i
PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN
AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
TAHUN 2016
ii
PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK
DAN NON- AKADEMIK
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.
Ketua
Dr. H. Suwito, M.Ag.
Anggota
Ahmad Muttaqin, M.Si.
Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.Pd.I.
Safrudin Aziz, S.IP., M.Pd.I.
Rofina Dienasari, S.H.I.
Risqi Dias Kurniawan, S.Kom.
Arif Hidayat, S.Pd., M.Hum.
Penerbit
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto
Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax.
0281-636553
All Right Reserved
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umat manusia dari alam gelap gulita
menuju alam yang terang-benderang dengan cahaya Islam.
Dalam proses perkuliahan, akan sangat dimungkinkan seorang
mahasiswa mendapat masalah akademik maupun masalah non-
akademik. Masalah Akademik merupakan hambatan atau kesulitan
yang dihadapi mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengoptimalkan perkembangan belajarnya, sedangkan masalah
Non-Akademik (Sosial/Pribadi) merupakan kesulitan yang dihadapi
mahasiswa dalam mengelola kehidupannya sendiri dan
menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial, baik di lingkungan
kampus, tempat kerja maupun lingkungan tempat tinggal.
Bimbingan akademik dan non-akademik merupakan kegiatan
yang sangat penting dilaksanakan di IAIN Purwokerto agar setiap
mahasiswa dapat menyelesaikan masalahnya. Panduan ini dibuat
agar pelaksanaan bimbingan akademik dan non-akademik dapat
berjalan secara efektif dan efisien.
Tim mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu terselesaikannya dokumen ini. Penulis menyadari
bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran
dan kritik dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan
sangat diharapkan. Akhirnya, semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Purwokerto, Juni 2016
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
TIM PENYUSUN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................... iv
SK REKTOR ................................................................................... 1
Pasal 1 Ketentuan Umum .............................................................. 2
Pasal 2 Tujuan .............................................................................. 3
Pasal 3 Program Layanan ............................................................ 4
Pasal 4 Strategi dan Taktik ............................................................ 4
Pasal 5 Ketentuan Penutup .......................................................... 6
Pasal 6 Penutup ........................................................................... 7
1
KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
NOMOR 33 TAHUN 2016
TENTANG
PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK
DAN NON AKADEMIK
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO TAHUN 2018
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
Menimbang
Mengingat
:
:
bahwa untuk memberikan panduan yang
berlaku umum bagi fakultas/program dan
civitas akademika di lingkungan IAIN
Purwokerto dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi perlu diatur secara umum
dalam pelaksanaan bimbingan akademik dan
non-akademik IAIN Purwokerto, yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor
IAIN Purwokerto.
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 139 Tahun
2014 tentang Pedoman Statuta dan
2
Organisasi;
6. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3
Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto;
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI
Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto tentang Panduan Pelaksanaan
Bimbingan Akademik dan Non Akademik Institut
Agama Islam Negeri Purwokerto.
Pertama : Panduan Pelaksanaan Bimbingan Akademik dan
Non Akademik IAIN Purwokerto Tahun Akademik
sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini
digunakan sebagai acuan seluruh unit pelaksana
akademik di IAIN Purwokerto;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila
ada kekeliruan dalam penetapannya.
Ketiga : Keputusan ini untuk diketahui dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
3
a. Masalah Akademik merupakan hambatan atau kesulitan yang
dihadapi mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengoptimalkan perkembangan belajarnya.
b. Masalah Non-Akademik (Sosial/Pribadi) merupakan kesulitan
yang dihadapi mahasiswa dalam mengelola kehidupannya
sendiri dan menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial, baik di
lingkungan kampus, tempat kerja maupun lingkungan tempat
tinggal.
c. Pembimbing Akademik (PA) adalah Dosen yang diangkat pada
setiap awal tahun akademik untuk membimbing dan
bertanggungjawab atas sejumlah mahasiswa dalam hal
memberikan konseling akademik.
d. Bimbingan non-akademik (sosial/pribadi) merupakan salah satu
layanan yang bertujuan agar mahasiswa tidak hanya berprestasi
secara akademik saja. Pembimbingan ini dilakukan oleh dosen.
Pasal 2
Tujuan
Tujuan Bimbingan Akademik ini terdiri dari:
a. Tujuan Bimbingan Akademik adalah untuk membantu mahasiswa
dalam penyelesaian studi sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan
potensinya dan memperoleh hasil studi yang optimal.
b. Tujuan Bimbingan Non-Akademik adalah:
1) Membantu mahasiswa dalam memecahkan persoalan yang
mungkin dihadapinya pada proses perkuliahan.
2) Membuat mahasiswa menjadi lebih mudah dalam mengambil
keputusan dari berbagai pilihan secara rasional dan
melaksanakannya secara bertanggungjawab.
3) Membantu mahasiswa untuk menyesuaikan diri secara
konstruktif terhadap tuntutan lingkungan.
4) Membuat mahasiswa mampu menyusun rencana masa
depan yang lebih baik.
4
5) Mewujudkan potensi diri mahasiswa secara optimal.
Pasal 3
Program Layanan
Program layanan bimbingan terdiri dari:
a. Bimbingan Akademik
1) Cara merencanakan studi sejak semester satu hingga akhir
studi beserta pengendalian pelaksanaannya.
2) Teknik mengikuti perkuliahan atau laboratorium, mempelajari
buku, menyelesaikan tugas mandiri maupun kelompok,
menyusun karya tulis atau ilmiah, mempersiapkan dan
mengikuti ujian serta melaksanakan kerja praktek.
3) Identifikasi dan konseling masalah belajar mahasiswa.
b. Bimbingan Non Akademik
1) Penelusuran masalah penyesuaian diri dalam konteks
budaya, sosial-psikologis, akademis, pribadi dan spiritual.
2) Orientasi lingkungan belajar di perguruan tinggi.
3) Bimbingan akhlak, etika, moral atau budi pekerti.
4) Informasi tentang Narkoba/AIDS dan permasalahannya.
5) Konseling masalah-masalah sosial-pribadi.
c. Layanan lainnya
1) Identifikasi hambatan dan memberikan konseling terhadap
masalah orang tua-mahasiswa-dosen-staf.
2) Informasi bagi orang tua tentang kehidupan dan kemajuan
belajar anaknya.
Pasal 4
Strategi dan Taktik
a. Strategi dalam pelaksanaan bimbingan yaitu:
1) Sasaran bimbingan adalah semua mahasiswa dari semester
I-VIII (akhir).
5
2) Tujuan bimbingan dimaksudkan untuk mendeteksi masalah
studi/kesulitan belajar mahasiswa sedini mungkin.
3) Arah bimbingan adalah untuk mengembangkan seluruh
potensi mahasiswa dalam belajar.
4) Mengembangkan suasana yang lebih kondusif dalam
hubungan dosen mahasiswa agar bimbingan menjadi efektif.
5) Memperbaiki persepsi mahasiswa bahwa bimbingan masih
diperlukan untuk mencapai tujuan belajar.
b. Taktik dalam pelaksanaan bimbingan yaitu:
1) Taktik untuk mencapai sasaran
Dilakukan sosialisasi tentang tujuan dan rnanfaat bimbingan
kepada semua mahasiswa, yaitu mahasiswa baru dan
semua semester, serta kepada dosen pembimbing.
2) Taktik untuk mendeteksi dini masalah studi
a) Memanfaatkan tes bakat dan minat mahasiswa.
b) Menyediakan alat deteksi berupa kuesioner atau angket
yang dapat mengungkit masalah belajar.
c) Menerapkan angket tersebut minimal 2 kali per semester
(pertengahan dan akhir).
d) Melakukan analisis angket dan membuat keputusan
untuk tindak lanjutnya.
3) Taktik mengembangan ketrampilan belajar
a) Penyusunan rencana studi.
Kurikulum atau satuan acara perkuliahan untuk
suatu semester adalah rencana studi umum yang perlu
dipahami mahasiswa.
b) Penyusunan rencana kegiatan untuk satu semester.
Sejak awal mahasiswa harus mencari informasi
selengkap-lengkapnya mengenai tugas yang harus
diselesaikan dalam satu semester. Tugas-tugas ini
meliputi buku yang wajib dibaca, buku yang dianjurkan
untuk dibaca, sistem ujian yang dipakai, tugas-tugas
yang dibebankan.
c) Penyusunan rencana belajar sendiri (jadwal belajar).
6
Setiap mahasiswa dianjurkan untuk menyusun
jadwal belajar yang harus diikuti dengan tertib. Secara
garis besarnya mengulangi dan memahami materi yang
baru dikuliahkan akan jauh lebih bermanfaat dari pada
memahami ulang setelah materi menumpuk banyak atau
baru belajar pada saat menjelang ujian.
d) Penggunaan waktu belajar.
Bagaimana seorang mahasiswa menggunakan
waktunya untuk belajar mempunyai pengaruh langsung
kepada hasil belajarnya. Karena itu setiap mahasiswa
dianjurkan menyediakan waktu belajar untuk masing-
masing mata kuliah. Hal ini disebabkan waktu yang
diperlukan untuk mempelajari suatu mata kuliah berbeda
antara mahasiswa yang satu dengan yang lain.
Mahasiswa perlu mengenai dirinya sendiri dan
kemampuannya dengan baik, sehingga ia dapat
mengalokasikan waktu yang disediakan untuk masing-
masing mata kuliah.
e) Teknik belajar.
Metoda ceramah masih merupakan metoda yang
utama dalam perkuliahan, karena itu mahasiswa perlu
mengetahui cara mengikuti kuliah, mencatat dan
memahami hasil kuliah.
Pasal 5
Ketentuan Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur lebih
lanjut dengen ketentuan tersendiri.
7
Pasal 6
Penutup
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam praturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Purwokerto
Pada Tanggal : 2 Juni 2016
Rektor,
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag
NIP. 19670815 199203 1 003