USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Pengujian Isolat Unggulan dari Jamur Indigenous Karang Lunak Sinularia sp.
sebagai Anti Multi Drug Resistant (MDR) Tuberkulosis
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh
Putri Nazilatu Rahma 140410110035 2011
Mohammad Awaludin 140410110059 2011
Oktapiana Kosmita 140410110073 2011
Nurul Asih Ramadhani 260110110055 2011
Venny Ulya Bunga 140410120048 2012
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2013
DAFTAR ISI
Halaman kulit
Lembar Pengesahan...........................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................iii
BAB 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang............................................................................................2
1.2. Perumusan Masalah....................................................................................3
1.3. Tujuan.........................................................................................................3
1.4. Keutamaan penelitian.................................................................................4
1.5. Luaran yang diharapkan.............................................................................4
1.6. Manfaat.......................................................................................................4
BAB 2. Tinjauan Pustaka..................................................................................5
BAB 3. Metode Penelitian.................................................................................6
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1. Anggaran Biaya..........................................................................................8
4.2. Jadwal Kegiatan..........................................................................................9
Daftar Pustaka....................................................................................................10
Lampiran
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Lampiran 3. Susunan Organisasi tim dan pembagian tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
iii
1
RINGKASAN
Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (TB) dengan gejala umum batuk kronis. Bakteri tersebut mengalami resistensi terhadap beberapa obat sehingga menimbulkan beberapa kasus salah satunya adalah Multi Drug ResistantTuberculosis (MDR TB) Tuberkulosis kini menjadi masalah besar kesehatan masyarakat di berbagai Negara. Sejauh ini belum ditemukan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) baru untuk mengatasi masalah MDR TB sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian isolat unggulan dari jamur indigenous karang lunak Sinularia sp. yang berpotensi sebagai Anti Multi Drug Resistant Tuberkulosis (MDR TB). Mikroorganisme yang berasal dari laut telah banyakdiuji klinis dan terbukti memiliki sifat antimikroba. Tujuan dari penelitian ini mendapatkannya isolat jamur yang berasal dari karang lunak yang berpotensi sebagai anti bakteri terhadap MDR TB. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi baru mengenai kemampuan jamur laut dalam dunia kesehatan khususnya sebagai antibakteri serta mendapatkan bahan senyawa yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat penyakit MDR TB. Metode penelitian yang akan dilakukan dimulai dari peremajaan kultur isolat jamur dari Aspergillus sp., Cladosporium sp., Curvularia sp., dan Penicillium sp. Setelah itu dilakukan fermentasi denganMedia Potatoes Dextrose Yeast (PDY). Hasil supernatan dipisahkan dari biomassa lalu selanjutnya dilakukan ekstraksi untuk mendapatkan senyawa bioaktif. Untuk mengetahui dan memilih isolat jamur yang paling unggul aktivitasnya sebagai antibakteri, ke-4 isolat jamur discreening dengan uji antagonis (pendahuluan) terhadap TB standar dengan konsentrasi daya hambat terendah. Setelah itu didapatkan satu isolat jamur yang paling unggul dan ekstrak jamur isolat unggulan di analisis dengan uji High Performance Liquid Cromatography (HPLC) untuk mengetahui senyawa apa saja yang berpotensi menghambat bakteri TB. Kemudian dilakukan Uji antagonis terhadap bakteri MDR TB dalam medium Lowen Stein Jensen. Hasil negatif dinyatakan jika tak ada pertumbuhan setelah 8 minggu. Identifikasi spesies mikroorganisme tersebut akan dilakukan dengan melakukan analisis DNA dengan menggunakan molekular PCR.
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacteriumtuberculosis dengan gejala umum batuk kronis. Angka kematian dan penyebaran
penyakit initelah lebih jauh diperburuk karena bersinergi dengan penyakit HIV (Tjay dan
Rahardja, 2007).
Pengobatan TB memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Terapi pada
penderita TB harus menggunakan kombinasi beberapa obat. Obat yang umum digunakan adalah
isoniazid, rifampisin, etambutol dan pirazinamid (Depkes RI, 2002; Muchtar, 2006).
Mycobacterium tuberculosis mudah mengalami resistensi pada pasien yang tidak teraturdalam
mengkonsumsi obat, sehingga sulit untuk mengobati penyakit tersebut. Resistensi.
M.tuberculosis terus meningkat terutama dinegara sedang berkembang sehingga diperlukan
obatalternatif (Koneman et al., 2000).
Pada saat ini pengobatan TB menemui beberapa masalah diantaranya muncul kasus
bakteri yang resisten terhadap OAT lini pertama, sehingga sering disebut sebagai MDR TB.
Menurut WHO prevalensi kasus TB tahun 2006 ada 14,4 juta kasus dan MDR TB ada 0,5 juta
kasus dengan TB kasus baru MDR 23.353 kasus. Jumlah total kasus baru MDR TB yang diobati
tahun 2007 dan 2008 sekitar 50.000 kasus. Kasus TB baru didapatkan MDR TB 2% dan TB
kasus yang telah diobati didapatkan MDR TB 19%. Selain itu ditemukan juga kasus Extensively
Drug Resistant Tuberculosis (XDR-TB), salah satu yang hampir tidak dapat diobatidari penyakit
saluran pernapasan, telah tercatat di 45 negara (WHO, 2006).
Pengobatan terhadap pasien MDR TB lebih sulit, mahal dan memberikan hasil yang
kurang memuaskan. WHO Green Light Committee (GLC) membuat strategi pengobatan MDR
TB dengan promosi penggunaan obat lini kedua dan meningkatkan mutu obat lini kedua. Sejauh
ini belum ditemukan OAT baru untuk mengatasi masalah MDR TB (WHO, 2006; Crofton,
2007).
Beberapa dekade terakhir, mikroorganisme yang berasal dari habitat laut telah memiliki
metabolit sekunder dengan bentuk struktur yang beragam sebagai bioaktif. Telah banyak
metabolit yang di ekstrak serta di uji klinis sebagai agen kemoterapi, dimana memiliki
mekanisme aksi baru dan berbeda. mikroorganisme tersebut hidup di habitat ekstrim, suhu
dingin, dan kondisi tekanan rendah. Faktor-faktor ini telah mengakibatkan pengembangan
metabolisme yang unik, sehingga menghasilkan metabolit yang berbeda dari mikroorganisme
3
terestrial. Dengan demikian, mikroorganisme laut memiliki potensi sebagai penemuan senyawa
baru, termasuk sifat antimikroba dan antivirus (Rahman et al, 2010).
Sampai sekarang, hanya sedikit mikroorganisme telah diteliti dalam pencarian metabolit
bioaktif, Salah satu mikroorganisme laut yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai antibiotik
adalah jamur yang berasosiasi dengan organisme laut termasuk dengan spons dan alga (Harvell
et al, 2002), karang Scleractinia dan Gorgonia, dan beberapa jamur patogen yang berasosiasi
dengan Anthozoa. Jamur laut diketahui memiliki kontribusi yang penting. Banyak jenis jamur
laut yang telah diisolasi, diseleksi, dan dilaporkan menghasilkan sejumlah senyawa antimikroba,
seperti alkaloid, makrolid, terpenoid, derivat peptida, dan struktur lainnya yang kini menjadi
pilihan baru untuk melawan penyakit infeksius (Bugni, 2004 ; Saleem 2007).
Menurut penelitian dari Hasyim (2013), jamur yang diisolasi dari karang lunak Sinularia
sp. memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis. Hasil
antagonis menunjukkan bahwa jamur yang di ekstrak dengan konsentrasi 1,25% mampu
menghambat pertumbuhan bakteri M. tuberculosis yang diujikan. Penghambatan itu dapat dilihat
dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri selama empat minggu inkubasi. Jenis jamur yang
dapat menghambat pertumbuhan M. tuberculosis adalah Penicillium sp., Aspergillus sp.,
Cladosporium sp., dan Curvularia sp. Penelitian ini perlu dilanjutkan untuk mengetahui
potensijamur tersebut dalam menghambat bakteri MDR TB serta melihat senyawa yang berperan
dalam menghambat bakteri MDR TB.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:
1. Isolat jamur apa yang paling berpotensi untuk menghambat bakteri MDR Tuberkulosis.
2. Senyawa apa yang terdapat pada isolat jamur unggulan dalam menghambat bakteri MDR
Tuberkulosis.
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa ekstraksi dari isolat jamur unggulan
asal karang lunak yang berpotensi sebagai senyawa baru untuk antibakteri MDR TB.
4
1.4 Keutamaan Penelitian
Keberhasilan uji anti MDR TB ini diharapkan akan berpotensi dalam menghasilkan obat
bagi penderita TB yang telah resisten terhadap obat yang ada sekarang.Secara keilmuan
penelitian ini dapat menginformasikan sumber isolat mikroorganisme dari jenis karang lunak
yang dapat berpotensi besar sebagai sumber bahan senyawa yang bersifat sebagai anti bakteri.
Ditinjau dari aspek lingkungan, penelitian ini telah melakukan eksplorasi sumber daya hayati
dari laut, tetapi tidak menggunakan biota laut secara langsung. Penggunanan isolat
mikroorganisme yang tumbuh dalam biota laut tersebut akan dapat menghindarkan penggunaan
biota laut secara besar-besaran, sehingga dalam aplikasinya tidak akan mengganggu ekosistem di
laut.
1.5 Luaran yang diharapkan
Penelitian ini memiliki luaran yang diharapkan yaitu berpotensi untuk dipublikasikan
dalam bentuk artikel jurnal ilmiah terakreditasi. Senyawa yang akan dihasilkan akan berpotensi
untuk dapat dikembangkan sebagai obat baru yang dapat dikembangkan secara industrial.
1.6 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi baru mengenai kemampuan jamur laut dalam dunia kesehatan
khususnya sebagai antibakteri
2. Mendapatkan antibiotik baru yang lebih efektif dan efisien dalam mengobati penyakit
MDR TB.
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TB yang terbesar di dunia yaitu
sekitar 528 ribu penderita, hal ini menyebabkan Indonesia menduduki peringkat ketiga TB
terbanyak di dunia di bawah India dan China. Hasil itu didapatkan berdasarkan Data Badan
Kesehatan Dunia (WHO) di tahun 2007. Di tahun 2009 sendiri posisi Indonesia sedikit menurun
menjadi peringkat ke lima setelah India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria karena adanya penurunan
jumlah penderita TB menjadi sekitar 429 ribu orang (WHO Global Tuberculosis Control, 2010).
WHO menyatakan bahwa kejadian TB didunia merupakan penyebab enam persen
kematian penduduk dunia .Dilihat dari usia, tampak TB dialami oleh kelompok usia tua, yaitu
sekitar 55-64 tahun, meskipun sebagian besar kasus saat ini ditemukan pada kelompok usia 15-
64 tahun. Akan tetapi, hal ini dapat berubah pada masa mendatang, mengingat laporan khusus
HIV yang terus meningkat. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki prevalensi tertinggi TB
pada survei tahun 1979-1982 (Amin, 2010).
Penyakit TB adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini hidup melayang di udara dan disebut droplet nucleic. Cara penularannya dapat
melalui percikan dahak (droplet) dari penderita tuberkulosis paru BTA (+). Pada waktu
penderita batuk atau bersin, droplet yang mengandung bakteri TB dapat bertahan di udara pada
suhu kamar selama beberapa jam, dan sekali batuk dapat menghasilkan 3000 percikan dahak.
Umumnya penularan terjadi dalam ruangan di mana percikan dahak berada dalam waktu yang
lama. Orang dapat terinfeksi apabila droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan.
Setelah bakteri masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kemudian akan menyebar dari paru-
paru ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, saluran
nafas, atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya (Ruswanto, 2010).
Dalam perkembangannya pengobatan yang dilakukan terhadap penderita TB sekarang ini
memerlukan waktu yang lama, hal ini akibat dari adanya resistensi bakteri TB yang sudah
mencapai tingkat MDR (Multi Drug Resistance). Data terbaru dari WHO menunjukan bahwa
kejadian MDR didunia sekitar 3,7% dari pasien baru tuberkulosis . MDR TB merupakan
kemampuan dimana organisme telah memilik kemampuan untuk bertahan terhadap obat-obatan
anti TB yang paling efektif. Kemampuan MDR TB itu terjadi pada isoniazid and rifampicin
yang merupakan salah satu obat yang efektif dalam penanganan TB. Bahkan laporan terbaru dari
WHO menunjukan bahwa 9% dari kasus MDR TB juga memiliki ketahanan untuk dua kelas-
6
kelas lain obat-obatan, atau TB resisten obat secara ekstensif XDR TB.Pada Maret 2013, 84
negara melaporkan setidaknya satu kasus XDR TB. XDR TB merupakan suatu level
kemampuan organisme dimana tingkatannya lebih tinggi dari MDR, dimana organisme tersebut
telah memiliki kemampuan bertahan terhadap dua atau lebih obat TB yang efektif. Kejadian
yang terjadi didunia dalam hal XDR TB adalah kejadian dimana bakteri TB telah resisten
terhadap terhadap isoniazid dan Rifampicin yaitu MDR TB sebagai fluoroquinolone dan
terhadap salah satu obat suntik anti TB second–line (amikacin,kanamycin atau capreomycin)
(WHO, 2013). Di Indonesia sendiri tercatat bahwa Indonesia menempati urutan ke Sembilan
diantara 27 negara yang mempunyai beban tinggi untuk MDR TB dan sedikitnya sudah
ditemukan 8 kasus XDR TB di Indonesia ( WHO report of Global TBC Control 2011)
Melihat bahayanya resisten yang ditimbulkan dari bakteri tersebut maka diperlukan
pencegahan alternatif menggunakan sumber yang berasal dari alam, salah satunya dari karang
lunak . Dilaporkan terdapat zat antimikroba yang menjanjikan dari karang lunak dan mampu
menghambat bakteri Mycobacterium tuberculosis H37Rv pada konsentrasi 12,5 mg/mL. Hal ini
tidak terlepas dari peran mikroorganisme yang berasosiasi di dalamnya (Rocha et al, 2011).
Karang lunak Sinularia sp. terbukti kaya akan senyawa terpenoid, steroid, dan steroid glikosida
yang memiliki aktivitas anti jamur, inhibitor HIV, sitotoksik, dan termasuk antibakteri (Radhika,
2006).
BAB 3
METODE PENELITIAN
1. Peremajaan kultur jamur Aspergillus sp., Cladosporium sp., Curvularia sp.,
danPenicillium sp.
Jamur tersebut merupakan kultur koleksi Laboratorium Mikrobiologi Unpad hasil isolasi
dari karang lunak Sinularia sp. Jamur tersebut diremajakan menggunakan medium Potatoes
Dextrose Agar(PDA) yang diperkaya dengan air laut di dalam agar miring. Kemudian jamur
diinkubasi pada suhu 28°C selama 3 hari hingga bersporulasi.
2. Fermentasi
Dengan menggunakan ose, isolat yang telah diremajakan tersebut diambil dan
dimasukkan ke dalam media Potatoes dextrose yeast (PDY) sebanyak 40 ml PDY didalam
erlenmeyer 125 ml. Erlenmeyer diinkubasi pada suhu ruang (27-30°C) didalam rotator shaker
dengan kecepatan 120 rpm selama 7 hari, kemudian diambil 20 ml dari media starter dan
dimasukkan kembali ke dalam erlenmeyer 500 ml yang berisi 200 ml media PDY. Setelah itu
7
dilakukan fermentasi dengan pengocokan dengan kecepatan 120 rpm pada suhu ruang (27-
30°C). Pada hari ke-9 hasil fermentasi diambil dan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm
selama 10 menit pada suhu ruang. Supernatan dipisahkan dari biomassanya untuk kemudian
diekstraksi (Kusumaningtyas et al, 2010).
3. Ekstraksi
Setelah proses fermentasi berakhir, media fermentasi fungi dipisahkan dari miselia fungi
dengan cara disaring menggunakan kertas saring. Media fermentasi tersebut diekstrak sebanyak
tiga kali dengan etil asetat. Media fermentasi dan pelarut yang digunakan dalam ekstraksi
dimasukkan ke dalam corong pisah, kemudian diguncangkan perlahan selama kurang lebih 5
menit. Setelah diguncangkan, campuran media fermentasi dan pelarut didiamkan beberapa saat
untuk memisahkan bagian media dan pelarut yang telah tercampur selama proses
pengguncangan. Setelah dua bagian tersebut telah terpisah kembali, pelarut yang mengandung
senyawa bioaktif terlarut dituang ke dalam cawan porselin, selanjutnya pelarut diuapkan untuk
menghasilkan ekstrak (Prihatiningtias et al, 2007).
4. Skrining isolat Unggulan
Penelitian diawali dengan melakukan skrining isolat jamur terhadap bakteri
M.tuberculosis H37Rv dengan konsentrasi yaitu 1,25%, 1%, dan 0,5%. Kemudianisolat H37Rv
di inokulasikan sebanyak 100 µl ke dalam medium. Pengamatan dilakukan sampai 8 minggu.
Hasil dinyatakan negatif bila tidak terdapat selama 8 minggu pertumbuhan (Sjahrurachman,
2008).
5. Uji Antagonis terhadap Bakteri MDR TB
Uji antagonis menggunakan cara proporsi, medium pertumbuhan M. tuberculosis
(medium Lowen Stein Jensen) dicampurkan dengan setiap masing-masing ekstrak jamur dengan
berbagai konsentrasi. Isolat MDR TB selanjutnya diinolokulasikan sebanyak 100 µl ke dalam
medium. Pengamatan dilakukan sampai 8 minggu. Hasil dinyatakan negatif bila tidak terdapat
selama 8 minggu pertumbuhan (Sjahrurachman, 2008).
6. Uji High Performance Liquid Cromatography(HPLC)
Uji HPLC kualitatif dilakukan untuk mengetahui komposisi senyawa yang dapat
menghambat pertumbuhan MDR TB. Untuk memastikan kemurnian ekstrak jamur dilakukan
analisis menggunakan metode analitik HPLC dengan komposisi gradien (eluen) metanol-air
pada kolom fase terbalik (reversed phase) C-18 (RP-18) detektor Photo Dioda Array untuk
merunut keberadaan senyawa utama. Kemudian dilakukan isolasi senyawa utama dilakukan
dengan HPLC preparatif, Selanjutnya,senyawa utama dilakukan penentuan struktur dengan
metode spektroskopis.
7. Identifikasi Molekuler PCR
Jamur yang dapat menghambat MDR TB akan diidentifikasi secara analisis SNA dengan
PCR.. DNA dari isolate yang akan dianalisis diisolasi, selanjutnya diamplifikasi dengan PCR.
Produk hasil amplifikasi PCR dipurifikasi dengan menggunakan kit Gel/DNA
fragmentextraction. PCR Cycle Sekuensing dilakukan dengan menggunakan Kit Big Dye
Terminator Sequensing. Produk PCR Cycle Sekuensing selanjutnya dipurifikasi dan hasilnya
dijajarkandengan data GenBank menggunakan program BLAST-N dari situs NCBI untuk
mengetahui kemiripan spesies dari isolat yang diuji. (Kour, 2007)
Tahap Persiapan Sterilisasi alat dan medium, Persiapankultur jamur, dan kit analisis DNA
Tahap Fermentasi Pengkulturan setiap jamur yang diuji
Alat, medium, jamur, dan kit analisis siap digunakan
Semua kultur siap diekstrak
Tahap Ekstraksi
Skrining antibiotik superior
Tahap isolasi senyawa aktif
Tahap Uji Antagonis terhadap MDR TB
Tahap IdentifikasiMolekular
Pemisahan biomassa dan ekstraksi dengan metode Prihatiningtias et al.
Tiap ekstrak murni dari setiap jamur diuji pada konsentrasi berbeda
Ekstrak murni superior diuji HPLC dan spektroskopi
Berbagai konsentrasi zat aktif utama diuji pada bakteri MDR TB
Isolasi, sequencing, dan analisis DNA jamur superior
Ekstrak murni metabolit sekunder tiap jamur diperoleh
Jamur penghasil antibiotik superior dari tiap diperoleh
Diperoleh zat-zat aktif yang terkarakterisasi
Diperoleh konsentrasi optimum zat aktif terhadap MDR TB
Jamur superior terhadap M. tuberculosis diketahui
Diagram Alir Metode Penelitian
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 25 % 3.125.000
2 Bahan Habis Pakai 35 % 4.375.000
3 Perjalanan 25 % 3.125.000
4 Lain-lain (administrasi, publikasi) 15 % 1.875.000
Jumlah 12.500.000
9
4.2 Jadwal Kegiatan
No KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
PJ1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
KoordinasiPutri
1. kerja penelitian
Persiapan alat Okta ,
2. dan bahan venny
PeremajaanAwal
3. Kultur jamur
4. Fermentasi Putri
5. Ekstraksi Nurul
Uji Nurul,
6. Pendahuluan Venny
7. Uji HPLC Awal
uji antagonis Awal,
8. ke MDR TB Putri
9. Uji PCR Okta
Pembuatan Putri,
10. draft paten Awal
DAFTAR PUSTAKA
Amin Z, Bahar A. 2010. Tuberkulosis paru. Di dalam buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid
III. Edisi V. Jakarta : Interna Publishing. Hlm 2331-4.
Bugni TS, Ireland CM. 2004. Marine-derived fungi: A Chemically and Biologically Diverse
Group of Microorganisms. Nat. Prod. Rep., 21, 143-63.Didalam Secondary Metabolites
from a Marine-Derived Endophytic Fungus Penicillium chrysogenum QEN-24S.
Depkes RI. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
Harvell CD, et al. 2002. Climate warming and disease risks for terrestrial and marine biota.
Science 296:2158–2162
Hasyim, et al.2013. Anti Tuberkulosis dari Laut :Potensi Jamur Sebagai Anti
Mycobacteriumtuberculosis dari Alga Coklat dan Karang Lunak.Jatinangor: Jurnal
biotika
Koneman EW,et al. 2000. Introduction to microbiology: Part I. In:Koneman’s color atlas
andtextbook of diagnostic microbiology.6thedition. Philadelphia: Lippincott &
Williams &Wilkins.p. 1-48.
10
Kour,et al. 2007. Isolation and Identification of an Endophytic Strain of Fusarium Oxysporum
Producing Podophyllotoxin from Juniperus recurva. World J Microbiol Biotechnol DOI
10. 1007/s1127400070958205
Kusumaningtyas, E., Astuti, E., & Darmono, 2008, Sensitivitas Metode Bioutografi Kontak dan
Agar Overlay dalam Penentuan Senyawa Antikapang, Jurnal Ilmu Kefarmasian
Indonesia, 6 (2), 75-79.
Muchtar, A. 2006. Farmakologi Obat Antituberkulosis (OAT) Sekunder. JTI. 3(2). hal. 24-25
Prihatiningtias W. 2006. Mikroba Endofit Sumber Penghasil Antibiotik yang Poten-sial.
Fakultas Farmasi UGM. [terhubung berkala]. http://www.biotek.lipi.go.id/in-dex.html
[19 Mar 2013].
Radhika P. 2006. Chemical Constituens and Biological Activities of The Soft Coral of Genus
Cladiella: AReview Biochemical Syctematics and Ecological 34:781-789
Rahman H,et al. 2010. Novel anti-infective compounds from marine bacteria.Mar. Drugs.
8:498-518.
Ruswanto, Bambang. 2010. Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau dari
Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah di Kabupaten
Rocha J, et al. 2011.Cnidarians as a Source of New Marine Bioactive Compounds-An Overview
of the Last Decade and Future Steps for Bioprospecting.Mar. Drugs 9:1860-1886.
Sjahrurachman A. 2008.Modul Kultur dan Uji Kepekaan M. tuberculosis Terhadap Obat Anti
Tuberkuloasis Lini Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Saleem M,,et al. 2007. Marine natural products of fungal origin. Nat. Prod. Rep, 24, 1142-1152.
Didalam Zhang Y, Broad-Spectrum Antimicrobial Epiphytic and Endophytic Fungi
from Marine Organisms: Isolation, Bioassay and Taxonomy. Departmentof
Biotechnology, School of Environmental and Chemical Engineering, Dalian Jiaotong
University, Dalian 116028, P.R. China.
WHO .2006. International standards for tuberculosis care (TBCTA), and thePatients charter for tuberculosis care(World Care Council).
http://www.who.int/tb/publications/en/. 08 Oktober 2013Tjay,et al. 2007, Obat-ObatPenting. Elex Media Komputindo. Jakarta.
WHO Global Tuberkulosis Control. 2010.Peringkat TBC di Indonesia. http ://www
.ppti.info /index.p hp / component/content/article/46-arsip ppti/141-tbc-di-indonesia-
peringkat-5-dunia.Diaksespada 08 Oktober 2013.
WHO.2011.Global Tuberculosis Control Report 2011.Geneva,Switzerland.http://www.who.int/tb/publications/en/.08 Oktober 2013
WHO.2013.Global tuberculosis report 2013 (including supplement).http://www.who.int/tb/publications/en/.08 Oktober 2013
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pendamping
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Putri Nazilatu Rahma
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Biologi
4 NIM 140410110035
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta,3 juni 1993
6 Email [email protected] m
7 Nomor Telepon/Hp 085774946490
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 05 Malaka Jaya SMPN 139 Jakarta SMAN 103 Jakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C.Permakalahan seminar ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Juara 2 kategori presentasi di PIMNAS 25 DIKTI 2012
2. Pendanaan proposal PKM DIKTI 2012-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.
Sumedang 1 November 2013
Pengusul,
Putri Nazilatu Rahma
A.Identitas Diri Anggota 1
1 Nama Lengkap Mohamad Awaludin
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program studi Biologi
4 NIM 140410110059
5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 7 mei 1992
6 Email [email protected]
7 Nomor Telepon/Hp 085721645236
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 Pekauman, Losari SMPN 1 Losari SMAN 2 Brebes
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C.Permakalahan seminar ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Pendanaan proposal PKM DIKTI 2012-2013
2. Perwakilan Mahasiswa di Seminar Kementerian Energi dan 2013
“International Workshop on Bioenergy, Sumber Daya Mineral
CCS, and BECCS : Enhancing Carbon Republik Indonesia
Emission Reduction through Bioenergy
and Carbon Capture and Storage”, Le
Meridien Hotel, Jakarta,
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.
Sumedang 1 November 2013
Pengusul,
Mohamad Awaludin
A.Identitas Diri Anggota 2
1 Nama Lengkap Oktapiana Kosmita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Biologi
4 NIM 140410110073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 12 Oktober 1992
6 Email [email protected] m
7 Nomor Telepon/Hp 081315800146
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Samang raya 1 SMPN 2 Cilegon SMAN 1 Cilegon
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C.Permakalahan seminar ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Pendanaan proposal PKM DIKTI 2012-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.
Sumedang 1 November 2013
Pengusul,
Oktapiana Kosmita
A.Identitas Diri Anggota 3
1 Nama Lengkap Nurul Asih Ramadhani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Farmasi
4 NIM 260110110055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 27 Februari 1993
6 Email [email protected] m
7 Nomor Telepon/Hp 085720112707
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Griba 13/1 SMPN 14 SMAN 1 Bandung
Bandung Bandung
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C.Permakalahan seminar ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Juara 1 Lomba Proposal PKM Kewirausahaan UNPAD 2013
tingkat UNPAD
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.
Sumedang 1 November 2013
Pengusul,
Nurul Asih Ramadhan
A.Identitas Diri Anggota 4
1 Nama Lengkap Venny Ulya Bunga
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Biologi
4 NIM 140410120048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 September 1994
6 Email [email protected] m
7 Nomor Telepon/Hp 085798763040
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Xaverius SMP Xaverius SMA Plus Negeri 17
Tanjung Enim Tanjung Enim Palembang
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C.Permakalahan seminar ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.
Sumedang 1 November 2013
Pengusul,
Venny Ulya Bunga
A. Identitas Dosen Pendamping
1 Nama Lengkap Asri Peni Wulandari, M. Sc., Ph. D
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi MIPA/Biologi
4 Bidang keahlian Mikrobiologi
5 NIDN 0013086509
6 Email [email protected] m
7 Nomor Telepon/Hp 081572020516
B.Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Institute of Tokyo Institute of The University of TokyoTechnology
TechnologyBandung
Jurusan Biologi Bioscience Molecular Biotechnology
Tahun Masuk-Lulus 1989 1998 2003
C.Pendanaan riset DIKTI
No Dana penelitian Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Hibah Kompetitif Aplikasi Marasmius sp pada proses 2009Nasiolal Pelapukan Jerami dan Aplikasi EM4
dan EM jerami untuk MempercepatPelapukan Jerami
2 Hibah Bersaing Produksi Enzim Pektinase dengan 2010-2011Menggunakan Penicillium spp. untukDegumming Serat Rami
3 Bioteknologi untuk Pengelolaan 2011-2013MP3EI Limbah produksi Rami dengan
Konsep ETIR (Ekoteknologi IndustriRami)
4 PKM-IbIKK PKM-IbIKK: Pengembangan 2011-2013Arboretum UNPAD sebagai UpayaPemberdayaan Ekonomi Mandiri danPemanfaatan Sumber DayaLingkungan Kampus melaluiProgram Edukasi Lingkungan yangBerkelanjutan
D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Tahun
Pemberi
Penghargaan
1 Award of the Agricultural Chemistry Scholarship, in Universitas 2001
light of the outstanding results of study and research in Tokyo
Dept. of Applied Biological Chemistry/ Biotechnology.
The Foundation of Dept. of Agricultural Chemistry, The
University of Tokyo
2 The Best Poster Presentation on The First Symposium ITB 2005
on Carbohydrate Enzyme Bioengineering, held by
Institute of Technologi Bandung – Koninklijke
Nederlamdse Akademie van Wetenschappen,
Rijksuniversiteit Groningen Padjajaran University
3 The Best Presenter on National Presentation DIKTI 2012
Competitive Grant,
4 Best Paper Publikasi ilmiah , di Journal Journal Malaysia 2012Conference on Bioscience, Biochemistry , andBioinformatic (JCBBB 2012 4th), Malaysia
5 Pembimbing PKM dan pendamping di PIMNAS 25, di DIKTI 2012UMM, Yogayakarta
6 Pembimbing PKM dan pendamping di PIMNAS 26, DIKTI 2013
Unram, Mataram
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.
Sumedang 1 November 2013
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
PDA Peremajaan 500 mg 1 @ 900.000 900.000
PDY Fermentasi 500 mg 1 @. 500.000 500.000
PDB Fermentasi 500 mg 1 @ 500.000 500.000
Spirtus Uji antagonis Liter 9 @ 20.000 180.000
Aquades Pelarut Liter 50 @ 1.000 50.000
Gas Uji antagonis Kilogram 1 @ 85.000 85.000
Alkohol 96% Sterilisasi Liter 8 @ 60.000 480.000
Sukrosa Peremajaan Gram 40 @ 60.000 60.000
Garam laut Peremajaan Kg 2 @ 3.000 6.000
Etil Asetat Ekstraksi 10ml 1 @ 26.000 26.000
Jasa
- Uji HPLC Laboratorium 1 @ 300.000
- Uji Laboratorium 1 @ 300.000
Antagonis
- Uji PCR Laboratorium 1 @ 1.000.000
1.600.000
Sub Total (Rp) 4.375.000
3. Alat Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
- Cawan petri peremajaan buah 100 @ 16.000 1.600.000
- Tabung reaksi Peremajaan,Antagonis buah 200 @ 2.000 400.000
- Batang ose Isolasi buah 5 @ 5.000 25.000
- Pipet Fermentasi buah 3 @ 4.000 12.000
- Pipet Ukur Fermentasi buah 2 @ 14.000 28.000
- Masker Uji scrining dan Gulung 4 @ 5.000 20.000
antagonis
- Plastic wrap Uji antagonis Gulung 2 @ 45.000 90.000
- Alumunium Uji antagonis Pack 3 @ 15.000 45.000
foil
- Kapas Sterilisasi Pack 1 @ 50.000 50.000
- Kasa Sterilisasi Bungkus 1 @ 6.000 6.000
- Karet gelang Sterilisasi Pack 2 @ 10.000 20.000
- Kertas tissue Sterilisasi Botol 2 @ 8.500 17.000
-Tabung sentrifugasi Botol 10 @ 5.000 50.000
sentrifuse
- Batang L Ekstraksi Buah 2 @ 10.000 20.000
- Botol 500 ml Fermentasi Buah 26 @ 2.000 52.000
- Botol 100 ml Fermentasi Botol 26 @ 500 13.000
-Erlenmeyer Fermentasi Botol 8 @ 35.000 296.000
250 ml
-Kertas Saring Ekstraksi Buah 1 @ 20.000 20.000
-Corong Ekstraksi Pack 4 @ 5.000 20.000
-Cawan Ekstraksi Buah 4 @ 20.000 140.000
Porselin
-corong pisah Ekstraksi Buah 1 @160.000 160.000
Corong kaca Ekstraksi Buah 1 @41.000 41.000
Sub Total (Rp) 3.125.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Perjalanan ke Uji Antagonis 3 X perjalanan 5 @100.000 1.500.000
Lab UI
Perjalanan ke Uji HPLC dan 1 X perjalanan 5 @ 85.000 425.000
LIPI PCR
Konsumsi Perjalanan 4 X perjalanan 5 @ 60.000 1.200.000
Sub Total (Rp) 3.125.000
5. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
1. Pulikasi Poster MONEV Buah 2 @200.000 400.000
2. Banner MONEV Buah 1 @275.000 275.000
3. Proposal PKM Paket 3 @150.000 300.000
4. Laporan PKM Paket 4 @125.000 500.000
5. Internetdan Komunikasi Bulan 4 @100.000 400.000
Pulsa
Sub Total (Rp) 1.875.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam/Minggu)
1 Putri Nazilatu Rahma Biologi Mikrobiologi 14 jam/minggu Koordinasi
jadwal
kegiatan
2 Mohammad Awaludin Biologi Mikrobiologi 14 Jam/Minggu Menulis
logbook
3 Oktapiana Kosmita Biologi Mikrobiologi 14 jam/Minggu Dokumentasi
dan desain
4 Nurul Asih Farmasi Farmakologi 14 jam/Minggu Bendahara
Ramadhani
5 Venny Ulya Bunga Biologi Mikrobiologi 14 jam/Minggu Presenter dan
PJ pencari
literature
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DA}{ KEBUDAYAAN
qLp UNWERSITAS PADJADJARANJalan Raya Bandung - Sumedang KM 21 Jatinangor 45363
f e$.422-M288888Fax. 022-84288889Website:wranv.unpad.ac.id
STIR{T PERNYATAAN KETUA PENELITI
Yang bertanda tangandibawahini:
Nama .PutriNazilatu Rahma
NIM : I4041 0110035
Program Studi :Biologi
Fakultas :Matematika danIlmuPengetahuanAlam
Dengan inimenyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya denganjudul: Pengujian Isolat
Unggulan dari Jamur Indigenotts Karang Lunak Sinulariasp. SebagaiAntiN4ultiDrugResistant
(MDR) TuberJ<ulosis
Yang diusulkan mrtuk tahun anggaran?}13 trersifatoriginaldan belum pernahdibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pemyataan ini, maka
sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan
selunrh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataanini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benartya.
Sumedang, 29 oktober 2013
Mengetahui, Yang Menyatakan
Wakil Rektor BidangPembelajarandan
"fF,^,tPEL^{.ETERAI
ff.t#^ rN4u-$Ill !llTj{]i
d_e_wwfflfg.ffiffiH
P l\,}ft {;dii}Y4.i:-i.SPt"Kuswamo, MS Putri Nazilatu Rahma
ressior 001t NIM 140410.110035