Perancangan Aplikasi Petty Cash Berbasis Web
Menggunakan CodeIgniter dan jQuery EasyUI
(Studi Kasus PT Indomarco Prismatama)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Tri Maulana Putra Handoyo (672012017)
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juni 2016
Perancangan Aplikasi Petty Cash Berbasis Web
Menggunakan CodeIgniter dan jQuery EasyUI
(Studi Kasus PT Indomarco Prismatama)
Artikel Ilmiah
Oleh:
Tri Maulana Putra Handoyo
NIM :672012017
Telah disetujui untuk direview
Tanggal : ……………………….
Pembimbing
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
1
Perancangan Aplikasi Petty Cash Berbasis Web
Menggunakan CodeIgniter dan jQuery EasyUI
(Studi Kasus PT Indomarco Prismatama)
1) Tri Maulana Putra Handoyo, 2) Ramos Somya
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected]
Abstract
Indomarco Prismatama Inc. has Petty Cash system which used to help company daily
activity. The system desktop based and has several deficiencies, such as an installation
trouble, and some specific requirements. This research done in order to developt the Petty
Cash system using CodeIgniter framework and jQuery EasyUI. The system was developed
using prototyping method. The test results showed that design of Petty Cash application
which web based help the Petty Cash management system, and decrease the installation
adversity when the application desktop based without leaving user interface of desktop based
application characteristic.
Keywords: Petty Cash, PHP, CodeIgniter Framework, jQuery EasyUI, Indomarco
Prismatama
Abstrak PT Indomarco Prismatama memiliki sistem kas kecil (Petty Cash) yang digunakan untuk
menunjang kegiatan perusahaan. Sistem ini namun masih berbasis desktop dan memiliki
beberapa kekurangan, seperti susahsnya instalasi di cabang serta mengharuskan adanya
beberapa requirement khusus. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dari sistem
tersebut dengan framework CodeIgniter dan jQuery EasyUI. Sistem dikembangkan
menggunakan metode prototyping. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perancangan
aplikasi Petty Cash yang berbasis web membantu pengelolaan sistem Petty Cash yang ada,
dan mengurangi kesulitan instalasi yang ada saat aplikasi masih berbasis desktop tanpa
meninggalkan tampilan khas aplikasi dekstop.
Kata Kunci: Petty Cash, PHP, Framework CodeIgniter, jQuery EasyUI, Indomarco
Prismatama.
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2
1. Pendahuluan
Teknologi informasi dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk menunjang segala
aktivitas pada hampir semua aspek kehidupan terutama pada bidang bisnis.
Persaingan bisnis perusahaan yang semakin ketat membutuhkan adanya sistem yang
baik untuk mendukung dan menunjang aktivitas perusahaan agar tidak tertinggal
dengan pesaing-pesaing yang ada. Dibutuhkan sistem yang sudah terkomputerisasi
untuk menunjang bisnis pada perusahaan [1].
Indomaret adalah jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari. Indomaret sendiri merupakan merk dagang yang dimiliki oleh
PT. Indomarco Prismatama. Saat ini Indomaret berkembang pesat dengan jumlah
gerai mencapai lebih dari 11.285 gerai yang tersebar di wilayah Indonesia yang
didukung dengan sistem informasi teknologi yang andal.
Pengendalian internal yang baik terhadap kas yaitu setiap penerimaan dan
pengeluaran harus tercermin dalam rekening koran. Namun demikian, transaksi
yang jumlahnya besar seperti penggajian karyawan, pembelian peralatan, dan lain-
lain akan lebih aman apabila dilakukan melalui bank. Akan tetapi, pembayaran rutin
yang jumlahnya relatif kecil seperti pembayaran uang parkir, pembayaran karcis tol,
pembayaran uang bensin dan lain-lain akan kurang efektif apabila dilakukan melalui
bank. Agar lebih efektif maka pengeluaran yang terjadi setiap hari dan jumlahnya
relatif kecil tersebut perlu disediakan dana khusus yang dibentuk oleh perusahaan.
Dana yang disediakan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
rutin dengan jumlahnya yang relatif kecil disebut kas kecil atau Petty Cash. Sesuai
dengan namanya kas kecil, merupakan akun yang khusus dipergunakan untuk
mendanai transaksi-transaksi kecil dan rutin [4].
PT. Indomarco Prismatama sebenarnya sudah memiliki sebuah aplikasi untuk
menangani sistem Petty Cash, namun karena masih berbasis dekstop sehingga
terdapat kekurangan, mulai dari susahnya instalasi di cabang, dibutuhkannya
beberapa requirement khusus (.Net Framework, Crystal Report, dan lain-lain.)
bahkan beberapa data yang sering tidak terkirim.
Berdasarkan permintaan user dari PT. Indomarco Prismatama melalui sebuah
wawancara, dirancanglah sebuah aplikasi yang memanfaatkan teknologi web.
Perancangan dan pengimplementasian program tersebut menggunakan framework
CodeIgniter dan jQuery EasyUI, yang berguna untuk membantu meningkatkan
kinerja dari kasir guna melancarkan jalannya sistem Petty Cash PT. Indomarco
Prismatama. CodeIgniter merupakan framework yang support PHP 4 dan PHP 5,
memiliki ukuran yang kecil, dan menerapkan konsep MVC (Model, View, Controller)
dengan baik, sedangkan untuk jQuery EasyUI merupakan framework yang
digunakan untuk mempercantik tampilan, penulis tidak perlu menuliskan sebuah
kode javascript yang panjang untuk membuat layout web atau aplikasi dengan
menggunakan jQuery EasyUI ini.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang aplikasi
Petty Cash berbasis web menggunakan CodeIgniter dan jQuery EasyUI. Batasan
masalah yang ada dalam penelitian ini adalah : 1) Aplikasi dibangun dengan basis
web. 2) Aplikasi dibangun dengan menggunakan framework CodeIgniter sebagai
framework untuk sistemnya dan jQuery EasyUI sebagai framework untuk
tampilannya. 3) Aplikasi yang dibangun meliputi pembuatan Bukti Kas Kecil
3
(BKK) dan pembuatan Kas Bon Sementara (KBS) yang masing – masing memiliki
fungsi tambah, edit, hapus dan pencetakan laporan (report).
2. Kajian Pustaka
Penelitian mengenai petty cash saat ini mulai banyak dilakukan. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh keadaan pencatatan yang dilakukan dengan cara menulis di atas
kertas. Salah satu penelitian yang menarik adalah mengenai pembuatan aplikasi
petty cash yang terkomputerisasi sebagai ganti dari sistem pembukuan yang masih
manual [1]. Pencatatan terkomputerisasi mampu mencegah kemungkinan aktivitas
penggelapan dana yang dapat terjadi ketika menggunakan sistem pencatatan manual.
Pentingnya peran sekretaris sebagai salah satu pihak yang menangani keuangan
dalam sebuah perusahaan memicu munculnya penelitian mengenai bagaimana cara
menangani keuangan perusahaan (petty cash) dari sisi sekretaris. Penelitian ini
membahas dengan jelas cara penangangan keuangan perusahaan (petty cash)
terutama bagi seorang sekretaris karena keuangan merupakan bagian yang sensitif
bagi perusahaan dan membutuhkan penanganan yang baik [4].
Perancangan sistem petty cash berbasis web memerlukan sebuah framework
yang mampu mempermudah pembuatan sistemnya. Pernyataan ini didukung dengan
adanya penelitian mengenai bagaimana mengendalikan kios-kios dalam melakukan
transaksi, bagaimana mengetahui persediaan masing-masing kios dengan realtime,
bagaimana melakukan transformasi barang yang berlebih dan yang kurang antar kios,
bagaimana menyediakan kebutuhan barang antar kios sesuai dengan kebutuhan
pelanggan dan bagaimana mendapatkan laporan transaksi di setiap kios [6].
Perancangan aplikasi dari penelitian di atas menggunakan framework CodeIgniter.
Penggunaan CodeIgniter sebagai framework yang baik untuk membangun
sebuah aplikasi berbasis web, terdapat dalam penelitian pembuatan aplikasi untuk
memudahkan proses survei dan pengolahan datanya. Aplikasi pengumpulan data
survei ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework
CodeIgniter, javascript, serta basis data MySQL untuk penyimpanan data [7]. Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait petty cash,
maka dilakukan penelitian yang membahas tentang perancangan dan
pengimplementasian petty cash berbasis web. Aplikasi yang dibangun menggunakan
framework CodeIgniter yang berfungsi untuk membangun sistem dan framework
jQuery EasyUI yang berfungsi untuk mempercantik tampilan usernya. Penelitian ini
diharapkan dapat membantu dan memudahkan kinerja dari kasir sehingga dapat
memberikan hasil yang optimal.
Hal yang membedakan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
adalah adanya penggunaan dua framework yang masih jarang dikombinasikan.
Penggunaan framework jQuery EasyUI masih jarang digunakan untuk saat ini,
sehingga penulis ingin mencoba mengombinasikannya dengan framework
CodeIgniter yang sudah populer.
Kas kecil (petty cash) adalah dana kas yang dicadangkan untuk membiayai
seluruh pengeluaran perusahaan yang bersifat kecil. Dana kas kecil adalah sejumlah
uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani
pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pegeluaran-pengeluaran yang dilakukan
4
melalui dana kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlah tidak besar,
pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank dengan cek [1].
PHP, singkatan dari Hypertext Preprosesor, merupakan sebuah scripting
language yang digunakan untuk menghasilkan halaman web. PHP bermula dari
sebuah scripting yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 19951,
kemudian dari bahasa tersebut dikembangkan menjadi PHP (PHP 3.0) oleh Andi
Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Bentuk ini merupakan bentuk yang
mirip seperti digunakan sekarang ini. Tahun 1998, mereka berdua mulai
mengembang core dari mesin PHP yang dikenal dengan nama Zend Engine. Setahun
kemudian versi 4.0 dari PHP menggunakan mesin ini sebagai intinya. Kemudian
setelah pengembangan yang cukup lama, pada akhirnya diperkenalkanlah PHP 5.0
dengan Zend Engine II. Mesin ini mempunyai fitur tambahan seperti pemrograman
berorientasi objek dan banyak fungsi serta fitur lainnya [3].
CodeIgniter merupakan framework atau alat bantu yang berisi berbagai macam
fungsi/class yang dibutuhkan dalam pembuatan website, CodeIgniter menawarkan
kemudahan pembuatan sebuah program web based yang dinamis dengan konsep
MVC (Model, View, Controller). Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter
adalah meminimalkan pembuatan kode pada saat pembuatan website sehingga
memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan lebih cepat dan mudah
dibandingkan dengan membuatnya dari awal [8].
jQuery EasyUI adalah sebuah framework yang membantu membuat halaman
web menjadi lebih mudah. jQuery EasyUI menawarkan koleksi lengkap komponen
datagrid, menu control panel, dan dynamic tab di halaman web [9].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara
garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan
pengumpulan data yang diperlukan. 2) Perancangan Sistem. 3) Perancangan
aplikasi/program. 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil
pengujian. 5) Penulisan laporan hasil penelitian [5]. Tahapan-tahapan yang dilakukan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
5
Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian
yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Tahap pertama : analisis dan
pengumpulan data, di mana pihak developer mencari tahu kebutuhan client dalam
pembuatan aplikasi. Tahap ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan
pengembang Aplikasi Petty Cash sekaligus web manager yaitu bapak Bayu Anggar
Kusuma. Tahap kedua, ketiga dan keempat dilakukan perancangan Aplikasi Petty
Cash menggunakan metode pengembangan sistem Prototype. Sedangkan tahap
kelima dilakukan penulisan laporan penelitian dan artikel ilmiah.
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah
adalah metode prototyping, karena dalam pembuatan sistem ini dilakukan
komunikasi yang intensif dengan pengguna aplikasi. Metode ini digunakan untuk
membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat
lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan
mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian
dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan.
Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem.
Tahap-tahap dalam metode Prototyping ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2 Metode Prototyping [11]
Tahap pengumpulan kebutuhan dilakukan untuk mengetahui dan
menerjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan
kebutuhan sistem yang dibangun. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan
pencarian data-data serta informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sistem. Ada
empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem,
analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan
perangkat lunak.
Supaya aplikasi yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna, maka
diperlukan suatu analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan
dengan wawancara, dan ternyata memdapatkan hasil sebagai berikut ini: a)
kebutuhan administrator mencakup: dapat mengelola data cabang, dapat mengelola
data user, dan dapat mengelola data role user. b) kebutuhan pengelola Bukti Kas
Kecil (BKK) mencakup: dapat menambah BKK, dapat mengedit BKK, dapat
menghapus BKK dan dapat mencetak BKK. c) kebutuhan pengelola Kas Bon
Sementara (KBS) mencakup: dapat menambah KBS, dapat mengedit KBS, dapat
menghapus KBS, dan dapat mencetak KBS.
6
Perancangan sistem dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk diagram UML.
Diagram UML meliputi diagram use case, diagram activity, diagram sequence dan
diagram class. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing diagram yang telah dibuat.
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem
Gambar 3 merupakan diagram use case dari aplikasi yang dibuat. Terdapat 2
(dua) aktor dalam aplikasi, yaitu aktor administrator, dan user. Aktor administrator
merupakan pemilik hak akses tertinggi, di mana bisa melakukan pengelolaan data
user, data cabang, data role user, data Bukti Kas Kecil (BKK), dan data (Kas Bon
Sementara) KBS. Hak akses user memiliki 2 (dua) use case, yaitu mengelola (Bukti
Kas Kecil) BKK, dan mengelola (Kas Bon Sementara) KBS.
Gambar 4 Activity Diagram Tambah Data Cabang
7
Gambar 4 menjelaskan tentang aktivitas admin dimana dalam kolom admin
mulai atau start, kemudian sistem merespon dengan menampilkan halaman login
untuk admin jika login non valid maka sistem akan mengembalikan proses ke
halaman login. Jika login valid maka sistem akan menampilkan menu utama kepada
admin. Setelah admin selesai melakukan proses penambahan data cabang, admin
dapat logout.
Gambar 5 Diagram Activity Update Data Cabang
Gambar 5 menjelaskan tentang aktivitas admin dimana dalam kolom admin
mulai atau start, kemudian sistem merespon dengan menampilkan halaman login
untuk admin jika login non valid maka sistem akan mengembalikan proses ke
halaman login. Jika login valid maka sistem akan menampilkan menu utama kepada
admin. Setelah admin selesai update data cabang, admin dapat logout.
Gambar 6 Diagram Activity Hapus Data Cabang
8
Gambar 6 menjelaskan tentang aktivitas admin dimana dalam kolom admin
mulai atau start, kemudian sistem merespon dengan menampilkan halaman login
untuk admin jika login non valid maka sistem akan mengembalikan proses ke
halaman login. Jika login valid maka sistem akan menampilkan menu utama kepada
admin. Setelah admin selesai melakukan hapus cabang, admin dapat logout.
Gambar 7 Sequence Diagram Hapus Data User
Gambar 7 merupakan diagram sequence untuk proses menghapus data user.
Administrator pertama kali mencari data user yang ingin dihapus. Setelah data
didapat, data akan diproses.
Gambar 8 Sequence Diagram Proses Tambah BKK
Gambar 8 merupakan diagram sequence untuk proses tambah BKK yang
dilakukan oleh user. Dijelaskan user pertama kali mengisikan data, setelah semua
9
data sudah selesai diinput maka sistem akan memberikan konfirmasi data berhasil
disimpan
Gambar 9 Class Diagram Aplikasi
Gambar 9 merupakan diagram class yang menggambarkan Model Class dan
Controller Class pada aplikasi. Model Class merupakan bagian aplikasi yang
bertugas untuk mengendalikan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan basis data.
Pada aplikasi yang dibuat terdapat 5 (lima) Model Class, yaitu Mod_User,
Mod_Branch, Mod_Role, Mod_BKK dan Mod_KBS. Sedangkan Controller Class
bertugas untuk menghubungkan bagian view dengan bagian Model Class. Pada
aplikasi ini terdapat 5 (lima) Controller Class, yaitu Con_User, Con_Branch,
Con_Role, Con_BKK dan Con_KBS. Bagian view tidak ikut digambarkan dalam
diagram class karena bagian view di dalam aplikasi bukan dalam bentuk class tetapi
berupa tag HTML untuk menampilkan informasi pada halaman web.
Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak satu kali dan dilakukan dengan
mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi (administrator dan user). Penjelasan
setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai berikut : Evaluasi tahap pertama
dilakukan bersama user aplikasi yaitu kepada administrator dan user yaitu manager
Software Development 6 PT. Indomarco Prismatama. Pada evaluasi ini dilakukan
dengan mengecek apakah masih ada bug, seperti otentikasi keamanan, parsing antar
database, kerapihan tata letak form dan lain-lain. Pada tahap ini pula terjadi adanya
perubahan tata letak, user account dan logout button diubah posisinya dari semula di
bagian bawah program menjadi di bagian atas pojok kiri. Berikutnya adalah
perubahan model pemilihan data yang terpilih, yang awalnya memilih data lalu
menekan button menjadi double klik pada data yang dipilih.
10
1. $db['pettyCash_db'] = array(
2. 'dsn' => '',
3. 'hostname' => 'localhost',
4. 'username' => 'postgres',
5. 'password' => 'akim',
6. 'database' => 'PETTY_CASH',
7. 'dbdriver' => 'postgre',
8. 'dbprefix' => '',
9. 'pconnect' => TRUE,
10. 'db_debug' => TRUE, 11. 'cache_on' => FALSE, 12. 'cachedir' => '', 13. 'char_set' => 'utf8', 14. 'dbcollat' => 'utf8_general_ci', 15. 'swap_pre' => '', 16. 'encrypt' => FALSE, 17. 'compress' => FALSE, 18. 'stricton' => FALSE, 19. 'failover' => array(), 20. 'save_queries' => TRUE 21. );
$db['transaction_db'] = array(
'dsn' => '',
'hostname' => 'localhost',
'username' => 'postgres',
'password' => 'akim',
'database' => 'TRANSACTION',
'dbdriver' => 'postgre',
'dbprefix' => '',
'pconnect' => TRUE,
'db_debug' => TRUE,
'cache_on' => FALSE,
'cachedir' => '',
'char_set' => 'utf8',
'dbcollat' => 'utf8_general_ci',
'swap_pre' => '',
'encrypt' => FALSE,
'compress' => FALSE,
'stricton' => FALSE,
'failover' => array(),
'save_queries' => TRUE
);
$db['default'] = array(
'dsn' => '',
'hostname' => 'localhost',
'username' => 'postgres',
'password' => 'akim',
'database' => 'SYS_APPL',
'dbdriver' => 'postgre',
'dbprefix' => '',
'pconnect' => TRUE,
'db_debug' => TRUE,
'cache_on' => FALSE,
'cachedir' => '',
'char_set' => 'utf8',
'dbcollat' => 'utf8_general_ci',
'swap_pre' => '',
'encrypt' => FALSE,
'compress' => FALSE,
'stricton' => FALSE,
'failover' => array(),
'save_queries' => TRUE
);
4. Hasil Implementasi dan Pembahasan
Implementasi dari pengembangan aplikasi Petty Cash ini dilakukan dengan
framework CodeIgniter. Terdapat beberapa pengaturan yang harus dilakukan
pertama kali saat pembuatan, yaitu pengaturan koneksi ke basis data PostgreSQL dan
pengaturan route file. Pengaturan koneksi basis data dilakukan pada file database
yang terletak pada folder config. Pengaturan ini ditunjukkan pada Kode Program 1.
Kode Program 1 Koneksi Framework CodeIgniter dengan Basis Data
Kode Program 1 merupakan perintah untuk melakukan pengaturan koneksi dari
framework CodeIgniter ke basis data PostgreSQL. Pada pengaturan ini dilakukan
pengisian untuk hostname, username, password dan nama dari basis data yang
digunakan. Sedangkan pengaturan untuk route ditunjukkan pada Kode Program 2.
Kode Program 2 Pengaturan File Route CodeIgniter
Kode Program 2 bertugas untuk menentukan controller apa yang akan
dijalankan pertama kali ketika web diakses dari browser. Pengaturan ini dilakukan
pada baris ke 1, yaitu dengan mengisikan nama controller pada default_controller.
Controller yang pertama kali dipanggil adalah beranda. Controller ini berada pada
folder controller.
1. $route['default_controller'] = 'con_Home';
2. $route['404_override'] = '';
3. $route['translate_uri_dashes'] = FALSE;
11
Gambar 10 Halaman Home Aplikasi Petty Cash
Gambar 10 merupakan halaman depan dari Aplikasi Petty Cash. Halaman ini
akan menampilkan login form untuk digunakan sebagai pengecekan apakah user
tersebut memiliki hak untuk menggunakan aplikasi ini, sekaligus mengecek role
usernya.
Gambar 11 Halaman Home Aplikasi Petty Cash
Gambar 11 merupakan tampilan home aplikasi Petty Cash. Halaman diatas
merupakan contoh halaman user yang telah login dengan role admin. Gambar 10
dan 11 sudah menggunakan framework jQuery EasyUI sebagai framework untuk
tampilannya.
Kode Program 3 Pemanggilan CSS jQuery EasyUI
1. <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo
base_url();?>assets/easy/themes/default/easyui.css">
2. <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo
base_url();?>assets/easy/themes/icon.css">
3. <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo
base_url();?>assets/easy/themes/color.css">
4. <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo
base_url();?>assets/easy/demo/demo.css">
5. <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo
base_url();?>assets/css/user.css">
6. <script type="text/javascript" src="<?php echo
base_url();?>assets/easy/jquery.min.js"></script>
7. <script type="text/javascript" src="<?php echo
base_url();?>assets/easy/jquery.easyui.min.js"></script>
8. <script type="text/javascript" src="<?php echo
base_url()?>assets/js/menu.js"></script>
9. <script type="text/javascript" src="<?php echo
base_url();?>assets/js/header.js"></script>
10. <script type="text/javascript" src="<?php echo
12
Kode Program 3 merupakan perintah dalam pemanggilan CSS jQuery EasyUI
yang merupakan bagian dari framwork jQuery EasyUI. File ini diletakkan di dalam
folder assets, sedangkan pemanggilannya dilakukan di file header yang diletakkan di
bagian view.
Admin dapat mengelola beberapa data yang ada, yaitu data user, role dan
branch. Mengelola data tersebut dapat dilakukan dengan masuk ke menu yang
diinginkan, gambar 12 menampilkan halaman yang digunakan untuk menu kelola
data user.
Gambar 12 Halaman Menu Data User
Untuk menampilkan data user pada Gambar 12, digunakan dengan prinsip
Model View Controller (MVC). Pada proses ini, pertama kali akan dipanggil fungsi
tampil yang terdapat pada file con_User (terletak di bagian controller). Fungsi tampil
ini akan melakukan pemanggilan fungsi tampil yang terdapat di file mod_User
(terletak di bagian model). Fungsi tampil ini bertugas melakukan query untuk
mengambil data user dari basis data. Selanjutnya bagian fungsi tampil pada
controller akan meneruskan data user yang didapat dari pemanggilan fungsi tampil
ke bagian view sehingga tersaji seperti Gambar 12. Kode Program 4 merupakan
perintah pada fungsi tampil pada bagian controller. Kode Program 5 merupakan
perintah fungsi tampil pada bagian model dan Kode Program 6 merupakan perintah
pada bagian view.
Kode Program 4 Fungsi tampil pada con_User
Kode Program 5 Fungsi tampil pada mod_User
1. public function tampil(){
2. $result['hasil'] = $this->mod_User->tampil();
3. echo json_encode($result['hasil']); }
1. function tampil()
2. {
3. $page = $this->input->post('page') ? intval($this->input->post('page'))
: 1;
4. $rows = $this->input->post('rows') ? intval($this->input->post('rows'))
: 10;
5. $sort = $this->input->post('sort') ? strval($this->input->post('sort'))
: 'USER_ID';
6. $order = $this->input->post('order') ? strval($this->input-
>post('order')) : 'asc';
7. $where = '';
8. $category = $this->input->post('category');
9. $search = $this->input->post('search');
10. $petik = "'"; 11. if ($this->input->post('search')) { 12. $where = 'where cast("'.$category.'" as text) like
.$petik.'%'.$search.'%'.$petik.'';}
13. $offset = ($page - 1) * $rows;
14. $rs = $this->db->query('select count(*) as cnt from "sys_user" '.$where.' ');
15. $row = $rs->result(); 16. $result["total"] = $row[0]->cnt;
17. $rs = $this->db->query('select 18. "USER_ID", "USER_NAME", "PASSWORD", "ROLE_ID", "BRANCH_ID",
"ACTIVE_DATE", "ACTIVE_FLAG", "RESET_FLAG", "CREATE_DATE",
"LAST_UPDATE_DATE" from "sys_user" '.$where.' order by "'.$sort.'"
'.$order.' limit '.intval($this->input->post('rows')).' offset
'.$offset.'');
19. $result['rows'] = $rs->result();
13
Kode Program 6 Perintah pada Bagian View v_User
Penggunaan teknik MVC ini dilakukan dengan memanfaatkan fitur MVC yang
disediakan oleh framework CodeIgniter (CI). Hal ini dilakukan dengan cara
memanggil kelas induk CI_Controller dan CI_Model yang berasal dari library
controller dan model CI. Kelas induk Controller dan Model ini disimpan di folder
core pada bagian system. Sedangkan bagian view hanya bertugas untuk menampilkan
halaman web saja.
Pada setiap bagian menu yang dibuat, sudah ditambahkan masing-masing fitur
insert, update, delete, dan search. Pembuatan menu tersebut langsung terlihat di
bagian halaman yang sama membuatnya lebih mudah dalam melakukan pengelolaan
data
Gambar 13 Halaman Entry BKK
1. <table id="tableUser" class="easyui-datagrid"
style="width:100%;" url="con_User/tampil"
toolbar="#toolbar" pagination="true" singleSelect="true"
rownumbers="true" fixRowHeight="100%">
2. <thead>
3. <tr>
4. <th data-options="field:'USER_ID'" width="9%"
sortable="true">User ID</th>
5. <th data-options="field:'USER_NAME'" width="10.5%"
sortable="true">User Name</th>
6. <th data-options="field:'PASSWORD'" width="15%">Password</th>
7. <th data-options="field:'ROLE_ID'" width="5%"
sortable="true">Role ID</th>
8. <th data-options="field:'BRANCH_ID'" width="10%"
sortable="true">Branch ID</th>
9. <th data-options="field:'ACTIVE_DATE'" width="10%">Active
Date</th>
10. <th data-options="field:'ACTIVE_FLAG'" width="10%">Active Flag</th>
11. <th data-options="field:'RESET_FLAG'" width="10%">Reset Flag</th>
12. <th data-options="field:'CREATE_DATE'" width="10%">Create Date</th>
13. <th data-options="field:'LAST_UPDATE_DATE'" width="10%">Last Update Date</th>
14. </tr> 15. </thead> 16. </table>
14
Halaman Entry BKK merupakan salah satu halaman inti dari program ini.
Halaman ini berfungsi untuk melakukan pencatatan setiap detail dari kas kecil yang
ingin dibuat. Detail terlihat di bagian bawah sedangkan bagian atas memuat detail
yang berfungsi sebagai header dari Bukti Kas Kecil yang dibuat, seperti tanggal,
nomor, dan lain-lain.
Gambar 14 Halaman List BKK
Halaman List BKK merupakan halaman yang berfungsi untuk menampilkan
semua data BKK yang sudah tersimpan. Halaman ini mampu menampilkan data–
data BKK dengan setiap detail dari nomor BKK dan mencetak laporan BKK yang
telah dibuat.
Gambar 15 Halaman Paid BKK
Proses perubahan status BKK dapat dilakukan melalui halaman Paid BKK.
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan BKK yang sudah berstatus Release dan
melakukan perubahan status data BKK, misalnya perubahan status dari Release
menjadi status Paid atau status Release menjadi Hold.
15
Gambar 16 Halaman Inquiry BKK
Gambar 16 merupakan halaman yang berfungsi untuk menampilkan semua
rekapitulasi BKK yang pernah dibuat, halaman ini menampilkan semua data BKK,
tidak ada pengecualian dalam hal status seperti halaman Paid BKK yang hanya
menampilkan BKK dengan status Release saja.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang
telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan
agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi
kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu
pengujian alpha dan pengujian beta.
Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi
aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini
dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai rancangan dan
sesuai yang diharapkan. Tabel 1 adalah hasil pengujian dari aplikasi yang telah
dilakukan.
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox
Fungsi yang diuji Kondisi Output yang
diharapkan
Output yang
dihasilkan sistem
Status
Pengujian
Login Username dan password
benar
Username dan password
salah maupun kosong
Sukses login
Gagal login
Sukses login
Gagal login
Valid
Tambah data
sys_management (user, branch, role)
Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Valid
Ubah data sys_management
(user, branch, role)
Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Hapus data
sys_management
(user, branch, role)
Pilih salah satu data Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Load data
sys_management (user, branch, role)
Buka halaman Sukses load data Sukses load data Valid
16
Tambah data BKK Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Valid
Ubah data BKK
Form diisi dengan benar
Sukses ubah data
Sukses ubah data
Valid
Hapus BKK
Pilih salah satu data Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Load BKK
Buka halaman Sukses load data Sukses load data Valid
Unduh BKK report Pilih salah satu report File dapat diunduh Sukses unduh file Valid
Tambah data KBS Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau
kosong
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Valid
Ubah data KBS
Form diisi dengan benar
Sukses ubah data
Sukses ubah data
Valid
Hapus KBS
Pilih salah satu data Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Load KBS
Buka halaman Sukses load data Sukses load data Valid
Unduh KBS report Pilih salah satu report File dapat diunduh Sukses unduh file Valid
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dapat dilihat status
pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan
dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Pengujian beta adalah pengujian yang
dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna
aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan melakukan wawancara dengan manager
Software Development 6(SD6) bagian web PT. Indomarco Prismatama, Jakarta.
Berdasarkan wawancara tersebut didapatkan bahwa aplikasi Petty Cash yang baru
dapat membantu dan mempermudah dalam pengelolaan data kas kecil karena sudah
berbasis web sesuai dengan yang user minta dan dinilai memiliki tampilan yang user
friendly dengan tampilannya yang seperti aplikasi desktop. Selain itu permasalahan
yang sebelumnya ada di aplikasi yang berbasis desktop, sekarang sudah berkurang
dengan diubahnya aplikasi ke basis web.
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa perancangan aplikasi Petty Cash di PT. Indomarco Prismatama dapat
dikembangkan dengan framework CodeIgniter (CI) dan jQuery EasyUI. Framework
CI bermanfaat dalam pengembangan aplikasi menggunakan Model View Controller
(MVC). MVC dapat dengan mudah dibuat menggunakan kelas induk Controller dan
Model yang ada di framework CI. Sedangkan framework jQuery EasyUI membantu
dalam membuat tampilan user yang user friendly dan menarik.
Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa perancangan aplikasi Petty Cash ini
membantu dalam mempermudah proses pengelolaan sistem Petty Cash yang ada,
karena berbasis web, sehingga mengurangi kesulitan instalasi saat sistem masih
menggunakan aplikasi yang berbasis desktop, namun memiliki user interface yang
mirip dengan aplikasi desktop.
17
6. Pustaka
[1] Aryanji, R. Membangun Aplikasi Pengendalian Intern Petty Cash Finance
Berbasis Web Pada PT. Staninless Steel Primalve Maju Bersama. 2015.
Jakarta: Universitas Esa Unggul.
[2] Koespradono, Suraya, & K. Rachmawati, Y. 2013. “Sistem Informasi
Pengolahan Data Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan di Kabupaten
Klaten (Tahun 2003-2012) Menggunakan Framework CodeIgniter”. Jurnal
Script. 1 (1). 46-54.
[3] Kandaga, T., & Sarean, R. B. 2010. “Konsep dan Perancangan Code-
Completion untuk PHP”. Jurnal Informatika. 6 (1). 95-103.
[4] Wiyani, N. T. 2010. “Pentingnya Pengetahuan Petty Cash bagi Seorang
Sekretaris”. Tarakanita News. 9 (1). 32-40.
[5] Hasibuan, Zainal A. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. 2007. Jakarta: Ilmu
Komputer Univesitas Indonesia.
[6] Subchan, Nur. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Franchise Berbasis
Android, PHP (CodeIgniter), dan MySQL”. Vokasindo (Jurnal Ilmu-Ilmu
Terapan dan Hasil Karya Nyata). 2 (2). 60.
[7] Osmond, A. B., Nugroho, Lukito Edi, Kusumawardhani, Sri Suning. 2016.
“Aplikasi Pengumpulan Data Survei Memanfaatkan SMS Gateway”. Jurnal
Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi. 1 (5). 1.
[8] Arifudzaki, B., Somantri, M., & R. Adian F. 2010. “Aplikasi Sistem Informasi
Persediaan Barang pada Perusahaan Ekspor Hasil Laut Berbasis Web”.
Transmisi (Jurnal Ilmiah Teknik Elektro). 12 (4). 138-144.
[9] Gulo, E., Rachmawati, Y., & Andayati, Dina. 2015. “Implementasi Paket
Tabel jEasyUI pada Inventory (Studi Kasus Toko Bangunan UD. Tokosa)”.
Jurnal Script. 2 (2). 12-19.
[10] Pangkey, F., Tinangon, J., Sabijono,. 2015. “Evaluasi Penerapan Akuntansi
Kas Kecil Pada PT. Sinar Pure Foods Bitung”. Jurnal Berkala Ilmiah
Efisiensi. 15 (4). 288-299.
[11] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,
Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates.