PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAJU ONLINE PADA ALIT SHOP BERBASIS WEB
SKRIPSI
Oleh :
Aliet Septiana 161300132
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAJU ONLINE PADA ALIT SHOP BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh :
Aliet Septiana 161300132
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI
BATAM 2017
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Aliet Septiana
NIM : 161300132
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Baju Online
Pada Alit Shop Berbasis Web.
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun
di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam, 10 Agustus 2017
Yang membuat pernyataan,
Aliet Septiana NIM : 161300132
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Skripsi
dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Baju Online Pada
Alit Shop Berbasis Web”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Sistem Informasi Program S-1 Sistem
Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI.
Penyusunan Skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan, bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam.
2. Bapak Bali Dalo, S.H selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa.
3. Bapak Zainul Munir, S.T., M.eTC selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam.
4. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi
Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI.
5. Bapak Zainul Munir, S.T., M.eTC selaku Dosen Pembimbing, yang telah
memberi arahan, motivasi dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
6. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom selaku dosen penguji I yang sudah
banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi
saya.
vi
7. Ibu Letanli Ayu Susantri, S.Pd., M.Pd.E selaku dosen penguji II yang juga
banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi
saya.
8. Kedua orang tua tercinta, Bapak Taryono dan Ibu S.Iriyani serta nenekku yang
selalu memberikan kasih sayang, doa, nasihat serta dukungannya.
9. Kakak-kakakku Teguh Budi Priyanto, Arif Budianto dan Aprilia Safitri serta
keluarga yang memberikan motivasi, dukungan dan semangat.
10. Sahabat-sahabatku Fera, Heliyana, Ratni, Siti, Pina, Kiki, Adit, Putri dan Ery
yang selalu memberi motivasi, dukungan dan semangat.
11. Christiani, Wanti, Ika, serta teman-teman kelas yang telah memberikan
semangat, saran, inspirasi, solusi permasalahan selama penelitian dan
kebersamaan.
12. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan.
Meskipun demikian, penulis berharap usul penelitian ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Batam, 10 Agustus 2017
Penulis
Aliet Septiana
vii
ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAJU ONLINE
PADA ALIT SHOP BERBASIS WEB
Aliet Septiana 161300132
Dosen Pembimbing : Zainul Munir, S.T., M.eTC
Alit Shop merupakan toko online yang menjual pakaian wanita. Dalam meningkatkan pemasaran dan penjualan produk kepada konsumen perlu menerapkan strategi bisnis jitu untuk meningkatkan pangsa pasar baru. Masalah yang dialami Alit Shop adalah daya saing yang semakin tinggi dengan adanya media online. Perancangan sistem infomasi pemasaran menggunakan pemodelan sistem informasi diagram konteks, Data Flow Diagram, dan rancangan aplikasi berbasis situs web e-commerce dengan merancang sistem informasi yang cepat dan tepat kepada pelanggan, memberikan kemudahan bagi calon konsumen, dan memberikan aplikasi berbasis situs web e-commerce yang mudah digunakan oleh pelanggan. Berdasarkan rancangan sistem informasi pemasaran mampu mengelola seperti membuat mengontrol persedian produk, melakukan pencarian data produk menggunakan hasil aplikasi berbasis sistem informasi pemasaran situs web e-commerce mampu memberikan pilihan transaksi jual-beli kepada konsumen sehingga pengelolaan data yang lebih efektif dan penyajian informasi yang cepat dan fleksibel. Sistem informasi penjualan ini dibuat menggunakan Prestashop CMS dan basis data menggunakan Xampp dan MySQL.
Kata kunci : Sistem Informasi, Penjualan, Aplikasi CMS
viii
ABSTRACT
DESIGN OF SALES INFORMATION SYSTEM ON ALIT SHOP BASED WEB
Aliet Septiana 161300132
Lecturer in Charge : Zainul Munir, S.T., M.eTC
Alit Shop is an online store that sells women's clothing. In improving the marketing and sale of products to consumers need to implement business strategies apt to increase market share recently. Problems experienced by Alit Shop branch is increasingly high competitiveness with their online media. The design of information systems marketing using information system modeling context diagrams, Data Flow Diagram, and application design website based e-commerce by designing information systems quickly and accurately to customers, makes it easy for prospective customers, and provide the application of e-commerce web the basissitus are easy to use by customers. Based on the design of marketing information systems capable of control the supply of the product, do a search of product data using results-based application information system website marketing e-commerce able to provide the option of the transaction to the consumer so that data management is more effective and presentation of information fast and flexible. Sales information system has been created using Prestashop CMS and database using Xampp and MySQL. Keywords: Information System, Sales, Application CMS
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................. vii
ABSTRACT ........................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 4
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 4
1.5.1 Manfaat Praktis ................................................................ 5
1.5.2 Manfaat Akademis........................................................... 5
1.6 Sistematika Pembahasan ........................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 7
2.1 Teori Pendukung ....................................................................... 7
2.1.1 Definisi Perancangan ....................................................... 7
2.1.2 Definisi Sistem ................................................................ 7
2.1.2.1 Elemen Sistem........................................................ 8
2.1.3 Pengertian Informasi ....................................................... 10
2.1.3.1 Kualitas Informasi .................................................. 10
2.1.3.2 Siklus Informasi ..................................................... 12
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi............................................ 12
x
2.1.4.1 Komponen Sistem Informasi ................................. 13
2.1.5 Pengertian Penjualan ........................................................ 13
2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Penjualan ........................... 13
2.1.7 E-Commerce .................................................................... 14
2.1.8 Mekanisme E-Commerce ................................................ 15
2.1.8.1 Keuntungan E-Commerce ...................................... 16
2.1.8.2 Resiko dan Kerugian E-Commerce ....................... 16
2.2 Alat Bantu Perancangan Sistem ................................................ 17
2.2.1 Aliran Sistem Informasi .................................................. 17
2.2.2 Data Flow Diagram ......................................................... 18
2.2.3 Context Diagram ............................................................. 20
2.2.4 Bagam Alir Program........................................................ 21
2.3 Perangkat Lunak ....................................................................... 22
2.3.1 PHP (Personal Home Page) ............................................ 22
2.3.2 MySql .............................................................................. 23
2.3.3 XAMPP ........................................................................... 24
2.3.4 Content Management System .......................................... 25
2.2.4.1 Pengertian Content Management System ............... 25
2.2.4.2 Jenis-Jenis Content Management System ............... 25
2.2.5 Prestashop........................................................................ 26
2.2.6 Web .................................................................................. 27
2.2.7 Internet ............................................................................. 27
2.3 Penelitian Terdahulu ................................................................. 28
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 31
3.1 Kerangka Kerja ......................................................................... 31
3.1.1 Desain Penelitian ............................................................. 31
3.1.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data .............................. 32
3.1.2.1 Sumber Data Primer ............................................ 32
3.1.2.2 Sumber Data Sekunder ........................................ 32
3.1.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ............. 33
3.1.3.1 Metode Pendekatan Sistem .................................... 33
3.1.3.2 Metode Pengembangan Sistem .............................. 33
xi
3.1.4 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ............................. 35
3.1.5 Pengujian Software .......................................................... 38
3.1.6 Gambaran Objek yang Diteliti......................................... 38
3.1.6.1 Sejarah Singkat ...................................................... 39
3.1.6.2 Struktur Organisasi ................................................ 39
3.1.6.3 Visi dan Misi .......................................................... 40
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN .............................. 41
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ................................................. 41
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ........................ 41
4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ........................... 43
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan .............................................. 43
4.2.1 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan .......................... 43
4.2.2 Diagram Konteks ............................................................. 45
4.2.3 DFD Level 0 .................................................................... 45
4.3 Rancangan Antar Muka ............................................................ 46
4.3.1 User Interface Pada User ................................................ 46
4.3.1.1 Perancangan Halaman Index ................................. 46
4.3.1.2 Perancangan Halaman Produk ............................... 47
4.3.1.3 Perancangan Halaman Login Customer ................. 48
4.3.2 User Interface Pada Administrator .................................. 48
4.3.2.1 Rancangan Antarmuka Tampilan Login Admin .... 48
4.3.2.2 Rancangan Antarmuka Tampilan Index Admin .... 49
4.4 Implementasi ............................................................................. 49
4.4.1 Implementasi Halaman Index ......................................... 49
4.4.2 Implemetasi Halaman Produk ......................................... 50
4.4.3 Implementasi Halaman Detail Produk ............................ 51
4.4.4 Implementsai Halaman Login Customers ........................ 51
4.4.5 Implementasi Halaman Registrasi Customers ................. 52
4.4.6 Implementasi Halaman Konfirmasi Pembayaran ............ 53
4.4.7 Implementasi Halaman Shipping ..................................... 53
4.4.8 Implementasi Halaman Payment ..................................... 54
4.4.9 Implementasi Halaman Login Administrator .................. 55
xii
4.4.10 Implementasi Halaman Index Administrator ................. 56
4.4.11 Implementasi Halaman Input Produk Administrator ..... 57
4.4.12 Implementasi Halaman Laporan Penjualan ................... 57
4.5 Hasil Pengujian dengan Menggunakan Metode Black Box ...... 58
BAB V PENUTUP ................................................................................ 61
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 61
5.2 Saran ............................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 56
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Simbol-Simbol Aliran Sistem Informasi ......................................... 18
2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram ................................................ 19
2.3 Simbol-Simbol Aliran Program ....................................................... 21
4.1 Pengujian Perangkat Form Admin ................................................... 58
4.2 Pengujian Perangkat Form User ...................................................... 60
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Siklus Informasi .................................................................................. 12
3.1 Kerangka Kerja ............................................................................. 31
3.2 Diagram Waterfall ........................................................................ 34
3.3 Struktur Organisasi Pada Alit Shop .................................................. 39
4.1 Aliran Sistem yang Sedang Berjalan ............................................ 42
4.2 Flowchart yang Diusulkan ........................................................... 44
4.3 Diagram Konteks .......................................................................... 45
4.4 DFD Level 0 ................................................................................. 45
4.5 Perancangan Halaman Index ........................................................ 46
4.6 Perancangan Halaman Produk ...................................................... 47
4.7 Perancangan Halaman Login Customer ....................................... 48
4.8 Perancangan Halaman Login Administrator ................................. 48
4.9 Perancangan Halaman Index Administrator ................................. 49
4.10 Tampilan Halaman Index Customer ............................................. 50
4.11 Tampilan Halaman Produk ........................................................... 50
4.12 Tampilan Halaman Detail Produk ................................................ 51
4.13 Tampilan Login Customer ............................................................ 51
4.14 Tampilan Registrasi Customer ..................................................... 52
4.15 Tampilan Halaman Address .......................................................... 53
4.16 Tampilan Halaman Shipping ........................................................ 53
4.17 Tampilan Halaman Payment......................................................... 54
4.18 Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran................................ 54
4.19 Tampilan Halaman Konfirmasi .................................................... 55
4.20 Tampilan Login Admin................................................................. 55
4.21 Tampilan Index Admin ................................................................. 56
4.22 Tampilan Input Produk Administrasi ........................................... 57
4.23 Laporan Penjualan ........................................................................ 57
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat sesuai dengan kebutuhan
hampir disetiap aspek sangat penting bagi kehidupan kita. Saat ini sudah menjadi
kebutuhan bahwa teknologi informasi dapat memberi kemudahan dalam mencari
informasi yang diinginkan, mengurangi terjadinya kesalahan yang disebabkan
oleh kelalaian manusia dan penggunaan data yang lebih efisien, penggunaan
teknologi informasi yang optimal dalam sebuah perusahaan akan menunjang
efisiensi dan efektifitas kerja dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan.
Ditengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya dibidang teknologi informasi yang merambah segala bidang. Pada saat
sekarang ini perusahaan-perusahaan pemerintah maupun swasta telah
menggunakan website sebagai alat untuk menyampaikan informasi serta dalam
melakukan aktivitas pengolahan data. Informasi yang dihasilkan dapat dilihat
atau diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.
Dengan adanya perkembangan teknologi, website sangat penting bagi
sebuah perusahaan yang dapat mewakili seluruh kegiatan yang terjadi di
perusahaan tersebut. karena dengan website yang terkoneksi dengan internet akan
membantu dalam proses bisnis suatu perusahaan yang akan menjadi lebih
berkembang dalam melakukan transaksi maupun pertukaran informasi untuk para
penggunanya, sehingga masyarakat yang menggunakan akan merasa nyaman dan
percaya dalam menggunakan website tersebut.
2
Dalam dunia bisnis, penjualan merupakan bagian yang sangat penting.
Sehingga banyak cara yang ditempuh untuk memperbaiki sistem penjualan yang
ada, mulai dari cara-cara tradisional sampai modern. Seiring dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat, banyak sekali perusahaan-perusahaan
maupun badan usaha yang memperbaiki sistem penjualan dengan
mendayagunakan teknologi.
Salah satu aktivitas terpenting dalam perusahaan adalah aktivitas penjualan
di mana penjulan adalah ujung tombak suatu perusahaan. Tujuan utama
Perusahaan adalah tingkat penjualan yang besar dan laba yang besar serta
pengembalian investasi yang sudah ditanamkan.
Alit Shop merupakan salah satu toko online yang menjual berbagai macam
pakaian khusus wanita. Masalah yang dihadapi Alit Shop adalah sistem pencatatan
yang masih manual, kurangnya pemasaran dan kurangnya suatu inovasi dalam
menjual produknya. Dengan meningkatnya permintaan konsumen dan untuk
memperluas jaringan penjualannya, Alit Shop merasa membutuhkan suatu sistem
informasi yang dapat melayani konsumen dengan baik, mencatat hasil penjualan
dan memasarkan produknya lebih luas lagi. Adapun media yang digunakan hanya
melalui instagram. Pencatatan transaksi penjualan masih dilakukan secara manual
dan tidak tertata dengan baik.
Dengan adanya sistem informasi penjualanan tersebut diharapkan Alit Shop
tidak lagi tertinggal dengan penjualan-penjualan yang lebih dulu menggunakan
media website untuk melakukan transaksi penjualan, dimana transaksi penjualan
itu dapat mempermudah pengguna dalam transaksi tersebut dan diperlukan
3
strategi pemasaran yang tepat sehingga dalam jangka panjang laba Alit Shop
meningkat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
Oleh karena itu Alit Shop membutuhkan sebuah sistem pemesanan dan
penjualan yang berbasis pemograman web. Pembuatan website ini diharapkan
dapat menangani pemesanan juga dapat menigkatkan daya jual dengan pemasaran
yang sangat luas dengan menggunakan jaringan internet yang dapat diakses oleh
siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Dimana sistem tersebut yang nantinya mampu membantu proses bisnis
dengan melakukan pemasaran, penjualan, update data produk secara online,
Sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan nilai tambah terhadap perusahaan.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis memilih judul “PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAJU ONLINE PADA ALIT SHOP
BERBASIS WEB”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka
Penulis merumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang website yang dinamis?
2. Bagaimana perancangan website yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi secara baik dan melakukan transaksi penjualan
secara online?
3. Bagaimana agar website dapat berinteraksi dengan orang yang sudah
mengenal internet, tetapi juga dengan orang yang belum pernah mengenal
internet sama sekali?
4
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah yang dilakukan penulis, untuk menghindari kesalahan
dalam penafsiran terhadap program yang penulis rancang. Berikut batasan
masalahnya :
1. Hanya membahas sistem informasi penjualan secara offline pada Alit Shop.
2. Penggunaan WEB pada sistem informasi ini dibatasi dengan menggunakan
aplikasi Content Management System yaitu Prestashop.
3. Untuk pengolahan data penulis menggunakan program MySQL yang sudah
terdapat pada Localhost.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Membuat sistem informasi penjualan yaitu secara online pada Alit Shop.
2. Menjadikan Alit Shop sebagai suatu alternatif media penyedia informasi
yang efesian bagi pembeli mendapatkan informasi produk-produk pakaian
wanita yang ada.
3. Memberikan informasi kepada pengunjung tentang produk-produk baru
yang dijual pada Alit Shop.
1.5 Manfaat Penelitian
5
Diharapkan hasil penelitian yang penulis lakukan ini, dapat bermanfaat
sebagai referensi bagi para mahasiswa yang hendak melaksanakan penelitian di
masa yang akan datang. Atau pun untuk dikembangkan kembali sebagai bahan
laporan berikutnya.
1.5.1 Manfaat Praktis
Adapun beberapa manfaat praktis dari hasil penelitian yang penulis lakukan
sebagai berikut :
1. Untuk memudahkan perusahaan yaitu Alit Shop dalam proses promosi dan
memperkenalkan produk-produk terbarunya kepada para konsumen.
2. Memudahkan para konsumen untuk melihat-lihat dan memperoleh
informasi tentang produk-produk terbaru, dan melakukan transaksi
penjualan secara online.
1.5.2 Manfaat Akademis
Adapun beberapa manfaat akademis dari hasil penelitian yang penulis
lakukan sebagai berikut :
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Memperluas pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan dibidang
teknologi pemrograman web khususnya untuk sistem penjualan.
2. Bagi Penulis
Sebagai bentuk pengaplikasian dari proses belajar selama ini dan guna
menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sistem informasi berbasis
web di dalam suatu perusahaan.
3. Bagi Peneliti Lain
6
Sebagai masukan untuk studi kepustakaan bagi yang akan melakukan
penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika ini bertujuan untuk memberikan uraian secara umum mengenai
isi dan pembahasan setiap bab yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini.
Sistematika pembahasan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, permasalahan penelitian, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan
atas penyusunan skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan erat dengan topik bahasan
skripsi yang sedang disusun yang diambil dari berbagai sumber literatur.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi gambaran umum dan sejarah singkat tempat penelitian,
metode yang digunakan, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik
analisa data.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini merupakan implementasi hasil program yang dirancang, yaitu
berupa tampilan program, teknik pengujian sistem, dan perangkat yang akan
digunakan.
7
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan berisikan kesimpulan-kesimpulan dari Laporan Skripsi,
dan terdapat pula saran yang diberikan agar dapat digunakan dimasa
mendatang untuk perbaikan aplikasi menjadi lebih baik.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
2.1.1 Definisi Perancangan
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam Hendro Jemadu (2013)
Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem
baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
2.1.2 Pengertian Sistem
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem,
yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya, Prosedur
didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang
menerangkan apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana
mengerjakannya. Pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedurnya, yang
mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam Hendro
Jemadu (2013).
Kedua, pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau kelompoknya, yang
mendefinisikan sistem sebagai berikut:
8
Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam Hendro
Jemadu (2013). Sedangkan menurut Abdul Kadir dalam Hendro Jemadu (2013)
mendefinisikan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu
yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Dari pengertian diatas sistem dapat
diartikan sebagai kumpulan atau grup dari bagian atau komponen apapun baik fisik
maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
2.1.2.1 Elemen Sistem
Menurut Abdul Kadir dalam Hendro S. Jemadu (2013) ada beberapa elemen
yang membentuk sebuah sistem diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), dimana tujuan antara satu system dengan
sistem lain berbeda-beda. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang
mengarahkan sistem. Begitu pula yang berlaku pada system informasi. Walaupun
begitu tujuan yang umum ada tiga macam yaitu diantaranya:
a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan management.
b. Untuk mendukung pengembalian keputusan management.
c. Untuk mendukung operasi perusahaan.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa halhal berwujud
9
(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud
adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari para pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk,
tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan
atau limbah.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mekanism) diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik (feedback), yang menciptakan keluaran. Umpan balik ini digunakan
untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk
mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
6. Batasan
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem
(lingkungan). Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau
kemampuan sistem. Sebagai contoh, pertumbuhan sebuah toko kelontong
dipengaruhi oleh pelanggan, gerakan pesaing, dan ketersediaan dana dari bank.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa
berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
10
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat
berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, dan bahkan pesaing.
2.1.3 Pengertian Informasi
Menurut Astarina dan Riasti (2012) Informasi adalah Data yang sudah
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang
ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan baik masa sekarang maupun
yang akan datang.
Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto dalam Benny Fasco Panjaitan
(2013) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan penting bagi
yang menerimanya.
2.1.3.1 Kualitas Informasi
Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:11) kualitas informasi (quality of
information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut:
a. Relevan (Relevancy)
Seberapa tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian
masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang
berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu,
hari ini, dan masa depan sebadai sebuah bentuk aktivitas yang konkrit dan mampu
dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.
11
b. Akurat (Accuracy)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi
tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah benar atau sesuai
(correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang
diinginkan oleh user (security)
c. Tepat Waktu (Timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan
yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
d. Ekonomis (Economy)
Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga
mempu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan
teknologi informasi.
e. Efisiensi (Efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana
(tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan
makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda
apapun yang menerimanya.
f. Dapat Dipercaya (Reliability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber
tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program
komputer, bisa dikategorikan sebagai reliability, karena program komputer akan
12
memberikan output sesuai dengan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah
dipengaruhi oleh iming-iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah.
2.1.3.2 Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, maka
perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan
informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut :
Sumber : (Al-Bahra bin Aldjamudin dalam Hendro S. Jemadu, 2013)
Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Abdul Kadir dalam Hendro S. Jemadu (2013) sistem informasi
adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokan, diproses
menjadi infromasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
Menurut Al-Bahran bin Aldjamudin dalam Hendro S Jemadu (2013) sistem
informasi adalah Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Input (Data)
Process (Pengolahan Data)
Output (Informasi)
13
2.1.4.1 Komponen Sistem Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam Hendro S Jemadu menyebutkan
bahwa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.
b. People dan procedure yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia agar terjadi suatu proses
pengolahan data.
2.1.5 Pengertian Penjualan
Menurut Mulyadi dalam Benny Fasco Panjaitan (2013) Penjualan adalah suatu
aktivitas perusahaan yang utama dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan
besar maupun perusahaan kecil. Penjualan merupakan sasaran akhir dari kegiatan
pemasaran, karena pada bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan
perjanjian serah terima barang, maupun perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh
kedua belah pihak, sehingga tercapai suatu titik kepuasan.
2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
14
2.1.7 E-Commerce
E-commerce adalah singkatan dari electronic commerce, yaitu sebuah
layanan di internet dalam bentuk website untuk bertransaksi atau berdagang secara
online. Beberapa ahli memberikan pengertian sebagai berikut :
Mariza Arfina dan Robert Marpung dalam Ida Astarina, Berliana Kusuma Riasti
(2012), ecommerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang
secara online atau dirrect selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana
terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver”
E-commerce, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi
yang berkembang pesat dalam dunia per-internet-an. Penggunaann sistem E-Com,
begitu biasanya Ecommerce disingkat, sebenarnya dapat menguntungkan banyak
pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di
Indonesia, sistem E-com ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang
masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka
mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya. Bagi pihak konsumen, menggunakan E-
Commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-
lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu,
harga barang-barang yang dijual melalui E-Commerce biasanya lebih murah
dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke
pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika
dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih
cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual
15
secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara
lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara online, kita bisa mendapatkan
banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan
dibeli.
2.1.8 Mekanisme E-Commerce
Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan
‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan
akan dibayar. Konsep “shopping cart‟ ini meniru kereta belanja yang biasanya
digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya
berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan
HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-
cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.
Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus
mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor
kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang
salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman
data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security
tertentu. Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang
yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop
menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim
melalui internet.
16
2.1.8.1 Keuntungan E-Commerce
E-Commerce memiliki keuntungan diantaranya (Lia Siahaan, 2017:15) :
a. Keuntungan yang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis secara online
dengan mudah. Seorang pembeli di internet dapat menggunakan komputer
pribadinya pagi atau malam hari selama 7 hari per minggu untuk membeli hampir
semua barang. Seorang konsumen tidak perlu mengantri di toko atau bahkan
meninggalkan rumahnya.
b. Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih mudah.
Beberapa toko online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya di server
mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja.
Beberapa bisnis online bahkan tidak mengirim produk-produknya ke pelanggan
melalui pos, khususnya yang menjual software computer. Sebagai contoh :
beyond.com mengizinkan para pelanggannya untuk men-download software yang
dibelinya langsung ke komputer mereka.
c. Pengurangan biaya. Perusahaan yang menjual saham secara online, seperti
etrade.com membebankan biaya hanya sekitar $10 per perdagangan, yang jauh
lebih murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara
saham tradisional.
2.1.8.2 Resiko dan Kerugian E-Commerce
(Lia Siahaan, 2017:15-16) adapun resiko dan kerugian e-commerce
diantaranya :
1. Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan
17
2. Pencurian informasi rahasia berharga
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
4. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
2.2 Alat Bantu Perancangan Sistem
Dalam merancang sistem informasi, maka diperlukan beberapa alat bantu
untuk mempresentasikan bagaimana jalannya sistem serta prosedur-prosedur yang
dijalankan dengan menggunakan simbol-simbol yang standar.
2.2.1 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Aliran sistem informasi merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
program dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Aliran sistem informasi
sangat berguna untuk mengetahui permasalahan pada suatu sistem. Dari sini dapat
diketahui apakah sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih
manual atau komputerisasi. Jika sistemnya tidak layak untuk dipakai lagi maka perlu
adanya perubahan dalam pengolahan datanya sehingga menghasilkan informasi yang
cepat dan akurat dan keputusan yang lebih baik.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem dan
program adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat bantu
yang digunakan antara lain digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol.
Sebagian simbol-simbol yang akan digunakan dalam menggambarkan aliran sistem
informasi dapat dilihat pada Tabel 2.1.
18
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Aliran Sistem Informasi
Proses dengan menggunakan Komputer
Input / output yang menggunakan harddrive
Simbol garis alir menunjukkan jalur Dari
proses
Keterangan
Dokumen
Proses manual
Simbol
N File non komputer yang diurutkan berdasarkan
numerikal
A
C
Input / output yang menggunakan removeble
disk
File non komputer yang diurutkan berdasarkan
Alphabet
File non komputer yang diurutkan berdasarkan Historikal / penaggalan
2.2.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logikal.
Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data
atau organisasi file.
Keuntungan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) adalah memudahkan
pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan
dikerjakan atau dikembangkan. Simbol-simbol yang digunakan antara lain dapat
terlihat pada Tabel 2.2.
19
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
Areal kerja, sehingga datatersebut ditransfor, disimpan,
atau didistribusikan.
Sumber
File atau tempat penyipanandata
Simbol Keterangan
Simbol garis alir menunjukkanarus dari proses
Aturan pemakaian DFD antara lain:
1. Tidak boleh menghubungkan eksternal entity ke eksternal entity secara
langsung
2. Tidak boleh menghubungkan data storage ke data storage lainnya secara
langsung.
3. Tidak boleh menghubungkan data storage dengan eksternal entity secara
langsung.
4. Pada setiap proses harus ada data flow masuk dan keluar dan sebaliknya.
5. Tidak boleh ada proses dari arus data tidak memiliki nama (harus ada)
6. Tidak boleh ada proses yang tidak memiliki nomor.
20
Cara pembuatan DFD yaitu :
1. Identifikasi semua eksternal entity dalam sistem.
2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan eksternal entity.
3. Urutan penggambaran dimulai dari contex diagram, diagram level 0, diagram
level 1.
2.2.3 Context Diagram (CD)
Pada context diagram, sistem digambarkan dengan sebuah proses saja,
kemudian entitas luar yang berinterakasi dengan proses tunggal diidentifikasi.
Context diagram adalah gambaran umum tentang suatu sistem yang tedapat dalam
sutu organisasi yang memperlihatkan batasan (boundry) sistem, adanya interaksi
antara eksternal entity dengan suatu sistem dan informasi secara umum mengalir
diantara entity dan sistem.
Context diagram ini merupakan alat bantu yang digunakan dalam
menganalisa sistem yang akan dikembangkan.
Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan context diagram:
1. Memberikan gambaran seluruh sistem
2. Terminal yang memberikan masukan kesistem disebut source
3. Terminal yang menerima keluaran disebut sink
4. Hanya ada satu proses
5. Tidak boleh ada data store
Simbol-simbol yang digunakan dalam context diagram hampir sama dengan
simbol-simbol DFD, hanya saja pada context diagram tidak terdapat simbol file.
21
2.2.4 Bagan Alir Program (Program Flow Chart)
Program Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika
dari data yang akan diproses dari awal suatu program sampai akhir program. Bagan
alir program dapat digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat
dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Aliran Program Simbol Nama Keterangan
Input/ Output Digunakan untuk mewakili data input/ output
Proses Digunakan untuk mewakili suatu proses
Garis Alir Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses
Penghubung Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama atau dihalaman lainnya
Keputusan Digunakan untuk penyelesaian kondisi di dalam program
Proses Terdefinisi
Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain
Persiapan Digunakan untuk member nilai awal suatu besaran
Titik Terminal Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
22
2.3 Perangkat Lunak
2.3.1 PHP (Personal Home Page)
PHP (Personal Home Page) adalah server-side programming yang popular
digunakan untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai sebuah
bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti guestbook, statistik
pengunjung, polling, email, dan masih banyak lagi.
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah
sebagai berikut (Anggara 2010: 38) :
a. Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti
perkembangan teknologi internet.
b. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver yang ada di
pasaran (terutama Apache dan Microsoft IIS) dan dijalankan pada berbagai sistem
operasi (Linux, Windows, FreeBSD).
c. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun komersil,
seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Interbase, dan banyak lagi.
d. PHP bersifat open source dan gratis.
e. Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di Internet, kita tidak akan sulit
untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan juga
mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya banyak sekali
para master PHP.
23
2.3.2 MySql
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengases databasenya. Selain itu, MySQL juga bersifat free (anda tidak perlu
membayar untuk menggunakannya) pada berbagai flatform (kecuali pada windows
yang bersifat shareware atau anda perlu membayar untuk keperluan produksi) (Citra
Ivoni 2010:29).
MySql merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data
DBMS (Data Base Management System). MySQL merupakan sebuah hubungan Data
Base Management System (DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri
atas kumpulan hubungan nama (named relation). Database MySQL adalah salah satu
database yang open source. Database ini banyak dipasangkan dengan script PHP.
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web karena cocok bekerja di
lingkungan tersebut, selain itu karena:
1. MySQL tersedia di berbagai platform dan kompatibel dalam berbagai sistem
operasi.
2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL merupakan fitur-fitur yang biasanya banyak
dibutuhkan dalam aplikasi web.
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah, sehingga kecepatan koneksi
relatif tinggi.
24
2.3.3 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem
operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang terdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemograman PHP dan Perl. Bundel program open source tersebut berisi antara lain
server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall
XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba
menginstall aplikasi-aplikasi web (Anggara 2010:39). Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU General Public Lisensi dan bebas, merupakan web
server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilam halaman web yang
dinamis. Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:
1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,
seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
2. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada
dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
25
2.3.4 Content Management System (CMS)
2.3.4.1 Pengertian Content Management System (CMS)
Pada saat ini banyak sekali aplikasi – aplikasi yang tersedia untuk
memasarkan produk khususnya secara online. Namun, beberapa aplikasi tersebut ada
yang memiliki tingkat kesulitan maupun tingkat pemahaman yang tinggi untuk
dimengerti oleh penggunanya. Oleh karena itu, penulis menggunakan aplikasi
Content Management System untuk memudahkan dan tanpa harus pusing memikirkan
pemrograman website. Menurut Rohi Abdullah dalam Susarirumi (2017) CMS
(Content Management System) merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang
digunakan untuk menambahkan dan memanipulasi isi dari suatu website. Dalam
Susarirumi (2017) Content Management System, sistem manajemen konten adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi
(mengubah) isi suatu situs web.
Content Management System atau sistem manajemen konten merupakan cara
mudah untuk membuat website secara cepat dan mudah. Sehingga lebih memudahkan
sebuah perusahaan melakukan pemasaran menggunakan aplikasi ini karena
masyarakat umum yang tidak mengenal pemrograman dapat dengan mudah
mengetahui website ini.
2.3.4.2 Jenis – Jenis Content Management System (CMS)
Menurut (Sarwandi, 2016: 15-16) dalam Susarirumi (2017), berdasarkan
pada Content Management System fungsinya, dapat dibagi atas:
26
a. Content Management System Portal, adalah sebuah server Content Management
System yang mempunyai banyak layanan, seperti layanan berita, forum, mailing
list, e-mail dan lain sebagainya.
b. Content Management System E-Learning, adalah server Content Management
System yang bertujuan untuk keperluan proses belajar mengajar jarak jauh.
c. Content Management System Forum, adalah server Content Management System
yang menyediakan media untuk proses diskusi secara online.
d. Content Management System Gallery, adalah server Content Management System
yang menyediakan wadah untuk menampilkan gallery foto.
e. Content Management System E-Commerce, adalah sebuah sever Content
Management System yang bertujuan agar dapat melakukan proses transaksi online.
Content Management System juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada
sifatnya, yaitu:
a. WCMS Komersial, jenis WCMS seperti ini jelas kita harus membayar untuk
menggunakannya serta untuk mendapatkan source code-nya.
b. WCMS Open Source, ini merupakan WCMS yang paling banyak beredar di
internet, karena bersifat open source dan berlisensi GPL.
2.3.5 Prestashop
Prestashop adalah sebuah sebuah Content Management System Open Source
yang merupakan sistem e-commerce dengan berbagai fitur dan fasilitas terkini, sebut
saja web. 2.0 style, mendukung clean-url dan menyediakan modul-modul yang bias
dimanipulasi sehingga sesuai dengan kebutuhan. (Astarina dan Riasti, 2012:39).
27
Berbeda dengan Content Management System yang lain, prestashop lebih
berfokus pada e-commerce. Prestashop dapat dikelola dengan mudah serta memiliki
berbagai modul yang dibutuhkan. Baik untuk pengaturan produk, pembayaran, mesin
pencari, tools seperti ucapan ulang tahun, watermark produk, dan banyak modul lain
yang telah tersedia untuk mendukung pembuatan toko online yang handal. Oleh
karena itulah mengapa penulis menggunakan prestashop sebagai Content
Management System Open Source yang nantinya dipakai dalam pembuatan toko
online.
2.3.6 Web
Sistem pengaksesan informasi dalam yang paling terkenal adalah World
Wide Web (WWW) atau bisa dikenal dengan istilah web. Web menggunakan protokol
yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Abdul Kadir (2003:375) dalam
Hendro S. Jemadu (2013)
2.3.7 Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti
hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang
mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur
telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Menurut Budhi Irawan
(2005 : 69) dalam Hendro S. Jemadu (2013), internet (Interconnected Network)
adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer
28
dan jaringanjaringan komputer di seluruh dunia. Dalam mengatur integrasi dan
komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP
(Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan
bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data
dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute
terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan,
mengatur dan mengirimka paket-paket pengiriman data. Untuk dapat ikut serta
menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP
(Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut
penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom
yakni Telkomnet Instan. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di
seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama
informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain,
mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Astarina dan Riasti (2012) tentang
“Pembuatan Sistem Penjualan Online Pada Toko Pn Musik Sukoharjo” Dalam
pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan beberapa acuan. Acuan pertama dari
mahasiswi Universitas Bina Nusantara oleh Indrajani (2007) penelitian ini mengenai
analisis dan perancangan sistem informasi penjualan berbasis web dengan tujuan
menganalisis permasalahan yang ada serta memperoleh solusinya dan dijadikan acuan
dalam mengembangkan sistem penjualan yang berbasis website, menganalisis sistem
29
penjualan pada PT Daryfoud Internusa untuk kemudian mengembangkan menjadi
sistm penjualan online melalui internet dengan harapan dapat meningkatkan
penjualan. Penelitian ini menggunakan macromedia flash mx. Acuan yang kedua
yaitu penelitian dari mahasiswa Teknik Informatika Universitas Kristen Petra oleh
Djoni Haryadi Setia Budi(2002) membuat aplikasi e-commerce yang bertujuan untuk
melakukan penjualan computer beserta asesorisnya secara online. Penelitian dibuat
dengan menggunakan database serverMSQL. Penulis disini membuat sistem
penjualan online pada Toko PN Musik yang berbasis web, dengan menggunakan
software cms yaitu prestashop, dengan tujuan untuk membangun Toko Online alat
alat musik dan sparepart musik pad Toko PN MUSIK yang berbasis web dan juga
untuk meningkatkan penjualan yang ada.
Penelitian yang dilakukan Himawan, Asep Saefullah & Sugeng Santoso
(2014) tentang “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online (E-
Commerce) pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif”. E-Commerce
merupakan salah satu kegiatan transaksi bisnis baik barang dan jasa yang dilakukan
secara elektronik dengan menggunakan jaringan internet CV Selaras Batik menyadari
bahwa peranan media website dapat digunakan untuk meningkatkan omset penjualan
dan juga sebagai media sarana dalam memasarkan produk batik yang mereka miliki
untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi serta dapat meminimalkan biaya-biaya
operasional seperti biaya iklan dan juga biaya sewa toko secara fisik. Penulisan paper
ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari penggunaan media website online
dalam hal ini adalah e-commerce dengan menggunakan pendekatan B2C (Business-
to-
30
Customer) dalam upaya meningkatkan transaksi penjualan batik pada CV Selaras
Batik dan juga media penyampaian informasi baik pada para pelanggan dan
masyarakat umum dalam memperoleh informasi mengenai produk-produk batik yang
dipasarkan oleh CV Selaras Batik.
Penelitian yang dilakukan Rizka Hikma Juliana, Nova Oktaviana dan
Johannes Petrus tentang “ Sistem Penjualan Online Berbasis Web Pada MDP
Notebook
Center”. MDP Notebook Center adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
notebook dan komputer, dimana produk diperoleh dari distributor resmi dan
didistribusikan langsung kepada toko komputer serta kepada konsumen. Untuk
memperlancar bisnisnya MDP membutuhkan website penjualan online untuk
mempermudah pelanggan dalam pemesanan barang secara online. Sebelumnya MDP
hanya mempunyai website yang memberikan informasi barang saja. Maka dari itu
penulis akan melakukan pengembangan bisnis berupa sistem penjualan online
berbasis web. Dalam sistem ini, penulis menggunakan aplikasi XAMPP dengan
metodologi iterasi (iterative).Sistem yang dibuat akan membantu perusahaan dalam
pelakukan penjualan barang.
31
Gambar 3.1 Kerangka Kerja
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Adapun skema kerangka kerja dari penelitian ini sebagai berikut :
3.1.1 Desain Penelitian
Pendekatan kasus pada Alit Shop menggunakan metode deskriptif, yaitu
suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, factual, dan
akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu.
Pada tahap pertama penulis melakukan pengumpulan data dan bahan yang
diperlukan terlebih dahulu, dan pada tahap berikutnya penulis mengolah dan
membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu
laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya
penelitian pada Alit Shop.
Alit Shop
Menganalisis Masalah
Mengumpulkan Data
Merancang Sistem Informasi
Implementasi
32
3.1.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis
mengumpulkan data sebagai bahan laporan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dan wawancara.
Observasi / Field Research (studi lapangan), yaitu cara pengambilan data
secara langsung, kunjungan langsung ke objek penelitian, yaitu Alit Shop untuk
menganalis masalah yang berkaitan dengan objek penelitian dan diharapkan dapat
memberikan pemecahan masalah.
Wawancara (interview), yaitu teknik pengumpulan data yang dilalui melalui
tatap muka langsung dan wawancara antara penulis dengan responden. Teknik
pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung
terhadap responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Penulis sendiri
melakukan wawancara terhadap pemilik langsung Alit Shop.
3.1.2.1 Sumber Data Primer
Data primer merupakan pengumpulan data secara langsung dari objek yang
sedang diteliti. Adapun data-data yang mungkin akan dibutuhkan dalam penelitian ini
adalah cara pemasaran, data-data barang (harga, nama, jumlah) dan proses penjualan.
3.1.2.2 Sumber Data Sekunder
Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan
dokumen-dokumen yang mendukung dalam penulisan ini. Seperti contoh dokumen
serta skripsi terdahulu.
33
3.1.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-
tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal
perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.
3.1.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem terdapat dua kelompok metode pendekatan yaitu
metode pendekatan sistem berorientasikan data dan metode pendekatan sistem yang
berorientasi objek. Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis dalam
membangun sistem informasi penjualan yaitu dengan menggunakan metode
pendekatan sistem berorientasikan data (data oriented).
Dalam metode pendekatan sistem yang berorientasikan data terstruktur
terdapat beberapa kelompok teknik alat Bantu dalam melakukan kegiatan analis dan
perancangan suatu sistem, salah satu teknik alat bantu yang ada adalah graphic tools.
Teknik alat Bantu graphic tools diantaranya adalah DFD (Data Flow Diagram).
3.1.2.1 Metode Pengembangan Sistem
Pada penelitian ini, metode pengembangan sistemnya menggunakan metode
paradigma Waterfall. Metode ini memiliki 5 tahap pengembangan untuk suatu
perangkat lunak yang akan dirancang. Tahap penyusunan terstruktur dari atas
kebawah, yaitu :
1. Analisi Sistem (Analysis System) merupakan penentuan definisi dari sistem yang
diperlukan, penjelasan dan tujuan dari sistem dapat diperoleh melalui konsultasi
dengan pengguna sistem.
34
2. Desain Sistem (System Design), desain sistem membagi proses dari kebutuhan
yang diperlukan kesalah satu perangkat keras atau perangkat lunak. Desain
sistem menetapkan arsitektur sistem secara menyeluruh. Desain perangkat lunak
melibatkan pengidentifikasian dan pendeskripsian dari sistem beserta relasinya.
3. Penulisan Program (Cosing) atau Generasi Kode, desain harus diterjemahkan
dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan
tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat
dilakukan secara mekanis.
4. Pengujian (Testing), unit program atau program diintegrasikan dan diuji sebagai
satu sistem untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan perangkat lunak telah
terpenuhi setelah pengujian sistem diberikan kepada pengguna.
5. Pemeliharaan (Maintenance), instalasi sistem dan pemeliharaan sistem dilakukan
untuk mengembangkan implementasi dari unit sistem.
Gambar 3.2 Diagram Waterfall
35
3.1.4 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Untuk dapat bisa melakukan langkah atau prosedur yang sesuai dengan yang
diberikan oleh metode pengembangan sistem yang telah terstruktur ,maka dibutuhkan
alat dan Alat-alat pengembangan sistem yang digunakan adalah suatu alat berbentuk
grafis yang sifatnya berupa suatu bagan. Bagan adalah suatu alat berbentuk grafis
yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan semua metodologi yang ada. Adapun alat
bantu perancangan diantaranya adalah :
1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store
dalam diagram konteks.
2. Data Flow Diagram/ Diagram Aliran Data
DFD adalah diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang
kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikerjakan. Element
dasar dari diagram aliran data yang memiliki simbol-simbol yang digunakan dalam
diagram arus data yaitu :
36
a. Kesatuan Luar (External Entity)
Sesuatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem
atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External
entity tidak termasuk bagian dari sistem.Bila sistem informasi dirancang untuk
menjadi enternal entity.
b. Arus Data ( Data Flow )
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan
dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan
dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir.Arus data ini
mengalir diantar peroses, data store dan menunjukkan arus dari data yang berupa
masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.
c. Proses ( Process)
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah
data atau aliran data masuk menjadi aliran data ke luar. Proses berfungsi
mentranasformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa
data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu
atau beberapa masukan serta manghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses
sering pula disebut bubble.
d. Simpanan Data ( Data Store )
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada
dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis dengan salah
satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke
database.
37
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi.Contoh :
Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
a. Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari
atrribute yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa
pengarang.
b. Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang
lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau
mempunyai sub attribute. Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama
tengah, dan nama belakang.
c. Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang
dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan
dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.
3. Kamus Data
Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah system data
dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari
suatu sistem informasi.Kamus data dapat mendefinisikan data yang mengalir di
sistem dengan lengkap.Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam
DFD (Data Flow Diagram) dan hanya ditunjukkan arus datanya saja. Jogiyanto
dalam Susarirumi (2017).
38
3.1.5 Pengujian Software
Pengujian software menggunakan black box. Black-box sering disebut juga
dengan pengujian tingkah laku (behavioral testing), yang lebih terfokus kepada
kebutuhan fungsional dari perangkat lunak. Pengujian Black-Box memungkinkan
pembuat perangkat lunak untuk menentukan kondisi yang terjadi untuk suatu
masukan yang akan menjalankan semua kebutuhan fungsional dari perangkat lunak
yang di buat.
Pengujian Black-Box dilakukan untuk menentukan beberapa macam
kesalahan yaitu:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan kinerja.
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Pengujian ini dilakukan pada tahap akhir dalam membuat perangkat lunak,
tidak seperti pengujian White-Box yang dilakukan di awal pembuatan. Hal tersebut
dikarenakan pengujian black-box dengan sengaja menghiraukan struktur kendali
dimana perhatian lebih diutamakan pada domain informasi.
3.1.6 Gambaran Objek Yang Diteliti
Objek penelitian adalah suatu objek yang menjadi titik perhatian yang akan
diselidiki dan dijadikan sasaran penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan
39
kebenaran dan fakta tentang suatu objek atau kegiatan tertentu, yang berkaitan
dengan penelitian yang didalam pembahasan ini objek penelitiannya yaitu Alit Shop.
3.1.6.1 Sejarah Singkat
Alit Shop merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang penjualan
pakaian wanita. Toko online ini terbilang baru karena baru berdiri selama delapan
bulan. Alit Shop hanya menggunakan instagram sebagai media, tetapi didalam
pencatatan dan sistem penjualannya masih secara manual dan belum tertata dengan
baik. Semakin tingginya permintaan dari pelanggan Alit Shop membutuhkan sistem
informasi penjualan yang lebih efektif.
3.1.6.2 Struktur Organisasi
Dalam setiap perusahaan maupun lembaga memiliki struktur organisasi yang
bertujuan agar setiap pekerjaan dapat terarah berdasarkan tanggung jawab masing –
masing karyawan. Struktur organisasi ini juga berfungsi agar tujuan dari suatu
perusahaan dapat tercapai dengan baik. Tugas yang terpenting yang diterapkan pada
karyawan adalah agar para konsumen tetap mendapatkan pelayanan yang terbaik,
namun disamping itu para karyawan juga memiliki tanggung jawab sesuai devisi
masing. Struktur organisasi pada Alit Shop adalah sebagai berikut :
OWNER
ADMIN
RESELLER
RESELLER
RESELLER
RESELLER
Gambar 3.2 Struktur Organisasi pada Alit Shop
40
3.1.6.3 Visi dan Misi
Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan
tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa
Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai
dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Visi dan Misi yang
diterapkan pada Alit Shop adalah sebagai berikut:
Visi : Menjadi supplier untuk kebutuhan pakaian wanita yang dapat memberikan
kualitas dan pelayanan yang baik.
Misi : 1. Pelayanan yang ramah dan cepat
2. Kualitas Produk yang baik
3. Ketepatan waktu dalam mengantarkan barang maupun pesanan
41
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang
berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis sistem diperlukan untuk
menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari
dalam maupun luar organisasi. Selain itu, diperlukan identifikasi dan evaluasi
permasalahan-permasalahan maupun hambatan-hambatan yang terjadi sehingga dapat
diusulkan perbaikan yang akan dilakukan pada sistem tersebut. Analisis ini juga
bertujuan untuk membuat sistem yang baru agar terkomputerisasi sehingga dapat
lebih efektif dan efisien.
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berikut ini adalah gambar proses alur sistem informasi sistem yang sedang
berjalan pada Alit Shop:
1. Pelanggan biasanya datang langsung ke Alit Shop untuk melihat barang yang
diinginkan.
2. Setelah pelanggan menentukan barang yang ingin dibeli selanjutnya pihak
toko melakukan pengecekan atas barang apakah barang yang diinginkan
pelanggan tersedia.
3. Pihak Alit Shop memberitahu pada pelanggan apakah barang yang diinginkan
ada atau tidak.
42
4. Jika barang tersedia, Pihak toko Alit Shop memberitahu pada pelanggan
berapa harga barang yang diinginkan.
5. Pelanggan melakukan pembayaran pada Alit Shop.
6. Pihak Alit Shop memberikan nota atau invoice kepada pelanggan.
7. Admin membuat laporan penjualan.
Alur Sistem Informasi yang Sedang Berjalan
Bag. PenjualanKonsumen
Barang yang diinginkan
Barang yang diinginkan
Barang tidak ada Periksa persediaan
barang
Barang ada
Membuat nota
penjualan
Nota penjualanNota penjualan
Membuat laporan
penjualan
Laporan Penjualan
Gambar 4.1 Aliran Sistem yang Sedang Berjalan
43
4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan saat ini merupakan sistem yang masih manual,
dengan melihat perkembangan teknologi yang semakin maju diperlukan sebuah
sistem yang baru untuk memudahkan para konsumen dalam menikmati kemudahan
dalam bertransaksi. Dibanding dengan sistem yang sedang berjalan saat ini,
prosesnya tidak cukup efisien dan efektif. Untuk itu, diperlukan pembaharuan untuk
melancarkan sistem pemasaran.
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan
Analisis yang dilakukan pada tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengklasifikasi sistem transaksi secara manual yang sedang berjalan saat ini ke
sistem yang baru yaitu melalui website. Pemilihan website bertujuan untuk lebih
memudahkan para konsumen tanpa harus datang langsung, sehingga hasilnya lebih
efektif dan efisien.
4.2.1 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Berikut ini adalah perancangan prosedur sistem informasi penjualan yang
diusulkan pada Alit Shop:
1. Customer yang akan membeli harus memesan terlebih dahulu dan memastikan
barang yang akan di pesannya.
2. Produk yang telah dipilih akan masuk ke keranjang belanja.
3. Apabila konsumen ingin menambah produk lagi maka konsumen kembali masuk
daftar produk dan memilih produk lagi yang diinginkan.
44
4. Setelah konsumen selesai memilih produk maka konsumen mengisi data berupa
alamat pengiriman.
5. Setelah itu bagian Penjualan akan mengirim konfirmasi kepada konsumen berupa
biaya yang harus dibayarkan.
6. Jika konsumen sudah melakukan pembayaran maka konsumen wajib
memberikan konfirmasi pembayaran.
7. Setelah itu bagian penjualan akan mengirimkan barang yang telah dipesan ke
alamat yang sudah dikirimkan konsumen.
8. Admin akan mengirimkan konfirmasi berupa info pengiriman barang via email
ke konsumen.
9. Bagian penjualan mencetak laporan penjualan sebanyak dua rangkap, satu untuk
diarsipkan dan satu lagi diserahkan kepada pemilik.
mulai
Pemilihan produk
Add o cart
Total pembelian
checkoutLanjut belanja
pembeli
Register Login
Konfirmasi pembayaran
Pengiriman pesanan pembeli
selesai
Tidak Ya
Gambar 4.2 Flowchart yang Diusulkan
45
4.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu proses yang menggambarkan ruang
lingkup sebuah sistem, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :
4.2.3 DFD Level 0
Dibawah ini adalah Data Flow Diagram dari sebuah model sistem informasi
pada penelitian ini :
Konsumen Admin
MendaftarInput
Produk
Konsumen
Pemesanan Pemesanan
DetailPemesanan
Detail Pemesanaan
Pembuatan Laporan
Owner
Produk
Admin
SI Penjualan Pembeli Owner
Nota_penjualan
Laporan_keuangan
Laporan_penjualan
Register_customer Nota_pembayaran
Gambar 4.3 Diagram Konteks
Gambar 4.4 DFD Level 0
Nota, Email
46
4.3 Rancangan Antarmuka
Sistem ini pada memiliki 2 rancangan user interface yaitu user interface
halaman web untuk user dan user interface halaman web untuk administrator.
4.3.1 User Interface pada User
4.3.1.1 Perancangan Halaman Index
Halaman index merupakan halaman utama dimana setiap pengguna system
akan secara otomatis memasuki halaman ini disaat pertama kali menggunakan system
ini. Disini akan disediakan tombol-tombol untuk berpindah halaman yaitu tombol
profil, produk dan kontak.
HEADER LOGO
CATEGORIES
VIEWED PRODUCTS
MANUFACTURES
INFORMATION
OUR STORE
NEW PRODUCTS
LOGIN
MAIL LOGO
FEATURED PRODUCTS
Gambar 4.5 Perancangan Halaman Index
47
4.3.1.2 Perancangan Halaman Produk
Halaman ini akan menampilkan seluruh produk-produk yang ditawarkan dari
Alit Shop baik merk, harga serta detail merk dari produk itu sendiri sehingga user
dapat mengerti akan informasi yang ada.
HEADER
PRODUCT 1
PRODUCT 4
PRODUCT 2
PRODUCT 3
DESCRIPTION
DESCRIPTION
DESCRIPTION
DESCRIPTION
VIEW
VIEW
VIEW
VIEW
Gambar 4.6 Perancangan Halaman Produk
48
4.3.1.3 Perancangan Halaman Login Customer
Halaman ini akan menampilkan cara registrasi customer baru yang ingin
bergabung dengan Alit Shop maupun yang sudah terdaftar di Alit Shop.
4.3.2 User Interface pada Administrator
4.3.2.1 Rancangan Antarmuka Tampilan Login Administrator
HEADER
HOME
Summary Login Adress Shipping Payment
Email Adress
Create your account
Email Adress
Password
Login
Gambar 4.7 Perancangan Halaman Login Customer
Gambar 4.8 Perancangan Halaman Login Administrator
alitshop
Email Adress
Password
Login
49
4.3.2.2 Rancangan Antarmuka Tampilan Halaman Index Administrator
4.4 Implementasi
Implementasi dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat.
Pembahasan mencakup implementasi user interface dan modul program yang
mendukung dalam membangun sistem informasi penjualan baju online pada Alit
Shop.
4.4.1 Implementasi Halaman Index
Halaman index berisikan form login dan halaman pengunjung diperuntukan
bagi user yang belum login, user biasa dapat melihat-lihat produk tetapi belum dapat
memesan sebelum melakukan registrasi sebagai anggota. Halaman ini ditampilkan
saat pengunjung pertama kali membuka sistem.
Seach
Catalog Customer
Orders Payment Shipping Stats Modules
Employees Preferents Tools
Dashboard
Gambar 4.9 Perancangan Halaman Index Administrator
50
4.4.2 Implementasi Halaman Produk
Halaman ini berisi produk-produk dan berisi daftar kategori. Halaman ini
bisa melihat keseluruhan produk atau melihat per-kategori.
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Index Customer
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Produk
51
4.4.3 Implementasi Halaman Detail Produk
Halaman ini berisi detail produk mulai dari warna, size, harga dan quantity.
Adapun detail produk yang dapat ditampilkan sebagai berikut :
4.4.4 Implementasi Halaman Login Customer
Halaman ini menampilkan Form login customer yang terlah terdaftar
maupun yang baru akan mendaftar.
Gambar 4.13 Tampilan Login Customer
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Detail Produk
52
4.4.5 Implementasi Halaman Registrasi Customers
Halaman ini menampilkan Form Customer yang ingin melakukan regitrasi.
Gambar 4.14 Tampilan Registrasi Customer
53
4.4.6 Implementasi Halaman Konfirmasi Pembayaran
Setelah kita memilih barang yang akan dibeli, kita pilih checkout lalu akan
muncul halaman login seperti pada Gambar 4.13. Apabila kita sudah memiliki akun
maka kita tinggal ke bagian alamat pengiriman, apabila belum mempunyai akun
maka kita diwajibkan membuat akun terlebih dahulu.
4.4.7 Implementasi Halaman Shipping
Halaman ini berisi konfirmasi penjualan dan kurir yang kita pilih.
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Address
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Shipping
54
4.4.8 Implementasi Halaman Payment
Halaman ini berisi pilihan pembayaran customer. Adapun halaman payment
seperti di bawah ini :
Setelah memilih cara pembayaran maka akan muncul tampilan konfirmasi
seperti di bawah ini :
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Payment
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran
55
Setelah konfirmasi selesai akan muncul tampilan pembayaran pada Bank
mana kita akan transfer. Adapun tampilannya seperti di bawah ini :
4.4.9 Implementasi Halaman Login Administrator
Halaman ini merupakan form login admin. Admin dapat melakukan
pengolahan data dengan cara login terlebih dahulu dengan memasukkan email adress
dan password.
Gambar 4.20 Tampilan Login Admin
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Konfirmasi
56
4.4.10 Implementasi Halaman Index Administrator
Halaman ini muncul setelah login dari administrator :
Gambar 4.21 Tampilan Index Admin
57
4.4.11 Implementasi Halaman Input Produk Administrator
Halaman ini memuat untuk mengolah data daftar produk yang dilakukan
oleh administrator.
4.4.12 Implementasi Halaman Laporan Penjualan
Halaman ini memuat semua laporan order dari customer.
Gambar 4.22 Tampilan Input Produk Administrasi
Gambar 4.23 Laporan Penjualan
58
4.5 Hasil pengujian dengan menggunakan Metode Black box
Metode ini sering disebut juga Glass box testing, yang menggunakan kontrol
struktur dari rancangan prosedural untuk melakukan test case, dan mengetahui
internal dari website. Design test dijalankan pada semua internal dari website untuk
memastikan beroperasi atau tidaknya website berdasarkan spesifikasi dan desain.
Tabel 4.1 Pengujian Perangkat Form Admin
No Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil yang diharapkan Hasil
pengujian
1. Edit dan hapus
produk
Login sebagai
admin, data
sudah ada
didatabase
Dapat merubah dan
menghapus produk
catalog baru kedalam
database
OK
2, Login Login sebagai
user
Masuk kedalam halaman
user account
OK
3. Edit dan Hapus
user
Login sebagai
admin, data
sudah ada
didatabase
Dapat menambah dan
menghapus user yang ada
ke dalam database
OK
4. Tambah sub
category
Login sebagai
admin, data
sudah ada
didatabase
Dapat menambah sub
category baru pada
category produk yang
OK
59
ada didalam data base
5. Edit dan Hapus
category
Login sebagai
admin, data
sudah ada
didatabase
Dapat merubah dan
menghapus category
OK
6. Search Login sebagai
admin dan user
Dapat mencari database
yang dicari yang ada
didatabase dengan
keyword
OK
7. Upload dan hapus
produk
Login sebagai
admin, data
sudah ada
didatabase
Dapat menambah dan
menghapus produk
OK
8. Proses checkout Login sebagai
user
Dapat menentukan
proses penentuan
alamat,kurir pengiriman,
dan pembayaran
OK
9. View all user Login sebagai
admin
Dapat melihat semua
user yang sudah
melakukan registrasi
OK
60
10. View all category Login sebagai
user, category
sudah ada
didatabase
Dapat melihat semua
category yang ada
didalam database
OK
Tabel 4.2 Pengujian Perangkat Form User
No Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
1. Form halaman utama Memilih
halaman pertama
Menampilkan
akses kehalaman
utama
OK
2. Form manajemen
pembayaran
Memilih
pembayaran
Menampilkan
akses pembayaran
OK
3. Form menu order Memilih order Menampilkan
akses untuk order
OK
4. Form menu produk Memilih produk Menampilkan
akses produk
OK
5. Form registrasi Memilih
registrasi
Menampilkan
akses registrasi
OK
61
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan analisa masalah yang telah
dilakukan oleh penulis pada Alit Shop maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Telah dihasilkan website yang dinamis, yakni website yang isinya dapat
diubah sewaktu-waktu dengan sangat mudah tanpa harus melakukan
perubahan pada kode-kode atau coding.
2. Website yang dirancang dan diimplementasikan dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi secara baik dan melakukan transaksi penjualan
secara online.
3. Sistem Informasi pada website ini telah menghasilkan website yang dapat
berinteraksi dengan user yang telah mengenal internet dan yang awam
mengenal internet. Hal ini dikarenakan penulis membangun system informasi
yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
5.2 Saran
Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan dalam penulisan tugas
akhir ini, oleh sebab itu mengharapkan saran-saran serta kritik yang sifatnya
membangun guna meningkatkan kesempurnaan tugas akhir ini.
Adapun saran kami mengenai desain sistem yang kami buat, yaitu sebagai
berikut:
62
1. Dalam hal tampilan muka atau interface dapat dibuat lebih menarik lagi
sehingga dapat lebih menarik perhatian.
2. Sistem ini dapat lebih di kembangkan lagi menjadi sistem informasi yang
memberikan informasi yang lebih berguna lagi.
3. Ditambahkan menu yang sesuai dengan kebutuhan sehingga masyarakat
lebih cepat untuk menangkap informasi yang ada.
63
DAFTAR PUSTAKA
Astarina, Ida dan Berliana Kusuma Riasti. 2012. Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Online Pada Toko Pn Musik Sukoharjo. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 4 No.3. Hlm.39--40.
Hasyim, Faisal Ibnu. 2012. Sistem Informasi Penjualan Pakaian Jadi Pada Distro
Blindwear Bandung. Laporan Penelitian. Universitas Widyatama Bandung. Himawan, Asep Saefullah dan Sugeng Santoso. 2014. Analisa dan Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Online (E-Commerce) pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif. Scientific Journal of Informatics Vol. 1 No.1 ISSN 2407-7658. Hlm.55--59.
Jemadu, S Hendro. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada Toko Butik Shop Bandung. http://elib.unikom.ac.id, diakses 14 Maret 2017.
Juliana, Rizka Hikma, Nova Oktaviana dan Johannes Petrus. 2012. Sistem
Penjualan Online Berbasis Web Pada MDP Notebook Center. Jurnal. STMIK GI MDP.
Panjaitan, Benny Fasco. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online
Jersey Sepak Bola Berbasis Web di Futbolstuff Shop Bandung. http://elib.unikom.ac.id, diakses 8 Maret 2017.
Siahaan, Lia. 2017. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online
Jam Tangan Berbasis Web Pada Toko Iaialia Wristwatch. Laporan Penelitian. STMIK GICI.
Susarirumi. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan E
Commerce Dengan Aplikasi Cms Pada Pt. Kedaung Medan Industrial Ltd Cabang Batam. Laporan Penelitian. STMIK GICI.
64
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Banyumas pada tanggal 27 September
1993 sebagai anak terakhir dari pasangan Bapak Taryono
dan Ibu S. Iriyani. Saat ini penulis tinggal di Legenda
Malaka Blok D4 No.6 Batam Centre, Batam, Kepulauan
Riau dengan email: [email protected] telepon
087737553522. Penulis memulai pendidikan tingkat dasar di SDN Kranggan lulus
tahun 2006, kemudian melanjutkan ke jenjang tingkat menengah pertama di
SMPN 1 Ajibarang lulus tahun 2009. Jenjang pendidikan menengah atas
diselesaikan di SMAN 5 Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 2012. Kemudian
pada tahun 2013 penulis melanjutkan pendidikan D3 di Program Studi Akuntansi,
Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam. Setelah itu melanjutkan pendidikan
S1 jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer GICI Batam.