Download - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LOKASI DESA KKN …
1
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LOKASI DESA KKN KABUPATEN GIANYAR OLEH MAHASISWA KKN UNIVERSITAS UDAYANA
KONTRIBUTOR:
drh. Anak Agung Gede Oka Dharmayudha, MP Dr. Drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi. Ngurah Indra Pradhana, S.S, M. Hum Dewa Ayu Swastini., S.Farm., M.Farm., Apt drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, S.KH., M.Sc Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D Ni Kadek Warditiani.S.Farm.M.Sc,Apt Dr. A.A. Gde Agung Yana, ST, MT drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, M.P Putu Oka Samirana, S.Farm, M.Sc, Apt
Prof. Dr. Drh. Tjok Gde Oka Pemayun, M. S Ir. A. A Ayu Sri Trisnadewi, M.P Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S,. M.Hum Ir. Anak Agung Gede Djaja Bharuna S. M.T Agus Muliantara S.Kom, M.Kom Ir. Cokorde Gede Indra P., M.Eng., MT drh. I Made Kardena, S.KH, MVS Dr. I Made Udiana, S.H, M.H Drh. Anak Agung Gede Arjana., M.Kes Made Dwi Budiana Penindra, M.MT
EDITOR: I Nyoman Suarsana
I Gede Rai Maya Temaja
LAY OUT ISI: Chonti
DESAIN SAMPUL: Gde Ngurah Aryawan
PENERBIT: Swasta Nulus
Jl. Dewi Supraba 17 Denpasar [email protected]
CETAKAN:
Pertama: 2018. 263 hlm, 21x29 cm Font: Times New Roman 11
ISBN: 978-602-5742-51-4
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widi Wasa, atas
limpahan rahmatnya sehingga pelaksanaan KKN PPM Periode XVIL Tahun 2018 dapat dilaksanakan
dengan lancar, amano sukses dan tepat waktu. KKN PPM XVII th 2018, mengambil tema:
Pemberdayaan potensi masyarakat desa dalam pengelolaaan sumberdaya alam. Sedangkan
MOTTO KKN PPM XVII adalah Sewaka Guna Pariposana (Mengabdikan Ilmu Memberi Solusi),yang secara arfiah bennakna KKN menyatu di dalam hati dan pikiran masyarakat untuk mengabdikan
ilmu guna memberi dan mencari solusi penyelesaian masalah yang terbaik.
Universitas Udayana pada tahun 2018 melaksanakan KKN PPM di 170 desa lokasi dan tersebar
di 8 kabupaten di Provinsi Bali dengan jumlah mahasiswa 3424 oratg mahasiswa. Kabupaten Badungada 20 desa KKN RM, di Kabupaten Gianyar ada 20 desa, di Kabupaten Bangli ada 30 desa, diKabupaten Tabanan ada20 desa, di Kabupaten Klungkung ada20 desa, di Kabupaten Jembrana ada20desa, di Kabupaten Karangasem ada 20 desa, dan di Kabupaten Buleleng ada20 desa. Pelaksanaan KKNPPM berlangsung selama I bulan dan I minggu (mulai 2l Jruli-Z7 Agustus 2018).
Selama KKN mahasiswa mendapat kesempatan yang lebih luas untuk belajar menerapkanIPTEKS yang diporoleh di kampus, dan belajar lebih luas tentang masyarakat, belajar bermasyarakat
dan belajar membagun desa. Mahasiswa juga telah melaksanakan dan membantu masyarakat melaluiKK dampingan bagi masayarakat yarg tergolong warga prasejahteta dan memecahkan masalah-masaiah
keluarga, memberi informasi, dan memberi motivasi. Hal yang juga penting adalah mahasiswa dapat
belajar meningkatkan soft skill.Secara umum pelaksanaan KKN PPM XIV Th. 2018, berjalan dengan baik hal ini karena telah
dipersiapkan dengan perencanaan yang lama. Namun demikian masih terdapat beberapa hambatanyangdiluar kemampuan panitia untuk memprediksinya. Kekurangan-kekurangan ini akan menjadi bahan
intropeksi bagi pantia KKN sehingga pelaksanaan KKN dimasa mendatang menjadi lebih baik.Pada kesempatan yang bait ini, kami ingin menyampaikan terimakasih banyak kepada Bapak
Rektor dan Ketua LPPM Unud yang telah memfasilitasi kegiatan KKN PPM periode XVII, Dekan dilingkungan Unud, panitia pelaksana KKN PPM peride XVII, Koordinator kabupaten (Korkab), Dosenpembimbing lapangat (DPL), Seluruh perbekel dan desa yang menjadi lokasi KKN PPM periode X\TI,yang telah berkerja keras, menerima dan membimbing mahasiswa sehingga pelaksanaat' XXN ppUperiode XVtr berjalan dengan baik. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selamapenyelenggaraan KKN ada hal-hal yang kurang berkenaan.
Sekian dan terimakasih
, Desember 2018
PM Unud Periode XVII
'oman Suarsana, MSi
PRAKATA
Dalarn rangka pelaksanaan Tri Dhanna Perguruan Tinggi, terutama bidang Pengabdian Kepada
Masyarakat, kegiatan KKN di Unud adalah salah satu prograrn wajib dalam setiap tahun akademik bagi
para mahasiswa dan merupakan kegiatan intrakulikuler u,ajib yang memadukan pelaksanaan TRI
DHARMA Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian serta wajib diikuti oleh
seluruh Mahasiswa Unud, sebagai suatu syarat kelulusan mahasiswa sebelurn mengakhiri studinya di
Unud.
Kegiatan KKN PPM di Universitas Udayana dilaksanakan di desa selama 1 bulan dan I rninggu
atau dengan bobot 3 satuan kredit semester (SKS). Selama proses pelaksanakan KKN PPM, mahasiswa
dalam satu kelompok desa KKN dibirnbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL bertugas
untuk memberi bimbingan rnulai dari orientasi dan observasi ke lokasi lapangan. membantu
melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan masyarakat. Berfungsi mernberi bimbingan
selama di lapangan, tnenumbuhkan disipilin dan rnotivasi, serta mendampingi mahasiswa dalam
tnelaksanakan program kerja KKN RM dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi agar
program-program KKN terlaksana dengan baik.
Berkaitan dengan KKN PPM, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Universitas Udayana akan terus berkontribusi dalam memberi pendampingan dan pemberdayaan kepacla
masyarakat di lokasi KKN unfuk dapat meningkatkan daya dan potensi rnasyarakat perdesaan sehingga
mampu mernanthatkan sumber daya alam untuk kesejahterailr.
Kami rnenyambut dengan baik dan senang hati atas telah terbitnya buku ini dan ini menunjukkan
Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat telah ikut berperan aktif di dalam membangun
masyarakat dari pinggiran, metnberdayakan masyarakat sehingga apayarrgtelah dilakukan Universitas
Udayana dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Semoga buku tentang pembedayaan dan pendarnpingan masyarakat oleh mahasiswa KKN
Univeristas Udayana ini dapat dirnanfaatkan sebesar-besar dan seluas-seluasnya untuk kepentingan desa,
institusi dan pemerintah daerah maupun pusat.
Sekian dan Terimakasih
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………
PRAKATA ………………………………………………………………..
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..
BAGIAN 1. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DESA MELINGGIH MENJADI DESA POSITIF (BERPOTENSI, BERSIH, SEHAT, MANDIRI DAN KREATIF) ……………...
Anak Agung Gede Oka Dharmayudha, Dkk BAGIAN 2. GENERASI MUDA BATUAN BISA (BERKARYA,
INOVATIF, SEHAT AND AKTIF)…………………………… Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, Dkk BAGIAN 3. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BERBASIS ELINK
(EKONOMI, LINGKUNGAN DAN KESEHATAN) DESA BONA, KABUPATEN GIANYAR ……………………………
Ngurah Indra Pradhana, Dkk BAGIAN 4. “PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN WAWASAN
MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN, SOSIAL BUDAYA, PENINGKATAN PRODUKSI, DAN PRASARANA FISIK UNTUK MENCIPTAKAN DESA BUAHAN YANG MAMPU MENGGALI DAN MENGELOLA POTENSI DESA.”.............................................
Dewa Ayu Swastini, Dkk BAGIAN 5. MENGIMPLEMENTASIKAN TRI HITA KARANA
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BURUAN , KABUPATEN GIANYAR ………………………
Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, Dkk BAGIAN 6. GERAKAN INDONESIA MELAYANI UNTUK
MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BAIK DAN BERKELANJUTAN DI DESA KEMENUH, GIANYAR
Ida Bagus Windia Adnyana, Dkk BAGIAN 7. “MEWUJUDKAN GENERASI DESA KERAMAS YANG
MANDIRI, KREATIF, BERBUDAYA DAN SEHAT MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI DESA DAN AKTIVITAS SEKOLAH MENGGUNAKAN INTERAKSI BERBASIS KECERIAAN” ……………………………………
Ni Kadek Warditiani, Dkk BAGIAN 8. PENGEMBANGAN DESA KERTA DENGAN 4P1K
(PERTANIAN, PETERNAKAN, PARIWISATA, PELATIHAN BAHASA, DAN KESEHATAN MASYARAKAT) …………………………………………….
Gde Agung Yana, Dkk
Halaman
2
3
4
7 - 17
18 - 33
34 - 47
48 - 59
60 - 72
73 - 85
86 - 97
98 - 109
5
BAGIAN 9. MENGIMPLEMENTASIKAN NAWA CITA MELALUI
PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DI DESA LODTUNDUH, KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR, PROVINSI BALI ………………..
Tjokorda Sari Nindhia, Dkk BAGIAN 10. KOLABORASI GERAKAN INDONESIA MELAYANI
UNTUK MEWUJUDKAN DESA MAS BERSIH, TERTIB, MANDIRI DAN BERSATU……………………………….......
Putu Oka Samirana, Dkk BAGIAN 11. MEWUJUDKAN MASYARAT DESA PEJENG KAJA
YANG MANTAP (MANDIRI, TERAMPIL, AKTIF, DAN PRODUKTIF) ............................................................................
Tjok Gde Oka Pemayun, Dkk BAGIAN 12. “MENGEMBANGKAN DESA PEJENG KELOD YANG
SEHAT, BERSIH DAN SADAR WISATA” …………………. A. A Ayu Sri Trisnadewi, Dkk BAGIAN 13. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
POTENSI DESA PEJENG BERBASIS REVOLUSI MENTAL UNTUK MENUJU DESA PEJENG YANG METAKSU (MELAYANI, TERTIB, MANDIRI, KEBERSIHAN, BERSATU) ..............................................................................
Ni Putu Luhur Wedayanti, Dkk BAGIAN 14. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PETAK
KAJA KABUPATEN GIANYAR …………………………… Anak Agung Gede Djaja Bharuna S, Dkk BAGIAN 15. GERAKAN INDONESIA MELAYANI, INDONESIA
BERSIH, INDOENSIA TERTIB, INDONESIA MANDIRI, INDONESIA BERSATU ……………………………………..
Agus Muliantara, Dkk BAGIAN 16. DESA PETULU, GIANYAR BERSIH, SEJAHTERA,
MANDIRI (BERSERI) ………………………………………. Cokorde Gede Indra P., Dkk BAGIAN 17. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SABA
KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR ... I Made Kardena, Dkk BAGIAN 18. “KKN PPM UDAYANA KE-XVII SEBAGAI BENTUK
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DESA SIDAN TERHADAP KESEHATAN DAN LINGKUNGAN”
I Made Udiana, Dkk BAGIAN 19. MEMBERDAYAKAN DESA SUKAWATI MELALUI
PEMBERDAYAAN POTENSI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN DESA YANG MAJU BERSIH DAN BERBUDAYA ……………………………………………
Anak Agung Gede Arjana, Dkk
110 - 122
123 - 131
132 - 145
146 - 156
157 - 165
166 - 176
177 - 193
194 - 207
208 - 220
222 - 233
234 - 247
6
BAGIAN 20. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT
MELALUI PENGELOLAAN SUMBER DAYA DESA TARO, TEGALLALALANG, GIANYAR ………………..
Made Dwi Budiana Penindra, Dkk
248 - 263
166
BAGIAN 14
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PETAK
KAJA KABUPATEN GIANYAR
167
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PETAK KAJA KABUPATEN GIANYAR
Oleh :
Ir. Anak Agung Gede Djaja Bharuna S. M.T
Ricardo De L.T. Barros Leite
I Kadek Rengkuh Wira Dana Priangga
Komang Manik Kencana Dewi
Ida Ayu Dewi Dhyani
I Gusti Agung Ayu Andra Yusari
Anak Agung Ngurah Dwi Juniadi
I Nyoman Adi Guna Subawa
Putu Angga Aditya Yoga
Dewa Putu Indra Yudha
I Kadek Kris Sanjaya
Made Satya Andrayuga
Rizky Panca Damara
Wahyu Permana Putra
Ngurah Bramasta Kepakisan
I Nyoman Kusumajaya
Gede Asstaradi Kusuma
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
168
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Desa Petak Kaja merupakan salah satu desa yang terletak di KabupatennGianyar.
Dilihat dari segi administratif dan kewilayahannya, Desa Petak Kaja terdiri dari 4 Banjar
Dinas dan 5 Banjar Adat. Banjar Dinas di Desa Petak Kaja dibagi menjadi Banjar Dinas
Petak, Banjar Dinas Mantring, Banjar Dinas Padpadan, dan Banjar Dinas Penyembahan.
Desa Petak Kaja memiliki luas wilayah sebesar 3,25 km2 yang membentang dari
utara ke selatan dengan ketinggian desa 220m di atas permukaan laut. Adapun batas-batas
wilayah dari Desa Petak Kaja yaitu:
1. Sebelah Utara: Desa Susut (Kabupaten Bangli)
2. Sebelah Timur: Desa Susut (Kabupaten Bangli)
3. Sebelah Selatan: Desa Petak (Kabupaten Gianyar)
4. Sebelah Barat: Desa Sumita (Kabupaten Gianyar)
Desa Petak Kaja membujur dari utara ke selatan dengan diapit oleh dua buah sungai
yaitu di sebelah barat terdapat sungai Pakerisan dan di sebelah timur terdapat sungai
Sangsan II. Desa Petak Kaja beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan
musim kemarau. Hal tersebutlah yang menjadi faktor pendukung dibidang sektor pertanian,
perkebunan dan perternakan. Tidak heran jika penduduk Desa Petak Kaja sebagian besar
bekerja dibidang pertanian. Sektor Pertanian terutama padi masih mendominasi kegiatan
pertanian di Desa Petak Kaja. Kemudian dari sektor perternakan di Desa Petak Kaja
umumnya setiap rumah warga memelihara ternak babi atau sapi.
Sarana dan prasarana pendidikan di Desa Petak Kaja cukup memadai. Dengan
adanya lembaga pendidikan seperti 1 Taman Kanak-Kanak yang dikelola oleh yayasan, 3
buah SD Negeri, dan 1 SMP yang dikelola oleh yayasan. Sedangkan sekolah jenjang
selanjutnya seperti SMU/SMK belum ada namun masyarakat biasanya bersekolah di
Kecamatan Tampaksiring ataupun Kabupaten Bangli dikarenakan jarak tempuh yang tidak
terlalu jauh.
Sarana perekonomian di Desa Petak Kaja cukup, dengan adanya Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) sebagai sarana warga untuk simpan pinjam, di samping kelompok-
kelompok masyarakat lainnya yang juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Di Desa Petak Kaja juga terdapat pasar dan beberapa toko atau warung yang
menjual kebutuhan pokok yang cukup lengkap sebagai sarana bagi warga untuk membeli
kebutuhan sehari-hari.
1.2 Identitas Permasalahan
1.2.1 Bidang Prasarana Fisik
Bidang Prasarana Fisik memiliki program kerja yang akan diutamakan yaitu
pembuatan Web Desa dalam menunjang sistem informasi di Desa Petak Kaja serta segala
jenis permohonan maupun pengaduan terhadap pihak Perangkat Desa dengan berbasis
internet. Sehingga proses yang bersangkutan dapat menjadi lebih mudah dan praktis bagi
pengurus desa maupun masyarakat desa itu sendiri. Selain pembuatan Web Desa, program
lain yang ingin dilakukan yaitu pembuatan plang untuk penamaan gang-gang kecil di
lingkungan Desa Petak Kaja. Program ini dilaksanakan karena terdapat identifikasi dari
169
masalah desa yang belum tersedianya pembuatan sarana untuk penamaan beberapa gang-
gang kecil di Desa Petak Kaja. Program kerja selanjutnya dari bidang Prasarana Fisik yaitu
pengadaan tempat sampah di beberapa tempat, seperti kantor desa, sekolah, balai banjar,
dan lain-lain. Keberadaan tempat sampah di tempat-tempat umum dapat meningkatkan
kemudahan masyarakat ketika ingin membuang sampah saat selesai beraktivitas.
Dikarenakan banyak kejadian masyarakat membuang sampah di sembarangan tempat
karena tidak ada tempat sampah yang memadai.
1.2.2 Bidang Peningkatan Produksi
Bidang peningkatan produksi memiliki dua program pokok yaitu pembuatan Virgin
Coconut Oil (VCO) dan juga Pelayanan Kesehatan Ternak. Program kerja VCO diadakan
karena melihat potensi adanya hasil produksi kelapa di Desa Petak Kaja namun masyarakat
hanya menjual buah kelapa yang masih utuh. Sehingga diperlukan adanya peningkatan hasil
produksi dari buah kelapa. Bagi VCO sangat berpeluang besar untuk diterima oleh pasar
secara luas karena dilihat dari segi manfaat VCO yang sangat baik untuk kesehatan dan
perawatan tubuh. Selain itu, harga jual VCO dapat mencapai 2-3 kali lipat dari HPP modal.
Hal ini tentu akan menjanjikan keuntungan yang menggiurkan bagi produsen VCO. Selain
VCO, bidang Peningkatan Produksi juga terdiri dari program kerja Pelayanan Kesehatan
Ternak.
Hewan ternak merupakan salah satu potensi yang dimiliki Desa Petak Kaja.
Budidaya hewan ternak merupakan suatu pilihan alternatif yang baik dalam pemanfaatan
sumber daya alam yang ada. Namun masyarakat sendiri belum mampu memanfaatkan
potensi tersebut, sehingga ternak yang ada belum dapat menghasilkan secara maksimal.
Terbatasnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang budidaya hewan ternak dan
manajemen pemeliharaan merupakan faktor yang memperlambat perkembangan performa
hewan. Hewan ternak sesungguhnya mampu menjadi komoditi unggulan dari Desa Petak
Kaja, namun bila pengetahuan serta pemahaman masyarakat sebagai peternak masih
rendah, tentu saja dapat menjadi halangan bagi kemajuan produktivitas dan kualitas dari
daging yang dihasilkan.
Dari sedikit uraian mengenai identifikasi permasalahan tersebut muncul mengenai
beberapa rumusan masalah seperti:
a. Kurangnya pengetahuan dari masyarakat Desa Petak Kaja mengenai cara beternak.
b. Bagaimana cara meningkatkan performa ternak?
1.2.3 Bidang Sosial Budaya
Radikalisme merupakan salah satu paham yang berkembang di masyarakat yang
menuntut adanya perubahan dengan jalan kekerasan. Jika ditinjau dari sudut pandang
keagamaan, radikalisme dapat diartikan sebagai sifat fanatisme yang sangat tinggi
terhadap agama yang berakibat terhadap sikap penganutnya yang menggunakan kekerasan
dalam mengajak orang yang berbeda paham untuk sejalan dengan paham yang mereka
anut.
Meningkatnya radikalisme dalam agama di Indonesia menjadi fenomena sekaligus
bukti nyata yang tidak bisa begitu saja diabaikan ataupun dihilangkan. Radikalisme
keagamaan semakin meningkat di Indonesia ini ditandai dengan berbagai aksi kekerasan
dan teror. Aksi teror tersebut telah menyedot banyak potensi dan energi kemanusian serta
telah merenggut hak hidup orang banyak termasuk orang yang sama sekali tidak mengerti
permasalahan ini. Salah satu bentuk radikalisme yang mengatasnamakan agama adalah
adanya organisasi garis keras seperti Al Qaeda, dan ISIS.
170
Adanya berbagai perbedaan dalam pemahaman ilmu agama dan keberadaan
pemuda sebagai energi terkuat dalam mempertahankan kesatuan bangsa diharapkan
mampu menciptakan kehidupan yang harmonis dan sikap saling menasehati dalam
kebaikan serta masyarakat mampu saling menghargai dan meningkatnya rasa toleransi
antar umat beragama.
Desa Petak Kaja merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Gianyar
Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, selain keindahan alamnya yang tidak diragukan lagi, di
Desa ini juga seluruh masyarakatnya hidup saling menghormati dan saling bertolerasi.
Dikarenkan dengan hal tersebut Desa Petak Kaja tidak ingin adanya perpecahan yang
disebabkan oleh perbedaan pandangan atau pikiran, apalagi perbedaan tersebut
menggunkaan paham radikalisme yang sudah pasti nantinya akan menimbulakan
kekerasan. Paham Radikalisme ini akan mudah menyebar di kalangan pemuda khususnya
karena pemuda adalah kalangan yang rentan untuk dipengaruhi oleh paham ini.
Namun disinilah kembali muncul suatu pertanyaan, apa yang harus dilakukan
oleh Desa Petak Kaja agar terhindar dari paham radikalime ini ? Maka diperlukan adanya
sosialisasi kepada pemuda desa agar nantinya dapat terhidar dari pemahaman yang
menggunkan kekerasan ini.
Dari uraian mengenai identifikasi permasalahan tersebut maka muncul rumusan
masalah seperti:
a. Seberapa pentingkah sosialisasi tentang paham radikalisme yang ditujukan untuk
pemuda desa?
1.2.4 Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat memiliki beberapa program kerja yaitu Pelayanan
Kesehatan Anak, Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan juga
Penyuluhan HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi Remaja. Pelayanan Kesehatan Anak
dilakukan karena dirasa kurang tersentuhnya pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada
anak-anak di lingkungan Desa Petak Kaja. Program Kerja ini bekerjasama dengan
Puskesmas Gianyar II. Selain itu, kurangnya pengetahuan mengenai cara berperilaku hidup
bersih dan sehat mencetuskan program kerja lainnya berupa penyuluhan mengenai PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang akan dilakukan di tempat yang sama dengan
program kerja Pelayanan Kesehatan Anak. Program kerja selanjutnya dari bidang
Kesehatan Masyarakat yaitu Penyuluhan mengenai HIV/AIDS dan juga Reproduksi
Remaja mengingat di era modern ini sangat sering dijumpai kasus-kasus HIV/AIDS
sehingga pengetahuan dan pencegahan sedari dini sangat diperlukan. Sehingga program
kerja ini dikhususkan terhadap para remaja yang ada di Desa Petak Kaja.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Bidang Prasarana Fisik
Adapun tujuan dari program-program kerja dari bidang prasarana fisik yaitu bertujuan agar
terdapat fasilitas yang mampu menunjang kehidupan masyarakat sehingga menjadi lebih
mudah dan praktis, baik itu secara administratif untuk berhubungan dengan aparat desa
171
maupun secara langsung dalam menyampaikan dan mencari alamat. Selain itu, juga
menunjang masyarakat Desa Petak Kaja dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih
dan asri mengingat tingkat pencemaran polusi di Desa Petak Kaja masih sangat rendah.
Bidang Peningkatan Produksi
Adapun tujuan dari program-program kerja dari bidang peningkatan produksi yaitu
bertujuan agar potensi-potensi ekonomi yang ada di Desa Petak Kaja dapat tereksplor
sehingga diharapkan mampu membantu masyarakat untuk meningkatkan penghasilannya
baik itu dari segi perkebunan kelapa maupun peternakan sapi dan babi. Agar setiap hewan
ternak yang ada di Desa Petak Kaja menjadi sehat dan pertumbuhannya tidak terhambat,
seperti peningkatan produktivitas dan performa ternak. Serta memberikan saran tentang
agar didapatkan produk yang lebih baik, baik dari kualitas dan kuantitas yang berjalan
dengan baik serta berkelanjutan.
Bidang Sosial Budaya
Adapun tujuan dari program kerja dari bidang sosial budaya adalah untuk menanamkan
nilai-nilai kepribadian terhadap generasi muda yang ada di Desa Petak Kaja. Nilai-nilai
tersebut berupa:
1. Nasionalisme dan jiwa pancasila
2. Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab
3. Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan
Bidang Kesehatan Masyarakat
Adapun tujuan dari program-program kerja dari bidang Kesehatan Masyarakat terutama
menyasar pada anak-anak SD, yaitu meningkatkan kesadaran mereka tentang PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sehingga pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan
menjaga kebersihan diri sendiri, dengan harapan angka kecacingan maupun penularan
penyakit di Desa Petak Kaja dapat menurun. Selain itu, pemeriksaan kesehatan pada anak
SD juga bertujuan untuk mengetahui penyakit apa saja yang kemungkinan banyak diderita
oleh anak-anak SD tersebut sehingga dapat diberikan pngobatan sedari dini untuk mencegah
adanya gangguan kesehatan yang lebih buruk di masa yang akan dating. Selain menyasar
anak SD, program kerja bidang Kesehatan masyarakat juga menyasar para remaja sehingga
mereka akan mengerti bahaya HIV/AIDS sehingga dapat dilakukan pencegahan kejadian
HIV/AIDS di Desa Petak Kaja sedini mungkin.
1.3.2 Manfaat
Bidang Prasarana Fisik
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan-kegiatan bidang Prasarana
Fisik yaitu tersedianya fasilitas bagi masyarakat yang menunjang kehidupan masyarakat
beradministrasi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga terciptanya
lingkungan Desa Petak Kaja yang bersih dan Asri serta bebas polusi.
172
Bidang Peningkatan Produksi
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan-kegiatan bidang Peningkatan Produksi
yaitu meningkatkan potensi yang ada di desa sehingga dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Selain dari segi ekonomi, masyarakat
juga memperoleh manfaat yang sangat berguna seperti mendapatkan ilmu-ilmu yang baru
dan dapat diterapkan dengan mudah. Maka dari itu, sangat diharapkan program VCO dapat
diterapkan oleh masyarakat dan dipasarkan dalam jangka panjang mengingat pasar yang
terbuka lebar untuk inovasi-inovasi yang sangat multifungsi seperti VCO. Selain itu,
manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan pelayanan kesehatan ternak yaitu agar nafsu
makan ternak meningkat dengan pemberian vitamin, hewan-hewan ternak dapat terhindar
dari berbagai penyakit seperti cacingan yang dapat menghambat pertumbuhan ternak, dan
penyakit yang disebabkan oleh virus dengan pemberian vaksin.
Bidang Sosial Budaya
Adapun manfaat dari program-program kerja yang telah dilakukan oleh bidang sosial
budaya di masyarakat Desa Petak Kaja khususnya pemuda diharapkan dapat terhindar dari
paham radikalisme yang dapat merusak cara pandangan dan pemikiran. Pemuda sebagai
aset bangsa dan negara sudah seharusnya dijaga dan diberikan pemahaman-pemahan seperti
wawasan kebangsaandan rasa cinta kasih agar terciptanya ruang kondusif bagi terciptanya
budaya perdamaian dikalangan generasi muda.
Bidang Kesehatan Masyarakat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan-kegiatan bidang Kesehatan Masyarakat
yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga
secara signifikan akan mengurangi angka kecacingan maupun penularan penyakit di Desa
Petak Kaja. Selain itu juga masyarakat khususnya remaja dapat memahami bahaya
HIV/AIDS sehingga dapat menghindari faktor-faktor risiko yang kemungkinan dapat
menyebabkan HIV/AIDS. Sehingga secara tidak langsung diharapkan tidak akan ada sama
sekali angka kejadian HIV/AIDS di Desa Petak Kaja.
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1 Tema dan Program
2.1.1 Tema
Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar ini memiliki tema “Pemberdayaan Msyarakat Desa Petak Kaja
Kabupaten Gianyar”.
173
v Program kerja pokok
1. Rancang Bangun Sistem Informasi dan Administrasi Desa Petak Kaja Berbasis Website
dan Android
2. program sosialisasi tentang cara pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Program Pokok
1) Rancang Bangun Sistem Informasi dan Administrasi Desa Petak Kaja Berbasis
Website dan Android (Prasarana Fisik)
a) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan selama 16 hari yang dimulai dari tanggal 10 Agustus –
25 Agustus 2018.
b) Lokasi
Kegiatan pembuatan sistem informasi dan administrasi Desa Petak Kaja berbasis
website dan android ini dilaksanakan di Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar.
c) Kelompok Sasaran
Sasaran dari program kegiatan pembuatan sistem informasi dan administrasi Desa
Petak Kaja berbasis website dan android adalah warga Desa Petak Kaja dan Perangkat
Desa Petak Kaja.
d) Pihak Yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini yakni mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana Periode XVII Tahun 2018 Bidang Prasarana Fisik dan Perangkat Desa Petak
Kaja.
e) Metode Kegiatan
22. Persiapan Kegiatan
Persiapan Kegiatan didahului dengan melakukan diskusi dengan kepala
desa dan pihak terkait untuk mebahas tanggal penyuluhan. Kemudian
melakukan perizinan dan koordinasi dengan perangkat desa. Setelah itu
mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, kemudian membagikan
tugas dalam perlaksanaan kegiatan penyuluhan.
23. Pelaksanaan Kegiatan
174
Program Rancang Bangun Sistem Informasi dan Administrasi Desa Petak
Kaja Berbasis Website dan Android dilakukan dalam bentuk penyuluhan
(cerama secara lisan) yang dilakukan oleh perangkat desa dan mahasiswa KKN.
Lokasi yang dipilih adalah desa petak kaja.
24. Evaluasi
Evaluasi Rancang Bangun Sistem Informasi dan Administrasi Desa Petak
Kaja Berbasis Website dan Android dilakukan dalam bentuk diskusi dengan
perserta penyuluhan yakni masyarakat desa petak kaja.
f) Hasil Kegiatan
Hasil dari Rancang Bangun Sistem Informasi dan Administrasi Desa Petak Kaja
Berbasis Website dan Android adalah sasaran (warga Desa Petak Kaja dan Perangkat
Desa Petak Kaja) bertambah pemahaman dan pengetahuan, terutama terkait dengan
moderenisasi sistem informasi dan administrasi.
g) Kendala
Kendala yang dialami adalah waktu pembuatan yang sangat mepet dan kami merasa
kekurangan waktu untuk membuat sistem informasi yang sempurna, sehingga aplikasi
“SIPAJA” dapat dikatakan belum sempurna tetapi ini merupakan cikal bakal untuk
membangun Desa Petak Kaja menuju desa yang memanfaatkan teknologi.
h) Saran
Saran untuk kedepannya yaitu agar sistem informasi dan aplikasi “SIPAJA” ini
dapat disempurnakan kembali dan sudah dapat berjalan di kehidupan masyarakat Desa
Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.
2) Pelatihan tentang Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) (Peningkatan Produksi)
a) Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiataan sosialisasi VCO yaitu tanggal 24 Agustus 2018
b) Lokasi
Bertempat di kantor perbekel desa petak kaja
c) Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran yang diincar adalah ibu-ibu PKK dan petani kelapa
d) Pihak Yang Terlibat
Pihak yang terlibat adalah ibu-ibu PKK , kelian banjar, dan perangkat desa petak kaja
e) Metode Kegiatan
1. Persiapan Kegiatan
175
Persiapan Kegiatan didahului dengan melakukan diskusi dengan kepala
desa dan pihak terkait untuk mebahas tanggal penyuluhan. Kemudian
melakukan perizinan dan koordinasi dengan para petani, kelian banjar dan ibu
PKK. Setelah itu mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan,
kemudian membagikan tugas dalam perlaksanaan kegiatan penyuluhan.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Program Pelatihan tentang Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
dilakukan dalam bentuk penyuluhan (cerama secara lisan) yang dilakukan oleh
Narasumber. Lokasi yang dipilih adalah kantor perbekel desa petak kaja.
3. Evaluasi
Evaluasi Pelatihan tentang Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
dilakukan dalam bentuk diskusi dengan perserta penyuluhan yakni ibu-ibu
PKK, kelian banjar, dan perangkat desa petak kaja.
f) Hasil Kegiatan
Hasil dari Pelatihan tentang Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) adalah sasaran (ibu-
ibu PKK, kelian banjar, dan perangkat desa petak kaja) bertambah pemahaman dan
pengetahuan, terutama terkait dengan produk khusus yang akan dijalankan kedepannya
berupa produk olahan minyak kelapa murni atau VCO yang dapat diperjual belikan
nantinya dan sebagai pengobatan alternatif nantinya
g) Kendala
Kendala yang dialami saat pembuatan adalah kurangnya mengetahui tingkat kebersihan
buah kelapa dan suhu di desa petak kaja terlalu rendah atau bisa dikatakan dingin
yangmenyebabkan minyak murni VCO mudah membeku saat proses pengambilan.
BAB IV
KESIMPULAN
Program pokok tema dari bidang prasarana fisik yaitu pembuatan web desa,
penamaan gang-gang kecil di Desa Petak Kaja, dan pengadaan tempat sampah di beberapa
tempat. Adapun program dari bidang peningkatan produksi yaitu sosialisasi pembuatan
Virgin Coconut Oil (VCO) dan juga Pelayanan Kesehatan Ternak. Selanjutnya, dari bidang
sosial budaya terdapat program adalah sosialisasi peranan pemuda dalam menangkal paham
radikalisme. Bidang kesehatan masyarakat memiliki program kerja yaitu, “Yan Kenak” atau
Pelayanan Kesehatan Anak, sosialisasasi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),
dan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana. (2018).
Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyrakat (KKN
PPM). Denpasar: Swasta Nulus.
176
LAMPIRAN Kegiatan pendampingan dan pemberdayaan desa Petak Kaja, kabupaten
Gianyar
Gambar 1. Sistem informasi dan dokumentasi desa petak kaja
Gambar 2. Sosialisasi proses pembuatan dan maanfaat produk VCO