Download - MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
MODUL PRAKTIKUM
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
OLEH: LULUK HANIFAH, S.E., M.Akun
LABORATORIUM KEUANGAN ISLAM FAKULTAS KEISLAMAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2020
i
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Modul Praktikum Akuntansi Perbankan Syariah di Laboratorium
Keuangan Islam Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura
Nama : Luluk Hanifah, S.E., M.Akun
NIP : 198710272019032010
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura
Telah dibaca dan divalidasi oleh team laboran Laboratorium Keuangan Islam bersama
Kepala Laboratorium Fakultas Keislaman
Disahkan di : Bangkalan
Pada tanggal : 3 Desember 2020
Kepala Laboratorium Fakultas Keislaman,
Lilis Suaibah, S.,Ag.,M.Pd.
NIP 197703032015042001
Mengetahui,
Wakil Dekan 1 Fakultas Keislaman
Lailatul Qadariyah, S.HI., M.E.I
NIP 198207192008122001
Dekan Fakultas Keislaman
Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.HI
NIP 197605162000032003
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Pemurah dan Lagi
Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang
telah melimpahkan Hidayah, Inayah dan Rahmat-Nya sehingga Modul Praktikum Akuntansi
Perbankan Syariah Tahun 2020 ini telah selesai disusun.
Modul ini merupakan pembahasan-pembahasan praktik kasus cara proses perhitungan
hingga pelaporan pada akad-akad ke dalam akuntansi syariah dan disesuaikan dengan
perkembangan kurikulum dan literatur lembaga keuangan syariah yang sesuai standar yang
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah yang digunakan. Untuk soal-soal/kasus dalam modul
ini telah disesuaikan dengan silabus mata kuliah Akuntansi Syariah pada program studi
Ekonomi Syariah.
Terselesainya modul ini juga tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak baik
pikiran, ide maupun semangat. Pada kesempatan kali ini, saya ucapkan banyak terima kasih
kepada Ibu Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.HI selaku Dekan Fakultas Keislaman, Ibu Lailatul
Qadariyah, SHI., MEI selaku mentor serta Wakil Dekan 1 Fakultas Keislaman, dan Ibu Lilis
Suaibah, S.Ag., M.Pd selaku Kepala Laboratorium Fakultas Keislaman, serta Bapak/ Ibu
Dosen Fakultas Ilmu Keislaman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terima kasih banyak karena telah menjadi pembimbing sekaligus partner luar biasa dalam
berdiskusi demi terselesaikannya modul ini dengan sempurna dan tepat waktu. Semoga
kebaikan Bapak/ Ibu semua mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Penyusun menyadari bahwa modul ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan saran demi perbaikan selanjutnya. Dan semoga modul ini
dapat bermanfaat khususnya mahasiswa Fakultas Keislaman.
Bangkalan, 30 November 2020
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
MODUL 1 AKAD MURABAHAH ............................................................... 1
SOAL KASUS 1 ................................................................................... 1
SOAL KASUS 2 ................................................................................... 3
SOAL KASUS 3 ................................................................................... 6
SOAL KASUS 4 ................................................................................... 8
SOAL KASUS 5 ................................................................................... 11
MODUL II AKAD SALAM ........................................................................... 14
SOAL KASUS 1 ................................................................................... 14
SOAL KASUS 2 ................................................................................... 17
SOAL KASUS 3 ................................................................................... 20
MODUL III AKAD ISTISHNA ..................................................................... 25
SOAL KASUS 1 ................................................................................... 25
SOAL KASUS 2 ................................................................................... 28
MODUL IV AKAD MUDHARABAH .......................................................... 31
SOAL KASUS 1 ................................................................................... 31
SOAL KASUS 2 ................................................................................... 37
MODUL V AKAD MUSYARAKAH ............................................................ 41
SOAL KASUS 1 ................................................................................... 41
SOAL KASUS 2 ................................................................................... 48
MODUL VI AKAD IJARAH ......................................................................... 51
SOAL KASUS 1 ................................................................................... 52
SOAL KASUS 2 ................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 58
iv
1
MODUL I
AKAD MURABAHAH
Berdasarkan PSAK 102 Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual
sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus
mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Akad jual beli barang
murabahah (piutang murabahah) ini lebih cocok untuk jual beli yang bersifat konsumtif dan
jangka waktu yang relatif pendek (umumnya di bawah 5 tahun/60 bulan). Misalnya
pembelian otomotif, perbaikan rumah, pembelian dan pembangunan rumah, pembelian alat
rumah tangga atau kantor, dll.
SOAL KASUS 1
Pada tanggal 1 Juni 2018, Bank Sejahtera Syariah (BSS) sepakat melakukan transaksi jual
beli dengan nasabah Zainal Abidin atas mobil Honda Jazz dengan harga pokok Rp.
200.000.000 ditambah keuntungan yang disepakati sebesar Rp. 30.000.000 sehingga harga
jual disepakati Rp. 230.000.000. Semua pembiayaan dilakukan oleh Bank Sejahtera Syariah
(BSS).
Diminta:
1. Buatlah jurnal pada saat BSS membeli mobil
2. Buatlah jurnal BSS saat terjadi kesepakatan akad murabahah dengan Tn. Zainal
Abidin dengan asumsi pembayaran dilakukan secara Tangguh untuk jangka waktu
lebih dari satu tahun dengan pengakuan keuntungan secara proporsional.
2
KERTAS KERJA 1
1. Pada saat BSS membeli mobil
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Saat terjadi kesepakatan akad murabahah dengan Tn. Zainal Abidin dengan asumsi
pembayaran dilakukan secara Tangguh untuk jangka waktu lebih dari satu tahun
dengan pengakuan keuntungan secara proporsional.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
3
SOAL KASUS 2
Dalam catatan Bank Syariah Mandiri, terdapat utang nasabah bermasalah (Malik) sebesar Rp.
7.000.000 yang terdiri atas saldo pokok asset murabahah sebesar Rp. 6.000.000 dan
keuntungan murabahah tangguhan sebesar Rp. 1.000.000. Atas utang tersebut Malik
melakukan pembayaran sebagai berikut:
- Tanggal 2 November 2015, Malik melakukan pembayaran sebesar Rp. 3.000.000
- Tanggal 15 November 2015, Malik melakukan pembayaran sebesar Rp. 3.000.000
- Tanggal 25 November 2015, Malik melakukan pembayaran sebesar Rp. 1.000.000
Atas transaksi tersebut diminta:
1. Buatlah jurnal tanggal 2 November 2015, BSM menerima pembayaran dari Malik
sebesar Rp. 3.000.000.
2. Buatlah jurnal tanggal 15 November 2015, BSM menerima pembayaran dari Malik
sebesar Rp. 3.000.000.
3. Buatlah jurnal tanggal 25 November 2015, BSM menerima pembayaran dari Malik
sebesar Rp. 1.000.000.
4
KERTAS KERJA 2
1. Tanggal 2 November 2015, BSM menerima pembayaran dari Malik sebesar Rp.
3.000.000 maka jurnal yang dicatat oleh BSM adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Tanggal 15 November 2015, BSM menerima pembayaran dari Malik sebesar Rp.
3.000.000 maka jurnal yang dicatat oleh BSM adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
5
3. Tanggal 25 November 2015, BSM menerima pembayaran dari Malik sebesar Rp.
1.000.000 maka jurnal yang dicatat oleh BSM adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
Catatan:
Dengan adanya penerimaan pembayaran kedua makan seluruh saldo pokok
murabahah telah terbayar semua, sehingga sisanya dipergunakan untuk pembayaran
keuntungan murabahah yang belum dibayar. Setelah pembayaran sisa sebesar Rp.
1.000.000, maka BSM membuat jurnal untuk mengakui keuntungan murabahah yang
telah direalisasi yang berasal dari keuntungan murabahah tangguhan.
6
SOAL KASUS 3
Dalam catatan Bank Berkah Syariah (BSS), utang Bapak Majid sebesar Rp. 2.500.000 yang
terdiri dari saldo pokok murabahah sebesar Rp. 2.000.000 dan saldo keuntungan murabahah
tangguhan sebesar Rp. 500.000. setelah dilakukan negosiasi, Bapak Majid sepakat untuk
melakukan pembayaran utangnya dalam dua tahap yaitu masing-masing sebesar Rp.
1.250.000.
Diminta buatlah jurnal:
1. Penerimaan pembayaran tahap pertama sebesar Rp. 1.250.000 pada tanggal 5 Maret
2018
2. Penerimaan pembayaran tahap kedua sebesar Rp. 1.250.000 pada tanggal 5 Mei 2018
7
KERTAS KERJA 3
1. Ayat jurnal penerimaan pembayaran tahap pertama sebesar Rp. 1.250.000 pada
tanggal 5 Maret 2018
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Ayat jurnal penerimaan pembayaran tahap kedua sebesar Rp. 1.250.000 pada tanggal
5 Mei 2018
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
8
SOAL KASUS 4
Dalam catatan Bank Syariah Amanah (BSA) menunjukkan utang nasabah (Abdullah) sebesar
Rp. 2.000.000 yang terdiri dari sisa pokok Rp. 1.500.000 dan sisa keuntungan sebesar Rp.
500.000. karena suatu hal, Bank Syariah Amanah (BSA) memberikan potongan tagihan
kepada nasabah.
Jika Abdullah melunasi utangnya pada tanggal 20 januari 2019 dan BSA memberikan
potongan tagihan sebesar Rp. 200.000 (potongan diberikan lebih kecil dari dari keuntungan
tangguhan) maka atas transaksi potongan pelunasan terdapat 2 cara yaitu: (a) potongan
diberikan pada saat pelunasan terakhir dan (b) potongan diberikan setelah pelunasan.
Pada cara pertama yaitu potongan diberikan pada pelunasan terakhir terdapat 2 jurnal
yang harus dibuat yaitu (1) pada saat penerimaan pelunasan terakhir dengan
memperhitungkan potongan secara langsung sehingga mengurangi kas yang diterima dan
keuntungan murabahah, dan (2) pada saat mengakui keuntungan murabahah.
Diminta buatlah jurnal:
1. Cara pertama saat penerimaan angsuran terakhir jika potongan diberikan pada saat
pelunasan
2. Cara kedua yaitu potongan diberikan setelah pelunasan.
9
KERTAS KERJA 4
1. Ayat jurnal jika potongan diberikan pada saat pelunasan:
a. Ayat jurnal yang dapat dibuat oleh BSA pada saat penerimaan angsuran jika
potongan diberikan pada saat pelunasan adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Ayat jurnal yang dibuat oleh BSA untuk mengakui keuntungan murabahah
yang direalisasi adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
10
2. Ayat jurnal cara kedua yaitu saat potongan diberikan setelah pelunasan terdapat
dua jurnal yang harus dibuat BSA yaitu:
a. Saat penerimaan piutang dari pembeli, maka jurnalnya adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Ayat jurnal saat pengembalian kepada pembeli (potongan) oleh BSA.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
11
SOAL KASUS 5
Bu Elyana, pemilik UD. Makmur mendatangi Bank Central Syariah (BCS) untuk
mengajukan pembiayaan. Bu Elyana membutuhkan mobil untuk operasional bisnis
cateringnya. Rincian kesepakatan antara BCS dan Bu Elyana adalah sebagai berikut:
Harga Total Barang Rp. 150.000.000
Uang Muka Rp. 50.000.000
Pembiayaan oleh BCS Rp. 100.000.000
Margin Rp. 20.000.000
Harga Jual Rp. 170.000.000
Jangka Waktu Angsuran 20 bulan
Diminta:
1. Hitunglah angsuran perbulan yang harus dibayar oleh Bu Elyana kepada BCS !
2. Buatlah jurnal yang harus dibuat BU Elyana pada saat akad murababah disepakati,
pembayaran uang muka, dan pembayaran angsuran !
12
KERTAS KERJA 5
1. Ayat jurnal yang dicatat Bu Elyana pada saat akad murabahah disepakati adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Ayat jurnal saat Bu Elyana melakukan pembayaran uang muka dan sekaligus
mengurangi utang murabahah.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
13
3. Pembayaran Angsuran setiap bulannya kepada BCS
a. Perhitungan angsuran yang harus dibayar Bu Elyana kepada BCS
Angsuran = (harga jual – uang muka)/ jangka waktu
= ( - )/
= /bulan
b. Perhitungan jumlah margin dan pokok utang dalam setiap angsuran perbulan yang
harus dibayar Bu Elyana jika menggunakan metode proporsional.
Margin perbulan = margin : jangka waktu angsuran
= :
=
Pokok utang = angsuran – margin
= -
=
c. Ayat jurnal Bu Elyana untuk mencatat pembayaran angsuran sekaligus amortisasi
beban murabahah ditangguhkan setiap bulan.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
14
MODUL II
AKAD SALAM
Salam Dari kata “As salaf” : pendahuluan karena pemesan barang menyerahkan
uangnya dimuka. Berdasarkan PSAK 103 Salam adalah akad jual beli barang pesanan
(muslam fiih) dengan pengiriman di kemudian hari oleh penjual (muslam illaihi) dan
pelunasannya dilakukan oleh pembeli pada saat akad disepakati sesuai dengan syarat-syarat
tertentu.
Transaksi dalam biasanya digunakan pada industry pertanian, bahkan akad salam dapat
digunakan untuk membantu petani dengan tiga strategi pendekatan yang dilakukan
pemerintah (Syafii Antonio, 1999) antara lain sebagai berikut:
1. Pemerintah membantu perusahaan pembiayaan Syariah untuk sector pertanian
secara khusus dalam bentuk BUMN nonbank.
2. Pemerintah membentuk bank pertanian Syariah.
3. Melalui penerbitan sukuk.
SOAL KASUS 1
Pada tanggal 1 Agustus 2019, Bank Tani Islami (BTI) mendapatkan amanah dari RM Sinjay
untuk menyediakan “Beras Pandan Wangi” dengan kualitas super untuk kebutuhan logistic
rumah makan selama 1 tahun ke depan. RM Sinjay adalah nasabah giro wadiah Bank Tani
Islami. RM Sinjay mengharapkan agar Bank Tani Islami mampu menyediakan beras yang
dimaksud paling lambat tanggal 1 Februari 2020. Adapun data-data pesanan beras tersebut
adalah sebagai berikut:
Nama barang pesanan : Beras
Jenis barang pesanan : Pandan wangi
Kualitas/Tipe : Super (AAA)
Jumlah : 10 ton
Harga per Kg : Rp. 11.000
Harga : Rp. 110.000.000
Jangka waktu penyerahan : 6 bulan
Ketentuan pembayaran : dilunasi pada saat ditandatangani
Pengikatan akad : Notariil ( Biaya ditanggung Bersama)
15
Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi salam antara Bank Tani Islami dengan
RM Sinjay pada tanggal 1 Agustus 2019.
2. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi penyerahan barang pesanan Bank Tani
Islami kepada RM Sinjay pada tanggal 1 Januari 2020.
16
KERTAS KERJA 1
Berikut adalah beberapa transaksi yang berkaitan dengan akad salam melibatkan Bank Tani
Islami (BTI).
1. Tanggal 1 Agustus 2019 Bank Tani islami (BTI) telah menerima dana dari RM Sinjay
untuk pembayaran pesanan beras.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Saat penyerahan barang pesanan kepada RM Sinjay tanggal 1Januari 2020
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
17
SOAL KASUS 2
Berikut adalah beberapa transaksi akad salam yang terjadi di Bank Syariah Barokah:
Tanggal Transaksi
2 Februari 2018 Bank Syariah Barokah (BSB) melakukan akad salam dengan PT. Pangan
Mandiri (PT. PM) dan menerima dana salam tunai sebesar Rp.
800.000.000 (Rp. 8.000.000/ton). Objek dari akad adalah 100 ton kedelai
kualitas No. 1
5 Februari 2018 Bank Syariah Barokah melakukan kesepakatan akad dengan KUD Al-
Fitrah dan menyerahkan modal berupa uang tunai sebesar Rp.
750.000.000 (Rp. 7.500.000/ton). Objek dari akad salam adalah 100 ton
kedelai kualitas no.1
1 Juni 2018 KUD Al-Fitrah menyerahkan 50 ton kedelai kualitas no.1 sebagaimana
yang disepakati dalam awal akad. Adapun nilai wajar dari kedelai
kualitas no.1 saat penyerahan sama dengan nilai pada saat kontrak.
1 Juli 2018 KUD Al-Fitrah menyerahkan 50 ton kedelai kualitas no.1 sebagaimana
yang disepakati dalam awal akad. Adapun nilai wajar dari kedelai
kualitas no.1 saat penyerahan sama dengan nilai pada saat kontrak.
2 Juni 2018 Bank Syariah Barokah mengirimkan barang pesanan ke Gudang PT.
Pangan Mandiri sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian baik secara
kualitas maupun kuantitas.
2 Juli 2018 Bank Syariah Barokah mengirimkan barang pesanan ke Gudang PT.
Pangan Mandiri sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian baik secara
kualitas maupun kuantitas.
Diminta:
Buatlah ayat jurnal terkait transaksi salam di atas Bank Syariah Barokah dengan PT. Pangan
Mandiri, dan Bank Syariah Barokah dengan KUD Al-Fitrah !
18
KERTAS KERJA 2
1. Ayat jurnal Bank Syariah Barokah melakukan akad salam dengan PT. Pangan
Mandiri, menerima dana salam tunai sebesar Rp. 800.000.000
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Bank Syariah Barokah melakukan kesepakatan akad salam dengan KUD Al-Fitrah
dan menyerahkan modal berupa uang tunai sebesar Rp. 750.000.000
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
19
3. Ayat jurnal KUD Al-Fitrah menyerahkan 50 ton kedelai kualitas no.1 ke Bank
Syariah Barokah
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
4. Ayat jurnal KUD Al-Fitrah menyerahkan 50 ton lagi kedelai kualitas no.1 ke Bank
Syariah Barokah
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
20
5. Ayat jurnal Bank Syariah Barokah mengirimkan barang pesanan 50 ton kedelai ke
Gudang PT. Pangan Mandiri
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
6. Ayat jurnal Bank Syariah Barokah mengirimkan barang pesanan 50 ton kedelai tahap-
2 ke Gudang PT. Pangan Mandiri
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
21
SOAL KASUS 3
Pada tanggal 1 April 2018, seorang petani yang bernama Pak Amin dating pada Bank Syariah
Utama (BSU) untuk mendapatkan pembiayaan salam. Pak Amin memiliki sawah 3 ha yang
bisa ditanami. Pak Amin mengajukan dana sebesar Rp. 20.000.000 yang digunakan untuk
membeli bibit padi dan pemeliharaan. Hasil taksiran atau perkiraan atau perkiraan untuk 3 ha
sawah, bisa menghasilkan 8 ton beras sudah digiling, yang dijual dengan harga Rp. 10.000
per kg. Pak Amin akan menyerahkan beras 3 bulan lagi kepada Bank Syariah Utama (BSU).
Pada kasus ini, Bank Syariah Utama (BSU) akan mendapatkan beras sejumlah 2.000
kg yang diperoleh dari nilai pembiayaan salam dibagi dengan harga jual (Rp. 20.000.000/Rp.
10.000 = 2.000 kg). Nilai wajar beras tersebut mengindikasikan bahwa beras dapat dijual
Kembali oleh BSU kepada pihak ketiga dengan harga Rp. 12.000 per kg, sehingga total
pendapatan yang diterima BSU adalah Rp. 24.000.000 (Rp. 12.000 x 2.000 kg). dalam kasus
ini, keuntungan/pendapatan salam diperoleh BSU sebesar Rp. 4.000.000 (Rp. 24.000.000 –
Rp. 20.000.000).
Diminta:
Buatlah jurnal yang harus dicatat Bank Syariah Utama dan Pak Amin dalam transaksi akad
tersebut di atas !
22
KERTAS KERJA 3
1. Pada saat penyerahan modal tunai kepada Pak Amin.
a. Ayat jurnal BSU pada saat dropping dana ke Pak Amin.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Pada saat yang sama, atas penerimaan dana salam tersebut, Pak Amin mencatat
jurnal sebagai berikut:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
23
2. Pada saat penerimaan persediaan salam beras 2.000 kg dari Pak Amin.
a. Ayat jurnal yang dicatat BSU saat penerimaan persediaan produk salam berupa
beras seberat 2.000 kg dari Pak Amin.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Biaya produksi yang dikeluarkan Pak Amin untuk menghasilkan 2.000 kg adalah
17.000.000. berkaitan informasi biaya tersebut, maka jurnal yang dicatat oleh Pak
Amin atas penyerahan beras adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
24
3. Pada saat penjualan kepada pihak ketiga
Jurnal yang dicatat BSU pada saat penjualan kepada pihak ketiga secara langsung
adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
25
MODUL III
AKAD ISTISHNA
Beradasarkan PSAK 104 Istishna adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan
pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara
pemesan (pembeli, mustashni’) dan penjual (pembuat, shani’).
Istishna paralel adalah suatu bentuk akad Istishna antara pemesan
(pembeli/mustashni’) dengan penjual (pembuat/shani’), kemudian untuk memenuhi
kewajibannya kepada mustashni’, penjual memerlukan pihak lain sebagai shani’.
Pembiayaan Istishna adalah penyediaan dana dari Bank kepada nasabah untuk
membeli barang sesuai dengan pesanan nasabah yang menegaskan harga belinya kepada
pembeli (nasabah) dan pembeli (nasabah) membayarnya dengan harga yang lebih sebagai
keuntungan Bank yang disepakati.
SOAL KASUS 1
Pak Ari mempunyai sebidang tanah yang akan segera dibangun kos-kosan. Pak Ari
mendatangi Bank Syariah Permata (BSP) untuk mendapatkan pembiayaan dalam rangka
pembangunan kos tersebut. Pihak BSP dan Pak Ari sepakat harga dari pembangunan kos
tersebut adalah Rp 450.000.000. Pembayaran dilakukan secara bertahap dimana tahap
pertama sebesar Rp 100.000.000, tahap kedua sebesar Rp 75.000.000, tahap ketiga Rp
125.000.000, dan tahap keempat sebesar Rp 150.000.000.
Diminta:
1. Buatlah jurnal yang harus dicatat oleh Pak Ari pada saat menerima tagihan dari BSP
dari tahap pertama hingga keempat !
2. Buatlah jurnal yang harus dicatat oleh Pak Ari saat serah terima bangunan dari BSP!
26
KERTAS KERJA 1
1. Ayat jurnal yang harus dicatat oleh Pak Ari pada saat menerima tagihan dari BSP dari
tahap pertama hingga keempat.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
27
2. Ayat jurnal yang dicatat oleh Pak Ari saat serah terima bangunan dari BSP
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
28
SOAL KASUS 2
Bank Dunia akan memberi bantuan kepada para nelayan, berupa 100 rumah tinggal
nelayan , seharga Rp. 10.000.000,--dengan data-data sebagai berikut:
Luas tanah : 60 M
Luas Bangunan : 36 M
Bahan bangunan : bataco /kayu mranti
Listrik : 450W
Pompa air : pompa tangan
Atas maksud tersebut Bank Dunia menghubungi Bank Syariah Baitul Ummat dan
melakukan kesepakatan untuk memesan pembuatan rumah tersebut. Pada tanggal 10
Maret 2008 menyerahkan seluruh dana kepada Bank Syariah Baitul Ummat di Jakarta
sebesar : 100 x Rp.10.000.000,-- = Rp.1.000.000.000,-- (satu milyard).
Atas amanah pesanan dari Bank Dunia itu, Bank Syariah Baitul Ummat
melakukan kontrak dengan PT Anugrah untuk membeli lahan dan membangun rumah
dengan data-data yang sama dengan harga per unit Rp. 9.500.000,-- Pada tanggal 15
April 2008 diserahkan dana atas pesanan rumah tersebut sebesar : 100 x Rp. 9.500.000,--
= Rp.950.000.000,-- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Penyerahan dilakukan dalam
dua tahap yaitu
a. tahap pertama pada tanggal 10 Nopember 2008 sebanyak 60 unit dan diserahkan
kepada Bank Dunia pada tanggal 15 Nopember 2008, yang selanjutnya diserahkan
kepada nelayan
b. pada tanggal 25 Desember sebanyak 40 unit sisanya dan langsung diserahkan
kepada ke Bank Dunia untuk diserahkan kembali kepada petani.
Diminta:
Dari data tersebut, buatlah jurnal yang harus dibuat oleh Bank Syariah Baitul Ummat,
sesuai urutan aluran transaksi adalah sebagai berikut:
1. Pada tanggal 10 Maret 2008 pada saat Bank Syariah Baitul Ummat menerima
dana dari Bank Dunia sebesar Rp.1.000.000.000
2. Pada tanggal 15 April 2008 Bank Syariah Baitul Ummat menyerahkan dana
kepada PT Anugrah sebesar Rp.950.000.000
3. Pada tanggal 10 Nopember 2008, penerimaan sebanyak 60 unit rumah dari PT
Anugrah oleh Bank Syariah Baitul Ummat
4. Pada tanggal 15 Nopember 2008 diserahkan Bank Syariah Baitul Ummat rumah
29
600 unit kepada Bank Dunia.
5. Pada Pada tanggal 25 Desember 2008, penerimaan sebanyak 40 unit rumah dari
PT Anugrah oleh Bank Syariah Baitul Ummat.
6. Pada tanggal 25 Desember 2008 diserahkan Bank Syariah Baitul Ummat rumah
600 unit kepada Bank Dunia.
30
KERTAS KERJA 2
Jurnal yang harus dicatat oleh Bank Syariah Baitul Ummat atas transaksi istishna
adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
31
MODUL IV
AKAD MUDHARABAH
Berdasarkan PSAK 105 Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak
dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua
(pengelola dana) bertindak selaku pengelola, dan keuntungan dibagi di antara mereka sesuai
kesepakatan sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana.
Akad mudharabah dibedakan menjadi tiga macam, yakni mudharabah muthlaqah,
mudharabah muqayyadah, dan mudharabah musytarakah. Mudharabah muthlaqah adalah
mudharabah dimana pemilik dana memberikan kebebasan kepada pengelola dana dalam
pengelolaan investasinya. Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik
dana memberikan batasan kepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan atau
obyek investasi. Sedangkan Mudharabah musytarakah adalah bentuk mudharabah dimana
pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam kerjasama investasi.
SOAL KASUS 1
PT Bahagia Sentosa (BS) merupakan perusahaan distributor alat-alat kesehatan di daerah
Surabaya. PT BS melakukan pasokan alat-alat Kesehatan ke beberapa rumah sakit di seluruh
Indonesia. Karena permintaan yang terus meningkat terhadap alat-alat Kesehatan, PT BS
menambah modalnya dengan mengadakan transaksi pembiayaan mudharabah dengan Bank
Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Syariah Sejahtera (BSS). BSM dan BSS dalam transaksi
ini bertindak sebagai Pemilik Dana (Shahibul Maal). Sedangkan PT BS bertindak sebagai
pengelola Dana (Mudharib).
Berikut adalah transaksi akad mudharabah antara PT Bahagia Sentosa dengan beberapa
pemilik dana selama 2019.
1. Transaksi akad mudharabah muthlaqah dengan Bank Syariah Mandiri (BSM)
5 Maret 2017 Bank Syariah Mandiri (BSM) memberikan modal
usahanya PT Bahagia Sentosa (PT BS) sebesar Rp.
800.000.000. nisbahnya adalah sebesar 30% dan
70% dari laba usaha untuk akad yang disepakatinya
selama 2 tahun
31 Desember 2017 PT BS mencatat hasil usahanya sebesar Rp.
200.000.000, dan biaya operasional usaha
mudharabahnya sebesar Rp. 110.000.000.
31 Desember 2017 PT BS membagi hasil usahanya sesuai dengan
nisbahnya.
5 Maret 2019 PT BS mengembalikan investasi mudharabah pada
32
akhir masa akad
2. Transaksi Akad Mudharabah Muqayyadah dengan Bank Syariah Sejahtera (BSS)
1 Mei 2017 Bank Syariah Sejahtera (BSS) juga memberikan
modal usaha berupa asset non-kas dengan harga
pasar sebesar Rp. 110.000.000 dan nilai bukunya
sebesar Rp. 100.000.000, untuk membeli kebutuhan
bahan baku alat-alat Kesehatan sesuai dengan
spesifikasi objek akad yang disepakati oleh kedua
pihak selama 2 tahun ke depan.
31 Desember 2017 PT BS mencatat hasil usahanya sebesar Rp.
250.000.000, dan biaya operasional usaha
mudharabahnya sebesar Rp. 180.000.000.
31 Desember 2017 PT BS membagi hasil usahanya sesuai dengan
nisbahnya.
1 Mei 2019 PT BS mengembalikan investasi mudharabah pada
akhir masa akad
Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal bagi PT BS dan BSM untuk transaksi tanggal 5 Maret 2017, 31
Desember 2017, 5 Maret 2019.
2. Buatlah penyajian Dana Syirkah Temporer bagi PT BS dan investasi mudharabah bagi
BSM pada tanggal 31 Desember 2017.
3. Buatlah ayat jurnal bagi PT BS dan BSS untuk transaksi tanggal 1Mei 2017, 31
Desember 2017, 1 Mei 2019.
4. Buatlah penyajian Dana Syirkah Temporer bagi PT BS dan investasi mudharabah bagi
BSS pada tanggal 31 Desember 2017.
33
KERTAS KERJA 1
1. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi mudharabah muthlaqah antara PT Bahagia
Sentosa dengan Bank Syariah Mandiri
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
34
2. Penyajian untuk transaksi mudharabah muthlaqah pada PT BS dan BSM
Laporan Posisi Keuangan (Sebagian)
PT Bahagia Sentosa
Per 31 Desember 2017
Laporan Posisi Keuangan (Sebagian)
Bank Syariah Mandiri
Per 31 Desember 2017
35
3. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi mudharabah muqayyadah antara PT BS dengan
BSS
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
36
4. Penyajian untuk transaksi mudharabah muqayyadah pada PT BS dan BSS
Laporan Posisi Keuangan (Sebagian)
PT Bahagia Sentosa
Per 31 Desember 2017
Laporan Posisi Keuangan (Sebagian)
Bank Syariah Sejahtera
Per 31 Desember 2017
37
SOAL KASUS 2
Pada tanggal 1 Juni 2018, Bank Syariah Karomah (BSK) menyetujui pemberian
fasilitas mudharabah muthlaqah PT. Barokah yang bergerak di bidang mebel dengan
kesepakatan sebagai berikut:
a. Plafond : Rp. 50.000.000
b. Objek bagi hasil : Laba bruto (gross profit sharing)
c. Nisbah : 80% PT. Barokah dan 20% BSK
d. Jangka waktu : 10 bulan (jatuh tempo tanggal 1 April 2019)
e. Biaya administrasi : Rp. 500.000 (dibayar saat akad ditandatangani)
f. Pelunasan : Pengembalian pokok di akhir periode
g. Keterangan : Modal dari BSK diberikan secara tunai tanggal 10 Juni
2018
h. Pelaporan dan pembayaran bagi hasil dilakukan setiap tanggal 10 mulai bulan
Juli.
Diminta:
Hitunglah dan buat jurnal terkait transaksi akad mudharabah tersebut di atas:
1. Pada tanggal 1 Juni 2018, pada saat penandatanganan akad
2. Pada tanggal 10 Juni 2018, BSK melakukan pencairan dana ke pengelola ada 2
(dua) yaitu (1) mencatat penghapusan kewajiban komitmen yang dibuat jurnal
sebelumnya, (2) mencatat pencairan dana ke pengelola dana
3. Pembayaran bagi hasil yang dilakukan tanggal 10 setiap bulan
4. Pada tanggal 1 April 2019 saat akad berakhir
38
KERTAS KERJA 2
1. Pada tanggal 1 Juni 2018, pada saat penandatanganan akad
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
Pada tanggal yang sama, PT Barokah mencatat pengeluaran biaya administrasi
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Pada tanggal 10 Juni 2018, BSK melakukan pencairan dana ke pengelola ada 2
(dua) yaitu (1) mencatat penghapusan kewajiban komitmen yang dibuat jurnal
sebelumnya, (2) mencatat pencairan dana ke pengelola dana
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
39
Jurnal yang harus dicatat oleh PT Barokah selaku pengelola dana untuk mencatat
penerimaan dana dari BSK adalah:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
3. Pembayaran bagi hasil yang dilakukan tanggal 10 setiap bulan
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
PT Barokah akan mencatat jurnal ketika pembayaran bagi hasil sebagai berikut:
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
40
4. Pada tanggal 1 April 2019 saat akad berakhir
Jurnal BSK
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
Jurnal PT Barokah
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
41
MODUL V
MUSYARAKAH
Berdasarkan PSAK 106 Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau
lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana
dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian
berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset nonkas yang
diperkenankan oleh syariah.
Para mitra (syarik) bersama-sama menyediakan dana untuk mendanai suatu usaha
tertentu dalam musyarakah, baik usaha yang sudah berjalan maupun yang baru. Selanjutnya
salah satu mitra dapat mengembalikan dana tersebut dan bagi hasil yang telah disepakati
nisbahnya secara bertahap atau sekaligus kepada mitra lain.
Mitra aktif adalah mitra yang mengelola usaha musyarakah, baik mengelola sendiri
atau menunjuk pihak lain atas nama mitra tersebut. Mitra pasif adalah mitra yang tidak ikut
mengelola usaha musyarakah.
SOAL KASUS 1
Pada tanggal 2 Juni 2017, Andika menandatangani akad pembiayaan usaha pembuatan
produk rumah tangga dari alumunium dengan Bank Syariah Kaffah (BSK) dengan skema
musyarakah sebagai berikut:
a. Nilai proyek : Rp. 120.000.000
b. Kontribusi Bank : Rp. 80.000.000 (pembayaran tahap pertama Sebesar Rp.
40.000.000 dilakukan tanggal 10 Juni dan pembayaran tahap
kedua sebesar Rp. 40.000.000 dilakukan tanggal 10 Juli.
c. Kontribusi Andika : Rp. 40.000.000
d. Nisbah Bagi Hasil : Andika 80% dan BSK 20%
e. Periode : 10 bulan
f. Biaya Administrasi : Rp. 800.000 (1% dari pembiayaan bank Syariah)
g. Objek Bagi Hasil : Laba Bruto
h. Skema Pelunasan Pokok : Musyarakah permanen – dilunasi pada saat akad berakhir
tanggal 2 April 2018
Skema pelaporan dan pembayaran porsi bagi hasil bank dilakukan setiap tanggal 2 perbulan.
Pelaporan dan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2 Juli 2017.
42
Diminta:
Buatlah ayat jurnal yang harus dicatat oleh Bank Syariah Kaffah (BSK) berkaitan dengan
transaksi musyarakah di atas:
1. Transaksi tanggal 2 Juni 2017 untuk mencatat adanya kewajiban komitmen pembiayaan.
2. Transaksi tanggal 2 Juni 2017 mencatat penerimaan biaya adminitrasi dari nasabah.
3. Transaksi tanggal 10 Juni 2020 mencatat pencairan dana musyarakah tahap I
4. Transaksi tanggal 10 juli 2020 mencatat pencairan dana musyarakah tahap 2
5. Transaksi tanggal 2 Juli 2020 mencatat pelaporan dan pembayaran bagi hasil musyarakah
6. Transaksi 2 April 2018 mencatat saat akad musyarakah berakhir
43
KERTAS KERJA 1
1. Penandatanganan akad musyarakah
a. Jurnal yang dicatat oleh BSK adanya kewajiban komitmen pembiayaan
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Selain itu BSK membuat jurnal mencatat penerimaan biaya administrasi
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
c. Andika selaku mitra aktif juga membuat jurrnal untuk mencatat pengeluaran biaya
administrasi
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
44
2. Pencairan dana musyarakah tahap 1
a. Membalik rekening kewajiban komitmen pembiayaan
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Mencatat pembayaran investasi musyarakah kepada mitra aktif
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
c. Andika di saat yang sama mencatat atas dana musyarakah yang diterima dari BSK
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
45
3. Pencairan dana musyarakah tahap 2
a. Membalik rekening kewajiban komitmen pembiayaan
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Mencatat pembayaran investasi musyarakah kepada mitra aktif
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
c. Andika di saat yang sama mencatat atas dana musyarakah yang diterima dari BSK
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
46
4. Pelaporan dan pembayaran bagi hasil musyarakah
a. Mitra aktif Andika melakukan pelaporan dan pembayaran bagi hasil kepada BSK
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Ayat jurnal BSK untuk mencatat penerimaan bagi hasil
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
5. Akad musyarakah berakhir
a. Jurnal Andika untuk mencatat pengembalian modal musyarakah
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
47
b. Jurnal yang dicatat oleh BSK dalam penerimaan pengembalian investasi
musyarakah
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
48
SOAL KASUS 2
Pada tanggal 12 Januari 2018 Bank Syariah Darussalam (BSD) dan Bapak Bakrin selaku
owner UD Makmur menandatangani akad musyarakah permanen untuk pembiayaan usaha
fotokopi senilai Rp. 10.000.000 yang terdiri dari Rp. 8.000.000 kontribusi BSD dan Rp.
2.000.000 kontribusi UD Makmur. Bagi hasil didasarkan pada laba bruto (penjualan
dikurangi biaya kertas) dengan nisbah bagi hasil 20% BSD dan 80% UD Makmur. Bagi hasil
disepakati untuk dibayar dan dilaporkan setiapa tanggal 20 mulai bulan Februari. Investasi
musyarakah disepakati jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2018.
1. Tanggal 12 Januari 2018, BSD (saat akad) membuka cadangan investasi musyarakah
untuk Bapak Bakrin.
2. Tanggal 12 Januari 2018, BSD (saat akad) membebankan biaya administrasi sebesar
0,2% dari nilai pembiayaan dan langsung di ambil dari rekening Bapak Bakrin.
3. Tanggal 20 Januari 2018, BSD mentransfer sebesar Rp. 8.000.000 ke rekening Bapak
Bakrin sebagai pembayaran porsi investasi BSD.
4. Tanggal 20 Februari 2018, Bapak Bakrin melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp.
1.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi BSD 20%
dari laba bruto.
5. Tanggal 20 Maret 2018, Bapak Bakrin melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp.
800.000 dan membayarkan secara tunai porsi BSD 20% dari laba bruto pada tanggal
25 Maret 2018.
6. Tanggal 20 April 2018, Bapak Bakrin melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp.
1.200.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi BSD 20%
dari laba bruto.
7. Tanggal 20 Juni 2018, saat jatuh tempo Bapak Bakrin melunasi investasi pembiayaan
musyarakah sebesar Rp. 8.000.000 via debit rekening.
Diminta:
Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi di atas dari kedua belah pihak (mitra aktif dan mitra
pasif).
49
KERTAS KERJA 2
a. Jurnal yang dicatat oleh BSD (Mitra Pasif)
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
50
b. Jurnal yang dicatat Bapak Bakrin (Mitra Aktif)
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
51
MODUL VI
AKAD IJARAH
Al ijarah berasal dari kata al ajru yang berarti al iwadhu (ganti). Ijarah adalah akad
pemindahan hak guna atas barang dan jasa, melalui upah pembayaran sewa, tanpa diikuti
dengan pemindahan kepemilikan (ownership/milkiyah) atas barang itu sendiri. Ijarah berarti
lease contract dimana suatu bank atau lembaga keuangan menyewakan peralatan
(equispment) kepada salah satu nasabahnya berdasarkan pembebanan biaya yang sudah
ditentukan secara pasti sebelumnya (fixed charge).
Berdasarkan PSAK 107 Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
aset dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan aset itu sendiri. Sewa yang dimaksud adalah sewa operasi (operating lease).
Ijarah muntahiyah bittamlik adalah akad sewa-menyewa antara peemilik objek sewa
dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakannya dengan opsi
perpindahan hak milik objek sewa pada saat tertentu sesuai dengan akad sewa.
Perpindahan hak milik objek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah
bittamlik dapat dilakukan dengan :
1. Hibah;
2. Penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa cicilan
sewa;
3. Penjualan pada akhir masa sewa dengan pembayaran tertentu yang disepakati pada
awal akad; dan
4. Penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dan tercantum dalam
akad.
Pemilik objek sewa dapat meminta penyewa menyerahkan jaminan atas ijarah untuk
menghindari risiko kerugian. Jumlah, ukuran, dan jenis objek sewa harus jelas diketahui dan
tercantum dalam akad.
52
SOAL KASUS 1
Pada tanggal 10 Juni 2018, PT Kifayah menandatangani perjanjian akad ijarah dengan Bank
Syariah Ikhlas (BSI) atas sebuah kendaraan bermotor. Sebelum akad ijarah ditandatangani,
Bank Syariah Ikhlas (BSI) melakukan pembelian asset kepada CV Barokah Motor pada
tanggal 25 Mei 2018. Adapun informasi tentang asset ijarah adalah:
A. Biaya perolehan sebesar Rp. 180.000.000
B. Umur ekonomis barang adalah 8 tahun
C. Masa sewa adalah 16 bulan
D. Nilai sisa 0
E. Sewa perbulan sebesar Rp. 3.500.000
F. Biaya administrasi sebesar Rp. 300.000
Pembayaran angsuran dilakukan pada setiap tanggal 10 dan angsuran pertama dilakukan pada
tanggal 10 Juli 2018.
Diminta:
1. Buatlah jurnal pada saat pengadaan asset ijarah.
2. Buatlah jurnal pada saat kesepakatan akad ijarah terjadi.
3. Buatlah jurnal pada saat penerimaan pendapatan ijarah.
53
KERTAS KERJA 1
1. Jurnal pada saat pengadaan asset ijarah
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. jurnal pada saat kesepakatan akad ijarah terjadi.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
3. Jurnal pada saat penerimaan pendapatan ijarah.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
54
SOAL KASUS 2
Bank Syariah Mulia (BSM) pada tanggal 15 Juni 2018m melakukan akad perjanjian ijarah
dengan seorang nasabah yang bernama Salman. Objek akad ijarah tersebut adalah sewa
Mobil Honda Mobilio. Honda Mobilio tersebut dibeli oleh BSM pada tanggal 15 Januari
2018 sebesar Rp. 250.000.000. berikut informasi akad ijarah yang terjadi antara kedua pihak
tersebut.
a. umur ekonomis kendaraan tersebut adalah 8 tahun.
b. Masa sewa akad ijarah ditetapkan 24 bulan.
c. Nilai sisa dalam perhitungan beban penyusutan adalah Rp. 0.
d. Biaya sewa per bulan sebesar Rp. 5.000.000. Pembayaran biaya sewa dilakukan setiap
tanggal 5 setiap bulan.
e. Biaya administrasi sebesar Rp. 250.000. Biaya administrasi dibayar pada saat
ditandatangani akad ijarah oleh kedua belah pihak. Angsuran pertama dilakukan pada
tanggal 15 Juli 2018.
Diminta:
1. Buatlah jurnal pada saat perolehan kendaraan Honda Mobilio pada tanggal 2 Januari
2018.
2. Buatlah jurnal pada saat penandatanganan akad ijarah pada tanggal 15 Juni 2018.
3. Buatlah jurnal pada saat penerimaan pendapatan ijarah setiap tanggal 15 setiap bulan,
dimulai angsuran 1 tanggal 15 Juli 2018.
4. Buatlah jurnal pada saat pengeluaran beban ijarah setiap tanggal 15 setiap bulan,
dimulai angsuran 1 tanggal 15 Juli 2018.
5. Buatlah jurnal dari sisi pemilik asset dan penyewa pada tanggal 15 November 2018,
dimana Bapak Salman belum dapat melunasi angsurannya dan baru pada tanggal 31
November 2018 bapak Salman mampu melunasi angsurannya. Tidak ada pengenaan
denda atas keterlambatan pembayaran angsuran tersebut.
6. Buatlah jurnal jika pada tanggal 25 Januari 2019 BSM sebagai pemilik asset ijarah
melakukan perbaikan atau pemeliharaan atas asset ijarah sebesar Rp. 1.750.000 secara
tunai.
55
KERTAS KERJA 2
1. Ayat jurnal pada saat perolehan kendaraan Honda Mobilio pada tanggal 2 Januari
2018.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
2. Ayat jurnal pada saat penandatanganan akad ijarah pada tanggal 15 Juni 2018.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
3. Ayat jurnal pada saat penerimaan pendapatan ijarah setiap tanggal 15 tiap bulan
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
56
4. Ayat jurnal pada saat pengeluaran beban ijarah setiap tanggal 15
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
5. Ayat jurnal ketika penyewa tidak mampu melunasi angsurannya
a. Ayat jurnal pemilik asset
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
b. Ayat jurnal penyewa
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
57
6. Ayat jurnal pada tanggal 25 Januari 2019 BSM sebagai pemilik asset ijarah
melakukan perbaikan atau pemeliharaan atas asset ijarah sebesar Rp. 1.750.000
secara tunai.
Tanggal Nama Akun REF DEBIT KREDIT
58
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia (2003) “Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah
Indonesia(PAPSI)”, Jakarta , Bank Indonesia
Budiandru, Riandika Saputro & Shabrina Sufani Isfa. 2017. Modul Practices
Akutansi Syariah. Jakarta: KAP Budiandru.
Hidayat, Iman Pirman. 2017. Modul Laboratorium Akuntansi Bank Syariah. Fakultas
Ekonomi Universitas Siliwangi.
Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Penyajian
Laporan Keuangan Syari’ah, Jakarta, 2017.
Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan Syariah Per Efektif 1
Januari 2017, Jakarta, 2017
Salman, Kautsar Riza.2017. Akuntansi Perbankan Syariah. Edisi ke-2. Jakarta:
PT. Indeks.
Sasongko, Catur dan Rahmayanti, Andhita Yukihana. 2017. Praktikum Akuntansi
Syariah. Jakarta: Salembat Empat.
Sofyan S.Harahap,Wiroso, Muhammad Yusuf, Akutansi Perbankan Syari’ah,
Jakarta: LPFE-Usakti, 2006.
59