1Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Money&IVOL. 112 JUN-JUL ’19
EMPOWERING ENTREPRENEUR
ISSN: 2087-5975
Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.IDMONTHLY MAGAZINE
MelaMpaui 5 Menara
Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.IDMONTHLY MAGAZINE
Special Feature
DeMi penDiDikan,
Merantau ke negeri SeberangKuliah ke luar negeri?
Tentu saja mahal. Tapi lain cerita jika lewat beasiswa
OliVia Dianina purba
Belajar dan bertualang ke 5 benua lewat program
pendidikan dan beasiswa
aHMaD FuaDi
Man Jadda Wa Jada, jadi ‘mantra’ yang populer lewat buku Negeri 5 Menara.
Namun mimpi penulisnya, tak terbatas oleh 5 menara, ia rajut karirnya dengan melanglang buana ke berbagai benua.
EMPOWERING ENTREPRENEUR
Special Feature
DeMi penDiDikan,
Merantau ke negeri SeberangKuliah ke luar negeri?
Tentu saja mahal. Tapi lain cerita jika lewat beasiswa
OliVia Dianina purba
Belajar dan bertualang ke 5 benua lewat program
pendidikan dan beasiswa
VOL. 112 JUN-JUL ’19
Special Feature
DeMi penDiDikan,
Merantau ke negeri SeberangKuliah ke luar negeri?
Tentu saja mahal. Tapi lain cerita jika lewat beasiswa
OliVia Dianina purba
Belajar dan bertualang ke 5 benua lewat program
pendidikan dan beasiswa
Man Jadda Wa Jada, jadi ‘mantra’ yang populer lewat buku Negeri 5 Menara.
Namun mimpi penulisnya, tak terbatas oleh 5 menara, ia rajut karirnya dengan melanglang buana ke berbagai benua.
Man Jadda Wa Jada, jadi ‘mantra’ yang populer lewat buku Negeri 5 Menara.
Namun mimpi penulisnya, tak terbatas oleh 5 menara, ia rajut karirnya dengan melanglang buana ke berbagai benua.
2 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
BIMCSiloam - Money & i - Advertorial - Fibroadenoma Mammae.indd All Pages 16/05/2019 09:19:45
3Vol. 112 | Jun - Jul 2019
BIMCSiloam - Money & i - Advertorial - Fibroadenoma Mammae.indd All Pages 16/05/2019 09:19:45
4 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
FROM THE EDITORArif RahmanIG @arifrahman.journal
Sudah lama saya tak terpaku
pada satu bacaan novel
yang bisa menyita waktu
hingga berjam-jam, dan
setiap ada kesempatan lenggang, ingin
segera menuntaskan. Dan tak banyak
pula ada bacaan yang punya daya sihir
yang mampu memikat seperti ini. Novel
‘Negeri 5 Menara’ adalah salah satunya,
biang dari rasa penasaran yang terus
mendorong hati untuk membalik halaman
demi halaman.
Buku ini pula yang kemudian
mempopulerkan petuah Arab lama,
“Man Jadda Wa Jadda”, siapa yang
bersungguh-sungguh, akan berhasil. Satu
doktrin ‘klise’ yang kerap diajarkan pada
siswa, terutama mereka yang menempuh
pendidikan agama Islam, tak terkecuali di
pesantren Gontor.
Di lembaga pendidikan inilah Ahmad
Fuadi ditempa, pemuda yang kelak akan
menjadi penulis dari ‘Negeri 5 Menara’.
Buku ini menjadi salah satu yang terlaris
di Indonesia, dicetak ulang berkali-
kali, diangkat dalam layar lebar dan
diproduksi webseries-nya. Sebuah bacaan
yang memberikan dampak hebat pada
kehidupan sosial, yang mendorong orang
untuk melihat pesan ini sebagai semangat
berkarya.
Menariknya, bukan hanya buku ini
saja yang berbicara banyak, namun
kiprah penulisnya pun luar biasa, ia
memperoleh beasiswa di sejumlah
negara, yang membawa pemahamannya
akan ilmu demikian luas. Perjalanan
karirnya yang penuh lompatan inilah
yang membawa profilnya kian menarik,
Man Jadda Wa Jada
Sumber : Background vector created by freepik - www.freepik.com
5Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Money & I Magazine is published monthly by PT. Literatur Negeri, Jalan Dewi Madri III, Bali, Indonesia. Tel: +62 821 4402 1868. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. Literatur Negeri. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: [email protected]. Tel: +62 821 4402 1868.
PUBLISher
PT Literatur Negeri
eDITOrIAL BOArD
Alex P. Chandra
eDITOr IN ChIeF
Arif rahman
MANAGING eDITOr
Indah Kencana Putri
COMMUNICATION
OFFICer
Kadek Pebriyanti
DeSIGN & ArT WOrKING
Ida Bagus Baruna Luhur
Sahal Putra
KOreSPONDeN
rheza Alfian I Jakarta
Cucuk espe I Jatim
Yeti Kartika Sari I Jatim
Angga Wijaya I Bali
MONeY&I MAGAZINeAKUBANK Business SchoolJl. Dewi Madri III Denpasar - Bali
T. +62 812 2212 [email protected]
For advertising enquiries please send an email to :
Indah Kencana [email protected]. 0823 3996 4020
Desak Putu [email protected]. 0823 4112 7767
DISTrIBUTION SUPPOrTAdi [email protected]. 081 337 666 430
For transfers and payments :PT Literatur Negeri BCA KCP Teuku Umar Denpasar 7680391216
Confirm / Info about transfer & payment to :
eka Putri [email protected] M. 0878 6151 1609
@MNImagzMoney&I Magazine@moneyandimagz
COVERFoto oleh Dok. Narasumber
Desain oleh Sahal Putra
kami pun mewartakan kiprahnya melalui edisi kali ini. Di
kediamannya, Ahmad Fuadi bercerita panjang soal karir
dan karya-karyanya kepada kami.
Belakangan, semakin banyak anak-anak muda yang
menjejakkan kaki sebagaimana Ahmad Fuadi lakukan,
belajar ke berbagai negara dan menjadi penulis. Di lapisan
generasi yang lebih muda, ada nama Olivia Dianina Purba,
yang telah melanglang buana ke berbagai benua untuk
belajar. Bukunya baru saja diterbitkan, yang berkisah soal
kiprahnya selama menjadi penuntut ilmu dan juga traveler.
Lalu apa saja keuntungan dari belajar di luar negeri, dan
bagaimana kita bisa meraih ini dengan program beasiswa?
Dalam Special Feature kali ini, kami mengupasnya untuk
Anda, terutama bagi pembaca muda kita, yang mungkin
berkeinginan untuk mencapai lompatan karir yang sama.
Selamat membaca.
Jabat erat,
Arif rahman
6 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
COnTEnTs
Menjelajah 5 Benua Lewat Program
Pendidikan & Beasiswa
Olivia tidak terlahir dari keluarga berada,
namun berhasil mewujudkan mimpinya
sekolah dan traveling ke 5 benua, bagaimana
cara ia mewujudkannya?
Efishery, Solusi Over-Feeding dalam
Budidaya Ikan
Teknologi pemberi pakan ikan otomatis
buatan Indonesia, diciptakan oleh Gibran
huzaifah, lulusan Biologi di ITB sejak
tahun 2013, bagaimana cara kerjanya?
30Interview Ahmad FuadiProfilnya memang dikenal sebagai jebolan pesantren, tapi jangan tanya reputasinya, Ahmad
Fuadi merupakan penerima sejumlah beasiswa yang membawanya belajar ke berbagai
negara, dan salah satu karyanya menjadi ‘masterpiece’ literasi tanah air. Simak perjalanan
karirnya yang penuh lompatan.
26 7014Special Feature Interview Startup
Demi Pendidikan, Merantau Ke
Negeri Seberang
Kuliah di luar negeri adalah dambaan banyak
orang, namun tentu saja tidak mudah
meraihnya. Apa saja yang harus dilakukan
untuk meraih kesempatan ini?
7Vol. 112 | Jun - Jul 2019
COnTRIbuTORsAlso In thIs edItIon
04 From the Editor :
Man Jadda Wajadda
10 Notes From A Friend
Miss A Meal, But Don’t Miss Your
reading oleh Alex P Chandra
44 Smart Family
Membeli Properti Yang sudah
jadi atau tanah? oleh Suzana
Chandra
50 Leadership
Bisnismu adalah orang-orangmu
oleh Pribadi Budiono
56 Coaching Clinic
7 Industri yang Akan punah di
era revolusi 4.0 oleh Ben Abadi
ALEx P ChANDRA entrepreneur
Memulai karir sebagai profesional banker di BCA selama 8 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri BPr Lestari, perusahaan yang dibawanya menjadi BPr terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.
BEN ABADICoach
Menciptakan seseorang untuk menjadi miliuner & pebisnis. Penulis buku laris yang sudah melatih lebih dari 200 pengusaha dan pemimpin dari ribuan sales. Misinya menciptakan miliader me-lalui training yang inovatif
PRIBADI BuDIONOCeO BPr Lestari
Ulasannya erat terkait dengan kepemimpinan yang banyak di adopsi dari sejumlah pemikir besar. Memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.
SuZANA ChANDRAManaging Director Kampoeng Villa
Smart Family adalah rubrik yang diasuh. Wanita yang pernah menimba pengalaman hidup di Australia ini dengan lugas memaparkan bagaimana kiat cerdik untuk mengelola investasi khususnya di bidang properti.
redaksi Money&I membuka kesempatan untuk Anda berpartisipasi lewat media ini, baik online maupun cetak. Kirimkan kolom ataupun opini mengenai isu ekonomi, profil pebisnis atau wirausahawan, cerita traveling atau tulisan non-berita, semacam esai atau tips. Tulisan tidak lebih dari 6000 karakter, orisinal, belum pernah dimuat di media lain, disertai dengan identitas atau biodata diri singkat. Kirimkan tulisan ke [email protected]. Setiap tulisan akan melalui proses kurasi, dan redaksi berhak menyunting serta melakukan penyesuaian seperlunya tanpa mengubah esensi isi dan pesan yang hendak disampaikan. Tersedia honorarium untuk tulisan yang dimuat. Kami tunggu karya Anda.
healthy Living9 Olahraga Pencegah Kanker
48 healthy Living9 Olahraga Pencegah Kanker
8 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Economy
Nilai ekspor mainan anak-
anak pada 2018 menembus
angka USD 319,93 juta atau
naik 5,79 persen dibanding
perolehan periode sebelumnya yang
sebesar USD 302,42 juta. Industri mainan
menjadi salah satu sektor manufaktur
yang memberikan kontribusi signifikan
bagi perekonomian nasional
“Industri mainan nasional menunjukkan
daya saingnya di kancah global. hal
ini sekaligus mampu membuktikan,
Indonesia termasuk dalam negara-negara
produsen utama untuk beberapa produk
mainan unggulan yang telah mendunia,”
kata Menteri Perindustrian Airlangga
hartarto di Jakarta, Senin, 22/4 seraya
mencontohkan PT. Mattel Indonesia yang
telah menyerap tenaga kerja sebanyak
10 ribu orang dengan nilai ekspor dalam
kurun lima tahun terakhir rata-rata di atas
USD150 juta per tahun.
PT Mattel Indonesia menjadi produsen
boneka merek Barbie terbesar di dunia
yang memasok 60 persen ke seluruh
pasar global atau telah mengungguli
produksi China. “enam dari 10 boneka
yang beredar di dunia itu berasal dari
Ekspor Mainan nasional Tembus usD 319 Juta
Indonesia, dibuat dengan tangan-tangan
terampil anak bangsa kita,” tambah
Airlangga.
Indonesia juga memiliki pabrik mobil
dengan kapasitas produksi mencapai 50
juta unit per tahun. Pabrik hot Wheels,
mobil mainan die-cast atau dibuat dari
bahan logam yang dicetak, milik PT.
Mattel Indonesia adalah industri mobil
mini yang kapasitasnya lebih besar 50 kali
dari industri otomotif beneran dan sudah
mengaplikasikan teknologi industri 4.0
pada proses produksinya.
“..upaya memacu daya saing industri mainan nasional,
pemerintah telah berupaya melindungi produk dan
pasar dalam negeri serta menghindari gempuran produk
impor yang tidak berkualitas melalui penerapan Standar
Nasional Indonesia (SNI). Implementasi SNI ini mampu
meningkatkan competitiveness produk dalam negeri.”
9Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Economy
Ketua Asosiasi Mainan Anak (AMI),
Sutjiadi Lukas memprediksikan industri
mainan dalam negeri pada 2019 dapat
tumbuh sebesar 10 persen secara year-
on-year (yoy).
“Dengan angka kelahiran rata-rata 4,5 juta
jiwa per tahun, Indonesia dapat menjadi
pasar terbesar se-Asia Tenggara”.
Selain memenuhi kebutuhan pasar
domestik, AMI pun menggenjot industri
mainan nasional agar semakin agresif
memperluas pasar ekspor. Tutupnya
beberapa pabrik mainan di Vietnam
membuat peluang industri mainan di
Indonesia kelimpahan pesanan.
“Kemungkinan, pasar mainan akan lebih
tancap gas mulai kuartal kedua setelah
Pemilu,” ucapnya.
Guna menggairahkan bisnis
mainan di dalam negeri, Indonesia
membutuhkan investasi baru. AMI akan
menyelenggarakan kembali pameran
yang diikuti 6 negara pada 18-20 Juni
2019 di JIexpo. Dalam pameran ini bakal
ditampilkan teknologi produksi mainan
terbaru.
Pada tahun lalu, AMI dan Chaiyu
exhibition telah menandatangani nota
kesepahaman (MoU) dengan Chaiyu
exhibition, kerjasama antara pengusaha
Indonesia dan China. Dengan kolaborasi
ini diharapkan perusahaan mainan asal
China berinvestasi membangun pabrik di
Indonesia, terutama untuk memproduksi
komponen seperti gear box, baut dan
keypad.
“Selain mampu memproduksi Barbie dan
hot Wheels yang berkualitas, perusahaan
ini juga memiliki kemampuan engineering
lokal yang punya inovasi luar biasa
membuat mesin canggih sendiri,” ungkap
Airlangga lagi.
Dalam upaya memacu daya saing industri
mainan nasional, pemerintah telah
berupaya melindungi produk dan pasar
dalam negeri serta menghindari gempuran
produk impor yang tidak berkualitas
melalui penerapan Standar Nasional
Indonesia (SNI). Implementasi SNI ini
mampu meningkatkan competitiveness
produk dalam negeri. Pemberlakuan
SNI juga memberikan jaminan terhadap
produk yang masuk ke pasar domestik
merupakan yang berkualitas dan aman
bagi konsumen serta menembus pasar
ekspor.
“Standar produk merupakan technical
barrier yang dapat diterima oleh seluruh
negara, karena memberikan efek
positif, antara lain menjamin keamanan,
keselamatan dan kualitas produk,” imbuh
Airlangga.
Sumber : Background photo created by kues1 - www.freepik.com
10 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Alex P. Chandra@alex_lestari
Founder of Lestari Group
www.alexpchandra.com
“ ..ketika ditanya oleh Anjali Rao (interviewer CNN), “Where you study your business philosophy?”
Interestingly, Jack Ma mengatakan, “from Chin Yung…, from Sia Tiaw Eng Hiong and Sin Tiaw Hiap Lu, one of Chinese greatest romance ever written.
”.
NOTES FROM A FRIEND
Selama kuliah, saya hampir
tidak pernah membaca text
book. Bacaan saya adalah
diktat kuliah. Catatan kuliah
saja. Ujian-ujian selama kuliah dapat saya
jawab berdasarkan diktat-diktat tadi.
Jadilah saya generasi seperti yang
dikatakan oleh Goenawan Muhammad
tadi. Generasi yang tidak ‘membaca’.
Gus Dur almarhum pernah menyindir
‘ketidakmampuan kita untuk membaca
ini’. Ketika MPr menolak merevisi TAP
MPr perihal pelarangan ajaran Marxisme,
Gus Dur ketika itu mengatakan “Apa
mereka pernah membaca bukunya Karl
Marx?”
Namun waktu SMP, saya gemar
membaca. Membacanya komik dan cerita
silat. Buku favorit saya adalah karya
Chin Yung, yaitu cerita silat berseri Sia
Tiaw eng hiong, si Kwee Ceng dan Oey
Yong, kisah Pendekar Memanah Burung
rajawali.
Kwee Ceng yang bodoh namun jujur dan
pekerja keras akhirnya menjadi salah
satu pendekar terbesar di zamannya,
dan kekasihnya Oey Yong yang punya
photographic memory. Cerita lanjutannya,
Yo Ko si Sin Tiaw hiap Lu, pendekar
tampan yang tangannya buntung, jatuh
cinta kepada gurunya yang awet muda
dan cantik jelita Siaw Liong Lie.
Suatu ketika saya melihat di CNN
interview dengan Jack Ma, founder
dari alibaba.com. Jack Ma ‘considered’
sebagai salah satu entrepreneur tersukses
di Cina. Dan ketika ditanya oleh Anjali rao
(interviewer CNN), “Where you study your
business philosophy?” Interestingly, Jack
Ma mengatakan, “From Chin Yung.., from
Sia Tiaw Eng Hiong and Sin Tiaw Hiap
Lu, one of Chinese greatest romance ever
written. I always carry some of the books
in my bag pack.”
Jack Ma meneruskan, bahwa kisah Kwee
Ceng yang bodoh dan dari keluarga yang
biasa-biasa saja, namun berkat ketekunan
dan kejujurannya, kemudian menjadi ‘eng
Miss A Meal, but Don’t Miss Your Reading
11Vol. 112 | Jun - Jul 2019
NOTES FROM A FRIEND
putus harapan. Saya sudah bilang ke istri,
“Saya jual saja ini bank ya, (kalau laku),
cari kerja lagi.”
Ceritanya Kiyosaksi di ‘rich Dad Poor
Dad’ itu ‘gue banget’. The book change
my life. Di buku itu diceritakan kejadian
yang persis seperti yang saya alami.
Bahwa apa yang saya kerjakan
sebenarnya sudah benar.
Saya jadi bersemangat, motivasi saya
bangkit lagi.
“The road less travelled, and that’s makes
all the difference,” kutipan syairnya
robert Frost yang tertera dalam bukunya
Kiyosaki.
Saya juga begitu, saya mengambil
jalan yang berbeda, dan itu yang akan
membuat perbedaan yang signifikan di
kemudian hari.
Sejak saat itu, saya menemukan sebuah
harta karun yang tak terhingga nilainya.
Books! Para penulis itu sudah berbaik hati,
menuliskan pengalaman-pengalamannya,
pelajaran-pelajaran hidupnya, cerita-cerita
yang menginspirasi dan seterusnya.
All we have to do, is read their story, and
get inspired.
Menurut saya, kebiasaan membaca
adalah salah satu road to wealth yang
efektif. Murah, meriah dan bermanfaat.
I can miss my meal, but I will not miss
my daily reading, and that makes all the
difference.
hiong’, pendekar besar yang kemudian
berjasa buat negaranya. Cerita itu
menginspirasinya setiap saat. Menjadikan
Jack Ma yang sekarang. “Wow…”, saya
juga membaca cerita yang sama.
Ternyata cerita silat, yang dulu kalau
saya baca harus sembunyi-sembunyi
takut ketahuan sama orang tua,
menginspirasikan seorang “superstar
entrepreneur di Cina”.
Buku berikutnya yang mengubah hidup
saya adalah ‘rich Dad Poor Dad’-nya
Kiyosaki. Waktu itu saya di awal-awal
membangun BPr Lestari, karir baru
sebagai entrepreneur. Keluar dari BCA
dan “start my own company”.
Waktu itu kalau tidak salah asetnya BPr
Lestari sekitar rp. 10 Miliar. Saya hampir
Sumber : Books photo created by rawpixel.com - www.freepik.com
12 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Pertumbuhan ekonomi Indonesia
triwulan I-2019 tumbuh 5,07
persen, meningkat dibanding
capaian triwulan I-2018 yang
sebesar 5,06 persen.
“Pertumbuhan didukung semua lapangan
usaha, dengan pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Jasa Perusahaan 10,36
persen; diikuti Jasa Lainnya 9,99 persen;
Informasi dan Komunikasi 9,03 persen;
dan Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 8,95 persen,”
kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Triwulan I 2019, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,07%
Economy
Pertumbuhan ekonomi Indonesia
triwulan I-2019 terhadap triwulan IV-2018
(q-to-q) diwarnai faktor musiman pada
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan yang tumbuh ekspansif
14,10 persen. Pertumbuhan positif terjadi
pada Lapangan Usaha Jasa Keuangan
dan Asuransi sebesar 3,33 persen;
Informasi dan Komunikasi 2,77 persen;
real estate 2,52 persen; Jasa Perusahaan
2,44 persen; dan beberapa lapangan
usaha lainnya. Namun, pertumbuhan
lapangan usaha tersebut di atas tidak
Suhariyanto dalam keterangan pers di
kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin 6/5.
Sumber pertumbuhan tertinggi, menurut
Suhariyanto berasal dari Lapangan
Usaha Industri Pengolahan 0,83 persen;
Perdagangan Besar-eceran, reparasi
Mobil-Sepeda Motor 0,70 persen;
Konstruksi 0,59 persen; dan Informasi
dan Komunikasi 0,47 persen. Sementara
pertumbuhan ekonomi Indonesia dari
lapangan usaha lainnya sebesar 2,48
persen.
Sumber : Background photo created by freepik - www.freepik.com
13Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Economy
“Pertumbuhan positif terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Keuangan
dan Asuransi sebesar 3,33 persen; Informasi dan
Komunikasi 2,77 persen; Real Estate 2,52 persen;
Jasa Perusahaan 2,44 persen; dan beberapa
lapangan usaha lainnya.”
cukup menahan terjadinya kontraksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia di
triwulan I-2019 sebesar 0,52 persen.
“hal ini disebabkan oleh kontraksi
pertumbuhan pada beberapa lapangan
usaha yang memiliki kontribusi besar
seperti: Konstruksi; Pertambangan
dan Penggalian; Transportasi dan
Pergudangan; dan Administrasi
Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib,” tambah Suhariyanto.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
triwulan I-2019 terhadap triwulan I-2018
(y-on-y) terjadi pada hampir semua
komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai
Komponen Pengeluaran Konsumsi
Lembaga Non Profit yang melayani
rumah Tangga (PK-LNPrT) sebesar 16,93
persen; diikuti Komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah (PK-P) 5,21 persen;
dan Komponen Pembentukan Modal
Tetap Bruto (PMTB) 5,03 persen.
Berdasarkan sumber pertumbuhan
ekonomi Indonesia triwulan I-2019
(y-on-y), sumber pertumbuhan tertinggi
berasal dari Komponen Pengeluaran
Konsumsi rumah Tangga (PK-rT) sebesar
2,75 persen, diikuti Komponen PMTB 1,65
persen. Sementara sumber pertumbuhan
ekonomi dari komponen lainnya sebesar
0,67 persen.
ekonomi Indonesia triwulan I-2019
terhadap triwulan IV-2018 (q-to-q),
terkontraksi sebesar 0,52 persen. hal
ini karena pertumbuhan negatif yang
terjadi hampir di seluruh komponen
PDB pengeluaran, kecuali Komponen
PK-LNPrT dan Komponen PK-rT yang
tumbuh masing-masing sebesar 6,58
persen dan 0,04 persen.
Struktur perekonomian Indonesia secara
spasial pada triwulan I-2019 masih
didominasi oleh kelompok provinsi di
Pulau Jawa yang memberikan kontribusi
terhadap Produk Domestik Bruto sebesar
59,03 persen; Pulau Sumatera 21,36
persen, Pulau Kalimantan 8,26 persen;
dan Pulau Sulawesi 6,14 persen; serta
sisanya 5,21 persen disumbangkan
pulau-pulau lainnya yang meliputi Bali dan
Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua
masing-masing 3,02 persen dan 2,19
persen.
Sumber : Business photo created by freepik - www.freepik.com
14 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Sumber : www.freepik.com
15Vol. 112 | Jun - Jul 2019
SPECIAL FEATURE
DEMI PEnDIDIkAn, MERAntAu kE nEGERI SEbERAnG
Baru-baru ini netizen dikagetkan
dengan ‘kegalauan’ Maudy
Ayunda menentukan perguruan
tinggi yang akan ia pilih untuk
menempuh pendidikan Master. Tidak
main-main kedua universitas itu adalah
harvard dan Stanford University.
Ini bukan pertama kalinya Maudy kuliah
di luar negeri, bahkan untuk kampus
bergengsi. Sebelum diterima di Stanford
dan harvard, ia adalah lulusan Oxford
University, kampus kebanggaan Inggris.
Maudy yang bisa berbahasa Inggris,
Indonesia, Mandarin dan Spanyol itu
kuliah jurusan Filsafat, Politik dan
ekonomi di sana.
Tidak bisa dipungkiri, pendidikan
dengan kualitas terbaik adalah
dambaan setiap orang. Maudy hanya
salah satu contoh anak bangsa yang
lebih memilih mengejar pendidikan di
negeri orang.
hSBC yang secara rutin melakukan
survei global terkait dalam bidang
pendidikan dalam “The Value of
Education, The Price of Success”,
melansir survei yang memetakan
apa harapan orang tua terhadap
pendidikan anak. Survei ini dilakukan
pada September 2018 lalu dengan
mengambil responden dari 1.001
orangtua. hasilnya, 60 persen
orangtua mempertimbangkan untuk
mengirimkan anaknya studi di luar
negeri.
Ada banyak faktor yang mendorong
banyaknya minat masyarakat
Indonesia untuk melanjutkan studi
di luar negeri, yang utama tentu saja
perbedaan kualitas pendidikan.
Faktor selanjutnya adalah keinginan
untuk merasakan budaya baru
16 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Sumber : Book photo created by katemangostar - www.freepik.com
dan tentu saja memperluas cakrawala.
Bertemu dengan teman baru dari
Selain itu, kuliah di luar negeri juga bisa
mengasah kemampuan bahasa asing,
dan melihat dunia dengan perspektif yang
baru. Seringkali dengan luasnya lingkaran
pergaulan dan pengetahuan, kita jadi
memiliki perspektif baru untuk melihat
suatu hal.
Pertimbangan memilih perguruan tinggi
atau negara yang dituju sebagai tempat
melanjutkan studi setiap orang juga
berbeda-beda. Ada yang memilih karena
jatuh cinta dengan negaranya atau ada
pula dengan kualitas pendidikan di
perguruan tinggi yang didambakan.
Amsterdam misalnya, kota ini banyak
digemari pelajar yang memiliki minat yang
tinggi akan bidang histori dan sosial.
Berbagai institut di tempat ini tergolong
memberikan kurikulum terbaik untuk
pendalaman sejarah.
Amsterdam merupakan salah satu kota di
dunia yang dianggap ramah untuk pelajar,
SPECIAL FEATURE BErBuru ILMu HINGGA NEGErI SEBErANG
karena biaya hidup yang terjangkau
dengan berbagai kemudahan fasilitas dan
akses untuk pelajar asing sekalipun.
Selanjutnya Boston. Beberapa universitas
dengan peringkat terbaik dunia berada
di jangkauan area ini, contohnya ialah
harvard dan MIT. Namun biaya hidup
serta tuition fee-nya tergolong mahal.
Mungkin itu sebabnya lebih banyak
orang yang mengincar program beasiswa
jika ingin bersekolah di sini. Tentu saja
masih banyak lagi negara yang menjadi
17Vol. 112 | Jun - Jul 2019
“..yang paling penting dari melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar
negeri adalah tujuan kita kedepan, akan kemana
dan akan menjadi seperti apa. Dengan menempuh pendidikan di luar negeri
tentu saja kesempatan untuk mendapat pekerjaan
yang diidamkan akan terbuka lebar. Dan tentu
saja kesempatan itu tidak boleh disia-siakan”
Sumber : School photo created by freepik - www.freepik.com
tujuan pendidikan masyarakat dunia,
seperti UK, Tokyo, Paris, California, dan
masih banyak lagi. Untuk mendapatkan
pendidikan di luar negeri tentu saja harus
mempersiapkan segala halnya dengan
matang.
Ada tiga poin penting untuk hal ini, yakni
plan, prepare dan perform. Pertama
mencari passion yang sesungguhnya kita
mau, kemudian mengumpulkan informasi
mengenai negara atau perguruan tinggi
yang dituju sebagai perencanaan awal.
Selanjutnya adalah daya saing, persaingan
untuk mendapatkan pendidikan di luar
negeri tentu saja lebih kompetitif. Karena
kita akan bersaing dengan orang-orang di
seluruh penjuru dunia. Selain persiapan
akademis yang matang, faktor ekonomi
juga tak kalah penting. Menempuh
pendidikan di luar negeri, apalagi di
perguruan tinggi bergengsi tentu saja
tidak murah. Maka dari itu banyak yang
berbondong-bondong untuk mencari
beasiswa agar dapat meringankan biaya
pendidikan yang begitu besar.
Dari semua itu, yang paling penting dari
melanjutkan pendidikan di dalam maupun
luar negeri adalah tujuan kita kedepan,
akan kemana dan mau menjadi seperti
apa kita nantinya. Dengan menempuh
pendidikan di luar negeri, tentu saja
kesempatan untuk mendapat pekerjaan
yang diidamkan akan terbuka lebar. Dan
tentu saja kesempatan itu tidak boleh
disia-siakan. Seperti kutipan Benjamin
Franklin, “an investment in knowledge
pays the best interest.”
18 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
tAk LAGI MAHAL kALAu ADA bEASISWA?
Salah satu yang menjadi perhatian dalam dunia pendidikan ialah beasiswa.
Beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan
kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan
pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga
pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan
pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut
ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda,
tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut.
Dilansir dari ruangguru.com, ada beragam jenis beasiswa yang harus diketahui sebelum
kita ingin mendapatkan sebuah beasiswa. Jika dilihat dari bentuk pembiayaannya,
setidaknya ada lima macam jenis beasiswa, yaitu:
1. Beasiswa penghargaan
Beasiswa ini hanya diberikan kepada
yang memiliki prestasi atau pencapaian
akademik terbaik. Indikator dari beasiswa
ini salah satunya Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) untuk mahasiswa atau
rata-rata nilai akademik bagi pelajar
yang masih sekolah. Tidak hanya dari
nilai saja, aktif dalam berbagai kegiatan
non-akademik lainnya, misalnya aktif
dalam kegiatan berorganisasi juga akan
menjadi salah satu syarat pertimbangan
untuk bisa mendapatkan jenis beasiswa
penghargaan.
SPECIAL FEATURE BErBuru ILMu HINGGA NEGErI SEBErANG
2. Beasiswa bantuan
Beasiswa ini diberikan kepada mereka
yang dinilai kurang mampu secara
ekonomi, tetapi memiliki prestasi
akademik baik sehingga dianggap layak
untuk melanjutkan pendidikannya ke
jenjang yang lebih tinggi. Pihak beasiswa
akan meninjau ketidakmampuan finansial
calon penerima beasiswa dari beberapa
faktor seperti pendapatan orang tua,
jumlah saudara kandung yang sedang
menempuh studi, serta pengeluaran dan
biaya hidup.
3. Beasiswa penelitian
Beasiswa ini menawarkan pendanaan
untuk penerima yang akan melakukan
penelitian terkait bidang studi yang
sedang dijalani. Sumbernya pun dapat
berasal dari universitas, perusahaan, atau
lembaga pemerintahan yang memiliki
proyek penelitian dan membutuhkan
tenaga akademis. Jumlah dana dan
periode yang ditawarkan tergantung pada
banyaknya biaya yang dibutuhkan serta
lamanya penelitian dilakukan.
19Vol. 112 | Jun - Jul 2019
yang menguntungkan kedua belah pihak.
Jika Anda mendapatkan beasiswa ini,
biasanya Anda akan diwajibkan untuk
bekerja di instansi atau perusahaan
sponsor dalam jangka waktu tertentu.
Jika di atas ialah jenis beasiswa dari
bentuk pembiayaannya, ada juga jenis
beasiswa jika dilihat dari cakupan
pembiayaannya, yaitu:
1. Beasiswa penuh (Full Scholarship)
Tidak hanya memberikan biaya
pendidikan, beasiswa penuh juga
menyediakan dana untuk kebutuhan
pendukung bagi penerimanya seperti
biaya hidup, biaya perjalanan, asuransi,
akomodasi, hingga sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran. Contoh
beasiswa yang memberikan beasiswa
penuh antara lain Australian Development
Scholarship (ADS), Chevening dan Ford
Foundation.
2. Beasiswa sebagian (Partial Scholarship)
Beasiswa ini hanya menanggung biaya
tertentu saja atau sebagian dari biaya total
yang dibutuhkan saat kamu menjalani
perkuliahan masa studi dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku. Pada umumnya,
beasiswa sebagian atau parsial yang
diberikan bisa dalam bentuk biaya kuliah
atau akomodasi saja.
Yang terakhir ada juga jenis beasiswa jika
dilihat dari sumber pembiayaannya, yaitu:
4. Beasiswa non-akademik
Ternyata beasiswa tidak hanya prestasi
akademik saja, ada juga beasiswa non-
akademik. Saat ini sudah banyak lembaga
atau perguruan tinggi yang menyediakan
bantuan pendidikan untuk mereka yang
mempunyai prestasi di luar bidang
akademik. Misalnya beasiswa olahraga.
5. Beasiswa ikatan dinas
Beasiswa ini mensyaratkan para
penerimanya untuk mengikat diri dengan
ikatan dinas pada pihak sponsor (pemberi
beasiswa) sebagai hubungan timbal balik
“Ternyata beasiswa tidak
hanya prestasi akademik
saja, ada juga beasiswa
non-akademik. Saat ini
sudah banyak lembaga
atau perguruan tinggi yang
menyediakan bantuan
pendidikan untuk mereka
yang mempunyai prestasi
di luar bidang akademik.
Misalnya beasiswa
olahraga.”
20 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
1. Beasiswa dari pemerintah
Sesuai dengan namanya, beasiswa
ini ditawarkan oleh pihak pemerintah,
misalnya dari kementerian atau lembaga
lainnya. Berbagai departemen dan
lembaga pemerintahan menyediakan
berbagai beasiswa yang tidak hanya dapat
diikuti oleh karyawannya saja, tetapi juga
terbuka untuk umum. Contoh beasiswa
pemerintah yang bisa kamu coba antara
lain dari Departemen Keuangan (LPDP),
Beasiswa BAPPeNAS, dan Beasiswa LIPI.
2. Beasiswa dari pihak swasta
Beasiswa ini biasanya ditawarkan oleh
institusi berupa perusahaan-perusahaan
besar atau korporat. Biasanya, mayoritas
beasiswa yang ditawarkan pun berupa
perwujudan dari bentuk program
Corporate Social Responsibility (CSr)
perusahaan tersebut pada lingkungannya.
Contoh beasiswa dari pihak swasta
antara lain Beasiswa Tanoto Foundation,
Beasiswa Djarum Plus, dan lainnya.
3. Beasiswa dari negara maju atau donor
Beasiswa ini merupakan bentuk
kerjasama eksklusif dari negara maju
dengan negara berkembang dalam
bidang pendidikan dan kesejahteraan
sosial. Selain untuk memfasilitasi pelajar
untuk mendapatkan pendidikan yang
Beasiswa dari negara maju atau donor, beasiswa ini merupakan bentuk kerjasama eksklusif dari negara maju
dengan negara berkembang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Selain untuk memfasilitasi pelajar
untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, beasiswa ini juga bertujuan untuk memperbanyak pusat-pusat
penelitian di negara berkembang.
“School photo created by mindandi - www.freepik.com
Sumber : Background photo created by freepik - www.freepik.com
SPECIAL FEATURE BErBuru ILMu HINGGA NEGErI SEBErANG
21Vol. 112 | Jun - Jul 2019
lebih baik, beasiswa ini juga bertujuan
untuk memperbanyak pusat-pusat
penelitian di negara berkembang. Contoh
beasiswa dari negara maju atau donor
antara lain Beasiswa Chevening dari
pemerintah Inggris, Beasiswa Fulbright
dari pemerintah AS, Beasiswa Nuffic
Neso (NeC) dari pemerintah Belanda, dan
sebagainya.
4. Beasiswa dari komunitas, organisasi, atau yayasan
Program beasiswa ini biasanya ditawarkan
oleh komunitas, organisasi, atau
yayasan yang berlatar belakang sosial,
akademik, atau juga keagamaan yang
peduli terhadap pendidikan dan ingin
memberikan bantuan. Beasiswa yang
ditawarkan biasanya selaras dengan
nilai-nilai yang dijunjung oleh komunitas,
organisasi, atau yayasan tersebut. Contoh
dari beasiswa ini antara lain Beasiswa The
habibie Center dan Beasiswa Yayasan
Orbit hasri Ainun habibie.
5. Beasiswa perguruan tinggi
Banyak perguruan tinggi yang juga
memiliki program beasiswa yang
memberikan bantuan dana akademik.
Selain ditujukan bagi para mahasiswanya
sendiri, ada juga perguruan tinggi yang
menawarkan beasiswa untuk mahasiswa
luar perguruan tinggi bahkan luar negeri.
Nah itulah berbagai macam jenis beasiswa
yang ada. Sudah tahu mana jenis
beasiswa yang akan Anda ambil? Sumber : Background photo created by freepik - www.freepik.com
22 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
MAu kuLIAH kE LuAR nEGERI tAnPA bEASISWA, bERAPA bIAyAnyA?
Ada harga, ada kualitas.
Itulah kalimat yang
sering kita dengar ketika
sedang menimbang untuk
membeli atau membayar sesuatu. hal
ini juga sepertinya berlaku ketika kita
menginginkan kualitas pendidikan yang
baik serta menjamin prospek masa depan.
Bukan hal yang aneh jika Universitas
terbaik di dunia membebankan biaya
pendidikan yang cukup tinggi bagi
para pelajarnya untuk dapat tetap
mempertahankan kualitas. Yang bisa
dilakukan untuk mensiasati ini adalah
dengan memperoleh beasiswa pendidikan
dari pemerintah maupun pihak swasta.
Tetapi tentu saja bukan perkara mudah,
karena saingannya adalah orang di seluruh
dunia yang tentu memiliki kemampuan di
atas rata-rata.
Untuk Anda yang memiliki keinginan
kuat untuk melanjutkan studi ke luar
negeri, tetapi belum cukup beruntung
untuk memperoleh beasiswa. Seperti
yang dilansir dari easyuni.co.id, berikut
ini adalah estimasi biaya jika ingin
melanjutkan pendidikan di 5 negara
yang menjadi tujuan favorit dari pelajar
Indonesia. Biaya ini hanya sebagai
bayangan dan bisa berubah tergantung
dari jurusan yang dipilih, kota yang
ditempati, kurs yang sedang berlaku dan
tentu saja.., gaya hidup.
Australia
Negara Australia dikenal memiliki kualitas
pendidikan yang sangat baik. Terdapat
banyak Universitas mumpuni yang bisa
dijadikan pilihan jika ingin melanjutkan
studi di negeri Kangguru ini. Letaknya
yang tidak terlalu jauh dari Indonesia juga
menjadi alasan mengapa pelajar Indonesia
banyak yang tertarik untuk kuliah di
negara ini. Untuk biaya pendidikan rata-
rata di Australia adalah sekitar rp. 21
juta sampai rp. 28 juta perbulan, hal ini
tergantung dari tingkat pendidikan yang
diambil.
Untuk biaya akomodasi kurang lebih
adalah rp. 2 juta – rp. 25 juta perbulan.
Jika ingin lebih berhemat, mungkin
bisa mengurangi anggaran untuk biaya
konsumsi atau hiburan.
rata-rata membutuhkan rp. 16 juta per
bulan, sudah termasuk biaya menonton
bioskop, paket internet dan membeli satu
pasang pakaian.
Amerika Serikat
Dengan biaya pendidikan kurang lebih
sebesar rp. 12 juta – rp. 63 juta perbulan,
Sumber : School photo created by freepik - www.freepik.com
SPECIAL FEATURE BErBuru ILMu HINGGA NEGErI SEBErANG
23Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Sumber : School photo created by freepik - www.freepik.com
Amerika Serikat tetap menjadi tujuan
favorit bagi pelajar Indonesia. Bagaimana
tidak, nama-nama universitas top dunia
tersebar di Amerika Serikat. New York
sendiri terkenal dengan biaya hidunya
yang tinggi.
Namun hal ini kembali lagi kepada gaya
hidup yang dipilih. estimasi biaya hidup
termasuk di dalamnya biaya rekreasi di
Amerika Serikat ada pada kisaran rp. 9
juta – rp. 13 juta perbulan. Biaya ini belum
termasuk akomodasi sebesar kurang lebih
rp. 4 juta – rp. 14 juta perbulan.
Malaysia
Tentu saja Malaysia tidak akan terlewatkan
sebagai salah satu destinasi pendidikan
favorit bagi pelajar Indonesia. Sembilan
Universitas di Malaysia berhasil masuk
ke dalam daftar 1000 Universitas terbaik
di dunia. Letak geografis yang sangat
dekat dengan Indonesia membuat pelajar
Indonesia tidak akan kesulitan untuk
beradaptasi dengan budayanya. Selain
itu, biaya pendidikan dan juga biaya hidup
yang terjangkau menjadi pertimbangan
banyak orang untuk melanjutkan studi di
Negeri Jiran ini.
Anda perlu mempersiapkan dana kurang
lebih sekitar rp. 6 juta – rp. 10 juta
selama satu bulan untuk membayar biaya
pendidikan di Malaysia.
Untuk biaya akomodasi juga tidak terlalu
mahal, sekitar rp. 1 juta – rp. 5 juta per
bulan. Selain itu, dengan biaya rp. 3 juta
– rp. 6 juta perbulan, Anda sudah bisa
memenuhi kebutuhan pokok selama di
Malaysia.
Singapura
Negara dengan kondisi keamanan
yang sangat baik ini menjadi salah satu
pilihan untuk melanjutkan pendidikan.
Meskipun termasuk negara kecil, namun
Singapura memiliki budaya yang cukup
kaya. National University of Singapore
dan Nanyang Technological of Singapore
termasuk ke dalam 100 Universitas
terbaik di dunia. Untuk biaya kuliah
sendiri dibutuhkan dana kurang lebih
sekitar rp.12 juta – rp. 35 juta perbulan,
tergantung tingkat pendidikan yang
diambil. Sedangkan untuk biaya hidup,
membutuhkan sekitar rp. 8 juta – 20 juta
perbulan. Dibandingkan dengan negara
lain di Asia, Singapura memang tergolong
membutuhkan biaya hidup yang cukup
tinggi. Tetapi biasanya, banyak toko-
toko maupun restoran yang memberikan
potongan harga khusus untuk pelajar.
Korea Selatan
Korea Selatan tak hanya menjadi
primadona destinasi wisata, tetapi
juga pendidikannya. Seiring dengan
bertambahnya jumlah siswa berbagai
negara yang berminat untuk melanjutkan
studi di Korea Selatan, sejumlah program
pendidikan akhirnya dibuat dalam bahasa
Inggris. Korea Selatan memiliki sejumlah
universitas dengan reputasi yang baik di
mata dunia. Untuk biaya pendidikan di
Korea Selatan sekitar rp. 6 juta – 15 juta
perbulan.
Untuk akomodasi, Universitas di Korea
Selatan memberikan beberapa pilihan
hunian murah berkisar antara rp. 2
juta – rp. 9 juta perbulan. Beberapa dari
akomodasi langsung memberikan fasilitas
kafetaria, gymnasium dan juga laundry.
Untuk biaya hidup di Korea rp. 4 juta –
rp. 6 juta perbulan. Agar lebih hemat,
bisa mencoba berbagai street food lezat
dengan harga rata-rata rp. 40.000,- per
porsi.
Sumber : www.cappex.com
24 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
yuk! SIAP-SIAP kuLIAH kE LuAR nEGERI
Melanjutkan kuliah di luar negeri saat ini sudah menjadi hal yang biasa, dan
dapat dilakukan oleh banyak orang. Alasannya tentu saja demi kualitas
yang lebih baik. Namun selain itu, lulusan dari luar negeri biasanya
memiliki peluang kerja yang semakin menjanjikan, dan juga kuliah di luar
negeri memberi pengalaman yang bahkan lebih berkesan dibandingkan dengan suasana
kuliah di kampus kelas dunia. Kalau anak milenial bilang, ketika kuliah di luar negeri,
maka akan ‘Auto Keren’ alias otomatis menjadi keren.
Kesempatan ini juga tidak dilewatkan oleh beberapa artis di Indonesia. Meskipun
karirnya sedang menanjak, tetapi mereka rela menanggalkan popularitasnya demi
mengejar pendidikan. Seperti yang dilansir dari liputan6.com Maudy Ayunda
menyebutkan bahwa kuliah di luar negeri dapat menambah wawasan dan bisa bertukar
pengalaman dengan teman dari negara yang berbeda. Bagi mereka yang tertarik untuk
melanjutkan kuliah ke luar negeri, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
1. Niat dan Motivasi yang Kuat
Tinggal dan menuntut ilmu dalam kurun
waktu yang cukup lama tentu tidak
mudah. Perlu beradaptasi dengan
lingkungan dan juga orang-orang sekitar.
Selain itu, tinggal jauh dari keluarga juga
menempa diri agar mandiri. Maka dari itu,
sebelum memutuskan untuk mengenyam
pendidikan di luar negeri, harus benar-
benar menguatkan niat, mengingat selalu
apa yang menjadi motivasi selama ini,
apa tujuan yang ingin dicapai. hal ini akan
membantu untuk tidak mudah menyerah
ketika sudah memulai pendidikan.
Sumber : School photo created by rawpixel.com - www.freepik.comv
SPECIAL FEATURE BErBuru ILMu HINGGA NEGErI SEBErANG
25Vol. 112 | Jun - Jul 2019
2. Susun Rencana yang Matang
Mulailah cari tahu tentang jurusan
maupun universitas yang menjadi tujuan.
Tentukan pilihan jurusan yang sesuai
dengan minat, jika tidak, maka masa studi
bisa jadi akan terasa sangat berat. Ada
banyak sekali pameran pendidikan yang
digelar, kita bisa berpartisipasi di salah
satunya, dan bertatap muka langsung
dengan perwakilan Universitas di suatu
Negara, jadi bisa mudah untuk tanya-
tanya. Jangan lupa untuk mengumpulkan
informasi tentang biaya hidup di Negara
tersebut, bagaimana budaya mereka, dan
cara bertahan hidup di Negara dengan
musim yang berbeda. Jangan sampai
masalah kesehatan jadi halangan.
3. Mulai Ikut Les atau Tes Bahasa
Inggris
Bukan rahasia bahwa kemampuan Bahasa
Inggris yang baik adalah kunci untuk bisa
mendapatkan kesempatan melanjutkan
pendidikan di luar negeri. Apalagi jika kita
memiliki keinginan untuk mendapatkan
beasiswa pendidikan. Bahasa Inggris
menjadi poin penting yang tidak dapat
disepelekan. Asah kemampuan Bahasa
Inggris, jika perlu dengan mengikuti
kursus. Setelah itu, mengikuti tes TOeFL
/ TOeIC / IeLTS yang biasanya menjadi
syarat untuk mengajukan studi di luar
negeri.
4. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Selain dokumen perjalanan, ada beberapa
dokumen yang pasti harus disiapkan.
Salah satunya tentu saja transkrip nilai
yang sudah diterjemahkan ke dalam
Bahasa Inggris dan dilegalisir oleh
pihak sekolah. Yang tidak kalah penting
juga adalah personal statement yang
merupakan sebuah karya tulis sederhana
yang menjelaskan tentang diri dan alasan
mengapa layak diperhitungkan untuk
masuk ke Universitas tersebut. Selain itu,
dokumen yang juga dibutuhkan adalah
surat rekomendasi dari pihak sekolah.
5. Menjadi Volunteer
Salah satu program volunteer yang
terkenal adalah AIeSeC, di mana program
ini akan mengirimkan para volunteer ke
berbagai negara yang akan diperbantukan
dalam kegiatan-kegiatan sosial, seperti
memberi penyuluhan kesehatan,
mengajar para siswa sekolah dasar, juga
mengadakan riset sederhana.
Jika memiliki waktu luang dan dana
yang cukup, mungkin kita bisa
mempertimbangkan untuk mengisi waktu
sebagai volunteer atau sukarelawan.
Dalam mengikuti program ini, memang
harus merogoh kocek sendiri untuk
transportasi dan biaya hidup, tetapi
ketika program berakhir, Anda akan
mendapatkan sertifikat yang tentu
saja merupakan nilai tambah jika ingin
mengajukan beasiswa pendidikan ke luar
negeri melalui program yang dilakukan
pemerintah.
“Jangan lupa untuk mengumpulkan informasi tentang biaya hidup di negara tersebut, bagaimana budaya mereka, dan cara bertahan hidup di negara dengan musim yang berbeda. Jangan sampai masalah kesehatan jadi halangan.
Sumber : School photo created by rawpixel.com - www.freepik.comv
26 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Travelling ke berbagai negara tentu menjadi idaman banyak orang, namun
untuk mewujudkan itu diperlukan kemampuan khusus. Seperti halnya yang
dilakukan oleh Olivia Dianina Purba atau yang akrab disapa Olivia, wanita
berdarah Sumatera ini memulai travelling saat dirinya berstatus sebagai
mahasiswi di Universitas Indonesia, hingga saat ini dirinya sudah menjelajah hingga
ke 5 Benua, hampir sebagian besar dilakukannya untuk program pendidikan. Berikut
penuturannya kepada kami.
IntervIew wIthOLIVIA DIAnInA PuRbA
menjelajah 5 benua lewat Program Pendidikan & beasiswa
Apa kesibukannya saat ini?
Masih fokus mengurus profesi saya,
jadi konsultan bidang lingkungan dan
pembangunan cenderung lebih ke
pembuatan program dan implementasi di
lapangan. Juga masih promosi buku dan
menjadi pembicara, serta menulis terkait
beasiswa ke luar negeri dan travelling ke
luar negeri melalui website aku.
Selain itu, saat ini aku juga menjalankan
podcast yang bisa di akses di Spotify,
Iphone podcast atau Android podcast
atau melalui websitenya www.
livinginbalipodcast.com yang memuat
tentang wawancara dengan founder
berbagai bisnis yang memiliki nilai
lingkungan dan sosial di Bali
Dulunya berkeinginan untuk menjadi
diplomat, karena aku pikir akan sering
mewakili negara ke luar negeri travelling
sambil berkarir.
Dari awal aku kuliah, aku aktif ikut dalam
kegiatan seminar dan menjadi volunteer
di berbagai kegiatan, baik di kampus
ataupun di luar kampus yang mewakili
Indonesia. Dari sini pula aku menyadari
jika ingin travelling, tidak harus jadi
seorang diplomat, dan ini lebih keren
menurutku. Aku juga baru tahu dan sadar
jika mewakili kampus, peluang untuk
dapat sponsor itu akan lebih banyak, dan
ini jadi awal “kecanduan” untuk lebih aktif
lagi mengikuti kegiatan serupa.
Sampai pada semester tujuh aku dapat
beasiswa study abroad dari pemerintah
Australia dan dari sini aku mencicipi
sistem pendidikan di Australia yang
sangat partisipatif yang aku sangat suka.
Setelah itu aku putuskan untuk lanjutkan
kuliah S2 di kampus terbaik di Australia,
Australian National University di Canberra
yang aku dapat melalui beasiswa Australia
Awards dari pemerintah Australia.
Konsultan bidang apa?
Soal lingkungan, tapi masih fokus di
dalam negeri saja dulu, sebab aku sendiri
baru 2 tahun balik ke Indonesia setelah
menyelesaikan kuliah di Australia, jadi aku
mau urus dari dalam dulu, bukan karena
tidak mendapat pekerjaan dari luar negeri,
tapi ya ingin mulai dari dalam saja dulu.
Ceritakan soal diri Anda, dan dari mana
semua cerita karir ini di mulai?
Aku lahir di Berastagi, Sumatera Utara
tahun 1988, saat itu aku mau lanjut kuliah
di Jakarta karena keinginan orang tua,
agar aku kuliahnya di kampus ternama.
akhirnya ambil tes ujian nasional (SPBM)
di Universitas Indonesia jurusan hubungan
Internasional karena dari dulu cita-citanya
ingin keliling dunia.
SPECIAL FEATURE INTErVIEW
27Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Awalnya setelah lulus kuliah S1, aku
bekerja di pemerintahan yang berfokus
pada isu lingkungan dan perubahan iklim,
serta negosiasi isu lingkungan hidup
untuk urusan international. Isu lingkungan
itu memang passion-ku. Makanya
aku memilih jurusan environmental
Management and Development dan
Diplomacy (double masters program)
untuk kuliah S2-ku di Australia yang
memakan waktu 3 tahun totalnya. Setelah
lulus aku memutuskan kembali ke
Indonesia untuk mengabdi dan bekerja di
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal
Belgia yang berlokasi di Bali.
Kenapa LSM?
Menurutku LSM itu lebih leluasa dalam
eksplor diri, dan sistem bekerja yang
berbeda karena lebih fokus pada
implementasi program yang hasilnya
bisa kita langsung rasakan dalam jangka
pendek dan menengah (bottom up
approach). Berbeda dengan bekerja di
pemerintah karena kebijakan biasanya
akan dirasakan dampaknya dalam jangka
panjang (top down approach).
Kabarnya biaya traveling selama ini
berasal dari sponsor, boleh diceritakan?
Ya! Sponsor di sini khususnya dari
beasiswa. Jadi begini, aku mengemasnya
bukan sebagai traveling sekedar jalan-
jalan saja, tapi lebih kepada belajar sambil
jalan-jalan. Dari awalnya mengabdikan
diri sebagai volunteer hingga aku
mendapatkan beasiswa, akhirnya aku bisa
menginjakkan kaki di 5 benua.
Beasiswa dan program volunteer itu
banyak kok, tergantung seberapa
28 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
luas jaringan kita, dan seberapa besar
kemauan kita untuk mencarinya. Jadi
aku katakan disini, traveling secara gratis
(sponsor) ini berasal dari beasiswa atau
program kegiatan volunteer, seminar,
presentasi dan kompetisi mewakili
kampus atau negara.
Negara mana yang dikunjungi pertama
kali?
Travelling pertama aku datang ke
Singapura, sekitar tahun 2009 saat
ikut sebuh event yang mana dana
keberangkatanku disponsori pihak
kampus dan juga beasiswa dari
Kemendikbud, kemudian setelah event
selesai aku backpacking ke Malaysia, dan
ini seru banget. Waktu itu aku bersama
temen-temen, nah bulan berikutnya
barulah ke Australia karena kebetulan aku
dapat beasiswa study exchange selama 6
bulan di Australia yang semuanya didanai.
Ceritakan soal buku ‘Traveling aja
Dulu’?
Buku ini isinya bukan sekedar bagaimana
aku bercerita saat berada disebuah
negara, namun juga bercerita bagaimana
caranya agar bisa mendapatkan
sponsor, membuat passport, visa,
asuransi perjalanan, cara berhemat, cara
berkomunikasi dan cukup detail aku
ceritakan disini. Buku ini adalah paket
lengkap bagaimana cara travelling dan
banyak cara untuk mendapatkan sponsor,
dan juga cerita lucu dan seruku selama
berkeliling dunia.
Dukungan Orang Tua seperti apa?
Mereka sangat mendukung, apalagi
mereka tahu kalau aku travelling sambil
bekerja, belajar dan berprestasi jadi
mereka setuju saja. Dan dibuku ini
menjelaskan bagaimana aku bisa seperti
saat ini.
Negara mana yang paling berkesan
untuk Anda?
Negara paling berkesan itu Kolombia,
Amerika Selatan. Awalnya niat ke sana
karena ingin jadi volunteer kampanye
lingkungan. Ternyata setelah sampai
di sana baru sadar semua orang cuma
paham bahasa Spanyol, sedangkan aku
tidak mengerti, bahkan tidak bisa sama
sekali berbahasa Spanyol. Tetapi setelah
dua bulan tinggal di Kolombia, aku bisa
belajar sendiri dan mengerti.
Yang kedua adalah Nepal. Di sini aku
pernah tinggal dua bulan, pernah hampir
hilang saat berada di perbatasan antara
Nepal dan India. Yang paling seru di
Nepal adalah budayanya, makanan serta
pemandangan indah barisan himalaya.
Lebih ingin dikenal sebagai traveler
atau konsultan?
Ingin lebih dikenal sebagai konsultan, tapi
tergantung siapa yang nanya juga he..
SPECIAL FEATURE INTErVIEW
29Vol. 112 | Jun - Jul 2019
he... Tapi biasanya saat perkenalan diri,
aku akan mengatakan, selain sebagai
konsultan, aku juga memiliki aktivitas
lainnya seperti podcast, nulis buku,
traveling yang merupakan hobi, sementara
konsultan lingkungan adalah profesi saya
Ada harapan untuk pemerintah terkait
pembangunan dan lingkungan hidup?
Hal paling urgent untuk diperhatikan adalah illegal logging dan masalah sawit yang mono cultural, tentunya harus ada hukuman yang tegas pada mereka yang kedapatan melakukan pelanggaran.
“
Untuk pemerintah secara nasional saat
ini sih sudah ada awareness, namun perlu
untuk lebih difokuskan lagi bukan hanya
pada isu sampah plastik tapi terutama
adalah koordinasi dengan para pihak
terkait terutama dengan LSM dan swasta.
Apa sih masalah ter ‘urgent’ di
Indonesia soal Lingkungan hidup?
hal paling urgent untuk diperhatikan
adalah illegal logging dan masalah sawit
yang monokultur, tentunya harus ada
hukuman yang tegas pada mereka yang
kedapatan melakukan pelanggaran.
Apa yang bisa kita contoh dari negara
lain soal hal ini?
Kita bisa mencontoh Nepal, bagaimana
dalam kurun waktu 30 tahun, mereka bisa
mengembalikan 80 persen dari hutan
mereka melalui community based forest
management.
Setelah melihat berbagai Negara,
apa kira-kira yang harus dilakukan
Indonesia agar menjadi destinasi favorit
bagi para traveler dari negara lain?
Indonesia itu harus ke promosinya
yang tidak hanya fokus ke Bali, serta
memperbaiki infrastruktur dan kebersihan
khususnya di area 10 new Bali yang baru-
baru ini di rancang pemerintah.
Apa harapan yang belum tercapai?
Ingin membuat perusahaan yang fokus
pada sustainabality dan yayasan yang
mendukung misi perusahaan. Ingin
travelling lagi ke lebih dari 100 negara.
Negara tujuan ingin ke benua Afrika,
Maroko atau Afrika Selatan sambil
mempelajari budayanya.
30 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Penempuh ilmu yang satu ini, juga
‘pemburu’ beasiswa, belajar ke berbagai
negara dan bahkan sempat berkarir di
Amerika. Tak kurang dari 8 beasiswa
pernah ia raih, dan lebih dari 40 negara sudah ia
kunjungi lewat berbagai program dan kegiatan.
Namun cerita panjangnya justru dimulai dari
pondok pesantren Darussalam Gontor Ponorogo,
jauh sebelum ia melanglang buana ke berbagai
benua. Kisah hidupnya di sekolah Islam inilah yang
kemudian menjadi karya tulis yang menginspirasi
banyak orang. Bertajuk ‘Negeri 5 Menara’ (N5M),
Ahmad Fuadi mengemas dengan renyah cerita
‘dibalik layar’ kehidupan pesantren, mulai dari
pendidikan, romantisme persahabatan, sampai
petualangan sebagai santri menghiasi novel yang
menjadi best seller ini.
Mantan wartawan Tempo dan VOA (Voice of
America) itu pun kini telah memetik hasil dari kerja
kerasnya. Novel N5M telah diangkat menjadi film
layar lebar, novel lainnya pun menjadi bacaan yang
diminati banyak kalangan, beberapa dalam proses
diangkat ke layar lebar.
IntervIew wIth
AHMAD FuADIMelampaui 5 Menara
31Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Inilah yang membuat lompatan karirnya
sangat rancak warna. Kami pun
berkunjung ke kediamannya di kawasan
Ulujami, Jakarta Selatan. Ditemani
anaknya Salman Arya Fuadi, pria
kelahiran tahun 1973 ini pun bertutur soal
perjalanan karirnya. Berikut kami sajikan
petikan panjangnya.
Anda beserta sejumlah tokoh yang
menjadi inspirasi dalam cerita N5M,
pernah diundang dalam program Kick
Andy, namun ada satu yang bernama
Said tidak hadir, Anda bilang sudah
lost contact, apakah sampai sekarang
belum ketemu?
Jadi yang ada di novel itu kan tidak 100%
nyata, diadaptasi dari apa yang saya
alami, ada tambahan yang sifatnya fiksi.
Karakter dalam cerita di N5M, adalah
inspirasi beberapa orang, jadi ada tokoh
yang tidak 100% juga dialah orangnya.
Ada penambahan-penambahan. Lalu
bagaimana dengan tokoh Said?
Setelah acara Kick Andy itu, ada yang
telepon, “kayaknya yang dimaksud Said
itu kakak saya deh,” kata penelpon, dan
ternyata benar dia orangnya. Akhirnya kita
ngobrol, kemudian ketemu pas launching
film N5M, akhirnya ketemu itu orang
hilang ha..ha..
Anda pernah menyampaikan, membuat
novel ini karena terinspirasi Andrea
hirata dengan Laskar Pelanginya, novel
fiksi namun berdasar kejadian nyata?
Ya salah satunya, karena yang namanya
cerita memang kadang enggak kebayang.
Tapi kemudian muncullah novel ‘Laskar
Pelangi’, kemudian ada novel ‘Ayat-ayat
Cinta’ (keduanya sudah di film-kan). Dari
sana saya tahu, oh ternyata ada genre
cerita dengan sisipan pendidikannya, ada
kisah perjalanannya, ada pembelajaran
sampai jauh keluar dari Indonesia, ada
tentang persahabatannya.
rupanya cerita seperti ini ada pasarnya.
Saya sendiri memiliki ‘cerita’, ya sudah
saya coba tuliskan. Dan memang
di Gontor sendiri, kita disemangati
untuk berkarya sesuai dengan apa
kecenderungan kita, passion istilahnya
sekarang.
Jadi yang lulusan pesantren, ada yang jadi
ustad, ada juga yang punya pesantren.
Saya sendiri ada masa soul searching,
mencari apa yang bisa saya jadikan
sebuah karya untuk kebaikan.
Kebetulan ketemu nih, menulis. Cerita
ada, pengalaman nulis dari dulu ada,
momen kayaknya juga pas, ya sudah
dicoba saja dengan niat mudah-mudahan
ada manfaatnya, kan kalau dalam hadis
yang sering diulang-ulang di pondok,
“khoirunnas anfa’uhum linnas”, manusia
terbaik adalah manusia yang bermanfaat
bagi orang lain. Caranya dengan mencari
sendiri untuk setiap orang, mungkin cara
saya dengan menulis.
Sebagai novel fiksi, seberapa nyata
kisah dalam N5M?
Kalau saya bayangkan, yang nyata dan
fiksi sudah agak nyampur. Tapi kita
bisa ibaratkan novel itu sebagai sebuah
bangunan, struktur utamanya itu ‘nyata’,
dalam pengembangannya ada tambahan.
Tapi kalau pertentangan batin
sebagaimana awal cerita dalam buku
N5M, itu benar. Saya tidak dengan ikhlas
100% sebetulnya ke pesantren, ada
dorongan ibu, ada situasi yang kemudian
membuat saya enggak punya pilihan lain.
Jadi selama di Gontor itu, selalu bolak-
balik hati saya, kadang ingin drop out-lah,
enggak balik lagi, dan segala macam.
Bagaimana berdamai dengan keadaan
itu?
Sebenarnya saya enggak pernah
berdamai..ha..ha.. selalu struggle, selalu
ada ‘perang’, tapi yang membantu itu
mungkin kultur.
.. kan kalau dalam hadis yang sering diulang-ulang itu “khoirunnas anfa’uhum linnas,” manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Caranya dengan mencari sendiri untuk setiap orang, mungkin cara saya dengan menulis.
“
32 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
SPECIAL FEATURE INTErVIEW
Karena di Minang kita mengenal legenda
Malin Kundang, kalau melawan sama ibu,
kamu jadi batu. Itu mungkin secara tidak
sadar ada di backmind saya untuk selalu
ngikutin perintah ibu.
Kedua, pesantren di Gontor itu bisa
membuat kita selalu tersemangati. Jadi
kalau turun semangatnya, nanti bisa
semangat lagi, karena ada guru-guru
yang hebat itu, ada guru-guru inspiratif,
Kyai dan lingkungan yang membuat
kepercayaan diri kita besar, ada teman-
teman datang dari segala penjuru
Indonesia bahkan dari luar negeri.
Jadi kita di didik untuk merasa spesial di
sini. Kalau kita sampai keluar ya sayang.
Alumni pesantren ini juga beragam sekali,
ada di segala penjuru dunia di berbagai
profesi. Nah itu membesarkan hati juga,
begitu sudah down, oh ternyata ada
lho yang jadi menteri misalnya, ada lho
yang jadi diplomat ke mana-mana. Itu
membantu, jadi ada lingkungan sekolah,
ada guru, ada teman, ada kombinasi
budaya yang membuat kita bertahan.
Sebetulnya, sampai hampir lulus itu saya
masih galau. Baru merasa beruntung itu
setelah kuliah, setelah sekarang, setelah
jadi buku, kalau saya nggak ada di
pesantren, enggak jadi ini buku ha..ha..
Bagaimana karir Anda dalam dunia
kepenulisan setelah pesantren?
Dulu di pesantren pernah jadi wartawan
kampus. Waktu kuliah juga dengan
majalah kampus lagi. Waktu kerja di
Tempo, menulis berita lagi, reportase.
Waktu di Amerika, di VOA, mulai ada
narasi itu, tapi ya tetap itu berita.
Sementara menulis novel itu hal yang
baru buat saya. Dunia jurnalistik sangat
berbeda dengan nulis novel. Jadi saya
benar-benar belajar dari awal waktu
mulai menulis. Bahkan yang meragukan
sebetulnya malah istri, bukan ragu
ceritanya, tapi meragukan saya bisa telling
story-nya, makanya dia membelikan saya
buku yang sangat basic, judulnya ‘Writing
a Novel’.
“Baca dulu nih,” kata dia. Jadi saya benar-
benar belajar, dari setiap halamannya saya
praktekkan, maka jadilah saya novelis.
Keberhasilan N5M kemudian membawa
Anda pada sejumlah karir baru dan
peluang lainnya?
Itu sebetulnya breakdown dari konten.
Jadi saya nulis itu kan meng-create
konten, nah konten cerita ini kemudian
bisa pindah medium, ada jadi film, jadi
komik, sekarang lagi bikin webseries untuk
ramadhan, kemudian sering diundang
orang bicara. enggak direncanakan juga
itu, kebetulan orang bisa related dengan
Man Jadda Wa Jada, ya kemudian
saya disuruh ngomong, ya sudah saya
ngomong.
Seandainya buku N5M tidak ada,
dimana Anda sekarang?
Mungkin saya akan mengikuti karir
sebelum jadi penulis novel. Treknya
masih komunikasi ya, wartawan Tempo,
wartawan VOA, jadi communication
specialist, habis itu Direktur Komunikasi
di sebuah LSM Internasional, mungkin
ya akan bergelut di sana, sebagai orang
komunikasi, entah organisasinya apa.
33Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Man Jadda Wa Jada jadi mantra hebat
yang berdampak masif?
Dari dulu orang sudah tahu pepatah itu,
tapi mungkin baru dapat makna baru
melalui novel ini.
Selain novel, Anda juga menulis buku
soal beasiswa?
Saya punya pengalaman sekolah ke
berbagai negara secara gratis, itu
kemudian ditanya orang, jadilah buku
‘Beasiswa 5 Benua’. Mendapat beasiswa
ini juga sebelum saya menulis buku N5M,
itu pengalaman lama yang ditarik lagi. Tapi
sampai sekarang kalau definisi beasiswa
itu belajar ke luar negeri gratis, ya buku ini
masih relevan.
Termasuk mengikuti program residensi
dari pemerintah beberapa waktu lalu?
residensi itu saya treat sebagai beasiswa,
karena ada kesempatan belajar dengan
cara yang berbeda, bukan duduk di kelas
tapi melalui diskusi dan riset.
Secara finansial, penulis ada naik dan
turunnya, bagaimana dengan Anda?
Sekarang saya sudah sepuluh tahun
full time, bulan puasa ini tepat satu
dekade N5M. Beberapa bulan setelah
buku ini terbit, saya bilang ke istri,
“saya mau resign dari kerja”, dia kaget,
“ngapain resign?” Karena waktu itu
bukunya booming, saya hitung-hitung ini
penghasilan bakal lebih banyak daripada
gaji saya. Dan ada nilai tambahnya juga,
merasa lebih banyak manfaatnya. Jadi
saat buku itu booming, hasilnya bisa
berkali lipat dari gaji secara finansial.
Cuma benar, ada up and down, makanya
harus ada buku lagi, buku lagi. Dan setiap
buku juga nasibnya beda-beda. Saya
beruntung N5M jadi film layar lebar, begitu
film layar lebar tayang, buku ke angkat lagi
dan yang lain-lain juga kebantu, misalnya
lebih sering diundang.
habis itu turunan lainnya juga muncul,
dibikin dalam format webseries. Jadi
semua saling mengait sih, begitu pindah
medium, masih ada medium lain yang
secara brand membuat naik lagi, dan
itu menjadi subsidi pada penghasilan.
Jadi kalau dilihat kesimpulannya, profesi
penulis itu not bad sebetulnya, dan ada
kebebasan waktu, punya rasa dimana kita
seperti bisa bersentuhan dengan orang,
langsung ada kontribusinya.
Jadi kalau saya ditanya apakah menyesal
meninggalkan profesi yang lama, saya
enggak menyesal sama sekali, justru
malah asyik. Tapi memang harus berkreasi
terus, berkarya terus enggak boleh
berhenti, jam kerjanya harus dijaga terus.
Berbicara tentang jam kerja, bukankah
penulis itu jam kerjanya ketat sekali?
Kalau enggak ketat, gampang juga lupa
jadwal sendiri, jadi memang harus ada
34 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
SPECIAL FEATURE INTErVIEW
yang selalu ngingetin, untung ada istri
saya tuh yang sering ngingetin terus.
Selain webseries apa lagi?
Sebetulnya webseries atau film bukan
desain saya. Ada production house yang
ingin membuat. Jadi kalau webseries ini,
saya enggak aktif menawarkan diri, cuma
ini rencana sudah lama sebetulnya. Ada
produser Laskar Pelangi, mungkin 3-4
tahun yang lalu, ngobrol kesaya, “N5M
kan sudah di buat film layar lebar, Laskar
Pelangi juga pernah dibikin serial, gimana
dengan N5M versi serial?” Tapi waktu itu
enggak jadi, mungkin timing-nya enggak
pas ya.
Tapi beberapa bulan lalu, dikontak lagi,
mau dikibikin webseries, bukan serial TV
lagi, zaman sekarang ternyata yang OTT,
Over The Top itu bisnisnya di webseries.
Saya pikir siapa yang nonton? Ternyata,
zaman ‘the future of the film’ itu katanya
di OTT itu. Anak zaman now itu nontonnya
disini, ya sudahlah, oke kata saya.
“Terus pemainnya gimana?” terserah
mereka, karena ternyata generasi ini
umatnya banyak di online. Kayak salah
satu pemerannya kan ada Prilly (Prilly
Latuconsina), saya lihat di Instagram
punya follower 28 juta. Jadi umat ‘OTT’
itu beda dengan saya, yang sekarang
akhirnya merasa tua ha..ha...
Bagaimana dengan novel lainnya, ada
yang akan diangkat ke layar lebar?
Yang direncanain Anak rantau, novel saya
yang terpisah dari trilogi sebelumnya, itu
rencananya juga mau difilmkan. Sudah
ketemu dengan sejumlah pihak untuk
proses produksinya. Malah yang sudah
prosesnya lebih dulu sebenarnya film
‘ranah 3 Warna’ (Novel kedua setelah
N5M), itu sudah duluan banget, mungkin
sudah 3-4 tahunan penjajakannya, tapi
somehow belum ketemu proses finalnya.
Jadi kedepan ini kalau lancar, mudah-
mudahan ada filmnya ‘ranah 3 Warna’,
doain tahun ini. Jadi nanti bulan Agustus
shooting-nya di eropa atau Kanada,
mereka lagi lihat budget-nya, sama di
Bandung, dan di Maninjau, jadi ada tiga
tempat yang besar.
Kemudian proyek lain, masih berkaitan
juga dengan film, ada kemungkinan nanti
saya garap buku berdasarkan film, tapi
yang ini belum bisa di-disclosed.
35Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Jadi ini prosesnya kebalik, kalau
sebelumnya buku saya diangkat ke
film, sekarang mengadaptasi film. Saya
juga ditawarkan untuk menulis skenario
Anak rantau, itu dunia baru juga, karena
menulis skenario kan berbeda dengan
novel.
Untuk menulis skenario, saya perlu belajar.
Saya sudah mulai baca-baca nih secara
teori, sambil nanti baca skenario film-film
bagus.
Jadi itu beberapa proyek saat ini, film
ranah 3 Warna, mengadaptasi film jadi
novel, film Anak rantau, skenario Anak
rantau.
Bagaimana dengan buku?
Buku baru terbit bulan Mei, judulnya
‘Merdeka Sejak hati’. Kalau ini unik,
‘Merdeka Sejak hati’ ini proyek yang ingin
mengangkat profil seorang pahlawan
nasional yang enggak terkenal, Lafran
Pane, tapi perannya bagus dan patut
diteladani, maka diangkatlah kisah
pahlawan ini dalam bentuk film dan novel,
yang masing-masing (pembuat film dan
penulis novel) melakukan riset sendiri-
sendiri, jadi ini tidak akan ada kesamaan,
mungkin tergantung interpretasi pembuat
novel dan pembuat film. Ada bagian
buku ini yang diperkuat riset waktu saya
residensi di Amerika kemarin.
Semacam novel Sejarah?
Iya, kemarin saya risetnya memang
tentang zaman pra kemerdekaan
Indonesia dan relasinya ke Amerika.
Jarang banget itu disentuh, biasanya
relasi ke penjajah ke eropa, tapi apa peran
Amerika di zaman pra kemerdekaan. Jadi
bongkar-bongkar itu dokumen rahasia
CIA.
Dari segi penulisan, bagaimana Anda
mengatasi Writer’s Block?
Pertama, kita bukan mesin ya, jadi tidak
akan bisa on terus dengan konstan. Jadi
kita treat itu sebagai kenyataan hidup saja,
dan saya juga pernah mengalami, bisa
juga lama. Salah satu pengalaman writer’s
block itu terjadi di buku Anak rantau, itu
kelamaan saya nulisnya, empat tahun,
yang lain kan dua tahun.
Jadi mesti di cari tahu dulu, kenapa itu
writer’s block? Bisa jadi karena topiknya
enggak benar-benar konek dengan hati
kita, atau jangan-jangan risetnya enggak
dalam, jadi sudah habis ini yang ada di
kepala, dan hasil risetnya kurang.
Jadi itu yang saya lakukan untuk Anak
rantau waktu itu. Begitu mentok, ya
sudah saya ganti sudut pandangnya,
asumsi-asumsi ceritanya sehingga lebih
dekat dengan saya. risetnya juga saya
tambah. Malah yang terkait dengan cerita
orang narkoba, ya saya sampai datang ke
BNN, ketemu intelnya.
Nah itu nambah hasil riset lagi, pulang-
pulang enak lagi nulis.
“...itu yang terjadi ketika
saya diundang ke Berkeley
jadi residen di sana. Saya
disuruh mengajar di kelas,
kasih public lecture di UC
Berkeley. Dan ternyata
N5M versi Inggris jadi buku
wajib bagi dua mata kuliah
waktu itu di Asian Studies.
Kata dosennya, karena
ada konten lokal, konten
Islam, konten relasi kota-
desa, relasi perantauan
Jawa-Sumatra. Jadi begitu
menarik kalau itu bisa
tersampaikan.
36 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
SPECIAL FEATURE INTErVIEW
Jadi kalau lagi writer’s block, akui, cari
solusinya, riset lagi dan evaluasi lagi, ini
benar nggak topiknya, related enggak
dengan kita. Kalau enggak, biasanya jadi
nggak asyik hasilnya.
Itulah yang sering terjadi di skripsi,
topiknya enggak related, makanya enggak
jadi-jadi. Nah kalau nulis fiksi kan terserah
kita. Menulis laporan jurnalistik juga
kadang-kadang nggak related dengan kita
karena arahan dari redaktur kan..ha..ha..
Bagaimana cara seseorang untuk
mencari role model untuk diikuti dalam
berkarir?
Bisa menemukan sendiri. Tapi beberapa
kali yang kadang-kadang bikin Gr (gede
rasa) juga ya, ada anak-anak yang tahu-
tahu kirim posting di Facebook, “saya
sudah di Paris”, sambil megang buku
karya saya, itu beberapa kali terjadi. Ada
kemarin anak dari Ternate ke Amerika, dia
dapat pertukaran ke Amerika. Dia bilang
antara lain karena baca buku ‘Beasiswa 5
Benua’. Orang menemukan dengan cara
masing-masing kan. Mungkin ada yang
melalui buku, ada yang sebetulnya sudah
tahu, tapi mendapat penguatan melalui
buku.
Adakah harapan yang belum terwujud?
Selalu ada ya, ingin buku saya dibaca
lebih banyak orang, melintasi batas
geografis lebih banyak. Makanya sekarang
saya punya agen internasional, namanya
Jacaranda, berlokasi di India. Nah mereka
nanti akan mencoba mengenalkan buku
ini ke sejumlah penerbit internasional.
Kedua, ingin cerita-cerita ini diadaptasi
ke medium lain, karena menurut saya,
kontennya selain mengenalkan cerita
sendiri, juga mengenalkan Indonesia,
mengenalkan Islam. Nah itu yang terjadi
ketika saya diundang ke Berkeley jadi
residen di sana. Saya disuruh mengajar di
kelas, kasih public lecture di UC Berkeley.
Ternyata N5M versi Inggris jadi buku
wajib bagi dua mata kuliah waktu itu di
Asian Studies. Saya tanya dosennya,
“kenapa?” karena dia bilang di dalamnya
ada konten lokal, konten Islam, konten
relasi kota-desa, relasi perantauan Jawa-
Sumatera. Jadi begitu menarik kalau itu
bisa tersampaikan.
harapan lainnya, punya banyak buku lain
yang mudah-mudahan bisa diselesaikan.
37Vol. 112 | Jun - Jul 2019
38 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
A. Fuadi
Seng Hansen, Nur Hidayati, Wendy Sunarya, Dila Puspita, & Alex Suherman
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman,
tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah,
kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan berlelah-lelah,
manisnya hidup terasa setelah berjuang” Imam Syafi’I (787-820).
Bukan hanya kemampuan bahasa inggris yang bagus, melainkan ada banyak sekali
hal yang patut untuk dipertimbangkan dan dipersiapkan untuk bisa mendapat
beasiswa ke luar negeri.
Terbagi menjadi 10 topik menarik, buku ini membahas 100 kiat untuk bisa
memperoleh beasiswa ke berbagai Negara. Disajikan dengan konsep tanya jawab
yang dirangkum dari berbagai pertanyaan yang sering dipertanyakan para pemburu
beasiswa membuat buku ini menjadi ringan dan mudah dipahami. Di bagian akhir,
A. Fuadi juga membagikan link-link yang bisa diakses jika ingin mencari beasiswa.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah lembaga yang
bertanggung jawab langsung kepada Menteri Keuangan dan
berpedoman pada kebijakan Dewan Penyantun yang terdiri dari
Menteri Keuangan, Menteri ristek-Dikti, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, dan Menteri Agama. LPDP menjadi sponsor beasiswa yang paling
ditunggu-tunggu oleh ribuan pelamarnya.
Agar berhasil memperoleh pembiayaan dari LPDP setiap peserta harus
memahami nilai-nilai budaya LPDP dan kiat-kiat untuk bisa lolos seleksi.
Buku ini membahas tentang berbagai persiapan yang harus dilakukan,
program beasiswa yang ditawarkan oleh LPDP dan juga program Persiapan
Keberangkatan (PK).
Beasiswa 5 Benua
Awardee Story
Book Review
39Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Book Review
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda
Olivia Dianina Purba
Ketika sedang membutuhkan motivasi, kisah-kisah pengalaman
menjadi ramuan yang sangat manjur. Inilah yang coba dibagikan
dalam buku digital Laskar Beasiswa. Para pelajar Indonesia yang
melanjutkan pendidikannya di Belanda berbagi cerita melalui buku
setebal 124 halaman ini. Laskar Beasiswa dibagikan dalam bentuk digital yang
bisa dibaca oleh siapa saja secara gratis.
rangkuman kisah menjadikan buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca.
Sekjen PPI Belanda tahun 2012-2013 menyebutkan dalam kata pengantar buku
ini bahwa kehadiran Laskar Beasiswa diharapkan dapat menarik sebanyak
mungkin orang untuk dapat kuliah di Belanda. Di akhir katanya Beliau memberi
sebuah kutipan, “Percayalah, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada
hanyalah usaha yang terlalu sedikit!”
Olivia telah bepergian ke 35 negara di 5 benua, hampir seluruhnya
didanai. Beasiswa dan menjadi sukarelawan adalah salah satu
cara yang ia tempuh untuk ke luar negeri gratis. Dalam buku ini, ia
akan menceritakan pengalamannya, tips and trick seru yang bisa
dipraktikkan, baik bagi kamu yang newbie maupun expert dalam dunia traveling.
Dalam buku ini, Olivia memaparkan alasan-alasan penting untuk kita traveling,
bagaimana mengatur koper isi minimalis, cara mendapatkan sponsor traveling dan
kerja sambil kuliah di luar negeri. Olivia juga memaparkan kisah pertemanannya di
sejumlah negara dan tips hemat saat travelling.
Jadi, tidak masalah kalau bujetmu terbatas dan bukan terlahir dari keluarga kaya
raya, masih ada banyak jalan menuju roma. Olivia membuktikannya.
Laskar Beasiswa
Traveling Aja Dulu!
40 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Pada ramadan dan Idul Fitri
1440h lalu, Telkomsel melalui
aplikasi video streaming
MAXstream berkolaborasi
dengan Melon dan rumah produksi
e-Motion, meluncurkan serial drama
religi berjudul “Negeri 5 Menara” untuk
menemani para pelanggan. Serial yang
dikemas dalam 30 episode mulai tayang
perdana per episode nya setiap hari
selama bulan ramadhan pada pukul
17.00 WIB.
Diangkat dari kisah novel dengan
judul yang sama, alur cerita mengikuti
perjalanan Alif dan lima sahabat masa
kecilnya yang membentuk pertemanan di
“negeri 5 Menara”, Persembahan Telkomsel
sambut Ramadanpesantren dan berjanji di bawah menara
masjid pesantren bahwa suatu hari nanti
ketika mereka sudah dewasa, mereka
akan bertemu kembali di Trafalgar Square,
London-Inggris.
Kisah Negeri 5 Menara merupakan hasil
karya Sutradara reka Wijaya (Bajaj Bajuri)
dan Produser Avesina Soebli (Laskar
Pelangi, Garuda di Dadaku). Melalui serial
ini, penonton diajak untuk merefleksikan
tujuan hidup dan tetap memupuk
semangat tabah mengejar mimpi.
Serial inspiratif Negeri 5 Menara
dibungkus dengan konsep interaktif. Di
setiap akhir episode, pelanggan Telkomsel
Sumber : harianrakyataceh.com
41Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Entertainment
dapat berpartisipasi pada kuis untuk
menjawab pertanyaan seputar episode
yang baru tayang dan jawaban yang
benar akan mendapatkan 5 kupon undian
program ramadhan & Idul Fitri Telkomsel.
head of Digital Lifestyle Telkomsel,
Crispin Tristram mengatakan, “Kami
sangat antusias menghadirkan konten
bertema religi dalam MAXstream Original.
Sebagai layanan video streaming,
MAXstream menyajikan tayangan
pilihan yang mendukung sineas lokal
dan menginspirasi masyarakat melalui
nilai-nilai positif. Strategi kami untuk
mengangkat konten lokal sesuai dengan
visi kami untuk menjadi pengembang
ekosistem digital di Indonesia, kali ini
melalui melalui MAXstream sebagai bagian
dari layanan digital lifestyle experience.”
Direktur PT. Melon Indonesia, Dedi
Suherman mengungkapkan rasa
bangganya dalam peluncuran serial ini.
“Kami memilih buku Negeri 5 Menara
untuk diadaptasi karena memiliki pesan
yang religius dan sesuai dengan momen
ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, pesan
moral dalam cerita ini sangat relevan
pada masyarakat lintas generasi. Proyek
ini merupakan upaya baru Melon untuk
berekspansi dari musik digital ke konten
video digital.”
Direktur PT. e-Motion entertainment,
Arnold J. Limasnax menceritakan bahwa
mengadaptasi buku best seller karya
Ahmad Fuadi merupakan tantangan
tersendiri. “Negeri 5 Menara selain
menjadi best seller, juga pernah menjadi
film box office di Indonesia. Melihat animo
publik yang menggemari serial extended
universe, kami ingin menggali lagi kisah
– kisah di luar cerita novel dan film. Tentu
kami sadar akan ekspektasi tinggi yang
telah ada, namun disitu kami melihat
peluang untuk memberi yang terbaik.
“Man Jadda Wa Jada”, kalau menurut
novelnya.”
MAXstream sebelumnya telah
menghadirkan serial MAXstream Original
lainnya yaitu serial horor berjudul
“Nawangsih” karya Melly Goeslaw yang
ditonton lebih dari 2,3 juta kali. Selain itu,
MAXstream Original yang mendapatkan
perhatian cukup tinggi adalah Brata yang
ber-genre action, Critical eleven yang ber-
genre drama dan Pulang-Pulang Ganteng
yang ber-genre komedi.
Selain memproduksi serial orisinil
dengan cita rasa lokal, MAXstream juga
menyediakan konten lain seperti film,
TV show, olahraga (english Premier
League, Italian Serie A, France Ligue 1,
Spanish La Liga, dan lain-lain), maupun
kartun dari berbagai saluran TV lokal dan
internasional, serta layanan video-on-
demand.
Sejak diluncurkan di tahun 2018,
MAXstream telah menjadi salah satu
layanan video yang paling diminati
masyarakat Indonesia dengan lebih dari
14 juta unduhan.
“Permintaan masyarakat akan bentuk
layanan yang lebih beragam memotivasi
kami untuk terus mengembangkan
berbagai layanan baru di luar core
business kami. Sebagai digital telco
company, Telkomsel mengembangkan
platform video streaming MAXstream serta
mendorong konten produksi lokal dalam
upaya menciptakan ekosistem digital yang
mampu melayani kebutuhan berbagai
lapisan masyarakat,” tutup Crispin.
42 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Suzana ChandraManaging Director, Lestari Living
“ ..saat ini adalah saat yang bagus untuk memulai investasi properti, karena begitu banyaknya distressed asset atau properti. Harga properti terkoreksi 20-40%. Tetapi investor diharapkan memiliki paling tidak 50-60% modal, karena nilai appraisal bank akan jauh dibawah harapan Anda. Dengan kata lain, hanya mereka yang memegang cash yang bisa “berbelanja”. Makanya kita sering dengar istilah “cash is the king”.”
Membeli Properti Jadi, atau Tanah?
Berikut adalah perbincangan
yang biasa terjadi pada saat
showing property.
Calon pembeli : Wah, harganya
mahal sekali, pengen cepet kaya ya
pemiliknya?
Agen : Ini harga bagus lho bu/pak,
sudah fully furnished dan sudah ada
penyewanya. enggak pernah kosong dan
berada di lingkungan yang populer untuk
disewakan.
Calon pembeli : Tanahnya cuma 1.5 are,
dikalikan harga tanah rp. 600 juta/are ;
bangunan 150mt2, palingan harga di rp.
1.65 M dan max di rp. 1.70 M. Ini minta di
rp. 2.95 M. Mahal banget, lebih baik saya
cari tanah saja deh, membangun sendiri.
Agent : hmmm…
Biasanya respon agen akan tergantung
kehandalannya, atau hanya “calo” saja.
Saya ingin sharing sedikit pengalaman
sebagai investor properti kecil-kecilan.
Pertama kali, yang biasanya saya dan
tim lakukan adalah menganalisa best
use atau peruntukan terbaik lokasi
suatu tanah atau properti. Ini diperlukan
untuk menentukan peruntukan dari
proyek. Apakah itu untuk perumahan,
resort atau villa untuk disewakan secara
komersial (sebagai akomodasi wisata) –
atau untuk disewakan tahunan sebagai
longterm rental, apakah untuk komersial
seperti ruko, perkantoran, hotel dan lain
sebagainya.
Setelah tahu peruntukannya, saya akan
menganalisa. Biasa disebut sebagai
feasibility study. Dianalisa apakah harga
jual barang jadi (finished product) dapat
dijustifikasi dengan harga tanah, ijin-ijin,
pembangunan, pemasaran dan segala
tetek bengek biaya terkait dengan proyek.
Ini juga termasuk memperhitungkan
berapa lamanya proyek dan berapa
banyaknya dana yang dibutuhkan untuk
melakukan proyek. Plus, tentu saja
perpajakan yang terkait, dan jumlah
keuntungan atau profit yang diharapkan.
Baru setelah itu kita lakukan negosiasi
dan terms of payment atas tanah yang
diinginkan. Proses negosiasi ini bisa
berlangsung cepat atau lambat tergantung
kepentingan dan kondisi legal tanah
tersebut. Nah, setelah itu selesai, baru
bisa masuk proses desain arsitektur,
perhitungan struktur, mechanical
engineering (Me) dan arsitektur,
perhitungan finishing, perijinan dan lain-
SMART FAMILY
43Vol. 112 | Jun - Jul 2019
lain. Baru masuk ke proses pencarian
kontraktor dan masa pembangunan.
Biasanya proses persiapan suatu
proyek bisa memakan waktu 1 tahun
lamanya, plus pembangunan 1-2 tahun.
Pada saat pembangunan, pemasaran
dapat dilakukan. Pencarian manajemen
pengelola (untuk proyek yang mau
dikelola) juga dapat dilakukan bersamaan
dengan perencanaan. Ini dilakukan untuk
mengetahui kebutuhan pihak pengelola
sehingga rencana efisiensi pengelolaan
dapat dikoordinasikan dengan tim
pembangunan.
Oh iya.., biasanya juga ada banyak
peraturan yang harus ditaati dalam
membangun, seperti besaran daerah
penunjang, KDB (koefisien dasar
bangunan), KLB (koefisien luas
bangunan), badan jalan, infrastruktur,
akses, ijin penyanding, banjar dan
sekitar, pengurusan IMB, Amdal dan lain
sebagainya.
Dengan kata lain, seorang agen properti
yang handal harus bisa mengedukasi atau
menginformasikan calon investor bahwa
harga suatu properti tidak semata-mata
harga tanah dikalikan luasan, dan luasan
bangunan dikalikan harga membangun.
Ada banyak faktor yang masuk dalam
perhitungan. Misalnya, akan sangat susah
mencari tanah mentah seluas 1.5 are;
dan kalau di dalam kavling, harga tanah
kavling sudah dipastikan minimal 30%
lebih tinggi dari harga diluar.
Membeli sebuah properti yang sudah
“ready to use” akan menghemat waktu
investasi selama minimal 1.5 tahun.
Apalagi properti yang sudah ada
penyewanya, paling tidak penghematan
investasi selama 2 tahun. Artinya,
uang investasinya dapat menghasilkan
SMART FAMILY
“..proses persiapan suatu projek bisa memakan waktu
1 tahun lamanya, plus pembangunan 1-2 tahun. Pada saat pembangunan,
pemasaran dapat dilakukan. Pencarian manajemen
pengelola (untuk proyek yang mau dikelola) juga dapat
dilakukan bersamaan dengan perencanaan. Ini dilakukan
untuk mengetahui kebutuhan pihak pengelola sehingga
rencana efisiensi pengelolaan dapat dikoordinasikan dengan
tim pembangunan.”
Sumber : Business photo created by freepik - www.freepik.comv
44 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
pendapatan langsung, tanpa menunggu
perencanaan, pembangunan dan proses
mencari penyewa.
hal-hal seperti ini yang harus diedukasi
kepada pembeli. Untuk mendapatkan
penilaian sebuah properti dengan
lebih fair. Dan juga sebagai proses
pembelajaran para investor properti
pemula.
Nah tentu saja, pembeli itu biasanya
tidaklah “suka” kalau diedukasi. Artinya,
sebagai agen properti yang handal,
haruslah bisa mengedukasi si calon
pembeli, dengan halus, tanpa berkesan
menggurui.
hal lain yang perlu diketahui, adalah
bahwa industri properti juga seperti bisnis
lainnya, memiliki business cycle. Di tahun
2008-2014, industri properti mengalami
“booming” yang berkepanjangan, pada
saat itu demand terhadap properti sangat
luar biasa. Flipping (membeli properti
dan langsung jual lagi dengan mudah
dipraktekkan), pembelian dengan 100%
pembiayaan bank juga bisa terjadi (bahkan
saya dengar ada yang bisa mengambil
pinjaman lebih besar dari nilai beli
properti), developer dapat mendapatkan
pembiayaan dari bank untuk properti yang
belum dibangun dengan adanya KPr
Indent.
Nah, semenjak 2015, properti mengalami
stagnasi yang kemudian meluncur
turun sampai tahun 2019 ini. Cara
berinvestasi dalam properti menjadi
berbeda, bank meniadakan KPr Indent
(yang menyebabkan meningkatnya biaya
pembangunan bagi developer). Bank
menjadi jauh lebih berhati-hati. Dengan
begitu banyaknya kredit di bidang properti
yang macet, maka semakin ketat dan
selektif bank memberikan kredit KPr-
nya. Sehingga, akan sulit bagi investor
yang berencana membeli properti dengan
sebagian besar pembiayaan bank.
Saya secara pribadi berpendapat,
bahwa ini adalah saat yang bagus untuk
memulai investasi properti, karena begitu
banyaknya distressed asset atau properti.
harga properti terkoreksi 20-40%. Tetapi
investor diharapkan memiliki paling tidak
50-60% modal, karena nilai appraisal bank
akan jauh di bawah harapan Anda.
SMART FAMILY
Dengan kata lain, hanya mereka yang
memegang cash yang bisa “berbelanja”.
Makanya kita sering dengar istilah “cash is
the king”.
Okay… balik lagi ke pertanyaan di
atas, jadi lebih baik membeli properti
yang sudah jadi, atau membeli tanah
dan membangun sendiri? Balik lagi ke
preferensi masing-masing. Paling tidak,
dengan membaca artikel ini, ada sedikit
insight yang dapat dipergunakan dalam
mempertimbangkan investasi Anda.
Selamat menimbang-nimbang.
Sumber : house photo created by rawpixel.com - www.freepik.com
45Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Sumber : house photo created by rawpixel.com - www.freepik.com
46 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Heal thy Liv ing
OlAHRAgAPEnCEgAHKAnKER
Tak ada seorang pun yang ingin
penyakit kanker menghampiri
kehidupan mereka. Kanker
dikenal sebagai salah satu
penyakit yang ganas, yang telah memakan
banyak korban jiwa. Meski begitu,
sesungguhnya kanker dapat dicegah.
Menurut beberapa ahli penyakit ini,
olahraga teratur adalah cara terbaik dalam
menanggulangi kehadiran kanker.
Banyak orang yang malas berolahraga
dan selalu mencari alasan untuk tidak
berolahraga, tanpa mereka sadari
olahraga bukan sekedar cara mencari
keringat dan membuat tubuh tetap bugar.
Olahraga juga mampu menjauhkan kita
dari penyakit berbahaya.
Para ahli malah berkesimpulan ada
beberapa jenis olahraga yang efektif
menghindarkan kita dari kanker. Olahraga
tersebut adalah adalah :
9S
umb
er :
Peo
ple
pho
to c
reat
ed b
y p
ress
foto
- w
ww
.free
pik
.com
47Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Heal thy Liv ing
1. Jogging
Cukup jogging selama 45 menit, Anda
sudah mulai menjauhkan diri dari risiko
kanker. Jogging mampu meningkat
kecepatan detak jantung Anda. Keringat-
keringat yang dihasilkan seusai jogging
juga membantu dalam menghilangkan
racun-racun dari tubuh.
2. Berenang
Olahraga ini sangat praktis dan dapat
dilakukan oleh berbagai kalangan usia.
Anda cukup menjadwalkan rutin untuk
berenang setidaknya selama satu sampai
dua jam. Dijamin gaya hidup Anda pun
berubah sehat.
3. Taichi
Merupakan bela diri yang berasal dari
Cina. Penggabungan gerakan yang lambat
dan disertai teknik bernapas yang benar
membuat Taichi sebagai olahraga yang
ideal untuk menjaga kesehatan Anda.
Khususnya, olahraga ini sangat dianjurkan
untuk pencegahan kanker.
4. Berjalan
Ya, hanya dengan berjalan saja, Anda
sudah melatih diri untuk terhindar dari
bahaya kanker. Dengan berjalan dapat
menjaga jantung dan pikiran dari stress.
Cukup berjalan santai selama 30 menit
setiap hari sudah mampu membugarkan
tubuh Anda.
5. Tenis
Jika Anda salah satu penggemar tenis,
maka Anda cukup beruntung, bahwa
olahraga ini mampu membakar kalori
ekstra dalam tubuh Anda. Tak hanya
itu, olahraga ini juga membantu dalam
menghilangkan racun-racun di dalam
tubuh melalui keringat.
6. Menari
Menari bukan hanya sekadar seni, tapi
juga bisa berfungsi sebagai olahraga.
Menari dengan menggerakan seluruh
anggota tubuh untuk bergoyang selama
30 menit mengikuti irama musik favorit
Anda itu juga akan mampu menyehatkan
tubuh Anda.
7. Yoga
Yoga adalah salah satu olahraga terbaik
dalam menenangkan pikiran, jiwa, dan
tubuh. Tidak hanya melatih konsentrasi
dan menenangkan batin, yoga juga
mampu menghilangkan racun-racun dari
tubuh dan menurunkan risiko terkena
kanker.
8. Sepatu roda
Jika Anda masih menyimpan sepatu
roda di kamar, cepat keluarkanlah. Meski
olahraga ini tidak lagi ngetrend, tapi
bermain sepatu roda ternyata mampu
melatih kardiovaskular dan dapat melatih
keseluruhan otot dalam tubuh.
9. Mendaki
Bagi Anda yang hobi mendaki harus tahu
bahwa olahraga ini tidak hanya untuk
rekreasi dan penghilang stress, tapi juga
membantu dalam pencegahan penyakit
mematikan. Dengan rutin mendaki akan
membuat tubuh dalam bentuk terbaiknya
dan meminimalisir kedatangan penyakit
lainnya. Oleh karena itu, mendaki
menjadi salah satu aktivitas yang
direkomendasikan untuk menurunkan
risiko kanker.
Tidak mahal untuk mulai mencegah
risiko kanker. Yang Anda butuhkan
hanyalah rutin berolahraga. Untuk
jenis olahraganya, silahkan Anda yang
tentukan!
..orang yang malas berolahraga dan selalu mencari alasan untuk tidak berolahraga, tanpa
mereka sadari olahraga bukan sekadar cara mencari keringat dan membuat tubuh tetap bugar.
Olahraga juga mampu menjauhkan kita dari penyakit berbahaya.”
“
48 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
“
Pribadi BudionoDirektur Utama BPR Lestari
Pada dasarnya, semua orang mempunyai potensi yang sama, potensi untuk mengembangkan diri. Seringkali potensi mereka terkubur dan tidak bisa keluar, karena tidak ada kesempatan untuk berkembang. Ketika itulah mereka mulai berpikir apakah di sini tempat saya berkarier atau bukan.
Menurut Marshall Silver
dalam bukunya Passion,
Profit & Power, ternyata
hanya 1% orang menguasai
50% uang yang beredar di dunia.
Total penduduk dewasa di Indonesia
mencapai 170 juta jiwa dengan kekayaan
mencapai rp 21,252 Triliun. Dalam Global
Wealth report 2018 yang dirilis Credit
Suisse menunjukkan bahwa 1% orang
terkaya di Indonesia menguasai 46,6%
total kekayaan penduduk di tanah air.
Sementara, 10% orang terkaya menguasai
75,3% total kekayaan penduduk.
Bila total kekayaan penduduk Indonesia ini
dibagi rata, setiap orang akan menerima
rp 125 Juta. Sebagaimana diramalkan
oleh Marshall Silver, dalam 5 (lima) tahun
sejak semua orang mendapat bagian dari
uang yang dibagi rata tersebut, komposisi
akan kembali ke angka semula, 1% orang
terkaya di Indonesia akan menguasai
50% uang beredar, dan 10% orang akan
kembali menguasai 75% uang yang
beredar.
Kebakaran yang menghanguskan Pasar
elektronik Glodok Jakarta dan Pasar
Badung, membakar toko-toko yang
bisnismu, adalah Orang-Orangmu
LEADERSHIP
dimiliki para pedagang. Persediaan yang
dimilikipun habis terbakar dan sedikit
sekali yang bisa diselamatkan. Katakanlah,
habis akibat bencana kebakaran dan
neraca keuangan mereka pun minus.
hutang lebih besar dibandingkan aset.
Jika para pedagang tersebut diberikan
modal kembali, mereka bisa mulai untuk
berdagang kembali. Dalam waktu kurang
dari 5 (lima) tahun sejak mulai berdagang
kembali, kondisi mereka akan kembali
seperti sebelum kebakaran. Bisnis dan
kondisi keuangan para pedagang pun bisa
kembali normal.
Apa yang membedakan orang-orang yang
akhirnya kembali menjadi 1% dan 10%
tersebut di atas? Mengapa para pedagang
yang habis karena kebakaran, setelah
tokonya diperbaiki dan diberikan modal,
bisnisnya kembali normal?
Uang mereka boleh habis dibagi, gedung
atau toko mereka boleh habis terbakar,
dan materi mereka boleh habis. Tetapi
mereka bisa berdiri kembali. Mengapa?
Mereka hanya kehilangan materi saja,
mereka tidak kehilangan orang-orang,
mereka tidak kehilangan skill-nya. Mereka
bisa bangkit kembali.
Selanjutnya ke halaman 50 >>>
49Vol. 112 | Jun - Jul 2019
50 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
LEADERSHIP
orang lain, maka bisnis saya akan mati.
Karena bisnis saya adalah orang-orang
saya. Tanpa mereka, saya tidak ada apa-
apanya.
Salah satu hal terburuk yang dapat
menimpa sebuah organisasi adalah
kehilangan karyawan terbaik mereka. Saat
itu terjadi, jangan salahkan perusahaan,
persaingan, pasar atau ekonomi.
Salahkan pemimpinnya. Jangan lupa,
karyawan meninggalkan pemimpin bukan
perusahaan. Jika Anda ingin karyawan
terbaik bertahan membantu organisasi
Anda, jadilah pemimpin yang lebih baik.
Pada dasarnya, semua orang mempunyai
potensi yang sama, potensi untuk
mengembangkan diri. Seringkali potensi
mereka terkubur dan tidak bisa keluar
karena tidak ada kesempatan untuk
Karena “bisnismu adalah orang-orangmu”.
Seperti ungkapan henry Ford, “Anda
boleh ambil perusahaanku, hancurkan
pabrik-pabrikku. Tetapi kembalikan orang-
orangku, maka akan kubangun kembali
bisnisku.”
Salah satu kunci dalam membesarkan
BPr Lestari, bukan terletak seberapa
canggih perangkat IT yang kita miliki,
bukan juga seberapa bagus dan mewah
gedung yang kita miliki. Tetapi, sangat
tergantung pada orang-orang yang saya
miliki. Kalau gedung saya hancur, saya
bisa bangun kembali, paling lama 2 (dua)
tahun sudah berdiri, lebih bagus dan
lebih megah. Kalau perangkat IT saya
ketinggalan, saya bisa beli perangkat IT
yang lebih bagus dan canggih. Tetapi
kalau orang-orang saya pergi atau diambil
berkembang. Ketika itulah mereka mulai
berpikir apakah di sini tempat saya
berkarir atau bukan. Jika hanya sedikit
potensi untuk mengembangkan diri,
mereka sudah mulai berpikir untuk pergi.
Tugas pemimpin adalah menyiapkan
kesempatan. Sedangkan tugas
karyawan adalah mempersiapkan diri jika
kesempatan ada, mereka telah siap.
Tugas utama saya selaku CeO BPr
Lestari adalah membawa mereka untuk
berhasil dan sukses. Meraih mimpi, dan
tujuan mereka. Mereka harus bertumbuh.
Jalan satu-satunya adalah organisasi
harus tumbuh. Untuk menumbuhkan
organisasi, bisnis juga harus tumbuh.
Tidak ada jalan lain, bertumbuh.
Business photo created by rawpixel.com - www.freepik.com
51Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Business photo created by rawpixel.com - www.freepik.com
52 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Travel lers Notes
Hulo Asusurga lain Pemburu Ombak di nias
Teks dan Foto : Christian Heru Cahyo Saputro
Selain Pantai Sorake dan Pantai Lagundri, Nias ternyata masih
memiliki beberapa potensi ombak dan pantai untuk wisata
selancar dengan ketinggian antara 4-8 meter. Sebut saja kawasan
Pulau Bawa dan Pulau Asu di Kepulauan hinako, Kecamatan
Sirombu.
Pulau Asu bisa dijadikan destinasi pilihan jika Anda pesiar ke Nias. Pulau Asu
yang masih alami merupakan surga baru untuk para peselancar, penyuka
snorkeling, diving dan pemancing.
Di kawasan ini juga lautnya masih alami
dan jernih. Laut berpantai pasir putih
sedangkan air lautnya bening membiru.
Sementara kerindangan nyiur melambai
membuat pantai makin eksotis.
Nias memang memesona diberkahi alam
yang indah, dan pesona budaya megalitik,
rumah-rumah adat yang kokoh dan ramah
53Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Travel lers Notes
lingkungan. Keindahan dan kekayaan
budaya yang dimiliki tano niha ini makin
mengokohkan kalau Nias merupakan
tanah yang penuh berkah.
Fasilitas dan transportasi menuju Pulau
Asu memang masih terbatas. Pulau Asu,
yang hanya dihuni puluhan keluarga
ini ternyata hanya mempunyai empat
kompleks cottage yang sederhana.
Masing-masing kompleks cottage itu
mempunyai 5-6 unit rumah panggung.
Biasanya turis tinggal berhari-hari
menunggu ombak dan saat-saat yang
tepat untuk berselancar.
Di pantai pulau Asu ini kita dapat berjemur,
berenang, menyelam, berselancar atau
hanya sekadar bermain-main saja. Air
lautnya sangat jernih sehingga sangat
bagus untuk snorkeling atau diving.
Di sana juga bisa ditemukan terumbu
karang yang penuh dengan spesies ikan
yang unik, lucu dan berwarna-warni, dan
kalau kita beruntung kita dapat melihat
penyu, cumi-cumi, lobster dan bahkan
segerombol lumba-lumba yang berenang
malu-malu di permukaan air.
Trip Ke Pulau Asu
Untuk menuju pulau Asu dari Jakarta,
lebih dianjurkan mengambil jalur Jakarta-
Medan, karena frekuensi penerbangan
lebih banyak. Penerbangan dari Jakarta ke
Medan ditempuh kurang lebih 2 jam. Dari
Medan ke Bandara Binaka, Gunungsitoli
ditempuh selama 50 menit.
Jika hendak menghemat biaya, dapat
melalui darat dan laut dari Jakarta atau
Medan, melalui kapal Ferry via Sibolga-
Gunungsitoli setiap hari, dengan kapal
motor penumpang (KMP) Ferry dari
Jakarta-Padang-Gunungsitoli-Sibolga-
Padang-Jakarta (PP) setiap dua minggu.
Dari Gunungsitoli ke Pulau Asu (Kab. Nias
Barat) dianjurkan untuk menyewa mobil
dari Gunungsitoli ke Sirombu. Bisnis
rental alias sewa menyewa kendaraan
roda empat banyak digeluti pengusaha-
pengusaha transportasi lokal di Nias,
khususnya kota Gunungsitoli sejak
hadirnya banyak NGO yg ambil bagian
dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Nias
pasca tsunami dan gempa yang melanda
Nias tahun 2005 lalu.
Sewa kendaraan roda empat yg double
cabin berkisar antara rp.500.000 -
rp.600.000 per hari (termasuk sopir dan
bahan bakar), atau sekitar rp 450.000 -
rp 550.000 perhari untuk mini bus seperti
Kijang, Avanza, atau Suzuki APV.
“Nias memang memesona diberkahi alam yang
indah dan pesona budaya megalitik, rumah-rumah
adat yang kokoh dan ramah lingkungan. Keindahan dan
kekayaan budaya yang dimiliki tano niha ini makin mengokohkan kalau Nias merupakan tanah yang
penuh berkah.”
54 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Travel lers Notes
Sesampai di kota Kecamatan Sirombu,
naik boat ke Pulau (hulo) Asu. Sewa boat
dari Sirombu ke hulo Asu cukup bervariasi
dan tergantung keadaan cuaca serta
ketersediaan. Boat yang memakan waktu
sekitar 2 jam dari Sirombu ini bisa transit
dulu di Kepulauan hinako atau bisa juga
langsung ke pulau Asu.
Beberapa Tips Wisata ke Pulau Asu:
• Persiapkan rencana, dana dan waktu
liburan yang matang, karena saat ke
sana, tidak puas rasanya kalau hanya
1 atau 2 hari saja.
• Kalau mau melihat matahari terbenam
(sunset) bersama pasangan Anda,
jangan lupa membawa senter,
telepon seluler serta pasang alarm
agar ada yang mengingatkan,
karena keindahan sunsetnya kadang
membuat kita lupa waktu.
• Karena lokasinya yang terpencil,
Anda yang berwisata ke pulau ini
tidak bisa terlalu mengharapkan
fasilitas dan akomodasi yang mewah.
Jika ingin menginap, di pulau ini
terdapat beberapa cottage yang bisa
Anda sewa.
Selain itu, di pulau ini juga terdapat
beberapa rumah makan yang siap
memenuhi kebutuhan Anda. Sedangkan
bagi Anda yang ingin mendapatkan
fasilitas dan akomodasi yang lebih
lengkap, Kota Kecamatan Sirombu adalah
lokasi terdekat untuk mendapatkannya.
Ayo berlibur ke Nias!
55Vol. 112 | Jun - Jul 2019
56 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
“
Ben AbadiFounder of Ben Abadi Rapid Profit
Studi terbaru dari German Carmaker Porche’s konsultasi mengatakan bahwa konsumen lebih senang melakukan tindak operasi dengan mesin ketimbang dilakukan secara manual oleh manusia. Faktanya 23% responden di Jerman menolak ide tentang robot yang menangani prosedur tindak operasi tersebut.
Dari dekade ke dekade, industri
hilang dan muncul. Banyak
perubahan yang sudah
terjadi, dan yang sudah bisa
dirasakan di era perkembangan zaman
saat ini.
Apalagi road map industri 4.0 akan
memberikan suatu arah yang jelas
bagi pergerakan industri nasional di
masa depan, termasuk fokus pada
pengembangan Iima sektor manufaktur
yang akan menjadi percontohan.
Berikut adalah 7 industri yang diperkirakan
akan punah dalam kurun beberapa tahun
ke depan karena perkembangan teknologi:
1. TV kabel
Dengan adanya internet cepat, dan
aplikasi seperti Netflix yang berfungsi
untuk mengakses film dan serial, orang-
orang kini bisa menonton dengan mudah.
Mereka tidak perlu lagi menunggu
jadwal untuk tontonan tersebut. Mungkin
yang masih diminati adalah tayangan
7 Industri Yang Akan Punah Di Era Revolusi 4.0
COACHING CLINIC
Sumber : Business photo created by freepik - www.freepik.com
57Vol. 112 | Jun - Jul 2019
pertandingan olahraga live. Tapi
sepertinya, dalam waktu dekat pun sudah
ada cara streaming yang lebih efektif
untuk menonton live
2. Media Penyimpanan
CD, DVD, Bluray Disc, hard Disk,
Memory Card, semua akan hilang
digantikan oleh teknologi cloud storage.
Dengan penyimpanan virtual ini,
menyimpan sesuatu lewat barang-barang
dengan fisik yang makan tempat, jelas tak
akan lagi dilakukan orang.
3. Buku
Masih banyak orang sampai saat ini yang
membaca buku secara fisik, tetapi sudah
banyak pula yang bergeser pada e-book
untuk membaca sehari-hari ketika kita
sedang berada di luar rumah, apalagi
bagi seorang traveler, e-book sangat
membantu sekali.
4. Teller Bank
Kantor cabang yang dikelola oleh teller
akan tergilas dengan kehadiran teknologi.
Peran teller telah mengalami penurunan
tajam dalam 15 tahun terakhir, dan 10
tahun ke depan akan menghilangkan
sebagian besar pekerjaan dalam bentuk
ATM yang lebih maju.
Secara khusus, prospek 10 tahun dari
tahun 2014 sampai 2024 adalah pekerjaan
teller akan turun sebesar 8%.
5. Dokter dan Perawat
Alasan mengapa dokter dan perawat
menjadi salah satu industri yang akan
punah adalah, saat ini industri teknologi
sudah semakin maju, termasuk dalam
penciptaan robot yang diperuntukkan
membantu aktivitas manusia. Tidak
terkecuali dalam membantu aktivitas di
dunia kedokteran.
Studi terbaru dari German Carmaker
Porche’s konsultasi mengatakan bahwa
konsumen lebih senang melakukan
tindak operasi dengan mesin ketimbang
dilakukan secara manual oleh manusia.
Faktanya 23% responden di Jerman
menolak ide tentang robot yang
menangani prosedur tindak operasi
tersebut. Bahkan Peneliti di Jerman sendiri
mengungkapkan bahwa setidaknya para
pasien di sana telah melihat hasil yang
menguntungkan. Teknologi tersebut telah
memberikan kualitas dalam kehidupan
mereka.
6. Manufacturing
Banyak perusahaan yang masih available
digunakan jasanya, tetapi di zaman
yang teknologinya semakin canggih,
banyak yang menggunakan robot untuk
membantu mereka dalam merancang
sesuatu, yang tidak perlu keluar rumah
dan hanya menggunakan peralatan
teknologi yang sudah di rancang.
Contohnya saja manufacturing 3D, Anda
bisa hanya membeli beberapa peralatan
dan membuatnya di rumah menggunakan
3D printing.
7. Mall
Banyak mall yang hampir tutup, karena
saat ini konsumen memilih belanja melalui
online. Sehingga membuat pasaran mall
saat ini turun. Semakin canggih teknologi
saat ini, membuat manusia bisa tinggal
tenang di rumah dan menunggu barang
yang sudah dipesan melalui online datang.
Selain yang sudah disebutkan, masih
ada banyak jenis industri akan punah,
contohnya adalah presenter berita, asisten
perawat, pramuniaga, kasir, kurir, driver,
telemarketer, agen call center, dan lain
sebagainya.
Selaku para pengusaha, sudah siapkah
Anda mengahdapi hal ini?
COACHING CLINIC
“Transformasi digital masyarakat mendorong
perubahan yang signifikan terhadap
perusahaan dari semua tipe – termasuk bank – untuk memastikan
mereka menyesuaikan diri dengan
perkembangan dari pengguna saat ini dan masa depan mereka.”
58 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Corporate News
Sekali lagi, pada tanggal
26 April 2019, Museum
Pasifika mengadakan sebuah
acara yang kali ini untuk
mempresentasikan Buku berjudul
“romualdo Locatelli, eternal Green
under an eternal Sun” yang merupakan
karya dari penulis terkenal Mr. Gianni
Orsini, MSc. Buku ini pertama kali
dipresentasikan di Kedutaan Indonesia di
Kota haque pada tanggal 18 Maret 2019.
Sebelumnya, Museum Pasifika mendapat
kehormatan untuk bekerjasama dengan
Gianni Ornisi pada pembuatan buku
kedua Museum Pasifika (Museum
Pasifika: Transcultural expression Tahiti –
romualdo loCatelli, ETERNAL GREEN UNDER AN ETERNAL SUN
Bali), yang soft-launching-nya diadakan
beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam acara ini adalah Konsul
Italia, Mr. Pino Confessa, Paul De Bont
(penulis Belanda), Jamie James. (penulis
dari Amerika)
Mempelajari biografi dari G.P Adolfs, W.G
hofker dan W.C.C Bleckmann,Gianni
Orsini, menghabiskan 5 tahun untuk
melakukan penelitian tentang pelukis
Itali, romualdo Locatelli. Penulis
yang namanya sudah terkenal ini
mempersembahkan buku ini kepada Yang
Terhormat Tuan I Gusti Wesaka Puja, Duta
Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda,
yang kemudian juga turut memberikan
kata sambutan dalam buku ini.
Selama empat tahun, dari tahun 1939
sampai peristiwa menghilangnya secara
misterius pada umur 37 tahun, romualdo
Locatelli hidup dan tinggal di bekas hindia
Belanda dan Filipina. Meskipun lukisan
yang ia buat saat berada di Jawa dan Bali
adalah yang paling langka, dan akhirnya
menjadi yang paling mahal serta menjadi
rebutan banyak kolektor diantara karyanya
yang lain, biografi sebelumnya banyak
menyebutkan dan menggambarkan
Locatelli sebagai pelukis yang banyak
berkarya di Itali dan Afrika Selatan.
59Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Corporate News
Sebuah memoirs (1994) tentang erminia
Locatelli rogers (1908-2005), janda dari
sang pelukis, telah menjadi satu-satunya
petunjuk yang paling relevan tentang
perjalanan hidup sang pelukis semasa
di Asia Tenggara. Didier hamel, penulis
di balik penerbitan memoirs tersebut,
juga menuliskan kata pengantar di buku
tentang romualdo ini.
Buku “romualdo Locatelli, eternal Green
under an eternal Sun”, adalah buku
biografi pertama yang fokus pada empat
tahun terakhir dari hidup romualdo yang
singkat tapi juga penuh petualangan.
Buku ini bercerita tentang seorang pelukis
yang menikmati puncak dari keartisannya
dilelang pada tanggal 31 Maret 2019,
dalam acara “Modern and Contemporary
Southeast Asian Art evening Sale” di
Sotheby’s hongkong. Lukisan itu berhasil
terjual dengan harga hKD 4,200.000,
harga itu termasuk fantastis, setara
dengan USD 660.000 (rp 9 Miliar lebih,
rate 1 USD = rp 14.000)
Sebagai Museum Seni Asia Pasifik
terbesar saat ini di kawasan Asia Pasifik,
Museum Pasifika banyak menyajikan
karya-karya seni dari seniman berbagai
negara yang semasa hidupnya pernah
berkunjung atau bahkan tinggal di Bali
saat periode perang dunia kedua. Di
antaranya adalah seniman yang saat ini
sedang dibahas dalam presentasi kali ini,
romualdo Locatelli (Itali), rudolf Bonnet
(Belanda), Paul Gauguin (Perancis), dan
masih banyak lagi. Karya-karya seni itu
dipamerkan dalam 11 ruangan, yang
mana setiap ruangan memiliki ciri khas
tersendiri. Dibuka untuk umum sejak
Agustus 2006, Museum Pasifika telah
banyak memberikan kontribusi tidak
hanya pada dunia pariwisata Bali, tapi
juga pada dunia pendidikan sehingga
Museum Pasifika sering mengundang
beberapa sekolah untuk dapat melakukan
kunjungan belajar. adv
pada saat negara-negara di Asia Tenggara
memasuki era Perang Dunia Kedua, yang
secara misterius menghilang di sana
dan karenanya, sampai sekarang hampir
75 tahun kemudian, masih menyimpan
misteri.
Dalam buku “romualdo Locatelli, eternal
Green under an eternal Sun” oleh Gianni
Orsini, termasuk di dalamnya adalah
beberapa gambar dari lukisan karya
Locatelli, yang belum pernah diperlihatkan
sejak akhir Perang Dunia Kedua. Salah
satunya adalah lukisan Bali dari cat
minyak berdimensi 88 x 58 cm yang
berjudul “Smoking” – merokok- , yang
60 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
“
Edwin LimCountry Director untuk Fortinet
Indonesia
Bersiaplah untuk menunjukkan kepada petugas kebijakan bahwa Anda dapat mencegah data tertentu agar tidak dibagikan atau dijual kepada pihak ketiga dan bahwa Anda dapat menghapus semua Instansiasi PII individu di mana pun data tersebut disimpan atau digunakan.
Juli tahun lalu, dua bulan setelah
diberlakukannya undang-
undang California, Gedung
Putih mengumumkan bahwa
mereka sedang mengerjakan “kebijakan
perlindungan privasi konsumen baru yang
merupakan keseimbangan yang tepat
antara privasi dan kemakmuran”.
Sejak itu, anggota Kongres telah
memperkenalkan beberapa undang-
undang perlindungan data.
Sebelumnya, jika organisasi Anda
melakukan bisnis dengan organisasi
atau individu apapun di Uni eropa (Ue),
Anda tentu sudah harus membuat
perubahan signifikan pada cara Anda
memproses, mengelola, dan menyimpan
data penduduk Ue. Mulai sekarang, tidak
hanya Ue, Anda juga harus bersiap untuk
memberikan perlindungan yang sama
kepada partner bisnis yang berasal dari
US dan Kanada.
Hal yang Harus Dilakukan bilaPartner Anda dari uni Eropa, us, atau Kanada
TECHNOLOGY
Sumber : www.freepik.com
61Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Berikut adalah daftar hal-hal yang perlu
Anda perhatikan jika memiliki partner atau
pelanggan dari Ue, US atau Kanada :
1. MENERAPKAN STRATEgI
KEAMANAN YANg KOMPREhENSIF
DAN TERINTEgRASI.
Tidak mungkin ada privasi data
tanpa keamanan data yang baik.
Karena itu, Anda harus mulai dengan
memastikan bahwa data Informasi
Identifikasi Pribadi (PII) apa pun yang
disentuh oleh organisasi Anda dari saat
memasuki jaringan hingga saat ia pergi.
Ini termasuk menerapkan langkah-
langkah dan kebijakan keamanan yang
dapat mengidentifikasi, mengikuti, dan
mengamankan data dengan lancar saat
bergerak antara domain dan perangkat
jaringan, termasuk lintas multi-cloud atau
lingkungan SD-WAN, serta ke dalam area
area penyimpanan pribadi Anda (SAN).
Keamanan memainkan peran penting
dalam membantu mengetahui di mana
setiap bit data berada dan siapa saja
yang memiliki akses ke sana. Kerangka
kerja keamanan terpadu memungkinkan
semua komponen keamanan untuk
melihat perangkat lain, berbagi dan
menghubungkan informasi di antara
mereka, dan berpartisipasi dalam respons
ancaman yang terkoordinasi.
2.uBAh APA DAN BAgAIMANA ANDA
MENguMPuLKAN DATA PII.
Undang-undang privasi baru seperti
GDPr mendefinisikan individu sebagai
pemilik tunggal data mereka, dan
bukan bisnis atau institusi. Akibatnya,
individu-individu ini harus dapat menarik
persetujuan mereka untuk pengumpulan
data dengan cara yang cepat dan mudah
sejak diberikannya data tersebut. Ini
akan mengharuskan organisasi untuk
mengumpulkan hanya jumlah minimum
data yang diperlukan untuk tujuan
tertentu, dan untuk kemudian dapat
menghapus data sepenuhnya ketika tidak
lagi diperlukan.
3. ATuR KEMBALI DATA ANDA
SEhINggA PII DAPAT DENgAN MuDAh
DIIDENTIFIKASI, DITANDAI, DAN
DIhAPuS.
Bersiaplah untuk menunjukkan kepada
petugas kebijakan bahwa Anda dapat
mencegah data tertentu agar tidak
dibagikan atau dijual kepada pihak ketiga
dan bahwa Anda dapat menghapus
semua Instansiasi PII individu di mana pun
data tersebut disimpan atau digunakan.
Untuk organisasi yang lebih besar, ini
bukan tugas sepele. Ini akan memerlukan
perbaikan signifikan dari basis data,
penulisan ulang aplikasi perangkat lunak
dan situs web, dan mendesain ulang
proses internal untuk menyederhanakan
dan mempercepat proses internal untuk
mengidentifikasi semua data yang terkait
dengan satu pelanggan.
4. ENKRIPSI PII uNTuK MEMASTIKAN
BAhWA TIDAK ADANYA RISIKO
KETIKA DIKOMPROMIKAN.
Anda harus mempertimbangkan
mengenkripsi data dalam perjalanan
dan diam di jaringan Anda. enkripsi
meniadakan nilai data jika dikompromikan.
Tetapi mengenkripsi data dalam volume
besar bukanlah tugas yang mudah.
Organisasi harus mempertimbangkan
kemampuan kinerja enkripsi dan setiap
penurunan kinerja yang terkait.
KESIMPuLAN
Undang-undang privasi data baru dan
menjulang mencerminkan keprihatinan
publik yang berkembang tentang
perlindungan dan kepemilikan pribadi PII.
Apakah solusi keamanan TI Anda dapat
berkomunikasi secara efektif, di mana pun
mereka ditempatkan, untuk melindungi
data secara optimal dan memberikan
visibilitas ke seluruh jaringan?
Apakah jaringan Anda menyertakan
langkah-langkah perlindungan data
yang canggih seperti pencegahan dan
deteksi ancaman, nama samaran PII, dan
segmentasi internal untuk mengisolasi
dan melacak data pelanggan dan
karyawan? Dan akhirnya, sudahkah
Anda mendokumentasikan, dan yang
lebih penting, menguji rencana respon
pelanggaran data Anda?
TECHNOLOGY
“Undang-undang privasi
baru seperti GDPR
mendefinisikan individu
sebagai pemilik tunggal
data mereka, dan bukan
bisnis atau institusi.
Akibatnya, individu-individu
ini harus dapat menarik
persetujuan mereka untuk
pengumpulan data dengan
cara yang cepat dan mudah
sejak diberikannya data
tersebut
62 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Ads
Adstensity dalam rilis
terbarunya mencatat,
memasuki tahun politik,
belanja iklan nasional masih
mencatatkan pertumbuhan ganda.
Belanja iklan nasional kuartal pertama (Q1)
2019 mencapai rp 27,94 triliun. Artinya,
tumbuh 10,22% secara year on year (yoy)
jika dibandingkan dengan Q1 2018 yang
tercatat rp 25,35 triliun.
Belanja iklan dari lembaga dan organisasi
politik, termasuk penyelenggara pemilu,
berhasil masuk 10 besar sebagai
pembelanja iklan televisi, dengan nilai
rp 840 miliar. Partai Perindo merupakan
brand yang paling banyak mengeluarkan
dana belanja iklan, mencapai rp 549,38
miliar atau sekitar 65,45% dari total
belanja iklan dari sektor politik.
Sementara itu, di sektor industri,
personal care (perawatan pribadi) masih
mendominasi belanja iklan dengan total
belanja rp 5,42 triliun. Disusul pada posisi
kedua, industri makanan olahan (refined
food), dengan total belanja iklan rp
3,69 triliun. Di posisi ketiga, ada industri
farmasi dengan total belanja iklan rp 2,47
triliun. Industri dairy (bahan makanan dari
hasil olahan susu) berada pada posisi
keempat, dengan total belanja iklan rp
1,64 triliun. Industri platform berbasis
online berada di tempat ke-5 dengan total
belanja rp 1,49 triliun. Sementara itu,
posisi ke-6 hingga ke-10 adalah industri
minuman, rokok, household (peralatan
rumah tangga), kopi, dan politik.
Dari sisi brand (merek), Partai Perindo
merupakan brand yang paling banyak
Top 10 belanja Iklan Q1 2019
mengeluarkan dana belanja iklan senilai rp 549,38 miliar. Di tempat kedua, ada
brand Mie Sedaap yang mengeluarkan dana belanja iklan sebesar rp 362,31 miliar.
Selanjutnya, posisi ketiga diduduki oleh Pantene dengan belanja iklan sebesar rp
270,80 miliar. Wardah di posisi keempat dengan total belanja iklan sebesar rp 252,57
miliar. Clear berada di tempat ke-5 yang mengeluarkan rp 241,18 milliar untuk dana
beriklan.
Shopee pada posisi ke-6 dengan belanja iklan sebesar rp 218,09 miliar. Pada posisi
ke-7 ditempati oleh Torabika Cappucino yang mengeluarkan belanja iklan sebesar rp
207,03 miliar. Di posisi ke-8, ada Counterpain dengan total belanja iklan rp 203,32
miliar. Sedangkan, posisi ke-9 dan ke-10 diduduki oleh Sarimi Isi 2 rasa Mie Dok-dok
Deeerr dan brand Kapal Api Signature dengan masing-masing mengeluarkan total
belanja iklan sebesar rp 200,34 miliar dan rp 190,61 miliar.
63Vol. 112 | Jun - Jul 2019
64 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Seringkali pada saat berkeliling, saya melihat sejumlah properti yang
sebenarnya punya potensi, tetapi sayangnya dipasarkan dalam kondisi yang
“tidak menarik”. Saya selalu menganalogikan dengan kondisi barang-barang
antik atau bekas di toko atau gudang yang “panas, kotor, berantakan” dan
belum ada “added value” yang ditambahkan. Oleh karenanya, ditempat seperti itu,
biasanya saya bisa dapatkan berbagai “barang bagus” dengan harga murah. harganya
bisa berbeda 10 kali lipat, kalau barang yang sama (dengan sedikit polish dan frame
yang bagus), saya beli di gallery.
Saya melihat ada banyak kesempatan untuk mempresentasikan properti yang mau
dijual dengan lebih baik. Kita mau mempresentasikan properti kita dengan sebaik-
baiknya. Dalam properti, ini yang dinamakan dengan house Staging, yang dapat
mempercepat penjualan dan meningkatkan nilai jual properti Anda.
Berikut adalah 6 langkah yang dapat dilakukan untuk meng-stage, properti Anda:
Apa itu House Staging?
Property&I
1. Clean Up
Langkah paling awal adalah dengan
melakukan pembersihan. Apakah itu
dengan membersihkan taman yang
terbengkalai dan dipenuhi rumput liar,
atau membersihkan pagar rumah, disapu,
dipel dan dibersihkan dari debu-debu.
2. Donasikan atau Buang
Barang-barang yang cuma memenuhi
lemari, kitchen, lemari pajangan, lemari
baju dan berbagai ruangan.
Setelah sekian lama menempati rumah,
biasanya banyak sekali barang-barang
menumpuk dan menyebabkan rumah
penuh sesak dan terkesan berantakan.
“Bersihkan/donasikan”, barang-barang
yang tidak diperlukan.
Dengan lebih sedikit “barang yang
tidak dibutuhkan”, akan menciptakan
kenyamanan dan rumah terlihat lebih luas.
3. Perbaiki, kalau perlu ganti
Perbaiki genteng yang bocor, cat dinding
yang berbekas air karena rembesan
hujan, perbaiki wastafel yang bocor, toilet
seat yang rusak dan kotor, keramik yang
pecah, pagar yang rodanya rusak dan lain
sebagainya.
4. Fresh Paint
Tergantung dengan kondisi, kadang kala
dibutuhkan pengecatan ulang untuk
memberikan kesan “fresh” dan “bersih”.
Pastikan warna-warna yang dipilih adalah
warna netral, hindari warna-warna metalik
dan warna tua. Warna netral akan lebih
menarik bagi kebanyakan calon pembeli.
5. Tambahkan taman atau tanaman
dalam pot, kaca atau aksesoris lain
Tergantung tipe properti yang akan
dijual, beberapa tambahan feature
dapat menambah nilai. Untuk rumah,
penambahan tanaman dalam pot,
merapikan atau memperbaiki taman yang
ada, dapat menimbulkan kesan yang asri.
Penambahan kaca atau cermin diposisi
strategis dapat memberikan kesan
ruangan yang lebih luas. Penambahan rak
sepatu diberanda, dapat menampilkan
kesan rapi.
6. Pada saat Open Houses (Showing)
Pastikan semua jendela terbuka, sehingga
udara terkesan fresh. Kalau udara
panas sekali, tidak ada salahnya untuk
menghidupkan AC. Music yang “netral”
juga kadang dapat menciptakan suasana
nyaman.
Sediakan minuman dingin sebagai
penyegar untuk mereka yang melakukan
inspection, dan kalau Anda melakukan
open house, jangan lupa menyiapkan
beberapa snack.
65Vol. 112 | Jun - Jul 2019
JOIN OuR DREAM TEAM
([email protected]). GAIA
Property Bali for All your property NEED.
Rental, Sale, Management and Building of
property, hubungi kami!
Oleh : Suzana Chandra
IG : @suzanachandra
7. Foto dengan sudut pandang
terbaik
Berbagai properti dapat dipresentasikan
secara visual melalui media platform.
Disini diperlukan mata yang tajam dan
kalau perlu sewa fotografer yang dapat
menyajikan properti dari sudut pandang
terbaiknya. The best possible angle.
Agen property yang handal, bukan hanya
bertugas dalam mencarikan pembeli,
tetapi juga dapat memberikan berbagai
masukan bagaimana mempresentasikan
properti Anda dengan maksimal, sehingga
penjualan dapat dilakukan dengan lebih
cepat dan dengan nilai terbaik. adv
TOP PICK OF THE MONTH
1. Luxury Villa with 360 degrees view–
beautifuly furnished – Balangan beach
- land 1,720mt2 – building 520mt2
– asking price IDr 15M (ref; GAIA-VS-
JB0081)
2. Ocean view land with 60 mt wide
cliff front & private beach– Bingin Cliff
– land 1,59ha – asking price IDr1,35M
per are (ref; GAIA-LS-JB0077)
3. Beautiful land with 175 wide beach
front – Sanur Beach – Land 7.5ha –
asking price IDr750 million per are (ref
: GAIA-LS-SN0084)
4. New house 4+1 bedroom with
tropical minimalis design – fully
furnished - Tukad Badung, renon
– Land 390mt2 – building 250mt2 –
asking price IDr 4.8M (ref ; GAIA – rS
– rN0085)
5. FOr reNT 4 unit ruko – Premium
Location - Teuku Umar – asking price
IDr700million per year (ref: GAIA –rr-
TU0070)
For further detail contact us at www.
Gaiapropertybali.com or ping me.
TOP PICK OF ThE MONTh :
Ocean View
WITH 60 MT CLIFF FrONTAGE & PrIVATE BEACH
1.59 ha ; IDR1.35M per are
1. Luxury Villa with 360 degrees view–
beautifuly furnished – Balangan beach
- land 1,720mt2 – building 520mt2
– asking price IDr 15M (ref; GAIA-VS-
JB0081)
2. Ocean view land with 60 mt wide
cliff front & private beach– Bingin Cliff
– land 1,59ha – asking price IDr1,35M
per are (ref; GAIA-LS-JB0077)
3. Beautiful land with 175 wide beach
front – Sanur Beach – Land 7.5ha –
asking price IDr750 million per are (ref
: GAIA-LS-SN0084)
4. New house 4+1 bedroom with
tropical minimalis design – fully
furnished - Tukad Badung, renon
– Land 390mt2 – building 250mt2 –
asking price IDr 4.8M (ref ; GAIA – rS
– rN0085)
5. FOr reNT 4 unit ruko – Premium
Location - Teuku Umar – asking price
IDr700million per year (ref: GAIA –rr-
TU0070)
For further detail contact us at www.
Gaiapropertybali.com or ping me.
66 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Environment
Pada World economic Forum
2016 terungkap fakta bahwa
ditemukan lebih dari 150 juta
ton plastik di samudra dan
8 juta ton sampah plastik mengalir ke
laut setiap tahunnya, yang berpotensi
membahayakan lebih dari 800 spesies.
Fakta itu memicu Pemerintah republik
Indonesia berkomitmen untuk dapat
mengurangi sampah plastik di laut
sebanyak 70% pada tahun 2025
mendatang.
Danone-Aqua usung Ekonomi sirkular untuk Kurangi sampah Plastik
Kementerian Kelautan dan Perikanan
rI melakukan kunjungan ke Recyling
Business Unit yang dikembangkan oleh
Danone-AQUA dan Pabrik PT Namasindo
Plas yang memproduksi PeT daur ulang di
Bandung, Jawa Barat yang menerapkan
pengelolaan sampah plastik melalui
konsep ekonomi sirkular dan pentingnya
kolaborasi lintas sektoral.
Kasubdit restorasi Kementerian Kelautan
dan Perikanan, Sapta Putra Ginting,
mengapreasiasi pengembangan sistem
ekonomi sirkular yang telah dilakukan
Danone-Aqua. “Pada dasarnya,
pemerintah tidak memusuhi plastik,
namun kami mengendalikan timbulnya
sampah plastik. Dengan implementasi
ekonomi sirkular yang dilakukan industri
semacam ini sampah dapat terjaga untuk
tidak terbuang ke lingkungan. Tapi harus
diiringi dengan dukungan masyarakat
untuk menggunakan plastik secara
Sumber : www.idntimes.com
67Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Environment
bijak dan tidak membuang sampah
sembarangan”.
“Untuk meningkatkan implementasi
ekonomi sirkular sekaligus
mengembangkan industri daur ulang
sebagai upaya pengelolaan sampah
plastik, diperlukan edukasi kepada
konsumen, masyarakat, produsen, dan
pemangku kepentingan lainnya”, ungkap
Presiden Direktur PT Namasindo Plas,
Yanto Widodo, seraya menambahkan,
“edukasi diperlukan untuk meningkatkan
kesadaran bahwa teknologi daur
ulang sudah sangat berkembang dan
sesungguhnya sampah plastik dapat
digunakan kembali menjadi sumber
daya untuk membuat botol baru ataupun
produk lain”.
Semakin banyak konsumen
memanfaatkannya, maka usaha daur
ulang juga akan meningkat. Selain
edukasi, berbagai regulasi juga harus
didorong untuk memanfaatkan produk
daur ulang plastik sebagai bentuk
kepedulian pada lingkungan.
Pengembangan ekonomi sirkular yang
dilakukan Danone-AQUA dan Pabrik
PT Namasindo Plas menurut Karyanto
Wibowo, Sustainable Development
Director Danone Indonesia sudah sejak
tahun 1993 mempromosikan inisiatif
daur ulang pertama melalui program
AQUA Peduli. “Sekarang, kami dapat
mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap
tahunnya melalui 6 Recycling Business
Unit di berbagai lokasi di Indonesia sambil
menciptakan manfaat ekonomi bagi
ratusan pemulung dan pendaur ulang.”
Pada tahun 2018 yang lalu, lanjutnya,
Danone-AQUA telah menginisiasi gerakan
#BijakBerplastik yang memperkuat
komitmen Danone-AQUA untuk
mewujudkan Indonesia yang lebih
bersih. Gerakan tersebut juga untuk
mendukung tujuan pemerintah Indonesia
demi mengurangi sampah di lautan.
“Gerakan ini berfokus pada tiga aspek
inti, yaitu pendidikan, inovasi produk, dan
pengembangan infrastruktur pengumpulan
sampah.
Dan sebagai bagian dari aspek inovasi
kemasan produk, Danone-AQUA baru
saja meluncurkan botol air pertama di
Indonesia yang terbuat dari 100% plastik
daur ulang”, ungkap Karyanto mengakhiri.
“Edukasi diperlukan untuk meningkatkan kesadaran
bahwa teknologi daur ulang sudah sangat berkembang dan sesungguhnya sampah
plastik dapat digunakan kembali menjadi sumber
daya untuk membuat botol baru ataupun produk lain.”
Sumber : storgram.com/tag/bijakberplastik
Sumber : www.idntimes.com
68 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Terbuat dari beras ketan, yang kerap
dihidangkan dengan rendang plus
serundeng (kelapa parut goreng
berbumbu). Saat ramadhan, makanan ini
bisa didapati di kawasan pasar Sudirman
Singkawang.
uVE MPOI (PALu)
Kalau Palu, punya Kaledo, yang memang
wajib disaat lebaran. Namun masih ada
satu lagi yang khas dari kota yang belum
lama ini terkena musibah gempa dan
tsunami, yakni Uve Mpoi, sayur (kuah)
asam yang bahan bakunya jeroan sapi,
mulai dari usus, hati hingga ampela sapi.
AYAM gAgAPE (MAKASSAR)
Coto adalah makanan khas kota di
Sulawesi Selatan ini, namun salah satu
teman dari Coto adalah Ayam Gapepe,
ayam dengan parutan kelapa sangrai.
Memang kuahnya sekilas mirip opor
ayam, namun dengan cita rasa yang
bernuansa beda.
SEMuR DAgINg (JAKARTA)
Kita mulai dari ibukota dulu, masyarakat
Betawi punya yang namanya Semur
Daging, yang tampilannya memang mirip
rendang, karena sama-sama berbahan
baku daging dan kerap dihidangkan
dengan nasi. rasanya gurih dan manis,
biasanya disajikan dengan kentang goreng
kering.
BEBEK guLAI KuRMA (ACEh)
Buat yang mudiknya ke ujung Indonesia
sana, tepatnya di Aceh, ada yang
namanya Bebek Gulai Kurma. Tapi jangan
terkecoh dengan namanya, tidak ada
bahan baku kurma di Gulai yang satu ini,
namun penyajiannya dengan rempah dan
santan yang kental. Saat lebaran, ini jadi
makanan yang kerap kali diburu.
KELLA PATE (MADuRA)
Di luar menu daging dan unggas, maka
Madura punya yang beda, namanya Kella
Pate, bahan bakunya ikan Tenggiri yang
digoreng, yang dimasak dengan aneka
bumbu dan santan, plus disajikan dengan
cabe dan belimbimg wuluh. Makanan
pendampingnya adalah ketupat dan
lontong.. aihh, jadi ingin ke Madura ^_^.
LEMANg LEPAT LAu (PONTIANAK)
Culinary
Kudapan Khas, Yang Pas saat lebaran
Konon katanya, satu tempat yang selalu jadi muara rindu, adalah kampung
halaman. Beruntunglah Indonesia yang luas dengan berbagai budaya dan
ciri khasnya, dengan masyarakat yang majemuk dan kerap merantau,
memiliki pengalaman untuk kembali pulang. Dan lebaran adalah kesempatan
paling pas untuk melepas rindu, kembali ke rumah orang tua, menyingkap kenangan
masa kecil, dan tentu saja, mencicipi makanan tanah kelahiran.
Bukan hanya itu, kudapan daerah juga kerap kali menjadi hidangan khas untuk menjamu
tamu, salah satu yang paling populer adalah tentu saja opor ayam, namun sebetulnya,
setiap daerah punya ‘jagoannya’ masing-masing. Berikut beberapa diantaranya :
foto : media.travelingyuk.com
foto : www.tripzilla.id
foto : www.tripzilla.id
foto : www.4.bp.blogspot.comwww.primarasa.co.id
69Vol. 112 | Jun - Jul 2019
foto : www.tripzilla.id
70 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
kemudian melipat gandakan pendapatan
pembudidaya ikan dan udang.
Gibran huzaifah, adalah orang yang
berada dibalik suksesnya produk eFishery.
Pria lulusan Biologi di Institut Teknologi
Bandung ini, awalnya terinspirasi dari
dosen akuakultur saat kuliah, yang
mengatakan bahwa 5-10 tahun lagi Ikan
Lele pasti akan jadi menu di restoran-
restoran besar. Gibran yang mengingat
prediksi ini, akhirnya mulai mencari
kolam yang bisa digunakannya untuk
Bagi pembudi daya ikan, kerap
tidak menyadari bahwa salah
satu masalah mereka adalah
manajemen pemberian pakan
yang berakibat pada besarnya biaya
produksi. Namun sejak tahun 2013,
persoalan ini teratasi oleh mesin bernama
eFishery.
Inilah teknologi pemberi pakan ikan
otomatis buatan Indonesia, yang
merupakan perusahaan rintisan pertama
di industri akuakultur yang menyediakan
solusi teknologi IoT (Internet of Things)
dan platform data untuk mendukung
bisnis budidaya ikan dan udang.
Perangkat alat eFishery dapat mengatur
pemberian pakan otomatis, sehingga
memudahkan petani untuk memantau
dan menjadwalkan pemberian pakan
menggunakan aplikasi ponsel pintar.
Teknologi ini juga membantu
meningkatkan efisiensi pakan serta
mempercepat siklus panen yang
Startup
eFishery, Solusi Over-Feeding dalam budidaya Ikan
Sumber : m.jitunews.com
71Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Startup
beternak lele. Namun bisnisnya tidak
berjalan mulus, ia kesulitan menjual hasil
panen, karena konsumen sudah punya
langganan tetap di tengkulak. Gibran
pun ikut menjual ke tengkulak, namun ia
mendapati fakta, ternyata menjual hasil
panen di tengkulak harganya rendah.
Gibran pun mencari tahu persoalannya,
dan menemukan bahwa ternyata masalah
utama dalam budidaya ikan adalah
feeding cost (biaya pakan) yang besarnya
mencapai 70% dari biaya total. Gibran
sadar, bahwa belum ada teknologi yang
menyelesakan masalah over-feeding
pakan ikan yang tidak teratur, atau pakan
yang diselewengkan.
Kemudian Gibran menemukan ide
untuk menjadi solusi permasalahan
dari over-feeding ini. Dari akhir tahun
2013 hingga 2015 awal, ia fokus untuk
product development. Barulah setelah
itu ia memberanikan diri untuk mencari
investment.
Pelan-pelan kemudian, eFishery tumbuh
menjadi sebuah solusi over-feeding dalam
pemberian pakan ikan. Baru kemudian,
eFishery merambah ke Lampung,
Sumatera hingga seluruh Indonesia. Jika
dihitung, eFishery telah digunakan di 20
provinsi, 28-29 kota dan kabupaten.
“Kita sudah pilot project di Vietnam
Thailand sama Bangladesh. Bulan ini kita
pilot project di India, pertumbuhannya sih
signifikan,” ungkap Gibran di sela-sela
Seminar Nasional di Kampus UI.
Ia mengatakan, dengan eFishery, peternak
ikan bisa meningkatkan produksi 25% di
efisiensi pakan ikan. Jumlah pakan yang
diberikan sama, namun hasil produksinya
meningkat. Selanjutnya, eFishery mampu
mempercepat siklus panen ikan, yang
semula sekitar 4 bulan menjadi 3 bulan
saja. Sehingga yang biasanya panen 3 kali
dalam setahun, kini bisa 4-5 kali dalam
setahun. Annual production juga makin
tinggi.
Menurut Gibran, memulai bisnis harus
dengan melihat masalah. Sekarang begitu
banyak orang yang tertarik membuat
startup, untuk join di startup itu tentu saja
menjadi poin positif. Namun harus diingat,
jika startup tidak menyelesaikan masalah
apapun di masyarakat, akan menjadi
percuma. Jadi baiknya, startup harus
memberi solusi untuk masalah-masalah
yang ada di Indonesia.
Gibran menemukannya lewat manajemen
pakan ikan yang efektif, yang juga
memberikan banyak hasil postif bagi
petani dengan teknologi bernama
eFishery.
Sumber : efishery.com
ww
w.g
ood
new
sfro
min
don
esia
.id
72 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Research
Accenture belum lama ini
memaparkan hasil risetnya
tentang bagaimana
perusahaan setelah
transformasi digital. Laporan Accenture
Technology Vision 2019 yang bertajuk
“era Pasca-Digital Sudah Di Depan Mata
– Apakah Anda Siap untuk Selanjutnya?”,
memaparkan lima tren teknologi yang
akan mendefinisikan kembali kebutuhan
bisnis selama tiga tahun ke depan dan
dijadikan acuan bagi kalangan usaha
agar tidak kalah cepat dalam menentukan
strategi bisnisnya di era pasca-digital.
Managing Director Technology Consulting
Lead Accenture Indonesia, Leonard
Tren strategi bisnis Era Pasca Transformasi Digital
teknologi digital - khususnya jejaring
sosial, seluler, analitik, dan cloud-telah
bergerak untuk menjadi bagian dari
landasan teknologi inti untuk organisasi
mereka. Pasca digital tidak berarti bahwa
era digital sudah berakhir.
“Sebaliknya, kami mengajukan pertanyaan
baru: Karena semua organisasi
mengembangkan kompetensi digital
mereka, apa yang akan membedakan
perusahaan Anda? “ tambah Leonard.
Di era ini, migrasi ke digital saja tidak
cukup. Visi teknologi Accenture
menyoroti cara di mana organisasi harus
menggunakan teknologi baru yang
Nugroho, menjelaskan, keberhasilan
dalam dunia pasca-digital yang sedang
berkembang ini didasarkan pada
kemampuan organisasi untuk memberikan
personalisasi realitas bagi pelanggan,
karyawan, dan mitra bisnis.
“Di Indonesia, berbagai organisasi secara
bersamaan memprioritaskan pendekatan
dalam hal penyesuaian dan memenuhi
permintaan pelanggan untuk menjual
produk dan servisnya”.
hampir empat dari lima (79%) atau
lebih dari 6.600 eksekutif bisnis dan
TI di seluruh dunia - juga 80% dari 60
responden di Indonesia, percaya bahwa
Sumber : www.lsbf.org.uk
73Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Research
mendorong untuk berinovasi dalam model
bisnis mereka dan mempersonalisasikan
pengalaman bagi pelanggan mereka.
Ada lima tren teknologi yang harus diatasi
perusahaan jika ingin berhasil dalam
lanskap bisnis yang berkembang pesat ini.
#Tren pertama, DArQ Power: Memahami
DNA DArQ. Distributed ledger, Artificial
Intelligence, Extended Reality, dan
Quantum Computing (DArQ) akan
menjadi rangkaian teknologi baru
berikutnya untuk memicu perubahan
langkah, memberikan kesempatan bagi
bisnis-bisnis untuk menata ulang seluruh
industri.
Dari 89% eksekutif yang disurvei sudah
mulai bereksperimen dengan satu atau
lebih teknologi DArQ. Namun di Indonesia
baru 43% saja. DArQ sendiri merupakan
katalisator untuk perubahan, menawarkan
kemampuan baru yang luar biasa dan
memungkinkan bisnis untuk menata
kembali seluruh industri.
Ketika para eksekutif ini dimintai
pendapatnya tentang urutan teratas
teknologi DArQ yang harus diadopsi dan
memiliki dampak terbesar pada organisasi
mereka selama tiga tahun ke depan,
41% menunjuk AI lebih dari dua kali lipat
dibandingkan jumlah teknologi DArQ
lainnya.
#Tren kedua, Get to Know Me: Membuka
keunikan para konsumen dan beragam
peluang. Interaksi yang didorong oleh
teknologi menciptakan identitas teknologi
untuk setiap konsumen, sebagai kunci
untuk memahami generasi konsumen
berikutnya, dan menghasilkan hubungan
yang bersifat individual dan didasarkan
pada pengalaman.
empat dari lima eksekutif (83%) setuju
bahwa demografi digital memberi
organisasi mereka cara baru untuk
mengidentifikasi peluang pasar untuk
kebutuhan pelanggan yang belum
terpenuhi. Di Indonesia mencapai 97%
dari eksekutif yang disurvei.
#Tren ketiga, Human + Worker:
Mengubah tempat kerja atau menghambat
tenaga kerja. Tenaga kerja semakin
menjadi Manusia+: setiap pekerja
diberdayakan oleh keterampilan dan
pengetahuan mereka, dan dilengkapi
dengan serangkaian kemampuan berbasis
teknologi.
Saat ini, perusahaan harus mengadopsi
strategi teknologi untuk mendukung cara
kerja baru di era pasca-digital. Dari hasil
survei, ada 71% eksekutif global dan 50%
di Indonesia yang setuju bahwa karyawan
mereka lebih matang secara digital
daripada organisasi mereka, sehingga
tenaga kerja harus “menunggu” organisasi
mengejar ketertinggalan. Namun yang
masih ragu di Indonesia mencapai 30%.
#Tren keempat, Secure Us to Secure
Me: Perusahaan bukan korban, mereka
adalah vektor. Jejaring ekosistem bisnis
meningkatkan paparan perusahaan
terhadap risiko. Para pemimpin menyadari
bahwa sewaktu mereka berkolaborasi
dengan seluruh ekosistem untuk
memberikan produk, layanan, dan
pengalaman yang terbaik di kelasnya,
keamanan juga harus termasuk dalam
upaya tersebut. hanya 29% yang
melaporkan bahwa mereka tahu bahwa
mitra ekosistemnya bekerja dengan rajin,
seperti mereka, agar memiliki kepatuhan
dan ketangguhan berkenaan dengan
keamanan. Namun di Indonesia hanya
7%, tetapi tingkat kepercayaannya
mencapai 82%.
#Tren kelima, MyMarkets: Memenuhi
kebutuhan konsumen dengan kecepatan
yang sangat tinggi. Teknologi membuat
dunia memiliki berbagai pengalaman
yang serba dikustomisasi dan sesuai
permintaan. Maka perusahaan harus
merekayasa ulang organisasi mereka
untuk menemukan dan menangkap
peluang-peluang tersebut. Sebanyak
85% setuju bahwa integrasi kustomisasi
dan penyerahan yang bersifat real
atau near time merupakan gelombang
besar berikutnya dalam hal keunggulan
kompetitif. Di Indonesia kurang lebih
sama.
Menurut laporan Accenture, inovasi
untuk organisasi di era pasca-digital
ini melibatkan keingintahuan tentang
bagaimana dunia di sekitar terbentuk,
dan pemilihan waktu yang tepat untuk
menawarkan produk dan layanan mereka.
Tetapi perusahaan-perusahaan di era
pasca-digital ini berusaha melampaui
persaingan dengan menggabungkan
kekuatan-kekuatan ini untuk mengubah
cara pasar itu sendiri bekerja-dari satu
pasar ke banyak pasar khusus- sesuai
permintaan dan pada saat ini.
74 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Tren Media sosial sebagai sumber berita
Portal berita tak lagi dijadikan
sebagai sumber utama
informasi dan memilih media
sosial sebagai sumber utama
dalam mendapatkan berita. hal ini
terungkap dari Studi reuters Institute
yang menunjukkan bahwa 51% responden
mengaku memanfaatkan media sosial
sebagai sumber berita.
Segmen muda tercatat sebagai generasi
yang mengandalkan media sosial sebagai
tempat utama memperoleh berita
dibandingkan media konvensional seperti
Social Media
“Terdapat 28% anak muda berusia 18
hingga 24 tahun yang mengungkapkan
bahwa media sosial lebih utama sebagai sumber
berita dibandingkan televisi yang hanya memperoleh 24%.”
televisi. Terdapat 28% anak muda berusia
18 hingga 24 tahun yang mengungkapkan
bahwa media sosial lebih utama sebagai
sumber berita dibandingkan televisi yang
hanya memperoleh 24%.
Perilaku masyarakat dalam
memperlakukan konten-konten berita
telah berubah. Sebuah konten berita
yang menarik di media sosial bisa dengan
cepat menyebar di kalangan pengguna
media sosial lainnya. “hal ini bisa dilihat
dari paparan reuters Institute yang
mengungkapkan bahwa 24% pengguna
internet membagikan konten berita di
media sosial,” papar Shelly Tantri, head of
Business Development BaBe
Perubahan perilaku masyarakat tersebut
menurut Shelly tidak hanya berdampak
pada media sosial, tetapi aplikasi
pengumpul berita atau news aggregator
juga menjadi bertumbuh cukup pesat
sebagai wadah masyarakat memperoleh
berita.
Sumber : People photo created by freepik - www.freepik.com
75Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Dari Studi reuters Institute juga terungkap
36% responden mengaku membaca
berita karena direkomendasikan secara
otomatis oleh mesin yang bekerja di
belakang platform. “Cara ini menghasilkan
persentase pembaca berita lebih
tinggi dibanding konten-konten yang
direkomendasikan oleh jurnalis atau
editor,” tambah Shelly.
Namun karena masih rendahnya tingkat
literasi masyarakat Indonesia -- nomor
64 dari 72 negara (menurut Programme
for International Student Assessment)
Social Media
menjadikan budaya berbagi informasi ini
tidak disertai dengan budaya menelaah.
Sehingga, kabar bohong pun dengan
mudah menyebar di media sosial.
Data dari DailySocial.id yang melakukan
survey pada 2018 dengan responden
2.032 pengguna smartphone di berbagai
penjuru Indonesia memuat fakta bahwa
sebagian besar responden (44,19%)
tidak yakin memiliki kepiawaian dalam
mendeteksi berita bohong. “Di sinilah
peran news aggregator sebagai penyaring
berita bohong,” tambah Shelly.
News aggregator menurut Shelly mampu
berperan menjadi penyaring berita bohong
(hoax) karena konten dari news aggregator
dimoderasi dan berasal dari sumber
terpercaya, dan teknologi kecerdasan
buatan yang ada di belakang platform
news aggregator akan mengirimkan
informasi berdasarkan minat warganet
sendiri yang memungkinkan luasnya
topik dan kedalaman informasi yang
dikonsumsi.
Sumber : www.freepik.com
76 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Film live-action “Disney’s Aladdin”,
mulai tayang pada 22 Mei
2019 lalu di bioskop-bioskop
Indonesia. Disney’s Aladdin
merupakan petualangan mendebarkan
dan penuh aksi pemuda jalanan yang
menawan, Aladdin, dan Princess Jasmine
yang pemberani, serta Genie yang
mungkin dapat menjadi kunci bagi masa
depan mereka.
Dua musisi muda Indonesia, lsyana
Sarasvati dan Gamaliel dipilih
menyanyikan lagu legendaris ”A Whole
New World”--yang notabene menjadi
salah satu ikon dari film “Disney’s Aladdin”
yang disutradarai oleh Guy ritchie.
Para penggemar di Indonesia dapat
mendengar versi terbaru “A Whole New
World” yang dinyanyikan Isyana dan
Gamaliel di digital streaming platform,
seperti Apple Music, Spotify, Joox,
Deezer, dan Langit Musik. Selain itu,
sebuah video klip spesial juga akan
dirilis secara eksklusif di kanal Youtube
disneymusicasiaVeVO pada bulan Mei ini.
herry Salim, Country head Disney
Indonesia, mengungkapkan persembahan
spesial ini merupakan wujud dari
komitmen Disney Indonesia untuk
menghadirkan pengalaman serta kisah-
kisah yang relevan dan menarik bagi para
penggemar dan keluarga di Indonesia.
“Kami sangat senang karena dapat
membawa salah satu kisah klasik
terbaik Disney Iebih dekat dengan
jutaan penggemar di Indonesia melalui
kolaborasi dengan dua penyanyi muda
berbakat, lsyana Sarasvati dan Gamaliel,”
tutur herry, di Jakarta.
Movie
Disney Perkenalkan Film “Aladdin” ke segmen Millennials
Menurut herry, ada sejumlah faktor
mengapa akhirnya Disney Indonesia
memilih kedua musisi muda itu untuk
menyanyikan lagu legendaris A Whole
New World. “Keduanya memiliki suara
yang bagus dan cocok dengan lagunya.
dan mereka populer di kalangan anak
muda. Mereka sangat tepat guna
memperkenalkan film ini di segmen
millennials”.
Sumber : bobo.grid.id
77Vol. 112 | Jun - Jul 2019
78 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
bAtCH 9mei - september 2019
ACCOUNTING & TAX FOR SMALL BUSINESS#MUDAH MEMAHAMI PAjAk
WAKTu PELATIhAN SETIAP KAMIS-JuMAT JAM 18.00 s/d 22.00 WITATEMPAT : KAMPuS AKuBANK JL. DEWI MADRI III RENON DENPASAR
MODUL MATERI
COFFEE BREAK
SERTIFIKASI PROFESI / KEAHLIAN*
FASILITAS
Desak (082 144 021 868) [email protected]
Brevet A Rp. 1.850.000Brevet B Rp. 1.850.000
• Pertemuan 1 : Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) & Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP)
• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 21/26)• Pertemuan 4 : SPT PPh Orang Pribadi 1770 / 1770 S• Pertemuan 5 : PPN & PPn BM + SPT PPN & PPnBM• Pertemuan 6 : Bea Materai & Penagihan Pajak dengan Surat
Paksa (PPSP)• Pertemuan 7&8 : e-(elektronik) SPT 21 dan Orang Pribadi• Pertemuan9 :Tes/UjianSertifikasi
BREVET A (04 juli-16 aug 2019)
• Pertemuan 1 : Pajak Bumi Bangunan & Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 22/23/4(2) dan Pasal 24,25
• Pertemuan 4,5,6 : Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) &SPT PPh Badan 1771
• Pertemuan 7 : e-(elektronik) SPT & e-Filing PPH Badan• Pertemuan 8 : Akuntansi Pajak• Pertemuan9 :Tes/UjianSertifikasi
BREVET B (22 aug-20 sept 2019)
79Vol. 112 | Jun - Jul 2019
80 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Front Of Mind
My life Is About Foundation
Stedman Graham Jr“When you transform from a follower to
a leader, it’s a beautiful thing. You take
control of your own narrative”
Stedman graham
Sering kali ketika orang-
orang menyebutkan nama
Stedman Graham, selalu
menghubungkan dengan
Oprah Winfrey. Memang tidak bisa
dipungkiri mengingat kebersamaan
mereka yang sudah dimulai sejak tahun
1986, dan tentu saja popularitas Oprah
Sumber : www.hollywoodreporter.com
81Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Front Of Mind
“Kepedulian Graham tentang pendidikan dan pengembangan diri generasi muda
juga ditunjukan dengan aktifitasnya dalam bidang
pendidikan dimana dia sering memberikan
ceramahnya tentang identitas dan kepedulian
diri pada banyak sekolah.”di dunia entertain menjadikan Stedman
Graham seolah menjadi Mr. Oprah.
Namun sesungguhnya hal tersebut tidak
sepenuhnya benar, karena sosok Graham
sendiri adalah seorang penulis dan
juga pengusaha sukses, yang memiliki
kepedulian dengan hal yang berbau sosial
dan pendidikan.
Lahir 6 Maret 1951, Stedman Graham
Jr. adalah pendidik dan motivator asal
Amerika. Dia adalah kakak pertama dari
5 bersaudara pasangan Mary Jacobs
Graham dan Stedman Graham dari New
Jersey. Menyelesaikan gelar kesarjanaan
dari Universitas hardin-Simons di Texas
kemudian dia melanjutkan gelar Pasca
Sarjananya di Ball State University,
Indiana pada tahun 1979 dalam bidang
pendidikan.
Memulai karir di bidang humas, pada
B&C Associates di North Caroline, pernah
bekerja bersama-sama dengan Maya
Angelou dan Winnie Mandela. Kerja keras
dan dedikasinya yang tinggi akhirnya
menjadikan dia ketua Liga Wanita Kongres
Nasional Afrika.
Selanjutnya pada tahun 1985, Graham
mendirikan sebuah organisasi nirlaba
yang diberi nama Atheletes Agaist Drug
(AAD). Organisasi ini berorientasi pada
pemuda di Chicago dan sejak awal berdiri
sudah membantu ribuan anak muda serta
memberikan beasiswa kepada mereka
yang membutuhkan. Disamping itu juga
menyebarkan kesadaran tentang bahaya
narkoba dan mencegah penyalahgunaan
narkoba di kalangan pemuda.
Tahun 1998 Graham kembali mendirikan
sebuah organisasi yang dinamai S.Grham
& Associates. Ini adalah perusahaan
manajemen dan konsultan yang bergerak
dalam bidang pemasaran pendidikan dan
perusahaan, yang berbasis di Chicago,
Illinois. Dan sampai saat ini masih
memegang jabatan sebagai CeO.
Seolah tidak ingin berhenti bermanfaat
di bidangnya, tahun 2008 kembali ia
mendirikan sebuah yayasan nirlaba, yang
diberi nama My Life Is About Foundation.
Yayasan ini berfokus pada bantuan untuk
remaja dan orang dewasa untuk mencapai
82 Vol. 112 | Jun - Jul 2019
Front Of Mind
potensi tertinggi yang mereka mampu.
Kepedulian Graham tentang pendidikan
dan pengembangan diri generasi muda
juga ditunjukan dengan aktifitasnya dalam
bidang pendidikan dimana dia sering
memberikan ceramahnya tentang identitas
dan kepedulian diri pada banyak sekolah.
Dia juga menjadi pengajar di beberapa
universitas di Amerika salah satunya di
University or Illinois untuk mata kuliah
kepemimpinan.
Sedangkan untuk Universitas
Northwestern dia mengajar Manajemen.
Baru-baru ini menerima gelar Doktoral
Kehormatan dari Notre Dame de Namur,
pada perayaan 167 tahun universitas
tertua ketiga di California. Dalam bidang
penulisan, Stedman Graham juga
merupakan penulis yang produktif yang
sudah menerbitkan kurang lebih 15 karya
yang dua diantaranya merupakan best
seller New York.
Sumber : www.networthpost.org
Sumber : www.sandiegouniontribune.com
83Vol. 112 | Jun - Jul 2019
84 Vol. 112 | Jun - Jul 2019