Download - Manfaat, Aplikasi, Dan Efek Samping Kosmetik
Manfaat, Aplikasi, dan Efek Samping Kosmetik Lilik Norawati Ashadi
Aplikasi Kosmetik Aplikasi kosmetik untuk perawatan kulit a. Memahami maksud dan tujuan perawatan - Tujuan perawatan klt bermacam-macam - Tata cara berbeda b. Melihat kondisi dan jenis kulit - Kondisi kulit " ditentukan oleh usia - Jenis kulit : kering, berminyak, normal, kombinasi - Tata cara perawatan tersendiri c. Memilih kosmetik yg cocok - Jenis kosmetik " sangat bnyk - Perlu informasi, pengalaman, tuntunan
d. Melakukan perawatan dgn cara dan urutan yg baik dan benar - Cara, teknik, dan alasan aplikasi " tdk selalu sama
Tujuan Pemakaian Kosmetik a. Mempertahankan kondisi kulit yang baik dan melindungi kulit dari faktor yang merusak b. Mengubah penampilan agar tampak lebih menarik c. Menambah daya tarik dengan keharuman kulit d. Menolong penderita yang mempunyai penyakit
kulit agar penampilannya dapat diterima secara sosial
Kegunaan Kosmetik untuk Kesehatan dan Kecantikan
a. Kosmetik pemeliharaan dan perawatan kulit - Pencegahan terhadap timbulnya kelainan kulit - Mempertahankan keadaan kulit yang baik agar tidakberubah menjad buruk b. Kosmetik rias atau dekoratif Untuk memperbaiki penampilan
c. Kosmetik wangi-wangian (parfum) Untuk menambah daya tarik penampilan dan menutupi bau badan yang kurang sedap
Kosmetik yang Aman 1. Tidak menimbulkan efek samping pada kulit,
rambut, kuku, mata, dan saluran nafas 2. Tidak menimbulkan efek toksik 3. Tidak menimbulkan gangguan terhadap
lingkungan
Efek Samping Penggunaan Kosmetik
Faktor-faktor yg berperan pada absorbsi kosmetik o Faktor kosmetik
n Lama pemakaian n pH : basa,asam,netral n Konsentrasi n Macam pelarut
o Faktor kulit n Daerah kulit n Kulit yg luka n Luas pemakaian n Umur pemakai
o Faktor lingkungan n Sinar matahari n Temperatur
Efek Samping Penggunaan Kosmetik
Kulit a. Dermatitis kontak alergi / iritan b. Akne kosmetik c. Fotosensitivitas d. Pigmented cosmetic dermatitis e. Bentuk lain
n Dermatitis folikular n Erythema multiforme like eruption n Urtikaria kontak n Erupsi likenoid n Granuloma
Efek Samping Penggunaan Kosmetik
Rambut dan Kuku a. Kerusakan kuku b. Kerontokan rambut c. Perubahan warna kuku atau rambut Zat yg sering menimbulkan efek samping : o Formaldehid pd cat kuku o Natrium atau kalium hidroksida pd pelepas kutikula
kuku (cuticle remover) o Tioglikolat pdkosmetik pengeriting rambut (permanent
wave)
Efek Samping Penggunaan Kosmetik Mata a. Rasa tersengat & terbakar akibat iritasi oleh zat yg
masuk ke mata : spiritus mineral, isoparafin, alkohol, propilen glikol, sabun
b. Konjungtivitis alergi dgn atau tanpa dermatitis : masuknya partikel eye liner,mascara,eye shadow ke dlm mata
c. Infeksi mata ringan sampai berat : pemakaian kosmetik yg tercemar kuman Pseudomonas aeruginosa
Efek Samping Penggunaan Kosmetik Kelainan Saluran Nafas - Kosmetik berbentuk aerosol (hairspray atau deodoran) - Ventilasi buruk Efek Toksik Jangka Panjang - Sulit dinilai - Efek jangka panjang pd darah, kel limfe, alat endokrin, organ
dalam, embrio (teratogen) - Efek kumulatif pemakaian jangka panjang & daerah
pemakaian yg luas - Mutagenisitas kosmetik " mungkin terjadi - Penilaian retrospektif
Kosmetik yang Sering Menimbulkan Efek Samping Ditjen POM Departemen Kesehatan RI a. Kosmetik perawatan kulit b. Kosmetik dekoratif c. Cat rambut
Amerika Serikat Laporan FDA Laporan Rumah Sakit
1. Pewarna & pemutih rambut
1. Pewarna & pemutih rambut
2. Perawatan wajah 2. Perawatan wajah
3. Tata rias mata 3. Feminine hygiene
4. Deodoran & antiperspiran 4. Tata rias mata
5. Tata rias wajah 5. Kosmetik kuku
6. Hair conditioner 6. Sabun
Swedia Belanda Inggris 1. Tata rias mata 1. Perawatan wajah 1. Deodoran
2. Antiperspiran 2. Tata rias mata 2. Tata rias mata
3. Krim wajah 3. Pelembab tangan & badan
3. Sabun
4. Parfum 4. Sampo 4. Perawatan wajah
5. After shave 5. Deodoran & antiperspiran
5. Parfum
6. Cat rambut 6. Tata rias wajah 6. After shave
Tingkat Efek Samping Ringan (85%)
Sedang (10%)
Berat (5%)
Keluhan Tidak mengganggu
Mengganggu Sangat mengganggu
Klinis Gejala hilang bila kosmetik dihentikan
Gej klinis lbh nyata " perlu bantuan dokter
Nyeri,gatal, gej sistemik + " pengobatan intensif
Risiko Pemakaian Kosmetik Risk index (indeks risiko) Jmlh kosmetik yg dipakai utk tjd 1 kasus ES a. Besar : 1 kasus dari < 1000 unit pemakaian /bulan b. Sedang : 1 kasus dlm 1000-4000 unit pemakaian /bulan c. Sedikit : 1 kasus dari > 4000 unit pemakaian /bulan Risk grade Tngkt risiko yg akan tjd akibat pemakaian kosmetik tertentu a. Rendah : 1 kasus ES tjd dlm jumlah besar kosmetik yang dipakai " Risk Index besar b. Medium : 1 kasus ES tjd dlm jumlah sedang kosmetik yang dipakai " Risk Index sedang c. Tinggi : 1 kasus ES tjd dlm jumlah kecil kosmetik yang dipakai " Risk Index besar
Keamanan kosmetik Aman Kurang aman Tidak aman
Kasus ES Jarang Kadang-kadang
Sering
Tingkat ES Ringan Ringan-sedang
Sedang-berat
Risk grade Rendah Medium Tinggi
Risk index Besar Sedang Sedikit
Contoh Prwtn muka Body talc Sampo Prwtn rambut
Tata rias mata Parfum Tata rias wjh Lipstick
Depilatory Deo/antipersp Tata rias rmbt Pemutih klt
Faktor Yang Meningkatkan Ketidak Amanan Kosmetik 1. Intensitas kontak ke kulit Makin lama kontak ke kulit (stay on) " makin besar
ES dibandingkan yang sebntar (rinse off) 2 Lokasi aplikasi : sekitar mata " sensitif 3. pH kosmetik : basa / asam kuat " ES >> 4. Ingredient volatile : air, etanol, aerosol "
konsentrasi bahan aktif jadi tinggi
Pencegahan Efek Samping 1. Baca label kosmetik & ikuti aturan / cara
pakai yang tertera 2. Uji kosmetik baru yang akan dipakai 3. Cuci & bilas tangan dengan bersih sebelum
menggunakan kosmetik 4. Gunakan kosmetik secara lembut pada
permukaan kulit 5. Simpan kosmetik dengan baik
Penatalaksanaan Efek Samping 1. Penghentian pemakaian kosmetik 2. Penentuan diagnostik 3. Uji kulit 4. Pengobatan
Nasihat 1. Informasi tata cara menggunakan kosmetik 2. Kosmetik hipoalergenik 3. Melakukan uji kulit
Pemilihan Kosmetik Bagi Kulit Sensitif a. Lebih memilih kosmetik yg berbentuk bubuk (powder)
dibanding krim atau losion b. Kosmetik harus mudah dibersihkan dengan air, jangan
memilih kosmetik yg waterproof c. Jangan gunakan kosmetik yg sdh lama d. Pilih maskara & eyeliner berwarna hitam e. Pilih perona mata berwarna terang (coklat muda, jingga,
merah muda dll), hindari warna gelap (biru, ungu, hijau) f. Pilih kosmetik eyeliner & alis mata berbentuk pinsil g. Apabila mungkin, pilih produk kosmetik yg mengandung
tidak lebih dari 10 bahan aktif h. Hindari penggunaan cat kuku
Peraturan Perundang-undangan di Bidang Kosmetik Badan POM RI-2004
a. Lamp I. Bahan yang diizinkan dengan pembatasan/persyaratan (109)
Misal : • selenium sulfida < 1 % • asam salisilat < 2 % • hidrokinon < 2 % (2008 dilarang) b. Lamp II. Zat warna yang diizinkan (157) c. Lamp III. Pengawet yang diizinkan (55) d. Lamp IV. Tabir surya yang diizinkan (24) e. Lamp V. Yang dilarang (422) Misal : urea,amil nitrit,antibiotik,hormon, arsen, asam
retinoat,batubara, iodine, lidokain, vaksin, peroksida benzoil, garam emas, sianida, merkuri.
KESIMPULAN 1. Kosmetik perawatan kulit umumnya aman 2. Kosmetik dekoratif terutama untuk rambut
dan parfum tidak begitu aman 3. Efek samping kosmetik dipengaruhi oleh
berbagai faktor, terutama oleh karena kesalahan pemakaian (misuse) dan pemakaian yang berlebihan (abuse)