Download - Materi 3 Met HP Pesanan
Oleh: H. BURHANUDIN
Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufakturSIKLUS PEMBUATAN PRODUK SIKLUS AKUNTANSI BIAYA Penentuan HP bahan baku yang dibeli
Pembelian dan penyimpanan bahan baku Biaya tenaga kerja langsung
Penentuan HP bahan baku yang dipakai
BOP
Pengolahan bahan baku menjadi produk jadi
Pengumpulan biaya produksiPenyimpanan produk jadi dalam gudang
Penentuan HP produk jadi
HUBUNGAN ALIRAN KEGIATAN PERUSH DG ALIRAN BIAYA Aliran Kegiatan Perush(1)Pengadaan Brg/Jasa HP Persed. Bahan By Gaji & Upah
(2)Produksi
(3)Penyimpanan Brg Jadi HP Persed. Brg Jadi
(4)Penjualan Brg Jadi Harga Pokok Penjualan
Aliran Biaya Produksi
BDP - By Bahan Baku BDP -TKL
BOP
BDP -BOP BDP By BB xx xx
Aliran Biaya dl Rekening Buku Besar
Persediaan BB xx xx
By Gaji & Upah xx xxBiaya OP xx xx
BDP By TKL xx xxBDP By OP xx xx
Persed. Brg Jadi xx xx
HP Penjualan xx xx
Hubungan Rek.Buku Besar dg Rek. Buku PembantuRek.Buku Besar Persed. Bahan Baku BOP By Pemasaran By AU Rek. Buku Pembantu Kartu Persed. BB yg diselenggarakan perpetual : Persed. Soda, Persed. Pasir Besi, Persed. Kaolin dsb Kartu BOP : By Bahan Penolong, By TKTL, Penyusutan Mesin, By Reparasi dsb Kartu By Pemasaran : Gaji dan komisi, By advertensi, Suplies Penjualan dsb Kartu By AU : Gaji Direktur, Staf, Karyawan, Perjalanan Dinas, Suplies, Adm dan Umum, dsb Kartu HP Pesanan : Botol 7 Up, Botol Sprite, Botol Fanta, Botol Lidah Buaya
Brg Dlm Proses
Persed. Brg Jadi Kartu HP Pesanan yg telah selesai dipindahan fungsinya sbg Kartu Pembantu Persed. Brg Jadi HP Penjualan Kartu HP Pesanan yg telah sudah diserahkan kepada pemesan, fungsinya sbg Kartu Pembantu HP Penjualan
KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANAN
Karakteristik Usaha Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan: 1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus 2. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan 3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang.
KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANAN
Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan:1. Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan 2. Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk : BP langsung dan BP tidak langsung. 3. BP langsung : BBB dan BTKL dan BP tidak langsung : BOP 4. BP langsung : biaya yang sesungguhnya terjadi dan BOP : berdasarkan tarif yang ditentukan di muka. 5. HPP perunit dihitung saat pesanan selesai dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.
Manfaat Informasi Biaya Harga Pokok Produksi Per Pesanan1.
2.3. 4.
5.
Menentukan harga jual Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan Memantau realisasi produksi Menghitung laba atau rugi bruto tiap pesanan Menentukan HP persediaan produk jadi dan produk dalam proses
Rekening Kontrol dan Rekening PembantuDokumen Sumber Buku Besar Jurnal Rekening Kontrol
Rekonsiliasi
Buku Pembantu Rekening Pembantu
Rekening KontrolPersediaan bahan bakuPersediaan bahan penolong Barang dalam proses BOP sesungguhnya
Rekening PembantuKartu PersediaanKartu Persediaan Kartu harga pokok Kartu biaya
Biaya administrasi dan umum Kartu biaya
Biaya pemasaran
Kartu biaya
Kartu Harga Pokok (Job Order Cost Sheet)PT. Maharani Ampenan KARTU HARGA POKOK No. Pesanan Jenis Produk Tgl Pesan Tgl Selesai : A.101 : Undangan : 2 Januari 2010 : 22 Januari 2010 Biaya Bahan Baku Tgl No. BPGB Ket. Jumlah Pemesan Sifat pesanan Jumlah Harga Jual Biaya Tenaga Kerja Tgl No. Kartu Jam Kerja Jumlah Tgl : PT. Anjani : Segera : 500 exemplar : Rp. 10.000.000,00 Biaya Overhead Pabrik Dasar Tarif Jumlah
PROSEDUR AKUNTANSI BIAYA BAHANTRANSAKSI DAN DOKUMEN DASAR JURNAL TRANSAKSI BUKU BESAR PEMBANTUKartu Persediaan : - Bahan baku - Bahan penolong - Suplies pabrik Kartu Persediaan : - Bahan baku - Bahan penolong - Suplies pabrikKartu Persediaan : - Bahan baku - Bahan penolong - Suplies pabrik
Pembelian bahan dan supplies Persed. Bahan Baku xx Dok : Faktur pembelian, Bukti Persed. Bahan Penolong xx Persed. Suplies pabrik xx penerimaan barang, Pesanan pembelian Hutang Dagang xx Pengembalian pembelian Dok : Debit memorandum, Laporan pengiriman pengembalian pembelianPotongan tunai pembelian : Dok : Bukti kas keluar
Hutang Dagang xx Persed. Bahan Baku xx Persed. Bahan Penolong xx Persed. Suplies pabrik xxHutang Dagang xx Persed. Bahan Baku xx Persed. Bahan Penolong xx Persed. Suplies pabrik xx Kas xx Atau : Hutang Dagang xx Penghasilan lain-lain xx Kas xx
(LANJUTAN)Pemakaian bahan baku : Dok : Bon permintaan bahan Brg Dlm Proses-By BB Persed. Bahan baku xx xx Kartu persediaan- Bahan Baku Kartu Harga Pokok- pesanan
Pemakaian bahan penolong : Dok : Bon permintaan bahanPemakaian supplies pabrik : Dok : Bon permintaan bahan Pengembalian bahan dari pabrik ke gudang : Dok : Laporan pengembalian bahan
BOP Sesungguhnya xx Persed. Bahan penolong xxBOP Sesungguhnya xx Persed. Supplies pabrik xx Persed. Bahan baku xx Brg Dlm Proses-By BB xx
Kartu persediaan- Bahan penolg Kartu Biaya BOPKartu persediaan- Suplies pabrik Kartu Biaya BOP Kartu persediaan- Bahan Baku Kartu Harga Pokok- pesanan
PROSEDUR AKUNTANSI BIAYA TKTRANSAKSI DAN DOKUMEN DASARPenentuan gaji dan upah : Dok : Daftar hadir, Kartu jam kerja, Daftar gaji dan upah
JURNAL TRANSAKSIBiaya gaji dan upah xx Hutang PPh Ps21 xx Hutang Dana Pensiun xx Hutang Astek xx Hutang asuransi HT xx Piutang Karyawan xx Hutang gaji dan upah xx Hutang gaji dan upah Kas xx xx
BUKU BESAR PEMBANTU
Pembayaran gaji dan upah : Dok : Bukti kas keluar
(LANJUTAN)Distribusi gaji dan Upah : Dok : Perintah jurnal Brg Dlm Proses-By TKL BOP Sesunggunya Biaya Pemasaran Biaya Adm dan Umum Biaya gaji dan upah xx xx xx xx xx Kartu Harga Pokok- pesanan Kartu Biaya : BOP Pemasaran Adm dan Umum
Beban atas gaji dan Upah : Dok : Daftar sumbangan atas gaji dan upah
BOP Sesunggunya xx Biaya Pemasaran xx Biaya Adm dan Umum xx Hutang PPh Ps21 xx Hutang Dana Pensiun xx Hutang Astek xx Hutang asuransi HT xxHutang PPh Ps21 Hutang Dana Pensiun Hutang Astek Hutang asuransi HT Kas xx xx xx xx xx
Kartu Biaya : BOP Pemasaran Adm dan Umum
Penyetoran atas potongan dan beban gaji dan upah : Dok : Bukti kas keluar
Kartu persediaan- Suplies pabrik Kartu Biaya BOP
PROSEDUR AKUNTANSI BOPUntuk keadilan dan ketelitian pembebanan BOP harus ditentukan berdasarkan tarif yang ditentukan di Muka. Karena : 1. Adanya BOP yang timbul setelah aktivitas berlalu (Misal By Reparasi AT) 2. Adanya BOP yang dapat dihitung setelah akhir periode (Misal By Listrik) 3. Adanya BOP yang terjadi pada interval waktu tertentu (Misal THR) Rumus => Tarif BOP = B/K B = Anggaran BOP pada periode tertentu K = Anggaran Kapasitas pembebanan pada periode ybs Dasar Pembebanan : 1. Jumlah unit produksi (Rp/Unit) 2. Biaya Bahan baku (% dr BBB) 3. Biaya TK (% dr BTK) 4. Jam Kerja Langsung (Rp/JKL) 5. Jam Kerja Mesin (Rp/JM)
JURNAL PENCATATAN BOPTRANSAKSI DAN DOKUMEN DASAR A. Prosedur pembebanan BOP pada Pesanan Dok : Perintah Jurnal
JURNAL TRANSAKSIBDP - BOP BOP yang Dibebankan xx xx
B. Prosedur Akuntansi Pengumpulan BOP Sesungguhnya Dok : Bon permintaan bahan, Daftar Gaji dan Upah, Perintah Jurnal, Bukti Kas Keluar 1. Pemakaian Bahan Penolong : 2. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung : BOP sesungguhnya Persed. Bhn Penolong BOP sesungguhnya Biaya gaji dan Upah BOP Sesungguhnya Hutang PPh ps 21 Hutang Dana Pensiun Hutang Astek Hutang THT xx xx xx xx xx xx xx xx xx
(LANJUTAN)
3. Biaya Penyusutan dan Amortisasi
BOP sesungguhnya Akum. Penyst Mesin Akum. Penyst Bangunan Akum. Penyst Peralatan Amortisasi Hak Patent Saat dibeli : Persed. Suku Cadang Hut. Dagang (Kas) Saat dipakai : BOP sesungguhnya Persed. Suku Cadang BOP sesungguhnya Kas Hutang Biaya
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
4. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
5. Biaya Listrik dan Air Pabrik
xx xx
6. Biaya Asuransi Pabrik
Saat pembayaran persekot Asr : Persekot Asuransi xx Kas Persekot Asuransi menjadi biaya : BOP sesungguhnya xx Persekot Asuransi BOP sesungguhnya Kas Hutang Biaya xx
xx xx xx xx
7. BOP lain-lain
(LANJUTAN)C. Prosedur Akuntansi Perhitungan dan Perlakuan Selisih BOP Dok: Perintah Jurnal 1. Jurnal menutup BOP dibebankan ke BOP Sesungguhnya 2. Jurnal menutup BOP Sesungguhnya dan Menghitung selisih BOP BOP Dibebankan BOP Sesungguhnya xxxx
Jika Selisih merugikan (BOP D < BOP S) : Selisih BOP xx BOP Sesungguhnya xx Jika Selisih menguntungkan (BOP D > BOP S) : BOP Sesungguhnya xx Selisih BOP xx
4. PROSEDUR AKUNTANSI BARANG JADI DAN BARANG DALAM PROSESTRANSAKSI DAN DOKUMEN DASAR
JURNAL TRANSAKSI Persed. Barang Jadi BDP-By BB BDP-By TKL BDP-BOP xx xx xx xx
Pemindahan pesanan yang telah selesai ke Gudang barang jadi Dok : Perintah Jurnal HP Pesanan Dalam Proses yang belum selesai pada akhir periode Dok : Perintah Jurnal
Persed. Barang Dl Proses xx BDP-By BB xx BDP-By TKL xx BDP-BOP xx
5. PROSEDUR AKUNTANSI PENJUALAN ATAU PENYERAHAN PRODUK KEPADA PEMESAN
Pengiriman produk dari gudang kepada pemesan Dok : Faktur Penjualan
Pengakuan pendapatan :Piutang Dagang/Kas Penjualan xx xx xx xx
Pembebanan HPP :Harga Pokok Penjualan Persediaan Brg Jadi
Contoh : PT Yulianto berproduksi atas dasar pesanan,pd tgl 1 Januari 2000 Neraca Perush sbb :PT YULIANTO NERACA PER 1 JANUARI 2000
Aktiva Lancar Kas Persed. Barang Jadi Persed. Brg Dl Proses Persekot Asuransi Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tetap : Tanah Bangunan 4.200.000.000 Ak. Penyusutan (420.000.000) Mesin 3.000.000.000 Ak.Penyusutan (600.000.000) Peralatan 900.000.000 Ak. Penyusutan (180.000.000) Jumlah AT Jumlah Aktiva
1.220.000.000 180.000.000 40.000.000 60.000.000 1.500.000.000 600.000.000 3.780.000.000 2.400.000.000 720.000.000 7.500.000.000 9.000.000.000
Hutang Lancar Hutang Dagang Modal : Modal saham 6.000.000.000 Laba Ditahan 2.600.000.000 Jumlah Modal
400.000.000
8.600.000.000
9.000.000.000
CATATANPersediaan barang dalam proses adalah pesanan no.705 sejumlah 2.000 unit dengan perincian biaya sbb : By Bahan baku Rp 10.000.000 By TKL 20.000.000 BOP 10.000.000 Jumlah Rp 40.000.000 Persediaan barang jadi adalah pesanan No.703 yang belum diserahkan kepada pemesan sebanyak 500 buah. Untuk thn 2000 perush menetapkan besarnya anggaran BOP dan kapasitas pembebanan berdasarkan jam kerja langsung per bulan sbb : Anggaran BOP Rp 200.000.000 Tarif BOP = -------------------- = --------------------- = Rp 40.000 Anggaran JKL 5.000 JKL Transaksi selama bulan Januari 2000 : a. Diterima pesanan No.001 sebanyak 1.000 bh produk dg harga jual 400.000.000 dan pesanan no.002 sebanyak 800 bh dg harga jual Rp 500.000.000. Pesanan No.001 telah membayar uang muka kepada perush Rp 150.000.000.
(LANJUTAN)b. Dibeli bahan dan suplies secara kredit : Bahan Baku-A Rp 100.000.000 Bahan Baku-B 150.000.000 Bahan Penolong-D Rp 20.000.000 Bahan Penolong-E 10.000.000 Suplies dan Suku cadang-X Rp 15.000.000 Suplies dan Suku cadang-Y 5.000.000 Jumlah Rp 250.000.000
30.000.00020.000.000 Rp 300.000.000
c. Pesanan No.703 diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp 350.000.000 dibayar tunaid. Pemakaian bahan baku dan penolong :
No.Pesanan 705 001 002
BB-A 30.000.000 35.000.000 15.000.000
BB-B 40.000.000 50.000.000 30.000.000
Jumlah 70.000.000 85.000.000 45.000.000
Jumlah
80.000.000
120.000.000
200.000.000
Bahan penolong yang dipakai sejumlah Rp 20.000.000 terdiri dari atas BP-D Rp 12.500.000 Dan BP-E Rp 7.500.000
(LANJUTAN)e. Biaya gaji dan upah yang terjadi dan dibayar kepada karyawan sbb : Karyawan Pabrik : Langsung
No.Pesanan705 001 002
Jumlah Jam1.500 2.000 1.400 4.900
Jumlah Upah75.000.000 110.000.000 70.000.000 255.000.000 45.000.000 300.000.000 40.000.000 60.000.000 400.000.000 30.000.000
TK Tidak Langsung Jumlah Gaji dan Upah TK Pabrik Gaji dan Upah Karyawan Pemasaran Gaji dan Upah Karyawan Adm dan Umum Jumlah Gaji dan Upah Pemotongn atas gaji dan Upah : Pajak Pendapatan Rp 20.000.000 Dana Pensiun 10.000.000 Gaji dan Upah Bersih
370.000.000
(LANJUTAN)f. Sumbangan pajak pendapatan dan dana pensiun yang ditanggung perush dialokasikan kepada setiap Fungsi berdasarkan jumlah gaji dan upah : Pajak Pendapatan Rp 10.000.000 Dana Pensiun 15.000.000 Jumlah Rp 25.000.000 Semua pajak telah disetorkan. g. Biaya reparasi dan pemeliharaan AT Pabrik yang dilaksanakan sendiri oleh perush menggunakan Suplies dan Suku Cadang-X Rp 15.000.000, SSC-Y Rp 2.500.000. Reparasi dan pemeliharaan dari pihak luar telah dibayar kas untuk Pemasaran Rp 4.000.000 dan ADU Rp 6.000.000 h. Biaya listrik dan air telah dibayar kas sebesar Rp 20.000.000 dg perincian : Pabrik Rp 15.000.000, Pemasaran Rp 2.000.000 dan ADU Rp 3.000.000 i. Pesanan 705 dan 001 telah selesai dan pesanan 705 telah dijual dg harga jual Rp 400.000.000 secara kredit.
j.
Dibayar hutang dagang atas pembelian bahan Rp 200.000.000
(LANJUTAN)k. Biaya penyusutan dan asuransi bulan Januari sbb : Penyusutan Bangunan Mesin Peralatan Jumlah Asuransi Pabrik 15.000.000 50.000.000 9.000.000 74.000.000 3.000.000 Pemasaran 7.500.000 2.000.000 9.500.000 1.000.000 Adm dan Umum 12.500.000 4.000.000 16.500.000 1.000.000 Jumlah 35.000.000 50.000.000 15.000.000 100.000.000 5.000.000
l. Biaya lain-lain yang masih terutang pada akhir bulan perincian sbb : BOP Rp 5.000.000 By Pemasaran 3.000.000 By ADU 2.000.000 Jumlah Rp 10.000.000 Berdasarkan transaksi tsb, susunlah : 1. Jurnal yang diperlukan 2. Laporan L/R dan Neraca 3. Buku Besar dan Buku Pembantu Biaya dan Persediaan
Jangan lupa mengerjakan:
latihan/soal.
Jangan menyalin pekerjaan teman tanpa berpikir!
JAWAB SOAL