Download - Praktikum GIC

Transcript
  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    1/16

    LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL I

    Topik : Glass Ionomer Cement (GIC)

    Kelompok : B!

    T"l# Praktik$m : %& Okto'er %!

    Pem'im'in" : Pro*# +r# Anita ,$liati -r"#. M#Kes

    Pen/$s$n :

    No# Nama NIM

    # I +e0a A"$n" A/$ T L %1&2

    %# 3int4a Ariprianti %1&2

    +ea*itri P$spitasari %1&2&

    1# A5i Ba"$s Prakoso %1&21

    +EPARTEMEN MATERIAL KE+OKTERAN GIGI

    6AKULTA3 KE+OKTERAN GIGI

    UNI7ER3ITA3 AIRLANGGA

    %!

    1. Tujuan

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    2/16

    Mahasiswa mampu memanipulasi GIC untuk material restorasi menggunakan alat dengan

    benar Mahasiswa mampu membedakan setting time GIC berdasarkan variasi rasio bubuk/cairan

    dengan benar

    . !lat"Material

    .1 Material #raktikum

    $ubuk dan cairan GIC

    . !lat #raktikum

    #engaduk plastik

    1

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    3/16

    Glass slab

    Cetakan te%lon ukuran diameter &mm' tebal mm

    #lastic %illing instrument

    (onde

    #isau malam

    (topwatch

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    4/16

    ). Cara *erja w/p ratio 1+1

    1. Men,iapkan alat dan material ,ang akan digunakan untuk praktikum

    . Cetakan te%lon diletakkan diatas glass slab ,ang sudah disiapkan

    ). $otol bubuk GIC dikocok terlebih dahulu' kemudian mengambil 1 sendok takar

    bubuk GIC dengan memiringkan posisi botol bubuk GIC' diletakkan diataspaper pad dan dibagi menjadi bagian

    -. Cairan GIC diteteskan seban,ak 1 tetes diatas paper pad dekat bubuk dengan

    cara botol dipegang secara vertikal 1cm diatas paper pad' kemudian botol

    ditekan sedikit sampai cairan menetes

    &. aktu awal pencampuran stopwatch din,alakan

    )

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    5/16

    . $ubuk GIC ,ang telah dibagi ' pada bagian pertama dicampur ke cairan dan

    diaduk selama 10 detik.

    *emudian ditambahkan bubuk bagian kedua diaduk selama )0 detik sampai

    homogen

    . 2asil pengadukan GIC ,ang sudah homogen dimasukkan ke dalam cetakan

    te%lon menggunakan plastic %illing instrument

    -

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    6/16

    kemudian permukaan diratakan

    3. (etelah adonan GIC pada permukaan te%lon rata' mulai dilakukan pengukuran

    setting time dengan cara permukaan GIC pada cetakan te%lon ditusuk dengan

    sonde dengan interval waktu & detik untuk setiap kali tusukan. (etting time

    dina,atakan selesai apabila pada permukaan sampel tidak ada bekas tusukan

    sonde. (topwatch dihentikan. aktu pengerasan GIC dicatat.

    4. (etelah GIC mengeras dilepas dari cetakan

    w/p ratio 1+5

    1. Men,iapkan alat dan material ,ang akan digunakan untuk praktikum

    . Cetakan te%lon diletakkan diatas glass slab ,ang sudah disiapkan

    ). $otol bubuk GIC dikocok terlebih dahulu' kemudian mengambil 1 sendok takar

    bubuk GIC dengan memiringkan posisi botol bubuk GIC. $ubuk diletakkan

    diatas paper pad dan dibagi menjadi - bagian' kemudian diambil 5 bagian

    dan 6 bagian disisihkan. (etelah mendapatkan bubuk sebesar 5 bagian'

    bubuk tersebut digabung menjadi 1 dan kemudian dibagi menjadi bagian

    ,ang sama.

    &

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    7/16

    -. Cairan GIC diteteskan seban,ak 1 tetes diatas paper pad dekat bubuk dengan

    cara botol dipegang secara vertikal 1cm diatas paper pad' kemudian botol

    ditekan sedikit sampai cairan menetes

    &. aktu awal pencampuran stopwatch din,alakan

    . $ubuk GIC ,ang telah dibagi ' pada bagian pertama dicampur ke cairan dan

    diaduk selama 10 detik.

    *emudian ditambahkan bubuk bagian kedua diaduk selama )0 detik sampai

    homogen

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    8/16

    . 2asil pengadukan GIC ,ang sudah homogen dimasukkan ke dalam cetakan

    te%lon menggunakan plastic %illing instrument

    kemudian permukaan diratakan

    3. (etelah adonan GIC pada permukaan te%lon rata' mulai dilakukan pengukuran

    setting time dengan cara permukaan GIC pada cetakan te%lon ditusuk dengan

    sonde dengan interval waktu & detik untuk setiap kali tusukan. (etting time

    dina,atakan selesai apabila pada permukaan sampel tidak ada bekas tusukan

    sonde. (topwatch dihentikan. aktu pengerasan GIC dicatat.

    4. (etelah GIC mengeras dilepas dari cetakan

    w/p ratio 1+16

    1. Men,iapkan alat dan material ,ang akan digunakan untuk praktikum

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    9/16

    . Cetakan te%lon diletakkan diatas glass slab ,ang sudah disiapkan

    ). $otol bubuk GIC dikocok terlebih dahulu' kemudian mengambil 1 sendok takar

    bubuk GIC dengan memiringkan posisi botol bubuk GIC. $ubuk diletakkan

    diatas paper pad. $ubuk ,ang tersisa 6 bagian sebelumn,a digabung menjadi

    1 menjadi 16 bagian' kemudian bubuk dibagi menjadi bagian ,ang sama.

    -. Cairan GIC diteteskan seban,ak 1 tetes diatas paper pad dekat bubuk dengan

    cara botol dipegang secara vertikal 1cm diatas paper pad' kemudian botol

    ditekan sedikit sampai cairan menetes

    &. aktu awal pencampuran stopwatch din,alakan

    . $ubuk GIC ,ang telah dibagi ' pada bagian pertama dicampur ke cairan dan

    diaduk selama 10 detik.

    3

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    10/16

    *emudian ditambahkan bubuk bagian kedua diaduk selama )0 detik sampai

    homogen

    . 2asil pengadukan GIC ,ang sudah homogen dimasukkan ke dalam cetakan

    te%lon menggunakan plastic %illing instrument

    kemudian permukaan diratakan

    4

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    11/16

    3. (etelah adonan GIC pada permukaan te%lon rata' mulai dilakukan pengukuran

    setting time dengan cara permukaan GIC pada cetakan te%lon ditusuk dengan

    sonde dengan interval waktu & detik untuk setiap kali tusukan. (etting time

    dina,atakan selesai apabila pada permukaan sampel tidak ada bekas tusukan

    sonde. (topwatch dihentikan. aktu pengerasan GIC dicatat.

    4. (etelah GIC mengeras dilepas dari cetakan

    -. 2asil #raktikum

    Perbandingan Bubuk: Cairan Percobaan I Percobaan II Rata-Rata

    : !#8 !#8

    9 : 8#%! 8#8 8#%

    : !#! !# !#&

    &. !nalisa 2asil #raktikum

    #ada praktikum GIC ini dilakukan & kali percobaan' dengan satu kali percobaan

    perbandingan bubuk dan cairan 1 + 1' dua kali percobaan bubuk dan cairan 5 + 1' dan

    dua kali percobaan bubuk dan cairan 16 + 1. #ada percobaan perbandingan bubuk dan

    cairan 1 + 1 didapatkan setting time &.0. #ada percobaan pertama perbandingan bubuk

    dan cairan 5 + 1 diperoleh setting time .&' sedangkan pada percobaan kedua

    diperoleh setting time .1' dan didapatkan rata7rata dari kedua setting time ini adalah

    .1. #ada percobaan pertama dari perbandingan bubuk dan cairan 16 + 1 didapatkan

    setting time &.&0' sedangkan pada percobaan kedua didapatkan setting time &.10' dan

    didapatkan rata7rata dari kedua percobaan ini adalah &.)0.

    . #embahasan

    $ahan glass ionomer restorati% telah tersedia sejak tahun 1407an dan berasal

    dari semen silikat dan polikarboksilat semen. #olikarboksilat telah dikembangkan

    beberapa tahun sebelumn,a dan merupakan semen gigi ,ang pertama ,ang inheren

    adhesi untuk substansi gigi ,ang dapat dibuktikan. (emen glass ionomer merupakan

    bahan restorasi ,ang ban,ak digunakan oleh dokter gigi dan terus dikembangkan.

    (emen glass ionomer ini berupa bubuk dan cairan. $ubuk semen glass ionomer adalah

    calcium %luoroaluminosilicate glass' sedangkan cairan adalah larutan pol,acr,lic

    10

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    12/16

    acid/itaconic acid copol,mer dalam air. *andungan %luorida pada bahan ini sangat tinggi'

    %luorida tersebut untuk memperendah suhu %usi kaca' meningkatkan kekuatan dan

    translusensi semen. 8Mc Cabe " alls'003' hal -&9

    :enis aplikasi dari material glass ionomer sangat berhubungan dengan

    konsistensi dari semen nantin,a. !dapun klasi%ikasi glass ionomer cement' ,akni +

    8!nnusavice' 01)' hal )09

    A. Tipe I sebagai luting' ,aitu sebagai bahan pelekat antara crown gigi tiruan dengan

    permukaan gigi.B. Tipe II sebagai bahan restorasi untuk kasus abrasi dan erosi' restorasi gigi sulung' dan

    restorasi karies kelas III dan ;. Material restorasi glass ionomer memiliki setting reaksi

    ,ang sama dengan luting tetapi materin,a lebih tebal' lebih kuat dengan ketebalan

    lapisan ,ang lebih tinggi.

    C. Tipe III sebagai bahan lining dan %issure sealant' untuk menutup %issure oklusal dan

    lining di bawah tumpatan komposit ,ang disebut sandwich techni

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    13/16

    bagian. $agian pertama dicampurkan ke cairan dengan cepat oleh spatula untuk

    menghasilkan konsistensi ,ang homogen. $agian kedua ditambahkan' pencampuran

    dilakukan dengan metode melipat untuk mempertahankan struktur gel7n,a. #engadukan

    dilakukan selama -& detik. Cara men,isipkann,a dilakukan dengan alat plastic %illing

    instrument.

    (etting reaksi semen glass ionomer melibatkan pembentukan garam melalui

    reaksi gugus asam dengan kation ,ang dilepaskan dari permukaan kaca. #ada saat

    pencampuran antara bubuk dengan cairan' asam dari cairan perlahan7lahan

    mendegradasi lapisan luar partikel glass dari bubuk dengan melepaskan ion CaB dan

    !l)B. (elama tahap awal setting' ion CaB dilepaskan lebih cepat sehingga dapat

    bereaksi dengan pol,acid untuk membentuk produk reaksi. (ementara itu' ion !l)B

    dirilis lebih lambat dan baru terlibat dalam pada tahap setting berikutn,a' ,ang dimana

    sering disebut sebagai tahap reaksi sekunder atau tahap kedua 8Mc Cabe " alls'

    003' p -9.

    #ada konsistensi kental dengan bubuk ,ang lebih ban,ak' pada saat

    pencampuran antara bubuk dengan cairan' asam dari cairan perlahan7lahan

    mendegradasi lapisan luar partikel glass dari bubuk dengan melepaskan ion CaB dan

    !l)B dengan jumlah ,ang lebih ban,ak karena kandungan bubuk ,ang lebih ban,ak.

    (elama tahap awal setting' ion CaB dilepaskan lebih cepat dan lebih ban,ak sehingga

    dapat bereaksi dengan pol,acid untuk membentuk produk reaksi lebih cepat. (ementara

    itu' ion !l)B lebih ban,ak tetapi dirilis lebih lambat dari ion Ca dan akan terlibat dalam

    pada tahap setting berikutn,a. #ada konsistensi kental didapatkan setting time ,ang

    lebih cepat tepatn,a dikarenakan ion !l)B lebih ban,ak ,ang akan terlibat pada tahap

    setting berikutn,a.

    Material glass ionomer ,ang telah setting terdiri dari inti7inti silicate glass ,ang

    terikat pada matriks setelah beraksi saling silang dengan pol,acid. =eaksi kedua dari

    reaksi setting dimulai dengan melibatkan inkorporasi dari aluminium dalam struktur

    matriks ,ang pada akhirn,a menghasilkan dan menjadikan glass ionomer memiliki si%at

    %isik ,ang lebih baik dan matang 8Mc Cabe " alls' 003' pp.-7-39.#roses setting semen glass ionomer meliputi tiga tahap berikut+

    1. Dissolution

    *etika air dicampur dengan bubuk' asam masuk ke dalam larutan dan bereaksi

    dengan lapisan luar kaca. Aapisan ini habis dalam aluminium' kalsium' natrium' dan ion

    %luor' sehingga han,a silika7gel ,ang tetap. Ion hidrogen ,ang dilepaskan dari gugus

    1

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    14/16

    karboksil pada rantai pol,acid berdi%usi ke kaca' dan menebus hilangn,a kalsium'

    aluminium' dan ion %luoride. =eaksi setting semen merupakan proses ,ang lambat' dan

    dibutuhkan beberapa waktu bagi material untuk menstabilkan. $iasan,a' setting time

    membutuhkan ) sampai menit tergantung apakah itu adalah %illing atau semen luting.

    8oort' 009

    . Gelation

    Initial set adalah akibat aksi cepat dari ion kalsium' ,ang menjadi divalen dan

    lebih berlimpah awaln,a' lebih mudah bereaksi dengan gugus karboksil dari asam

    dibandingkan ion trivalen aluminium. 2al ini merupakan %ase gelation dari reaksi setting.

    8oort' 009

    ). Hardening

    (etelah %ase gelation terdapat %ase hardening ,ang dapat bertahan selama tujuh

    hari. Membutuhkan waktu )0 menit untuk men,erap ion aluminium menjadi signi%ikan'

    namun ion aluminium ,ang men,ediakan kekuatan akhir untuk semen' karena mereka

    bertanggung jawab untuk pengenalan crosslink tersebut. $erbeda dengan ion kalsium'

    si%at trivalen ion aluminium memastikan bahwa tingkat tinggi ikatan silang dari molekul

    polimer berlangsung. Terdapat kelanjutan pembentukan jembatan garam aluminium' dan

    air terikat dengan silika7gel' ,ang kini mengelilingi inti sisa dari masing7masing partikel

    kaca. (aat semen sepenuhn,a bereaksi' kelarutann,a cukup rendah. (truktur akhirn,a

    terdiri dari dari partikel7partikel kaca' ,ang dikelilingi oleh silika7gel pada matriks dari

    crosslink asam pol,acr,lic. 8oort' 009

    2al ini terjadi karena perbedaan laju pada setiap ion ,ang dilepaskan dari kaca

    dan laju pada setiap garam matriks ,ang terbentuk. Ion kalsium lebih cepat dilepas

    daripada ion aluminium. 2al ini karena ion kalsium han,a terikat longgar dalam struktur

    kaca' sedangkan ion aluminium merupakan bagian dari jaringan kaca' ,ang lebih sulit

    untuk memecah. *alsium dan ion aluminium pada akhirn,a akan membentuk matriks

    garam. Ion natrium dan %luorin tidak mengambil bagian dalam proses setting tetapi

    bergabung untuk dilepaskan sebagai natrium %luorida. 8oort' 009

    1)

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    15/16

    Daktor ,ang mempengaruhi setting time+ 8!nnusavice' 01)' pp.)0' )7))

    dan Mc Cabe " alls'003' hal -&9

    a. Temperatur + sebuah lempengan kaca dingin dan kering dapat digunakan

    untuk menghambat reaksi setting dan menambah working time.

    b. Ekuran partikel powder + ukuran maksimum partikel adalah &0 Fm untuk

    restorati% semen dan 1& Fm untuk luting agent.

    c. !sam tartarat + dapat memperpanjang working time' tetapi memperpendek

    setting time.

    d. #owder+li

  • 7/26/2019 Praktikum GIC

    16/16

    3. @a%tar #ustakaMcCabe :D. alls !.003.!pplied @ental Materials. 4th ed. (ingapore+ $lackwell

    #ublishing. pp+-&' -7-3.Craig =.G and #owers :M. 00. restorative dental material 11th edition. Missouri+

    Mosb,. #.&)!nusavice *:.01). #hillips science o% dental materials. 1th ed. (t. Aouis+ Hlsevier Inc.

    #.)

    1&


Top Related