Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indonesia ISSN 2598-0637
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
165
PERLOMBAAN AL GHOZ AL LUGHOWI SEBAGAI
MOTIVASI DAN PEMEROLEHAN PENGETAHUAN
KEBAHASA ARABAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA
ARAB UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Rif’atul Firdaus, Venny Nur Hidayah Nadzifah, dan Ni’matul Wafiroh
Universitas Negeri Malang
ABSTRAK : Al Ghoz Al Lughawi merupakan cabang perlombaan dari
Mahrojan Arabi. Perlombaan ini merupakan lomba cerdas cermat yang
mencakup beberapa keahlian mata kuliah Bahasa Arab. Hal ini
menjadikan Lomba Al Ghoz sebagai motivasi mahasiswa untuk belajar
dan memperoleh Pengetahuan Kebahasa Araban. Untuk itu, dalam
makalah ini penulis ingin mendeskripsikan tentang Perlombaan Al
Ghoz Al Lughowi sebagai motivasi dan pemerolehan pengetahuan
kebahasa araban khususnya pada Mahasiswa Jurusan Sastra Arab
Universitas Negeri Malang.
KATA KUNCI : Al- Ghoz Al Lughawi, Motivasi, Pengetahuan
Kebahasa Araban.
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat
karena bahasa merupakan alat komunikasi yang paling penting dan dibutuhkan
keberadaannya pada kehidupan sehari—hari, utamanya di kalangan mahasiswa.
Penggunaan metode dan teknik variatif yang diberikan oleh dosen diharapkan
tidak membuat jenuh dan monoton dalam menyajikan materi perkuliahan. Sering
kali kita menemukan bahwa mahasiswa jarang berkeinginan untuk belajar jika
tidak ada hal yang mengharuskannya untuk belajar, seperti ujian misalnya.
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional yang memiliki
kedudukan khas di antara bahasa-bahasa lain di dunia. Mempelajari bahasa Arab
adalah mempelajari ilmu untuk sesuatu yang sangat besar, karena banyak sumber
pengetahuan yang menggunakan bahasa Arab. Di Indonesia, bahasa Arab tidak
hanya dipelajari sebagai bahasa agama akan tetapi menjadi bahasa komunikasi
dan pengetahuan. Maka dari itu, jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang
mengadakan program berupa perlombaan antar angkatan yang diadakan setiap
tahunnya yakni Mahrojan Arabi. Acara tersebut diadakan oleh jurusan untuk
mahasiswanya sendiri. Terdapat banyak perlombaan yang diadakan dalam acara
ISSN 2598-0637 Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab
166 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
tersebut sebagai ajang mengasah bakat dan kemampuan mahasiswa terutama
dalam bidang kebahasaan. Adapun beberapa cabang perlombaan yang diadakan
adalah alghoz atau imathoh, qiroatu syi’ir, kitabah maqolah, kitabah qishoh
qosiroh, munadhoroh, khotobah, kaligrafi, qiroatul kutub, duta jurusan,
masrohiyyah dan masih banyak lagi.
Al Ghoz Al Lughowi sendiri merupakan perlombaan cerdas cermat
berbahasa arab yang mencakup beberapa matakuliah dalam Bahasa Arab untuk
menunjang kemahiran Mahasiswa dalam 4 keahlian berbahasa arab atau biasa
disebut Maharoh. Maharoh tersebut diantaranya adalah Kalam (berbicara),
Kitabah (menulis), Qiro’ah (membaca), dan Istima’ (menyimak). Materi pada
perlombaan ini meliputi matakuliah shorof, nahwu, balaghoh, tajwid tilawah,
amtsal, jughrofiyah dan Qur’an Hadis. Selain itu, terdapat materi yang lain seperti
Istima’, tahlil, dan pembendaharaan kata. Pada materi pembendaharan kata,
peserta diharapkan untuk dapat mengungkapkan suatu kalimat atau kata yang
sesuai dengan soal yang diberikan panitia. Untuk itu peserta harus memiliki
banyak kosa kata.
AL GHOZ AL LUGHOWI SEBAGAI MOTIVASI
Menurut Panitia Pekan Araby dalam Buku Panduan Pekan Araby (2017),
menjelaskan bahwa Al Ghoz Al Lughowi adalah salah satu cabang perlombaan
dalam Mahrojan Arabi. Perlombaan ini pastilah memiliki banyak tujuan
diantaranya, menggali potensi keilmuan dan kemahiran berbahasa Arab,
mewujudkan sarana berbagi, bertukar ilmu, dan menambah wawasan seputar
bahasa Arab bagi pelajar dan pengajar di Jurusan Sastra Arab UM, dan
memberikan motivasi bagi mahasiswa agar giat dalam pembelajaran Bahasa Arab.
Mahasiswa yang termotivasi dengan baik dalam belajar akan melakukan
kegiatan yang lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak
termotivasi. Roger menyatakan dalam Prayitno (1989) bahwa pada dasarnya di
dalam diri setiap manusia ada keinginan yang kuat untuk belajar yang bersifat
alami. Motivasi memiliki akar kata dari bahasa Latin Movere, yang berarti gerak
atau dorongan untuk bergerak (Prawira, 2012:319). Dengan begitu, memberikan
Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indonesia ISSN 2598-0637
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
167
motivasi dapat dimaknai memberikan daya dorong atau sebuah stimulan sehingga
objek yang dimotivasi tersebut dapat tergerakkan. Sedangkan arti motivasi dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang
secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu. Dapat ditarik kesimpulan bahwasannya motivasi ialah sebuah usaha
untuk meningkatkan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan tertentu, termasuk
motivasi belajar.
Apabila dikaitkan dengan motivasi belajar, maka yang dimaksud adalah
segala sesuatu yang diajukan untuk mendorong atau memberikan semangat
kepada seseorang yang melakukan kegiatan belajar agar menjadi lebih giat lagi
dalam belajar untuk memperoleh prestasi yang lebih baik lagi.
Al Ghoz Al Lughawi sebagai motivasi belajar mahasiswa agar giat dalam
belajar materi yang akan mereka kerjakan di perlombaan. Materi yang akan
disajikan dalam perlombaan meliputi materi dari setiap angkatan, maka dari itu
tiap mahasiswa dituntut untuk mempelajari materi dari berbagai angkatan.
Harapannya, setelah para peserta mengikuti perlombaan tersebut, timbul semangat
belajar untuk memperoleh prestasi yang lebih baik lagi.
Dalam suasana yang menyenangkan mahasiswa akan bersemangat dan
mudah menerima berbagai kebutuhan belajar. Dalam suasana menyenangkan pula
siswa akan mampu mengikuti dan menangkap materi perkuliahan yang sulit
menjadi mudah. Singkatnya, suasana yang menyenangnkan merupakan katalisator
yang bisa mengefektifkan pembelajaran. Sebagaimana yang dijelaskan
Darmansyah dalam Khanifatul (2014) bahwa jika peserta didik mendapat
rangsangan yang menyenangkan dari lingkungannya, akan terjadi berbagai
sentuhan tingkat tinggi pada diri mereka yang membuatnya lebih aktif dan kreatif
secara mental dan fisik. Dalam pendapat diatas, peserta didik sama dengan
mahasiswa, dimana mereka merupakan penerima dari berbagai ilmu yang
diberikan oleh pendidik. Dan setiap pendidik diharuskan untuk memiliki inovasi
untuk menjadikan mahasiswanya termotivasi agar bisa menjadi lebih baik.
ISSN 2598-0637 Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab
168 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
ALGHOZ SEBAGAI PEMEROLEHAN PENGETAHUAN KEBAHASA
ARABAN
Lomba alghoz memang memilki banyak tujuan seperti yang telah kita
paparkan diatas. Akan tetapi yang akan kita bahas disini adalah tujuan Al Ghoz Al
Lughowi sebagai pemerolehan pengetahuan kebahasaaraban. Dalam lomba Al
Ghoz Al Lughowi materi yang akan dilombakan merupakan materi pilihan
sehingga lebih memudahkan peserta untuk mempersiapkan diri. Namun tidak
dapat dipungkiri meskipun materi dibatasi pastilah peserta akan menemukan hal-
hal baru karena mereka akan terus berusaha mengkaji materi-materi tersebut
dengan sebaik mungkin. Apalagi dalam lomba Al Ghoz Al Lughowi setiap
kelompok terdiri dari beberapa angkatan dan materi yang telah ditentukan
dipelajari pada semester tertentu. Sehingga dengan diadakannya lomba alghoz
bisa membuat mahasiswa semester atas mereview atau meninjau kembali materi
yang telah dipelajari. Hal itu juga berpengaruh pada mahasiswa semester awal,
dimana mereka biasa memanfaatkannya untuk memperdalam lagi pemahaman
mereka mengenai materi yang mereka pelajari. Terkadang dalam lomba pun
belum tentu mahasiswa bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Maka
dalam salah satu tata tertib lomba Al Ghoz Al Lughowi ini menegaskan bahwa
dalam satu tim wajib terdiri dari tiga angkatan yang berbeda, yakni dari angkatan
2017, 2016, dan 2015. Hal ini bertujuan agar mahasiswa mampu dan mau
menerima serta memperoleh pengetahuan baru mengenai kebahasa araban.
Dalam materi perlombaan Al Ghoz Al Lughowi, banyak ilmu yang dapat
diserap guna memperoleh pengetahuan kebahasa araban yang banyak. Menurut
Abubakar dalam Pengajaran Bahasa Arab (1981), keberhasilan pelajaran
tergantung dari tiga faktor, diantaranya adalah :
1. Mempersiapkan pelajaran dengan baik.
2. Metode pengajaran yang baik.
3. Kemampuan para murid untuk mencurahkan semua kesungguhannya untuk
menerima pelajaran yang diberikan dan memahami dengan baik.
Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indonesia ISSN 2598-0637
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
169
Lomba Al Ghoz Al Lughowi dalam Mahrojan Arabi di Jurusan Sastra
Arab Universitas Negeri Malang ini terdiri dari beberapa babak, yakni babak
penyisihan dan babak final yang masing-masing babak memiliki sub-babak.
Panitia Mahrojan Arabi (2018), Teknis Pelaksanaannya sebagai berikut :
PENYISIHAN
BABAK 1
1. Soal terdapat dalam amplop yang terdiri dari 5 soal
2. Masing – masing regu mengambil satu amplop
3. Soal dibacakan oleh juri
4. Waktu yang disediakan untuk menjawab masing – masing tiap soal
selama 15 detik
5. Soal hanya boleh dijawab oleh regu bersangkutan
6. Kata “tamam/yakfi” diucapkan ketika regu yang bersangkutan tidak bisa
menjawab
7. Dilarang mengucapkan kata “pas” jika regu yang bersangkutan tidak bisa
menjawab
Kriteria Penilaian
Setiap regu berhak memperoleh nilai 100 jika jawaban dari soal benar dan
tidak ada pengurangan nilai
Apabila regu mengucapkan kata “pas”, maka poin akan dikurangi 20
Berikut merupakan salah satu isi dari beberapa amplop yang ditempel di
papan yang tak jauh dari panggung :
BABAK I
؟ الفجر .1رضية م
ك راضية
ى رب في أي سورة تقع هذه الاية: ارجعي إل
يهم .2عمت عل
نذين ا
ال
آلين. ماحكملا صراط الض
يهم ولا
ضوب عل
غ ير ال
التجويد غ
آلين ؟ مد لازم مثقل كلمي ”من كلمة "الض
. ما موبع لف " م"؟ ربسم الله الرحمن الرحيم .3
ISSN 2598-0637 Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab
170 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
ق ما فعل الأمر لضمير "هو" من وقى؟ .4
ماذا يعمل الإن ان عندما لاحت في ذهنه فكرة ما؟ .5
الإبقاء عليها أو التعبير عنها
BABAK 2 (Tahlil)
1. Masing-masing regu berhak mendapat amplop dari panitia
2. Soal berupa teks tanpa harokat
3. Masing-masing regu diminta untuk mengharokati teks dengan sempurna
4. Waktu untuk mengerjakan adalah 60 detik
Kriteria penilaian
Setiap kata dihitung 10
Berikut merupakan salah satu soal dari babak kedua, yakni tahlil :
! اشكل بالشكل التام
أنت و مالك من ك ب أبيك .1
لعلم حرب للمتعالى، كال يل حرب للمكان العالىا .2
خذ ليله في دركها جملا .3 من شاء أن يحتوي اماله جملا، فليت
ا .4 ا وتحربه هم إذا شئت أن تلقى عدوك راغما، و تقتله غم
أر غير تال و بال بلوت الناس برنا عد برن، فلم .5
مكاالزهر في ترف والبدر في شرف # والبحر في كرم والدهر في هم .6
اعلم أن الدين شطران أحدهما ترك الناهى و الا ر فعل الطاعات .7
ينبغي أن ي تعد ببل الزوال لصلاة الظهر فقدم القيلولة .8
بد استعنتك ربي، على مداواة بلبي. و حل عقدة كربي، فانظر إلى الغم ينجال .9
الحقد صدأ القلوب و اللجاج سبب الحروب .11
Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indonesia ISSN 2598-0637
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
171
BABAK 3 (Rebutan)
1. Soal dibacakan oleh juri
2. Soal dibacakan untuk semua regu
3. Soal terdiri dari 10 pertanyaan rebutan
4. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang lebih dahulu menekan
bel dan ditunjuk oleh juri
5. Soal berupa soal lemparan
6. Soal yang tidak dapat dijawab dalam waktu 15 detik akan dianggap
hilang
7. Soal boleh dijawab anggota regu lain
8. Soal yang belum selesai dibacakan dan ada regu yang menekan bel,
maka juri menghentikan membaca soal, kemudian regu yang menekan
bel dipersilahkan untuk menjawab
Kriteria Penilaian
Setiap regu yang menjawab benar mendapat nilai 100 dan jika salah
dikurangi 50
Apabila regu menjawab soal lemparan pertama, jika benar mendapat
nilai 75 poin dan jika salah dikurangi 50 poin
Apabila regu menjawab soal lemparan kedua, jika benar mendapat nilai
50 poin dan jika salah dikurangi 25 poin
Apabila regu menjawab soal lemparan ketiga, jika benar mendapat nilai
25 poin dan jika salah dikurangi 10 poin
Jika terjadi kesamaan nilai di akhir lomba, maka dewan juri akan
memberikan 1 soal lain dengan sistem adu cepat yang hanya dijawab
oleh regu yang bersangkutan
Berikut merupakan salah satu dari soal dari babak tiga :
اذكر الشروط التي تجعل اسم غير النصرف منصرفا! .1
أن يكون مضافا, أن يد ل عليه"ال"
ISSN 2598-0637 Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab
172 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
البحر الأبيض المتوسط أي منطقة تقع في شمال دولة مصر؟ .2
؟ البخارى و ال لممن هو الشيخان في رواية الحديث .3
ر عن ل انه. مالراد من كلمة "طرف"؟ النظر .4تى يخ
الف
رف
ط
ير ساعة. أي جناس في هذه .5بثوا غ
جرمين ما ل
يق م الم
اعة قوم ال
و يوم ت
الاية؟ الجناس التام
سان و هي المكان الذي تعيش عليه المخلوقات كالإن ما هي الأرض؟ .6
الحيوانات
قون. ماحكم التجويد من كلمة " .7 تم ت
كعل
م ل
بلك
ذين من ب
وال
قون " ل ت
م ت
كعل
؟ إظهار شفوي
ران ما الفعل الضارع لضمير "أنتما" من فعل ي ر؟ .8 يس ت
أحمر ، أبيض ، أسود ما لون لواء مصر؟ .9
د جاوز .11هراء ب با الز
ت ابا. أ
ن لي ان
دري#بمدحك بيد أ
ت ب
نا محمد ص.م هراء"في هذا القول؟ نبي با الز من هو" أ
FINAL
BABAK I (Istima’)
1. Masing-masing regu berhak mendapat amplop dari panitia
2. Tiap regu menyimak secara bersamaan
3. Tayangan hanya diputar satu kali
4. Tiap regu mengisi titik-titik yang kosong pada soal yang telah
disediakan
5. Waktu yang disediakan untuk mengisi titik-titik yang kosong 60
detik
Kriteria penilaian
Regu yang menjawab dengan benar memperoleh nilai 10 -100 dan
tidak ada pengurangan nilai jika salah.
Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indonesia ISSN 2598-0637
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
173
Berikut merupakan salah satu soal dari babak ini :
"استماع"
طلب العلم – أحمد بو اطر
ب ت ى الر
عل
نال أ
دب ت
م بل بال
عل
بال
تب الك
صنوف
رأماء واب
عل
ال
عش حياة
ف
ب فتخر بالن
تواضع لا
ى ت
ودم عل
ح ب ورى بال
يا ال
رج من دن
خ
ن ت
اك أ
ف ك
عم ب ن
وأ
م ير أ
ني من غ كن
عم ل
ن
ربي ى أ يقض
يس لي مالا
ول
علا
هو ال
ف
ب من ياش
ني بالن ني يمد رى يضم
ت
ب وك
كن ال
أش
ن ك
أون لي ش
ن يك
مناي أ
الن م ميراث
عل
الا ف
ون عال
كن أ
بي وأ
ايا يعرب تم بق
نم أ
ك عهدت
وة
يا إ
ب لدا في الط
الب غ
عون لط
وا يد ال مد
ب لتى من مط
فه ما لل
وا ل فر
هيا ف
تعليم صبي عم وهل من عمل زاك ك
ن
BABAK II (Tebak Kata)
1. Tiap regu wajib membagi kelompoknya (dua orang menutup mata
dan satu orang menanggapi jawaban anggotanya )
2. Klu tanggapan (نعم, لا, يمكن)
3. Jawaban ditayangkan di slide
4. Soal terdiri dari 2 kata untuk tiap regu
5. Waktu menjawab 2 menit untuk 2 kata
6. Dilarang menebak dengan mengeja huruf per huruf
ISSN 2598-0637 Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab
174 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Kriteria penilaian
Regu yang menjawab dengan benar memperoleh nilai 20 dan tidak
ada pengurangan nilai jika salah
Berikut soal dari babak ini :
BABAK III (Rebutan Bertingkat)
1. Soal rebutan sebanyak 10 soal
2. Soal dibacakan oleh juri
3. Soal dibacakan untuk semua regu
4. Regu yang berhak menjawab pertanyaan adalah regu yang lebih
dahulu menekan bel dan ditunjuk oleh juri
5. Soal yang tidak bisa dijawab dalam waktu 15 detik akan dianggap
gugur
6. Soal tidak boleh dijawab oleh regu lain
7. Soal yang belum selesai dibacakan dan ada regu yang menekan bel
dipersilahkan menjawab pertanyaan
Kriteria Penilaian
Tiap regu yang menjawab benar mendapat nilai (+100 – 1000) dan
jika jawaban salah akan dikurangi (-100 – 1000)
Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indonesia ISSN 2598-0637
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
175
Jika terdapat kesamaan nilai di akhir lomba, maka dewan juri akan
memberikan satu soal lain dengan sistem adu cepat yang dijawab
oleh regu yang bersangkutan.
Berikut contoh soal dari babak ini :
اذكر أنواع الحال! نوع الحال اسما مفردا, وجملة اسمية, وجملة فعلية, .1
وظرفا, وجارا ومجرورا
كيف حال الناس في يوم القيامة كما كتب في سورة القارعة ؟ .2
يكون الناس كالفراش البثوث
ا العظيم .3قد هذ
ى ف
اءا عل
بك
ا اليوم إلا
ر في هذ
طم يهطل ال
. هل فيها انكار ل
الأديب عن علة الش يء العروف؟ لاذا؟
نعم لنها من ح ن التعليل
ل كم وزنا لفعل المجرد الرباعي، اذكر؟ .4عل
ل -وزن واحد، ف عل
يف
اعط مثالا من القابلة اللفوظ! .5
أنت رجل بوي و سمين أنا مرأة ضعيفة و نحيفة
ترجم إلى اللغة العربية: .6
orang yang menerima pujian sama seperti memuji diri
sendiri
ف ه مادح ن
دح ك
ابل ال
ب
ب"؟ .7 المعنوي من أي نوع من الؤنث كلمة "هند و زين
اذكر حدود الدولة ال عودية! .8
الشمال هو الأردن والعراق والكويت، الشرق هو الخليج الفارس ي ،
الجنوب هو عمان .ين ، وخطاروالإمارات العربية المتحدة ، والبحر
.الغرب هو البحر الأحمر .واليمن
سكوتك ير من بولك. حول تلك الجملة إلى الصدر الؤول! أن ت كت ير .9
من أن تقول
باللغة العربية؟ الملكة الغربية Maroko كيف نقول .01
ISSN 2598-0637 Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab
176 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Dari berbagai penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa pemerolehan
kebahasa araban bagi mahasiswa jurusan sastra arab universitas negeri malang
akan makin bertambah. Hal ini didukung dengan pendapat Iskandarwassid (2013)
bahwa pemerolehan bahasa diartikan sebagai periode seorang individu
memperoleh bahasa atau kosakata baru. Pemerolehan bahasa sangat banyak
ditentukan oleh interaksi rumit antara aspek-aspek kematangan biologis, kognitif,
dan sosial.
Rohman (2015) menyatakan bahwa seseorang dapat memperoleh bahasa
dengan baik jika terkumpul tiga syarat, yakni :
1. Sehatnya alat-alat bunyi untuk mengungkapkan bahasa.
2. Sehatnya alat penerima bahasa.
3. Pertumbuhan manusia di masyarakat.
KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan bahwa mahasiswa akan
mudah menyerap pelajaran atau materi yang dipelajari jika ia termotivasi. Salah
satu metode yang dapat digunakan untuk memotivasi mahasiswa adalah dengan
mengadakan lomba Alghoz Al lughowy. Karena dengan lomba ini mahasiswa
pastinya akan mempersiapkan diri dengan belajar dan memperdalam
pemahamannya mengenai materi yang akan dilombakan.
Selain itu, semakin mahasiswa memperdalam pemahamannya maka ia
akan semakin memperoleh ilmu baru atau pengetahuan baru. Karena semakin
ilmu itu dipelajari maka akan semakin terlihat hal lain yang ada di dalamnya.
Sehingga Lomba Alghoz Al lughowy selain sebagai motivasi juga bisa disebut
sebagai penambah pengetahuan kebahasa araban mahasiswa.
DAFTAR RUJUKAN
Iskandarwassid, dan Sunandar, Dadang. 2013. Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indonesia ISSN 2598-0637
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
177
Rohman, Fatchur. 2015. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Malang :
Madani Media.
Prayitno, Elida. 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta : Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Rosyidi, Abd Wahab dan Ni’mah, Mamlu’atul. 2012. Memahami Konsep Dasar
Pembelajaran Bahasa Arab. Malang : UIN-Maliki Press.
Khanifatul. 2014. Pembelajaran Inovatif (Strategi Mengelola Kelas Secara
Efektif dan Menyenangkan). Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Muhammad, Abubakar. 1981. Metode Khusus (Pengajaran Bahasa Arab).
Surabaya : Usaha Nasional.
Panitia Pekan Arabi. 2017. Buku Panduan Pekan Arabi 2017. Jurusan Sastra Arab
Universitas Negeri Malang.
Kurniati, Ana. 2015. “Efektivitas Metode Expert Group Dan Model Lomba
Cerdas Cermat (Lcc) Bagi Peningkatan Keterampilan Membaca Bahasa
Arab Siswa Kelas XI MAN Kendal”. Bahasa dan Seni. Universitas
Negeri Semarang. Semarang.