Download - Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 1/21
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
SEKOLAH KAJIAN STRATEGIS DAN ADVOKASI
Oleh
HEALTH POLICY STUDY – ISMKI
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 2/21
Daftar Isi
A. Pendahuluan .................................................................................................................... 3
B. Tujuan dan Luaran .......................................................................................................... 4
C. Ruang Lingkup................................................................................................................ 5
D. Referensi ......................................................................................................................... 5
E. Sarana .............................................................................................................................. 5
1. Waktu dan Tempat..................................................................................................... 5
2. Materi dan Pemateri .................................................................................................. 5
3. Panitia ....................................................................................................................... 6
4. Peserta ....................................................................................................................... 6
5. Komponen Pembinaan .............................................................................................. 6
F. Prosedur Kerja .............................................................................................................. 10
G. Silabus ........................................................................................................................... 13
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 3/21
A. Pendahuluan
ISMKI merupakan jejaring organisasi, yang mana sudah sepatutnyamemahami AD/ART, yang secara eksplisit menjelaskan hakikat kerja demi menopang
misi dan mencapai visi. Pengurus ISMKI adalah mahasiswa kedokteran itu sendiri,
dan anggota ISMKI adalah seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia. Pengurus
ISMKI bukanlah duta atau orang-orang hebat yang mewakili ribuan mahasiswa lain,
namun pengurus ISMKI adalah mereka yang telah mengabdikan diri untuk mau danharus mampu mengkoordinasikan seluruh pergerakan mahasiswa di tiap institusi
kedokteran. Melalui program kerja ini, mari kita renungkan kembali prinsip-prinsip
idealisme pengabdian kita di ISMKI, apakah kita adalah orang-orang terpilih untuk
menaruh segala beban kerja di pundak kita, atau kita adalah orang terpilih untuk
menyatukan derap langkah seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia. Mungkin itu
juga yang mendasari terbangunnya sebuah dinding yang memisahkan dua kubu
mahasiswa kedokteran yang tak pernah pantang dirubuhkan.
Berawal dari minimnya kepedulian mahasiswa terhadap jatuhnya peradaban
moral bangsa kita dewasa ini, kita patut bersedih dan bertindak. Sebagai mahasiswa
yang telah berkomitmen untuk membantu mendewasakan pemikiran seluruh
mahasiswa kedokteran Indonesia, maka seyogianya kita mampu menjadi agen yang
mencegah jatuhnya peradaban moral para pemimpin masa depan (mahasiswa). Untuk
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 4/21
B. Tujuan
Tujuan Umum:Membina mahasiswa berkarakter kebangsaan yang kuat, serta mampu
mengimplementasikan nilai dan fungsi Kastrad sebagai alur pemikiran dasar dalam
memperjuangkan nilai-nilai idealisme berbangsa dan bernegara yang berasaskan
Pancasila.
Tujuan Khusus:a. Melakukan Standarisasi kurikulum kaderisasi, mewujudkan pola yang terstruktur
di dalamnya, serta memadukan derap langkah seluruh mahasiswa kedokteran di
Indonesia dalam bingkai ISMKI.
b. Menjalankan proses pengkaderan ISMKI pada umumnya, dan bidang Kastrad
pada khususnya.
c. Menghidupkan kembali pergerakan mahasiswa melalui penanaman politik nilai
dan proses-proses penyaluran gagasan kritis mahasiswa kedokteran Indonesia.
d. Sebagai sarana Kastradisasi, serta membentuk pribadi Kastrad yang tangguh
dalam menghadapi perkembangan zaman yang secara konsisten menggerus
karakter bangsa.
Luaran yang diharapkan:
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 5/21
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup SOP ini meliputi semua unsur-unsur dalam pelaksanaanSekolah Kastrad. Meskipun begitu proses pelaksanaan Sekolah Kastrad dapat
dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan tertentu terkait dengan perbedaan kondisi
yang tersebar diberbagai wilayah institusi kedokteran di Indonesia, selama tidak
bertentangan dengan SOP ini. Dalam hal penyampaian materi Sekolah Kastrad,
peserta hendaknya mampu mencapai semua materi yang telah ditentukan (terlampir).Hal ini dikarenakan setiap materi yang ada merupakan tahapan-tahapan sinergis
dalam mencapai tujuan Sekolah Kastrad itu sendiri. Dengan demikian, SOP ini
bersifat minimal , artinya pelaksanaan Sekolah Kastrad harus memenuhi standar yang
tercantum di dalam SOP ini, dengan tidak menutup kemungkinan adanya
penambahan-penambahan tertentu sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.
D. Referensi
Penyusunan dan segala bentuk pelaksanaan yang mengacu pada SOP ini dapat diperjelas
menggunakan referensi berikut:
1. Risalah Pergerakan Mahasiswa; Indra Kusumah (buku)
2. Buku Materi LKMM & Sekolah Kastrad ISMKI Wilayah 4 2012 (buku)
3. Kurikulum Sekolah Kastrad ISMKI Wilayah 4 (draft)
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 6/21
3. Panitia
Panitia pelaksana Sekolah KASTRAD merupakan tim yang berasal dari fakultaskedokteran yang mengadakan LKMM dan Sekolah Kastrad, baik di tingkat
institusi, tingkat wilayah (pemenang tender) dan nasional (pemenang tender)
4. Peserta
- Peserta Tingkat Institusi, merupakan mahasiswa fakultas kedokteran yang
mengadakan LKMM dan Sekolah Kastrad, serta belum mengikuti proses pengkaderan.
- Peserta Tingkat Wilayah, merupakan mahasiswa kedokteran yang telah lulus
LKMM dan Sekolah Kastrad tingkat institusi dan/atau direkomendasikan oleh
PRESBEM/Ketua LGM untuk mengikuti LKMM dan Sekolah Kastrad tingkat
wilayah.
- Peserta Tingkat Nasional merupakan mahasiswa kedokteran yang telah lulus
LKMM dan Sekolah Kastrad tingkat wilayah dan/atau direkomendasikan oleh
PRESBEM/Ketua LGM dan SEKWIL dari wilayah yang bersangkutan.
5. Komponen Pembinaan
a. Penyampaian Materi
Materi Sekolah Kastrad mengacu pada silabus/kurikulum terlampir demi terciptanya
sinergisitas dalam proses transfer ilmu di tingkat institusi, wilayah, dan nasional.
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 7/21
sangatlah relatif untuk ditetapkan dalam Prosedur Operasional Standar ini,
sehingga simulasi dapat dibuat dan diwujudkan dalam bentuk apapun oleh penyelenggara Sekolah Kastrad, selama tidak mengurangi nilai-nilai dalam silabus
terlampir.
d. Evaluasi dan Follow up
Proses evaluasi menjadi begitu penting ketika suatu badan atau organisasi menjalankan
suatu kegiatan demi mencapai tujuannya. Oleh karena itu, proses evaluasi adalah proses yang harus mampu dijalani oleh setiap peserta Sekolah Kastrad secara
objektif dan terstruktur. Proses evaluasi meliputi;
1. Pretest
Dilakukan sebelum penyampaian materi berlangsung
Metode yang direkomendasikan; Ujian Tertulis (Pilihan
Ganda/Isian)
Metode pretest tidak terikat dan dapat dilakukan dengan cara
dan menggunakan sarana apapun oleh pihak penyelenggara dan
pemateri
2. Posttest
Dilakukan setelah penyampaian materi, PBL, dan simulasi
dilangsungkan.
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 8/21
mandiri oleh peserta Sekolah Kastrad, dengan tema yang dapat
ditentukan secara bebas terikat oleh steering commitee followup.
Selama pelaksanaannya, peserta akan didampingi oleh steering
commitee yang telah ditunjuk sebagai mentor.
e. Sistem Penilaian
Sistem penilaian meliputi 3 komponen besar, yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif.
Perhitungan nilai akhir dapat dilakukan menggunakan Formula sebagai berikut:
(40 x kog)+(40 x psi)+(20 x afk)
100
1. Kognitif (40%)
Penyelenggara dan steering commitee diharapkan mampu berpartisipasi dan secara
objektif melakukan penilaian terhadap capaian kompetensi dasar (Tujuan
Instruksi Umum dan Khusus) yang telah ditetapkan didalam silabus terlampir.
Unsur penilaian kognitif didapatkan dari penilaian yang diambil selama
kegiatan Sekolah Kastrad berlangsung, melalui pre dan posttest . Penilaian ini
bersifat Objektif. ({Pretest + Posttest /2)
2. Psikomotor (40%)
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 9/21
3. Afektif (20%)
Sikap merupakan komponen yang sangat penting dalam pembentukan karakterkebangsaan mahasiswa yang peduli dan senantiasa memperjuangkan
idealismenya. Melalui penilaian ini, peserta diharapkan mampu mencerminkan
sikap kepemimpinan yang berwibawa dan beretika dalam setiap
perjuangannya. ( checklist terlampir)
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 10/21
F. Prosedur Kerja
Prosedur kerja ini merupakan rekomendasi kami dalam setiap pelaksanaan Sekolah Kastrad;1. Tingkat Institusi
: Jalur Koordinatif
: Jalur Evaluatif
2. Tingkat Wilayah dan Nasional
PanitiaPenyelenggara
Badan EksekutivMahasiswa
SOP
Peserta LKMM dan SK
ISMKI
Materi
Case study Simulasi Evaluasi Follow up
Briefing &persamaan
persepsi
ISMKI Nasional SOP ISMKI Wilayah
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 11/21
Tahap-tahap pembinaan:
1.
Penyadaran: merupakan kegiatan Pra-LKMM dan SK yang berperan penting dalam mempersiapkan peserta LKMM di tingkat wilayah dan
nasional agar lebih siap dalam menjalani setiap proses dalam pembinaan
yang akan berlangsung. Proses ini dapat dilakukan sendiri oleh institusi
dari wilayah terkait, maupun dilakukan langsung oleh steering commitee
dan pengurus wilayah tersebut. Pada tingkat nasional, penyadaran
dilaksanakan langsung oleh steering commitee dan pengurus harian
HPS/Kastrad ISMKI Nasional.
2. Pembekalan: merupakan proses inti dalam pelaksanaan SK, meliputi
penyampaian materi, diskusi, case study , dan simulasi yang
diselenggarakan oleh institusi penyelenggara.
3. Pemahiran: merupakan proses akhir dari sederet agenda dalam Sekolah
Kastrad, namun Pemahiran menjadi bukti keberhasilan penyelenggaraan
Sekolah Kastrad itu sendiri. Pemahiran peserta didampingi oleh steering
commitee dalam menghasilkan suatu bentuk kajian maupun aksi. Konsep
terperinci proses pemahiran sendiri dikembalikan kepada masing-masing
wilayah dan institusi agar tercipta suatu kondisi yang mendukung
tercapainya tujuan Sekolah Kastrad.
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 12/21
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan merupakan wujud nyata akan suksesnya suatu kegiatan yang
telah berlangsung. Indikator keberhasilan sangat penting dalam proses evaluasi dan
antisipasi terkait permasalahan yang mungkin dapat muncul pada pelaksanaan suatu
kegiatan dikemudian hari. Penyelenggara hendaknya mampu mengaudit segala hasil
yang telah dicapai dalam bentuk angka dan menjunjung tinggi loyalitas, totalitas
kerja, serta kejujuran.
Seorang peserta dinyatakan berhasil dalam prosesi Sekolah Kastrad, apabila melalui
Sistem Penilaian – yang sudah kami jabarkan di atas, mampu membuktikan bahwa
peserta meraih nilai ≥ 70 (nilai kelulusan)
Jadi, indikator keberhasilan adalah persentase dari jumlah peserta yang mampumencapai nilai kelulusan dari total peserta yang hadir sejak hari pertama Sekolah
Kastrad berlangsung, hingga ditutupnya Sekolah Kastrad.
Rumus: L / T x 100% = B
L : jumlah peserat yang lulus
T : total peserta yang hadir dan memenuhi absensi kegiatan
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 13/21
G. Silabus
Terlampir
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF NILAI
SKOR1 2 3 4
Kedisiplinan peserta
Sikap santun saat menyampaikan pendapat dan/atau pertanyaan
Sikap menghargai pendapat orang lain
Perhatian peserta selama kegiatan berlangsung (materi, diskusi, simulasi)
Keaktifan peserta selama kegiatan berlangsung (materi, diskusi, simulasi)
Bobot pertanyaan dan/atau pendapat yang disampaikan
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
TOTAL
Keterangan: Nilai akhir = Total skor x 100
1 = sangat buruk 28
2 = kurang baik
3 = baik
4 = sangat baik
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 14/21
14
SILABUS SEKOLAH KASTRAD INSTITUSI
NO
Materi TIK SUBMATERI METODE INDIKATORKEBERHASILAN
ALOKASIWAKTU
1 Overview singkat Memperkenalkan pentingnya Kajian strategisdalam suatu organisasi
- Pengertian Kastrat.- Latar Belakang adanya Kastrat.- Tujuan dan Manfaat pola pikir
kastrat
Diskusi singkat olehKoordinator DivisiKastrat LEM/BEMatau orang yang
pernah berkecimpungdalam bidang Kastrat
80% pesertamemahami pentingnyadivisi kastrat dalamsuatu organisasi
20 Menit
2 Optimalisasi peran danfungsi kastrat sebagai thinktank dalam pergerakanmahasiswa
Memperkenalkan bidangkajian strategis (HPS)kepada peserta sebagaistruktur penting dalam
pergerakan mahasiswa.
- Definisi, fungsi, arah gerak,ruang lingkup serta struktur.
- Memperkenalkan pola pikirmahasiswa yang berada dalamkastrat.
Diskusi dalamkelompok kecil yangdirangkum dalamdiskusi kelompok
besar.
80% pesertamemahami peran danfungsi kastrat dan
posisi bidang kastratdalampergerakanmahasiswa.
35 menit:
- 15 menitdiskusi
kelompokkecil
- 20 menitdiskusikelompok
besar
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 15/21
15
3 Pola pikir kastrat Merubah pola pikirmahasiswa, menjadi lebihilmiah dan sistematis.Mengembangkankemampuan berpikirkritis mahasiswa dalammengkaji suatu
permasalahan.
- Model kompetensi berpikirkritis ( knowledge, skill,attitude)
- Karakteristik Berpikir Kritis- Teknik-teknik Berpikir
secara Kritis dalammenghadapi suatu
permasalahan
Diskusi dalamkelompok besar yangdidahului denganstimulasi berupa kasusyang didiskusikandalam kelompok kecil.
80% pesertamemahami pentingnya
pola berpikir kritis dansistematis untukmenunjangoptimalisasi bidangkastrat
50 menit:
- 20 menitdiskusikecil/simulasikasus
- 30 menitdiskusikelompok
besar/pemaparanmateri
4 Membuka wawasankepedulian terhadapkondisi dan lingkungan
Penanaman rasakepekaan dan kepeduliansosial
Menumbuhkan semangat juang mahasiswa dalammembela ketertindasandan menegakkan keadilan
berdasarkan pancasilaMemaparkan peran pola
pikir kastrat dalammembantu penyelesaian
permasalahan yang ada
- Pemaparan kondisi bangsaIndonesia dan dunia saat inidan peran pemerintah serta
berbagai lapisan masyarakatdalam menanggulangi permasalahan bangsa,khususnya dalam bidangkesehatan
- Menstimuli mahasiswauntuk mampu menganalisa
berbagai permasalahantersebut, besertarekomendasi solusinya.
- Diskusi kelompok besar atau pemaparanmateri.
- Diskusi kelompokkecil untuk pembahasan kasustertentu.
80% pesertamenyadari dan mampumenganalisa secara
singkat serta mampumemberikan usulankonkret sederhanamengenai
permasalahan yangada disekitarnya.
50 menit:
- 20 menit pemaparansebagai
pengantar- 20 menit
diksusikecil
- 10 menitsebagaikesimpulan.
5 Manajemen Isu - TeknikMembuat Kajian
- Memberikan penjelasanmengenai manajemen isu
- Memotivasi mahasiswauntuk melakukan berpikirkritis dan konstruktif.
- Memperkenalkan trias
- Definisi, tujuan dan jenis – jenisisu.
- Langkah-langkah memanajemenisu.
- Memahami pentingya triastradition sebagai dasar kajian
- Diskusi kelompok besar atau pemaparanmateri.
- Diskusi kelompokkecil untuk
pembahasan kasustertentu.
- 80% pesertamemahami danmampumemanajemen isudan mampumerancang,melaksanakan dan
60 menit:
- 35 menit penyampaian materi.
- 15 menitdiskusi/
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 16/21
16
tradition yaitu membaca,menulis dan berdiskusimelalui sistim pengkajiansuatu permasalahan..
- Teknik dan sistematikamembuat kajian
mengevaluasi isu.- 80% peserta
memahami danmampu membuatkajian sederhana
tanya jawab/simulasi
- 10 menitkesimpulan
6 Manajemen Wacana Publik(propaganda)
- Memberikan penjelasantentang manajemenwacana publik.
- Menjelaskan teknikkomunikasi massa(propaganda)
- Definisi- Urgensi manajemen wacana
publik- Alur manajemen wacana public- Komunikasi massa
- Diskusi kelompok besar atau pemaparanmateri.
80 % pesertamemahami danmampu memanajemenwacana publik
45 menit:
- 35 menit penyampaian materi.
- 10 menitdiskusi/tanya
jawab/simulasi
7 Advokasi dan Negosiasi -
Memperkenalkanmekanisme advokasi profesionalisme,kebijakan perguruantinggi, kesehatan danorganisasikemahasiswaan.
- Memperkenalkantentang cara bernegosiasiatau proses lobbyingyang efektif dan efisien
Advokasi:- Defenisi advokasi.- Tujuan advokasi.- Daur kerja advokasi.- Perencanaan advokasi.- Langkah-langkah advokasi
Negosiasi:
- Definisi negosiasi- Negosiasi organisasi wilayah.- Teknik-teknik lobbying dalam
permasalahan kesehatanwilayah.
-
Diskusi kelompok besar atau pemaparanmateri.
- Simulasi advokasidan negosiasisederhana
65 % pesertamemahami danmampu membuatsebuah advokasiterhadap suatukebijakan danmenerapkan tekniknegosiasi.
60 menit:- 35 menit penyampaian materi.
- 20 menitdiskusi/simulasi
- 5 menitkesimpulan
8 Manajemen Aksi - Memberikan penjelasanmengenai manajemenaksi.
- Memberikan penjelasanmengenai cara-caramemulai sebuah aksi,komando, manajemenmassa, perijinan aksi, dan
- Definisi, tujuan dan jenis – jenisaksi
- Langkah-langkah memanajemenaksi (pengagasan konsep,komponen aksi, perijinan,koordinasi massa, dan logistik )hingga kontroling dan evaluasi.
- Pendekatan yang optimal
- Diskusi kelompok besar atau pemaparanmateri.
- Simulasi perencanaan aksisederhana
80% pesertamemahami danmampu memanajemenaksi dan mampumerancang,melaksanakan sertamengevaluasi aksi.
60 menit:
- 35 menit penyampaian materi.
- 15 menitdiskusi/simulasi
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 17/21
17
hal lain yang terkait- Memotivasi mahasiswa
untuk melakukan sebuahaksi jika memangdiperlukan demiterwujudnya suatu
perubahan.
sehingga manajemen aksi bisaaman,efektif, dan efisien.
- Kendala yang mungkin dicapaidalam melakukan manajemenaksi.
- 10kesimpulan
Rekomendasi Materi:
1. Pengantar “Sekolah Kastrat” (Overview Singkat + Optimalisasi peran dan fungsi kastrat sebagai think tank dalam pergerakan mahasiswa + Pola
pikir kastrat : 75 menit
2. Membuka wawasan kepedulian terhadap kondisi dan lingkungan + Manajemen Isu - Teknik Membuat Kajian : 75 menit
3. Manajemen Wacana Publik (propaganda) + Advokasi dan Negosiasi : 75 menit
4. Manajemen Aksi : 60 menit
5. Simulasi Aksi : 75 menit
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 18/21
18
SILABUS SEKOLAH KASTRAD WILAYAH
NO
Materi TIK SUBMATERI METODE INDIKATORKEBERHASILAN
ALOKASI WAKTU
1 Overview singkat Memperkenalkan pentingnya Kajianstrategis dalam suatuorganisasi
- Pengertian Kastrat.- Latar Belakang
adanya Kastrat.- Tujuan dan
Manfaat pola pikirkastrat
Diskusi singkat olehorang yang pernah berkecimpung dalam bidang Kastrat
80% pesertamemahami pentingnya divisikastrat dalam suatuorganisasi
20 menit
2 Kastratisasi - Memperkenalkan peran kajianstrategis kepada
peserta sebagaistruktur penting
dalam pergerakanmahasiswa mulaidari tingkat palingrendah.
- Memotivasi pesertauntuk melakukanfungsi kastrat danmenginisiasi
bidang kastrat diinstitusinya(institusi yang
belum punya bidang Kastrat).
- Kenapa kastratdiperlukan dalam
pergerakanmahasiswa?
- Menjelaskan
dampak positif dannegatif institusidengan dan tanpakastrat
- Peran kastrat untukmembantu
penyelesaiankonflki di Institusi
Diskusi singkat olehorang yang pernah
berkecimpung dalam bidang Kastrat
80% pesertamemahami perandivisi kastrat sertadampak baik dan
buruk ada/tidaknya
kastrat di institusimasing-masingsehingga ketikakembali ke institusimampumengoptimalkankondisi yang adasebelumnya.
35 menit:- 30 menit pemaparan materi
- 20 menit sharingkondisi institusi
- 10 menitkesimpulan
3 Manajemen Isu - Teknik MembuatKajian
- Memberikancontoh konkret
berupa isu-isu yangsedang beredar dan
bagaimana carauntuk manajemenisu-isu tersebut
- Menstimulasi
- PenerapanLangkah-langkahkonkret manajemen
beberapa isu yang beredar
- Penerapan alursederhana kajian
pada isu yang telah
- Diskusi kelompokkecil
- Diawali dengandiskusi kelompok
besar dan ditutupdengan kesimpulan
- Pembicara berkoordinasi
- 80% pesertamampumelaksanakanmanajemen isu.
- 80% pesertamampu membuatalur dan persiapan(konsep) sederhana
60 menit:- 10 menit pemaparan
- 15 menit diskusimanajemen isu
- 20 menit diskusikajian
- 5 menit tanya jawab
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 19/21
19
mahasiswa untuk berpikir sistematisdan kritis terhadapisu-isu yang
beredar.- Memberikan
pemahamankonkret dampakTrias tradition terhadap kajianyang dilakukan
ditentukan dengan panitiamempersiapkansegala keperluansaat simulasi
untuk mengkaji isutertentu.
- 10 menitkesimpulan
4 Manajemen Wacana Publik (propaganda) - Membuat konsepdetail wacana
publik.- Membuat berbagai
propagandaterhadap isu yangtelah disepakati
- Panduan konkretmengenai
pembentukanwacana publik
- Pembentukan berbagai propaganda sesuaidengan teorikomunikasi massayang efektif danefisien
- Diskusi kelompokkecil
- Diawali dengandiskusi kelompok
besar dan ditutupdengan kesimpulan
- Pembicara berkoordinasidengan panitiamempersiapkansegala keperluansaat simulasi
80 % peserta mampumerancangmanajemen wacana
publik dan membuatrancangan
propaganda.
60 menit:- 10 menit pemaparan
- 10 menit diskusimanajemen wacana
publik- 25 menit diskusi propaganda
- 5 menit tanya jawab- 10 menit
kesimpulan
5 Advokasi dan Negosiasi - Mensimulasikanmekanismeadvokasi
profesionalisme,kebijakan
perguruan tinggi,kesehatan danorganisasikemahasiswaan.
- Mempraktikkancara bernegosiasiatau proseslobbying yangefektif dan efisien
- Simulasi mengenaitahapan-tahapanadvokasi yang
perlu dilakukan- Mempraktikkan
teknik-tekniknegosiasi dalamsimulasi advokasi
- Diskusi kelompok besar atau pemaparan materi.
- Simulasi advokasidan negosiasisederhana
- Pembicara berkoordinasidengan panitiamempersiapkansegala keperluansaat simulasi
80 % pesertamemahami danmampu merencanakaadvokasi yangterstruktur dansistematis terhadapsuatu kebijakan danmenerapkan teknik-teknik negosiasi.
60 menit:- 10 menit pemaparan
- 10 menit diskusikecil persiapanadvokasi
- 25 menit simulasi- 5 menit tanya jawab- 10 menit
kesimpulan
6 Manajemen Aksi - Membuat perencanaan aksi
- Membuat perencanaan
- Diskusi kelompok besar atau
80% pesertamemahami dan
60 menit:- 10 menit
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 20/21
20
- Melakukansimulasi aksi
- Memberikan pemahaman etikasaat melakukanaksi
konkret sebelummelakukan aksi
- Mempraktikkan perencanaan yangsudah dilakukan
- Pemaparan etika-etika yang perludijunjung dalammelakukan aksi
pemaparan materi.- Simulasi aksi diluar
ruangan- Pembicara
berkoordinasidengan panitiamempersiapkansegala keperluansaat simulasi
mampumelaksanakan
perencanaan aksi dansaat melakukan aksi.
pemaparan- 10 menit diskusi
kecil persiapanadvokasi
- 25 menit simulasi- 5 menit tanya jawab- 10 menit
kesimpulan
7 Audiensi - Membuat perencanaanmelakukanaudiensi.
- Mempraktikanteknik
berkomunikasisaat auidensi.
- Melakukan perencanaan sertakonsepan saat inginmelakukan audiensiterhadap isu yangtelah disepakati
- Simulasi audiensi
- Diskusi kelompok besar atau pemaparan materi.
- Simulasi audiensididalam ruangan
- Pembicara berkoordinasidengan panitiamempersiapkansegala keperluansaat simulasi
80% pesertamemahami danmampu melakukan
perencanaan dan saataudiensi.
60 menit:- 10 menit pemaparan
- 10 menit diskusikecil persiapanadvokasi
- 25 menit simulasi- 5 menit tanya jawab- 10 menit
kesimpulan
8 Pergerakan Mahasiswa - Memperkenalkanmetode pergerakanmahasiswa duludan kini
- Peran dankedudukanmahasiswa dalamupaya perbaikankondisi bangsa.
- Definisi mahasiswa- Karakteristik dan
Potensi Mahasiswa- Fungsi dan Peran
pergerakanMahasiswa
- Kerangka / falsafahgerakan mahasiswaIndonesia(angkatan 1908,1928, 1945, 1966dst ).
- Perkembangandunia kesehatanIndonesia.
- Mahasiswa dalamValue Political
Movement. - Trend metode
- Diskusi kelompok besar atau pemaparan materi.
80% pesertamemahami
perbedaan pergerakanmahasiswa masa lalu,kini dan prospekmasa mendatang.
60 menit:- 40 menit pemaparan
- 10 menit tanya jawab
- 10 menitkesimpulan
8/17/2019 Prosedur Operasional Standar SEKOLAH KASTRAD
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-operasional-standar-sekolah-kastrad 21/21
21
pergerakanmahasiswa duludan kini
Rekomendasi Materi:
6. Pengantar “Sekolah Kastrat” (Overview Singkat + Kastratisasi) : 60 menit
7. Manajemen Isu - Teknik Membuat Kajian : 60 menit
8. Manajemen Wacana Publik (propaganda) + Advokasi dan Negosiasi + Audiensi : 90 menit
9. Manajemen Aksi + Pergerakan Mahasiswa : 75 menit
10. Simulasi Aksi : 75 menit