Download - Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 1/8
Prinsip dalam pengobatan perawatan kritis
Pendahuluan
Penerapan ilmu anestesi semakin bertambah kompleks. Tidak hanya bidang klinis untuk perawatannya yang berkembang, tetapi tantangan untuk managemen klinis yang semakin
bertambah. Kemajuan dalam manajemen anestesi sebagaimana telah meningkatkan
pemahaman akan kebutuhan perioperatif terhadap pasien yang akan mendapatkan anestesi
dan pembedahan telah mengubah lingkungan kerja ahli anestesi. Sebagai hasil dari perubahan
ini, setiap ahli anestesi diharapkan untuk memiliki kemampuan dasar untuk mengelola
tindakan emergensi dalam kedokteran yang bisa saja terjadi di kamar operasi, dan juga
memberikan resusitasi jantung paru dan manajeman jalan napas darurat dalam keadaan
lainnya. Yang terpenting sebagai akibat dari tuntutan ahli lainnya, peningkatan jumlah
pembedahan dan penekanan pada keselamatan pasien, ahli anestesi sekarang diharapkan
untuk memberikan suatu proporsi yang lebih besar dalam tindakan preoperatif dan melayanisebagai dokter perioperatif di beberapa keadaan. Kemampuan, ilmu pengetahuan, dan
kepiawaian dari ahli anestesi sejalan dengan waktu telah membuat mereka menjadi ahli
intensif yang ideal, dan sekali lagi mereka menciptakan kesempatan untuk ahli anestesi untuk
melayani sebagai dokter perawatan kritis dan dalam beberapa kasus sebagai ‘surgical
hospitalist.
Perawatan kritis telah dijadikan sebagai suatu subspesialis dalam ilmu anestesi dalam
beberapa waktu ini, telah diakui dengan spesial kualifikasi dari sertifikasi formal dalam
perawatan kritis oleh !merican "oard of !nesthesiology #!"!$. Sebagai tambahan untuk
mendapatkan kemampuan umum dalam manajemen terhdap pasien %&' merupakan bagian
dari program residensi anestesi, sementara dokter di bagian pengobatan perawatan kritis
harus memilikikompetensi tambahan yang sesuai dalam penanganan pasien kritis. The
!merican Society of !nesthesiologist #!S!$ menyadari pentingnya dalam pelatihan khusus
ini dan menyepakati untuk meyakinkan pasien akan mendapatkan akses dan menerima
penanganan kritis yang diberikan oleh dokter terlatih.
Tulisan ini menjelaskan perkembangan dalam pengobatan rawat kritis dan mendefinisikan
kepentingan dari adanya kekhususan dalam penanganan pasien kritis yang menjadi suatu
bagian penting dalam anestesi. Khususnya dalam hal(hal sebagai berikut)
•
Peninjauan kembali pelayanan yang diberikan oleh ahli anestesi bagian penanganankritis # yang juga disebut ahli intensif$
• *enjelaskan keuntungan dari penanganan rawat kritis terhadap pasien dan
pemanfaatan sumber daya yang ada
• *endefinisikan pentingnya penanganan rawat kritis terhadap anestesi
• *enjelaskan beberapa tantangan dalam penanganan rawat kritis dan pendekatan
untuk mengatasinya
• *enjelaskan strategi !S! untuk mengambil langkah agar penanganan rawat kritis
tetap menjadi suatu praktik anestesi yang tetap dan utuh.
!pa itu penanganan rawat kritis+
"eberapa aktiitas manajemen pasien yang dilakukan oleh ahli anestesi di kamar operasi
sebenanrnya sama dengan yang diperlukan dalam unit intensif #%&'$ atau dalam resusitasi.
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 2/8
!hli anestesi telah dilatih dalam penanganan rawat kritis yang memerlukan tambahan
diagnosa intensif dan interensi terapetik tanpa %&' atau dalam resusitasi yang berdampak
langsung terhadap manajemen dan pasien. Pelayanan klinis yang diberikan ahli anestesi
dibidang penanganan kritis dapat dibandingkan dengan pelayanan yang diberikan oleh ahli
intensif yang mendapatkan latihan dan sertifikat kualifikasi dari dewan khusus ahli bedah dan
penyakit dalam. *eskipun ruang lingkup pekerjaan dari perawatan dan bedah %&' hinggaunit pelayanan intensif, seperti unit intensif neuro dan trauma, atau kombinasi lain yang ada
sesuai dengan kebutuhan lokal dan sumber daya yang ada, banyak pelayanan yang diberikan
kepada pasien dengan penyakit kritis sama tanpa memperhatikan penyakit yang mendasari.
*eskipun ahli anestesi di bidang penanganan kritis paling sering memberikan perawatan
terhadap pasien dalam unit perawatan intensif bedah, keragaman dari keahlian yang mereka
miliki memberikan kesempatan untuk perawatan bagi pasien dengan masalah medis dan
bedah. -engan menggabungkan keahlian unik dari setiap spesialisasi dalam berbagai disiplin
ilmu dari ahli intensif secara optimal akan memberikan pelayanan dalam penanganan rawat
kritis.
-okter umum yang terlatih dalam penanganan rawat kritis memberikan suatu cakupan danintensitas pelayanan yang signifikan berbeda namun saling mengisi terhadap ahli bedah
ataupun pemberi pelayanan primer. Pasien kritis ataupun cedera membutuhkan pelayanan
khusus dan keahlian dari seorang ahli perawatan kritis. Pelayanan ini dipisahkan dan
dibedakan dari pelayanan yang diberikan oleh layanan primer atau ahli bedah, dan pasien
benar(benar mendapatkan keuntungan dari perawatan yang terkoordinasi.
Presentasi klinis dan patofisiologi yang terkait menentukan luas dan dalamnya pelayanan
yang diperlukan oleh pasien dengan perawatan kritis. Pendekatan dari berbagai disiplin ilmu
terkait pengkajian dari berbagai jenis pelayanan mengoptimalkan hasil klinis dari populasi
kompleks pasien, sementara secara bersama(sama memenfaatkan sumber daya yang ada
dengan efektif. "eberapa pelayanan yang dibutuhkan dari klinisi yang telah terlatih adalah
sebegai berikut)
. /embaga administrasi dan pimpinan klinis dalam manajemen resusitasi dalam
penanganan henti jantung di rumah sakit hingga perawatan pasca resusitasi termasuk
bantuan dalam gagal organ, prognosis dalam pemulihan neurologi, dan pengobatan,
contohnya pengobatan hipotermia.
0. *anajemen entilator, termasuk titrasi dari 1i20, penerapan dan penyesuaian mode
entilator #inasif atau noninasif$, interpretasi bentuk gelombang, pola respirasi dan
3penggunaan teknik bantuan pulmonal yang inoatif untuk mengoptimalkan
pertukaran gas secara aman dan membatasi cedera pada paru yang disebabkan karena
entilasi.4. *anajemen hemodinamik, termasuk penempatan teknik yang tepat dan interpretasi
data dari monitor rutin, studi diagnostik seperti echocardiografi transesophageal, dan
pemantauan hemodinamik inasif seperti yang memerlukan ena sentral atau kateter
arteri pulmonal.
5. Pemberian dan titrasi agen inotropik dan obat(obatan asoaktif
6. &airan dan elektrolit manajemen untuk mengoptimalkan perfusi organ akhir dan
menghindari atau mengatur komplikasi dari lebih atau kurang hidrasi, termasuk gagal
ginjal, penyakit jantung kongestif atau edema paru, gangguan pencernaan atau perfusi
pada ekstremitas
3. Pemberian komponen darah untuk meningkatkan penyampaian oksigen dan
memastikan profil koagulasi yang adekuat
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 3/8
7. *anajemen disfungsi myocardial dan aritmia termasuk penggunaan obat untuk
membalikkan atau membatasi kerja myocardial dan mengatur gambaran keseluruhan
dari aritmia
8. *anajemen nyeri menggunakan pemeriksaan yang tepat dan skoring yang diperlukan
secara intraea, analgetik intraspinal atau epidural, blok saraf perifer yang intermitten
atau terus menerus dan pemberian terapi adjuan9. :aluasi neurologis dan manajemen untuk mengoptimalkan perfusi pada otak dan
spinal cord dan mengurangi hasil neurologis merugikan yang berhubungan dengan
imbalance elektrolit, hipoperfusi atau peningkatan tekanan intrakranial dan
pencapaian dari suhu target
;. *anajemen dan ealuasi dari abnormalitas metabolik dan atau kedaruratan endokrin
seperti diabetes mellitus, hiper atau hipotiroid, insufisiensi adrenal, diabetes insipidus,
sindrom atau gangguan pelepasan hormon antidiuretik dan cerebral salt wasting
syndrome
. :aluasi kegawatdaruratan dan manajemen jalan napas termasuk namun tidak terbatas
terhadap intubasi trakea, trakeostomi perkutaneus, dan ealuasi bronkoskopi
0. :aluasi diagnostic yang sesuai pada pasien dengan penyakit infeksi termasuk inisiasidari agen antimikroba dan assesmen dari respon terapi
4. %nisiasi dan manajemen terapi penggantian fungsi ginjal< dialisis
5. *anajemen pada pasien dengan disfungsi atau gagal hati
6. %nisiasi pemberian obat anti inflamasi sesuai dengan yang diindikasikan
3. Penggunaan dan pemantauan obat(obatan penenang
7. =utrisi penunjang seperti manajemen nutrisi enteral dan parenteral dan pemantauan
fungsi metabolik
8. Perawatan luka kompleks menggunakan teknik yang membantu penyembuhan luka
9. Perawatan psikososial yang diperlukan untuk pasien kritis dan keluarganya
0;. *eyakinkan tentang etik kedokteran, anestesi dan perawatan intensif yang dianut
0. *emberikan perawatan yang holistik terhadap pasien dan keluarga dengan pendapat
ahli sesuai etik, terapi paliatif dan akhir usia terhadap pasien dengan penyakit kritis
00. *emberikan kepemimpinan institusional untuk mengarahkan unit perawatan intensif
04. *engatur manajemen data, ealuasi hasil akhir dan program penelitian klinis yang
dapat dilakukan
!pa manfaat klinis dari perawatan kritis+
Selama beberapa decade, banyak studi yag telah mencatatat berbagai manfaat bagi perawatan
dan hasil dari akut dan sakit kritis dan pasien operasi dan perawatan dari dokter spesialis
kritis langsung atau secara terpadu yang melibatkan pasien rawat inap. *eskipun spectrum
dari persoalan klinis yang dihadapi untuk pasien yang mungkin membutuhkan perawatan icu,studi telah mempelajari peningkatan kualitas perawatan, mengurangi lamanya tinggal,
meningkatkan pemanfaatan sumber daya, mengurangi komplikasi dan meningkatkan
morbiditas dan mortalitas.
Studi dilakukan dalam unit perawatan intensif dewasa dan anak, di uniersitas dan
masyarakat, dengan dan tanpa keterlibatan warga, fasilitas di !merika dan Kanada, dan
dalam satu lembaga dan diseluruh serikat telah menarik kesimpulan yang sama. -ata terbaru
# /ey 0;;8$ menunjukkan hubungan antara perawatan intensiitas dan mortalitas tidak
selalu menguntungkan. >ati?hati anilisis data ini menunjukkan bahwa bukan hanya sebuah
intensiitas, tapi juga secara menyeluruh dari perawatan multi disiplin dan kehadiran
pemimpin yang mapan
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 4/8
#@ubenfeld dan !ngus 0;;8$ dapat menjadi faktor penting. Sebagai ahli dalam koordinasi
diseluruh layanan keekhasan dan penyedia layanan kesehatan, pembiusan intensie dan
secara unik untuk mengisi peran disebuah tim multidisciplinary.
Selain manfaat dibidang klinis, keberadaan ruang keperawatan %&' dapat membantu dokter
mengurangi lama rawatan dan penggunaan sumber daya. Studi oleh A.A. "rown, &.!.*anthous, !.S. *ultB, &.C. >anson, P.A. Pronoost and ".!. @osenfeld menunjukkan
mengurangi lama rawatan %&'. Keuntungan lama menginap berlanjut dengan keluar dari
rumah sakit dalam studi yang diikuti pasien untuk ariable hasil. -okter perawatan kritis juga
mampu untuk memastikan penggunaan yang lebih tepat dari tempat tidur %&'. :mpat dari
studi menunjukkan pengurangan penggunaan sumber daya %&' untuk pasien berisiko rendah.
-idedikasikan dokter perawatan kritis dapat menetapkan kriteria untuk masuk dan
mengidentifikasi situs alternatif untuk perawatan pasien tanpa mengorbankan hasil, terutama
untuk pasien yang berisiko rendah terjadinya komplikasi. Tanpa ketersediaan spesialis ,
banyak pasien yang tidak memerlukan atau manfaat dari perawatan %&' akan diterima dan
akan sia(sia memanfaatkan sumber daya mahal. *ereka juga akan menempati tempat tidur
yang mungkin lebih tepat digunakan untuk merawat pasien yang membutuhkan layanan perawatan kritis. Sebagai hasil dari triase yang efektif, partisipasi hasil spesialis perawatan
kritis mengurangi biaya pasien dan biaya konsultasi profesional yang lebih rendah. "anyak
dari informasi ini terkandung dalam peninjauan secara sistematis yang sangat baik, Pronoost
PA, !ngus -&, -orman T, @obinson K!, -remsiBo TT, Young T/. !pakah intensiists
meningkatkan hasil pasien kritis+ A!*!. 0;;0D 3 =oD 088 #7$) 06(030. Pemimpin
industri baru saja mengakui nilai dari dokter perawatan kritis. Sebuah studi diselesaikan oleh
institud kepemimpinan mendokumentasikan bahwa standarisasi perawatan %&' oleh
spesialis perawatan kritis mengurangi biaya dan meningkatkan hasil. /ebih sedikit pasien
meninggal atau dengan komplikasi ketika $ dokter perawatan kritis tersedia D 0$ tim
perawatan pasien yang terdiri dari perawat %&' , terapis pernapasan dan apoteker diarahkan
oleh dokter perawatan kritis. dan 4$ prosedur standar diidentifikasi untuk masuk %&' dan
perawatan kondisi klinis.
penerima kesehatan mengakui kemajuan ini dan telah bertindak untuk mempromosikan
perawatan tersebut. /eapfrog Eroup, sebuah aliansi dari perusahaan 1ortune 6;; dan
Karyawan @encana *anfaat Kesehatan 1ederal, diciptakan untuk mengerahkan kemampuan
karyawan yang ingin memulai perbaikan terobosan dalam keselamatan dan nilai keseluruhan
perawatan kesehatan untuk konsumen !merika. Erup telah mengembangkan tiga inisiatif
untuk meningkatkan keselamatan pasien. Salah satu dari mereka merekomendasikan
kontraktor hanya dengan staf rumah sakit dengan dokter %&' yang disertifikasi #atau
memenuhi syarat untuk disertifikasi$ dalam pengobatan perawatan kritis. 'ntuk menjadi bagian dari /eapfrog, pembeli perawatan kesehatan harus setuju untuk melaksanakan inisiatif
ini. Pada tanggal 6 =oember 0;;;, =ational Press &lub dirilis spesifikasi ini, dan
implementasi akhir terjadi pada tanggal 4 -esember 0;;4. Sejak itu /eapfrog telah melihat
peningkatan sekitar ;; persen dalam kepegawaian intensiist. Sayangnya, hampir 7; persen
orang dewasa kritis masih kurang keterlibatan dalam sebuah intensiist. /eapfrog tidak akan
lagi membuat spesifikasi baru, tapi akan mendukung tujuan keselamatan pasien dibuat oleh
*utu =asional 1orum #=F1$. The staf spesifikasi intensiist tetap sebagai komponen dari
daftar diperluas tujuan =F1. #Pronoost PA, =eedham -*, Caters >, "irkmeyer &*,
&alinaw A@, "irkmeyer A-, -orman T. unit perawatan intensif dokter staf) pemodelan
keuangan standar /eapfrog &rit Perawatan *ed 0;;3D 45 #4 supp$) S8(05$ .
!pa !rti >al %ni untuk Praktek !nestesiologi+
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 5/8
Pentingnya temuan ini untuk praktek anestesi jelas. Pertama, pemahaman tentang penyakit
kritis dan beberapa aspek dasar pengelolaan pasien kritis harus tetap merupakan bagian
integral dari pelatihan semua anestesi. Keterampilan ahli anestesi sangat penting untuk
memenuhi banyak kebutuhan klinis pasien kritis. 2leh karena itu setiap ahli anestesi harus
memiliki pelatihan dalam kedokteran perawatan kritis. Pelatihan dalam kedokteran perawatan
kritis harus mencakup pengalaman dalam manajemen klinis pasien kritis dengan penekanankhusus pada teknik manajemen jalan napas darurat, resusitasi pernapasan cardio #termasuk
!&/S$, fisiologi cardiopulmonary, inasif dan teknik pemantauan noninasif, perawatan
pernapasan dan manajemen entilasi mekanik, gagal hati, gagal ginjal, koagulopati, sindrom
sepsis dan kegagalan organ multisistem. Sementara penekanan utama selama pelatihan
residensi mungkin pada bedah manajemen perawatan kritis, setiap penduduk harus memiliki
pengalaman yang cukup dalam pengelolaan populasi pasien lain untuk memahami kebutuhan
klinis mereka dan memperoleh keterampilan klinis diperlukan untuk berpartisipasi dalam
perawatan mereka setelah menyelesaikan pelatihan. Sebagai tubuh pengetahuan yang
diperlukan untuk baik memberikan pelayanan anestesiologi untuk pasien sakit kritis atau
praktek sebagai intensiist terus meningkat saat warga anestesiologi terekspos obat perawatan
kritis, reiew berkala dan potensi penyesuaian akan diperlukan. Kedua, subspesialisasi pelatihan gabungan dalam pengobatan perawatan kritis harus terus ditawarkan sebagai bagian
dari gabungan pelatihan anestesiologi. anestesi perawatan kritis menawarkan nilai klinis
yang signifikan untuk pasien dan nilai administratif untuk departemen dan lembaga, apakah
suatu perusahaan akademik atau masyarakat rumah sakit. Pelatihan gabungan harus
mencakup paparan klinis yang lebih luas kepada pasien dari segala usia dan semua aspek
praktik perawatan kritis. Sedapat mungkin, pelatihan ini harus mencakup waktu yang
dihabiskan di unit perawatan intensif beragam dan tidak harus dibatasi untuk pasien
perawatan pasca operasi. anggota kedokteran perawatan kritis harus mendapatkan
pengalaman dalam perawatan pasien dengan penyakit neurologis dan jantung, trauma, luka
bakar, transplantasi dan perawatan kritis kebidanan.
Pelatihan ini juga harus mencakup pengalaman administratif yang tepat untuk pengelolaan
suatu %&' serta pelatihan dalam etika medis, akhir masa perawatan dan manajemen nyeri dan
perawatan kritis kebidanan.
Praktek kedokteran perawatan kritis secara dramatis mengangkat profil profesional dan
reputasi klinis anestesi dalam lembaga apapun, dan anestesi(intensiist praktisi sering hanya
ahli anestesi dengan ruang non(operasi tenaga profesional memiliki kontak rutin. -engan
demikian, perawatan kedokteran ahli anestesi kritis terlatih merupakan suatu saluran yang tak
ternilai wawasan obat perioperatif untuk rekan(rekan non(bedah mereka, serta saluran ital
umpan balik dan tindak lanjut untuk 2@ rekan(rekan mereka.
!khirnya, kita harus memastikan bahwa layanan perawatan kritis dibayar secara memadai.
/ayanan yang diberikan oleh praktisi perawatan kritis sangat penting untuk perawatan pasien
dan memberikan keuntungan finansial dan manajemen yang signifikan untuk sebuah institusi.
/ayanan tersebut berbeda dari layanan yang diberikan oleh ahli bedah sebagai bagian dari
perawatan perawatan pasca operasi rutin atau oleh penyedia perawatan primer. /ayanan ini
dapat didefinisikan dan jelas dibedakan. "erdasarkan diferensiasi ini, penagihan terpisah
untuk perawatan kritis harus diijinkan dan dibayar untuk menggunakan kode yang diterima
untuk layanan perawatan kritis tertentu. !S! harus terus mengadokasi fleksibilitas
pengaturan yang diperlukan untuk pasien kritis untuk menerima perawatan yang mereka
butuhkan dari intensiists yang terlatih.
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 6/8
!pakah bertahan dimasa depan +
Penuaan populasi dan tren meningkat untuk memberikan layanan medis dan bedah untuk
pasien dengan ketajaman yang lebih tinggi dari penyakit dan co(morbiditas sudah
menghasilkan permintaan yang lebih tinggi untuk perawatan %&' #The &ritical &are Krisis di
!merika Serikat Sebuah laporan dari Profesi tersebut. *ark !. Kelley, *-, 1&&P, -erek
!ngus, *-, *P>, 1&&PD -onald ". &halfin, *-, *SD :dward -. &randall, Ph.-., *-,1&&P, -aid %ngbar, *-, 1&&P, Canda Aohanson, @=, *=D Austine *edina, @=, *SD
&urtis =. Sessler, *-, 1&&P, dan Aeffery S. Gender, *-, 1&&P -ada 0;;5D 06).. 65(
67, Gincent A/, Singer *, *arini AA, *oreno @, /ey *, *atthay *!, Pinsky *, @hodes
!, 1erguson =-, :ans T, !nnane -, "alai A" Tiga puluh tahun obat perawatan kritis
&ritical &are 0;;D 5)4$, namun intensiists saat memberikan perawatan hanya 47 persen
dari semua pasien %&' di !merika Serikat, sebagian besar di rumah sakit yang lebih besar
dan lembaga pengajaran. #!ngus -&, Kelley *!, SchmitB @A, et al sekarang dan proyeksi
kebutuhan tenaga kerja untuk perawatan dari sakit dan pasien kritis dengan penyakit paru)
"isakah kita memenuhi persyaratan populasi yang menua A!*! 0;;;D 085)0730(07;;$.
Sementara Hintensitas tinggi intensiist kepegawaianH telah terbukti meningkatkan hasil klinisdan efisiensi, matematika penawaran dan permintaan menekankan ketidakseimbangan jelas
dan dramatis dalam waktu dekat dan risiko yang segera, bahkan lebih kritis pasien sakit
mungkin tidak memiliki akses ke profesional kesehatan yang memenuhi syarat untuk
memperlakukan mereka. Tren ini diamati tidak hanya untuk dokter, tetapi juga untuk semua
profesional kesehatan lainnya, termasuk perawat dan pelayanan farmasi. #Perspektif tentang
kekurangan keperawatan) cetak biru untuk tindakan *onografi seri 0;;; !merika 2rganisasi
:ksekutif Perawat Cashington, -&) 1armasi Tenaga Kerja Proyek apoteker tenaga kerja)
studi tentang penawaran dan permintaan untuk apoteker Cashington, -&) -epartemen
Kesehatan dan *anusia layanan, Sumber -aya Kesehatan dan layanan !dministrasi, "iro
Kesehatan Profesi, 0;;;$.
2bat perawatan kritis pada umumnya dan kritis anestesi perawatan khususnya berbagai
tantangan untuk kelangsungan hidup yang khusus. 'ntuk anestesiologi, peran untuk anestesi
perawatan kritis berpotensi terganggu tidak hanya oleh kekuatan(kekuatan luar, tetapi juga
oleh khusus itu sendiri. "anyak ahli anestesi tidak mengakui nilai perawatan kritis membawa
ke departemen dan spesialisasi. *ereka tidak melihat keuntungan dari peluang praktik di luar
ruang operasi, kecuali mungkin dalam praktek manajemen nyeri. "ahkan dalam praktek baik
akademis dan masyarakat, obat(obatan perawatan kritis memiliki nilai yang signifikan, dan
model perawatan telah berhasil dikembangkan untuk menjamin masa depan keuangan dan
politik dari departemen. *odel(model berhasil mengembangkan harus dibuat tersedia untuk
jangkauan yang lebih luas dari praktek anestesi dan diperluas ke departemen lain.*emperluas partisipasi departemen dalam perawatan pasien sakit kritis memberikan
kesempatan praktek yang lebih beragam bagi ahli anestesi untuk memastikan pengembangan
profesional dan pribadi lanjutan.
*emperluas layanan dari praktek anestesi untuk perawatan kritis dapat memperkuat
hubungan praktek I dengan rumah sakit, berpotensi meningkatkan nilai dan stabilitas
kontrak. -alam sebuah surei yang dilakukan praktek pada akhir 0;; melalui Society of
perawatan kritis !nesthesiologists #Socca$ dan !merican Society of !nesthesiologists #!S!$,
66J praktek dilaporkan memberikan pelayanan perawatan kritis. -ari mereka tidak
menyediakan layanan perawatan kritis, 4;J melaporkan telah didatangi oleh rumah sakit.
!lasan dikutip oleh praktek(praktek tersebut karena tidak memberikan layanan ini sebagian besar terkait dengan tenaga kerja, pembayaran keuangan dan pertimbangan politik lokal.
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 7/8
Paling menarik, 06J dari responden melaporkan praktik yang terancam kehilangan kontrak
dalam tiga tahun terakhir. -ari catatan, hanya 7J dari praktek memberikan pelayanan
pengobatan perawatan kritis, dibandingkan dengan 6;J dari praktek tidak menyediakan
layanan ini.
!ncaman lain yang serius untuk praktek anestesi perawatan kritis adalah kekurangan saatanestesi. Seperti sulit untuk memenuhi kebutuhan di ruang operasi, keinginan untuk
mengembangkan peluang praktik di luar ruang operasi berkurang. Tekanan ini untuk mengisi
ruang operasi dengan anestesi tidak harus merusak masa depan perawatan kritis sebagai
subspesialisasi yang sah dari anestesiologi. *ayoritas ahli anestesi perawatan kritis terus
menghabiskan sebagian besar waktu mereka bekerja klinis di ruang operasi. %&' hanya
mewakili sebagian dari komitmen klinis mereka. Sebagai hasilnya, dukungan untuk pelatihan
perawatan kritis dalam anestesiologi residensi dan gabungan program benar(benar akan
menarik lebih banyak warga khusus dan mungkin memperluas pelamar potensial. -aripada
mengecilkan misi utama kami, obat(obatan perawatan kritis mendorong tujuan spesialisasi
kami.
Kecukupan pembayaran tetap merupakan ancaman tambahan untuk masa depan kedokteran
perawatan kritis. Struktur dan berkelanjutan perubahan &enters for *edicare *edicaid
Serices L#&*S$ "erbasis Sumber -aya @elatif =ilai Sistem berpotensi mengancam
pembayaran profesional untuk spesialis perawatan kritis. Kompleksitas yang terkait dengan
update biaya, termasuk HBero sumH kalkulus pembayaran, offsetting penyesuaian nilai kerja
dan faktor konersi, dan efek dari bundling layanan perawatan kritis dalam beberapa kode
prosedur, menggarisbawahi pentingnya upaya adokasi yang sedang berlangsung untuk
mengamankan pembayaran wajar . Sementara ahli bedah yang bertanggung jawab untuk
manajemen pasca operasi pasien bedah, pelayanan perawatan kritis dan dapat dengan mudah
dibedakan dari perawatan pascaoperasi rutin. Kebutuhan untuk secara khusus membedakan
layanan ini dan membayar penyedia perawatan kritis bagi mereka sangat penting. !khirnya,
dengan menghindari dan menghilangkan banyak komplikasi, penyedia perawatan kritis dapat
dipaksa untuk menggunakan kode pembayaran yang lebih rendahD diberikan kapasitas tetap
di sebagian besar unit perawatan intensif ini memiliki efek mengurangi kompensasi untuk
hasil yang lebih baik.
Kesimpulan
perawatan kritis tetap menjadi subspesialisasi penting dan layak anestesiologi. !nestesiologi
adalah praktek kedokteran, dan perawatan kritis merupakan aspek penting dari praktek kita,
!S! dan ahli anestesi harus terus mendukung subspesialisasi sebagai komponen yang sah
dan penting dari keahlian khusus. -engan demikian, kita menjamin masa depan khusussecara keseluruhan, dan kami akan terus menarik yang terbaik dan tercerdas dokter dalam
praktek anestesi.
Kondisi saat ini diperkirakan kekurangan intensiists dikombinasikan dengan gerakan ke
layanan perawatan akut yang lebih besar bagi populasi yang menua dengan beberapa kondisi
kronis akan mendorong kebutuhan untuk meningkatkan layanan perawatan kritis
multidisiplin. !hli anestesi memiliki warisan yang panjang dan membanggakan dalam
pengobatan perawatan kritis dan harus terus berpartisipasi di tingkat lokal, regional dan
nasional dalam memberikan perawatan intensif state(of(the(art untuk pasien dari segala usia
dan patologi. 'ntuk mencapai hal ini, kita harus mempromosikan praktik kedokteran
perawatan kritis oleh spesialis kami, meningkatkan pelatihan perawatan intensif, menjagaakses dan partisipasi dalam perawatan seluruh spektrum pasien sakit kritis, dan memastikan
7/21/2019 Prinsip Dalam Pengobatan Perawatan Kritis
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dalam-pengobatan-perawatan-kritis 8/8
bahwa intensiists memiliki alat yang diperlukan dan kompensasi untuk memberikan yang
terbaik sementara secara optimal menggunakan sumber daya yang tersedia dan bijaksana
menilai hasil.