RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MIKROBIOLOGI KESEHATAN
BIO 4508 (3 SKS) Semester VI
PENGAMPU MATA KULIAH
Dr. Nasril Nasir
Dr. Anthoni Agustien
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
JANUARI, 2017
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MIKRBIOLOGI KESEHATAN
Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yaitu dalam skala
micrometer atau micron (μ) atau sepersejuta meter dan tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Dalam percakapan sehari-hari atau untuk kepentingan praktis mikroorganisme sering
disebut sebagai mikroba.
Untuk mempelajarinya diperlukan cara tertentu yaitu observasi mikroskopik dan
biakan atau pure culture. Termasuk dalam golongan mikroorganisme adalah bakteri
(eubactera, archaebacteria), fungi (yeasts, molds), protozoa, microscopic algae dan virus serta
beberapa macam cacing (helmints). Ilmu yang mempelajari mikroorganisme disebut
mikrobiologi. Ilmu mikrobiologi kesehatan atau kedokteran mempelajari mikroorganisme
sebagai penyebab penyakit infeksi, cara mendiagnosis, pengobatan, pencegahan dan
pengendalian infeksi. Semua mikroorganisme adalah sel kecuali virus. Teori tentang sel
menyebutkan bahwa makhluk hidup dapat berupa organisme sel tunggal atau organisme yang
tersusun atas berbagai sel (multisel). Sel merupakan unit kompleks dari suatu sistem kehidupan.
Semua makhluk hidup yang ada berasal dari replikasi atau transformasi dari sel yang ada
sebelumnya. Sel adalah struktur yang dibatasi suatu membran, bermetabolisme secara aktif dan
mengandung materi hereditas.
Teori bahwa mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit atau Germ theory of
disease yang digagas oleh Louis Pasteur merupakan alasan yang sangat kuat mengapa semua
tenaga kesehatan harus mengetahui ilmu mikrobiologi. Anton van Leeuwenhoek (1670-an)
adalah first microbiologist yang pertama kali mengamati mikroorganisme menggunakan
mikroskop sederhana. Louis Pasteur (1860-an) berhasil membuktikan adanya mikroorganisme
penyebab kontaminasi dengan percobaan anti-spontaneous generation. Pasteur memegang
peran utama dalam penemuan dan pengembangan vaksin seperti vaksin rabies. Selain itu, ia
juga menemukan metode fermentasi dan aseptic technique untuk menghindari kontaminasi
mikroba pada saat operasi. Metode pencegahan kontaminasi mikroba pada makanan/minuman
cair (susu, anggur, bir) dengan cara pemanasan disebut Pasteurisasi. Ignaz Semmelweis (1840-
an) adalah dokter yang mengajarkan tentang hand washing yang terbukti sangat efektif dalam
mencegah kontaminasi atau penularan penyakit. Joseph Lister (1860-an) adalah orang pertama
yang memproduksi dan menggunakan antiseptik. Robert Koch (1870-an) menyusun Koch's
Postulates yang menyatakan tahapan bagaimana suatu mikroba menyebabkan penyakit
tertentu. Postulat tersebut berisi 4 butir pernyataan yang mampu menjawab secara empiris
kebenaran Germ theory of disease. Postulat tersebut berbunyi: Mikroorganisme tertentu ada
(dapat diisolasi) pada setiap kasus penyakit infeksi, mikroorganisme tersebut dapat dibiakan
dalam biakan murni di luar inang (in vitro), jika mikroorganisme tersebut di-inokulasi pada
inang yang rentan (susceptible host) akan menyebabkan penyakit infeksi yang sama dengan
penyakit infeksi yang terjadi pada inang asal mikroorganisme tersebut diisolasi,
mikroorganisme dari inang yang rentan tersebut dapat diisolasi kembali dalam biakan murni.
Koch juga menemukan beberapa bakteri: Bacillus anthracis, Mycobacterium tuberculosis dan
Vibrio cholera. Koch juga mengembangkan media untuk membiakan bakteri. Dmitri
Iwanowski (1890-an) adalah penemu virus pertama yaitu tobacco mozaic virus. Alexander
Fleming (1920-an) adalah penemu penicillin (first antibiotic). Fleming menemukan jamur yang
bersifat antibakteri pada cawan petrinya secara tidak sengaja. Jamur itu memproduksi
penisilin yang ternyata merupakan suatu antibiotik. Karena keterbatasan produksi maka
penggunaan penisilin baru meluas pada tahun 1940-an.
Berdasarkan uraian di atas, menjadi jelas bahwa mikroorganisme merupakan
komponen penting pada bidang kesehatan. Oleh karena itu mutlak setiap insan yang
berkecimpung dalam dunia kesehatan untuk mempelajari dan mengetahui mikrobiologi
kesehatan
Mata kuliah mikrobiologi kesehatan i membahas konsep dasar yang diperlukan dalam
pemahaman dan penjelasan materi dengan penggunaan teknologi informasi. Secara umum
materinya adalah definisi, dasar ilmiah, sejarah perkembangan dan manfaat dalam mempelajari
mikrobiologi kesehatan. Peluang kerja di bidang mikrobiologi kesehatan, penyakit infeksi pada
manusia, penyakit infeksi yang disebabkan bakteri, penyakit infeksi yang disebabkan fungi,
penyakit infeksi yang disebabkan virus, penyakit infeksi yang disebabkan algae, penyakit
infeksi yang disebabkan lichens, antimikroba, imunisasi, isolasi mikroba patogen dari
penderita, kultur pemeliharaan mikroba patogen, identifikasi bakteri patogen Salmonella typhi,
identifikasi fungi patogen Candida albicans.
Kuliah mikrobiologi kesehatan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam rangka
merefleksikan aplikatif keilmuannya pada kehidupan sehari hari dan dalam bidang
kesehatan.
Mata kuliah mikrobiologi kesehatan memberikan kompetensi dalam kurikulum Program
Studi Biologi, dimana mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir bidang
mikrobiologi dengan topik tentang mikrobiologi kesehatan harus memiliki keilmuan
dasar-dasar mikrobiologi dan mikrobiologi kesehatan yang memiliki nilai minimal B,
yang menjadi persyaratan dari prodi Biologi Universitas Andalas.
Susunan RPS meliputi perencanaan pembelajaran, monitoring dan evalusi
sebagai perencanaan dan persiapan mengajar agar tujuan program pembelajaran mata
kuliah ini dapat tercapai sesuai dengan lima pilar utama pembelajaran dalam RPS.
Materi yang diberikan diberikan contoh contoh pada persoalan nyata (pilar I).
Pembelajaran mikrobiologi kesehatan memerlukan pengetahuan yang substansial tidak
hanya dari mikrobiologi, tetapi juga tinjauan fisiologi hewan dan biokimia sehingga
terjadi integrasi antar disiplin ilmu (pilar II). Salah satu metode pembelajaran adalah
presentasi nasional maupun jurnal internasional dengan tujuan agar mahasiswa
memiliki perspektif internasional berbasis keunggulan nasional (pilar III). Mahasiswa
dimotivasi untuk mencari permasalahan dan materi tambahan terkait mikrobiologi
kesehatan dari internet sebagai upaya pemanfaatan optimal Teknologi Informasi (pilar
IV). Berbagai inovasi seperti, mengajak mahasiswa ke lapangan, berdiskusi,
mengajukan pertanyaan, memberi ulasan, menjawab pertanyaan dari dosen dan
mahasiswa lain juga merupakan metode yang akan diterapkan untuk membuka akses
peningkatan kreatifitas dan kepemimpinan mahasiswa (pilar V).
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH
Matakuliah Mikrobiologi Kesehatan (BIO 4508) merupakan matakuliah pilihan
pada Program Studi Biologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas. Mata kuliah
ini terdiri atas 3 SKS, dan diberikan pada semester VI (Genap).
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa secara khusus diarahkan untuk mampu
memahami konsep, regulasi dan merancang suatu aplikasi kajian mikrobiologi
kesehatan dengan menggunakan kerangka logis (logical framework), baik secara
mandiri ataupun dalam kelompok kerja. Secara umum melalui mata kuliah ini
mahasiswa juga akan diarahkan untuk dapat menerapkan pemikiran yang logis, kritis
dan sistematis, bertanggung jawab dengan keahliannya, memformulasikan masalah dan
penyelesaiannya secara mandiri dan berkelompok, serta menyampaikan pemahamanya
kepada pihak lain (masyarakat).
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
Capaian pembelajaran yang diharapkan dari mata kuliah ini adalah;
3.1. Capaian Pembelajaran terkait Sikap (CPs)
a. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika;
b. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
c. Menghargai keanekaragaman budaya, agama, pandangan, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain;
d. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
e. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
f. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
g. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
h. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
i. Memiliki tata nilai (core values) agar lulusan dapat hidup harmonis di masyarakat
dan lingkungan kerja.
3.2. Capaian Pembelajaran terkait Penguasaan Pengetahuan (CPp)
a. Mahasiswa memahami pengertian mikrobiologi kesehatan serta aspek-aspek
pendukungnya.
b. Mampu menganalisis penyebab penyakit infeksi yang disebabkan mikroba
c. Mampu merencanakan, mengembangkan dan mengaplikasikan pengendalian
penyakit infeksi manusia bidang kesehatan.
3.3. Capaian Pembelajaran terkait Ketrampilan Umum (CPu):
a. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
b. Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan atau
teknologi sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik.
c. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;
d. Mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
e. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja.
f. Mengembangkan intrapersonal skills dan interpersonal skills untuk meningkatkan
daya saing.
4. BAHAN KAJIAN DAN DAFTAR REFERENSI
Dalam mata kuliah ini akan dikaji hal-hal sebagai berikut;
a. Pendahuluan yang akan meliputi; Menjelaskan definisi, dasar ilmiah, sejarah perkembangan
dan manfaat dalam mempelajari mikrobiologi kesehatan. Peluang kerja di bidang mikrobiologi
kesehatan.
b. Penyakit infeksi pada manusia
c. Penyakit infeksi yang disebabkan bakteri
d. Penyakit infeksi yang disebabkan fungi
e. Penyakit infeksi yang disebabkan virus
f. Penyakit infeksi yang disebabkan algae
g. Penyakit infeksi yang disebabkan lichens
h. Antimikroba
i. Imunisasi
j. Isolasi mikroba patogen dari penderita
k. Kultur pemeliharaan mikroba patogen
l. Identifikasi bakteri patogen Salmonella typhi
m. Identifikasi fungi patogen Candida albicans
Bahan bacaan
Baron, S. 1996. Medical Microbiology, 4th edition. University of Texas Medical Branch at
Galveston, Galveston, Texas
2. Brogden, K.A. and J.M. Guthmiller. 2002. Polymicrobial diseases. ASM Press.Washington
3. Brook, G.F., K.C. Carroll, and J.S. Butel. 2013. Mikrobiologi Kedokteran. EGC Emergence
4. Jurnal dan prosiding terkait Jurnal, prosiding yang terkait.
5. METODE PEMBELAJARAN DAN ALOKASI WAKTU
Perkuliahan akan terdiri dari 3 SKS, bisa berupa kuliah dan praktek lapangan
bersama ataupun tugas mandiri/kelompok. Pendekatan proses pembelajaran
menggunakan pola Student Centered Learning (SCL). Capaian pembelajaran lulusan
diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas,
kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa, mengembangkan kemandirian dalam
mencari dan menemukan pengetahuan. Pemahaman materi bisa disampaikan baik
dalam bentuk ceramah dan diskusi. Tugas mandiri secara terarah sehingga mahasiswa
bisa menggali potensi, merencanakan, mengembangkan dan mengaplikasikan kajian
mikrobiologi kesehatan.
6. PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan pengalaman
langsung dalam mengamati, mempelajari, menganalisis suatu objek untuk dijadikan
daya tarik mikrobiologi kesehatan, berpartsipasi aktif dalam melaksanakan kajian
terhadap suatu objek, membandingkan dan melakukan penilaian terhadap objek alam,
kerja di lapangan dan laboratorium diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk berfikir secara lebih terbuka, lebih luas dan mendalam.
7. KRITERIA PENILAIAN
Untuk mendapatkan penilaian, mahasiswa harus terlibat dalam keseluruhan proses
pembelajaran yakni kehadiran di kelas, tugas mandiri, dan praktikum. Mengingat
adanya kemungkinan-kemungkinan yang tidak bisa dihindari, maka presensi kelas
minimal 75 % .
Indikator atau kriteria penilaian dari dimensi softskills untuk proses penilaian
dicantumkan pada Tabel di bawah ini.
Tabel 1. Penilaian dari dimensi sofskill
Kriteria penilaian dari masing-masing dimensi soft skills Skor
Intrapersonal skills
1. Berpikir kreatitif
O Mampu mengembangkan pegalaman belajar melalui tugas-tugas kelompok yang mencapai keluasan, kedalaman, memberikan contoh-contoh, atau
aplikasinya);
O materi yang dihasikan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya;
O membuat rangkuman atau simpulan dari materi tersebut;
O dan menguasai materi dengan baik.
4
O Mampu mengembangkan pegalaman belajar melalui tugas-tugas kelompok yang mencapai keluasan, kedalaman, memberikan contoh-contoh, atau
aplikasinya);
O materi yang dihasikan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya;
O membuat rangkuman atau simpulan dari materi tersebut;
O tetapi kurang menguasai materi.
3
O Mampu mengembangkan pegalaman belajar melalui tugas-tugas kelompok yang mencapai keluasan, kedalaman, memberikan contoh-contoh, atau
aplikasinya);
O materi yang dihasilkan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya;
O tetapi tidak membuat rangkuman dan tidak menguasai materi
2
O Mampu mengembangkan pegalaman belajar melalui tugas-tugas kelompok yang mencapai keluasan, kedalaman, memberikan contoh-contoh, atau
aplikasinya);
O tetapi tidak jelas sumbernya, tidak membuat rangkuman dan tidak menguasai
materi.
1
Tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas kelompok yang yang ditetapkan 0
2. Berpikir kritis:
o Mahasiswa mampu menemukan masalah yang relevan (kekurangan) pada
tugas kelompok lain;
o mahasiswa mampu memberikan solusi atau masukan atas masalah
berdasarkan pengalaman belajarnya;
o mahasiswa memiliki keluasan sudut pandang atau kedalaman berpikir dalam
menyampaikan masalah;
o dan keluasan sudut pandang atau kedalaman berpikir dalam menyampaikan
masalah berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya.
4
o Mahasiswa mampu menemukan masalah yang relevan (kekurangan) pada
tugas kelompok lain;
o mahasiswa mampu memberikan solusi atau masukan atas masalah
berdasarkan pengalaman belajarnya;
o mahasiswa memiliki keluasan sudut pandang atau kedalaman berpikir
dalam menyampaikan masalah;
o tetapi keluasan sudut pandang atau kedalaman berpikir dalam
menyampaikan masalah tidak berdasarkan sumber -sumber yang dapat
dipercaya.
3
o Mahasiswa mampu menemukan masalah yang relevan (kekurangan) pada
tugas kelompok lain;
o mahasiswa mampu memberikan solusi atau masukan atas masalah
berdasarkan pengalaman belajarnya;
o tetapi tidak memiliki keluasan sudut pandang atau kedalaman berpikir
dalam menyampaikan masalah serta tidak berdasarkan sumber -sumber
yang dapat dipercaya.
2
o Mahasiswa mampu menemukan masalah yang relevan (kekurangan) pada tugas kelompok lain;
o tetapi tidak mampu memberikan solusi atau masukan atas masalah
berdasarkan pengalaman belajarnya.
1
Mahasiswa mampu menemukan masalah yang relevan (kekurangan) pada tugas
kelompok lain
0
3. Bekerja mandiri:
O Mampu menelusuri artikel-artikel ilmiah internasional bereputasi yang relevan dengan tugas mandiiri;
O mmembuat rangkuman atau simpulan dari artikel ilmiah tersebut;
O dan menguasainya dengan baik.
4
O Mampu menelusuri artikel-artikel ilmiah internasional bereputasi yang relevan dengan tugas mandiri;
O mampu membuat rangkuman atau simpulan dari artikel ilmiah tersebut;
O tetapi kurang menguasainya.
3
O Mampu menelusuri artikel-artikel ilmiah internasional bereputasi yang relevan dengan tugas mandiri;
O tetapi kurang mampu membuat rangkuman atau simpulan dari artikel ilmiah
tersebut serta kurang menguasainya.
2
Hanya mampu menelusuri artikel-artikel ilmiah yang tidak bereputasi yang
relevan dengan tugas man dan kurang membuat rangkuman atau simpulan dari
artikel ilmiah tersebut serta kurang menguasainya.
1
Tidak mampu menelusuri artikel-artikel ilmiah yang relevan dengan tugas
mandiri
0
Interpersonal skills
4. Kerja dalam tim:
o Mampu menyelesaikan tugas kelompok sesuai dengan capaian pembelajaran dari sub pokok atau materi bahasan yang ditugaskan;
o masing-masing anggota kelompok memiliki peran yang jelas dalam
melengkapi materi yang ditugaskan;
o masing-masing anggota kelompok memiliki peran yang jelas dalam
persiapan presentasi tugas kelompok seperti, menterjemahkan materi,
membuat power point secara adil dan penuh tanggungjawab;
o dan memimpin atau memotivasi pembagian dan penuntasan tugas setiap
angggota dalam kelompok.
4
o Mampu menyelesaikan tugas kelompok sesuai dengan capaian
pembelajaran dari sub pokok atau materi bahasan yang ditugaskan;
o masing-masing anggota kelompok memiliki peran yang jelas dalam
melengkapi materi yang ditugaskan;
o masing-masing anggota kelompok memiliki peran yang jelas dalam
persiapan presentasi tugas kelompok seperti, menterjemahkan materi,
membuat power point secara adil dan penuh tanggungjawab.;
o tetapi tidak jelas yang memimpin atau memotivasi pembagian dan
penuntasan tugas setiap annggota dalam kelompok.
3
o Mampu menyelesaikan tugas kelompok sesuai dengan capaian pembelajaran dari sub pokok atau materi bahasan yang ditugaskan;
o masing-masing anggota kelompok memiliki peran yang jelas dalam
melengkapi materi yang ditugaskan;
o tetapi tidak jelas peran masing-masing anggota dalam persiapan presentasi
tugas kelompok seperti, menterjemahkan materi, membuat power point
secara adil dan penuh tanggungjawab.
2
o Mampu menyelesaikan tugas kelompok sesuai dengan capaian pembelajaran dari sub pokok atau materi bahasan yang ditugaskan;
o tetapi tidak jelas peran masing-masing anggota baik dalam melengkapi
materi maupun persiapan presentasi tugas kelompok;
1
Tidak mampu menyelesaikan tugas kelompok sesuai dengan capaian
pembelajaran dari sub pokok atau materi bahasan yang ditugaskan.
0
5. Komunikasi lisan:
o Berperan aktif menyajikan dalam presentasi tugas kelompok sendiri; o berperan aktif menjawab pertanyaan terhadap tugas kelompok sendiri;
o dan berperan aktif bertanya, memberi masukan atau saran terhadap tugas
kelompok lain sebanyak lebih minimal dua kali.
4
o Berperan aktif menyajikan dalam presentasi tugas kelompok sendiri; o berperan aktif menjawab pertanyaan terhadap tugas kelompok sendiri;
o dan berperan aktif bertanya, memberi masukan atau saran terhadap tugas
kelompok lain hanya kali.
3
o Berperan aktif menyajikan dalam presentasi tugas kelompok sendiri; o berperan aktif menjawab pertanyaan terhadap tugas kelompok sendiri;
o tetapi tidak berperan aktif bertanya, memberi masukan atau saran terhadap
tugas kelompok lain.
2
Hanya berperan aktif menyajikan materi dalam presentasi tugas, menjawab pertanyaan dalam kelompok sendiri atau bertanya, memberi masukan atau
saran terhadap tugas kelompok lain.
1
Tidak pernah berperan aktif menyajikan materi dalam presentasi tugas,
menjawab pertanyaan dalam kelompok sendiri, bertanya, memberi masukan
atau saran terhadap tugas kelompok lain.
0
Keterangan:
4 = sangat berkembang (nilai <85≤100);
3 = berkembang baik (nilai = <66≤85);
2 = kurang berkembang (nilai = <50≤66);
1 = sangat kurang berkembang (nilai = 1≤50); dan
0 = sama sekali tidak berkembang (nilai = 0)
8. BOBOT PENILAIAN
Bobot dari masing-masing komponen penilaian dicantumkan pada tabel di bawah ini.
No. Komponen Penilaian Bobot (%) Penilaian proses
1. Intrapersonal skill:
- Berpikir kreatitif 10
- Berpikir kritis 10
- Kerja Mandiri 10
2. Interpersonal skill:
- Kerja dalam tim 10
- Komunikasi lisan 10
Penilaian hasil 3. UTS 25
4. UAS 25
Total 100
9. NORMA AKADEMIK
a. Keterlambatan maksimal 15 menit
b. Memberitahukan jikalau tidak bisa menghadiri perkuliahan
c. Menonaktifkan telepon genggam, menggunakan buku tulis atau notebook untuk
mencatat
d. Tidak melakukan kegiatan mencontek, plagiasi
e. Menjaga tata nilai yang ada pada masyarakat pada saat kerja lapangan
FORM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE RUMPUN BOBOT SEMESTER TANGGAL
PENYUSUNAN
MIKROBIOLOGI
BIO 4508 BIOLOGI 3 SKS VI 20 - 01-2017
OTORISASI
DOSEN
PENGEMBANG RPS
DIVALIDASI
OLEH GKM
KEPALA PROGRAM
STUDI
Dr. Nasril Nasir
Dr. Resti Rahayu
Dr. Jabang Nurdin
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Catatan:
Cps = sikap dan tata nilai
CPp = penguasaaan
pengetahuan
CPk = ketrampilan khusus
CPu = keterampilan umum
CAPAIAN
PROGRAM
STUDI
Cps 2 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
Cps 3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Cps 4 Menghargai keanekaragaman budaya, agama,
pandangan, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinil orang lain;
Cps 5 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
Cps 6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
Cps 7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
Cps 8 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan;
Cps 9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri.
Cps
11
Memiliki tata nilai (core values) agar lulusan dapat
hidup harmonis di masyarakat dan lingkungan kerja.
CAPAIAN MATA
KULIAH
CPp Mahasiswa memahami pengertian dasar mikrobiologi kesehatan serta aspek-aspek pendukungnya.
CPk Mampu menganalisis gejala penyakit infeksi yang
disebabkan mikroba
CPu Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan
gagasan secara lisan dan tertulis.
CPs Mampu bekerja sama dengan orang lain
DESKRIPSI SINGKAT
MATA KULIAH
Matakuliah Mikrobiologi Kesehatan (BIO 4508) merupakan
matakuliah pilihan pada Program Studi Biologi Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Andalas. Mata kuliah ini terdiri atas 3 SKS,
dan diberikan pada semester VI (Genap).
MATERI
PEMBELAJARAN /
POKOK BAHASAN
a. Pendahuluan yang akan meliputi; menjelaskan definisi, dasar ilmiah,
sejarah perkembangan dan manfaat dalam mempelajari mikrobiologi
kesehatan. Peluang kerja di bidang mikrobiologi kesehatan.
b. Penyakit infeksi pada manusia
c. Pejala penyakit infeksi yang disebabkan bakteri
d. Penyakit infeksi yang disebabkan fungi
e. Penyakit infeksi yang disebabkan virus
f. Penyakit infeksi yang disebabkan algae
g. Penyakit infeksi yang disebabkan lichens
h. Antimikroba
i. Imunisasi
j. Isolasi mikroba patogen dari penderita
k. Kultur pemeliharaan mikroba pathogen
l. Identifikasi Salmonella spp.
m. Identifikasi Candida albicans patogen
PUSTAKA Baron, S. 1996. Medical Microbiology, 4th edition. University of
Texas Medical Branch at Galveston, Galveston, Texas
2. Brogden, K.A. and J.M. Guthmiller. 2002. Polymicrobial diseases.
ASM Press.Washington
3. Brook, G.F., K.C. Carroll, and J.S. Butel. 2013. Mikrobiologi
Kedokteran. EGC Emergence
4. Jurnal dan prosiding terkait Jurnal, prosiding yang terkait.
MEDIA PEMBELAJARAN Perangkat lunak Perangkat keras
QGIS Notebook, LCD Projector
TEAM PENGAJAR Dr. Nasril Nasir,
Dr. Anthoni Agustien
ASSESSMENT
MATA KULIAH SYARAT Telah mengambil matakuliah:
Mikrobiologi dan Biokimia
TABEL 2. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
Minggu
ke
Kemampuan akhir yang
diharapkan
Bahan kajian dan referensi Metode pembelajaran
dan alokasi waktu
Pengalaman belajar
mahasiswa
Kriteria
penilaian
Bobot
penilaian
1 Mengetahui dan
memahami RPS
Mikrobiologi
Kesehatan dan
memahami cara
penilaian dan bobotnya
a. Penjelasan tentang Kontrak
Perkuliahan Mikrobiologi
Kesehatan dan RPSnya
b. Penjelasan cara penilaian dan
bobotnya (%) .
c. Penjelasan metode
pembelajaran dan tugas-
tugas individu dan kelompok
d. Penjelasan materi Mikrobiologi
Kesehatan selama satu semester
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berkomunikasi
Memahami
kontrak
perkuliahan
Kesehatan
Tumbuhan/
Fitopatologi
2 Mampu menjelaskan
penyakit infeksi pada
manusia
.
a. Pengertian penyakit b. Penyakit infeksi
c. Penyakit non infeksi
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Memahami
perkembangan
kesehatan
tumbuhan/
fitopatologi
3 Mampu menjelaskan
Penyakit infeksi yang
disebabkan bakteri
a. Bakteri penyebab penyakit
b. Cara mendiagnosis
c. Pengobatan
d. Pencegahan
e. Pengendalian
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Memahami
pathogen dan
patogenitas
Minggu
ke
Kemampuan akhir yang
diharapkan
Bahan kajian dan referensi Metode pembelajaran
dan alokasi waktu
Pengalaman belajar
mahasiswa
Kriteria
penilaian
Bobot
penilaian
4 Mampu menjelaskan
penyakit infeksi yang
disebabkan fungi
a. Fungi penyebab penyakit
b. Cara mendiagnosis
c. Pengobatan
d. Pencegahan
e. Pengendalian
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Mampu
menganalisis
5 Mampu menjelaskan
penyakit infeksi yang
disebabkan virus
a. Virus penyebab penyakit
b. Cara mendiagnosis
c. Pengobatan
d. Pencegahan
e. Pengendalian
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Mampu
menganalisis
6 Mampu menjelaskan
penyakit infeksi yang
disebabkan algae
a. Algae penyebab penyakit
b. Cara mendiagnosis
c. Pengobatan
d. Pencegahan
e. Pengendalian
Kuliah, dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Mampu
menganalisis
7 Mampu menjelaskan
penyakit infeksi yang
a. Lichens penyebab penyakit
b. Cara mendiagnosis
c. Pengobatan
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Mampu
menganalisis
Minggu
ke
Kemampuan akhir yang
diharapkan
Bahan kajian dan referensi Metode pembelajaran
dan alokasi waktu
Pengalaman belajar
mahasiswa
Kriteria
penilaian
Bobot
penilaian
disebabkan lichens d. Pencegahan
e. Pengendalian
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
8 Ujian Tengah Semester
9 Mampu menjelaskan
antimikroba
a. Antimikroba
b. Penggolongan antibiotika
c. Mekanisme kerja antibiotika
d. Sensitivitas dan resistensi
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Mampu
menganalisis
10 Imunisasi a. Antigen dan antibody
b. Vaksinisasi
Kuliah dan Diskusi Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Mampu
menganalisis
11 Mampu menjelaskan
pengisolasian mikroba
patogen dari penderita
a. Teknik isolasi mikroba pathogen
dari penderita
b. Safety pengambilan sampel
Presentasi Klas Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Mampu
menganalisis
12 Mampu menjelaskan
Kultur pemeliharaan
mikroba patogen
a. Medium biakan patogen
b. Penyimpanan patogen
c. Pemeliharaan patogen
Presentasi klas Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Mampu
menganalisis,
merancang dan
merekayasa
Minggu
ke
Kemampuan akhir yang
diharapkan
Bahan kajian dan referensi Metode pembelajaran
dan alokasi waktu
Pengalaman belajar
mahasiswa
Kriteria
penilaian
Bobot
penilaian
Berargumentasi
Merancang
Merekayasa
13 Mampu menjelaskan
Identifikasi Salmonella
typhi
a. Bakteri Salmonella typhi b. Kultur Salmonella typhi c. Ciri khas Salmonella typhi
Presentasi klas Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Merancang
Merekayasa
Mampu
menganalisis,
merancang dan
merekayasa
14 Mampu menjelaskan
Identifikasi Candida
albicans patogen
a. Fungi Candida albicans
b. Kultur Candida albicans
c. Ciri khas Candida albicans
Presentasi klas Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Merancang
Merekayasa
Mampu
menganalisis,
merancang dan
merekayasa
15 Wrapping up Seluruh materi Diskusi Kelas
Audiovisual
Memperhatikan,
Berdiskusi
Berfikir kritis
Menganalisis
Berkomunikasi
Berargumentasi
Mampu
menganalisis
16 Ujian akhir semester