Download - Perbedaan Bendung Dan Bendungan
1. Perbedaan Bendung dan Bendungan
Bendung adalah kontruksi yang dibangun untuk meninggikan muka air
sungai dan mengalirkan sebagian aliran air sungai yang ada ke arah tepi
kanan dan tepi kiri sungai untuk mengalirkannya ke dalam saluran melalui
sebuah bangunan pengambilan jaringan irigasi.
Bendungan adalah sebuah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju
air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Bendungan juga digunakan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki
bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan
secara bertahap atau berkelanjutan.
2. Apa yang dimaksud PLTA, PLTM, dan PLTMH secara structural, air, listrik yang dihasilkan !
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (pembangkit Listrik Tenaga Air) adalah salah satu pembangkit
yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi
listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Pembangkit
listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari
bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin
air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan
generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-
jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke
rumahmu.
Pembangkit Listrik Tenaga air terdiri atas ebeberapa bagian :
- Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk
menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar.
Selain itu bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir.
- Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air
yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan
turbin berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator.
Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
- Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar
sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut
berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin
menjadi energi listrik.
- Jalur Transmisi, berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA
menuju rumah-rumah dan pusat industri.
Gambar PLTA
PLTMH (Pembangkit LIstrik Tenaga Mikrihidro)Mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil (bisa
mencapai beberapa ratus kW). Relative kecilnya energy yang dihasilkan
mikrohidro (dibandingkan dengan PLTA skala besar) berimplikasi pada
relative sederhananya peralatan kerja serta kecilnya area tanah yang
diperlukan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan
kerusakan lingkungan. Mikrohidro cocok diterapkan di pedesaan yang
belum terjangkau listrik dari PT. PLN. Mikrohidro mendapatkan energy dari
aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Energy tersebut
dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dihubungkan dengan generator
listrik. Mikrohidro bias memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu
besar, misalnya dengan ketinggian air 2,5 m bisa dihasilkan listrik 400 W.
Gambar PLTMH
PLTM (Pembangkit Listrik Minihidro)
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro adalah pembangkit listrik
dengan kapasitas daya output sekitar 1000kW. Pada beberapa PLTM bak
pengendap yang berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan partikel-
partikel pasir dari air, tidak digunakan. Tujuannya adalah untuk menghemat
biaya konstruksi dan alasan fungsi pengendap dan pemisah partikel pasir
dari air dapat dilakukan oleh bak penenang (headtank). Bak penenang
mengatur perbedaan air antara sebuah penstock dan saluran pembawa
(headrace). Selain itu juga berfungsi sebagai pemisah akhir kotoran dalam
air seperti pasir, daun-daunan dan kayu-kayuan. Saluran pembawa
(headrace) merupakan saluran yang menghubungkan bak pengendap dan
bak penenang. Saluran pembawa ini biasanya mengikuti kontur sisi bukit
untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan. Saluran pembawa ini
umumnya menggunakan sistem terbuka supaya menghemat biaya
pengeluaran akibat penstock.
Gambar PLTM
WADUK DAN TENAGA AIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Waduk dan Tenaga Air
DOSEN:
Vitta Pratiwi, ST., MT
Oleh :
Yuda Taufik Q (13009001)
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2012