Download - PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN PROFESI
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
& PENCEGAHANNYA DI BALI
KOMANG PRADNYANA SUDIBYA
DISAMPAIKAN DALAM RANGKA FOCUS DISCUSSION GROUP PADA HARI ULANG TAHUN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR, 9 DESEMBER 2016
KONDISI UMUM DARURAT NARKOBA
Apabila tidak ada upaya pencegahan dan penanggulangan, diproyeksikan pada akhir tahun 2019 akan mencapat angka sebesar 4,9 persen setara dengan 7,4 juta orang.
Sementara dari aspek penegakan hukum, pada tahun 2013 jumlah penghuni lapas Indonesia sebanyak 159.882 orang, sekitar 60 persen (95.000 orang) adalah penyalahguna/pencandu narkoba.
Menurut amanat UU No. 35/2009, pemerintah berkewajiban melakukan rehabilitasi korban penyalahgunaan/pecandu narkoba.
NARKOTIKA
1.1. Latar Belakang
Peredaran narkotika dibenarkan ?
untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi” (Pasal 35 UU RI No. 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika).
Peredaran narkotika di luar dari ketentuan peredaran yang sudah
ditentukan oleh UU adalah peredaran gelap
KONDISI PEREDARAN GELAP NARKOTIKA SAAT INI ?
PERILAKU PEMAKAI UNTUK MENDAPATKAN NARKOBA
•Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan
narkoba secara terus menerus termasuk menjual diri
• Pelajar menggunakan uang sekolah
•Mencuri
•Merusak tubuh ( menyayat anggota tubuh)
PENYALAHGUNA DI KALANGAN PROFESI
• Habeyb (kamus popular) : Profesi adalah pekerja-an dengan keahlian khusus sebagai mata pen-caharian tetap. Profesional adalah pemain bergaji lawannya amatir.
• Komaruddin (ensiklopedia manajemen): Profesi (profession) ialah suatu jenis pekerjaan yang karena sifatnya menuntut pengetahuan yang tinggi, khusus, dan latihan yang istimewa. Termasuk dlm profesi, misal pekerjaan dokter, ahli hukum, akuntasi, guru, arsitek, dll. Profesional job ialah suatu jenis tugas, pekerjaan atau jabatan yang memerlukan standar kualifikasi keahlian perilaku tertentu. Jabatan seperti guru, dokter, hakim, pembela, notaris dan peneliti dll.
NARKOBA DAN REMAJA
• Jumlah Remaja/Generasi Muda di Indonesia sangat tinggi
• Remaja : masa berkembang dan cendrung labil.
• Remaja ada di Kampus, SMA, SMK dan SMP.
• Remaja sebagai Generasi penerus Bangsa
• Remaja menjadi sasaran para Sindikat Narkoba dengan
berbagai modus operandi.
• Hancurnya Generasi muda dapat meruntuhkan Negara,
KEWASPADAAN HARUS SELALU DI KEDEPANKAN
NARKOBA MENGANCAM
GENERASI MUDA INDONESIA.
• Narkoba adalah mengacu pada sekelompok zat yang
umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya.
• Narkoba merupakan bahan/ zat yang bila masuk ke
dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama
susunan saraf pusat sehingga bilamana
disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik,
psikis dan fungsi sosial.
BAHAYA NARKOBA
• Penggunaan narkoba dapat memberikan efek samping diantaranya adalah :
▫ Halusinasi : seseorang melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata ( Kokain )
▫ Stimulan :mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya
sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang
pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu ( Putaw )
▫ Depresan :menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa
tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri ( Ganja, heroin dan Putaw )
▫ Adiktif : rasa ketagihan atau kecanduan
▫ Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika
sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
JEMBRANA
TABANAN
BULELENG
KR. ASEM
4. BANDARA NGURAH RAI
1. PELABUHAN GILIMANUK
2. LAPAS KLAS II DENPASAR
DI KEROBOKAN
3. DAERAH KUTA
5. DAERAH DENPASAR SELATAN
6. TEMPAT HIBURAN MALAM
DENPASAR
GIANYAR
BANGLI
KLUNGKUNG
PETA RAWAN NARKBOBA
6:42 PM
7. HAMPIR DI SELURUH TEMPAT DI BALI
TERKENA VIRUS NARKOTIKA
JENIS NARKOTIKA
BENTUK : BUBUK, DAUN COCA,BUAH COCA, COCAIN KRISTAL. WARNA : PUTIH/TDK BERWARNA,KRISTAL BERWARNA PUTIH, TABLET PUTIH.
PENGGUNAAN :
DIHIRUP MELALUI
HIDUNG
ALAT PENYEDOT, ATAU
DIBAKAR BERSAMA
TEMBAKAU ,DITELAN
DGN AIR
MINUM,DISUNTIKKAN PD
PEMBULUH DARAH.
EFEK : =TIDAK BERGAIRAH KERJA, =TDK BISA TIDUR, =HALUSINASI, =TIDAK NAFSU MAKAN =BERBUAT DAN BERPIKIR TANPA TUJUAN, =MERASA GELISAH =DAN CEMAS BERLEBIHAN.
MORFIN
= Menimbulkan euforia.
= Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
= Kebingungan (konfusi),Berkeringat.
= Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-
debar.
= Gelisah dan perubahan suasana hati.
= Mulut kering dan warna muka berubah.
Adalah hasil olahan dari candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium (
C17H19NO3 ) . Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau
dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan
shabu
JENIS : PSIKOTROPIKA.
BENTUK : KRISTAL,WARNA PUTIH
PENGGUNAAN : DIBAKAR DGN ALUMINIUM FOIL,
DIHIRUP MLL HIDUNG, ATAU DIBAKAR DGN BONG
DAN DISUNTIKKAN.
EFEK :
NAFSU MAKAN BERKURANG (KEMUDIAN KURUS ),SUSAH TIDUR, JANTUNG BERDEBAR, TEKANAN DARAH MENINGKAT. JK PUTUS OBAT, AKAN CEMAS BERLEBIHAN,INGIN BUNUH DIRI,STAMINA MENURUN.
ATAU : KRISTAL,UBAS, SS,MECIN
ATAU : INEX, I KANCING,HUGE DRUG, YUPPIE DRUG,ESSENCE,CLRITY, BUTTERFLY, BLACK HEART.
BENTUK : BERUPA TABLET DAN KAPSUL. WARNA : BERMACAM-MACAM. PENGGUNAAN : DITELAN.
ATAU : INEX, I KANCING,HUGE DRUG,
YUPPIE DRUG,ESSENCE,CLRITY,
BUTTERFLY, BLACK HEART.
BENTUK : BERUPA TABLET DAN KAPSUL.
WARNA : BERMACAM-MACAM.
PENGGUNAAN : DITELAN.
E F E K :
- TIMBUL RASA GEMBIRA BERLEBIHAN, PEMAKAI MENGKONSUMSI
UTK TUJUAN BERSENANG-SENANG, KADANG-KADANG LEPAS
KENDALI SHG TDK MALU MELAKUKAN PESTA SEKS.
- MERASACEMAS,TIDAK MAU DIAM (HIPERAKTIF),RASA PERCAYA DIRI
MENINGKAT,KERINGAT BELEBIH DAN GEMETARAN,SUSAH
TIDUR,SAKIT KEPALA, PUSING-PUSING, MUAL DANMUNTAH.
AKIBANYA : KEKURANGAN CAIRAN, KARENA TERLALU BANYAK BERKERINGAT.
PD PEMAKAIAN BERLEBIH DAPAT MENYEBABKAN OVER
DOSIS,PEMARAH,TEKANAN DARAH MENINGKAT,DENGUT JANTUNG SEMAKIN
CEPAT. PEMAKAIAN BERLEBIH MENYEBABKAN PEMBULUH DARAH DI OTAK
PECAH (STROKE).
1 UPAYA PREVENTIF
•PRE-EMTIF
•PROAKTIF
•PARTISIFASI MASYARAKAT
2 UPAYA REPRESIF
3 TERAPI DAN REHABILITAS YANG DAPAT DI AKSES OLEH SETIAP INDIVIDU
PENYALAHGUNA NARKOBA TERMASUK MENEKAN YANG SUDAH TERKENA HIV
4 KERJASAMA
* REGIONAL
* NASIONAL
* INTERNASIONAL
- DEA
- AFP
- JAPAN POLICE
- POLICE DIRAJA MALAYSIA
- INTERPOL 6:42 PM