RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2017
- 1 -
LAMPIRAN KEPUTUSAN
BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 158 /KPTS/2017 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN 2018
RENCANA KERJA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyusunan rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, harus memuat
perencanaan berupa perencanaan jangka panjang, menengah maupun
perencanaan tahunan. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 mengamanatkan setiap daerah untuk menyusun dokumen baik berupa
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maupun Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Berdasar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 setiap Kepala Perangkat
Daerah (PD) menyiapkan Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan tugas dan
fungsinya, dengan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) PD dan
mengacu kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Renja PD
merupakan penjabaran operasionalisasi dari dokumen Renstra PD yang telah
disusun melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Renja PD harus segera
ditetapkan setelah ditetapkannya RKPD oleh Kepala Daerah.
Sehubungan pada Tahun 2017 bersamaan dengan proses review RPJMD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 dan Renstra Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan ESDM Tahun 2016-2021, maka Penyusunan
dokumen Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2018 disusun
dengan memperhatikan dan mengacu pada review rancangan RPJMD dan
review Renstra PD . Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan yang berjangka waktu 1(satu) tahun yang berisi
- 2 -
program dan kegiatan disertai dengan pendanaan indikatif, untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan dengan tema, prioritas, dan sasaran
pembangunan daerah tahun 2018. Tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan mengacu pada prioritas Ekonomi dan Pariwisata dengan
sasaran daerah pertumbuhan ekonomi meningkat, dalam penyusunan Renja
ini juga memperhatikan program dan kebijakan dari pemerintah pusat yang
dilaksanakan di daerah, juga disinergikan dengan Renja Kementerian/Lembaga
serta Renja Dinas Perindag DIY.
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2018 merupakan
dokumen perencanaan yang telah disesuaikan dan menjadi pedoman serta
rujukan dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2018 yang mengarah
pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan serta hasil evaluasi
pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun sebelumnya, serta antisipasi
terhadap permasalahan yang dihadapi dengan memperhatikan aspirasi
terhadap permasalahan yang dihadapi dengan memperhatikan aspirasi
stakeholder dan dinamika pertumbuhan ekonomi daerah, serta mengacu pada
kemampuan keuangan daerah, sehingga program kerja dan kegiatan yang
dilaksanakan dapat berdayaguna dan berhasil guna serta tepat sasaran.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum penyusunan Renja ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
6. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2017;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
- 3 -
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2005 – 2025;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016
tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah;
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindag Tahun
2018 adalah untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat
program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur
penilaian kinerja Dinas Perindag dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
selama tahun 2018. Sedangkan tujuan penyusunan Renja Dinas Perindag
Tahun 2018 adalah :
1. menjadi acuan dalam mengoperasionalkan RKPD yang sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Gunungkidul; dan
2. merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul selama tahun 2018.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010, penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul tahun 2017 ini menggunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
- 4 -
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERINDAG
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindag dan Capaian
Renstra Dinas Perindag
2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Perindag
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Perindag
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perindag
3.3. Program dan Kegiatan
- 5 -
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindag
Tahun 2016 merupakan masa transisi dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Gunungkidul. Evaluasi
Renja PD tahun 2016 ini memuat kajian (review) terhadap perkiraan capaian
tahun berjalan (tahun n-1/Tahun 2016), mengacu pada APBD tahun 2016.
Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra PD berdasarkan
realisasi program dan kegiatan pada tahun berjalan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
2016, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) merupakan Dinas
Tipe A yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perindustrian
dan urusan pemerintahan bidang perdagangan. Perubahan PD ini
menggabungkan Kantor Pengelolaan Pasar, serta memecah Dinas Perindagkop
ESDM dengan munculnya Dinas Koperasi dan telah ditariknya kewenangan
ESDM ke DIY. Dengan demikian Renja Dinas Perindag ini merupakan
pemecahan Dinas Perindagkop dan penggabungan dengan Kantor Pengelolaan
Pasar menjadi OPD baru yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Perindag). Realisasi Renja Dinas Perindag tahun 2016 mengacu pada hasil
laporan kinerja tahunan PD dan/atau realisasi APBD untuk PD yang
disampaikan melalui aplikasi E-Monev Bappeda terkait Evaluasi Pencapaian
Target-target RKPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016.
Berdasarkan APBD Tahun 2016 yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2015 serta Keputusan
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
42/DPA/2016 tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2016, Dinas Perindagkop
ESDM (OPD lama) mendapatkan alokasi belanja tidak langsung sebesar
Rp3.181.600.349,85 dan belanja langsung sebesar Rp5.457.865.700,00 untuk
melaksanakan 12 program yang dijabarkan dalam 51 kegiatan.
Ketidaksesuaian antara jumlah program dan kegiatan yang direncanakan
dalam Renja Dinas Perindagkop ESDM Tahun 2016 dengan program dan
kegiatan yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 disebabkan karena adanya
beberapa kegiatan yang tidak dianggarkan karena keterbatasan kemampuan
anggaran serta adanya pergeseran kode rekening kegiatan pada kode rekening
kegiatan yang lebih tepat dan perubahan pada indikator kinerja.
- 6 -
Hasil evaluasi Renja Dinas Perindagkop ESDM yang dilakukan pada
akhir bulan Desember atau sampai dengan akhir tahun 2016 menunjukkan
bahwa rata-rata capaian program sebesar 100% dengan penyerapan keuangan
sebesar 93,31 % atau realisasi keuangan sebesar Rp4.783.340.475,00 dari
target anggaran belanja langsung yang direncanakan sampai dengan akhir
tahun 2016 sebesar Rp5.126.210.700,00.
Adapun tingkat capaian program Dinas Perindagkop ESDM Tahun 2016
sampai dengan akhir triwulan IV, ditambah dengan Kantor Pengelolaan Pasar
adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan tingkat capaian
kinerja sebesar 96,74% dan tingkat penyerapan keuangan sebesar
89,64%;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan tingkat
capaian rata-rata kinerja sebesar 103% dan tingkat penyerapan keuangan
sebesar 84,39%;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan tingkat capaian rata-rata
kinerja sebesar 100% dan tingkat penyerapan keuangan sebesar 83,19%;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan tingkat
capaian rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat penyerapan keuangan
sebesar 46,64%;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 100%
dan tingkat penyerapan keuangan sebesar 99,80 %;
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan tingkat capaian
rata-rata kinerja sebesar 90% dan tingkat penyerapan keuangan sebesar
94,15%;
7. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, dengan tingkat capaian rata-
rata kinerja sebesar 125% dan tingkat penyerapan keuangan sebesar 97%;
8. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, dengan tingkat capaian
rata-rata kinerja sebesar 100% dan tingkat penyerapan keuangan sebesar
91,59%;
9. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri, dengan tingkat
capaian rata-rata kinerja sebesar 91,19% dan tingkat penyerapan
keuangan sebesar 97,77%; dan
10. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, dengan tingkat
capaian rata-rata kinerja sebesar 78,62% dan tingkat penyerapan
keuangan sebesar 91,34%.
- 7 -
Realisasi program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
tahun 2016 menunjukkan telah memenuhi target kinerja yang direncanakan,
dengan capaian kinerja 100% dan tingkat penyerapan anggaran 93,31%.
Sedangkan Renja Kantor Pengelolaan Pasar (OPD lama) Tahun
Anggaran 2016 yang mendapatkan alokasi anggaran dalam DPA Kantor
Pengelolaan Pasar sebesar Rp13.557.161.501,58,00 yang terdiri dari Belanja
Tidak langsung sebesar Rp4.621.019.501,58 dan belanja langsung sebesar
Rp9.208.717.200,00 yang terdiri dari 8 program dan 37 kegiatan.
Selain Belanja Langsung dan Tidak Langsung, Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Kantor Pengelolaan Pasar juga memuat target Pendapatan Daerah
selama 1 tahun anggaran. Hasil pengukuran kinerja semester pertama atas
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan dalam program dan kegiatan oleh Kantor Pengelolaan Pasar
Kabupaten Gunungkidul untuk tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
1. Program Pendapatan
Target pendapatan yang menjadi tanggung jawab Kantor Pengelolaan
Pasar untuk dicapai pada tahun 2016 ditetapkan sebesar
Rp2.519.720.732,17 dan sampai dengan Triwulan IV dapat terealisasi
sebesar Rp3.082.632.225,00 terdapat kenaikan target sebesar 122% .
2. Program /Kegiatan
Alokasi dana anggaran untuk kegiatan tahun 2016 sesuai dalam DPA
SKPD No : 39/DPA/2016 tanggal 8 Januari 2016 adalah
Rp13.557.161.501,58. Anggaran tersebut adalah untuk kegiatan belanja
tidak langsung dan belanja langsung dengan rincian :
- Belanja tidak langsung : Rp4.621.019.501,58
- Belanja langsung : Rp9.208.717.200,00
Anggaran belanja langsung digunakan untuk membiayai 8 program
dan 34 kegiatan yang dilaksanakan Kantor Pengelolaan Pasar, dan sampai
dengan triwulan IV tahun 2016 pencapaian realisasi fisik dan keuangan
sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan tingkat capaian
kinerja rata-rata sebesar 100% dan capaian realisasi keuangan rata-rata
97,04%;
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan tingkat
capaian kinerja rata-rata sebesar 100% dan tingkat capaian keuangan
rata-rata 97,23%;
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan tingkat capaian kinerja
rata- rata 100 % sedangkan untuk capaian keuangan rata-rata 99,36%;
- 8 -
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Laporan Kinerja
dan Keuangan dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 100% sedangkan
tingkat capaian realisasi keuangan sebesar 100%;
e. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan tingkat capaian
kinerja rata-rata 100 % dan tingkat capaian realisasi keuangan rata-rata
99,96%;
f. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dengan tingkat capaian
kinerja rata-rata 100% dan tingkat capaian realisasi keuangan rata-rata
100%;
g. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan dengan tingkat
capaian kinerja rata-rata 100% dan tingkat capaian realisasi keuangan
rata-rata 93,06%
h. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Perdagangan dan Pengelolaan
Pasar dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 10% dan tingkat realisasi
keuangan 93,35% .
Dari uraian di atas menjelaskan bahwa program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kantor Pengelolaan Pasar dapat terlaksana dengan baik
dengan tingkat capain kinerja rata -rata 100% dan tingkat capaian
keuangan rata-rata 93,35%.
Sedangkan untuk tahun 2017 Dinas Perindustrian dan Perdagangan
sesuai dengan DPA Nomor 31/DPA/2017 mendapatkan alokasi anggaran
sebesar Rp19.111.684.380,80 terbagi untuk belanja langsung sebesar Rp.
6.618.117.687,68 dan belanja tidak langsung sebesar Rp 12.493.428.900,00.
Di samping itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga mengelola
pendapatan asli daerah yang dikelola Bidang Pasar antara lain retribusi jasa
umum, retribusi pelayanan pasar, retribusi pemakaian kekayaan
daerah,retribusi tempat khusus parkir, dan lain-lain pendapatan yang sah
berupa penempatan/perpanjangan kios dan los dengan target sebesar
Rp2.442.862.206,88
Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan tahun 2017 sampai dengan triwulan I mempunyai pagu sebesar
Rp1.834.789.000,00 dapat terealisasi Rp1.061.949.642,00 atau realisasai
tingkat capaian kinerja sebesar 14,53% dan tingkat capain realisasi keuangan
sebesar 14,17.
Adapun tingkat capaian program Dinas Perindustrian dan Perdagangan
tahun 2017 sampai dengan triwulan I adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan tingkat capaian
kinerja sebesar 2,81% dan tingkat penyerapan keuangan sebesar
2,75%;
- 9 -
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dengan
tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 2,75% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 2,68%;
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur,
dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 0,91% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 0,88%;
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah,
dengan tingkat capaian rata-rata kinerja sebesar 1,85% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 1,75%;
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dengan tingkat capaian
kinerja 1,49% dan tingkat penyerapan keuangan 1,48%;
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan tingkat
capaian rata-rata kinerja sebesar 0% dan tingkat penyerapan
keuangan sebesar 0%;
7. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang,
dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 1,65 % dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 1,65%;
8. Program Peningkatan Pengembangan dan Efisiensi Perdagangan,
dengan tingkat capaian kinerja rata-rata 1,24% dan tingkat
penyerapan keuangan sebesar 1,22%;
9. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM), dengan
tingkat capaian kinerja sebesar 1,82% dan tingkat penyerapan
keuangan sebesar 1,77%.
1. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi
target kinerja program dan kegiatan
Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perindag Tahun 2017 sampai
dengan triwulan I untuk kegiatan sudah memenuhi target kinerja dan
keuangan sesuai dengan yang target yang telah direncanakan. Adapun
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan kegiatan belum
terlaksana dikarenakan kegiatan penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat tersebut dilaksanakan pada triwulan II dan triwulan IV.
2. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD
Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Dinas
Perindag yang kurang maksimal dan dukungan anggaran yang masih
kurang sehingga perlu dilakukan terobosan kegiatan yang tidak hanya
mengandalkan APBD.
- 10 -
3. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut
Kebijakan maupun tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah fokus
pada target capaian kinerja yang telah dibuat dan mencari terobosan dana
agar tidak hanya mengandalkan APBD saja.
Gambaran secara lengkap atas capaian Renja Tahun 2016
sebagaimana tertuang dalam tabel 2.1.
- 11 -
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Perkiraan
Realisasi
capaian
Perkiraan
Tingkatan
Capaian (%)
2 3 4 5 6 7=(6/5)*100 8 9 10=(9/4)*100 11
URUSAN
Semua Urusan
3 06 3 06 01 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan
Administrasi Perkantoran
100% 100 100 100
3 06 3 06 01 01 01 - Jumlah tenaga kontrak yang
terfasilitasi
30 6 6 100 6 orang 5 16,67
- Jumlah ATK yang tersedia 30 100 100 100 1 paket 2 6,67
- Jumlah barang cetakan dan
penggandaan yang tersedia
10 100 100 100 1 paket 2 20,00
- Alat listrik dan elektronika yang
tersedia
30 100 100 100 1 paket 2 6,67
- Jumlah surat yang dikirim 1000 600 600 100 200 surat 161 16,10
- Peralatan kebersihan dan bahan
pembersih yang tersedia
25 100 100 100 1 paket 1 4,00
- Rekening telepon yang terbayar 120 24 24 100 1 rek 1 0,83
- Rekening air yang terbayar 5 0 0 0 0 0 0,00
- Rekening listrik yang terbayar 120 0 0 0 0 0 0,00
- Jumlah surat kabar yang terbayar 10 2 2 100 2 surat kabar 2 20,00
- Jumlah tenaga jaga malam yang
terfasilitasi
10 2 2 100 2 orang 2 20,00
- Jumlah tenaga pemeliharaan/perbaikan
jaringan listrik yang terfasilitasi
15 3 3 100 1 orang 1 6,67
- Jumlah STNK kendaraan dinas yang
terbayar ( roda 4 : 4 , roda 2 ; 21)
200 100 100 100 40 unit 7 3,50
- AC 2 2 2 100 0 0 0,00
- Jumlah sewa tanah yang terbayar 55 100 100 100 1 paket 1 1,82
- jumlah peralatan kantor yang
terpelihara
5 100 100 100 1 paket 0 0,00
3 06 3 06 01 01 02 Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
Penyediaan makanan, minuman dan
program kegiatan terintegrasi
- Makan dan minum 3800 800 800 100 526 or 243 6,39
- minum dan snack 3800 1000 1000 100 664 or 70 1,84
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan
Koordinasi
- Perjalanan dinas LD 325 0 0 0 65 0 0,00
- Perjalanan dinas dalam daerah 1000 100 100 100 165 15 1,50
3 06 3 06 01 02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan
Sarana Prasarana Aparatur
90% 100%
3 06 3 06 01 02 01 - Jumlah komputer yang tersedia 15 2 2 100 5 unit 2 13,33
- Jumlah laptop yang tersedia 15 0 0 0 8 unit 0 0,00
- Almari arsip 5 2 2 100 0 0 0,00
- LCD 2 0 0 0 0 0 0,00
- Wirelless 2 2 2 100 0 0 0,00
- Jumlah printer yang tersedia 10 0 0 0 5 5 50,00
- Jumlah tabung gas yang terisi 25 0 0 0 1 ls 0 0,00
3 06 3 06 01 02 02 - Jumlah pasar yang terpelihara 25 8 pasar 0 0,00
- jumlah tenaga harian lepas yang
tersedia
30 6 6 100 6 orang 6 20,00
- Jumlah kendaraan roda 4 yang
dipelihara
20 100 100 100 4 kendaraan 1 5,00
- Jumlah kendaraan roda 2 yang
dipelihara
153 4 4 100 31 kendaraan 3 1,96
- mebelair kantor yang dipelihara 5 19 19 100 1 paket 0 0,00
Pemeliharaan
/Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana perkantoran
Pengadaan/Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
1
Tabel 2.1
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN 2016
Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/
Kegiatan (output)
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran
Tahun 2016
Target program/Keg
Renja PD tahun
berjalan (n-1 tahun
2017)
Perkiraan realisasi capaian
target program/kegiatan
Renstra PD s/d tahun 2017
Target Capaian
Kinerja Renstra PD
Tahun 2021 (akhir
periode Renstra PD)
Catatan
- 12 -
3 06 3 06 01 03 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
Presentase aparatur sipil taat aturan 100% 0,00
3 06 3 06 01 03 01 Pengadaan pakaian
dinas/khusus
- Jumlah seragam dan penjaga malam
yang tersedia
32 16 16 100 16 stel 0 0,00
3 06 3 06 01 03 02 Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
- Persentase ASN yang terfasilitasi 550 55 55 100 110 orang 0 0,00
3 06 3 06 01 04 Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan Keuangan yang
disusun tepat waktu
100% 0,00
3 06 3 06 01 04 01 - Laporan prognosis 5 1 1 100 0 0 0,00
- Laporan semesteran 5 1 1 100 1 dokumen 1 20,00
- Laporan keuangan akhir tahun 5 1 1 100 12 dokumen 3 60,00
- laporan keuangan bulanan/SPJ 60 12 12 100 12 dokumen 3 5,00
3 06 3 06 01 05 Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Persentase dokumen perencanaan dan
pelaporan SKPD yang disusun tepat
waktu
100% 0,00
3 06 3 06 01 05 01 Perencanaan Kinerja PD - Dok tersusun tepat waktu & benar 20 4 4 100 1 dokumen 1 5,00
3 06 3 06 01 05 02 Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen pengendalian SKPD 60 12 12 100 12 dokumen 3 5,00
3 06 3 06 01 05 03 Pengelolaan data dan
sistem informasi Perangkat
Daerah
- Jumlah dokumen RPIK yang tersusun 1 0 0 0 75 orang 0 0,00
- Jumlah SDM pengelola data dan sistem
informasi PD
20 0 0 0 4 orang 4 20,00
- Jumlah buku profil PD 750 150 150 100 150 buku 0 0,00
- Jumlah tenant dan peserta
technopresnuership camp yang
terfasilitasi
375 0 0 0 75 orang 0 0,00
- Jumlah sentra yang direvitalisasi 10 0 0 0 2 sentra 0 0,00
3 06 3 06 01 06 Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 80% 0,00
3 06 3 06 01 06 01 - Jumlah dokumen SPM 5 1 1 100 1 dokumen 0 0,00
- Jumlah dokumen IKM 10 2 2 100 2 dokumen 0 0,00
3 06 3 06 01 15 Program Peningkatan
Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
Persentase pedagang yang terbina dan
tertata
100% 0,00
3 06 3 06 01 15 01 - Jumlah Pedagang kemantren pasar yang
terbina dan tertata
40 8 8 100 8 kemantren 8 20,00
- Jumlah kelompok pedagang kaki lima
dan asongan yang terbina
25 5 5 100 5 klp 1 4,00
3 06 3 06 01 15 02 - Jumlah kemantren Pasar yang aman
dan tertib
40 8 8 100 8 kemantren 3 7,50
- Jumlah petugas jaga malam yang
terfasilitasi
25 5 5 100 5 orang 5 20,00
3 06 3 06 01 15 03 - Jumlah pasar yang direhabilitasi 20 1 1 100 9 pasar 3 15,00
- Jumlah DED pasar yang tersusun 8 4 lokasi 0 0,00
- Jumlah upah tenaga kebersihan yang
tersedia
440 85 85 100 85 orang 85 19,32
3 06 3 06 01 15 04 - Jumlah sasaran intensifikasi sumber
pendapatan
40 8 8 100 8 kemantren 8 20,00
- Jumlah tenaga harian lepas yang
terfasilitasi
125 25 25 100 25 orang 25 20,00
- Jumlah pengembalian upah pungut
retribusi tempat khusus parkir
5 1 1 100 1 tahun 1 20,00
- jumlah pengembalian upah pungut
retribusi pemakaian kekayaan daerah
(MCK)
5 1 1 100 1 tahun 0 0,00
Pembangunan, Rehabilitasi
dan Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Pasar
Intensifikasi dan
Ekstensifikasi sumber
pendapatan daerah
pengelolaan pasar
Penyusunan Laporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Penataan dan Pembinaan
Pedagang pasar, kaki lima
dan asongan
Pemeliharaan Keamanan
dan Ketertiban Pasar
- 13 -
3 06 3 06 01 16 Nilai ekspor daerah (Rp) 11.862.627.000
Nilai perdagangan daerah Rp) 28.154.000.000
3 06 3 06 01 16 01 - Jumlah even promosi melalui pameran
produk
15 6 6 100 4 pameran 1 6,67
- Jumlah pengrajin yang mendapat
pembangunan pemasaran
150 30 30 100 30 orang 0 0,00
- Jumlah pengusaha yang terfasilitasi
pengembangan jejaring dengan eksportir
150 30 30 112 30 orang 0 0,00
- jumlah peserta yang mendapat fasilitasi
untuk pengembangan pasar melalui
pameran
600 1 kali 0 0,00
- Jumlah kegiatan basar produk UKM di
obyek wisata
30 0 0 0 10 kali 1 3,33
3 06 3 06 01 16 03 Pembinaan dan
Pengawasan Legalitas
Usaha
- Jumlah pengusaha yang terpantau
legalitas usaha
450 90 90 100 90 pengusaha 23 5,11
3 06 3 06 01 16 04 - jumlah laporan pendataan 240 48 48 100 48 laporan 12 5,00
Informasi perkembangan harga bahan
pokok dan barang penting lainnya
31 31 31 100 31 komoditas 31 100,00
3 06 3 06 01 16 05 - Jumlah SDM tenaga pendamping
perdagangan
24 6 6 100 6 orang 6 25,00
- Jumlah pelaku usaha yang
mendapatkan pengawasan peredaran
barang dan jasa
20 4 4 100 4 kali 1 5,00
- Jumlah peserta sosialisasi/pembinaan
perlindungan konsumen
1000 80 80 100 200 konsumen 100 10,00
- Jumlah pedagang yang diawasi 400 200 200 100 80 pedagang 20 5,00
- Jumlah peserta sosialisasi cukai rokok 1000 180 180 100 200 pedagang 1 0,10
3 06 3 06 01 16 06 Penyelenggaraan
Kemetrologian Daerah
-Jumlah pedagang pengawasan
kemetrologian daerah
1000 180 180 100 200 50 5,00
- frekuensi sosialisasi kemetrologian
daerah
20 4 4 100 4 kali 1 5,00
Pengawasan Peredaran
Barang/Jasa dan Culai
Rokok
Peningkatan sistem dan
jaringan informasi
perdagangan
Program Peningkatan,
Pengembangan, dan
Efisiensi Perdagangan
Pengembangan Pasar dan
Promosi Produk Daerah
- 14 -
3 07 3 06 01 15 Program Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah (IKM)
Pertumbuhan IKM 21.152 `
3 07 3 06 01 15 01
Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinaan kemampuan teknologi
15 15 100 20 orang #DIV/0!
- packing produk olahan makanan 100 0 20 orang 0,00
- Olahan makanan dari ketela 200 0 2 kali /20 org 0,00
- Olahan makanan (bakpia &wingko babat) 120 0 20 orang 0,00
- Olahan makanan aneka jenang 20 0 20 orang 0,00
- Aneka olahan makanan 500 0 20 orang 0,00
- Aneka roti dan kue 100 0 20 orang 0,00
- Olahan makanan bahan dasar tempe 100 0 4 orang 0,00
- Jumlah pengrajin yang didampingi di
TMII
20 300 300 100 5 angkt/ 300 orang 300 1500,00
- Jumlah pengrajin olahan makanan yang
dibina dalam pembinaan sentra
2380 0 0,00
- Jumlah penyuluh industri yang
terfasilitasi
20 3 3 100 3 orang 3 15,00
- Jumlah pengrajin yang didampingi
dalam magang packing produk olahan
makanan
100 0 0,00
- jumlah pengrajin yang didampingi dalam
uji coba produk hasil pelatihan
800 0 0,00
- jumlah pengrajin yang didampingi dalam
orientasi lapangan pasca pembinaan
kemampuan teknologi
800 0,00
Pembinaan dan
Pendampingan Industri
Makanan, Minuman dan
Kimia
- 15 -
3 07 3 06 01 15 02 Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinan kemampuan teknologi:
0 #DIV/0!
- Kerajinan souvenir/cinderamata/kayu 100 0,00
- Kerajinan sovenir dan perca 100 40 40 100 2 plthn/20 org 0,00
- Kerajinan tas 120 0 2 plthn/20 org 0,00
- Kerajinan kriya wayang 20 0 20 orang 0,00
- Kerajinan batik jumputan 20 0 20 orang 0,00
- Kerajinan perak/tembaga 100 0 20 orang 0,00
- Kerajinan cindera mata dari limbah
kayu
20 40 40 100 20 orang 0,00
- Kerajinan batik 100 5 5 100 20 orang 0,00
- Finishing kerajinan kayu 20
- Pembentukan kepengurusan
Dekranasda
1 1 1 100 1 1 100,00
- Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinaan sentra
2100 3 3 100 300 orang/15 sentra 300 14,29
- Jumlah tenaga penyuluh industri yang
terfasilitasi
20 4 4 100 4 orang 4 20,00
- Jumlah pengrajin yang didampingi
dalam gebyar batik
24 0 0,00
- Jumlah pengrajin yang didampingi
dalam orientasi lapangan pasca
pembinaan kemampuan teknologi
500 0,00
3 07 3 06 01 15 03 - Jumlah pengrajin yang dibina dalam
kerajinan bambu
200 20 20 100 2 plthn/20 org 40 20,00
- Jumlah pengrajin yang dibina dalam
industri kerajinan mendong
20 300 300 100 500 org/25 sentra 0 0,00
- Jumlah pengrajin yang dibina dalam
kerajinan kayu
100 6 6 100 4 orang 0,00
- Jumlah pengrajin yang dibina dalam
industri mebel
80 0 0 0 20 orang 0,00
- Jumlah pengrajin yang dibina dalam
pembinan sentra
1300 0 0,00
- Jumlah pengrajin yang didampingi
dalam APKASI
20 4 4 100 4 orang 4 20,00
- Jumlah peserta worskhop industri
kerajinan bambu
40 0 0,00
- Jumlah peserta workshop industri
kerajinan kayu
20 0 0,00
- Jumlah peserta workshop industri mebel 20 0 0,00
- Jumlah peserta magang industri
kerajinan bambu
12 0 12 orang 12 100,00
- Jumlah peserta magang industri
kerajinan kayu
12 0 0,00
- Jumlah peserta magang industri mebel 12 0 0,00
- Jumlah UPT kerajinan batik kayu yang
terbangun
1 0 1 paket 0,00
- Jumlah sarana dan prasarana UPT batik
kayu yang tersedia
1 0 0 0 1 paket 0,00
- Jumlah penyuluh industri yang
terfasilitasi
20 4 4 100 4 orang 4 20,00
- Jumlah UPT kerajinan bambu yang
terbangun
1 0 0 0 0 0,00
- jumlah sarana dan prasarana UPT
kerajinan bambu
1 0 0 0 0 0,00
- jumlah pengrajin yang didampingi
orientasi lapangan paska pembinaan
380 0 0 0 20 orang 0,00
JUMLAH
Pembinaan dan
Pendampingan industri
Hasil hutan dan
Perkebunan
Pembinaan dan
Pendampingan Industri
sandang,kulit, logam dan
aneka
- 16 -
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perindag
Upaya meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan dunia usaha
dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada dilaksanakan sinergis dengan
terwujudnya kemitraan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dengan
menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul
mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
perindustrian dan perdagangan. Upaya melaksanakan tugas pokok dan
fungsi yang telah diamanatkan, dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan
pelayanan dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan terutama dalam
indikator kinerja utama (IKU) PD.
Sebanyak 5 indikator utama yang telah tercapai adalah sebagaimana
tersebut dalam tabel 2.2. Realisasi capaian indikator kinerja pada tahun 2017
yang merupakan perkiraan yang didasarkan pada realisasi sampai dengan
bulan Maret 2017 menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak ada
perbedaan yang signifikan antara perkiraan realisasi capaian pada tahun 2017
dengan target capaian yang ditetapkan.
Peningkatan sektor perdagangan diupayakan pula melalui peningkatan
pemasaran produk daerah meliputi nilai ekspor daerah dan nilai perdagangan
daerah dengan nilai masing-masing sebesar Rp5.214.480.000,- dan Rp
5.500.000.000,-.
Peningkatan sektor perindustrian diupayakan pula melalui
meningkatnya pertumbuhan industri kecil dan menengah yang diukur dengan
indikator jumlah IKM yang berkembang dan mampu mengakses pasar, pada
tahun 2017 diperkirakan akan mencapai 21.025 sesuai rencana.
Seluruh kinerja pelayanan tersebut didukung dengan kinerja
administrasi dan urusan rutin yang berjalan dengan baik. Presentase
pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran, diperkirakan akan
mencapai target 100 persen sesuai dengan rencana. Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana prasarana aparatur diperkirakan akan mencapai target 91
persen sesuai rencana, demikian pula dengan presentase PNS/aparatur sipil
taat aturan sebesar 100 persen, serta nilai IKM PD sebesar 78,48 persen.
Persentase laporan keuangan yang disusun tepat waktu dan akuntabel dan
persentase kesesuaian program dalam Renja PD terhadap RKPD diperkirakan
akan mencapai target 100 persen pula sesuai dengan rencana.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga melaksanakan fungsi
pengelolaan pendapatan pasar dalam bentuk pengelolaan retribusi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
8 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Pasar. Sesuai dengan target
pendapatan triwulan I adalah sebesar Rp610.715.551,68 Sampai dengan
- 17 -
Bulan Maret tahun 2017 telah terealisasi Rp658.089.300,00 ( 26,94 % ) dari
total target pendapatan sebesar Rp2.442.862.206,88
Setiap tahun ditentukan target pendapatan yang diharapkan dapat
tercapai. Agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal,
diupayakan langkah-langkah strategis yang diharapkan dapat memacu
optimalisasi pendapatan daerah antara lain melalui :
a. Peningkatan kinerja dan aparat pelaksana pendapatan.
b. Ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan.
c. Sosialisasi Perda tentang retribusi.
d. Pemanfaatan aset-aset yang dimiliki secara efektif dan efisien.
e. Peningkatan koordinasi dengan dinas/instansi terkait maupun pihak
ketiga.
Pendapatan pasar hampir selalu mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun meskipun nilainya relatif kecil. Hal ini disebabkan karena jumlah
pedagang, los, kios di pasar relatif sama. Peningkatan penerimaan retribusi
dari tahun ke tahun berpengaruh positif terhadap pendapatan asli daerah
dan dapat memperkuat posisi keuangan daerah. Selain di bidang pendapatan,
Dinas Perindustrian dan Perdagangn melalui Bidang Pasar mempunyai tugas
dalam pemeliharaan dan pengembangan pasar, pengelolaan data pedagang
pasar serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban pasar. Pemeliharaan dan
pengembangan pasar diupayakan melalui peningkatan sarana prasarana yang
dibutuhkan pasar, yang setiap tahunnya selalu mengalami penyempurnaan.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pasar selalu diinventarisir dan
ditindaklanjuti dengan melengkapi fasilitas yang dianggap belum memadai.
Dengan upaya tersebut diharapkan dapat menunjang perwujudan pasar yang
representatif, sehingga keberadaan pasar tradisional tetap lestari dan tidak
akan tergeser oleh toko-toko modern disamping melindungi kepentingan
masyarakat ekonomi lemah. Kegiatan Penataan dan Pembinaan Pedagang
Pasar (kaki lima dan asongan) merupakan agenda tetap tahunan dan sampai
dengan saat ini segala permasalahan yang terkait dengan pembinaan dan
penataan pedagang dapat diselesaikan dengan baik meskipun ada beberapa
hambatan yang terjadi. Permasalahan yang menyangkut kepentingan publik
dalam jumlah besar memang sering dialami pada saat penempatan maupun
penataan pedagang, hal tersebut masih dapat diatasi melalui upaya
pendekatan secara persuasif kepada pedagang.
Bertitik tolak dari beberapa hal yang dikemukakan di depan, tujuan
yang ingin dicapai adalah :
1. Tercapainya target pendapatan retribusi pasar sesuai target yang telah
ditetapkan.
- 18 -
2. Peningkatan sarana dan prasarana pasar yang berdampak pada
peningkatan iklim kondusif ekonomi makro daerah dan dapat mendorong
pertumbuhan dunia usaha yang mampu bersaing.
3. Tertata dan terbinanya pedagang sehingga meminimalkan permasalahan
yang mungkin timbul dalam pengelolaan pasar.
4. Menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tertib sehingga menjamin
kenyamanan pengunjung yang berdampak pada peningkatan animo
masyarakat untuk memanfaatkan pasar tradisional sebagai pilihan utama
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,
sebagaimana paparan di atas terangkum secara lebih rinci dalam tabel 2.2.
sebagai berikut :
- 19 -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU)
1 Pertumbuhan nilai tambah
sektor industri
21.025 21.048 21.072 21.097 21.124 21.152 21.025 21.025 21.048 21.072
Pertumbuhan nilai tambah
sektor perdagangan
- Nilai ekspor daerah 43.518.565.880 43.780.307.000 43.971.545.000 44.132.204.000 44.240.381.000 44.436.090.000 5.214.480.000 43.518.565.880 43.780.307.000 43.971.545.000
- Nilai perdagangan daerah 26.010.000.000 26.010.000.000 26.530.200.000 27.060.804.000 27.602.020.000 28.154.000.000 5.500.000.000 5.500.000.000 26.010.000.000 26.530.200.000
2 Pertumbuhan pasar
pemerintah dengan daya
dukung kelengkapan fasilitas
memadai
2 pasar 5 pasar 7 pasar 9 pasar 11 pasar 13 pasar 4 pasar 2 pasar 5 pasar 7 pasar
II INDIKATOR KINERJA
KUNCI (IKK)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyediaan jasa,
peralatan,dan perlengkapan
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyediaan rapat-rapat,
konsultasi dan koordinasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Program peningkatan sarana
dan prasarana perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengadaan/pembangunan
sarana dan prasarana
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pemeliharaan/rehabilitasi
saraan dan prasarana
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Program peningkatan
ketatalaksanaan dan
kapasitas aparatur
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengadaan pakaian
dinas/khusus
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyelenggaraan
ketatalaksanaan dan
pengeloaan kepegawaian PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Program peningkatan
kualitas pelaporan keuangan
PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2015
Tabel 2.2
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PERINDAG
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
No. Kinerja ( IKU,SPM,IKK) Angka/Nilai
Target/standard
(IKU,SPM,IKK)
Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi Capaian Catatan
Analisis Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Angka
Pertumbuhan
Ekonomi
Tahun 2018
- 20 -
- Penyusunan laporan
keuangan PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Program peningkatan
kualitas pelaporan
perencanaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Perencanaan kinerja PD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengendalian internal PD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengelolaan data dan
sistem informasi PD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Program peningkatan
kualitas pelayanan publik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyelenggaraan pelayanan
publik
80% 78,46% 78,84% 79,23% 79,61% 80% 77,64% 78,07% 78,46% 78,84%
7 Program peningkatan
pengelolaan paar dan
pembinaan pedagang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penataan dan pembinaan
pedagang pasar, kaki lima
dan asongan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pemeliharaan keamaanan
dan ketertiban pasar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembangunan rehabilitasi
dan pemeliharaan sarana dan
prasarana pasar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber
pendapatan daerah
pengelolaan pasar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Program peningkatan ,
pengembangan dan efisiensi
perdagangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengembangan pasar dan
promosi produk daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan pengawasan
legalitas usaha
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Peningkatan sistem dan
jaringan informasi
perdagangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pengawasan peredaran
barang/jasa dan cukai rokok
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Penyelenggaraan
kemetrologian daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- 21 -
9 Program Pengembangan
Industri kecil dan Menengah
(IKM)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan
pendampingan industri
makanan, minuman dan
kimia
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan
pendampingan industri
sandang, kulit, logam dan
aneka
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembinaan dan
pendampingan industri hasil
hutan dan perkebunan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- 22 -
3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Peran dan posisi Dinas Perindustrian dan Perdagangan sangat penting
dan strategis khususnya dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah
menuju kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan,
koordinasi, dan sinergi program dengan PD dalam lingkup Daerah Istimewa
Yogyakarta maupun kementerian dan lembaga di tingkat pusat perlu
ditingkatkan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perindag dibutuhkan sumber daya manusia yang semakin berperan aktif dan
profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan
sebagai fasilitator dan motivator bagi masyarakat. Selain itu dukungan dana
yang proporsional dan memadai sangat dibutuhkan untuk optimalisasi dan
peningkatan kinerja pelayanan melalui pelaksanaan program/kegiatan yang
direncanakan. Kepastian regulasi dan aspek hukum baik dalam ranah
kebijakan maupun operasional teknis juga sangat diperlukan agar
pelaksanaan kinerja tidak terkendala. Pada ranah kebijakan, perumusan
integrasi pembinaan perindustrian dan perdagangan merupakan inovasi
upaya strategis mewujudkan tupoksi dengan lebih terukur dan sinergis.
Kebijakan ini diharapkan mampu mengakselerasi upaya pencapaian visi misi
kepala daerah sesuai dengan tupoksi PD.
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan masih banyak
permasalahan dan hambatan lain yang akan dihadapi oleh Dinas Perindag.
Perlu digaris bawahi pula berkaitan dengan kondisi riil pelaku usaha bahwa
kualitas SDM pelaku usaha bidang perindustrian dan perdagangan masih
terbatas. Kebanyakan pelaku usaha tersebut berpendidikan rendah dengan
keahlian teknis, kompetensi, kewirausahaan, dan manajemen yang
seadanya sehingga pengelolaan usaha baik dari sisi manajemen, teknis
produksi, dan pemasaran pun masih lemah. Kemampuan sumber daya
manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumberdaya alam
yang berwawasan lingkungan juga masih lemah. Hal ini merupakan
tantangan khususnya dalam upaya memenangkan kompetisi menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN serta percaturan ekonomi global pada
umumnya.
Kondisi lain yang dihadapi adalah terbatasnya akses pelaku usaha
bidang perindustrian dan perdagangan kepada sumberdaya produktif
terutama permodalan, teknologi, sarana pemasaran serta informasi pasar.
Pendanaan modal usaha yang dimiliki sangat terbatas, tingkat pendapatan
rendah, sedangkan aset jaminan dan administrasi belum seluruhnya dapat
memenuhi persyaratan perbankan. Adapun berkaitan dengan akses
teknologi, usaha dijalankan dengan menerapkan teknologi yang masih
- 23 -
sederhana, kurang memanfaatkan teknologi yang lebih memberikan nilai
tambah produk. Kondisi ini berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas,
daya saing, dan pangsa pasar produk industri dan perdagangan di
Kabupaten Gunungkidul.
Begitupun peluang dari berbagai stakeholder yang lain. Dari aspek
pasar masih terbuka peluang khususnya bagi produk kerajinan. Kesempatan
promosi dapat dioptimalkan dengan berpartisipasi pada kegiatan pameran
baik skala lokal, nasional, maupun internasional. Dukungan dan
pendampingan usaha diharapkan dapat memacu peluang peningkatan
produktivitas usaha. Demikian pula adanya peluang untuk mengoptimalkan
kemitraan usaha antara pengusaha kecil dan pengusaha menengah/besar .
Pesatnya perkembangan informasi teknologi merupakan peluang yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing usaha. Kondisi ini
didukung oleh adanya minat investor di bidang industri dan perdagangan
yang cukup tinggi. Tentunya keselarasan program dan kerjasama lintas
sektor sangat membantu keberhasilan pelaksanaan program-program
pembangunan untuk tumbuh dan berkembangnya industri dan perdagangan
di Kabupaten Gunungkidul.
Rendahnya daya saing produk Kabupaten Gunungkidul yang semakin
terhimpit dengan adanya kompetisi pasar yang sangat kuat dari produk
berbahan baku sintetis dan/atau produk impor memang masih menjadi
tantangan yang perlu dihadapi. Pengembangan produk unggulan kecamatan
dan daerah diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif bagi
pembangunan industri di Kabupaten Gunungkidul. Berkaitan dengan
barang/jasa yang beredar, masih banyak produk yang belum memenuhi
standar kualitas dan keamanan produk beredar di pasaran.
Selain itu, untuk memudahkan pelaksanaan koordinasi dan
optimalisasi tugas pokok dan fungsi dalam mengelola 38 pasar Pemerintah
Daerah telah dibagi dalam 9 wilayah yang disebut kemantren pasar dan
masing-masing kemantren membawahi beberapa pasar. Prasarana dan
sarana pasar yang representatif perlu ditambah dan disempurnakan,
demikian pula sumber daya manusia maupun manajemen yang perlu
ditingkatkan.
Beberapa isu penting yang dapat ditindaklanjuti dalam perumusan
program dan kegiatan prioritas tahun 2018 antara lain:
1. pengembangan ekonomi lokal dengan optimalisasi segenap potensi;
2. pengembangan industri dengan optimalisasi pemberdayaan sentra
industri dan produk unggulan daerah;
3. peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha
industri dan perdagangan;
- 24 -
4. peningkatan kualitas dan desain produk industri daerah;
5. peningkatan ekspor dengan optimalisasi akses pasar;
6. peningkatan penggunaan produk daerah untuk mendorong
pengembangan industri lokal;
7. peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan mendorong
peningkatan kualitas dan perluasan pasar;
8. peningkatan perlindungan konsumen;
9. peningkatan kemetrologian daerah;
10. peningkatan kualitas kelembagaan usaha industri dan perdagangan;
11. penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan bagi usaha industri dan
perdagangan;
12. peningkatan daya saing pelaku usaha industri dan perdagangan;
13. peningkatan koordinasi dan sinergisitas program/kegiatan dan
pendanaan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat; dan
14. peningkatan inovasi daerah serta integrasi pembinaan perindustrian dan
perdagangan;
15. optimalisasi pendapatan dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal RKPD didasarkan pada analisis kebutuhan setiap
organisasi Perangkat Daerah. Namun demikian, pada tahap lebih lanjut
dilakukan pembahasan dan evaluasi terhadap rancangan awal RKPD melalui
forum Perangkat Daerah/Forum Gabungan Perangkat Daerah dan
musrenbang kabupaten. Mendasar pada masukan-masukan dari berbagai
pihak dan juga memperhatikan kemampuan keuangan daerah, kemudian
dilakukan penyempurnaan terhadap rancangan RKPD. Dengan banyaknya
kebutuhan akan anggaran biaya kegiatan, tidak seluruh rencana kegiatan
dapat terakomodir mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Oleh karena
itu dibuat urutan skala prioritas untuk menentukan urutan program dan
kegiatan serta adanya penyederhanaan beberapa program dan kegiatan.
Rancangan awal RKPD dibuat melalui perencanaan dari bawah
dengan mempertimbangkan berbagai faktor antara lain SDM, dana,
kebutuhan masyarakat, dan faktor lain yang terkait. Oleh sebab itu
perencanaan dibuat berdasarkan skala prioritas, sehingga apa yang
direncanakan tidak akan berbeda jauh dengan hasil analisis kebutuhan.
Program dan kegiatan Kantor Pengelolaan Pasar dari rancangan awal RKPD
kemudian disempurnakan baik dari besaran dananya, penyederhanaan
program dan kegiatan serta adanya kegiatan tambahan yang memang harus
dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah sebagai langkah tindak lanjut
- 25 -
terhadap berbagai masukan pada saat Musrenbang dan Forum gabungan
Perangkat Daerah serta penyesuaian rekening kegiatan dengan jenis kegiatan
yang dilaksanakan.
Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun
2018 Dinas Perindag merencanakan untuk melaksanakan 9 program yang
dijabarkan dalam 27 (dua puluh tujuh) kegiatan yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi 2 (dua) kegiatan
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran meliputi 2 (dua)
kegiatan
3. Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Aparatur meliputi 2 (dua) kegiatan
4. Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah meliputi
1 (satu) kegiatan
5. Peningkatan Kualitas Perencanaan meliputi 3 (tiga) kegiatan
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik meliputi 2 (dua) kegiatan
7. Peningkatan Penglolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang meliputi 5 (lima)
kegiatan
8. Peningkatan, Pengembangan, dan Efisiensi Perdagangan meliputi
6 (enam) kegiatan
9. Pengembangan Industri Kecil Menengah meliputi 3 (tiga) kegiatan.
Dinamika dan analisis yang dilakukan menyebabkan beberapa
perubahan pula dalam penyusunan Rancangan Akhir Renja. Beberapa
rasionalisasi program/kegiatan dilakukan, kegiatan yang terangkum dalam
program peningkatan kualitas pelayanan publik dimasukkan dalam satu
kegiatan dari sebelumnya dua kegiatan.
Adapun program dan kegiatan yang direncanakan Dinas Perindag
berdasarkan Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 serta hasil analisis
kebutuhan secara rinci terlihat pada tabel 2.4 berikut ini
- 26 -
DINAS : PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
URUSAN URUSAN
Semua Urusan Semua Urusan
1.
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi
Perkantoran
100% 580.940 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% 654.102
Penyediaan Jasa, Peralatan,
dan Perlengkapan
406.700 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
459.102
Disperindag
Kab.GK
Jumlah petugas pungut, satpam,
ME ( tenaga kontrak)
5 orang 87.750 Disperindag
Kab.GK
- Jumlah Surat yang
dikirim
600 buah 250 PIS
Jumlah sarana jasa telepon 24 rekening
telp,12 rek
105.000 -Jumlah sarana listrik 36 rekening 114.000 PIS
Jumlah kendaraan dinas yang
terbayar pajaknya
Roda empat 4
unit, roda dua
31 unit
18550 -Jumlah sarana air 12 rekening 3.600 PIS
Jumlah peralatan kerja
terfasilitasi : komputer, printer,
komputer 21
unit, printer
20.000 -Jumlah sarana telepon 24 rekening 10.000 PIS
Jumlah alat tulis 12 paket 20.000 -Jumlah alat tulis
sekretariat Dinas
12 paket 20.000 PIS
jumlah barang cetakan dan
fotocopy
1 paket
cetakan
50.000 -Jumlah alat tulis bidang
pasar
12 paket 9.342 PIS
komponen listrik tersedia 9 jenis:
lampu,stop
6.000 -Jumlah komponen
listrik yang tersedia
9 jenis: lampu
stop
7.500 PIS
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan
12 paket 5.000 -Jumlah bahan dan
peralatan kebersihan
12 paket 5.000 PIS
Jumlah surat kabar 2 surat kabar
harian
2.500 -Jumlah surat kabar 2 surat kabar
harian
2.500 PIS
TABEL 2.4
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
CATATAN
PENTINGPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
PAGU
INDIKATIF
(Rp.000)
PROGRAM/KEGIATANNO KEBUTUHAN DANA
(Rp. 000)
TARGET
CAPAIANLOKASILOKASI
TARGET
CAPAIANINDIKATOR KINERJA
- 27 -
Jumlah tenaga
administrasi/teknik perkantoran
2 orang 36.500 -Jumlah barang cetakan
Sekretariat dinas
4 paket 20.000 PIS
Jenis Data yang terkelola dan
terpelihara
6 jenis arsip
data industri,
perdagangan,
15.000 -Jumlah barang cetakan
bidang pasar
1 paket 23.000 PIS
Jumlah tanah yang disewa 11 lokasi 40.400 -Jumlah petugas pungut,
satpam, ME (tenaga
kontrak)
5 orang 87.750 PIS
jumlah lembar fotocopy 1 paket 20.000 PIS
jumlah kendaraan dinas
yang terbayar pajaknya
roda 4 :5 unit,
roda 2: 31,viar :
1 unit
13.700 PIS
jumlah dan jenis
peralatan kantor yang
terpelihara
komp : 10 unit,
LCD ; 2
unit,Laptop : 10
unit, printer : 10
unit, mesin ketik
: 5 unit
17.500 PIS
Jumlah tenaga
administrasi/ teknik
perkantoran ( jaga malam
dinas )
2 orang 36.500 PIS
Jumlah tenaga
pemeliharaan/
perbaikan jaringan
listrik
26 kali 1.560 PIS
Jumlah peralatan kantor
yang tersedia
Komputer : 3
unit
26.500 PIS
Jumlah tanah yang di
sewa
11 lokasi 40.400 PIS
- 28 -
Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
174.240 Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
195.000 PIS
Disperindag
Kab.GK
Jumlah makanan dan minuman
tersedia untuk rapat dan tamu
Makan
Minum 800
OS, Minum
snack 1000
OS
18.000 Disperindag
Kab.GK
Jumlah makanan dan
minuman rapat
Makan Minum
650 OS, Minum
snack 650 OS
19.250 PIS
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan
Koordinasi
dalam daerah
200 OP
11.240 Jumlah makanan dan
minuman tamu
100 OS 2.750 PIS
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan
Koordinasi
Luar daerah
70 OP
145.000 Jumlah konsultasi dan
Koordinasi
200 OP dalam
daerah
9.500 PIS
75 luar daerah 163.500 PIS
2
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana Prasarana
Aparatur
100% 268.500 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana
Prasarana Aparatur
100% 220.000 PIS
Pengadaan/Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
0 0 0 Pengadaan/Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
0 0 0 0 PIS
Pemeliharaan /Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana
perkantoran
268.500 Pemeliharaan /Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana
perkantoran
220.000 PIS
Disperindag
Kab.GK
Jumlah dan jenis perlengkapan
kantor yang dibeli
laptop 6, 2
mesin ketik
43.500 Disperindag
Kab.GK
Jumlah dan Jenis
kendaraan Dinas yang
dipelihara
31 roda dua, 4
roda empat
112.000 PIS
Disperindag
Kab.GK
Jumlah dan Jenis kendaraan
Dinas yang dipelihara
31 roda dua,
4 roda empat
115.000 Jumlah pasar yang
terpelihara
15 pasar 75.000 PIS
Jumlah pasar yang terpelihara 15 pasar 75.000 Jumlah upah tenaga
yang tersedia
500 OH 24.000 PIS
Jumlah upah tenaga yang
tersedia
500 OH 25.000 Jumlah mebelair yang
terpelihara
30 meja kursi (
1 paket )
4.000 PIS
- 29 -
3
jumlah mebelair yang terpelihara 30 meja kursi
(1 paket )
5.000 Jumlah tabung gas
pemadam kebakaran
yang di isi
1 paket 5.000 PIS
jumlah tabung gas yang di isi 1 paket 5.000 PIS
Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
Presentase aparatur sipil taat
aturan
100% 23.900 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
Presentase aparatur
sipil taat aturan
100% 7.500 PIS
Pengadaan Pakaian Dinas/
Khusus
Disperindag
Kab.GK
jumlah pakaian dinas yang
tersedia
16 stel 6.400 Pengadaan pakaian dinas khusus Disperindag
Kab.GK
jumlah pakaian dinas
yang tersedia
16 stel 0 PIS
4
Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Disperindag
Kab.GK
Jumlah ASN yang terfasilitasi 110 orang 17.500 Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat Daerah
Disperindag
Kab.GK
Jumlah ASN yang
terfasilitasi
42 Orang 7.500 PIS
Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan Keuangan
yang disusun tepat waktu
100% 110.400 Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan
Keuangan yang disusun
tepat waktu
100% 109.650 PIS
110.400 109.650 PIS
Disperindag
Kab.GK
Dokumen LKJIP 1 dokumen 500 Disperindag
Kab.GK
Dokumen Laporan
Keuangan Semesteran
1 dokumen 500 PIS
Disperindag
Kab.GK
Dokumen Laporan Keuangan
semesteran
1 dokumen 500 Disperindag
Kab.GK
Dokumen Laporan
Keuangan Akhir Tahun
dan CALK
1 dokumen 500 PIS
Dokumen Laporan Keuangan
Akhir Tahun
1 dokumen 750 Dokumen Laporan
Keuangan Bulanan/SPJ
12 dokumen 50.000 PIS
5
Dokumen Laporan Keuangan
Bulanan, Jumlah petugas
penatausahaan keuangan dan
aset yang terfasilitasi
12 dokumen,
9 orang
50.000 Disperindag
Kab.GK
jumlah tenaga harian
lepas (THL) yang
terfasilitasi
3 orang 58.650 PIS
Jumlah tenaga harian lepas (THL
) yang terfasilitasi
3 orang 58.650 PIS
Penyusunan Laporan
Keuangan Perangkat Daerah
Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
- 30 -
Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Persentase dokumen
perencanaan dan pelaporan
SKPD yang disusun tepat waktu
100% 187.150 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Persentase dokumen
perencanaan dan
pelaporan SKPD yang
disusun tepat waktu
100% 167.500 PIS
35.000 30.000 PIS
Disperindag
Kab.GK
Jumlah dokumen Renja, RKA
perubahan Renja,RKA dan Review
6 dokumen 25.000 Disperindag
Kab.GK
Dokumen LKjP 1 dokumen 250 PIS
Disperindag
Kab.GK
dokumen hasil Pelaksanaan
forum SKPD
1 dokumen 10.000 Disperindag
Kab.GK
Dokumen Renja 1 dokumen 15.000 PIS
Disperindag
Kab.GK
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
2 dokumen 1.000 PIS
Disperindag
Kab.GK
Dokumen Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA )
2 dokumen 3.750 PIS
Disperindag
Kab.GK
dokumen hasil
Pelaksanaan forum SKPD
1 dokumen 10.000 PIS
45.750 27.500 PIS
Disperindag
Kab.GK
Jumlah Dokumen pengendalian
SKPD
12 dokumen 45.000 Disperindag
Kab.GK
Dokumen TEPPA 12 dokumen 2.500 PIS
Dokumen RTP 1 dokumen 750 Disperindag
Kab.GK
Dokumen evaluasi renja 4 dokumen 10.000 PIS
Disperindag
Kab.GK
Laporan monev 100% 15.000 PIS
Pengelolaan data dan sistem
informasi Perangkat Daerah
106.400 110.000 PIS
Pengembangan Sistem Informasi
Database UMKM
1 paket 25.000 Disperindag
Kab.GK
Pengembangan Sistem
Informasi Database
UMKM
1 paket 28.600 PIS
Disperindag
Kab.GK
Jumlah SDM pengelola data dan
sitem informasi SKPD
4 orang 71.400 Disperindag
Kab.GK
Jumlah SDM pengelola
data dan sitem informasi
SKPD
4 orang 71.400 PIS
Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Pengendalian Internal Perangkat
Daerah
Perencanaan Kinerja PD Perencanaan Kinerja PD
- 31 -
6Jumlah buku profil SKPD 150 buku 10.000 Disperindag
Kab.GK
Jumlah buku profil SKPD 1 dok 10.000 PIS
Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 78,46% 2.500 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 78,46 % 2.500 PIS
Penyelenggaraan Pelayanan
Publik
Disperindag
Kab.GK
2.500 Penyelenggaraan Pelayanan
Publik
2.500 PIS
Jumlah dokumen standar dan
prosedur pelayanan
1 dokumen 2.000 Disperindag
Kab.GK
Jumlah dokumen
standar dan prosedur
pelayanan (SPM)
1 dokumen 1.500 PIS
7
Dokumen Pengukuran IKM 2 dokumen 500 - Jumlah SOP yang
tersusun
2 dokumen 250 PIS
- Jumlah dokumen RTP
(SPIP)
1 dokumen 250 PIS
Dokumen Pengukuran
IKM
2 dokumen 500 PIS
Program Peningkatan
Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
Persentase pasar pemerintah
dengan daya dukung
kelengkapan fasilitas memadai
5.040.069 Program Peningkatan
Pengelolaan Pasar dan
Pembinaan Pedagang
100% Persentase pasar
pemerintah dengan
daya dukung
kelengkapan fasilitas
memadai
4.859.632 PIS
Penataan dan pembinaan
pedagang kaki lima dan
asongan
229.725 Penataan dan pembinaan
pedagang kaki lima dan asongan
303.000 PIS
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah pedagang yang terbina
dan tertata
8 kemantren
pasar dan 5
kelompok PKL
229.725 Kab.Gunungkidul - jumlah pedagang yang
terbina dan tertata8 kemantren/5
PKL
230.000 PIS
- Jumlah pedagang yang
terbina dan tertata5 pasar
73.000 PIS
Pemeliharaan Keamanan
dan Ketertiban Pasar
86.920 PIS
- 32 -
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah kemantren pasar yang
aman dan tertib
8 kemantren 86.920
Pembangunan Rehabilitasi
dan Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Pasar
4.058.000 Pembangunan Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pasar
Kab.Gunungkidul Jumlah pasar yang
terjaga kebersihannya
dan yang direhabilitasi
9 pasar, 3 pasar 3.901.632 PIS
Jumlah pasar yang direhabilitasi 9 Pasar, 1
Taman
Kuliner, 2
kios, 15 los,18
Gasebo,platar
an
Trowono, Paliyan 1. Rehabilitasi Pasar
Trowono , paliyan
1 pasar 350.000 PIS
Kabupaten
Gunungkidul
1.Rehabilitasi pasar Munggi,
Semanu
1 pasar 1.000.000 Wonosari,
wonosari
2.Rehabilitasi Pasar
Argosari, Wonosari
1 pasar 2.250.000 DAK
- 33 -
Munggi,Semanu 2.Rehabilitasi pasar Trowono,
Paliyan
1 pasar 400.000 Hargomulyo,
gedangsari
3. RehabilitasiPasar
Gedangsari
1 pasar 0 DAK
3.Rehabilitasi pasar Argosari,
Wonosari
1 pasar 1.300.000 Ngawu palyen 4. Rehabilitasi Pasar
Ngawu, Playen
1 pasar 0 DAK
Disperindag
Kab.GK
Belanja barang dan jasa 1.358.000 Munggi , semanu 5. Rehabilitasi pasar
hewan Munggi, semanu
1 pasar 0 DAK
Legundi, Panggang 6. Rehabilitasi pasar
Legundi, Panggang
1 pasar 0 DAK
Jepitu, Girisubo 7. Rehabilitasi pasar
jepitu , girisubo
1 pasar 0 PIS
Wonosari,
wonosari
8. Rehabilitasi
pengembangan taman
kuliner
1 lokasi 0 PIS
Dinas Perindag Belanja barang dan jasa Ls 1.301.632 PIS
Intensifikasi dan
ekstensifikasi Sumber
Pendapatan daerah
Pengelolaan Pasar
665.424 Intensifikasi dan ekstensifikasi
Sumber Pendapatan daerah
Pengelolaan Pasar
655.000
Disperindag
Kab.GK
Jumlah sasaran intensifikasi dan
ekstensifikasi Sumber
Pendapatan daerah
8 kemantren
pasar
665.424 Disperindag
Kab.GK
jumlah sasaran
intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber
pendapatan daerah
8 kemantren 655.000 PIS
8PERDAGANGAN PIS
2.132.000 PIS
PIS
Pengembangan Pasar dan
Promosi Produk Daerah
867.000 Pengembangan Pasar dan
Promosi Produk Daerah
867.000 PIS
Program Peningkatan,
Pengembangan, dan
Efisiensi Perdagangan
Program Peningkatan,
Pengembangan, dan Efisiensi
Perdagangan
Pertumbuhan ekonomi daerah
meningkat
Pertumbuhan ekonomi
daerah meningkat
2.132.000
- 34 -
Yogyakarta,
Jakarta,
Sumatra
Jumlah even promosi melalui
pameran produk
3 even
(Yogyakarta,
Jakarta)
270.000 Yogyakarta,
Jakarta
Jumlah even promosi
melalui pameran produk
3 even
(Yogyakarta,
Jakarta
270.000 PIS
Jumlah even bazar di objek
Wisata
10 kali 51.000 Obyek wisata di
Kab.Gk
Jumlah even bazar di
objek Wisata
7 kali 51.000 PIS
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah pengrajin/pengusaha
yang mengikuti temu usaha
untuk membangun jejaring
dengan eksportir;
30
pengrajin/pen
gusaha
51.000 Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah
pengrajin/pengusaha
yang mengikuti temu
usaha untuk
membangun jejaring
dengan eksportir;
30
pengrajin/peng
usaha
51.000 PIS
Jumlah pengrajin pengusaha
yang mendapat pendampingan
pemasaran
30
pengrajin/pen
gusaha
25.000 Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin
pengusaha yang
mendapat pendampingan
pemasaran
30
pengrajin/peng
usaha
25.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah peserta pengembangan
pasar
120 pengrajin,
1 kali
450.000 Kab. Gunungkidul Jumlah peserta
pengembangan pasar dan
distribusi barang/produk
120 pengrajin, 1
kali
450.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah UMKM yang terfasilitasi
pemasaran produknya melalui
media Online E-Commerce
6 UMKM 20.000 Kab.Gunungkidul Jumlah UMKM yang
terfasilitasi pemasaran
produknya melalui media
Online E-Commerce
6 UMKM 20.000 PIS
Pembinaan dan Pengawasan
Legalitas Usaha
20.000 Pembinaan dan Pengawasan
Legalitas Usaha
20.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pengusaha yang
terpantau kepemilikan legalitas
usahanya
70 pengusaha 10.000 Kab.Gunungkidul - Jumlah pengusaha yang
terpantau kepemilikan
legalitas usahanya
70 pengusaha 10.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pedagang yang mendapat
sosialisasi
75 pedagang 10.000 Kab.Gunungkidul - Jumlah pedagang yang
mendapat sosialisasi
60 pedagang 10.000 PIS
Peningkatan sistem dan
jaringan informasi
perdagangan
155.000 Peningkatan sistem dan jaringan
informasi perdagangan
155.000
- 35 -
Jumlah laporan pendataan dan
informasi perkembangan harga
bahan pokok dan barang penting
lainnya, Jumlah SDM tenaga
pendamping perdagangan
48 laporan
harga 31
komoditas, 6
orang
125.000 Dinas Perindag Jumlah laporan
pendataan dan informasi
perkembangan harga
bahan pokok dan barang
penting lainnya, Jumlah
SDM tenaga pendamping
perdagangan
48 laporan
harga 31
komoditas, 6
orang
125.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pedagang yang di bina 50 pedagang 10.000 Kab,Gunungkidul - Jumlah pedagang yang
di bina
60 pedagang 10.000 PIS
Jumlah distributor dan pengecer
pupuk yang dibina
70 orang 10.000 Kab. Gunungkidul - Jumlah distributor dan
pengecer pupuk yang
dibina
60 orang 10.000 PIS
Jumlah distributor dan pengecer
pupuk yang diawasi
70 orang 10.000 Kab. Gunungkidul - Jumlah distributor dan
pengecer pupuk yang
diawasi
70 orang 10.000 PIS
Pengawasan Peredaran
Barang/Jasa dan Culai
Rokok
100.000 Pengawasan Peredaran
Barang/Jasa dan Culai Rokok
100.000
Jumlah pelaku usaha yang
mendapatkan pengawasan barang
bersubsidi
4 kali/ 120
orang
20.000 Kab. Gunungkidul Jumlah pelaku usaha
yang mendapatkan
pengawasan peredaran
4 kali, 90 orang
200 konsumen
20.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
jumlah peserta sosialisasi/
pembinaan pelaku usaha barang
bersubsidi
100
konsumen
20.000 Kab. Gunungkidul - jumlah peserta
sosialisasi/ pembinaan
pelaku usaha barang
bersubsidi
120 konsumen 20.000 PIS
Jumlah pedagang yang diawasi;
Jumlah peserta sosialisasi cukai
rokok
80 pedagang,
200 pedagang
60.000 Kab. Gunungkidul Jumlah pedagang yang
diawasi; Jumlah peserta
sosialisasi cukai rokok
80 pedagang,
200 pedagang
60.000 PIS
Penyelenggaraan
Kemetrologian Daerah
990.000 Penyelenggaraan Kemetrologian
Daerah
990.000
- 36 -
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pengawasan
kemetrologian daerah
12 bulan ( 4
kali )
20.000 Kab. Gunungkidul Jumlah peserta
pengawasan
kemetrologian daerah,
12 bulan (4 kali) 20.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah peserta sosialisasi
kemetrologian daerah
100 pedagang(
2 kali )
20.000 Kab. Gunungkidul - Jumlah peserta
sosialisasi kemetrologian
daerah
120 pedagang (2
kali)
20.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah sarana prasarana
kemetrologian
1 paket 700.000 Kab. Gunungkidul - Jumlah sarana
prasarana kemetrologian
1 paket 700.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pedagang yang didata 3000 pemilik
UTTP
200.000 Kab. Gunungkidul - Jumlah pedagang yang
didata
3000 pemilik
UTTP
200.000 PIS
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pemilik UTTP yang
mendapatkan pelayanan tera/
tera ulang
200 orang 50.000 Kab. Gunungkidul - Jumlah pemilik UTTP
yang mendapatkan
pelayanan tera/ tera
ulang
200 orang 50.000 PIS
9PERINDUSTRIAN PERINDUSTRIAN
Program Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah (IKM)
Jumlah industri kecil yang
berkembang dan mampu
mengakses pasar
21.072 1.518.689 Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
(IKM)
Jumlah industri kecil
yang berkembang dan
mampu mengakses
pasar
21.072 1.597.214
Pembinaan dan
Pendampingan Industri
Makanan Minuman dan
Kimia
508.700 Pembinaan dan Pendampingan
Industri Makanan Minuman dan
Kimia
500.200
- 37 -
Ds Girisekar
Kec. Panggang,
Ds Giriwungu
Kec.Panggang, Ds
Girimulyo Kec
Panggang,
Kec.Purwosari,Ds
Sumberwungu
Kec.Tepus,dsn
Pangkah Pucung
Ds Candirejo
Kec.Semin,
Kec.Gedangsari
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan kualitas
produk olahan makanan
8 pelatihan
180 orang
pengrajin/ 3
hari
pelatihan/ 1
hari uji coba
produk/ 1
hari orientasi
lapangan
456.200 Ds Girisekar Kec.
Panggang, Ds
Giriwungu
Kec.Panggang, Ds
Girimulyo Kec
Panggang,
Kec.Purwosari,Ds
Sumberwungu
Kec.Tepus,dsn
Pangkah Pucung
Ds Candirejo
Kec.Semin,
Kec.Gedangsari
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam
peningkatan kualitas
produk olahan makanan
7pelatihan 140
orang
pengrajin/ 3
hari pelatihan/
1 hari uji coba
produk/ 1 hari
orientasi
lapangan
399.200 PIWK
Jawa barat Kunjungan Industri Olahan
Makanan
8 pengrajin/4
pendamping/3
hari
52.500 Kab. Gunungkidul jumlah tenaga harian
lepasa yang terfasilitasi
3 orang 51.000 PIS
Jawa barat Kunjungan industri
olahan makanan
8 pengrajin/4
pendamping/3
hari
50.000 PIS
Pembinaan dan
Pendampingan Industri
Sandang,Kulit,Logam dan
Aneka
462.039 Pembinaan dan Pendampingan
Industri Sandang,Kulit,Logam dan
Aneka
549.064
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan 80
orang
pengrajin/ 3
hari
pelatihan/ 1
hari uji coba
produk/ 1
hari orientasi
lapangan
160.000 Kab. Gunungkidul Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam
peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan 80
orang
pengrajin/ 3
hari pelatihan/
1 hari uji coba
produk/ 1 hari
orientasi
lapangan
160.000 PIS
- 38 -
Jawa barat Kunjungan Industri Kerajinan 8 pengrajin/4
pendamping/3
hari
50.000 Jawa barat Kunjungan Industri
Kerajinan
8 pengrajin/4
pendamping/3
hari
50.000 PIS
Kab.Gunungkidul Jumlah sentra industri yang
dibina,Jumlah SDM Pendamping
sentra
12 sentra 240
orang,4
penyuluh
industri
136.900 Kab.Gunungkidul Jumlah sentra industri
yang dibina,Jumlah SDM
Pendamping sentra
12 sentra 240
orang,4
penyuluh
industri
136.900 PIS
Provinsi DIY Gelar Produk 1 kali 70.000 Provinsi DIY Jumlah pagelaran produk
yang diikuti
1 kali 70.000 PIs
Kab.Gunungkidul DEKRANAS 45.139 Kab.Gk Pagelaran DEKRANAS
yang diikuti
1 kali 45.139 PIWK
Kab.Gk Jumlah tenant dan
peserta technoprenurship
camp
75 orang 30.000
Monggol, saptosari pembinaan dan
pendampingan industri
sandang batik
1 kali 57.025
Pembinaan dan
Pendampingan Industri Hasil
Hutan dan Perkebunan
547.950 Pembinaan dan Pendampingan
Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan
547.950
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan 80
orang
pengrajin/ 3
hari
pelatihan/ 1
hari uji coba
produk/ 1
hari orientasi
lapangan
160.000 Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam
peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan 80
orang
pengrajin/ 6
hari pelatihan/
1 hari orientasi
lapangan
160.000 PIS
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah sentra industri yang
dibina,Jumlah SDM Pendamping
sentra
10 sentra 200
orang, 4
penyuluh
industri
128.900 Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah sentra industri
yang dibina,Jumlah SDM
Pendamping sentra
10 sentra 200
orang, 4
penyuluh
industri
128.900 DAK
- 39 -
Jakarta APKASI 145.000 Bobung, putat - Pembangunan gedung
Upt kerajinan topeng
batik kayu lantai 2
ruang
pertemuan ; 1
ruang display, 1
mushola, 1
ruang produksi
0 DAK
Ds.Kanigoro
Kec.Saptosari,Ds.
Giriharjo Kec
Panggang
Jumlah pengrajin yang dilatih
dalam peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan 80
orang
pengrajin/ 3
hari
pelatihan/ 1
hari uji coba
produk/ 1
hari orientasi
lapangan
114.050 Bobung, putat - Properti ruang kantor,
ruang display dan alat
produksi
Router CNC : 1,
kursi stainless ;
20, almari
baja:2, pahat
ukir bali ; 5 set,
genset silent ; 1,
mesin press :
1,circle SAW : 1,
compresor swan:
1, table swa: 1,
oven kayu
stainless bahan
bakar gas ; 1
0 DAK
Pembangunan sentra
industri
1 paket 0 PIS
- Jumlah pameran yang
diikutidalam pameran
APKASI
1 kali 145.000 PIWK
Jumlah pengrajin yang
dilatih dalam
peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan 80
orang
pengrajin/3
hari
pelatihan/1
hari uji coba
produk/ 1 hari
orientasi
lapangan
114.050
JUMLAH 9.864.148 - 9.750.098
- 40 -
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Renja Dinas Perindag disusun berdasarkan analisis kebutuhan
dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia. Selain itu, program
kegiatan juga disusun dengan memperhatikan usulan dari masyarakat.
Melalui Musrenbang Kecamatan dan Forum Gabungan Perangkat Daerah,
usulan dari masyarakat ditelaah dengan mempertimbangkan berbagai faktor,
antara lain urgen tidaknya, dana yang tersedia dan kemanfaatannya, maka
berbagai aspirasi yang ada dapat terserap demi penyempurnaan Renja yang
diharapkan akan memberikan output seperti yang diharapkan semua pihak.
Sebagaimana telah tersebut pada uraian sebelumnya usulan dari
masyarakat pada saat Forum Gabungan Perangkat Daerah, terkait dengan
usulan pelatihan kerajinan baik makanan olahan maupun pelatihan kerajinan
batik, bambu,kayu dapat diakomodir dikarenakan usulan tersebut memang
benar-benar sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perindag dan ada usulan
yang tidak dapat diakomodir dikarenakan berbagai hal antara lain
keterbatasan penyediaan dana dan faktor geografis. Selain usulan kegiatan
dari APBD kabupaten, PD juga mengusulkan kegiatan untuk memperoleh
dana dari APBD propinsi. Sedangkan masukan dari Tim BAPPEDA maupun
dinas/instansi terkait adalah adanya sinkronisasi program kegiatan
bahwasannya 1 program (kecuali Program rutin) hanya boleh dilaksanakan
oleh satu organisasi Perangkat Daerah, agar tidak terjadi duplikasi dan
mudah dalam menghitung capaian sasaran program kegiatan.
Usulan program dan kegiatan masyarakat diuraikan dalam tabel 2.5 berikut.
- 41 -
1 2 5 6
I
1 1paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
9 klp PIS
1 paket PIS
5 klp PIS
4 klp PIS
5 klp PIS
3 paket PIS
60 orang PIWK
20 orang PIS
20 orang PIWK
20 orang PIWK
1 paket PIS
30 orang PIS
1 paket PIS
3 klp PIS
3 paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
7 klp PIS
4 paket PIS
1 paket PIS
11 Desa PIS
2 1 klp PIS
1 paket PIS
1 paket PIS
20 orang PIWK
1 paket PIWK
4 paket PIS
1 paket PIS
5 paket PIS
20 orang PIWK
20 orang PIWK
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2018
Kabupaten Gunungkidul
3 4
Ds Grogol, Karangduwet,
Mulusan, Pampang ( Kec.
Paliyan)
Ds.Sodo Kec. Paliyan Pelatihan
Ds.Bendungan Kec. Krmojo
Ds.Kelor Kec Krmojo
Dsn Tungu, Legundi, Macan
Mati, Tanggung, Kadisobo Ds.
Girimulyo Kec. Panggang
Ds. Girikarto Kec. Panggang
Ds. Girisekar Kec. Panggang Pembinaan dan
Dsn Banyumeneng Ds.
Giriharjo Kec. Panggang
Ds. Girisekar, Giriwungu,
Girimulyo, Kec. Panggang
Ds. Girisuko Kec.Panggang
Ds.Semoyo Kec. Patuk
Ds Pangkah, Pucung , Ds
Candirejo Kec Semin
Ds. Krambilsawit Kec Saptosari
Ds. Sumberwungu Kec. Tepus
Ds :Pilangrejo Kec. Nglipar
Putat, Semoyo Kec. Patuk
Dsn Temangggung Ds Jetis
Kec. Saptosari
Kec. Saptosari
Ds. Pucung Kec. Girisubo
Ds. Songbanyu Kec.Girisubo
Ds Karangawen Kec. Girisubo
Ds Nglindur Kec. Girisubo
Ds Tambakromo Kec. Ponjong
Kec. Ponjong
Kec. Girisubo
Kec. Wonosari
Dsn Kwarasan Tengah Ds.
Kedungkeris, Kec. Nglipar
Ds. Monggol Kec. Saptosari
Ds. Purwodadi Kec. Tepus
SMPN I Ngawen
Kegiatan
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Makanan,
Minuman dan
Besaran/volume
Tabel 2.5
Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah (IKM)
No Program/Kegiatan
Ds. Banjarejo Kec. Tjsari
Ds. Kemiri Kec Tjsari
Ds. Ngestirejo , Kec
Tanjungsari
Pelatihan industri
makanan
Lokasi Indikator Kinerja Catatan
3
Kegiatan
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Sandang,
Kulit, Logam dan
Aneka
Ds Putat, Nglanggeran, Bunder,
Terbah Kec. Patuk
Kec. Purwosari
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Hasil
Hutan dan
Perkebunan
Ds. Kanigoro Kec. Saptosari
Ds. Girihajo Kec. Panggang
Ds Piyaman Kec. Wonosari
Ds Gari, Piyaman, Duwet,
Selang , Kec. Wonosari
Ds. Semin Kec. Semin
- 42 -
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
Program pembangunan bidang industri dan perdagangan antara
pemerintah pusat dan daerah perlu disinergiskan. Hal ini dikarenakan
pembangunan tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak. Telaah
terhadap kondisi perekonomian nasional pada tahun 2018 masih
diselaraskan dengan Nawa Cita atau sembilan agenda nasional khususnya
pada point ke enam dan ke tujuh yaitu meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional dan mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018 bertema “Memacu pembangunan
infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta
mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah”.
Regulasi nasional yang berimplikasi langsung pada Dinas Perindag
adalah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dimana urusan kemetrologian menjadi tugas
pemerintah kabupaten untuk mengampunya.
Kementerian Perindustrian menetapkan tujuan pembangunan industri
untuk 5 (lima) tahun ke depan yaitu Terbangunnya Industri yang Tangguh
dan Berdaya Saing. Ukuran keberhasilan pencapaian tujuan tersebut
dijelaskan dalam Sasaran Strategis Kementerian Perindustrian meliputi :1).
meningkatnya peran industri dalam perekonomian nasional, 2).
meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri, 3). meningkatnya
penyebaran dan pemerataan industri, 4). meningkatnya peran IKM dalam
perekonomian nasional, 5). meningkatnya pengembangan inovasi dan
penguasaan teknologi, 6). meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor
industri, dan 7). menguatnya struktur industri.
Kementerian Perdagangan merumuskan 14 (empat belas ) tujuan yang
hendak dicapai yaitu :
1. Peningkatan ekspor barang non migas yang bernilai tambah dan jasa;
2. Peningkatan pengamanan perdagangan;
3. Peningkatan akses dan pangsa pasar internasional;
4. Pemantapan promosi ekspor dan nation branding;
- 43 -
5. Peningkatan efektivitas pengelolaan impor barang dan jasa;
6. Pengintegrasian dan perluasan pasar dalam negeri;
7. Peningkatan penggunaan dan perdagangan produk dalam negeri (PDN);
8. Optimalisasi/ penguatan pasar berjangka komoditi, SRG dan pasar
lelang;
9. Peningkatan kelancaran distribusi dan jaminan pasokan barang
kebutuhan pokok dan barang penting;
10. Peningkatan perlindungan konsumen;
11. Peningkatan iklim usaha dan kepastian berusaha;
12. Peningkatan kualitas kinerja organisasi;
13. Peningkatan dukungan kinerja perdagangan;
14. Peningkatan kebijakan perdagangan yang harmonis dan berbasis kajian;
Tema pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam RKPD Tahun
2018 adalah : Mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih berkeadilan
melalui pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, dan
Perbaikan Layanan Publik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan
Dinas Koperasi DIY menentukan kebijakan meningkatkan peran serta
masyarakat untuk mendukung IKM yang berbasis kepariwisataan yang
kreatif dan inovatif, meningkatkan peran koperasi serta UMKM,
mengutamakan pembinaan industri prioritas melalui klaster industri,
mengembangkan industri yang merupakan kompetensi inti yang menjadi
keunggulan daerah, serta meningkatkan daya saing industri daerah .
Selain itu kebijakan lain yang selaras antara lain memperlancar arus
barang dan jasa dengan meningkatkan efisiensi perdagangan dalam negeri,
peningkatan produk ekspor, serta meningkatkan produktivitas dan
penguasaan teknologi. Perkembangan kegiatan perekonomian DIY
dicerminkan dengan PDRB menurut harga konstan maupun harga berlaku.
Peningkatan PDRB diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
sebagai sebuah strategi Renaisanse Ekonomi yang sinergis dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan tingkat
kemiskinan di DIY, melalui optimalisasi produktivitas rakyat dengan
menempatkan manusia sebagai subyek dan aset aktif dalam pembangunan
secara berkelanjutan. Adapun peningkatan pertumbuhan ekonomi di Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 dilakukan melalui pembangunan secara
terencana untuk menyempurnakan program dan kegiatan tahun
sebelumnya.
3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA DINAS PERINDAG
- 44 -
Perumusan tujuan dan sasaran Dinas Perindag didasarkan atas
rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD dengan
memperhatikan rumusan Rancangan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih
serta berpedoman pada sasaran daerah yang telah disusun menurut tema
dan prioritas pembangunan daerah dan dijabarkan dalam sasaran PD tahun
2018 sebagaimana telah disajikan dalam rancangan RKPD tahun 2018.
Selanjutnya rumusan rumusan tujuan dan sasaran tersebut telah
disempurnakan dan disajikan dalam Rencana Kerja berikut.
Tujuan Dinas Perindag dirumuskan dalam 2 (dua) tujuan yaitu :
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan
pelayanan publik;
2. Memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah di sektor industri dan
perdagangan serta peningkatan sarana dan prasarana pasar yang
memadai;
Sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Dinas Perindag tahun 2018
adalah sebagaimana telah terumuskan dalam masa transisi perencanaan
pembangunan, sebagai berikut :
1. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
2. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat
4. Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan meningkat
5. Sarana dan prasarana perdagangan meningkat.
Prioritas dan sasaran PD tersaji dalam tabel 3.1.
- 45 -
TABEL 3.1
PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN UTAMA PD
NO PRIORITAS SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN DAERAH
(OUTCOME)
SASARAN PD INDIKATOR
SASARAN PD (OUTCOME)
1 2 3 4 5 6
1. Ekonomi dan Pariwisata
Pertumbuhan ekonomi daerah meningkat
Angka Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan yang meningkat
- Pertumbuhan nilai tambah sektor industri
- Pertumbuhan nilai tambah sektor perdagangan
Sarana dan prasarana perdagangan meningkat
Pertumbuhan pasar pemerintah dengan daya dukung kelengkapan fasilitas memadai
Sedangkan sasaran pendukung tugas dan fungsi Dinas Perindag sebagaimana dalam
tabel 3.2.
TABEL 3.2
SASARAN PENDUKUNG TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH
No Sasaran PD Indikator Kinerja Sasaran PD
1 Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik
meningkat
Nilai IKM PD
2 Keseuaian program dalam dokumen
perencanaan pembangunan daerah
Persentase kesesuaian progran dalam Renja
PD terhadap RKPD dan Renstra PD terhadap
RPJMD
3 Akuntabilitas pengelolaan keuangan
meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai dari suatu tujuan oleh Dinas
Perindag dalam rumusan yang lebih terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional,
untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu lima (5) tahun ke depan. Dalam
perumusan sasaran dirancang pula indikator sasaran sesuai tugas dan fungsi PD .
Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun berjalan. Setiap indikator
sasaran disertai dengan rencana tingkat capaian targetnya. Sasaran diupayakan
untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahun secara berkesinambungan
- 46 -
sejalan dengan ditetapkan dalam Rencana Strategis. Sasaran yang akan dicapai
Dinas Perindag antara lain sebagaimana tabel 3.3 berikut :
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR SASARAN TARGET
KINERJA
1 2 3 4 5 6
1 Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik
untuk meningkatkan
pelayanan publik
Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik
Indeks Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik
Nilai IKM Perangkat Daerah 80,00%
Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD terhadap RKPD
dan Renstra PD terhadap RPJMD
100%
Persentase laporan keuangan
yang disusun tepat waktu
100%
2 Memperkuat pertumbuhan
ekonomi daerah di sektor
industri dan perdagangan
serta peningkatan sarana
dan prasarana pasar yang
memadai
Pertumbuhan sektor
industri dan perdagangan
yang meningkat
Jumlah IKM yang berkembang dan
mampu mengakses pasar
Pertumbuhan nilai tambah sektor
industri
21.152
Jumlah nilai ekspor daerah dalam
jangka waktu satu tahun
pertumbuhan nilai tambah sektor
perdagangan
44.436.090.000
Jumlah nilai total perdagangan
daerah dalam jangka waktu satu
tahun
28.154.000.000
Sarana dan prasarana
perdagangan meningkat
Jumlah Pasar pemerintah dengan
daya dukung kelengkapan fasilitas
memadai
Pertumbuhan pasar pemerintah
dengan daya dukung kelengkapan
fasilitas memadai
13 pasar
TABEL 3.3
TUJUAN DAN SASARAN
- 47 -
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, dan dalam rangka mencapai
tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misi
Kabupaten Gunungkidul, maka disusunlah Indikator Kinerja Utama Dinas
Perindag dengan Tabel 3.4 sebagai berikut :
Tabel 3.4
Indikator Kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan
No IKU Indikator Kinerja IKU Target Kinerja IKU
1 Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan yang meningkat
- Pertumbuhan nilai tambah sektor industri dan perdagangan yang meningkat
21.072
- Pertumbuhan nilai tambah sektor perdagangan
- Nilai ekspor daerah 11.513.749.000
- Nilai perdagangan daerah 26.530.200.000
2 Sarana dan Prasarana perdagangan meningkat
Pertumbuhan pasar pemerintah dengan daya dukung kelengkapan fasilitas memadai
16,66 % (7 pasar)
- 48 -
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa
instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat
guna mencapai sasaran tertentu.
Apabila dikaitkan dengan pencapian visi dan misi kepala daerah, pada
dasarnya kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul adalah sebagai “pengarah” setiap program pembangunan dan
sistem yang akan memberikan kemudahan bagi PD untuk menentukan arah
dan sasaran kegiatan.
Pembangunan akan terus berjalan sesuai dengan arah dan kebijakan
yang ditetapkan apabila didukung pembiayaan yang memadai sesuai dengan
kebutuhan anggaran yang diperlukan setiap tahunnya. Oleh karena itu,
penyediaan sumber pendanaan sangat diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan program dan kegiatan melalui berbagai sumber pembiayaan.
Sumber pendanaan yang diperoleh dari APBD Kabupaten sangat
terbatas sehingga ditetapkan program dan kegiatan dengan prioritas
anggaran diutamakan pada kegiatan pokok yang menunjang pelaksanaan
tugas dan fungsi dari Dinas Perindag. Peningkatan pembiayaan
pembangunan akan terus terjadi sejalan dengan rencana pembangunan yang
akan dilaksanakan setiap tahunnya. Upaya peningkatan pembiayaan
program dan kegiatan perlu diimbangi dengan peningkatan sumber-sumber
pendapatan daerah. Untuk membiayai seluruh program dan kegiatan agar
dapat tetap berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka ditetapkan
pagu indikatif.
Kebijakan atas pagu indikatif dilakukan melalui proses penganggaran,
yaitu dengan memperkirakan alokasi anggaran yang akan digunakan untuk
membiayai pelaksanaan program dan kegiatan. Penentuan alokasi
belanjanya dilakukan dengan mekanisme teknokratik dengan didasarkan
kebutuhan dan prioritas program sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Mendasar pada prioritas pembangunan dan juga tugas pokok dan
fungsi, maka pada tahun anggaran 2018, Dinas Perindag Kabupaten
Gunungkidul merencanakan program dan kegiatan untuk dilaksanakan
pada tahun anggaran berkenaan yaitu sebanyak 9 program dan 22 kegiatan
sebagaimana tercantum dalam tabel 3.3.
Program dan kegiatan ini adalah program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai kewenangan Dinas Perindag Tahun 2018 meliputi :
Semua Urusan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :
- 49 -
a. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran; dan
b. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dengan
kegiatan :
a. Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran;
b. Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana perkantoran.
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur, dengan
kegiatan :
a. Pengadaan Pakaian Dinas/Khusus; dan
b. Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah.
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah,
dengan kegiatan :
a. Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah.
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, dengan kegiatan :
a. Perencanaan Kinerja PD;
b. Pengendalian Internal Perangkat Daerah; dan
c. Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah.
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan kegiatan :
a. Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Bidang Perdagangan
1. Program Peningkatan, Pengembangan, dan Efisiensi Perdagangan,
dengan kegiatan :
a. Pengembangan Pasar dan Promosi Produk Daerah;
b. Pembinaan dan Pengawasan Legalitas Usaha;
c. Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan;
d. Pengawasan Peredaran Barang/Jasa dan Culai Rokok; dan
e. Penyelenggaraan Kemetrologian Daerah.
Bidang Pengelolaan Pasar
1. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang,
dengan kegiatan :
a. Penataan dan Pembinaan Pedagang Pasar kaki Lima dan Asongan;
b. Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pasar; dan
c. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Pendapatan Daerah
Pengelolaan Pasar
Bidang Perindustrian
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, dengan kegiatan :
a. Pembinaan dan Pendampingan Industri Makanan Minuman dan
Kimia;
- 50 -
b. Pembinaan dan Pendampingan Industri Sandang, Kulit, Logam dan
Aneka; dan
c. Pembinaan dan Pendampingan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan.
Perumusan program dan kegiatan sesuai sasaran PD disajikan dalam
tabel 3.4 berikut.
TABEL 3.5
SASARAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
NO SASARAN PD NAMA PROGRAM/KEGIATAN
1. Kepuasan
masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Kegiatan :
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Implementasi Evaluasi dan Pelaporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Rapat Forum Gabungan PD
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Kegiatan :
Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Kegiatan :
Pengadaan pakaian dinas/khusus
Penyelenggaraan Ketataklaksanaan dan pengelolaan kepegawaian perangkat daerah
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Penilaian angka kredit tenaga fungsional PD
2 Kesesuaian
program dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Kegiatan :
Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Forum Gabungan PD
Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
Perumusan kebijakan umum strategis daerah
- 51 -
1 2 3
3 Akuntabiltas Pengelolaan Keuangan Meningkat
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Kegiatan :
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
4 Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan yang meningkat
Program Peningkatan, Pengembangan, dan Efisiensi Perdagangan
Kegiatan :
Pengembangan Pasar dan Promosi Produk Daerah
Pembinaan dan Pengawasan Legalitas Usaha
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
Pengawasan Peredaran Barang/Jasa dan Culai Rokok
Penyelenggaraan Kemetrologian Daerah
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Kegiatan :
Pembinaan dan Pendampingan Industri Makanan Minuman dan Kimia
Pembinaan dan Pendampingan Industri Sandang, Kulit, Logam dan Aneka
Pembinaan dan Pendampingan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
5 Sarana dan prasarana perdagangan meningkat
Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang
Kegiatan :
Penataan dan Pembinaan Pedagang Pasar kaki Lima dan Asongan
Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Pendapatan Daerah Pengelolaan Pasar
Rekapitulasi program dan kegiatan tersebut merupakan salah satu prioritas
dan sasaran daerah Kabupaten Gunungkidul, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan masuk pada prioritas pembangunan daerah Tahun 2018 ekonomi dan
pariwisata . Program dan kegiatan yang merupakan penjabarannya sebagaimana
disajikan dalam table 3.5.
- 52 -
Tabel 3.6
Rekapitulasi Program dan Kegiatan Dinas Perindag
Berdasarkan 5 (lima) Prioritas Pembangunan 2018
No. Prioritas
pembangunan Nama Program/Kegiatan
Pagu Indikatif (Rp 000)
Keterangan
1 2 3 4 5
1 Ekonomi dan Pariwisata
Program Peningkatan, Pengembangan, dan Efisiensi Perdagangan
2.132.000
Kegiatan :
Pengembangan Pasar dan Promosi Produk Daerah
867.000
Pembinaan dan Pengawasan Legalitas Usaha
20.000
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
155.000
Pengawasan Peredaran Barang/Jasa dan Cukai Rokok
100.000
Penyelenggaraan Kemetrologian Daerah
990.000
Program Peningkatan Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah (IKM)
1.597.214
Kegiatan :
Pembinaan dan Pendampingan Industri Makanan Minuman dan Kimia
500.200
Pembinaan dan Pendampingan Industri Sandang, Kulit, Logam dan Aneka
549.064
Pembinaan dan Pendampingan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
547.950
Program Peningkatan Pengelolaan
Pasar dan Pembinaan Pedagang 4.836.782
Kegiatan :
Penataan dan Pembinaan Pedagang Pasar kaki Lima dan Asongan
303.000
Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
3.878.782
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Pendapatan Daerah Pengelolaan Pasar
655.000
- 53 -
Demikian juga program dan kegiatan yang mendukung tugas dan
fungsi Dinas Perindag sebagaimana tabel 3.7 berikut ;
Tabel 3.7 Program dan dan Kegiatan Pendukung Tugas dan Fungsi PD
Nama Program/Kegiatan Pagu Indikatif
(Rp 000) Keterangan
1 2 3
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2.500
Kegiatan :
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Implementasi Evaluasi dan Pelaporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2.500
Rapat Forum Gabungan PD
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
654.102
Kegiatan :
Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran
459.102
penyediaan rapat-rapat, Konsultasi dan koordinasi
195.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
220.000
Kegiatan :
Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
-
Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
220.000
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
7.500
Kegiatan :
Pengadaan pakaian dinas/khusus
Penyelenggaraan Ketataklaksanaan dan pengelolaan kepegawaian perangkat daerah
7.500
Pengembangan Kapasitas Aparatur
- 54 -
1 2 3
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
190.000
Kegiatan :
Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah 30.000
Pengendalian Internal Perangkat Daerah 35.000
Forum Gabungan PD 10.000
Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
115.000
Perumusan kebijakan umum strategis daerah
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
110.000
Kegiatan :
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerahh
110.000
Dari Rancangan awal RKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan
terdapat penambahan beberapa kegiatan sebagai langkah tindak lanjut
terhadap masukan dari Tim Kabupaten pada saat Musrenbang dan Forum
Gabungan Perangkat Daerah. Usulan yang bersifat bersifat urgen
diupayakan untuk diakomodir dalam RKPD. Penyesuaian juga dilakukan
bersamaan dengan perubahan kelembagaan dan dinamika situasi kondisi
lingkungan yang terjadi. Keseluruhannya Rencana Kerja ini terdiri atas 9
(sembilan) program dan 22 (dua puluh dua) kegiatan. Program/kegiatan
berlokasi di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Uraian kegiatan dari
masing – masing program dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut
- 55 -
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
SKPD Jenis
Prog &
Keg
Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target 1/2/3 a/b/c
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
URUSAN
Semua Urusan
3 06 3 06 01 01 Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
100% 654.102 719.512
3 06 3 06 01 01 01 Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
Disperindag
Kab. GK
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
pelayanan
administrasi
perkantoran
100% 459.102 505.012
Jumlah surat yang
dikirim
600 surat 250 275 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumla sarana listrik 36 rekening 114.000 125.400 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah sarana air 12 rekening 3.600 3.960 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah sarana
telepon
24 rekening 10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah alat tulis
Sekretariat dinas
12 paket 20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah alat tulis
bidang pasar
12 paket 9.342 10.276 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah komponen
listrik yang tersedia
9 jenis
:lampu, stop
kontak , jek ,
rol kabel ,
baterai,
stater,MCB,
klembyan,
rosten
7.500 8.250 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah bahan dan
peralatan kebersihan
12 paket 5.000 5.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah surat kabar 2 surat kabar
harian
2.500 2.750 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah barang
cetakan Sekretariat
dinas
4 paket 20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah barang
cetakan bidang pasar
1 paket 23.000 25.300 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah petugas
pungut,satpam,ME
(tenaga kontrak)
5 orang 87.750 96.525 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah lembar
fotocopy
1 paket 20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
1
Sumber
Dana
Tabel 3.8
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018
KODE Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Prioritas
Daerah
Sasaran
Pembangunan
Daerah
Lokasi Indikator kinerja Program/Kegiatan Alokasi Dana APBD Keterangan
Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif
( 000)
Prakiraan
Maju ( 000 )
- 56 -
Jumlah kendaraan
dinas yang terbayar
pajaknya
roda 4 : 5
unit, roda 2:
31 , viar : 1
unit
13.700 15.070 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah dan jenis
peralatan kantor yang
terpelihara
kompt : 10
unit, LCD : 2
unit, Laptop :
10 unit,
printer : 10
unit, mesin
ketik : 5 unit
17.500 19.250 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah tenaga
administrasi/teknik
perkantoran ( jaga
malam dinas )
2 orang 36.500 40.150 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah tenaga
pemeliharaan
/perbaikan jaringa
listrik
26 kali 1.560 1.716 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah peralatan
kantor yang tersedia
Komputer : 3
unit
26.500 29.150 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah tanah yang
disewa
11 Lokasi 40.400 44.440 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 01 02 Disperindag
Kab. GK
Penyediaan
makanan,
minuman dan
Program
kegiatan
terintegrasi
100% 195.000 214.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah makanan dan
minuman rapat
Makan
Minum 650
OS, Minum
snack 650
OS
19.250 21.175 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah makanan dan
minuman tamu
100 OS 2.750 3.025 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah konsultasi
dan koordinasi
200 OP
dalam daerah
9.500 10.450 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Luar daerah
70 OP
163.500 179.850 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 02 Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perkantoran
220.000 242.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
06 3 06 01 02 01 Pengadaan/Pemb
angunan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
Disperindag
Kab. GK
3 06 3 06 01 02 02 Disperindag
Kab. GK
220.000 242.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah dan Jenis
kendaraan Dinas
yang dipelihara
31 roda dua,
4 roda
empat
100% 112.000 123.200 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pasar yang
terpelihara
15 pasar 100% 75.000 82.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Sarana
Prasarana
Aparatur
100%Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana
perkantoran
Pemeliharaan
/Rehabilitasi
Sarana dan
Prasarana
perkantoran
Penyediaan Rapat-
rapat, Konsultasi
dan Koordinasi
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
- 57 -
Jumlah upah tenaga
yang tersedia
500 OH 100% 24.000 26.400 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah mebelair
yang terpelihara
30 meja
kursi (1
paket)
100% 4.000 4.400 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah tabung gas
pemadam kebakaran
yang diisi
1 paket 100% 5.000 5.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 03 Program
Peningkatan
Ketatalaksanaan
dan Kapasitas
Aparatur
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Persentase
PNS yang
memiliki
kompetensi
sesuai bidang
tugas
100% 7.500 8.250 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 03 01 Pengadaan
Pakaian
Dinas/Khusus
Disperindag
Kab.
Gunungkidul
100% Jumlah pakaian
dinas yang tersedia
16 stel - PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
06 3 06 01 03 02 Penyelenggaraan
ketatalaksanaan
dan pengelolaan
kepegawaian
perangkat daerah
Disperindag
Kab.
Gunungkidul
100% Jumlah dan jenis
fasilitasi
administrasi
kepegawaian ASN
110 orang, 2
jenis
Jumlah ASN
yang
terfasilitasi
110 orang, 2
jenis
7.500 8.250 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 04 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Perangkat
Daerah
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
Persentase
laporan
Keuangan
yang disusun
tepat waktu
100% 110.000 121.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 04 01 Disperindag
Kab. GK
laporan
prognosis dan
semesteran,
laporan
keuangan
akhir tahun
100% 110.000 121.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen Laporan
Keuangan
Semesteran
1 dokumen 600 660 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen Laporan
Keuangan Akhir
Tahun dan CALK
1 dokumen 750 825 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen Laporan
Keuangan
Bulanan/SPJ
12 dokumen 50.000 55.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah tenaga harian
lepas (THL) yang
terfasilitasi
3 orang 58.650 64.515 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Perangkat Daerah
- 58 -
3 06 3 06 01 05 Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
daerah
meningkat
Persentase
kesesuaian
program
dalam Renja
SKPD
terhadap
RKPD dan
Renstra
terhadap
RPJMD
100% 190.000 209.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 05 01 Disperindag
Kab. GK
Dokumen
tersusun
tepat waktu
dan benar
100% 40.000 44.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen LKjP 1 dokumen 1.000 1.100 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen Renja 1 dokumen 20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
2 dokumen 1.500 1.650 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen Rencana
Kerja dan Anggaran
(RKA )
2 dokumen 5.000 5.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
dokumen hasil
Pelaksanaan forum
PD
1 dokumen 12.500 13.750 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 05 02 DisperindagKa
b. GK
35.000 38.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen TEPPA 12 dokumen Jumlah
Dokumen
pengendalian
SKPD
2.500 2.750 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Laporan Hasil
Pelaksanaan Renja (
Evaluasi RKPD)
4 dokumen Dokumen
evaluasi
Renja RKPD
10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Laporan Hasil
Pelaksanaan Monev
PD
2 dokumen Laporan
monev
22.500 24.750 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 05 03 Disperindag
Kab. GK
100% 115.000 126.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Pengembangan
Sistem Informasi
Database IKM
1 paket 33.600 36.960 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah SDM
pengelola data dan
sistem informasi
SKPD
4 orang 71.400 78.540 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Dokumen profil
Perangkat Daerah
1 dokumen 10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 06 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
Nilai IKM PD 78,46% 2.500 3.300 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Pengendalian
Internal
Perangkat Daerah
Pengelolaan data
dan sistem
informasi
Perangkat Daerah
Dokumen
database IKM
tersusun
dengan baik,
persentase
peningkatan
pelayanan
data dan
informasi
SKPD
Perencanaan
Kinerja PD
- 59 -
3 06 3 06 01 06 01 Disperindag
Kab. GK
Standar
pelayanan
tersusun
baik,
pelayanan
bagi
masyarakat
100% 2.500 2.750 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
- Jumlah dokumen
standar dan prosedur
pelayanan ( SPM)
1 dokumen 1.500 1.650 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah SOP yang
tersusun
2 dokumen 250 275 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah dokumen
RTP ( SPIP )
1 dokumen 250 275 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
- Dokumen
Pengukuran IKM
2 dokumen 500 550 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
URUSAN
PERDAGANGAN
3 06 3 06 01 15 1. Nilai
tambah
pedagang
pasar yang
dibina
4.836.782 5.400.760 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
2. Jumlah
pasar
pemerintah
dengan daya
dukung
kelengkapan
fasilitas
memadai
3 06 3 06 01 15 01 Penataan dan
Pembinaan
Pedagang Pasar
Kaki Lima dan
Asongan
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah pedagang
yang terbina dan
tertata
100% 303.000 333.300 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pedagang
yang terbina dan
tertata
8 Kemantren
pasar dan 5
kelompok
PKL
Persentase
pencapaian
target
100% 230.000 253.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pasar yang
terjaga keamanannya
5 pasar Persentase
pencapaian
target
100% 73.000 80.300 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 15 03 Kabupaten
Gunungkidul
Persentase
pasar dengan
fasilitas
lengkap
100% Jumlah pasar yang
terjaga
kebersihannya dan
yang direhabilitasi
9 pasar, 3
pasar
Meningkat
nya sarana
prasarana
pasar
100% 3.878.782 4.266.660 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
1. Rehabilitasi pasar
Trowono, Paliyan
1 pasar 1 pasar 350.000 385.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Wonosari 2. Rehabilitasi pasar
Argosari, Wonosari
1 pasar 1 pasar 2.250.000 2.475.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Program
Peningkatan
Pengelolaan
Pasar dan
Pembinaan
Pedagang
Ekonomi
dan
Pariwisata
Pertumbuhan
ekonomi
daerah
meningkat
100%
Pembangunan
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Pasar
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
- 60 -
Kabupaten
Gunungkidul
Belanja Barang dan
Jasa
LS LS 1.278.782 1.406.660 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 15 04 Intensifikasi dan
Ekstensifikasi
Sumber
Pendapatan
Daerah
Pengelolaan
Pasar
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah sasaran
intensifikasi dan
ekstensifikasi
sumber pendapatan
daerah
8 Kemantren
Pasar
Persentase
pencapaian
target
pendapatan
100% 655.000 720.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 16 Nilai ekspor Rp41.971.545.000 2.132.000 2.345.200 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Nilai tambah
sektor
perdagangan
Rp26.530.200.000
3 06 3 06 01 16 01 867.000 953.700
Yogyakarta,
Jakarta
Jumlah even promosi
melalui pameran
produk
3 even
(Yogyakarta,
Jakarta)
270.000 297.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah even bazar di
Objek Wisata
8 kali 51.000 56.100 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah
pengrajin/pengusaha
yang mengikuti temu
usaha untuk
membangun jejaring
dengan eksportir;
30 pengrajin/
pengusaha
51.000 56.100 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pengrajin
pengusaha yang
mendapat
pendampingan
pemasaran
30 pengrajin/
pengusaha
25.000 27.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
Jumlah peserta
pengembangan pasar
120
pengrajin, 1
kali
450.000 495.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah UMKM yang
terfasilitasi
pemasaran
produknya melalui
media Online E-
Commerce
6 UMKM 20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 16 03 Kab.
Gunungkidul
20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pengusaha
yang terpantau
kepemilikan legalitas
usahanya
70
pengusaha
10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah pedagang
yang mendapat
sosialisasi
60 pedagang 10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Program
Peningkatan,
Pengembangan,
dan Efisiensi
Perdagangan
Ekonomi
dan
Pariwisata
Pertumbuhan
ekonomi
daerah
meningkat
Pengembangan
Pasar dan
Promosi Produk
Daerah
Pembinaan dan
Pengawasan
Legalitas Usaha
- 61 -
3 06 3 06 01 16 04 Kab.
Gunungkidul
155.000 170.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah laporan
pendataan dan
informasi
perkembangan harga
bahan pokok dan
barang penting
lainnya, Jumlah SDM
tenaga pendamping
perdagangan
48 laporan
harga 31
komoditas, 6
orang
125.000 137.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pedagang
yang dibina
60 pedagang 10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah distributor
dan pengecer pupuk
yang dibina
60 orang 10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah distributor
dan pengecer pupuk
yang diawasi
70 orang 10.000 11.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 16 05 Kab.
Gunungkidul
100.000 110.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pelaku usaha
yang mendapatkan
pengawasan
4 kali/ 120
orang
20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
jumlah peserta
sosialisasi/
pembinaan pelaku
usaha
120
konsumen
20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jumlah pedagang
yang diawasi; Jumlah
peserta sosialisasi
cukai rokok
80 pedagang,
200 pedagang
60.000 66.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 06 3 06 01 16 06 Kab.
Gunungkidul
990.000 1.089.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pengawasan
kemetrologian
daerah,
12 bulan (4
kali)
20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
jumlah peserta
sosialisasi
kemetrologian
daerah'
120 pedagang
(2 kali)
20.000 22.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Pengawasan
Peredaran
Barang/Jasa dan
Cukai Rokok
Penyelenggaraan
Kemetrologian
Daerah
Peningkatan
sistem dan
jaringan
informasi
perdagangan
- 62 -
Kab.
Gunungkidul
Jumlah sarana
prasarana
kemetrologian
1 paket 700.000 770.000 PIS Dinas
Perindag
baru
Kab.
Gunungkidul
jumlah pedagang
yang didata
3000 pemilik
UTTP
200.000 220.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
jumlah pemilik UTTP
yang mendapatkan
pelayanan tera/tera
ulang
200 orang 50.000 55.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
PERINDUSTRIAN
3 07 3 06 01 15 Program
Peningkatan
Pengembangan
Industri Kecil
dan Menengah
(IKM)
Ekonomi
dan
Pariwisata
Pertumbuhan
ekonomi
daerah
meningkat
Nilai tambah
sektor
industri
21.072 1.597.214 1.756.935 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 07 3 06 01 15 01 Kabupaten
Gunungkidul
500.200 550.220 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Ds Girisekar
Kec Panggang,
Ds Giriwungu
Kec Panggang,
Ds Girimulyo
Kec Panggang,
Kec. Purwosari,
Ds
Sumberwungu
Kec Tepus, dsn
Pangkah
Pucung Ds
Candirejo Kec
Semin, Kec
Gedangsari
Jumlah pengrajin
yang dilatih dalam
peningkatan kualitas
produk olahan
makanan
7 pelatihan
140 orang
pengrajin/3
hari
pelatihan/1
hari uji coba
produk/ 1
hari
orientasi
lapangan
399.200 439.120 PIWK Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
Jumlah tenaga
harian lepas yang
terfasilitasi
3 orang 51.000 56.100
Jawa Barat Kunjungan Industri
Olahan Makanan
8 pengrajin/4
pendamping/
3 hari
50.000 55.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Makanan
Minuman dan
Kimia
- 63 -
3 07 3 06 01 15 02 549.064 603.970 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kabupaten
Gunungkidul
Jumlah pengrajin
yang dilatih dalam
peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan
80 orang
pengrajin/5
hari
pelatihan/ 1
hari
orientasi
lapangan
160.000 176.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jawa Barat Kunjungan Industri
Kerajinan
8 pengrajin/4
pendamping/
3 hari
50.000 55.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
Jumlah sentra
industri yang dibina,
Jumlah SDM
pendamping sentra
12 sentra
240 orang, 4
penyuluh
industri
136.900 150.590 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Provinsi DIY Jumlah pagelaran
produk yang diikuti
1 kali 70.000 77.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
Jumlah pagelaran
dekranas yang diikuti
1 kali 45.139 49.653 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
Jumlah tenant dan
peserta
technopreseurship
camp
75 orang 30.000 33.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Monggol Kec
Saptosari
Pembinaan dan
pendampimgan
industri sandang
batik
1 kali 57.025 62.728 PIWK Dinas
Perindag
sedang
berjalan
3 07 3 06 01 15 03 547.950 602.745 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan Kab.
Gunungkidul
Jumlah pengrajin
yang dilatih dalam
peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan
80 orang
pengrajin/6
hari
pelatihan/
hari
orientasi
lapangan
160.000 176.000 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Kab.
Gunungkidul
Jumlah sentra
industri yang dibina,
Jumlah SDM
pendamping sentra
10 sentra
200 orang, 4
penyuluh
industri
128.900 141.790 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Jakarta - Jumlah pameran
yang diikutidalam
pameran APKASI
1 kali 145.000 159.500 PIS Dinas
Perindag
sedang
berjalan
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Sandang,
Kulit, Logam dan
Aneka
Pembinaan dan
Pendampingan
Industri Hasil
Hutan dan
Perkebunan
- 64 -
Ds.Kanigoro
Kec.Saptosari,
DS Giriharjo
Kec Panggang
Jumlah pengrajin
yang dilatih dalam
peningkatan industri
kerajinan
4 pelatihan
80 orang
pengrajin/3
hari
pelatihan/1
hari uji coba
produk/ 1
hari
orientasi
lapangan
114.050 125.455 PIWK Dinas
Perindag
sedang
berjalan
JUMLAH 9.750.098
- 65 -
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan PD
selama 1 (satu) tahun ke depan. Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang merupakan kebijakan
program dan kegiatan pembangunan tahunan disusun dengan menyesuaikan RPJMD
serta Rencana Strategis PD.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan mencakup tiga bahasan
yaitu :
a. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan akan selalu melibatkan peran stakeholder atau pemangku
kepentingan. Keterlibatan stakeholder dalam proses perencanaan dapat dilihat dari
proses Musrenbang tingkat Kecamatan hingga Musrenbang tingkat PD Gabungan.
b. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan dapat dijadikan dasar pelaksanaan adalah kunci
sukses pembangunan daerah, dalam artian kualitas suatu produk perencanaan
dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan
daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati oleh seluruh pelaku
pembangunan dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi serta menjadi acuan
atau proses selanjutnya. Selain itu, diperlukan adanya sikap, mental, semangat,
kejujuran, disiplin pada pelaku pembangunan (stakeholders), tetap harus
dikedepankan.
c. Rencana Tindak lanjut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk
mencapai suatu kondisi yang lebik baik dimana yang akan datang dengan
memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Upaya
pembangunan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin agar program kegiatan pada
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan maka
diperlukan instrumen pengendalian yang berfungsi untuk memantau dan
mengevaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan mendasar pada Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
- 66 -
Dalam tata cara pengendalian tersebut dapat terlihat program kegiatan yang
telah direncanakan dengan target-target tertentu, dan bagaimana pelaksanaan dari
program kegiatan tersebut oleh masing-masing Bidang. Dengan kesesuaian antara
rencana dan pelaksanaan program kegiatan dapat terlihat, sedangkan tingkat
capaian kinerjanya dapat tercermin dalam format pengendalian tersebut.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai acuan dalam
pelaksanaan pembangunan mutlak diperlukan, sehingga masing-masing dapat
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan. Demikian Rencana Kerja
ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan program kegiatan dan
anggaran Tahun Anggaran 2018.
BUPATI GUNUNGKIDUL,
BADINGAH