Download - PEDOMAN LCM 2014 (1)(1)
BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
TAHUN 2014
BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2014
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU
BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
TAHUN 2014
BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2014
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU
iPEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Setiap individu membutuhkan pangan yang berkualitas untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif. Konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat. Pola konsumsi pangan sehat tersebut dikenal dengan istilah “Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman”.
Pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) tersebut perlu disosialisasikan sampai pada tingkatan terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga. Implementasi konsumsi pangan yang memenuhi prinsip B2SA dalam keluarga dilakukan melalui pemilihan bahan pangan dan penyusunan menu. Dalam hal ini, ibu yang berperan sebagai penentu dan penyedia menu keluarga akan memegang peranan yang sangat penting terhadap kualitas konsumsi pangan keluarga.
Setiap tahun secara rutin, Badan Ketahanan Pangan melaksanakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman sebagai salah satu bentuk sosialisasi konsumsi pangan B2SA yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten, provinsi, sampai tingkat nasional. Pada pelaksanaan lomba tahun 2014, pangan sumber karbohidrat yang digunakan adalah bahan pangan selain beras dan terigu. Disamping itu, perlu penekanan pada aspek keanekaragaman bahan pangan (antar
ii PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
waktu dan antar kelompok pangan) serta menu dapat diterapkan dalam keluarga sehari-hari.
Sehubungan dengan hal tersebut, disusun Pedoman Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal sebagai acuan untuk pelaksanaan lomba. Dalam pedoman ini, Angka Kecukupan Energi (AKE) rata-rata per kapita per hari sebesar 2150 kkal telah disesuaikan dengan anjuran Pedoman Gizi Seimbang Tahun 2014.
Diharapkan melalui pedoman ini dapat terselenggara Lomba Cipta Menu yang sekaligus tersosialisasinya penerapan menu B2SA di masyarakat.
Jakarta, Maret 2014Kepala Badan Ketahanan Pangan,
Achmad Suryana
iiiPEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................... iDAFTAR ISI ........................................................................ iiiDAFTAR LAMPIRAN ....................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................ 1A. Latar Belakang .............................................. 1B. Tujuan ........................................................... 3C. Batasan Operasional ...................................... 3
BAB II PENGORGANISASIAN ..................................... 6A. Penyelenggara ............................................... 6B. Peserta ........................................................... 7C. Juri ................................................................. 7
BAB III PERSYARATAN LOMBA ................................... 9
BAB IV PENYELENGGARAAN LOMBA....................... 13A. Pertemuan Persiapan Lomba (Technical Meeting) ....................................... 13B. Pelaksanaan Lomba ....................................... 13C. Lain - lain ...................................................... 15
BAB V MEKANISME PENILAIAN ............................... 16A. Kriteria Penilaian .......................................... 16B. Mekanisme Penilaian ................................... 18C. Hasil Penilaian............................................... 19
iv PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Panduan Singkat Menyusun Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Sehari untuk Satu Keluarga ...................................... 21
Lampiran 2. Anjuran Komposisi Makanan untuk Memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (dalam Bentuk Porsi) .................... 23
Lampiran 3. Kebutuhan Konsumsi Pangan untuk Memenuhi Angka (AKG) Masing-Masing Anggota
Keluarga (dalam Satuan Porsi) ..................... 24
Lampiran 4. Daftar Bahan Penukar .................................. 25
Lampiran 5. Informasi Singkat Tentang Keamanan Pangan . 34
Lampiran 6. Daftar Kandungan Gizi Bahan Makanan Selain Beras dan Terigu ............................... 40
Lampiran 7. Lembar Penilaian dan Rekapitulasi Hasil Penilaian Lomba ........................................... 44
Lampiran 7.1. Lembar Penilaian Resep Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman
Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2014 .. 44
Lampiran 7.2. Lembar Penilaian Saat Display Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman
Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2014 .. 45
vPEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lampiran 7.3. Lembar Rekapitulasi Penilaian Saat Display Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya
Lokal Tahun 2014 ........................................ 46
Lampiran 7.4. Lembar Rekapitulasi Penilaian Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2014 .. 47
1PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, aktif, cerdas, dan produktif. Kualitas konsumsi dipengaruhi oleh keragaman jenis pangan yang dikonsumsi. Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi, semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan gizi, bahkan semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat gizi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kenyataannya sampai saat ini, pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya, maka perlu upaya untuk merubah pola pikir masyarakat ke arah pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.
Dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA, Badan Ketahanan Pangan – Kementerian Pertanian sejak tahun 2002 telah mensosialisasikan slogan “Panganku Beragam, Bergizi dan Berimbang” kepada masyarakat luas.
Disamping itu, dilaksanakan pula kegiatan sosialisasi dalam bentuk “Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA)”. Lomba tersebut dimaksudkan agar
2 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
setiap individu yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu B2SA.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2014 Badan Ketahanan Pangan akan menyelenggarakan Lomba Cipta Menu tingkat nasional bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-34. Lomba Cipta Menu tingkat nasional akan diikuti oleh peserta dari pemenang lomba tingkat provinsi.
Peserta lomba akan menyajikan menu makanan 1 (satu) hari 3 (tiga) kali waktu makan untuk keluarga dalam bentuk display. Hal ini dimaksudkan untuk melihat penerapan aspek keanekaragaman dan keseimbangan pangan dalam menu, dengan tetap mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal.
Sejalan dengan telah diterbitkannya Pedoman Gizi Seimbang tahun 2014, maka untuk tahun ini, penyusunan menu anggota keluarga telah disesuaikan dengan anjuran Angka Kecukupan Energi (AKE) rata-rata per kapita per hari sebesar 2150 kkal, yang diukur dalam bentuk porsi. Dengan demikian, komposisi makanan berdasarkan kelompok umur juga mengalami penyesuaian.
Melalui lomba ini diharapkan masyarakat dapat berkreasi untuk menciptakan/mengembangkan resep yang beragam, bergizi seimbang, dan aman serta dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari, dan bukan hanya pada saat lomba saja.
3PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
B. Tujuan
Tujuan diselenggarakannya Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal adalah untuk :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA.
2. Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.
3. Membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka ragam jenis pangan dengan porsi yang seimbang.
C. Batasan Operasional
1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan/atau pembuatan makanan dan minuman.
2. Pangan lokal adalah pangan baik sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.
3. Keanekaragaman pangan adalah aneka ragam jenis pangan yang terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral.
4 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
4. Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat normal untuk mencegah masalah gizi.
5. Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) adalah aneka ragam bahan pangan, baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral, yang bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan.
6. Makanan adalah bahan pangan segar atau yang telah mengalami pengolahan atau pemasakan sehingga siap untuk disajikan.
7. Menu adalah susunan makanan untuk dikonsumsi baik untuk sekali makan atau beberapa kali waktu makan.
8. Garnish adalah bahan pangan yang dibuat sedemikian rupa dan dapat dikonsumsi untuk menunjang penampilan suatu hidangan dan menggugah selera makan sehingga diperhitungkan sebagai bagian dari porsi menu makanan.
9. Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
5PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
10. Pekarangan adalah lahan yang ada di sekitar rumah dengan batas pemilikan yang jelas (berpagar atau tidak berpagar) sebagai tempat tumbuh berbagai jenis tanaman dan tempat memelihara berbagai jenis ternak serta ikan.
11. Tampilan makanan adalah hasil proses penyiapan/pengolahan makanan yang memperhatikan kesegaran, warna, bentuk, dan konsistensi.
12. Penyajian makanan adalah suatu cara untuk menghidangkan, dengan memperhatikan penyusunan/penataan makanan dan ketepatan penggunaan alat penyajian.
13. Cita Rasa adalah karakteristik makanan yang meliputi rasa, bau, dan tekstur.
6 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
BAB IIPENGORGANISASIAN
A. Penyelenggara
Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal dilaksanakan secara berjenjang sebagai berikut:
1. Tingkat Provinsi
Lomba Cipta Menu diselenggarakan oleh Badan/Instansi yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi.
Provinsi dapat menyusun pedoman pelaksanaan lomba sesuai kondisi daerah masing-masing, namun tetap mengacu pada pedoman Lomba Cipta Menu Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian.
2. Tingkat Nasional
Penyelenggara Lomba Cipta Menu di tingkat nasional tahun 2014 adalah Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Pusat.
7PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
B. Peserta
Peserta lomba adalah Tim Penggerak PKK, dengan kriteria peserta sebagai berikut :
1. Tingkat Provinsi
Peserta Lomba Cipta Menu tingkat provinsi adalah pemenang Lomba Cipta Menu B2SA tingkat kabupaten/kota tahun 2014 atau tahun sebelumnya.
2. Tingkat Nasional
Peserta lomba tingkat nasional adalah Juara I Lomba Cipta Menu B2SA tingkat provinsi tahun 2014 atau tahun sebelumnya, dengan syarat belum pernah mengikuti lomba tingkat nasional.
Setiap provinsi diwakili oleh satu peserta.
C. Juri
1. Tingkat Provinsi
a. Tim juri ditentukan oleh institusi penyelenggara lomba di tingkat provinsi.
b. Jumlah tim juri ditetapkan ganjil, yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan/Instansi yang menangani ketahanan pangan sebagai penyelenggara lomba.
8 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
2. Tingkat Nasional
a. Tim juri adalah Ahli Gizi, Ahli Kuliner, Tim Penggerak PKK Pusat, Akademisi, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)/ Chef Hotel.
b. Jumlah tim juri ditetapkan ganjil, yang ditunjuk dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian.
9PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
BAB IIIPERSYARATAN LOMBA
Di tingkat nasional, peserta yang mewakili provinsi diusulkan oleh Badan/Instansi Ketahanan Pangan tingkat provinsi secara tertulis selambat-lambatnya pada minggu kedua Bulan September 2014.
Adapun persyaratan peserta sebagai berikut :
1. Peserta wajib menyusun menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) selama 3 (tiga) hari untuk satu keluarga yang terdiri dari :
a. Ayah usia 42 tahun
b. Ibu usia 39 tahun
c. Anak perempuan usia 14 tahun
d. Anak laki-laki usia 10 tahun
Menu satu hari disajikan dalam bentuk prasmanan meliputi makan pagi (sarapan), makan siang, dan makan malam, tanpa ada makanan selingan atau kudapan.
Penyusunan menu remaja (pada usia 10-19 tahun) perlu mendapat perhatian karena remaja memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dalam memasuki usia pubertas. Selain itu, perhatian terhadap penampilan fisik “Body Image” dan menstruasi terutama pada remaja putri juga menjadi kondisi yang penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, penyiapan menu yang beragam dan bergizi seimbang serta aman harus memperhatikan kondisi-kondisi tersebut diatas.
10 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
2. Bahan pangan yang digunakan dalam menyusun menu B2SA adalah bahan pangan yang mudah didapat (tidak langka), tersedia setiap waktu, harga terjangkau, dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
3. Bahan pangan lokal sumber karbohidrat yang digunakan untuk menyusun menu adalah selain beras dan terigu maupun olahannya. Demikian juga untuk sumber protein serta vitamin dan mineral seluruhnya menggunakan bahan pangan lokal.
4. Menu yang disajikan adalah menu yang mudah diterapkan dalam hidangan keluarga sehari-hari dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan keluarga satu hari.
5. Ketentuan lain :
a. Menyerahkan resep menu lengkap untuk 3 (tiga) hari, yang disertai dengan:
1) Susunan anggota keluarga dan kebutuhan pangan yang terdiri dari ayah usia 42 tahun, ibu usia 39 tahun, 1 (satu) anak perempuan usia 14 tahun, dan 1 (satu) anak laki-laki usia 10 tahun.
2) Resep membuat masakan ditulis secara jelas dan lengkap.
3) Daftar berat bahan pangan mentah (dalam satuan gram).
4) Daftar harga bahan pangan.
5) Keterangan atau nama lain yang umum dikenal secara nasional dari jenis bahan pangan lokal bila bahan pangan tersebut menggunakan nama daerah setempat.
11PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
b. Menyerahkan profil pangan lokal yang digunakan dalam resep (meliputi potensi, jumlah produksi dan ketersediaannya, serta pemanfaatan dalam konsumsi sehari-hari).
c. Dari menu 3 (tiga) hari yang telah disusun, menu yang ditampilkan pada saat lomba adalah menu hari ketiga.
d. Biaya menu B2SA satu hari untuk keluarga maksimal sebesar Rp. 65.000,-/keluarga/hari*). Biaya tersebut merupakan harga pembelian bahan pangan yang terdiri dari makanan pokok (sumber karbohidrat), lauk pauk (sumber protein nabati dan hewani), sayuran dan buah (sumber vitamin dan mineral), dan tidak termasuk bumbu-bumbu dan bahan bakar.
Keterangan :
*) Khusus untuk wilayah Indonesia Timur, harga bahan pangan diberikan angka kemahalan sebesar 60-80 %.
e. Resep menu lomba disampaikan kepada Panitia Pusat selambat-lambatnya 30 hari (4 minggu) sebelum lomba tingkat nasional dilaksanakan.
f. Peserta wajib mentaati peraturan perlombaan yang mengacu pada pedoman.
g. Publikasi resep yang telah diserahkan kepada panitia untuk dilombakan, menjadi hak panitia penyelenggara Lomba Cipta Menu dengan mencantumkan sumbernya.
12 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Panitia Lomba Cipta Menu Tahun 2014d/a. Pusat Penganekaragaman Konsumsi
dan Keamanan PanganBadan Ketahanan Pangan – Kementerian Pertanian
Gedung E, Lt. VI Jln. Harsono RM No. 3Ragunan Jakarta Selatan 12550
Telp/Fax: 021-7801014, email : [email protected]
13PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
BAB IVPENYELENGGARAAN LOMBA
A. Pertemuan Persiapan Lomba (Technical Meeting)
1. Pertemuan persiapan lomba dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan. Waktu dan tempat disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan.
2. Masing-masing peserta wajib menunjuk perwakilan dari Badan/Instansi yang menangani Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak PKK tingkat provinsi untuk ikut serta dalam pertemuan tersebut.
3. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas mengenai:
a. Teknis pelaksanaan lomba
b. Pembagian nomor peserta
c. dan lain-lain
B. Pelaksanaan Lomba
1. Peserta lomba menyajikan menu lengkap 1 (satu) hari siap saji untuk keluarga yang terdiri dari ayah usia 42 tahun, ibu usia 39 tahun, 1 (satu) anak perempuan 14 tahun, dan 1 (satu) anak laki-laki usia 10 tahun.
14 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
2. Menu yang disajikan pada saat lomba adalah menu hari ketiga dari menu 3 (tiga) hari yang telah disusun dan dikirim sebelumnya kepada panitia penyelenggara.
3. Peralatan penyajian untuk display lomba disediakan panitia.
4. Penggunaan garnish dalam hidangan maksimal 10% dan diperhitungkan sebagai bagian dari porsi menu makanan.
Penggunaan alat bantu tertentu yang umum dipergunakan dalam makanan tradisional secara wajar, seperti tusuk sate, daun pisang, dan sebagainya tidak tergolong garnish.
5. Peserta dilarang memasang dekorasi dan lambang daerah pada meja penyajian.
6. Pada saat penyajian menu lomba, peserta wajib mencantumkan susunan anggota keluarga yang mencakup umur dan jenis kelamin serta jumlah porsi dari masing-masing anggota keluarga.
7. Pada saat penilaian oleh tim juri, masing-masing peserta diwakili oleh 2 (dua) orang yang mampu memberikan informasi mengenai menu yang disajikan. Peserta tidak diperkenankan memberikan buku resep kepada Tim Juri.
8. Menu yang disajikan tetap dalam keadaan rapi sampai acara pengumuman pemenang lomba selesai dibacakan.
15PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
C. Lain - lain
1. Hadiah lomba tingkat nasional ditetapkan oleh panitia lomba tingkat nasional. Hadiah lomba tingkat provinsi, ditetapkan oleh panitia lomba tingkat provinsi.
2. Hadiah lomba cipta menu B2SA tingkat nasional berupa:
a. Satu buah piala bergilir bagi Juara I Tingkat Nasional.
b. Satu buah piala dan sertifikat juara bagi semua pemenang lomba.
c. Satu buah piala dan sertifikat penghargaan bagi semua peserta sebagai finalis tingkat nasional.
d. Bagi peserta yang berhasil meraih juara I selama 3 kali berturut-turut akan diberikan duplikat piala bergilir.
3. Ketentuan lain yang berkaitan dengan lomba cipta menu akan ditentukan kemudian dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Peserta yang tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia akan dikurangi nilainya.
16 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
BAB VMEKANISME PENILAIAN
Penilaian terhadap peserta LCM dilakukan oleh Dewan Juri berdasarkan prinsip obyektivitas. Penilaian mengacu pada kriteria dan mekanisme sebagai berikut :
A. Kriteria Penilaian
1. Penilaian resep menu 3 hari (30%)
Dilakukan terhadap resep menu 3 hari yang dikirim ke panitia, yang didasarkan pada : pemenuhan prinsip Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA), dilihat dari kecukupan menu keluarga sesuai porsi yang ditentukan (Lampiran 3) serta dari aspek keamanan bahan pangan yang digunakan (Lampiran 5).
Lembar penilaian pada Lampiran 7.1
2. Penilaian pada saat display (70%)
a. Keseimbangan menu keluarga sesuai porsi yang ditentukan berdasarkan Lampiran 3 (15%).
b. Keanekaragaman jenis bahan pangan dalam sehari (10%).
Komponen yang dinilai mencakup:
1) Antar waktu makan (makan pagi, makan siang dan makan malam)
17PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
2) Antar kelompok pangan (sumber karbohidrat, sumber protein, serta sumber vitamin dan mineral);
c. Kreativitas pengembangan resep masakan memanfaatkan pangan lokal (20%).
Komponen yang dinilai mencakup : pengembangan/daya cipta resep yang berbeda sehingga masakan lebih berkualitas meliputi :
1) Pemilihan bahan pangan lokal (sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral) (40%).
2) Kreativitas daya cipta resep (35%).
3) Kesesuaian pemilihan menu dengan susunan anggota keluarga (25%).
d. Cita rasa (20%).
Komponen yang dinilai mencakup : (1) Rasa, (2) Bau, dan (3) Tekstur
e. Tampilan dan aspek keamanan pangan (10%) .
Komponen yang dinilai mencakup : (1) Kesegaran, (2) Warna, (3) Bentuk, (4) Konsistensi. Sedangkan aspek keamanan pangan mencakup : (1) Kebersihan (alat saji dan hidangan), (2) penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) sesuai aturan, (3) Tidak mengunakan bahan tambahan yang dilarang, dan (4) penggunaan kemasan
18 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
f. Penyajian makanan (10%).
Komponen yang dinilai mencakup : (1) Ketepatan penggunaan alat penyajian, dan (2) Penyusunan/penataan makanan;
g. Aplikatif (15%).
Komponen yang dinilai mencakup : pengolahan resep dapat diterapkan dalam menu keluarga sehari-hari (kemudahan dalam penyiapan, penggunaan bahan dan biaya yang rasional sesuai dengan ketentuan).
Lembar penilaian pada Lampiran 7.2 dan 7.3. Rekapitulasi penilaian resep dan lomba pada Lampiran 7.4.
B. Mekanisme Penilaian
1. Dewan juri melakukan penilaian (resep dan lomba) terhadap seluruh peserta.
2. Total nilai yang diperoleh setiap peserta merupakan penjumlahan dari nilai masing-masing juri.
3. Dewan juri memilih pemenang lomba berdasarkan urutan nilai yang tertinggi.
4. Dalam menetapkan pemenang, dewan juri dapat melakukan re-konfirmasi terhadap menu apabila terdapat calon pemenang dengan nilai yang sama.
19PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
5. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
C. Hasil Penilaian
Pada Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2014, penerima penghargaan terdiri dari :
1. Juara I (sekaligus juara umum)
2. Juara II
3. Juara III
4. Harapan I
5. Harapan II dan
6. Harapan III
Selain itu, seluruh peserta Lomba Cipta Menu yang merupakan pemenang lomba dari masing-masing provinsi akan diberikan penghargaan sebagai Finalis Tingkat Nasional.
20 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Mek
anis
me
Pela
ksan
aan
Lom
ba C
ipta
Men
u B
erag
am, B
ergi
zi S
eim
bang
, dan
Am
an (B
2SA
) B
erba
sis S
umbe
r D
aya
Lok
al T
ahun
201
4
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
.. Pe
sert
a :
- TP
PK
K K
abup
aten
/Kot
a -
TP P
KK
Kab
upat
en/K
ota
- TP
PK
K K
abup
aten
/Kot
a -
Dst
. ...
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
.....
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
..
.
Juar
a I L
CM
Tk.
Pro
vins
i Ta
hun
2014
A.
Res
ep m
enu
3 ha
ri y
ang
dite
rim
a pa
nitia
(30%
):
Pem
enuh
an P
rins
ip B
2SA
B
. D
ispl
ay M
enu
1 (s
atu)
Har
i (70
%):
-
Kes
eim
bang
an m
enu
kelu
arga
sesu
ai p
orsi
(15%
) -
Kea
neka
raga
man
jeni
s bah
an p
anga
n da
lam
seha
ri
(10%
) -
Kre
ativ
itas p
enge
mba
ngan
res
ep m
asak
an
mem
anfa
atka
n pa
ngan
loka
l (20
%)
- C
ita r
asa
(20%
)
-
Tam
pila
n da
n as
pek
keam
anan
pan
gan
(10%
) -
Peny
ajia
n m
akan
an (1
0%)
- A
plik
atif
(10%
)
A.
Pem
enan
g L
omba
Cip
ta
Men
u
- Ju
ara
I, II
, III
,
- H
arap
an I,
II, I
II
B
. Pe
ngha
rgaa
n se
baga
i Fi
nalis
T
ingk
at
Nas
iona
l ke
pada
selu
ruh
pese
rta
In
stan
si K
etah
anan
Pan
gan
Prov
insi
men
yera
hkan
re
sep
men
u 3
hari
kepa
da p
aniti
a B
KP
Kem
ente
rian
Perta
nian
pal
ing
lam
bat
4 (
empa
t) m
ingg
u se
belu
m
pela
ksan
aan
lom
ba
M
enu
yang
dis
usun
: m
enu
kelu
arga
yan
g te
rdiri
dar
i ay
ah u
sia
42 ta
hun,
ibu
usia
39
tahu
n, 1
(sa
tu)
anak
pe
rem
puan
usi
a 14
tahu
n, d
an 1
(sat
u) a
nak
laki
-laki
us
ia 1
0 ta
hun.
LC
M T
ingk
at P
rovi
nsi
LC
M T
ingk
at N
asio
nal
Pese
rta
Peni
laia
n H
asil
Lom
ba
Pese
rta
: -
TP P
KK
Jua
ra I
LCM
Tk.
Pro
vins
i -
TP P
KK
Jua
ra I
LCM
Tk.
Pro
vins
i -
TP P
KK
Jua
ra I
LCM
Tk.
Pro
vins
i -
TP P
KK
Jua
ra I
LCM
Tk.
Pro
vins
i -
Dst
.
LAMPIRAN
21PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lampiran 1
Panduan Singkat Menyusun Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA)
Sehari untuk Satu Keluarga
1. Tentukan komposisi/susunan anggota keluarga.
2. Tentukan porsi kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh keluarga sesuai dengan kebutuhan gizi (Lampiran 2).
3. Pilih jenis bahan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk memenuhi kebutuhan pangan.
4. Hitung belanja pangan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
5. Pilih rencana pengolahan yang sesuai (resep masakan).
6. Susun menu B2SA sesuai dengan kebutuhan, harga, potensi sumber daya lokal, pilihan dan kebiasaan makan keluarga (makan pagi, siang dan malam).
Jenis bahan pangan yang dapat digunakan untuk menyusun Menu B2SA adalah bahan pangan yang dihasilkan dari daerah setempat dan mudah didapat di pasar atau di pekarangan rumah, diantaranya adalah:
1. Sumber karbohidrat :
a. Padi-padian (biji-bijian): jagung, sorgum/cantel, hotong, jawawut, jali dan lain lain (bukan produk impor).
22 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
b. Umbi-umbian : singkong/ubi kayu, ubi jalar, sagu, talas, ganyong, garut, dan sebagainya, termasuk produk turunannya meliputi:
- Tepung : tepung sagu, tepung singkong, tepung ganyong, tepung garut, tepung ubi jalar dan lain-lain.
- Mie : mie singkong, mie sagu dan lain-lain.
2. Sumber Protein :
a. Nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe, sari kedelai, dan lain-lain.
b. Hewani : ikan (baik ikan laut maupun darat), daging (ruminansia dan unggas), telur dan susu.
3. Sumber Vitamin dan Mineral :
a. Sayuran
b. Buah
23PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Anj
uran
Kom
posi
si M
akan
an u
ntuk
Mem
enuh
i Ang
ka K
ecuk
upan
Giz
i (A
KG
) B
erda
sark
an K
elom
pok
Um
ur d
an J
enis
Kel
amin
(dal
am B
entu
k Po
rsi)
Sum
ber :
Ped
oman
Giz
i Sei
mba
ng, K
emen
teria
n K
eseh
atan
,201
4 K
eter
anga
n :
1) 1
por
si su
su m
erup
akan
pen
ggan
ti po
rsi p
anga
n he
wan
i. M
inum
susu
dia
njur
kan
bagi
gol
onga
n ra
wan
dan
yan
g m
ampu
. 2)
ASI
dila
njut
kan
hing
ga u
sia
2 ta
hun
3) U
ntuk
kel
ompo
k um
ur 5
0 ta
hun
ke a
tas,
dian
jurk
an m
engg
unak
an su
su re
ndah
lem
ak (1
por
si =
4 sd
m =
20
gr =
75
kkal
) Pe
neta
pan
jum
lah
pors
i ber
dasa
rkan
ang
ka k
ecuk
upan
ene
rgi r
ata-
rata
pen
dudu
k In
done
sia
men
urut
kel
ompo
k um
ur p
ada
tingg
i da
n be
rat i
deal
tahu
n 20
14.
Kel
ompo
k U
mur
/AK
E
Mak
anan
Po
kok
Lau
k Sa
yur
Bua
h Su
su1)
G
ula
Min
yak
100
gr n
asi/
pada
nann
ya
Lau
k H
ewan
i 45
gr
ikan
seg
ar/
pada
nann
ya
Lau
k N
abat
i 50
gr
tem
pe/
pada
nann
ya
100
gr
sayu
ran
50 g
r bu
ah
(pis
ang
ambo
n)
200
gr
susu
sap
i 10
g
gula
5
g m
inya
k
Ana
k-an
ak
1
- 3 ta
hun2)
(112
5 kk
al)
4
– 6
tahu
n (1
600
kkal
)
7 –
9 ta
hun
(185
0 kk
al)
3
p 4
p 4,
5 p
1 p
2 p
2 p
1
p 2
p 3
P
1,
5 p
2 p
3 P
3 p
3 p
3 P
1 p
1 p
1 p
2 p
2 p
2 p
3
p 4
p 5
p L
aki-l
aki R
emaj
a
10 –
12
tahu
n (2
100
kkal
)
13 –
15
tahu
n (2
475
kkal
)
16 –
18
tahu
n (2
675
kkal
)
5
p 6,
5 p
8 p
2,
5 p
3 p
3 p
3
p 3
p 3
p
3
p 3
p 3
p
4 p
4 p
4 p
1 p
1 p -
2 p
2 p
2 p
5
p 6
p 6
p Pe
rem
puan
Rem
aja
10
– 1
2 ta
hun
(200
0 kk
al)
13
– 1
5 ta
hun
(212
5 kk
al)
16
– 1
8 ta
hun
(212
5 kk
al)
4
p 4,
5 p
5 p
2 p
3 p
3 p
3
p 3
p 3
p
3
p 3
p 3
p
4 p
4 p
4 p
1 p
1 p -
2 p
2 p
2 p
5
p 5
p
5 p
Lak
i-lak
i Dew
asa
19
– 2
9 ta
hun
(27
25 k
kal)
30
– 4
9 ta
hun
(262
5 kk
al)
50
– 6
4 ta
hun3)
(232
5 kk
al)
65
tahu
n ke
atas
3) (1
900
kkal
)
8
p 7,
5 p
6,5
p 5
p
3 p
3 p
3 p
3 p
3
p 3
p 3
p 3
p
3
p 3
p 4
p 4
p
5 p
5 p
5 p
4 p
- - 1 p
1 p
2 p
2 p
1 p
2 p
7
p 6
p 6
p 4
p W
anita
Dew
asa
19
– 2
9 ta
hun
(225
0 kk
al)
30
– 4
9 ta
hun
(212
5 kk
al)
50
– 6
4 ta
hun3)
(190
0 kk
al)
65
tahu
n ke
atas
3) (1
550
kkal
)
Ham
il (2
500
kkal
)
Men
yusu
i (25
00 k
kal)
5
p 4,
5 p
4,5
p 3,
5 p
6 p
6 p
3 p
3 p
3 p
3 p
3 p
3 p
3
p 3
p 3
p 3
p 4
p 4
p
3
p 3
p 4
p 4
p 4p
4
p
5 p
5 p
5 p
4 p
4 p
4 p
- - 1 p
1 p
1 p
1 p
2 p
2 p
2 p
2 p
2 p
2 p
5
p 6
p 4
p 4
p 6
p 6
p
Lam
pira
n 2
24 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
K
ebut
uhan
Kon
sum
si P
anga
n un
tuk
Mem
enuh
i Ang
ka K
ecuk
upan
Giz
i (A
KG
) M
asin
g-M
asin
g A
nggg
ota
Kel
uarg
a (d
alam
Sat
uan
Pors
i)
Ang
gota
ke
luar
ga
Um
ur
(Th)
Je
nis
Kel
amin
Ju
mla
h Po
rsi
Pang
an
Poko
k La
uk
Hew
ani
Lauk
N
abat
i Sa
yura
n B
uah
Susu
G
ula
Min
yak
Aya
h 42
La
ki-la
ki
7,5
p 3
p 3
p 3
p 5
p -
2 p
6 p
Ibu
39
Pere
mpu
an
4,5
p 3
p 3
p 3
p 5
p -
2 p
6 p
Ana
k I
14
Pere
mpu
an
4,5
p 3
p 3
p 3
p 4
p 1
p 2
p 5
p A
nak
II
10
Laki
-laki
5
p 2,
5 p
3 p
3 p
4 p
1 p
2 p
5 p
Tota
l Keb
utuh
an K
elua
rga
21,5
p
11,5
p
12 p
12
p
18 p
2
p 8
p
22 p
K
eter
anga
n :
1 po
rsi p
anga
n po
kok
seta
ra d
enga
n 10
0 gr
am n
asi a
tau
pada
nann
ya
1 po
rsi l
auk
hew
ani s
etar
a de
ngan
35
gram
dag
ing
sapi
ata
u 45
gr i
kan
sega
r ata
u pa
dana
nnya
1
pors
i lau
k na
bati
seta
ra d
enga
n 50
gra
m te
mpe
ata
u pa
dana
nnya
1
pors
i say
uran
seta
ra d
enga
n 10
0 gr
am sa
yura
n 1
pors
i bua
h se
tara
den
gan
50 g
ram
pis
ang
ambo
n at
au p
adan
anny
a 1
pors
i sus
u se
tara
den
gan
200
gram
susu
sapi
sega
r 1
pors
i gul
a se
tara
den
gan
10 g
ram
gul
a, 1
sdm
= 2
0 gr
gul
a 1
pors
i min
yak
seta
ra d
enga
n 5
gram
min
yak
Lam
pira
n 3
25PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lampiran 4
Daftar Bahan Penukar
Daftar bahan penukar adalah daftar yang memuat berbagai bahan makanan sebagai sumber zat gizi tertentu yang kandungannya relatif sama sehingga dalam kelompok pangan yang sama, satu jenis pangan dengan ukuran 1 SP/Porsi dapat ditukar dengan 1 SP/porsi jenis pangan lainnya. Ukuran SP (satuan penukar) adalah ukuran rumah tangga (URT) atau gram.
A. Makanan Pokok Sumber Karbohidrat
Satu porsi nasi setara ¾ gelas = 100 gram, mengandung 175 kkal, 4 gr protein dan 40 gram karbohidrat. Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi nasi terdapat pada Tabel A.1.
Tabel A.1. Daftar Pangan Sumber Karbohidrat sebagai Penukar 1 (Satu) Porsi Nasi
Daftar Bahan Penukar Daftar bahan penukar adalah daftar yang memuat berbagai bahan makanan sebagai sumber zat gizi tertentu yang kandungannya relatif sama sehingga dalam kelompok pangan yang sama, satu jenis pangan dengan ukuran 1 SP/Porsi dapat ditukar dengan 1 SP/porsi jenis pangan lainnya. Ukuran SP (satuan penukar) adalah ukuran rumah tangga (URT) atau gram. A. Makanan Pokok Sumber Karbohidrat
Satu porsi nasi setara ¾ gelas = 100 gram, mengandung 175 kkal, 4 gr protein dan 40 gram karbohidrat. Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi nasi terdapat pada Tabel A.1.
Tabel A.1. Daftar Pangan Sumber Karbohidrat sebagai Penukar 1 (Satu) Porsi Nasi
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Nasi Jagung 3/4 gls 100 Tepung Tapioka 8 sdm 50 Jagung Segar* 3 bh sdg 125 Tepung Sagu 8 sdm 50 Cantel ½ gls 50 Tepung Singkong 5 sdm 50 Jawawut ½ gls 50 Tape Singkong 1 ptg sdg 100 Jali 1/3 gls 60 Beras Singkong (Rasi) 1 gls 50 Hotong 1/3 gls 50 Rasi Kukus - 175 Maizena 10 sdm 50 Tiwul ½ gls 50 Singkong 1½ ptg 120 Tiwul Kukus 1 gls 100 Talas ½ bj sdg 125 Mie Bendo/Mie Singkong 1 prg sdg 50 Kentang 2 bh sdg 210 Mie Bendo Rebus 175 Kentang Hitam 12 bj 125 Beras Aruk 1/3 gls 50 Ubi Jalar Kuning 1 bj sdg 135 Hotong Kukus - 150 Sukun 3 ptg sdg 150 Jali Kukus - 150
Lampiran 4
26 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
B. Lauk Pauk Sumber Protein Hewani
Satu porsi setara 1 potong sedang ikan segar seberat 40 gram, yaitu setara dengan 7 gram protein, 2 gr lemak, dan 50 kkal.
Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi lauk pauk sumber protein hewani setara ikan segar terdapat pada Tabel B.1.
Tabel B.1. Daftar Bahan Makanan Sumber Protein Hewani Sebagai Penukar 1 (Satu) Porsi Ikan Segar
B. Lauk Pauk Sumber Protein Hewani Satu porsi setara 1 potong sedang ikan segar seberat 40 gram, yaitu setara dengan 7 gram protein, 2 gr lemak, dan 50 kkal.
Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi lauk pauk sumber protein hewani setara ikan segar terdapat pada Tabel B.1.
Tabel B.1. Daftar Bahan Makanan Sumber Protein Hewani Sebagai Penukar 1 (Satu) Porsi Ikan Segar
Bahan Makanan URT Berat (gram) Daging Ayam 1 ptg sdg 40 Daging Sapi 1 ptg sdg 40 Hati Sapi 1 ptg sdg 50 Ikan Asin 1 ptg kcl 15 Ikan Teri Kering 1 sdm 20 Telur Ayam 1 btr 55 Udang Basah 5 ekor sdg 35
Menurut kandungan lemak, kelompok lauk pauk dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Golongan A : Rendah lemak Daftar pangan sumber protein hewani yang dapat digunakan sebagai satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 2 gram lemak, dan 50 kalori terdapat pada tabel B.2.
Menurut kandungan lemak, kelompok lauk pauk dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Golongan A : Rendah lemak
Daftar pangan sumber protein hewani yang dapat digunakan sebagai satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 2 gram lemak, dan 50 kalori terdapat pada tabel B.2.
27PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel B.2. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani
yang Termasuk Golongan Rendah Lemak
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Daging ayam 1 ptg sdg 40 Sepat kering 1 ptg sdg 20 Daging kerbau 1 ptg sdg 35 Teri nasi 1/3 gls 20 Daging asap 1 lbr 20 Udang segar 5 ekor sdg 35 Dendeng sapi 1 ptg sdg 15 Ikan teri kering 1 sdm 20 Gabus kering 1 ekor kcl 10 Ikan cakalang asin 1 ptg sdg 20 Hati sapi 1 ptg sdg 50 Kerang ½ gls 90 Ikan asin kering 1 ptg sdg 15 Ikan lemuru 1 ptg sdg 35 Babat 1 ptg sdg 40 Putih telur ayam 2 ½ btr 65 Ikan Segar 1 ptg sdg 40 Rebon kering 2 sdm 10 Cumi-cumi 1 ekor kcl 45 Rebon basah 2 sdm 45 Ikan kakap 1/3 ekor bsr 35 Selar kering 1 ekor 20 Ikan kembung 1/3 ekor sdg 30 Ikan mujair 1/3 ekor sdg 30 Ikan lele 1/3 ekor sdg 40 Ikan peda 1 ekor kcl 35 Ikan mas 1/3 ekor sdg 45 Ikan pindang ½ ekor sdg 25
Tabel B.2. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani yang Termasuk Golongan Rendah Lemak
2. Golongan B : Lemak Sedang Daftar pangan sumber protein hewani dengan satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 5 gram lemak, dan 75 kalori terdapat pada Tabel B.3.
Tabel B.3. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani yang Termasuk Golongan Lemak Sedang
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bakso 10 bj sdg
170 Otak 1 ptg bsr
65
Daging kambing
1 ptg sdg
40 Telur ayam 1 btr 55
Daging sapi 1 ptg sdg
35 Telur bebek asin
1 btr 50
Ginjal sapi 1 ptg bsr
45 Telur puyuh 5 btr 55
Hati ayam 1 bh sdh
30 Usus sapi 1 ptg bsr
50
2. Golongan B : Lemak Sedang
Daftar pangan sumber protein hewani dengan satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 5 gram lemak, dan 75 kalori terdapat pada Tabel B.3.
28 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel B.3. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani
yang Termasuk Golongan Lemak Sedang
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Daging ayam 1 ptg sdg 40 Sepat kering 1 ptg sdg 20 Daging kerbau 1 ptg sdg 35 Teri nasi 1/3 gls 20 Daging asap 1 lbr 20 Udang segar 5 ekor sdg 35 Dendeng sapi 1 ptg sdg 15 Ikan teri kering 1 sdm 20 Gabus kering 1 ekor kcl 10 Ikan cakalang asin 1 ptg sdg 20 Hati sapi 1 ptg sdg 50 Kerang ½ gls 90 Ikan asin kering 1 ptg sdg 15 Ikan lemuru 1 ptg sdg 35 Babat 1 ptg sdg 40 Putih telur ayam 2 ½ btr 65 Ikan Segar 1 ptg sdg 40 Rebon kering 2 sdm 10 Cumi-cumi 1 ekor kcl 45 Rebon basah 2 sdm 45 Ikan kakap 1/3 ekor bsr 35 Selar kering 1 ekor 20 Ikan kembung 1/3 ekor sdg 30 Ikan mujair 1/3 ekor sdg 30 Ikan lele 1/3 ekor sdg 40 Ikan peda 1 ekor kcl 35 Ikan mas 1/3 ekor sdg 45 Ikan pindang ½ ekor sdg 25
Tabel B.2. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani yang Termasuk Golongan Rendah Lemak
2. Golongan B : Lemak Sedang Daftar pangan sumber protein hewani dengan satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 5 gram lemak, dan 75 kalori terdapat pada Tabel B.3.
Tabel B.3. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani yang Termasuk Golongan Lemak Sedang
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bakso 10 bj sdg
170 Otak 1 ptg bsr
65
Daging kambing
1 ptg sdg
40 Telur ayam 1 btr 55
Daging sapi 1 ptg sdg
35 Telur bebek asin
1 btr 50
Ginjal sapi 1 ptg bsr
45 Telur puyuh 5 btr 55
Hati ayam 1 bh sdh
30 Usus sapi 1 ptg bsr
50
3. Golongan C : Tinggi Lemak
Daftar pangan sumber protein hewani dengan satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 13 gram lemak, dan 150 kalori terdapat pada Tabel B.4.
Tabel B.4. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani yang Termasuk Golongan Tinggi Lemak
3. Golongan C : Tinggi Lemak Daftar pangan sumber protein hewani dengan satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 13 gram lemak, dan 150 kalori terdapat pada Tabel B.4.
Tabel B.4. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani yang Termasuk Golongan Tinggi Lemak
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Bebek 1 ptg sdg 45 Ham 1 ½ ptg kcl 40 Belut 3 ekor 45 Sardencis ½ ptg 35 Kornet daging sapi 3 sdm 45 Kuning telur ayam 4 btr 45 Ayam dgn kulit 1 ptg sdg 40 Telur bebek 1 btr 55 Daging babi 1 ptg sdg 50 Sosis ½ ptg 50
C. Lauk Nabati
Satu porsi tempe setara dengan 2 potong sedang (50 gram), mengandung 80 kkal, 6 gram protein, 3 gram lemak dan 8 gram karbohidrat. Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi tempe terdapat pada Tabel C.
Tabel C. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Nabati (Setara 1 Porsi Tempe)
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Kacang hijau 2 ½ sdm 25 Kacang tanah kupas 2 sdm 20 Kacang kedelai 2 ½ sdm 25 Keju kacang tanah 1 sdm 15 Kacang merah 2 ½ sdm 25 Kacang tolo 2 sdm 20 Oncom 2 ptg sdg 50 Tahu 1 ptg sdg 100 Kacang mete 1 ½ sdm 15 Kembang tahu 1 lbr 20 Petai segar 1 ppn/bj bsr 20 Sari kedelai 2½ sdm 185
29PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
C. Lauk Nabati
Satu porsi tempe setara dengan 2 potong sedang (50 gram), mengandung 80 kkal, 6 gram protein, 3 gram lemak dan 8 gram karbohidrat. Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi tempe terdapat pada Tabel C.
Tabel C. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Nabati (Setara 1 Porsi Tempe)
3. Golongan C : Tinggi Lemak Daftar pangan sumber protein hewani dengan satu satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 13 gram lemak, dan 150 kalori terdapat pada Tabel B.4.
Tabel B.4. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Hewani yang Termasuk Golongan Tinggi Lemak
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Bebek 1 ptg sdg 45 Ham 1 ½ ptg kcl 40 Belut 3 ekor 45 Sardencis ½ ptg 35 Kornet daging sapi 3 sdm 45 Kuning telur ayam 4 btr 45 Ayam dgn kulit 1 ptg sdg 40 Telur bebek 1 btr 55 Daging babi 1 ptg sdg 50 Sosis ½ ptg 50
C. Lauk Nabati
Satu porsi tempe setara dengan 2 potong sedang (50 gram), mengandung 80 kkal, 6 gram protein, 3 gram lemak dan 8 gram karbohidrat. Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi tempe terdapat pada Tabel C.
Tabel C. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein Nabati (Setara 1 Porsi Tempe)
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Kacang hijau 2 ½ sdm 25 Kacang tanah kupas 2 sdm 20 Kacang kedelai 2 ½ sdm 25 Keju kacang tanah 1 sdm 15 Kacang merah 2 ½ sdm 25 Kacang tolo 2 sdm 20 Oncom 2 ptg sdg 50 Tahu 1 ptg sdg 100 Kacang mete 1 ½ sdm 15 Kembang tahu 1 lbr 20 Petai segar 1 ppn/bj bsr 20 Sari kedelai 2½ sdm 185
D. Sayur
Kelompok sayuran dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan kandungan kalorinya.
Sayuran Kelompok A :
Satu porsi mengandung sedikit sekali kalori. Sayuran ini boleh digunakan sekehendak tanpa diperhitungkan banyaknya
30 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel D.1. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Sayuran Kelompok A
D. Sayur Kelompok sayuran dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan kandungan kalorinya.
Sayuran Kelompok A : Satu porsi mengandung sedikit sekali kalori. Sayuran ini boleh digunakan sekehendak tanpa diperhitungkan banyaknya Tabel D.1. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi
Sayuran Kelompok A
Jenis Sayuran Kelompok A Gambas Jamur kuping Ketimun Labu air Selada Lobak Tomat sayur Selada air Daun bawang Oyong
Sayuran Kelompok B: Satu porsi sayuran kelompok B adalah 100 gram sayuran mentah atau kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak atau ditiriskan, yang setara dengan 25 kkal, 5 gram karbohidrat, dan 1 gram protein.
Tabel D.2. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Sayuran Kelompok B
Jenis Sayuran Kelompok B
Bayam Kol Brokoli Kembang kol Bit Labu waluh Buncis Labu siam Daun kecipir Pepaya muda Daun kacang panjang Pare Daun talas Kapri muda Genjer Rebung Jagung muda Sawi Kemangi Taoge Kangkung Terong Kacang panjang Wortel
Sayuran Kelompok B:
Satu porsi sayuran kelompok B adalah 100 gram sayuran mentah atau kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak atau ditiriskan, yang setara dengan 25 kkal, 5 gram karbohidrat, dan 1 gram protein.
Tabel D.2. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Sayuran Kelompok B
D. Sayur Kelompok sayuran dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan kandungan kalorinya.
Sayuran Kelompok A : Satu porsi mengandung sedikit sekali kalori. Sayuran ini boleh digunakan sekehendak tanpa diperhitungkan banyaknya Tabel D.1. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi
Sayuran Kelompok A
Jenis Sayuran Kelompok A Gambas Jamur kuping Ketimun Labu air Selada Lobak Tomat sayur Selada air Daun bawang Oyong
Sayuran Kelompok B: Satu porsi sayuran kelompok B adalah 100 gram sayuran mentah atau kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak atau ditiriskan, yang setara dengan 25 kkal, 5 gram karbohidrat, dan 1 gram protein.
Tabel D.2. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Sayuran Kelompok B
Jenis Sayuran Kelompok B
Bayam Kol Brokoli Kembang kol Bit Labu waluh Buncis Labu siam Daun kecipir Pepaya muda Daun kacang panjang Pare Daun talas Kapri muda Genjer Rebung Jagung muda Sawi Kemangi Taoge Kangkung Terong Kacang panjang Wortel
Sayuran Kelompok C:
Satu porsi sayuran kelompok B adalah 100 gram sayuran mentah atau kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak atau ditiriskan, yang setara dengan 50 kkal, 10 gram karbohidrat, dan 3 gram protein.
31PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel D.3. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Sayuran Kelompok C
Jenis Sayuran Kelompok CBayam merahDaun singkongMelinjoDaun katuk
Daun pepayaKluwihDaun melinjoKacang kapri
Taoge kedelaiMangkokanDaun talasNangka muda
E. Buah
Satu porsi buah setara dengan 1 buah pisang ambon ukuran sedang (50 gr); yaitu mengandung energi 50 kkal dan 10 gram karbohisrat.
Tabel E. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Buah
Sayuran Kelompok C: Satu porsi sayuran kelompok B adalah 100 gram sayuran mentah atau kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak atau ditiriskan, yang setara dengan 50 kkal, 10 gram karbohidrat, dan 3 gram protein.
Tabel D.3. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Sayuran Kelompok C
Jenis Sayuran Kelompok C Bayam merah Daun pepaya Taoge kedelai Daun singkong Kluwih Mangkokan Melinjo Daun melinjo Daun talas Daun katuk Kacang kapri Nangka muda
E. Buah Satu porsi buah setara dengan 1 buah pisang ambon ukuran sedang (50 gr); yaitu mengandung energi 50 kkal dan 10 gram karbohisrat. Tabel E. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Buah
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Bahan Makanan
URT Berat (gram)
Alpokat ½ bh bsr 50 Kedondong 2 bh sdg/bsr
100/120
Anggur 20 bh sdg 165 Kesemek ½ buah 65 Apel merah 1 bh kcl 85 Kurma 3 bh 15 Apel malang 1 bh sdg 75 Mangga ¾ bh besar 90 Belimbing 1 bh bsr 125-140 Manggis 2 bh sdg 80 Blewah 1 ptg sdg 70 Markisa ¾ bh sdg 35 Duku 10-16 bh
sdg 80 Melon 1 ptg 90
Durian 2 bj bsr 35 Nangka masak
3 bj sdg 50
Jambu air 2 bh sdg 100 Nenas ¼ bh sdg 85 Jambu biji 1 bh bsr 100 Pepaya 1 ptg bsr 100-190 Jambu bol 1 bh kcl 90 Pisang ambon 1 bh sdg 50 Jeruk bali 1 ptg 105 Pisang kapok 1 bh 45 Jeruk garut 1 bh sdg 115 Pisang mas 2 bh 40 Jeruk manis 2 bh sdg 100 Jeruk nipis 1 ¼ gls 135
32 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
F. Susu
Satu satuan penukar mengandung 139 kkal, 7 gram protein, 7 gram lemak dan 9 gram karbohidrat. Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi susu terdapat pada Tabel F.1, F.2.
Tabel F.1. Bahan Makanan Penukar Susu sebagai Sumber Protein Hewani
Bahan Makanan URT Berat (gram)Susu sapi 1 gls 200Susu kambing ¾ gls 185Susu kental tak manis ½ gls 100Susu kerbau ½ gls 100Yogurt 1 gls 200Tepung susu krim 4 sdm 20Tepung susu whole 5 sdm 25
G. Minyak
Satu porsi minyak = ½ sendok makan = 5 gram, mengandung 45 kkal dan 5 gram lemak. Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi minyak terdapat pada Tabel G.1.
33PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel G.1. Bahan Penukar Minyak sebagai Sumber Lemak
Bahan Makanan URT Berat (gram)Minyak goreng ½ sdm 5Minyak kelapa ½ sdm 5Margarin ½ sdm 5Kelapa 1 ptg kcl 30Kelapa parut 5 sdm 30Santan ½ gls 50Minyak ikan ½ sdm 5Lemak babi 1 ptg kcl 5Lemak sapi 1 ptg kcl 5Mentega ½ sdm 5
34 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lampiran 5
INFORMASI SINGKAT TENTANG KEAMANAN PANGAN
1. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran mikrobiologi, kimia, dan fisik/benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Konsumsi pangan beragam dan bergizi seimbang tidak akan berarti, jika makanan yang dikonsumsi masyarakat tidak aman dari cemaran, baik cemaran mikroba, kimia, maupun fisik.
2. Bahan Tambahan Pangan (BTP) merupakan bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan. Produsen makanan biasanya menambahkan BTP dengan tujuan untuk: (1) Mengawetkan pangan, (2) Membentuk pangan, (3) Memberikan warna, (4) Meningkatkan kualitas pangan, (5) Menghemat biaya, (6) Memperbaiki tekstur, (7) Meningkatkan cita rasa, dan (8) Meningkatkan stabilitas. Penambahan BTP ini dibenarkan dan diperbolehkan untuk meningkatkan mutu dan daya tarik dari makanan tersebut, sepanjang BTP yang ditambahkan masih dalam batas-batas yang diperbolehkan oleh pemerintah karena terbukti aman dikonsumsi dan ditambahkan sesuai dengan aturannya.
3. Beberapa bahan yang dilarang digunakan dalam penyiapan, pengolahan maupun penyajian makanan, yaitu: (1) Asam Borat/Boraks dan senyawanya seperti bleng, pijer, (2) Asam
35PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Salisilat dan garamnya, (3) Dietilpirokarbonat, (4) Dulcin, (5) Kalium Klorat, (6) Kloramfenikol, (7) Minyak nabati yang dibrominasi, (8) Nitrofurazon, dan (9) Formalin. Adapun beberapa zat warna berbahaya juga dilarang digunakan adalah metanil yellow, rhodamin B, Sudan G, karena biasa digunakan sebagai pewarna tekstil.
4. Pengemasan merupakan salah satu cara pengawetan dan teknik untuk menjaga agar bahan pangan tetap aman. Untuk menjaga makanan tetap aman dan terlindungi dari berbagai cemaran, sebaiknya makanan dikemas dalam kemasan yang memenuhi syarat. Petunjuk penggunaan kemasan antara lain adalah :
a. Gunakan bahan-bahan kemasan yang diizinkan atau yang alami, seperti daun pisang, daun jati, daun kunyit, dsb.
b. Pastikan bahwa kemasan yang digunakan dalam keadaan bersih, misalnya telah dicuci dan dijemur di tempat yang tidak mudah tercemar .
c. Jangan gunakan bahan yang dinyatakan terlarang dan/atau yang mengandung cemaran yang merugikan/membahayakan kesehatan manusia, seperti kertas bekas fotokopi atau koran/kertas bekas yang tintanya mengandung senyawa timbal (Pb), klips dan jarum .
d. Lakukan pengemasan pangan secara benar untuk menghindari terjadinya kontaminasi/pencemaran.
36 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
5. Tips memilih bahan pangan segar yang aman, diantaranya:
a. Buah dipilih yang bersih, segar dan berwarna cerah.
b. Sayur dipilih yang berdaun bersih dan masih utuh.
c. Daging (sapi, kambing) dipilih yang berbau segar dan berwarna merah cerah.
d. Ikan dipilih yang kondisi sisik kuat, mata jernih, dan insang yang merah cerah.
e. Daging unggas yang segar, tidak berair bila ditekan dan tidak kaku.
6. Ciri-ciri makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya :
a. Formalin
• Mi basah: Tekstur liat (tidak mudah putus), tidak lengket, lebih mengkilap (seperti berminyak), tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25ºC), dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10°C).
• Tahu : Teksturnya terlampau keras, kenyal tetapi tidak padat, bau agak menyengat, aroma kedelai tak nyata, tidak mudah hancur dan awet sampai 3 hari dalam suhu kamar (25ºC), dan bertahan 15 hari pada suhu lemari es (10ºC).
• Ikan : Warna insang merah tua tidak cemerlang, bukan merah segar, warna daging ikan putih bersih, bau menyengat tetapi bau amis ikan tidak nyata terasa, dan tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25ºC).
37PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
• Ikan asin : Tekstur liat, warna bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin. Tidak dihinggapi lalat di area berlalat, tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu 25ºC.
• Bakso : Teksturnya sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25ºC).
• Ayam potong : Teksturnya kencang, tidak disukai lalat, warna putih bersih, dan tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25ºC).
Contoh bahan pangan yang beresiko terhadap penyalahgunaan formalin :
a. Formalin Mi basah: Tekstur liat (tidak mudah putus), tidak
lengket, lebih mengkilap (seperti berminyak), tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25ºC), dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10°C).
Tahu : Teksturnya terlampau keras, kenyal tetapi tidak padat, bau agak menyengat, aroma kedelai tak nyata, tidak mudah hancur dan awet sampai 3 hari dalam suhu kamar (25ºC), dan bertahan 15 hari pada suhu lemari es (10ºC).
Ikan : Warna insang merah tua tidak cemerlang, bukan merah segar, warna daging ikan putih bersih, bau menyengat tetapi bau amis ikan tidak nyata terasa, dan tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25ºC).
Ikan asin : Tekstur liat, warna bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin. Tidak dihinggapi lalat di area berlalat, tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu 25ºC.
Bakso : Teksturnya sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25ºC).
Ayam potong : Teksturnya kencang, tidak disukai lalat, warna putih bersih, dan tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25ºC).
Contoh bahan pangan yang beresiko terhadap penyalahgunaan formalin :
daging sapi ayam bakso mie basah
ikan segar ikan asin tahu
b. Boraks Mi basah : Teksturnya kental, lebih mengkilap, tidak
lengket, dan tidak cepat putus. Bakso : Teksturnya sangat kenyal, warna tidak
kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih cenderung lebih putih, dan bau khas daging tidak nyata terasa.
Snack : Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa getir.
Kerupuk : Teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
Gula merah : Tekstur sangat keras dan susah dibelah, serta terlihat butiran-butiran mengkilap di bagian dalam.
Contoh penyalahgunaan boraks pada bahan pangan :
mie basah bakso lontong
c. Rhodamin B dan methanyl yellow Warnanya cerah mengkilap, mencolok, dan tidak
homogen (ada yang menggumpal)
b. Boraks
• Mi basah : Teksturnya kental, lebih mengkilap, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
38 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
• Bakso : Teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih cenderung lebih putih, dan bau khas daging tidak nyata terasa.
• Snack : Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa getir.
• Kerupuk : Teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
• Gula merah : Tekstur sangat keras dan susah dibelah, serta terlihat butiran-butiran mengkilap di bagian dalam.
Contoh penyalahgunaan boraks pada bahan pangan :
ikan segar ikan asin tahu
b. Boraks Mi basah : Teksturnya kental, lebih mengkilap, tidak
lengket, dan tidak cepat putus. Bakso : Teksturnya sangat kenyal, warna tidak
kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih cenderung lebih putih, dan bau khas daging tidak nyata terasa.
Snack : Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa getir.
Kerupuk : Teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
Gula merah : Tekstur sangat keras dan susah dibelah, serta terlihat butiran-butiran mengkilap di bagian dalam.
Contoh penyalahgunaan boraks pada bahan pangan :
mie basah bakso lontong
c. Rhodamin B dan methanyl yellow Warnanya cerah mengkilap, mencolok, dan tidak
homogen (ada yang menggumpal) c. Rhodamin B dan methanyl yellow
• Warnanya cerah mengkilap, mencolok, dan tidak homogen (ada yang menggumpal)
• Ada sedikit rasa pahit
39PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
• Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya
• Baunya tidak alami sesuai jenis makanannya
Contoh pangan yang mengandung bahan pewarna berbahaya (bahan pewarna non pangan) :
Ada sedikit rasa pahit Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah
mengonsumsinya Baunya tidak alami sesuai jenis makanannya
Contoh pangan yang mengandung bahan pewarna berbahaya (bahan pewarna non pangan) :
terasi kerupuk jajanan arum manis
40 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
D
afta
r K
andu
ngan
Giz
i Bah
an M
akan
an S
elai
n B
eras
dan
Ter
igu
No
Jeni
s Pan
gan
KA
ND
UN
GA
N Z
AT
GIZ
I (PE
R 1
00 G
R B
AH
AN
PA
NG
AN
)
BD
D
Ene
rgi
(kka
l) Pr
otei
n (g
r)
Lem
ak
(gr)
K
arbo
(g
r)
Kal
sium
(m
g)
Phos
for
(mg)
B
esi
(mg)
V
it. A
(R
E)
Vit.
B
(mg)
V
it. C
(m
g)
SER
EA
LIA
1 C
ante
l/sor
ghum
10
0 33
2 11
3,
3 73
28
28
7 4,
4 0
0,4
0 2
Ber
as Ja
gung
Inst
an*
100
374
5,4
0,3
71,8
-
- -
- -
- 3
Jagu
ng K
unin
g, G
iling
10
0 36
1 8,
7 4,
5 72
,4
9 38
0,4
4,6
41
0,3
0 4
Jagu
ng P
utih
, Gili
ng
100
361
8,7
4,5
72,4
9
380
4,6
0 0,
3 0
5 Ja
gung
Kun
ing,
Pip
il B
aru
90
307
7,9
3,4
63,6
9
148
2,1
51
0,3
0 6
Jagu
ng P
utih
, Pip
il Ba
ru
90
307
7,9
3,4
63,6
9
148
2,1
0 0,
3 0
7 Ja
gung
Kun
ing,
Pip
il La
ma
90
355
9,2
3,9
73,7
10
25
6 2,
4 60
0,
4 0
8 Ja
gung
Put
ih, P
ipil
Lam
a 90
35
5 9,
2 3,
9 73
,7
10
256
2,4
0 0,
4 0
9 Ja
gung
Kun
ing,
Mud
a 28
12
9 4,
1 1,
3 30
,3
5 10
8 1,
1 14
0,
2 9
10
Jagu
ng P
utih
, Mud
a 28
12
9 4,
1 1,
3 30
,3
5 10
8 1,
1 0
0,2
9 11
Ja
gung
Titi
10
0 37
4 9,
4 2,
2 79
,1
14
142
2,9
1150
7 0,
2 0
12
Jagu
ng G
eron
tol
100
156
2.7
1.3
33,3
162
0.8
13
Ja
gung
Kun
ing,
Seg
ar
90
140
4,7
1,3
33,1
6
118
0,7
51
0,2
8 14
Ja
gung
Put
ih, S
egar
90
14
0 4,
7 1,
3 33
,1
6 11
8 0,
7 0
0,2
8 15
Ja
gung
, Gro
ntol
10
0 15
6 2,
7 1,
3 33
,3
51
105
1,2
0 0,
1 0
16
Jali
90
289
11
4 61
21
3 17
6 11
0
0,1
0 17
Ja
waw
ut/s
okui
10
0 33
4 9,
7 3,
5 73
,4
28
311
5,3
0 0,
5 0
18
Kat
ul Ja
gung
10
0 35
6 9
8,5
64,5
20
0 50
0 10
0
1,2
0 19
Te
pung
Jagu
ng K
unin
g 10
0 35
5 9,
2 3,
9 73
,7
10
256
2,4
64
0,4
0 20
Te
pung
Jagu
ng P
utih
10
0 35
5 9,
2 3,
9 73
,7
10
256
2,4
0 0,
4 0
U
MB
I-U
MB
IAN
Lam
pira
n 6
41PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
D
afta
r K
andu
ngan
Giz
i Bah
an M
akan
an S
elai
n B
eras
dan
Ter
igu
No
Jeni
s Pan
gan
KA
ND
UN
GA
N Z
AT
GIZ
I (PE
R 1
00 G
R B
AH
AN
PA
NG
AN
)
BD
D
Ene
rgi
(kka
l) Pr
otei
n (g
r)
Lem
ak
(gr)
K
arbo
(g
r)
Kal
sium
(m
g)
Phos
for
(mg)
B
esi
(mg)
V
it. A
(R
E)
Vit.
B
(mg)
V
it. C
(m
g)
SER
EA
LIA
1 C
ante
l/sor
ghum
10
0 33
2 11
3,
3 73
28
28
7 4,
4 0
0,4
0 2
Ber
as Ja
gung
Inst
an*
100
374
5,4
0,3
71,8
-
- -
- -
- 3
Jagu
ng K
unin
g, G
iling
10
0 36
1 8,
7 4,
5 72
,4
9 38
0,4
4,6
41
0,3
0 4
Jagu
ng P
utih
, Gili
ng
100
361
8,7
4,5
72,4
9
380
4,6
0 0,
3 0
5 Ja
gung
Kun
ing,
Pip
il B
aru
90
307
7,9
3,4
63,6
9
148
2,1
51
0,3
0 6
Jagu
ng P
utih
, Pip
il Ba
ru
90
307
7,9
3,4
63,6
9
148
2,1
0 0,
3 0
7 Ja
gung
Kun
ing,
Pip
il La
ma
90
355
9,2
3,9
73,7
10
25
6 2,
4 60
0,
4 0
8 Ja
gung
Put
ih, P
ipil
Lam
a 90
35
5 9,
2 3,
9 73
,7
10
256
2,4
0 0,
4 0
9 Ja
gung
Kun
ing,
Mud
a 28
12
9 4,
1 1,
3 30
,3
5 10
8 1,
1 14
0,
2 9
10
Jagu
ng P
utih
, Mud
a 28
12
9 4,
1 1,
3 30
,3
5 10
8 1,
1 0
0,2
9 11
Ja
gung
Titi
10
0 37
4 9,
4 2,
2 79
,1
14
142
2,9
1150
7 0,
2 0
12
Jagu
ng G
eron
tol
100
156
2.7
1.3
33,3
162
0.8
13
Ja
gung
Kun
ing,
Seg
ar
90
140
4,7
1,3
33,1
6
118
0,7
51
0,2
8 14
Ja
gung
Put
ih, S
egar
90
14
0 4,
7 1,
3 33
,1
6 11
8 0,
7 0
0,2
8 15
Ja
gung
, Gro
ntol
10
0 15
6 2,
7 1,
3 33
,3
51
105
1,2
0 0,
1 0
16
Jali
90
289
11
4 61
21
3 17
6 11
0
0,1
0 17
Ja
waw
ut/s
okui
10
0 33
4 9,
7 3,
5 73
,4
28
311
5,3
0 0,
5 0
18
Kat
ul Ja
gung
10
0 35
6 9
8,5
64,5
20
0 50
0 10
0
1,2
0 19
Te
pung
Jagu
ng K
unin
g 10
0 35
5 9,
2 3,
9 73
,7
10
256
2,4
64
0,4
0 20
Te
pung
Jagu
ng P
utih
10
0 35
5 9,
2 3,
9 73
,7
10
256
2,4
0 0,
4 0
U
MB
I-U
MB
IAN
Lam
pira
n 6
21
A
rrow
root
(Gar
ut)
100
102
1 0,
2 24
,1
28
35
1,7
0 0,
062
- 22
B
elitu
ng, M
enta
h 85
14
5 1,
2 0,
4 34
,2
26
54
1,4
0 0,
1 2
23
Bat
atas
Gem
bili
100
76
1,1
0,9
16
40
0,
2
0,96
0
24
Bat
atas
Kel
apa
100
89
1,1
0,1
21
40
0,
2 0
1,28
25
Bat
atas
Kel
apa
Baka
r 10
0 11
0 1,
4 1,
1 23
,4
1 46
0,
2 0
1,13
26
Bat
atas
Kel
apa
Kuk
us
100
92
1,2
0,3
21
42
0,
2
0,98
27
Bat
atas
Tal
i Reb
us
100
182
2,4
0,4
42,2
1
80
0,3
0,
57
28
B
entu
l 10
0 98
1.
6 0,
7 20
,9
44
66
1,5
0,
02
29
B
elitu
ng, K
ukus
10
0 14
5 1,
2 0,
4 34
,2
21
48
0,9
0 0,
1 1
30
Gad
ung,
Men
tah
85
101
2,1
0,2
23,2
20
69
0,
6 0
0,1
9 31
G
adun
g, K
ukus
10
0 88
0,
8 0,
3 20
,9
26
47
0,4
0 0
0 32
G
adun
g K
erin
g 10
0 32
2 2,
4 0,
6 76
,6
39
22
2,2
0 0,
147
0 33
G
anyo
ng, M
enta
h 65
95
1
0,1
22,6
21
70
20
0
0,1
10
34
Gan
yong
, Kuk
us
100
100
0,8
0,2
23,8
15
65
0,
9 0
0 6
35
Gap
lek
100
338
1,5
0,7
81,3
80
60
1,
9 0
0 0
36
Gem
bili
85
95
1,5
0,1
22,4
14
49
0,
8 0
0,1
4 37
H
aver
mou
t 10
0 39
0 14
,2
7,4
68,2
53
40
5 4,
5 0
0,6
0 38
H
ofa/
Ubi
Hut
an
100
127
1,2
0,5
29,5
30
8
0,7
0 0,
95
4 39
Je
ppa
Lem
peng
an*
100
352
1,3
1,1
84,1
-
- -
- -
- 40
K
abur
an
100
133
1 0,
2 32
,2
0,5
50
0,6
0,
01
41
K
enta
ng
85
83
2 0,
1 19
,1
11
56
0,7
0 0,
1 17
42
K
enta
ng H
itam
10
0 14
2 0,
9 0,
4 33
,7
34
75
0,2
0,
02
38
43
Ker
iban
g 10
0 13
7 1,
3 1,
1 29
,8
45
56
0,8
0 0
0 44
K
etel
a Po
hon
(Sin
gkon
g)
75
146
1,2
0,3
34,7
33
40
0,
7 0
0,1
30
45
Ket
ela
Poho
n K
unin
g 75
15
7 0,
8 0,
3 37
,9
33
40
0,7
48
0,1
30
46
Mie
Gan
yong
* 10
0 1,
1 0,
85
82,1
-
- -
- -
- -
47
Mi G
loso
r 10
0 71
0,
2 0,
8 15
,9
117
5 0,
2 11
2 0,
07
0 48
M
ie sa
gu k
erin
g*
100
382
4,5
0,98
88
,9
- -
- -
- -
49
Mie
sagu
bas
ah*
100
152
0,9
5,6
24,4
-
- -
- -
-
42 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
50
O
yek
(dar
i Sin
gkon
g)
100
342
2,3
0,1
83,1
27
61
7,
6 0
0,1
0 51
Se
nte
86
64
0,6
0,3
14,8
30
50
1
0 0,
1 5
52
Suw
eg, M
enta
h 86
69
1
0,1
15,7
62
41
4,
2 0
0,1
5 53
Su
weg
, Kuk
us
100
98
1,5
0,1
21,9
50
,2
58
0,8
0 0,
1 0
54
Sing
kong
, Kuk
us
100
146
1,2
0,3
34,7
33
40
0,
7 0
0 15
55
Si
ngko
ng, T
ape
100
173
0,5
0,1
42,5
30
30
0
0 0,
1 0
56
Tale
s, M
enta
h 85
98
1,
9 0,
2 23
,7
28
61
1 3
0,1
4 57
Ta
les,
Kuk
us
100
120
1,5
0,3
28,2
31
63
0,
7 0
0,1
2 58
Ta
las P
ontia
nak
100
163
2,3
0,5
36,4
45
80
1,
7 0
0,2
59
Ta
las V
ique
que
100
115
1,8
1,5
25,9
50
22
0 0,
9
0,08
60
Tapi
oka
(Pat
i Sin
gkon
g)*
100
362
0,5
0,3
86,9
-
- -
- -
- 61
Te
pung
Gar
ut (A
rrow
root
) 10
0 35
5 0,
7 0,
2 85
,2
8 22
1,
5 0
0,1
0 62
Te
pung
Gan
yong
* 10
0 1,
0 1,
5 84
,6
- -
- -
- -
- 63
Te
pung
Ken
tang
10
0 34
7 0,
3 0,
1 85
,6
20
30
0,5
0 0,
6 0
64
Tepu
ng G
aple
k 10
0 36
3 1,
1 0,
5 88
,2
84
125
1 0
0 0
65
Tepu
ng S
agu
100
353
0,7
0,2
84,7
11
,6
13
1,5
0 0
0 66
Te
pung
ubi
jala
r ung
u*
100
375
3,0
0,55
89
,5
- -
- -
- -
67
Tepu
ng u
bi ja
lar u
ngu*
10
0 37
5 2,
5 0,
6 90
,0
- -
- -
- -
68
Tepu
ng u
bi ja
lar u
ngu*
10
0 37
1 4,
0 0,
35
88,0
-
- -
- -
- 69
Te
pung
tala
s*
100
376
3,4
0,8
88,7
-
- -
- -
- 70
U
bi R
umpu
t/Lep
ok
100
181
2,8
1,2
39,8
7
50
3,1
0,
48
71
U
bi Ja
lar M
erah
86
12
3 1,
8 0,
7 27
,9
30
49
0,7
963
0,1
22
72
Ubi
Jala
r Put
ih
86
123
1,8
0,7
27,9
30
49
0,
7 8
0,1
22
73
Ubi
Jala
r Kun
ing
100
119
0,5
0,4
25,1
30
40
0,
4 57
43
0,83
21
74
U
bi b
angg
ai*
- 11
8 2,
5 0,
7 25
,4
- -
- -
- -
75
Ubi
Jala
r Tin
ta/K
emay
ung
100
108
0,5
0,4
25,6
30
40
0,
5 0
0,21
24
76
U
bi Ja
lar R
ebus
95
11
4 1,
4 9,
6 25
,6
27,7
0
0,6
296
0,6
10,2
77
Sa
gu A
ren
Ker
ing
100
355
0,6
1,1
85,6
91
16
7 2,
2
0,4
78
Sa
gu A
ren
Sega
r 10
0 23
1 0,
6 0,
2 56
,6
20
20
0,1
0 0,
2 0
43PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
50
O
yek
(dar
i Sin
gkon
g)
100
342
2,3
0,1
83,1
27
61
7,
6 0
0,1
0 51
Se
nte
86
64
0,6
0,3
14,8
30
50
1
0 0,
1 5
52
Suw
eg, M
enta
h 86
69
1
0,1
15,7
62
41
4,
2 0
0,1
5 53
Su
weg
, Kuk
us
100
98
1,5
0,1
21,9
50
,2
58
0,8
0 0,
1 0
54
Sing
kong
, Kuk
us
100
146
1,2
0,3
34,7
33
40
0,
7 0
0 15
55
Si
ngko
ng, T
ape
100
173
0,5
0,1
42,5
30
30
0
0 0,
1 0
56
Tale
s, M
enta
h 85
98
1,
9 0,
2 23
,7
28
61
1 3
0,1
4 57
Ta
les,
Kuk
us
100
120
1,5
0,3
28,2
31
63
0,
7 0
0,1
2 58
Ta
las P
ontia
nak
100
163
2,3
0,5
36,4
45
80
1,
7 0
0,2
59
Ta
las V
ique
que
100
115
1,8
1,5
25,9
50
22
0 0,
9
0,08
60
Tapi
oka
(Pat
i Sin
gkon
g)*
100
362
0,5
0,3
86,9
-
- -
- -
- 61
Te
pung
Gar
ut (A
rrow
root
) 10
0 35
5 0,
7 0,
2 85
,2
8 22
1,
5 0
0,1
0 62
Te
pung
Gan
yong
* 10
0 1,
0 1,
5 84
,6
- -
- -
- -
- 63
Te
pung
Ken
tang
10
0 34
7 0,
3 0,
1 85
,6
20
30
0,5
0 0,
6 0
64
Tepu
ng G
aple
k 10
0 36
3 1,
1 0,
5 88
,2
84
125
1 0
0 0
65
Tepu
ng S
agu
100
353
0,7
0,2
84,7
11
,6
13
1,5
0 0
0 66
Te
pung
ubi
jala
r ung
u*
100
375
3,0
0,55
89
,5
- -
- -
- -
67
Tepu
ng u
bi ja
lar u
ngu*
10
0 37
5 2,
5 0,
6 90
,0
- -
- -
- -
68
Tepu
ng u
bi ja
lar u
ngu*
10
0 37
1 4,
0 0,
35
88,0
-
- -
- -
- 69
Te
pung
tala
s*
100
376
3,4
0,8
88,7
-
- -
- -
- 70
U
bi R
umpu
t/Lep
ok
100
181
2,8
1,2
39,8
7
50
3,1
0,
48
71
U
bi Ja
lar M
erah
86
12
3 1,
8 0,
7 27
,9
30
49
0,7
963
0,1
22
72
Ubi
Jala
r Put
ih
86
123
1,8
0,7
27,9
30
49
0,
7 8
0,1
22
73
Ubi
Jala
r Kun
ing
100
119
0,5
0,4
25,1
30
40
0,
4 57
43
0,83
21
74
U
bi b
angg
ai*
- 11
8 2,
5 0,
7 25
,4
- -
- -
- -
75
Ubi
Jala
r Tin
ta/K
emay
ung
100
108
0,5
0,4
25,6
30
40
0,
5 0
0,21
24
76
U
bi Ja
lar R
ebus
95
11
4 1,
4 9,
6 25
,6
27,7
0
0,6
296
0,6
10,2
77
Sa
gu A
ren
Ker
ing
100
355
0,6
1,1
85,6
91
16
7 2,
2
0,4
78
Sa
gu A
ren
Sega
r 10
0 23
1 0,
6 0,
2 56
,6
20
20
0,1
0 0,
2 0
Ket
eran
gan
: *)
hasil
uji
prok
simat
BK
P K
emen
tan
79
Sagu
Kas
bi S
egar
10
0 23
0 0,
6 0,
2 56
,5
20
1 0,
3 0
0,1
80
Sa
gu L
empe
ng
100
347
0,9
0,3
85,2
30
30
0,
2 0
0,3
0 81
Sa
gu S
ingk
ong
Ker
ing
100
362
0,5
0,3
8,9
0 0
0 0
0 0
82
Sagu
Bubu
r 10
0 16
7 0,
2 4
33
3 3
0,1
0 0,
1 0
83
Sagu
rend
ang*
10
0 36
4 0,
6 0,
8 88
,6
- -
- -
- -
84
Soun
sagu
* 10
0 38
5 2,
5 1,
4 90
,5
- -
- -
- -
MA
KA
NA
N B
ER
PAT
I 85
N
angk
a, B
iji
75
165
4,2
0,1
36,7
33
20
0 1
0 0,
2 10
86
Pi
sang
Am
bon
75
99
1,2
0,2
25,8
8
28
0,5
21
0,1
3 87
Pi
sang
Ang
le
75
68
1,3
0,2
17,2
10
26
0,
6 11
0,
1 6
88
Pisa
ng L
ampu
ng
75
99
1,3
0,2
25,6
10
19
0,
9 90
0
4 89
Pi
sang
Mas
85
12
7 1,
4 0,
2 33
,6
7 25
0,
8 12
0,
1 2
90
Pisa
ng R
aja
Uli
75
146
2 0,
2 38
,2
10
38
0,9
11
0,1
3 91
Pi
sang
Oli
77
134
1,1
0,5
35,5
31
53
0,
9 0
0,1
3 92
Pi
sang
Sia
m
80
268
4,3
12,6
58
,1
20,4
44
,2
1,6
17
0 20
,4
93
Srik
aya
58
101
1,7
0,6
35,2
27
20
0,
8 0
0,1
22
94
Cem
peda
30
11
6 3
0,4
28,6
20
30
1,
5 31
0
15
95
Pisa
ng R
aja
70
120
10,2
0,
2 31
,8
10
22
0,8
139
0,1
10
96
Suku
n M
uda
100
119
1,4
0,2
28,1
24
44
0,
1
0,17
51
,8
97
Suku
n Tu
a 10
0 12
6 1,
6 0,
2 24
,5
37
47
1,6
0 0,
18
58,4
98
Pi
sang
Raj
a Se
re (S
usu)
85
11
8 1,
2 0,
2 31
,1
7 29
0,
3 16
0
4 99
B
uah
baka
u se
gar (
NTT
)*
100
371
4,2
1,5
85,1
-
- -
- -
- 10
0 Te
pung
Bua
h ba
kau
(NTT
)*
-
26
9 22
,2
0,67
52
,4
- -
- -
- -
KO
MPO
SIT
101
Tepu
ng Ja
lejo
* 10
0 36
6 19
,1
2,5
66,9
-
- -
- -
- 10
2 M
ie k
erin
g ja
lejo
* 10
0 36
9 14
,4
1,6
74,3
-
- -
- -
- 10
3 M
ie b
asah
jale
jo*
100
193
7,9
0,9
38,4
-
- -
- -
-
44 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
L
ampi
ran7
. Lem
bar
Peni
laia
n da
n R
ekap
itula
si H
asil
Peni
laia
n L
omba
L
emba
r Pe
nila
ian
Res
ep
Lom
ba C
ipta
Men
u B
erag
am, B
ergi
zi S
eim
bang
, dan
Am
an B
erba
sis S
umbe
r D
aya
Lok
al
Tah
un 2
014
(Pem
enuh
an P
rins
ip B
erag
am, B
ergi
zi S
eim
bang
, dan
Am
an)
K
eter
anga
n :
Skor
: pe
njum
laha
n da
ri s
kor
kons
umsi
pan
gan
kelu
arga
per
kel
ompo
k pa
ngan
den
gan
mem
perh
atik
an
pem
enuh
an p
rinsip
kon
sum
si p
anga
n Be
raga
m, B
ergi
zi S
eim
bang
, dan
Am
an, s
erta
mem
perh
atik
an
keam
anan
dar
i pen
ggun
aan
Baha
n Ta
mba
han
Pang
an (B
TP).
NO
N
O
PESE
RT
A
NIL
AI
R
AT
A-R
AT
A
NIL
AI
H-1
H
-2
H-3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
2
3
.....
ds
t
Lam
pira
n 7.
1
45PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lem
bar
Peni
laia
n Sa
at D
ispla
y L
omba
Cip
ta M
enu
Ber
agam
, Ber
gizi
Sei
mba
ng, d
an A
man
B
erba
sis S
umbe
r D
aya
Loka
l Tah
un 2
014
No.
Pes
erta
: _
____
____
____
_
Kes
eim
bang
an M
enu
K
eane
kara
-ga
man
Jen
is
Pang
an
Kre
ativ
itas P
enge
mba
ngan
Res
ep
Cita
R
asa
T
ampi
lan
dan
Asp
ek K
eam
anan
Pa
ngan
Peny
ajia
n M
akan
an
Apl
ikat
if
(15%
) (1
0%)
(20%
) (2
0%)
(10%
) (1
0%)
(15%
)
(Ant
ar w
aktu
m
akan
dan
an
tar k
elom
pok
pang
an)
Pem
iliha
n ba
han
pang
an
loka
l (4
0%)
Car
a Pe
ngol
ahan
(3
5%)
Kes
esua
ian
Pem
iliha
n M
enu
Kel
uarg
a (2
5%)
(Ras
a,
bau
dan
Teks
tur)
(Kes
egar
an, w
arna
, be
ntuk
, kon
sist
ensi
, ke
bers
ihan
, pe
nggu
naan
BTP
da
n ke
mas
an)
(Ket
epat
an
peng
guna
an
alat
dan
car
a m
enat
a m
akan
an)
(Mud
ah d
alam
pe
nyia
pan,
pe
nggu
naan
ba
han
dan
biay
a ya
ng
rasi
onal
)
Ket
eran
gan
: N
ilai t
eren
dah
: 60
N
ilai t
ertin
ggi
: 80
J
uri
(..
........
........
........
........
........
........
...)
Lam
pira
n 7.
2
46 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
L
emba
r R
ekap
itula
si P
enila
ian
Saat
Disp
lay
Lom
ba C
ipta
Men
u B
erag
am, B
ergi
zi S
eim
bang
, dan
Am
an B
erba
sis S
umbe
r D
aya
Lok
al
Tah
un 2
014
III
III
IVV
III
III
IVV
III
III
IVV
III
III
IVV
III
III
IVV
III
III
IVV
III
III
IVV
1 2 3 4 5 … dst
NIL
AI
AK
HIR
RA
TA-
RA
TA
NO
PE
SER
TA
Tam
pila
n da
n A
spek
K
eam
anan
Pan
gan
J U
R I
Peny
ajia
n M
akan
an
J U
R I
RA
TA-
RA
TAR
ATA
-R
ATA
Apl
ikat
if
J U
R I
NO
Kes
eim
bang
an M
enu
Kea
neka
raga
man
Jen
is
Pang
anK
reat
ivita
s Pe
ngem
bang
an R
esep
Cita
Ras
a
JUR
IR
ATA
-R
ATA
J U
R I
J U
R I
J U
R I
RA
TA-
RA
TAR
ATA
-R
ATA
RA
TA-
RA
TA
K
eter
anga
n :
Nila
i rek
ap d
ari L
emba
r Pen
ilaia
n Sa
at P
enya
jian
(Lam
pira
n 7.
2)
Lam
pira
n 7.
3
47PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lem
bar
Rek
apitu
lasi
Pen
ilaia
n
Lom
ba C
ipta
Men
u B
erag
am, B
ergi
zi S
eim
bang
, dan
Am
an B
erba
sis S
umbe
r D
aya
Lok
al
Tah
un 2
014
NO
N
O
PESE
RT
A
NIL
AI R
ESE
P (3
0 %
) N
ILA
I LO
MB
A
(70
%)
TO
TA
L
(kol
. 4 +
6)
KE
TE
RA
NG
AN
R
ata-
Rat
a N
ilai
(Lam
pira
n 7.
1)
30 %
x
kol.3
N
ilai A
khir
(L
ampi
ran
7.3)
70
% x
ko
l.5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5
(6)
(7)
(8)
1
2
3
4
5
…
ds
t
K
eter
anga
n :
Nila
i di
pero
leh
dari
Lem
bar
Peni
laia
n Re
sep
dan
Lem
bar
Reka
pitu
lasi
Pen
ilaia
n Sa
at D
ispl
ay
(Lam
pira
n 7.
1 da
n 7.
3)
Lam
pira
n 7.
4 PA
NIT
IA