Prospektus PT Mitra Kelola Abadi
(Mitra Broiler)
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.
Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat
keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.
Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap
Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.
Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM
sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.
Harap membaca kembali setiap klausul pada syarat & ketentuan
sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut
Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang
mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.
Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari
Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko
tinggi. Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja
mengalami kenaikan dan penurunan kinerja bahkan
mengalami kegagalan.
Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam
membuat keputusan untuk membeli saham. Ada
kemungkinan Anda tidak bisa menjual kembali saham
bisnis dengan cepat.
Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang
siap Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan
dalam jangka panjang.
Santara tidak memaksa pengguna untuk membeli saham
UKM sebagai investasi. Semua keputusan pembelian
merupakan keputusan independen oleh pengguna.
Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang
mempertemukan pemodal dan penerbit, bukan sebagai
pihak yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa
Keuangan bertindak sebagai regulator dan pemberi izin,
bukan sebagai penjamin investasi.
Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh
dari Penerbit dan data sekunder faktual penunjang.
Keputusan pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak
dan tanggung jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli
saham di Santara berarti Anda sudah menyetujui seluruh
syarat dan ketentuan serta memahami semua risiko
investasi termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh
modal.
Usaha di sektor peternakan dan pertanian terbukti merupakan usaha yang berhasil survive dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Hal ini dibuktikan dengan harga-harga kebutuhan pokok yang cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan pada beberapa komoditas utama pertanian dan peternakan.
Ayam broiler atau yang dikenal dengan sebutan ayam ras, ayam pedaging atau ayam potong merupakan salah satu komoditas yang paling berpeluang besar untuk memberikan keuntungan yang menggiurkan.
Ternak ayam pedaging membutuhkan waktu yang tidak lama untuk bisa dipanen, untuk kemudian dijual. Permintaan pasar pun selalu tinggi, bahkan meningkat pada masa-masa tertentu, misalnya saat menjelang lebaran.
HIGHLIGHT INDUSTRY
Rata-rata konsumsi per kapita daging ayam untuk masyarakat Indonesia tahun 2017-2021 sebesar 5,68 kg per kapita per tahun. Proyeksi konsumsi daging ayam luar rumah tangga nasional per horeka per industri tahun 2017 sebesar 410,45 ribu ton dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 1,23 juta ton.
Permintaan diprediksi akan terus mengalami kenaikan karena semakin banyaknya usaha-usaha franchise kuliner berbahan baku ayam yang menggantungkan bahan pokok makanannya pada produk peternakan ini.
Industri peternakan ayam broiler sendiri merupakan salah satu industri terbesar di sektor agrikultur. Dengan nilai total investasi yang ditanamkan pada industri ini mencapai 12 Billion USD. Indonesia sendiri per tahun memproduksi lebih dari 1.8 Miliar ekor ayam.
Selain volume industri yang termasuk paling besar, industri ayam broiler ini adalah industri yang paling matang dan well structured secara sistem model bisnis-nya. Adanya agregator-agregator Peternakan seperti Japfa, Charoen Phokphand, Sierad dan agregator-agregator lainnya membuat skema bisnis dari usaha ayam broiler ini menjadi jelas dan rendah risiko.
Adanya jaminan akses penjualan ke pasar dengan harga kontrak, menjadikan resiko usaha peternakan ini semakin rendah. Karena faktor resiko terbesar dalam dunia peternakan yang telah kami asses selama 5 tahun kebelakang ini adalah jaminan harga jual dan offtaker (pembeli) hasil panen dari peternakan atau pertanian.
Dengan sistem yang telah memiliki skema yang terstruktur dan baik, maka skalabilitas usaha peternakan ayam broiler ini dapat dilakukan.
Mitra Broiler merupakan usaha
peternakan ayam broiler. Mitra
Broiler ini didirikan pada tahun
2019 oleh kami, Firdian Afrizal
(Ferdy) dan Ramdan Jailani.
Pada tahun 2017 sampai dengan
pertengahan tahun 2019, sebelum
membuka kandang ayam yang
berlokasi di Desa Selawangi,
Kecamatan Tanjung Sari,
Kabupaten Bogor, kami telah
melakukan riset untuk usaha
dalam bidang agrobisnis dan kami
berencana membuka usaha
peternakan sapi.
Sampai dengan awal tahun 2019,
kami sudah membangun kandang
sapi dengan progress 50%.
Di tengah perjalanan, dengan
beberapa pertimbangan yang
matang, kami merubah rencana
usaha kami, menjadi usaha ayam
pedaging dan menawarkan
kerjasama dengan industri
breeding farm menggunakan
sistem pola kemitraan, yaitu
dengan PT Japfa Comfeed
Indonesia (Japfa).
Tidak berselang lama, pada
pertengahan tahun 2019, kami
berhasil menjalin kerjasama
dengan Japfa.
Kerjasama ini diharapkan dapat
tercipta sustainability dari usaha
Mitra Broiler.
Kami membuat kandang ayam
dengan sistem semi close house
yang terjangkau namun efektivitas
dan iklim terjaga seperti layaknya
kandang close house.
Kandang ayam kami berdiri di atas
lahan seluas 2,2 Ha, dimana total
luas kandang untuk 2 lantai yang
ada saat ini adalah 1.800 meter
persegi.
Kapasitas kandang ayam kami
saat ini sekitar 24.000-25.000 ekor,
dengan hasil panen per siklus
mencapai lebih dari 34.000 kg.
Pada tahun ini, sampai dengan
bulan September 2020, kami telah
mendapatkan 5 siklus panen.
Selain penjualan ayam, kami juga
mendapatkan revenue dari
penjualan sekam dan karung.
Omset penjualan Mitra Broiler per
siklus panen dapat mencapai lebih
dari Rp 700 Juta.
Melihat prospek usaha
kedepannya dan permintaan dari
Japfa untuk meningkatkan
kapasitas produksi, maka rencana
kami kedepannya adalah
membuat 1 kandang baru, dengan
bangunan 2 lantai berkapasitas
24.000 - 25.000 ekor ayam.
Dengan penambahan kandang
baru tersebut, total populasi ayam
akan mencapai 48.000 - 50.000
ekor ayam.
Dalam rangka pengembangan
usaha tersebut, pada tahun 2020,
kami membentuk perusahaan
berbadan hukum yang bernama
PT Mitra Kelola Abadi, sehingga
Mitra Broiler tidak lagi menjadi
perusahaan perorangan.
Dengan adanya kesempatan
untuk melakukan kerjasama
melalui layanan urun dana ini,
kami mengajak para investor
untuk bergabung menjadi
keluarga besar PT Mitra Kelola
Abadi. Harapan kami kerjasama
ini dapat memberikan
keuntungan bagi shareholders,
serta membawa kebermanfaatan
bagi seluruh pihak yang terkait di
dalam bisnis proses ini.
Lokasi UsahaPT Mitra Kelola Abadi
Bikin kayak giniBeli 1 saham dapat 2 cabang
Beli 1 Sahamdapat 2 Kandang
Lokasi Usaha Eksisting
Kampung Bturuyuk, RT. 01, RW. 05, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjung Sari,
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
Kandang Ayam MTRA 1.0
Firdian AfrizalCo-Founder &
Direktur Utama
Firdian Afrizal (Ferdy) merupakan lulusan S1 Ilmu Hukum dari Universitas Sahid.
Pengalaman berbisnis Ferdy dimulai pada tahun 2006 dengan mendirikan perusahaan insurance consultant dan diberi nama PT Mitra Perkasa Solution.
Pada tahun 2017, Ferdy mulai mempelajari bidang agrobisnis. Kemudian pada tahun 2019, Ferdy bersama rekannya Dani mendirikan peternakan ayam broiler yang diberi nama Mitra Broiler, dan telah berhasil menjalin kerjasama dengan Japfa.
Taufik HidayatDirektur
Taufik menggeluti bisnis sejak tahun 2011 dalam bidang mice and event organizer sebagai perencana kegiatan.
Selain berbisnis, pada tahun 2018, Taufik aktif mengikuti organisasi swadaya masyarakat untuk memajukan UMKM.
Kegigihannya dalam bekerja dan kemampuannya dalam membangun relasi, membuat Taufik dipercaya untuk menjadi Direktur di PT Mitra Kelola Abadi dan merangkap sebagai Manajer Pemasaran.
Ramdan JailaniCo-Founder &
Komisaris
Ramdan memiliki pengalaman bekerja di lembaga keuangan non bank sekitar 10 tahun, mulai tahun 1997.
Pada tahun 2007, Ramdan juga pernah berkecimpung dalam bisnis konstruksi dan membuat perusahaan kontraktor.
Berbekal keahlian dalam bidang keuangan dan pengalaman kerja di berbagai bidang bisnis, pada tahun 2017, Ramdan bersama rekannya Ferdy mempelajari usaha dalam bidang Agrobisnis. Kemudian pada tahun 2019 mendirikan Mitra Broiler.
Manajer Operasional : 1 orang
Manajer Keuangan : 1 orang
Manajer Pemasaran : 1 orang
Kepala Kandang : 1 orang
Pekerja Kandang : 4 orang
Petugas Keamanan : 1 orang
Keterangan :
● Manajer Operasional dirangkap oleh Direktur Utama
● Manajer Keuangan dirangkap oleh Komisaris● Manajer Pemasaran dirangkap oleh Direktur● Kepala kandang merupakan koordinator untuk
seluruh pekerja kandang.● Pekerja kandang yang terdiri dari ABK perawat
ayam, pekerja panen, pembersih kandang pasca panen, dan pekerja pembuangan sampah hasil kandang.
JUMLAH PEKERJA
Profit & Loss Statement Highlights
MITRA BROILERPeriode 2019 - 2020
Keterangan :
- Pada tahun 2019 terdapat 1x panen dengan kuantitas 31.229 kg, kemudian pada tahun 2020 (sd. September 2020) terdapat 5x panen dengan kuantitas 164.494 kg.
- Penjualan merupakan pembayaran dari Japfa atas breeding ayam broiler di kandang Mitra Broiler. Rincian penjualan setiap periode panen adalah sebagai berikut : (dalam ribuan rupiah)
- % HPP sekitar 82-86% terhadap penjualan, terdiri dari Day Old Chicken (DOC), Pakan dan Obat dan Vaksin Kimia (OVK).
- Beban Operasional terdiri atas beban gaji dan upah karyawan kandang, utilitas, bahan bakar, bonus karyawan, biaya pemeliharaan, biaya keamanan dan lingkungan.
- Laba usaha merupakan laba bersih sebelum dikurangi pajak.
Disclaimer :- Jejak rekam penjualan masa lalu tidak mencerminkan angka penjualan
dimasa yang akan datang.
Pos Laba Rugi 2019 Jan-Sep 2020
Penjualan 619.089.072 3.261.469.120
Harga Pokok Penjualan (HPP) (533.962.699) (2.669.813.495)
Laba Kotor 85.126.373 591.655.625
Beban Operasional (42.900.000) (214.500.000)
Keuntungan Operasional 42.226.373 377.155.625
Pendapatan (Beban) Lainnya - -
Laba Usaha 42.226.373 377.155.625
Keterangan 2019 2020
Panen 1 Panen 1 Panen 2 Panen 3 Panen 4 Panen 5
Penjualan Ayam 564.214 592.290 590.188 597.324 543.436 630.509
Penjualan Sekam dan Karung
8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
Prestasi 46.875 51.937 51.884 52.684 46.696 64.522
Sub Total 619.089 652.227 650.072 658.008 598.131 703.031
Total 619.089 3.261.469
(dalam rupiah penuh)
* Angka di atas bukanlah yield investasi.
Mohon lihat uraian pada kebijakan dividen.
45%
PT Mitra Kelola Abadi
* Angka di atas merupakan proyeksi dividen usaha
pada tahun pertama, untuk tahun kedua, dst adalah
sebesar 25%.
* Angka di atas bukanlah yield investasi.
Mohon lihat uraian pada kebijakan dividen.
Penawaran Saham PerdanaPT MITRA KELOLA ABADI
Kode Saham : MTRA
Dana Yang Dibutuhkan : Rp 1.600.000.000,-
Total Saham Yang Dilepas : 48,48%
Harga per lembar saham : Rp 1.000,-
Minimal Investasi* : Rp 1.605.000,-
Periode Pembagian Dividen** : 6 bulan
Masa Penawaran Saham*** : 60 hari
Catatan :* Minimal investasi dimungkinkan menurun, dikarenakan
sistem di Santara telah menggunakan dynamic minimum
investment dengan mempertimbangkan dana yang telah
masuk dan total kuota pemegang saham yang tersisa.
**Mengikuti kebijakan dividen perusahaan.
***Sejak hari pertama dipublikasikan di website dan aplikasi
Santara.
Susunan Pemegang Saham
Sesuai lampiran Keputusan Menteri Hukum
dan HAM Republik Indonesia Nomor
AHU-0055085. AH.01.01.TAHUN 2020 Tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum
Perseroan Terbatas PT Mitra Kelola Abadi,
struktur pemegang saham perusahaan
adalah sebagai berikut :
No Nama Pemegang Saham% Kepemilikan Lembar Saham
1 Firdian Afrizal 60,00 %
2 Taufik Hidayat 10,00%
3 Ramdan Jailani, SE 30,00%
Catatan : Perubahan struktur pemegang saham
dengan masuknya nama masyarakat akan
diinformasikan pada laporan perkembangan usaha
penerbit pada bulan pertama laporan.
Bagaimana Mekanisme Kerjasamanya?1. Anda dan pemodal lainnya di Santara
melakukan Urun Dana untuk memiliki
48,48% saham PT Mitra Kelola Abadi.
2. Santara menyalurkan dana ke PT Mitra
Kelola Abadi untuk menjalankan usahanya.
3. Manajemen PT Mitra Kelola Abadi akan
mengelola dana mengembangkan
usahanya.
4. PT Mitra Kelola Abadi akan memberikan
laporan laba rugi dan perkembangan
usaha tiap bulan.
5. PT Mitra Kelola Abadi akan menyerahkan
dividen usaha kepada Anda dan pemodal
lainnya setiap periode pembagian dividen.
6. Anda dapat mengklaim dividen usaha
melalui website dan atau aplikasi Santara.
Nilai Investasi Laba Bersih 1 Tahun
% Bagi Hasil / Dividen
untuk Investor
Perkiraan Nilai Bagi
Hasil untuk Investor
Perkiraan Yield
Investasi
1.600.000 377.789 45% 170.005 10,63%
Catatan :
1. Angka di atas dalam ribuan rupiah.
2. Proyeksi yield investasi di atas adalah
ilustrasi.
3. Besaran dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham tetap
mengikuti kebijakan dividen yang
dituangkan perseroan dalam
prospektus ini.
ILUSTRASI PERHITUNGAN :
10%-13%
Kebijakan Dividen
Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Indonesia,
khususnya Undang-Undang
Perseroan terbatas (UU PT),
keputusan pembayaran dividen
mengacu pada ketentuan yang
terdapat pada Anggaran Dasar
Perseroan, yaitu melalui mekanisme
RUPS berdasarkan rekomendasi
Direksi Perusahaan.
Penentuan jumlah dan pembayaran
tersebut, dilakukan dengan
pertimbangan beberapa faktor,
antara lain ; kemampuan kas
perseroan, kondisi keuangan
perusahaan, dan hal lainnya yang
dipandang relevan oleh Direksi
Perusahaan.
Pencatatan Kepemilikan Saham Pemodal
Pencatatan Saham Pada Aplikasi
Setelah proses pembelian saham
berhasil, pemodal dapat melihat
rincian kepemilikan saham pada
menu Wallet di aplikasi
Penyelenggara.
Pencatatan Saham Pada Anggaran
Dasar
Setelah proses penyerahan dana
dilakukan kepada perusahaan, proses
administratif berikutnya adalah
memasukan pemodal ke dalam
Anggaran Dasar Perusahaan.
Setelah Penawaran Umum Perdana
Saham ini, perseroan bermaksud
membayarkan dividen saham kepada
investor dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 45% dari laba
bersih tahun berjalan, setelah
melakukan pencadangan laba bersih
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Perseroan dapat membagikan
dividen interim sebelum tahun buku
Perseroan berakhir berdasarkan
keputusan Direksi. Ketentuan Dividen
lainnya mengikuti UU PT.
Dividen tersebut di atas akan dibayar
dalam mata uang Rupiah.
Proses ini akan dilakukan melalui
Notaris rekanan Penyelenggara dan
akan diinformasikan kepada pemodal
setelah proses tersebut telah selesai
dilakukan.
Proses administratif ini termasuk
pelaporan dalam sistem AHU-
Kementerian Hukum dan HAM.
Pencatatan Saham Scriptless KSEI
Sesuai informasi pihak Penyelenggara,
bahwa saat ini sedang dilakukan
proses sinkronisasi IT antara pihak
Penyelenggara dan KSEI.
Kedepan, penatakelolaan administrasi
efek akan dilakukan melalui KSEI.
Rencana Penggunaan Dana
PT Mitra Kelola Abadi (Mitra Broiler) telah
memiliki 1 kandang, dengan bangunan 2 lantai,
memiliki total populasi sekitar 24.000 - 25.000
ekor ayam dan berencana melakukan
pengembangan dengan membuka 1 kandang
baru dengan bangunan 2 lantai dan total
populasi sekitar 24.000 - 25.000 ekor ayam.
Dana yang terkumpul dari layanan Equity
Crowdfunding (ECF) akan digunakan
perusahaan untuk pembuatan kandang baru,
infrastruktur pendukung, peralatan,
perlengkapan kandang, dan tambahan modal
kerja
PembuatanKandang Baru
Infrastruktur Pendukung
Peralatan dan Perlengkapan
TambahanModal Kerja
Total Project Cost(TPC)
Total Project Cost(TPC)
Total Project Cost(TPC)
Keterangan :● Total Project Cost (TPC) di atas merupakan nilai harga
pembangunan untuk pembukaan 1 kandang baru MTRA 2.0, dengan total luas bangunan 2 lantai sekitar 1.600 meter persegi, dengan kapasitas sekitar 24.000 - 25.000 ekor ayam.
● Estimasi kebutuhan tambahan modal kerja (Poin D) adalah berdasarkan pendekatan biaya jasa saat pembuatan kandang MTRA 1.0 yaitu sekitar 25% dari total komponen (A + B + C).
● Adapun jika dalam realisasi penggunaan dana terdapat kelebihan (realisasi penggunaan dana < nilai listing), maka kelebihan tersebut akan dipergunakan untuk menambah modal kerja atau investasi usaha PT Mitra Kelola Abadi.
● Sedangkan, apabila dalam realisasinya terdapat kekurangan dana (cost overrun), maka kekurangan tersebut menjadi tanggung jawab PT Mitra Kelola Abadi (sharing dana sendiri).
Gambar Model Kandang MTRA 2.0
Timeline
Keterangan :
1. Timeline di atas merupakan perkiraan, apabila terdapat
perubahan akan diinformasikan lebih lanjut pada laporan
bulanan.
2. Ada masa lead time untuk pembangunan dan
penambahan peralatan sebelum kandang baru beroperasi.
3. Pembagian dividen dilakukan per 6 bulan.
November 2020Perkiraan Pencairan
Dana ECF
November 2020Pembangunan Kandang
Baru (MTRA 2.0)
Januari 2020Kandang MTRA 2.0 Mulai Beroperasi
Juni 2021Bagi Hasil ke-1 atas
laporan Desember 2020 - Mei 2021 -
Desember 2021Bagi Hasil ke-2 atas
laporan Juni - November 2021
Waktu Aktivitas Usaha
Risiko Penyakit dan Mortalitas Ternak
Secara historis, tingkat mortalitas ayam
Mitra Broiler cukup stabil sekitar 2%-3%
dalam satu siklus. Risiko penyakit dan
kematian ini dapat ditekan dengan
pemberian vitamin dan perawatan
rutin secara terjadwal.
Risiko ini telah dimitigasi perusahaan
dengan menyiapkan mesin pemanas
dan pendingin untuk menjaga suhu
kandang sesuai kebutuhan
pertumbuhan ayam.
Disamping itu, dalam kontrak yang
dilakukan dengan mitra saat ini,
kematian ayam secara masal juga
sudah ditanggung oleh mitra dari
Mitra Broiler.
Risiko Bahan Baku
Terkait risiko pengadaan bibit
(breeding) maupun pengadaan pakan
serta pengadaan vaksin serta
obat-obatan merupakan kewajiban
pihak Principal dalam pemenuhan
kebutuhan tersebut.
Selain itu, terkait supply bahan baku
lainnya seperti solar dan sekam padi,
perusahaan telah memitigasi risiko ini
dengan menjalin hubungan baik
dengan beberapa supplier, sehingga
ketersediaan bahan baku ini dapat
terjaga.
Risiko Fluktuasi Harga
Terjadinya naik turun harga ayam
dikarenakan penyesuaian mekanisme
pasar antara supply dan demand.
Penurunan harga yang signifikan
disebabkan lemahnya pengawasan
dan kontrol pemerintah atas harga
komoditas.
Risiko ini telah diantisipasi oleh
perusahaan dengan cara melakukan
kerjasama pola inti-plasma (kemitraan)
dengan penetapan harga jual fix di
awal kontrak.
Penetapan harga jual tersebut dapat
melindungi Mitra Broiler dari fluktuasi
harga pasar ayam.
Risiko Keberlangsungan Usaha dan Pemutusan Kontrak
Dengan pola kemitraan plasma-inti,
pemutusan kontrak dari perusahaan
inti dapat menyebabkan perusahaan
kehilangan pasar.
Adapun atas hal tersebut, solusi yang
dilakukan adalah menjaga kualitas
ternak dengan menyediakan kandang
yang baik dan hubungan baik dengan
perusahaan buyer yaitu Japfa.
Namun perusahaan juga telah
membuat mitigasi risiko apabila risiko
tersebut terjadi, yaitu akan
bekerjasama dengan perusahaan inti
lainnya, mengingat kapasitas
manajemen dalam menjalin relasi
dapat diandalkan.
Risiko Force Majeure
Risiko terjadinya keadaan sangat luar
biasa bisa saja terjadi dan
mengganggu keberlangsungan bisnis
seperti krisis ekonomi, virus, kebakaran,
bencana alam, dan sebagainya.
Mitra Broiler telah memitigasi risiko
tersebut dengan memberikan vaksin
dan melakukan pemantauan secara
rutin terhadap kondisi kesehatan
ayam, serta kebersihan kandang dan
lingkungan.
Sedangkan untuk risiko kerusakan
bangunan akibat bencana alam,
maupun kebakaran, perusahaan akan
memitigasinya dengan asuransi
bangunan.
● Mitra Broiler adalah perusahaan
peternakan ayam broiler yang
didirikan pada tahun 2019 oleh
Firdian Afrizal (Ferdy) dan Ramdan
Jailani.
● Mitra Broiler telah menjalin
kerjasama dengan Japfa mulai
pertengahan tahun 2019.
● Kandang ayam Mitra Broiler
memiliki sistem semi close house,
namun efektivitas dan iklim terjaga
seperti layaknya kandang close
house.
● Kandang ayam Mitra Broiler berdiri
di atas lahan seluas 2,2 Ha, dengan
total luas kandang 1.800 meter
persegi.
Rekam Jejak dan Prospek Usaha PT Mitra Kelola Abadi (Mitra Broiler)
● Kapasitas kandang ayam kami saat
ini sekitar 24.000 - 25.000 ekor
ayam, dengan hasil panen per
siklus mencapai lebih dari 34.000
kg. Pada tahun ini (sampai dengan
bulan September 2020), kami telah
mendapatkan 5 siklus panen.
● Selain penjualan ayam, Mitra
Broiler juga mendapatkan revenue
dari penjualan sekam dan karung,
dengan omset penjualan per siklus
panen mencapai lebih dari Rp 700
Juta.
● Rencana perusahaan kedepannya
adalah membuat 1 kandang baru,
dengan bangunan 2 lantai
berkapasitas 24.000 - 25.000 ekor
ayam. Sehingga populasi, produksi
dan revenue diharapkan akan
menjadi 2x lipat bahkan lebih.
● Dalam rangka pengembangan
usaha Mitra Broiler, pada tahun ini,
kami mendirikan PT Mitra Kelola
Abadi.
● Melalui prospektus ini, Manajemen
PT Mitra Kelola Abadi mengajak
para investor untuk bekerjasama
dalam rangka pengembangan
usaha ini, dengan memiliki saham
PT Mitra Kelola Abadi.
● Kami berharap kerjasama ini dapat
memberikan keuntungan bagi
shareholders, serta seluruh pihak
yang terkait dalam proses bisnis ini.
Hormat Kami,
Firdian Afrizal
Direktur Utama
Silahkan klik join grup telegram
Tanya Jawab Seputar Penawaran Saham PT Mitra Kelola Abadi
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko
tinggi. Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja
mengalami kenaikan dan penurunan kinerja bahkan
mengalami kegagalan.
Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam
membuat keputusan untuk membeli saham. Ada
kemungkinan Anda tidak bisa menjual kembali saham
bisnis dengan cepat.
Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang
siap Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan
dalam jangka panjang.
Santara tidak memaksa pengguna untuk membeli saham
bisnis sebagai investasi. Semua keputusan pembelian
merupakan keputusan independen oleh pengguna.
Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang
mempertemukan pemodal dan penerbit, bukan sebagai
pihak yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa
Keuangan bertindak sebagai regulator dan pemberi izin,
bukan sebagai penjamin investasi.
Semua data yang tersaji didalam prospektus ini diperoleh
dari Penerbit dan data sekunder faktual penunjang.
Keputusan pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak
dan tanggung jawab Pemodal (Investor).
Dengan membeli saham di Santara berarti Anda sudah
menyetujui seluruh syarat dan ketentuan serta memahami
semua risiko investasi termasuk risiko kehilangan sebagian
atau seluruh modal.
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.
Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat
keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.
Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap
Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.
Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM
sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.
Harap membaca kembali setiap klausula pada syarat & ketentuan
sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut
Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang
mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.
Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari
Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.