PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
PARAPARESE DI BBRSBD DENGAN MODALITAS INRFA RED
DAN TERAPI LATIHAN
KARYA TULIS ILMIAH:
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat
Menyelesaikan Progam Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun oleh:
DENY SETIAWAN
J 100 090 005
PROGAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KONDISI PARAPARESE DI RUMAH
SAKIT BBRSBD DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN
TERAPI LATIHAN”
Program Studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
Dwi Rosella Komala, SST,FT M.FIS
iii
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PARAPARESE DI
RUMAH SAKIT BBRSBD DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN
TERAPI LATIHAN
Telah dipertahankan di depan dewan penguji Karya Tulis Ilmiah Fakultas
Ilmu Kesehatan Jurusan Fisioterapi dan diterima sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan program studi Fisioterapi D III pada :
Hari :
Tanggal :
Dewan penguji :
1 Dwi Rosella Komala, SSt. FT , M.Fis ( )
2.Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc ( )
3. DWi Kurniawati,SSt.FT ( )
Disahkan oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Arif Widodo, A. Kep, M. Kes.
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Deny Setiawan (J100090005),
menyatakan dengan sungguh bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
“PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PARAPARESE DI
RUMAH SAKIT BBRSBD DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN TERAPI
LATIHAN” merupakan karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam
karya tulis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi baik secara akademik maupun hukum.
Surakarta, Agustus 2012
Penulis
Deny Setiawan
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala
karunia kesehatan, kekuatan, hidayah dan kejernihan pikiran yang telah di
anugerahkan – Nya kepadaku sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini. Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini
kepada :
1. ALLAH SWT, yang selalu memberikan rahmat, kesehatan, kekuatan dan
hidayah – NYA tanpa kekurangan satu apapun.
2. Nabi besar Muhammad SAW, atas kesuri talaudanya dan para sahabat-sahabat
nabi.
3. Untuk Ibu dan Bapak yang selalu mendo’akan dan meridhoi setiap langkah
yang telah ku jalani, memberikan perlindungan yang tiada ahkir, memberikan
pelajaran hidup yang tak bisa dibeli, memberikan banyak pelajaran yang baik
tentang hidup bermasyarakat dan beragama, tanpa harus meminta balasannya
serta selalu mengingatkanku dalam beribadah.
4. Kakak-kakakku Lilik Wibowo dan Dwi Tiyas Tutik yang selalu ku cintai dan
sayangi.
5. Keponakanku yang masih kecil-kecil Sekar Nerisa Arviana dan Mutiara Sasi
Kirana yang selalu kucintai dan kusayangi.
6. Seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan nasehat dan dukungan.
7. Seluruh kawan-kawan seperjuangan DIII Fisioterapi 2009, terima kasih atas
dukungan, semangat dan kenangan yang tak terlupakan.
8. Kekasihku Ika Prasetyaningrum yang selalu memberi semangat, motivasi dan
bantuannya.
9. Seluruh sahabat-sahabatku yang tak bisa diucapkan satu persatu yang selalu
memberikan doa, dukungan dan motivasinya
10. Nusa, bangsa dan almamater UMS.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
segala limpahan nikmat, sehat, rahmat dan hidayah – NYA, serta kedua orang tua
yang senantiasa melimpahkan segala curahan kasih sayang dan segenap dorongan
sehingga dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah tentang
“PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PARAPARESE
DI RUMAH SAKIT BBRSBD DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN
TERAPI LATIHAN.”
Banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama
menyelesaikan laporan tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu dan
penyusunan ini diambil sebagai salah satu syarat pelengkap dalam mengambil
Tugas Akhir. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, S.Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, SST.FT, S.Pd selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Dwi Rosella Komala, SST.FT, M.Fis selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah.
viii
5. Segenap dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan masukan, bimbingan dan nasehat.
6. Bapak dan Ibu tercinta, yang senantiasa memberikan Doa, dukungan, kasih
sayang serta perhatian yang tak terhingga.
7. Seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan nasehat dan dukungan
8. Seluruh kawan-kawan seperjuangan DIII Fisioterapi 2009, terima kasih atas
kehadiran, dukungan, semangat dan kenangan yang tak terlupakan.
9. Kekasihku Ika Prasetyanigrum yang selalu memberi semangat, motivasi dan
bantuannya.
10. Seluruh sahabat-sahabatku yang tak bisa diucapkan satu persatu yang selalu
memberikan doa, dukungan dan motivasinya.
Saya meyakini sepenuhnya bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan. Kritik dan saran yang membangun dan demi kemajuan teknologi
akan sangat berarti bagi saya. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih
dan semoga laporan ini dapat berguna bagi kita semua, Amin.
Surakarta, Agustus 2012
Penyusun
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PARARARESE
DI RUMAH SAKIT BBRSBD DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN
TERAPI LATIHAN
(Deny Setiawan, 2012, halaman)
ABSTRAK
Latar Belakang : . Paraparese adalah terjadinya gangguan antara kedua anggota
gerak tubuh bagian bawah . Paraparese, keadaan terjadi degenerasi diskus
intervertebra yang kemudian mengarah terjadinya pembengkokan satu tulang
vertebra dengan tulang lain yang berada di bawahnya yang di akibatkan kompresi
pada tulang belakang.
Tujuan : Untuk mengetahui terapi latihan dan infra red dapat mengurangi nyeri
pada kondisi parararese, meningkatkan LGS, meningkatkan jarak tempuh jalan
pasien, dapat mencegah pada kondisi paraparese yang lebih lanjut, meningkatkan
kekuatan otot pada kondisi paraparese.
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya
peningkatan kekuatan otot inverto angrion tibia kiri dari T1= 3 menjadi T6= 3+,
invert angrion tibia kanan dari T1= 2 menjadi T6= 2+, invert posterior tibia kiri
dari T1= 3 menjadi T6= 3+, invert posterior tibia kanan dari T1= 2 menjadi T6=
2+, everto peronius brevis kiri dari T1= 3 menjadi T6= 3+, everto peronius brevis
kanan dari T1= 2 menjadi T6= 2+, everto peronius longos kiri dari T1= 3 menjadi
T6= 3+, everto peronius longos kanan dari T1= 2 menjadi T6= 2+, pengurangan
nyeri diam dari T1= 2 menjadi T6= 1, nyeri gerak dari T1= 3 menjadi T6= 1,
nyeri tekan dari T1= 3 menjadi T6= 1, pengukuran lingkup gerak sendi pada sendi
hip kanan = 30-0-135, gerak sendi pada hip kiri = 30-0-135, pada sendi knee
kanan = 10-0-130, pada sendi knee kiri = 10-0-130, pada sendi ankle kanan = 10-
0-25, pada sendi ankle kiri = 10-0-25, peningkatan jarak tempuh jalan pasien dari
T1= 0 menjadi T6= 13.
Kesimpulan : Terapi latihan dan infra red dapat mengurangi nyeri pada kondisi
parararese, dapat meningkatkan LGS, dapat meningkatkan jarak tempuh jalan
pasien, dapat mencegah pada kondisi paraparese yang lebih lanjut, dapat
meningkatkan kekuatan otot pada kondisi paraparese.
Kata kunci : paraparese, infra red, terapi latihan
x
PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT ON CONDITIONS IN HOSPITAL
BBRSBD PARAPARASE MODALITIES WITH INFRA RED THERAPY
AND EXERCISE
(Deny Setiawan, 2012, page)
ABSTRACT
Background: Paraparese is interference between yhe two limbs of the lower
body. Paraparese, the state of intervertebral disc degeneration occurs which then
leads to the bending of the vertebral bone with another bone underneath it caused
compression of the spine.
Objectives: To determine the infra-red therapy and exercise can reduce pain in
conditions paraparese, increasing LGS, increasing road mileage patients, can
prevent the further condition that paraparese, increase muscle strength in
paraparese conditions.
Results: After treatment for six times the obtained result to an increase in muscle
strength of the left tibia invert angrion T1 to T6 = 3 =3+, invert angrion right tibia
from T1 to T6 = 2 = 2+, invert the left posterior tibia of T1 = 3 to T6 = 3+, invert
right posterior tibia of T1 to T6 = 2 = 2+, everto peronius brevis left from T1 to
T6 = 3 = 3+, everto peronius brevis right from T1 to T6 = 2 = 2+, everto peronius
longos left from T1 to T6 = 3 = 3+, everto peronius longos right from T1 to T6 =
2 = 2+, reduction of painful silence of a T6 T1 = 2 = 1, painful motion of T1 to T6
= 3 = 1, pain press from T1 to T6 = 3 = 1, the measurement range of motion in the
right hip joint = 30-0-135, the motion of the hip joints left = 30-0-135, the right
knee joint = 10-0-130, the joint = 10-0-130 left knee, right ankle joint = 10-0-25,
on the left ankle joint = 10-0-25, an increase in road mileage patients from T1 to
T6 = 0 = 13.
Conclusion: Therapeutic axercise and infra red can reduce pain in conditions
paraparese, can increase the LGS, can improve milege the way patients, can
prevent the further paraparese conditions, can increase muscle strength in
paraparese conditions.
Key words: paraparese, infra red exercise therapy
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................... vii
ABSTRAK BAHASA INGGRIS .................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
A. Anatomi dan Tulang Belakang ................................................... 5
B. Paraparese .................................................................................. 12
C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 26
A. Pengkajian Fisioterapi ................................................................. 26
B. Problematika Fisioterapi ............................................................. 31
C. Tujuan Fisioterapi ....................................................................... 32
D. Pelaksanaan Fisioterapi ............................................................... 32
E. Evaluasi Hasil Terapi .................................................................. 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 33
A. Hasil ............................................................................................ 33
B. Pembahasan ................................................................................ 34
xii
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 36
A. Kesimpulan ................................................................................. 36
B. Saran ........................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN