Memahami prinsip kerja sphygmomanometer manual dan sphygmomanometer digitaldalam pengukuran desakan darah
arteri serta berbagai faktor yang mempengaruhinya.Dasar Teori
Jantung adalah organ yang berfungsi untuk memompa darah. Gerakan otot jantung berasal dari Nodus Sinus Atrial (SA Node), yang
mengakibatkan kkontraksi otot atrium.Gerakan kontraksi kemudian bergerak melalui Berkas Hiss (Bundle of Hiss) yang
selanjutnyamengakibatkan kontraksi ventrikel.Tekanan darah adalah kekuatan darah yang diperlukan agar darah dapta mengalir didalam pembuluh darah
dan beredar mencapai seluruh jaringan. Tekanan darah bergantung pada kekuatan dan volume darah yang dipompa oleh jantung serta
kontrakdi otot arteriol.Tekanan darah dibedakan atas sistole dan diastole. Tekanan sistole adalah tekanandarah pada saat jantung menguncup yang
diakibatkan oleh kontraksi otot ventrikel. Tekanansistole juga dapat diartikan sebagai tekanan dari ventrikel yang meninggalkan
jantung. Darahdari ventrikel sinister kemudian mengalir ke lengkung aorta sinister. Sedangkan darah dariventrikel
dexter mengalir ke arah arteri pulmonalis. Pada pemeriksaan tekanan darah, sistoleadalah bunyi degupan yang pertama kali terdengar
.Tekanan Diastole adalah tekanan saat jantung mengendor kembali. Tekanan Diastoledapat juga diartikan sebagai tekanan dari atrium
menuju ventrikel yang diakibatkan olehkontraksi otot atrium. Tekanan darah ini dapat dirasakan pada denyut jantung dan juga denyut pembuluh
nadi yang terdapat pada beberapa bagian tubuh, seperti pelipis, lipatan siku, pergelangan tangan, dll).Kekuatan tekanan darah setiap orang
berbeda-beda untuk setiap orang. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan kekuatan tekanan darah.
•Secara langsung :Kekuatan pompa jantungKeadaan pembuluh darah
Volume kepekatan darah