49
Nugroho, Bunafit. (2004). Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Gava Media.
Prasetyo, Eko. (2008). Pemrograman Web PhP & MySQL. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sam, Arianto. 2010. Pengertian-mysql.
http://sobatbaru.blogspot.com/2010/03/pengertian-mysql.html. [diakses
tanggal 12 Desember 2010].
Simarmata, janer. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan
MySQL. Andi. Yogyakarta.
Siregar,Ch. J.P. 2004. Farmasi Rumah sakit, Teori dan Penerapan. Buku kedoktoran.
Jakarta.
Sofindo. 2010. Design-sim-rs-front-office. http://www.software-indo.com/design-
sim-rs-front-office.html. [diakses tanggal 14 Desember 2010].
48
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2011.Pengertiantentangxampp.html.http://blog.duniascript.com/pengertia
n-tentang-xampp.html. [diakses tanggal 2 Juni 2011].
Denz_my_blog.2009.Pengertianmacromediadreamweaver.http://denz22.blogspot.
com/2009/06/pengertian-macromedia-dreamweaver.html.[diakses tanggal
5 Desember 2010].
Fathansyah.2002. Basisdata. Informatika. Bandung.
Ghanoz Ghazali, muhammad. 2008. Apa itu PHP _ Catatan Online ghaNOZ
2480. http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/03/05/apa-itu-php. [diakses
tanggal 30 November 2010].
Jogiyanto HM.1999. Analisa dan Desain Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL.
Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Kasiman.2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Andi. Yogyakarta.
Ladjamuddin, Bin Albahra. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Graha
Media. Yogyakarta.
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan produk yang telah dibuat oleh penulis tentang Sistem
Pendaftaran pasien pada Klinik Aisyah, maka penulis menarik kesimpulan
1. Sistem ini dapat dipakai oleh Klinik Aisyah sebagai media penyimpanan data
yang akurat dan terjaga dibandingkan dengan menggunakan sistem kertas dan
kartu berobat.
2. Sistem dapat mencetak kartu pasien dan riwayat medis kapan saja dibutuhkan
karena sistem menyimpan datanya pada setiap pasin
3. Dokter mana saja bisa melihat riwayat medis dari setiap pasien tidak
bergantung pada dokter mana ia berobat.
5.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut, penulis berharap sistem ini dapat
dikembangkan agar bisa lebih terintegrasi juga ke klinik-klinik lainnya, jadi siapa
saja pasien yang berobat pada satu klinik,datanya bisa diketahui oleh klinik
lainnya, jadi siapa pun dokter bisa tau riwayat klinisnya.
46
diinputkan oleh petugas pendaftaran. Riwayat pasien ini diurutkan berdasarkan
tanggal berobat pasien, jadi penanganan paling akhir di Klinik Aisyah akan
direkam dan diletakkan di paling atas dalam daftar riwayat pasien.
45
Gambar 4. 14 Proses Mencari Data Pasien
Jika biodata pasien sudah ketemu berdasarkan parameter yang dicari,
maka akan tampil halaman riwayat media yang memperlihatkan semua riwayat
pasien yang sudah pernah berobat di Klinik Aisyah.
Gambar 4. 15 Riwayat Pasien
Riwayat pasien ini juga dapat diubah bila diperlukan dan dapat diisikan
oleh asisten dokter. Namun tidak bisa mengubah data pasien yang telah
44
Gambar 4. 13 Kartu Pasien
4.7.4 Riwayat Medis
Setelah pasien mendaftar pasien dapat dibuatkan lembar riwayat
medisnya, atau asisten dokter bisa langsung memasukkannya kedalam sistem
guna melakukan pendataan secara komputer. Pendataan ini juga berguna bila
pasien datang lagi dikemudian hari dan berobat pada Klinik Aisyah akan
didapatkan rekam medis yang terdahulu.
Riwayata Medis yang tersedia menampilkan tanggal berobat, diagnosa
yang dilakukan dokter, penanganan dan daftar obat yang diberikan olej dokter
pada saat pemeriksaan, jadi siapa pun dokter yang akan dikunjungi oleh pasien
tersebut di kemudian hari dapat mengetahui apa saja tindakan medis yang sudah
pernah dilakukan terhadap pasien di Klinik Aisyah.
Sebelum diberikan riwayat medisnya, pasien dapat dicari melalui
parameter nama, nomor registrasi, alamat, nama kepala keluarga dan biodata
lainnya. Berikut adalah tampilan dari riwayat pasien yang tertampilkan sebelum
riwayat baru dimasukkan oleh asisten dokter.
43
Gambar 4. 12 Form Penginputan Data Pasien
Data ini diisikan manual oleh Petugas Pendaftaran, namun khusus untuk
parameter No Registrasi diatur secata otomatis (autoincrement) serta parameter
tanggal dan waktu diatur berdasarkan tanggal dan waktu yang berlaku sekarang.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keakuratan dan kerapian data pasien.
Parameter nomor registrasi juga dapat digunakan untuk menghitung secara
otomatis jumlah pasien yang sudah pernah terdaftar di Klinik Aisyah.
Jika berhasil dilakukan penginputan, maka data pasien akan masuk ke data
pasien (tabel tbl_pasien) dan dapat ditampilkan pada halaman berikutnya berupa
daftar pasien yang diurutkan berdasarkan tanggal dan waktu pendaftaran pasien
Setelah data pasien diinputkan maka akan tampil fungsi cetak untuk
mencetak kartu. Ketika fungsi cetak di klik maka akan muncul tampilan kartu
pasien.
42
Beberapa menu yang disediakan adalah Menu Pendaftaran Pasien, dimana
menu ini berguna untuk memasukkan biodata pasien yang baru saja mendaftar.
Ada juga menu dokter, dibutuhkan jika ada pendaftaran dokter baru di Klinik
Aisyah. Menu yang paling penting adalah Riwayat pasien dimana menu ini akan
merekam riwayat pasien yang sudah mendaftar di Klinik Aisyah. Menu lainnya
adalah menu cetak dimana petugas dapat mencetak Kartu Pasien (Jika baru
mendaftar) dan Riwayat Pasien jika dibutuhkan oleh Asisten Dokter. Menu
Pengaturan diperlukan untuk merubah password dari user yang melakukan login.
4.7.3 Menu Pendaftaran Pasien
Pada menu ini terdapat form pendaftaran Pasien. Apabila pasien tersebut
merupakan pasien baru maka akan terdapat menu cetak kartu setelah data pasien
dimasukkan. Data pendaftaran pasien dimasukkan oleh petugas pendaftaran. Pada
saat pendaftaran data yang dimasukkan adalah Nama, Tanggal Lahir, Alamat,
Jenis Kelamin, Pekerjaan, Nama Kepala Keluarga, Berat Badan, Tinggi Badan
dan Tanggal Pendaftaran
41
4.7.2 Halaman Home
Ketika user berhasil memasukkan username dan password dengan benar
maka user dapat memilih menu home sistem informasi ini. Jika user login sebagai
admin maka tampilannya seperti berikut:
Gambar 4. 11 Menu Home
Pada menu home ini, tersedia berbagai menu yang dapat dipilih di bagian
toolbarnya, sementara untuk jendela utamanya adalah daftar nama pasien
diurutkan berdasarkan pasien yang mendaftar paling baru (berdasarkan tanggal
daftar). Tampilan ini diberikan agar user atau petugas pendaftaran dapat melihat
secara realtime apakah pasien terakhir yang didaftarkan sudah berhasil diinput
atau tidak.
40
4.7 Implementasi
Aplikasi ini dikembangkan menggunakan perancangan input, perancangan
database dan perancangan output. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan
pendaftaran pasien pada klinik. Adapun tampilan-tampilan dari Aplikasi ini
adalah:
4.7.1 Login
Ketika user mengakses aplikasi ini maka tampilan awalnya Adalah form
login, tanpa login user tidak dapat mengakses aplikasi ini. User login pada
aplikasi ini terdiri dari tiga user yaitu Petugas pendaftaran, Asisten dokter dan
Admin.
Gambar 4.10 Form Login
Halaman ini adalah halaman pembuka sistem dimana user yang terbagi
kepada tiga jenis user akan melakukan login untuk kemudian akan diberikan hak
yang berbeda untuk melakukan pendaftaran dan pengisian riwayat pasien.
39
data obat dan data riwayat medis. Selain itu admin dapat menginputkan data
dokter dan data obat. Semua data-data yang tersimpan di database akan
mengalami pengolahan data sehingga menghasilkan laporan.
4.6.2 Perancangan Input
Gambar 4.8 Perancangan Input Sistem
4.6.3 Perancangan Output
Output adalah hasil keluaran dari sistem yang dapat dilihat. Output
digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai terhadap bentuk-bentuk informasi
yang diinginkan. Desain output pada system ini berupa bentuk tabel dan berupa
bentuk file PDF. Output laporan tersebut meliputi laporan riwayat medis pasien
dan laporan harian.
Gambar 4.9 Output Sistem
39
data obat dan data riwayat medis. Selain itu admin dapat menginputkan data
dokter dan data obat. Semua data-data yang tersimpan di database akan
mengalami pengolahan data sehingga menghasilkan laporan.
4.6.2 Perancangan Input
Gambar 4.8 Perancangan Input Sistem
4.6.3 Perancangan Output
Output adalah hasil keluaran dari sistem yang dapat dilihat. Output
digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai terhadap bentuk-bentuk informasi
yang diinginkan. Desain output pada system ini berupa bentuk tabel dan berupa
bentuk file PDF. Output laporan tersebut meliputi laporan riwayat medis pasien
dan laporan harian.
Gambar 4.9 Output Sistem
39
data obat dan data riwayat medis. Selain itu admin dapat menginputkan data
dokter dan data obat. Semua data-data yang tersimpan di database akan
mengalami pengolahan data sehingga menghasilkan laporan.
4.6.2 Perancangan Input
Gambar 4.8 Perancangan Input Sistem
4.6.3 Perancangan Output
Output adalah hasil keluaran dari sistem yang dapat dilihat. Output
digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai terhadap bentuk-bentuk informasi
yang diinginkan. Desain output pada system ini berupa bentuk tabel dan berupa
bentuk file PDF. Output laporan tersebut meliputi laporan riwayat medis pasien
dan laporan harian.
Gambar 4.9 Output Sistem
38
Berikut merupakan alur proses sistem secara umum, mulai awal
pendaftaran sampai selesai berobat sehingga menghasilkan laporan riwayat medis.
Gambar 4.7 Alur Proses Sistem (Flowchart Klinik Aisyah)
Ketika pasien mendaftar, petugas akan menginputkan biodata pasien yang
disimpan di tb_pasien untuk kemudian dibuatkan kartu. Setelah melakukan
pendaftaran, pasien akan mendapatkan lembar riwayat medis bagi pasien lama
yang kemudian dibawa ketika melakukan pemeriksaan dengan Dokter. Untuk
pasien baru, pasien akan mendapatkan kartu pasien dan lembaran riwayat medis.
Setelah dokter melakukan pemeriksaan maka asisten dokter akan menginputkan
data riwayat medis yang kemudian di simpan pada tb_riwayatklinis. Selanjutnya
pasien akan mendapatkan informasi mengenai penyakit yang didideritanya setelah
dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya admin bisa mendapatkan semua informasi
yang terdapat pada aplikasi ini seperti data pasien, data pendaftaran, data dokter,
37
4.6.1 Perancangan Sistem Secara Umum
User mulaimenggunakan sistem Aplikasi dijalankan
Memilihmenu
Home PendaftaranPasien
RiwayatMedis
Laporan
Databaseserver
Menghubungi serverdan mencari di
database server
Setting User
Data Master
Gambar 4.6 Perancangan Sistem Secara Umum
Pada gambar di atas data pasien akan diinput oleh petugas pendaftaran
pasien, data riwayat medis pasien akan diinput oleh asisten dokter. Kemudian
data-data yang telah diinput akan diproses dan akan disimpan ke database selaku
media penyimpanan data.
36
4.5 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang
dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan data
dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana
hubungan entity satu dengan yang lainnya. System ini terdiri dari satu database
dan 4 tabel, dimana tabel-tabel tersebut saling terintegrasi satu sama lainnya.
Gambar 4.5 Relasi Database
4.6 Perancangan Sistem
Disini akan dijelaskan perancangan sistem secara umum, berupa alur
sistem proses-proses yang terdapat didalam sistem dimulai dari pendaftaran
pasien sampai pasien selesai berobat
35
dan entri data riwayat medis. Pada entri data pendaftaran, data-data disimpan pada
tabel pasien dan kemudian dibuatkan kartu bagi pasien baru, sedangkan pada
proses entri data riwayat medis diperlukan data pasien, data obat.
Gambar 4.3 Pengolahan Pendaftaran Pasien Baru(DFD Level 1)
Gambar 4.4 Pengolahan Pendaftaran Pasien Lama(DFD Level 2)
34
Gambar 4.1 Context Diagram
4.4 DFD (Data Flow Diagram)
4.4.1 Pengolahan Data
Pada proses pengolahan data, terdiri 2 sub proses, yaitu: pengolahan data
pasien, dan pengolahan data riwayat medis. Hasil pengolahan data-data tersebut
disimpan pada tabel pasien dan tabel riwayat medis.
Gambar 4.2 Pengolahan Data (DFD Level 1)
4.4.2 Pengolahan Pendaftaran
Pada proses pengolahan pendaftaran terdiri dari beberapa sub proses, yaitu
entri data pasien dan pendaftaran,pembuatan kartu baru dan entri data riwayat
medis bagi pasien baru, sedangkan pasien lama terdiri dari entri data pendaftaran
33
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN SISTEM
4.1 Definisi Masalah
Proses pendaftaran pasien di klinik Aisyah masih dilakukan secara manual
dengan memanfaatkan kertas sebagai media penginputan data dan tempat
penyimpanan data-data pasien, sehingga kurang efisien.
4.2 Identifikasi Kebutuhan Pemakai
Setelah melakukan observasi, klinik membutuhkan suatu sistem
terintegrasi yang mampu membantu petugas dalam melayani pendaftaran pasien,
sehingga petugas lebih mudah dalam menyelesaikan tugasnya. Selain itu dapat
mengurangi penggunaan kertas dan memudahkan dalam memperoleh laporan
pasien.
4.3 Context Diagram
Sistem ini merupakan suatu sistem yang terdiri dari empat informasi,
yaitu informasi pasien, dokter, obat dan riwayat medis pasien. Terdapat tiga
unsur pengguna dalam sistem ini yaitu Petugas pendaftaran yang bertugas
menerima data pendaftaran dan menginput data pendaftaran dan melihat data-data
pasien, data dokter, data obat, data pendaftaran dan data riwayat medis.
Selanjutnya ada Asisten dokter yang bertugas menginput riwayat medis pasien
dan melihat-melihat data pasien, data dokter, data obat, data pendaftaran dan data
riwayat medis. User yang ketiga adalah Admin yang memiliki hak penuh bagi
sistem sehingga admin bisa memanipulasi data-data. sistem akan memproses data-
data yang terdapat didalamnya menjadi suatu informasi dalam bentuk report.
32
3.4 Waktu Penelitian
Lama waktu penelitian dilaksanakan selama + 3 bulan terhitung mulai
tanggal 30 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 30 Januari 2014 untuk
memperoleh data-data yang diperlukan untuk pembuatan dan perancangan
sistem Pendaftaran Online Pada Klinik Aisyah Ghattan Simpang Berabong,
tungkop Aceh Besar.
31
4 Web browser Mozilla firefox Unit 1
5 Macromedia Dreamweaver Unit 1
3.3 Kegiatan dan Cara Pengambilan Data
Dalam penelitian pemrograman, basis data yang akan dibuat adalah sistem
penyimpanan dan penginformasian data yang berkaitan dengan data pasien Klinik
Aisyah Ghattan, Pengambilan data dengan mengambil data yang ada dengan
metode-metode sebagai berikut:
1. Metode literature
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data-data secara teori-teori yang
mendukung dalam pemograman basis data.
2. Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan
dalam pemograman basis data.
Dan metode selanjutnya penulis lakukan dalam kegiatan ini adalah merancang
dan membuat sistem informasi pendataan dan mencetaknya dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Menganalisis proses manual dari Diagram Alir Data.
3. Menterjemahkan Diagram Alir Data ke dalam tata bahasa pemrograman PHP.
4. Membuat program dengan menggunakan PHP.
5. Mengkomplikasi program.
6. Menguji program dan merevisi jika terdapat kesalahan.
30
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Kegiatan
Penulis melakukan penelitan di Klinik Aisyah Ghattan Simpang Berabong,
tungkop Aceh Besar.
3.2 Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sistem ini ini dibagi
menjadi 2 bagian yaitu identifikasi perangkat keras dan identifikasi perangkat
lunak. Berikut identifikasi perangkat keras dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Identifikasi Perangkat Keras
No Perangkat keras Satuan Unit
1 Processor Intel Core 2 Duo Unit 1
2 Keyboard dan Mouse Unit 1
3 Layar Monitor Unit 1
Tabel 3. 2 Identifikasi Perangkat Lunak
No Perangkat Lunak Satuan Unit
1 Microsoft® Windows 7 Unit 1
2 XAMPP 1.7.2 Unit 1
3 PHP(PHP Hypertext
Prepocessor)
Unit 1
29
Pada Perancangan Project Akhir ini, penulis menggunakan browser Mozilla.
Ketika akan menjalan aplikasi penulis tinggal mengetikkan nama berkas yang
telah disimpan di folder htdoc yang terdapat pada XAMPP sebelumnya,
contohnya : http://localhost/Project.
.
28
penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan
untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di
aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit
berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya
adalah penggunaan sintaks C.
Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun
XHTML harus dimasukkan di antara tag <script>...</script>. Berikut ini adalah
contohnya (yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika
sebuah tombol diklik oleh pengguna):
2.10.7 Browser
Browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk browsing.
Sebuah program yang memungkinkan pengguna internet mengakses dan
membaca dokumen yang ditulis dalam hypertext pada world widw web (www)
yang terkoneksi dengan internet. Browser yang paling popular saat ini adalah
Internet Explorer, Opera, Mozilla dan Netscape. Wweb browser adalah sebuah
server web yang dapat berfungsi untuk menerima permintaan HTTP dari sebuah
klien.
Jadi dapat dsimpulkan bahwa web browser adalah aplikasi yang digunakan
sebagai media untuk menampilkan permintaan HTTP dari klien.
<input type="button" value="Tekan di sini" onclick="halo();">
<script type="text/javascript">
function halo() {
alert( "Halo Dunia!" );
}
</script>
27
Untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah
mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array
numeris atau keduanya. Perintah yang digunakan:
$row = mysql_fetch_array($result);
Penjelasan:
$row, merupakan array satu record dari record $result yang diproses
nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses
mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.
$result, meruapakan record set yang akan diproses
2. Mysql_fetch_assoc()
Hampir mirip dengan mysql_fetch_array(), tetapi array yang digunakan
adalah array assosiatif. Perintah yang digunakan:
$row = mysql_fetch_assoc($result);
3. Mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada di dalam
database yang digunakan. Perintah yang digunakan:
$jumlah=mysql_num_rows($result);
2.10.6 Javascript
JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications
Corporation untuk ECMA Script standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada
konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena
26
Username adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses
server database.
Password adalah kata sandi untuk username agar dapat masuk ke dalam
database.
2. Memilih database yang akan digunakan di server. Untuk menguji koneksi ke
dalam database yang telah berhasil terkoneksi dengan perintah
mysql_connect(). Perintah yang digunakan:
$database=mysql_select_db(“namadatabase”, $conn);
Penjelasan:
$database = berisi status koneksi ke database
$conn = koneksi ke server database yang telah berhasil
Nama database= nama database yang akan digunakan
3. Mengambil query dari sebuah database
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL dan memanipulasi
database yang telah berhasil dilakukan koneksinya dengan menggunakan
fungsi mysql_select_db(). Perintahnya:
$result=mysql_query(“SQL statement”);
Penjelasan:
$result biasanya berupa record set jika SQL statement berupa perintah
select.
4. Mengambil record dari database
1. Mysql_fetch_array()
25
Apache – MySQL – PHP, Perl, Python. Kepopularitas dari MySQL dalam
aplikasi web berelasi sangat dekat dengan bahasa pemograman script pada sisi
server, seperti PHP, Ruby on Rail. Hubungan antara PHP dan MySQL lebih
populer dalam pembuatan suatu Content Management System (CMS), seperti
Joomla, Drupal, WordPress. Bahkan Wikipedia dibuat dari kombinasi antara PHP
dan MySQL. Sebelum melakukan pengelolaan data, tentunya harus merancang
dahulu database serta atribut – atribut penyimpanan yang meliputi : pembuatan
databases, pembuatan tabel, pembuatan query, penambahan query, hingga
pemilihan database.
2.10.5 Integrasi antara PHP dan MySQL
Untuk mengintegrasikan PHP dengan sistem database MySQL, digunakan
script – script PHP yang digunakan sebagai antar muka ke web atau user
sekaligus penghubung dengan database. Tetapi hal tersebut akan berjalan ketikan
file.php dijalankan langsung pada browser. Jika file.php tersebut dieksekusi di
dalam file.html, maka file.php akan berfungsi sebagai penghubung antara
database dengan interface yang akan ditampilkan. Perintah – perintah yang
digunakan untuk koneksi antara PHP dan MySQL:
1. Membuka koneksi server database MySQL
Untuk melakukan uji coba, apakah server database MySQL sudah terkoneksi.
$conn=mysql_connect("hostname", "username", "password");
Penjelasan:
$conn adalah nama variabel penampung status hasil koneksi ke database.
hostname adalah nama variabel yang menampung nama host atau alamat
server database MySQL.
24
setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus
tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut
tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya
satu persatu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data
dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk
membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
c. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
2.10.4 MySQL
MySQL adalah sebuah Relational Database System (RDMS). Program ini
bertindak sebagai server yang mengijinkan lebih dari satu pengguna untuk
mengakses beberapa basis data. Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta
isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan
menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sistem
manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola
dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga
manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.
MySQL sangat populer untuk aplikasi web dan bertindak sebagai komponen
basis data dari berbagai macam platform, seperti Linux, BSD, Mac, Windows –
23
untuk mengedit kode Javascript, XML dan dokumen teks lain secara langsung
dalam Dreamweaver.
Penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver untuk memudahkan
dalam mendesain aplikasi secara visual dan mengelola halaman yang akan
digunakan dalam aplikasi project akhir ini. Selain itu, Dreamweaver juga
dilengkapi kamampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola
keseluruhan elemen yang ada dalam situs.
2.10.3 XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X(empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat
Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP
server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost). Penulis menggunakan XAMPP
untuk mengakses aplikasi yang akan dirancang karena aplikasi tersebut terdapat di
server local.
Bagian penting XAMPP adalah:
a. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,
seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
b. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada dikomputer. Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan
dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk
22
macam sistem operasi. PHP juga mendukung ISAPI dan dapat digunakan dengan
Microsoft IIS yang ada dalam sistem operasi Windows.
PHP memiliki 9 tipe data yaitu: integer, double, boolean, string, object,
array, null, nill dan resource.
Pada aplikasi yang akan dirancang, penulis menggunakan kode-kode PHP
dalam pembuatan sistem informasi. Penulis memilih menggunakan PHP karena
php memilik beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemograman
lainnya, salah satunya PHP tidak perlu melakukan sebuah kompilasi dalam
penggunaannya dan banyak Web Server yang mendukung PHP dengan
konfigurasi yang relatif mudah, bisa ditemukan di mana-mana seperti Apache.
2.10.2 Macromedia Dreamweafer
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Jika kita
menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih
menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing,
Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool
yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam
mendesain web.
Dalam mendesain web ini penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver
8, dimana dreamweaver ini mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode
dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain: Referensi HTML,
CSS dan Javascript, Javascript debugger dan editor kode yang mengizinkan kita
21
11Arus/ flow, prosedur yang dapat dilakukandari atas ke bawah, dari bawah ke atas, darikiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri.
12Symbol untuk output, yang ditunjukan kesuatu device, seperti printer, plotters, danlain-lain sebagainya.
Tabel 2.4 Simbol flowchart
2.10 Dasar Pemrograman Sistem
2.10.1 PHP
PHP merupakan sebuah skrip pemrograman yang terletak dan dieksekusi di
server. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat
web yang bersifat server-side scripting. Salah satu fungsinya adalah untuk
menerima, mengolah, dan menampilkan data dari dan ke sebuah situs. Data yang
diterima akan diolah di sebuah program database server (program database yang
terletak di sisi server, MySQL contohnya) untuk kemudian hasilnya ditampilkan
kembali ke layar browser sebuah situs. Dengan demikian PHP dapat membuat
sebuah situs menjadi dinamis karena data situs tersebut dapat selalu berubah
sesuai permintaan.
PHP adalah bahasa pemrograman script yang ampuh dan paling banyak
dipakai saat ini, banyak digunakan untuk memprogram situs web, membuat situs
web yang kita buat menjadi dinamis dan interaktif, dan tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP digunakan untuk
pengembangan Web. Kode-kode PHP dapat di-embedded langsung ke dalam kode
HTML. Sintaks yang ada dalam PHP sangat mirip dengan Perl dan C. PHP
seringkali digunakan bersama dengan Apache (web server) dalam bermacam-
20
dari program itu sendiri. Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan sisbol-
simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-
kegiatan program dari mulai hingga akhir. Inti pembuatan flowchart atau diagram
alir ini menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritm.
NO Simbol Fungsi
1Terminal, untuk melalui atau mengakhirisuatu program
2
Proses, suatu simbol yang menunjukkansetiap pengolahan yang dilakukan olehcomputer.
3Decision, suatu kondisi yang akanmenghasilkan beberapa kemungkinanjawaban atau pilihan.
4
Input-output, untuk memasukkan dataataupun menunjukkan hasil dari suatuproses
5
Connector, suatu prosedur akan masuk ataukeluar melalui symbol ini dalam lembaryang sama.
6
Untuk menyatakan sekumpulan langkahproses yang ditulis sebagai prosedur.
7
Predefined proses, suatu simbol untukmenyediakan tempat-tempat pengolahandalam storage.
8Off-line connector, merupakan symbolmasuk atau keluarnya suatu prosedur padalembar kertas lainnya.
9Document, merupakan symbol untuk datayang berbentuk kertas maupun untukinformasi.
10Untuk menyimpan data.
19
Entitas dapat digambar dengan menggunakan elemen
yang di sebut atribu, atribut biasanya digambar
dengan simbol elips.
Tabel 2.2 Simbol entity relationship diagram
2. Hubungan /Relasi
Hubungan /relasi adalah kumpulan dari dua entitas atau lebih. Raelasi yang
terjadi dapat digambarkan dalam tabel berikut:
1 1
Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu kesatu yaitu setiap
entitas pada himpunan entita A
berhubungan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas
1 n
Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi
setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada
himpunan entitas A
n n
Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada entitas himpunan B.
Tabel 2.3 Hubungan atau relasi
2.9.4 Flowchart
Algoritma adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah atau
merupakan urutan pekerjaan dari setiap program yang merupakan jalan pikiran
18
4. Tahapan Data Flow Diagram
Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi 3
(tiga) tahap atau tingkatan konstruksi DFD, yaitu sebagai berikut:
a. DIAGRAM KONTEKS
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk
menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan sistem yang ada.
b. DIAGRAM NOL
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam
rangkaian konteks, yang penjabarannya lebih terperinci.
c. DIAGRAM DETAIL
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi
dari tahapan proses yang ada di dalam DIAGRAM NOL.
2.9.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut fatansyah, mendefinisikan bahwa Entity Relationship Diagram
(ERD) adalah diagram yang menggambarkan keterhubungan antar data secara
konseptual. Penggambaran keterhubungan antar data ini didasarkan pada
anggapan bahwa dunia nyata terjadi diantaranya yang disebut relasi (relationship).
(Fathansyah, 2002.)
1. Simbol Entity Relationship Diagram
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang biasa
dibedakan dari objek lain. Entitas biasanya
digambarkan dengan persegi panjang
17
2. Aturan Main Data Flow Diagram
Bentuk rambut-rambut atau aturan main yang baku dan berlaku dalam
penggunaan data flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai
berikut:
a. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external
entity dengan external entity lainnya secara langsung.
b. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data strore yang
satu dengan data store yang lainnya secara langsung.
c. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store dengan
external entity secara langsung.
d. Setiap proses harus ada memiliki data flow yang masuk dan ada juga data
flow yang keluar.
3. Teknik membuat Data Flow Diagram
Teknik atau cara yang lazim digunakan di dalam membuat data flow diagram
adalah sebagi berikut:
a. Mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan
atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah,
yang lebih dikenal dengan istilah TOP-DOWN ANALYSIS.
b. Jabarkan proses yang terjadi di dalam data flow diagram sedetail mungkin
sampai tidak dapat diuraikan lagi.
c. Peralihan konsisten proses yang terjadi di dalam DFD, mulai dari diagram
yang tingkatannya lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya
lebih rendah.
d. Berikut label yang digunakan untuk setiap simbol yang digunakan seperti:
1) Nama yang jelas untuk EXTERNAL ENTITY
2) Nama yang jelas untuk PROSES
3) Nama yang jelas untuk DATA FLOW
4) Nama yang jelas untuk DATA STORE
16
0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut
tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi. DFD
merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks.
1. Simbol Data Flow Diagram simbol atau lambang yang digunakan dalam
membuat data flow diagram ada 4 (empat) buah, yaitu sebagai berikut
Tabel 2.1 simbol DFD
EXTERNAL ENTITY
Simbol ini digunakan untuk untuk
menggambarkan asal dan tujuan data.
PROSES.
Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan
atau transformasi data.
DATA FLOW
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan
aliran data yang berjalan.
DATA STORE
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data
flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.
15
mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan
untuk pembuatan program computer dan ahli teknik lainnya yang akan
mengimplementasikan sistem penggambaran dan rancangan model sistem
informasi secara logika.
Dalam pembuatan suatu program, kita tidak mungkin bisa lepas dari bagian
analisa dan perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis program
yang kita buat, kita dapat mengetahui alur dari arus informasi yang dikelola oleh
program kita. Dan dengan merancang program terlebih dahulu, kita dapat
mengetahui gambaran kasar dari program yang kita buat itu akan mudah atau
menyulitkan user yang akan menggunakan program kita. Maka dari itu, ada
beberapa cara yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang akan
dirancang dalam perkembangan sebuah program aplikasi, diantaranya adalah
Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DFD).
2.9.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram Alir Data yang
merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-
aliran data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang
digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan eksternal entity.
2.9.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)
Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah sesuatu model
yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data.
Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian
DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level
14
menunjukkan entity dan relasinya. Teknik ini ditemukan pada 1970 oleh
E.F.Codd.
Well-Structure relation adalah sebuah relasi dengan jumlah kerangkapan
datanya sedikit (Minimum Amount of Redudancy), serta memberikan
kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete dan modify terhadap baris-
baris data pada relasi tersebut, yang berakibat tidak terjadi kesalahan atau
inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut (Abdul Kadir,
2003:214).
2.8 Hirarki Data
Data diorganisirkan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas:
a. Elemen data
Elemen data merupakan satuan dat terkecil yang tidak dapat dipecah lagi ke
dalam unit lain.
b. Rekaman
Merupakan gabungan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam
sistem basis data relational, rekaman biasa disebut dengan tupel atau baris.
c. Berkas
Himpunan dari semua rekaman yang bertipe sama, atau dapat juga dikatakan
sebagai kumpulan rekaman data dalam satu objek. Berkas mewakili
komponen yang disebut relasi.
2.9 Analisa dan Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana didalamnya
terdapat identifikasi komponen-komponen informasi yang akan dirancang secara
rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user
13
Macam-macam bentuk topologi distribusi data
a. Fully Connected Network
Keuntungan dari tipe ini adalah jika salah satu rusak maka yang lain masih
dapat berjalan, tetapi tidak ada jaminan kerahasian data. Kerena seluruh
bagian dapat melakukan pengaksesan data.
b. Partially Connected Network
Realiability pada sistem ini rendah, karena sistem pengaksesan hanya
melewati satu jalur dan tidak ada jalur lain. Akan tetapi biaya dapat ditekan.
Jaminan kontrol tidak dijamin.
c. Tree Structure Network
Sistem bersifat sentral, jika pusat rusak maka semua bagian tidak dapat
melakukan pengaksesan data.
d. Ring Network
Sistem melingkar seperti ini hanya dapat mengakses data yang langsung
berhubungan, maka sistem control sendiri tidak terjamin.
e. Strat Network
Pada sistem ini control manajemen data terjamin karena bersifat senteral
dengan biaya yang rendah. Tetapi jika pusat mengalami kerusakan maka data
tidak bisa diakses.
2.7 Normalisasi Data
Normalisasi adalah pemrosesan pengelompokan atribut-atribut dan relasi
sehingga membentuk struktur relasi antar tabel. Normalisasi merupakan proses
pengelompokan elemen-elemen data menjadi suatu tabel-tabel untuk
12
Tujuan DBMS adalah untuk mempermudah penciptaan, penyusunan data
dan membebaskan pemrograman dari masalah peyusunan file yang kacau dan
berantakan.
2.6.3 Tabel
Tabel merupakan salah satu bagian dari database. Tabel akan menampung
data yang tersimpan dalam bentuk baris dan kolom. Setiap kolom mempunyai
nama yang unik (tidak munkin kembar), dan dapat mempunyai jenis yang
berbeda. Baris pada tabel berisi data yang sesuai dengan jenis fields-nya. Dalam
suatu tabel kita membutuhkan suatu field kunci. Field kunci adalah sebuah file
yang unik, dan tidak ada yang sama pada tabel tersebut. Nantinya pada tabel
posting, tidak perlu mencatat nama, password dan level dari record yang
bersangkutan (Abdul Kadir, 2003:266). Field kunci digunakan juga untuk
menghubungkan antara tabel satu dengan tabel yang lain.
2.6.4 Relasi Antar Tabel
Dalam sistem database ini, data disimpan dalam beberapa jaringan yang
berbeda yang terdistribusi melalui bermacam-macam media yang berbeda.
Database ini berisi sekumpulan form, tiap form dapat berinteraksi saat
mengeksekusi data pada satu form atau secara bersamaan pada beberapa form.
Setiap form dapat memproses eksekusi data local, dengan data yang telah
ditentukan. Sebuah form juga dapat mengambil bagian dalam melakukan akses
terhadap data pada beberapa form yang berbeda.
11
b. Storage Model, bagaimana data disimpan di dalam tempat penyimpanan
data dan hubungannya terhadap data pengaksesannya.
2. External level disebut juga dengan individual user views,yaitu tingkatan data
di basis data dilihat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user
atau level yang berkaitan erat dengan para pemakai. Contohnya cara seorang
pemakai menggunakan data.
3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat dari aplikasi
yang berbeda digabungkan, sehingga menggunakan basis data secara
keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik atau
level yang merupakan penghubung dari internal level dan external level. Hal
inilah yang mendasari Relational Data Base Management Sistem. Contohnya
cara penggunaan data oleh sekelompok pemakai.
Kelemahan sistem pemrosesan berkas dapat diatasi dengan sistem basis
data ini, dengan keuntungan yang diperoleh dalam pemrosesan data ini adalah:
1. Duplikat data akan terkurangi,
2. Integritas data,
3. Independensi data,
4. Konsistensi data,
5. Berbagi data,
6. Keamanan data,
RDBMS merupakan antar muka bagi pemakai dalam mengorganisasikan
database yang disusun, pemakai dapat berinteraksi langsung dengan mudah dan
praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam
suatu bahasa pemograman.
10
2.6 Relational Data Base Management System (RDBMS)
2.6.1 Pengertian RDBMS
Kumpulan file yang saling berkaitan untuk program dan pengelolaannya
disebut DBMS (Abdul Kadir, 2003:260). DBMS adalah istilah yang penting
dalam pengelolaan data. Untuk membuat dan mengelola data tersebut, dibutuhkan
software yang diistilahkan DBMS (Database Management Sistem). Tugas-tugas
yang diemban software DBMS ini adalah membuat database, menampilkan data
yang ada pada database tersebut, memodifikasi data pada database tersebut,
menghasilkan laporan sesuai dengan data yang ada dalam database, dan
mengamankan data dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan (Abdul Kadir,
2003:36). Beberapa contoh software DBMS yang banyak beredar adalah Oracle,
Microsoft SQL Server, SyBase dan MysQL. Hampir semua program DBMS
merupakan RDBMS (Relational DataBase Management System), dimana data
yang akan diorganisir dalam sekumpulan table yang saling berelasi (berhubungan)
(Abdul Kadir, 2003:260).
2.6.2 Konsep Database Relasional
Arsitektur Sistem Basis Data dibagi menjadi tiga tingkatan (Abdul Kadir
2003:267), yaitu:
1. Internal level disebut juga internal view, yaitu tingkatan yang basis datanya
secara fisik ditulis atau disimpan di media storage atau level yang berkaitan
erat dengan tempat penyimpanan. Contohnya cara penyimpanan data dalam
disk. Tempat penyimpanan dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Device Model, bagaimana penyimpanan datanya.
9
(Wikipedia, 2008). Sedangkan menurut surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis. Pasien adalah setiap setiap
orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada dokter atau dokter gigi.
2.4 Pengertian Rekam Medis
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang
identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan
tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat
inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.
2.5 Basis data (Database)
Basis data (Database) adalah pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data
dimaksukan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan
berbasis berkas (Abdul Kadir, 2003:254)
Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem
informasi , karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan
seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekslorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan
kelompok data yang saling berkaitan.
8
a. Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam sebuah sistem. Input ini
bervariasi bisa berupa energi, manusia, data, modal,bahan baku, layanan atau
lainnya.
b. Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkin
dilakukan oleh mesin, orang atau computer. Umumnya untuk mengetahui
bagaimana input dirubah menjadi output, akan tetapi pada situasi tertentu
proses tidak diketahui secara detail karena perubahan ini terlalu komplek.
c. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari
keberadaan sistem. Output seperti halnya input dapat berbentuk produk,
servis, informasi dalam print out komputer dan lain-lain.
Gambar 2.1 Konsep Sistem
2.2 Klinik
Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk
memberikan perawatan kepada pasien luar. Biasanya klinik hanya mengobati
penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, sedangkan kasus-kasus
yang lebih parah diajukan ke rumah sakit.(Wikipedia,2013)
2.3 Pasien
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, menderita
penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya
INPUT(masukakan
)PROSES
OUTPUT(keluaran)
7
daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran
(informasi), untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan atau organisasi.
2.1.1 Konsep Dasar Sistem informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam
organisasi ( Abdul Kadir, 2003:54).
Web atau WWW (Word Wide Web) adalah sebuah metode baru yang
berjalan didunia internet yang berkembang dengan cepat, dengan media ini dapat
menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang berjalan di bawah Web (Under
Web). PHP adalah salah satu aplikasi program yang biasa digunakan dalam media
internet saat ini. Database MySQL yaitu database server yang dapat berjalan
didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya.
(Simarmata, Janner, 2006:57).
2.1.2 Komponen Sistem
Kenyatan betapa pentingnya komponen-komponen sebuah sistem dimana
mereka sendiri merupakan sebuah sistem. Dengan komponen-komponen yang
dimilikinya yang kita sebut sebagai komponen sistem.
Ciri lain kita melihat sub sistem atau komponen sistem ini dari sudut
fungsinya, ada tiga macam yaitu:
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen
dalam pengambilan suatu keputusan. Dan untuk mendalami pengertian sistem
informasi disini maka dijelaskan pengertian sistem informasi beberapa para ahli,
antara lain:
1. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
dipertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manejerial dengan kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto HM, 1999:6)
2. Menurut Abdul Kadir (2003:10), sistem informasi merupakan sejumlah
komponen (manusia, computer, teknologi informasi dan prosedur kerja),
ada suatu yang diproses data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk
mencapai sasaran dan tujuan.
3. Jogiyanto HM, (1999:8), menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu
komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (mendapatkan
kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.
Dengan beberapa kutipan di atas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber
5
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan kesimpulan dan saran dari Tugas Akhir yang telah penulis
rancang
4
1.6 Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menguraikan
pembahasan-pembahasan yang terdiri dari beberapa bab, yaitu sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar belakang tugas akhir, tujuan dari tugas
akhir, batasan masalah, manfaat tugas akhir, metode, dan sistematika
pembahasan.
Bab II DASAR TEORI
Pada Bab ini menguraikan teori penunjang berupa definisi-definisi yang
berhubungan dengan Sistem Informasi, PHP, Macromedia Dremweaver,
XAMPP, MySQL, Javascript dan Browser.
Bab III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan tentng alat-alat yang di pakai untuk menjalankan
sebuah aplikasi lokasi penelitian, lama waktu penelitian, metode
pengumpulan data, struktur database, perancangan program meliputi
perancangan blok diagram / flowchart, input dan output yang ada pada
sistem dengan menggunakan PHP.
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil dari Tugas Akhir berupa spesifikasi
sistem yang telah dibuat dan mengutarakan analisa terhadap sistem yang
dibuat di Tugas Akhir.
3
2. Mendesain dan menterjemahkan proses manual ke dalam bentuk elektronik.
3. Menginterprestasi desain kedalam bentuk program.
1.4 Manfaat
Adapun Manfaat dari sistem informasi ini adalah:
1. Memberikan kemudahan pada staf pendaftaran pasien dalam regestrasi
kunjungan pasien dan mempermudah dalam pembuatan laporan.
2. Menghemat penggunaan kertas dan memudahkan untuk memperoleh
informasi pasien bagi petugas, dan dokter.
3. Dapat meningkatkan pelayanan bagi pasien dan lingkungan yang terkait
didalamnya.
4. Proses penyimpanan data menjadi lebih aman.
1.5 Batasan Masalah
1. Aplikasi ini dijalankan di media komputer dengan menggunakan web browser
yang hanya digunakan untuk registrasi pasien dan rekam medis pada Klinik
sedangkan untuk manajemen Klinik keseluruhan tidak terdapat di aplikasi ini.
2. Sistem Informasi ini digunakan oleh petugas klinik yang melayani pendaftaran
pasien dan petugas lainnya untuk memperoleh report dan rekam medis.
3. Hak akses sistem informasi ini tidak di bedakan pengunaanya. Hak akses
apliaksi ini berupa insert, update, delete dan read only dan tidak
mengutamakan keamanan sistem.
2
masyarakat membutuhkan suatu sistem informasi yang akurat dan handal dalam
mengelola data-data sehingga mampu meningkatkan pelayanan bagi pasien dan
semua pihak yang terkait didalamnya. Apabila informasi yang tersedia tidak
mampu memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
maka akan berakibat pada efisiensi dan penurunan kinerja klinik.
Dengan demikian klinik memerlukan sebuah sistem yang mampu
mengelola data dengan cepat dan efektif. Sehingga penulis ingin membangun
sebuah sistem informasi yaitu Perancangan dan Implementasi Sistem Online
Rekam Medis Pasien Pada Klinik Aisyah (studi kasus : Klinik Aisyah
Tungkop) guna membantu Klinik dalam menunjang pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka penulis mengambil
beberapa inti permasalahan, yaitu:
1. Bagaimana membuat sistem yang dapat mempermudah petugas dalam
mengelola data-data pendaftaran pasien, pengolahan data pasien dan catatan
rekam medis pasien tersebut.
2. Bagaimana memperoleh informasi pasien yang dibutuhkan sehingga dapat
membantu dalam setiap pengambilan keputusan.
1.3 Tujuan penelitian
Adapun Tujuan dari tugas akhir ini adalah :
1. Menganalisis proses manual dari sistem pendaftaran pasien dan rekam medis.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman modern ini Teknologi Informasi berkembang dengan sangat
pesat. Perkembangannya meliputi hardware dan software sehingga mendukung
segala aktifitas manusia untuk dilakukan secara efektif dan efisien. Seiring
berkembangnya teknologi di dunia pemanfaatan komputer pun semakin
meningkat salah satunya pemanfaatan internet dan Sistem informasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam
menyelesaikan pekerjaannya bahkan telah mengubah aspek kehidupan manusia
seperti pencarian data. Sekarang data-data tidak hanya disimpan pada lembaran
kertas, dengan menggunakan sistem informasi data-data dapat disimpan di
database server sehingga dapat menghemat penggunaan kertas serta dapat
menjaga keakuratan data.
Kecanggihan teknologi bukan merupakan suatu jaminan akan
terpenuhinya informasi, melainkan sistem yang terstruktur, handal dan mampu
mengakomodasi seluruh informasi yang dibutuhkan yang harus dapat menjawab
tantangan yang dihadapi.
Klinik merupakan salah satu lembaga yang memerlukan sistem tersebut.
Klinik sebagai suatu sarana yang memberikan pelayanan kesehatan kepada