Hal. 1 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
P U T U S A N
Nomor : 11/PDT/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam Pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
TETY ELEONORA Br. SINAGA, umur 39 tahun, bertempat tinggal Jalan Karya
Bersama No. 61 Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan
Polonia, Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya
Zulham Efendi Mukhtar, SH.CN., Firdaus Arif, SH., Toplam,
SH. dan Arifa CN Nurjanah, SH. masing-masing Pengacara
Praktek pembela Penasehat Hukum, berkantor di Jln.
Rahmadsyah No. 446/21, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 04 Februari 2015, bertindak sendiri-
sendiri maupun bersama-sama, sebagai PEMBANDING,
semula TERGUGAT;
------------------------------- L A W A N -------------------------------
MARUDUT SIMANJUNTAK, SH., umur 40 tahun, bertempat tinggal Jalan
Bunga Turi Blok C.4 No. 64 Grilya Milala Rumah Tengah
Simpang Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur
Batu Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini diwakili oleh
Kuasanya Rumintang Naibaho, SH. dan Mesta Wani
Naibaho, SH. masing-masing Advokat / Penasehat Hukum
pada Kantor Pengacara Rumintang Naibaho, SH. & Rekan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 2 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
beralamat di Jln. Bunga Turi Blok C-3 No. 13 Grilya Milala
Rumah Tengah, Simpang Bekala, Pancur Batu,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05 Januari
2015, bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama,
sebagai TERBANDING, semula PENGGUGAT;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Januari 2016
Nomor : 11/PDT/2016/PT-MDN, tentang Penunjukan Majelis Hakim
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
2. Berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor : 06/Pdt.G/2015/
PN-Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat melalui surat gugatan tanggal 06 Januari
2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, pada
tanggal 07 Januari 2015 dibawah Register perkara No.06/Pdt.G/2015/PN-Mdn.-
mengemukakan sebagai berikut :
Bahwa Pengugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara
Agama Kristen Protestan di Gereja Methodish Indonesia Hang Tuah Medan
pada tangga1 17 Januari 1997 dan telah didaftarkan di kantor Catatan Sipil
sebagaimana tertuang dalam Akta perkawinan No. 77/1997 tertanggal 24
Februari 1997;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 3 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Bahwa dari hasil perkawinan penggugat dan tergugat, telah dikarunia 3
(tiga) orang anak yaitu; satu orang anak perempuan dan dua anak laki-laki
yang masing-masing bernama
1. Yollanda Elsa Agustina Simajuntak lahir pada tanggal 16 Agustus 1997
2. Robin Hakim Simanjuntak lahir pada tanggal 06 Februari 2000.
3. Immanuel Christoper Simanjuntak lahir pada tanggal 03 Desember 2005
dan hingga pada saat sekarang ketiga anak tersebut berada dibawah
pengasuhan penggugat;
Bahwa pada awal pernikahan/perkawinan hubungan antara penggugat dan
tergugat sangat harmonis, saling mengasihi namun sesudah lebih kurang 13
(tiga belas) Tahun perkawinan berlangsung , tingkah laku tergugat telah
berubah, seperti pada saat penggugat bekerja, tergugat meninggalkan
rumah dan anak –anak tanpa izin atau pemberitauan terlebih dahulu kepada
penggugat selaku suami/kepala Rumah tangga, dan hal ini sering dilakukan
oleh tergugat dan ketika ditanya selalu memberikan jawaban yang tidak
masuk diakal akibatnya terjadinya pertengkaran;
Bahwa sikap tergugat semakin mencurigakan, dengan rasa ingin tau
penggugat berusaha menyelidiki dengan cara pulang kerumah lebih awal
dari biasanya dan Tergugat tidak berada dirumah, yang selanjutnya
penggugat berusaha mencari barang-barang tergugat yang mencurigakan
dan menemukan gelang besi 2 buah warna putih yang bertuliskan Hendra
Love Tety yang kemudian penggugat mempertanyakan keberadaaan gelang
tersebut serta arti nama di dalam gelang tersebut kepada Tergugat namun
tergugat tidak mampu menjelaskan dan akibatnya terjadi pertengkaran hebat
antara Penggugat dan Tergugat;
Bahwa sekitar bulai Mei 2010 merupakan puncak pertengkaran, ketika
penggugat akan pergi tugas keluar kota, dengan sengaja penggugat
membuka lemari tempat simpanan dokumen rumah tangga seperti BPKB,
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 4 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Sertifikat rumah dll, namun penggugat sangat terkejut karena tidak
menemukan Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) atas kenderaan
mobil Panter Grand Taouring tahun 2010 dengan No. pol BK 1305 di
brankas, atas tidak ditemukannya BPKB sebagaimna disebutkan diatas
penggugat mencoba mempertanyakan kepada Tergugat namun tergugat
memberikan jawaban BPKB ditangan orang tuanya dan yang pada akhirnya
mengakui BPKB tersebut berada di tangan adik tergugat ;
Bahwa jelas penggugat sangat marah dan kecewa karena BPKB Mobil
berada ditangan adik Tergugat, dan pada saat itu juga meminta kepada
tergugat agar BPKB tersebut harus dikembalikan paling lama jam 13 Wib
sebelum penggugat berangkat dinas keluar kota yang selanjutnya penggugat
berangkat ke kantor untuk mengambil dokumen yang diperlukan akan
dibawak;
Bahwa pada saat penggugat kembali ke rumah jam 13 Wib, Penggugat tidak
menemukan tergugat dirumah, dan penggugat berusaha mempertanyakan
keberadaan tergugat kepada pembantu rumah tangga dan memberikan
jawaban tergugat telah meninggalkan rumah dengan membawa seluruh
pakaian tergugat serta meninggalkan anak-anaknya yang mana anak
bungsu bernama Immanuel Christoper Simanjuntak dalam keadan sakit;
Bahwa setelah penggugat mengetahui tergugat pergi meninggalkan rumah
beserta anak-anak, penggugat kembali memeriksa brankas yang ada di
rumah dan ternyata tergugat kembali membawa sertifikat rumah serta semua
perhiasan-perhiasan tergugat termaksud perhiasan milik anak-anak;
Bahwa mengetahui tergugat pergi meninggalkan rumah, penggugat
mencoba menghubungi keluarga dan orang tua tergugat melalui hand
phone akan tetapi orang tua tegugat tidak mengetahuinya dan tidak pulang
ke rumah orangtuanya;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 5 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Bahwa sekitar kurang lebih 2 (dua) minggu tergugat meninggalkan rumah
informasi dipeloreh, tergugat diduga menjalin hubungan gelap/selingkuh
dengan pria lain Ic supir pribadi Penggugat sendiri;
Bahwa untuk memastikan keberadaan tergugat dan kebenaran imformasi
adanya perselingkuhan, penggugat beserta teman satu STM (Serikat Tolong
Menolong) menemui supir pribadi penggugat dirumahnya dan secara terus
terang mengaku benar telah menjalin hubungan gelap/berselingkuh dengan
tergugat Ic Istri penggugat, akan tetapi tidak mengetahui tentang keberadaan
tergugat setelah meninggalkan rumah;
Bahwa atas pengakuannya/keterangannya, pada tanggal 06 Juni 2010,
penggugat membuat laporan polisi ke Polresta Medan dengan Nomor :
Stbl/1459/VI/2010/Tabes MS dengan tindak pidana perzinahan dan atas
bantuan kepolisian pada tanggal 09 Juni 2010 tergugat ditemukan dan
ditangkap serta dibawa ke Polresta Medan dan di temukan didalam tas
tergugat sertifikat rumah penggugat yang hilang, surat kuasa palsu dari
penggugat kepada tergugat untuk meleasingkan mobil penggugat BK 1305
JK.
Bahwa mengetahui sertifikat rumah dan mobil penggugat yang hilang
berada ditangan tergugat, maka seketika itu juga Ic pada tanggal 09 Juni
2010 penggugat langsung membuat Laporan Polisi dengan Nomor:
Stpl/1482/VI/2010/SU/Tabes MS tentang dugaan tindak pidana pemalsuan
tandatangan;
Bahwa mengetahui tergugat berada di Polresta MS, maka keluarga tergugat
meminta agar penggugat mencabut seluruh pengaduannya dan tergugat
bersedia membuat surat pernyataan yang pada intinya mengakui perbuatan
pemalsuan tandatangan serta surat perdamaian yang di tanda tangani
tergugat dan orang tuanya, penggugat bersedia mencabut kedua
pengaduannya tersebut menyadari pentingnya ibu terhadap perkembangan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 6 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
kepribadian anakk-anaknya dengan harapan tergugat dapat berubah dan
kembali kerumah seperti biasa;
Bahwa meskipun pengaduan penggugat telah dicabut tergugat tidak
bersedia kembali kerumah, namun penggugat berusaha menjalin komunikasi
dengan tergugat dengan harapan tergugat berubah dan bertobat sekaligus
kembali kerumah serta berkumpul dengan anak-anak, dan tergugat bersedia
pulang kerumah dengan mengajukan 5 syarat yaitu pindah rumah, tergugat
dikuliahkan sampai sarjana, pindah gereja, mengijinkan tergugat bekerja dan
syarat terakhir penggugat meninggalkan pelayanan gereja;
Bahwa upaya perdamaian antara keluarga sudah dilakukan bulan 6 Juni
2010 di rumah orang tua penggugat, dan pihak keluarga tergugat juga hadir,
pertemuan tersebut berkesimpulan tergugat dikembalikan ke pihak
keluarganya untuk dinasehati oleh pihak keluarganya;
Bahwa penggugat pada prinsipnya hanya bersedia menerima 4 persyaratan
namun untuk persyaratan ke 5 (lima) penggugat tidak bisa terima Ic
meninggalkan pelayanan gereja (sintua), dan tergugat tetap pada
persyaratan tersebut oleh karenannya upaya damai tidak terwujud;
Bahwa ketidak harmonisan rumah tangga penggugat dan pertengkaran
terjadi sejak tahun 1999 dan sejak 2010 s/d gugatan ini didaftarkan di PN
Medan (lebih kurang 4) tahun antara penggugat dan tergugat telah pisah
ranjang, dan ke 3 (tiga ) anaknya tinggal bersama penggugat sehingga
penggugat melakukan tugasnya dengan berperan ganda yaitu sebagai
bapak dan sebagai ibu bagi anak-anaknya;
Bahwa kedua keluarga penggugat dan tergugat telah berusaha mencoba
menyelesaikan masalah rumah tangga penggugat dan tergugat termaksud
pihak ketiga yaitu pendeta, dengan harapan dapat bersatu kembali, namun
tidak tercapai bahkan hubungan suami istri semakin tidak terjalin komunikasi
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 7 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
sama sekali dan penggugat beserta anaknya tetap tinggal di rumah
penggugat sedangkan tergugat tinggal di rumah orang tuanya;
Bahwa oleh karena rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapat
diperbaiki dan dipertahankan serta dipersatukan lagi, maka untuk masa
depan masing-masing serta perkembangan kepribadian dan kejiwaan anak
yang masih kecil, maka menurut hukum pasal 39 ayat 2 UU No.1 tahun 1974
pasal 19 (f) PP. No. 9/1975, maka pantas dan layak menurut hukum
perkawinan harus diakhiri dengan perceraian;
Bahwa untuk perkembangan kepribadian, pendidikan, kebutuhan jasmani
dan rohani serta masa depan anak-anak yang masih kecil, maka sangat
layak dan pantas menurut hukum hak asuh/perwalian ketiga anak
sebagaimana disebutkan diatas berada ditangan penggugat;
Berdasarkan uraian–uraian diatas cukup alasan bagi Ketua Pengadilan
Negeri Kelas I A Medan, memanggil para pihak untuk hadir dipersidangan serta
memeriksa dan mengadili perkara Aq sekaligus mengambil/ memberikan
putusan sebagai berikut :
Primair :
Menerima dan Mengabulkan gugatan penggugat Ic gugatan perceraian
untuk seluruhnya.
Menyatakan perkawinan penggugat dan tergugat putus karena perceraian.
Menetapkan perwalian/pemeliharaan dan hak asuh anak masing-masing
bernama :
1. Yollanda Elsa Agustina Simanjuntak,
2. Robin Hakim Simanjuntak dan
3. Immanuel Christoper Simanjuntak,
Dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat, diserahkan kepada
Penggugat ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 8 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Memerintahkan kepada Kepanitraan untuk mendaftarkan hasil salinan
putusan ini di Kantor Catatan Sipil Medan, agar dicatatkan;
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
perkara ini;
Subsidair:
Apabila Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex Aquo Et Bono);
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat
telah mengajukan jawaban, yang pada pokoknya sebagaimana terurai dibawah
ini: Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 26 Februari 2015 sebagai
berikut:
A. DALAM KONPENSI :
1. Bahwa Termohon menolak dengan tegas semua dalil-dalil dan alasan-
alasan Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh
Tergugat.
2. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan
secara Agama Kristen Protestan di Gereja Methodist Indonesia Hang
Tuah Medan pada tanggal 17 Januari 1997 dan telah didaftarkan di
Kantor Catatan Sipil sebagaimana tertuang dalam Akta Perkawinan No.
77/1997 tertaggal 24 Pebruari 1997 dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang
anak yaitu :
a. YOLLANDA ELSA AGUSTINA SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 16
Agustus 1997
b. ROBIN HAKIM SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 06 pebruari 2000
c. IMMANUEL CHRISTOPER SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 03
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 9 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Desember 2005.
3. Bahwa tidak benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun
selama + 13 (tiga belas) tahun dan setelah itu mulai goyah karena sering
terjadi pertengkaran/perselisihan secara terus menerus yang
penyebabnya Tergugat meninggalkan rumah dan anak-anak tanpa izin
atau pemberitahuan terlebih dahulu kepada Penggugat, tapi rumah tangga
Penggugat dan Tergugat sejak awal menikah dan sampai Penggugat
mengusir Tergugat untuk meninggalkan rumah kediaman bersama tidak
harmonis dikarenakan Penggugat tertutup masalah keuangan sehingga
Tergugat tidak tau tabungan Penggugat padahal berpropesi sebagai
Pengacara dan beberapa Perusahaan di Pegang Penggugat dan
Penggugat cemburuan, Tergugat tidak diperbolehkan keluar rumah
padahal Tergugat keluar rumah untuk keperluan rumah tangga
misalnya belanja, mengantar anak sekolah dan menjemput anak tapi
Penggugat tidak percaya selalu curiga pada Penggugat dan penyebab
keributan dikarenakan kecemburuan Penggugat dan Tergugat tidak
diperbolehkan ikut dalam acara keluarga Tergugat dan keluarga Penggugat,
sehingga Tergugat jauh dari keluarga dan orang tua Tergugat,
sehingga Tergugat melakukan perintah hanya kemauan Penggugat
saja tanpa mau mendengar kenginan Tergugat sebagai istri yang juga
punya hak dalam rumah tangga;
4. Bahwa adapun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan
Mobil Panter Taoring tahun 2010 dengan No. Pol BK 1305 di bawa
Tergugat dikarenakan adanya niat untuk pergi dari rumah karna Tergugat
sudah tidak sanggup lagi hidup bersama dengan Penggugat yang selalu
marah dan dictator pada Tergugat sehingga hak Tergugat sebagai
seorang istri dalam rumah tangga tidak ada, yang ada Tergugat harus
menuruti apa yang merupakan aturan Penggugat baik dalam mengurus
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 10 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
rumah, anak, keuangan maupun ruang gerak Tergugat harus menuruti
semua perintah Penggugat jika sedikit saja tidak, sesuai dengan kemauan
Penggugat maka Penggugat marah-marah dan melakukan kekerasan
secara fisik, tapi karena Tergugat masih menyayangi anak-anak maka
Tergugat mengenyampingkan perasaan dan rasa sakit yang dirasakan
Tergugat selama berumah tangga dengan Penggugat, maka akhirnya
Tergugat pulang kerumah, tapi ternyata setelah pulang kerumah Penggugat
marah-marah menanyakan BPKB tersebut dan mengusir Tergugat, oleh
karena Tergugat tidak ada uang sama sekali maka Tergugat pulang
kerumah lagi untuk mengambil perhiasan untuk kebutuhan hidup Tergugat
dan sertifikat tanah sengaja Tergugat pegang karena Tergugat sangat
tau sekali sikap Penggugat jika tidak Tergugat simpan maka Tergugat
akan kehilangan haknya karena Penggugat sangat perhitungan sekali sama
keuangan ;
5. Bahwa benar telah adanya pertemuan keluarga untuk mendamaikan antara
Penggugat dan Tergugat, dan Penggugat berjanji akan menjemput
Tergugat dari rumah orang tua Tergugat karena Tergugat telah diusir
Penggugat, tapi kenyataannya Tergugat sampai sekarang tidak juga
dijemput Penggugat bahkan sudah hampir 4 (empat) tahun Penggugat dan
Tergugat tidak tinggal satu atap, maka sah menurut Undang-Undang
Perkawinan No. 1 tahun 1974 pasal 39 ayat 2 jo. Pasal 19 (f) PP. No. 9
tahun 1975 yang menyatakan sah perkawinan putus dengan perceraian;
6. Bahwa oleh karena anak anak masih dibawah umur dan selama ini
Tergugatlah yang mengasuh sampai seusia sekarang karena Penggugat
sering bekerja, maka sangat pantas Tergugatlah yang mengasuh anak-
anak, dan jika sekarang anak-anak tidak berada ditangan Tergugat karena
Tergugat diusir Penggugat dari rumah kediaman bersama dan
Tergugat sudah beberapa kali ingin memelihara anak-anak tapi dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 11 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Tergugat juga sekarang sudah mulai ada usaha sedikit untuk
memenuhi kebutuhan Tergugat dan Tergugat mampu untuk
mengasuhnya;
B. DALAM REKONPENSI :
1. Bahwa segala apa yang telah dipertimbangkan didalam bagian konvensi
secara mutatis dianggap telah masuk dalam pertimbangan pada bagian
rekonvensi ;
2. Bahwa adapun alasan Penggugat dalam Rekonvensi mengajukan
Gugat balik adalah sebagai berikut ;
3. Bahwa sesuai dengan Pasal 45 UU No. 1 tahun 1974, Tergugat
dalam Rekonpensi kedudukannya sebagai kepala rumah tangga,
diwajibkan bertanggung jawab untuk memenuhi segala biaya
nafkah yang meliputi kebutuhan hidup rumah tangga serta
pendidikan anak-anak yang lahir dari hasil perkawinan yang syah
antara Penggugat dalam Rekonpensi dan Tergugat dalam Rekonpensi;
4. Bahwa oleh karena Penggugat dalam Rekonvensi tidak diberi nafkah
oleh Tergugat dalam Rekonvensi sejak bulan Mei 2010, padahal
Penggugat dalam Rekonvensi masih sah sebagai istri Tergugat
dalam Rekonvensi, maka sah Penggugat dalam Rekonvensi
menuntut uang nafkah berupa biaya kebutuhan Pangan, Sandang
dan Pengobatan yaitu sebesar Rp. 5.000.000 x 62 bln dengan total
sebesar Rp 310.000.000 (tiga ratus sepuluh juta rupiah), yang
ketentuan diatas apabila sampai bulan Juni 2015 putusan diperkirakan
telah ingkrah (putusan berkekutan hukum tetap), dan jika putusan belum
ingkrah sampai bulan Juni 2015, maka nafkah akan tetap terus
bertambah setiap bulannya sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 12 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
sampai putusan diperkirakan telah ingkrah (putusan berkekutan
hukum tetap) , karena Penggugat dalam Rekonpensi masih sah
istrinya Tergugat dalam Rekonpensi yang harus tetap dinafkahi;
5. Bahwa jika anak-anak berada dalam pengasuhan Penggugat dalam
Rekonvensi, maka untuk itu anak-anak sangat pantas mendapatkan
uang nafkah berupa biaya kebutuhan Pangan, Sandang, Pendidikan
dan Pengobatan sampai mereka dewasa (21 tahun) yaitu setiap
bulannya sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) untuk 3 (tiga)
orang anak atau sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) untuk tiap
anak, yang diberikan Tergugat dalam Rekonpensi kepada Penggugat
dalam Rekonpensi;
6. Bahwa biaya nafkah Penggugat dalam Rekonpensi dan anak-anak yang
diminta Penggugat dalam Rekonpensi adalah biaya yang pantas sesuai
dengan kemampuan Tergugat dalam Rekonpensi karena Tergugat
dalam Rekonpensi mampu dengan Pekerjaan yang dijalaninya
dan beberapa pekerjaan-pekerjaan lainnya yang dikerjakan Tergugat
dalam Rekonpensi ;
7. Bahwa oleh karena Tergugat dalam Rekonpensi sudah lalai terhadap
nafkah Penggugat dalam Rekonpensi dalam Jangka waktu yang sangat
lama, atau tidak ada rasa tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga
yang wajib menafkahi Tergugat dalam Rekonpensi, maka untuk itu
Penggugat dalam Rekonpensi takut Tergugat dalam Rekonpensi juga
lalai dalam menafkahi anak-anaknya yang wajib dia nafkahi, untuk itu
Penggugat dalam Rekonpensi meminta total nafkah untuk anak-
anak, jika anak-anak berada dalam pengasuhan Penggugat dalam
Rekonpensi yaitu :
a. YOLLANDA ELSA AGUSTINA SIMANJUNTAK lahir pada tanggal
16 Agustus 1997 (17 tahun 6 bulan) berarti kurang 38 bulan.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 13 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
b. ROBIN HAKIM SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 06 pebruari
2000 (15 tahun) berarti kurang 68 bulan.
c. IMMANUEL CHRISTOVER SIMANJUNTAK. lahir pada tanggal
03 Desember 2005 (9 tahun 2 bin) berarti kurang 138 bulan.
Maka total seluruh bulan dan biaya nafkah yang wajib diberikan
Tergugat dalam Rekonpensi yaitu : 244 bulan x Rp. 5.000.000 (lima juta
rupiah) = Rp. 1.220.000.000 (satu milyar dua ratus dua puluh juta
rupiah);
Dan ketentuan diatas apa bila sampai bulan Juni 2015 putusan
diperkirakan telah ingkrah (putusan berkekutan hukum tetap), dan jika
putusan belum ingkrah sampai bulan Juni 2015, maka nafkah akan
berkurang setiap bulannya sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)
untuk tiap anak sampai putusan diperkirakan telah ingkrah (putusan
berkekutan hukum tetap) ;
8.- Bahwa dalam perkawinan Penggugat dalam Rekonpensi dan Tergugat
dalam Rekonpensi ada memiliki harta gonogini yaitu berupa rumah
dan tapaknya yang berada dialamat Tergugat dalam Rekonpensi
dan masih dalam kekuasaan Tergugat dalam Rekonpensi yaitu
dengan harga sebesar Rp. 400.000.000 (empat ratus juta rupiah) atau
sesuai dengan Harga pasaran ;
9. Bahwa dalam perkawinan Penggugat dalam Rekonpensi dan Tergugat
dalam Rekonpensi ada memiliki harta gonogini berupa Mobil Avanza
tahun 2009, Warna Silfer dengan BK. 1675 dan masih dalam
kekuasaan Tergugat dalam Rekonpensi yaitu dengan harga sebesar Rp.
150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah);
10. Bahwa dalam perkawinan Penggugat dalam Rekonpensi dan Tergugat
dalam Rekonpensi ada memiliki harta gonogini yaitu berupa Kereta
Honda Gren Astrea tahun 2005, warna hijau dan masih dalam
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 14 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
kekuasaan Tergugat dalam Rekonpensi yaitu dengan harga sebesar
Rp.5.000.000 (lima juta rupiah);
11. Bahwa harta bersama selama ikatan perkawinan berlangsung maka
harta tersebut harus dibagi dua bagian, baik langsung fisik rumah
tersebut (nilai intristiknya) maupun berdasarkan nilai jualnya (nilai
nominalnya) dengan perbandingan sama antara Penggugat dalam
Rekonpensi dan Tergugat dalam Rekonpensi yaitu bagian Penggugat
dalam Rekonpensi adalah ½ (setengah) bagian dari harta tersebut diatas
dan bahagian yang selebihnya merupakan bagian tergugat dalam
Rekonpenasi (50:50);
12. Bahwa total keseluruhan harta bersama yang berada dalam pengusaan
Tergugat dalam Rekonpensi sebesar Rp. 555.000.000 (lima ratus ratus
lima puluh lima juta rupiah), untuk itu Penggugat dalam Rekonpensi
berhak mendapat ½ (setengah) dari harta gonogini tersebut dengan
total sebesar Rp. 277.500.000 (dua. ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah);
13. Bahwa oleh karena Penggugat dalam Rekonpensi selama ini tidak
dinafkahi Tergugat dalam Rekonpensi dan Penggugat dalam
Rekonpensi yang menafkahi dirinya dengan cara bekerja keras dan jika
ada keperluan mendadak seperti sakit terpaksa penggugat dalam
Rekonpensi harus hutang pada saudara atau orang tua Penggugat
dalam Rekonpensi, maka untuk i tu biaya yang telah dikeluarkan
Penggugat dalam Rekonpensi supaya dikompensasikan dengan
kewajiban Tergugat dalam Rekonpensi yang tidak dipenuhi, dengan
sumber pembiayaan yang diambil (dikeluarkan) dari bagian harta
bersama milik Tergugat dalam Rekonpensi yang segera dapat diambil
(di keluarkan) dengan serta merta terlebih dahulu secara tunai (lunas)
melalui Kompensasi atas harta bersama bagian Tergugat dalam
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 15 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Rekonpensi, sebesar Rp. 277.500.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh
juta lima ratus ribu rupiah) agar diberikan kepada Penggugat dalam
Rekonpensi dan sisanya akan dibayar secara tunai oleh Tergugat dalam
Rekonpensi;
14. Bahwa oleh karena Mobil, Sepeda Motor dan rumah kediaman bersama
yang ditempati Tergugat dalam Rekonpensi merupakan harta gonogini
perkawinan, maka sangat pantas Penggugat dalam rekonpensi meminta
setengah dari harta gonogini tersebut, dan jika Tergugat dalam
Rekonpensi tidak mau membaginya, maka Pembagian harta gonogini
tersebut dibagi oleh Pengadilan dengan cara melelang Mobil, Sepeda
Motor dan rumah tersebut dan bahagian Tergugat dalam Rekonvensi
akan diberikan pada Penggugat dalarn Rekonpensi;
15. Bahwa biaya konpensasi yang diterima Penggugat dalam Rekonpensi
dari pembagian harta gonogini Tergugat dalam Rekonpensi sebesar
Rp. 277.500.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus ribu
rupiah) maka sisa yang harus dibayar Tergugat dalam
Rekonpensi kepada Penggugat dalam Rekonpensi sebesar Rp.
1.530.000.000 (satu milyar lima ratus tiga puluh juta rupiah) - Rp.
277.500.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) =
Rp. 1.252.500.000 (satu milyar dua ratus lima puluh dua juta firna ratus
ribu rupiah) ;
Berdasarkan Konvensi dan Rekonvensi yang Tergugat ajukan dalam
pekara ini, maka Tergugat memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili pekara ini berkenan memutuskan pekara ini
dengan amar sebagai berikut :
DALAM KONVENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 16 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
2. Menerima dalil-dalil Jawaban Tergugat untuk seluruhnya;
3. Mengabulkan Gugatan Cerai yang diajukan Penggugat terhadap diri
Tergugat;
4. Menetapkan Tergugat sebagai pernegang hak asuh 3 (tiga) orang anak
yaitu :
a. YOLLANDA ELSA AGUSTINA SIMANJUNTAK lahir pada tanggal
16Agustus 1997
b. ROBIN HAKIM SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 06 pebruari 2000
c. IMMANUEL CHRISTOPER SIMANJUNTAK lahir pads tanggal 03
Desember 2005 anak yang ketiga bernama. IMMANUEL CHRISTOPEP,
SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 03 Desember 2005
5. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
parkas ini;
DALAM REKONPENSI :
1. Menyatakan Menerima Rekonpensi untuk seluruhnya ;
2. Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar uang nafkah
Penggugat dalarn rekonvensi yaitu sejak bulan Mei 2010 sebesar Rp.
5.000.000 x 62 bulan dengan total sebesar Rp 310.000.000 (tiga
ratus sepuluh juta rupiah), yang ketentuan diatas apabila sampai
bulan Juni 2015, putusan diperkirakan telah ingkrah (putusan berkekutan
hukum tetap), dan jika putusan belum ingkrah sampai bulan Juni 2015,
maka nafkah akan tetap terus bertambah setiap bulannya sebesar Rp.
5.000.000 (lima juta rupiah) sampai putusan telah ingkrah (putusan
berkekutan hukum tetap);
3. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar nafkah
berupa biaya kebutuhan Pangan, Sandang, Pendidikan dan
Pengobatan untuk anak-anak yang berada dalam pengasuhan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 17 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Penggugat dalam Rekonpensi yaitu :
a. YOLLANDA ELSA AGUSTINA SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 16
Agustus 1997 (17 tahun 6 bin) berarti kurang 38 bulan.
b. ROBIN HAKIM SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 06 pebruari 2000
(15 tahun) berarti kurang 68 bulan.
c. IMMANUEL CHRISTOFER SIMANJUNTAK lahir pada tanggal 03
Desember 2005 (9 tahun 2bln) berarti kurang 138 bulan.
Total seluruh bulan biaya nafkah yang wajib diberikan Tergugat dalam
Rekonpensi yaitu 244 bulan x Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) : Rp.
1.220.000.000 (satu milyar dua ratus dua puluh juta rupiah), sampai
bulan Juni 2015 putusan diperkirakan telah ingkrah (putusan
berkekuatan hukum tetap), dan jika putusan belum ingkrah sampai
bulan Juni 2015, nafkah akan berkurang setiap bulannya sebesar Rp.
5.000.000 (lima juta rupiah) untuk tiap anak sampai putusan
diperkirakan telah ingkrah (putusan berkekutan hukum tetap);
4. Menyatakan Penggugat dalam Rekonvensi berhak mendapat setengah
dari harta gonogini atas harta bersama harta bersama yaitu bagian
Penggugat dalam Rekonpensi adalah ½ (setengah) bagian dari harta
tersebut diatas dan bahagian yang selebihnya merupakan bagian
Tergugat dalam Rekonpenasi (50:50) ;
5. Menyatakan rumah dan tapaknya yang berada dialamat Tergugat
dalam Rekonpensi dengan harga sebesar Rp. 400.000.000 (empat
ratus juta rupiah) atau sesuai harga pasaran adalah merupakan harta
gonogini dan harus dibagi dua.
6. Menyatakan Mobil avanza tahun 2009, warna Silfer dengan BK 1675 dan
masih dalam kekuasaan Tergugat dalam Rekonpensi yaitu dengan
harga sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) adalah
merupakan harta gonogini dan harus dibagi dua ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 18 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
7. Menyatakan Kereta Honda Gren Astrea tahun 2005, wama hijau dan
masih dalam kekuasaan Tergugat dalam Rekonpensi yaitu dengan
harga sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) adalah merupakan harta
gonogini dan harus dibagi dua ;
8. Menyatakan total keseluruhan harta bersama yang berada dalam
peguasaan Tergugat dalam Rekonpensi sebesar Rp. 555.000.000 (lima
ratus lima puluh lima juta rupiah), untuk itu Penggugat dalam Rekonpensi
berhak mendapat 1/2 (setengah) dari harta gonogini tersebut, dengan total
sebesar Rp. 277.500.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus ribu
rupiah);
9. Menetapkan Kompensasi atas harta bersama bagian Tergugat dalam
Rekonpensi, sebesar Rp. 277.500.000 (dua. ratus tujuh puluh tujuh juta
lima ratus ribu rupiah) agar diberikan kepada. Penggugat dalam Rekonpensi
dan sisanya akan dibayar secara tunai oleh Tergugat dalam Rekonpensi ;
10. Menetapkan Pengadilan yang akan membagi harta gonogini dengan cara
melelang Mobil, Sepeda Motor dan rumah tersebut dan bahagian
Tergugat dalam Rekonvensi akan diberikan pada Penggugat dalam
Rekonpensi jika Tergugat dalam Rekonpensi tidak membaginya ;
11. Menyatakan biaya konpensasi yang diterima Penggugat dalam Rekonpensi
dari pembagian harta gonogini Tergugat dalarn Rekonpensi sebesar Rp.
277.500.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh juta. lima ratus ribu rupiah)
maka sisa yang harus dibayar Tergugat dalam Rekonpensi kepada
Penggugat dalam Rekonpensi sebesar Rp. 1.530.000.000 (satu milyar lima
ratus tiga puluh juta rupiah) - Rp. 277.500.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh
juta lima ratus ribu rupiah) = Rp. 1.252.500.000 (satu milyar dua ratus lima
puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 19 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Atau apabila Majelis Hakim yang menyidangkan berpendapat lain, mohon
Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut dan jawaban
dari pihak Tergugat, Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan
tanggal 28 Mei 2015 Nomor : 06/Pdt.G/2015/PN-Mdn.- yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
MENGADILI:
DALAM KONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;
3. Menetapkan perwalian/pemeliharaan dan hak asuh anak masing-masing
bernama :
1. Yollanda Elsa Agustina Simanjuntak,
2. Robin Hakim Simanjuntak dan
3. Immanuel Christoper Simanjuntak,
dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat diserahkan kepada
Penggugat ;
4. Memerintahkan kepada Kepaniteraan untuk mendaftarkan hasil salinan
putusan ini dikantor catatan sipil Medan agar dicatatkan ;
DALAM REKONPENSI :
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi untuk
membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 186.000,-( seratus delapan
puluh enam ribu rupiah) ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 20 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Menimbang, bahwa menurut ketentuan dalam pasal 199 ayat (1) RBg
yang menentukan bahwa tenggang waktu untuk mengajukan upaya hukum
banding adalah 14 (empat belas) hari setelah putusan diucapkan di persidangan
atau setelah pemberitahuan isi putusan;
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :
06/Pdt.G/2015/PN.Mdn.- a quo diucapkan didepan sidang yang terbuka untuk
umum pada hari Kamis tanggal tanggal 28 Mei 2015 dengan dihadiri oleh
Penggugat, tanpa dihadiri oleh Tergugat;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan
Pengadilan Negeri Medan No.06Pdt.G/2015/PN-Mdn.- , pada tanggal 27
Agustus 2015 kepada kuasa Tergugat telah diberitahukan isi putusan
Pengadilan Negeri Medan No.06/Pdt.G/2015/PN-Mdn.- tanggal 28 Mei 2015
oleh Belinun Sembiring, SH., Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri
Medan;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Akte Banding Nomor : 130/2015.-
yang dibuat dihadapan SUGENG WAHYUDI, SH.MM. Panitera pada
Pengadilan Negeri Medan, menerangkan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2015
Kuasa Tergugat mengajukan permohonan banding terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Medan No.06/Pdt.G/2015/PN-Mdn.- tanggal 28 Mei 2015;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan dalam perkara Nomor :
06/Pdt.G/2015/PN.Mdn.- tersebut diucapkan didalam sidang yang terbuka untuk
umum pada tanggal 28 Mei 2015, yang telah diberitahukan kepada kuasa
Tergugat pada tanggal 27 Agustus 2015, maka permohonan banding yang
diajukan oleh Kuasa Hukum Tergugat pada tanggal 27 Agustus 2015 itu adalah
sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan oleh undang-undang;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 21 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan
oleh kuasa Tergugat itu adalah sesuai dan juga dilaksanakan dengan cara serta
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan undang-undang, maka secara formil
permohonan banding a quo dapat diterima;
Menimbang, bahwa konsekwensi yuridis dari diajukannya permohonan
banding aquo oleh Kuasa Hukum Tergugat sekarang Pembanding, maka
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 06/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 28
Mei 2015 harus diperiksa dan diputus ulang pada tingkat banding dengan
bertitik tolak pada alasan-alasan keberatan didalam Memori Banding yang
diajukan Pembanding dan penilaian Pengadilan tingkat banding terhadap dasar
dan alasan-alasan pertimbangan hukum yang dikemukakan dalam putusan
Pengadilan tingkat pertama itu, apakah sudah tepat dan benar atau tidak
menurut hukum;
Menimbang, bahwa kuasa hukum Pembanding semula Tergugat telah
mengajukan Memori Banding bertanggal 26 Oktoberr 2015 serta diterima
dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 26 Oktober 2015, yang
pada pokoknya mengemukakan keberatan terhadap putusan tersebut diatas,
antara lain mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
DALAM KONPENSI:
- Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan (judek faksi) jelas ada kesalahan tentang faktanya, sebab telah memutuskan perkara hanya berdasarkan keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi de-Auditu (saksi yang tidak menyaksikan).
1. Bahwa Judek faksi memutus perkara berdasarkan perttimbangan hokum yang diberikan oleh saksi 1. Humosor Simanjuntak, Dkk. yang menyatakan Tergugat telah berselingkuh dengan Sdr. Hendra (supir pribadi Penggugat), sedangkan saksi-saksi tersebut secara fakta (riel) tidak pernah menyaksikan secara langsung sama sekali tentang perselingkuhan tersebut.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 22 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
2. Karna tidak menyaksikan secara langsung, keterangan para saksi tersebut tidak dapat dijadikan sebagai bukti.
3. Keterangan para saksi tersebut harus diuji kebenarannya, karena masih berupa pengakuan sepihak.
4. Bahwa untuk membuktikan keterangan para saksi tersebut, mestinya Sdr. Hendra harus ikut dihadirkan dipersidangan, tapi hal ini tidak dilakukan.
5. Bahwa pertimbangan hukum tentang surat cinta (bukti P-8) dan 2(dua) buah gelang bertuliskan Hendra Love Tety, maka hal itu bukanlah merupakan bukti yang akurat, sebab bukti tersebut hanya rekayasa yang dibuat Penggugat, dan tidak ada bukti bahwa bukti tersebut milik Tergugat atau pun milik Hendra.
6. Penggugat juga tidak menjelaskan bagaimana bukti tersebut bisa beralih kepadanya dan dijadikan sebagai alat bukti.
7. Bahwa pada prinsipnya tuduhan perselingkuhan berdasarkan surat cinta dan keterangan saksi-saksi adalah terlalu kabur dan tidak beralasan.
8. Bahwa judek faksi memutus perkawinan dengan pertimbangan : ”Tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri”, dan bukan atas dasar perselingkuhan.
9. Bahwa oleh karena itu mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi untuk dapat merubah putusan dengan menyatakan menerima gugatan sebagian dan menolak selebihnya;
DALAM REKONPENSI:
- Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan (Judek faksi)
jelas telah melanggar/bertentangan dengan ketentuan hukum yang
berlaku;
1. Bahwa Penggugat dr/Tergugat dk dengan Tergugat dr/Penggugat dk terikat dalam suatu ikatan perkawinan yang resmi. Sesuai Pasal 34 (1) dan Pasal 41 UU No. 1 Tahun 1974 : Suami wajib melindungi dan memberikan biaya hidup bagi istrinya dan bila perkawinan putus, bekas suami wajib member biaya hidup sesuai dengan kemampuannya.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 23 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
2. Bahwa ternyata sesuai pengakuan tergugat dr/Penggugat dk (lihat putusan halaman 30 alinea 4 membuktikan Tergugat dr/Penggugat dk tidak memberikan nafkah hidup kepada Penggugat dr/Tergugat dk selama 5 (lima) tahun.
3. Bahwa karena tidak member nafkah selama belum diputusnya perkawinan, maka putusan judek faksi telah bertentangan dengan ketentuan undang undang.
4. Bahwa demikian juga tentang tuntutan harta gono gini yang harus diajukan terpisah, merupakan pertimbangan yang keliru dan bertentangan dengan undang undang.
5. Bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku, peradilan dilaksanakan dengan prisnsip sederhana, cepat dan biaya ringan.
6. Dengan tidak dikabulkannya tuntutan harta gonogini, berarti judek faksi telah mengabaikan ketentuan hukum positip yang berlaku, dengan hanya mempergunakan alasan berdasarkan hukum kebiasaan yang terjadi dalam praktek sehari-hari.
7. Bahwa alasan judek faksi menyampingkan berlakunya Undang Undang dengan hanya mempergunakan kebiasaan yang terjadi dalam praktek hokum sehari-hari ini, merupakan preseden yang buruk dan dapat merusak tatanan hukum yang ada.
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Pembanding/
Tergugat tersebut diatas, pihak Terbanding/Penggugat telah mengajukan Kontra
Memori Banding, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut;
DALAM KONPENSI Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan (judex Factie) jelas
ada kesalahan tentang faktanya, sebab telah memutuskan perkara hanya berdasarkan keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi de auditu (saksi yag tidak menyaksikan).
1. Bahwa dasar gugatan Penggugat/Terbanding adalah, perkawinan antara Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding yang tidak dapat dipertahankan lagi, karena terjadinya pertengkaran secara terus menerus, dan telah pula dilakukan perdamaian keluarga, akan tetapi perkawinan Penggugat/Terbanding dan Tergugat/ Pembanding tidak dapat dipertahankan lagi;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 24 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
2. Bahwa sebab-sebab terjadinya pertengkaran tersebut, dalam persidangan oleh Penggugat/Terbanding telah dapat mempertahankan dan membuktikan dalil gugatannya, dimana Penggugat/Terbanding mendalilkan Tergugat/Pembanding bukanlah sebagai ibu yang baik, karena Tergugat/Pembanding terlibat dalam perselingkuhan dengan seseorang laki-laki yang bernama HENDRA, dibuktikan dengan keterangan saksi-saksi serta anak Penggugat, Yollanda Elsa Simanjuntak, serta dihubungkan dengan alat bukti gelang, yang mencantumkan kata-kata “HENDRA LOVE TETTY”;
3. Bahwa jikalau Tergugat/Pembanding merasa gugatan Penggugat/Terbanding adalah tidak berdasar dan tidak benar, maka seharusnyalah Tergugat/Pembanding mengajukan bantahan denga bukti-bukti di persidangan, sebagai sanggahan atas dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding;
4. Bahwa majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo dalam memutus perkara a quo, bukanlah semata-mata berdasarkan keterangan saksi-saksi, akan tetapi telah dihubungan dengan alat bukti lainnya, dimana keterangan saksi-saksi telah saling bersesuaian dan berhubungan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding, sehingga Majelis Hakim menilai, dalil gugatan Penggugat/Terbanding adalah benar dan tepat, sehingga oleh karenanya gugatan Penggugat/Terbanding dikabulkan untuk seluruhnya;
5. Bahwa perlu juga Penggugat/Terbanding tegaskan, jikalau saja para saksi-saksi melihat secara langsung perselingkuhan itu terjadi, maka sudah dapat dipastikan, perselingkuhan itu tidak akan pernah terjadi, dan jika tidak pernah terjadi maka rumah tangga Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding akan tetap rukun dan damai;
DALAM REKONPENSI
Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan (judex factie) jelas telah melanggar/bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
1. Bahwa ketentuan pasal 41 UU perkawinan nomor 1 tahun 1974, huruf (c) merupakan ketentuan tidak bersifat imperative, akan tetapi bersifat memberikan kewenangan kepada Majelis Hakim,dalam mempertimbangkannya;
2. Bahwa Pasal 41 huruf (c) menegaskan, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 25 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas istri;
3. Bahwa ketentuan pasal tersebut menggunakan kata “DAPAT”, yang berarti hakim bebas menilai dan memutuskan tentang adanya kewajiban kepada mantan suami, yang didasarkan kepada fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan;
4. Bahwa dalam perkara a quo terungkap dalam persidangan, Penggugat dr/Tergugat dk/Pembanding telah meninggalkan Penggugat beserta anak-anak Penggugat dk/Tergugat dr/Terbanding dan Tergugat dk/Penggugat dr/Pembanding selama 5 tahun (sejak tahun 2010-2015), dengan melepaskan atau tidak segala kewajiban Tergugat sebagai istri maupun sebagai ibu yang baik dihadapan anak-anaknya;
5. Bahwa sejak tahun 2010 hingga saat sekarang ini, Penggugat dk/Tergugat dr/Terbanding lah yang membesarkan ketiga anak-anak Penggugat Tergugat, dengan penuh kasih dan sayang, bertindak sebagai bapak dan ibu buat anak-anak, agar anak anak memiliki kehidupan yang lebih baik;
6. Bahwa oleh karena fakta-fakta itulah, serta tidak adanya fakta dan bukti sangkalan dari Tergugat, maka Majelis Hakim yang memriksa dan mengadili perkara a quo menolak permintaan biaya nafkah kepada Penggugat dr/Tergugat dk/Pembanding;
7. Bahwa berdasarkan hukum acara perdata, terkait harta bersama (gono gini) haruslah di gugat secara terpisah, tidak dapat dicampur adukkan dengan gugatan perceraian, dengan perkataan lain, gugatan harta bersama (gono-gini) hanya dapat diajukan apabia gugatan perceraian telah diputus oleh Pengadilan;
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan oleh Terbanding
diatas, maka kiranya berkenan memutus perkara a quo, dengan putusan: DALAM KONPENSI
1. Menerima permohonan banding Pembanding; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Reg No.
06/Pdt.G/2015/PN-Mdn tanggal 28 Mei 2015; DALAM REKONPENSI
Menolak seluruhnya gugatan Penggugat rekonpensi DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Menghukum Terbanding/Tergugat Konpensi/Penggugat dr untuk membayar biaya dalam perkara ini.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 26 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
Menimbang, bahwa setelah memeriksa, meneliti dan mencermati dengan
seksama berkas perkara, khususnya turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor : 06/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 28 Mei 2015 tersebut dan
alasan-alasan keberatan didalam Memori Banding serta tanggapan dari pihak
Terbanding dalam Kontra Memori Banding tersebut, maka Pengadilan tingkat
banding berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum yang diambil oleh
Hakim tingkat pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang
dipersengketakan kedua belah pihak dalam perkara a quo, telah tepat dan
benar menurut hukum dan Memori Banding yang diajukan oleh kuasa
Pembanding tersebut ternyata tidak ada memuat hal-hal baru yang dapat
melemahkan atau membatalkan putusan a quo, sedangkan Kontra Memori
Banding dari Terbanding pada pokoknya mendukung isi putusan a quo;
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan tersebut
diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Mei 2015 Nomor :
06/Pdt.G/2015/PN-Mdn.- yang dimohonkan banding tersebut harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat/Pembanding tetap berada
dipihak yang kalah, maka Tergugat / Pembanding dihukum membayar biaya
perkara dalam dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding akan
disebutkan pada amar putusan ini;
Mengingat: Pasal 39 ayat (2) Undang Undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975 tentang Peraturan
Pelaksana UU No.1 Tahun 1974 dan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan;
MENGADILI;
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Hal. 27 dari 28 Hal. Put. No.03/PDT/2016/PT-MDN.
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Mei 2015, Nomor
: 06/Pdt.G/2015/ PN-Mdn.- yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Tergugat / Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan, pada hari : KAMIS, tanggal : 17 MARET 2016 oleh kami :
BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai
Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH., dan H. DASNIEL, SH.
masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa
dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Januari 2016, Nomor:
11/PDT/2016/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang
terbuka untuk umum pada hari : SELASA, tanggal : 22 MARET 2016, oleh
Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta
HARSONO, SH.MH. Panitera Muda Pidsus Tipikor pada Pengadilan Tinggi
Medan sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak
berperkara maupun kuasa hukumnya;
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
ttd JANNES ARITONANG, SH.MH. BANTU GINTING, SH.
H. D A S N I E L, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI,
t
H A R S O N O, SH.MH.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN