PENGANTAR ILMU DEMOGRAFI
Andri Wijanarko
Bagian 1DEFINISI, APLIKASI DAN
MANFAATDEMOGRAFI
3
Definisi #1• Demografi berasal dari kata :
•Demos : rakyat atau penduduk•Grafein : menggambar atau menulis
• Pertama kali digunakan oleh Acchile Guillard (1855) dalam “Elements de Statistique Humaine, ou Demographie Comparee” atau “Elements of Human Statistics or Comparative Demography”
4
• Confusius : hubungan penduduk dengan kesejahteraan
• Plato : Jumlah penduduk ideal untuk sebuah kota
5
Definisi #2
• Johan Sussmilch (1762) berpendapat bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum Tuhan yang berhubungan dengan perubahan pada umat manusia yang terlihat dari jumlah kelahiran, kematian dan pertumbuhannya.
6
Definisi #3
• David V. Glass (1953) menekankan bahwa demografi terbatas pada studi penduduk sebagai akibat penaruh dari proses demografi, yaitu fertilitas, mortalitas dan migrasi.
7
Definisi #4
• Donal J. Bogue (1969) mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik jumlah, komposisi, distribusi penduduk, dan perubahan-perubahannya sebagai akibat bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk yaitu fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
8
Definisi #5
Ilmu Demografi merupakan alat untuk mempelajari perubahan kependudukan dengan memanfaatkan data dan statistik kependudukan serta perhitunan secara matematis dan statistik dari data penduduk, terutama mengenai perubahan jumlah, persebaran, dan komposisi/struktur.Perubahan tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, yang meliputi fertilitas, mortalitas dan migrasi, yang selanjutnya menyebabkan perubahan jumlah, struktur dan persebaran penduduk.
9
Manfaat Demografi #1• Mempelajari kuantitas, komposisi,
dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu serta perubahan-perubahannya.
• Menjelaskan pertumbuhan masa lampau dan mengestimasi pertumbuhan penduduk di masa mendatang.
10
Manfaat Demografi #2• Mengembangkan hubungan sebab-
akibat antara perkembangan penduduk dan bermacam-macam aspek pembangunan sosial, ekonomi, budaya, politik, lingkungan dan keamanan.
• Memperlajari dan mengantisipasi kemungkinan dampak yang timbul dari pertumbuhan penduduk di masa mendatang.
11
Aplikasi Demografi #1• Kependudukan :
• Kebijakan penyusunan kebijakan penurunan angka kelahiran.
• Pelayanan kesehatan• Sebaran penduduk• Pendidikan• Perumahan• dll
12
Aplikasi Demografi #2• Politik : Estimasi jumlah suara pemilih
dalam pemilu.• Industri : estimasi permintaan barang,
misalnya dengan data penduduk usia 0-14 tahun bisa diestimasi :¤ Permintaan pakaian anak¤ Permintaan mainan¤ Permintaan susu bayi
13
Aplikasi Demografi #3• Tenaga Kerja :
¤ Sektor pekerjaan penduduk¤ Status pekerjaan (formal-informal)¤ Jumlah pekerja berdasar gender¤ Mobilisasi tenaga kerja
14
Bapak Demografi Dunia #1• John Graunt (1620-1674)
•Natural and Political Observations Mentioned in a Following Index and Made Upon the Bills of Mortality.
•Sebagian besar berisi analisis kematian dengan bersumber pada The Bills of Mortality.
15
Bapak Demografi Dunia #2• John Graunt (1620-1674)
• Menyarankan penelitian di bidang kependudukan bisa menekankan aspek komposisi penduduk menurut jenis kelamin, negara, umur, agama, dsb.
• Dibantu oleh William Petty, yang selanjutnya menyarakan agar didirikan Central Statistical Office
16
Bapak Demografi Dunia #3
17
Bapak Demografi Dunia #4
Bagian 3DINAMIKA PENDUDUK
19
Dinamika Penduduk #1• Pertumbuhan Penduduk merupakan
keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk.
• Faktor : Jumlah bayi lahir (fertilitas) Jumlah kematian (mortalitas) Penduduk masuk (imigran) Penduduk keluar (emigran)
20
Dinamika Penduduk #2
• Selisih antara Fertilitas dan Mortalitas disebut : Perubahan Reproduktif (Reproductive
Change) Pertumbuhan Alamiah (Natural
Growth)
• Selisih antara Imigrasi dan Emigrasi disebut Migrasi Netto
21
Dinamika Penduduk #3
Pt = P0 + (B – D) + (Mi – M0)
Pt : Jumlah penduduk tahun t
P0 : Jumlah penduduk tahun dasar
B : Jumlah kelahiran periode 0 ke t
D : Jumlah kematian periode 0 ke t
M0 : Jumlah migrasi keluar periode 0 ke t
Mi : Jumlah migrasi masuk periode 0 ke t
22
Dinamika Penduduk #4
Pt = P0 + (B – D) + (Mi – M0)
Pt - P0 = Ra – Mn
Ra = B – D dan Mn = Mi – M0
The Balancing Equation
Bagian 4ROBERT MALTHUS
24
Robert Malthus (1766-1834) #1
Pelopor Ilmu Kependudukan (Population Studies)
25
• An Essay on The Principles of Population as it Affects Future Improvement of Society (1798)
• A Summary View of The Principle of Population (1830)
Robert Malthus (1766-1834) #2
26
• Postulat Malthus #1 :Bahwa pangan dibutuhkan untuk hidup manusia
Robert Malthus (1766-1834) #3
27
• Postulat Malthus #2 :Bahwa kebutuhan seks antar jenis kelamin akan
tetap sifatnya sepanjang masa
Robert Malthus (1766-1834) #4
28
Malthus :• Jika tidak ada
pengendalian maka kecenderungan pertambahan jumlah manusia akan lebih cepat dari pertambahan subsisten (pangan)
Robert Malthus (1766-1834) #5
29
Malthus :• Perkembangan Pangan akan
mengikuti Deret Hitung• 1-2-3-4-5-6-7-8-9
• Perkembangan penduduk akan mengikuti Deret Ukur• 1-2-4-8-16-32-64
Robert Malthus (1766-1834) #6
30
Robert Malthus (1766-1834) #7
31
Robert Malthus (1766-1834) #8
32
Robert Malthus (1766-1834) #9
33
Robert Malthus (1766-1834) #10
Bagian 5TEORI TRANSISI DEMOGRAFI
35
Teori Transisi Demografi #1
• Muncul tahun 1930an ketika Demographer ingin mencari cara menurunkan kelahiran.
• Dipelopori oleh Kingsley Davis (1908–1997) pada tahun 1937
36
Teori Transisi Demografi #2
• Transisi Demografi menyatakan perubahan yang terjadi terhadap tiga komponen utama pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (mobilitas/migrasi).
• Konsep umum : hanya pada perubahan penduduk secara alamiah, yaitu kelahiran dan kematian.
37
Teori Transisi Demografi #3FertilitasMortalitas
1
Tahap 1 :
Pertumbuhan rendah karena fertilitas dan mortalitas sama-sama tinggi sekitar 40-50 per 1000 penduduk
Fertilitas dan mortalitas belum bisa dikendalikan.Panen gagal dan harga tinggi sehingga banyak kelaparan
38
Teori Transisi Demografi #4FertilitasMortalitas
1 2
Mortalitas turun karena kemajuan teknologi dan mulai ditemukan obat, terutama antibiotik dan penisilin, namun kelahiran masih tinggi sehingga jumlah penduduk sangat tinggi
39
Teori Transisi Demografi #6FertilitasMortalitas
1 2 3
• Mortalitas turun dengan kecepatan melambat• Fertilitas turun drastis karena penanganan kelahiran dan alat kontrasepsi (keluarga berencana)
40
Teori Transisi Demografi #5FertilitasMortalitas
1 2 3 4
Mortalitas dan fertilitas telah sama-sama rendah
41
Teori Transisi Demografi #7
• Temuan di beberapa negar Eropa tidak selalu seperti itu karena dapat menurunkan kelahiran meski beru masuk ke tahap industrialisasi awal.
• Negara barat membutuhan waktu lama untuk melakukan transisi, misal Inggris butuh waktu 200 tahun (1750 – 1950).
• Ada negara berkembang yang cepat, misal Sri Lanka hanya 90 tahun.
Kritik :
42
Teori Transisi Demografi #8
• Transisi demografi terjadi saat terjadi penurunan angka kematian bayi dari 140 (Sensus Penduduk 1971) menjadi 47 (SP 2000).
• Rata-rata jumlah anak dari 5,61 (SP 1971) turun menjadi 2,34 (SP 2000)
Indonesia ?
Sampai jumpa…