Download - Makalah Ica (Molahidatidosa)
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
1/23
1.KEHAMILAN EKTOPIK (ECTOPIC PREGNANCY)
DEFINISI
Kehamilan ektopik adalah kehamilan dimana setelah fertilisasi implantasi terjadi diluar
endometrium kavum uteri.
Kehamilan ektopik adalah implantasi hasil konsepsi pada tempat di luar rongga uterus
( misalnya, di tuba fallopi, ovarium, serviks, atau rongga peritoneum). (Barbara R Stright,cetakan
!"##$!"%%)
Kehamilan ektopik atau kehamilan e&trauterine ialah kehamilan yang dapat terjadi di luar
rahim, misalnya dalam tuba, ovarium atau rongga perut,tetapi dapat terjadi di dalam cervi&, pars
interslitialis tubae atau dalam tanduk rudimenter rahim. (obstetric patologi,hal !"')
Kehamilan ektopik kombinasi ( combined ectopic pregnancy) adalah kehamilan
intrauterine yang terjadi pada aktu bersamaan dengan kehamilan ekstrauterine.
Kehamilan ektopik rangkap ( compound ectopic pregnancy) adalah kehamilan
intrauterine dengan kehamilan ekstrauterine yang lebih dulu terjadi tapi janin sudah mati dan
terjadi litopedion.
Berdasarkan tempat implantasinnya, kehamilan ektopik dapat dibagi dalam beberapa
golongan !
*uba +allopii
terus (diluar endometrium kavum uterus)
-varium
ntraligamenter
bdominal
Kombinasi kehamilan didalam dan diluar uterus
1
http://www.blogger.com/nullhttp://www.blogger.com/null
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
2/23
ETIOLOGI
a. +aktor dalam lumen tuba !
/ndosalpingitis dapat menyebabkan perlengketan endosalping, sehingga lumen tuba menyempit
atau membentuk kantong buntu
0umen tuba sempit dan berlekuk1lekuk yang dapat terjadi pada hipoplasia uteri. 2al ini dapatdisertai kelainan fungsi silia endosalping
0umen tuba sempit yang diakibatkan oleh operasi plastik tuba dan sterilisasi yang tidak sempurna.
b. +aktor pada dinding tuba !
/ndometriosis tuba, dapat memudahkan implantasi telur yang dibuahi dalam tuba
3ivertikel tuba kongenital atau ostium assesorius tubae dapat menahan telur yang dibuahiditempat itu.
c. +aktor diluar dinding tuba ! 4erlekatan peritubal dengan distorsiatau lekukan tuba dapat menghambat perjalanan telur
*umor yang menekan dinding tuba dapat menyempitkan lumen tuba.
d. +aktor lain ! 5igrasi luar ovum, yaitu perjalanan dari ovum kanan ke tuba kiri1 atau sebaliknya1 dapat
memperpanjang perjalanan telur yang dibuahi ke uterus. 4ertumbuhan telur yang terlalu cepat dapat
menyebabkan implantasi premature +ertilisasi in vitro
MANIFESTASI KLINIS
• 6yeri perut
7ejala ini yang paling sering dijumpai dan terdapat pada hampir semua penderita. 6yeri perut ini
datang setelah mengangkat berat,buang air besar tapi kadang kadang juga aktu pasien sedang
beristirahat. 7ejala ini berhubungan dengan apakah kehamilan ektopik sudah ruptur.
2
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
3/23
• Shock karena hypovolaemia
(obstetri 8illiam international edition, hal! 9:#)
• menorhoe
•4erdarahan pervaginam
• 3engan matinya telur desidua mengalami degenerasi dan nekrose dan dikeluarkan dengan
perdarahan. 4erdarahan ini pada umumnya sedikit, perdarahan yang banyak dari vagina harus
mengarahkan pikiran kita ke abortus yang biasa
• 6yeri bahu dan leher Karen perangsangan digfragma
• 6yeri pada palpasi
• 4erut pendeita biasanya tegang dan agak gembung, ada tanda ; tanda perdarahan intra
abdominal(shifting dullness).
• *anda ; tanda akut abdomen ! nyeri tekan yang hebat (defance musculair), muntah, gelisah,
pucat, anemis, nadi kecil dan halus, tensi rendah atau tidak terukur (syok).
• *anda
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
4/23
pertama telur berimplantasi pada ujung atau sisi jonjot endosalping. 4erkembangan telur
selanjutnya dibatasi oleh kurangnya vaskularisasi dan biasanya telur mati secara dini dan
diresorbsi. 4ada nidasi secara interkolumner telur bernidasi antara " jonjot endosalping. Setelah
tempat nidasi tertutup, maka telur dipisahkan dari lumen tuba oleh lapisan jaringan yang
menyerupai desidua dan dinamakan pseudokapsularis. Karena pembentukan desidua di tuba
tidak sempurna malahan kadang1kadang tidak tampak, dengan mudah villi korialis menembus
endosalping dan masuk dalam lapisan otot1otot tuba dengan merusak jaringan dan pembuluh
darah. 4erkembangan janin selanjutnya bergantung pada beberapa faktor, seperti tempat
implantasi, tebalnya dinding tuba, dan banyaknya perdarahan yang terjadi oleh invasi trofoblas.3ibaah pengaruh hormon estrogen dan progesteron dari korpus luteum gravidatis dan
trofoblas, uterus menjadi besar dan lembek, dan endometrium dapat pula berubah menjadi
desidua. 3apat ditemukan pula perubahan1perubahan pada endometrium yang disebut fenomenarias1Stella. Sel epitel membesar dengan intinya hipertrofik, hiperkromatik, lobuler, dan
berbentuk tidak teratur. Sitoplasma sel dapat berlubang1lubang atau berbusa, dan kadang1kadang
ditemukan mitosis. 4erubahan ini hanya terjadi pada sebagian kehamilan ektopik.
*erdapat beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada kehamilan ektopik dalam tuba.
Karena tuba bukan merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan hasil konsepsi, tidak
mungkin janin dapat tumbuh secara utuh seperti di uterus. Sebagian besar kehamilan tuba
terganggu pada umur kehamilan antara > minggu sampai '# minggu.
KOMPLIKASI
4ada pengobatan konsevatif yaitu bila ruptur tuba telah lama berlangsung : %1> minggu ) terjadi
perdarahan ulang ( recurrent bleeding ) ini merupakan indikasi operasi.
? nfeksi
? Sub ileus karena masaa pelvis
? sterilitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Berikut ini merupakan jenis pemeriksaan untuk membantu diagnsosi kehamilan ektopik !
'. 2
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
5/23
*indakan kuldosintesis atau punksi 3ouglas. danya yang diisap berarna hitam (darah tua)
biarpun sedikit, membuktikan adanya darah di kavum 3ouglasiA. 3ilatasi dan Kuretase
Biasanya kuretase dilakukan setelah amenore terjadi perdarahan yang cukup lama tanpa
menemukan kelainan yang nyata disamping uterus.%. 0aparaskopi
0aparaskopi hanya digunakan sebagi alat bantu diagnosis terakhir apabila hasil ; hasil penilaian
prosedur diagnotik lain untuk kehamilan ektopik terganngu meragukan. 6amun beberpa dekade
terakhir alat ini juga dipakai untuk terapi.
$. ltrasonografi
>. Keunggulan cara pemeriksaan ini terhadap laporaskopi ialah tidak invasive, artinya tidak perlu
memasukkan rongga kedalam rongga perut. 3apat dinilai kavum uteri, kosong atau berisi, tebal
endometrium, adanya massa dikanan kiri uterus dan apakah kavum 3ouglas berisi cairan.
. *es -ksitosin9. 4emberian oksitosin dalam dosis kecil intravena dapat membuktikan adanya kehamilan ektopik
lanjut. 3engan pemerikasaan bimanual, diluar kantong janin dapat diraba suatu tumor.:. +oto Rontgen
*ampak kerangka janin lebih tinggi letaknya dan berada dalam letak paksa. 4ada foto lateral
tampak bagian1 bagian janin menutupi vertebra ibu.
'#. 2isterosalpingografi
5emberikan gambaran kavum uteri kosong dan lebih besar dari biasa, dengan janin diluar
uterus. 4emeriksaan ini dilakukan jika diagnosis kehamilan ektopik terganggu sudah dipastikan
dengan S7 (ltra Sono 7raphy) dan 5R (5agnetic Resonance magine). *rias klasik yang
sering ditemukan adalah nyeri abdomen, perdarahan vagina abnormal, dan amenore.
5
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
6/23
2. MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI
2amil anggur atau 5ola hidatidosa adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang
terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan Cbakal janinD, sehingga terbentuk jaringan
permukaan membran (vili) mirip gerombolan buah anggur.*umor jinak mirip anggur tersebut
asalnya dari trofoblas, yakni sel bagian tepi ovum atau sel telur, yang telah dibuahi, yang
nantinya melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta (tembuni) serta membran yang memberi
makan hasil pembuahan.
5ola 2ydatidosa adalah jonjot1jonjot korion (
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
7/23
Karakter!tk M"#a H$at$"!a %e&t'k k"#et $a& ar!a# *
Ga%ara& M"#a ar!a# (&k"#et) M"#a K"#et (k#a!k)
Faringan embrio atau janin da *idak ada
4embengkakan hidatidosa
pada vili
+okal 3ifus
2yperplasia +okal 3ifus
nklusi stroma da *idak ada
0ekukan vilosa da *idak ada
'. M"#a H$at$"!a K"#et (k#a!k)
7
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
8/23
Eili korialis berubah menjadi kumpulan gelembung yang jernih. 7elembung1gelembung atau
vesikula ini bervariasi ukurannya mulai dari yang mudah terlihat sampai beberapa cm, dan
bergantung dalam beberapa kelompok dari tangkai yang tipis. 5assa tersebut dapat tumbuh
cukup besar sehingga memenuhi uterus, yang besarnya bisa mencapai ukuran uterus kehamilan
normal lanjut. Berbagai penelitian sitogenetik terhadap kehamilan mola komplet, menemukan
komposisi kromosom yang paling sering (tidak selalu) %>GG, dengan kromosom sepenuhnya
berasal dari ayah.
+enomena ini disebut sebagai androgenesis yang khas ovum dibuahi oleh sebuah sperma
haploid yang kemudian mengadakan duplikasi kromosomnya sendiri setelah miosis. Kromosom
ovum bias tidak terlihat atau tampak tidak aktif. *etapi semua mola hidatidosa komplet tidak
begitu khas dan kadang1kadang pola kromosom pada mola komplet biS %>GH. 3alam keadaanini dua sperma membuahi satu ovum yang tidak mengandung kromosom. Eariasi lainnya juga
pernah dikemukakan misalnya %$G. jadi mola hidatidosa yang secara morfologis komplet dapat
terjadi akibat beberapa pola kromosom.
". M"#a H$at$"!a Par!a# (&k"#et)
Kalau perubahan hidatidosa bersifat fokal serta belum begitu jauh dan masih terdapat janin atau
sedikitnya kantong amnion, keadaan ini digolongkan sebagai mola hidatidosa parsial. 4ada
sebagian vili yang biasanya avaskuler terjadi pembengkakan hidatidisa yang berjalan lambat,
sementara vili lainnya yang vaskular dengan sirkulasi darah fetus plasenta yang masih berfungsi
tidak mengalami perubahan. 2yperplasia trofoblastik yang terjadi, lebih bersifat fokal dari pada
generalisata. Katiotipe secara khas berupa triploid, yang bias >:GGH atau >:GHH dengan satu
komplemen maternal tapi biasanya dengan dua komplemen haploid paternal. Fanin secara khas
menunjukkan stigmata triploidi yang mencakup malformasi congenital multiple dan retardasi
pertumbuhan.
ETIOLOGI
4enyebab mola hidatidosa tidak diketahui secara pasti, namun faktor penyebabnya adalah !
8
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
9/23
4enyebab molahidatidosa belum diketahui secara pasti, namun ada faktor1faktor penyebabnya
adalah !
'. +aktor ovum
4embuahan sel telur dimana intinya telah hilang atau tidak aktif lagi oleh sebuah sel
sperma.
". munoselektif dari trofoblas
4erkembangan molahidatidosa diperkirakan disebabkan oleh kesalahan respon imun ibu
terhadap invasi oleh trofoblas. kibatnya vili mengalami distensi kaya nutrient. 4embuluh darah
primitive di dalam vilus tidak terbentuk dengan baik sehingga embrio I kelaparanJ, mati, dan
diabsorpsi, sedangkan trofoblas terus tumbuh dan pada keadaan tertentu mengadakan invasi
kejaringan ibu.
A. sia +aktor usia yang dibaah "# tahun dan diatas A$ tahun dapat terjadi kehamilan mola.
4rekuensi molahidatidosa pada kehamilan yang terjadi pada aal atau akhir usia subur relatif
tinggi. 6amun tidak dapat dipungkiri baha pada usia berapa pun dalam usia subur dapat terjadi
kehamilan mola.
%. Keadaan sosio1ekonomi yang rendah
3alam masa kehamilan keperluan akan at1at gii meningkat. 2al ini diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janin, dengan keadaan sosial ekonomi
yang rendah maka untuk memenuhi at1at gii yang diperlukan tubuh kurang sehingga
mengakibatkan gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan janinnya.
$. 4aritas tinggi 4ada ibu yang berparitas tinggi, cenderung beresiko terjadi kehamilan molahidatidosa
karena trauma kelahiran atau penyimpangan transmisi secara genetik yang dapat
diidentifikasikan dengan penggunaan stimulandrulasi seperti klomifen atau menotropiris
(pergonal). 6amun juga tidak dapat dipungkiri pada primipara pun dapat terjadi kehamilan
molahidatidosa.
>. 3efisiensi protein
4rotein adalah at untuk membangun jaringan1jaringan bagian tubuh sehubungan dengan
pertumbuhan janin, pertumbuhan rahim dan buah dada ibu, keperluan akan at protein pada
9
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
10/23
aktu hamil sangat meningkat apabila kekurangan protein dalam makanan mengakibatkan
pertumbuhan pada janin tidak sempurna.
. nfeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas
nfeksi mikroba dapat mengenai semua orang termasuk anita hamil. 5asuk atau adanya
mikroba dalam tubuh manusia tidak selalu menimbulkan penyakit ( desease ). 2al ini sangat
tergantung dari jumlah mikroba ( kuman atau virus ) yang termasuk virulensinya seta daya tahan
tubuh.
9. Riayat kehamilan mola sebelumnya
Kekambuhan molahidatidosa dijumpai pada sekitar '1"= kasus. 3alam suatu kejadian
terhadap '" penelitian yang total mencangkup hampir $### Kelahiran, frekensi mola adalah
',A=. 3alam suatu ulasan tentang molahidatidosa berulang tapi pasangan yang berbeda bisa
disimpulkan baha mungkin terdapat C masalah oosit primer C.
PATOFISIOLOGI
4roliferasi *rofoblas
3egenerasi hidrofik dari stroma villi
*idak ditemukan sirkulasi fetalL perkembangannya tidak sempurna
/dema ( cairan tidak dapat diserap )
10
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
11/23
2
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
12/23
da beberapa teori yang diajukan untuk menerangkan patogenesis dari penyakit
trofoblast, diantaranya !
1. Te"r !!e$ a%"rt"&
5udigah mati pada kehamilan A ; $ minggu karena itu terjadi gangguan peredaran darah
sehingga terjadi penimbunan cairan masenkim dari villi dan akhirnya terbentuklah gelembung1
gelembung.
2. Te"r &e"#a!a $ar Park
Sel1sel trofoblast adalah abnormal dan memiliki fungsi yang abnormal dimana terjadi reabsorbsi
cairan yang berlebihan ke dalam villi sehigga timbul gelembung.
+. St'$ $ar Hert,
Studi dari 2ertig lebih menegaskan lagi baha mola hidatidosa semata1mata akibat akumulasi
cairan yang menyertai degenerasi aal atau tiak adanya embrio komplit pada minggu ke tiga dan
ke lima. danya sirkulasi maternal yang terus menerus dan tidak adanya fetus menyebabkan
trofoblast berproliferasi dan melakukan fungsinya selama pembentukan cairan.
MANIFESTASI KLINIS
*anda dan 7ejala yang biasanya timbul pada klien dengan Dmola hidatidosaD adalah !
a) menore dan tanda1tanda kehamilan
b) 4erdarahan pervaginam berulang. 3arah cenderung berarna coklat. 4ada keadaan lanjut
kadang keluar gelembung mola.
c) 4embesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan.
d) *idak terabanya bagian janin pada palpasi dan tidak terdengarnya 3FF sekalipun uterus
sudah membesar setinggi pusat atau lebih.
12
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
13/23
e) 4reeklampsia atau eklampsia yang terjadi sebelum kehamilan "% minggu.
f) hiperemesis lebih sering terjadi, lebih keras dan lebih lama.
g) mungkin timbul preeklampsia dan eklampsia. *erjadinya preeclampsia dan eklampsiasebelum minggu kedau empat menuju kearah mola hidatidosa.
h) kadar gonadotropin tinggi dalam darah serum pada hari ke '## atau lebih sesudah
periode menstruasi terakhir.
KOMPLIKASI
• 4erdarahan yang hebat sampai syok, kalau tidak segera ditolong dapat berakibat fatal.
• 4erdarahan berulang1ulang yang dapat menyebabkan anemia.
• nfeksi sekunder.
• 4erforasi karena kegananasan dan Karena tindakan.
• 5enjadi ganas (4*7) pada kira1kira '9=1"#= kasus akan menjadi mola destruens atau
koriokarsinoma.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kita harus mempertimbangkan kemungkinan data1data tentang menstruasi atau uterus hamil
yang lebih lanjut membesar akibat mioma, hidramnion, atau terutama akibat janin lebih dari satu.
13
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
14/23
? ltrasonografi
Ketapatan diagnostic yang terbesar diperoleh dari gambaran S7 yang khas pada mola
hidatidosa keamanan dan ketepatan pada pemeriksaan sonografi membuat pemeriksaan ini
menjadi prosedur pilihan. *etapi kita harus ingat baha beberapa stuktur lainnya dapat
memperlihatkan gambaran yang serupa dengan gambaran mola hidatidosa, termasuk mioma uteri
dengan kehamilan dini dan kehamilan dengan janin lebih dari satu. *injauan cermat mengenai
riayat penyakit bersama hasil evaluasi pemeriksaan S7 yang cermat dan kalau perlu diulang
satu atau dua minggu kemudian, harus bias menghindari diagnose mola hidatidosa leat S7
yang keliru ketika kehamilan sebenarnya normal.
? mniografi
4enggunaan bahan radiopak yang dimasukkan kedalam uterus secara transabdominal akan
memberikan gambaran radiografik khas pada mola hidatidosa.
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
15/23
+. A-ORTUS
DEFINISI
15
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
16/23
Keguguran adalah pengeluaran hasil konsepsai sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan.3i baah ini dikemukakan beberapa definisi para ahli tentang abortus.
/S*56! abortus adalah keadaan terputusnya suatu kehamilan dimana fetus sanggup hidup
sendiri di luar uterus. Belum sanggup diartikan apabila fetus itu beratnya terletak antara %##1
'### gram, atau usia kehamilan kurang dari "9 minggu.
F/++
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
17/23
ETIOLOGI
+aktor1faktor yang menyebabkan kematian fetus adalah faktor ovum sendiri, faktor ibu, dan
faktor bapak.
'. Kelainan -vum
5enurut 2/R*7 dkk pertumbuhan abnormal dari fetus sering menyebabkan abortus
spontan. 5enurut penyelidikan mereka, dari '### abortus spontan, maka %9,:= disebabkan
karena ovum yang patologis! A,"= disebabkan oleh kelainan embrio, dan :,>= disebabkan oleh
plasenta yang abnormal.
4ada ovum abnormal >= diantaranya terdapat degenerasi hidatid vili.bortus spontan
disebabkan oleh karena kelainan dari ovum berkurang kemungkinannyakalau kehamilan sudah
lebih dari satu bulan, artinya makin muda kehamilan saat terjadinya abortus makin besar
kemungkinan disebabkan oleh kelainan ovum ($#19#=).
". Kelainan 7enetalia bu
5isalnya pada ibu yang menderita!
M nomali kongenital (hipoplasia uteri, uterus bikornis, dan lain1lain)
M Kelainan letak dari uterus seperti retrofleksi uteri fiksata
M *idak sempurnanya persiapan uterus dalam menanti nidasi dari ovum yang sudah dibuahi,
seperti kurangnya progesteron atau estrogen, endometritis, mioma submukosa
M terus terlalu cepat teregang (kehamilan ganda, mola)
M 3istorsio uterus, misalnya karena terdorong oleh tumor pelvis
A. 7angguan Sirkulasi 4lasenta
17
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
18/23
Kita jumpai pada ibu yang menderita penyakit nefritis, hipertensi, toksemia gravidarum,
anomali plasenta, dan endarteritis oleh karena lues.
%. 4enyakit1penyakit bu
5isalnya pada!
M 4enyakit infeksi yang menyebabkan demam tinggi seperti pneumonia, tifoid, pielitis, rubeola,
demam malta dan sebagainya. Kematian fetus dapat disebabkan karena toksin dari ibu atau
invasi kuman atau virus pada fetus.
M Keracunan 4b, nikotin, gas racun, alkohol dan lain1lain
M bu yang asfiksia seperti pada dekompensasi kordis, penyakit paru berat, anemia gravis
M 5alnutrisi, avitaminosis dan gangguan metabolisme, hipotiroid, kekurangan vitamin ,< atau
/, diabetes melitus.
$. ntagonis Rhesus
4ada antagonis rhesus, darah ibu yang melalui plasenta merusak darah fetus, sehingga terjadi
anemia pada fetus yang berakibat meninggalnya fetus.
>. *erlalu cepatnya korpus luteum menjadi atrofis, atau faktor serviks, yaitu inkompetensi
serviks, servisitis.
. 4erangsangan pada ibu yang menyebabkan uterus berkontraksi umpamanya! sangat
terkejut, obat1obat uterotonika, ketakutan, laparatomi dan lain1lain. tau dapat juga karena
trauma langsung teehadap fetus! selaput janin rusak langsung karena instrumen, benda dan
obat1obatan.
18
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
19/23
9. 4enyakit Bapak! umur lanjut, penyakit kronis seperti! *B
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
20/23
KLINIS A-ORTUS SPONTAN
3apat dibagi atas!
M bortus Kompletus (Keguguran lengkap)! artinya seluruh hasil konsepsi dikeluarkan (desidua
dan fetus), sehingga rongga rahim kosong.
*erapi! hanya dengan uterotonika
M bortus inkompletus (keguguran bersisa)! hanya sebagian dari hasil konsepsi yang
dikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta.
7ejala! didapati antara lain adalah amenorea, sakit perut, dan mulas1mulasN perdarahan yang
bisa sedikit atau banyaN sudah keluar fetus atau jaringan. 4ada pemeriksaan dalam untuk
abortus yang baru terjadi didapati serviks membuka, kadang kadang dapat diraba sisa1 sisa
jaringan dalam kanalis sevikalis atau kavum uteri, serta uterus yang berukuran lebih kecil
dari seharusnya.
*erapi ! bila ada tanda1 tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dan tranfusi
darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digital dan kuretase.
Setelah itu beri obat1obat uterotonika dan antibiotika.
M bortus nsipiens (keguguran sedang berlangsung) !adalah abortus yang sedang berlangsung,
dengan ostium sudah terbuka dan ketuban yang teraba. Kehamilan tidak dapat dipertahankan
lagi.
*erapi ! seperti abortus inkompletus.
M bortus minens (keguguran membakat) !keguguran memebakat dan akan terjadi. 3alam hali
ini keluarnya fetus masih dapat dicegah dengan memberikan obat1obat hormonal dan
antispasmodika serta istirahat.
20
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
21/23
M bortus bortion ! adalahkeadaan dimana janin sudah mati, tetap berada dalam rahim dan
tidak dikeluarkan selama " bulan atau lebih.
7ejala !dijumpai amenoreaN perdarahan sedikit1sedikit yang berulang pada
permulaannya,selama observasi fundus tidak bertambah tinggi, malahan tambah rendah.
*erapi !berikan obat dengan maksud agar terjadi his sehingga fetus dan desidua dapat
dikeluarkan, kalau tidak berhasil lakukan dilatasi dan kuratase.
M bortus 2abitualis (keguguran berulang) !adalah keadaan dimana penderita mengalami
keguguran berturut1 turut A kali atau lebih. Kalau seseorang penderita telah mengalami " kali
abortus berturu1 turut maka optimisme untuk kehamilam berikutnya berjalan normal adalah
sekitar >A=.
M bortus nfeksiosus dan bortus Septik ! abortus infeksiosus adalah keguguran yang disertai
infeksi genital. bortus septik adalah keguguran disertai infeksi berat dengan penyebaran
kuman atau toksinnya ke dalam peredaran darah atau peritoneum.
Eek $a& Re!k" A%"rt'!
a. /fek abortus
4ada kasus abortus terdapat beberapa efek. /fek abortus dibagi menjadi " yaitu!
'. /fek Fangka 4endek
Rasa sakit yang intens
*erjadinya kebocoran uterus
4erdarahan yang banyak
nfeksi
Bagian bayi yang tertinggal di dalam
21
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
22/23
ShockLkoma
5erusak organ tubuh lain
Kematian
". /fek Fangka 4anjang
*idak dapat hamil kembali
Keguguran kandungan
Kehamilan tubal
Kelahiran 4rematur
7ejala peradangan di bagian pelvis
2ysterectom
b. Resiko bortus
bortus memiliki risiko penderitaan yang berkepanjangan terhadap kesehatan maupun
keselamatan hidup seorang anita. *idak benar jika dikatakan baha seseorang yang
melakukan aborsi ia Ctidak merasakan apa1apa dan langsung boleh pulangD. Resiko
kesehatan terhadap anita yang melakukan aborsi berisiko kesehatan dan keselamatan secara
fisik dan gangguan psikologis. Risiko kesehatan dan keselamatan fisik yang akan dihadapi
seorang anita pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi adalah N
Kematian mendadak karena perdarahan hebat
Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
Rahim yang sobek (terine 4erforation)
Kerusakan leher rahim (
-
8/20/2019 Makalah Ica (Molahidatidosa)
23/23
Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada anita).
Kanker indung telur (-varian