Download - Panduan Aplikasi EMSA 2014
-
PanduaneMonitoring Serapan Anggaran
Kemendikbud 2014
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Setjen KemendikbudTahun 2014
-
Kata PengantarTantangan utama pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah terbatasnya ruang gerak kapasitas fiskal sebagai akibat dari terbatasnya sumber pendanaan. Permasalahan ini menambah kompleksitas pemerintah dalam pemilihan prioritas pembangunan nasional. Untuk menjawab tantangan tersebut, diterapkan kebijakan penganggaran dengan meningkatkan kualitas belanja (Quality of Spending) melalui pemantapan penerapan sistem penganggaran baru sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta memperkuat penganggaran berbasis Kinerja disertai dengan penerapan penganggaran terpadu dan kerangka pengeluaran jangka menengah.
Perubahan dalam sistem perencanaan dan penggangaran tersebut perlu diikuti dengan perubahan dalam sistem pemantuan, pengendalian dan evaluasinya. Sampai dengan saat ini, laporan yang disampaikan masih belum menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan untuk merumuskan perencanaan pembangunan khususnya pada bidang pendidikan dan kebudayaan. Selain itu banyak sekali sistem dan aplikasi yang berkembang pada tingkat satuan kerja sehingga petugas pelaporan mengalami kesulitan dalam menyusunlaporan.
Di sisi lain Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah berkembang cukup pesat sehingga memudahkan dalam penggunaannya dan cukup memudahkan proses integrasi dalam penyusunan laporan. Komunikasi menggunakan internet telah sering digunakan satker di lingkungan Kemendikbud untuk melakukan konsultasi maupun mengirimkan laporan pelaksanaan kegiatan. Namun laporan yang yang dikirimkan masih merupakan laporan yang terpisah pisah dan sulit untuk diintegrasikan.
Untuk menjawab permasalahan tersebut Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri telah menyusun aplikasi e-Monitoring Serapan Anggaran (eMSA) Kemendikbud yang dikembangkan berdasarkan sistem pemantauan dan pengendalian yang berlaku di Kementerian. Aplikasi eMSA tersebut dibangun untuk untuk memudahkan proses penyusunan laporan, penyampaian laporan dan analiasis pelaksanaan kegiatan.
-
Daftar ISI
1 Prosedur Instalasi
2 Data Awal
3 Rencana
4 Realisasi
5 Kendala Permasalahan
6 Cetak
7 Utility
8 Update
9Tanya Jawab SeputareMSA offline
10 eMSA Online
11 Feedback Laporan
-
Prosedur Installasi Aplikasi
1
A. Download Aplikasi e-MonitoringB. Install Aplikasi e-MonitoringC. Tampilan Awal
-
Download Installasi Aplikasi
Download Aplikasi dapat dilakukan di website
Emonitoring.kemdiknas.go.id
Username: opXXXXXX >>> XXXXXX diganti kode satker
Pasword: op1234
Masuk kedalam menu Unduh
Kemudian pilih tautan unduh pada nomor 1
Catatan:1. File yang didownload biasanya akan tersimpan dalam folder download pada My computer
A
-
Install Aplikasi e-Monitoring
Pilih Setup.exe dan klik kiri 2 Kali
Catatan:1. Untuk windows 7 / 8 dan vista akan ada peringatan sebelum proses installasi aplikasi.2. Pilih yes untuk windows 7 / 8 , Pilih Allow pada windows vista
Windows 7/8Windows Vista
B
-
Install Aplikasi e-Monitoring
Klik Next Klik Next
B
-
Install Aplikasi e-Monitoring
Klik Next
Klik Yes
B
-
Install Aplikasi e-Monitoring
Klik Next
B
-
Catatan:1. Apabila proses ini sudah dilalui, maka selamat anda telah selesai melakukan installasi update aplikasi
emonitoring2. Silahkan membuka aplikasi terbaru dengan username dan password: emsa
Install Aplikasi e-Monitoring
Aplikasi mulai di InstallMohon tunggu Beberapa saat
Klik Close
B
-
1. Menu eMSA 20142. Rekap Data eMSA3. Arsip Data RKAKL4. Detail rekap data RKAKL
Tampilan Awal Aplikasi eMSA 2014
1
2
3
4
5
8
9
7
6
5. Grafik Pencapaian Kinerja (PMK 249/2011)
6. Grafik Rencana dan RealisasiKeuangan
7. Grafik Realisasi Per Jenis Belanja8. Versi Aplikasi eMSA9. Kontak Tim eMSA B
C
-
Data Awal
2
A. Import Data AwalB. Informasi Satker
-
Tampilan Import Data Awal
Informasi RKAKL Awal
Informasi Proses Import Data RKAKL
Buka Menu Data Awal > Pilih Import Data Awal
A
-
Memasukkan Data Umum
1. Masukkan Nomor DIPA
2. Masukkan Tanggal Pengesahan
3. Masukkan Nomor Surat Pengantar DIPA (Apabila tidak ada gunakan nomor yang lain, dapat diganti selanjutnya)
4. Cari file back up RKAKL (*.14) sesuai dengan DIPA yang disahkan
5. Klik Import dan tunggu proses selesai
6. Apabila sudah selesai silahkan tekan tombol keluar.
1
Catatan:
Apabila terdapat kesalahan dalam melakukan import data RKAKL, data RKAKL dapat dilakukan revisi namun harus melalui menu Rencana > Informasi RKAKL.
4
2
3
5
A
-
Tampilan Info Satker
Informasi Umum
Informasi Pejabat Pengelola Satker
Informasi Pejabat Pembuat Komitmen
B
-
Memasukkan Data Umum
1. Klik Ubah2. Masukkan Alamat3. Masukkan Nomor Telepon4. Pilih Provinsi5. Pilih Kabupaten/Kota tempat satker berada
1
Catatan:
Nama satker dan Jenis Satker tidak dapat diubah, karena data berasal dari data RKAKL
2
3
4 5
B
-
Memasukkan Pejabat Pengelola Satker
1. Masukkan Nama sesuai dengan jabatan pada satker tersebut.
2. Masukkan NIP dari masing masing jabatan tersebut.
3. Masukkan Nomor Telepon hanya untuk Kepala satker, Koordinator Satker, Operator eMSA
4. Diisi sesuai dengan SK yang telah diterbitkan, apabila terdapat jabatan yang tidak ada, dapat dikosongkan.
1 2 3
Catatan:Nama 50 KarakterNIP 18 KarakterNo Telepon 15 karakterLebih dari data yang ditentukan akan terjadi error.
B
-
Memasukkan PPK1. Masukkan Nama PPK
2. Masukkan NIP PPK
3. Masukkan Nomor telepon PPK
4. Setelah semua terisi klik tombol tambah
5. Setelah semua data dimasukkan Simpan data terlebih dahulu sebelum Keluar
2 3 4 5
Catatan:Nama 50 KarakterNIP 18 KarakterNo Telepon 15 karakter
Lebih dari data yang ditentukan akan terjadi error.
B
-
Rencana
3
A. Informasi RKAKLB. Rencana Kerja
-
Tampilan Informasi RKAKL
Buka Menu Rencana > Pilih RKAKL
2
4
1
5
3
1. Daftar Riwayat RKAKL2. Tombol Masukkan Revisi RKAKL3. Edit Detail Informasi Satker
4. Tombol Hide/Show Detail RKAKL
5. Detail Isi RKAKL
A
-
Fungsi Informasi RKAKL
Memberikan informasi detail RKAKL sampai dengan kedalaman sub komponen Input dan akunbaik alokasi anggaran, blokir, ataupun keluaran dari masing masing Output/sub output.
Mencatat perubahan / revisi RKAKL dan memperlihatkan detail dari masing masing RKAKL
Melakukan perubahan terhadap informasi detail RKAKL (Nomor DIPA, Tanggal Pengesahan, dan Surat Pengantar DIPA)
A
-
Merubah Informasi Detail RKAKL
1. Pilih Data RKAKL yang akan di edit
2. Klik Tombol Edit Data
3. Lakukan Perubahan pada nomor DIPA, Tanggal pengesahan dan/atau nomor surat pengantar DIPA
4. Setelah Selesai, Klik Tombol Simpan
1
Catatan:
Fungsi ini diberikan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan perubahan perubahan informasi apabila terjadi kesalahan dalam pengisian informasi detail RKAKL.
2
3
A
-
Tampilan Revisi RKAKL
Informasi Revisi RKAKL
Informasi Proses Import Data RKAKL
Klik Tombol Masukkan Revisi RKAKL
Catatan:
Proses memasukkan data revisi RKAKL sama dengan proses awal pengisian data pada Import Data Awal
A
-
Memasukkan Revisi RKAKL
1. Masukkan Nomor DIPA
2. Masukkan Tanggal Pengesahan
3. Masukkan Nomor Surat Pengantar DIPA (Apabila tidak ada gunakan nomor yang lain, dapat diganti selanjutnya)
4. Cari file back up RKAKL (*.14) sesuai dengan DIPA yang disahkan
5. Klik Import dan tunggu proses selesai
6. Apabila sudah selesai silahkan tekan tombol keluar.
1
Catatan:
Apabila terdapat kesalahan dalam melakukan import data RKAKL, data RKAKL dapat dilakukan revisi namun harus melalui menu Rencana > Informasi RKAKL.
4
2
3
5
A
-
RENCANA KERJA
Buka menu Rencana > Pilih Rencana Kerja
1
1. Detail isi RKAKL.
2. Detail Akun dari Sub Komponen
3. Detail Rencana Pelaksanaan Kegiatan per sub komponen input
5
3
4
4. Tabel Waktu/bulan pengerjaan dan persentase rencana penyerapan keu.
5. Grafik rencana penyerapan anggaran
2
B
-
Mengisi Rencana Kerja dan Penyerapan Anggaran
1. Pilih Sub komponen (baris yang berwarna biru)
2. Kemudian pilih PPK pelaksana3. Pilih Mekanisme pelaksanaan4. Perkiraan tanggal mulai
pelaksanaan kegiatan5. Lama pengerjaan kegiatan6. Banyak kegiatan dilakukan dalam 1
tahun dalam sub komponen tersebut
7. Isi Rencana penyerapan anggaran / rencana penarikan (pengisiandesimal dengan menggunakantanda koma (,)
1
2
3
4
5
67
LANJUTAN
Rambu rambu pengisian Rencana Kerja
B
-
Rambu-rambu pengisian Rencana KerjaB
1. Data secara otomatis tersimpan dalam sistem tanpa harus melakukan klik tombol simpan2. Yang diisi data pada level sub komponen ( baris berwarna biru). Diluar sub komponen, data tidak
akan tersimpan.3. Pengisian mekanisme pelaksanaan didasarkan pada deskripsi berikut
a) Administrasi Umum: Kegiatan yang seluruh / sebagian besar anggaran digunakan untuk kegiatan yang bersifat rutin (seperti layanan perkantoran, gaji)
b) Blockgrant / Bantuan sosial: Kegiatan yang seluruh / sebagian besar anggaran digunakan untuk memberikan bantuan atau yang berada dalam mak 526 / 57
c) Swakelola : kegiatan yang seluruh / sebagian besar anggaran dilaksanakan sendiri diluar administrasi umum / Blockgrant (seperti perjalanan dinas / konsinyering / persiapan / penyusunan laporan)
d) Pengadaan barang dan jasa: kegiatan yang seluruh / sebagian besar anggaran digunakan memperoleh barang/jasa melalui proses lelang.
4. Tanggal dan lama pengerjaan diisi berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan5. Jumlah kegiatan, dapat dilihat didalam RKAKL / RAB / TOR. Jumlah kegiatan yang dimaksud
adalah banyak kegiatan dalam sub komponen tersebut yang dilaksanakan dalam waktu 1 Tahun.6. Rencana penyerapan / rencana penarikan, diisi dengan nilai (dalam prosen) yang akan digunakan
pada bulan tersebut, tidak diakumulasikan dengan bulan sebelumnnya.
-
Realisasi
4
A. Input Realisasi SPM, SP2D, dan PostingB. Input Realisasi Output
-
Input Realisasi SPM dan SP2D
Buka Menu Realisasi > Pilih Input Realisasi SPM dan SP2D
1
2
3
1. Import data SPM2. Import data SAI/SP2D3. Posting Data SPM dan SP2D ke Sub Komponen
A
-
Tata Cara Pengisian Realisasi Keuangan
Pilih Menu Realisasi Input SPM dan SP2D
Start
Import data SPM
Import data SAKPA
Pilih SPM yang akan di posting
Pilih Akun
Input Realisasi Sub Komponen
Selesai
Posting data SPM dan SP2D ke Sub komponen Input
Catatan:1. Sakpa digunakan untuk melakukan validasi data
realisasi yang telah di masukkan melalui SPM2. Posting ke dalam sub komponen dapat dilakukan
setelah data SPM telah diisi tanpa menunggu data SAKPA.
A
-
Import Data SPM
1
2
1. Untuk mencari letak file data SPM.
2. Mengimport dan memasukan data SPM ke dalam sistem
A
-
Import Data SAI/ SP2D
1
2
1. Untuk mencari letak file data SAI/SP2D.
2. Mengimport dan memasukan data SAI/SP2D ke dalam sistem
A
-
Posting Data SPM dan SP2D ke Dalam Sub Komponen
1
2
1. Klik Tombil Posting data SPM dan SP2D ke sub komponen
2. Pilih akun yang akan di isi
3. Masukkan nilai Realisasi pada kolom realisasi pada tabel kedua sesuai dengan sub komponen diinginkan.
3
Catatan:
Data realisasi secara otomatis akan tersimpan.
A
-
Tampilan Input Realisasi Output
2
1. Detail isi RKAKL s/d level sub ouput2. Daftar SPM dan SP2D3. Daftar Komponen dan Sub komponen
RKAKL
5
34
4. Detail Rencana Pelaksanaan Kegiatan per sub komponen input
5. Grafik rencana dan realisasi penyerapan anggaran
Buka Menu Realisasi > Pilih Input Realisasi Output
1
B
-
Input Realisasi Progres Sub Komponen
Diisi pada colom hasil dengan data realisasi capaian sub output
1. Data Secara otomatis tersimpan
2. Penjumlahan Sub Output dilakukan secara otomatis untuk mengisi realisasi Output
B
-
Kendala dan Permasalahan
5
-
Kendala Permasalahan
2
1. Detail isi RKAKL s/d level ouput
2. Detail Permasalahan
3. Tabel Arsip Permasalahan
3
Klik Menu Kendala Permasalahan
1
Catatan:
Permasalahan di catat pada level output.
-
Pengisian Permasalahan (masalah baru)
1. Pilih Output
2. Klik Tombol Masalah Baru
3. Isi Kategori Permasalahan, Kendala / Permasalahan yang dihadapi, PihakTerkait, dan upaya penyelesaian yang diharapkan.
4. Klik Tombol Simpan
1
2
3
Catatan.
Pihak Terkait yang dimaksud adalahpihak terkait yang dapat membantudalam upaya penyelesaian masalah
4
-
Perubahan Permasalahan (edit)
1. Pilih Output
2. Pilih permasalahan yang akan di edit
3. Klik Tombol Edit
4. Rubah Isi Kategori Permasalahan, Kendala / Permasalahan yang dihadapi, Pihak Terkait, dan upaya penyelesaianyang diharapkan.
5. Klik Tombol Simpan
1
2
4
5
3
-
Hapus Permasalahan
1. Pilih Output
2. Pilih permasalahan yang akan di edit
3. Klik Tombol Hapus
1
2
3
Catatan:
Kendala yang dihapus, tidak benar benar terhapus dari database akan tetapi tidak di tampilkan dalam aplikasi
-
Cetak Laporan
6
A. Cetak Laporan B19B. Cetak Laporan PMK 249/2011
-
Tampilan Cetak Laporan B.19
Buka Menu Cetak > Pilih Laporan B19
3
12
1. Pilihan Menu Bulan dan Tampilan2. Pilihan Menu Canvas Laporan3. Canvas Laporan
A
-
Cetak Laporan
1. Pilih Bulan yang akan di tampikan
2. Kemudian Klik Tombol Tampilkan
3. Untuk mencetak, klik gambar printer pada menu canvas laporan
4. Kemudian pilih printer untuk mencetak
5. Klik tombol print
1 2
3
5
4
A
-
Export Laporan B19 ke Excel
1. Pilih Bulan yang akan di tampikan
2. Kemudian Klik Tombol Tampilkan
3. Untuk mencetak, klik gambar disket pada menu canvas laporan
4. Kemudian pilih Excel
1 2
3
4
Catatan:
Dalam hal langkah 1 dan 2 sudah dilakukan, atau data laporan sudah ditampikan, maka langkah yang diambil langsung masuk pada langkah 3 dan 4
Laporan B.19 tidak hanya dapat di export kedalam Excel saja, akan tetapi dapat di export dalam bentuk PDF atau Word.
A
-
Tampilan Cetak Laporan PMK 249/2011
Buka Menu Cetak > Pilih Laporan PMK 249/2011
3
12
1. Pilihan Menu Tampilkan2. Pilihan Menu Canvas Laporan3. Canvas Laporan
B
-
Cetak Laporan
1. Klik Tombol Tampilkan
2. Untuk mencetak, klik gambar printer pada menu canvas laporan
3. Kemudian pilih printer untuk mencetak
4. Klik tombol print
1
2
4
3
B
-
Export Laporan PMK 249/2011 ke Excel
1. Pilih Bulan yang akan di tampikan
2. Kemudian Klik Tombol Tampilkan
3. Untuk mencetak, klik gambar disket pada menu canvas laporan
4. Kemudian pilih Excel
1
2
3
Catatan:
Dalam hal langkah 1 sudah dilakukan, atau data laporan sudah ditampikan, maka langkah yang diambil langsung masuk pada langkah 2 dan 3
Laporan PMK 249/2011 tidak hanya dapat di export kedalam Excel saja, akan tetapi dapat di export dalam bentuk PDF atau Word.
B
-
Utility
7
A. Back Up DataB. Restore DataC. Upload Data
-
Back Up Data
Catatan:1. File Backup akan tersimpan di folder C:\emsa2013_backup2. Nama file akan tersimpan dalam format SATXXXXXX_YYYYMMDD.e13
XXXXXX (6 Digit) : Kode SatkerYYYYMMDD (8 Digit) : YYYY -> Tahun, MM -> Bulan, DD -> Tanggal. Untuk menandai kapan backup dibuatContoh: SAT189946_20120326.e13
1. Klik Utility2. Pilih Back Up
3. Centang data satker yang akan di back up
4. Klik Back Up
A
-
Restore data emonitoring
1. Klik Utility
2. Pilih Restore
B
-
Restore data emonitoring
4. Pilih folder emsa2014_backup dan klikOK
B
-
Upload data
1. Buka website emonitoring.kemdikbud.go.id
2. Masukkan Username dan password
3. Pilih Menu Kirim Back Up Data
4. Cari file dengan klik tombol browse
1
2
CatatanUsername: opXXXXXX
XXXXXX diganti kode satkerPasword: op1234
3 4
-
Upload data
5. Cari file *.e14 pada folder
c:\back up emsa2014
6. Pilih Open
7. Pilih Kirim
8. Verifikasi file yang ada kirim jika benar pilihmenu simpan
9. Setelah selesai kembali keberanda
6
5 78
9Catatan: File Akan di proses 5 -10 menit kemudian. Lama pemroses bergantung pada antrian
-
Update Aplikasi
8
A. Back Up dataB. Uninstall Aplikasi e-MonitoringC. Download Aplikasi e-MonitoringD. Persiapan Instalasi Update AplikasiE. Install Update Aplikasi e-MonitoringF. Restore data
-
Back Up Data
Catatan:1. File Backup akan tersimpan di folder C:\emsa2013_backup2. Nama file akan tersimpan dalam format SATXXXXXX_YYYYMMDD.e14
XXXXXX (6 Digit) : Kode SatkerYYYYMMDD (8 Digit) : YYYY -> Tahun, MM -> Bulan, DD -> Tanggal. Untuk menandai kapan backup dibuatContoh: SAT189946_20120326.e14
1. Klik Utility2. Pilih Back Up
3. Centang data satker yang akan di back up
4. Klik Back Up
A
-
Uninstall Aplikasi e-Monitoring1. Buka Control panel melalui start menu
2. Cari program and feature (win7 dan vista) atau add and remove program (win xp)
3. Kemudian cari dan pilih eMonPA
4. Klik Uninstall dan
5. pilih yes
1
2
3
4
5
B
-
Uninstall Aplikasi e-Monitoring
6. Kemudian akan muncul peringatan dan pilih yes (win7) atau allow (win wista)
7. Kemudian tunggu sebentar, dan aplikasi emonitoring akan terhapusdengan sendirinya
6
Windows 7/8
B
-
Download Update Aplikasi
Download Aplikasi dapat dilakukan di website
Emonitoring.kemdiknas.go.id/webop
Username: op+kode satker
Pasword: op1234
Masuk kedalam menu Unduh
Catatan:1. File yang didownload biasanya akan tersimpan dalam folder download pada My computer2. File yang didownload masih dalam bentuk ZIP file dan perlu di extract terlebih dahulu. Langkah extraksi file
dapat dilihat dalam proses persipan instalasi aplikasi
C
-
Install Update Aplikasi e-Monitoring
Pilih eMSA_Setup.exe dan klik kiri 2 Kali
Catatan:1. Untuk windows 7 dan vista akan ada peringatan sebelum proses installasi aplikasi.2. Pilih yes untuk windows 7, Pilih Allow pada windows vista
Windows 7 / 8 Windows Vista
D
-
Install Update Aplikasi e-Monitoring
Klik Extract
Klik Yes To ALL
E
-
Restore data emonitoring
1. Klik Utility
2. Pilih Restore
F
-
Restore data emonitoring
4. Pilih folder emondikbud2012_backup dan klik OK
F
-
Tanya Jawab Seputar eMSA
9
A. Tanya JawabB. Help Desk
-
Website tidak dapat di akses
Permasalahan: Website tidak dapat di akses / mati
Penyebab:1. Koneksi Internet Lambat2. Banyak pengguna mengakses dalam waktu bersamaan3. Server mati
Solusi:1. Coba saat kembali saat jam kantor sudah habis2. Hubungi Petugas emsa
A
-
Website tidak dapat di akses
Permasalahan: Website tidak dapat di akses / mati
Penyebab:1. Koneksi Internet Lambat2. Banyak pengguna mengakses dalam waktu bersamaan3. Server mati
Solusi:1. Coba saat kembali saat jam kantor sudah habis2. Hubungi Petugas emsa
A
-
Tidak dapat login
Permasalahan: tidak dapat melakukan login
Penyebab:1. Penulisan username, password, dan kode keamanan tidak benar.2. Password pernah diganti
Solusi:1. Penulisan username dan pasword menggunakan huruf kecil, sedangkan kode
keamanan menggunakan huruf besar2. Perlu dilakukan reset password, silahkan menghubungi petugas eMSA
A
-
Aplikasi tidak dapat di install
Permasalahan: Aplikasi tidak dapat di install
Penyebab:1. Perubahan ekstensi .EXE menjadi .HTM
Solusi:1. Hapus ekstensi file .HTM menjadi .EXE
A
-
Aplikasi tidak dapat dibuka
Permasalahan: Aplikasi tidak dapat dibuka
Penyebab:1. Windows XP / vista / 7 / 8 belum terdapat .NET Framework 4
Solusi:1. Download Aplikasi .NET Framework 4 pada website emsa atau windows2. Kemudian install aplikasi tersebut.
Catatan:Apabila aplikasi eMSA 2013 sudah terinstall tidak perlu di install lagi
A
-
Error Aplikasi
Permasalahan: Error .....
Penyebab:1. Pengisian tidak data tidak dilakukan sesuai dengan petunjuk.
Solusi:1. Tutup keseluruhan aplikasi, kemudian kembali buka aplikasi emsa
Catatan:1. apabila permasalah masih terjadi pada tempat yang sama, Catat permasalahan
berserta tempat kejadian permasalahan timbul2. Hubungi petugas eMSA.
A
-
Data Awal tidak dapat di input
Permasalahan: Error: muncul winrar diagnostic toll
Penyebab:1. Data back up RKAKL menggunakan versi awal aplikasi RKAKL 2013
Solusi:1. Update aplikasi RKAKL 2013, restore data RKAKL dan Back Up kembali2. Download Back Up RKAKL di http://rkakldipa.anggaran.depkeu.go.id/
A
-
PPK tidak dapat di Input
Permasalahan: PPK tidak dapat di input datanya dalam tabel
Penyebab:1. Tombol Ubah belum di klik2. Salah cara menginput data
Solusi:1. Silahkan di buka tata cara penginputan data PPK pada juknis emsa
A
-
Error saat menyimpan dalam info satker
Permasalahan: Error saat menyimpan data dalam info satker
Penyebab:1. Penulisan Nama melebihi 50 Kakater2. Penulisan NIP menggunakan spasi3. Penulisan NIP melebihi 18 Karakter4. Penulisan Nomor Telepon melebihi 15 Karakter
Solusi:1. Tutup keseluruhan aplikasi, kemudian kembali buka aplikasi emsa2. Tuliskan Nama, NIP (tanpa spasi), Nomor telepon sesuai dengan jumlah karakter
yang ditentukan.
A
-
Help Desk
Email : [email protected] : 021-571-1144 ext 2702,
021-578-53579Fax : 021-578-53579
B
-
eMonitoring.kemdikbud.go.id
10
A. BerandaB. Rekapitulasi LaporanC. Laporan PP 39/2006D. BeritaE. InformasiF. UnduhG. Kirim Laporan
-
Akses eMonitoring.kemdikbud.go.id
1. Buka website emonitoring.kemdikbud.go.id
2. Masukkan Username dan password serta kode keamanan
1
2
CatatanUsername: opXXXXXX
XXXXXX diganti kode satkerPasword: op1234
-
Beranda
1. Profil Satker
2. Menu-menu
3. Dashboard yang berisiupdate berita dan rekapitulasi penyerapan1
2
3
A
-
Laporan Rekapitulasi
1. Klik Rekapitulasi data
2. Rekapitulasi laporanakan langsungditampilkang sampaidengan level kegiatan
3. Detail laporan dapatditunjukan denganmemilih kode kegiatan
1
2
3
B
-
Laporan Rekapitulasi4. Detail laporan output dapat
dilihat dengan memilih kodeoutput
5. Detail Laporan Sub output dapat dilihat dengan memilihkode output
6. Detail komponen dapatdilihat dengan memilih kodesub output
7. Detail sub komponen dapatdilihat dengan denganmemilih kode komponen
5
4 6
7
B
-
Laporan PP 39/2006C
-
Cetak Laporan PP 39/2006C
Klik Cetak Formulir A
Klik Detail
Klik Cetak
1
2
-
Cetak Laporan PP 39/2006C
Klik OK untuk simpanLaporan PP 39/2006
Buka windows explorer dan cari file ditempat
penyimapanan file
1. Klik Kanan, pilih option open with microsoft excel
Atau2. Rename extention *.xml
menjadi *.xls, kemudian bukadengan microsoft excel
-
Tampilan Laporan PP 39/2006C
-
Berita
Klik Berita
Klik Baca Selengkapnyauntuk melihat isi beita
Komentar
D
-
Komentar BeritaTampilan Komentar Berita
PengirimKomentar
TanggalKomentar
Isi Komentar
FormatingKomentar
Isi Komentar
KirimKomentar
D
-
InformasiE
-
InformasiE
-
Unduh
Tombol untukmengunduh
F
-
Kirim Laporan
1. Pilih Menu Kirim Back Up Data
2. Cari file dengan klik tombol browse
3. Cari file *.e14 pada folder
c:\back up emsa2014
4. Pilih Open
1
2
4
3
G
-
Kirim Laporan
5. Pilih Kirim
6. Verifikasi file yang ada kirim jika benar pilihmenu simpan
7. Setelah selesai kembali keberanda
5
6
7
Catatan: File Akan di proses 5 -10 menit kemudian. Lama pemroses bergantung pada antrian
Perhatikankebenaran file
G
-
Feedback Laporan
11
A. Email Report SatkerB. Email Report Eselon IC. Sms Report Satker
-
Email ReportA
Catatan: 1. Email Report akan
dikirimkan apabila data selesai di proses
2. Email Report apabila tidakditemukan dalam inbox email dapat dicari padaSPAM Inbox
-
Email Report Eselon IA
Catatan: 1. Email Report akan
dikirimkan apabila data selesai di proses
2. Email Report apabila tidakditemukan dalam inbox email dapat dicari padaSPAM Inbox
-
SMS ReportB
Catatan:No SMS Center eMSA:082311757505