Download - Morfologi Dasar Laut Indonesia
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
1/17
MORFOLOGI DASAR LAUT INDONESIA
Penulis Artikel Puslitbang Geologi Kelautan : Mulyana W. dan M.Salahuddin
Indonesia adalah negara kepulauan yang dipersatukan oleh wilayah lautan dengan luas seluruh
wilayah teritorial adalah 8 juta k!" epunyai panjang garis pantai en#apai 8$.%%% k" hapir &%
juta orang penduduk tinggal di kawasan pesisir. 'uas wilayah perairan en#apai ("8 juta k! atau
saa dengan !)* dari luas wilayah Indonesia" terdiri dari +ona ,konoi ,kslusi- +,,/ !"0 juta k!
dan wilayah laut territorial *"$ juta k!. 'uas wilayah perairan Indonesia tersebut telah diakui sebagai
Wawasan 1usantara oleh 2nited 1ation 3on4ention o- 5he Sea 213'6S" $78!/.
Gabaran 2u
Indonesia adalah negara kepulauan yang dipersatukan oleh wilayah lautan dengan luas seluruh
wilayah teritorial adalah 8 juta k!" epunyai panjang garis pantai en#apai 8$.%%% k" hapir &%
juta orang penduduk tinggal di kawasan pesisir. 'uas wilayah perairan en#apai ("8 juta k! atau
saa dengan !)* dari luas wilayah Indonesia" terdiri dari +ona ,konoi ,kslusi- +,,/ !"0 juta k!
dan wilayah laut territorial *"$ juta k!. 'uas wilayah perairan Indonesia tersebut telah diakui sebagai
Wawasan 1usantara oleh 2nited 1ation 3on4ention o- 5he Sea 213'6S" $78!/.
Wilayah pantai dan laut Indonesia yang selain luas erupakan peluang dan sekaligus tantangan
karena dengan seakin terbatasnya suberdaya ineral dan energi di darat dan -aktor resiko
kerusakan lingkungan di darat jauh lebih besar aka perhatian kegiatan riset geologi dan geo-isika
ditujukan ke laut sebagai harapan diasa datang yang dapat engungkapkan berbagai kekayaan
suberdaya ineral dan energi.
isiogra-i 9asar 'aut
Se#ara -isiogra-i wilayah laut Indonesia dapat dibagi enjadi tiga wilayah " yaitu: $;daerah Paparan
Sunda terletak di bagian barat Indonesia< !; Paparan Sahul di bagian tiur Indonesia dan< *; =ona
transisi. Paparan Sunda eliputi daerah>daerah perairan Selat Malaka" 'aut 3ina Selatan dan 'aut
?awa dengan kedalaan rata>rata en#apai $!% eter ebentuk paparan sedien yang tebaldengan penyebaran yang #ukup luas. Paparan Sahul eliputi daerah>daerah di selatan 'aut @anda
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
2/17
dan 'aut Aru. 9aerah ini sangat dipengaruhi oleh siste benua Australia" sehingga sedien di
daerah ini dita-sirkan sebagai sedien asal kontinen Australia. Sedangkan daerah transisi eliputi
daerah>daerah perairan 'aut Sulawesi" 'aut Maluku" 'aut @anda dan 'aut lores.
Perbedaan yang enyolok antara Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian tiur adalah batas
antara kaduanya baripit dangan apa yang seula disebut sebagai garis walla#e walla#e line/.
Garis ini" yang ebujur dengan arah utara>selatan elalui Selat Makasar dan Selat 'obok antara
P. @ali dan P. 'obok/" seula adalah suatu garis yang ubatasi -auna dan -lora yang berbeda
antara bagian tiur dan barat" tetapi garis ini ternyata juga aperlihatkan bentuk -isiogra-i yang
barbeda.
9ari kenapakkan -isiogra-i wilayah laut Indonesia aka dapat dita-sirkan se#ara geologi bahwa
perkebangan tektonik antara Indonesia bagian barat dan bagian tiur epunyai perbedaan.
Indonesia bagian barat terdiri dari beberapa pulau>pulau besar di ana antara pulau satu dengan
lainnya dipisahkan oleh laut dangkal serta epunyai tatanan tektonik yang lebih saderhana apabila
dibandingkan dengan Indonesia bagian tiur yang terdiri dari sederetan pulau pulau berbentuk busur
lengkung dengan perbedaan bentuk relie- yang sangat enonjol dan dipisahkan oleh laut dala"yang epunyai palung>palung dala dan pegunungan yang tinggi sehingga epunyai tatanan
tektonik lebih ruit.
Mor-ologi 9asar 'aut
Panoraa perukaan dasar laut atau or-ologi erupakan gabaran dasar laut sebagaiana yang
ada di daratan" seperti kenapakkan dari : pegunungan" gunung api" lereng" dataran" lebah" parit
dan #hannel. @entuk or-ologi tersebut" uunya berkaitan dengan proses>proses geologi dari
pebentukan dan perkebangannya baik se#ara sendiri>sendiri aupun se#ara kelopok.
@erdasarkan peta batietri Indonesia" pola batietri yang berkebang eperlihatkan or-ologi
dasar lautnya engikuti garis pantai dan pola hasil tektonik Gabar $: Peta @atietri Indonesia/. 9isekitar Paparan sunda Selat Malaka" 'aut 3ina Selatan dan 'aut ?awa/ berkebang or-ologi
paparan yang engikuti garis pantai. Sedangkan di Kawasan 5iur Indonesia K5I/ eperlihatkan
kedalaan yang besar" ulai !%%% eter 5ior 5rough/ hingga lebih 0%%% eter 3ekungan
Weber/. Pada uunya #ekungan di K5I yang terbentuk sangat ber4ariasi dan terisi oleh sedien
laut dala yang sangat tipis. 9aerah tinggian eperlihatkan bentuk tojolan>tojolan dan lebah
sepit yang taja sebagai pen#iri utaa batuan dasar @aseent o#k/. @entuk>bentuk tersebut
tidak terlepas dari pengaruh tubukan intra ikrokontinen Australia dengan busur Kepuluan @anda.
Proses tersebut asih berlangsung hingga saat ini sehingga sedien>sedien yang ada selain
terdorong ikut penyusupan juga terakresi bahkan ebentuk gunung api bawah laut Sub>arine
4ol#ano/.Posisi kawasan Indonesia yang terletak pada jalur tektonik tersebut telah eberi pengaruh yang
besar terhadap bentukan roan dan or-ologi dasar laut Indonesia. Pengaruh langsung tersebut
adalah terbentuknya wilayah paparan" tepi argin dan busur kepulauan.
Kondisi or-ologi dasar laut Indonesia epunyai perbedaan en#olok antara kawasan barat dan
kawasan tiur. 'aut ?awa yang erupakan siste Paparan Sunda Sunda Shel-/ epunyai
kedalaan dasar laut rata>rata $*% eter" sedangkan 'aut lores dan 'aut @anda yang erupakan
laut tepi epunyai kedalaan lebih (%%% eter. Karakteristik laut dan saudra se#ara uu
didasarkan pada kedalaan dasar laut yang dengan udah dapat diaati dari nilai garis kontur peta
batietri. 2ntuk siste saudra terdapat hubungan epiris yang eperlihatkan hubungan antara
kedalaan dan uur pebentukannya. Makin tua uur saudra serta proses>proses geologi yang
berjalan" akan akin dala dasar laut tersebut.
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
3/17
Morfologi Dasar Laut
Sebagai akibat dari pergerakan lempeng - lempeng di bumi, terbentuklah relief. Tidak hanya di
daratan yang memiliki relief namun juga di lautan. Berikut bentuk relief - relief atau morfologi di dasar
laut :
1. Continental Shelf (Paparan Benua)
Paparan benua (continental shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen). Kedalamannya
200 m. Paparan benua ini terdiri dari lereng curam suatu dataran yang diikuti oleh kenaikan secara
mendatar dari dataran itu. Lebar Paparan Benua sangat bervariasi. Lebar rata-rata Paparan Benua
adalah sekitar 80 km (50 mil). Kedalaman Paparan Benua juga bervariasi, tetapi umumnya terbataspada air dangkal dari 150 m (490 kaki). Kemiringannya biasanya cukup rendah, pada urutan 0,5 ;
bantuan vertikal juga minim, kurang dari 20 m (66 kaki).
Paparan benua merupakan suatu sistem dinamik yang dikontrol oleh tiga faktor:
(1) laju sedimentasi bahan-bahan yang dari daratan ke laut
(2) laju energi yang cukup untuk menggerakkan sedimen ke, di sekitar dan keluar paparan
(3) erosi dan naik-turunnya muka laut
Contoh paparan benua adalah Paparan Siberia di Samudera Arktik dan Dangkalan Sunda
2. Continental Slope (Lereng Benua)
http://rovicky.files.wordpress.com/2008/03/continental20shelf1.gif -
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
4/17
Merupakan kelanjutan dari continental shelf. Daerah continental slope bisa mencapai kedalaman
lebih dari 200 meter menukik hingga sekitar kedalaman 1000 m. Lebar dari lereng ini mencapai 100
km. Dengan sudut kemiringan biasanya tidak lebih dari 5 derajat. Karakteristik dasarnya merupakan
akumulasi sedimen hasil erosi dari benua.
3. Continental Rise
Continental Rise adalah dasar laut dengan sudut kemiringan landai sekitar 0.1% dan merupakan
bagian batas benua yang sesungguhnya yang langsung berbatasan dengan dasar samudera.
Continental rise memiliki lebar hingga ratusan kilometer dari dasar slope hingga ke dataran abisal.Relief continental rise umumnya kurang dari 20 m kecuali di sekitar gunung laut.
Continental rise tersusun dari sedimen yang diturunkan dari benua dan batas yang bersebelahan.
Arus membawa sedimenmenuruni slope dan menumpuk di dasarnya. Lebar continental rise dapat
hanya beberapa kilometer hingga ratusan kilometer.
4. Abyssal Plains (Dataran Abisal)
http://4.bp.blogspot.com/-JxAm-7CUpJc/TkTPfLbVYDI/AAAAAAAAACg/KViq1RipW2g/s1600/36031669.jpghttp://www.creationscience.com/onlinebook/webpictures/hydroplateoverview-continental_margin.jpg -
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
5/17
Dataran abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut
lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua. Dataran abisal merupakan
kenampakan topografi yang sangat datar, dan kemungkinan kawasan ini merupakan tempat yang
paling datar pada permukaan bumi. Topografi yang datar ini kadang-kadang di selingi dengan
puncak-puncak gunung bawah laut yang tertimbun.
Dataran abisal adalah dasar laut dengan gradien kurang dari 0,1 %. Dataran abisal merupakan kerak
batuan dasar (bedrock crust) yang tertutup oleh sedimen yang disebarkan dari darat oleh arus dan
juga tersusun dari sedimen pelagis dan oozes. Di sini juga terdapat bukit-bukit abisal dengan tinggi
dari beberapa meter hingga beberapa ratus meter dengan diameter antara 8 10 km.
5. Submarine Canyon (Ngarai Bawah Laut)
Relief terbesar pada pinggiran benua (continental margin) berada pada ngarai bawah laut (submarine
canyon). Submarine canyon berbentuk seperti lembah yang memotong lereng benua (continental
slope) dan membentang pada bagian landasan benua (continental shelf) dan continental rise.
Lembah dari submarine canyon biasanya berbentuk V, dengan sisi lembah curam. Jalur dari lembah
submarine canyon mungkin bisa lurus atau mungkin juga berliku-liku.
Submarine canyon adalah jalur utama dari sedimen untuk dibawa atau mengalami transportasi dari
benua ke lingkungan laut dalam. Gradien dari lantai ngarai ini cukup terjal, pada lembah pendek
berkisar 60 m/km dan pada lembah yang panjang berkisar 10-15 m/km. Meskipun terlihat tidak terlalu
curam, namun kemiringan yang dimiliki lembah ini adalah 5 sampai 30 kali gradien lereng benua(continental slope).
Submarine canyon biasanya terdapat 2 km dibawah permukaan laut. Ekstensi lembah relatif lurus,
menebang sekitar 200 meter ke landas kontinen, dan melebar dari sekitar tiga kilometer di garis
pantai sekitar 15 mil ke arah laut yang akhir.
Pengertian Topografi Dasar Laut
Hingga saat ini kondisi permukaan bumi selalu mengalami perubahan-perubahan yang
disebabkan karena berbagai faktor baik itu tenaga endogen maupun eksogen. Kedua faktor
tersebut akan sangat mempengaruhi adanya bentukan rupa bumi yang baru terutama wilayah
http://2.bp.blogspot.com/-F4Ztvp6ywv8/TkTQxyQoTQI/AAAAAAAAACo/sZTT_ucBKxE/s1600/submarine%2Bcanyon2.jpg -
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
6/17
laut. Bentuk relief dasar laut yang ada sangatlah beragam dan jauh lebih banyak
dibandingkan daratan.
Topografi dasar laut adalah bentukan rupabumi di wilayah atau dasar laut yang
terbentuk oleh berbagai faktor baik itu endogen maupun eksogen. Kedua faktor tersebut akan
sangat mempengaruhi adamnya bentuk relief dasar laut yang sangat beragam dan jauh lebihbanyak dibanding daratan.
pabila di darat terdapat sungai! maka proses yang terjadi di laut pun tidak jauh
berbeda seperti mengikis dan mengauskan permukaan bumi dengan aliran dan kekuatan
gelombang. "elombang mengangkut bahan kikisan! mengendapkan muatannya di dasar laut
yang membentuk strata sedimen. #ehingga dari sedimentasi tersebut membentuk morfologi
bawah laut! tidak hanya itu aktifitas kerak bumi yang merupakan lempeng tektonik yang
bergerak relatif juga menyebabkan terbentuknya $iri-$iri khusus dasar lautdi mana bentuknya
dapat menjadi beragam.
Bentuk bentukan dasar laut / topografi dasar laut
I. Bentuk-bentukan Dasar Laut
Keadaan dasar laut seperti juga di daratan terdapat bentukan-bentukan
dasar laut seperti pegunungan, gunung, lembah, parit, plato, dataran tinggi,
dataran rendah, sedimentasi dan lain sebagainya. Karena adanya pengaruh
pergerakan lempeng tektonik yang dinamis maka bentuk topograf dasar laut
menjadi beragam.
Pembentukan topograf dasar laut terbentuk sebaga hasil dari dinamika
bumi / peristia gelogi yang terjadi pada ilayah batas kontinen, yaitu!
".#rans$orm yaitu mengalami pergeseran dengan arah yang berbeda terjadi pada
ilayah batas kontinen.
%. Di&ergen yaitu pergeseran saling menjauh antar batas benua.
'. Kon&ergen yaitu pergeseran saling mendekat sehingga terjadi pertumbukan /(one subduksi.
Berdasarkan keadaan relie$, topograf dasar laut dapat dibedakan atas %
golongan besar, di mana masing-masing masih mempunyai bentuk bentuk
topograf yang lebih khusus. Kedua golongan topograf dasar laut itu adalah !
". )ontinental *argin
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
7/17
)ontinental margin adalah dasar laut yang berdekatan dengan benua. Bagian ini
dibedakan atas ' bagian, yaitu !
a. )ontinental +hel$ landas kontinen
)ontinental shel$ adalah dasar laut yang berhubungan langsung dengan benua
lerengnya landai, pada umumnya kurang dari " kedalamannya kurang dari %
m. Lebar ontinental shelt pada berbagai daerah berbeda beda. )ontinental shel$
yang bersambungan dengan pantai yang datar sangat lebar, sedangkan yang
bersambungan dengan pantai uram dan bergunung sangat sempit.
b. )ontinental slope lereng kontinen
)ontinental slope adalah dasar laut yang terletak di baah ontinental shel$.
Kemiringan lerengnya lebih uram, yaitu antara %-0, dengan kedalaman
sampai "1 m -' m. )ontinental shel$ dan ontinental slope berbatuan
dasar granit, seperti halnya batuan dasar benua.
. )ontinental rise kaki kontinen
)ontinental rise terletak di luar ontinental slope dan merupakan peralihan
dengan oean basin di bandingkan dengan ontinental slope lerengnya lebih
landai ,0 dan mempunyai lapisan sedimen yang tebal.
%. 2ean Bassin
2ean Bassin adalah dasar laut yang paling dalam dan berbentuk o&al
menyerupai suatu baskom yang luas, dan mempunyai bentuk bentuk topograf
khusus, yakni !
a. 3byssal Plain dan 3byssal 4ill
3byssal Plain merupakan bagian terbesar dari topograf dasar laut dan paling
rata di bandingkan dengan bentuk topograf dasar laut yang lain. 3pabila pada
bagian tertentu relie$nya lebih kasar maka disebut abyssal hill.
b. +ubmarine 5idge
+ubmarine ridge merupakan dasar laut yang dangkal, panjang dan memisahkan
laut yang dalam. 6ika lerengnya tidak begitu terjal dinamakan oeani rise.
c. #renh / Palung laut
#renh yaitu dasar laut yang dalam, memanjang, sempit dengan lerengnya yang
uram. +edangkan trog yaitu dasar laut yang dalam, memanjang, lebih lebar daritrenh dan lerengnya tidak terlalu uram.
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
8/17
d. +eamount
+eamount merupakan gunung berapi yang munul di dasar laut tetapi
punaknya masih di baah permukaan air laut.
e. Deep sea basin
Deep yaitu ekungan dalam basin dengan lereng yang tidak terlalu uram.
3dapun barbagai topograf dasar laut lainnya !
". Dremple atau ambang yaitu punggungan yang tidak begitu panjang dan tidak
begitu tinggi. Dremple biasanya yang batasi laut pedalaman / laut tengah
dengan laut lepas / samudera.
%. Plateau yaitu dataran tinggi dasar laut dengan bagian punaknya yang relati$
datar dan disebut juga mesas. Bagiab atasnya masih lebih dalam dari % meter
shel$.
'. Island ar yaitu rangkaian pulau-pulau seperti rangkaian pulau-pulau di kepulauan
4aaii, kepulauan *arshall yang ada di +amudra Pasifk.
1. 7uyote yaitu gunung api dasar laut dengan punaknya yang datar
0. )oral ree$ terumbu karang yaitu semaam timbunan yang terdiri dari karang.
#opograf dasar lautan mempunyai struktur-struktur yang dapat dilihat dari
perbedaan lebar, kedalaman dan karakteristiknya. +truktur dasar laut tersebut
dapat dilihat dalam tabel berikut !
#opograf Lebar km Kedalaman m Karakteristik
)ontinental shel$ 8' "0-%
)ontinental slpoe %-" %-%. 3da anyon, slopes
"!1
)ontinental rise 8" %.-0.
#renh 9-"".
Deep sea basin : 0.
*id-oean ridge 81 5ise '.-".
)entral ri$t &aley %-0 )ut ".-'. deep
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
9/17
into ridge sys.
+eamount Isolated, rise ".,
small summit
Sedimen Dasar Laut
$.$ 'atar belakang
Sedien adalah pe#ahan batuan" ineral atau bahan organik yang ditransportasikan dari
berbagai suber iendapkan oleh udara" air" dan es. @iasanya aterial> aterial sedien banyak
terendap di daerah delta atau ulut>ulut sungai" diana delta sungai adalah hasil dari bentukan
dari pengendapan sedien yang dibawa oleh air sungai @entang ala hasil pengendapan oleh
air" yang lainya adalah eander" dataran banjir" tanggul ala dan delta.. Sand dunes adalah bukit
pasir yang terbentuk karena adanya pasokan pasir" adanya angina yang stabil dan adanya kendala
seperti 4egetasi" batuan atau pagar untuk enjebak beberapa pasir. Sand dunes erupakan proses
sedientasi yang dikrenakan angin. Basil pengendapan oleh air laut disebut sedien arine.
Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelobang. @entang ala hasil pengendapan oleh
air laut" antara lain pesisir" spit" tobolo" dan penghalang pantai. Sedien hasil pengendapan oleh
gletser disebut sedien gla#ial. Pada saat usi sei tiba" terjadi pengikisan oleh gletser yang
elun#ur enuruni lebah. @atuan atau tanah hasil pengikisan juga enuruni lereng dan
engendap di lebah. Akibatnya" lebah yang seula berbentuk C enjadi berbentuk 2.
5idak pahanya asyarakat tentang ilu engenai sedientologi" ebuat asyarakat
awa engenai proses pengendapan yang berpengaruh pada dapak kualitas air yang di gunakan
dan dian-aatkan di dala kehidupan sehari>hari. Pentingnya ilu engenai sedientologi bagi
kehidupan" ebuat asyarakat sadar dapak pengaruh sedien dala lingkungan sekitar. 9i
lingkungan" sedien berpengaruh pada kualitas air. ?ika didala suatu perairan kadar sedien yang
terendap eiliki kadar kiia loga berat yang tinggi aka air di dala perairan tersebut eiliki
kualitas yang kurang baik. Sebaiknya jika kadar sedien yang terendap pada suatu perairan
engandung =at>=at kiia ineral / yang di perlukan oleh tubuh aka kualitas air dala suatu
perairan tersebut baik digunakan dan dikonsusi.
$.! 5ujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan dapat enabah ilu pengetahuan tentang sedientologi
bagi penulis dan peba#a. Se#ara khusus akalah ini di buat agar penulis dan peba#a dapat
engetahui"epelajari" dan eahai sedientasi yang berada di laut dala" dan untuk
engetahui proses>proses pebentukan dan pengendapan sedien di laut dala. Mengetahui
an-aat sedientasi laut bagi kehidpan.
!.$ 9e-inisi sedien dan sedientasi
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
10/17
Setiono $77(/ ende-inisikan sedien sebagai aterial -ragental yang terjadi pada
penghan#uran batuan dan bahan>bahan organik yang terendap oleh tenaga air" angin atau es.
Pengertian sedientasi enurut Sapurno !%%$/" adalah peristiwa pengendapan aterial batuan
yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin. Selley $788/" enyatakan sedien adalah partikel>
partikel yang terpan#ar ataupun yang terkupul di perairan. 6pen 2ni4ersity 3oarse 5ea $787/"
engeukakan bahwa sedien erupakan partikel>partikel yang telah engendap dan engupul
pada bagian dasar perairan. Sedientasi dapat dibedakan berdasarkan bahan pebentuk sedien
atau asal sedien. Pipkin $700/ enyatakan bahwa sedien adalah pe#ahan" ineral" atau aterial
organik yang ditrans-orkan dari berbagai suber dan diendapkan oleh edia udara" angin" es" atau
oleh airdan juga terasuk didalanya aterial yang diendapakan dari aterial yang elayang dala
air atau dala bentuk larutan kiia. Pettijohn $70(/ ende-inisikan sedientasi sebgai proses
pebentukan sedien atau batuan sedien yang diakibatkan oleh pengendapan dari aterial
pebentuk atau asalnya pada suatu tepat yang disebut dengan lingkungan pengendapan berupa
sungai" uara" danau" delta" estuaria" laut dangkal sapai laut dala.
Sedientasi adalah asuknya uatan sedien ke dala suatu lingkungan perairan tertentu
elalui edia air dan diendapkan di dala lingkungan tersebut. Sedientasi yang terjadi di
lingkungan pantai enjadi persoalan bila terjadi di lokasi>lokasi yang terdapat akti-itas anusia yang
ebutuhkan kondisi perairan yang dala seperti pelabuhan" dan alur>alur pelayaran" atau yang
ebutuhkan kondisi perairan yang jernih seperti tepat wisata" ekosiste terubu karang atau
padang laun. 2ntuk daerah>daerah yang tidak terdapat kepentingan seperti itu" sedientasi
eberikan keuntungan" karena sedientasi enghasilkan pertabahan lahan pesisir ke arah
laut. Sedientasi di suatu lingkungan pantai terjadi karena terdapat suplai uatan sedien yang
tinggi di lingkungan pantai tersebut. Suplai uatan sedien yang sangat tinggi yang enyebabkan
sedientasi itu hanya dapat berasal dari daratan yang dibawa ke laut elalui aliran sungai.
Pebukaan lahan di daerah aliran sungai yang eningkatkan erosi perukaan erupakan -aktor
utaa yang eningkatkan suplai uatan sedien ke laut. Selain itu" sedientasi dala skala yanglebih ke#il dapat terjadi karena transportasi sedien sepanjang pantai. Karakteristik sedientasi di
perairan pesisir terjadi perlahan dan berlangsung enerus selaa suplai uatan sedien yang tinggi
terus berlangsung. Perubahan laju sedientasi dapat terjadi bila terjadi perubahan kondisi lingkungan
-isik di daerah aliran sungai terkait. Pebukaan lahan yang eningkatkan erosi perukaan dapat
eningkatkan laju sedientasi. Sebaliknya" pebangunan da atau pengalihan aliran sungai dapat
erubah kondisi sedientasi enjadi kondisi erosional.
!.! Sedientasi 'aut
Gross $77%/ ende-inisikan sedien laut sebagai akuulasi dari ineral>ineral dan pe#ahan>
pe#ahan batuan yang ber#apur dengan han#uran #angkang dan tulang dari organise laut
sertabeberapa partikel lain yang terbentuk lewat proses kiia yang terjadi di laut.Asal sedien laut
antara lain.D 'ithogenous sedien @atuan/D @iogenous sedien tubuhan dan hewan/D
Bydrogenous sedien reaksi kiia dl air laut/D 3osogenous sedien partikel luar
angkasa/.Klasi-ikasi sedien laut berdasarkan lokasi sebaran sedien laut/ dapat dibagi enjadi
beberapa tipesedien yaitu:a. 1eritik sedien" yang tersebar pada paparan benua" lereng benua
kaki benua yang eiliki suber aterial dari lithogenous" biogenous" hidrogeous dan
kosogenous. Koposisi utaanya berasal dariaterial terrigenous yang dibawa kelaut dengan
aliran sungai aupun aliran perukaan. 2kuranbutirnya yang besar sehingga dapat dijupai
endapan dari yang berbutir kasar sapai yang terhalus.b. Pelagik sdien yang tersebar pada
perairan laut dala dengan eiliki suber aterial dailithogeous" biogenous" hidrogeous dan
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
11/17
kosogenous. Sedien laut marine/" diendapkan di laut #ontohnya batu gaping" doloite" napal"
dan lain sebagainya.
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
12/17
*.$ Sedientasi laut dala
sedien laut sebagai akuulasi dari ineral>ineral dan pe#ahan>pe#ahan batuan yang
ber#apur dengan han#uran #angkang dan tulang dari organise laut sertabeberapa partikel lain
yang terbentuk lewat proses kiia yang terjadi di laut.Asal sedien laut antara lain. 'ithogenous
sedien @atuan/ @iogenous sedien tubuhan dan hewan/ Bydrogenous sedien reaksi kiiadl air laut/ 3osogenous sedien partikel luar angkasa/.Klasi-ikasi sedien laut berdasarkan
lokasi sebaran sedien laut/ dapat dibagi enjadi beberapa tipesedien yaitu:a. 1eritik sedien"
yang tersebar pada paparan benua" lereng benua kaki benua yang eiliki suber aterial dari
lithogenous" biogenous" hidrogeous dan kosogenous. Koposisi utaanya berasal dariaterial
terrigenous yang dibawa kelaut dengan aliran sungai aupun aliran perukaan. 2kuranbutirnya yang
besar sehingga dapat dijupai endapan dari yang berbutir kasar sapai yang terhalus.b. Pelagik
sdien yang tersebar pada perairan laut dala dengan eiliki suber aterial dailithogeous"
biogenous" hidrogeous dan kosogenous. Cariasi ukuran butirnya sangat ke#il sehinggahanya dapat
dijupai aterial yang berbuitir halus dan tersebar se#ara erata pada perairan lautdala.#. @athyal"
sedien yang tersebar pada perairan dengan kedalaan !%%>*0%% dengan suber aterial
suber atarial berasal dari terrigenous" biogenous hydrogenous dan #osogenous.d. Abyssal"
sedien yang berada pada kedalaan *0%%>E%%% dengan suber atarial yang berasaldari
terrigenous" biogenous" hydrogenous dan #osogenous.e. Badal" sedien yang berada pada
kedalaan E%%% dengan suber aterial yang berupa lepungdan debu.
Sedien yang di jupai di dasar lautan dapat berasal dari beberapa suber yang enurut
eini#k 9ala Kennet" $77!/ dibedakan enjadi epat yaitu :
$. 'ithogenous< ?enis sedien ini berasal dari pelapukan weathering/ batuan dari daratan" lepeng
kontinen terasuk yang berasal dari kegiatan 4ulkanik. Bal ini dapat terjadi karena adanya suatu
kondisi -isik yang ekstri peanasan dan pendinginan/ terhadap batuan yang terjadi se#ara
berulang>ulang di padang pasir" oleh karena adanya ebun>ebun es diusi dingin" atau oleh
karena adanya aksi kiia dari larutan bahan>bahan yang terdapat di dala air hujan atau air tanah
terhadap perukaan batu. Sedien ini easuki kawasan laut elalui drainase air sungai.
!. @iogenous< Sedien ini berasal dari organise laut yang telah ati dan terdiri dari reah>reah
tulang" gigi>geligi" dan #angkang>#angkang tanaan aupun hewan ikro. Koponen kiia yangsering diteukan dala sedient ini adalah 3a36* dan Si6!. Sedangkan partikel>partikel yang
sering diteukan dala sedien #al#areous terdiri dari #angkang>#angkang -oraini-era"
3o#olithophore" yang disebut globerigina oo=e dan Pteropoda" yang disebut pteropod oo=e.
3angkang 9iatoae dan adiolaria erupakan kontributor yang paling penting dari partikel Sili#eous.
*. Bydrogenous< Sedien ini berasal dari koponen kiia yang larut dala air laut dengan konsentrasi
yang kelewat jenuh sehingga terjadi pengendapan deposisi/ di dasar laut. 3ontohnya endapan
Mangan Mn/ yang berbentuk nodul" dan endapan glau#onite hydro silikat yang berwarna kehijauan
dengan koposisi yang terdiri dari ion>ion K" Mg" e" dan Si/. Wibisono" !%%(/.
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
13/17
&. 3osogerous sedien yaitu sedien yang bersal dari berbagai suber dan asuk ke laut elalui
jalur edia udara)angin. Sedien jenis ini dapat bersuber dari luar angkasa " akti-itas gunung api
atau berbagai partikel darat yang terbawa angin. Material yang bersal dari luarangkasa erupakan
sisa>sisa eteorik yang eledak di atos-ir dan jatuh di laut. Sedien yang bersal dari letusangunung berapi dapat berukuran halus berupa debu 4olkanin" atau berupa -ragen>-ragen
agloerat. Sedangkan sedien yang bersal dari partikel di darat dan terbawa angin banyak terjadi
pada daerah kering diana proses eolian doinan naun deikian dapat juga terjadi pada daerah
sub tropis saat usi kering dan angin bertiup kuat. 9ala hal ini uunya sedien tidak dala
julah yang doinan dibandingkan suber>suber yang lain.Sugeng Widada : !%%!/
Sunarto $77$/" engklasi-ikasikan sedien laut berdasarkan asal pebentukannya atas dua
jenis yaitu :
a. Sedien klastik yaitu sedien berupa batuan lepas dari bahan robakan.
b. Sedien biogenik yaitu sedien berupa eterial kalsiu kabonat dari #angkang organise.
@erdasarkan lingkungan pengendapanya sedien dibagi enjadi:
$. Sedien laut arine/" diendapkan di laut #ontohnya batu gaping" doloite" napal" dan lain
sebagainya.
!. Sedien darat teristris)kontinen/" proses terjadinya di daratan isalnya endapan sungai allu4iu/"
endapan danau" talus" kolu4iu" endapan gurun aeolis/" dan sebagainya.
*. Sedien transisi" lokasi pebentukannya terletak antara darat dan laut isalnya delta
Sunarto $77$/" enyatakan bahwa ada * suber peasok sedien pantai yaitu hasil erosi
tebing" erosi sungai dan erosi dasar laut. sedangkan Pathi#k $77!/" enabahkan bahwa sedien
pantai berasal dari erosi bibir pantai" erosi tebing pantai" alu4ial pasir atau aterial dari daratan yang
terangkut oleh sungai ke laut atau disebut juga dengan istilah sedien daratan. Partikel sediendaratan seperti aterial lepung" pasir dan batuan erupakan aterial yang 7% F tererosi dari
daratan dan terangkut oleh aliran sungai ke laut
9ala suatu proses sedientasi" =at>=at yang asuk ke laut berakhir enjadi sedien.
9ala hal ini =at yang ada terlibat proses biologi dan kiia yang terjadi sepanjang kedalaan laut.
Sebelu en#apai dasar laut dan enjadi sedien" =at tersebut elayang>layang di dala laut.
Setelah en#apai dasar lautpun " sedien tidak dia tetapi sedien akan terganggu ketika hewan
laut dala en#ari akan. Sebagian sedien engalai erosi dan tersus-ensi kebali oleh arus
bawah sebelu keudian jatuh kebali dan tertibun. 5erjadi reaksi kiia antara butir>butir ineral
dan air laut sepanjang perjalannya ke dasar laut dan reaksi tetap berlangsung penibunan" yaitu
ketika air laut terperangkap di antara butiran ineral.
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
14/17
,ra oseanogra-i se#ara sisteatis telah diulai ketika BMS 3hallenger kebali ke Inggris
pada tanggal !& Mei $80E ebawa sapel" laporan" dan hasil pengukuran selaa ekspedisi laut
yang eakan waktu tiga tahun sebilan bulan. Anggota iluan yang selalu enyakinkan dunia
tentang keajuan iliah 3hallenger adalah ?ohn Murray" warga Kanada kelahiran Skotlandia.
Sapel>sapel yang dikupulkan oleh Murray erupakan penyelidikan awal tentang sedien laut
dala. Sedien laut dala dapat di bagi enjadi ! yaitu Sedien 5erigen Pelagis dan Sedien
@iogenik Pelagis.
$. Sedien @iogenik Pelagis
9engan enggunakan ikroskop terlihat bahwa sedien biogenik terdiri atas berbagai
struktur halus dan kopleks. Kebanyakan sedien itu berupa sisa>sisa -itoplankton dan =ooplankton
laut. Karena uur organise plankton hannya satu atau dua inggu" terjadi suatu bentuk hujanH
sisa>sisa organise plankton yang perlahan" tetapi kontinue di dala kola air untuk ebentuk
lapisan sedien. Pebentukan sedien ini tergantung pada beberapa -aktor lokal seperti kiia airdan kedalaan serta julah produksi prier di perukaan air laut. ?adi" keberadan ikro-il dala
sedien laut dapat digunakan untuk enentukan kedalaan air dan produkti-itas perukaan laut
pada =aan dulu.
!. Sedien 5erigen Pelagis
Bapir seua sedien 5erigen di lingkungan pelagis terdiri atas ateri>ateri yang
berukuran sangat ke#il. Ada dua #ara ateri tersebut sapai ke lingkungan pelagis. Pertaa dengan
bantuan arus turbiditas dan aliran gra-itasi. Kedua elalui gerakan es yaitu ateri glasial yang
dibawa oleh bongkahan es ke laut lepas dan en#air. @ongkahan es besar yang engapung"
bongkahan es ke#il dan pasir dapat diteukan pada sedien pelagis yang berjarak beberapa ratuskiloeter dari daerah gletser atau tepat asalnya.
Angin erupakan alat transportasi penting untuk eindahkan ateri langsung ke laut.
'epung pelagis yang ada di laut dibawa terutaa oleh tiupan angin aeolian/. 2kuran lepung ini
!% J. daerah lintang rendah enjadi daerah yang berpotensi dengan debu. 5otal debu yang di bawa
angin ke laut adalah $%8 ton per tahun. ?ulah ini sangat ke#il dibandingkan dengan sedien yang
dibawa oleh sungai" sebesar $"( $%$% ton per tahun. Sedien juga terdapat di dataran tubir" tetapi
hapir seua berada di sepanjang pinggiran benua terasuk ineral>ineral lepung yang
doinan yang diperoleh dari suspensi -lokulasi di ulut sungai dan estuari. ?adi" julah sedien
terigen sungai pada lepung pelagis relati- dapat berkurang terhadap kontribusi aeolian.
Koponen utaa debu yang terbawa angin adalah kuarsa dan ineral lepung. Pada skala
global" julah asuknya ateri Culkanologi ke sedien laut dala adalah ke#il. 'etusan besar dapat
engeluarkan abu dan debu dala julah yang banyak dengan ketinggian $(>(% k" dan partikel
terke#il berukuran $>$J dapat tetap terapung selaa beberapa bulan. Selaa waktu tersebut
partikel dapat bergerak engelilingi bui bersaa angin lintang tinggi dan enyebabkan kondisi
#ua#a tidak la=i: saat atahari terbit panasnya luar biasa ateri berukuran $>!% J sangat jarang
berada di kedalaan $% k. ateri ini akan jatuh di daerah yang jauhnya ratusan hingga ribuan k
dari tepat letusan dala beberapa hari atau inggu. 9ari proses tersebut terbentuklah lapisan abu
4ulkanik yang berbeda dan dapat digunakan dala korelasi penibunan sedien pelagis untuk
lokasi>lokasi yang terpisah jauh. Agus Supangat dan 2i uawanah/
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
15/17
*.! Man-aat Sedien 'aut 9ala @agi Kehidupan
Sedien laut dala dengan bentuk butir dan tekstur yang lebih halus dan ke#il elayang L
layang di kolo air"yang nantinya akan terendap di dasar laut berdasarkan besar ke#ilnya bentuk dan
teksturnya" apabila sedien eiliki bentuk dan tekstur yang besar akan lebih #epat engendap"
dan sebaliknya bila tekstur sedien lebih ke#il aka sedien akan ebutuhkan waktu yang lebihbanyak untuk engendap di d-asar.
Sedien laut terdiri dari bahan organi# dan anorgani#" sedien dari bahan organi# biasanya
berasal dari sisa>sisa ahluk hidup yang ati dari tubuhan aupun hewan laut. @iasanya
sedieen organi# ini dian-aatkan oleh hewan laut dala untuk suberakannya. Ada pula
sedien laut dian-aat untuk tepat perlindungan dari bahaya predator.dengan deikian sedien di
dasar laut dala sebagai ekosiste baru bagi hewan laut dala. Sedien organi# juga dapat dirubah
oleh detritus enjadi ion L ion yang diperlukan ahluk hidup. Sedangkan sedien anorganik
biasanya engandung eleen kiia seperti loga berat yang apabila loga berat tersebut asuk
dan terakuulasi pada tubuh ahluk hidup aka akan engakibatkan keatian. 5etapi loga berat
di lautan konsentrasinya sangat sedikit.
KESIMPULAN
sedien adalah sebagai aterial -ragental yang terjadi pada penghan#uran batuan dan bahan>
bahan organik yang terendap oleh tenaga air" angin atau es.
sedientasi adalah peristiwa pengendapan aterial batuan yang telah diangkut oleh tenaga air
atau angin.
sedien laut sebagai akuulasi dari ineral>ineral dan pe#ahan>pe#ahan batuan yang ber#apur
dengan han#uran #angkang dan tulang dari organise laut sertabeberapa partikel lain yang terbentuk
lewat proses kiia yang terjadi di laut.
Asal sedien laut antara lain.D 'ithogenous sedien @atuan/D @iogenous sedien tubuhan dan
hewan/D Bydrogenous sedien reaksi kiia dl air laut/D 3osogenous sedien partikel luar
angkasa/.
'ithogenous< ?enis sedien ini berasal dari pelapukan weathering/ batuan dari daratan" lepeng
kontinen terasuk yang berasal dari kegiatan 4ulkanik.
@iogenous< Sedien ini berasal dari organise laut yang telah ati dan terdiri dari reah>reah
tulang" gigi>geligi" dan #angkang>#angkang tanaan aupun hewan ikro.
Bydrogenous< Sedien ini berasal dari koponen kiia yang larut dala air laut dengan
konsentrasi yang kelewat jenuh sehingga terjadi pengendapan deposisi/ di dasar laut.
3osogerous sedien yaitu sedien yang bersal dari berbagai suber dan asuk ke laut elalui
jalur edia udara)angina.
sedien laut berdasarkan asal pebentukannya atas dua jenis yaitu Sedien klastik dan Sedien
biogeni#.
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
16/17
Sedien laut dala dapat di bagi enjadi ! yaitu Sedien 5erigen Pelagis dan Sedien @iogenik
Pelagis.
Sedien laut dala yang organi# sedien dapat dian-aatkan sebagai suber akanan untuk
hewan laut dala" habitat baru bagi hewan laut dala.
-
8/10/2019 Morfologi Dasar Laut Indonesia
17/17