Transcript
Page 1: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER

RELATIONS TERHADAP KEPUASAN PASIEN RSUD Dr.MOEWARDI DI

SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika

Oleh:

TITIK KRISMIYATI L100 122 005

PRORAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

i

Page 3: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

ii

Page 4: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

iii

Page 5: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

iv

Page 6: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

1

PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER RELATIONS

TERHADAP KEPUASAN PASIEN RSUD Dr.MOEWARDI DI SURAKARTA

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh kinerja dari Public Relations

dan Customer Relations terhadap Kepuasan pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan 95 sebagai sampel.

Teknik analisa yang digunakan dengan teknik analisi regresi liniear berganda.

Berdasarkan dari hasil uji regresi linear berganda didapat nilai konstanta sebesar 0,957

dengan nilai koefisien regresi variabel kinerja Public Relations sebesar 0,004 yang

menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan dan positif antara kinerja Public

Relations terhadap Kepuasan pasien. Sedangkan untuk nilai koefisien regresi variabel

Customer Relations dihasilkan 0,000 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara Customer Relations dengan Kepuasan pasien. Untuk hasil

uji t pertama menghasilkan thitung>ttable dengan nilai thitung 2,967>ttabel 1,989 untuk

nilai signifikan t 0,004<0,05 sehinggan H0 ditolak dan Ha diterima.Menunjukan variabel

kinerja Public Relations ada pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pasien RSUD

Dr.Moewardi Surakarta. Hasil uji t kedua menunjukan thitung 6,853>ttable 1,989

dengan nilai signifikant t 0,000<0,05 sehingga keputusan H0 ditolak dan Ha diterima

maka variabel Customer Relations ada pengaruh yang signifikant terhadap Kepuasan

Pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Hasil uji F menunjukan Fhitung 75,883>Ftabel

3,15.Hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak jadi kinerja Public Relations dan Customer

Relations secara berasama-sama mempengaruhi kepuasan pasien. Namun sebanyak

37,7% dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian.

Kata Kunci : Customer Relations, Kepuasan Pasien, Kinerja Public Relations,

Rumah Sakit

Abstract

Purposive in the study was to find to effect of the performance of Public Relations and

Customer Relations on Patient satisfaction The Hospital Dr.Moewardi Surakarta. This

research uses quantitative researc. To collect data the researchers distributed

questionnaires with a sample of 95 Analyss technique uses by multiple linear regression

analisys teqnique. Based on the test result optained multiple linear regression constant

value of 0.957 with a regressions coeficient of performance of 0.004 Public Relations

witch states that there is a sinigficant and positive relationship between the performance

of Public Relations to the satisfaction of the customer. While the regression coefficient

for the variable generated 0.000 CustomerRelations which states that there is a positive

and significant relationship between the Customer Relationship with Patient

Satisfaction. For the first-t test produced t arithmatic> ttable with tcount 2.967>1.989 t

table for significant value t 0.004<0.05 and then H0 rejected and Ha be accepted.

performance Public Relations significant impact on the patient satisfaction te Hospital

Dr.Moewardi Surakarta. T test result showed both t arithamtic6.853 > ttable 1.989 to

0.000 t significant value <0.05 so the decision H0 rejected and Ha is accepted then the

Page 7: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

2

variable Customer Relations significant influence on patient satisfactions the Hospital

Dr.Moewardi Surakarta. T test result showed Fhitung 75.883>Ftable 3.15. This is show

that H0 is rejected so the performance of Public Relations and Customer Relations

together is such a manner both affect Customer Satisfaction. But as many as 37.7% are

influenced by variable onside the research.

Keywords : Customer Relations, Hospital, Patient Satisfactions, Performance Public

Relation.

1. PENDAHULUAN

Dalam satu dekade terakhir ini pertumbuhan perusahaan di Indonesia begitu pesat, sehingga

persaingan menjadi semakin lebih ketat. Hal ini juga terjadi diwilayah perkotaan, tidak

terkecuali kota Surakarta. Dua sektor utama yang sedang berkembang yaitu Hotel dan Rumah

Sakit. Akan tetapi dalam perkembangan Rumah Sakit, orang yang dihadapi merupakan orang-

orang yang sedang beremosi labil karena sedang mengalami sakit, termasuk keluarga dari

pasien tersebut. Sehingga pelayanan pada Rumah Sakit jauh lebih kompleks daripada pelayanan

dihotel (Supriyanto & Ernawati, 2010). Dengan demikian Rumah Sakit dituntut untuk terus-

menerus dalam menjaga kualitas pelayanan yang lebih maxsimal (Handani, 2014).

Namun dalam menjaga kualitas pelayanan, tak sedikit masih ada kasus yang menimpa

pada Rumah Sakit, baik itu pengaduan oleh pasien, keluhan dari para pasien tentang pelayanan

dan masih banyak lagi. Rumah Sakit merupakan salah satu lembaga kesehatan yang paling

sering mendapatkan pengaduan masalah pelayanan kesehatan oleh pelanggan atau pasien

(Handani, 2014). Keluhan-keluhan dari para pelanggan atau pasien biasanya diakibatkan oleh

kelalaian dari petugas itu sendiri, seperti kurangnya rasa keperhatian maupun seiagapan para

petugas dalam menangani (Marhaeni, 2010). Sehingga secara tidak langsung akan merubah

persepsi pasien tentang Rumah Sakit tersebut.

Untuk memenuhi pelayanan yang baik dan luas kepada seluruh masyarakat maka kinerja

yang baik dari sumber daya manusia didalam Rumah Sakit merupakan salah satu hal terpenting

dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat (Handani, 2014). Kinerja adalah suatu upaya

dalam pencapaian prestasi kerja yang lebih baik (Uno & Lamatenggo, 2012).

Pada hakikatnya manusia sangat jeli dalam memilih pelayanan jasa maupun produk

dengan pelayanan yang lebih baik, memuaskan, serta berkualitas (Tanushri & Aibas, 2015). Jadi

Page 8: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

3

hubungan yang baik antara masyarakat dengan suatu organisasi ataupun perusahaan perlu

diupayakan agar perusahaan tersebut mendapat kepercayaan dan simpati dari masyarakat secara

terus-menerus serta bisa saling menguntungkan. Pembinaan hubungan ini merupakan salah satu

usaha dari Public Relations (Putranto, 2003).

Dalam sebuah lembaga organisasi yang bergerak dalam bidang jasa maupun produk,

Public Relations merupakan sumber daya manusia yang utama dalam membangun sebuah

hubungan, baik internal maupun eksternal didalam sebuah organisasi. Untuk menjaga hubungan

antara Public Relations dengan masyarakat atau pasien adalah dengan mempertahankan

hubungan tersebut. Agar efektif dan bertahan hubungan harus saling menguntungkan antara

organisasi dan publicnya untuk mencapai kepentingan bersama, dalam mengelola hubungan

yang baik dengan saling memahami apa yang harus dilakukan dalam rangka memulai,

mengembangkan dan mempertahankan hubungan (James & Lavanya, 2013)

Upaya untuk mempertahankan hubungan dengan pasien, maka tugas Public Relations

dalam menjaga hubungan eksternal sangat diperlukan. Salah satunya adalah menjaga hubungan

dengan pelanggan atau pasien (Customer Relations). Salah satu tugas Customer Relations

menurut ( Moore dalam Ardianto, 2011) adalah menentukan apakah para pelanggan

membicarakan, memkirkan tindakan, kebijaksanaan, serta pelayanan dari perusahaan atau

produk. Dalam instansi Rumah Sakit, pelayanan kepada pasien terdiri dari pelayanan

pembayaran, pelayanan pemberian obat, pelayanan pemberian perawatan, pelayanan dari para

dokter dan perawatan serta pelayanan lainnya.

Menciptakan hubungan dengan pasien (Customer Relations) sangat penting dan

merupakan tugas wajib bagi semua jajaran karyawan Rumah Sakit. Hal itu dikarenakan terjadi

kecenderungan bahwa perawat, Dokter serta petugas lainnya di Rumah Sakit terkesan arogan,

dingin, kaku bahkan menjauhkan diri (Cutlip dalam Marhaeni, 2010). Sehingga menciptakan

hubungan yang baik dengan pasien dengan melaksanakan pelayanan yang maxsimal akan

berpengaruh terhadap kepuasan pasien.

Kepuasan menurut Eboli dan Mazulla dalam (Moezzi, Nawaser, Shakhsian, & Khani,

2012) adalah hasil persepsi pelanggan tentang kualitas jasa atau produk. Jika persepsi pelanggan

tidak merasa puas dengan kualitas jasa atau produk yang diharapkan maka akan mempengaruhi

Page 9: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

4

perilaku, pikiran serta tindakan tentang kualitas jasa dan produk. Sedangkan menurut

Grembergern dan Amelinckx dalam (Moezzi et al., 2012) kepuasan pelanggan atau pasien

merupakan suatu perasaan yang dihasilkan dari membandingkan produk yang telah pasien

terima dan sesuai dengan harapan pada produk yang diterima. Banyak organisasi maupun

instansi yang lebih berfokus kepada pelanggan atau pasien jika pada Rumah Sakit, karena

pikiran para pasien biasanya mudah berubah jika mendapat tawaran pelayanan yang lebih baik.

Kualitas pelayanan yang maxsimal dalam instansi Rumah Sakit sangat penting dan

diperlukan. seperti kinerja dari Public Relations dan Customer Relations. Kinerja dan pelayanan

yang baik dari sumber daya manusia pada Rumah Sakit dapat dikatakan sukses jika kepuasan

pasien bisa terjadi karena pasien adalah salahsatu aset penting yang turut serta berperan dalam

upaya pencapaian keberhasilan Rumah Sakit. Sedangkan kepuasan pasien menjadi dasar

penentu sukses tau tidaknya suatu Rumah Sakit.

Jika pasien merasa puas dengan kinerja Public Relations dan Customer Relations maka

akan terbentuknya sebuah kepuasan pasien. Kepuasan dari pasien akan mendorong pasien

datang kembali untuk berobat maupun berkepentingan kepada Rumah Sakit tersebut. Begitupun

sebaliknya pasien yang tidak terpuaskan akan meninggalkan dan bahkan tidak akan

merekomendasikan kepada yang lain. Serta pasien hanyalah seseorang yang menerima hasil dari

kinerja dan pelayanan dari suatu organisasi maupun instansi, maka hanya merekalah yang bisa

mengetahui, merasakan dan menentukan. Sehingga melakukan sebuah survey kepada pasien

sangat diperlukan untuk mengetahui apakah kinerja dari Public Relations dan Customer

Relations sudah membentuk kepuasan pasien ataukah belum.

Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta merupakan Rumah Sakit negeri kelas A dan

ditetapkan oleh pemerintah sebagai rujukan tertinggi dan menjadi Rumah Sakit pusat dikota

Surakarta (Rumah-sakit.findthebest.co.id/, n.d.).Selain itu Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta

merupakan satu-satunya lembaga kesehatan pemerintah yang diharuskan memberikan

pelayanan kesehatan dengan jumlah yang sangat besar dan merupakan representasi pelayanan

kesehatan oleh pemerintah dengan asumsi pelayanan yang paling bagus (Nurani & Wiyadi,

2012). Sehingga Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta menyadari akan pentingnya dari kinerja

Public Relations dan Customer Relations dalam membentuk kepuasan pasien.

Page 10: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

5

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dapat disimpulkan dengan rumusan

masalah yaitu “adakah pengaruh kinerja Public Relations dan Customer Relations terhadap

kepuasan pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta?”

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan persepsi dari

para pasien tentang pengaruh kinerja Public Relations, pengaruh pelayanan Customer Relations,

kepuasan pasien, dan evaluasi program Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta. Serta penelitian

ini bermanfaat sebagai pengembangan pengetahuan dalam bidang komunikasi terutama

bagaimana cara berkomunikasi lebih baik dengan pihak eksternal relations seperti dengan

pasien atau pelanggannya, kepada pihak Rumah Sakit dapat menjadi evaluasi tentang kinerja

Public Relations dalam mengembangkan Customer Relations dalam mencapai kepuasan pasien

serta dapat mencapai citra yang positif.

2. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Public Relations Rumah Sakit

Public Relations yang professional adalah mampu mengidentifikasi, bernegoisasi, membagi

serta membangun sebuah hubungan antara masyarakat dengan organisasi (Rittenhofer &

Valentini, 2014). Sedangkan fungsi Public Relations adalah membangun hubungan yang

prefektif bukan hanya membangun reputasi, namun dari sebuah hubungan yang baiklah

reputasi akan menjadi baik (Quinn & Allan, 2010). Meningkatkan kinerja yang baik dari

Public Relations secara terus menerus menjadi salah satu kegiatan yang penting bagi Rumah

Sakit. Peningkatan ini didorong untuk meningkatkan persaingan dalam dunia kesehatan dimana

masyarakat sekarang lebih selektif (Tanushri & Aibas, 2015).

Public Relations dalam sebuah organisasi perlu menanamkan dan memberikan pengertian

serta pemahaman mengenai aktifitas kerja dan pelayanan yang telah disediakan melalui

komunikasi dengan pasiennya. Dengan pemberian pemahaman tentang segala aktivitas

organisasi diharapkan mampu membentuk dan membangun reputasi yang baik bagi organisasi

tersebut serta pelanggan merasa terpenuhi dan merasa puas(James & Lavanya, 2013). Jadi

kinerja dari seorang Public Relations sangat penting dan diperlukan.

Sedangkan kinerja Public Relations dilakukan untuk mencapai efektivitas yaitu untuk

mencapai tujuan bersama dan untuk memuaskan semua public yang terkait (Rusady Ruslan

dalam Handani, 2014). Salah satunya memuaskan public yang terkait yaitu memuaskan para

Page 11: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

6

pasien yang berkunjung. Kinerja Public Relations dapat berpengaruh terhadap public, baik

internal maupun eksternal, terutama public eksternal yaitu hubungan dengan pasien. Kinerja

merupakan suatu efektivitas kerja (dengan indikator kualitas kerja dan kemampuan

memanfaatkan sumber daya) dan hasil kerja ( dengan indikator kecakapan dan ketelitian serta

capaian atau hasil kerja dalam kegiatan aktivitas atau program yang telah dilaksanakan

sebelumnya guna mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dalam suatu organisasi

dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu (Handani, 2014).

2.2 Customer Relations bidang Kesehatan

Pasien merupakan aset yang berharga bagi setiap Rumah Sakit. Dalam instansi Rumah Sakit

pihak Public eksternal lebih penting dalam menjaga hubungan dengan pasien (Customer

Relations) agar terciptanya komunikasi dua arah yang efektif dengan pasien. Karena

Customer Relations dapat menghasilkan keuntungan ekonomi, keuntungan reputasi dan

keuntungan elemen lainnya yang dapat mempengaruhi hubungan pelanggan dari waktu ke

waktu (Storbacka & Nenonen, 2009) Dalam sebuah pelayanan pasien umumnya melalui

petugas Customer Service atau operator telepon, namun pada dasarnya Customer Relations

adalah tanggungjawab semua karyawan yang ada pada Rumah Sakit (Marhaeni, 2010).

Tugas atau fungsi dari Customer Relations adalah menjaga hubungan dengan pasien. Salah

satunya adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Pelayanan yang positif dari Customer

Relations akan meningkatkan apa yang diinginkan dari pasien dan akan terciptanya kepuasan

pasien (Nurani & Wiyadi, 2012)

Menurut Fandy Fjiptono (2003) dalam (Yuliana, 2011)Customer Relations dikatakan

berhasil jika sudah memenuhi lima dimensi kualitas pelayanan jasa yaitu: (1) Fasilitas

nyata/bukti fisik langsung (tangibles); (2) Keandalan (reliability); (3) Kesiagapan

(responsiveness relations); (4) Jaminan (assurance relations); (5) Empati (emphaty relations)

2.3 Kepuasan Pasien

Pasien adalah orang yang paling penting dalam sebuah Rumah Sakit. Pelanggan tidak

bergantung pada kita akan tetapi kita yang bergantung pada pelanggan (Irawan, 2003).

Menurut Fandi Fjiptono & Anastasia Diana (2003) dalam (Yuliana, 2011) bahwa kepuasan

pelanggan dapat memberikan manfaat antara lain : (a) hubungan antara organisasi dan

Page 12: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

7

pelanggan menjadi baik dan harmonis; (b) Menjadi dasar dan baik untuk pembelian kembali;

(c) dapat membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang dapat menuntungkan bagi

organisasi; (d) dapat mendorong loyalitas pelanggan; (e) reputasi bagi organisasi akan

menjadi baik; (f) laba yang didapatkan organisasi akan meningkat.

Kepuasan pasien ditentukan oleh persepsi pasien atas permormance produk atau jasa dalam

memenuhi harapan pasien. Pelanggan merasa puas apabila harapan terpenuhi atau akan sangat

terpuaskan jika harapan dari pelanggan terlampaui (Irawan, 2003). Pada dasarnya semua

usaha manajemen diarahkan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Apapun yang dilakukan

manajemen tidak ada gunanya jika kepuasan pelanggan tidak tercapai (Qomariah, 2012b).

Jadi fungsi tersebut merupakan dari kesan kinerja dan harapan, jika kinerja dan pelayanan

melebihi harapan maka pasien akan merasa puas namun sebaliknya jika kinerja dan pelayanan

dibawah harapan maka pasien tidak akan terpuaskan.Kepuasan pasien dapat diketahui setelah

mengevaluasi hasil setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya.

Untuk mengetahui apakah pasien sudah merasa puas dengan apa yang mereka harapkan

maka dibutuhkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien. Menurut Caruana

(2000) dalam (Qomariah, 2012a) factor faktor yang mempengaruhi kepuasan meliputi empat

factor yakni : Harapan (expectation), Kinerja (performance), Penerimaan (disconfirmation),

dan Kepuasan (statisfaction).

Jadi dapat dirumuskan kerangka berfikir seperti pada gambar berikut ini :

Kinerja Public Relations (X1)

Kualitas Kerja (X1.1)

Kemampuan Memanfaatkan Suber

Daya (X1.2)

Kecakapan dan Ketelitian (X1.3)

Capaian Hasil Kerja (X1.4)

Customer Relations (X2)

Fasilitas nyata/Tangibles (X2.2)

Keandalan/Reliability (X2.2)

Kesiagapan/Responsiveness (X2.3)

Jaminan/Assurance (X2.4)

Empati/Emphaty (X2.5)

Kepuasan Pasien (Y)

Harapan/Expectation

(Y1)

Kinerja/Performance

(Y2)

Penerimaan/Disconfir

mations (Y3)

Kepuasan/Satisfaction

(Y4)

Page 13: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

8

Gambar1. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan landasan teori diatas dan kerangka berpikir diatas maka dapat diajukan hipotesis

sebagai berikut ini:

H1: Ada pengaruh kinerja Public Relations terhadap Kepuasan Pasien RSUD Dr.Moewardi

Surakarta

H2: Ada Pengaruh Customer Relations terhadap Kepuasan Pasien RSUD Dr.Moewardi

Surakarta

H3: Ada pengaruh Kinerja Public Relations dan Customer relations terhadap Kepuasan Pasien

RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

3. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian dan pengumpuan data

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan tipe penelitian eksplanatif,

Penelitian ini menggunakan sumber data primer dengan kuesioner serta sumber data sekunder

dengan referensi jurnal, website, buku dan lainnya

3.2 Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini populasi berjumlah 2.100 orang yang merupakan rata-rata pengunjung

RSUD Dr.Moewardi Surakarta setiap bulannya. Pengukuran sampel menggunakan rumus

slovin(Sanusi, 2011) sebagai

dimana d merupakan standar presisi dengan nilai 0,1.

Jadi N=2100, maka n =

=

= 95. Jadi jumlah sampel yang diperoleh adalah

95. Dengan menggunakan teknik sampel yaitu Purposive sampling

3.3 Teknik Validitas dan Reliabilitas

3.3.1 Teknik Validitas

Teknik validitas dilakukan untuk mengukur akurasi alat ukur yang digunakan. Rumus korelasi

angka mentah product moment, yaitu:

Page 14: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

9

r = –

Sumber : (Sanusi, 2011)

3.3.2 Teknik Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.

Pengujian reliabilitas dihitung menggunakan alpha Cronbach :

=

Menentukan nilai varians total :

=

Menentukan reliabilitas instrumen :

r11 =

sumber : (Siregar, 2013)

3.4 Teknik Analisis Data/Uji Hipotesis

3.4.1 Analisis regresi linear berganda

Variabel independen (Y) dalam penelitian ini adalah kepuasan pasien, sedangkan independen (X)

adalah Kinerja Public Relations dan Customer Relations. Persamaan regresi menggunakan :

Y = α + b1 X1 + b2 X2 + e Sumber : (Sanusi, 2011)

3.4.2 Uji Statistik

a. Uji t (Uji Koefisien regresi secara Individual) dengan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Menentukan H0 dan Ha

2) Level of significant : 0,05/5%

3) Nilai t tabel

Dengan menggunakan olah data SPSS, diperoleh t tabel sebesar = 1,989

4) Kriterian Pengujian Nilai

H0: Diterima jika t hitung mempunyai nilai signifikan > level signifikan ( ) = 0,05

Ha: Ditolak jika t hitung mempunyai nilai signifikan < level signifikan ( ) = 0,05

5) Nilai t hitung

thitung :

Sumber : (Sanusi, 2011)

Page 15: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

10

6) Kriteria Keputusan

Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya H0, maka hasil perhitungan

signifikansi dibandingkan dengan level of significant = 0,05. Apabila nilai

signifikansi < 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak

b. Uji F

Uji F untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara variabel independen (X)

terhadap variabel dependen(Y). Dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menentukan H0 dan H1

b. Menentuan level of significant = 5%/0,05

c. Menentukan Ftabel

Dengan menggunakan olah data SPSS, maka diperoleh F tabel sebesar = 3,15

d. Menghitung nilai F

Fhitung =

Sumber : (Sanusi, 2011)

e. Kriteria pengujian nilai

H0 diterima jika fhitung < ftabel

H0 ditolak jika fhitung > ftabel

f. Nilai F hitung

Dengan menggunakan olah data SPSS, maka diperoleh F hitung sebesar =75,883.

g. Kriteria Keputusan

Untuk mengetahui H0 diterima atau ditolak dilakukan dengan cara

membandingkan hasil perhitungan signifikansi dengan level of significant = 5%

(0,05). Jika fhitung > ftabel maka H0 ditolak

c. Uji R

Uji R digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan

variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), biasanya berupa presentase.

R2 =

atau

= 1 - (1-R2)

Sumber : (Sanusi, 2011)

4.HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan program aplikasi SPSS 17.0, semua

variabel dinyatakan valid dengan nilai rhitung >rtabel dengan rtabel< 0,05. Hasil uji reliabilitas dengan

Page 16: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

11

menggunakan aplikasi SPSS 17.0 diperoleh nilai Cronbach's Alpha >0,6. Dengan demikian

semua pertanyaan instrument penelitian (angket) dinyatakan valid. Berikut ini hasil regresi linear

berganda antara pengaruh kinerja Public Relations dan Customer Relations terhadap kepuasan

pasien :

Tabel 2 ringkasan hasil analisi regresi linear berganda

Model Unstandardized

coefficients (B) thitung Sig.t keterangan

Constanta 0,957 0,741 0,460

Kinerja Public

Relations 0,309 2.967 0,004 signifikan

Customer

Relations 0,507 6.853 0,000 signifikan

Rsquare = 0,623

Ajd Rsquare = 0,614

Fhitung = 75,883

Ftabel =3,15

Sig F = 0,000

Variabel terikat : Kepuasan Pasien

Sumber : data diolah

Berdasarkan hasil uji diatas yang diolah menggunakan SPSS 17.0 diperoleh persamaan regresi

linear berganda sebagai berikut Y = 0,957α+ 0,309 X1+ 0,507 X2 + e

4.1 Pengaruh Kinerja Public Relations terhadap Kepuasan Pasien :

Hasil penelitian berdasarkan uji t diatas menunjukan variabel kinerja Public Relations

berpengaruh terhadap kepuasan pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Hasil dari penelitian ini

menunjukan ada besarnya pengaruh kinerja Public Relations terhadap kepuasan pasien RSUD

Dr.Moewardi Surakarta. Meskipun besar pengaruh yang ditimbulkan kurang maxsimal yaitu

hanya sebesar 62,3%. Indikator dari kinerja Public Relations yang paling tinggi dirasakan oleh

para pelanggan RSUD Dr.Moewardi Surakarta adalah kepuasan terhadap kualitas kerja Public

Relations, yaitu sebanyak 62,1% pelanggan RSUD Dr.Moewardi Surakarta menyatakan bahwa

komunikasi internal maupun eksternal dari Public Relations sudah baik dan memuaskan.

Sebanyak 58% pelanggan RSUD Dr.Moewardi Surakarta sudah setuju dan merasa puas dengan

kecakapan public relations dalam memberikan tanggapan dan dalam memberikan penyelesaian

jika terdapat komplain dari pasien.

Page 17: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

12

Namun sebanyak 45% pelanggan RSUD Dr.Moewardi Surakarta menyatakan bahwa

mereka belum terpuaskan dengan kinerja Public Relations dalam memanfaatkan sumber daya

media, baik media cetak maupun online. Para pasien belum terpuaskan dengan informasi

mengenai informasi yang jelas dan tentang kegiatan oleh RSUD Dr.Moewardi Surakarta yang

akan maupun sedang dilaksanakan. Kepuasan yang dirasakan dari pasien RSUD Dr.Moewardi

Surakarta terhadap kemampuan Public Relations dalam memanfaatkan sumber daya berdampak

pada salah satu dimensi dari kepuasan pasien, yaitu pada indikator kepuasan/satisfaction.Serta

berbeda tipis dengan indikator capaian hasil kerja, yaitu sebanyak 54% pasien merasakan bahwa

capaian hasil kerja oleh Public Relations cukup sesuai dengan harapan oleh para pasien RSUD

Dr.Moewardi Surakarta.

Akan tetapi meskipun ada pengaruh yang positif antara kinerja public relations terhadap

kepuasan pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta namun pada indikator kemampuan

memanfaatkan sumber daya dan capaian hasil kerja perlu ditingkatkan karena bisa saja skor

capaian hasil kerja disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya.

4.2 Customer Relations terhadap Kepuasan Pasien :

Nilai signifikan t adalah 0,000 < 0,05 sehingga keputusan Ho ditolak dan Ha diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengaruh customer relations maka semakin

tinggi pula kepuasan pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta.Sebanyak 55,7% pasien RSUD

Dr.Moewardi Surakarta menyatakan sangat puas dan sesuai dengan harapan bahwa fasilitas

rumah sakit sudah baik dan sudah terjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan ruang, dan

penampilan karyawannya. Sejalan dengan penelitian oleh (Nurani & Wiyadi, 2012) yang

menyatakan bahwa fasilitas rumah sakit yang menunjang dan memadai menjadi bagian dari

harapan oleh pasien yang sangat menentukan kepuasan pasien. Namun tidak lebih dari setenggah

pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta dalam menanggapi pelayanan dan keandalan dari semua

jajaran customer relations bahwa pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta belum merasa puas,

hanya sekitar 44,21% pasien yang sudah terpuaskan.

Dari pengaruh Customer Relations yang paling tinggi yang dirasakan oleh pasien RSUD

Dr.Moewardi Surakarta adalah indikator kesigapan, dengan sebanyak 61,05% pelanggan

merasakan bahwa kinerja dan kesiagapan dari jajaran Customer Relations sudah baik dalam

melayani kebutuan pasien. Hal ini sesuai dengan penelitian Marhaeni (2010) yang menyatakan

Page 18: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

13

bahwa sebagai Customer Relations sudah sepantasnya bahwa semua pihak rumah sakit yaitu

seluruh karyawan Rumah Sakit sigap dalam memberikan yang terbaik bagi pelanggan, sehingga

rasa puas bisa terjadi. Sebanyak 49,47% pasien menerima dan merasa puas dengan jaminan yang

diberikan oleh pihak rumah sakit jika terjadi kesalahan penanganan. Indikator dari Customer

Realations selanjutnya adalah empati, sebanyak 42,10% pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta

menyatakan bahwa semua jajaran Customer Relations sudah memberikan keperhatian dalam

berkomunikasi dan sudah memahami keinginan yang dibutuhkan oleh pasien.

4.3Pengaruh Kinerja Public Relations dan Customer Relations terhadap Kepuasan Pasien:

Dikarenakan Fhitung>Ftabel dan tingkat nilai signifikansi<α maka dari itu dapat disimpulkan

bahwa h0 ditolak dan ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara signifikan variabel

independen yaitu kinerja Public Relations (X1) dan Customer Relations (X2) secara bersama-

sama mempengaruhi variabel dependen kepuasan pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta (Y).

Nilai signifikasi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 dapat dikatakan bahwa semakin

tingginya kinerja Public Relations dan Customer Relations akan berpengaruh positif terhadap

kepuasan pasien. Begitupun sebaliknya, semakin rendah kinerja Public Relations dan Customer

Relations maka akan berpengaruh negatif terhadap kepuasan pasien.

Dalam menjaga hubungan yang baik dengan pasien maka pelayanan dari jajaran

Customer Relations merupakan hal yang utama dan sangat diperlukan untuk mendapatkan citra

yang baik bagi Rumah Sakit serta dapat menciptakan kepuasan pasien. Serta dapat meningkatkan

image yang positif yang melekat dalam benak khalayak. Sebanyak 58,9% pasien RSUD

Dr.Moewardi Surakarta puas dengan segala sarana dan prasarana yang diberikan oleh rumah

sakit, baik melalui aspek medis termasuk dari sumber daya manusianya maupun non-medis yang

menyangkut kebersihan, keamanan, administrasi dan lainnya. Serta pasien RSUD Dr.Moewardi

Surakarta mampu menerima dan sudah sesuai dengan harapan (expectation) mereka walaupun

nilai indikator kinerja (performance) paling rendah diantara indikator variabel (Y) yaitu sebesar

48,4 %. Sehingga kepuasan pasien RSUD Dr.Moewardi Surakarta sudah diterima oleh mereka

walaupun kinerja dari public relations dan customer relations belum sepenuhnya sesuai dengan

harapan.

Selain melakukan uji t dan uji f, untuk memperkuat analisis penelitian maka dilakukan

pengujian determinasi (Rsquare). Pada tabel 2 diatas menunjukan hasil rangkuman uji R, nilai

Page 19: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

14

koefisien determinasi (Rsquare) dihasilkan sebesar 0,623 atau 62,3 %. Dengan demikian 62,3%

variabel dependen yaitu kepuasan pasien (Y) sangat dipengaruhi oleh variabel independen

kinerja Public Relations (X1) dan Customer Relations (X2) dan sisanya 37,7 % dipengaruhi oleh

factor atau variabel lain diluar penelitian.

5.PENUTUP

Dari keseluruhan hasil pembahasan diatas Instrument pertanyaan dari kuesioner semuanya valid

dan reliabel. Serta dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Nurul Qomariah dengan jurnalnya yang berjudul

Pengukuran Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rumah Sakit berbasis Customer Relationship

Management. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh Kepuasan dan

loyalitas pasien terhadap Customer Relationship Management, namun sumbangan pengaruh yang

diberikan oleh pengaruh kepuasan dan loyalitas pasien terbilang kecil hanya sebesar 52,9%

sedangkan sisanya sebesar 47,1% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. Tidak

seperti dalam penelitian ini yang diperoleh hasil koefisien determinasi sebesar 0,623. Hal ini

berarti bahwa 62,3% variabel dependen yaitu Kepuasan Pasien (Y) sangat dipengaruhi oleh

variabel independen yaitu Kinerja Public Relations (X1) dan Customer Relations (X2) dan

sisanya sebesar 37,7% dipengaruhi oleh factor lain diluar penelitian dan variabel.

Jika diurutkan berdasarkan besarannya yang dirasakan oleh kepuasan pelanggan RSUD

Dr.Moewardi Surakarta terhadap kinerja public relations dan customer relations, indikator

kemampuan memanfaatkan sumber daya dalam variabel kinerja public relations (X1) menempati

urutan terakhir. Sedangkan untuk variabel Customer Relations (X2) indikator yang menempati

urutan terakhir yaitu keandalan dan pelayanan dari semua jajaran customer Relations dalam

menanggapi pelanggan RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian

Pengukuran Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rumah Sakit berbasis Customer Relationship

Management yang menyatakan bahwa indikator customer relations paling rendah dipengaruhi

oleh proses pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, E. (2011). Handbook Public Relation. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Handani, A. T. W. (2014). Pengaruh Kinerja Public Relations dan Customer Relations

Management terhadap Kepuasan Pelanggan Rumah Sakit Surakarta “YARSIS.”

Jogyakarta.

Page 20: PENGARUH KINERJA PUBLIC RELATIONS DAN CUSTOMER … · pengaruh kinerja public relations dan customer relations terhadap kepuasan pasien rsud dr.moewardi di surakarta publikasi ilmiah

15

Irawan, H. (2003). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan (Cetakan ke). Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

James, S., & Lavanya, L. (2013). Students Corner Influence of Public Relations of the Customer

Loyalty with Special Reference to the E-Commerce Portal. Multidisciplinari Research,

vol.5 no.2, 87–102.

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi (pertama). Jakarta: Kencana Prenada

Media Group

Marhaeni, D. P. (2010). Peran Customer Relations dalam Membangun Citra Positif Pada Rumah

Sakit Umum Daerah Banyumas. Staf Pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNSOED,

6, 1–9.

Moezzi, H., Nawaser, K., Shakhsian, F., & Khani, D. (2012). Customer relationship management

( e-CRM ): New approach to customer ’ s satisfaction, 6(5), 2048–2055.

http://doi.org/10.5897/AJBM11.1736

Nurani, T., & Wiyadi. (2012). Pengaruh Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna Jasa

Rawat Inap di RSUD Dr.Moewardi. Program Pasca Sarjana Magister Manajemen

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 13, 53–64.

Putranto, H. (2003). PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN. Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Universitas Sebelas

Maret.

Qomariah, N. (2012a). Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Institusi terhadap Kepuasan dan

Loyalitas Pelanggan(Studi pada Universitas Muhammadiyah di Jawa Timur). Aplikasi

Manajemen, 101 nomor, 177–187.

Qomariah, N. (2012b). Pengukuran Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rumah Sakit Berbasis

Customer Relationship Management. Managemen Universitas Muhammadyah Jember,

239–250.

Quinn, D., & Allan. (2010). Public relations, education, and social media: issues for

professionalism in the digital age Deirdre. Asia Pasific Public Relations Journal, 11(1), 41–

55.

Rittenhofer, I., & Valentini, C. (2014). A “ practice turn ” for global public relations : an

alternative approach. Departement of Business Communication, 2–19.

http://doi.org/10.1108/JCOM-11-2013-0084

Rumah-sakit.findthebest.co.id/. (n.d.). RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

Sanusi, A. (2011). Metodologi penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Storbacka, K., & Nenonen, S. (2009). Customer relationships and the heterogeneity of firm

performance. Journal of Business & Industrial Marketing, 24(5/6), 360–372.

http://doi.org/10.1108/08858620910966246

Supriyanto, & Ernawati. (2010). Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogjakarta: Andi Offiset.

Tanushri, M., & Aibas, N. (2015). Health Services and Public Relatins in India: An Overview.

Global Journal for Research Analysis, 4(6), 410–412.

Uno, H. b, & Lamatenggo, N. (2012). Teori Kinerja dan Pengukurannya. (R. Damayanti & F.

Hutari, Eds.) (Cetakan pe). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Yuliana, R. (2011). Customer Relations dan Kepuasan Pelanggan (Studi Tentang Pelayanan

Customer Relations Terhadap Kepuasan Pelanggan PT.TELKOMDrive Surakarta). Ilmu

Komuniksi FakultasIlmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.


Top Related