Download - Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
1/15
PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID
DALAM KLINIK
Dwi Lestari Partiningrum
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
2/15
Dwi Lestari
Pendahuluan
Hormon yg disekresi korteks adrenal :Hormon yg disekresi korteks adrenal :
1.1. Glukokortikoid.Glukokortikoid.
2.2. Mineralokortikoid.Mineralokortikoid.
3.3. Kortikoid androgen.Kortikoid androgen.
Glokokortikoid dan MineralokortikoidGlokokortikoid dan Mineralokortikoid sifat utama 2 :sifat utama 2 :
Anti inflamasi + imunosupresiAnti inflamasi + imunosupresi
Retensi natriumRetensi natrium
Kortikosteroid sangat bermanfaat dalam klinik namun efekKortikosteroid sangat bermanfaat dalam klinik namun efeksamping banyaksamping banyak penggunaannya harus rasionalpenggunaannya harus rasional
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
3/15
Dwi Lestari
Perbandingan kekuatan obat obat kortikosteroid
dengan kortisol
anti inflm Ret Na
Kortisol 1 ++
Prednisolon 4 +
Prednison 3,5 +
Triamsino
lon 3-5 -
Beta metason 25 -
deksametason 30 -
6-a-fluorohidrokortison 15 ++++
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
4/15
Dwi Lestari
Peran kortikosteroid dalam terapi
1.1. Sebagai pengobatan pengganti.Sebagai pengobatan pengganti.a.a. Penyakit AddisonPenyakit Addison
Meniru sekresi kortisol 20Meniru sekresi kortisol 20 30 mg, 2/3 bagian30 mg, 2/3 bagiandiberikan pagi dan 1/3 sore ( sesuai variasi diurnal).diberikan pagi dan 1/3 sore ( sesuai variasi diurnal).
Hidrokortison oral 20 mg pagi dan 10 mg soreHidrokortison oral 20 mg pagi dan 10 mg sore(menggantikan glukokortikoid). Fludrokortison 0,05(menggantikan glukokortikoid). Fludrokortison 0,05--0,1 mg/ hari (subtitusi mineralokortikoid).0,1 mg/ hari (subtitusi mineralokortikoid).
b.b. Krisis adrenal.Krisis adrenal.
atasi dehidrasi dan renjatan dengan rehidrasi cepat,atasi dehidrasi dan renjatan dengan rehidrasi cepat,
subtitusi kortisol dengan hidrokortison 100 mg bolussubtitusi kortisol dengan hidrokortison 100 mg bolusiv.iv.
2.2. Sebagai anti inflamasi dan imunosupresi.Sebagai anti inflamasi dan imunosupresi.
Reaksi inflamasi merupakan reaksi yangReaksi inflamasi merupakan reaksi yangkompleks. Lihat gbkompleks. Lihat gb
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
5/15
Dwi Lestari
Anti inflamasi Imunosupresi
Stabilisasi
VaskulerHambat
akumulasilekosit
Hambat
Fungsi
lekosit
Monositopeni
& eosinopeni
Tekan histamin
mediated reactionKomponen
komplemen
menurun
Kadar imunoglobulin& komplemen turun
Limfositopei &
monositopeni
Tekan fungsi
Limfosit &
monosit
Hambat kompleks imun
melewati
Membrana basalis ginjal
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
6/15
Dwi Lestari
Migrasi lekosit ke daerah inflamasi akumulasilekosit kerusakan jaringan sekitarnya.
Dari gambar ini dapat disimpulkan kortikosteroidpunya potensi anti-inflamasi :
Cegah migrasi sel sel inflamasi.
Menekan fungsi sel sel tersebut di daerahinflamasi
Menekan respon inflamasi (komponen nonseluler)
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
7/15
Dwi Lestari
Evaluasi pasien sebelum memulai
penggunaan kortikosteroid
Terutama pada penggunaan jangka panjang Foto toraksFoto toraks
Kadar gula darahKadar gula darah
Foto vertebra lumbosakralFoto vertebra lumbosakral
Tekanan darahTekanan darah Status psikiatrisStatus psikiatris
Tekanan intraokularTekanan intraokular
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
8/15
Dwi Lestari
Kegunaan Obat Kortikosteroid
1. Rematologi : RA, LES, polimialgia
reumatika.2. Hematologi : anemia hemolitik
otoimun,ITP.
3. Gastro hepatologi : kolitis ulseratif.4. Pulmonologi : PPOK, asma bronkial,
ARDS.
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
9/15
Dwi Lestari
5. Nefrologi : SN lesi minimal, nefritis lupus,
glomerulonefritis, nefropati membranosa
idiopatik.
6. Imunologi : reaksi anafilaktik, sindrom
Steven Johnson.
7. Dermatologi : keadaan yang memerlukansteroid topikal.
Kegunaan obat kortikosteroid (lanjutan)
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
10/15
Dwi Lestari
Efek Samping Kortikosteroid
1. Kardio vaskuler: hipertensi, edema,
gagal jantung.
2. Ginjal : retensi Na, hipo K, alkalosismetabolik.
3. Psikiatri : euforia s/d depresi psikotik.
4. Musculo
skeletal :o
steo
poro
sis, nekro
sisaseptik kaput femoris, miopati.
5. Imunologi : mudah kena infeksi.
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
11/15
Dwi Lestari
6. Gastrointestinal : ulkus peptikum,
dispepsia, pankreatitis, gangguan
absorbsi kalsium.
7. Endokrin : sindroma Cushing dan
insufisiensi adrenal, resistensi insulin,
GTG, DM.
8. Mata : katarak subkapsular posterior.
9. SSP : TIK kejang - kejang
Efek samping kortikosteroid (lanjutan)
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
12/15
Dwi Lestari
Hal hal yang Dapat Mempengaruhi
Efek Samping
1. Kurangi makan garam kemungkinan
hipertensi dan udem.
2. Kurangi asupan kalori kenaikan BB.
3. Berikan antasida.
4. Berikan suplemen kalsium dan vitamin D padapasien dengan osteoporosis.
5. Sebaiknya gunakan dosis alternate days
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
13/15
Dwi Lestari
Yang Perlu Diperhatikan dalam
Pemberian Kortikosteroid
1. Gunakan dosis serendah rendahnya.
2. Pengobatan selang sehari (alternate days) bilamemungkinkan.
3. Dosis tinggi jangan lebih dari 1 bulan.4. Sebaiknya berikan dosis tunggal pagi hari
kalau tidak bisa dapat diberikan dosis terbagidengan perbandingan 2 (pagi) : 1 (sore) .
5. Prednison paling murah dan cukup poten.
6. Hindarkan penggunaan ACTH karena efeknyatidak langsung.
7. Hindarkan penggunaan suntikankortikosteroid.
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
14/15
Dwi Lestari
8. Dosis diturunkan perlahan : Untuk menghindarkan krisis adrenal
Stop pada dosis terendah yang masih mempunyaiefek, kemudian usahakan dosis selang sehari.
Dosis selang sehari kadang dapat dipergunakansampai bertahun tahun tergntung penyakitnya.
9. Pemberian singkat lebih aman.
10. Timbang manfaat dan efek sampingnya. Hati hati pada orang tua, lemah, gizi buruk, anak anak, diabetes, ulkus peptikum.
11. Jangan ragu pada keadaan darurat yangmembutuhkan kortikosteroid.
12. Pada pemberian jangka panjang gunakandosis sekecil mungkin.
Yang perlu diperhatikan(lanjutan)
-
8/8/2019 Penggunaan Kortikosteroid Dalam Klinik
15/15
Dwi Lestari