Download - Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
1/28
TUGAS
Askeb Kegawat Daruratan
(PERDARAHAN POST PARTUM)
Di susun ole !
Na"a ! Nur#ianae
Ni" ! Po$%&$&'$&$$*
KEMENTER+AN KESEHATAN R$+
PO,TEKKES KEMENKES PA,ANGKA RA-A
.URUSAN KE/+DANAN
&*0
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
2/28
ATON+A UTER+
A$ De1inisi
Atonia uteria (relaksasi otot uterus) adalah uterus tidak berkontraksi dalam 15
detik setelah dilakukan pemijatan fundus uteri (plasenta telah lahir). (JNPKR, Asuhan
Persalinan Normal, epkes Jakarta! "##") .
/$ Etiologi
Kontraksi uterus merupakan mekanisme utama untuk men$ontrol perdarahan
setelah melahirkan. Atonia uteri terjadi karena ke$a$alan mekanisme ini. Perdarahan
pospartum se%ara fisiolo$is dikontrol oleh kontraksi serabut&serabut miometrium 'an$
men$elilin$i pembuluh darah 'an$ memaskularisasi daerah implantasi plasenta.
Atonia uteri terjadi apabila serabut&serabut miometrium tersebut tidak berkontraksi.
al&hal 'an$ dapat men'ebabkan atonia uteri antara *
o isfun$si uterus * atonia uteri primer merupakan disfun$si intrinsik uterus.
o Partus lama * Kelemahan akibat partus lama bukan han'a rahim 'an$ lemah,
%enderun$ berkontraksi lemah setelah melahirkan, tetapi ju$a ibu 'an$
keletihan kuran$ bertahan terhadap kehilan$an darah.
o Pembesaran uterus berlebihan (hidramnion, hamil $anda, anak besar den$an
++ -### $r).
o ultiparitas * uterus 'an$ lemah ban'ak melahirkan anak %enderun$ bekerja
tidak efisien dalam semua kala persalinan.
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
3/28
o iomauteri * dapat menimbulkan perdarahan den$an men$$an$$u kontraksi
dan retraksi miometrium.
o Anestesi 'an$ dalam dan lama men'ebabkan terjadin'a relaksasi
miometrium 'an$ berlebihan, ke$a$alan kontraksi dan retraksi men'ebabkan
atonia uteri dan perdarahan postpartum.
o Penatalaksanaan 'an$ salah pada kala plasenta, men%oba memper%epat kala
///, doron$an dan pemijatan uterus men$$an$$u mekanisme fisiolo$is
pelepasan plasenta dan dapat men'ebabkan pemisahan seba$ian plasenta
'an$ men$akibatkan perdarahan.
2$ Pato1isiologi
i sampin$ men'ebabkan kematian, s'ok, PP memperbesar kemun$kinan
terjadin'a infeksi peurpeal karena da'a tahan tuuh penderita berkuran$. Perdarahan
ban'ak kelak bisa men'ebabkan sindroma 0heehan seba$ai akibat nekrosis pada
hipofisis pars anterior sehin$$a terjadi insufisiensi ba$ian tersebut. ejala&$ejalan'a
ialah hipotensi, anemia, turunn'a berat badana sampai menimbulkn kakeksia,
penurunana fun$si seksual den$an atrifi alat&alat $enital, kehilan$an rambut pubis dan
ketiak, penurunan metabolisme dan hipotensi, amenorea dan kehilan$an fun$si
laktasi.
D$ Pre#is3osisi
Predisposisi atonia uteri *o randemultipara
o 2terus 'an$ terlalu re$an$ (hidramnion, hamil $anda, anak besar (++ -### $r)
o Kelainan uterus (uterus bi%ornis, mioma uteri, bekas operasi)
o Plasenta preia dan solutio plasenta (perdarahan anteparturn)
o Partus lama (e3hausted mother)
o Partus pre%ipitatus
o ipertensi dalam kehamilan (estosis)
o /nfeksi uterus
o Anemi berat
o Pen$$unaan oksitosin 'an$ berlebihan dalam persalinan (induksi partus)o Ri4a'at perdarahan pas%apersalinan sebelumn'a atau ri4a'at plasenta manual
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
4/28
o Pimpinan kala /// 'an$ salah, den$an memijit&mijit dan mendoron$&doron$ uterus
sebelum plasenta terlepas
o /2 'an$ sudah lama, pen'akit hati, emboli air ketuban (koa$ulopati)
o 6indakan operatif den$an anestesi umum 'an$ terlalu dalam.
E$ Ko"3likasi
i sampin$ men'ebabkan kematian, s'ok, PP memperbesar kemun$kinan
terjadin'a infeksi peurpeal karena da'a tahan tuuh penderita berkuran$. Perdarahan
ban'ak kelak bisa men'ebabkan sindroma 0heehan seba$ai akibat nekrosis pada
hipofisis pars anterior sehin$$a terjadi insufisiensi ba$ian tersebut. ejala&$ejalan'a
ialah hipotensi, anemia, turunn'a berat badana sampai menimbulkn kakeksia,
penurunana fun$si seksual den$an atrifi alat&alat $enital, kehilan$an rambut pubis dan
ketiak, penurunan metabolisme dan hipotensi, amenorea dan kehilan$an fun$si laktasi.
4$ Penanganan Atonia Uteri
Penanganan U"u"
o intalah +antuan. 0e$era mobilisasi tena$a 'an$ ada dan siapkan fasilitas
tindakan $a4at darurat.
o 7akukan pemeriksaan %epat keadaan umum ibu termasuk tanda ital(6N0P).
o Jika di%uri$ai adan'a s'ok se$era lakukan tindakan. Jika tanda &tanda s'ok
tidak terlihat, in$atlah saat melakukan ealuasi lanjut karena status ibu
tersebut dapat memburuk den$an %epat.
o Jika terjadi s'ok, se$era mulai penan$anan s'ok.oksi$enasi dan pemberian
%airan %epat, Pemeriksaan $olon$an darah dan %rossmat%h perlu dilakukan
untuk persiapan transfusi darah.
o Pastikan bah4a kontraksi uterus baik*
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
5/28
o lakukan pijatan uterus untuk men$eluarkan bekuan darah. +ekuan darah 'an$
terperan$kap di uterus akan men$halan$i kontraksi uterus 'an$ efektif.
berikan 1# unit oksitosin /
o
7akukan kateterisasi, dan pantau %airan keluar&masuk.o Periksa kelen$kapan plasenta Periksa kemun$kinan robekan seriks, a$ina,
dan perineum.
o Jika perdarahan terus berlan$sun$, lakukan uji beku darah.
0etelah perdarahan teratasi ("- jam setelah perdarahan berhenti), periksa
kadaremo$lobin*
o
Jika b kuran$ dari 8 $9dl atau hematokrit kuran$ dari "#:( anemiaberat)*berilah sulfas ferrosus ;## m$ atau ferous fumarat 1"# m$ ditambah
asam folat -## m%$ per oral sekali sehari selama ; bulan!
o Jika b 8&11 $9dl* beri sulfas ferrosus ;## m$ atau ferous fumarat ;# m$
ditambah asam folat -## m%$ per oral sekali sehari selama ; bulan!
Penanganan Kusus
o Kenali dan te$akkan dia$nosis kerja atonia uteri.
o 6eruskan pemijatan uterus.asase uterus akan menstimulasi kontraksi uterus
'an$ men$hentikan perdarahan.
o ostium seriks. Pastikan bah4a kandun$ kemih telah
koson$
o Antisipasi dini akan kebutuhan darah dan lakukan transfusi sesuai
kebutuhan.Jika perdarahan terus berlangsung:
o Pastikan plasenta plasenta lahir len$kap!Jika terdapat tanda&tanda sisa plasenta
(tidak adan'a ba$ian permukaan maternal atau robekn'a membran den$an
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
6/28
pembuluh darahn'a), keluarkan sisa plasenta tersebut.7akukan uji pembekuan
darah sederhana.
o Ke$a$alan terbentukn'a pembekuan setelah 8 menit atau adan'a bekuan lunak
'an$ dapat pe%ah den$an mudah menunjukkan adan'a koa$ulopati.
Teknik K/+
1. Pakai sarun$ tan$an disinfeksi tin$kat tin$$i atau steril, den$an lembut masukkan
tan$an (den$an %ara men'atukan kelima ujun$ jari) ke intraktus dan ke dalam
a$ina itu.
". Periksa a$ina > seriks. Jika ada selaput ketuban atau bekuan darah pada kaum
uteri mun$kin uterus tidak dapat berkontraksi se%ara penuh.
?. 7etakkan kepalan tan$an pada fornik anterior tekan dindin$ anteror uteri
sementara telapak tan$an lain pada abdomen, menekan den$an kuat dindin$
belakan$ uterus ke arah kepalan tan$an dalam.
-. 6ekan uterus den$an kedua tan$an se%ara kuat. Kompresi uterus ini memberikan
tekanan lan$sun$ pada pembuluh darah di dalam dindin$ uterus dan ju$a meran$
san$ miometrium untuk berkontraksi.
5. =aluasi keberhasilan*
o Jika uterus berkontraksi dan perdarahan berkuran$, teruskan melakukan K+l
selama dua menit, kemudian perlahan&lahan keluarkan tan$an dari dalam
a$ina. Pantau kondisi ibu se%ara melekat selama kala empat.
o Jika uterus berkontraksi tapi perdarahan terus berlan$sun$, periksa perineum,
a$ina dari seriks apakah terjadi laserasi di ba$ian tersebut. 0e$era
lakukan si penjahitan jika ditemukan laserasi.
o Jika kontraksi uterus tidak terjadi dalam 4aktu 5 menit, ajarkan keluar$a
untuk melakukan kompresi bimanual eksternal (K+=, ambar 5&-)
kemudian terus kan den$an lan$kah&lan$kah penatalaksanaan atonia uteri
selanjutn'a. inta tolon$ keluar$a untuk mulai men'iapkan rujukan.
Alasan* Atonia uteri serin$kali bisa diatasi den$an K+l, jika K+l tidak berhasil
dalam 4aktu 5 menit diperlukan tindakan&tindakan lain.
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/ -
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
7/28
;. +erikan #," m$ er$ometrin / (jan$an berikan er$ometrin kepada ibu den$an
hipertensi)
Alasan * =r$ometrin 'an$ diberikan, akan menin$katkan tekanan darah lebih
tin$$i dari kondisi normal.8. en$$unakan jarum berdiameter besar (ukuran 1; atau 1@), pasan$ infus dan
berikan 5## ml larutan Rin$er 7aktat 'an$ men$andun$ "# unit oksitosin.
Alasan* Jarum den$an diameter besar, memun$kinkan pemberian %airan /
se%ara %epat, dan dapat lan$sun$ di$unakan jika ibu membutuhkan transfusi darah.
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
8/28
?. 7akukan $erakan salin$ merapatkan kedua tan$an untuk melakukan kompresi
pembuluh darah di dindin$ uterus den$an %ara menekan uterus di antara kedua
tan$an tersebut. (Pusdiknakes, Asuhan PersalinanNormal)
Jika perdarahan terus berlan$sun$ setelah dilakukan kompresi*
o 7akukan li$asi arteri uterina dan oarika.
o 7akukan histerektomi jika terjadi perdarahan 'an$ men$an%am ji4a setelah
li$asi.
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
9/28
sampin$ prosta$landin seperti* nausea, omitus, diare, sakit kepala, hipertensi dan
bronkospasme 'an$ disebabkan kontraksi otot halus, bekerja ju$a pada sistem
termore$ulasi sentral, sehin$$a kadan$&kadan$ men'ebabkan muka kemerahan,
berkerin$at, dan $elisah 'an$ disebabkan penin$katan basal temperatur, hal ini
men'ebabkan penurunan saturasi oksi$en. 2terotonika ini tidak boleh diberikan
pada ibu den$an kelainan kardioaskular, pulmonal, dan $an$$uan hepatik.
=fek sampin$ serius pen$$unaann'a jaran$ ditemukan dan seba$ian besar dapat
hilan$ sendiri. ari beberapa laporan kasus pen$$unaan prosta$landin efektif untuk
men$atasi perdarahan persisten 'an$ disebabkan atonia uteri den$an an$ka
keberhasilan @-:&B;:. Perdarahan pospartum dini seba$ian besar disebabkan oleh
atonia uteri maka perlu dipertimban$kan pemakaian 2terotonika untuk men$hindari
perdarahan masif 'an$ terjadi.
Retensio Plasenta
A$ De1inisi
Rentensio plasenta adalah belum lahirn'a plasenta E jam setelah anak lahir.
6idak semua retensio plasenta men'ebabkan terjadin'a perdarahan. Apabila terjadi
perdarahan, maka plasenta dilepaskan se%ara manual lebih dulu.
/$ Etiologi
a. Plasenta belum terlepas dari dindin$ rahim, disebabkan karena *o Kontraksi uterus kuran$ kuat untuk melepaskan plasenta (plasenta adhesia)
o Plasenta melekat erat pada dindin$ uterus oleh sebab illi korialis menembus
desidua sampai miometrium (plasenta inkreta) menembus lebih dalam
kedalam miometrium (plasenta akreta) sampai diba4ah peritoneum (plasenta
perkreta)
b. Plasenta sudah lepas tetapi belum keluar karena atonia uteri dan akan
men'ebabkan perdarahan 'an$ ban'ak, atau karena adan'a lin$karan
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
10/28
konstriksi pada ba$ian ba4ah rahim akibat kesalahan penan$anan kala ///
'an$ akan men$halan$i plasenta keluar ( plasenta inkarserata).
2$ Pato1isiologi
0etelah ba'i dilahirkan, uterus se%ara spontan berkontraksi. Kontraksi dan
retraksi otot&otot uterus men'elesaikan proses ini pada akhir persalinan. 0esudah
berkontraksi, sel miometrium tidak relaksasi, melainkan menjadi lebih pendek
dan lebih tebal. en$an kontraksi 'an$ berlan$sun$ kontin'u, miometrium
menebal se%ara pro$resif, dan ka(um uteri men$e%il sehin$$a ukuran ju$a
men$e%il. Pen$e%ilan mendadak uterus ini disertai men$e%iln'a daerah tempat
perlekatanplasenta. Ketika jarin$an pen'okon$ plasenta berkontraksi maka
plasenta 'an$ tidak dapatberkontraksi mulai terlepas dari dindin$ uterus.
6e$an$an 'an$ ditimbulkann'a men'ebabkan lapis dan desidua spon$iosa
'an$ lon$$ar memberi jalan, danpelepasanplasenta terjadi di tempat itu.
Pembuluh darah 'an$ terdapat di uterus berada di antara serat& serat oto
miometrium 'an$ salin$ bersilan$an. Kontraksi serat&serat otot ini menekan
pembuluh darah dan retaksi otot ini men$akibatkan pembuluh darah terjepit serta
perdarahan berhenti.Pada dasarn'a perdarahan terjadi karena pembuluh darah di dalam uterus
masih terbuka. Pelepasan plasenta memutuskan pembuluh darah dalam stratum
spon$iosum sehin$$a sinus&sinus maternalis ditempat insersin'a plasenta terbuka.
Pada 4aktu uterus berkontraksi, pembuluh darah 'an$ terbuka tersebut akan
menutup, kemudian pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah sehin$$a
perdarahan akan terhenti. Pada kondisi retensio plasenta, lepasn'a plasenta tidak
terjadi se%ara bersamaan den$an janin, karena melekat pada tempat implantasin'a.
en'ebabkan ter$an$$un'a retraksi dan kontraksi otot uterus sehin$$a seba$ian
pembuluh darah tetap terbuka serta menimbulkan perdarahan.
D$ Pre#is3osisi
+eberapa predisposisi terjadin'a retensio plasenta adalah *
a. randemultipara
b. Kehamilan anda, sehin$$a memerlukan implantasi plasenta 'an$ a$ak luas.
%. Kasus inferilitas, karena lapisan endometriumn'a tipis
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
11/28
d. Plasenta preia, karena di ba$ian istmus uterus, pembuluh darah sedikit,
sehin$$a perlu masuk jauh kedalam.
e. +ekas operasi pada uterus
E$ Ko"3likasi
Komplikasi 'an$ dapat terjadi meliputi*
1. Komplikasi 'an$ berhubun$an den$an transfusi darah 'an$ dilakukan.
". ultiple or$an failure 'an$ berhubun$an den$an kolaps sirkulasi dan
penurunanperfusi or$an.
?. 0epsis
-. Kebutuhan terhadap histerektomi dan hilan$n'a potensi untuk memiliki anak
selanjutn'a
4$ Penanganan
o 0e$era setelah ba'i lahir, %ek ba'i kedua. 0etelah dipastikan tidak ada ba'i kedua,
suntikkan oksitosin 1# /2 se%ara /ntra uskular di 19? paha atas lateral. 7akukan
Pere$an$an 6ali Pusat 6erkendali (P66). 15 menit setelah ba'i lahir, plasenta
belum lahir ju$a, suntikkan kembali oksitosin dosis kedua 1# /2 se%ara /. di 19?
paha atas lateral sebelah lainn'a. Kembali lakukan P66 ulan$ ketika ada his. 15
menit plasenta belum lahir ju$a, periksa perdarahan. Jika terdapat perdarahan aktif
dia$nosa kasus tersebut adalah retensio plasenta.Jika tidak terdapat perdarahan
aktif, maka dia$nosa kasus tersebut adalah akreta plasenta.
o Pasan$ infus R7 5##%% F oksitosin 1# /2 drip, -# 6P. +erikan propenit supp
untuk meredakan n'eri. unakan sarun$ tan$an $inekolo$i (sarun$ tan$an
panjan$). Re$an$kan tali pusat den$an tan$an kiri, tan$an kanan me'usuri tali
pusat se%ara obstetrik masuk kedalam a$ina. 0etelah tan$an kanan sampai di
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
12/28
seriks, minta asisten untuk meme$an$ tali pusat, dan tan$an kiri penolon$ berada
di fundus.
o 6an$an kanan terus men'usuri tali pusat hin$$a bertemu den$an pan$kal tali pusat
(insersi tali pusat). +uka tan$an seperti oran$ bersalaman den$an ibu jari
menempel jari telunjuk. Garilah ba$ian plasenta 'an$ sudah terlepas. 7epaskan
plasenta den$an %ara men'isir mulai dari ba$ian plasenta 'an$ terlepas den$an
sisi ulna (sisi kelin$kin$). 0etelah semua plasenta terlepas, ba4a plasenta sedikit
kedepan. 6an$an kanan kembali kebelakan$ untuk men$eksplorasi ulan$ apakah
plasenta sudah terlepas semua. Jika teraba li%in, berarti plasenta sudah terlepas
semua.
o Keluarkan plasenta den$an tan$an kanan. 6an$an kiri pindah diatas supra simpisis
untuk menahan a$ar tidak terjadi inersio uteri. 0etelah plasenta keluar dari
uterus, tan$an kiri mendoron$ uterus di atas simpisis kearah dorso kranial untuk
men$embalikan posisi uterus ke tempat semula. 0etelah plasenta keluar, se$era
lakukan masase 15 kali searah jarum jam.
Sisa Plasenta
A$ De1inisi
Retensio sisa plasenta adalah sisa plasenta dan selaput ketuban 'an$ masih
tertin$$al dalam ron$$a rahim 'an$ dapat men'ebabkan perdarahan postpartum dini
dan perdarahan postpartum lambat
6ertin$$aln'a seba$ian plasenta se4aktu suatu ba$ian dari plasenta (satu atau
lebih lobus) tertin$$al, maka uterus tidak dapat berkontraksi se%ara efektif dan
keadaan ini dapat menimbulkan perdarahan. 6etapi mun$kin saja pada beberapa
keadaan tidak ada perdarahan den$an sisa plasenta.
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
13/28
/$ Etiologi
=tiolo$i perdarahan postpartum lambat karena sisa plasenta *
0isa plasenta dan ketuban 'an$ masih tertin$$al dalam ron$$a rahim dapat
menimbulkan perdarahan postpartum dini atau perdarahan pospartum lambat
(biasan'a terjadi dalam ; H 1# hari pas%a persalinan). Pada perdarahan postpartum dini
akibat sisa plasenta ditandai den$an perdarahan dari ron$$a rahim setelah plasenta
lahir dan kontraksi rahim baik. Pada perdarahan postpartum lambat $ejalan'a sama
den$an subinolusi rahim, 'aitu perdarahan 'an$ berulan$ atau berlan$sun$ terus dan
berasal dari ron$$a rahim. Perdarahan akibat sisa plasenta jaran$ menimbulkan s'ok.
Penilaian klinis sulit untuk memastikan adan'a sisa plasenta, ke%uali apabilapenolon$ persalinan memeriksa kelen$kapan plasenta setelah plasenta lahir. Apabila
kelahiran plasenta dilakukan oleh oran$ lain atau terdapat kera$uan akan sisa plasenta,
maka untuk memastikan adan'a sisa plasenta ditentukan den$an eksplorasi den$an
tan$an, kuret atau alat bantu dia$nostik 'aitu ultrasono$rafi. Pada umumn'a
perdarahan dari ron$$a rahim setelah plasenta lahir dan kontraksi rahim baik dian$$ap
seba$ai akibat sisa plasenta 'an$ tertin$$al dalam ron$$a rahim.
2$ Pato1isiologi
6ertin$$aln'a plasenta atau selaput janin 'an$ men$halan$i kontraksi uterus
sehin$$a masih ada pembuluh darah 'an$ tetap terbuka (0aifuddin, "##").
0e4aktu suatu ba$ian plasenta (satu atau lebih lobus) tertin$$al, maka uterus
tidak dapat berkontraksi se%ara efektif dan keadaan ini dapat menimbulkan
perdarahan (0uji'atini, "#11).
D$ Pre#is3osisi
aktor&faktor 'an$ mempen$aruhi perdarahan pas%apersalinan *
a$ Perdarahan pas%apersalinan dan usia ibu
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
14/28
Ianita 'an$ melahirkan anak pada usia diba4ah "# tahun atau lebih dari ?5
tahun merupakan faktor risiko terjadin'a perdarahan pas%apersalinan 'an$ dapat
men$akibatkan kematian maternal. al ini dikarenakan pada usia diba4atahun
fun$si reproduksi seoran$ 4anita belum berkemban$ den$an sempurna,
sedan$kan pada usia diatas ?5 tahun fun$si reproduksi seoran$ 4anita sudah
men$alami penurunan dibandin$kan fun$si reproduksi normal sehin$$a
kemun$kinan untuk terjadin'a komplikasi pas%a persalinan terutama perdarahan
akan lebih besar. Perdarahan pas%a persalinan 'an$ men$akibatkan kematian
maternal pada 4anita hamil 'an$ melahirkan pada usia diba4ah "# tahun "&5 kali
lebih tin$$i daripada perdarahan pas%a persalinan 'an$ terjadi pada usia "#&"B
tahun. Perdarahan pas%a persalinan menin$kat kembali setelah usia ?#&?5tahun.
b$ Perdarahan pas%apersalinan dan $raida
/bu&ibu 'an$ den$an kehamilan lebih dari 1 kali atau 'an$ termasuk
multi$raida mempun'ai risiko lebih tin$$i terhadap terjadin'a perdarahan pas%a
persalinan dibandin$kan den$an ibu&ibu 'an$ termasuk $olon$an primi$raida
(hamil pertama kali). al ini dikarenakan pada multi$raida, fun$si reproduksi -
men$alami penurunan sehin$$a kemun$kinan terjadin'a perdarahan pas%a
persalinan menjadi lebih besar.
5$ Perdarahan pas%a persalinan dan paritas
Paritas "&? merupakan paritas palin$ aman ditinjau dari sudut perdarahan pas%a
persalinan 'an$ dapat men$akibatkan kematian maternal. Paritas satu dan paritas
tin$$i (lebih dari ti$a) mempun'ai an$ka kejadian perdarahan pas%a persalinan
lebih tin$$i. Pada paritas 'an$ rendah (paritas satu), ketidaksiapan ibu dalammen$hadapi persalinan 'an$ pertama merupakan faktor pen'ebab
ketidakmampuan ibu hamil dalam menan$ani komplikasi 'an$ terjadi selama
kehamilan, persalinan dan nifas.
E$ Ko"3likasi
1) 0umber infeksi dan perdarahan potensial
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
15/28
") 6erjadi plasenta polip
?) e$enerasi karsio %ar%inoma
-) apat menimbulkan $an$$uan pembekuan darah (anuaba, "##@).
4$ Penanganan
Penemuan se%ara dini han'a mun$kin den$an melakukan pemeriksaan
kelen$kapan plasenta setelah dilahirkan. Pada kasus sisa plasenta den$an perdaraahan
post partum, seba$ian pasien akan kembali la$i ke tempat persalinan den$an keluhan
perdarahan.
+erikan antibiotika, ampisilin, dosis a4al 1B / dilanjutkan den$an?31 $ram oral
dikombinasikan den$an metronidaol 1 $ram supositoria dilanjutkan den$an ?35##
m$ oral.
7akukan eksplorasi (bila serik terbuka) dan men$luarkan bekuan darah,atau
jarin$an. +ila serik han'a dapat dilalui oleh instrument lakukan ealuasi sisa
plasenta den$an A atau dilatasi dan kuretase.
+ila kadar b @ m$ : berikan tranfusi darah. +ila kadar b @ $r : , berikan
sulfas ferosus ;## m$9 hari selama 1# hari
+n6ersio Uteri
A$ De1inisi
Perdarahan pas%apersalinansalah satun'a dapat disebabkan oleh*
/nersio uteri adalah ba$ian atas uterus memasuki %aum uteri, sehin$$a fundus uteri
sebelah dalam menonjol ke dalam %aum uteri.
Pada inersio uteri menahun, 'an$ di temukan beberapa lama setelahpersalinan,
sebaikn'a di tun$$u berakhirn'a inolusi kemudian di lakukan pembedahan
pera$inam. /nersio uteri jaran$ terjadi, tetapi jika terjadi, dapat menimbulkan s'ok
'an$ berat.
enurut dr. /da +a$us deanuaba, 0p
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
16/28
biasan'a disebabkan pada saat melakukanpersalinanplasenta se%ara Grede, den$an otot
rahim belum berkontraksi den$an baik. /nersio uterim emberikan rasa sakit 'an$ dapat
menimbulkan keadaan s'ok.
/$ Etiologi
Pen'ebab /nersio 2teri 'aitu *
1. 0pontan * $rande multipara, atoni uteri, kelemahan alat kandun$an, tekanan intra
abdominal 'an$ tin$$i (men$ejan dan batuk).
". 6indakan * %ara Grade 'an$ berlebihan, tarikan tali pusat, manual plasenta 'an$
dipaksakan, perlekatan plasenta pada dindin$ rahim.
2$ Pato1isiologi
2terus dikatakan men$alami inersi jika ba$ian dalam menjadi di luar saat
melahirkan plasenta. Reposisi sebaikn'a se$era dilakukan. en$an berjalann'a
4aktu, lin$karan konstriksi sekitar uterus 'an$ terinersi akan men$e%il danuterus
akan terisi darah.
en$an adan'apersalinan'an$ sulit, men'ebabkan kelemahan pada li$amentum&
li$amentum, fasia endopelik, otot&otot dan fasia dasar pan$$ul karena penin$katan
tekanan intra abdominal dan faktor usia. Karena seriks terletak diluar a$ina akan
men$$eser %elana dalam dan menjadi ulkus dekubiltus (borok). apat menjadi
0/06
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
17/28
berada diluar seluruhn'a ke dalam kaum uteri.
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
18/28
1. 2ntuk memperke%il kemun$kinan terjadin'a renjatan asoa$al dan perdarahan
maka harus se$era dilakukan tindakan reposisi se%epat mun$kin.
". 0e$era lakukan tindakan resusitasi
?. +ila plasenta masih melekat , jan$an dilepas oleh karena tindakan ini akan
memi%u perdarahan hebat
-. 0alah satu tehnik reposisi adalah den$an menempatkan jari tan$an pada forni3
posterior, doron$ uterus kembali kedalam a$ina, doron$ fundus kearah
umbilikus dan memun$kinkan li$amentum uterus menarik uterus kembali ke
posisi semula . Ran$kaian tindakan ini dapat dilihat pada $ambar 1
5. 0eba$ai tehnik alternatif * den$an men$$unakan ? H - jari 'an$ diletakkan pada
ba$ian ten$ah fundus dilakukan doron$an kearah umbilkus sampai uterus
kembali keposisi normal.
;. 0etelah reposisi berhasil, tan$an dalam harus tetap didalam dan menekan fundus
uteri. +erikan oksitosin dan setelah terjadi kontraksi , tan$an dalam boleh
dikeluarkan perlahan a$ar inersio uteri tidak berulan$.
8. +ila reposisi per a$inam $a$al, maka dilakukan reposisi melalui laparotomi
@. +ila telah terjadi, maka terapin'a adalah *
o +ila adaperdarahan atau s'ok,berikan infus dan tranfusi darah serta perbaiki
keadaan umum.
o 0esudah itu se$era dilakukan reposisi kalau perlu dalam narkosa
o +ila tidak berhasil maka dilakukan tindakan koperatif se%ara perabdominal
(operasi haultein) atau pera$inam (operasi menurut 0pinelli).
http://satubidan.com/ketika-perdarahan-post-partum-terjadi/http://satubidan.com/ketika-perdarahan-post-partum-terjadi/ -
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
19/28
o iluar rumah sakit dapat di bantu den$an melakukan reposisi rin$an, 'aitu
den$an tamponade a$inal, kemudian diberikan antibiotika untuk men%e$ah
infeksi.
Robekan .alan ,air
A$ De1inisi
Jalan lahir terdiri atas jalan lahir ba$ian tulan$ dan jalan lahir ba$ian lunak.
Jalan lahir ba$ian tulan$ terdiri atas tulan$ H tulan$ pan$$ul dan sendi H sendin'a
dan jalan lahir ba$ian lunak terdiri atas uterus, seriks dan a$ina sentra otot H otot
maupun li$amen H li$amen.
/$ Etiologi
$ Robekan perinium
2mumn'a terjadi pada persalinan
a) Kepala janin terlalu %epat lahir
b) Persalinan tidak dipimpin seba$aimana mestin'a
%) Jarin$an parut pada perinium
d) istosia bahu
". Robekan seriks
a) Partus presipitatus
b) 6rauma krn pemakaian alat&alat operasi
%) elahirkan kepala pd letak sun$san$ s%r paksa, pembukaan blm len$kap
d) Partus lama
?. Ruptur 2teri
a) Ri4a'at pembedahan terhadap fundus atau korpus uterusb) induksi den$an oksitosin 'an$ sembaran$an atau persalinan 'an$ lama
%) presentasi abnormal (terutama terjadi penipisan pada se$men ba4ah uterus).
( elen, "##1 )
d) pan$$ul sempit
e) letak lintan$
f) h'drosephalus
$) tumor '$ men$halan$i jalan lahir
h) presentasi dahi atau muka
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
20/28
2$ Pato1isiologi
1. Robekan Perinium
Robekan perineum terjadi pada semua persalinan pertama dan tidak jaran$ ju$a
pada persalinan berikutn'a. Robekan ini dapat dihindarkan atau dikuran$i den$an
menja$a jan$an sampai dasar pan$$ul dilalui oleh kepala janin den$an %epat,
sebalikn'a kepala janin 'an$ akan lahir jan$an ditahan terlampau kuat dan lama,
karena akan men'ebabkan asfiksia dan pendarahan dalam ten$korok janin, dan
melemahkan otot&otot dan fasia pada dasar pan$$ul karena dire$an$kan terlalu
lama.
Robekan perineum umumn'a terjadi di$aris ten$ah dan bias menjadi luas apabila
kepala janin lahir terlalu %epat, sudut arkus pubis lebih ke%il daripada biasa
sehin$$a kepala janin terpaksa lahir lebih ke belakan$ daripada biasa, kepala
janin mele4ati pintu ba4ah pan$$ul den$an ukuran 'an$ lebih besar daripada
sirkumferensia suboksipito&bre$matika, atau anak dilahirkan den$an pembedahan
a$inial.
". Robekan 0eriks
Persalinan selalu men$akibatkan robekan seriks, sehin$$a seriks seoran$
multiparaberbeda daripada 'an$ belum pernah melahirkan per a$inam. Robekan
seriks 'an$ luas men$akibatkan perdarahan dan dapat menjalar ke se$men
ba4ah uterus. Apabila terjadi perdarahan 'an$ tidak berhenti meskipun plasenta
sudah lahir len$kap dan uterus berkontraksi baik, perlu dipikirkan perlukaan jalan
lahir, khususn'a robekan seriks uteri.
?. Rupture 2teri
a. Ruptura uteri spontan
6erjadi spontan dan sea$ian besar pada persalinan
6erjadi $an$$uan mekanisme persalinan sehin$$a menimbulkan kete$an$an
se$men ba4ah rahim 'an$ berlebihan
b) Ruptur uteri trumatik
6erjadi pada persalinan
6imbuln'a ruptura uteri karena tindakan seperti ekstraksi farsep, ekstraksi
akum, dll
%) Rupture uteri pada bekas luka uterus
6erjadin'a spontan atau bekas seksio sesarea dan bekas operasi pada uterus.
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
21/28
D$ Pre#is3osisi
1) aktor Predisposisi Ruptura uteri
ulti paritas
Pemakaian oksitosin untuk indikasi persalinan 'an$ tidak tepat
Kelainan letak dan implantasi plasenta
Kelainan bentuk uterus
idramnion
E$ Ko"3likasi
o Perdarahan
o /nfeksi perineum
o 6rauma jalan lahir
4$ Penanganan
a$ Penanganan Robekan Periniu"
Persiapan alat
& Iadah 66 ber isi * sarun$ tan$an, peme$an$ jarum, jarum jahit
& Gairan antiseptik (alkohol, betadin)
& Anastesi * lidokain 1:
Persiapan pasien
/bu posisi litotomi, pasan$ kain bersih di ba4ah bokon$, atur lampu kearah ula
atau perineum bersihkan den$an %airan antiseptik
Persiapan petu$as
7epas perhiasan dan %u%i tan$an, pakai sarun$ tan$an 66 untukmemasukkan lidokain 1: kedalam spuit kemudian pakai sarun$ tan$an lain
Pera4atan pas%a persalinan
O Apabila terjadi robekan tin$kat / berikan antibiotik profilaksis dosis tun$$al*
& Ampi%ilin 5## m$9oral
& N metronidaol 5## m$9oral
O
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
22/28
6eknik menjahit robekan perineum
A. 6in$kat /
apat di lakukan han'a men$$unakan %ut$ut 'an$ di jahitkan se%ara jelujur
(%ontinous sutare) atau den$an %ara an$ka delapan (fi$ure of ei$ht)
+. 6in$kat //
Jika dijumpai pin$$ir robekan 'an$ tidak rata aalh br$eri$i maka pin$$ir 'an$
ber$eri$i harus di rapikan lebih dulu
Pin$$ir robekan kanan, kiri masin$&masin$ di klem kemudian di $untin$ dan
di lakukan penjahitan
ula&mula otot din jahit %at$ut, selaput lendir a$ina di jahit den$an %at$ut
se%ara terputus atau jelujur
Penjahitan selaput lendir a$ina di mulai dari pun%ak robekan
6erakhir kulit perineum di jahit den$an benan$ sutera se%ara terputus
G. 6in$kat ///
indin$ depan rektum 'an$ robek di jahit dulu
asia perifektal dan fasia septm rekto a$inal di jahit den$an %at$ut kromik
sehin$$a bertemu kembali
2jun$&ujun$ otot sfin$ter ani 'an$ terpisah di klem den$an klemplen lurus
kemudian dijahit den$an "&? jahitan %at$ut kromik
Robekan dijahit lapis demi lapisseperti menjahit robekan perineum tin$kat //
b$ Penanganan "en7ait robekan ser6i8
1. Pertama&tama pin$$ir robekan sebelah kiri dan kanan di jepit den$an klem
sehin$$a perdarahan menjadi berkuran$ atau berhenti
". Kemudian sei3 di tarik sedikit, sehin$$a lebih jelaskelihatan dari luar
?. Jika pin$$ir robekan ber$eri$i, sebaikn'a sebelum di jahit pin$$ir tersebut
diratakan dulu den$an jalan men$$untin$ pin$$ir 'an$ ber$eri$i tersebut.
-. 0etelah itu robeka dijahit den$an %ut$ut %romik, jahitan dimulai dari ujun$
robekan den$an %ara jahitan terputus&putus atau jahitan an$ka delapan
5. Pada robekan 'an$ dalam, jahitan harus di lakukan lapis demi lapis. /ni
dilanjutkan untuk men$hindari terjadin'a hematoma dalam ron$$a di ba4ah
jahitan
5$ Penanganan Ru3tura Uteri
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
23/28
1. en$atasi s'ok
". Perbaiki K2 penderita den$an pemberian infus dan seba$aimana
?. Kardiotonika, antibiotika dan seba$ain'a
-. Jika sudah mulai membaik lakukan laparatomi den$an tindakan jenis operasi
o isterektomi (total dan subtotal)
o isterorafia (tepi luka di eksidir dijahit)
o Konseratif (den$an temporade dan antibiotaka 'an$ %ukup
Kelainan Pe"bekuan Dara
A$ De1inisiemofilia berasal dari bahas Qunani Kuno, 'an$ terdiri dari dua kata 'aitu
haima 'an$ berarti darah dan philia 'an$ berarti %inta atau kasih sa'an$. emofilia
adalah suatu pen'akit 'an$ diturunkan, 'an$ artin'a diturunkan dari ibu kepada
anakn'a pada saat anak tersebut dilahirkan.
emofilia adalah $an$$uan pendarahan 'an$ disebabkan oleh defisiensi
herediter dan faktor darah esensial untuk koa$ulasi (Ion$, "##? ).
emofilia merupakan $an$$uan koa$ulasi ko$enital palin$ serin$ dan serius.
Kelainan ini terkait den$an defisiensi faktor //, / atau / 'an$ ditemukan se%ara
$enetik ( Nelson, 1BBB )
emofilia merupakan $an$$uan koa$ulasi herediter atau didapat 'an$ palin$
serin$ dijumpai, bermanifestasi seba$ai episode perdarahan intermiten ( Pri%e >
Iilson, "##5 ).
emofilia adalah suatu keadaan dimana terjadi $an$$uan kelainan pembekuan
darah herediter pada trombosit 'an$ tidak bisa membuat fa%tor ///
(A9antihemopiliti% fa%tor). (Arita ur4ani,"##@.B#)
emofilia merupakan kelainan perdarahan herediter terikat resesif 'an$
dikarakteristikkan oleh defisiensi fa%tor pembekuan esensial 'an$ diakibatkan oleh
mutasi pada kromosom . (Ii4ik anda'ani,Andi 0ulist'o aribo4o,"##@.11B)
/$ Etiologi
emofilia disebabkan oleh mutasi $en faktor /// (///) atau faktor /
(/), dikelompokkan seba$ai hemofilia A dan hemofilia +. Kedua $en tersebut
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
24/28
terletak pada kromosom , sehin$$a termasuk pen'akit resesif terkait& (insber$,
"###).
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
25/28
ibu. an sebalikn'a ia dapat me4arisi kromosom dari san$ ibu 'an$
memiliki sifat hemofilia, sehin$$a ia akan menjadi pemba4a sifat hemofilia.
d) 0eoran$ penderita hemofilia lahir dari seoran$ ibu 'an$ bukancarrier.
iperkirakan sampai den$an ?# : terjadi kasus dimana seoran$ penderita
hemofilia lahir pada sebuah keluar$a tanpa hemofilia.
2$ Pato1isiologi
emofilia adalah pen'akit koa$ulasi darah kon$enital karena anak kekuran$an
faktor pembekuan /// ( hemofilia A ) atau faktor / ( hemofilia + atau pen'akit
Ghristmas ).
Keadaan ini adalah pen'akit kon$enital 'an$ di turunkan kon$enital 'an$ oleh
$en resesif & 7inked dari pihak ibu. aktor /// dan / plasma kuran$ dari 1 :.
emofilia sedan$ terjadi bila konsentrasi plasma antara 1 : dan 5 : dan hemofilia
rin$an terjadi bila konsentrasi plasma antara 5 : dan "5 : dari kadar normal.
Ke%a%atan dasar dari hemofilia A adalah defisiensi faktor /// antihemophili%
fa%tor ( A ). A diproduksi oleh hati dan merupakan utama dalam pembebtukan
tromboplastin pada pembekuan darah tahap /. A 'an$ ditemukan dalam darah lebih
sedikit, 'an$ dapat memperberat pen'akit. 6rombosit 'an$ melekat pada kola$en
'an$ terbuka dari pembuluh 'an$ %edera, men$kerut dan melepaskan AP serta
faktor ? trombosit, 'an$ san$at pentin$ untuk men$a4ali sistem pembekuan, sehin$$a
untaian fibrin memendek dan mendekatkan pin$$ir H pin$$ir pembuli darah 'an$
%idera dan menutup daerah tersebut. 0etelah pembekuan terjadi diikuti den$an sistem
fibrinolitik 'an$ men$andun$ antitrombin 'an$ merupakan protein 'an$
men$aktifkan fibrin dan memantau mempertahankan darah dalam keadaan %air
D$ Pre#is3osisi
aktor predisposisi*
1. ultiparitas
". 2sia lebih dari ?# tahun
?. Janin besar intrauteri
-. Kematian janin intrauteri
5. en%onium dalam %airan ketuban
;. Kontraksi uterus 'an$ kuat
8. /nsidensi 'an$ tin$$i kelahiran den$an operasi
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
26/28
E$ Ko"3likasi
Komplikasi 'an$ dapat timbul diantaran'a *
1. Akibat dari perdarahan atau transfusi darah. Komplikasi akibat perdarahan adalah
anemia, ambulasisatau deformitas sendi,atrofi otot atau neuritis.
". Kerusakan sendi dan otot
?. ematuria, bila $umpalan darah terjadi di uretra, dapat men'ebabkan n'eri 'an$
tajam.
-. Perdarahan sistem pen%ernaan, kelainan 'an$ timbul dapat berupa adan'a darah
pada feses dan muntah. Kehilan$an darah se%ara kronis akibat ini dapat
men'ebabkan anemia pada pasien.
5. Perdarahan intra%ranial
;. 0indroma kompartmen.
Ko"3likasi
enurut anda'ani ("##@), komplikasi 'an$ dapat terjadi pada pasien
hemofilia adalah perdarahan intrakranium, infeksi oleh irus imunodefisiensi manusia
sebelum di%iptakann'a /// artifi%ial, kekakuan sendi, hematuria spontan dan
perdarahan $astrointestinal, serta resiko tin$$i terkena A/0 akibat transfusi darah.
Komplikasi 'an$ dapat terjadi pada penderita hemofilia (Ge%il' 7'nn +et, "##B) *
1. Arthritis
". 0indrom kompartemen
?. Atrofi otot
-. Kontraktur otot
5. Paralisis
;. Perdarahan intra%ranial
8. Kerusakan saraf
@. ipertensi
B. Kerusakan $injal
1#. 0plenome$ali
11. epatitis
1". 0irosis
1?. /nfeksi / karena terpajan produk darah 'an$ terkontaminasi
1-. Antibod' terbentuk seba$ai anta$onis /// dan /
http://id.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ambulasis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deformitas_sendi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deformitas_sendi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ambulasis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deformitas_sendi&action=edit&redlink=1 -
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
27/28
15. Reaksi tranfusi aler$i terhadap produk darah
1;. Anemia hemolitik
18. 6hrombosis
1@. N'eri kronis
4$ Penanganan
eskipun tidak ada obat untuk hemofilia, bisa di kontrol den$an infus teratur,
faktor pembekuan darah kekuran$an 'aitu faktor /// pada hemofilia A atau faktor /
hemofilia +. aktor pen$$anti dapat berupa diisolasi dari serum darah manusia,
rekombinan, atau kombinasi dari dua. +eberapa penderita hemofilia men$emban$kan
antibodi (inhibitor) terhadap faktor&faktor pen$$antian di berikan kepada mereka,
sehin$$a jumlah faktor harus di tin$katkan atau produk pen$$anti non&manusia harus
di berikan seperti faktor /// babi. Jika seoran$ pasien menjadi refrakter terhadap
faktor pen$$anti koa$ulasi seba$ai hasil dari beredar inhibitor, ini mun$kin seba$ian
di atasi den$an rekombinan faktor // manusia, 'an$ terdaftar untuk indikasi di
ban'ak ne$ara
Da1tar Pustaka
-
7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i
28/28
0astra4inata, R 0ulaeman.Obstetri Patologi. +andun$* =lstar