Transcript
  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    1/139

         P     R

         O

         S     P

         E     K

         T     U     S

    OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU

    KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

    PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN

    KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

    SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”)

    PT Bank MNC Internasional Tbk

    Kegiatan Usaha:Bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan

    Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

    Kantor Pusat:

    Gedung MNC Financial Center Lantai 6-8

    Jl. Kebon Sirih Raya No. 27

    Jakarta Pusat 10340

    Tel. (+ 62 21) 2980 5555 - Fax. (+ 62 21) 3983 6700

    www.mncbank.co.id

    Jaringan Kantor:

    16 kantor cabang, 33 kantor cabang pembantu, 27 kantor kas, dan 2 payment points

    PENAWARAN UMUM TERBATAS IV PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK TAHUN 2015 (”PUT IV”)

    KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( “HMETD”)

    Sebanyak-banyaknya 6.744.407.924 (enam miliar tujuh ratus empat puluh empat juta empat ratus tujuh ribu sembilan ratus dua puluh empat) saham biasa atas nama atau sebesar 28,57% (dua

    puluh delapan koma lima puluh tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT IV dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan

    dengan harga Rp100 (seratus rupiah) setiap saham sehingga sebanyak-banyaknya bernilai Rp674.440.792.400 (enam ratus tujuh puluh empat miliar empat ratus empat puluh juta tujuh ratus

    sembilan puluh dua ribu empat ratus Rupiah). Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di BEI. Setiap pemegang 5 (lima)

    saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan pada tanggal 7 Oktober 2015 pukul 16.15 WIB berhak atas 2 (dua) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETDmemberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Dalam hal pemegang Saham

    memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya

    dimasukan ke dalam rekening Perseroan. HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari kerja mulai tanggal 9 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 20 November

    2015. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam PUT IV ini dibandingkan dengan

    kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal yaitu, hak-hak yang berkaitan dengan saham, antara lain hak suara dalam Rapat Umum

    Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian dividen, hak atas saham bonus, dan hak atas HMETD.

    Tidak terdapat Pembeli Siaga dalam Penawaran Umum Terbatas IV Perseroan. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang

    HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifkat HMETD secara proposional

    berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel.

    HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BURSA EFEK INDONESIA MULAI TANGGAL 9 OKTOBER 2015 SAMPAI DENGAN TANGGAL

    20 NOVEMBER 2015. PENCATATAN ATAS SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA DILAKUKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 9 OKTOBER 2015.

    TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 20 NOVEMBER 2015 DIMANA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN PADA TANGGAL TERSEBUT TIDAK

    BERLAKU LAGI.

    DALAM HAL PEMEGANG SAHAM MEMILIKI HMETD DALAM BENTUK PECAHAN, MAKA HAK ATAS PECAHAN SAHAM TERSEBUT AKAN DIJUAL OLEH PERSEROAN SERTA

    HASIL PENJUALANNYA AKAN DIMASUKKAN KE DALAM REKENING PERSEROAN.

    PUT IV INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”) PERSEROAN. DALAM HAL RUPSLB TERSEBUT TIDAK

    MENYETUJUI PENERBITAN HMETD, MAKA SEGALA KEGIATAN DAN/ATAU TINDAKAN LAIN BERUPA APAPUN JUGA YANG TELAH DILAKSANAKAN DAN/ATAU DIRENCANAKAN

    OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS MAUPUN DALAM PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG

    BERHUBUNGAN DENGAN RENCANA PUT IV DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA.

    RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT YAITU RISIKO AKIBAT KEGAGALAN DEBITUR DAN/ATAU PIHAK LAIN DALAM MEMENUHI

    KEWAJIBAN KEPADA PERSEROAN. RISIKO LAINNYA DAPAT DIBACA PADA KETERANGAN TENTANG RISIKO USAHA DALAM BAB V PROSPEKTUS.

    PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

    PEMEGANG SAHAM YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA DALAM PUT IV AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM (DI LUSI) YAITU MAKSIMUM

    28,57% (DUA PULUH DELAPAN KOMA LIMA PULUH TUJUH PERSEN) SETELAH HMETD DILAKSANAKAN.

    PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA

    ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIAN (”KSEI”).

    RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM TERBATAS IV INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN

    OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN.

    Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 25 September 2015

    Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 25 Sep 2015

    Tanggal Efektif : 25 Sep 2015

    Tanggal Cum HMETD pada perdagangan di

    - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 2 Okt 2015

    - Pasar Tunai : 7 Okt 2015

    Tanggal Ex HMETD pada perdagangan di

    - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 5 Okt 2015

    - Pasar Tunai : 8 Okt 2015

    Tanggal Akhir Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham (DPS)

    yang berhak atas HMETD : 7 Okt 2015

    Tanggal Distribusi Sertifkat Bukti HMETD : 8 Okt 2015

    Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (”BEI”) : 9 Okt 2015

    Periode Perdagangan Sertifkat Bukti HMETD di BE I : 9 Okt - 20 Nov 2015

    Periode Pendaftaran, Pemesanan dan Pembayaran Pemesanan

    Saham (Periode Pelaksanaan) : 9 Okt - 20 Nov 2015

    Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 24 Nov 2015

    Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 13 Okt - 24 Nov 2015

    Tanggal Penjatahan Saham : 25 Nov 2015

    Tanggal Distribusi Saham Hasil Penjatahan : 26 Nov 2015

    Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham

    Tambahan : 27 Nov 2015

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    2/139

    Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dengan surat No. 357/BABP/DIR/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015

    sehubungan dengan PUT IV dalam rangka penerbitan HMETD kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK di

    Jakarta pada tanggal 18 Agustus 2015, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995

    tentang Pasar Modal beserta peraturan-peraturan pelaksanaan (selanjutnya disebut “UUPM”) jo Peraturan Bapepam dan LK

    No.IX.D.1 Tentang HMETD (Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003).

    Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT IV ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaransemua informasi atau fakta material serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang

    tugasnya masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku serta kode etik dan standar profesi masing-masing.

    Sehubungan dengan PUT IV ini, setiap pihak teraliasi tidak diperkenankan memberi penjelasan atau membuat pernyataan

    apapun mengenai data yang tidak diungkapkan di dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan.

    Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang turut terlibat dalam PUT IV ini, dengan tegas menyatakan tidak menjadi

    pihak yang teraliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didenisikan dalam

    UUPM.

    Sesuai dengan ketentuan ayat 2 dan ayat 3 Pasal 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 1999 tentang

    Pembelian Saham Bank Umum yang dikeluarkan sebagai pelaksanaan Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan

     juncto UU No.10 / 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992, ditetapkan bahwa Bank hanya dapat

    mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% dari jumlah saham yang bersangkutan (ayat 2 Pasal 4);dan sekurang¬kurangnya 1% dari saham Bank yang dimaksud ayat 2 yang tidak dicatat di Bursa Efek harus tetap dimiliki

    oleh Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia (ayat 3 Pasal 4). Dengan demikian untuk menghindari

    kepemilikan saham Perseroan, selaku bank umum sebagaimana dimaksud dalam peraturan perbankan yang berlaku di

    Republik Indonesia, oleh Pemodal Asing yang melebihi 99%, maka Perseroan hanya akan mencatatkan sahamnya di Bursa

    Efek sebanyak-banyaknya 99% dari jumlah saham yang diterbitkan Perseroan, sehingga seluruh saham Perseroan yang

    dicatatkan di Bursa Efek dapat dibeli oleh Pemodal Asing tanpa pembatasan. Bagian 1% dari saham Perseroan yang tidak

    dicatatkan di Bursa Efek adalah sejumlah 67.444.080 (enam puluh tujuh juta empat ratus empat puluh empat ribu delapan

    puluh) saham milik PT MNC Kapital Indonesia Tbk.

    PUT IV INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DAN/ATAU PERATURAN LAIN SELAIN

     YANG BERLAKU DI WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR DI INDONESIA

    MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SERTIFIKAT BUKTI HMETD, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAKDIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM ATAU MELAKSANAKAN HMETD, KECUALI

    BILA PENAWARAN, PEMBELIAN SAHAM MAUPUN PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN

    ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG/PERATURAN YANG BERLAKU DI

    NEGARA TERSEBUT ATAU YURIDIS DI LUAR WILAYAH INDONESIA TERSEBUT.

    PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG PERLU DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK

    TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN INFORMASI YANG

    TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN PUBLIK.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    3/139

    i

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI i

    DEFINISI DAN SINGKATAN iii

    RINGKASAN viii

    I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV 1

    II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PUT IV 8

    III. PERNYATAAN UTANG 9

    IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 13

    V. RISIKO USAHA 33

    VI. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 36

    VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 37

    1. Riwayat Singkat Perseroan 37

    2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan Setelah Perseroan Melakukan Penawaran Umum Terbatas I II 38

    3. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum 40

    4. Pengurusan dan Pengawasan 41

    5. Struktur Organisasi Perseroan 53

    6. Sumber Daya Manusia 53

    7. Hubungan Kepemilikan, Pengurusan, dan Pengawasan 568. Transaksi dengan Pihak Afliasi 57

    9. Asuransi 58

    10. Aset dengan nilai Material 66

    11. Perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga 66

    12. Pajak 68

    13. Perkara Hukum yang sedang Dihadapi Perseroan 69

    VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN 78

    1. Umum 78

    2. Jaringan Distribusi 79

    3. Kegiatan Usaha 82

    4. Manajemen Risiko 87

    5. Pengendalian Internal 92

    6. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank 94

    7. Teknologi Informasi 97

    8. Prospek Usaha 98

    9. Strategi Pemasaran 99

    10. Persaingan Usaha 99

    11. Hak Atas Kekayaan Intelektual 100

    12. Tanggung Jawab Sosial 100

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    4/139

    ii

    IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 101

    X. EKUITAS 104

    XI. KEBIJAKAN DIVIDEN 106

    XII. PERPAJAKAN 107

    XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 109

    XIV. PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM 111

    XV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD 118

    XVI. INFORMASI TAMBAHAN 119

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    5/139

    iii

    DEFINISI DAN SINGKATAN

    Kecuali ditentukan lain dalam Prospektus, istilah-istilah dengan huruf besar dalam Prospektus mempunyai arti

    sebagai berikut:

    Afiliasi : a.  hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

    derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

    b.  hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

    dari pihak tersebut;

    c.  hubungan antara 2 (dua) perusahaan di mana terdapat satu atau

    lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;

    d.  hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun

    tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan

    tersebut;

    e.  hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik

    langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

    f.  hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

    Anggota Bursa : Berarti perantara pedagang efek yang telah memperoleh izin usaha dari

    Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia sehingga mempunyai hak untuk

    mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek Indonesia sesuai

    dengan peraturan Bursa Efek Indonesia guna melakukan transaksi bursa.

    Aset Produktif

    ATM

    ATMR

    BAE

    :

    :

    :

    :

    Berarti terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada BI dan bank

    lain, efek-efek, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan

    derivatif, kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah, tagihan

    akseptasi, penyertaan serta komitmen dan kontijensi yang memiliki

    risiko kredit.

    Berarti Anjungan Tunai Mandiri ( Automated Teller Machine) yaitu mesin

    elektronik yang dapat menggantikan fungsi teller seperti penarikan uangtunai, pemeriksaan saldo dan pemidahbukuan.

    Berarti Aktiva Tertimbang Menurut Risiko yaitu kredit pada aset

    tertimbang menurut risiko yang merupakan komponen pembagi dalam

    CAR.

    Berarti Biro Administrasi Efek.

    Bank Devisa : Berarti bank yang memperoleh surat penunjukkan dari BI untuk dapat

    melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing.

    Bank Devisa Persepsi : Berarti Bank Umum yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untukmenerima setoran penerimaan negara.

    Bank Kustodian : Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan OJK untuk

    melakukan kegiatan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan

    dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak

    lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening

    yang menjadi nasabahnya.

    Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam

    Pasal 3 ayat 1 UUPM.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    6/139

    iv

    Bapepam dan LK : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

    sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan

    Republik Indonesia Nomor: 606/KMK.01/2005 tanggal 30 (tiga puluh)

    Desember 2005 (dua ribu lima) tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

    Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dan Peraturan Menteri

    Keuangan Republik Indonesia Nomor: 184/PMK.01/2010 tanggal

    11 Oktober 2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja KementrianKeuangan

    BEI

    BI

    :

    :

    Berarti PT Bursa Efek Indonesia, yakni bursa efek sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, suatu perseroan terbatas yang

    berkedudukan di Jakarta, dimana saham Perseroan dicatatkan.

    Berarti BI sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 4 Undang-Undang

    No.23 Tahun 1999 tentang BI jis Undang-Undang No.3 Tahun 2004,

    Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia

    No.2 Tahun 2008 dan Undang Undang Republik Indonesia No.6 Tahun

    2009 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

    Undang Republik Indonesia No.2 Tahun 2008 Tentang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang No.23 Tahun 1999 Tentang BI menjadi Undang-

    Undang.

    BMPK : Berarti Batas Maksimum Pemberian Kredit.

    BI Rate

    BNRI

    :

    :

    Berarti suku bunga dengan tenor 1 (satu) bulan yang diumumkan oleh BI

    secara periodik untuk jangka waktu tertentu yang berfungsi sebagai

    sinyal (stance) kebijakan moneter.

    Berarti Berita Negara Republik Indonesia.

    BOPO

    CAR

    :

    :

    Berarti biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional.Biaya operasional dan pendapatan operasional adalah semua biaya dan

    pendapatan bunga serta biaya/pendapatan dari penduduk maupun

    bukan penduduk yang merupakan pendapatan maupun biaya dari

    kegiatan yang lazim sebagai usaha bank. Data dinyatakan dalam

    persentase (%).

    Berarti Capital Adequacy Ratio, yaitu rasio atau perbandingan antara

    modal sendiri dengan total aset Perseroan.

    CKPN : Berarti Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.

    DPS : Berarti Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan.

    Emisi : Berarti tindakan Perseroan menerbitkan efek dan menjual kepada

    Pemegang Saham Perseroan dan/atau pengganti dan penerus haknya

    dan/atau kepada masyarakat melalui PUT IV.

    FPE : Berarti Formulir Penyetoran Efek.

    GWM : Berarti Giro Wajib Minimum.

    Hari Bank : Berarti hari kerja bank dimana kantor pusat BI di Jakarta

    menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    7/139

    v

    Hari Bursa : Berarti setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di BEI, yaitu

    Senin sampai dengan Jumat kecuali hari tersebut merupakan hari libur

    nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh BEI.

    Hari Kalender : Berarti semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan gregorius

    kalender tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional

    yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesiadan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh

    Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

    Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional

    yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau hari kerja

    biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh pemerintah

    Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

    HMETD : Berarti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

    KAP : Berarti Kantor Akuntan Publik.

    Kemenkumham : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

    (dahulu dikenal sebagai Departemen Kehakiman Republik Indonesia,

    Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,

    atau Departemen Hukum dan Perundang-Undangan Republik

    Indonesia).

    KJPP : Berarti Kantor Jasa Penilai Publik.

    Konfirmasi Tertulis : Berarti laporan konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo efek dalam

    rekening efek yang diterbitkan oleh KSEI atau perusahaan efek dan/atau

    bank kustodian berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek.

    KPMM : Berarti Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sebagaimana diatur

    dalam Peraturan BI No.10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008

    perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum beserta

    perubahannya dan peraturan pelaksanaannya.

    KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas

    mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan perjanjian

    pendaftaran efek pada Penitipan Kolektif.

    KTUR

    Kustodian

    LDR

    :

    :

    :

    Berarti Konfirmasi Tertulis untuk RUPS.

    Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yangberkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerina dividen,

    bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili

    pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

    Berarti Loan to Deposit Ratio, yaitu rasio atau perbandingan antara

     jumlah kredit yang disalurkan oleh Perseroan terhadap jumlah simpanan

    dana pihak ketiga atau masyarakat yang terdapat pada Perseroan.

    Likuidasi : Berarti pemberesan harta benda/harta kekayaan (aset-aset) sebagai

    tindak lanjut dari penutupan usaha.

    NIM : Berarti singkatan dari Net Interest Margin  yaitu Marjin Bunga Bersih

    yang merupakan pendapatan bunga bersih dibagi dengan rata-rata Aset

    Produktif dalam kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    8/139

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    9/139

    vii

    PUT IV : Berarti Penawaran Umum Terbatas IV Perseroan.

    RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan

    sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, baik yang terdiri

    dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) maupun Rapat

    Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

    RUPSLB : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang

    diselenggarakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

    Saham : Berarti penyertaan Pemegang Saham dalam modal Perseroan yang

    dibuktikan dengan surat saham atau surat kolektif saham sebagaimana

    dimaksud dalam anggaran dasar Perseroan saat ini atau yang akan

    disesuaikan dalam anggaran dasar Perseroan, dengan memperhatikan

    peraturan perundang-undangan.

    SME : Small Medium Enterprises atau Usaha Kecil dan Menengah

    UUPM  : Berarti Undang-Undang No.8 tahun 1995, tentang Pasar Modal,

    Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995, Tambahan

    No.3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

    UUPT : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang

    Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No.106 tahun

    2007, Tambahan No.4746, beserta peraturan-peraturan

    pelaksanaannya.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    10/139

    viii

    RINGKASAN 

    Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan

    keterangan yang lebih terperinci. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan

    yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah

    dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

    PENDAHULUAN

    Perseroan didirikan dengan nama PT Bank Bumiputera Indonesia, berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta

    Pendirian No. 49 tanggal 31 Juli 1989, dibuat di hadapan Sri Rahayu, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta dan

    telah mendapat pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No.C2-7223-HT.01.01-Th’89 tanggal

    9 Agustus 1989, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.692/Not./1989/PN.JKT.SEL.

    tanggal 24 Agustus 1989 serta telah diumumkan dalam BNRI No.75 tanggal 19 September 1989, Tambahan

    No.1917/1989.

    Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain sebagai berikut:

    1.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 50 tanggal 21 April 2014, yang dibuat

    di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham

    berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-01476.40.21.2014

    tanggal 28 April 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah

    No. AHU-01476.40.21.2014 tanggal 28 April 2014.

    Berdasarkan Akta No. 50/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui (i) perubahan Pasal 13

    ayat (2) Anggaran Dasar tentang Direksi dan (ii) perubahan Pasal 16 ayat (3) Anggaran Dasar tentang

    Dewan Komisaris.

    2.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 57 tanggal 16 Juli 2014, yang dibuat

    di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menkumham

    berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-06038.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014 dan didaftarkan dalam

    Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0076890.40.80.2014 tanggal 24 Juli 2014.

    Berdasarkan Akta No. 57/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk menegaskan

    kembali perubahan nama Perseroan menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk sehingga mengubah Pasal 1

    ayat (1) Anggaran Dasar.

    3.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 85 tanggal 16 Oktober 2014, yang

    dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada

    Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-

    07909.40.21.2014 tanggal 29 Oktober 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham

    dibawah No. AHU-0112292.40.80.2014 tanggal 29 Oktober 2014.

    Berdasarkan Akta No. 85/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk meningkatkan

    modal disetor dan modal ditempatkan Perseroan dari semula sebesar Rp548.607.854.100 menjadi sebesar

    Rp804.624.852.700 melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan harga pelaksanaan

    Rp100 setiap saham. Bersamaan dengan Penawaran Umum Terbatas III, para pemegang saham Perseroan

    menyetujui penerbitan sebanyak-banyaknya 1.828.692.847 Waran seri II yang dapat dikonversi menjadi

    1.828.692.847 saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp150

    setiap saham.

    4.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 14 tanggal 10 Desember 2014, yang

    dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan

    Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-12711.40.20.2014 tanggal 11 Desember 2014 dan

    didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0129656.40.80.2014 tanggal11 Desember 2014.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    11/139

    ix

    Berdasarkan Akta No. 14/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal

    dasar dari Rp2.000.000.000.000 menjadi Rp6.000.000.000.000 yang terbagi atas 60.000.000.000 saham,

    masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp100.

    5.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 76 tanggal 26 Mei 2015 yang dibuat

    dihadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat penerimaan pelaporan

    Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0934870 tanggal 27 Mei 2015 dan didaftarkan dalamDaftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3509467.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal

    11 Desember 2014.

    Berdasarkan Akta No. 76/2015, rapat umum pemegang saham telah menyetujui perubahan anggaran

    dasar dalam rangka pemenuhan ketentuan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

    Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan No. 32/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

    Komisaris.

    Berdasarkan keputusan RUPSLB pada tanggal 21 April 2014 diputuskan alokasi pemberian MESOP Perseroan

    sejumlah 82.291.178 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp130, dengan alokasi sebagai berikut:

    Alokasi Bagian Jumlah MESOP Periode Pelaksanaan

    I 10% 8.229.119 Oktober 2014 dan April 2015

    II 30% 24.687.353 April 2015 dan Oktober 2015

    III 30% 24.687.353 Oktober 2015 dan April 2016

    IV 30% 24.687.353 April 2016

    Total 100% 82.291.178

    Catatan: Hingga Prospektus ini diterbitkan, belum ada MESOP yang dikonversi. Pelaksanaan MESOP di bulan Oktober 2015 tidak

    mempengaruhi jumlah HMETD karena Pemegang MESOP akan mendapat distribusi pada tanggal 14 Oktober 2015 sedangkan tanggal

     pencatatan (recording date) DPS yang berhak pada 7 Oktober 2015.

    Selain itu Perseroan juga menyetujui pelaksanaan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

    Dahulu sehingga keseluruhan pelaksanaan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan

    MESOP berjumlah setinggi-tingginya 10% dari modal disetor, masing-masing dengan nilai nominal Rp100

    (seratus rupiah) per saham kepada investor-investor sesuai Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.D.4 tentangPenambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Persetujuan RUPSLB tersebut dituangkan

    dalam Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No.48 tanggal 21 April 2014 yang dibuat oleh Aryanti

    Artisari, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta yang ditegaskan kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada

    RUPSLB tanggal 28 April 2015 seperti dituangkan dalam Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No. 93

    tanggal 28 April 2015 yang dibuat oleh Notaris Aryanti Artisari, SH, M.Kn. Hingga prospektus ini diterbitkan,

    pelaksanaan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu belum dilakukan.

    Struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan, berdasarkan DPS Perseroan per tanggal 31

    Agustus 2015 adalah sebagai berikut:

    Uraian Nilai Nominal Rp 100 per saham Persentase

    Jumlah Saham Nilai (Rp) %Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk

    RBC Singapore – Clients A/C

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore

    5.995.630.556

    1.909.537.680

    808.054.000

    599.563.055.600

    190.953.768.000

    80.805.400.000

    39,88

    12,70

    5,38

    Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 6.319.104.832 631.910.483.200 42,04

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 15.032.327.068 1.503.232.706.800 100,00

    Saham dalam Portepel 44.967.672.932 4.496.767.293.200

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    12/139

    x

    Komposisi kepemilikan saham Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor

    14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum yang berdasarkan pada hasil

    penilaian Tingkat Kesehatan Bank per 30 Juni 2015 yang telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas

    Jasa Keuangan Bidang Pengawasan Perbankan. Perseroan akan melakukan penyesuaian sesuai ketentuan

    Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/8/PBI/2012 tanggal 3 Juli 2012 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum

    apabila terdapat perubahan atas hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank.

    Perseroan menawarkan produk-produk jasa perbankan yang merupakan kegiatan usaha utamanya, antara lain:

    a.  Penghimpunan dana dilakukan melalui produk rekening giro, tabungan dan deposito berjangka.

    b.  Penempatan dana meliputi penyaluran kredit berupa kredit investasi dan kredit modal kerja pada

    segmen korporasi, komersial, dan pengusaha kecil dan menengah.

    c.  Pemberian kredit konsumer dalam berbagai produk seperti kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan

    bermotor, kredit tanpa agunan dan menyediakan layanan transaksi international remittance, surat

    berharga dan jasa treasuri.

    d.  Pemberian jasa pelayanan seperti pelayanan pembayaran tagihan listrik, pembayaran telepon,

    pembayaran pajak dan bancassurance.

    Sampai dengan Prospektus ini dibuat, Perseroan telah memiliki jaringan pelayanan perbankan yang terdiri dari

    16 kantor cabang, 33 kantor cabang pembantu, 27 kantor kas dan 2 payment point yang berlokasi di Indonesia. 

    Dalam perjalanan usahanya, Perseroan telah memperoleh berbagai penghargaan diantaranya:

    Pada bulan November 2014 Perseroan menerima penghargaan “Anugerah Perbankan Indonesia

    2014” peringkat 3 – Buku 1 dari Majalah Economic Review.

    Pada bulan Desember 2013 Perseroan menerima penghargaan dari Correspondent Bank  di luar negeri

    yaitu Standard Chartered Bank New York sebagai correspondent bank yang berkualitas tinggi

    (excellent ) dalam memproses transaksi Remittance, Trade Finance dan Treasury Interbank  

    menggunakan Swift System.

    Pada September 2013, Perseroan berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah

    Perbankan Indonesia (API) 2013 atas prestasi peringkat ketiga untuk kategori CEO in Leadership,

    peringkat ketiga dalam bidang Human Capital   dan peringkat ketiga dalam bidang Good Corporate

    Governance untuk kategori Bank Umum dengan Modal Inti < 1 Triliun Rupiah.Pada tahun 2012 Majalah Business Review dan Perbanas Institute memberikan 2 penghargaan

    sekaligus kepada Perseroan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia (API) 2012. Perseroan

    berhasil meraih peringkat pertama untuk bidang Human Capital (The Best Bank 2012 in Human

    Capital) dan Corporate Communication The Best Bank 2012 in Corporate Communication  untuk

    kategori Bank Umum dengan aset Rp1 – 10 Triliun;

    Pada tahun 2011, Perseroan meraih penghargaan sebagai Bank Paling Atraktif dari majalah bisnis dan

    ekonomi Warta Ekonomi serta meraih predikat Excellent   dalam proses pembayaran via Straight

    Through USD New York dari Standard Chartered Bank;

    Pada tahun 2010, Perseroan meraih penghargaan sebagai Perusahaan Terpercaya berdasarkan Indeks

    Persepsi Tata Kelola Perusahaan dari majalah SWA dan IICG; juga meraih Piagam MURI sebagai

    Inisiator dan Penyelenggara acara Funschooling & Edukasi Perbankan dengan Peserta Terbanyak;

    KETERANGAN MENGENAI PUT IV

    Keterangan Mengenai HMETD

    Jumlah HMETD yang ditawarkan sebanyak-banyaknya : 6.744.407.924

    Nilai Nominal : Rp100

    Harga Penawaran : Rp100

    Rasio HMETD : 5:2

    Tanggal DPS Perseroan yang berhak atas HMETD : 7 Okt 2015

    Tanggal Pencatatan di BEI : 9 Okt 2015

    Periode Perdagangan HMETD : 9 Okt – 20 Nov 2015

    Periode Pelaksanaan HMETD : 9 Okt – 20 Nov 2015

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    13/139

    xi

    Struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan, berdasarkan DPS Perseroan per tanggal

    31 Agustus 2015 adalah sebagai berikut:

    Uraian Nilai Nominal Rp 100 per saham Persentase

    Jumlah Saham Nilai (Rp) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:PT MNC Kapital Indonesia Tbk

    RBC Singapore – Clients A/C

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore

    5.995.630.556

    1.909.537.680

    808.054.000

    599.563.055.600

    190.953.768.000

    80.805.400.000

    39,88

    12,70

    5,38

    Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 6.319.104.832 631.910.483.200 42,04

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 15.032.327.068 1.503.232.706.800 100,00

    Saham dalam Portepel 44.967.672.932 4.496.767.293.200

    Bersamaan dengan penerbitan saham dalam PUT III sebelumnya, Perseroan telah menerbitkan sebanyak

    1.828.692.847 Waran Seri II dimana setiap 1 Waran Seri II memberikan hak kepada pemegangnya untuk

    membeli 1 saham baru Perseroan. Periode pelaksanaan Waran Seri II dimulai sejak tanggal 4 Februari 2015

    dan berakhir pada tanggal 3 Juli 2017. Sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015, Jumlah Waran Seri II yang

    beredar dan belum dikonversikan menjadi saham adalah sebanyak 1.828.692.746 Waran Seri II. Dengan

    asumsi seluruh pemilik 1.828.692.746 Waran Seri II Perseroan melaksanakan warannya pada tanggal

    31 Agustus 2015, maka komposisi modal Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai

    berikut:

    Uraian Jumlah Saham Jumlah Nominal Persentase

    (Rp 100 per saham) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk

    RBC Singapore – Clients A/C

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore

    6.452.803.739

    1.909.537.680

    881.816.272

    645.280.373.900

    190.953.768.000

    88.181.627.200

    38,27

    11,33

    5,23

    Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 7.616.862.123 761.686.212.300 45,17

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 16.861.019.814 1.686.101.981.400 100,00Saham dalam Portepel 43.138.980.186 4.313.898.018.600

    PUT IV ini menawarkan sebanyak-banyaknya 6.744.407.924 saham biasa atas nama atau sebesar 28,57% dari

    modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT IV dengan nilai nominal Rp100 setiap saham

    yang ditawarkan dengan harga Rp100 setiap saham sehingga sebanyak-banyaknya bernilai Rp674.440.792.400.

    Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT IV ini dibeli oleh pemegang saham atau pemegang

    HMETD dan dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan serta diasumsikan Waran Seri II telah

    dilaksanakan semuanya, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan

    sesudah dilaksanakannya PUT IV secara proforma, adalah sebagai berikut:

    Permodalan

    Asumsi Semua Waran Dilaksanakan

    Sebelum PUT IVSesudah PUT IV

    Jumlah Saham Nilai Nominal

    (Rp 100 per saham)

    %

    Jumlah Saham

    Nilai Nominal

    (Rp 100 per saham) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor

    Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk 6.452.803.739 645.280.373.900 38,27 9.033.925.234 903.392.523.400 38,27

    RBC Singapore – Clients A/C 1.909.537.680 190.953.768.000 11,33 2.673.352.752 267.335.275.200 11,33

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore 881.816.272 88.181.627.200 5,23 1.234.542.780 123.454.278.000 5,23

    Masyarakat (dibawah 5%) 7.616.862.123 761.686.212.300 45,17 10.663.606.972 1.066.360.697.200 45,17

    Jumlah Modal Ditempatkan dan

    Disetor Penuh16.861.019.814 1.686.101.981.400 100,00 23.605.427.738 2.360.542.773.800 100,00

    Saham dalam Portepel 43.138.980.186 4.313.898.018.600 36.394.572.262 3.639.457.226.200

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    14/139

    xii

    Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT IV ini dibeli oleh pemegang saham atau pemegang

    HMETD dan dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan serta diasumsikan bahwa tidak satupun

    pemegang Waran Seri II yang menukarkan Waran Seri II sampai dengan tanggal akhir pencatatan dalam daftar

    pemegang saham yang berhak atas HMETD, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham

    Perseroan sebelum dan sesudah dilaksanakannya PUT IV secara proforma, adalah sebagai berikut:

    Permodalan

    Asumsi semua Waran tidak

    dilaksanakan sebelum PUT IVSesudah PUT IV

    Jumlah Saham Nilai Nominal

    (Rp100 per saham)

    %

    Jumlah Saham

    Nilai Nominal

    (Rp100 per saham) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor

    Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk 5.995.630.556 599.563.055.600 39,88 8.393.882.779 839.388.277.900 39,88

    RBC Singapore – Clients A/C 1.909.537.680 190.953.768.000 12,70 2.673.352.752 267.335.275.200 12,70

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore 808.054.000 80.805.400.000 5,38 1.131.275.600 113.127.560.000 5,38

    Masyarakat (dibawah 5%) 6.319.104.832 631.910.483.200 42,04 8.846.746.765 884.674.676.500 42,04

    Jumlah Modal Ditempatkan dan

    Disetor Penuh15.032.327.068 1.503.232.706.800 100,00 21.045.257.896 2.104.525.789.600 100,00

    Saham dalam Portepel 44.967.672.932 4.496.767.293.200 38.954.742.104 3.895.474.210.400

    Saham Baru yang berasal dari PUT IV ini akan dicatatkan pada BEI bersama dengan saham-saham yang telahdicatatkan sebelumnya oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,

    khususnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank

    Umum. Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas IV ini dibandingkan

    dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam

    segala hal termasuk hak atas dividen.

    Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam PUT IV akan mengalami penurunan persentase

    kepemilikan saham (dilusi) yaitu maksimum 28,57% setelah Penawaran Umum Terbatas IV dan jika Waran Seri

    II dilaksanakan seluruhnya sebelum PUT IV.

    RENCANA PENGGUNAAN DANA

    Seluruh dana yang diperoleh dari PUT IV ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya

    untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung target untuk meningkatkan aset produktif

    antara lain melalui pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan tetap

    memperhatikan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).

    STRATEGI DAN PROSPEK USAHA

    Visi dari Perseroan adalah menjadi Bank masa depan yang didukung dengan teknologi terkini dalam

    memberikan layanan terbaik (5-star Bank ) untuk memenuhi kebutuhan keuangan sesuai dengan gaya hidup

    (lifestyle) nasabah. Sejalan dengan visi tersebut, Perseroan memiliki misi menjadi Bank yang memberikan

    layanan perbankan dan keuangan terbaik kepada nasabah segmen menengah atas, termasuk usaha kecil dan

    menengah, dan ritel sesuai dengan gaya hidup (lifestyle) melalui penyediaan jaringan cabang dan teknologi

    yang futuristik.

    Perseroan telah menentukan usaha inti difokuskan pada segmen consumer banking (consumer lending dan

    retail funding) dan SME  (loan, trade finance, cash management ). Consumer funding difokuskan pada

    peningkatan dana pihak ketiga dari produk giro, tabungan, dan deposito ritel. Consumer lending difokuskan

    pada pengembangan produk kartu kredit, mortgage, implant banking dan multifinance ( joint financing).

    Pengembangan produk-produk ini diharapkan mendorong tercapainya target dari Perseroan untuk menjadi

    Bank yang berfokus pada segmen consumer banking dan SME. Bank akan membangun infrastruktur yang

    berbasis teknologi dan memfokuskan penyediaan produk dan layanan perbankan sesuai kebutuhan dan

    lifestyle nasabah (lifestyle banking).

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    15/139

    xiii

    Strategi yang dilakukan untuk memacu usaha Perseroan adalah dengan memperkuat struktur permodalan,

    menerapkan langkah strategis untuk membangun dan meningkatkan jumlah nasabah  dengan memfokuskan

    pada sinergi yang kuat dan berkesinambungan dengan anak perusahaan lain dalam Grup MNC baik karyawan,

    pelanggan maupun mitra bisnis, melakukan penataan dan pengembangan jaringan cabang (branch network),

    memperluas atau menambah ATM secara tepat dan terukur, mengembangkan electronic channels, 

    mengembangkan produk dan pelayanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, mengembangkan

    struktur organisasi dan karyawan melalui proses pelatihan terstruktur dan sistematis, melakukan

    pembangunan dan pengkajian ulang proses-proses bisnis dan pengembangan atau pembaruan infrastruktur

    termasuk perangkat keras dan lunak, memperkuat kepatuhan bank dan senantiasa mengkinikan kebijakan dan

    prosedur sesuai dengan perkembangan organisasi dan perubahan peraturan perundang-undangan yang

    berlaku, menyelesaikan kredit bermasalah dan meningkatkan rentabilitas, mengembangkan infrastruktur

    manajemen risiko Perseroan dan penguatan tata kelola perusahaan.

    RISIKO USAHA

    Risiko usaha utama yang dihadapi Perseroan adalah risiko kredit yaitu risiko yang terjadi akibat kegagalan

    pihak lawan (debitur/counterparty ) memenuhi kewajiban.

    Sebagaimana dengan dunia usaha pada umumnya, Perseroan tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yangdipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi

    kelangsungan usaha Perseroan.

    I.  Risiko Usaha:

    1.  Risiko Kredit

    2.  Risiko Pasar

    3.  Risiko Operasional

    4.  Risiko Likuiditas

    5.  Risiko Hukum

    6.  Risiko Reputasi

    7.  Risiko Kepatuhan

    8.  Risiko Stratejik

    II.  Risiko Investasi bagi Investor 

    Harga perdagangan saham Perseroan dapat terus berfluktuasi. Harga Saham Perseroan, termasuk Saham

    Baru, dapat meningkat atau menurun sebagai respons terhadap sejumlah peristiwa dan faktor, termasuk

    hasil usaha Perseroan, peraturan Pemerintah, kondisi ekonomi di Indonesia, perubahan kebijakan

    akuntansi dan faktor lainnya. Kondisi tersebut dapat menimbulkan risiko investasi bagi Investor.

    Keterangan mengenai Risiko Usaha dapat dilihat pada Bab V.

    KEBIJAKAN DIVIDEN

    Perseroan merencanakan akan membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya

    satu kali dalam setahun sampai dengan 25% dari Laba Bersih mulai tahun buku 2015, dengan tetapmemperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS.

    IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

    Berikut adalah ikhtisar informasi keuangan penting Perseroan yang angka-angkanya diambil dari Laporan

    Keuangan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan tahun yang berakhir pada

    tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny serta

    tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebelum disajikan kembali dan tahun-tahun yang

    berakhir 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,

    Suherman & Surja dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan serta

    kinerja keuangan dan arus kas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dalam laporannya

    masing-masing tertanggal 12 Agustus 2015, 16 Maret 2015, 20 Maret 2014, 28 Maret 2013, 22 Maret 2012 dan

    21 Maret 2011. Laporan auditor independen atas laporan keuangan untuk periode tiga bulan yang berakhir

    pada tanggal 31 Maret 2015 tertanggal 7 September 2015 memuat paragraf penjelasan mengenai penyajian

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    16/139

    xiv

    kembali laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta

    1 Januari 2013/31 Desember 2012 sehubungan dengan penerapan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi

    Keuangan yang berlaku efektif sejak tahun 2015. Laporan auditor independen atas laporan keuangan untuk

    tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 memuat paragraf penjelasan mengenai penyajian

    kembali laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta

    1 Januari 2010/31 Desember 2009 sehubungan dengan penerapan beberapa PSAK yang berlaku efektif sejak

    tahun 2012.

    Laporan Keuangan Perseroan per 31 Maret 2015, 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 diaudit oleh

    Kantor Akuntan Publik dan ditandatangani oleh Partner sebagai berikut:

    Periode Kantor Akuntan Publik Partner

    31 Maret 2015 Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny Bing Harianto, SE

    31 Desember 2014 Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny Bing Harianto, SE

    31 Desember 2013 Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja Peter Surja, CPA

    31 Desember 2012 Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja Peter Surja, CPA

    31 Desember 2011 Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja Sinarta, CPA

    31 Desember 2010 Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja Benyanto Suherman, CPA

    Laporan Posisi Keuangan

    (dalam jutaan rupiah)

    Keterangan31 Maret 31 Desember

    2015 2014* 2013* 2012* 2011 2010

    Kas 98.604 91.556 72.732 72.193 64.722 75.961

    Giro Pada Bank Indonesia 706.007 596.195 500.454 469.681 477.737 584.363

    Giro pada bank lain - pihak ketiga 309.974 203.246 78.568 163.262 121.454 101.853

    Penempatan pada BI dan bank lain 850.577 1.538.436 1.259.243 992.487 682.442 1.148.056

    Efek-efek - pihak ketiga 950.771 503.806 520.959 392.763 579.922 283.352

    Cadangan kerugian penurunan nilai - - (1.705) (2.065) (1.644) (4.751)

    Jumlah 950.771 503.806 519.254 390.698 578.278 278.601

    Tagihan derivatif - pihak ketiga 791 691 1.842 810 736 857

    Kredit:

    Pihak berelasi 74.256 70.969 71 235 250 6.784

    Pihak ketiga 6.020.032 6.186.266 5.516.169 5.148.843 5.105.147 6.122.252

    Cadangan kerugian penurunan nilai (125.444) (128.402) (138.061) (106.013) (161.284) (100.740)

    Jumlah 5.968.844 6.128.833 5.378.179 5.043.065 4.944.113 6.028.296

    Tagihan akseptasi - pihak ketiga 92.172 93.962 103.146 31.582 92.420 56.971

    Biaya dibayar dimuka 38.684 34.346 29.583 53.029 57.358 54.530

    Aset tetap – bersih 18.475 19.016 25.045 41.023 56.106 64.109

    Aset pajak tangguhan - bersih 63.607 86.002 76.030 39.592 40.161 15.310

    Aset tak berwujud – bersih 10.398 9.973 10.440 22.246 27.593 36.731

    Aset lain-lain – bersih 891.791 124.654 110.157 118.567 138.415 222.301

    JUMLAH ASET 10.000.695 9.430.716 8.164.673 7.438.235 7.281.535 8.667.939

    LIABILITAS

    Liabilitas segera 215.201 21.141 8.677 15.753 27.331 37.118

    Simpanan:

    Pihak berelasi 1.270.945 919.220 19.087 12.137 106.990 20.077

    Pihak ketiga 6.916.723 6.815.214 6.815.804 6.421.628 5.904.373 7.193.595

    Jumlah 8.187.668 7.734.434 6.834.891 6.433.765 6.011.363 7.213.672

    Simpanan dari bank lain 87.212 235.948 342.813 132.230 400.607 461.953

    Liabilitas derivatif - pihak ketiga 17 112 1.009 417 588 359

    Liabilitas akseptasi - pihak ketiga 92.172 93.962 103.146 31.582 92.420 56.971

    Obligasi Konversi - - 16.370 25.354 33.274 40.275

    Utang pajak 11.038 10.988 7.933 6.013 6.999 10.142

    Liabilitas imbalan pasca kerja 43.416 44.917 37.827 56.350 30.646 23.304

    Beban yang masih harus dibayar 55.126 44.415 36.695 32.710 18.530 24.999

    Liabilitas lain-lain 8.793 11.584 7.851 3.513 54.975 98.377

    JUMLAH LIABILITAS 8.700.643 8.197.501 7.397.212 6.737.687 6.676.733 7.967.170

    EKUITAS

    Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.503.233 1.503.233 548.608 548.608 548.608 548.608

    Tambahan modal disetor - bersih 6.360 6.360 457.207 233.223 125.303 118.302

    Komponen Ekuitas Lainnya -perubahan nilai wajar efek tersedia

    untuk dijual (5.507) (67.109) (83.641) (8.525) 4.928 (9.343)

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    17/139

    xv

      (dalam jutaan rupiah)

    Keterangan31 Maret 31 Desember

    2015 2014* 2013* 2012* 2011 2010

    Saldo laba (defisit):

    Telah ditentukan penggunaannya 17.940 17.940 17.940 17.940 17.940 15.506

    Belum ditentukan penggunaannya (221.974) (227.209) (172.653) (90.698) (91.977) 27.696

    Jumlah (204.034) (209.269) (154.713) (72.758) (74.037) 43.202

    JUMLAH EKUITAS 1.300.052 1.233.215 767.461 700.548 604.802 700.769

    TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 10.000.695 9.430.716 8.164.673 7.438.235 7.281.535 8.667.939

    * Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24, penyajian kembali saldo aset pajak tangguhan, Liabilitas imbalan pasca kerja, komponen

    ekuitas dan saldo laba 

    Laporan Laba (Rugi) Komprehensif(dalam jutaan rupiah)

    Keterangan31 Maret 31 Desember

    2015 2014 2014* 2013* 2012 2011 2010

    Pendapatan bunga 219.268 179.127 760.698 670.093 688.883 823.521 829.935

    Beban bunga (149.697) (121.310) (524.417) (384.026) (331.117) (460.867) (435.035)

    Pendapatan bunga – bersih 69.571 57.817 236.281 286.067 357.766  362.654 394.900

    Total pendapatan operasi lainnya 17.810 10.791 62.890 93.028 67.892 70.074 77.537

    Beban (pemulihan) kerugian penurunan-

    nilai 1.210 (7.067) (42.332) (96.473) (33.459) (137.815) (50.172)

    Total beban operasional lainnya (81.699) (80.997) (328.149) (340.720) (382.206) (415.828) (378.526)

    Laba (Rugi) operasional 6.892 (19.456) (71.310) (58.098) 9.993 (120.915) 43.739

    Pendapatan (Beban) non-operasional 204 1.500 1.270 (8.730) (3.983) (22.378) (4.824)

    Laba (Rugi) sebelum manfaat (beban) pajak 7.096 (17.956) (70.040) (66.828) 6.010 (143.293) 38.915

    Manfaat (Beban) pajak (1.861) 4.420 15.484 (15.127) (4.974) 29.675 (10.711)

    Laba (Rugi) tahun berjalan 5.235 (13.536) (54.556) (81.955) 1.036 (113.618) 28.204

    Laba (Rugi) komprehensif lainnya -bersih 61.602 36.236 16.532 (75.116) 82 14.271 (9.952)

    Total laba (rugi) komprehensif selama

    tahun berjalan  66.837 22.700 (38.023) (157.071) 1.118  (99.347) 18.252

    * Disajikan kembali sehubungan penerapan PSAK 24, penyajian kembali beban pensiun dan imbalan pasca kerja, manfaat (beban) pajak, rugi bersih tahun

    berjalan, pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti dan pajak penghasilan terkait. 

    Rasio-rasio Penting

    Keterangan31 Maret 31 Desember

     

    2015 2014 2013 2012 2011 2010

    Pertumbuhan

    Pendapatan bunga – neto 20,33%** -17,40% -20,04% -1,35% -8,17% 23,29%

    Laba operasional 135,42%** 22,74% -681,39% -108,26% -376,45% 358,96%

    Laba komprehensif tahun berjalan 203,25%** -75,79% -14.149,28% -101,13% -644,31% -261,93%

    Aset 6,04% 15,51% 9,77% 2,15% -15,99% 23,69%

    Liabilitas 6,14% 10,82% 9,79% 0,91% -16,20% 22,82%

    Ekuitas 5,42% 60,69% 9,55% 15,83% -13,69% 34,58%

    Permodalan

    Rasio KPMM/CAR 16,17% 17,79% 13,09% 11,21% 10,12% 12,55%

    Rentabilitas 

    Laba sebelum pajak terhadap rata-

    rata total aset (ROA)  0,29% -0,82% -0,93% 0,09% -1,64% 0,51%

    Laba setelah pajak terhadap rata-

    rata ekuitas (ROE) 1,90% -6,69% -16,28% 0,26% -18.96% 5,33%

    Margin bunga bersih (NIM) 3,55% 3,43% 4,84% 5,44% 5,43% 5,15%

    BOPO 97,53% 108,54% 107,77% 99,68% 114,63% 94,60%

    Kualitas asset

    Aset produktif terhadap total aset

    produktif 4,21% 4,41% 4,09% 4,93% 4,47% 3,55%

    NPL gross 5,51% 5,88% 4,88% 5,78% 6,25% 4,34%

    NPL net 3,46% 3,86% 2,36% 3,99% 3,35% 3,24%

    Likuiditas

    LDR 73,99% 80,35% 80,14% 79,48% 84,58% 84,96%

    Kepatuhan

    Giro wajib minimum utama (Rp) 8,40% 8,18% 8,20% 8,41% 8,22% 9,33%

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    18/139

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    19/139

    1

    I.  PENAWARAN UMUM TERBATAS IV

    Sebanyak-banyaknya 6.744.407.924 (enam miliar tujuh ratus empat puluh empat juta empat ratus tujuh ribu

    sembilan ratus dua puluh empat) saham biasa atas nama atau sebesar 28,57% (dua puluh delapan koma lima

    puluh tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT IV dengan nilai nominal

    Rp100 (seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp100 (seratus rupiah) setiap saham

    sehingga sebanyak-banyaknya bernilai Rp674.440.792.400 (enam ratus tujuh puluh empat miliar empat ratus

    empat puluh juta tujuh ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus rupiah). Saham-saham yang ditawarkan ini

    seluruhnya merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di BEI. Setiap pemegang 5 (lima)

    saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan pada tanggal 7 Oktober 2015

    pukul 16.15 WIB berhak atas 2 (dua) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada

    pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan

    pemesanan pelaksanaan HMETD. Dalam hal pemegang Saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, sesuai

    dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh

    Perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan. HMETD ini diperdagangkan di BEI

    dan dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari kerja mulai tanggal 9 Oktober 2015 sampai dengan tanggal

    20 November 2015. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak

    berlaku lagi. Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam PUT IV ini dibandingkan dengan kedudukan

    saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal yaitu, hak-hak

    yang berkaitan dengan saham, antara lain hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas

    pembagian dividen, hak atas saham bonus, dan hak atas HMETD.

    Tidak terdapat Pembeli Siaga dalam Penawaran Umum Terbatas IV Perseroan. Apabila saham-saham yang

    ditawarkan dalam PUT IV tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan

    dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya

    sebagaimana tercantum dalam Sertifikat HMETD secara proposional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.

    Jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan

    Perseroan dari portepel.

    PT Bank MNC Internasional Tbk. 

    Kegiatan Usaha:

    Bergerak dalam bidang usaha  jasa perbankan

    Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

    Kantor Pusat:

    Gedung MNC Financial Center Lantai 6-8

    Jl. Kebon Sirih Raya No. 27

    Jakarta Pusat 10340

    Tel. (+ 62 21) 2980 5555- Fax. (+ 62 21) 3983 6700

    www.mncbank.co.id

    RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT YAITU RISIKO YANG TERJADI

    AKIBAT KEGAGALAN PIHAK LAWAN/DEBITUR/COUNTERPARTY  MEMENUHI KEWAJIBANNYA. RISIKO USAHA

    LAINNYA YANG MUNGKIN DIHADAPI OLEH PERSEROAN TERCANTUM PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    20/139

    2

    RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

    Perseroan didirikan dengan nama PT Bank Bumiputera Indonesia, berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta

    Pendirian No. 49 tanggal 31 Juli 1989, dibuat di hadapan Sri Rahayu, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta dan

    telah mendapat pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No.C2-7223-HT.01.01-Th’89 tanggal

    9 Agustus 1989, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.692/Not./1989/PN.JKT.SEL.

    tanggal 24 Agustus 1989 serta telah diumumkan dalam BNRI No.75 tanggal 19 September 1989, TambahanNo.1917/1989.

    Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain sebagai berikut:

    1.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 50 tanggal 21 April 2014, yang dibuat

    di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham

    berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-01476.40.21.2014

    tanggal 28 April 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah

    No. AHU-01467.40.21.2014 tanggal 28 April 2014.

    Berdasarkan Akta No. 50/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui (i) perubahan Pasal 13

    ayat (2) Anggaran Dasar tentang Direksi dan (ii) perubahan Pasal 16 ayat (3) Anggaran Dasar tentangDewan Komisaris.

    2.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 57 tanggal 16 Juli 2014, yang dibuat

    di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menkumham

    berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-06038.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014 dan didaftarkan dalam

    Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0076890.40.80.2014 tanggal 24 Juli 2014.

    Berdasarkan Akta No. 57/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk menegaskan

    kembali perubahan nama Perseroan menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk sehingga mengubah Pasal 1

    ayat (1) Anggaran Dasar.

    3.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank ICB Bumiputera Tbk. No. 85 tanggal16 Oktober 2014, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah

    diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran

    Dasar No. AHU-07447.40.21.2014 tanggal 16 Oktober 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada

    Kemenkumham dibawah No. AHU-0107007.40.80.2014 tanggal 16 Oktober 2014.

    Berdasarkan Akta No. 85/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk meningkatkan

    modal disetor dan modal ditempatkan Perseroan dari semula sebesar Rp548.607.854.100 menjadi sebesar

    Rp804.624.852.700 melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan harga pelaksanaan

    Rp100 setiap saham. Bersamaan dengan Penawaran Umum Terbatas III, para pemegang saham Perseroan

    menyetujui penerbitan sebanyak-banyaknya 1.828.692.847 Waran seri II yang dapat dikonversi menjadi

    1.828.692.847 saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp150

    setiap saham.

    4.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 14 tanggal 10 Desember 2014, yang

    dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan

    Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-12711.40.20.2014 tanggal 11 Desember 2014 dan

    didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0129656.40.80.2014 tanggal

    11 Desember 2014.

    Berdasarkan Akta No. 14/2014, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal

    dasar dari Rp2.000.000.000.000 menjadi Rp6.000.000.000.000 yang terbagi atas 60.000.000.000 saham,

    masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp100.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    21/139

    3

    5.  Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 76 tanggal 26 Mei 2015 yang dibuat

    dihadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat penerimaan pelaporan

    Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0934870 tanggal 27 Mei 2015 dan didaftarkan dalam

    Daftar Perseroan Nomor AHU-3509467.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 27 Mei 2015.

    Berdasarkan Akta No. 76/2015, rapat umum pemegang saham telah menyetujui perubahan anggaran

    dasar dalam rangka pemenuhan ketentuan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana danPenyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan No. 32/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

    Komisaris.

    Berdasarkan keputusan RUPSLB pada tanggal 21 April 2014 diputuskan alokasi pemberian MESOP Perseroan

    sejumlah 82.291.178 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp130, dengan alokasi sebagai berikut:

    Alokasi Bagian Jumlah MESOP Periode Pelaksanaan

    I 10% 8.229.119 Oktober 2014 dan April 2015

    II 30% 24.687.353 April 2015 dan Oktober 2015

    III 30% 24.687.353 Oktober 2015 dan April 2016

    IV 30% 24.687.353 April 2016

    Total 100% 82.291.178Catatan: Hingga Prospektus ini diterbitkan, belum ada MESOP yang dikonversi. Pelaksanaan MESOP di bulan Oktober 2015 tidak

    mempengaruhi jumlah HMETD karena Pemegang MESOP akan mendapat distribusi pada tanggal 14 Oktober 2015 sedangkan tanggal

     pencatatan (recording date) DPS yang berhak pada 7Oktober 2015.

    Selain itu Perseroan juga menyetujui pelaksanaan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

    Dahulu sehingga keseluruhan pelaksanaan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan

    MESOP berjumlah setinggi-tingginya 10% dari modal disetor, masing-masing dengan nilai nominal Rp100

    (seratus rupiah) per saham kepada investor-investor sesuai Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.D.4 tentang

    Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Persetujuan RUPSLB tersebut dituangkan

    dalam Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No.48 tanggal 21 April 2014 yang dibuat oleh Aryanti

    Artisari, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta yang ditegaskan kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada

    RUPSLB tanggal 28 April 2015 seperti dituangkan dalam Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan No. 93

    tanggal 28 April 2015 yang dibuat oleh Notaris Aryanti Artisari, SH, M.Kn. Hingga prospektus ini diterbitkan,pelaksanaan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu belum dilakukan.

    Sebelum PUT IV ini Perseroan telah mencatatkan sebagian sahamnya di PT BEI yaitu sebagai berikut:

    (1) 1% dari jumlah saham atau 20.000.000lembar saham tidak dicatatkan guna memenuhi Peraturan Pemerintah No.29tahun 1999.

    (2) 1% dari jumlah saham atau 50.000.000lembar saham tidak dicatatkan guna memenuhi Peraturan Pemerintah No.29Tahun 1999.

    (3) 1% dari jumlah saham atau 54.860.785lembar saham tidak dicatatkan guna memenuhi Peraturan Pemerintah No.29Tahun 1999.

    (4) 1% dari jumlah saham atau 135.323.271lembar saham tidak dicatatkan guna memenuhi Peraturan Pemerintah No.29Tahun 1999.

    (5) 1% dari jumlah saham atau 150.323.271lembar saham tidak dicatatkan guna memenuhi Peraturan Pemerintah No.29Tahun 1999.

    (6) 1% dari jumlah saham atau 150.323.271lembar saham tidak dicatatkan guna memenuhi Peraturan Pemerintah No.29Tahun 1999.

    Keterangan Tanggal Pencatatan Pada BEI Jumlah SahamAkumulasi

    Jumlah Saham

    Jumlah Nominal

    (Rp100 per

    saham)

    Penawaran Umum

    Perdana (IPO)

    27 Juni 2002 500.000.000

     

    500.000.000 50.000.000.000

    Company Listing 15 Juli 2002 1.500.000.000 2.000.000.000 (1)  200.000.000.000

    PUT I 2 Januari 2006 3.000.000.000 5.000.000.000 (2)  500.000.000.000

    Pelaksanaan Waran Seri 1 30 Juni 2006 – 29 Desember 2010 486.078.541 5.486.078.541 (3)  548.607.854.100

    PUT III 4 Juli 2014 8.046.248.527 13.532.327.068 (4)  804.624.852.700

    Konversi Obligasi Wajib

    Konversi (OWK) 29 Agustus 2014 1.500.000.000 15.032.327.068 (5)  150.000.000.000

    Pelaksanaan Waran Seri 2 4 Februari 2015 – 3 Juli 2017 - 15.032.327.068 (6) -

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    22/139

    4

    Struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan, berdasarkan DPS Perseroan per tanggal

    31 Agustus 2015 adalah sebagai berikut:

    Uraian Nilai Nominal Rp 100 per saham Persentase

    Jumlah Saham Nilai (Rp) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk

    RBC Singapore – Clients A/C

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore

    5.995.630.556

    1.909.537.680

    808.054.000

    599.563.055.600

    190.953.768.000

    80.805.400.000

    39,88

    12,70

    5,38

    Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 6.319.104.832 631.910.483.200 42,04

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 15.032.327.068 1.503.232.706.800 100,00

    Saham dalam Portepel 44.967.672.932 4.496.767.293.200

    Bersamaan dengan penerbitan saham dalam PUT III sebelumnya, Perseroan telah menerbitkan sebanyak

    1.828.692.847 Waran Seri II dimana setiap 1 Waran Seri II memberikan hak kepada pemegangnya untuk

    membeli 1 saham baru Perseroan. Periode pelaksanaan Waran Seri II dimulai sejak tanggal 4 Februari 2015

    dan berakhir pada tanggal 3 Juli 2017. Sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015, Jumlah Waran Seri II yang

    beredar dan belum dikonversikan menjadi saham adalah sebanyak 1.828.692.746 Waran Seri II. Denganasumsi seluruh pemilik 1.828.692.746 Waran Seri II Perseroan melaksanakan warannya sebelum pelaksanaan

    PUT IV, maka komposisi modal Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

    Uraian Jumlah Saham Jumlah Nominal Persentase

    (Rp100 per saham) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk

    RBC Singapore – Clients A/C

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore

    6.452.803.739

    1.909.537.680

    881.816.272

    645.280.373.900

    190.953.768.000

    88.181.627.200

    38,27

    11,33

    5,23

    Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 7.616.862.123 761.686.212.300 45,17

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 16.861.019.814 1.686.101.981.400 100,00

    Saham dalam Portepel 43.138.980.186 4.313.898.018.600

    PUT IV ini menawarkan sebanyak-banyaknya 6.744.407.924 saham biasa atas nama atau sebesar 28,57% dari

    modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT IV dengan nilai nominal Rp100 setiap saham

    yang ditawarkan dengan harga Rp100 setiap saham sehingga sebanyak-banyaknya bernilai Rp674.440.792.400.

    Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT IV ini dibeli oleh pemegang saham atau pemegang

    HMETD dan dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan serta diasumsikan Waran Seri II telah

    dilaksanakan semuanya, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan

    sesudah dilaksanakannya PUT IV secara proforma, adalah sebagai berikut:

    Permodalan

    Asumsi Semua Waran Dilaksanakan

    Sebelum PUT IVSesudah PUT IV

    Jumlah Saham Nilai Nominal

    (Rp100 per saham)

    %

    Jumlah Saham

    Nilai Nominal

    (Rp100 per saham) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor

    Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk 6.452.803.739 645.280.373.900 38,27 9.033.925.234 903.392.523.400 38,27

    RBC Singapore – Clients A/C 1.909.537.680 190.953.768.000 11,33 2.673.352.752 267.335.275.200 11,33

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore 881.816.272 88.181.627.200 5,23 1.234.542.780 123.454.278.000 5,23

    Masyarakat (dibawah 5%) 7.616.862.123 761.686.212.300 45,17 10.663.606.972 1.066.360.697.200 45,17

    Jumlah Modal Ditempatkan dan

    Disetor Penuh16.861.019.814 1.686.101.981.400 100,00 23.605.427.738 2.360.542.773.800 100,00

    Saham dalam Portepel 43.138.980.186 4.313.898.018.600 36.394.572.262 3.639.457.226.200

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    23/139

    5

    Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT IV ini dibeli oleh pemegang saham atau pemegang

    HMETD dan dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan serta diasumsikan bahwa tidak satupun

    pemegang Waran Seri II yang menukarkan Waran Seri II sampai dengan tanggal akhir pencatatan dalam daftar

    pemegang saham yang berhak atas HMETD, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham

    Perseroan sebelum dan sesudah dilaksanakannya PUT IV secara proforma, adalah sebagai berikut:

    Permodalan

    Asumsi semua Waran tidak

    dilaksanakan sebelum PUT IVSesudah PUT IV

    Jumlah Saham Nilai Nominal

    (Rp100 per saham)

    %

    Jumlah Saham

    Nilai Nominal

    (Rp100 per saham) %

    Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000 60.000.000.000 6.000.000.000.000

    Modal Ditempatkan dan Disetor

    Penuh:

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk 5.995.630.556 599.563.055.600 39,88 8.393.882.779 839.388.277.900 39,88

    RBC Singapore – Clients A/C 1.909.537.680 190.953.768.000 12,70 2.673.352.752 267.335.275.200 12,70

    Bank Julius Baer and Co Ltd Singapore 808.054.000 80.805.400.000 5,38 1.131.275.600 113.127.560.000 5,38

    Masyarakat (dibawah 5%) 6.319.104.832 631.910.483.200 42,04 8.846.746.765 884.674.676.500 42,04

    Jumlah Modal Ditempatkan dan

    Disetor Penuh15.032.327.068 1.503.232.706.800 100,00 21.045.257.896 2.104.525.789.600 100,00

    Saham dalam Portepel 44.967.672.932 4.496.767.293.200 38.954.742.104 3.895.474.210.400

    Saham Baru yang berasal dari PUT IV ini akan dicatatkan pada BEI bersama dengan saham-saham yang telahdicatatkan sebelumnya oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,

    khususnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank

    Umum. Jumlah Saham baru yang akan dicatatkan Perseroan di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak-

    banyaknya sejumlah 6.676.963.844 saham atau 99% dari seluruh saham baru yang ditawarkan dalam

    Penawaran PUT IV ini. Sedangkan saham Perseroan sejumlah 67.444.080 atau 1% yang tidak dicatatkan adalah

    merupakan saham milik PT MNC Kapital Indonesia Tbk.

    Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang tidak dicatatkan di Bursa per 29 Mei 2015 yang dikeluarkan oleh

    BAE pada tanggal 29 Mei 2015, sebesar 1% atau sejumlah 150.323.271 saham dalam Perseroan tidak tercatat

    di Bursa Efek, dimana sejumlah 10.000.000 saham milik AJB Bumiputera 1912, dan 140.323.271 saham milik

    PT MNC Kapital Indonesia Tbk.

    Dengan asumsi seluruh pemilik Waran Seri II melaksanakan warannya dan seluruh HMETD yang ditawarkan

    dalam rangka PUT IV ini dibeli oleh pemegang saham atau pemegang HMETD dan dilaksanakan seluruhnya

    menjadi saham Perseroan, maka jumlah maksimum saham yang dapat dicatatkan oleh Perseroan pada BEI

    adalah sebanyak-banyaknya 23.369.373.460 saham atau sebanyak-banyaknya 99% dari jumlah saham yang

    telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Adapun saham yang tidak akan dicatatkan minimal sejumlah

    236.054.278 saham atau sebesar 1% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

    Dengan memperhatikan bahwa jumlah saham yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 6.744.407.924

    saham biasa atas nama atau sebesar 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT

    IV, maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan kepemilikan

    saham (dilusi) yaitu maksimum sebesar 28,57% setelah Penawaran Umum Terbatas IV.

    Efek yang ditawarkan dalam PUT IV ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang dapat diperdagangkan selama

    masa perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian efek. Saham baru hasil

    pelaksanaan HMETD yang ditawarkan dalam PUT IV ini dapat diperdagangkan selama masa perdagangan.

    Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam HMETD ini adalah:

    1.  Penerima HMETD Yang Berhak

    Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada tanggal

    7 Oktober 2015 sampai dengan pukul 16.15 WIB berhak untuk membeli saham dengan ketentuan bahwa

    pemegang 5 Saham Lama berhak atas 2 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada

    pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham sebesar harga

    pelaksanaan sebesar Rp100 setiap saham.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    24/139

    6

    2.  Pemegang HMETD Yang Sah

    Pemegang HMETD yang sah adalah (i) para Pemegang Saham yang namanya tercatat dengan sah dalam

    DPS atau memiliki saham Perseroan di rekening efek perusahaan efek/bank kustodian pada tanggal

    7 Oktober 2015 sampai dengan pukul 16.15 WIB, dan yang HMETD-nya tidak dijual sampai dengan akhir

    periode perdagangan HMETD; atau (ii) pembeli/pemegang Sertifikat Bukti HMETD terakhir yang namanya

    tercantum di dalam kolom endorsemen pada Sertifikat Bukti HMETD sampai dengan akhir periodeperdagangan HMETD; atau (iii) pemegang HMETD yang namanya tercatat dalam Penitipan Kolektif di KSEI

    sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD.

    3.  Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD

    Pemegang HMETD dapat memperdagangkan Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya selama periode

    perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, yaitu mulai tanggal 9 Oktober – 20 November 2015.

    Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah

    Negara Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan

    di bidang Pasar Modal termasuk peraturan bursa di mana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu BEI,

    serta peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan,sebaiknya berkonsultasi dengan penasehat investasi, manajer investasi, atau penasehat profesional

    lainnya.

    HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI, sedangkan HMETD yang

    berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar bursa. Penyelesaian perdagangan

    HMETD yang dilakukan melalui bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan atas rekening efek

    atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek di KSEI.

    Segala biaya dan pajak yang timbul sebagai akibat dari perdagangan dan pemindahtanganan HMETD

    menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD.

    Berdasarkan Surat Keputusan BEI No.SK. KEP-00071/BEI/11-2013, satu satuan perdagangan HMETDditetapkan sebanyak 100 HMETD. Perdagangan yang tidak memenuhi satuan perdagangan HMETD

    dilakukan di Pasar Negosiasi dengan berpedoman pada harga HMETD yang terbentuk. Perdagangan

    HMETD dilakukan pada setiap hari bursa dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 waktu  Jakarta

     Automated Trading System (“JATS”), kecuali hari Jumat dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.30 waktu

    JATS. Penyelesaian transaksi bursa atas HMETD dilakukan pada hari bursa yang sama dengan dilakukannya

    transaksi bursa (T+0) selambat-lambatnya pukul 16.15 WIB.

    Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan HMETD-nya tersebut dapat melaksanakannya melalui

    Anggota Bursa atau Bank Kustodian. 

    4.  Bentuk HMETD

    Ada 2 bentuk HMETD yang akan diterbitkan oleh Perseroan, yaitu:

    a.  Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI,

    Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat

    pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki dan jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk

    membeli saham serta kolom jumlah saham yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar dan

     jumlah pemesanan saham tambahan, kolom endorsemen dan keterangan lain yang diperlukan.

    b.  Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak

    akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD

    ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau perusahaan efek yang ditunjuk masing-masing

    pemegang saham di KSEI.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    25/139

    7

    5.  Permohonan Pemecahan Sertifikat Bukti HMETD

    Bagi pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari jumlah yang

    tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya, maka pemegang HMETD yang bersangkutan

    dapat membuat surat permohonan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD dan menyerahkan kepada BAE

    untuk mendapatkan pecahan Sertifikat Bukti HMETD dengan denominasi HMETD yang diinginkan.

    Pemegang HMETD dapat melakukan pecahan Sertifikat Bukti HMETD mulai tanggal 9 Oktober –

      20November 2015.

    6. 

    Nilai HMETD

    Nilai bukti HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda antara

    pemegang HMETD satu dengan yang lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang

    ada.

    Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai

    HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD

    yang sesungguhnya berlaku di pasar. Penjelasan di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran

    umum untuk menghitung nilai HMETD.

    Asumsi:

    Diasumsikan harga pasar per satu =Rp a

    Harga saham PUT IV =Rp r

    Jumlah saham yang beredar sebelum PUT IV =A

    Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT IV =R

    (Rp a x A) + (Rp r x R)

    Harga teoritis saham baru ex HMETD =

    (A + R)

    =Rp X

    Harga HMETD per saham =Rp X – Rp r

    7.  Penggunaan Sertifikat bukti HMETD

    Sertifikat bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegangnya untuk membeli

    saham baru. Sertifikat Bukti HMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham yang belum melakukan

    konversi saham dan digunakan untuk memesan saham baru. Sertifikat Bukti HMETD tidak dapat

    ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan, serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk

    fotokopi. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI akan diberikan

    oleh KSEI melalui Anggota BEI atau Bank Kustodiannya.

    8.  Pecahan HMETD

    Berdasarkan Peraturan No.IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-26/PM/2003

    tanggal 17 Juli 2003 tentang HMETD bahwa dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk

    pecahan, maka hak atas pecahan saham tersebut akan dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya

    dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

    9.  Lain-lain HMETD

    Syarat dan kondisi HMETD ini berada dan tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

    Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak atas pemindahan HMETD menjadi beban

    tanggungan pemegang sertifikat bukti HMETD atau calon pemegang HMETD.

    Mengingat Perseroan dari waktu ke waktu akan melaksanakan kegiatan pengembangan usaha,   maka

    Perseroan berencana untuk mengeluarkan saham atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi sahamdalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pernyataan pendaftaran efektif. 

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    26/139

    8

    II.  RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PUT IV

    Seluruh dana yang diperoleh dari PUT IV ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya

    untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung target untuk meningkatkan aset produktif

    antara lain melalui pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan tetap

    memperhatikan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).

    Sesuai dengan Surat Edaran Bapepam-LK No.SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan

    Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan dalam Rangka PUT IV dan PP No. 11 Tahun 2014 tentang Pungutan

    oleh OJK, berikut ini adalah perincian dari biaya-biaya penunjukkan lembaga dan profesi penunjang pasar

    modal, biaya pendaftaran ke OJK serta biaya-biaya emisi lainnya yang dikeluarkan oleh Perseroan berdasarkan

    persentase dari hasil dana PUT IV.

    No. Uraian Jumlah

    1. Biaya Jasa Profesi /Lembaga Penunjang Pasar Modal

    Biaya jasa Akuntan Publik 0,21%

    Biaya jasa Konsultan Hukum 0,03%

    Biaya jasa Notaris 0,02%

    Biaya jasa Biro Administrasi Efek 0,01%

    2. Biaya pendaftaran ke OJK dan lain-lain 0,05%

    Biaya lain-lain 0,20%

    Total Biaya Emisi 0,52%

    Perseroan akan menggunakan dana hasil PUT IV ini berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang

    berlaku terutama dibidang pasar modal.

    Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil dari PUT IV,

    maka Perseroan terlebih dahulu akan melaporkan rencana tersebut kepada OJK dengan mengemukakan

    alasan beserta pertimbangannya dan perubahan rencana penggunaan dana tersebut harus mendapat

    persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan melalui RUPS.

    Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil PUT IV ini kepada para pemegang

    saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan dan secara berkala kepada OJK sesuai dengan Peraturan

    Bapepam No.X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang

    Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

    PENGGUNAAN DANA HASIL PUT III

    Tidak terdapat sisa dana hasil perolehan Penawaran Umum Terbatas III Kepada Para Pemegang Saham Dalam

    Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan karena telah habis digunakan sesuai dengan

    rencana penggunaan dana terkait. Penjelasan penggunaan dana tersebut sesuai dengan surat Perseroan yang

    disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan No: 194/BABP/DIR/IV/2015 tanggal 15 April 2015 mengenai

    Laporan Berkala Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih

    Dahulu III.

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    27/139

    9

    III.  PERNYATAAN UTANG

    Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan mempunyai liabilitas sebesar Rp8.700.643 juta. Jumlah ini telah sesuai

    dengan laporan keuangan Perseroan per 31 Maret 2015 yang telah diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Eny

    dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan serta kinerja keuangan

    dan arus kas, sesuai dengan sejak tahun 2015. Rincian jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Maret 2015

    diperlihatkan pada tabel di Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan paragraf penjelasan mengenai

    penyajian kembali laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan

    2013 serta 1 Januari 2013/31 Desember 2012 sehubungan dengan penerapan beberapa Pernyataan Standar

    Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif bawah ini:(dalam jutaan rupiah)

    Keterangan  Jumlah 

    Liabilitas 

    Liabilitas segera 215.201

    Simpanan

    Pihak berelasi 1.270.945

    Pihak ketiga 6.916.723

    Simpanan dari bank lain 87.212

    Liabilitas derivatif 17Liabilitas akseptasi 92.172

    Utang pajak 11.038

    Beban masih harus dibayar 55.126

    Liabilitas imbalan pasca kerja 43.416

    Liabilitas lain-lain 8.793

    Jumlah Liabilitas 8.700.643

     

    1.  Liabilitas Segera

    Saldo liabilitas segera pada 31 Maret 2015 adalah Rp215.201 juta. Liabilitas segera dapat dirinci sebagaiberikut: 

    (dalam jutaan rupiah)

    Keterangan Jumlah

    Titipan Pajak Bumi dan Bangunan 243

    Titipan nasabah 3.582

    Lain-lain 211.376

    Jumlah 215.201

     

    2.  Simpanan

    Saldo simpanan pada tanggal 31 Maret 2015  adalah sebesar Rp8.187.668 juta yang terdiri dari utangkepada pihak berelasi dan utang kepada pihak ketiga. Simpanan tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    (dalam jutaan rupiah) 

    Keterangan Hubungan

    JumlahBerelasi Ketiga

    Giro 

    Rupiah  160.668 346.637 507.305

    Dollar Amerika Serikat  47.840 130.201 178.041

    Lainnya  11.798 11.798

    Sub jumlah  208.508 488.636 697.144

    Tabungan 

    Rupiah  3.604 639.209 642.813

    Sub jumlah  3.604 639.209 642.813

    Deposito Berjangka 

    Rupiah  570.388 4.932.389 5.502.777

    Dollar Amerika Serikat  488.445 838.080 1.326.525

    Lainnya  - 18.409 18.409

    Sub jumlah  1.058.833 5.788.878 6.847.711

    Jumlah  1.270.945 6.916.723 8.187.668

  • 8/17/2019 Prospektus Buku PUT IV 2015 - PT Bank MNC Internasional Tbk

    28/139

    10

    Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk simpanan dari pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah

    sama dengan tingkat bunga yang diberikan kepada pihak ketiga yaitu sebagai berikut:

    Giro  Tabungan  Deposito 

    Rupiah 0,28% 2,39% 7.48%

    Valas 0,30% 1,73%

    Jumlah giro yang dijadikan sebagai jaminan kredit yang diberikan sebesar Rp9.962 juta pada tanggal

    31 Maret 2015. Sedangkan tabungan yang dijadikan seb


Top Related