Download - Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)
PEMBUATAN KEPUTUSAN
Pengertian kepemimpinan?
3
Bila Anda mendengar istilah kepemimpinan, coba ungkapkan kata apa yang muncul di benak
Anda?
Are they leader
Are they the leader?
Do they the leader
Belajar menjadi pemimpin idola kita sehebat apapun akan useful kalau anda tidak menyakini anda dapat menjadi pemimpin
Lepaskan limit anda, maka anda dapat membangun pikiran anda kelak, menjadi pemimpin idola anda
Kepemimpinan Sejati
Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan latar belakang, pangkat atau pun jabatan seseorang....
PEMIMPINmuncul dari
dalam
Buah keputusan,
Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang...
dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati.
Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya,
Setiap orang itu…
special
Kepemimpinan lahir bukan semata karena bakat, dengan demikian ia bisa - dan harus - dipelajari!
Visi
Misi
Strategi
Tujuan sistem sosial
Fungsi Utama
Pemimpin
Pembuatan Keputusan
Proses menganalisis
problem
Mengidentifikasi alternatif-alternatif
Memilih salah satu alternatif terbaik untuk
menyelesaikan problem
Melaksanakan dan
mengevaluasi pelaksanaan keputusan
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN Banyak manajer membuat
kepu- tusan dengan metoda-
metoda pembuatan keputusan
informal untuk sebagai pedoman.
Misal, manajer dapat menggan-
tungkan pada tradisi dan mem-
buat keputusan sama seperti waktu yang lalu.
Model Proses Pembuatan Keputusan
2. analisis problem
2. Identifikasi alternatif-alternatif solusi
3. Evaluasi alternatif-alternatif
4. Membuat keputusan5 Melaksanakan keputusan
6. mengevaluasi hasil dan feedback
1. Identifikasi perumusan masalah
Proses pembuatan keputusan yang rasional, dapat digunakan dengan tahapan-tahapan :
Tahap ke 1. Identifikasi Pemahaman dan perumusan masalah. Apa masalah sebenarnya, kemudian menentukan masalah mana yang ha- rus dipecahkan serta bagian mana yang seharusnya dipecahkan.
Pengelompokkan Problem• problem yang pernah terjadi sebelumnya sehingga
sudah tersedia informasi, kebijakan dan lainnyaProblem struktur
• problem yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga belum ada informasi, kebijakan dan lainnya
Problem tak terstruktur
• problem yang terjadi pada situasi krisis dan memerlukan keputusan segera.Problem krisis
• problem yang tidak terjadi tidak dalam situasi krisis yang memerlukan keputusan proses yang biasaProblem non krisis
• problemdiselesaikan dengan baik memberikan efek positif atau berpeluangProblem berpeluang
• problem yang menimbulkan resiko kerugian , kerusakan atau efek negatif jika tdak diselesaikan dgn baik.Problem beresiko
Hubungan Jenis Problem Dan Tekanan Waktu Dalam Pembuatan Keputusan
Problem berpeluang
Problem krisis
Problem beresiko
Problem non kriisis
Tekanan Waktu
Tinggi Rendah
Fase Identifikasi Dan Analisis Problem
Mengidentifikasi dan mengenal
problem
Mendefinisikan problem secara
operasional
Mendiagnosa situasi
Manajer dapat mempermudah identifi- kasi masalah dengan beberapa cara :
a. Secara sistematik menguji hubungan sebab akibat. b. Mencari penyimpangan- penyimpangan. c. Konsultasi dengan pihak- pihak lain yang mampu memberikan pandangan dan wawasan.
Tahap ke 2. Pengumpulan dan Analisa Data yang Relevan. Tentukan data-data apa yang akan di- butuhkan dan informasi dari data-data tersebut.
Tahap ke 3. Pengembangan Alternatif. Pengembangan sejumlah alternatif me- mungkinkan manajer menolak kecen- derungan untuk membuat keputusan terlalu cepat.
Tahap ke 4. Evaluasi Alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif yang terkumpul di evaluasi untuk menilai efektivitas setiap alternatif.
Tahap ke 5. Pemilihan Alternatif Terbaik. Hasil dari evaluasi berbagai alternatif, dipilih untuk dijadikan keputusan.
Tahap ke 6. Implementasi Keputusan. Setelah alternatif terbaik dipilih, dibuat rencana-rencana untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul.
Evaluasi alternatif-alternatif Fase ini terdiri dari aktifitas berikut:
Menentukan kriteria seleksi alternatif
Tujuan organisasi
Sumber material
fisibilitas
Efektifitas dan efisiensi
Mengevaluasi alternatif dengan kriteria seleksi
Diberi bobot angka nilai
diranking
Diurutkan tinggi ker rendah
Membuat keputusan
• Pemimpin memilih salah satu alternatif terbaik yang nilainya tertinggi,memberi keuntungan tertinggi dan resikonya rendah.
• Pemimpin yang keberanian mengambil resiko tinggi menghitung risk reward trade off keuntungan yang mengikuti resiko setiap alternatif.
Melaksanakan Keputusan
Melaksanakan keputusan meliputi :
1. penjabaran keputusan dalam
perencanaan kegiatan
2. Melakukan pengontrolan
pelaksanaannya
3. Melaksanakan rencana
Pada tahap implementasi keputus-
an, manajer perlu mempersiapkan
tindakan korektif bila masalah baru
muncul dalam pelaksanaan. Tahap ke 7. Evaluasi Hasil-hasil Keputusan. Implementasi keputusan harus dimonitor terus menerus dan ma- najer harus mengevaluasi, apakah keputusan memberikan hasil-hasil yang diinginkan.
Faktor penentu keputusan
No Landasan waktu Deskripsi
1.Masa lalu
Pengalaman dan peristiwa masa lalu Keinginan masa lalu yang belum terwujud Masalah dan tantangan yg timbul pada masa lalu dan belum
terselesaikan Ketersediaan informasi masa lalu
2.
Masa kini
Perubahan faktor lingkungan: politik, ekonomi, sosial budaya. Dorongan visi, misi dan keinginan yang hendak dicapai. Masalah dan tantangan yang timbul sebagai hasil dari perubahan
lingkungan. Adanya konsep kelangkaan dan keterbatasan Adanya konsep tentang tindakan atas dasar kesadaran untuk memilih
salah satu alternatif atas masalah yang dihadapi Keputusan-keputusan yang diambil oleh organisasi lain Ketersediaan real time information, informasi yang relevan dan
berkualitas Adanya sejumlah pengetahuan hasil akumulasi masa lalu yang
bernilai tinggi
3.
Masa depan
Visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai Perubahan faktor lingkungan yang akan terjadi Ketidakpastian dan peluang timbulnya risiko dan kelangkaan Ketersediaan expected information yang diharapkan membantu
proses pengambilan keputusan
JENIS PEMBUATAN KEPUTUSAN
• Pembuatan Kept. emosional• Pembuatan Kept. Rasional
Berdasarkan proses
• Pembuatan Kept. Individu• Pembuatan Kept. Kelompok
Berdasarkan jumlah orang
• Pembuatan Kept. terprogram• Pembuatan Kept. Tak terprogram
Berdasarkan jenis problem
Pembuatan Keputusan Berdasarkan Proses
• Berdasarkan emosi• Menggunakan perasaan
tidak mencari alternatif• Muncul dalam emosi
pemimpin• Berdasarkan pengalaman
hidup
• Berdasarkan informasi yang objektif & logis
• Proses dengan pola yang teruji.
• Melakukan penilaian berbagai alternatif
pembuatan keputusan Emosional Pembuatan keputusan rasional
Keputusan Beradasarkan Jumlah Orang
Jenis pembuat keputusan
keunggulan kelemahan
Pembuatan keputusan individual
-Dapat dilakukan dengan cepat-Cocok untuk situasi krisis-Yang bertanggung jawab jelas
-Menimbulkan ketidakpuasan staf-Dapat menimbulkan konflik
Pembuatan keputusan kelompok
-Menyediakan informasi- menciptakan lebih banyak alternatif-Meningkatkan penerimaan solusi-Meningkatkan legitimasi
-Memerlukan waktu lama-Sering didominasi oleh kelompok/orang yang kuat-Tekanan utk sepakat-Ambiguitas siapa yang harus brtgg jawab
Pembuatan Keputusan beradasarkan proses
1. Programmed DecisionProsedur khusus yang dikembangkan menangani untuk masalah yang rutin dan berulang-ulang.
2. Nonprogrammed DecisionKeputusan yang bersifat baru dan tdk terstruktur, diperlukan pada situasi permasalahan yang unik dan komplek.
Perbandingan Tipe keputusan Programmed Decision Nonprogrammed Decision
Masalah
Banyak, berulang, rutin. Kepastian adanya hubungan sebab – akibat
Baru, tak terstruktur. Ketidakpastian adanya hubungan sebab - akibat
Prosedur
Tergantung pada kebijakan, aturan dan prosedur yang jelas.
Butuh kreativitas, intuisi, toleransi, pemecahan masalah secara kreatif
Contoh
Perusahaan
Pemesanan persediaan periodik
Diversifikasi produk & pasar baru
Universitas
Kenaikan angka kredit jabatan
Pembangunan fasilitas kelas baru
PemerintahRumah Sakit
Prosedur pendaftaran pasien. Sistem gaji untuk promosi karyawan
Pembelian alat laboartorium. Reorganisasi pada pemerintahan daerah.
GAYA MEMBUAT KEPUTUSAN
ANALITIKAL
KONSEPTUAL
DIREKTIF BEHAVIORAL
Tinggi
Rendah
Toleransi untuk
ambiguitas
Orientasi Nilai
Task oriented
People oriented
Gaya Pengambilan Keputusan
1. Gaya Direktif (Pengarahan) adalah Suatu gaya pengambilan keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang rasional
2. Gaya Analitisadalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional terlalu menganalisis situasi.
3. Gaya Konseptualadalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga
4. Gaya Perilaku adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi
PENDELEGASIAN
Aspek utama pendelegasian;1.Keragaman dan besarnya tanggung jawab
• Jumlah kebebasan yang diberikan dalam memutuskan• Kewenangan untuk mengambil tindakan dan melaksanakan
keputusan tanpa persetujuan terlebih dahulu2.Frekuensi dan sifat persyaratan pelaporan
• Arus informasi tentang kinerja yang terkait pemantauan kegiatan bawahan
Pendelegasian, adalah proses khusus yang terjadi sewaktu manajer meminta salah satu atau beberapa orang bawahan untuk mengambil tanggung jawab dalam membuat keputusan yang sebelumnya dibuat oleh manajer tersebut.
PEDOMAN UNTUK PENDELEGASIANApa yang didelegasikan?• Tugas yang dapat dilakukan dengan lebih baik oleh bawahan• Tugas yang mendesak tetapi bukan yang merupakan prioritas tinggi• Tugas yang relevan bagi karir seorang bawahan• Tugas yang memiliki kesulitan yang sesuai• Tugas yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan• Tugas yang tidak senttral bagi peran manajer
Bagaimana mendelegasikan?• Sepesifiksikan tanggung jawab secara jelas• Berikan otoritas yang cukup dan perinci batas kebijakannya• Perinci persyaratan pelaporan• Teruskan informasi kepada mereka yang harus mengetahuinya• Pantaulah kemajuan denhgan cara yang sesuai• Usahakan agar bawahan memperoleh informasi yang dibutuhkan• Berilah dukungan dan bantuan • Buatlah agar kesalahan yang terjad menjadi suatu proses belajari
Kegiatan mana yang harus anda delegasikan
Mendesak Tidak
Tida
ki Pe
nting
DO IT
DELEGATE IT
PLAN IT
LEAVE IT
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan melibatkan persepsi oleh para anggota organisasi di mana mereka memilki kesempatan untuk menentukan peran pekerjaan mereka, mencapai karya yang berarti, dan mmpengaruhi peristiwa penting.
Para pemimpin dapat mempengaruhi pemberdayaan psikologis dari para pengikut dalam banyak cara, dan kepemimpinan partisipatif dan pendelegasian hanyalah dua dari berbagai perilaku yang relevan.
Pemberdayaan psikologis meliputi empat elemen yaitu:– Makna. Kandungan dan konsekuensi dari pekerjaan
konsisten dengan nilai-nilai dan idealisme seseorang– Determinasi diri. Orang itu memiliki kemampuan utk
mrnentukan bagaimana dan kapan pekerjaan itu diselesaikan
– Efikasi diri. Orang itu memiliki kepercayaan diri mengenai kemampuan melakukan pekerjaan itu secara efektif
– Dampak. Orang itu yakin bahwa sangat mungkin untuk memiliki dampak penting pada pekerjaan dan lingkungan kerja
• Pemberian kewenangan psikologis melibatkan kombinasi dari pekerjaan yang bermakna, kepercayaan diri yang tinggi, determinasi diri, dan kemampuan untuk mempengaruhi peristiwa yang relevan
Kebijakan Pemberdayaan
• Pemimpin sebagai agen perubahan dapat menerapkan kebijakan pemberdayaan dengan tiga arah tujuan yaitu:– Enabling, yaitu menciptakan suasana atau iklim yang
memungkinkan potensi karyawan berkembang– Empowering, untuk memperkuat daya/potensi dengan
menerapkan langkah-langkah nyata berupa penyediaan prasarana dan sarana yang diperlukan
– Protecting, artinya melindungi dan membela kepentingan karyawan.
Terakhir, sebagai penutup…. Are you the selected one of them?
Remember, Your are a leader!!!
KEBERHASILAN ITU adalah ANDA