Download - Pleno Tutorial Skenario B Blok 7 2015
TUTORIAL SKENARIO B BLOK
7 2015
Kelompok 5Andini Karlina CH (04011281419120)
Dwi Taufik Oktariansyah (04011281419090)
Gwendolyn Sharon E. S. (04011281419136)
Ira Yunita (04011281419084)
Jesslyn Juanti (04011281419110)
M. Aufar Isytahar (04011281419086)
M. Farhan Habiburrahman (04011181419066)
Mutia Mustika Sari (04011181419004)
Radhiyatul Husna (04011181419032)
Siti Hanifahfuri Silverrikova (04011181419002)
Tutor: dr. Debby Harahap, M.Kes
β14
Outlines
Kerangka Konsep
Klarifikasi Istilah
Skenario
Learning Issue
SkenarioSeorang wanita, umur 63 tahun, datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan
kesehatan rutin. Pada pemeriksaan didapati hipertensi ringan (tekanan darahnya 155/90 mmHg). Dia dianjurkan untuk diet rendah garam, tetapi setelah satu bulan kemudian tekanan darahnya tidak turun. Maka dokter memberinya hydrochlorthiazide (HCT) 25 mg/hari. Satu minggu kemudian dia datang kembali ke Puskesmas dengan lethargis.
Pemeriksaan fisik, didapati keadaan umum pasien lemah. Tekanan darahnya 130/80 mmHg dan berat badannya turun 2.5 kg dari seminggu sebelumnya. Pemeriksaan lain tidak menunjukkan adanya kelainan dan tidak ditemukan kelainan-kelainan neurologis.
Pemeriksaan laboratorium didapati ; Ureum 20 mg/dl (9-25) Creatinine 1.2 mg/dl (0.8-1.4) Na+ 132 mEq/l (136-142) K+ 3.5 mEq/l (3.5-5) Cl- 90 mEq/l (98-108)
Klarifikasi IstilahNo Istilah Definisi
1. Rutin Prosedur yang teratur dan tidak berubah-ubah
2. Hipertensi ringan Tekanan darah yang kuat dan konstan memompa darah melalui pembuluh darah terjadi bila darah memberikan gaya yang lebih tinggi dibandingkan kondisi normal secara persisten pada system sirkulasi bila tekanan sistolik 140-159 mmHg dan tekanan darah diastolic 90-99 mmHg.
3. Diet rendah garam Pembatasan asupan garam seperti garam dapur, soda kue, baking powder, Natrium Benzoat, dan vetsin(MSG) hingga 6 gram sehari
4. Hydrochlorthiazide (HCT)
Diuretic golongan thiazide digunakan untuk terapi hipertensi dan edema.
5. Lethargis Penurunan tingkat kesadaran ditandai dengan lesu, mengantuk, dan apati
6. Kelainan-kelainan neurologis
Kelainan pada cabang ilmu kedokteran yang mempelajari system syaraf
7. Ureum Hasil akhir metabolism protein yang berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal
8. Creatinine Suatu anhidrida keratin hasil akhir metabolism phospokreatin, pengukuran laju ekskresinya lewat urine dipakai sebagai indicator diagnostic fungsi ginjal dan massa otot
Learning Issue
Anatomi dan Histofisiologi GinjalFisiologi Cairan TubuhPatofisiologi Hipertensi Mekanisme HCTDiet Rendah Garam
Anatomi Ginjal (Proyeksi)
Anatomi Ginjal (Potongan Coronal)
Fisiologi Ginjal
TBW60% BB
CIS = 2/3 TBW
40% BB
CES = 1/3 TBW
20% BB
C I = ¾ CES15% BB
Plasma = ¼ CES
5% BB
Cairan transeluler 1%
BBDistribusi cairan tubuh di dalam kompartemen-kompartemen
Fisiologi Cairan Tubuh
Komposisi Cairan Ekstraseluler dan intraseluler
Sifat Larutan
Perpindahan Cairan dan Elektrolit
Diffusi
Osmosis
Regulasi Pengaturan Cairan Tubuh
Regulasi Pengaturan Cairan Tubuh (Cont.) Pengaturan Volume Cairan Ekstrasel
1. Mempertahankan keseimbangan asupan dan keluaran (intake dan output) air.
2. Memperhatikan keseimbangan garam melalui :
a. Glomerular Filtration Rate (GFR)
b. Sistem Renin-Angiotension-Aldosteron
c. Hormon Atriopeptin
Pengaturan Osmolaritas Cairan Ekstrasel
1. Perubahan osmolaritas di nefron
2. Mekanisme haus dan peranan vasopresin (ADH)
Patofisiologi Hipertensi
Mekanisme Obat Diuretik
Diet Garam Rendah Diet rendah garam I (200-400):
Pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur, dihindari makanan tinggi natrium. Diet ini diberikan pada pasien edema, ascites, dan hipertensi berat
Diet rendah garam II (600-800)
Pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sendok teh garam dapur (2 gr). Diet ini untuk pasien edema, ascites, dan hipertensi tidak terlalu berat.
Diet rendah garam III (1000-1200 mg Na):
Pengolahan makanan boleh menggunakan garam 1 sendok teh (4 gr) garam dapur. Diet untuk pasien edema atau hipertensi ringan. (Sunita, 2004)
Tidak Terjadi Penurunan TD
Keterkaitan Antar Masalah
KesimpulanKombinasi pemberian HCT dan diet garam rendah pada wanita usia 63
tahun dengan penyakit hipertensi ringan menyebabkan wanita tersebut mengalami hiponatremia, hipokloremia, dan hipokalemia yang memberikan efek samping terhadap urinasi yang berlebihan, dehidrasi, lethargis dan penurunan berat badan.
SaranWanita 63 tahun tersebut sebaiknya mulai menghentikan diet rendah
garamnya dan dokter yang mengobatinya disarankan untuk mengganti obat antihipertensi yang diberikan dengan jenis obat antihipertensi lainnya serta menganjurkan wanita 63 tahun tersebut untuk mengubah pola hidupnya dengan lebih menjaga makanannya, konsumsi air yang cukup, dan olahraga yang teratur