Download - Reaksi Hidrogen Peroksida Dengan Asam Iodida
Kelompok V
REAKSI HIDROGEN PEROKSIDA DENGAN
ASAM IODIDA
Tujuan Percobaan
1. Menganalisa orde yang terbentuk pada penentuan ekivalen H2 O2
2. Menentukan harga ln Ct pada konsentrasi tertentu
3. Menganalisa pengaruh jumlah Na2S2O3
Tinjauan TeoritisJika hidrogen peroksida direaksikan
dengan kalium iodida dalam suasana asam dan dengan adanya natrium tiosulfat, maka peroksida akan membebaskan iodium yang berasal dari kalium iodida yang telah diasamkan dengan asam sulfat. Kecepatan reaksinya sangat tergantung kepada jumlah peroksida, kalium iodida dan asamnya.
Pada larutan yang mempunyai keasaman tinggi atau kadar iodida yanng tinggi akan didapatkan kecepatan reaksi yang lebih besar. Perhitungan kecepatan reaksinya yang dapat dihitung dari penjabaran kecepatan reaksi yang memerlukan besarnya konstanta kecepatan reaksi adalah sebagai berikut :
Untuk reaksi orde 1; n= 1, hasil integrasi didapatkan:
Jika diintegrasikan, maka :
-𝑑𝐶𝑑𝑡= k 𝐶𝑛
-𝑑𝐶𝐶 = 𝑘𝑑𝑡
𝑙𝑛𝐶𝑡 = −𝑘𝑡+ ln𝐶0
𝑙𝑛𝐶𝑡𝐶0 = −𝑘𝑡
𝑘 = −ቀ1𝑡ቁlnቀ𝐶𝑡𝐶0ቁ atau 𝑘 = ቀ
1𝑡ቁlnቀ𝐶0𝐶𝑡ቁ
Alat dan BahanAlat1. Buret 50 ml2. Erlenmeyer 250 ml3. Gelas Ukur 100 ml4. Stopwatch5. Labu Takar6. Batang Pengaduk7. Statif 8. Pipet Tetes
Bahan1. Hidrogen Peroksida
3 %2. H2 SO4 2 N
3. KMnO4 0,1 N
4. Kalium Iodida Kristal
5. H2 SO4 Pekat
6. Natrium tiosulfat 0,1 N
7. Larutan Kanji
Prosedure KerjaMencari ekivalen dengan tiosulfat
10 ml H2O2
akuades
Diencerkan menjadi 100 ml
10 ml H2O2 dari pengenceran
1
210 ml H2SO4 2N
50
40
30
20
10
0
Pentitrasian dengan KMnO4 0,1 N
3
4
2 gr KI dalam 20 ml Akuades + 1 ml Asam Sulfat pekat + 1,5 ml larutan kanji
10 ml KMnO4 0,1 N
50
40
30
20
10
0
Dititrasi dengan Na2S2O3 0,1 N
Kecepatan Reaksi
Larutan A 100 ml
akuades + 20 ml KI 1N + 10 ml H2SO4 3N + 5 ml Kanji 5 % + 1 ml Na2S2O3 0,1 N
Larutan B
10 ml hidrogen peroksida + 54 ml akuades
5
1
2
Larutan A
Larutan B
3
Mengamati perubahan warna yang terjadi
Campuran 1
Melakukan langkah no 1 dan 2 untuk campuran 2, 3, 4, dan 5 dengan komposisi :
Pada larutan APenambahan Larutan Na2S2O3 0,1 N untuk campuran berturut turut : 2 ml, 3 ml, 4 ml, dan 5 ml
Pada larutan BPenambahan akuades untuk campuran berturut turut : 53 ml, 52 ml, 51 ml, dan 50 ml,
Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Perlakuan Hasil pengapatan
Pengenceran 10 ml H2O2 hingga 100 ml degan akuades
10m hasil pengenceran + 10 ml H2SO4 2N
Dititrasi dengan KMnO4 0,1 N
2 gr KI + 20 ml Akuades + 1 ml Asam Sulfat pekat + 10 ml KMnO4 0,1 N + 1,5 ml larutan kanji Dititrasi dengan Na2S2O3
0,1 N
Larutan bening
Larutan bening
Larutan brownis, volume KMnO4 0,1 N = 3
tetesLarurtan beningLarutan bening
Larutan coca colaLarutan hijau kehitaman
Larutan kuning coklatVolume Na2S2O3 0,1 N =
11,5 ml
Mencari Ekivalen Dengan TiosulfatTabel hasil pengamatan
REAKSI
H2O2 (aq) + H2O (l) H2O2 (aq) + H2O (aq)
2H2O2 (aq) + H2SO4 (aq) 2H2O(aq) + 2H+(aq) +
SO42-
(aq) + O2(g)
KMnO4(aq) + 8H+(aq) + 5e Mn2+
(aq) + K+(aq) +
4H2O(aq)
4KMnO4(aq) + 10 KI (aq) + 8H2SO4(aq) 5I2(aq) + 2Mn2+(aq) +
8SO42+
(aq) +12K+(aq)
+
8H2O(aq)
2Na2S2O3(aq) + I2 (aq) 4Na+(aq) + S4O6
2-(aq) + 2I-(aq)
bening bening bening
bening bening bening
ungu bening coklat
kanji
ungu bening beningHijau
kehitaman
bening Hijau kehitaman
Kuning kecoklatan
Mencari ekivalen dengan tiosulfat
Karena volume tiosulfat yang dititrasi merupakan jumlah peroksida yang bereaksi maka reaksi nya:Reduksi ; I2(aq) + 2e 2I-
(aq)
Oksidasi:2 S2O32-
(aq) S4O62-
(aq) + 2e
Redoks ; H2O2(aq) + 2H+(aq) + 2I-(aq) 2H2O(l)
+I2(aq)
Pembahasan PerhitunganPerhitungan pentitrasian dengan kalium
permanganatDik:• H2O2= 3 %
• Mr H2O2= 34 gr/mol
• V H2O2= 10 ml
• V KMnO4= 0,15ml
• MKMnO4= 0,1N
• ρ H2O2= 1,1895
Dit: M H2O2 Sebelum dan sesudah titrasi?
Jawab:Reaksi: MnO4
-+8H++ 5e Mn2++ 4H2O
Dimana elektron yang terlibat n=5M KMno4= N/n
= 0,1/5 = 0,02 M
M H2O2 sebelum titrasi M H2O2= % × ρ × 1000 Mr =3% × 1,1895×1000 34 = 1,05 M
M H2O2 sesudah titrasi M H2O2 × V H2O2= M KMnO4 × V KMnO4
M H2O2 × 10 ml = 0,02M × 0,15 mlM H2O2 = 0,003 M/ml
10 ml= 0,0003 M
Dari Perhitungan dapat diketahui bahwa reaksi yang terjadi
merupakan orde reaksi 1,karena konsentrasi awal H2O2 mengalami
penurunan menjadi 0,0003 M setelah dilakukan titrasi
Perhitungan pentitrasian dengan natrium tiosulfat :Dik :
V Na2S2O3= 11,5 ml
N KMnO4= 0,1 N
V KMnO4= 10 ml
Dit: N Na2S2O3 Dan M Na2S2O3 ,.,,,,?
Jawab:N Na2S2O3
V KMnO4 × N KMnO4= V Na2S2O3×N Na2S2O3
10 ml × 0,1 N = 11,5 ml × N Na2S2O3
N Na2S2O3 = 1 N
11,5
= 0,086 N
Reaksi : 2I-(aq) + 2 S2O32- S4O6
2-+ 2e
M Na2S2O3 Pada titik ekivalenM Na2S2O3 = N Na2S2O3
n = 0,086 2 = 0,0434 M
Kecepatan Reaksi
Tabel pengamatan
No
Volume A (ml) Volume B (ml)
t (waktu) sekon
1 136 64 0 s
2 137 63 2 s
3 138 62 23 s
4 139 61 10,33 s
5 140 60 8 s
Reduksi : H2O2 + 2H + 2e 2H2O
Oksidasi : 2I I2 + 2e
Reduksi : H2O2 + 2H + + 2I 2H2O + I2
Reduksi : I2 + 2e 2I-
Oksidasi : 2S2O3 S4O6 2- + 2e
Redoks : I2 + 2S2O3 2I - + S4O6 2-
Reaksi reasi
volume Na2S2O3 yang digunakan berbeda dengan volume total yaitu 200 ml, konsentrasi Na2S2O3 0,1 N , mka muntuk konsentrasi akhir tiosulfat adalah
Untuk t = 0 sekonDik : V Na2S2O3N = 1 ml
N Na2 S2O3N = 0,1 N
t = 0 Dit : Ct = V ( Na2S2O3)
Vt = 1 ml . 0,1 N
200 ml = 5 . 10 4- N Ln Ct = -7,60
Untuk t = 8 sekonDik V Na2S2O3= 5 mlN Na2S2O3= 0,1 Nt= 8 sDit : Ct= 5 ml . 0,1 N
200 ml = 0,0025 M
ln Ct = - 5,99
Ct ln Ct(Sumbu
Y)
t(sumbu x)
0,5 ×10-3N
-7,60 0 s
1×10-3N -6,90 2s
1,5 ×10-3N
-6,50 23s
2×10-3N -6,21 10,33 s
2,5 ×10-3N
-5,99 8 s
Tabel pengamatan
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
0
f(x) = 0.391 x − 7.813R² = 0.94592872169286
Grafik Hubungan t(s) Vs ln Ct
ln CtLinear (ln Ct)
t(s)
ln C
t
Grafik
Dari grafik diperoleh persamaan :y = 0,391x – 7,813R2 = 0,945
Ln Ct = -kt + ln Co= ln Co - kt
intersep slope
Maka ln Co = -7,813 Co = 2,055
-kt = 0,391 = - 0,391
KESIMPULAN Pada Penentuan ekivalen larutan hidrogen peroksida dimana
terbentuk konsentrasi ekivalen yang lebih rendah dari konsentrasi semula,berkurangnya konsentrasi tiosulfat menunjukkan reaksi tersebut merupakan reaksi orde 1
Dari percobaan yang dilakukan didapatkan harga ln Ct berbanding lurus dengan konsentrasi ,karena semakin besar konsentrasinya mak harga ln Ct semakin tinggi.
Adapun pengaruh jumlah Na2S2O3 terhadap kecepatan reaksi yakni semakin besar volume tiosulfat yang digunakan maka konsentrasi akhir dari tiosulfat akan semakin besar dan kecepatan reaksinya juga akan semakin besar.selain itu dilihat juga lama berubahnya larutan karena jika semakin tinggi volume Na2S2O3 yang digunakan maka semakin lama perubahan warnanya dan semakin pekat .namun hasil yang kami lakukan tidaklah semakin lama ia berubah karna pada tabung 1= 0 s,Tb2= 2 s:Tb 3= 23 s;Tb 4=10,33 s;Tb 5= 8s.
Terimakasih