105
LAMPIRAN
106
107
Lampiran 1 Kondisi gambut dalam kawasan gambut Baning
No. Jenis penutupan lahan Kondisi gambut 1. Hutan gambut primer Ketebalan antara 1 – 2,5 m; telah terjadi
penurunan permukaan gambut (subsiden), terlihat dari perakaran pohon besar yang mulai nampak dipermukaan tanah. Jenis tanah gambut Sapric haplohemist, tingkat kematangan saprik-hemik. Suhu gambut rata-rata 26oC – 30oC.
2. Hutan sekunder-belukar Ketebalan gambut antara 0,5 – 1 m; telah terjadi penurunan permukaan gambut yang cukup nyata, perakaran pohon nampak jelas dipermukaan tanah, terdapat pohon-pohon yang sudah tidak tegak lagi/tumbang. Jenis tanah gambut Sapric haplohemist, tingkat kematangan saprik-hemik. Suhu gambut rata-rata 26oC – 30oC.
3. Semak Ketebalan gambut < 0,5 m; gambut telah bercampur lumpur dan pasir. Jenis tanah gambut Sapric haplohemist, tingkat kematangan gambut saprik-hemik. Suhu gambut rata-rata 31oC – 35oC.
4. Pemukiman/tanah kosong Ketebalan gambut < 0,5 m; telah terjadi penimbunan tanah, berupa areal bekas kebun dan rumah penduduk. Jenis tanah campuran gambut dan tanah alluvial serta podsolik. Suhu gambut rata-rata 31oC – 35oC.
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Barat (2010), pengamatan lapangan (2011)
108
Lampiran 2 Kondisi hidrologi dalam kawasan gambut Baning
No. Jenis penutupan lahan Kondisi hidrologi 1. Hutan gambut primer Sumber air alami dari hujan, air tanah dan aliran
alami, sebagian kecil mendapat pengaruh dari saluran buatan di tengah kawasan; pengaliran air cepat (sebagian tergenang dan cepat hilang mengalir ke luar kawasan); tinggi muka air 60 – 80 cm; terdapat sedikit penurunan kualitas air, sumber limbah terletak > 1,5 km;
2. Hutan sekunder-belukar Sumber air sebagian alami dari hujan, air tanah dan aliran alami, sebagian mendapat pengaruh aliran buatan; pengaliran air agak cepat (sebagian tergenang dan cepat hilang mengalir ke saluran); tinggi muka air 40 – 60 cm; penurunan kualitas air mulai nampak nyata, sumber limbah terletak 0,5 – 1,5 km; terdapat pengaruh banjir musiman dengan tinggi banjir 0,5 – 1 m, lama banjir 1 – 3 bulan, siklus banjir 1 tahun sekali banjir kecil dan 5 -6 tahun sekali banjir besar.
3. Semak Sumber air sebagian besar berasal dari aliran pemukiman dan saluran buatan; pengaliran air baik karena adanya saluran (tidak tergenang dan tidak cepat hilang); tinggi muka air < 40 cm; kualitas air telah menurun sangat nyata, terdapat pengaruh dari pemukiman dan saluran buatan lainnya, sumber limbah < 0,5 km; terdapat pengaruh banjir musiman dengan tinggi banjir 0,5 – 1 m, lama banjir 1 – 3 bulan, siklus banjir 1 tahun sekali banjir kecil dan 5 -6 tahun sekali banjir besar.
4. Pemukiman/tanah kosong
Sumber air sebagian besar berasal dari aliran pemukiman dan saluran buatan; pengaliran air baik karena adanya saluran (tidak tergenang dan tidak cepat hilang); tinggi muka air < 40 cm; kualitas air telah menurun sangat nyata, sumber limbah < 0,5 km; terdapat pengaruh banjir musiman dengan tinggi banjir 0,5 – 1 m, lama banjir 1 – 3 bulan, siklus banjir 1 tahun sekali banjir kecil dan 5 -6 tahun sekali banjir besar.
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Barat (2010), pengamatan lapangan (2011)
101
Lampiran 3 Daftar nama flora di kawasan gambut Baning
No Nama Latin Nama daerah
Status flora Batang Daun Bunga Buah Nilai ekonomi
(manfaat) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Acacia mangium Akasia - – – – – – 2. Alsophila glauca Paku elang - – – – – – 3. Alstonia angustiloba Pelaik - tinggi sampai 45 m,
diameter 1 m, batang bergulir, memiliki banir, warna kulit coklat sampai abu-abu
lonjong membujur, panjang 8-19 cm, lebar 2,5-5 cm, permukaan kasar
mahkota berbentuk tabung, panjang 6-7 mm
buah folikel, panjang hingga 30 cm
bahan kerajinan
4. Alstonia schoolaris Pelaik pipit /kayu gabus
- tinggi hingga 36 m, diameter 0,8 m, batang bergalur, kulit pohon halus
daun dalam ulir, lonjong, panjang 7-17 cm, lebar 2-6 cm, licin, bagian bawah putih
panjang petioles 2-3 cm
buah folikel, panjang sampai dengan 30 cm
bahan kerajinan
5. Arcypteris irregularis Paku kejampa
- – – – – –
6. Asplenium nidus Paku rajang - – – – – – 7. Bhesa paniculata Medang serai - – – – – –
8. Caetanopsis sp Berangan linsom
- – – – – –
9. Calamus axillaris Rotan sega balau
- – – – – furnitur, meubel
10. Calamus mucronatus Rotan jentari - – – – – furnitur, meubel 11. Calamus sordidus Rotan
keladan - – – – – furnitur, meubel
12. Camnosperma auriculatum
Terentang - – – – – bahan bangunan, bahan konstruksi
13. Camnosperma sp Melamek - – – – – bahan bangunan, bahan konstruksi
14. Canarium caudatum Kedondong hutan
- – – – – buah-buahan
15. Cotylelobium flavum Resak barak Langka – – – – bahan bangunan, bahan konstruksi 109
102
Lanjutan…..Lampiran 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 16. Cratoxylon aborescen Temau - – – – – bahan bangunan,
bahan konstruksi
17. Cratoxylon arborescens
Gerunggang Langka tinggi sampai 40 m, diameter 0,7 m, batang tidak memiliki banir, kulit kayu berwarna coklat, biasanya mengelupas
daun membujur, panjang 5-14 cm, lebar 2-6 cm, keras dan kasar
bunga berada di terminal, panjang mahkota 4-7 cm dalam malai dan mudah gugur, warna merah tua
biji berwarna coklat tua sampai ungu, panjang 7-9 mm
bahan bangunan, furnitur
18. Cratoxylon glaucum Temau kerangas
- – – – – bahan bangunan, bahan konstruksi
19. Dactylocladus stenostachys
Mentibu - – – – – bahan bangunan, bahan konstruksi
20. Daemonorops ruptilis Rotan danan - – – – – furnitur, meubel 21. Dialium indum Keranji - – – – – buah-buahan
22. Dillenia eximia Simpur - tinggi hingga 10 m, kadang-kadang berakar dari buku terbawah
daun lonjong hingga oval, panjang 12-25 cm, lebar 8-12 cm
panjang petioles 2-6 cm, lebar hingga 1,5 cm, bersayap, warna kuning terang dengan 5 mahkota
buah berwarna merah
obat-obatan
23. Dillenia sp Entepung - – – – – bahan bangunan, bahan konstruksi
24. Dipterocarpus grandiflorus
Engkeretak /keruing
Langka – – bunga bersayap, berwarna merah muda
– bahan bangunan, bahan konstruksi
25. Dryobalanops abnormis Kelansau Langka – – – – bahan bangunan
26. Dyera lowii Jelutung Langka pohon besar, tinggi hingga 60 m, diameter lebih dari 2,6 m, batang berbentuk tabung, tidak memiliki banir, warna kulit abu-abu gelap, halus, memiliki lateks
daun bervariasi, lonjong, lonjong membujur, panjang 12-15 cm, lebar 6-8 cm, kasa
petioles 2-6 cm, panjang bunga 1 cm
buah folikel, panjang 40 cm
getah (permen karet), pensil, furnitur, plywood
110
103
Lanjutan…..Lampiran 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 27. Dyospyros
bantamensis Malam - – – – – bahan bangunan,
bahan konstruksi
28. Elaphoglossum angulatum
Paku besi - – – – – –
29. Eugenia sp Jambu-jambuan
- semak hingga pohon tinggi, memiliki banir, warna kulit abu-abu coklat sampai merah kecoklatan, mengelupas
daun berhadapan, sederhana, licin
bunga satu-satu atau bergerombol
buah seperti buah berry, kulit lunak
kayu bakar, buah-buahan
30. Eugenia sp Tamang burung
- – – – – bahan bangunan
31. Eugenia sp Ubah jambu - – – – – bahan bangunan
32. Eugenia sp Ubah merah - – – – – bahan bangunan 33. Eugenia sp Ubah putih - – – – – bahan bangunan 34. Eugenia sp Ubah samak - – – – – bahan bangunan
35. Eugenia spicata Ubah nasi - – – – – bahan bangunan
36. Euthemis leococarpa Semprat - – – – – bahan bangunan
37. Fagraea fragrans Tembesuk - tinggi pohon 5-15 m, diameter 0,3 m
daun melebar hingga lonjong, panjang 15-30 cm, lebar 8-15 cm, keras
bunga tersusun di bagian pangkal, panjang bunga 2-4 cm, warna putih krem
buah seperti berry dengan eksudat yang lengket di kulit luarnya, panjang 2 cm
bahan konstruksi, bahan bangunan
38. Gluta renghas Rengas biasa
- tinggi sampai 50 m, diameter 1 m, memiliki banir saat tua, warna coklat kemarahan
berbentuk lonjong membujur, panjang 12-36 cm, lebar 4-9 cm
berwarna putih, membelit, berukuran kecil
bulat mengkerut, warna coklat muda
bahan konstruksi, bahan bangunan
39. Glyhenis linearis Resam - – – – – –
40. Gonysytyllus bancanus
Ramin Langka – – – – bahan bangunan, furnitur
41. Imperata cylindrica Alang-alang
- – – – – –
111
104
Lanjutan…..Lampiran 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 42. Jackia ornata Selumar - tinggi pohon sampai
35 m, batang lurus, banir setinggi 1 m, warna kulit coklat kemerahan
daun obovate, panjang 9-40 cm, lebar 5-16 cm
bunga berbau wangi buah memiliki 3 sayap
bahan konstruksi, bahan bangunan
43. Khortalsia flagellaris Rotan dan - – – – – furnitur, meubel
44. Litsea sp Medang kenawang
- tinggi pohon sampai 45 m, diameter 0,45 m, kadang-kadang memiliki banir dengan tinggi hingga 2,5 m, kulit halus hingga mengelupas, warna abu-abu kekuningan
daun spiral, lonjong membujur atau agak lebar, panjang 6-15 cm, lebar 2,5-6 cm
bunga tersusun mengelompok di pangkal daun
buah membujur, panjang 1,5 cm, diameter 1 cm
bahan bangunan, bahan konstruksi
45. Litsea sp Medang merah
- – – – – bahan bangunan
46. Litsea sp Medang segudang
- – – – – bahan bangunan
47. Litsea sp Medang semat
- – – – – bahan bangunan
48. Litsea sp Medang tawang
- – – – – bahan bangunan
49. Macaranga pruinosa Mahang putih
- tinggi sampai 30 m, kulit batang halus, warna abu-abu
daun spiral, kadang-kadang besar
bunga tunggal, berada di bawah daun
buah berupa kapsul yang kasar, kuning mengkilat
bahan pulp
50. Melanorrhoea walichii Rengas burung
- tinggi sampai 45 m, diameter 0,7 m, tinggi banir 1,5-4 m, warna abu-abu kecoklatan
lonjong, panjang 8,5-34,5 cm, lebar 4-14 cm, permukaan kasar
memiliki malai dengan panjang 16-33 cm, warna bunga putih berukuran kecil
bulat mengkerut, warna coklat muda
bahan bangunan
51. Melastoma candidum Cengkodok - – – – – obat-obatan 52. Memecylon edule Ubah besi - tinggi pohon hingga
20 m, diameter 0,3 m, kulit kayu licin, pecahannya sangat halus, ranting silinder
daun lonjong, panjang 3-9 cm, lebar 1-4 cm
bunga tersusun dibawah daun
buah berbentuk bundar, diameter 6-9 mm, putik kehijauan yang selanjutnya menjadi biru
bahan bangunan, bahan konstruksi
112
105
Lanjutan…..Lampiran 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 53. Memecylon sp Temeras - – – – – bahan bangunan,
bahan konstruksi 54. Myristica iners Empapak
lawai - – – – – bahan bangunan,
bahan konstruksi
55. Nepenthes ampularia
Kantong semar lowland
Langka – – – – tanaman hias
56. Nepenthes bicalcarata
Kantong semar lowland endemik Sintang
Endemik /Langka
– – – – tanaman hias
57. Nepenthes gracilis Kantong semar lowland
Langka – – – – tanaman hias
58. Nepenthes mirabilis Kantong semar lowland
Langka – – – – tanaman hias
59. Nepenthes raflessiana
Kantong semar lowland
Langka – – – – tanaman hias
60. Nephelium sp Rambutan hutan
- tinggi pohon hingga 40 m, diameter 0,6 m, kulit coklat kelabu, cabang banyak
daun lonjong, panjang 20-35 cm, lebar 5-10 cm
bunga berukuran kecil, bergerombol
buah berbentuk bulat, memiliki rambut
buah-buahan
61. Palaquium xanthochymum
Nyatoh - – – – – bahan bangunan
62. Pandanus spp Pandan - – – – – – 63. Parastemon
urophyllum Ubah milas - – – – – bahan bangunan
64. Payena sp Ubah bulan - – – – – bahan bangunan
65. Planchonia grandis Jengger - – – – – bahan bangunan
66. Saloca spp Asam maram - – – – – –
67. Shorea acuminatissima
Meranti kuning Langka – – – – bahan bangunan, bahan konstruksi 113
106
Lanjutan…..Lampiran 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 68. Shorea ovata Meranti gernis Langka – – – – bahan bangunan,
bahan konstruksi 69. Shorea pachyphylla Mabang Langka – – – – bahan bangunan,
bahan konstruksi 70. Shorea parvifolia Meranti bunga Langka tinggi sampai 65 m,
diameter 1 m, batang silinder, lurus dan runcing, banir pendek, warna kulit coklat tua atau merah tua
daun oval, panjang 5-9 cm, lebar 2,5-5 cm, kasar
mahkota lonjong panjang 9 cm, lebar 1,5 cm, berbentuk spatula
bahan bangunan, bahan konstruksi
71. Shorea uliginosa Meranti batu Langka – – – – bahan bangunan
72. Sindora mangiyii Sempetir - tinggi sampai 45 m, diameter 0,9 m, kulit kayu terang berbercak
daun lonjong kulit terselubung bahan bangunan, furnitur, bahan konstruksi
73. Soneratia alba Perepat - – – – – – 74. Ternstroemia sp Serantung - – – – – – 75. Tetramerista glabra Asam-asam - tinggi 35 m,
diameter 1 m, bergalur, terkadang ada akar udara, warna coklat
daun spiral, panjang 7-30 cm, lebar 3-9 cm
berbentuk malai dengan banyak bunga
bulat atau sedikit bulat telur, diameter 2-3 cm
bahan kontruksi, bahan bangunan
76. Vatica oblongifolia Resak aek Langka tinggi sampai 35 m, diameter 0,5 m, kulit kayu halus
daun berbentuk lonjong,panjang 10-31 cm, lebar 4,5-10 cm, kasar
bunga khas, malai hingga 8 cm
buah triangular, panjang 3 cm, lebar 2 cm, keras dan kasar, biji globular, diameter 2 cm
bahan kontruksi, bahan bangunan
77. Vatica rassak Resak limau Langka tinggi sampai 40 m, diameter 0,5 m, batang lurus, bagian bawah bergulir dengan banir yang pendek, dengan gelindingan horisontal, kulit kayu berwarna coklat terang
daun membujur hingga agak lonjong, panjang 13-32 cm, lebar 5-11 cm, kasar
bunga khas, malai hingga 8 cm
buah berbentuk segitiga, panjang biji 7 cm, diameter 4,5 cm membujur dengan tiga galur semu, kulit keras berkayu
bahan kontruksi, bahan bangunan
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Barat (2002), pengamatan lapangan (2011)
114
115
Lampiran 4 Daftar nama fauna di kawasan gambut Baning
No. Nama Latin Nama daerah Status fauna
Waktu aktivitas
Ketinggian dan Ruang habitat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Amaurornis phoenicurus Burung Keruak – Siang 10 – 30 m
2. Anabas tertudineus Ikan Betok – Siang Bagian bawah
3. Anthreptes malacensis Burung Madu – Siang >20 m
4. Attacus atlas Kupu-kupu Gajah – Siang 5 – 10 m
5. Caloperdix oculea Burung pipit – Siang 5 – 10 m
6. Carpococcyx radisius Burung Bubut Dada Belang – Siang 10 – 30 m
7. Centropus sinansis Burung Bubut Coklat – Siang 10 – 30 m
8. Circus seruginosus Burung Elang Rawa – Siang 10 – 30 m
9. Clarias batracus Ikan Lele – Siang Bagian bawah
10. Conocephalus sp Bunglon – Siang 5 – 20 m
11. Copyschus pyrrhophyga Burung Murai Batu – Siang 10 – 30 m
12. Copyscus saularis Burung Kacer – Siang 10 – 30 m
13. Corturnix chinensis Burung Puyuh – Siang 10 – 30 m
14. Dicrurus paradiseus Burung Dewata Ekor Panjang – Siang 10 – 30 m
15. Draco valens Bunglon – Siang 5 – 20 m
16. Dryocopus javensis Burung Pelatuk Besar – Siang 10 – 30 m
17. Gallinago gallinago Burung Sikudidi – Siang 10 – 30 m
18. Gracula religiosa Burung Beo Biasa – Siang 10 – 30 m
19. Hypsipetes malaccensis Burung Cerucukan – Siang 10 – 30 m
20. Lariscus hosei Tupai 4 Strip/Kerabak Langka Malam 5 – 20 m
21. Lariscus insignis Tupai 3 Strip Langka Malam 5 – 20 m
22. Loius rorattus Burung Bayan Langka Siang 10 – 30 m
23. Manis javanicus Trenggiling – Siang Bagian bawah
24. Micropternus brachyurus Burung Pelatuk Coklat – Siang 10 – 30 m
25. Myzomela crytocephala Burung Madu Rawa – Siang 10 – 30 m
26. Naja hannah Ular Tedung – Malam Bagian bawah
27. Ophiocephalus striatus Ikan Gabus – Siang Bagian bawah
28. Orlitia borneensis Kura-kura rawa – Siang Bagian bawah
29. Petaurista elegants Tupai Terbang Langka Malam 5 – 20 m
30. Presbitys rubicunda Kelasi/ Lutung Merah Langka Siang 5 – 20 m
31. Pycnonotus zeylanicus Burung Cucak Rawa – Siang 10 – 30 m
32. Ratufa affinis Tupai Ewit/Enkarabak – Malam 5 – 20 m
33. Rhipidura javanica Burung Kipas – Siang 10 – 30 m
34. Streptopalia chinensis Burung Tekukur – Siang 10 – 30 m
35. Streptopelia butorquata Burung Pergam – Siang 10 – 30 m
36. Tetinaetus malangyenis Burung Elang Hitam – Siang 10 – 30 m
37. Treron capelli Burung Punai – Siang 10 – 30 m
38. Trimerisurus albolabris Ular Hijau – Siang Bagian bawah
39. Varanus borneensis Biawak Kalimantan Langka Malam Bagian bawah
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Barat (2002), pengamatan lapangan (2011)
116
Lampiran 5 Perhitungan nilai skor untuk tingkat kealamian kawasan gambut Baning
Penentuan kelas kategori dengan menggunakan teknik skoring (Slamet
1993) dengan rumus.
Interval kelas kategori (IK) = -
Keterangan: SMa = Skor maksimal
SMi = Skor minimal
Dengan kategori:
Tinggi = SMi + 2.IK + 1 sampai SMa
Alami = SMi + IK + 1 sampai (SMi + 2.IK)
Rendah = SMi sampai SMi + IK
Skor maksimal (SMa) = 21
Skor minimal (SMi) = 8
Interval kelas kategori (IK) = = = 4,33 ≈ 4
Kategori
Tinggi = 8 + 2.4 + 1 sampai 21 = 17 sampai 21
Alami = 8 + 4 + 1 sampai (8 + 2.4) = 13 sampai 16
Rendah = 8 sampai 8 + 4 = 8 sampai 12
117
Lampiran 6 Penentuan nilai skor tingkat potensi objek dan daya tarik ekowisata kawasan gambut Baning
Penentuan kelas potensi dengan menggunakan teknik skoring (Slamet
1993):
Interval kelas kategori (IK) = -
Keterangan: SMa = Skor maksimal
SMi = Skor minimal
Dengan kategori:
Tinggi = SMi + 2.IK + 1 sampai SMa
Sedang = SMi + IK + 1 sampai (SMi + 2.IK)
Rendah = SMi sampai SMi + IK
Skor maksimal (SMa) = 30
Skor minimal (SMi) = 12
Interval kelas kategori (IK) = = = 6
Kategori
Tinggi = 12 + 2.6 + 1 sampai 30 = 25 sampai 30
Sedang = 12 + 6 + 1 sampai (12 + 2.6) = 19 sampai 24
Rendah = 12 sampai 12 + 6 = 12 sampai 18
118
Lampiran 7 Penentuan skor tingkat dukungan kebijakan RDTRK Sintang terhadap keberlanjutan kawasan gambut Baning
Penentuan kelas kategori dukungan dengan menggunakan teknik skoring
(Slamet 1993):
Interval kelas kategori (IK) = -
Keterangan: SMa = Skor maksimal
SMi = Skor minimal
Dengan kategori:
Sangat mendukung = SMi + 2.IK + 1 sampai SMa
Cukup mendukung = SMi + IK + 1 sampai (SMi + 2.IK)
Tidak mendukung = SMi sampai SMi + IK
Skor maksimal (SMa) = 16
Skor minimal (SMi) = 13
Interval kelas kategori (IK) = = = 1
Kategori
Sangat mendukung = 13 + 2.1 + 1 sampai 16 = 16 sampai 16
Cukup mendukung = 13 +1 + 1 sampai (13 + 2.1) = 15 sampai 15
Tidak mendukung = 13 sampai 13 + 1 = 13 sampai 14
119
Lampiran 8 Nilai SBE masing-masing view lanskap pada kawasan gambut Baning
View 1 View 2
Rating f cf Cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 4 40 0.99 2.24 4 4 36 0.90 1.28 5 14 32 0.80 0.84 6 15 18 0.45 -0.13 7 3 3 0.08 -1.44 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z -1.68
Z rata-rata -0.19 Nilai SBE -12.3
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 2 38 0.95 1.64 6 10 36 0.90 1.28 7 10 26 0.65 0.39 8 16 16 0.40 -0.25 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 5.02
Z rata-rata 0.56 Nilai SBE 62.2
View 3 View 4
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 11 38 0.95 1.64 6 19 27 0.68 0.45 7 7 8 0.20 -0.84 8 1 1 0.03 -1.96 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 1.26
Z rata-rata 0.14 Nilai SBE 20.4
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 2 38 0.95 1.64 6 4 36 0.90 1.28 7 12 32 0.80 0.84 8 17 20 0.50 0.00 9 3 3 0.08 -1.44
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 6.53
Z rata-rata 0.73 Nilai SBE 79.0
120
Lanjutan…..Lampiran 8
View 5 View 6
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 2 39 0.98 1.96 4 2 37 0.93 1.44 5 12 35 0.88 1.15 6 16 23 0.58 0.19 7 6 7 0.18 -0.93 8 1 1 0.02 -2.14 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -0.58 Z rata-rata -0.06 Nilai SBE 0.0
Rating f cf cp z 1 0 40 1.29 - 2 2 40 0.98 2.14 3 9 38 0.95 1.64 4 14 29 0.73 0.60 5 9 15 0.38 -0.32 6 4 6 0.15 -1.04 7 2 2 0.05 -1.64 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -5.34 Z rata-rata -0.59 Nilai SBE -52.9
View 7 View 8
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 2 38 0.95 1.64 6 10 36 0.90 1.28 7 10 26 0.65 0.39 8 16 16 0.40 -0.25 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 5.02
Z rata-rata 0.56 Nilai SBE 62.2
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 3 40 0.99 2.24 4 6 37 0.93 1.44 5 13 31 0.78 0.76 6 11 18 0.45 -0.13 7 6 7 0.18 -0.93 8 1 1 0.03 -1.96 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z -0.83
Z rata-rata -0.09 Nilai SBE -2.7
121
Lanjutan…..Lampiran 8
View 9 View 10
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 8 38 0.95 1.64 6 13 30 0.75 0.67 7 10 17 0.43 -0.19 8 7 7 0.18 -0.93 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 3.16
Z rata-rata 0.35 Nilai SBE 41.5
Rating f cf cp z 1 0 39 0.98 - 2 1 39 0.99 2.24 3 5 38 0.95 1.64 4 16 33 0.83 0.93 5 10 17 0.43 -0.19 6 6 7 0.18 -0.93 7 1 1 0.03 -1.96 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -4.99 Z rata-rata -0.55 Nilai SBE -49.0
View 11 View 12
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 2 38 0.95 1.64 6 8 36 0.90 1.28 7 15 28 0.70 0.52 8 13 13 0.33 -0.45 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z 4.96 Z rata-rata 0.55 Nilai SBE 61.5
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 6 40 0.99 2.24 4 3 34 0.85 1.04 5 13 31 0.78 0.76 6 12 18 0.45 -0.13 7 5 6 0.15 -1.04 8 1 1 0.03 -1.96 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z -1.33
Z rata-rata -0.15 Nilai SBE -8.4
122
Lanjutan…..Lampiran 8
View 13 View 14
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 3 39 0.98 1.96 4 2 36 0.90 1.28 5 10 34 0.85 1.04 6 16 24 0.60 0.25 7 8 8 0.20 -0.84 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z -0.79
Z rata-rata -0.09 Nilai SBE -2.4
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 0 40 0.99 2.24 4 1 40 0.99 2.24 5 1 39 0.98 1.96 6 1 38 0.95 1.64 7 10 37 0.93 1.44 8 17 27 0.68 0.45 9 10 10 0.25 -0.67 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z 9.31 Z rata-rata 1.03 Nilai SBE 109.8
View 15 View 16
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 5 40 0.99 2.24 4 5 35 0.88 1.15 5 12 30 0.75 0.67 6 12 18 0.45 -0.13 7 4 6 0.15 -1.04 8 2 2 0.05 -1.64 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -0.98 Z rata-rata -0.11 Nilai SBE -4.5
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 2 39 0.98 1.96 4 3 37 0.93 1.44 5 14 34 0.85 1.04 6 19 20 0.50 0.00 7 1 1 0.03 -1.96 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -2.01 Z rata-rata -0.22 Nilai SBE -15.9
123
Lanjutan…..Lampiran 8
View 17 View 18
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 2 40 0.99 2.24 4 1 38 0.98 2.14 5 2 37 0.93 1.44 6 12 35 0.88 1.15 7 13 23 0.58 0.19 8 10 10 0.25 -0.67 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 4.25
Z rata-rata 0.47 Nilai SBE 53.6
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 5 39 0.98 1.96 4 6 34 0.85 1.04 5 15 28 0.70 0.52 6 10 13 0.33 -0.45 7 3 3 0.08 -1.44 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -2.86 Z rata-rata -0.32 Nilai SBE -25.3
View 19 View 20
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 3 40 0.99 2.24 4 5 37 0.93 1.44 5 13 32 0.80 0.84 6 16 19 0.48 -0.06 7 3 3 0.08 -1.44 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -1.46 Z rata-rata -0.16 Nilai SBE -9.8
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 2 39 0.98 1.96 5 3 37 0.93 1.44 6 14 34 0.85 1.04 7 10 20 0.50 0.00 8 10 10 0.25 -0.67 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z 3.76 Z rata-rata 0.42 Nilai SBE 48.2
124
Lanjutan…..Lampiran 8
View 21 View 22
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 4 40 0.99 2.24 4 5 36 0.90 1.28 5 14 31 0.78 0.76 6 12 17 0.43 -0.19 7 3 5 0.13 -1.15 8 2 2 0.05 -1.64 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -0.95 Z rata-rata -0.11 Nilai SBE -4.1
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 6 39 0.98 1.96 4 5 33 0.83 0.93 5 16 28 0.70 0.52 6 10 12 0.30 -0.52 7 2 2 0.05 -1.64 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -3.23 Z rata-rata -0.36 Nilai SBE -29.5
View 23 View 24
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 2 38 0.95 1.64 6 10 36 0.90 1.28 7 10 26 0.65 0.39 8 16 16 0.40 -0.25 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 5.02
Z rata-rata 0.56 Nilai SBE 62.2
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 0 40 0.99 2.24 4 1 40 0.99 2.24 5 3 39 0.98 1.96 6 11 36 0.90 1.28 7 14 25 0.63 0.32 8 11 11 0.28 -0.60 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 5.20
Z rata-rata 0.58 Nilai SBE 64.2
125
Lanjutan…..Lampiran 8
View 25 View 26
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 4 39 0.98 1.96 4 5 35 0.88 1.15 5 19 30 0.75 0.67 6 10 11 0.28 -0.60 7 1 1 0.03 -1.96 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -3.26 Z rata-rata -0.36 Nilai SBE -29.7
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 3 40 0.99 2.24 4 7 37 0.93 1.44 5 19 30 0.75 0.67 6 8 11 0.28 -0.60 7 2 3 0.08 -1.44 8 1 1 0.03 -1.96 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z -1.88
Z rata-rata -0.21 Nilai SBE -14.5
View 27 View 28
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 0 40 0.99 2.24 4 1 40 0.99 2.24 5 1 39 0.98 1.96 6 5 38 0.95 1.64 7 11 33 0.83 0.93 8 18 22 0.55 0.13 9 4 4 0.10 -1.28
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z 7.87
Z rata-rata 0.87 Nilai SBE 93.8
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 3 39 0.98 1.96 4 4 36 0.90 1.28 5 12 32 0.80 0.84 6 14 20 0.50 0.00 7 6 6 0.15 -1.04 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z -1.44 Z rata-rata -0.16 Nilai SBE -9.5
126
Lanjutan…..Lampiran 8
View 29 View 30
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 1 40 0.99 2.24 3 2 39 0.98 1.96 4 4 37 0.93 1.44 5 19 33 0.83 0.93 6 13 14 0.35 -0.39 7 1 1 0.03 -1.96 8 0 0 0.01 -2.24 9 0 0 0.01 -2.24
10 0 0 0.01 -2.24 Jumlah z -2.49
Z rata-rata -0.28 Nilai SBE -21.3
Rating f cf cp z 1 0 40 1.00 - 2 0 40 0.99 2.24 3 1 40 0.99 2.24 4 1 39 0.98 1.96 5 12 38 0.95 1.64 6 10 26 0.65 0.39 7 10 16 0.40 -0.25 8 6 6 0.15 -1.04 9 0 0 0.01 -2.24 10 0 0 0.01 -2.24
Jumlah z 2.70 Z rata-rata 0.30 Nilai SBE 36.4