ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG)
TERHADAP PANJANG VILI-VILI DUODENUM
TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
GUSTI GANDHA PANDYA
201310330311137
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan pendidikan
sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 23 Januari 2017
Pembimbing I
dr. Desy Andari, M.Bio.Med,
Pembimbing II
dr. Bambang Mulyawan Sp.A
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Gusti Gandha Pandya ini
telah diuji dan di pertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 23 Januari 2017
Tim Penguji
dr. Desy Andari, M.Bio.Med , Ketua
dr. Bambang Mulyawan Sp.A , Anggota
dr Anung Putri Illahika M.Si , Anggota
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang dan atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan baik.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu
alaihi wasallam, keluarganya dan para sahabatnya yang telah berjasa membawa syiar
dakwah Islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Pemberian Monosodium
Glutamate (MSG) terhadap Panjang Vili-vili Duodenum Tikus Putih Jantan (Rattus
novergicus) Strain Wistar”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga
karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang, 13 Januari 2017
Penulis
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas
Kedokteran UMM.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat
bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.
3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu dekan II Fakultas Kedokteran UMM yang
senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya kepada
kami.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III, yang penuh
semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat
kami selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.
5. dr. Desy Andari, M.Bio.Med, selaku pembimbing 1, atas kesabaran, kebaikan
hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing hingga
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
6. dr. Bambang Mulyawan Sp.A, selaku pembimbing 2, atas kesabaran, kebaikan
hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing penulis
hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. dr Anung Putri Illahika M.Si, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala
masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini
dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.
vii
8. Ayah, ibu dan kakak atas doa yang diberikan dari pagi hingga pagi lagi, serta
dukungan moril dan materil yang tak pernah putus agar tugas ini dapat selesai
dengan baik.
9. Seluruh staf TU dan laboran, Mas Miftah, Mas Nyono dan Pak Joko yang
bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas
akhir ini.
10. Pihak MERS, dr Gita Sekar Prihanti M.Pd Ked, dr Irma Nur Sukmawati dan
mbak Deva Riski yang telah membimbing penulis dalam penulisan statistik,
input dan mengelolah data. Semoga ilmu yang telah diberikan kepada penulis
dapat bermanfaat di kemudian hari
11. Sejawat FK UMM angkatan 2013, Gluteus Maximus, atas dukungan, bantuan,
dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional
yang barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada
Allah SWT.
12. Kawan seperjuangan “GENG MICIN” Chacha dan Febby yang selalu bersama-
sama dalam memulai penelitian dari sekedar diskusi, penelitian, statistik sampai
penyelesaian kaya tulis ilmiah ini.
13. Teman-teman “Skripsi Buddy” Sandi, Dini, dan Alfien yang selalu
menyemangati, memberi masukan dan memotivasi supaya selalu bersemangat
untuk mengerjakan karya tulis ilmiah ini.
14. Tim “Bismillah Coas Gelombang 1” Fifa, Hilda, Willy, Indri, Afaf, Nadin,
Lolita Chacha dan Febby yang selalu kompak dan saling membantu dalam
penyelesaian bab per bab, supaya kita bisa mengikuti coas gelombang 1.
viii
15. Sahabat-sahabat terbaik selama di Malang, Faiz, Alfan, Ilham, Azam, Fajar,
Husni, Diandra, Enggar, Sandi, Dini, Alfien, Elok, Atika, Wildan, Tito, Bunga,
Inge, Chika, Jati, Aning, Tiara, Edmon, Umar terimakasih atas kebersamaan
yang sederhana, bantuan, kesabaran, motivasi, dukungan, dan semua yang telah
diberikan.
16. Keluarga besar TBMM Nurul Qolbi FKUMM, Izmi, Fatih, Isti, Ratika,
Fadhilah, Anang, fieda Desva, Duwi, Rika, Daus, Mia, dan semuanya yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas motivasi, kesabaran,
dukungan dan semua yang telah diberikan.
17. Keluarga KKN (Kuliah Kerja Nyata) 146 UMM Tahun 2016, terimakasih atas
motivasi, kesabaran, dukungan dan semua yang telah diberikan.
18. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, terimakasih
atas bantuan dan dukungannya.
ix
ABSTRAK
Pandya, G.G. 2017. Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) terhadap
Panjang Vili-vili Duodenum Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Strain
Wistar. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing: (1) Desy Andari * (2) Bambang Mulyawan **
Latar Belakang : MSG merupakan bahan penyedap yang banyak digunakan di
Indonesia, meskipun Food and Drug Administration (FDA) mengkategorikan MSG
sebagai bahan yang aman untuk dikonsumsi tetapi konsumsi MSG dilaporkan
memiliki efek neurotoksik, degenerasi retina, gangguan endokrin dan beberapa
kondisi patologis salah satunya perubahan histologi duodenum. Duodenum dan vili-
vili merupakan usus yang berfungsi untuk mengabsorbsi makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh. Penggunaan MSG berlebihan diduga menyebabkan perubahan pada vili
duodenum mengganggu absorbsi sehingga mempengaruhi tumbuh kembang
seseorang.
Tujuan : Mengetahui pengaruh MSG terhadap panjang vili-vili duodenum tikus
putih jantan (Rattus norvegicus) strain wistar.
Metode : True Experimental, Post Test Only Control Group Design. 24 ekor tikus
dibagi menjadi 1 kelompok normal dan 5 kelompok perlakuan (MSG dosis 36, 45,
54, 63, 72 mg/200grBB/hari). MSG diberikan peroral selama 28 hari. Analisis data
menggunakan One Way ANOVA, Tamhane, dan Regresi Linear.
Hasil Penelitian dan Diskusi : MSG dapat mengurangi panjang vili duodenum
secara bermakna (ANOVA p=0,00). Dosis MSG yang dapat mengurangi panjang vili
duodenum secara bermakna 72mg/200grBB/hari. MSG berhubungan sangat kuat dan
signifikan dengan sifat berbanding terbalik terhadap panjang vili duodenum (r -0,917
mendekati -1). Pemberian MSG akan meningkatkan sekresi asam lambung,
penurunan NaHCO3 dan gangguan mikro vaskular sehingga mengurangi panjang vili
duodenum (Adjusted R2 = 83,5%).
Kesimpulan : Pemberian MSG dapat mengurangi panjang vili duodenum pada tikus
putih jantan (Rattus novergicus) strain wistar.
Kata Kunci : MSG, Panjang Vili, Duodenum.
*) Staf Pengajar Histologi Fakultas Kedokteran UMM
**) Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UMM
x
ABSTRACT
Pandya, G.G. 2017. The Influence of Monosodium glutamat (MSG) to the duodenum
villi lengh of white male rats (Rattus norvegicus) Strain wistar. Final
Assignment, Medical Faculty of Muhammadiyah Malang University,
Advisors: (1) Desy Andari * (2) Bambang Mulyawan **
Background : MSG is a flavoring agent that widely used in Indonesia, although
Food and Drug Administration (FDA) categorizes MSG as a safe ingredient for
consumption, but consumption of MSG was reported to have neurotoxic effects,
retinal degeneration, endocrine disorders, and some pathological conditions one of
them changes in histology duodenum. Duodenum and villi are parts of intestine that
serve to absorb the nutrients which are needed by the body. The excessive use of
MSG causes changes in the duodenal villi disrupt absorption there by affecting
growth and development of person.
Objective : Determining the influence of MSG to the duodenum villi length of white
male rats (Rattus norvegicus) Strain wistar.
Methods : True Experimental, Post Test Only Control Group Design. The sample
was 24 male rats were divided into one normal group and 5 treatment groups (MSG
doses of 36, 45, 54, 63, 72 mg/200grBB/day) respectively. MSG was given orally for
28 days. Analyzed of the data used One Way ANOVA, Tamhane, and Linear
Regression.
Result and Discusion : MSG could decrease duodenal villi length significantly
(ANOVA p = 0.000). MSG dose that could show a significant effect to decreased
duodenal villi length was 72mg/200grBB/day. MSG had a very strong and inversely
correlation with the duodenum villi length (r -0,917 approach -1). Giving MSG could
increase gastric acid secretion, decrease NaHCO3 and microvascular disorders, those
could reduce the duodenal villi length (adjusted R2 = 83.5%).
Conclusion : MSG could decrease the duodenal villi length of white male rats
(Rattus norvegicus) Strain wistar.
Keyword: MSG, the villi of length, Duodenum
*) Histology Lecturer at Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang
**) Pediatrics Lecturer at Medical Faculty of University of Muhammadiyah Malang
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iv
KATA PENGATAR ............................................................................................. v
UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................. vi
ABSTRAK ........................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah .............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis ................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Klinik ......................................................................... 4
1.4.3 Manfaat Masyarakat ................................................................ 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Duodenum .......................................................................................... 5
2.1.1 Anatomi Duodenum .................................................................. 5
2.1.2 Histologi Duodenum ................................................................. 7
2.1.3 Fisiologi Duodenum .................................................................. 9
xii
2.1.4 Patologi Duodenum ................................................................. 10
2.1.5 Vili Duodenum ........................................................................ 11
2.1.6 Anatomi-Histologi-Fisiologi pada Duodenum Tikus Putih
(Rattus norvegicus) strain wistar Faktor Resiko ...................... 13
2.2 Monosodium Glutamate (MSG) ....................................................... 14
2.2.1 Definisi MSG ........................................................................... 14
2.2.2 Metabolisme MSG ................................................................... 15
2.2.3 Efek MSG terhadap Duodenum ............................................... 17
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep .............................................................................. 24
3.2 Hipotesis ............................................................................................ 26
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 27
4.2 Tempat dan Waktu penelitian ........................................................... 27
4.3.1 Tempat penelitian ..................................................................... 27
4.3.2 Waktu penelitian ...................................................................... 27
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 27
4.3.1 Populasi .................................................................................... 27
4.3.2 Sampel ...................................................................................... 27
4.3.3 Besar Sampel ............................................................................ 27
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 28
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ............................................... 29
4.4 Variabel Penelitian ............................................................................ 29
4.5 Definisi Operasional .......................................................................... 30
4.6 Alat dan Bahan Penelitian .................................................................. 30
4.6.1 Alat Penelitian .......................................................................... 30
4.6.2 Bahan Penelitian ...................................................................... 31
4.7 Prosedur Penelitian ........................................................................... 31
4.7.1 Proses Adaptasi ........................................................................ 31
4.7.2 Penentuan Dosis ........................................................................ 31
xiii
4.7.3 Pemberian Dosis ....................................................................... 33
4.7.4 Penentuan Kelompok ............................................................... 33
4.7.5 Pembuatan Sediaan dan Pengukuran ........................................ 33
4.7.6 Perlakuan Setelah Tindakan Pada Hewan Coba ....................... 35
4.8 Analisis Data ...................................................................................... 35
4.9 Alur Penelitian .................................................................................... 36
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 37
5.2 Analisa Data ....................................................................................... 38
BAB 6 PEMBAHASAN ...................................................................................... 41
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ......................................................................................... 46
7.2 Saran ................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 48
LAMPIRAN ........................................................................................................ 50
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Perbandingan Vili dan Mikro Vili pada Manusia dengan Tikus .................. 12
4.1 Definisi Operasional .................................................................................... 30
4.2 Konversi Dosis Antar Spesies ...................................................................... 32
5.1 Hasil Uji Post Hoc Tamhane..........................................................................39
5.2 Uji Regresi Linear ........................................................................................ 39
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Bagian-bagian dari Duodenum ..................................................................... 6
2.2 Lapisan Duodenum ...................................................................................... 8
2.3 Histologi Vili Duodenum .......................................................................... 12
2.4 Saluran Pencernaan pada Tikus ................................................................. 14
2.5 Struktur Kimia MSG .................................................................................. 15
5.1 Gambar Vili Duodenum ............................................................................. 37
5.2 Grafik Pengukuran Panjang Vili Duodenum ............................................. 38
5.3 Grafik Persamaan Regresi Linear................................................................40
xvi
DAFTAR SINGKATAN
MSG : Monosodium Glutamate
P2MGI : Persatuan Pabrik Monosodium Glutamat dan Asam Glutamat
Indonesia
FDA : Food and Drug Administration
EGF : Epitel Growth Factor
HVP : Hydrolized Vegetable Protein
GABA : Gamma Ammino Butiric Acid
LPO : Lipid Peroksidase
XOD : Xanthine oxidase
SOD : Superoksida Dismutase
GPx : Glutathione Peroxidase
GR : Glutathione Reductase
PUFA : Poly-Unsaturated Fatty Acid
XDH : Xanthine Dehydrogenase
ALP : Alkali Phospate
NaHCO3 : Natrium Bikarbonat
5-HT3 5 : Hidroksitriptamin subtipe 3
TGF : Transforming Growth Factor
FGF : Fibroblast Growth Factor
48
DAFTAR PUSTAKA
Adrienne S. 1999. The Toxicity/Safety of MSG, A study in suppression of
information, 6(4): 259-310.
Bhattacharya T, A. Bhakta and S.K. Ghosh. 2011. Long Term Effect of
Monosodium Glutamate in Liver of Albino Mice after
Neonatalexposure. Nepal Medical College Journal.
Braunwald E, Fauci AS, Hauser SL, Jameson J.L, Karper DL., Longo D,L. 2008.
Harrison’s Priciples of Internal Medicine, Ed. 17, USA :
McGrawHill, pp.201-257.
Corwin, EJ. 2009. Buku Patofisiologi, ed 3, EGC, Jakarta, hal 56-63.
Diniz YS, Fernandes AAH, Campos KE, Mani F, Ribas BO, Novelli ELB. 2004.
Toxicity of Hypercaloric Diet and Monosodium Glutamate,
Oxidative Stress and Metabolic Shifting in Hepatic Tissue,
ELSEVIER , 42: 313-19.
C. Pearce. 2010. Anatomi dan Fisiologi untuk Para Medis, Jakarta: PT Gramedia.
Eweka, A. 0 dan Om'iniabohs, F. 2007. Histological Studies of the Effects of
Monosodium Glutamate on the Small Intestine of Adult Wistar
Rats, Jurnal Biomed.
Gani SB, Ganesan K dan Sukalingam K. 2014. A Studies on Monosodium L-
Glutamate Toxicity in Animal Models- A Review, International
Journal of Pharmaceutical, Chemical and Biological Sciences,
pp.1257.
Guyton,A.C & Hall,J.E. 2013. Textbook of Medical Physiology, The Circulation:
Vascular Distensibility and Functions of the Arterial and Venous
Systems, Edisi 12, The McGraw−Hill Companies, pp.209-258.
Hofstetter, J. Suckow, M. A and Hickman D.L. 2006. The Laboratory Rat
(Second Edition), USA: Elsevier Academic Press, pp.35-60.
Husarova V, Ostatnikova D. 2013. Monosodium Glutamate Toxic Effects and
Their Implications for Human Intake: A Review, J MED.
Ismail NA, Okasha SH, Dhawan A, Et al. 2012. Glutathione Peroxidase,
Superoxide Dismutase and Catalase Activities in Children with
Chronic Hepatitis, Advances in Bioscience and Biotechnology,
vol.3, Okt., pp.975-976.
Jinap, S. dan P. Hajeb. 2010. Glutamate. Its applications in Food and
Contribution to Health. Elsevier Ltd.
49
Kuldip S. et al 2011. Alteration upon Oral Ingestion of Monosodium Glutamate in
Various Lipid and Lipoprotein Fractions in Serum of Adult Male
Rat. J Life Sci, 3(1): 17-21
Maidawilis. 2010. Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat terhadap Kadar
Follicle Stimulating Hormone dan Luteinizing Hormone Mencit
(Musculus) Betina Strain Jepang. [Tesis]. Universitas Andalas.
Padang
Mescher, L. A. 2013. Textbook of Medical Histology, Junqueira's Basic Histology
Text and Atlas, ed 13, English: McGrawHill Medical, pp.289-323.
Onyema OO, et al. 2006. Effect Of Vitamin E on Monosodium Glutamate Induced
hepatotoxicity and Oxidative Stress in Rats, Indian Journals of
Biochemistry and Biopsy, vol.43, Feb., pp.20-24.
Sanusi, Iswan A. 2011. Buku Ajar Gastroenterologi. Jakarta: Pusat Penerbitan
Ilmu, hal 40-56.
Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, Edisi 6, Jakarta:
EGC, hal 270-317.
Singh, K & Ahluwalia, P. 2012. Effect of Monosodium Glutamate on Lipid
Peroxidation and Certain Antioxidant Enzymes in Cardiac Tissue
of Alcoholic Adult Male Mice, Journal of Cardiovascular Disease
Research, vol.3., pp. 12-18.
Sirois, M. 2005. Laboratory Animal Medicine: Principles and Procedures.
Mosby, Inc. United States of America. Halaman 43 – 45.
Snell,Richard S. 2014. Textbook of Medical Anatomy, Clinical Anatomy by
Regions, Ed 9, pp. 115-239.
Sukawan U.Y. 2008. Efek Toksik Monosodium Glutamat(MSG) pada Binatang
Hewan Percobaan, diakses tanggal 22 Mei 2016.
Tarigan, P. 2009. Tukak Gaster. Dalam: Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B. , Alwi, I.,
Simadibrata, M., Setiati, S., eds Buku Ajar Ilmu Penyakit Ilmu
Dalam Edisi V Jilid I. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit
Dalam, hal 39-56.
Wakidi, R.F. 2012. Efek Protektif Vitamin C dan E Terhadap Mutu Sperma
Mencit Jantan Dewasa Yang di Pajan Dengan Monosodium
Glutamat. Tesis. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
Yoshitaka T, Erito Mochiki, Mitsuhiro Y. Et al. 2010. Intragastric Monosodium
L-glutamate Stimulates Motility of Upper Gut Via Vagus Nerve in
Conscious Dogs, J Physiol Regul Integr Comp Physiol.