i
HASIL PROGRAM
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM
RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PARA PENGRAJIN
BATIK DI KAMPUNG BATIK SEMARANG, KELURAHAN
REJOMULYA, KECAMATAN SEMARANG TIMUR
TRI RINAWATI, SE, MM NIDN 0601117101
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2016
ii
iii
iv
RINGKASAN
Berdasarkan analisis situasi masalah yang dihadapi oleh UKM batik di
Kampung Batik Semarang adalah rendahnya pemahaman mengenai pembuatan
laporan keuangan yang baik dan pengelolaan laporan keuangan yang belum
optimal, dimana masih banyak para pelaku UMKM yang mencampuradukkan
antara keuangan rumah tangga dengan keuangan usaha sehingga hasil yang
diperoleh belum mencerminkan tingkat keuntungan usaha yang sebenarnya,
keuntungan maupun kerugian tidak dapat terdeteksi dengan baik. Sehingga perlu
memperbaiki manajemen usaha dari sisi pembukuan, yang nantinya akan
diarahkan melalui pemahaman dan pelaksanaan proses pembuatan laporan
keuangan sederhana yang baik. Untuk itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat
bermaksud memberikan solusi permasalahan mitra melalui pelatihan penyusunan
laporan keuangan dalam rangka peningkatan kesejahteraan para pengrajin batik di
Kampung Batik Semarang, Kelurahan Rejomulya, Kecamatan Semarang Timur.
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode pelatihan
dan disertai sharing, dan diskusi. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat memiliki
jenis kepakaran yang sesuai dengan kebutuhan mitra yaitu manajemen keuangan.
Sehingga dengan kepakaran dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mitra maka
program pengabdian kepada masyarakat ini layak untuk dilaksanakan. Pelatihan
yang disertai dengan sharing dan diskusi dengan pengrajin batik menghasilkan
bentuk laporan keuangan dan system pembukuan yang baik dan pengrajin batik
mampu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya tata kelola usaha melalui
sistem pembukuan yang baik. Selanjutanya saran yang dapat disampaikan adalah
perlu dilakukan tindak lanjut kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.
Misalnya menjadikan Kampung Batik sebagai binaan, memantau secara continue
kegiatan pengrajin dengan mengadakan pelatihan-pelatihan serupa sebagai upaya
pengembangan usaha industri kecil di daerah-daerah.
v
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
berkat dan hidayah-Nya sehingga kami sebagai tim pengabdian kepada
masyarakat dapat menyelesaikan pengabdian kepada masyarakat dengan judul
“Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Dalam Rangka Peningkatan
Kesejahteraan Para Pengrajin Batik di Kampung Batik Semarang, Kelurahan
Rejomulya, Kecamatan Semarang Timur.
Pada kesempatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat sangat
berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, yaitu:
1) Rektor Universitas Semarang
2) Ketua LPPM Universitas Semarang
3) Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang
4) Mitra kegiatan
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
tim berharap semua kegiatan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat dan dapat
lebih dikembangkan oleh mitra kegiatan untuk kemajuan dan pengembangan
usaha mereka.
Semarang, 8 Maret 2016
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .................... ............................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN REVIEWER ............................................. iii
RINGKASAN ............................................................................................. iv
PRAKATA .................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………..................................... 2
1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................. 3
BAB II TARGET DAN LUARAN ............................................................. 4
2.1 Target .............................................................................................. 4
2.2 Luaran ............................................................................................. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................ 5
3.1 Solusi yang ditawarkan ................................................................... 5
3.2 Metode Pelaksanaan Program ........................................................ 5
BAB IV KELAYAKAN ............................................................................. 6
BAB V HASIL YANG DICAPAI .............................................................. 7
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 14
6.1 Kesimpulan………………………………………………………... 14
6.2 Rencana Tahapan Berikutnya……………………………………... 14
6.3 Saran ……………………………………………………………… 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 16
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kelompok Pengrajin di Kampung Batik Semarang………………………. 2
Tabel 2 Materi Penyuluhan ………….…………………………………… 10
Tabel 3 Jenis Kepakaran ………. ………………………………………… 10
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Pemecahan Masalah .................................................. 5
Gambar 2 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian oleh Tim Pengabdian Fakultas
Ekonomi Universitas Semarang....................................................... 8
Gambar. 3 Drs. Witjaksono EH, MM Menjelaskan Kepada Peserta Bagaimana
Strategi Manajemen Usaha dan Pembukuan Yang Baik....………. 8
Gambar 4 Tri Rinawati, SE, MM Menjelaskan Kepada Peserta Bagaimana
Penyusunan Laporan Keuangan Yang Baik ……………………… 8
Gambar 5 Tri Rinawati, SE, MM Menjelaskan Bagaimana Mekanisme Transaksi
Usaha dan Perekapan Data Transaksi Usaha…………………….. 9
Gambar 6 Tri Rinawati, SE, MM Menjelaskan Bagaimana Mengevaluasi Tingkat
Keuntungan Usaha Yang Sebenarnya……………………………. 10
Gambar 7 Antusiasme Peserta Untuk Sharing dan Diskusi Tentang Strategi
Manajemen Usaha ……………………………………………….. 10
Gambar 8 Format Nota Penjualan…………………………………………… 11
Gambar 9 Format Kas Keluar dan Kas Masuk……………………………… 11
Gambar 10 Format Pencatatan Piutang …………………………………….. 12
Gambar 11 Format Pencatatan Hutang……………………………………… 12
Gambar 12 Format Pencatatan Stock……………………………………….. 13
Gambar 13 Contoh Pencatatan Estimasi Uang Kas Masuk dan Uang
Kas Keluar……………………………………………………… 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan
langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan
perekonomian, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi
kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Perkembangan peran usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) yang besar ditunjukkan oleh jumlah unit usaha, pengusaha,
serta kontribusinya terhadap pendapatan nasional, dan penyediaan lapangan kerja,
(Tim Kementerian Koperasi dan UKM , 2012).
Salah satu bentuk UMKM yang paling berpotensi besar untuk berkembang
adalah UKM batik di Kampung Batik Semarang. Kampung Batik Semarang berada
pada RW 2, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur. Wilayah Rejomulya
sepenuhnya berada di Kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan kampung batik
Semarang merupakan pemukiman yang sangat padat dengan batas wilayah administratif sebelah
utara adalah Kampung Jaksa, Batas selatan adalah jalan Pattimura, Batas timur adalah jalan
Widohardjo dan Batas barat adalah Jl. M.T. Haryono (bundaran Bubakan). Adapun
kelompok pengrajin yang ada di Kampung Batik adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Kelompok Pengrajin di Kampung Batik Semarang
No Nama UMKM Batik Pemilik
1 Ngesti Pandowo Bapak Utomo
2 Figa Collection Ibu Siti Afifah
3 Batik Cinta Bapak Eko
4 Elly Collection Ibu Ellyzabeth Algonda
5 Balqis Collection Bapak Fery
6 Batik Kinanthi Ibu Siti Kholifah
7 Batik Smaradhana Ibu Iin
8 Batik Kurnia Ibu Tumi Welas
9 Batik Anggraini Bapak Tri Mujiono
10 Batik Temawon Bapak Agus Imam
11 Batik Handayani Ibu Rini Sri Handayano
12 Batik Rusida Ibu Yayuk Sumber : Wawancara dengan Ketua Paguyuban Pengrajin Kampung Batik Semarang
2
Permasalahan klasik yang sering dihadapi oleh pelaku usaha adalah
rendahnya pemahaman mengenai tata kelola usaha yang baik meliputi sistem
pembukuan yang belum sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku dan
minimnya pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan laporan keuangan yang
belum optimal, dimana masih banyak para pelaku UMKM yang
mencampuradukkan antara keuangan rumah tangga dengan keuangan usaha.
Kondisi tersebut disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi UMKM yaitu:
rendahnya kualitas SDM dalam manajemen dari segi jumlah hingga belum
meratanya tingkat ketrampilan para pengrajin batik terutama di bidang keuangan
organisasi, penguasaan teknologi, dan lemahnya strategi keuangan yang dimiliki,
dan terbatasnya akses UMKM terhadap penguasaan informasi yang kurang
seimbang, serta penguasaan teknologi yang kurang baik. Tetapi yang lebih
penting adalah kurangnya antusiasme dari diri sendiri untuk bisa mahir dalam
memahami dan membuat laporan keuangan, minimal membuat laporan keuangan
sederhana yang baik dan benar. Hanya dua pengrajin yang sudah menerapkan
sistem pembukuan yang baik meskipun belum tersentuh dengan aplikasi sistem
pembukuan, yaitu Ngesti Pandowo dan Batik Kinanthi.
Apabila tata kelola usaha yang baik belum terpenuhi, maka pengrajin batik
akan kesulitan dalam menganalisis hasil yang diperoleh selama ini. Sehingga hasil
yang diperoleh selama ini belum mencerminkan tingkat keuntungan usaha yang
sebenarnya ,keuntungan maupun kerugian tidak dapat terdeteksi dengan baik.
Sehingga perlu memperbaiki manajemen usaha dari sisi keuangan terutama
pembukuan, dalam hal penyusunan pembukuan yang baik, karena masalah ini
merupakan masalah pokok yang menentukan keberlangsungan dan perkembangan
UKM batik di Kota Semarang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat pelaku UMKM. Apabila sudah dapat terlaksana dengan baik, maka
akan didorong kembali dalam penerapan laporan keuangan yang diarahkan
berbasis teknologi informasi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi dan kondisi empirik di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang dialami oleh UKM Batik adalah sebagai berikut :
3
1) Rendahnya pemahaman mengenai tata kelola usaha yang baik, dilihat dari
segi sistem pembukuan yang belum sesuai dengan Standar Akuntansi yang
berlaku
2) Minimnya pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan laporan keuangan,
dimana masih banyak para pelaku UKM yang mencampuradukkan anatar
keuangan rumah tangga dengan keuangan usaha.
3) Kurangnya antusiasme dari diri sendiri untuk bisa mahir dalam memahami
dan membuat laporan keuangan, minimal membuat laporan keuangan
sederhana yang baik dan benar.
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah:
1) Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pengrajin batik
mengenai pentingnya tata kelola usaha yang baik meliputi sistem pembukuan
yang sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku.
2) Untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai pembuatan laporan
keuangan dan pengelolaan laporan keuangan yang baik dan optimal,
3) Untuk memberikan pemahaman dan motivasi bagaimana meningkatkan
antusiasme diri sendiri untuk bisa mahir dalam memahami dan membuat
laporan keuangan, minimal membuat laporan keuangan sederhana yang baik
dan benar.
4
BAB 2
TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
Target program pengabdian kepada masyarakat ini adalah : mampu
membuat pembukuan (laporan keuangan) sederhana dan baik, dengan sasaran
adalah kelompok pengrajin di Kampung Batik Semarang, Kelurahan Rejomulya,
Kecamatan Semarang Timur yang belum bisa membuat laporan keuangan dan
belum memiliki laporan keuangan usaha, sehingga terhimpun sekitar 10 kelompok
pengrajin.
2.2 Luaran
Luaran yang hendak dicapai dalam Pengabdian Kepada Masyarakat adalah
efisiensi penguatan manajemen keuangan melalui pembukuan yang baik dan
pengoptimalan pembuatan laporan keuangan sederhana yang baik dan benar.
5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Solusi Yang Ditawarkan
Kerangka pemecahan masalah dalam program pengabdian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 1
Kerangka Pemecahan Masalah
3.2 Metode Pelaksanaan Program
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode
pelatihan disertai sharing, dan diskusi dengan memberikan informasi bagaimana
mengelola usaha secara efektif dan efisien melalui tata kelola usaha (pembukuan)
yang baik. Materi yang diberikan dalam pelatihan adalah adalah strategi
manajemen usaha dan pembukuan, pengenalan laporan keuangan sederhana dan
proses penyusunan laporan keuangan yang baik. Adapun pembagian materi
penyuluhan adalah sebagai berikut :
Tabel 2
Materi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Materi Pembicara
Strategi Manajemen Usaha dan Pembukuan Drs. Witjaksono EH, MM
Pengenalan Laporan Keuangan Sederhana Diana Puspitasari, SE, MM
Proses Penyusunan Laporan Keuangan Tri Rinawati, SE, MM
Selanjutnya metode sharing dan diskusi digunakan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta pelatihan untuk bertanya dan mencari jalan
pemecahan permasalahan yang dihadapi peserta pelatihan.
Permasalahan : Rendahnya
pemahaman mengenai tata
kelola usaha yang baik meliputi
sistem pembukuan yang belum
sesuai dengan Standar
Akuntansi yang berlaku dan
minimnya pembuatan laporan
keuangan dan pengelolaan
laporan keuangan yang belum
optimal.
Solusi:
Pelatihan
disertai
sharing dan
diskusi
dengan
pengrajin
batik
Hasil:
Pemisahan
keuangan usaha
dengan keuangan
pribadi, sistem
pembukuan yang
baik , dan
pembuatan
laporan keuangan
6
BAB 4
KELAYAKAN
Pengabdian kepada masyarakat di Kampung Batik Semarang dilakukan
untuk meningkatkan pemahaman betapa pentingnya tata kelola usaha yang baik
meliputi sistem pembukuan yang sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku dan
pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan laporan keuangan yang optimal, sehingga
analisis hasil yang diperoleh dapat mencerminkan tingkat keuntungan usaha yang
sebenarnya, dan keuntungan maupun kerugian dapat terdeteksi dengan baik
Program ini layak untuk dilaksanakan karena :
1. Bidang pengabdian adalah sosial ekonomi.
2. Tim pengabdian yang kompeten yang berasal dari Fakultas Ekonomi
dengan bidang keahlian manajemen strategi dan manajemen. Serta
memiliki waktu untuk melakukan pengabdian. Jenis kepakaran tim
pengusul antara lain:
Tabel 3.
Jenis Kepakaran Tim Pengusul
Nama Tim Jabatan Jenis Kepakaran
Drs. Witjaksono EH, MM Ketua Manajemen Keuangan
Diana Puspitasari, SE, MM Anggota Manajemen Keuangan
Tri Rinawati, SE, MM Anggota Manajemen Keuangan
3. Fakultas Ekonomi sangat peduli dengan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat sekitar, dan materi pengabdian sangat dibutuhkan oleh UKM
batik di Kampung Batik Semarang.
7
BAB 5
HASIL YANG DICAPAI
Pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh Tim Pengabdian Masyarakat
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang dilaksanakan selama 1 (satu) hari yaitu
pada hari Senin, tanggal 9 November 2015 di Balai Batik yang berada di
Kampung Batik, RW II, Kelurahan Rejomulya, Kecamatan Semarang Timur,
dihadiri oleh 16 peserta yang terdiri dari pemilik dan pengrajin batik. Adapun
hasil pelaksanaan kegiatan dapat diuaraikan sebagai berikut:
1. Penyuluhan mengenai Strategi Manajemen Usaha dapat dilakukan dengan
melaksanakan strategi pembukuan yang baik, meliputi pemahaman
mengenai penerapan dasar-dasar akuntansi pada usaha kerajinan batik, dan
pemisahan laporan keuangan rumah tangga dan laporan keuangan usaha.
Strategi sistem pembukuan untuk usaha kecil mulai dari tahapan
pencatatan transaksi, perekapan dan evaluasi akhir.
a. Pemahaman mengenai akuntansi usaha : sejauhmana pemahaman
pemilik dan pengrajin tentang variabel-variabel yang ada di dalam
akuntansi dan bagaimana mereka dapat menjalankannya dengan baik
dengan indikator pemahaman mengenai pemisahan usaha antara
transaksi usaha untuk dan transaksi non usaha atau transaksi rumah
tangga, dasar pencatatan setiap transaksi, serta pemahaman tentang
perhitungan laba rugi untuk periode waktu tertentu dan konsep sistem
pembukuan yang digunakan.
b. Pemisahan laporan keuangan rumah tangga dan laporan keuangan
usaha : Tujuan pemisahan adalah agar pengrajin dapat melakukan
monitoring pendapatan atau pun pengeluaran. Dengan memisahkan
pencatatan keuangan usaha dengan keuangan pribadi akan lebih
mudah membedakan antara arus dana dari usaha dan penggunaan uang
untuk kepentingan pribadi, dengan kata lain ada pemisahan
pencatatan, karena dapat memberikan informasi lebih jelas mengenai
keadaan finansial usaha yang bersangkutan.
8
Gambar 2
Keterangan : Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian oleh Tim Pengabdian
Fakultas Ekonomi Universitas Semrang
Gambar 3
Keterangan : Drs. Witjaksono EH, MM menjelaskan kepada peserta, bagaimana
strategi manajemen usaha dan pembukuan yang baik.
2. Sistem Pembukuan untuk usaha kecil : sistem akuntansi yang dilakukan
oleh usaha kecil bersifat sederhana yaitu sistem akuntansi tunggal dimana
pencatatan asetnya hanya menggunakan satu sisi pendapatan dan sisi
pengeluaran. Dalam sistem akuntansi tunggal, laporan neraca dan
perhitungan laba rugi tidak disusun dari buku besar tetapi dilihat
berdasarkan catatan-catatan buku harian transaksi. Jurnal dibuat sederhana
hanya jurnal umum, untuk mencatat segala macam transaksi usaha yang
berurutan waktu dan hanya ada dua kolom jumlah, mengingat bahwa para
pengrajin batik masih awam terhadap laporan keuangan sehingga sebagai
tahap awal adalah dengan mengenalkan dan melatih pembuatan laporan
9
keuangan yang sederhana, dimulai dengan tertib administrasi atau
pencatatan segala transaksi.
a. Pencatatan transaksi : Setiap transaksi baik tunai maupun kredit perlu
dilakukan pencatatan dengan dokumen/bukti penunjang seperti nota.
Transaksi pembelian bahan baku dan peralatan penunjang kegiatan
membatik diupayakan untuk dicatat dalam buku transaksi khusus.
Adapun setiap transaksi penjualan kain batik dan baju-baju batik
dicatat melalui Nota penjualan baik tunai maupun kredit dan
diupayakan untuk dicatat dalam buku transaksi khusus juga. Sehingga
terlihat adanya arus kas masuk dan arus kas keluar beserta
penggunaannya
b. Perekapan : Setiap transaksi yang telah tercatat dalam buku
berdasarkan dokumen/bukti penunjang kemudian direkap untuk
mengetahui seberapa besar jumlah penerimaan dan pengeluaran dari
tiap transaksi yang terjadi untuk memudahkan dalam penghitungan
saldo debet dan kredit.
c. Evaluasi akhir : Jika tata kelola usaha melalui sistem pembukuan yang
baik sudah terpenuhi, maka dari catatan pembukuan tersebut dapat
terlihat hasil yang diperoleh, yang merupakan pencerminan tingkat
keuntungan usaha yang sebenarnya,sehingga keuntungan maupun
kerugian dapat terdeteksi dengan baik.
Gambar 4
Keterangan : Tri Rinawati, SE, MM menjelaskan kepada peserta bagaimana
penyusunan laporan keuangan yang baik.
10
Gambar 5
Keterangan : Tri Rinawati, SE, MM menjelaskan kepada peserta bagaimana
mekanisme transaksi usaha, dan perekapan data transaksi usaha.
Gambar 6
Keterangan : Tri Rinawati, SE, MM menjelaskan kepada peserta bagaimana
mengevaluasi tingkat keuntungan usaha yang sebenarnya.
Gambar 7
Keterangan gambar : antusiasme peserta untuk sharing dan diskusi tentang strategi
manajemen usaha dan pembukuan.
11
3. Evaluasi Hasil : dari hasil eveluasi yang dilakukan secara lisan kepada
peserta setelah dilakukan pelatihan adalah memuaskan, karena umumnya
mereka merespon dan menjawab dengan baik apa yang ditanyakan oleh
tim. Sedangkan secara teknis, hasil yang dapat dicapai adalah sebagai
berikut : (1). Peserta yang terdiri dari pelaku usaha di bidang kerajinan
batik sudah mulai menerapkan pemisahan pencatatan laporan keuangan
bisnis misal cara yang pertama menentukan gaji yang akan diterima dari
bisnis tersebut, sedangkan cara kedua menentukan prosentase bagian
pribadi, misalnya 5% dari total omzet. (2). Peserta yang terdiri dari pelaku
usaha di bidang kerajinan batik sudah mulai menerapkan pencatatan setiap
transaksi usaha yaitu berupa nota penjualan atau tagihan, menyiapkan
buku pencatatan kas keluar dan masuk, buku pencatatan hutang, buku
pencatatan piutang, buku pencatatan stock. Sedangkan format masing-
masing buku pencatatan adalah sebagai berikut ;
Gambar 8
Keterangan gambar : format nota penjualan
12
Gambar 9
Keterangan gambar : format kas keluar dan kas masuk
Gambar 10
Keterangan gambar : format pencatatan piutang
Gambar 11
Keterangan gambar : format pencatatan hutang
13
Gambar 12
Keterangan gambar : contoh pencatatan stock
Gambar 13
Keterangan : contoh pencatatan estimasi uang kas masuk dan uang kas keluar
14
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari kegiatan PKM yang telah dilaksanakan maka diapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan
pemahaman para pengrajin batik mengenai pentingnya tata kelola usaha.
melalui sistem pembukuan yang baik.
2. Pengrajin batik memiliki kompetensi manajemen usaha, strategi dan
pembukuan yang baik untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya,
serta kelompok pengrajin memiliki pengetahuan tentang rumusan dan
manfaat perencanaan usaha serta dihasilkan dokumen perencanaan
keuangan sebagai rencana pengembangan usaha baik dalam jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
6.2 Rencana Tahapan Berikutnya
Sebagai bagian dari upaya pengembangan industri kecil terutama untuk
industri kerajinan batik di Kampung Batik Semarang dalam pengembangan usaha,
maka rencana tahapan berikutnya adalah memberikan pelatihan berkelanjutan
mengenai strategi manajemen usaha dan pembukuan yang dapat diaplikasikan ke
dalam program komputerisasi akuntansi.
6.3 Saran
Saran yang dapat disampaikan adalah perlu dilakukan tindak lanjut kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini. Misalnya menjadikan Kampung Batik sebagai binaan,
memantau secara continue kegiatan pengrajin dengan mengadakan pelatihan-pelatihan
serupa sebagai upaya pengembangan usaha industri kecil di daerah-daerah.
15
DAFTAR PUSTAKA
Agung Wahyu Laksono.2011.Analisis Strategi Pemerintah Surakarta
dalam Pengembangan Industri Batik Di Kampung Batik
Laweyan.Skripsi.Universitas Diponegoro.
Berta Bekti Retnawati, A. Eva Maria Soekesi (2010), Model Supply Chain
Produk Usaha Kecil. (studi Kasus Pada Kampoeng Batik Laweyan Surakarta),
Semarang:UNIKA Soegijapranata
Luhur Hertanto. 2009. UNESCO Akui Batik Milik Indonesia – detikNews.
Dari http://www.detiknews.com/
Murni Sari (2010). Strategi Produksi Bersih untuk Meningkatkan
Manajemen Lingkungan pada Industri Skala Kecil :Studi Kasus Industri
Kerajinan Batik”K”Solo, Surabaya :ITS
http://digilib.its.ac.id/detil.php?id=1157:Master
Perkembangan Batik di Indonesia. (http://id.88db.com/id/Knowledge).
Ratna, T. D. (2008). Strategi dalam menumbuhkan dan mengembangkan
usaha kecil dan menengah melalui pembinaan oleh dinas industri, perdagangan,
koperasi dan penanaman modal di Kabupaten Ponorogo. Infokop. Jakarta.
Siswanti (2007), tentang Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi
Perkembangan Industri Batik Di Kawasan Sentra Batik Laweyan Solo, Semarang
:Digilab Fakultas teknik. Universitas negeri Semarang, diunduh diportal Garuda,
20 maret 2012
Sudantoko, Djoko (2004) Pemberdayaan Industri Batik Skala Kecil di
Jawa Tengah (studi kasus di Kabupaten dan Kota Pekalongan, Semarang: UNDIP
,http://eprints.Undip.ac.id /24003
Yuliati, Dewi.2009. Mengungkap sejarah dan motif batik
Semarangan.Semarang:Universitas Diponegoro Semarang
Yulianita Aisyah.2011, Analisis Perkembangan Industi Batik
Semarang.Skripsi, Universitas Diponegoro.
Tim Kementerian Koperasi dan UKM 2012, Rencana Strategis kemetrian
Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Tahun 2012-2014,
Kementrian Koperasi dan UKM, Jakarta.
16
LAMPIRAN - LAMPIRAN
17
Lokasi Mitra PKM
Tempat Kegiatan PKM :
18
Dokumentasi Kegiatan PKM :
19
20
LAMPIRAN 2 : BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
BIODATA KETUA
I.IDENTITAS DIRI
Nama : Drs.Witjaksono Eko Hartoto, MM
Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala
NIDN : 0614116001
Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 14 Nopember 1960
Alamat Rumah : Jl. Palebon IV No. 14 Pedurungan
Semarang
No Telp/HP : 08122544733/081931931767
Alamat Kantor : Fakultas Ekonomi Univ Semarang
Jl Sukarno Hatta Semarang
No Telp : 024.6702757
NoFaks : 0246702272
Mata Kuliah yang diampu : 1. Perpajakan
2. Manajemen Keuangan
3. Penganggaran
4. Kewirausahaan
II RIWAYAT PENDIDIKAN
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Jendral
Soedirman
Universitas
Semarang
-
Bidang Ilmu Manajemen Manajemen -
Tahun Lulus 1984 2003 -
IIIPENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No Judul Penelitian
1 Analisis Keunggulan Produk, Persaingan Harga dan Persaingan Bukan
Harga Terhadap Penjualan ( Studi Pada Teh Botol Sosro di Semarang )
2 Kualitas Pelayanan Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
3 Analisis Dampak Pengumuman Pembukaan Kode Akses Jaringan SLJJ
terhadap Harga Saham PT Telkom.
4 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan dalam
Pembentukan Intensitas Pembelian Konsumen di Indomaret Terwaralaba.
21
IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat
1 2000 Penyuluhan Pemasaran pada Pedagang Kecil dan UKM di
Kudus
2 2000 Penyuluhan Pedagang Kecil dan Koperasi di Kelurahan
Ngaliyan
3 2004 Penyuluhan Pendirian Koperasi pada Karyawan PT. Sindoro
Satriamas Semarang
4 2012 Pembukuan Sederhana bagi Industri kecil di Desa Galih
Kendal
5 2013 Menumbuhkan jiwa Kewirausahaan bagi Siswa SMA
SETIABUDI Semarang
6 2013 Menumbuhkan jiwa Kewirausahaan Bagi Masyarakat
Kelurahan Bulusan Kec. Tembalang Semarang
V.PENGALAMAN PENULISAN
No Judul
1 Kajian Harga dan Volatilitas Saham Perusahaan yang mengumumkan
Stock Split di BEJ
2 Strategi Meningkatkan Keunggulan Kompetitif dengan Manajemen
Rantai Suplai
3 Analisis Keunggulan Produk, Persaingan Harga dan Persaingan Bukan
Harga Terhadap Penjualan ( Studi Pada Teh Botol Sosro di Semarang )
4 Analisis Dampak Pengumuman Pembukaan Kode Akses Jaringan SLJJ
terhadap Harga Saham PT Telkom.
5 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan dalam
Pembentukan Intensitas Pembelian Konsumen di Indomaret Terwaralaba.
VI. PENGALAMAN SEBAGAI PEMBICARA UTAMA DALAM
SEMINAR/SIMPOSIUM/WORKSHOP/DOSEN TAMU
-
VI.PENGALAMAN PENULISAN BUKU
No Tahun Judul
Buku Penerbit
1 2010 Penilaian Investasi Sektor Riil Semarang University Press,
Tahun 2010
22
23
BIODATA ANGGOTA
I.IDENTITAS DIRI
Nama : Diana Puspitasari, SE, MM
Jabatan Fungsional Akademik : Tenaga Pengajar
NIDN : 0620098401
NIS : 06557000504118
Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 20 September 1984
Alamat Rumah : Jl. Stonen Timur No. 39, Semarang
No Hp : 082221576234
Alamat Kantor : Fakultas Ekonomi Univ. Semarang
Jl Sukarno Hatta Semarang
No Telp Kantor : 024.6702757
Alamat e-mail : [email protected]
Mata Kuliah yang diampu : 1. Perpajakan
2. Manajemen Keuangan
3. Statistik Deskriptif
4. Manajemen Pemasaran
II RIWAYAT PENDIDIKAN S1 S2 S3
Nama PT Universitas Diponegoro Universitas Diponegoro -
Bidang Ilmu Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2007 2007-2009
Judul Tugas Akhir
(Skripsi/Tesis/Disertasi) Analisis Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi
Struktur Modal Pada
Perusahaan Manufaktur
Sektor Food And
Beverage Yang Go
Public di Bursa Efek
Jakarta Periode 2001-
2005
Analisis Pengaruh
CAR, NPL, PDN,
NIM, BOPO, LDR,
Dan Suku Bunga SBI
Terhadap ROA (Studi
Pada Bank DevisaDi
Indonesia Periode
2003-2007)
Nama
Pembimbing/Promotor
Drs. Djoko
Sampurno
1. Dr. HM Chabachib,
SE, MM
2. Dra. Irene Rini DP,
SE, MM
IPK 3,55 3,70
III PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No Th Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah
(Rp juta)
1 2015 Analisis Pengaruh Kebijakan Giro
Wajib Minimum (GWM), Posisi
USM 2,5
24
Devisa Netto (PDN), Loan to Deposit
Ratio (LDR), Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN), dan Suku
Bunga SBI Terhadap Perubahan
Laba (Studi Pada Bank Umum
Swasta Nasional Devisa di Indonesia
Periode 2009-2013)
2 2015 Pola Corporate Social Responbility
dalam Pemberdayaan Usaha Kecil
Kerajinan Eceng Gondok di
Kecamatan Banyubiru
USM 5
3 2016 Pengaruh Capital Intencity Ratio
(CIR), Ukuran Perusahaan (Size),
Earning Per Share (EPS), Debt to
Equity Ratio (DER), dan
Dividen Payout Ratio (DPR)
Terhadap Manajemen Laba
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur
Sektor Food And Beverage Yang Go
Public
Di Indonesia Periode 2010-2014)
USM 5
IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No Tahun Judul Pengabdian kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml (Rp)
1 2015 Strategi Pengembangan Usaha
Industri Bordir Kudus di Desa
Padurenan, Kecamatan
Gebog, Kabupaten Kudus
USM 1,5
2 2015 Pelatihan Penyusunan
Laporan Keuangan Dalam
Rangka Peningkatan Bagi
Pengrajin Batik di Kampung
Batik Semarang, Kelurahan
Rejomulya, Kecamatan
Semarang Timur
USM 3
3 2015 Strategi Pengembangan Usaha
Industri Tempe Kelurahan
Krobokan, Kecamatan
Semarang Barat
USM 3
4 2016 Penguatan Manajemen
Persediaan Bagi UKM Batik
Di Kampung Batik Semarang
USM 3
V.PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No Th Judul Artikel Ilmiah Volume No Nama Jurnal
VI. PENGALAMAN DALAM SEMINAR/SIMPOSIUM/WORKSHOP
25
No Nama Kegiatan Tempat Keikutsertaan Tahun 1 Lokakarya Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)
Jurusan Akuntansi
Ruang Serbaguna
N.3.9 Universitas
Semarang (USM)
Peserta 2014
2 Kuliah Umum ”Tantangan
Profesi Akuntan
Menyongsong ASEAN
Economic Community
(AEC) 2015”
Fakultas Ekonomi
Gedung N.3.9
Universitas
Semarang (USM)
Peserta 2014
3 Pentaloka Peningkatan
Keterampilan Dasar Teknik
Instruksional (PEKERTI)
Kurikulum Berbasis
Kompetensi Bagi Dosen PTS
Anggota APTISI Wilayah VI
Jawa Tengah
Auditorium
Ir.Widjatmoko
Universitas
Semarang (USM)
Peserta 2014
4 Pelatihan Penyiaran Radio
89,4 USM TOP FM Bekerja
Sama Dengan TOP FM
Ruang Sidang
Utama Universitas
Semarang
Peserta 2014
5 Pelatihan AHP
(ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS)
Ruang Sidang
Utama Universitas
Semarang
Peserta 2015
6 Seminar Nasional
”Pendidikan Karakter dan
Pengembangan Softskill”
Auditorium Ir.
Widjatmoko
Universitas
Semarang (USM)
Peserta 2015
7 Sosialisasi dan Pelatihan
penggunaan Springerlink E-
Journal, ”Optimalisasi
Pemanfaatan E-Resources
oleh Sivitas Akademika
USM
Fakultas Teknik
Universitas
Semarang
Peserta 2015
8 Workshop Percepatan
pengusulan Jabatan
Fungsional dan Penilaian
Angka Kredit Dosen
Ruang Sidang
Utama Universitas
Semarang
Peserta 2015
9 Pelatihan Analisis Data
dengan menggunakan
Eviews
Ruang Sidang
Utama Universitas
Semarang
Peserta 2016
10 Forum Diskusi Dosen
Fakultas Ekonomi
Universitas Semarang
dengan tema ”Pedoman
Penyusunan Skripsi Analisis
Kualitatif”
Ruang Sidang
Utama Universitas
Semarang
Peserta 2016
11 Workshop Memahami dan
Melaksanakan Penelitian
Kualitatif
Fakultas Ekonomi
Gedung N.3.9
Universitas
Semarang
Peserta 2016
26
27
BIODATA ANGGOTA
DATA PERSONAL
Nama TRI RINAWATI, SE, MM, RFP
Tempat / tanggal lahir Purwodadi, 1 Nopember 1971
Jenis Kelamin Perempuan
Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
NIDN 0601117101
Alamat Jl. Bukit Mawar III / F-193 Semarang
No Telepon / HP 024-76738656 / 085100315177
Alamat Email [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL
Program S1 S2 S3
Perguruan Tinggi Asal Universitas 17
Agustus 1945
Semarang
Universitas Semarang
-
Konsentrasi Ilmu Manajemen Manajemen -
Tahun Lulus 1995 2014
Judul Tugas Akhir
(Skripsi/Tesis/Disertasi)
Analisis Studi
Kelayakan Aktiva
Tetap Pada CV. Aneka
Ilmu semarang
(Periode 1991 – 1995)
Analisis Pengaruh
Faktor
Biopsychosocial dan
Faktor Lingkungan
Terhadap Keputusan
Investasi Keluarga
dalam Bentuk asuransi
(Periode 2012 – 2014)
-
RIWAYAT PENDIDIKAN NON FORMAL LOKASI TAHUN
Kursus Perpajakan Brevet A & B (Bersertifikat) Semarang 2012
Kursus Toefl Universitas Semarang (Bersertifikat) Semarang 2015
RFP, Registered Financial Planner, In House Training
(Bersertifikat BNSP) Semarang 2014
PELATIHAN / SEMINAR LOKASI TAHUN
Pelatihan Asesor Kompetensi (Bersertifikat BNSP) Jakarta 2015
Kegiatan Sosialisasi & Platihan Penggunaan Springerlink E-Journal Semarang 2015
Seminar Nasional “Pendidikan Karakter & Pengembangan Softskill” Semarang 2015
28
29
Lampiran 3 : Rincian Anggaran Biaya
Rincian Anggaran Biaya
1. Pra survey :
Print Proposal pengajuan ijin 2 exp X Rp 4.500 Rp 9.000,-
Jilid proposal 2 exp X Rp 3.000 Rp 6.000,-
Konsumsi Rp 55.000,-
Bensin Rp 70.000,- +
Rp 140.000,-
2. Pembuatan proposal :
Print proposal 3exp X Rp 5.000,- Rp 15.000,-
Jilid proposal 3exp X Rp 2.500,- Rp 7.500,-
Print handout 10 exp X Rp 1.000,- Rp 10.000,- +
Rp 32.500,-
3. Revisi proposal :
Print proposal 3exp X Rp 5.000,- Rp 15.000,-
Jilid proposal 3exp X Rp 2.500,- Rp 7.500,- +
Rp 22.500,-
4. Pelaksanaan :
Print&fotocopy lembar kehadiran hari1&2 Rp 2.000,-
Print lembar kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan :
2exp X Rp 2.500 Rp 5.000,-
Fotocopy kuesioner sebelum dan sesudahpelatihan :
20 orang X 2 X Rp 3.000 Rp 120.000,-
Fotocopy materi hari 1&2 20 orang X 2 X Rp 4.000 Rp 160.000,-
Handout buku&pulpen 20 orang X Rp 7.500 Rp 150.000,-
Snack Peserta hari 1&2 20 orang X 2 X Rp 9.000 Rp 360.000,-
Makan Peserta hari 1& 2 20 orang X 2 X Rp 25.000 Rp 1.000.000,-
Snack Tim hari 1&2 3 orang X 2 X Rp 9.000 Rp 54.000,-
Makan Tim hari 1&2 3 orang X 2 X Rp 20.000 Rp 150.000,-
Bensin Rp 200.000,-
Doorprize peserta aktif 3 orang X 2hari X Rp 25.000 Rp150.000,-
Plakat Rp150.000,-
Souvenir peserta 20 item X 7.000 Rp 140.000,-
Kenang-kenangan 1 item Rp 100.000,- +
Rp2.741.000,-
5. Pembuatan laporan :
Print hasil laporan 3exp X Rp 6.500,- Rp 19.500,-
Jilid laporan 3exp X Rp 2.500,- Rp 7.500,-
Print handout 10 X Rp 1000,- Rp 10.000,- +
Rp 37.000,-
30
6. Revisi laporan :
Print revisi laporan 3exp X Rp 6.500,- Rp 19.500,-
Jilid laporan 3exp X Rp 2.500,- Rp 7.500,- +
Rp 27.000,-
31
32
33