Download - Pelajaran sekolah sabat ke 13 2014
Lukas 14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci
bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki
atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi
murid-Ku.
Penggunaan Bahasa Alkitab dalam pernyataanini jelas menunjukkan bahwa kata “kebencian” bukanlah memiliki makna seperti yang dipahami secara umum . "Abhor" sering dipahami sebagai sebuah kebiasaan bahasa Ibrani yang berarti "kurang mengasihi" (Ulangan 21: 15-17). Efek ini jelas terlihatpada bagian paralel di mana Yesus berkata: "Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunyalebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku" (Matius 10: 37). Jelas bahwa Kristusmenyajikan bahasa kiasan ini untuk menyorotsecara nyata kepada para pengikut-Nya agar setiap saat menjadikan kerajaan surga yang pertama dalam hidup mereka. (CBA, Volume 5 pada Lukas 14:26)
Menjadi murid Kristus berarti mengasihi
ALLAH tanpa syarat, Ialah Yang pertama
dan terutama.
Pemuridan menuntut harga tertinggi:
Kesetiaan yang tak terbagi untuk Kristus.
Jalan pemuridan bukanlah “hidup yang
nyaman".
Yesus memikul salib-Nya, menanggung rasa
malu dan penderitaan, dan Ia mengajak
kita untuk mengikuti teladannya.
Dia menasehatkan kita, bahwa karena
iman kita, kita akan dianiaya hingga ke
titik bahwa "
" (Yohanes 16:02)
"
" (Yohanes
16:33)
Paulus menggunakan
contoh tentara yang
berdisiplin untuk mengajar
kita bahwa kita harus
berdisiplin dan mengatasi
kecenderungan kita yang
berdosa.
Bahkan, Kristus memberi kita
kekuatan untuk mengatasi
kekurangan kita. Setiap nafsu
makan, setiap emosi dan setiap
kecakapan membungkuk di
bawah bimbingan Roh-Nya.
1. Kepada imanmu kebajikan.
2. kepada kebajikan pengetahuan
3. kepada pengetahuan penguasaan
diri
4. kepada penguasaan diri ketekunan
5. kepada ketekunan kesalehan
6. kepada kesalehan kasih akan
saudara-saudara
7. kepada kasih akan saudara-
saudara kasih akan semua orang
Yesus mengajak kita untuk "menghitung biaya" (Lukas 14:28 NIV) pemuridan
sebelum meletakkan tangan kita kepada bajak dan mulai bekerja.
Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak
tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
PENYANGKALAN DIRI
“Jika tanganmu atau kakimu
menyesatkan engkau, penggallah dan
buanglah itu, karena lebih baik bagimu
masuk ke dalam hidup dengan tangan
kudung atau timpang dari pada dengan
utuh kedua tangan dan kedua kakimu
dicampakkan ke dalam api kekal”
(Matius 18:8)
TANPA MENGHARAP IMBALAN
“Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan
berbuatlah baik kepada mereka dan
pinjamkan dengan tidak mengharapkan
balasan, maka upahmu akan besar dan
kamu akan menjadi anak-anak Allah
Yang Mahatinggi.” (Lukas 6:35)
KERENDAHAN HATI
“dengan tidak mencari kepentingan
sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah
hati yang seorang menganggap yang lain
lebih utama dari pada dirinya sendiri;”
(Filipi 2:3)
MANFAAT SEKARANG DAN MASA DEPAN
“Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang
karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya,
isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau
anak-anaknya, akan menerima kembali lipat
ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang
akan datang ia akan menerima hidup yang
kekal.” (Lukas 18:29-30)
SEBUAH TEMPAT TINGGAL SURGAWI
“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. ...
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan
tempat bagimu..., Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di
tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”
(Yohanes 14:2-3)
HIDUP SELAMANYA DENGAN ALLAH
“Maka tidak akan ada lagi laknat. ...dan mereka
akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan
tertulis di dahi mereka. ..., dan mereka akan
memerintah sebagai raja sampai selama-
lamanya.” (Wahyu22:3-5)
Wahyu 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari
mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan
ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,
sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Apa yang bisa kita dapatkan dari dunia ini yang
tampak sangat kecil jika dibanding dengan apa
yang menanti kita setelah itu, suatu
kebangkitan yang mulia?
"Jika kita pernah melihat sekilas kota surgawi
kita tidak akan pernah ingin hidup lagi di bumi"
(EGW Faith I Live By, 24 December)