Download - Presus Ikk Hemoroid
HEMOROID INTERNA GRADE III PADA WANITA LANSIA, SINGLE PARENT DENGAN KEHAWATIRAN MASA DEPAN
ANAK-ANAKNYA, KURANG SEHATNYA POLA MAKAN, MASALAH EKONOMI DAN DISFUNGSI KELUARGA
SEDANG
Ardila Waraduhita
FK UMY
2014
Puskesmas Kota Gede I
KASUS Identitas pasien
Nama : Ny. K Umur : 72 tahun Alamat : Gedongan 3/1, Kota gede,
Yogyakarta Pendidikan : Lulus SD Pekerjaan Ibu rumah tangga Agama : Islam Nomor RM : 3000385 Tanggal periksa: 30 Desember 2014
Anamnesis disease
RPS: seorang wanita, datang ke pkm, bab berdarah sejak 3 hari terakhir. Bab lembek disertai darah segar tanpa lendir. Darah sedikit namun selalu ada setiap bab. Riwayat ambeyen sejak lama. Ambeyen terasa sakit setelah BAB. Keluhan bab berdarah kumat-kumatan dan pasien selalu periksa ke puskesmas setiap keluhan muncul.
Menurut pasien bab berdarah muncul setiap kali pasien makan pedas-pedas
KU: BAB berdarah sejak 3 hari
RPD: Riwayat ambeyen lebih dari 10 tahun, sejak pasca melahirkan anak terakhir. Awalnya kecil, masih bisa masuk ke anus spontan, sekarang benjolannya harus dimasukan dengan bantuan tangan. Pasien sudah disarankan untuk operasi namun pasien takut operasi karena sudah tua dan tinggal sendiri. Riwayat DM(-), HT(-),
RPK: keluhan serupa(-), riwayat keganasan (-), riwayat DM(-), HT(-)
Riw.personal sosialAktivitas sehari-hari
janda beranak 5, sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Tinggal sendiri dirumah. Terkadang anak anaknya datang untuk menjenguk.
Psikososial Pasien merasa khawatir dan kepikiran terhadap anak-anaknya hanya bekerja sebagai buruh, pasien adalah seorang istri pensiunan polri. Pasien ingin anak-anaknya punya kehidupan yang mapan.
Ekonomi uang pensiunan sudah habis untuk membayar hutang, saat ini pasien masih berhutang ke orang lain untuk membiayai hidup sehari-hari.
Pola makan pasien sangat gemar dengan makanan pedas dan sudah menjadi kebiasaan sejak masih muda. Sehari-hari pasien nasi dengan lauk apa adanya. Jarang makan sayur dan buah buahan.
Lingkungan pasien tinggal di rumah ukuran 6m x 1,75 m dilengkapi kamar mandi+jamban memadai namun ventilasi kurang. kebersihan rumah baik.
Review system: Sistem saraf pusat : pusing Sistem pendengaran : tidak ada keluhan System sensorik : tidak ada keluhan System penglihatan : tidak ada keluhan Sistem kardiovaskuler: tidak ada keluhan Sistem pernafasan : tidak ada keluhan Sistem perkemihan : tidak ada keluhan
Anamnesis illnessPerasaan Pasien Pasien merasa jenuh dengan
ambeyennya, karena sudah dirasakan sangat lama. Pasien juga merasa tersiska dengan nyeri akibat ambeyennya.
Pemikiran pasien Pasien berpikir ambeyennya kambuh jika pasien makan pedas. Pasien sudah mulai mengurangi makan pedas, tapi kadang masih sulit karena tidak merasa enak jika makanan tidak pedas.
Harapan pasien Pasien ingin sembuh, tapi pasien takut dioperasi. Pasien pasrah hanya dengan minum obat dari puskesmas. Pasien merasa cukup membaik dengan obat dari puskesmas.
Efek thd fungsi sosial ekonomi
Secara umum penyakit ambeyen terhadap pasien tidak banyak berpengaruh. Namun jika sedang kumat pasien tidak bisa melakkan aktivitas seperti biasanya.
Pemeriksaan fisik
Status Generalis Kepala : conjungtiva anemis -/-; Sclera ikterik -/- Leher : JVP normal; Limfanodi tidak teraba Thorax : Pulmo: SDV+/+; Ronki-/- Cor: S1/S2 reguler, BJ -, Gallop – Abdomen : supel, nyeri tekan(-), tak teraba massa, BU dbn. Extremitas : Edem: superior -/-; Inferior -/-; Akral hangat, tidak
pucat
KU: CM, cukupVS: • TD: 110/70• HR: 80x/menit• Suhu: afebris
Status lokalis anal perianaltampak benjolan prolapse dari anus, ukuran kurang lebih 0,5x 0,5 cm, nanah(-), darah(-)
Genogram Nama keluarga: Keluarga Ny. Kasyati Tanggal pembuatan: 3 Januari 2015
Family MapPasien memiliki hubungan baik dengan ketiga anaknya yang masih hidup.
Family SCREEMAspek Sumber Daya Patologis
Social Pasien bersosialisasi baik dengan
lingkungan dan keluarga
Cultural Pasien tidak percaya mitos dan
dukun
Religius Pasien beragama islam dan taat
beribadah
Ekonomi Uang pensiunan suami habis
Pasien harus berhutang untuk
kehidupan sehari hari
Educatio
n
Pendidikan terakhir SD
Pemahaman mengenai pola
makan dan hidup sehat rendah
Medical Akses puskesmas mudah, pasien
punya BPJS
Keluhan masih sering kambuh
Family APGARKomponen Indikator Hampi
r tidak
perna
h
Kadang
-
kadang
Hamp
er
selalu
Adaptation Saya puas dengan keluarga saya karena masing-
masing anggota keluarga sudah menjalankan
kewajiban sesuai dengan seharusnya
+
Partnershi
p
Saya puas dengan keluarga saya karena dapat
membantu memerikan solusi terhadap
permasalahan yang saya hadapi
+
Growth Saya puas dengan kebebasan yang diberikan
keluarga saya untuk mengembangkan
kemampuan yang saya miliki
+
Affection Saya puas dengan kehangatan/kasih sayang
yang diberikan keluarga saya
+
Resolve Saya puas dengan waktu yang disediakan
keluarga untuk menjalin kebersamaan
+
TOTAL SKOR=5
Life Cycle
Pasien ada pada tahap hidup 8, yaitu aging family members.
Diagnosis holistik
Hemoroid gr III pada wanita lansia, single parent dengan kehawatiran akan masa depan anak-anaknya, kurang sehatnya pola makan,
masalah ekonomi dan disfungsi keluarga sedang.
Manajemen komprehensif
Edukasi ke pasien dan keluarga tentang penyakit, penyebab, factor resiko, dan komplikasi hemoroid. Menjelaskan kepada keluarga bahwa support keluarga penting untuk mendukung pengobatan pada pasien ini.
PROMOTIF
• Menghindari makanan pedas agar tidak bolak balik BAB• Meningkatkan konsumsi makanan berserat agar feses
lembek• Tidak mengejan dan mengangkat berat-berat• Menghubungi puskesmas jika terdapat gejala lemah,
letih akibat anemia• Minum air 6-8 gelas per hari• Menjaga kebersihan daerah anorektal
PREVENTIF
Con’t
• Terapi bedah hemoroidektomi• Terapi medikamentosa
R/ Antihemorid suppo No. XS 2 dd sup 1
R/ Asam tranexamat No. XS 3 dd tab 1 pc
• Konseling client/ family centered untuk kekhawatiran terhadap anak-anaknya.
KURATIF
Perawatan luka dirumah dapat dengan rendam duduk dengan air hangat.
REHABILITATIF
ANALISIS KASUS Analisis Disease
Anamnesis keluhan BAB berdarah 3 hari terakhir dan pusing, riwayat ambeyen+, ambeyen bisa masuk kembali tapi tidak bisa spontan, keluhan kumat kumatan, faktor resiko gemar makan pedas
Px. Fisik konj. Tampak anemis, st. lokalis anal-perianal tampak benjolan prolaps dari anus
Px. Penunjang darah rutin Dx: hemoroid interna grade III Tx: tx. Definitifhemoroidektomi
tx. simptomatis
Analisis holistik Aspek psikososial riw. Personal sosial+
anamnesis illness Aspek kedokteran keluarga FAT Analisis kunjungan rumah
Kondisi pasien tampak lebih sehat dibanding saat kunjungan ke pkm
Kondisi rumah dan lingkungan Luas bangunan 6mx1,75 m tanpa halaman. Ruang tamu
sekaligus ruang tidur, ruang dapur dan satu kamar mandi.
Ventilasi dan pencahayaan kurang 1 pintu 1 jendela+genting kaca
Sanitasi sumber air, jamban(WC jongkok), tempat sampah memadai
Tinjauan pustaka
Hemoroid adalah pelebaran vena-vena didalam pleksus hemoroidalis (PERMENKES,
2014)
Hemoroid InternaHemoroid externa
Tatalaksana hemoroid Terapi konservatif modifikasi
diet+medikamentosa untuk mengurangi gejala dan perdarahan
Office based procedure Skleroterapi Rubber band ligation Cryosurgery Infrared coagulation
Terapi bedah
Hemoroidektomi
Indikasi Kontraindikasi
Keluhan menahun Kontraindikasi anestesi
Hemoroid derajat III/IV Inkontinensia fekal
Hemoroid eksterna yang mengalami trombus
Gangguan pembekuan
Perdarahan berulang anemia
Hipertensi portaChron disease
Pencegahan hemoroid Meningkatkan konsumsi makanan berserat
agar feses lembek Tidak mengejan dan mengangkat berat Menghindari makanan pedas agar tidak bolak
balik BAB Minum air 6-8 gelas/hari Tidak menahan nahan saat merasa ingin BAB
TERIMA KASIH