PENGARUH PENAMBAHAN SUBSTITUEN PADA
POSISI PARA DARI TURUNAN 2-FENILKUINAZOLIN-
4(3H)-ON TERHADAP AKTIVITAS ANALGESIK
PADA MENCIT
DIETA ILMIA. B 2443005141
FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
2010
i
ABSTRAK
PENGARUH PENAMBAHAN SUBSTITUEN PADA POSISI PARA
DARI TURUNAN 2-FENILKUINAZOLIN-4(3H)-ON TERHADAP
AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT
Dieta Ilmia Brilianti
2443005141
Telah dilakukan penelitian pengaruh penambahan substituen pada posisi
para dari turunan 2-fenilkuinazolin-4(3H)-on terhadap aktivitas analgesik
pada mencit. Uji aktivitas analgesik terhadap mencit menggunakan
metode writhing test. Pada kelompok uji diberikan suspensi
3-amino-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on, 3-benzilidenamino-2-fenil-kuinazolin-
4(3H)-on, 3-(4-metil-benziliden-amino)-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on, 3-(4-
metoksi-benziliden-amino)-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-on, dan 3-(4-hidroksi-
benziliden-amino)-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-on dengan dosis 5 mg/kg BB
dan 10 mg/kg BB. Kelompok pembanding diberikan suspensi asam
mefenamat dengan dosis yang sama dengan kelompok uji. Pada kelompok
kontrol diberikan suspensi CMC-Na 0,5%. Sebagai penginduksi
nyeri digunakan asam asetat 0,6 %. Pemberian dengan cara disuntikkan
secara intraperitoneal. Aktivitas analgesik ditentukan dengan cara
mengamati penurunan jumlah frekuensi geliat kemudian dihitung persentase
hambatan nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua senyawa
uji mempunyai aktivitas analgesik. Hal ini dapat dilihat pada nilai
persentase hambatan nyeri masing-masing senyawa uji pada dosis 5 dan 10
mg/kgBB: 3-amino-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-on (31,63%;40,32%), 3-
benziliden-amino-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on (59,49%;71,01%), 3-(4-metil-
benziliden-amino)-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-on (71,29%;76,58%), 3-(4-
metoksibenzilidenamino)-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on (54,48%;61,95%) dan
3-(4-hidroksibenzilidenamino)-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-on (48,73%;50,80
%). Dapat disimpulkan bahwa senyawa 3-benziliden-amino-2-fenil-
kuinazolin-4(3H)-on, 3-(4-metilbenzilidenamino)-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-
on, 3-(4-metoksibenzilidenamino)-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on, dan
3-(4-hidroksi-benziliden-amino)-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-on mempunyai
aktivitas analgesik yang lebih tinggi dibanding asam mefenamat.
Kata-kata kunci: 2-fenilkuinazolin-4(3H)-on, aktivitas analgesik, writhing
test.
ii
ABSTRACT
Effect of substituent addition at para position of 2-phenylquinazoline-
4(3H)-one derivatives on analgesic activity in mice
Dieta Ilmia Brilianti
2443005141
Effect of adding the substituent on para position from derivate
2-phenylquinazolin-4(3H)-one toward analgesic activity in mice research
had been done in the following procedure. In the analgesic activity test
toward mice use writhing test method. The test group was given 3-amino-
2-fenil-kuinazolin-4(3H)-one, 3-benzyliden-amine-2-phenyl-quinazoline-
4(3H)-one, 3-(4-methyl-benzylidenamine)-2-phenyl-quinazoline-4(3H)-one,
3-(4-methoxy-benzylidenamine)-2-phenyl-quinazoline-4(3H)-one, and 3-(4-
hidroxybenzylidenamine)-2-phenylquinazoline-4(3H)-one suspension in the
dosage of 5; 10 mg/kg body weight. The standard group was given
mefenamic acid suspension which dosage same with the test group. While
the control group was given CMC-Na 0,5 % suspension. As a pain inducer
use acetic acid 0,6 %. Intraperitoneal injection method was chosen as a way
to inject all suspensions and pain inducer as well. Analgesic activity was
determined by perceiving degradation amount of writhe frequency
moreover calculated pain-inhibition percentage. The result from research
indicated that was all of test compound have an analgesic activity. It can
be see from pain-inhibition percentage each test compound in the dosage
of 5;10 mg/kg body weight: 3-amino-2-fenil-kuinazolin-4(3H)-
one (31,63%;40,32%), 3-benzyliden-amine-2-phenyl-quinazoline-4(3H)-
one (59,49%;71,01%), 3-(4-methylbenzylidenamine-2-phenyl-quinazoline-
4(3H)-one (71,29%;76,58%), 3-(4-methoxybenzylidenamine-2-phenyl-
quinazoline-4(3H)-one (54,48%;61,95%), and 3-(4-hydroxybenzyliden-
amine)-2-phenyl-quinazoline-4(3H)-one (48,73%; 50,80%). In conclusion,
it could be said that 3-benzyliden-amine-2-phenyl-quinazoline-4(3H)-
one, 3-(4-methylbenzylidenamine-2-phenyl-quinazoline-4(3H)-one, 3-(4-
methoxy-benzyliden-amine-2-phenyl-quinazoline-4(3H)-one, 3-(4-hydroxy-
benziliden-amine-2-phenylquinazolin-4(3H)-one had a greater analgesic
activity compared to mefenamic acid.
Keyword: 2-phenylquinazoline-4(3H)-one, analgesic activity, writhing test.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugerah-Nya, skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Substituen
pada Posisi Para dari Turunan 2-Fenilkuinazolin-4(3H)-On” dapat
terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan
kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi Universitas Katolik
Widya Mandala Surabaya.
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini disampaikan rasa hormat
dan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt, selaku dosen pembimbing I dan
Dra. Siti Surdijati, MS., Apt selaku dosen pembimbing II atas
kesediaannya meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam
memberikan bimbingan dan saran-saran yang membangun untuk
terselesaikannya skripsi ini.
2. Drs. Marcellino Rudiyanto, Ph.D. dan Angelica Kresnamurti, S.Si.,
Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran-saran yang
berharga demi penyempurnaan skripsi ini.
3. Prof. Dr. J. S. Ami Soewandi, Apt., selaku Rektor Universitas Katolik
Widya Mandala Surabaya, atas sarana dan prasarana yang telah
diberikan.
4. Martha Ervina, S.Si., M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya beserta seluruh panitia
skripsi yang telah membantu penyusunan skripsi ini.
iv
5. E. Catherine Wijayakusuma, S.Si., M.Si., dan Wahyu Dewi S.Si.,
Apt., selaku wali studi yang telah memberikan dukungan serta
bantuan.
6. Kepala Laboratorium Farmasi Kedokteran, Kepala Laboratorium
Kimia Klinik beserta para laboran yang telah memberikan ijin
menggunakan fasilitas Laboratorium untuk melakukan penelitian.
7. Keluarga tercinta (Alm) Papa Watadianto dan Mama Indah
Sulistyawati, (Alm) kak Angga, kak Iput, Kloshi, Papi Soedarto, Mami
Retno, om Agus atas dukungan moral spiritual, dan material dalam
menyelesaikan pendidikan Strata-1 di Fakultas Farmasi Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya.
8. Yanuar Prionggo tercinta yang dengan sabar senantiasa memotivasi,
memberikan semangat, perhatian serta kasih sayang sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan tepat waktu.
9. Sahabat-sahabatku Elychan, Lulychan, dan Nichan yang telah
memberikan doa, motivasi, perhatian sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Demikian skripsi ini dipersembahkan untuk almamater Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya dengan harapan semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan memberikan
informasi untuk mendorong adanya penelitian lebih lanjut yang berguna
bagi pengembangan ilmu kefarmasian di masa mendatang.
Surabaya, 14 Mei 2010
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK....................................................................................... i
ABSTRACT....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR....................................................................... ix
BAB
1 PENDAHULUAN .................................................................... 1
2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 6
2.1. Tinjauan tentang nyeri ....................................................... 6
2.2. Tinjauan tentang analgesik ................................................ 7
2.3. Tinjauan tentang asam mefenamat ..................................... 10
2.4. Tinjauan tentang aktivitas senyawa dengan cincin
kuinazolin............................................................................
10
2.5. Tinjauan tentang uji kemurnian senyawa hasil sintesis ..... 14
2.6. Tinjauan tentang identifikasi struktur senyawa hasil
sintesis................................................................................
16
2.7. Tinjauan tentang mencit ..................................................... 17
2.8. Tinjauan tentang metode analgesik..................................... 18
3 METODOLOGI PENELITIAN.................................................. 20
3.1. Bahan dan alat penelitian..................................................... 20
3.2. Metode penelitian................................................................. 21
3.3. Cara kerja............................................................................. 22
vi
3.4. Analisis data......................................................................... 27
4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN.................................. 28
4.1. Analisis Data........................................................................ 28
4.2. Interpretasi penemuan.......................................................... 42
5 SIMPULAN…............................................................................ 48
5.1. Simpulan.............................................................................. 48
5.2. Alur Penelitian Selanjutnya…............................................. 49
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 50
LAMPIRAN..................................................................................... 53
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A. PEMBERIAN DOSIS dan VOLUME PEMBERIAN
SENYAWA UJI...................................................................
53
B. PERHITUNGAN PROSENTASE HAMBATAN
NYERI.................................................................................
54
C. NILAI LOG P dari SENYAWA UJI.................................. 57
D. PERHITUNGAN HARGA RF dari KLT SENYAWA
UJI........................................................................................
58
E. DATA HASIL PENGAMATAN PENELITIAN................. 62
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1. Hasil Pengamatan Titik Leleh Senyawa Uji...................... 28
4.2. Harga Rf Senyawa Uji....................................................... 30
4.3. Karakteristik Spektrum Infra Merah Senyawa Uji
3-amino-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on.................................
32
4.4. Karakteristik Spektrum Infra Merah Senyawa
Uji 3-benzilidenamino-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on..........
33
4.5. Karakteristik Spektrum Infra Merah Senyawa Uji
3-(4-metoksibenzilidenamino)-2-fenilkuinazolin-4(3H)-
on........................................................................................
34
4.6. Karakteristik Spektrum Infra Merah Senyawa Uji
3-(4-metilbenzilidenamino)-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on
35
4.7. Karakteristik Spektrum Infra Merah Senyawa Uji
3-(4-hidroksibenzilidenamino)-2-fenilkuinazolin-4(3H)-
on........................................................................................
36
4.8. Hasil Perhitungan Rata-rata Frekuensi Geliat pada
Kelompok Senyawa Uji dan Kelompok
Pembanding........................................................................
38
4.9. Hasil Uji One Way ANOVA Senyawa Uji, Pembanding
(Asam Mefenamat),dan Kontrol (CMC-Na 0,5%)............
39
4.10. Hasil Perhitungan Prosentase Hambatan Nyeri pada
Kelompok Senyawa Uji dan Kelompok Pembanding.......
40
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1. Struktur molekul senyawa 1,1-dietil-3-(4-okso-2-
fenilkuinazolin-3(4H)-il)- tiourea.......................................
2
1.2. Struktur molekul senyawa turunan fenilkuinazolin-4(3H)-
on.........................................................................................
2
2.1. Struktur molekul analgesik golongan NSAID.................... 9
2.2. Struktur molekul asam mefenamat..................................... 10
2.3. Struktur molekul senyawa turunan Kuinazolin dengan
bermacam-macam aktivitas.................................................
11
4.1. Pengamatan KLT noda senyawa uji dilihat dengan
bantuan lampu UV 254 nm.................................................
29
4.2. Spektrum Inframerah Senyawa 3-amino-2-
fenilkuinazolin-4(3H)-on............................................
31
4.3. Spektrum Inframerah Senyawa 3-benzilidenamino-2-
fenilkuinazolin-4(3H)-on....................................................
32
4.4. Spektrum Inframerah Senyawa 3-(4-
metoksibenzilidenamino)-2-fenilkuinazolin-4(3H)-on.......
33
4.5. Spektrum Inframerah Senyawa 3-(4-
metilbenzilidenamino)-2- fenilkuinazolin-4(3H)-on..........
35
4.6. Spektrum Inframerah Senyawa 3-(4-
hidroksibenzilidenamino)-2- fenilkuinazolin-4(3H)-on.....
36
4.7. Mencit Sebelum dan Setelah Perlakuan.............................. 37
4.8. Grafik (%) Hambatan Nyeri Senyawa Uji.......................... 41