Download - Model Tradisional Dan Berpacaran
-
MODEL TRADISIONALDAN
BERPACARAN PENENTU PILIBANCALON PENGANTIN DALAM MASYARAKAT JAW A
Oleh:Hardiyanto
AbstrakPerkawinanmerupakanperjodohanpria denganwanitamenjadi
suamiisteri.Dalampenentuancalonpengantendewasaini mengenalduamodel, yaitu model tradisional danberpacaran.Di dalammodeltradisionalini calon.pengantendalampilihannyaditentukanolehorangtua.Sedangdi dalammodelberpacarancalonpengantendalampilihannyaditentukanolehcalonpengantensendiribaiksipriamaupunwanita.
ModeltradisionalinimemilikisegipositifdannegatifSegipositifnya.yaitu: 1. Apabilasuamiisterimerasa cocokatausalingmengerti,makaperkawinanituakanlanggengatauabadi.2. Apabi/aperkawinanitumasihada hubungandarahataukeluarga.makahartatidakakanjatuhpadaoranglain.DalamistilahbahasaJawa "bandhaneorakeliya".3. Hubungan"besan"(keduaorangtuadarisuamiisteri)menjadiakrab.Seginegatifnyaialah:1.Perkawinantidakakanlanggengapabilasuamiisteritidakcocokataucinta.2. Perkawinankemungkinanberakhirdenganjalan bunuhdiri, karenasisuamiatauisteribegitupatuhatautakutkepadaorangtua.
Model berpacaraninijuga memilikisegi positif dannegatif.Adapunsegipositifnya,yaitujika dalamprosesberpacaranadatitiktemu.makaperkawinanitutentunyaakanlanggeng.Seginegatifnya.yaitu:1. Didalamprosesberpacarantidakada kecocokan.makaputuslahhubungantersebut.2. Ada yangfrustasi karenasalah satupihakterlanjurcintabahkansampaiterjadiapayangdinamakan"kecelakaan"Modelberpacaranmendominasiataufrekuensinyatinggidalam menentukanpilihan calonpenganten.Kemungkinanperbandingannya1untukmodeltradisionaldan9untukmodelberpacaran.Dengandemikianpilihanitusudahbergeserdarimodeltradisionalkemodelberpacaran.
A. PendahuluanPerkawinanmerupakanpetjodohanpria dengan wanitamenjadi
suamiisteri.Kehidupanberkeluargaadalahharapanyangwajardansehatdarisetiapanak-anakmuda danremajadalammasaperkembangandanpertumbuhannya(HasanBasri,1995:3).Harapantersebutterkesansemakin"membara"dan dorongannyasemakinterasameluap-luapdengandahsyat.Jika badansehat,danbeberapakondisilain yangmendukungdimilikidijalurkehidupanyangsedangdilalui.
93
-
Pengalamandalamkehidupanmenunjukkanbahwa membangunkeluargaitu mudah,namunmemeliharadan membinakeluargahingga,
eseJahteraanyangselaluoleh pasangansuamiisteri alangkahsukarnya.Pengalamanhidupjugamengajarkankita betapabervariasinyapeIjalanankeluargayangtelahdidirikanolehsepasangmudamuditemyatabanyakdijumpaigoncangandanbahkanhancurleburdi dalampeIjalanan,walaupunusiaperkawinanitumasihterasasingkat.
Perkawinanmemangterlihatsuatu persetujuanhidup yangmenyenangkandan membahagiakan,tetapibila merekatelahmengalamisendiriakanmerasakankenyataanyangsesungguhnya.Tidak jarangsenangdansusahsilih berganti,tangis dansenyumselaludatangmenghiasikehidupanberkeluargamereka.Oleh karena itu, perkawinansangatmemerlukanpersyaratanyang mendukung tercapainya tujuanperkawinan,yaituperkawinanyangsejahteradanbahagialahirdanbatin.
B. PermasalahanPokokSampai saatini dalammasyarakatJawa mengenaladanyadua
modeldi dalampenentupilihancalon pengantin,yaitumodeltradisionaldan modelberpacaran.Kedua model itu salingbertentangan.Modeltradisionalpenentupilihancalonpengantinditentukanataudipilihkanolehorang tua calonpengantin,sedangkanmodelberpacarandalampenentupilihancalonpengantinditentukanolehanakyangbersangkutan.Olehkarenaitu, orangtuaseharusnyatidak selalumemaksakankehendaknyauntukmenjodohkananaknyaatauorang tua hamspandai-pandaidanbijaksanadalammembinaatau mengarahkananak-anaknyadi dalammenentukancalonpilihannyasebagaicalon suamiatauisteri,demikianjuga si anaksebaiknyatidak selalu berpegangteguh pada pendiriannyauntukmenentukansendiridalammenentukanpilihannyasebagaicalonsuami atauisteri, mereka hams menerima ataumempertimbangkanpengarahanataunasehatdari orang tuasupayaperkawinanmerekasejahteradanbahagiabaik lahirmaupunbatin.
c. PengertiandanTujuanPerkawinanPerkawinanialahikatanlahir batinantaraseorang pria dengan
seorangwanitasebagaisuami isteri dengantujuanmembentukkeluarga(rumahtangga)yangbahagiadankekalberdasarkanKetuhananYangMaha
94
-
Esa (Undang-UndangRI No. I Th. 1974).MenurutDjokoPrakosodanIKetutMurtika(1987:1)yangdimaksudperkawinanyaitudalamkehidupanmanusiadi dunia ini yangberlainanjenis kelaminnya(laki-Iakidanperempuan)secaraalamiahmempunyaidayatarikmenarikantarasatudenganlainnyauntukdapathidupbersamaatausecaralogisdapatdikatakanuntukmembentuksuatuikatanlahir danbatin dengantujuanmenciptakansuatukeluargaatau rumahtanggayangrukun,bahagia,sejahtera,danabadi.SedangkanpengertianperkawinandalamMajalahNasehatPerkawinanNo.109Juni 1981via(DjokoPrakosodanI KetutMurtika,1987:2)perkawinanmerupakansuatuikatanyangsahuntukmembinarumahtanggadankeluargasejahterabahagiadi manasuamiisterimemikulamanahdantanggungjawab,si isterikarenanyaakanmengalamisuatuprosespsikologisyangberatyaitukehamilandanmelahirkanyangmemintapengorbanan.
Dariketigadefinisiataupengertianperkawinansepertitersebutdapatdisimpulkanbahwayangdimaksudperkawinanialahikatanlahirdanbatinyang sah untukmenjadisuamiisteri.Tujuanperkawinanadalahsebagaiberikut:1) Membentuksuatukeluargaataurumahtanggayangrukun,bahagia,
sejahtera,danabadiberdasarkanKetuhananYangMahaEsa2) Untukmencariketurunan.
D.ModelTradisionalModelmerupakanpolaataucontohsesuatuyangakandibuatatau
dihasilkan(KBBI, 1996:662). Sedangkantradisional,yaitusikapdancaraberpikirsertabertindakyangselaluberpegangteguhpadanormadan adatkebiasaanyangadasecaraturuntemurun(KBBl, 1996:1069).Jadi modeltradisionalpenentucalonpengantinialahpolaperkawinanyangberdasarkansikapdancaraberpikirsertabertindakyangselaluteguhpadanormadanadatkebiasaanyangadasecaraturuntemurun.Dalammodelini pilihancalonpengantenditentukanolehorangtuaatausetelahmemperolehpersetujuanorangtua(HildredGeertz,1985:61).Model tradisionalini orangtua padadasarnyaberpegangteguhpadakonsep"bibit,bobot,bebet"."Bibit"berartiketurunan(asal-usul)ataubenih(wiji),sedangkan"bobot"adalahkekayaanhartabenda,dan"bebet"adalahstatussosial sepertikedudukan;keahlian,kepandaian,kewibawaan(Suwardi,1992: 4). Kalau"bibit" 'keturunan',"bobot"'kekayaanhartabenda",dan"bebet"'statussoaial'sudahmemenuhi
95
---
-
laiteria,orangtua memaksakankehendaknyauntukmenjodohkananaknyayangsesuaidenganpilihannya.
alam mooel U1J slg lalurseorang'makcomblang".DalammasyarakatJawaorangsepertiini biasanyaseorangwanita yangsudahsetengahbaya,yangbiasanyadianggapahli tatacaraperkawinan,atau yang ahli dalammengaturupacaraperkawinan(Koentjaraningrat,1984:126).Seorang"makcomblang"yangtelahdimintaolehorangtuadariseorangpriauntukmencarikancalonisteribaginya,biasanyamengetahuigadismanayangdapatdiajukanuntukdipilih.Bersamadenganorangtuasi pria, "mak comblang"itumenentukangadismanayangakandipilih.Langkahselanjutnyaadalahmenghubungiorangtuagadistersebut,yangdilakukanoleh"makcomblang".Biasanyaorangtuagadisitu akan mintawaktuuntukmemikirkanhalitu,danselamawaktuitu merekaakanberusahamengetahuisebanyakmungkinmengenaipria yangakanmelamargadismereka.Apabilamerekamerasapuas denganhasil penyelidikanmereka,makamerekaakanmemberitahukanhal itukepada'makcomblang"untukmenyatakanbahwamerekabersediamenerimakedatanganorangtuacalonmenantumereka.Tentu saja adakalanyaseorang"mak comblang"ituwanitasetengahbayaatautua,adakalanyaia seorangternandekatyangkebetulanmempunyaiadik atausaudarasepupuyang sudahwaktunyamenikah.
Dalammodel tradisionalini ada adat yang disebut"nontoni",yaituadatuntukberkenalandanmengetahuigadissebagaicalonisterinya.Adat"nontoni"ini dilakukanolehsi pria calonsuamiyangdiantarkanoleh"mak comblang"atauorangtuanya.Merekaditerimaolehorangtuagadisyangsudahmengetahuimaksudkedatangannya.Selamamerekabertamupriayang bersangkutanmendapat kesempatanuntuk melihat danmemperhatikansi gadis,yangolehibunyabiasanyadisuruhmenyajikanminumankepadatamumereka.Gadis yang ditontonitutidakmengetahuiapa-apamengenaimaksudkedatanganparatamu itu, danbaik si priamaupunorangtuanyajuga tidakdiperbolehkanmenjuruskanpercakapanmerekake arahmaksudmereka.
Apabila si pria puasdengangadisyangbam dilihatnyadanmenginginkanmenjadicalaonisterinya,ia hamsmelamamyakepadaorangtuagadisitusecararesmi.Biasanyalamaranitu diwakiliolehorangtuanyaatauwakilorangtuanya.
96
-
Modeltradisionalinimemilikisegipositifdannegatif.Segipositifnya,yaitu:1. Apabilasuamiisterimerasacocokatausalingmengerti,perkawinanitu
akanlanggengatauabadi.2. Apabila perkawinanitu masihada hubungandarah ataukeluarga,
hartatidakakanjatuhpada orang lain.DalamistilahbahasaJawa"bandhaneorakeliya".
3. Hubungan"besan"(keduaorangtuadarisuamiisteri)menjadiakrab.Adapunseginegatifnya,yaitu: .
1. Perkawinanitutidakakanlanggengapabilasuamiisteritidakcocokataucinta.
2. Perkawinankernungkinanberakhirdenganjalanbunuh diri karenasisuamiatauisteribegitupatuhatautakutkepadaorangtua.
E. ModelBerpacaranBerpacaransecaramorfologisdarikatadasar"pacar"yangartinya
ternanlawanjenisyangtetapdanmempunyaihubunganberdasarkancintakasih(KBBI, 1996:711). Berpacaranartinyabercintaan;berkasih-kasihan(KBBI, 1996:711).Jadimodelberpacaranpenentupilihancalonpengantenialah polaperkawinandalampenentuancalon pengantenditentukanolehsi priaatauwanitaitusendiridenganjalanmencariternanlawanjenisyangtetapdanmempunyaihubungancintakasihatauduainsanyangberbedajenisitu melakukanbercintaan atauberkasih-kasihan.Dalam melakukanhubungancinta kasih atau bercintaanini dengan maksud untukmenyelidiki ataumengetahuikeadaanmasing-masingindividu,sepertibagaimanawataknya,bagaimanakeadaankeluarganya?Apabila hasilpenyelidikanitumembawahasilyang memuaskanataucocokbagimasing-masingindividu,makaberpacarantetapberlangsungdantentunyaperkawinanakanterjadi.Sebaliknyahasil penyelidikanitu tidak memuaskanataucocok bagimasing-masingindividu atau salah satu individu, makaputuslahberpacaran.Menurutkolokasinyamodelberpacaranini ada duamacam,yaitumodelberpacarandidesadandi kota(Koentjaraningrat,1984:123--124;255--256).Menurutpengamatanpenulismasihada satu lagi,yaitu modelberpacarandirantauataukoso
1.ModelBerpacarandi DesaApabila seorangremajapria mulai merasatertarikkepadaseorang
97
-
ternanwanita,makaia akandatangkerumalmya.Dalammasyarakatdesa,
mengalpetjanjianootuk pergi bersama-sama,karenaadatsepertibiasanyahanyadilakukanolehpriayang mernpooyaimaksud-maksudtertentudenganseorangwanita.Petjanjiansepertiitu biasanyadibuat sewaktusedangpanen,sehinggatidakmeneolok.Apabilaseorangpriamengunjoogiseoranggadisdirumahnya,merekadiawasidenganbaikolehibusigadis.Jikaseoranggadismaupooorangtuanyatidakberkeberatandengankunjoogan-kunjoogandariseorangpria,sehinggaia sudahdikenalolehseluruhanggotarumahtanggagadisitusertaoleh kerabatnya,ia kadang-kadangdiperbolehkanmengajakgadisitu ootukpergimenontonwayangataukethoprakdisuatudesatetangga,bahkanootuk menontonbioskop di kota.Kontakantararemajapria dan wanitasepertitersebutdi atastidak selalu berakhirdenganperkawinan.
2.ModelBerpaearandiKotaPada umumnyaseorangremajapria mulai berpaearanwaktu ia
dudukdi sekolahlanjutanatas.Ia biasanyamemilihgadisyangdudukditingkatsekolahlanjutanpertamaataudi sekolahlanjutanatasyangkelasnyalebihrendah.Sudahsejaksekitartaboo1930polaberpaearandi antarapararemaja"priyayi"dimulaidenganmengajakseoranggadismenontonbioskopataupergikepestadansa.
Di antarapararernaja"priyayi",berpaearanmasihdiawasiolehibusi gadis.Seoranggadisjarang menerimaajakanseorangpria sebelumiamemintaizinibooya;banyakibu si gadismalahanmenghendakiagarsi priasendirisecararesmimemintaizinootukpergidengananaknya.Bagiseorangpria danseoranggadis"priyayi"mernbuatjanji ootukbertemudi suatutempattertentuadalahtidakpatut.Tata eara sopansantunmenghendakibahwaseorangpriadatangkerumahsigadisootukmenjernputnya.
RevolusiIndonesiatelahmernbawa. perubahan-perubahanyangsangatmendasar.Dengansuasanarevolusi itulahsangatberpengaruhterhadapkehidupanmasyarakatnyaselamataboo-tahoopertamakernerdekaanIndonesia. Gadis-gadisseringkalimengunjoogirapat-rapatpemudamelakukantugas-tugasdigarisbelakang,dandengandernikianmerekadapatbergaulbebasdenganparapernuda.Hal itu telahmenyebabkanbahwapara ibu merekamulai kehilangankekuasaanootukmengawasisertamelarangataumengizinkananak gadisnyaootukkeluarrumah.Sesudah
98
-
revolusiberakhir,kebebasanyang telahdinikmatigadis Jawasemakinbesar.Dengankebebasanbargaulitu kadang-kadangdi tempat-tempattertentudapatmenjadiajangjatuhcintaataupetjodohan.Apabilaremajapriatertarikpadaseoranggadis, dan gadis tersebutmenanggapiatau menerimapemyataancintaseorangremajapria, makasepasang muda-mudiitukemudianberpacaran.Kadang-kadangmerekamembuatpeIjanjian-peIjanjiandi tempattertentubahkanmerekapergi berpacarantanpasepengetahuanatauseizinorangtua.Kontakantarakeduajenisatauremajapriadanwanitasepertitersebutdiatastidakselaluberakhirdenganperkawinan.
3.ModelBerpacarandiRantauatauKosMasyarakatkita sekarangdihadapkanpada eraglobalisasidanarus
informasiyangbegitupesatsertakemajuanilmupengetahuandanteknologiyang berkembangpesat.Olehkarenaitu,parapemudadanpemudiatauremajapria dan wanitadaridesaataukotaberbondong-bondongpindahketempatlain untukmengadunasibataumelanjutkanstudi ataubelajardiPerguruanTinggi.Pararemajapriadanwanitaitu bebasbergaul.Dengankebebasanbergaulitukadang-kadangdi tempattertentudapatmenjadiajangjatuh cintaataupeIjodohan.Apabilaremajapria mulai tertarikataumempunyairasacintapadaseoranggadis,ia biasanyasecara langsungmenyatakancintapadaseoranggadis yangdicintai itu.Apabilaia tidakberaniatautidaksampaihatiuntukmenyatakancintapadagadisyangditujusecaralangsung,ia biasanyaMintatolongpada ternandekatnyauntukmenyampaikan"pesan".Gadisyangmenerima"pesan"itu telahmengertitentangmaksud"pesan",yaitu rasacinta.Gadisyangmenerimarasacintadariseorangremajapria itu kemudiania melakukanberpacaran.Pararemajapria danwanitadi rantauataukosbegitubebasnyauntukmelakukanberpacaranatau membuatpeIjanjian-perjanjiantertentu,karenajauhdaripengawasanorangtuaatausanaksaudaranya.
Model berpacaranbaik modelberpacarandi desa,berpacarandi kotamaupunberpacarandi rantauataukosmemilikisegipositifdannegatif.Segipositifnya,yaitujika dalam proses berpacaranada titik temu,perkawinanitutentunyaakanlanggeng.
Sedangkanseginegatifnya,yaitu:1) Di dalamprosesberpacarantidakadakecocokan,makaputuslahhubungan
tersebut.
99
-
2) AdayangITustasikarenasalahsatupihakterlanjurcintabahkansampai
teriadiavavane,'-" "' "
Demikianlahuraianmengenaimodeltradisionaldanberpacaransebagaipenentupilihancalonpengantin.Keduamodel itu salingbertentangan,dimanamodel tradisionalpenentupengantinolehorangtua,dan modelberpacaranpenentupilihancalonpengantinditentukanoleh anak yangbersangkutan.Olehkarenaitu,orangtuaseharusnyatidakselalumemaksakankehendaknyauntuk menjodohkananaknyaatau orangtua paling tidakharusmengendorkandariprinsip"bibit" 'keturunan',"bobot"'kekayaanhartabenda',dan "bebet"'statussosial'.Sepertiada kasusyangterjadidiMojokutotentangadanyatantanganlangsungterhadapketidaksetujuanorangtuaadalahkasus-kasusyangmenyangkutperbedaanposisisosial(HildredGeertz,1985:61). Orangtuaharuspandai-pandaidan bijaksanadalammembinliataumengarahkananak-anaknyadi dalammenentukancalonpilihannyasebagaicalonsuamiisteri,demikianjuga sianaksebaiknyatidakselaluberpegangteguhpadapendiriannyauntukmenentukansendiridalammenentukanpilihannyasebagaicalonsuami atau isteri,merekaharusmenerimanasehatdari orangtua,supayaperkawinanmerekasejahteradanbahagiabaiklahirmaupunbatin.
Menurut pengamatanpenulis di lapangan modelberpacaranmendominasiatauftekuensinyatinggi biladibandingkandenganmodeltradisional.Kemungkinanperbandingannya1 untukmodeltradisionaldan9 untukmodel berpacaran.Dengandemikianpenentupilihan calonpengantinsudahbergeserdarimodeltradisionalke modelberpacaran
F. PerkawinanyangPantangUntuk modeltradisionaldengansistemkalang atauhubungan
darahjugauntukpararemajapriadan wanita yangakan melakukanberpacaranperlumengingatbahwa di dalammasyarakatJawa adaperkawinan-perkawinanyang pantangdi antaranyaperkawinanantarasaudara sepupu "nakndherek",perkawinanantara"misanan"atau"antarbuyut",danperkawinanyang bersifat sumbang,yaituantaraduasaudarasekandungatau antaraduaoranganggotadalamkeluargainti.Terhadapperkawinanyang bersifatsumbangitu hanya dianggaptidaksenonoh,sehinggatidakpernahadayangmenganggapnyamungkinteIjadi.
100
-
Perkawinan-perkawinansepertitersebutdilarangkeraskarenamasihmempunyaihubungandarah yang dekat.Berdasarkanhukum"mendel"perkawinanyangmempunyaihubungandarahyangdekatitukemungkinanmembawagena-genapembawasifat yanglemahataupembawasifatpenyakit,dan selanjutnyamemudahkanuntukbertemupadaturunanberikutnya,sehinggaanak yang dilahirkandariperkawinanyang masihmempunyaihubungandarahyangdekatitukemungkinanakan cacatfisikataulemahotak(retardasimental)(SriRumini,1987:14--15).
G. Kesimpulandan Saran
1.KesimpulanDari uraiantersebutdi makadapatdisimpulkan,yaitumodeltradisional
penentuanakhirdalampemilihancalonpengantenditentukanoleh orangtua.Kadang-kadangcalonpengantenpriadiberikesempatanuntukmemilihcalon isterinyadenganbantuan "mak comblang",tetapitetapataspertimbanganataupersetujuanoleh orangtua. Model tradisional inimemilikisegipositifuyayaitu:1) Apabilasuamiisterimerasacocokatausalingmengerti,perkawinanitu
tentunyaakanlanggengatauabadi.2) Apabilaperkawinanitumasihadahubungandarahataukeluarga,harta
bendatidakakanjatuhpada oranglain..DalamistilahbahasaJawa"bandhaneorakeliya".
3) Hubungan"besan"(keduaorangtuadarisuamiisteri)menjadiakrab.Sedangkanseginegatifuyaialah:1) Perkawinantidak akanlanggengapabilasuamiisteritidakcocokatau
cinta.2) Perkawinankemungkinanaberakhirdenganjalan bunuhdiri,karenasi
suamiatausiisteribegitupatuhatautakutkepadaorangtua.Model berpacaranbaikmodelberpacarandi desa,di kota maupundi
rantauataukos penentuanakhirdalampemilihancalonpengantenditentukanolehcalonpengantenitu sendiribaikdarisipriamaupunsi wanita.Ketigamacamberpacaranitu tidakselalu berakhirdenganperkawinan.Modelberpacaransepertitersebutdi atasmemilikisegipositif,yaitujika dalamprosesberpacaranada titik temu,makaperkawinanitu tentunyaakanlanggeng.Seginegatifuyaadalahsebagaiberikut:
101
-- - - - - - ---
-
T---
1) Bila dalamprosesberpacarantidakada kecocokan,putuslahhubungantersebut.
2) Ada yang frustasikarenasalahsatu pihak terlanjurcinta bahkansampaiterjadiapa yang dinamakan"kecelakaan".
3. SaranSebagaiorangtuahamsbijaksana,bisamengarahkan,danbisamembina
putra-putrinyadidalampenentuanakhirmemilihpasanganhidupnya,supayaputra-putrinyahidupbahagiabaiklahirmaupunbatindi dalammengarungihidupberkeluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Geertz,Hildred.1985.KeluargaJawa. Jakarta:GrafitiPers.HasanBasri. 1995.KeluargaSakinah(tinjauanPsikologi danagama).
Y ogyakarta:PustakaPelajar.Djoko Prakosadan I KetutMurtika. 1987.Azas-azasHukumPerkawinandi
Indonesia.Jakarta:BinaAksara.
Koentjaraningrat.1984.KebudayaanJawa. Jakarta: BalaiPustaka.Sri Rumini. 1987. Pengetahuan Subnormalita Mental. Y ogyakarta:
FIP - IKIP YOGYAKARTA.
Suwardi.1992.RefleksiKonsepBibitBobotBebetdalamNovelDokterWulandari(LaporanPenelitian).Y ogyakarta:FPBS IKIPYOGYAKARTA.
TeamPenyusunKamus. 1996.KamusBesarbahasaIndonesia.Jakarta:BalaiPustaka.
102