meru%akan salah satu !enis bahan bakar "ang digunakan seara luas di

era industrialisasi.

Di Indonesia# harga BB: sering mengalami kenaikan disebabkan alasan %emerintah

"ang ingin mengurangi subsidi. 8u!uan dari %engurangan tersebut dikatakan adalah agar

dana "ang sebelumn"a digunakan untuk subsidi da%at dialihkan untuk hal-hal lain

se%erti %endidikan dan %embangunan infrastruktur . Di sisi lain# kenaikan tersebut sering

https://id.wikipedia.org/wiki/Butanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bensinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_jethttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Dieselhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pelumashttps://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gemuk_(pelumas)https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wax&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan_bekuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tar&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tar&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Aspalhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kokas_minyak_bumi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parafin_wax&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Petrokimiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Aromatikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Industrialisasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Industrialisasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Subsidihttps://id.wikipedia.org/wiki/Subsidihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Infrastrukturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Butanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bensinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_jethttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Dieselhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkenahttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pelumashttps://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gemuk_(pelumas)https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wax&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan_bekuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tar&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Aspalhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kokas_minyak_bumi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parafin_wax&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Petrokimiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Aromatikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Industrialisasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Subsidihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Infrastruktur


14/26

memiu ter!adin"a kenaikan %ada harga barang-barang lainn"a se%erti barang

konsumen# sembako dan bisa !uga tarif listrik sehingga selalu ditentang mas"arakat.

.. BAHAN BAKAR GAS

..1. UMUM

Ham%ir semua bahan bakar gas adalah bahan bakar fosil . Bahan bakar ini da%at

dibagi men!adi tiga kelom%ok besar "akni gas alam # gas %abrik dan gas hasil

sam%ingan.

/om%osisi bahan bakar gas umumn"a din"atakan dalam bentuk fraksi mole. Analisis

!uga da%at din"atakan dalam bentuk fraksi massa elemental. Untuk am%uran gasideal # fraksi molar dan 5olume adalah sarna. Nilai %embakaran dari suatu bahan

bakar gas din"atakan dalam satuan energi %er satuan 5olume# teta%i nilai ini

berbanding langsung dengan tekanan absolut dan berbanding terbalik dengan

tem%eratur absolut. Nilai %embakaran !uga da%at din"atakan dalam bentuk energi %er

satuan massa.

Nilai %embakaran 5olumetrik dari suatu am%uran bahan bakar gas adalah sama

dengan !umlah dari %erkalian 5olume atau fraksi mole kom%onen indi5idual

dengan nilai %embakaran 5olumetrik kom%onen "ang bersangkutan. Bila nilai

%embakaran 5olumetrik dari suatu kom%onen gas %ada suatu tem%eratur referensi #

8r dan tekanan referensi Pr# diketahui # nilai %embakaran 5olumetrik dari am%uran

gas# HH@5# di%eroleh dari %ersamaan berikut4

'HH@5 am%uran , Pr#8r E L ( HH@5#i,Pr# 8r '@i, '.3,

dimana HH@5#i dan @i adalah nilai %embakaran tinggi 5olumetrik dari fraksi

5olumetrik kom%onen gas "ang ke-i. Persamaan berikut da%at di%akai untuk mengkon5ersi nilai %embakaran tinggi 5olumetrik %ada tekanan dan tem%eratur

referensi tertentu ke tekanan dan tem%eratur lain 4

P r#

'HH@5 ,P#8 'HH@5, Pr# 8r -- ' . ,

Pr

8

Nilai %embakaran 5olumetri HH@5 %ada suatu tekanan P dan tem%eratur 8 da%atdikon5ersi men!adi nilai %embakaran gra5imetrik HH@m dengan mengalikan nilai

5olumetrik tersebut dengan 5olume !enis 5 dari gas %ada tekanan dan tem%eratur

"ang sarna 4

HH@m 'HH@5 , P# 8'@, P# 8 '.G,


15/26

Diantara semua bahan bakar fosil# gas alam mem%un"ai nilai %embakaran gra5imetrik

"ang tertinggi# "aitu .6++ kC/g. Nilai %embakaran 5olumetrik gas alam sekitar

.+++ kCm %ada 1 atm dan *++ (.Pembakaran gas alam mem%un"ai bebera%a

kelebihan dibandingkan dengan %embakaran min"ak dan batubara.


16/26

ke bahan bakar gas untuk men!alankan mesin"a dengan %eralihan tersebut dihara%kan

da%at menekan bia"a bahan bakar sam%ai + .

Pada abad *1 ini bintang untuk gas alam semakin bersinar# dengan adan"a

bebera%a derugalasi diantaran"a Clean Air Act Amandemen tahun

177+ # beru%a bahan bakar "ang bersih lingkungan untuk generator listrik#

industri# dan trans%ortasi.

Bahkan sekarang ini untuk trans%ortasi # bahan bakar gas semakin menda%at

tem%at karena harga "ang lebih murah# bebas %olusi ta%i %roblemn"a masih belum

setia% tem%at mem%un"ai tem%at %engisian bahan bakar gas tersebut.Ada bebera%a

!enis bahan bakar gas %abrik# diantaran"a adalah li>uifield %etroleum gas 'LP


17/26

• Gas alam terbentuk dari berbagai macam hewan, tumbuhan

dan mikroorganisme yang telah mati dan tertimbun di dalam

lapisan tanah dengan rentan waktu yang cukup lama, ditambah

dengan adanya tekanan dan temperatur yang tinggi di dalam

lapisan bumi membuat ikatan karbon pada timbunan organik

tersebut terlepas, sehingga berubah menjadi gelembung-

gelembung gas.

• ering juga ditemui kandungan gas dan minyak bumi terdapat

dalam satu ladang pengeboran yang sama, itu disebabkan

semakin dalambya deposit tertimbun, maka semakin tinggi juga

temperatunrya dalam lapisan bumi, biasanya pada temperatur

yang tidak terlalu tinggi, akan mengandung minyak bumi yang

relatif lebih banyak dibandingkan dengan gas bumi, begitupun

dengan sebaliknya, kandungan gasnya akan lebih banyak jika

temperatur lapisannya lebih tinggi.

• Pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi pada !aman

sekarang, sudah banyak digunakan oleh berbagi macam sektor,

dikarenakan karakteristiknya yang aman, bersih dan e"sien.

Pada keadaan murni, karakteristik lain dari minyak bumi yaitu

tidak berbau, tidak berbentuk dan tidak berwarna sehingga

lebih e"sien dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya,

misalnya saja minyak bumi dan batu bara, karena gas bumi

menghasilkan pembakaran yang sempurna #clean burning$

sehingga hampir tidak menghasilkan emisi buangan yang dapat

merusak lingkungan.

.. Pembentukan


18/26

De&asa ini# alat ahli geologis termasuk diantaran"a adalah sur5ei seismik

"ang digunakan untuk menemukan tem%at "ang te%at untuk mengebor sumur.$ur5ei seismik menggunakan gema dari sumber getaran di %ermukaan bumi

'biasan"a %ad "ang bergetar diba&ah mobil "ang dibuat untuk tu!uan ini, untuk

mengum%ulkan informasi tentang bebatuan di ba&ahn"a. /adang-kadang

di%erlulukan se!umlah keil dinamit untuk memberikan getaran "ang diinginkan.

Para ilmu&an dan insin"ur mengeks%lorasi area "ang di%ilih dengan

mem%ela!ari sam%el bebatuan dari bumi dan melakukan %engukuran. Cika situs

tersebut tam%ak men!an!ikan# %engeboran dimulai. Bebera%a daerah ini terda%at

di darat# teta%i ban"ak !uga "ang berada di le%as %antai# !auh di dalam laut.

$etelah gas ditemukan# maka gas dialirkan ke atas melalui sumur ke %ermukaan

tanah dan masuk ke %i%a besar. Bebera%a !enis gas !uga dida%atkan bersamaan

dengan metana# se%erti butana dan %ro%ana '!uga dikenal sebagai =%roduk

antara=,# di%isahkan dan dibersihkan di %abrik %engolahan gas. Produk-antaran"a#

setelah di%isahkan# digunakan dalam berbagai ara. $ebagai ontoh# %ro%ana

da%at digunakan untuk memasak di atas %anggangan gas.


19/26

sebagai %en"im%anan air alami. Pada situasi tertentu# formasi ini da%at direkondisikan

dan digunakan sebagai fasilitas %en"im%anan gas alam.

..3 8eknologi dan Ino5asi "ang $udah Dilakukan 8erhada% Potensi dari


20/26

S


21/26

BAB III

PENU8UP

.1 /E$I:PULAN

Dari ketiga sumber energi "ang telah dibahas# "aitu min"ak bumi# gas alam# dan batubara#

semuan"a meru%akan sumber da"a alam "ang memiliki ban"ak manfaat. :ulai dari

men!adi sumber energi sam%ai men!adi bahan baku %ada suatu industr". :anfaat tersebut

da%at dirasakan a%abila energi tersebut telah diolah sedemikian ru%a. Dari ketiga energi

tersebut memiliki %engolahan "ang berbeda-beda.

.* $A9AN

2leh karena min"ak bumi# gas alam# dan batubara itu %roses %embentukann"a lama#

maka kita harus berhemat dalam %emanfaatann"a# agar energi tersbut tidak e%at habis.

Dan %enggunaan dari %roduk "ang telah diolah dari ketiga sumber energi tersebut

haruslah "ang tidak berdam%ak negatif terhada% lingkungan alam sekitarn"a.

DA?8A9 PU$8A/A

(hang# 9a"mond.*++*.(hemistr".edisi ke- Ne& York 4 :


22/26

Purba :ihael. *++3. Kimia ntuk !MA 4 Cakarta. P8 Erlangga.

Oid"a ?irst" Oindan".*+1. :akalah 8entang :in"ak Bumi.'online, .

'htt%4&id"afirst"&indan".blogs%ot.om*+1+makalah-tentang-min"ak-

bumi.html, diakses 1 :aret *+1G.


23/26


24/26


25/26


26/26

Download - makalah cbm

Top Related