Download - Makalah Industri_Sediaan Steril
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
1/66
5
2
FARMASI INDUSTRISEDIAAN STERIL
“Injeksi Ampul Natrium Fenobarbital
!LE"
#elompok II
Dini #urniat$ N2%% %& &22Nur !kta'iani N2%% %& &2(Emil S$a)*rul N2%% %& &2+M, Ari-u..in N2%% %& &(5Rest$ /ur0asar$ N2%% %& %21Fariani I-u N2%% %& %(%Mu.i$ana Muin N2%% %& %(2ina A3rian$ 4 N2%% %& 2(
"ikma Abu N2%% %& 267a*$uni In.ra0at$ N2%% %& 25
/ E N D I D I # A N/ R ! F E S I A / ! T E # E R
Makassar2&%&
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
2/66
5
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan nasional dalam bidang kesehatan bertujuan untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
peningkatan serta perluasan jangkauan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat, dimana tidak lagi dititikberatkan hanya pada upaya
penyembuhan penderita, tetapi berkembang ke arah keterpaduan yang
menyeluruh dan berkesinambungan. Hal tersebut, mencakup upaya
peningkatan kesehatan ( promotif ), pencegahan penyakit ( preventif ),
penyembuhan penyakit (kuratif ) dan pemulihan kesehatan (rehabilitasi ).
Salah satu hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat
kesehatan masyarakat adalah kualitas obat yang digunakan dalam
pelayanan kesehatan. Industri farmasi sebagai unit usaha yang
menunjang kesehatan masyarakat mempunyai peranan yang sangat
strategis karena produk yang dihasilkan merupakan komoditi yang
digunakan oleh masyarakat secara langsung terutama pada kondisi yang
dibutuhkan. leh karena itu industri farmasi mempunyai kewajiban moral
dan tanggung jawab sosial untuk menyediakan obat yang aman, bermutu,
berkualitas serta dengan harga yang terjangkau masyarakat
!anggung jawab moral industri farmasi tidak hanya berupa
pengadaan obat yang bermutu tinggi, berkhasiat dan terjamin
keamanannya, namun harus menjamin kesinambungan ketersediaan obat
dengan harga yang terjangkau, sehingga dalam setiap perkembangannya,
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
3/66
5
2
industri farmasi selain Product oriented , juga dituntut untuk Patien
oriented
"alam pembuatan obat, pengawasan menyeluruh adalah sangat
penting untuk meyakinkan bahwa konsumen menerima obat yang
bermutu tinggi (#$P should apply to all). %ara kerja yang acak tidak boleh
karena obat menyangkut jiwa dan menjaga kesehatan. Pedoman yang
baik harus diperhatikan sebagai standar mutu obat.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
4/66
5
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Industri obat jadi adalah industri yang menghasilkan suatu produk
yang telah melalui seluruh tahapan proses pembuatan. Proses pembuatan
meliputi seluruh rangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu obat yang
terdiri dari produksi dan pengawasan mutu mulai dari pengadaan bahan
obat, proses pengolahan sampai obat jadi untuk didistribusikan.
bat adalah bahan atau campuran bahan&bahan baik yang berasal
dari alam ataupun sintesis yang digunakan untuk diagnosis, mencegah,
mengobati penyakit atau gejala&gejalanya, memulihkan kesehatan baik
pada manusia ataupun hewan. bat dikatakan bermutu bila memenuhi
persyaratan aman, berkhasiat tinggi dan dapat diterima masyarakat.
A, Pengertian Steril, Sterilitas, dan Sterilisasi
Steril adalah suatu keadaan yang mutlak bebas dari
mikroorganisme patogen maupun non patogen, baik 'egetatif
maupun sporanya, tidak setengah atau hampir setengah.
Sterilitas adalah karakteristik yang diisyaratkan untuk sediaan
farmasetik yang bebas dari mikroorganisme hidup meliputi metode,
wadah atau rute pemakaian.
Sterilisasi adalah suatu proses mengurangi, menghilangkan,
menghancurkan, membunuh mikroorganisme dan sporanya dari
sediaan untuk mencapai suatu keadaan yang steril
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
5/66
5
2
B. Produk Steril
bat Produk steril adalah bentuk sediaan obat dalam bentuk
terbagi yang bebas dari mikroorganisme hidup. Sediaan parenteral,
preparat untuk mata dan preparat irigasi (misalnya infus) merupakan
contoh dari produk steril.
Sediaan parenteral harus bebas dari kontaminasi mikroba dan
dari bahan&bahan toksik lainnya, serta harus memiliki tingkat
kemurnian yang tinggi karena sediaan ini melewati garis pertahanan
pertama dari tubuh yang paling efisien, yaitu membran kulit dan
mukosa. Semua bahan dan proses yang terlibat dalam pembuatan
produk ini harus dipilih dan dirancang untuk menghilangkan semua
jenis kontaminasi, apakah kontaminasi fisik, kimia atau mikrobiologis.
Produksi steril hendaklah dibuat dengan persyaratan khusus
dengan tujuan memperkecil resiko pencemaran mikroba, partikulat
dan pirogen, yang sangat tergantung dari ketrampilan, pelatihan dan
sikap dari personil yang terlibat. Pemastian mutu sangatlah penting
dan cara pembuatan ini harus sepenuhnya mengikuti secara ketat
metode pembuatan dan prosedur yang ditetapkan dengan seksama
dan ter'alidasi. Pelaksanaan proses akhir atau pengujian produk jadi
tidak dapat dijadikan sebagai satu&satunya andalan untuk menjamin
sterilitas atau aspek mutu lain.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
6/66
5
2
C. PES!AATAN CAA PE"BUATAN #BAT !AN$ BAIK DAN
BENA %CP#B& TEKINI
'& BAN$UNAN
Produk steril diolah diruang produksi yang dirancang bangun dan
dikontruksi secara khusus, terpisah dari daerah produksi lain. "aerah
masing&masing jenis pekerjaan yang berbeda seperti penyiapan bahan
awal dan komponen lain, penyiapan larutan, pengisian larutan dan
sterilisasi hendaklah terpisah.
Ruangan
Pembuatan produk steril memerlukan kualitas ruangan yang
berbeda, yaitu *
+. uang ganti pakaian. Pakaian yang dipakai dari rumah tidak boleh
dibawa kedaerah bersih. -aryawan yang masuk keruang ganti
harus sudah memakai pakaian pelindung kerja standar.
. uang bersih, yaitu ruang persiapan komponen dan pembuatan
larutan serta ruang untuk produk yang akan disterilisasi akhir.
. uang steril, digunakan untuk kegiatan steril, Petugas yang akan
masuk keruangan ini harus melalui ruang penyangga udara atau
dibawah aliran udara laminer.
"aerah pengolahan produk steril harus dipisahkan dari daerah
produksi lain serta dirancang dan dibangun secara khusus. uangan
harus bebas debu, dialiri udara yang melewati saringan bakteri. Saringan
tersebut harus diperiksa (di&'erifikasi) pada saat pemasangan serta
dilakukan pemeriksaan secara berkala.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
7/66
5
2
"aerah Produksi untuk pembuatan sediaan steril secara %P/
terkini (c#$P) yaitu *
'. Kelas A * 0ona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, misalnya 1ona
pengisian, wadah tutup karet, ampul dan 'ial terbuka, penyambungan
secara aseptik. 2mumnya kondisi ini dicapai dengan memasang unit
aliran udara laminar (laminar air flow) di tempat kerja. Sistem udara
laminar hendaklah mengalirkan udara dengan kecepatan merata
berkisar 34 5 3,67 mdetik (nilai acuan) pada posisi kerja dalam
ruang bersih terbuka. Sistem 89: harus memberikan kecepatan udara
yang homogen sekitar 3,76 mdetik± 3 ; (nilai rujukan) pada posisi
kerja.
(. Kelas B * 2ntuk pembuatan dan pengisian secara aseptik, kelas ini
adalah lingkungan latar belakang untuk 1ona kelas 9.
). Kelas C dan D * 9rea bersih untuk melakukan tahap pembuatan
produk steril dengan tingkat risiko lebih rendah.
/erikut ini adalah tabel
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
8/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
9/66
5
2
. 8angit&
langit
yg
digal'anisasi,
lembaran
aluminium
baja tahan
karat
8 /eton yang
dicat dengan
bahan akrilik,
enamel
polimer tinggi
atau epoksi
partikel8 2mumnya tidak
memerlukan perawatan8 %ukup tangguh8 Sukar diperbaiki bila
kena benturan8 ongga pada
sambungan harus ditutup
misalnya dengan bahan
karet silicon yang
fleksibel
8 Sukar memodifikasi
saluran listrik ? saluran
udara8 "irancang utk menahan
beban berat8 uangan diatasnya
dapat digunakan untuk
penempatan saluran
udara ? layanan lain
8 "aerah steril,
daerah
pengolahan
lahan dan
pengisian
aseptik
Pelapisan dinding dan langit&langit hanya dilakukan apabila
telah benar&benar kering. Permukaannya hendaklah tanpa
sambungan, kedap air dengan permukaan licin, tidak retak dan
tanpa pori&pori.
8apisan hendaknya tahan sinar ultra lembayung dan bukan
merupakan tempat pertumbuhan bakteri dan jamur serta tahan
terhadap gosokan dan tidak rusak oleh suatu desinfekan. /ahan
yang memenuhi persyaratan diatas adalah epoksi dan poliuretan.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
10/66
5
2
"inding dan langit&langit dapat juga dibuat dari elemen&
elemen baja tahan karat atau plat bajaaluminium yang telah
digal'anisasi dengan tepat, dapat juga terbuat dari panel&panel
terbuat dari damar sintesis yang mengeras pada suhu panas
dengan serat selulosa.
8antai dapat dibuat dari teraso yang licin dan permukaannya
tanpa pori&pori yang disambung dengan dammar sintesis atau
dibuat ditempat
Sudut&sudut pertemuan lantai dengan dinding dibuat
melengkung dengan radius 3&3 mm.
Pers/aratan ta0a-an lainn/a antara lain 3
Suhu udara diruang bersih dan ruang steril hendaknya
dipelihara pada +4 & 6@% dan kelembaban relatif pada 76;&66;.
!ekanan udara di dalam ruang pengolahan produk steril
harus lebih tinggi dibanding dengan ruangan sebelahnya yang
dibuktikan dengan perbedaan tekanan yang ditunjukkan oleh alat
magnehelic dan dicatat secara teratur.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
11/66
5
2
ruang steril dan dialiri udara tersaring dengan tekanan positif yang
lebih rendah daripada ruang steril tetapi lebih tinggi daripada
ruangan lain yang berhubungan langsung.
uang ganti pakaian hendaknya dilengkapi dengan
manometer atau alat lain yang tepat yang terus menerus menunjuk
perbedaan tekanan udara diruang udara bersangkangkutan dengan
ruang bertetangga.
uang ganti pakaian dan ruang penyangga hendaklah
dibangun sedemikian rupa untuk dapat memisahkan penggantian
pakaian yang berbeda tingkat kebersihannya. 2ntuk itu ruang ganti
pakaian hendaknya terletak sebelum ruang penyangga udara dan
terdiri dari ruangan terpisah yang memisahkan daerah ruangan
kerja biasa dan daerah pakaian steril.
Pintu antara ruang steril dengan ruang penyangga
hendaklah dilengkapi dengan suatu system antara lain system
penguncian elektro yang tidak memungkinkan dua pintu dibuka
dalam waktu yang sama.
8ampu 2A yang efektif (panjang gelombang 6,B nm)
hendaklah dipasang dalam ruang ganti pakaian steril atau lemari
penyimpanan komponen pakaian steril.
uang ganti pakaian steril hendaklah dilengkapi dengan bak
pencuci tangan seperti dikamar operasi dan alat pengering tangan
otomatis.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
12/66
5
2
2ntuk kegiatan tertentu hendaklah diperhatikan hal&hal
sebagai berikut*
a. uangan pencucian ampul atau 'ial dan ruangan pencucian
tutup karetSebelum dicuci 'ial atau ampul dan tutup karet
dikeluarkan dari pengemasnya. 2mumnya bahan pengemas
berupa karton dapat mengeluarkan partikel. leh karena itu,
pengeluaran 'ial, ampul dan tutup karet hendaklah dilakukan
diruangan khusus sebelum dibawa kedaerah bersih. Aial atau
ampul dan tutup karet sebaiknya dicuci dibawah unit aliran
udara laminar 'ertikal.b. Sterilisasi panas kering dan autoklaf
9mpul atau 'ial kosong disterilkan disterilisator panas
kering dan tutup karet diautoklaf. !utup aluminium sebaiknya
disterilkan pada dalam lemari sterilisasi. 9utoklaf dan lemari
sterilisasi bermutu ganda tembus ke ruang steril, masing&
masing dengan pintu kedua membuka keruangan steril untuk
mengeluarkan ampul, 'ial, dan tutup karet yang sudah steril.
"aerah tempat mengeluarkan barang yang sudah disterilkan
sebaiknya dilindungi terhadap pencemaran balik dengan
memasang modul aliran udara laminer 'ertikel diatasnya.c. uang steril (ruangan pengisian aseptis)
-ebersihan lingkungan di tempat pengisian aseptis dan
penutupan dengan tutup karet serta tutup aluminium dijaga
dengan memasang modul aliran udara laminar 'ertikel
diatasnya. "inding ruangan ini sebaiknya berkaca tembus
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
13/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
14/66
5
2
8 Hendaklah ada dua pintu yang saling berhadapan8 $ekanisme membuka dan menutup hendaklah dikontruksi
sehingga+. Pintu tidak dapat dibukabila tekanan dalam rongga belum
mencapai 3,+6 kgcm(bar) atau lebih kecil. -edua pintu tidak dapat dibuka secara bersamaan. 2ap air tidak dapt mengalir ke rongga kecuali bila pintu&
pintunya tertutup dan terkunci .7. Sterilisasi hanya dapat dimulai bila kedua pintunya tertutup
dan terkunci.8 Packing seal hendaklah terbuat dari jenis yang tahan terhadap
uap air dan 'akum.8 Pintu hendaklah cukup diisolasi untuk mempertahankan suhu
permukaanpintu tidak melebihi B3@ %
c.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
15/66
5
2
f. /ila otoklaf dijalankan dengan proses pulsa, hendaklah otoklaf
dilengkapi dengan alat pendeteksi udara
g. toklaf hendaklah dilengkapi sarana seperti uap air, udara, dan
air bertekanan udarayangmasuk ke dalan rongga untuk
mengakhiri
h. Panel pengawas instrumen dan alat pengawas proses sterilisasi
hendaklah dipasang pada sisi non&septik dari otoklaf agar segera
dapat dicapai untuk keperluan perawatan danperbaikan.
i. $utu uap air sangat penting untuk mencapai keberhasilan kerja
otoklaf, untuk itu diperlukan uap air yang kering dan jenuh (tidak
superheated). 2ap air hendaklah bebas cemaran
j. Saluran pembuangan kondensat hendaklah dilengkapi dengan
saringan 33 mesh dan disambungkan dengan suatu
termometer resistan dan dengan suhu termokopel dengan
pecatat suhu bertitik ganda
k. Pompa 'akum hendaklah dihubungkan ke rongga atau saluran
pembuangan rongga
l. toklaf dapat digunakan bila seluruh kinerja dan pengujian
terhadap kebocoran sebagaimana dianjurkan oleh pembuat
otoklaf bersangkutan telah dilaksanakan dengan hasil yang
memuaskan.
2. Oven
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
16/66
5
2
'en sterilisator digunakanuntuk sterilisasi panas kering
yang beroperasi dengan suhu yang jauh lebih tinggi serta waktu
yang lebih lama dibandingkan dengan sterilisasi panas basah.
'en sterilisator hendaklah dibuat dari metal berlapis
gandayang diisolasi dengan bahan tidak dapat terbakar yang
disisipkan di antara kedua lapis logam dari permukaan bagian dalam.
!ebal isolasi hendaklah sedemikian rupa sehingga dapatmenjaga
agar suhu pada permukaan dinding tidak melebihi 63@ %
ongga dalam, saluran udara masuk, pintu dan kipas
hendaklah terbuat dari baja tahan karat agar mudah dibersihkan
tidak melepaskan partikel dan tahan terhadap penimbulan karat.
!erminal&terminal elemen panas hendaklah dapat bertahan
padasuhu 3@ % di atas suhu tertinggi yang akan dioperasikan.
2dara yang dipanaskan hendaklah disirkualsikan ke seluruh
isi rongga o'en sehingga dicapai suhu merata selama siklus operasi
sterilisasi. 'en dapat dilengkapi dengan suatu sistem pendingin
yaitu dengan memasang spiral pendingin pada kotak elemen
pemanas
'en hendaknya mempunyai dua pintu. $ekanisme
membuka dan menutup pitu hendaklah dikontruksi sedemikian rupa
sehingga*
a. -edua pintu tidak dapat dibuka serentak
b. Pintu tidak dapatdibukaselama proses sterilisasi berlangsung
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
17/66
5
2
Packing seal pintu hendaklah kedap udara bila pintu&pintu
dalam posisi tertutup.
8ori dan rak terbuat dari baja tahan karat dan dirancang bangun
sedemikian rupa sehingga tersedia cukup ruangan anatar rak yang
satu dengan yang lain maupun dengan sisi rongga untuk mencapai
distribusi panas yang merata pada muatan
'en hendaklah dilengkapi dengan penghubung thermocouple,
alat pencatat suhu termostat, alat pencatat waktu proses dan alat
penunjuk tekanan. Hendaklah dipasang alat pencatats uhu dengan
sekurang&kurangnya+3 titik kontrol untuk pemantauan secara teratur.
Suatu panel untuk pengawasan instrumen dan pemantauan
siklus proses hendaklah dipasang. Panel ini hendaklah dipasang
padas uatu tempat yang mudah dijangkau untuk perawatan dan
perbaikan.
2dara yang disalurkan ke dalam o'en hendaklah dilewatkan
melalui saringan H>P9 dengan efisiensi paling sedikit CC,CCB;.
2dara lembab yang dihisap dari o'en tidak boleh dikeluarkan ke
daerah steril.
'en hendaklah dikontruksi sedemikian rupa untuk mencegah
kebocoran yang akan mengakibatkan Dtitik&titik dinginD di dalam o'en
selama pemanasan atau mengakibatkan pencemaran selama proses
pendinginan.
3. Penyaring Membran
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
18/66
5
2
a. 4ilter seit5
/agian dari filter ini dibuat dari bahan asbestos yang dijepit
pada dasar wadah besi. -euntungan utama dari filter seit1 adalah
lapisan filter dapat dibuang setelah digunakan dan untuk masalah
ini pembersihannya berkurang. >fisiensi dari filter ini tergantung
pada pengembangan serat dan lapisan filter oleh air. -arena
larutan alkohol pekat tidak mengembang, filter ini tidak digunakan
untuk mensterilkan larutan yang mengandung alcohol dengan
jumlah besar. :ilter ini mampu dengan kapasitas 'olume dari 3 ml
hingga lebih +33 ml.
-erugian pertama dari filter ini cenderung memberikan
komponen magnesium pada filtrat. /ahan alkalin ini dapat
menyebabkan pengendapan dari alkaloid bebas dari garamnya dan
dapat menginaktifkan bahwa yang sensiti' seperti insulin, ekstrak
pituitary, epinefrin, dan apomorphin. Hal ini dapat diatasi dengan
perawatan pertama dengan filter dengan dibasahkan dengan H%l
dan kemudian dibilas dengan air.
-erugian kedua dari seit1 adalah permukaan serat dari lapisan
filtrat, membuat larutan tidak cocok untuk injeksi. Ini dapat diatasi
dengan menempatkan ayakan dari nilon atau sutra, di bawah
lapisan filter sebelum menempatkan lapisan di dalam filter atau
sebuah fritted glass dapat ditempelkan pada saluran. -edua untuk
menghilangkan serat. :ilter seit1 juga cenderung menghilangkan
substrat dari filtrate dengan absorpsi.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
19/66
5
2
0. 4ilter S6inn/
Sebuah adaptasi dari filter seit1, filter swinny mempunyai
adaptor khusus yaitu terdiri dari lapisan asbes, bersama dengan
layer dan pencuci. -eutamaan untuk digunakan filter swinny di
bungkus dengan kertas dan autoklaf. /agian yang dipotong
dihubungkan pada spoit werlock dan cairan dimasukkan ke
potongan asbes dengan menggunakan tekanan pada sal spoit.
7. 4ilter 4ritted*$lass
:ilter Sintered :rittedlass dapat dihancurkan oleh
kandungan dalam serbuk, tombol bulat dari gelas digabungkan
bersama dengan penggunaan panas untuk menempatkan ukuran
dari bentuk potongan. Permeabilitas dari filter berbanding lurus
dengan berkembangnya ukuran. Setelah potongan dibentuk,
potongan disegel dengan pemanasan didalam gelas pireE seperti
corong /uchner.
d. 4ilter Berke8eld dan "andler
$andler terbuat dari tanah silika murni, asbestos dan
kalsium sulfat. /erkefeld disusun juga dari tanah silika murni.
$asing&masing filter bermuatan negatif. !ersedia dalam beberapa
prioritas berdasarkan permeabilitasnya ke dalam air dalam
/ekerfeld atau $andler.
e. 4ilter Selas
:ilter ini secara kimia, menjadi resistensi terhadap semua
larutan yang tidak menyerang silika. -arena masing&masing
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
20/66
5
2
partikel meliputi filter semata&mata bersama selama proses
manufaktur, ada bahaya kecil partikel&partikel dari filter jauh dalam
larutan.
8. 4ilter Candles*Pasteur*C-a0erland
9da pemanasan dengan /ekerfeld tetapi dibuat dari pori
porselen tak berkaca dengan pori kecil yang menghasilkan filtrasi
lambat.
Air Handling Unit %AHU&$erupakan seperangkat alat yang dapat mengontrol suhu,
kelembaban, tekanan udara, tingkat kebersihan (julah partikel
mikroba), pola aliran udara, jumlah pergantian udara dan sebagainya,
diruang produksi sesuai dengan persyaratan ruangan yang telah
ditentukan.
Pada dasarnya AHU terdiri atas :+. %ooling coil
/erfungsi untuk mengontrol suhu (temperature) dan
kelembaban relati'e udara yang didistribusikan ke ruangan
produksi. Hal ini dimaksudkan agar dapat dihasilkan output udara,
sesuai dengan spesifikasi ruangan yang telah ditetapkan. Static Pressure :an (/lower)/erfungsi untuk menggerakkan udara di sepanjang system
distribusi udara yang terhubung dengannya.. :ilter
/erfungsi untuk mengendalikan dan mengontrol jumlah
partikel dan mikroorganisme (partikel asing) yang
mengkontaminasi udara yang masuk ke dalam ruang produksi
7. "ucting/erfungsi sebagai saluran tertutup tempat mengalirnya udara
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
21/66
5
2
6. "umper /erfungsi untuk mengatur jumlah debit udara yang
dipindahkan ke dalam ruangan produksi
Sarana*sarana +roduksi steril eli+uti *
A. Washing Mahine. $esin cuci otomatik ini digunakan untuk
mencuci 'ial yang akan diisi dengan larutan atau serbuk steril.
Pencucian dilakukan dengan air murni ( purified water ),
dilanjutkan menggunakan air untuk injeksi (water for injection),
diikuti dengan udara steril untuk pengeringan. $esin ini memiliki
kapasitas pencucian hingga C.333 'ial per jam.B. !e"yrogenation Mahine. $esin ini digunakan untuk proses
sterilisasi dan depirogenasi 'ial pada suhu maksimum 73@ %,
dan aliran udara dalam mesin diatur laminar dengan melalui
Hepa filter. $esin ini memiliki kapasitas hingga C.333 'ial per
jam.C. #illing $ %to""ering Mahine. $esin filling ini digunakan untuk
melakukan pengisian larutan atau serbuk steril pada 'ial steril
dan penutupan 'ial yang telah di&filling dengan rubber stopper.
Proses filling dilakukan dengan 'olumetric 'acuum&pressure
system. $esin ini dilengkapi dengan statistical weight control
dengan feedback untuk automatic adjustment pada dosing
chamber, dan liFuid filling system untuk keperluan 'alidasi media
fill. Semua proses ini dilakukan dibawah kondisi aliran udara
laminar dengan Hepa filter. $esin ini memiliki kapasitas hingga
C.333 'ial per jam.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
22/66
5
2
D. &a""ing and !ed'sting Mahine. Proses penutupan 'ial
dilakukan secara otomatis, diteruskan pembersihan bagian luar
'ial dengan cara di&'acum untuk mencegah kontaminasi debu
terhadap lingkungan luar.E. (ns"etion $ )abelling Mahine. Inspeksi dilakukan terhadap
semua 'ial yang menggunakan Inspection $achine diteruskan
dengan proses labelling secara otomatis, dilanjutkan dengan
proses packaging.
Sedangkan sarana +enun9angn/a terdiri dari 3
a) Puri8ied :ater Treatent Plant. :asilitas pengolahan air murni
ini terdiri dari e'erse smosis () dan >lectrodeioni1ation
(>"I). Sistem ini mampu menghasilkan air murni dengan
kondukti'iti kurang dari 3.+ Scm dan total organic carbon (!%)
kurang dari 63 ppb.µ
b) Puri8ied 6ater distri0ution s/ste. "istribusi purified water
dilakukan dengan sistem loop pada temperatur ambient yang
beoperasi selama 7 jam. Sistem distribusi purified water terdiri
dari SS+48 storage tank and pipe, diaphragm 'al'e pada user
point, 2A purifier untuk mengontrol pertumbuhan mikroba.c) :ater 8or In9e7tion. Gater for injection dihasilkan dari multi
column distillation plant dengan purified water sebagai air
sumber.d) :ater 8or In9e7tion Distri0ution S/ste. "istribusi water for
injection (G:I) dilakukan dengan system loop pada suhu 3@ %
yang beroperasi 7 jam. Sistem distribusi G:I terdiri dari
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
23/66
5
2
SS+48 storage tank, SS +48 pipe dengan orbital welding, dan
1ero deag leg diaphragm 'al'e
)& PES#NIL
2ntuk mencegah pencemaran pada pembuatan obat steril tindakan
dan prosedur khusus harus dilaksanakan sepenuhnya. Petugas yang
bekerja di daerah pengolahan obat steril berikut pakaiannya dapat
menjadi sumber pencemaran bila mereka tidak memperhatikan hal&hal
mengenai hygiene, kebersihan dan tingkah laku bekerja.
Peraturan tambahan dan tindakan yang harus dilaksanakan. *
*esehatan
+. -aryawan yang mengidap luka terbuka, ruam, bisul atau penyakit kulit
lain tidak boleh bertugas di daerah bersih dan daerah steril.. -aryawan yang menderita infeksi saluran pernapasan bagian atas,
influen1a, batuk, diare, dan penyakit menular lain juga tidak boleh
bertugas di daerah bersih dan daerah steril.. Pemeriksaan kesehatan terhadap kondisi&kondisi tersebut di atas
harus dilakukan secara berkala.
Higiene Perorangan
+. -uku karyawan yang bertugas di daerah bersih dan daerah steril
harus dipotong secara teratur.. -aryawan harus didorong untuk berambut pendek demi mengurangi
pencemaran udara oleh rambut.. -osmetik tidak boleh digunakan atau dipakai dalam ruangan bersih.
-osmetik tersebut meliputi * perona wajah, perona bibir (lipstick),
bedak muka, pewarna kelopak mata, pensil alis mata, mascara,
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
24/66
5
2
penggaris mata (eye liner), bulu mata palsu, cat kuku, semprot
rambut, dan pemakaian deodorant aerosol berlebihan.7. Perhiasan seperti cincin ukuran besar, kalung, anting&anting, liontin
(lockets), gelang tidak boleh digunakan di ruangan bersih.6. $ilik pribadi seperti kunci, dompet, uang logam, rokok, korek api,
pensil, sapu tangan, arloji, lap kertas, dan sisir tidak boleh di bawa ke
ruangan bersih.4. !angan dan kuku tangan harus disikat secara menyeluruh sebelum
memasuki ruangan bersih dengan sabun desinfektan yang telah
disediakan.B. !angan harus dikeringkan dengan pengering udara panas. "ilarang
menggunakan lap kertas atau handuk kain di ruang bersih.. !idak boleh makan, mengunyah permen karet atau tembakau, atau
merokok di daerah bersih.C. -esadaran mengenai hygiene dan kebersihan harus ditanamkan
dengan memberikan pelajaran dan pengajaran kepada karyawan
mengenai unsure dasar mikrobiologi.
Tingka- Laku Higiene
+.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
25/66
5
2
4. -aryawan harus menjauhi tangannya di bagian 'ial terbuka. Aial harus
dipegang pada bagian bawahnyaB. !utup kepala harus disispkan sepenuhnya ke dalma baju dan abju
diresleting secara sempurna sampai ke leher . /ila bagian manapun dari baju ruang bersih rusak, robek atau kotor
selama melakukan kegiatan operasional, karyawan bersangkutan
harus mengembalikan baju tersebut ke temapt ruang ganti pakaian
dan menggantikanbagian yang rusak tersebut
C. Semua rambut harus tertutup secara menyeluruh setiap saat+3. esleting pakaian terusan tidak boleh dibuka di ruangan bersih++. !idak boleh ada bagian kulit diantara sarung tangan dan pakaian
terusan yang terpapar. /ila tercemar sarung tangan harus dicuci dan
dibilas dengan larutan desinfektan yang disediakan+. !idak seorang pun yang sakit terutama yang menderita gangguan
perut atau pernafasan diperkenankan memasuki ruangan atau daerah
steril+. !idak boleh ada pakaian untuk ruang steril yang digunakan kedua
kalinya tanpa dicuci ulang dan disterilkan ulang+7. Sekali sudah berada di dalam ruang steril, karyawan yang
bersangkutan harus mencegah dirinya kembali ke ruang penyangga
udara. /ila seorang karyawan harus pergi ke toilet, prosedur
pergantian pakaian harus dilakukan sebelum memasuki kembali ke
dalam ruang bersih+6. #erakan tubuh yang tidak perlu harus dihindari di dalam ruang steril
karena hal tersebut akan meningkatkan penyebaran partikel dan
mikroba secara signifikan+4. -aryawan dari /agian Perawatan $esin atau mereka yang melakukan
tugas lain di ruang steril harus memenuhi peraturan tentang hygiene
perorangan yang berlaku bagi -aryawan bagian produk steril
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
26/66
5
2
PAKAIAN KEJASEA$A" PES#NALIA
Pakaian yang digunakan dalam daerah steril hendaklah
berfungsi sebagai sistem saringan yang dapat menahan pencemaran
partikel yang berasal dari tubuh pemakai sehingga tidak
mengkontaminasi ke sekeliling ruang kerja.
Pakaian untuk daerah steril terdiri dari *
8 !utup kepala, yang menutupi seluruh bagian kepala termasuk
seluruh rambut8 /aju dan celana model terusan8 Penutup kaki8 $asker, yang menutupi mulut, hidung dan janggut, dan8 -aca mata pelindung
Pakaian
Pelindung
Pers/aratan dan Penggunaan +akaian +elindungsesuai dengan tingkat ke0ersi-an ruangan
-elas I dan II
+. /aju -erja
8 !erbuat dari kain yang ditenun dengan multi&filament
terusan yang dapat menyaring bakteri dan partikulat
udara secara maksimal8 /ebas tirasserta8 8engan panjang, dicuci dan disterilkan sebelum
digunakan8 Penggantian pakaian kerja dan sarung kaki steril
dilakukan di ruang ganti pakaian steril
8 #anti setiap hari dan apabila terlihat kotor
. Sepatu8 "apat menyaring partikel secara maksimal8 /ebas tirasserat8 %uci dan sterilkan sebelum digunakan
. Pelindung
rambut
8 "apat menyaring partikel secara maksimal8 /ebas tirasserat
7. $asker 8 "apat menyaring partikel secara maksimal8 /ebas tirasserat8 %uci dan sterilkan sebelum digunakan
6. Sarung
!angan
8 !erbuat dari 'inil atau lateks, dapat menyaring partikel
secara maksimal
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
27/66
5
2
8 /ebas bedakserbuk8 Sterilkan sebelum digunakan, atau gunakan yang
tersedia di pasaran dalam kondisi steril8 "idesinfeksi secara berkala paling tidak setiap jam
misalnya dengan etilalkohol B3;8 "iganti segera bila rusak atau terkontaminasi
D. In7oing "aterial Ins+e7tion %I"I&
$erupakan salah satu bagian dari uality %ontrol (%) yang
bertanggung jawab melakukan *
+) Pemeriksaan bahan baku dan bahan kemasan) 9nalisis bahan baku dan bahan kemasan) Pengendalian $utu
Gambaran Alur Incoming Material Inspection (IMI)
Suplier
#udang karantina
Pengiriman
%ek bagian pembelian!idak8P/ (8aporan Pemeriksaan
/arang)
9 Laporan /emeriksaan 4aran3:
/agian %
Periksa
Sampling
8abelling
Hasil
$asuk
gudang
!olak 8abel $erah
8abel Hijau
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
28/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
29/66
5
2
/atas kandungan mikroba dan pirogen ditentukan melalui 'alidasi.
/ila batas kandungan dilewati, hendaklah bahan baku bersangkutan
disterilisasi dengan metode sterilisasi yang tepat atau dibebaskan dari
pirogen dengan cara yang tepat (ntara lain dengan melarutkan dan
kemudian menyaringnya melalui ultrafilter)
ahan pengemas
a. n the spot * kondisi wadah (tidak rusakpenyok, tutup wadah, segel,
label (adatidak), tercium bau asingtidak, basahtidak), warna,
penandaan, bentuk, dll
b. 9nalisis * dengan alat ukur 5 panjang, lebar, bonding strength
c. $ilitary standard +36>
E. Produ7tion Planning ; In
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
30/66
5
2
+. Pembuatan rencana produksi
. Pembuatan jadwal produksi
. $elakukan e'aluasi terhadap sistem perencanaan produksi dan
distribusi stok bahan baku dan barang jadi serta penjadwalan produksi.
7. Penetapan tingkat persediaan yang ekonomis baik bahan baku
maupun produk jadi.
6. Penerbitan bon&bon permintaan barangbahan.
4. Penugasan kerja
4ungsi Pokok 3
+. :ungsi Perencanaan* $enentukan sasaran dan langkah&langkah untuk
mencapai sasaran
. :ungsi Pengendalian* 9lat manajemen untuk memastikan bahwa
pelaksanaan telah sesuai dengan rencana.
PPIC e0a6a-i 3
+. Perencanaan dan pengendalian produksi
. Perencanaan dan pengendalian bahan
. >'aluasi persediaan dan pasar
Tugas ke+ala di
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
31/66
5
2
. $engelola kegiatan perencanaan dan e'aluasi proses produksi.
7. $engelola data dan informasi produksi dan e'aluasi in'entory
6. $engelola pembinaan S"$ di lingkungan bagian perencanaan dan
pengendalin produksi.
4. $enyusun rencana kerja dan mengkonstusikan rencan
pelaksanaan tugas dan melaporkan hasilnya ke manajer.
Tugas Utaa 3
+. memaksimalkan tingkat pelayanan pelanggan.
. $eminimalkan in'estasi persediaan
. >fisiensi operasi.
7. $enyusun 9-P
Peranan PPIC dala Proses Produksi
Alur ker9a PPIC dala Peren7anaan Produksi
"alam membuat rencana dan schedule produksi harus
mempertimbangkan *
In-o
"asil /ro.uk4a*an
4aku
/,/,I,;
!utput
u.an3
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
32/66
5
2
+. Stock yang ada baik bahn baku maupun barang jadi
. waktu ketersediaan bahan baku
. -emampuan tenaga kerja
7. -ondisi peralatan yang ada
6. !ype komponenmaterial yang dipakai
4. Gaktu yang tersedia baik waktu pemeliharaan mesin untuk setiap
operasi.
4. Produksi Sediaan Steril
Secara garis besar, terdapat dua metode dalam pembuatan produk
steril, yaitu produk yang disterilisasi akhir ( post steri!ation) dan produk
tanpa sterilisasi akhir (pembuatan secara aseptis). Perbedaan mendasar
dari kedua metode ini, adalah pada metode yang pertama ( post
steri!ation) dilakukan sterilisasi produk setelah dimasukkan ke dalam
wadah ('ial atau ampul atau botol infus). Sedangkan metode yang kedua
(aseptis) tidak dilakukan sterilisasi akhir, sehingga pada proses
pembuatannya dilakukan secara aseptis.
Proses produksi dengan secara aseptis, penyiapan bahan,
pembuatan larutan, penyaringan dan pengisian, dilakukan di lingkungan
kelas 9 dengan latar belakang kelas /. Sedangkan untuk produk yang
disterilisasi akhir, penyiapan bahan, penyimpanan larutan, penyaringan,
dan pengsian dilakukan dilingkungan kelas % (kecuali jika ada resiko
terhadap produk yang berada di luar jangkauan, misalnya oleh karena
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
33/66
5
2
kegagalan pengisian berjalan lambat, maka pengisian harus dilakukan di
lingkungan kelas 9 dengan latar belakang kelas %).
!ahap&tahap dalam proses pembuatan bentuk sediaan steril adalah*
+. Pengisian ? penyiapan ruangan serta fasilitas produksi. Pembuatan dan penanganan air untuk injeksi. Pembersihanpencucian dan steerilisasi peralatan7. Pencucian dan sterilisasi wadah ('ial atau ampul)6. Pencampuran produk4. Penyaringan larutanB. Pengisian
. PenyegelanC. Pengujian selama proses produksi (In Process "ontrol K IP%)+3. Penyelesaian++. Aalidasi
Penyia"an +'angan !an #asilitas Prod'ksi
Sebelum dilakukan proses produksi, ruangan harus dibersihkan
dengan seksama dan tidak ada sisa partikel bebas produk sebelumnya
yang tertinggal. Selanjutnya ruangan disterilisasi dengan menggunakan
gas (gas formaldehida atau etilen o#ide). %ara lain adalah dengan
menggunakan lampu ultra 'iolet (2A) yang ditempatkan untuk
memberikan intensitas penyinaran yang memadai pada luas permukaan
yang maksimum.
Sinar ultra 'iolet (2A), terutama digunakan untuk menyinari
permukaan tangki pemrosesan bagian dalam dan permukaan yang
terpapar, permukaan di bawah tutup, permukaan ban berjalan, dari
permukaan tertentu yang sulit di sterilkan jika tidak dengan penyinaran.
Pemb'atan !an Penanganan Air Unt'k (n,eksi
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
34/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
35/66
5
2
c. #rade III * Purified Gater9Fuademineralisata
:ungsi * %uci akhir container, produksi syruptabletcoating
Pembuatan*
d. #rade IA* Gater :or Injection (G:I)
"iagram alir system distribusi air untuk injeksi
:ungsi * %uci akhir container steril, cuci 'ialampul, produksi steril,
laboratorium, dll
Pembuatan*
/erikut standar air yang digunakan untuk produksi sesuai dengan
persyaratan %P/ terkini (334) *
Puri8ied :ater Hig-l/ Puri8ied :ater 4or In9e7tion
Potable
Gater "e&ionisasi
Saringanmikro =m
Saringan
mikro + =m
Saringanmikro 3, =m
2A 8ampPurified
water
Purified
Gater
Gater :or
Injection
2nit
destilasi
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
36/66
5
2
:ater
%Eur. P-ar. =USP& %Euro+eanP-ara7o+eia& %Eur.P-ar.& USP
Condu7ti?C @ '.) S 7 @ '.) S 7 @ '.) S 7
Hea
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
37/66
5
2
Pembersihan-Pen'ian !an %terilisasi Peralatan
9lat dan wadah yang akan digunakan dalam pemrosesan suatu
produk steril harus benar&benar bersih, tidak berdebu, dan tidak bersekat.
/eberapa alat yang canggih sekarang telah dilengkapi dengan
pembersihan di tempat (cleaning in place&"IP ). Pembersihan ini
menggunakan tekanan tinggi yang dilakukan secara otomatis di dalam
peralatan tersebut. Selanjutnya, alat dan wadah untuk pemrosesan produk
steril, dilakukan sterilisasi dengan cara yang sesuai.
Gadah, peralatan dan komponennya yang telah dicuci hendaklah
disterilisasi dalam waktu lebih lama daripada 7 jam setelah dicuci, kecuali
proses sterilisasi yang mencakup juga proses depirogenesis di mana
pelaksanaan proses sterilisasi boleh dilakukan dalam waktu paling lama
jam seterlah proses pencucian. Jamun kondisi demikian hendaklah
di'alidasi
Gadah, peralatan dan komponennya yang telah dicuci dan
disterilisai hendaklah dijaga agar tidak tercemar kembali oleh partikel dan
mikroba. /arang yang telah disterilkan hendaklah diberi tanggal
sterilisasinya, disimpan dalam lemari yang dilengkapi dengan sinar ultra&
'iolet atau di bawah aliran laminar. Gadah, peralatan dan komponen
hendaklah digunakan dalam waktu paling lama hari (B jam) setelah
proses sterilisasi. -ondisi ini hendaklah di'alidasi.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
38/66
5
2
Metode %terilisasi
a. %terilisasi %eara #isika'. Peanasan Kering
a. %ontoh* udara panas o'en, penangas minyak dan lainnya,
pemijaran langsungb. $ekanisme umum* mikroorganisme dibunuh dengan adanya
proses oksidasi dari uap panas dengan temperatur tinggi.
/eberapa waktu dan suhu yang umum digunakan pada o'en*& +B3@ % (73@ :) selama + jam
& +43@ % (3@ :) sampai jam& +63@ % (33@ :) sampai ,6 jam& +73@ % (6@ :) sampai jam
c. -euntungan*
• "apat menghilangkan pirogen
• !ersedia alat sterilisasi dengan rancang bangun dan
persyaratan instalasi yang sederhana
• -ondisi sterilisasi diketahui dan didokumentasi
• Indikator biologi tidak diperlukan
• "apat digunakan untuk membunuh spora dan bentuk
'egetatif dari semua mikroorganisme (8achman ind)
• 2mumnya digunakan untuk senyawa&senyawa yang tidak
efektif disterilkan dengan uap air panas (9nselN7+)
• $etode pilihan bila dibutuhkan peralatan kering atau wadah
yang kering, seperti pada 1at kimia kering atau larutan bukan
air (9nsel 7+7)d. /ahan yang dapat diproses*
• /ahan yang tidak dapat ditembus, seperti bubuk, cairan
dengan bahan pembawa bukan air, beberapa instrument
untuk pembedahan seperti alat tajam dan bor listrik
• :oil aluminium lebih dipilih untuk pengemasan, tetapi kaca
atau logam dapat juga digunakan.e. /ahan yang tidak dapat diproses*
• /ahan yang tidak tahan panas
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
39/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
40/66
5
2
f. -erugian lain dan persyaratan khusus*
• Gaktu siklus lama
• /ahaya meledak bila wadah terisi melebihi batas• !idak dapat menghilangkan pirogen
). Cara 0ukan +anas+. Sinar 2A
a. $ekanisme*
-etika sinar 2A melewati bahan, energi bebas ke elektron
orbital dalam atom&atom dan mengubah kereakti'annya.
9bsorpsi energi ini menyebabkan meningginya keadaan
tertinggi atom&atom dan mengubah kereakti'annya. -etika
eksitasi dan perubahan akti'itas atom&atom utama terjadi
dalam molekul&molekul mikroorganisme atau metabolit
utamnya, organisme itu mati atau tidak dapat berproduksi.
Pengaruh utamanya mungkin pada asam nukleat sel, yang
diperhatikan untuk menunjukkan lapisan absorpsi kuat
dalam rentang gelombang 2A yang panjang.
. adiasia. $ekanisme*b. -euntungan*
• Produk yang dikemas dalam wadah luar untuk transit
• Indicator biologi tidak diperlukan
• adiasi sinar gamma berdaya tembus tinggi, sterilisator
berkapasitas besar
• Pancaran electron bukan sumber radioaktif, daya
degradasi terhadap bahan plastic kecil, proses cepatc. /ahan yang cocok untuk diproses*
& /erbagai jenis bahan plastik seperti polipropilen kualitas
tertentu, stiren, akrilonitril, polietilen, dan bahan alam,
seperti latek
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
41/66
5
2
& Produk logam dengan batas kepadatan tertentu
(misalnya bahan implant, ortopedik)d. /ahan yang tidak cocok untuk proses*
& /eberapa jenis plastic dan kaca mengalami ikatan silang
menyebabkan warna memudar dan menjadi rapuh& Penggunaan terbatas pada produk farmas karena dapat
menyebabkan perubahan kimiawi dan penguraian& Pengaruh dari radiasi pada pengemasan perlu ditentukan
e. -erugian lain dan persyaratan khusus*& /ermodal tinggi
& Persyaratan pada peralatan sangat rumit& !idak dapat menghilangkan pirogen& Pancaran elektron, daya tembus yang rendah, ketebalan
produk merupakan hal yang kritis, rumit dikendalikan.
b. %terilisasi seara kimia+. #as
a. #as yang biasa digunakan* #as etilen oksidab. $ekanisme* etilen oksida bereaksi sebagai bakterisid dengan
alkilasi asam, amin, hidroksil, dan gugus sulfidril dari protein dan
sel en1im. -elembaban dibutuhkan untuk etilen oksida
berpenetrasi dan merusak sel (parrotN3)c. -euntungan*
& siklusnya dapat dikembangkan untuk produk khusus& "apat memproses produk yang dikemas dalam wadah antara& !ersedia alat sterilisasi otomatik dari berbagai ukuran + m
hingga 3 m
d. /ahan yang cocok untuk diproses*& /ahan polimer seperti propilen yang berkepadatan rendah,
poli'inil klorid, polimetil metakrilat, dan poliurelan& /ahan pengemas harus dapat ditembus udara, uap air dan gas
misalnya kertas untuk sterilisasi dan poliofelin soun bonded & bat serbuk, seperti penisilin
e. /ahan yang tidak cocok untuk diproses*& 9mpul dan 'ial yang pada permukaan luarnya terdapat
keretakan yang halus sehingga menyebabkan gas masuk
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
42/66
5
2
& /ahan pengemas yang tidak dapat ditembus, misalnya kaca,
logam.& Produk yang peka terhadap kelembaban tinggi dapat
menimbulkan masalah khusus& Produk yang tidak bersih akibat pengotoran dari bahan organik
atau anorganik dapat menyebabkan gas tidak dapat tembus.
f. -erugian lain dan masalah khusus*& "iperlukan indikator biologi
& !idak ada siklus sterilisasi yang baku& !ingkat keracunan dari gas& Sisa gas dalam produk yang diproses& "iperlukan seorang yang memiliki keahlian khusus& ongga sterilisasi harus dilembabkan (dihumidifikasi) terlebih
dahulu.& !idak dapat menghilangkan pirogen& #as&gas (etilen oksida dan propilen oksida) mudah terbakar
(bersifat eksplosif) bila bercampur dengan udara.& Gaktu sterilisasi bergantung pada keberadaan kontaminasi,
kelembaban, temperatur, dan konsentrasi dari gas etilen
oksida. -onsentrasi minimum adalah 763 mg8 pada tekanan
B psi.
. %terilisasi seara mekanik a. %ontoh* menggunakan filter Seit1, :ilter Swinny, :ilter :rittedlass,
:ilter /erkefeld dan $andler, :ilter %hamberland Pasteur b. $ekanisme umum* larutan dibebaskan dari mikroorganisme
'egetatif dan sporanya melalui filter bakteri.c. -euntungan*
& "apat dilaksanakan pada suhu ruangan& "apat digunakan untuk 'olume besar secara bertahap&
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
43/66
5
2
& Peralatan yang digunakan relati'e tidak mahal dan mikroba
hidup dan mati serta partikel&partikel lengkap semua dihilangkan
dari larutan (9nselN 7+4)& !idak menghilangkan bahan yang diinginkan atau membawa
komponen yang tidak diinginkan (lachman indN +46)d. /ahan yang cocok untuk diproses*
& %airan yang tidak dapat disterilisasi akhir e. /ahan yang tidak dapat diproses*
• Produk bukan cairan
f. -erugian lain dan persyaratan khusus*
• "iperlukan proses aseptik sesudah sterilisasi
• -emungkinan tidak dapat menghilangkan 'irus atau mikroplasma
• -emungkinan tidak dapat menghilangkan pirogen dari aliran
cairan
• $enyerap beberapa obat, pengawet, dan sebagainya
• Pelepasan komponen saringan
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
44/66
5
2
Pen'ian !an %terilisasi Wadah /ial Ata' Am"'l0
!utup karet (untuk 'ial) dicuci dengan pengocokan mekanik dalam
suatu tangki yang berisi larutan deterjen panas (misalnya 3,6; natrium
pirofosfat ) yang dilanjutkan dengan pembilasan menggunakan air untuk
injeksi (G:I), selanjutnya disterilkan dalam autoclave. Sedangkan untuk
ampul, dalam proses produksi di industri farmasi dicuci dan disterilkan
dalam satu rangkaian alatmesin otomatis dengan ban berjalan.
Penam"'ran Prod'k
Produk harus dicampur pada kondisi lingkungan tertentu (lihat
pada bagian MProses PembuatanD sebelumnya). Hal terpenting dalam
proses pencampuran ini adalah ketelitian dalam proses pencampuran.
2rut&urutan pencampuran sangat berdampak terhadap hasil produk yang
diinginkan. Perhatian khusus harus diberikan untuk mencapai dan
menjaga homogenitas larutan, dengan cara menjaga suhu larutan.
Penyaringan )ar'tan
8arutan harus disaring. !ujuan utama proses penyaringan adalah
penjernihan atau sterilisasi larutan. Secara prinsip, kedua tujuan ini
berbeda. Penjernihan diberi istilah MpengkilapanD dan larutan yang
dikilapkan membutuhkan penghilangan partikel&partikel kecil sampai
ukuran paling tidak mikron. Sedangkan sterilisasi dimaksudkan untuk
menghilangkan partikel di bawah mikron, termasuk menghilangkan
mikroorganisme hidup atau spora. Setelah penyaringan, larutan harus
dilindungi dari kontaminasi lingkungan sampai larutan tersebut tersegel
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
45/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
46/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
47/66
5
2
dan pengujian terhadap lingkungan dan peralatan. !ujuannya adalah
untuk mencegah terlanjur diproduksinya obat yang tidak memenuhi
spesifikasi.
%ara pengawasan*
• Pengawasan dilakukan dengan cara mengambil contoh dan
mengadakan pemeriksaan dan pengujian terhadap produk yang
dihasilkan pada langkah&langkah tertentu dari proses pengolahan
• Pengawasan oleh bagian produksi* untuk menjamin bahwa mesin dan
peralatan produksi serta proses yang digunakan akan menghasilkan
produk yang memenuhi spesifikasi yang ditetapkan
• Pengawasan oleh bagian %* untuk meyakinkan bahwaproduk yang
dihasilkan pada tahap tertentu telah memenuhi spesifikasi yang telah
ditetapkan sebelum dilanjutkan proses berikutnya
• /agian pengawasan mutu menentukan apakah tahap lanjutan dari
proses pengolahan dapat dilaksanakan atau tidak berdasarkan hasil
pengujian yang dilakukan.
Gambaran Alur In Procces "ontrol
Pada pengawasan dalam In Procces %ontrol (IP%) ada beberapa
hal yang dilakukan yaitu *
Ditolak /
diterimaHasil
(NHPB)
Selesai
produksi
Permintaa
n Bagian QC
Labelling
Sampling
Periksa
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
48/66
5
2
U9i Ke0o7oran. 2ji kebocoran dimaksudkan untuk mendeteksi
ampul yang belum tertutup dengan sempurna, sehingga ampul&ul
tersebut harus di&reject . -ebocoran biasanya dideteksi menggunakan
tekanan negatif dalam ruangan 'akum, biasanya ditambahkan pula 1at
warna (3,6 5 +; methlen blue) untuk melihat penetrasi 1at warna ke
dalam ampul. Setelah diperiksa kebocorannya, ampul kemudian dicuci
kemudian. 2ji kebocoran tidak dilakukan untuk preparat 'ial dan botol
karna tutup karetnya yang tidak kakuN meskipun demikian, pada saat
penyegelan botol harus dalam kondisi 'akum.
U9i Ke9erni-an. -ejernihan adalah suatu batasan relatif, artinya
sangat dipengaruhi oleh penilaian subyektif dari pemeriksa. $enurut
%P/ !erkini (%P/* 334) seluruh wadah terisi produk parenteral harus
diinspeksi satu persatu terhadap kontaminasi oleh benda asing atau cacat
lain. Inspeksi secara 'isual harus diatur sedemikian rupa dalam kondisi
pencahayaan dan latar belakang yang dikendalikan dan sesuai.
U9i Pirogen. 9danya 1at pirigen pada preparat parenteral dilakukan
oleh suatu uji biologis kualitatif berdasarkan respons demam pada kelinci.
-elinci digunakan sebagai binatang percobaan karena kelinci
menunjukkan respons fisiologis terhadap pirogen serupa dengan respons
pada manusia.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
49/66
5
2
limulus amebosit lisat (8imulus 9mebocyte 8ysate K 898) ternyata 6
sampai +3 kali lebih sensitif dibandingkan dengan uji kelinci.
Pengemasan dan "enyelesaian serta validasi kemasan
a. Pengemasan
-emasan untuk sediaan steril haruslah steril, kedap udara, dan
tahan terhadap perubahan suhu. 9pabila kemasan dimaksudkan untuk
pemakaian pada dosis ganda, maka kemasan tersebut haruslah
dirancang agar ia kembali menjadi kedap udara setelah dibuka dan ditutup
kembali.
-emasan sediaan steril harus inert, tidak bereaksi dengan bahan,
dapat disterilkan, dapat dibersihkan seperti kaca, plastic, aluminium atau
stainless steel. -esesuaian antara wadah dan tutupnya serta tidak adanya
interaksi berbahaya antara wadah dengan sediaan (bahan aktif dan
tambahan) harus selalu diperhatikan dan diuji. Integritas kemasan setelah
pengisian dan selama penyimpanan harus selalu di'alidasi. Aalidasi yang
dimaksud harus mencakup uji penetrasi dari mikroorganisme ke dalam
kemasan.
-emasan harus ditutup sesegera mungkin setelah pengisian dan
penyegelan untuk mencegah kontaminasi dan kelembaban.
b. PenyelesaianPada tahapan penyelesaian, hal&hal yang dilakukan yaitu *
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
50/66
5
2
+) Penutupan wadah hendaklah di'alidasi dengan metode yang
sesuai. !erhadap penutupan wadah dengan fusi, misalnya ampul
kaca atau plastik, hendaklah dilakukan uji integritas +33;. 2ji
integritas wadah lain hendaklah dilakukan terhadap sampel dengan
menggunakan prosedur yang sesuai.
) Sampel wadah yang ditutup dalam kondisi 'akum hendaklah
diambil dan diuji setelah periode yang ditentukan, untuk
memastikan keadaan 'akum yang diperthankan.
) Gadah terisi produk parenteral hendaklah satu per satu diinspeksi
terhadap kontaminasi oleh benda asing atau cacat lain. /ila
inspeksi dilakukan dengan cara 'isual, hendaklah dilakukan dalam
kondisi pencahayaan dan latar belakang yang terkendali dan
sesuai. perator yang melakukan inspeksi hendaklah lulus
pemeriksaan mata secara berkala, dengan menggunakan
kacamata bila memakai, dan diperbolehkan sering melakukan
istirahat selama proses inspeksi.
7) /ila digunakan metode inspeksi lain, proses ini hendaklah di'alidasi
dan kerja peralatan hendaklah diperiksa secara berkala. Hasil
pemeriksaan hendaklah dicatat.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
51/66
5
2
/alidasi kemasan
!ujuan 'alidasi adalah untuk memberikan bukti tertulis dan
terdokumentasi bahwa*
• Proses pengemasan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur
tetap proses pengemasan yang telah ditentukan serta memberikan
hasil yang sesuai dengan persyaratan (rekonsiliasi) yang telah
ditentukan secara terus menerus (reliable and reproducible)
• peratorpelaksana yang melakukan proses pengemasan
kompeten serta mengikuti prosedur pengemasan dan peralatan
pengemasan yang telah ditentukan
• Proses pengemasan yang dilakukan, tidak terjadi peristiwa miE&up
(campur baur) antara produk maupun antar batch
Hal*-al /ang -arus di
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
52/66
5
2
/alidasi Proses Prod'ksi
!ujuan 'alidasi proses produksi yaitu *
• $emberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur produksi
yang berlaku dan digunakan dalam proses produksi (/atch
Processing ecord), senantiasa mencapai hasil yang diinginkan
secara terus menerus.
• $engurangi problem yang terjadi selama proses produksi
• $emperkecil kemungkinan terjadinya proses ulang (reworking
process)
• $eningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi
a. Prospecti'e Aalidation
• 2ntuk produk&produk baru yang belum pernah diproduksi
• "ilakukan pada tiga batch pertama
• /isa digunakan untuk dijual (commercial batch)
• /ukan termasuk trial batch (skala lab)
b. %oncurrent Aalidation
• 2ntuk produk yang sudah berjalan (sudah diproduksi)
• !erjadi perubahan pada parameter kritis, seperti peralatan yang
digunakan, prosedur (cara) pembuatan, spesifikasi bahan baku,
cara pengujian, dll yang dapat mempengaruhi mutu dan
spesifikasi produk.
c. etrospecti'e 'alidation• 2ntuk produk&produk yang sudah lama diproduksi yang belum
di'alidasi, namun memerlukan data 'alidasi (mis. 2ntuk
keperluan registrasi ulang, dsb)
• Penelusuran dari data produksi yang sedang berjalan
• "ata berasal dari batch record (minimum +3&3 batch)
• Penelusuran sejarah (riwayat) produk yang bersangkutan.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
53/66
5
2
2rutan&urutan pelaksanaan 'alidasi proses produksi (prospecti'e
dan concurrent)+. Pemilihan proses produksi yang diuji. Pembuatan protocol 'alidasi. Pembuatan lembar kerja (worksheet) 'alidasi7. Pelaksanaan 'alidasi6. Pengujian sampel4. Penentuan criteria (batas) penerimaanB. Pembuatan kesimpulan. Pembuatan laporan 'alidasi
Petunjuk untuk program dan metode 'alidasi efektifitas dari
produk asptis. $edia fill dilakukan dalam kondisi produksi normal dan
jumlah unit yang diisi selama pengisian berkisar antara +.333 sampai
+3.333, yaitu ukuran yang cukup besar untuk memperoleh probabiNitas
tinggi mendeteksi insiden pencemaran yang rendah. Setiap kali pengujian
paling sedikit .333 unit (atau seluruh unit apabila ukuran bets kurang dari
.333 unti) diperlukan contoh untuk mendeteksi pencemaran sebesar 3,+
; dengan tingkat konfidensi C6;. /iasanya dipakai Soybean %asein
"igest /roth (S%"/) sebagai medium. Gadah yang sudah terisi
diinkubasi pada suhu 3@ % 5 6@ % selama tidak kurang dari +7 hari.
SKE"A P#DUKSI SEDIAAN INJEKSI
/ahan /aku 9ir 2ntuk Injeksi 9mpul
Penimbangan Pengukuran Aolume Pencucian
Pembuatan 8arutan Sterilisasi
Penyaringan
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
54/66
5
2
Pengisian
Sterilisasi ? Pendinginan
Pinole !est
Seleksi
/ulk Product
Pengemasan
%ek -elengkapan Pengemasan
uarantine
"istribusi
BAB III
C#NT#H 4#"ULA SEDIAAN STEIL
:ormula * Injeksi :enobarbital
an7angan 8orula
!iap + ml mengandung *
Sodium :enobarbital +3 mg
Propilen #likol 3 ;
9Fua Pro Injeksi ad + ml
"aster 8orula
Jama produk * 8umifenQ ampul
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
55/66
5
2
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
56/66
5
2
ALASAN PENA"BAHAN BAHAN
NATIU" 4EN#BABITAL %Kode Ba-an 3 N4 11'&
1. (ndikasi
a: Informasi pesialite *bat + ,-
:enobarbital digunakan sebagai anti kon'ulsi, hipnotik
sedatif.
b) Remington.s Pharmaceutical cience /-th 0dition+ /121
:enobarbital diberikan dalam bentuk injeksi IA untuk
mengobati sindrom kon'ulsi akut.
c) A34 5rug Information e'ook
:enobarbital sebagai antikon'ulsi, digunakan dalam
penanganan grand mall.
d) *bat 6 *bat Penting + ,72
:enobarbital digunakan pada serangan grand mall dan
status epileptikus.
e) Martindale 8he 0#tra Pharmacopeia 0book
:enobarbital digunakan sebagai antieilepsi
2. Mekanisme *er,a
a: *bat 6 *bat Penting + ,72
/erdasarkan sifatnya yang dapat memblokir pelepasan
muatan listrik di otak.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
57/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
58/66
5
2
b9 Martindale 8he 0#tra Pharmacopeia 0book
2ntuk pengontrolan starus epilepsikus, dosis +3 mg-g
maksimum +C dapat diberikan secara intra'ena Sodium
:enobarbital dapat diberikan secara parenteral pada serangan
akut. "osis 33 mg telah diberikan secara intramaskular pada
orang dewasa, diulang setelah 4 jam bila perlu. 9nak&anak dapat
diberikan +6 mg-g secara +$ sebagai dosis tunggal. ute sc
dapat menyebabkan nekrosis jaringan.
c. Remington.s Pharmaceutical cience /-th 0dition+ /121
Pada penggunaan injeksi digunakan +3 mgml
6. "H
a. Martindale 8he "omplete 5rug Reference 6th * 777
pH dalam +3 ; larutan air, phnya tidak lebih besar +3,.
b. A34 5rug Information e ook
Injeksi :ebarbital mempunyai pH , 5 +3,6
P#PILEN $LIK#L %Kode Ba-an 3 P$ 11(&
a, A34 5rug Information e ook
8arutan dari Sodium :enobarbital %enderung tidak stabil pada
P># atau >P. P> sangat sering digunakan sebagai pelarut dalam
injeksi sodium fenobarbital.
b, 3andbook *f Pharmaceutical 0#cipient e'ook
-onsentrasi sebagai produk Pareteral +3&43;
), Martindale 8he "omplete 5rug Reference ,: th ;
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
59/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
60/66
5
2
d9 terile 5osage 4orms ; /7
9ir steril untuk injeksi pada temperatur tinggi (ekstrim) akan
mencegah terjadinya reaksi pirogen dengan cara penghambatan
pertumbuhan mikroorganisme.
e9 A34 5rug Information 0book
"igunakan pembawa air untuk injeksi karena sangat mudah
larut dalam air.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
61/66
5
2
UAIAN BAHAN
+. Jatrium Phenobarbital
(Martindale 8he "omplete 5rug Reference >/ook)
Jama esmi * Sodium Phenobarbital
Jama 8ain * :enobarbital Ja, Sodium :enobarbital
$/$ * %+ H++JJa 67,
/ *
Pemerian * -ristal, atau granul putih, serbuk putih,
higroskopik dan tidak berbau
-elarutan * Sangat mudah larut dalam air, larut dalam
alkohol, praktis tidak larut dalam kloroform
dan eter
Incomp * Jatrium :enobarbital incomp dengan
berbagai obat lainnya dan diendapkan
dengan campuran yang mengandung
Jatrium :enobarbital, ini tergantung pada
konsentrasi dan pH
Penyimpanan * "alam wadah tertutup baik
-egunaan * 1at aktif
-hasiat * hipnotikum, sedati'um
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
62/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
63/66
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
64/66
5
2
. umus /elanda (g+333 ml)
hK
hK
K &+74,4 g+333ml K &+7,44 g+33ml
B. Per-itungan Ba-an
a. Per "osis
"ibuat + ml untuk + ampul
Ja fenobarbital K +3 mg
Propilen #likol K 3 +33 E +ml K 3, ml
9PI ad + ml
b. Per /acth
"ibuat +333 ampul K +333 ampul E + ml K +333 ml
• Ja&:enobarbital K +333 E +3 mg K +3333 mg K +3 g
• Propilen #likol K +333 E 3, ml K 33 ml
• 9ir Pro Injeksi ad +333 ml
CAA KEJA PE"BUATAN SEDIAAN STEIL INJEKSI A"PUL
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
65/66
5
2
+. uangan dibersihkan dan disterilkan dengan menggunakan gas
seperti gas formaldehid atau etilen oksida.. Peralatan yang akan digunakan dibersihkan dengan
menggunakan cleaning in place%IP lalu disterilkan dengan
metode yang sesuai dan di'alidasi. "isiapkan bahan yang sudah steril sekaligus penyiapan air untuk
injeksi7. Gadah ampul yang akan digunakan dicuci dan disterilkan dalam
suatu rangkaian alatmesin otomatis dengan ban berjalan6. /ahan&bahan dicampurkan dengan menggunakan mesin miEing4. "ilakukan penyaringan larutan dan dilakukan sterilisasi terhadap
larutan untuk menjamin mutu dengan menggunakan alat sterility
tester isolatorB. 9mpul diisi secara otomatis dengan menggunakan filling
machine dan secara otomatis disegel dengan menggunakan
sealing machine dalam satu rangkaian. "ilakukan pengujian terhadap produk dan 'alidasi proses
produksi.C. "ilakukan pengemasan
DA4TA PUSTAKA
+. "irtjen P$. "ara Pembuatan *bat dengan aik , "epartemen -esehatan
I.
-
8/19/2019 Makalah Industri_Sediaan Steril
66/66
. :atmawaty 9. 4armasi Industri 0d9 II9 :akultas :armasi 2JH9S. $akassar.
3+3.7. Priyambodo /. Manajemen 4armasi Industri9 #lobal Pustaka 2tama.
Xogyakarta. 33B.6. Sco'ille, (+C6B), D8he Art of "ompounding D, $c.#raw&Hill, /ook company Inc
Jew Xork, !oronto&8ondon.4. 9nsel%.H. Pengantar entuk ediaan 4armasi9 2I Press. d. $arck
Publishing %o. >aston.+CC.
C. Parfitt -. Martindale 8he "omplete 5rug Reference, nd >d. Pharmacy
Press. +CC7.+3. !jay !.H. dan ahardja k. *bat'obat Penting , >disi A. "epkes I. disi A. /agian :armakologi :-2I.