-
i
PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK ANAK KELAS 1 SD
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Erlita Nugrahaningtyas
NIM : 141134095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan penulis kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai,
membimbing, dan menguatkan penulis setiap harinya.
2. Bapak Antonius Nugroho dan Ibu Erlina Yuliastuti selaku orangtua
penulis yang selalu memberi doa, kasih sayang, dan dukungan kepada
penulis dalam menyusun skripsi ini.
3. Adik Alvin Agung Wisnugroho dan Alexander Wisnutama Dewandra
Nugraha yang selalu memberikan keceriaan dikala peneliti merasa lelah,
dan selalu memberi dukungan.
4. Teman dekat dari penulis yang senantiasa memberi semangat dan motivasi
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih selalu
memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi ini.
6. Teman-teman PGSD angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
v
MOTTO
Segala perkara dapat kutanggung di dalam doa yang memberi kekuatan
kepadaku.
(Filipi 4:13)
Jadilah seseorang yang mampu untuk berguna bagi o rang lain
dan disaat itulah kamu akan merasakan makna
dari kehidupan yang Tuhan berikan.
(Erlita Nugrahaningtyas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK ANAK KELAS 1 SD
Erlita Nugrahaningtyas
Universitas Sanata Dharma
2018
Makanan yang dikonsumsi anak terkadang merupakan makanan yang tidak
menyehatkan bagi tubuh. Anak sering untuk membeli makanan yang mengandung
pewarna maupun pengawet. Perlu adanya pembelajaran yang diberikan guru
mengenai makanan yang layak dikonsumsi oleh anak. Salah satu cara memberi
pembelajaran kepada anak adalah dengan menggunakan media buku bacaan.
Buku bacaan yang dapat diberikan pada anak yaitu adalah dengan buku cerita
bergambar yang nantinya akan mempermudah pemahaman siswa. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar sebagai media
pembelajaran pola hidup sehat untuk anak kelas 1 SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dimodifikasi
dari teori Borg and Gall, dan juga menggunakan prinsip dasar pengembangan
materi bahasa dari Tomlinson. Adapun teori dari Borg and Gall yang digunakan
oleh peneliti sebagai berikut : 1) penelitian dan pengumpulan data, 2)
perencanaan, 3) pengembangan draft produk menggunakan 6 prinsip dasar teori
pengembangan dari Tomlinson, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba,
6) uji coba terbatas, dan 7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan.
Hasil validasi dari dosen ahli dan guru kelas 1 dengan skor 4,21 dengan
kategori “sangat baik”, uji coba dilakukan kepada 6 siswa dengan skor rata 4,55
kriteria “sangat baik”. Kualitas buku cerita bergambar memiliki skor rata-rata 4,38
dengan kriteria sangat baik. Buku cerita bergambar ini menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh anak, memiliki judul yang menarik bagi siswa dengan
menggunakan jenis huruf Prepetua. Isi buku cerita sudah mencakup 6 prinsip
dasar dari Tomlinson dengan format dan juga jenis tulisan yang mudah dibaca
anak.
Kata Kunci : penelitian dan pengembangan, buku cerita bergambar, pola hidup
sehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF ILLUSTRATED STORY BOOK AS A MEDIA TO
LEARN ABOUT HEALTHY LIFE STYLE FOR GRADE 1 ELEMENTARY
SCHOOL STUDENTS
Erlita Nugrahaningtyas
Sanata Dharma University
2018
Food consumed by children sometimes is not healthy food. Children
often buy food containing food coloring or preservatives. The teachers should
study about foods that are suitable for consumption by children. One of the
methods is by using reading books as a media. Reading books that can be given to
children are illustrated storybooks which will ease the students' understanding.
This study aims to develop illustrated storybooks as a media to learn about
healthy lifestyles for grade 1 elementary school students.
This research is a research and development modified from Borg and
Gall theory, and also uses the basic principles of developing language material
from Tomlinson. The theory of Borg and Gall used by the researchers are as
follows: 1) research and data collection, 2) planning, 3) development of product
drafts using 6 basic principles of Tomlinson's development theory, 4) initial field
trials, 5) revision of test results, 6) limited trials, and 7) improvement of the
results of field trials.
Validation results from validation expert lectures and first class teacher
with score 4,21 category “very good”, trial was done to 6 students with score
4,55 category “very good”. The quality of the story book was an average score
4,38 category “very good”.This illustrated story book uses language that is easily
understood by children, has an interesting title for students using Prepetua fonts.
The contents of the storybook include 6 basic principles of Tomlinson with the
format and also the type of writing that is easy to read by children.
Keywords: research and development, picture story books, healthy lifestyle.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan kasih karunia-Nya penulis dapat mnyelesaikan skripsi yang
berjudul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Dalam Pembelajaran Pola Hidup
Sehat Untuk Kelas 1 SD ini dengan sebaik mungkin. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk memperolah gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan penelitian ini banyak
berbagai pihak yang selalu mendukung, memberi masukan, selalu memberikan
semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu peneliti, diantaranya :
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melimpahkan karunia-Nya.
2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan.
3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
5. Wahyu Wido Sari, M.Biotech selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan selalu memberi motivasi
untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd selaku Dosen Pembimbing 2
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan selalu memberi
motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Kepala Sekolah, guru, dan siswa siswi kelas 1 SD N Jomblang 2 yang
telah memberikan ijin peneliti dan membantu peneliti dalam penelitian
8. Bapak Antonius Nugroho dan Ibu Erlina Yuliastuti selaku kedua
orangtua yang selalu memberi motivasi dan doa
9. Adik Agung dan Alexander yang selalu memberi keceriaan
10. Teman spesial penulis yang selalu memberi motivasi, dukungan, kasih
sayang, tempat berkeluh kesah bagi penulis
11. Teman payung skripsi tercinta : Agnes, Oda, Angel, Sinung, Agus,
Andi, yang senantiasa berbagi ilmu selama mengerjakan skripsi ini.
12. Sahabat dekat penulis yaitu Elmi, Rian, Killa, Vera, Ian, Sagita, Digna,
Bowo, Ria, Yolanda, Febri, Tika, Eli, dll.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak
kekurangan. Besar harapan penulis semoga hasil karya penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYAILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8
E. Definisi Operasional ............................................................................. 9
F. Spesifikasi Produk ............................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................11
A. Kajian Pustaka ...................................................................................11
1. Pendidikan Lingkungan Hidup.....................................................11
a. Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup ............................11
b. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup ..................................13
2. Buku Cerita Bergambar ................................................................14
a. Pengertian Buku Cerita Bergambar ........................................14
b. Fungsi Buku Cerita Bergambar ..............................................15
c. Kelebihan dan Kekurangan Gambar ......................................16
d. Teori Perkembangan Anak ....................................................17
3. Media Pembelajaran .....................................................................18
a. Pengertian Media Pembelajaran .............................................19
b. Manfaat Media Pembelajaran .................................................19
4. Pola Hidup Sehat..........................................................................20
a. Pengertian Pola Hidup Sehat .................................................20
b. Hal yang Harus di Perhatikan dalam Pola Hidup Sehat ........21
B. Penelitian yang relevan.......................................................................22
C. Kerangka Berpikir ..............................................................................25
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................28
A. Jenis Penelitian ..................................................................................28
B. Setting Penelitian ...............................................................................33
a. Waktu Penelitian .........................................................................33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiv
b. Tempat Penelitian ........................................................................33
c. Subjek Penelitian .........................................................................34
d. Objek Penelitian ..........................................................................34
C. Prosedur Pengembangan ...................................................................34
a. Penelitian dan Pengumpulan Data ..............................................34
b. Perencanaan.................................................................................35
c. Pengembangan Draft Produk......................................................35
d. Uji Coba Lapangan Awal............................................................35
e. Revisi Hasil Uji Coba.................................................................36
f. Uji Coba Lapangan......................................................................36
g. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Lapangan.....................36
D. Instrumen Penelitian ..........................................................................38
a. Pedoman Wawancara..................................................................38
b. Pedoman Observasi ...................................................................39
c. Pedoman Kuesioner Validasi Produk .........................................42
E. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................45
a. Observasi.....................................................................................45
b. Wawancara..................................................................................46
c. Penyebaran Kuesioner.................................................................46
F. Teknik Analisis Data ........................................................................47
a. Data Kualitatif .............................................................................47
b. Data Kuantitatif ...........................................................................47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
A. Hasil Penelitian Pengembangan ........................................................50
1. Proses Pengembangan Buku Cerita Bergambar ..........................50
a. Penelitian dan Pengumpulan Data ........................................50
1). Hasil dan Pembahasan Wawancara Survei Kebutuhan
Pada Guru Kelas Satu .......................................................51
2). Hasil dan Pembahasan Wawancara Survei Kebutuhan
Pada Siswa Kelas Satu .....................................................54
3). Hasil dan Pembahasan Observasi Survei Kebutuhan......56
b. Perencanaan...........................................................................60
c. Pengembangan Draft Produk................................................60
1). Konsep Buku ...................................................................60
2). Tokoh...............................................................................61
3). Format dan Ukuran Buku ................................................64
4). Isi dan Tema ....................................................................64
5). Judul Buku .......................................................................65
6). Desain Gambar ................................................................66
7). Teknik Pengerjaan ...........................................................66
8). Warna .............................................................................67
9). Tipografi...........................................................................68
10). Teknik Cetak .................................................................69
d. Uji Coba Lapangan Awal.......................................................69
1). Hasil Validasi Dosen ............................................................67
2). Hasil Validasi Guru ..............................................................74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvi
e. Revisi Hasil Validasi ..............................................................79
f. Uji Coba Terbatas...................................................................81
g. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Terbatas .................86
2. Kualitas Buku Cerita Bergambar yang Dikembangkan .........87
B. Pembahasan .........................................................................................89
BAB V PENUTUP .......................................................................................98
A. Kesimpulan .........................................................................................98
B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................100
C. Saran ..................................................................................................100
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................101
LAMPIRAN..................................................................................................104
BIODATA PENULIS ...................................................................................144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi wawancara untuk Guru................................................. 38
Tabel 3.2 Pedoman wawancara Guru.......................................................... 38
Tabel 3.3 Kisi-kisi wawancara siswa.......................................................... 39
Tabel 3.4 Pedoman wawancara siswa......................................................... 39
Tabel 3.5 Kisi-kisi observasi....................................................................... 40
Tabel 3.6 Pedoman Observasi..................................................................... 40
Tabel 3.7 Kisi-kisi Implementasi Produk.................................................... 41
Tabel 3.8 Instrumen Implementasi Produk.................................................. 41
Tabel 3.9 Kisi-kisi Validasi Produk............................................................. 42
Tabel 3.10 Tabel Instrumen Kuesioner Validasi Produk............................. 43
Tabel 3.11 Pedoman Pemberian Skor.......................................................... 48
Tabel 3.12 Tabel Konversi Skala Lima....................................................... 48
Tabel 4.1 Hasil Wawancara Dengan Guru Kelas 1..................................... 52
Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Wawancara dengan Siswa............................. 54
Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Observasi Analisis Kebutuhan...................... 56
Tabel 4.4 Penjelasan Tokoh dalam Buku Cerita........................................ 62
Tabel 4.5 Hasil Validasi Dosen Ahli......................................................... 70
Tabel 4.6 Hasil Validasi Guru Kelas Satu................................................ 74
Tabel 4.7 Revisi dari Dosen Ahli.............................................................. 79
Tabel 4.8 Produk Sebelum dan Sesudah Revisi Sesuai Saran.................. 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xviii
Tabel 4.9 Revisi dari Guru Kelas 1............................................................. 80
Tabel 4.10 Produk Sebelum dan Sesudah Revisi Sesuai Saran................... 81
Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Uji Coba Produk.......................................... 82
Tabel 4.12 Hasil Implementasi Produk....................................................... 83
Tabel 4.13 Hasil Rekap Validator.............................................................. 87
Tabel 4.14 Rekapitulasi Nilai Uji Coba Terbatas....................................... 87
Tabel 4.15 Komentar Siswa Sebagai Validator Ujicoba........................... 88
Tabel 4.16 Kualitas Buku Cerita Bergambar............................................ 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Penelitian Relevan....................................................... 25
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Pengembangan Borg and Gall................. 31
Gambar 3.2 Modifikasi Prosedur Pengembangan Borg and Gall.............. 37
Gambar 4.1 Judul Buku Cerita................................................................... 63
Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan Secara Manual.................................. 66
Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sebelum Warna................................ 67
Gambar 4.4 Gambar yang Sudah Diwarnai Dengan Menggunakan Aplikasi
Adobe Photoshop CS3.......................................................... 67
Gambar 4.5 Font yang Digunakan Pada Isi Buku Cerita.......................... 68
Gambar 4.6 Font yang Digunakan Pada Sampul Buku Cerita................. 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xx
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN.............................................................................................. 104
Lampiran 1 Hasil Wawancara Guru Kelas................................................. 105
Lampiran 2 Hasil Wawancara dengan Siswa............................................. 107
Lampiran 3 Hasil Observasi Analisis Kebutuhan...................................... 108
Lampiran 4 Hasil Validasi Dosen Ahli....................................................... 111
Lampiran 5 Hasil Validasi Guru Kelas....................................................... 113
Lampiran 6 Data Hasil Uji Coba Enam Siswa........................................... 115
Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian................................................................. 139
Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian...................... 140
Lampiran 9 Dokumentasi.......................................................................... 141
Lampiran 10 Buku Cerita Bergambar (dicetak terpisah).......................... 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini, peneliti akan membahas latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah dan spesifikasi
produk yang dibuat.
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sebuah hal terpenting di dalam kehidupan manusia.
Pendidikan juga berperan penting dalam kehidupan bangsa, yaitu sebagai
tolok ukur kehidupan bangsa ini dengan memperhatikan kualitas sumber daya
manusia. Pendidikan yang baik merupakan pendidikan yang dapat merubah
pola pikir seseorang, yang nantinya akan mempermudahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran dengan mudah.
Dengan adanya pendidikan yang lebih maju maka akan lebih mudah untuk
membantu dan mengembangkan manusia untuk memiliki pemikiran kreatif,
dan tentunya mampu melakukan sesuatu. Memiliki pemikiran kreatif maka
manusia diharapkan mampu memiliki kemampuan berpikir, dapat menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat mengambil keputusan, dapat
memecahkan masalah, dan dapat membangun serta mengembangkan berbagai
keterapilan. Dari pendidikan yang baik, maka akan tercipta sumber daya
manusia yang baik pula yang tentunya akan mengubah pola pikir manusia
menuju ke arah yang lebih baik secara signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
Pendidikan yang baik harus juga memperhatikan mengenai penanaman
ilmu pendidikan lingkungan hidup terutama di sekolah tempat anak menuntut
ilmu. Pada kenyataannya pendidikan lingkungan belum diberdayakan secara
sungguh-sungguh. Pendidikan lingkungan hidup belum diajarkan sebagaimana
mestinya pada berbagai lembaga dan jalur pendidikan (Hamzah 2013:7).
Pendidikan lingkungan hidup sangatlah perlu jika diberikan kepada anak sejak
dini. Lingkungan sangatlah penting dalam kehidupan manusia, karena
manusia hidup berada di lingkungan sekitar, maka sudah sepantasnya jika
anak-anak perlu diberikan pembekalan ilmu mengenai lingkungan hidup sejak
dini. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak untuk lebih
mencintai dan lebih peduli terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) menurut UNESCO (dalam Hamzah
2013:39) menyatakan bahwa pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses
yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki
kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah yang terkait di
dalamnya serta memiliki pengetahuan, motivasi, komitmen, dan keterampilan
untuk bekerja, baik secara perorangan maupun kolektif dalam mencari
alternatif atau memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang
ada sekarang dan untuk menghindari timbulnya masalah lingkungan hidup
baru. Lingkungan hidup menurut Hamzah (2013:5) adalah sumber pemenuhan
kebutuhan manusia untuk mendukung kehidupannya dan sebagai tempat
berkembang biak semua makhluk hidup terutama manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
Menurut Hamzah (2013:35-36) pendidikan lingkungan tidak hanya
memberikan pengetahuan tentang lingkungann tetapi juga meningkatkan
kesadaran terhadap lingkungan dan kepeduliannya dengan kondisi lingkungan.
Oleh karenanya, bila pendidikan dipahami sebagai usaha dasar untuk
membentuk sikap dan perilaku manusia, maka pendidikan lingkungan harus
dipahami sebagai upaya untuk menggiring individu ke arah perubahan gaya
hidup dan perilaku yang ramah lingkungan.
Menurut Hamzah (2013: 1) perilaku manusia terhadap lingkungan ditandai
dengan sikap dan kearifan tindakan manusia terhadap alam yang terwujud
dalam berbagai tradisi dan hukum adat yang dipatuhi masyarakat. Dalam
pendidikan lingkungan hidup juga anak ditekankan untuk melaksanakan pola
hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah maupun rumah. Pola hidup
bersih dan sehat ini erat kaitannya dengan tradisi anak-anak dalam membeli
jajanan di sekolah yang sering dilakukan anak. Tradisi merupakan suatu hal
yang sering dilakukan secara berulang-ulang.
Makanan sehat menurut Prasetyono (2009) adalah makanan yang memiliki
gizi seimbang sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh
dan mampu dirasakan secara fisik dan mental. Contoh dari makanan sehat itu
sendiri seperti sayur, buah, lauk pauk, dan susu. Kandungan dari makanan
sehat juga bisa dioleh dengan berbagai macam, misalnya jajanan pasar dengan
kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Ketersediaan makanan di sekolah juga
berpengaruh terhadap kesehatan gizi anak. Dapat ditemui contoh anak
keracunan makanan adalah pada kasus keracunan yang menimpa Muhammad
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
Rehan Saputra (10) yang berasal dari Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa
Timur yang meninggal usai keracunan makanan ringan berupa mie lidi
(Sumber : Kompas.com, edisi Senin 20 Oktober 2014).
Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung gizi yang baik
bagi tubuh. Gizi adalah suatu proses yang terjadi pada makhluk hidup, untuk
mengambil dan menggunakan zat yang ada dalam makanan dan minuman
guna mempertahankan hidup, pertumbuhan, berproduksi, dan untuk
menghasilkan energi (Winarno, 1993:41). Dengan begitu makanan pada anak
haruslah mengandung gizi yang baik. Jika kebutuhan gizi anak terpenuhi
dengan baik maka anak akan menjadi sehat, dan tidak terjadi penurunan
kesehatan pada anak.
Dalam hal ini peran sekolah dan juga orangtua sangatlah penting, sekolah
perlu memikirkan secara serius dan juga mengawasi makanan yang
dikonsumsi anak. Anak harus diberi pengertian mengenai dampak yang akan
terjadi jika anak membeli jajanan secara sembarangan. Pengertian yang
diberikan oleh pihak sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah
satunya adalah dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di
sekolah. Anak bisa diberi pengertian dengan menggunakan buku cerita
sebagai media pembelajaran yang nantinya akan menunjang pemahaman anak.
Menurut Anitah (2010:5) media adalah setiap orang, bahan, alat, atau
peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar
untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Di dalam media
terkandung informasi yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
Media yang mudah dipelajari anak salah satunya adalah dengan
menggunakan media buku cerita bergambar. Dengan adanya media berupa
gambar maka akan mempermudah anak untuk lebih masuk ke dalam
pengetahuan yang akan diberikan guru. Menurut Smaldino 2008, dkk (dalam
Anitah, 2010:8) mengatakan bahwa gambar atau fotografi dapat memberikan
gambaran tentang segala sesuatu, seperti: binatang, orang, tempat, atau
peristiwa. Sedangkan Edgar Dale 1963 (dalam Anitah, 2010:8) berpendapat
bahwa gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari taraf belajar
dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih konkrit (pengalaman langsung).
Dalam proses membaca buku cerita bergambar, anak akan lebih mudah untuk
memahami maksud dari sebuah bacaan. Selain anak lebih mudah dalam
memahami maksud bacaan, anak juga akan bebas untuk mengembangkan
daya imajinasi yang ada dalam dirinya dari informasi yang diperoleh dalam
buku.
Buku cerita yang baik pula menanamkan pendidikan karakter di dalamnya.
Makna karakter menurut Samani, Muchlas; Hariyanto (2011:41) sebagai cara
berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama,
baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Individu yang
berkarakter baik adalah individu yang dapat membuatkeputusan dan siap
mempertanggungjawabkan setiap akibat dari keputusannya. Suparno
(2015:87) berpendapat bahwa lewat proses pendidikan, terutama pendidikan
formal di sekolah, peserta didik dapat dibantu untuk mengerti nilai karakter
yang kita harapkan, dan pelan-pelan membantu mereka untuk melatih dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
6
menjadikan nilai itu sebagai sikap hidup mereka. Disini dibutuhkan
pembiasaan, sehingga nilai itu menjadi nilai yang spontan dijalankan anak.
Peneliti mengambil sampel di SD N Jomblang 2 Berbah pada guru kelas
satu dan siswa kelas satu. Peneliti melakukan penelitian dengan mengambil
sampel di kelas satu karena sebagian besar anak yang menyukai jajanan di
pedagang luar sekolah adalah siswa kelas satu dan mereka rentan terhadap
jajanan yang membahayakan tubuh, selain itu di kelas satu juga terdapat
pembelajaran mengenai pola hidup bersih di sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada guru kelas satu
menyatakan bahwa di perpustakaan sekolah SD N Jomblang 2 belum banyak
memiliki buku cerita bergambar yang berbasis lingkungan hidup. Koleksi
buku cerita bergambar yang dimiliki perpustakaan SD N Jomblang 2 pun
masih banyak terdapat buku yang gambarnya kurang. Peneliti juga melakukan
observasi yang dilakukan pada saat jam istirahat siswa.
Dalam observasi ini peneliti mengambil sampel 6 anak kelas satu. Dalam
observasi yang dilakukan kepada 6 anak tersebut, 5 dari 6 anak atau 83% anak
cenderung lebih suka untuk membeli makanan di pedagang luar sekolah
daripada di kantin sekolah, sedangkan 17% anak lebih suka jajan di kantin
sekolah ataupun membawa bekal makanan dari rumah. Mereka belum sadar
akan bahaya membeli jajanan secara sembarangan. Ketersediaan makanan
yang bergizi di kantin sekolah juga sangat minim. Kebanyakan makanan yang
dijual di kantin sekolah adalah makanan yang mengandung pengawet,
pewarna, dan juga MSG.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti akan mengembangkan buku
cerita bergambar yang berjudul ”Stop Jajan Sembarangan” dengan mengambil
sampel di SD N Jomblang 2 Berbah. Dengan adanya buku cerita bergambar
ini nantinya diharapkan mampu untuk menunjang kesadaran siswa terhadap
lingkungan terutama dirinya sendiri tentang kepeduliaan kesehatan siswa
dalam membeli jajanan yang menyehatkan tubuh. Selain hal itu buku cerita
bergambar ini juga diharapkan dapat membantu siswa untuk berimajinasi
secara bebas sesuai dengan kreativitasnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimana proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis
lingkungan hidup dalam pembelajaran pola hidup sehat untuk siswa kelas
1 SD ?
2. Bagaimana kualitas dari pengembangan buku cerita bergambar berbasis
lingkungan hidup dalam pembelajaran pola hidup sehat untuk siswa kelas
1 SD?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuan penelitian dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengembangkan buku cerita bergambar berbasis lingkungan hidup
dalam belajar pola hidup sehat untuk siswa kelas 1 SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
2. Untuk mendeskripsikan kualitas pengembangan buku cerita bergambar
berbasis lingkungan hidup dalam belajar pola hidup sehat untuk siswa
kelas 1 SD.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Mendapatkan pengalaman untuk mengembangan buku cerita bergambar
ke-Indonesiaan berbasis lingkungan hidup sebagai media pembelajaran
untuk siswa kelas 1 Peneliti juga mendapat kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan membuat media pembelajaran, sehingga
pembelajaran yang dilakukan tidak monoton.
2. Bagi Siswa
Siswa dapat menggunakan buku cerita bergambar tersebut untuk
menambah pengetahuannya mengenai lingkungan sekitar dan lebih peduli
dengan diri sendiri. Siswa juga merasa terbantu dalam mempelajari
pembelajaran yang disampaikan guru.
3. Bagi Guru
Buku cerita bergambar ini akan menambah referensi guru dalam
mengembangkan pembelajaran dan menjadi media pembelajaran dalam
menerangkan materi pada anak.
4. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah terutama dalam hal
pengembangan media perangkat proses belajar mengajar di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
9
E. Definisi Operasional
1. Buku cerita bergambar merupakan suatu buku yang berisi ilustrasi teks
dengan banyak unsur gambar yang menarik minat siswa untuk
mempelajarinya yang membantu mengembangkan imajinasi anak.
2. Pendidikan lingkungan hidup merupakan pendidikn yang dilakukan untuk
meningkatkan kesasdaran anak untuk peduli dengan lingkungan sekitar
dan diri sendiri.
3. Media pembelajaran adalah seperangkat alat yang digunakan untuk
menunjang pemahaman anak dalam proses pembelajaran.
F. Spesifikasi Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan Buku Cerita
Bergambar Berbasis Lingkungan Hidup dalam Belajar Pola Hidup Sehat.
Maka spesifikasi produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Buku cerita bergambar ini dikhususkan bagi anak SD kelas 1, akan
berukuran 21 cm x 29,7 cm sebanyak 40 halaman. Peneliti akan membuat
cover buku secara menarik dengan memainkan unsur warna terang, hal
tersebut dikarenakan anak-anak lebih menyukai warna terang dalam buku
cerita bergambar.
Kertas yang digunakan pada sampul merupakan kertas ivory 230,
sedangkan pada bagian isi akan menggunakan kertas art paper 150. Font yang
digunakan dalam buku cerita bergambar ini adalah Times New Roman, dan
Prepetua. Buku yang dihasilkan nantinya akan didominasi oleh warna terang
yang merupakan warna kesukaan anak-anak, bahasa yang digunakan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
10
sederhana bertujuan agar mudah dipahami oleh anak. Buku ini akan memiliki
gambar dan juga mengandung pembelajaran yang baik bagi anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
11
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini peneliti akan membahas tentang kajian pustaka, teori yang
mendukung, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan
penelitian.
A. Kajian Pustaka
1. Pendidikan Lingkungan Hidup
a) Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup
Menurut Brubacher (dalam Ahmadi 2014) pendidikan merupakan suatu
proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya
dengan alam, teman, dan alam semesta. Pendidikan merupakan pula
perkembangan yang terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi
manusia, moral, intelektual, jasmani (panca indra), dan untuk kepribadian
individu dan kegunaan masyarakatnya yang diarahkan demi menghimpun
semua aktivitas tersebut untuk tujuan hidupnya (tujuan akhir).
Sedangkan menurut UU RI Nomor 20 tahun 2001 pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Ahmadi (2014:38) menyatakan bahwa pendidikan merupakan suatu
proses interaksi manusia dengan lingkungannya yang berlangsung secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
sadar dan terencana dalam rangka mengembangkan segala potensinya,
baik jasmani (kesehatan fisik), dan rohani (pikir, rasa, karsa, karya, cipta,
dan budi nurani) yang menimbulkan perubahan postif dan kemajuan, baik
kognitif, afaktif, maupun psikomotorik yang berlangsung secara terus
menerus guna mencapai tujuan hidupnya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan adalah usaha yang dilakukan untuk menciptakan suasana aktif
yang mendukung untuk mendukung potensi yang dimiliki dalam diri
manusia.
Menurut Hamzah (2013:5) lingkungan hidup adalah sumber
pemenuhan kebutuhan manusia untuk mendukung kehidupannya dan
sebagai tempat berkembang biak semua makhluk hidup terutama manusia.
Supardi (1984:2) juga berpendapat bahwa lingkungan hidup merupakan
jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di
dalam ruangan yang kita tempati.
Sedangkan menurut Otto Soemarwoto yang merupakan pakar
lingkungan (dalam Sumaatmadja 1989:25) berpendapat bahwa lingkungan
hidup adalah segala sesuatu di sekeliling organisme itu yang berpengaruh
pada kehidupannya.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
lingkungan hidup adalah tempat dimana makhluk hidup melangsungkan
kehidupannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) menurut UNESCO di Tbilis
(dalam Hamzah 2013:39) menyatakan bahwa pendidikan lingkungan
hidup adalah suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu
masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan
masalah-masalah yang terkait di dalamnya serta memiliki pengetahuan,
motivasi, komitmen, dan keterampilan untuk bekerja, baik secara
perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi solusi
terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang dan untuk
menghindari timbulnya masalah lingkungan hidup baru.
b) Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup
Tujuan pendidikan lingkungan hidup menurut konferensi Tblisi 1977
(dalam Hamzah 2013:40) adalah: (1) untuk membantu menjelaskan
masalah kepedulian serta perhatian tentang saling keterkaitan antara
ekonomi, sosial, politik, dan ekologi di kota maupun di wilayah pedesaan;
(2) untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk
mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, komitmen, dan kemampuan
yang dibutuhkan untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan, dan (3)
untuk menciptakan pola perilaku yang baru pada individu, kelompok, dan
masyarakat sebagai suatu keseluruhan terhadap lingkungan. Sedangkan
tujuan yang akan dicapai tersebut meliputi beberapa aspek, diantaranya
adalah : (1) pengetahuan, bertujuan untuk membentuk peserta didik
memperoleh pemahaman dasar tentang lingkungan hidup secara
keseluruhan dan masalah-masalah yang berhubungan dengannya; (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
14
sikap, untuk membantu peserta didik memperoleh seperangkat nilai-nilai
dan sikap peduli terhadap lingkungan hidup serta motivasi untuk
berpartisipasi secara aktif dalam memperbaiki dan melindungi lingkungan
hidup; (3) kepedulian, untuk membantu peserta didik mengembangkan
kepedulian dan sensitivitas terhadap lingkungan hidup secara keseluruhan
dan masalah-masalah di dalamnya; (4) keterampilan, untuk membantu
peserta didik memperoleh keterampilan dalam mengidentifikasi,
menyelidiki, dan memecahkan masalah-masalah lingkungan hidup; dan (5)
partisipasi, untuk memberikan kesempatan kepada pesera didik secara
aktif memasuki semua jenjang pekerjaan pada masa datang yang
berkenaan dengan masalah-masalah lingkungan hidup.
Berdasarkan konsep yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan
bahwa tujuan dari pendidikan lingkungan hidup adalah dapat membantu
siswa untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup dimana ia tinggal dan
juga dapat memecahkan masalah yang ada dalam dirinya yang berkaitan
dengan lingkungan.
2. Buku Cerita Bergambar
a) Pengertian Buku Cerita Bergambar
Menurut Nugriyantoro (2005:152) buku cerita bergambar adalah buku
bacaan cerita yang menampilkan teks narasi secara verbal dan disertai
gambar-gambar ilustrasi. Sedangkan Mitchell (dalam Nugriyantoro
2005:153) memaparkan bahwa buku cerita bergambar adalah buku yang
menampilkan gambar dan teks dan keduanya saling menjalin. Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
15
gambar maupun teks secara sendiri belum cukup untuk mengungkapkan
cerita secara lebih menegaskan, dan keduanya saling membutuhkan
untuk saling mengisi dan melengkapi.
Dengan demikian, pembacaan terhadap buku bacaan cerita tersebut
akan terasa lebih lengkap dan konkret jika dilakukan dengan melihat
(baca: mengamati) gambar dan membaca teks narasinya lewat huruf-
huruf. Menurut Huck 1987 (dalam Nugriyantoro 2005: 153)
mendefinisikan buku cerita bergambar (picture book) adalah buku yang
menyampaikan pesan lewat dua cara yaitu lewat ilustrasi dan tulisan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa buku
cerita bergambar adalah buku yang terdapat gambar dan di dalamnya
juga terdapat narasi teks secara singkat yang berhubungan dengan
gambar yang dapat disampaikan lewat ilustrasi maupun teks.
b) Fungsi Buku Cerita Bergambar
Fungsi buku cerita bergambar menurut Mitchell (dalam Nugriyantoro
2005: 159-161) dipaparkan sebagai berikut :
(1) Buku cerita bergambar dapat membantu anak terhadap
pengembangan emosi; (2) Buku cerita bergambar dapat membantu anak
untuk belajar tentang dunia, menyadarkan anak tentang keberadaan di
dunia di tengah masyarakat dan alam. Anak dapat belajar tentang
kehidupan masyarakat; (3) Buku cerita bergambar dapat membantu anak
belajar tentang orang lain, hubungan yang terjadi, dan pengembangan
perasaan; (4) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
16
memperoleh kesenangan. Bertujuan untuk mendapatkan kenikmatan dan
kesenangan batiniah; (5) Buku cerita bergambar dapat membantu anak
untuk mengapresiasi keindahan. Baik cerita secara verbal maupun
gambar-gambar ilustrasi yang mendukungnya masing-masing
menawarkan keindahan; (6) Buku cerita bergambar dapat membantu
anak untuk menstimulasi imajinasi. Buku cerita dan gambar-gambar
memiliki fungsi untuk mendorong tumbuh kembang imajinasi anak.
c) Kelebihan dan Kekurangan Gambar
Penggunaan gambar dalam buku cerita anak tentunya memiliki
kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Orang yang membuat
buku cerita bergambar haruslah tahu hal tersebut. Maka dari itu di bawah
ini akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan gambar menurut Anitah
(2009: 8-9).
Kelebihan gambar antara lain adalah (1) Gambar dapat
menejermahkan ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata; (2) mudah
dipakai dikarenakan tidak membutuhkan banyak peralatan; (3) gambar
juga dapat dipakai untuk berbagai tingkatan pelajaran dan juga bidang
studi. Sedangkan kelemahan gambar adalah (1) gambar tidak dapat
menunjukkan gerak; (2) siswa terkadang tidak memahami bagaimana
cara menginterpretasi gambar.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan
dari gambar adalah dapat menerjemahkan ide abstrak ke hal yang lebih
nyata, gambar juga bisa digunakan pada tingkatan kelas apapun dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
berbagai bidang studi. Sedangkan kelemahan gambar adalah gambar
tidak bisa menunjukkan gerak dan juga terkadang siswa tidak bisa untuk
menginterpretasikan gambar.
3. Teori Perkembangan Anak
Dalam mempertimbangkan pembuatan dan pemilihan bacaan yang
baik bagi anak, kita sebagai seorang guru haruslah melihat pula kriteria
perkembangan anak yang kita didik. Kriteria perkembangan peserta didik
perlu diperhatikan agar dalam pembuatan buku cerita bergambar ini
penulis mampu memahami sejauh mana pemikiran anak sesuai dengan
tingkatannya.
Perkembangan anak menurut Piaget (dalam Nugriyantoro 2005: 50-
53) dibagi menjadi empat tahapan. Adapun tahapan tersebut adalah
sebagai berikut : (1) Tahap Sensori-motor (periode 0-2 tahun), tahap ini
merupakan tahap sensori motor karena perkembangan dapat tejadi karena
adanya peran indera (senses) dan bodi (motor). Pada tahap ini pula anak
sudah dapat mengembangkan pemahaman sebab-akibat atau hubungan-
hubungan berdasar sesuatu yang diraih secara langsung; (2) Tahap Pra-
operasional (periode 2-7 tahun), dalam tahap ini anak mulai bisa untuk
mengoperasikan sesuatu berdasar aktivitas mental. Anak mulai
mengaktualisasikan dirinya lewat bahasa, bermain, dan coret-coret, anak
masih suka dengan adanya pengalaman langsung, anak menggunakan
simbol melalui gerakan dan lewat bahasa dalam pembicarannya, anak
mulai mampu membentuk skema dari ide yang diterima melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
pengalaman langsung; (3) Tahap Operasional konkret (periode 7-11
tahun), anak sudah dapat memahami logika secara stabil, dapat
mengklasifikasikan secara sedehana, membuat urutan sesuatu dengan
benar, dapat mengembangkan imajinasi ke masa lalu dan masa depan,
dapat berpikir argumentatif dan memecahkan masalah; (4) Tahap Operasi
Formal (periode 11 atau 12 tahun ke atas), anak sudah mampu berpikir
secara ilmiah dan dapat memecahkan masalah secara logis, mampu
berargumen secara teoritis, mampu memahami buku cerita yang
menampilkan hubungan sebab akibat dan mampu memahami alur cerita,
memahami plot, mampu memahami maksud dari buku cerita, dan
menyampaikan karakter di dalam buku.
Berdasarkan teori di atas perkembangan anak terdapat 4 tahap yaitu (1)
Tahap sensori-motor; (2) Tahap praoperasional; (3) Tahap operasional
konkret; (4) Tahap Operasi formal. Tahapan tersebut memiliki
karakteristik tersendiri sesuai dengan perkembangan anak.
4. Media Pembelajaran
Dalam mengajarkan sebuah materi kepada anak akan lebih baik jika
menggunakan media pembelajaran. Dengan adanya penggunaan media
pembelajaran, maka akan mempermudah anak untuk memahami sebuah
materi pembelajaran. Materi yang ditangkap anak juga akan terbenam
lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran dengan tidak menggunakan
media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
a) Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari sebuah bahasa Latin yang memiliki bentuk
jaman dari sebuah kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di
tengah (antara dua pihak atau kutub) atau merupakan suatu alat (Anitah
2010: 4). Menurut Association for Educational Communication and
Technology atau disingkat AECT (dalam Anitah 2010: 4) mendefinisikan
media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan
informasi.
Sedangkan Bretz (dalam Anitah 2010: 5) mengemukakan bahwa media
adalah suatu yang terletak di tengah-tengah, jadi suatu perantara. Known
(dalam Latuheru 1988: 22) berpendapat bahwa media pembelajaran itu
merupakan sesuatu yang baru bagi anak sehingga menarik perhatian
mereka, sekaligus perhatiannya tertuju pada materi pengajaran yang di
sajikan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah suatu alat atau perantara yang digunakan
dalam proses belajar mengajar yang membuat anak lebih tertarik terhadap
pembelajaran.
b) Manfaat Media Pembelajaran
Dalam pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran sangatlah
bermanfaat bagi siswa. di bawah ini akan di paparkan manfaat media
pembelajaran menurut Latuheru (1988: 23-24) adalah : (1) Media
pembelajaran dapat menarik minat siswa dalam belajar dan memperbesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
20
perhatian anak dalam mengikuti pembelajaran; (2) Media pembelajaran
membantu memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan
cara yang lain; (3) Media belajar membantu siswa dalam perkembangan
pikiran anak didik secara teratur tentang kejadian yang mereka alami; (4)
Media belajar anak dapat menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri
berdasar pengalaman dan kenyataan.
Berdasarkan pendapat yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa
manfaat media pembelajaran adalah untuk dapat menarik minat siswa
dalam memperlajari materi belajar. Anak akan mendapatkan pengalaman
belajar secara nyata dan langsung.
5. Pola Hidup Sehat
a. Pengertian Pola Hidup Sehat
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (dalam Agustina
:2013) pola hidup sehat adalah suatu keadaan mental, fisik,
kesejahteraan sosial dan bukan hanya pada ketidakadaan penyakit pada
seluruh tubuh manusia. Sedangkan Green (dalam Agustina: 2013)
berpendapat bahwa pola hidup sehat adalah kombinasi dalam
pengalaman belajar yang dirancang untuk lebih mempermudah antara
adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan
seseorang. Kotler (dalam Art: 2012) berpendapat bahwa pola hidup
sehat adalah sebuah gambaran dari aktivitas/kegiatan yang didukung
oleh minat, keinginan dan bagaimana pikiran dapat menjalani dan
berinteraksi dengan lingkungan terutama dalam hal baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
21
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dipaparkan di atas, pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku kondusif untuk menggambarkan
aktivitas interaksi manusia dengan lingkungan sekitar yang dapat
menunjang kesehatan manusia.
b. Hal yang Harus di Perhatikan dalam Pola Hidup Sehat
Menurut Art (2012) dalam melakukan gaya atau pola hidup sehat,
ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yang sempurna, diantaranya adalah : 1) konsumsi makanan,
konsumsi makanan haruslah makanan yang bisa memenuhi kebutuhan
tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan yang tanpa menggunakan
bahan kimia berbahaya, 2) olahraga, olahraga merupakan sumber
kesehatan bagi tubuh kita. Dengan olahraga kita mampu untuk
mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh, 3) istirahat
yang cukup, istirahat yang cukup diperlukan untuk dapat memulihkan
diri dari kelelahan dan dapat mengembalikan tenaga yang diperlukan
oleh tubuh, 4) menciptakan udara yang bersih, udara yang bersih dapat
diciptakan salah satu contohnya dengan menanam pohon di lingkungan
sekitar rumah, 5) pribadi yang kuat, memiliki pribadi yang kuat
hendaknya mampu mengendalikan seluruh aktifitas hidupnya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang
harus diperhatikan dalam pembelajaran pola hidup sehat ada 5 unsur,
yaitu konsumsi makanan, olahraga, istirahat yang cukup, menciptakan
udara yang bersih, dan memiliki pribadi yang kuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
B. Penelitian yang Relevan
Beradasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terlebih dahulu
mengenai perkembangan pembelajaran, maka peneliti mengambil beberapa
penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini. Adapun
penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Wardhani, Pramika pada tahun
2011 dengan judul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis
Konservasi Lingkungan untuk Pembelajaran Membaca Siswa SD Kelas
Rendah. Penelitian yang dilakukan peneliti tersebut berjenis penelitian berjenis
penelitian Research and Development (R & D). Subjek dalam penelitian ini
dipilih siswa kelas rendah, peneliti memilih siswa kelas III sebagai subjeknya.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang
dengan beberapa daftar pertanyaan. Dilihat dari hasil penelitian terdapat data
analisis kebutuhan dari siswa dan guru. keduanya membutuhkan buku cerita
bergambar yang menarik, bergambar kartun, sampul tebal, mengandung 8
cerita dan dengan halaman kurang lebih 100 halaman, guru dan siswa juga
membutuhkan cerita yang bervariasi. Penilaian dalam penelitian tersebut
adalah dengan nilai rata-rata (1) sampul 77,9 kategori baik, (2) halaman
pendahuluan 80,2 kategori baik, (3) halaman teks 88,4 kategori sangat baik, (4)
halaman penyudah 67,5 kategori baik, (5) fisik buku 77,9 kategori baik. Dalam
penelitian ini juga ada analisis tanggapan siswa dengan hasil, (1) siswa setuju
bahwa materi pengantar mudah dipahami, (2) siswa setuju bahwa gambar dan
pewarnaan menarik, (3) siswa setuju bahwa pemaparan alur mudah dicerna, (4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
penggunaan bahasa mudah dipahami, (5) judul buku sesuai isi cerita, (6) cover
menarik minat baca, (7) jenis dan ukuran huruf mudah dibaca, (8) ketebalan
buku sesuai kebutuhan, (9) ukuran buku sesuai kebutuhan, (10) dapat
membangkitkan minat baca dan juga rasa peduli terhadap lingkungan.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa dan juga guru
membutuhkan buku cerita bergambar berbasis konservasi lingkungan, buku
cerita bergambar yang diharapkan siswa adalah buku cerita yang dapat dikemas
dengan menarik, buku cerita bergambar sudah sesuai dengan kebutuhan siswa.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Wulandari Chatarina tahun 2017
dengan judul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan
Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas 1 SD.
Penelitian ini berjenis penelitian Research and Development (R & D). Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk dan dapat mengetahui
kualitas produk. Penelitian ini menggunakan modifikasi dari pengembangan
teori Sugiyono dan Borg & Gall dengan menggunakan 6 tahap. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil
dari penelitian ini adalah masuk dalam kategori kualitas sangat baik dan layak
digunakan berdasarkan validasi dosen ahli dengan skor 3,88 kategori baik,
validasi dari guru kelas 1 SD dengan skor 4,06 kategori baik, dan siswa kelas 1
SD dengan skor 4,83 kategori sangat baik, serta 6 siswa kelas 1 SD dengan
skor 4,84 dengan kategori sangat baik. Secara keseluruhan ditinjau dari 3 topik
yaitu cover buku dengan judul yang menarik, isi buku memberi nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
lingkungan hidup bahasa yang digunakan sederhana, anatomi buku dapat
menarik perhatian siswa.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Wigianto pada tahun 2015 dengan
judul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung
Jawab Untuk Peserta Didik Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian
yang menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan model
pengembangan dari teori Borg and Gall. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kebutuhan pengembangan, proses pembuatan media buku
cerita bergambar, dan menghasilkan media buku cerita bergambar pendidikan
karakter tanggung jawab untuk peserta didik yang layak. Peneliti menggunakan
3 langkah penelitian yaitu : Analisis potensi masalah, perancangan produk, uji
coba produk. Hasil dari penelitian ini berupa buku cerita bergambar yang berisi
materi pendidikan karakter tanggung jawab yang disusun menggunakan Adobe
Photoshop CS 5 dan telah divalidasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa,
reviewer (Guru SD kelas 2) dan dinyatakan layak. Buku pendidikan karakter
tanggung jawab telah diuji cobakan kepada peserta didik Sekolah Dasar kelas 2
dan peserta didik mampu memahami materi pendidikan karakter dengan baik.
Berdasarkan ketiga penelitian yang dipaparkan tersebut diketahui bahhwa
relevansi dengan penelitian yang peneliti kembangkan adalah sama-sama
meneliti pengembangan buku cerita bergambar. Penelitian ini di khususkan
bagi anak kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah sebagai pembelajaran bagi anak
dalam melaksanakan pola hidup sehat. Dalam penelitian ini produk yang akan
dihasilkan berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingungan hidup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
dengan mengambil permasalahan yang ada di lingkungan siswa terutama di
lingkungan sekolah.
Gambar 2.1 Bagan Penelitian Relevan
C. Kerangka Berpikir
Dunia pendidikan merupakan dunia yang sangatlah penting bagi anak,
terutama tingkat pendidikan sekolah dasar. Pendidikan di sekolah dasar
merupakan tingkatan lanjutan dari pendidikan anak sebelumnya yaitu di taman
kanak-kanak. Dalam pendidikan di sekolah dasar selain guru mengajarkan
Pendidikan
Lingkungan Hidup
Pengembangan Buku
Cerita Bergambar
Pramika Wardhani
(2011)
Pengembangan
Buku Cerita
Bergambar Berbasis
Konservasi
Lingkungan untuk
Pembelajaran
Membaca Siswa SD
Kelas Rendah.
Wigianto
(2015)
Pengembangan Buku
Cerita Bergambar
Pendidikan Karakter
Tanggung Jawab
Untuk Peserta Didik
Sekolah Dasar
Chatarina Wulandari
(2017)
Pengembangan
Buku Cerita
Bergambar Berbasis
Pendidikan
Lingkungan Hidup
Untuk Pembelajaran
Membaca Siswa
Kelas 1 SD.
Pengembangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Media
Dalam Belajar Pola Hidup Sehat Untuk Anak Kelas 1 SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
pengetahuan akademik, guru juga perlu menanamkan pembelajaran mengenai
pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup sangatlah penting
diterapkan sejak dini kepada peserta didik. Hal tersebut bertujuan agar peserta
didik lebih bisa memahami sejak dini pentingnya lingkungan dalam kehidupan
mereka.
Penanaman pembelajaran pendidikan lingkungan hidup dapat diajarkan
dengan menggunakan buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar dapat
menarik minat anak-anak untuk mempelajari materi yang akan diajarkan.
Dengan belajar menggunakan buku cerita bergambar akan timbul imajinasi
dari dalam diri anak yang bertujuan untuk lebih memudahkan anak dalam
belajar.
Seperti halnya dengan salah satu fungsi dari buku cerita bergambar
menurut Mitchell (dalam Nugriyantoro 2005: 161), buku cerita bergambar
dapat membantu anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan
imajinasi anak. Lewat cerita verbal imajinasi anak terkadang sudah
berkembang, akan tetapi dengan adanya bantuan gambar-gambar ilustrasi yang
mendukung cerita tersebut pemahaman anak akan semakin kuat dan semakin
konkret.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan buku cerita bergambar untuk
mengajarkan pendidikan lingkungan hidup. Peneliti menggunakan buku cerita
bergambar karena buku cerita bergambar efektif untuk menyampaikan materi
pembelajaran kepada anak. Dengan adanya berbagai gambar, maka akan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
lebih memahami materi pembelajaran yang akan diajarkan guru. Dengan
adanya pembelajaran dengan menggunakan buku cerita bergambar,
pengetahuan yang didapatkan anak akan lebih nyata dan lebih konkret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini peneliti akan membahas tentang jenis penelitian, waktu dan tempat
penelitian, rancangan penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan
data, instrumen penelitian, teknik pengujian, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan atau research dan development (R&D). Dalam Sugiyono
(2009) pengembangan atau Research and Development merupakan salah satu
jenis metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu
dan menguji keefektifan produk. Dalam penelitian R&D nantinya akan
menghasilkan sebuah pruduk yang akan diuji cobakan. Di dalam penelitian
pengembangan ini peneliti akan menggunakan langkah pengembangan dari
Borg and Gall dan juga prinsip pengembangan bahasa menurut Tomlinson
yang ada dalam langkah ketiga yaitu dalam langkah pengembangan draft
produk.
Langkah-langkah penelitian dari Borg and Gall(dalam Sugiyono, 2015:
35-37) yaitu :
1. Research and Information Collecting ( Penelitian dan Pengumpulan)
Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan
pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
2. Planning (Perencanaan)
Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang
diperlukan dalam pelaksanaan peenlitian, rumusan tujuan yang hendak
dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian,
kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.
3. Develop Preliminary from of Product (Pengembangan Draf Produk)
Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan isntrumen
evaluasi.
4. Preliminary Field Testing (Uji Coba Lapangan Awal)
Uji coba di lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek
uji coba (guru). Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan
pengedaran angket.
5. Main Product Revision (Merevisi Hasil Uji Coba)
Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba yang mengacu pada
saran ujicoba
6. Main Field Testing (Melakukan Uji Coba Lapangan)
Melakukan uji coba yang luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai
dengan 100 orang subjek uji coba. Data kuantitatif penampilan guru
sebelum dan sesudah menggunakan model yang diujicobakan
dikumpulkan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi dan kalau mungkin
dibandingkan dengan kelompok pembanding.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
7. Operational Product Revision (Penyempurnaan Produk Hasil Uji
Lapangan)
Pada tahap ini merupakan penyempurnaan hasil uji coba lapangan yang
telah dilakukan oleh peneliti.
8. Operational Field Testing (Uji Pelaksanaan Lapangan)
Dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai
dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan
observasi dan analisis lainnya.
9. Field Product Revision (Penyempurnaan Produk Akhir)
Penyempurnaan yang dilakukan berdasarkan masukan dari uji pelaksanaan
lapangan.
10. Dimenssion and Implementation (Diseminasi dan Implementasi)
Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dalam jurnal.
Bekerjasama dengan penerbitan. Memonitor penyebaran untuk
pengontrolan kualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
(1) (2) (3)
(6) (5) (4)
(7) (8) (9)
(10)
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Pengembangan Borg and Gall
Dalam penelitian ini akan menggunakan pengembangan produk menurut
teori Thomlinson pada langkah ketiga, yaitu dalam proses pengembangan draft
produk. Dalam pengembangan produk menurut Tomlinson (1998) terdapat 15
langkah dasar di dalamnya. Teori dari Tomlinson ini digunakan peneliti dalam
mengembangkan draft produk yang ada dalam langkah ketiga dari teori
pengembangan Borg and Gall. Berikut ini akan di paparkan langkah-langkah
pengembangan desain produk menurut Tomlinson yaitu:
1. Materi pembelajaran semestinya memiliki pengaruh yang kuat kepada
peserta didik;
2. Materi pembelajaran harus membantu peserta didik merasa mudah belajar;
Uji Coba
Lapangan Awal
Merevisi
Hasil Uji Coba
Melakukan
Uji Coba Lapangan
Penyempurnaan
Produk Hasil Uji Coba
Lapangan
Uji
Pelaksanaan Lapangan
Penyempurnaan
Produk Akhir
Diseminasi dan
Implementasi
Penelitian dan
PengumpulanData
Perencanaan Pengembangan
Draf Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
3. Materi pembelajaran harus membantu peserta didik untuk berkembang
dengan penuh percaya diri;
4. Materi pembelajaran harus menyediakan dan memfasilitasi peserta didik
menjadi pembelajar yang mandiri;
5. Materi pembelajaran semestinya tersedia sesuai dengan fokus
pembelajaran yang diajarkan;
6. Materi pembelajaran harus memberi kesempatan pada peserta didik untuk
menggunakan bahasa yang otentik;
7. Perhatian peserta didik harus diberikan melalui penggunaan gaya bahasa
sebagai input,
8. Materi pembelajaran harus memberi kesempatan peserta didik untuk
mempelajari bahasa target untuk tujuan komunikasi,
9. Materi pembelajaran harus memperhitungkan efek positif dalam
pembelajaran,
10. Materi pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan gaya belajar
peserta didik
11. Materi pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan sikap peserta
didik,
12. Materi pembelajaran harus memungkinkan adanya periode hening pada
awal kegiatan pembelajaran,
13. Materi pembelajaran hendaknya dapat memaksimalkan potensi belajar
peserta didik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
33
14. Materi pembelajaran seharusnya tidak terlalu mengontrol latihan peserta
didik, dan
15. Materi pembelajaran harus menyediakan kesempatan untuk pemberian
umpan balik.
Penelitian kali ini akan menggunakan teori pengembangan dari Borg and
Gall dan juga prinsip pengembangan desain menurut Thomlinson yang berada
dalam langkah ketiga yaitu pada pegembangan draft produk. Dari teori
pengembangan Borg and Gall dan juga Thomlinson, peneliti hanya akan
mengambil 7 langkah pengembangan saja hal tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan yang dibutuhkan dalan penelitian ini. Adapun ketujuh langkah
tersebut meliputi (1) penelitian dan pengumpula data, (2) perencanaan, (3)
pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) revisi hasil uji coba, (6)
uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji lapangan.
B. Setting Penelitian
a. Waktu Penelitian
Penelitian ini dijadwalkan dimulai pada bulan November 2017 sampai
dengan bulan Maret 2018.
b. Tempat Penelitian
Tempat dalam penelitian ini akan mengambil sampel di SD N Jomblang 2
Berbah yang beralamat di Lojisari Tegaltirto Berbah Sleman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
34
c. Subjek Penelitian
Subjek penelitian kali ini peneliti hanya akan mengambil 6 anak kelas 1 di
SD N Jomblang 2 Berbah. Keenam siswa tersebut dipilih untuk mewakili
siswa kelas satu.
d. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan buku cerita bergambar
berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pola hidup sehat.
C. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan 7 prosedur pengembangan yang merupakan
gabungan dari teori pengembangan Borg and Gall dan juga teori
pengembangan dari Tomlinson. Berikut akan dipaparkan mengenai prosedur
pengembangan tersebut yaitu :
1. Penelitian dan Pengumpulan Data
Peneliti melakukan analisis kebutuhan yang dilakukan dengan
mengambil sampel di SD N Jombalng 2 Berbah. Analisis kebutuhan
dilakukan dengan guru kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah dan juga
dengan siswa kelas 1. Wawancara dengan guru dan juga siswa kelas 1
bertujuan untuk mengetahui informasi dan permasalahan yang terjadi pada
di kelas satu terkait pendidikan lingkungan hidup yang diterapkan,
ketersediaan buku cerita bergambar, dan juga pola hidup sehat yang
dilakukan anak. Selain itu peneliti juga melakukan observasi yang
dilakukan di kantin sekolah, pedagang luar sekolah, dan juga perpustakaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
35
sekolah untuk lebih memperjelas informasi yang diberikan guru dan siswa
kelas 1.
2. Perencanaan
Perencanaan dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan juga
observasi yang telah dilakukan dengan mengambil sampel di SD N
Jomblang 2 Berbah. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti mulai menentukan
SK : 1. Menerapkan kebersihan di rumah dan sekolah, KD : 1.3
Melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di rumah dan di sekolah, dan
membuat draft pembuatan produk buku cerita bergambar, membuat sketch
gambar-gambar penokohan yang akan dimunculkan dalam cerita.
3. Pengembangan Draft Produk
Peneliti mulai mengembangkan draft produk yang telah disusun di
dalam perencanaan. Mulai dari menggambar dari cover sampai dengan
cerita akhir dari produk yang akan dihasilkan. Penggambaran awal
dilakukan dengan menggunakan gambar tangan yang akan di scan dengan
menggunakan komputer. Pewarnaan pada gambar yang telah dibuat adalah
menggunakan aplikasi Photoshop.
4. Uji Coba Lapangan Awal
Uji coba lapangan awal dilakukan dengan memvalidasi buku cerita
gambar yang telah dibuat kepada ahli atau pakar dan juga guru kelas 1 SD
N Jomblang 2 Berbah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
36
5. Revisi Hasil Uji Coba
Revisi hasil uji coba dilakukan dengan berpacu pada hasil masukan
yang telah diberikan oleh validator.
6. Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan setelah produk direvisi oleh peneliti
sesuai dengan masukan dari validator. Hasil revisi uji coba produk
diujicobakan kepada 6 siswa kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah. Hal
tersebut bertujuan untuk menguji kelayakan buku.
7. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Lapangan
Revisi produk dilakukan setelah uji coba lapangan dilakukan. Produk
yang telah diuji sebelumnya kemudian dicoba kepada siswa kemudian
akan mendapat masukan dan saran melalui kuesioner yang sudah
disediakan. Hasil dari revisi produk ini akan menjadi desain produk akhir.
Peneliti hanya menggunakan 7 langkah dari 10 langkah penelitian
pengembangan menurut Borg and Gall dikarenakan penelitian yang
dilakukan ini bersifat sudah efisien jika untuk membuat suatu produk buku
cerita bergambar. Di bawah ini akan dipaparkan skema dari 7 langkah
yang dipilih peneliti dalam pengembangan buku cerita bergambar tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
37
Gambar 3.2 Modifikasi Prosedur Pengembangan Borg and Gall
Tahap 1
Penelitian dan
Pengumpulan Data
Penelitian dan pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara dan observasi
kepada guru dan murid perihal kebiasaan pola hidup sehat dan buku cerita bergambar.
Tahap 2
Perencanaan
Peneliti mulai membuat draft
pembuatan produk buku
cerita bergambar, membuat
sketch gambar-gambar
penokohan yang akan
dimunculkan dalam cerita
Tahap 3
Pengembangan Draft
Produk
Peneliti mulai menggambar
mulai dari gambar cover
sampai dengan gambar akhir.
Peneliti menggunkana prinsip
pengembangan desain menurut
Thomlinson
Tahap 4
Uji Coba Lapangan Awal
Memvalidasi buku cerita gambar yang telah dibuat
kepada ahli atau pakar dan juga guru kelas 1 SD
N Jomblang 2 Berbah.
Tahap 5
Revisi Hasil Uji Coba
Revisi hasil uji coba berpedoman pada hasil
kritik, saran, maupun masukan dari validator.
Tahap 6
Uji Coba Lapangan
Produk yang telah direvisi diujicobakan kepada 6 siswa
kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah.
Tahap 7
Penyempurnaan Hasil Ujicoba Lapangan
Peneliti merevisi kembali produk yang dihasilkan melalui uji coba
lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
38
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa
kuisioner sebagai lembar pedoman wawancara dan kuisioner sebagai lembar
observasi.
a. Pedoman Wawancara
Peneliti melakukan wawancara yang ditujukan kepada guru dan juga
siswa kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah sebagai analisis kebutuhan.
Kisi-kisi dan juga pertanyaan yang diajukan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Kisi-kisi wawancara untuk Guru
Tabel 3.2 Pedoman wawancara Guru
No Kisi-kisi No Item
1. Pentingnya penerapan buku cerita bergambar untuk anak kelas 1
1,2
2. Penyediaan buku cerita bergambar di perpustakaan 3
3. Minat membaca siswa kelas 1 4
4. Peran guru dalam menumbuhkan minat mambaca siswa kelas 1
5
5. Implementasi pendidikan lingkungan hidup 6
6. Pengelolaan makanan yang ada di kantin sekolah 7,8
7. Kebiasaan siswa kelas 1 SD dalam membeli makanan saat jam istirahat.
9,10
No Daftar Pertanyaan
1. Mengapa buku cerita bergambar diperlukan bagi keterampilan membaca anak kelas 1 SD?
2. Apa yang menyebabkan buku cerita bergambar banyak di gemari oleh anak-anak?
3. Apakah di perpustakaan memiliki banyak koleksi buku cerita bergambar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
39
Tabel 3.3 Kisi-kisi wawancara siswa
No Daftar Pertanyaan No Item 1. Makanan yang dibeli siswa pada saat jam istirahat
sekolah 1,2
2. Kebiasaan tempat siswa dalam membeli makanan 3 3. Buku yang biasa dibaca siswa di perpustakaan 4,5
4. Pendidikan lingkungan hidup yang siswa ketahui 6
Tabel 3.4 Pedoman wawancara siswa
No Daftar Pertanyaan 1. Makanan apa saja yang kamu beli saat jam istirahat?
2. Mengapa kamu menyukai makanan tersebut?
3. Dimanakah biasanya kamu membeli makanan pada jam istirahat? 4. Apakah kamu sering membaca buku tentang lingkungan hidup?
5. Buku apakah yang kamu baca jika di perpustakaan sekolah? 6. Mengapa kamu menyukai buku tersebut?
7. Menurut kamu pendidikan lingkungan itu seperti apa?
b. Pedoman Observasi
Observasi dilakukan pada saat jam istirahat sekolah yaitu pukul 09:00
pagi. Peneliti mengamati kecenderungan anak untuk membeli makanan
yang ada pada saat jam istirahat dan juga melihat minat anak dalam
membaca. Dibawah ini akan dipaparkan kisi-kisi observasi analisis
kebutuhan:
No Daftar Pertanyaan 4. Bagaimana minat siswa kelas 1 dalam membaca?
5. Bagaimana peran serta guru dalam menumbuhkan minat baca siswa? 6. Bagaimana penerapan pendidikan lingkungan hidup di sekolah?
7. Makanan apa saja yang dijual di kantin sekolah?
8. Darimana saja pihak yang mendistribusi makanan dikantin? 9. Dimana siswa sering membeli makanan saat jam istirahat?
10. Makanan apa saja yang sering dibeli siswa saat jam istirahat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
40
Tabel 3.5 Kisi-kisi observasi
Tabel 3.6 Pedoman Observasi
No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi
1. Buku cerita bergambar tersedia di ruang perpustakaan sekolah.
2. Siswa kelas 1 sudah mampu dalam membaca dengan baik
3. Siswa kelas 1 memiliki antusias yang besar dalam minat baca
4. Guru ikut berperan dalam menumbuhkan minat baca siswa
5. Pendidikan lingkungan hidup sudah diterapkan di sekolah
6. Makanan yang tersedia di kantin merupakan makanan yang sehat bagi tubuh
7. Siswa lebih cenderung membeli makanan yang
No Daftar Pertanyaan No Item
1. Penyediaan buku cerita bergambar di perpustakaan sekolah
1
2. Kemampuan siswa dalam membaca di kelas 1 2
3. Minat baca siswa kelas 1 3
4. Peran guru dalam menumbuhkan minat baca siswa
4
5. Implementasi pendidikan lingkungan hidup kepada siswa
5
6. Pengelolaan makanan yang ada di kantin sekolah
6
7. Kebiasaan siswa kelas 1 untuk membeli makanan saat jam istirahat.
7,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
41
No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi
ada di kantin sekolah 8. Siswa membeli
makanan yang menyehatkan tubuh.
Tabel 3.7 Kisi-kisi Implementasi Produk
No Pernyataan No Item
1. Pengaruh positif terhadap peserta didik 1,2,3 2. Membantu peserta didik untuk mudah belajar 4
3. Membantu siswa untuk berkembang lebih percaya diri
5
4. Membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri
6
5. Membantu dalam perubahan perilaku siswa 7,8 6. Memaksimalkan potensi belajar peserta didik 9
Tabel 3.8 Instrumen Implementasi Produk
No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi
1. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar membantu untuk menumbuhkan minat baca siswa
2. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu merubah kebiasaan siswa untuk membeli makanan yang sehat.
3. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu merubah kebiasaan anak untuk membeli makanan di kantin sekolah
4. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu membantu anak untuk lebih mudah belajar mengenai pendidikan lingkungan hidup berupa kesehatan tubuh dari makanan yang dikonsumsi.
5. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu mengembangkan rasa percaya diri siswa dalam belajar membaca.
6. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu mengembangkan siswa secara mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
42
No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi
7. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu merubah perilaku siswa untuk lebih membiasakan diri untuk membaca.
8. Produk yang dibuat berupa buku cerita mampu merubah perilaku siswa untuk lebih selktif salam memilih tempat untuk membeli makanan
9. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu membantu siswa untuk membaca dengan lancar
c. Pedoman Kuesioner Validasi Produk
Peneliti menggunakan bentuk kuesioner yang terstruktur dengan
bentuk tanya jawab tertutup, tetapi dengan menggunakan alternatif
jawaban yang diberikann secara terbuka. Hal tersebut dikarenakan dalam
kuesioner validator yang dapat memberikan komentar dan tanggapan.
Berikut ini akan dipaparkan kisi-kisi kuesioner validasi produk dan juga
instrumen kuesioner validasi produk :
Tabel 3.9 Kisi-kisi validasi produk
NO Topik Nomor Pertanyaan
1. Cover Buku
a. Judul buku
b. Warna
1,2,3
2. Isi Buku
a. Isi cerita
b. Pesan untuk Pendidikan
Ligkungan Hidup
c. Penggunaan bahasa
4,5,6,7,8,9,10,11
3. Anatomi Buku
a. Tampilan gambar dan
tulisan
b. Rancangan halaman
12,13,14,15,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
43
NO Topik Nomor Pertanyaan
c. Tata letak
d. Jenis huruf
Tabel 3.10 Tabel Instrumen Kuesioner Validasi Produk
Instrumen Validasi Untuk Guru ,Dosen, dan Siswa
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
SS :Setuju
KS : Kurang setuju
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
Instrumen Validasi Untuk Guru dan Dosen
No Aspek yang dinilai Skor Komentar
S SS K
S
TS STS
A. Cover buku
1. Judul buku dapat cerita mewakili keseluruhan isi cerita
2. Judul buku cerita dapat menarik minat anak untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
3. Warna cover dapat menarik minat anak untuk membacanya
B. Isi buku cerita
4. Buku cerita bergambar memberi dampak positif terhadap siswa
5. Buku cerita bergambar dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah dalam belajar
6. Buku cerita dapat membantu siswa untuk berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
44
No Aspek yang dinilai Skor Komentar
S SS K
S
TS STS
lebih percaya diri 7. Buku cerita bergambar dapat
membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri
8. Buku cerita bergambar dapat membantu siswa untuk merubah perilaku ke arah yang lebaih baik
9. Buku cerita bergambar dapat lebih memaksimalkan potensi belajar siswa.
10. Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh anak
11. Terdapat pesan yang baik dalam pendidikan lingkungan hidup
C. Anatomi
12. Buku didominasi oleh gambar yang menarik
13. Tulisan yang ada disetiap halaman tidak tertumpuk dengan gambar.
14. Rancangan halaman buku dapat tertera dengan baik
15. Tata letak penulisan pada buku tidak terlalu sempit, sehingga dapat memudahkan siswa untuk membacanya
16. Menggunakan huruf yang dapat menarik siswa.
Kolom Komentar :
Kesimpulan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
45
Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti dinyatakan :
1. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa revisi
2. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak untuk digunakan/ujicoba lapangan
Yogyakarta, ..........................
(.........................................)
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah strategi atau cara yang digunakan penulis
untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitiannya (Widoyoko,
2012: 33). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :
a. Observasi
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data di mana
pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati serta
menginterprestasikan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan
sehingga validitas data sangat tergantung pada kemampuan observer