Download - RESUME Skenario 2
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
1/31
RESUME
SKENARIO 2
BELAJAR
OLEH : KELOMPOK C
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011
I. KLARIFIKASI ISTILAH
Nuriayu Prii!a S.
Pri!!a Tara"i#a
RR. Li"ia Ia$iar
A$%a$i Pu!ri R.
Vi"ya Mu&'i!a
Ra"i!ya Ba(u' E.
M)i!a A'!u!i
V*$y Sa+i!ri ,.
1120101010-2
1120101010--
1120101010-
1120101010-/
1120101010-
1120101010-
1120101010-
1120101010-3
Fau4ia5 Daaya$!i
Ia$$iar 6a7u5 P.
Dya5 Pu!ri H.
Mu85aa" Har+a! K.
I4ara!u7 Ha&u)
Vi$9)$!iu' Ba'85ara S.
11201010100
11201010101
11201010102
1120101010-
1120101010/
1120101010
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
2/31
1. Empati : kemampuan menghadapi perasaan dan pikiran orang lain (KBBI)
2. Komunikasi :sebuah proses penyampaian pikiran-pikiran atau informasi
dari seseorang kepada orang lain melalui suatu ara tertentu sehingga
orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai
pikiran-pikiran atau informasi (Komarudin! 1""#$%hermerhorn! &unt '
sborn! 1""#$Koont ' *eihrih! 1"++)
,. okter : okter sebagaimana dimaksud dalam ndang-ndang/omor 2"
0ahun 2# 0entang raktik Kedokteran adalah dokterlulusan
pendidikankedokteran baik di dalam maupun di luar negeriyang diakui
emerintah 3epublik Indonesia sesuai dengan peraturanperundang4
undangan.
#. EB5 : E6idene based mediine ! adalah suatu pendekatan medik yang
didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan
kesehatan penderita. engan demikian! dalam praktek EB5 memadukan
antara kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah
terkini yang paling dapat diperaya (%akett et.al! 1""7)
8. 0eknologi Informasi : 0eknologi pengolahan data audio 6isual yang
mampu membantu manusia untuk menyebarkan informasi tanpa
memandang 9arak dan aktu.
7. Efektif : dapat membaa hasil (KBBI)
;. enyakit :sesuatu yg menyebabkan ter9adinya gangguan pd makhluk hidup
(KBBI)
+. Konsultasi :pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat!
saran! dan sebagainya) yang sebaik-baiknya (KBBI)
". Keluhan : terlahirnya perasaan susah karenamenderita sesuatu yg berat!
kesakitan! dan sebagainya (KBBI)
1. rofesional :memerlukan kepandaian khusus untuk men9alankan
profesinya (KBBI)
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
3/31
11. 3esep :keterangan dokter tentang obat serta takarannya yang harus dipakai
oleh si sakit dan dapat ditukar dengan obat di apotek (KBBI)
12. iri->iri
1.#. 5anfaat
1.8. >abang =ilsafat
2. %e9arah Ilmu Kedokteran
1.1. &iporates
1.2. Ibnu %ina
,. EB5 ( E6idene Based 5adiine )1.1 efunisi
1.2 0u9uan
1., ?atar Belakang
1.# 5anfaat
1.8 @kibat
1.7 &ambatan
1.; Kelebihan an Kekurangan
#. 0eknologi Informasi
1.1. efinisi
1.2. 0u9uan
1.,. 5anfaat
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
4/31
1.#. enerapan
1.8. Kelebihan an Kekurangan
8. Komunikasi Efektif
1.1 efinisi
1.2 >iri->iri1., 0u9uan
1.# 0ahapan
1.8 @rea Komunikasi Efektif
7. %ikap rofesional okter
1.1 efinisi
1.2 Kriteria
1., >iri->iri
;. enulisan 3esep
1.1 efinisi
1.2 0ata >ara
1., ?angkah reskripsi+. @spek-@spek enting asien
". elayanan okter Kepada asien
1.1. enghargaan an erlakuan Aang %ama
1.2. Komunikasi an ersetu9uan
1.,. Kerahasiaan
III. ANALISIS PERMASALAHAN
1. Fi7'a+a! I7u
I.1 efinisi=ilsafat dalam bahasa Inggris! yaitu philosophy! adapun istilah
filsafat berasal dari bahasa Aunani!philosophia! yang terdiri atas dua
kata: philos (inta) atau philia (persahabatan! tertarik kepada) dan
shopia (hikmah! kebi9aksanaan! pengetahuan! keterampilan!
pengalaman praktis! inteligensi). adi seara etimologi! filsafat berarti
inta kebi9aksanaan atau kebenaran.
5enurut kamus *ebster /e *orld itionary! kata science
(ilmu) berasal dari kata latin! scireyang artinya mengetahui. %eara
bahasa science berarti Ckeadaan atau fakta mengetahui dan sering
diambil dalam arti pengetahuan (knoledge) yang dikontraskan
melalui intuisi atau keperayaan. /amun kata ini mengalami
perkembangan dan perubahan makna sehingga berarti pengetahuan
yang sistematis yang berasal dari obser6asi! ka9ian! dan perobaan-
perobaan yang dilakukan untuk menetukan sifat dasar atau prinsip
apa yang dika9i. %edangkan dalam bahasa @rab! ilmu (ilm) berasal dari
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
5/31
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
6/31
teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara perobaan
dan teori! yakni tentang metode ilmiah.)
e. 5ay Brodbek Philosophy of science is the ethically and
philosophically neutral analysis, description, and clarifications
of science. (@nalisis yang netral seara etis dan filsafati!
pelukisan dan pen9elasan mengenai landasan 4 landasan ilmu
f. eter >as Philosophy of science is a part of philosophy,
which attempts to do for science what philosophy in general
does for the whole of human experience. Philosophy does two
sorts of thing on the other hand, it constructs theories about
man and the universe, and offers them as grounds for belief
and action! on the other, it examines critically everything that
may be offered as a ground for belief or action, including its
own theories, with a view to the elimination of inconsistency
and error. (=ilsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat! yang
menoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya
melakukan pada seluruh pengalaman manusia. =ilsafat
melakukan dua maam hal : di satu pihak! ini membangun
teori-teori tentang manusia dan alam semesta! dan
menya9ikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan
tindakan$ di lain pihak! filsafat memeriksa seara kritis segala
hal yang dapat disa9ikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan
atau tindakan! termasuk teori-teorinya sendiri! dengan harapan
pada penghapusan ketaka9egan dan Kesalahan
g. %tephen 3. 0oulmin "s a discipline, the philosophy of scienceattempts, first, to elucidate the elements involved in the process
of scientific inquiry observational procedures, patens of
argument, methods of representation and calculation,
metaphysical presuppositions, and so on and then to veluate
the grounds of their validity from the points of view of formal
logic, practical methodology and metaphysics.(%ebagai suatu
abang ilmu! filsafat ilmu menoba pertama-tama men9elaskan
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
7/31
unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah
prosedur-prosedur pengamatan! pola-pola perbinaangan!
metode-metode penggantian dan perhitungan! pra-anggapan-
pra-anggapan metafisis! dan seterusnya dan selan9utnya menilai
landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tin9auan
logika formal! metodologi praktis! dan metafisika).
h. 5enurut @msal Bahtiar dalam bukunya filsafat ilmu disebutkan
seara ringkas baha definisi filsafat ilmu adalah ka9ian seara
mendalam tentang dasar-dasar Ilmu
i. 5enurut 0he ?iang
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
8/31
11. 5empertegas baha dalam persoalan sumber dan tu9uan antara
ilmu dan agama tidak ada pertentangan.
1., >iri->iri Berpikir =ilsafat
1. 5etodis
5enggunakan metode! ara! yang laim digunakan oleh ahli filsafat
dalam proses berfikir.
2. %istematis
Berfikir dalam suatu keterkaitan antar unsur-unsur dalam suatu
keseluruhan sehingga tersusun suatu pola pemikiran =ilsufis.
,. Koheren
iantara unsur-unsur yang dipikirkan tidak ter9adi sesuatu yang
bertentangan dan tersusun seara logis.
#. 3asional5endasarkan pada kaidah berfikir yang benar dan logis (sesuai
dengan kaidah logika).
8. Komprehensif
Berfikir tentang sesuatu dari berbagai sudut (multidimensi).
7. 3adikal
Berfikir seara mendalam sampai ke akar-akarnya atau sampai
pada tingkatan esensi yang sedalam-dalamnya.
;. ni6ersal
5uatan kebenarannya bersifat uni6ersal! mengarah pada realitas
kehidupan manusia seara keseluruhan.
+. %pekulatif
melakukan pengu9ian untuk memberikan bukti kebenaran yang
dipikirkannya
1.# 5anfaat
1. 0erlatih untuk berpikir serius
2. 5ampu memahami filsafat itu sendiri,. 5emungkinkan sisa didik untuk men9adi filosof
#. 5en9adi arga negara yang baik
8. 5enyadarkan seorang-orang ilmuan agar tidak ter9ebak ke dalam
pola pikir Cmenara-gadingF. Aakni hanya berpikir murni dalam
bidangnya tanpa mengkaitkannya dengan kenyataan yang ada di
luar dirinya.
7. 0erlatih berfikiran ob9ektif dan ilmiah
;. 5ampu memahami masing-masing abang filsafat ilmu
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
9/31
1.8 >abang =ilsafat
1. ?ogika! adala abang filsafat yang menyelildiki lurus tidaknya
pemikran kita. alam logika adalah asas-asas yang menentukanpemikiran yang lurus! tepat dan sehat. engan mempela9ari logika
diharapkan dapat menerapkan asas bernalar sehingga dapat
menaarik kesimpulan dengan tepat.
2. Epistemologi! adlah bagian filasfat yang membiarakan tentang
ter9adinya pengetauan! sumber pengetahuan! asla mula
pengetahuan! batas-batas! sifat! metode dan kesahihan pengetahuan.
,. Etika! adlah abang filsafat yang membiarakan tingkah laku atau
perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik buruk.
#. Estetika! adlah abang filsafat yang membiarakan tentang
keindahan
8. 5etafisika! adalah abang filsafat yang membiarakan tentang
yang ada atau membiarakan sesuatu di sebalik yang tampak.
ersoalan metafisis di bedakan men9adi tiga yaitu ontologi!
kosmologi dan antropologi.
7. olitik! membahas organisasi pemerintahan yang ideal
;. @gama
+. Bahasa
". 5atematika
2. S)%ara5 I7u K)"*8!)ra$
2.1 &iporates
%e9arah ilmu kedokteran aman &ipporates berasal dari
peradaban Aunani. eriode klasik kedokteran Aunani pada tahun #7-
1,7 %5. rang Aunani Kuno pada aktu itu sudah menempatkan
kesehatan sebagai prioritas tertinggi! pada aktu itu praktek
kedokteran di Aunani Kuno! seperti 5esir berdasarkan pada agama
dan keyakinan! penggagas aal dari ilmu kedokteran di Aunani
adalah @esulapius. @esulapius mempunyai dua orang anak
perempuan bernama &ygiea dan anaea! &ygiea dianggap sebagai
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
10/31
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
11/31
gubernur di ilayah @fganistan! sehingga sedikit banyak ini
mempengaruhi proses pembela9aran Ibnu %ina men9adi seseorang
yang sangat pandai di eranya.
%aat itu! Ibnu %ina berguru pada tabib di Bukhara yang
bernama Isa bin Aahya. an pada usia 1# tahun kepintaran beliau
seudah menyusul ilmu gurunya. an saat usia 1; tahun ia berhasil
menyembuhkan 3a9a Bukhara sehingga namanya semakin terkenal.
Beliau meninggal pada umur 8+ tahun di bulan 3amadhan #2+ &G
1,; 5 di &amadan! ersia.
*arisan eradaban Islam di Ilmu Kedokteran dari Ibnu
%ina
#. Istilah 5edis! ontoh : rologi (terdapat di kitab "l$
%anun fi at$Tibb)
&. >abang-abang Ilmu Kedokteran! ontoh :"nasthesia,
Psikoterapi, 'akteriologi
(. 5etode-metode 0erapi 5edis! ontoh : Kemotrapi
(pengobatan yg menggunakan at kimia untuk membunuh
sel kanker)! Krometerapi (proses peraatan penyakit
dengan menggunakan arna-arna)! &irudoterapi
(engobatan dengan menggunakan paetGlintah)
Buku-buku Karyanya yang Berpengaruh pada Bidang
Kedokteran
1. @l-Hanun fi at-0ibbG The )anon of *edicine
isebut 9uga dengan /orma-norma Kedokteran! buku ini
bertahan selama 7 abad.
2. @s-%yifaG The 'ooks of +ecovery
itulis sebanyak 1+ 9ilid! dan dikenal sebagai >ara 5eraat
asien dan batnya atau 9uga dengan sebutan anati.
-. EBM E;i")$9) Ba')" M)"i9i$) linial Epertise
Aaitu suatu kemampuan klinik yang memadai. 0ermasuk di
dalamnya untuk seara epat mengidentifikasi kondisi pasien dan
memperkirakan diagnosis seara epat dan tepat
,. atients 6alues
Aaitu nilai-nilai yang ada pada pasien harus dipahami benar oleh
seorang klinisi agar upaya pelayanan kesehatan dapat ter9amin
,.2. ?atar Belakang
Informasi update tentang kesehatan (diagnosis! prognosis! terapi
dan penegahannya) sangat dibutuhkan
Informasi-informasi dan kiner9a tradisional e: tetbook! EB0
(Eperiene Based 0reatment)J mungkin sudah tidak adekuat pada
saat ini. Beberapa informasi 9ustru menyesatkan karena 9umlah
9ournal kesehatan saat ini sangat banyak
enurunan kiner9a para klinisi
,.,. 0u9uan EB5
5eminimalisir medical errors.
5eningkatkan pelayanan kesehatan terhadap pasien
5eningkatkan profesionalisme dokter (mempela9ari keterampilan
baru! mempel9ari terapi baru dan mempela9ari ara pengobatan
baru)
5eningkatkan keperayaan pada masyarakat
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
13/31
5embantu dalam pengambilan keputusan klinis ( untuk menegah!
dignosis! terapi dan rehabilitasi )
,.#. 5anfaat EB5
apat memperoleh informasi yang terbaru berdasarkan bukti-bukti
ilmiah
apat mempermudah proses pengambilan keputusan klinik
apat menerapkan hasil terbaik yang berdasarkan bukti ilmiah
untuk pengambilan keputusan medis
5engetahui pergeseran ilmu pengetahuan kedoktera/
,.8. @spek penting EB5
5engidentifikasi kekurangan dari suatu ilmu pengetahuan
5enentukan pertanyaan klinik
5engetahui artikel medis yang rele6an
,.7. &ambatan EB5
1. Kurangnya akses terhadap bukti ilmiah
2. Kurangnya pengetahuan telaah kritis dan metodologi penelitian
2. 0idak adanya dukungan organisasi
1. 0idak adanya dukungan dari kolega
,.;. %olusi EB5
5engembangkan strategi ara bela9ar EB5
5engembangkan strategi yang lebih efisien untuk melaak
dan melakukan analisis kritis terhadap berbagai penelitian
engembangan sistem informasi
,.+. Kelebihan an Kekurangan EB5
Kekurangan
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
14/31
EB5 tidak sesederhana yang kita fikirkan! membutuhkan
proses yang lama.
erkembangan e6idene susah untuk diakses
Kelebihan EB5 dapat men9adi dasar para penegak hukum di Indonesia
dalam menentukan apakah suatu pengobatan tertentu sudah
benar ketika ada kasus pelanggaran hukum di dunia medis.
EB5 dapat menetukan harga saham suatu pabrik obat
EB5 mengurangi angka kematian pasien
EB5 dapat memberikan yang terbaik untuk keselamatan
pasien
,.". @kibat tidak dilaksanakannya EB5
0er9adinya*edical -rrorsatau 5alpraktik
0urunnya keperayaan pasien terhadap dokter
,.1. ?angkah-?angkah EB5
@sking anserable uestions! yaitu menga9ukan pertanyaan
klinik yang dapat di9aab
5elakukan pelaakan pustaka untuk men9aab pertanyaan
klinik (mengakses sumber informasi guna menari bukti yang
akan digunakan untuk men9aab pertanyaan klinis)
5elakukan telaah kritis terhadap bukti ilmiah
(untuk membuktikan baha bukti ilmiah dapat dipraktikkan)
5elakukan integrasi antara bukti ilmiah yang 6alid! keahlian
klinik dan nilai serta harapan yang ada pada pasien
5elakukan e6aluasi hasil guna penerapan bukti ilmiah dalam
praktek(penganbilan keputusan)
. T)8$*7*(i I$+*ra'i
#.1 efinisi
0eknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga
pengiriman informasi tersebut akan lebih epat !lebih luas sebarannya!
dan lebih lama penyimpanannya
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
15/31
0eknologi Informasi adalah istilah terhadap berbagai maam hal dan
kemampuan yang digunakan dalam pembentukan! penyimpanan! dan
penyebaran informasi.
0eknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu ara
beker9a dengan informasi dan melakukan tugas yang berhubungan
dengan pemrosesan informasi.
#.2 0u9uan
5eningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia
5emberdayakan dan melestarikan budaya sosial masyarakat
5empermudah dalam penarian informasi untuk menyelesaikan suatu
masalah
5eningkatkan pendapatan
5eningkatkan basis
5eningkatkan kualitas
5eningkatkan pembela9aran
#., 5anfaat
a. engelolaan data pasien! atatan medis! appointment! dan otomasi
kegiatan 3%
b. romosi kesehatan
5empermudah presentasi dengan media teknologi informasi
. membantu tindakan penegahan penyakit
>ontoh : deteksi diri leukemia dengan softare pendeteksi leukemia
oleh dosen elektro I
d. en9agaan dan pemantauan status pasien
>ontoh : penggunaan ardiograf untuk memantau aktifitas 9antung
e. 5eningkatkan pengetahuan dokter tentang ilmu kedokteran dan
penyakit-penyakit baru
f. 5empermudah dokter untuk menggali informasi
g. 5embantu penegakan diagnosis
(pusatstudi.gunadarma.a.id ! standar kompetensi dokter)
#.# ampak positif dan negatif pemanfaatan teknologi informasi
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
16/31
ampak ositif (emanfaatan dalam bidang kedokteran)
a) enggunaan sistem administrasi
b) 3ekam medis elktronik
) %iterm informasi klinis
d) %istem pendukung keputusan medike) emanfaatan internet dan intranet dalam bidang kedokteran
f) 5engetahui informasi terkini mengenai kedokteran (penyakit
baru! obat baru atau obat yang ditarik dari peredaran)
g) 5empersingkat aktu pembela9aran dan membuat biaya studi
lebih ekonomis (dalam kasus tertentu)
h) 5empermudah interaksi peserta didik dengan bahan atau
materi!peserta didik dengan penga9ar maupun sesama peserta
didik
i) 5ahasisa dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses
bahan bela9ar setiap saat dan berulang-ulang sehingga
penguasaan terhadap materi pembela9aran lebih mantap
ampak /egatif
a) 5enghabiskan biaya besar
b) 5embuat dokter enderung menyarankan solusi lebih mahal.
) enyebaran informasi yang tak terkendali membuka akses
terhadap informasi yang tak bermanfaat dan merusak moral
d) @kses tidak merata! men9adikan kesen9angan digital semakin
lebar antara mahasisa dengan sumberdaya yang kuat dengan
mahasisa dengan sumberdaya terbatas
e) 5embuat ketagihan
f) 0erlalu banyak data yang tidak 6alid
g) 5enganam rahasia rekam medis
/. K*u$i8a'i E+)8!i+
8.1. efinisi
Komunikasi yang akan ter9adi apabila pemahaman yang sama dapat
merangsang orang lain atau pihak lain untuk berfikir atau melakukan
sesuatu.
8.2. >iri->iri
?angsung pada point yang dimaksud
@uh tak auh
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
17/31
0ak ada kontak mata
Isi pesan 9elas
Komunikasi dua arah
0erbuka
u9ur
8.,. 0u9uan
5embangun atau meniptakan pemahaman atau pengertian bersama
dan saling memahami atau mengerti bukan berarti harus mnyetu9ui.
8.#.0ahapan
1. 5emberikan perhatian
2. 5embuka dialog
,. 5endengarkan seara aktif
#. 5endorong pasie untuk berbiara
8. 5enari solusi
7. 5enyimpulkan hasil
8.8 @rea Komunikasi Efektif
K5/IK@%I K0E3 @%IE/
efinisi
&ubungan yang berlangsung antara dokter dengan
pasiennya selama proses pemeriksaan G pengobatan G peraatan
yang ter9adi di ruang praktik perseorangan! poliklinik! rumah sakit!
dan puskesmas dalam rangka membantu menyelesaikan masalah
kesehatan pasien.
0ata >ara
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
18/31
1.
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
19/31
1. 5eningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan
medis dari dokter atau institusi pelayanan medis.
2. 5eningkatkan keperayaan pasien kepada dokter yang
merupakan dasar hubungan dokter-pasien yang baik.
,. 5eningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan tindakan
medis.
#. 5eningkatkan keperayaan diri dan ketegaran pada pasien
fase terminal dalam menghadapi penyakitnya.
Kea9iban pasien
5emberika informasi yang benar dan lengkap tentang
penyakitnya
K5/IK@%I K0E3 E/ara
1. 5emberiekn informasi ynag tepat kepada se9aat tentang
kondisi pasien baik seara lisan maupun tertulis atau elektronik
pada saat yang diperlukan demi kepentingan pasien maupun
ilmu kedokteran.
2. 5enulis surat ru9ukan dan laporan penanganan pasien dengan
benar! demi kepentingan pasien maupun ilmu kedokteran.
,. 5elakukan presentasi laporan kasus seara efektif dan 9elas
demi kepentingan pasien maupun ilmu kedokteran.
K5/IK@%I 0E3 E/ara
1. 5enggunakan bahsa yang dpahami oleh masyarakat
2. 5enggali maslah kesehatan menurut persepsi masyarakat.
,. 5enggunakan teknik komunikasi langsung yang efektif agar
masyarakat memahami kesehatan sebagai kebutuhan.
#. 5emanfaatkan media dan kegiatan kemasyarakatan seara
efektif ketika melakukan promosi kesehatan.
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
20/31
8. 5elibatkan tokoh msyarakat dalam mempromosikan kesehatan
seara profesional.
K5/IK@%I K0E3 E/ara
1. 5endeengarkan dengan penuh perhatian dan member aktu
ukup kepada profesi lain untuk menyampaikan pendapatnya.
2. 5emberin informasi yang tepat aktu dan sesuai kondisi
sebenarnya ke perusahaan 9asa asuransi kesehatan untuk
memproses klaim.
,. 5emberikan informasi yang rele6an kepada penegag hokum
atau sebagai saksi ahli di pengadilan (9ika diperlukan)
#. 5elakukan negosiasi dengan pihak terkait dalam rangka
pemeahan masalah kesehatan.
. Si8a# Pr*+)'i*$a7 D*8!)r
7.1 efinisi okter rofesional
rang yang terampil dalam bidang kedokteran dan mengetahui segala
sesuatu dalam bidang tersebut! mempunyai attitude yang baik! serta
mampu berkomunikasi efektif dengan pasien.
7.2 Kriteria okter rofesional
bertanggung 9aab atas segala perbuatan yang dilakukan
berdedikasi tinggi dalam profesinya sebagai seorang dokter
bela9ar seumur hidup dan selalu mengupdate ilmu kedokterannya
memiliki rasa empati yang baik dan tidak berlebihan melaksanakan prosedur pemeriksaan holistik
mampu membangun keperayaan pasien
7., >iri 4iri okter rofesional
mampu menyelesaikan tugas sesuai peran dan fungsinya.
mampu mengatur diri sendiri
mempu membagi tugas-tugas profesi dan tugas-tugas pribadi.
mampu menghadapi berbagai maam tipe pasien.
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
21/31
mampu beker9a sama dengan profesi kesehatan lain
7.# @rea %tandar Kompetensi okter
Komunikasi efektif
Keterampilan dasar klinis
enerapan dasar ilmu biomedik! klinik! perilaku! dan epidemiologi
dalam praktek kedokteran keluarga
engelolaan masalah kesehatan pada indi6idu! keluarga! dan
masyarakat
5engakses! menilai seara kritis kesahihan dan mengelola
informasi
5aas diri dan bela9ar sepan9ang hayat
Etika! moral! dan profesionalisme dalam praktik
. P)$u7i'a$ R)')#
;.1 efinisi 3esep
3esep didefinisikan sebagai permintaan tertulis dari dokter!
dokter gigi atau dokter hean kepada apoteker pengelola
apotek (@@) untuk menyediakan dan menyerahkan obat
bagi penderita sesuai dengan peratuan perundangan yang berlaku.
;.2 >ontoh 3esep
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
22/31
;., 0ata >ara enulisan 3esep
0idak ada standar baku di dunia tentang penulisan resep.
ntuk Indonesia! resep yang lengkap menurut %K 5enkes 3I
/o. 27G2"+1 (B@B III! pasal 1) memuat:
1. /ama! alamat! /omor %urat I9in raktek okter (/%I)
2. 0anggal penulisan resep
,. /ama setiap obatGkomponen obat
#. 0anda 3G pada bagian kiri setiap penulisan resep
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
23/31
8. 0anda tanganGparaf dokter penulis resep
7. 0anda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat
dengan 9umlah melebihi dosis maksimum
. A'#)8 P)$!i$( Pa'i)$
asien sebagai konsumen kesehatan memiliki perlindungan diri
dari kemungkinan upaya pelayanan kesehatan yang tidak bertanggung
9aab seperti penelantaran. asien 9uga berhak atas keselamatan!
keamanan dan kenyamanan terhadap pelayanan 9asa kesehatan yang
diterimanya. engan hak tersebut maka konsumen akan terlindungi dari
praktek profesi yang menganam keselamatan atau kesehatan.
&ak pasien yang lainnya sebagai konsumen adalah hak untuk
didengar dan mendapatkan ganti rugi apabila pelayanan yang didapatkan
tidak sebagaimana mestinya. 5asyarakat sebagai konsumen dapat
menyampaikan keluhannya kepada pihak rumah sakit sebagai upaya
perbaikan rumah sakit dalam pelayanannya. %elain itu konsumen berhak
untuk memilih dokter yang diinginkan dan berhak untuk mendapatkan
opini kedua second opinion/! 9uga berhak untuk mendapatkan rekam
medikmedical record/ yang berisikan riayat penyakit dirinya.
&ak-hak pasien 9uga di9elaskan pada ndang-ndang /omor 2,
tahun 1""2 0entang Kesehatan. asal 1# tersebut mengungkapkan baha
setiap orang berhak untuk mendapatkan kesehatan optimal. asal 8,!
menyebutkan baha setiap pasien berhak atas informasi! rahasia
kedokteran dan hak opini kedua. asal 88 menyebutkan baha setiap
pasien berhak mendapatkan ganti rugi karena kesalahan dan kelalaian
petugas kesehatan.
Ikatan okter Indonesia (II) pada akhir ktober tahun 2 9uga
telah berikrar tentang hak dan kea9iban pasien dan dokter! yang a9ib
untuk diketahui dan dipatuhi oleh seluruh dokter di Indonesia. %alah satu
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
24/31
hak pasien yang utama dalam ikrar tersebut adalah hak untuk
menentukan nasibnya sendiri! yang merupakan bagian dari hak aasi
manusia! serta hak atas rahasia kedokteran terhadap riayat penyakit
yang dideritanya.
&ak menentukan nasibnya sendiri berarti memilih dokter! peraat
dan sarana kesehatannya! serta hak untuk menerima! menolak atau
menghentikan pengobatan atau peraatan atas dirinya! tentu sa9a setelah
menerima informasi yang lengkap mengenai keadaan kesehatan atau
penyakitnya.
%ementara itu pasien 9uga memiliki kea9iban yaitu memberikan
informasi yang benar kepada dokter dengan iLtikad baik! mematuhi
an9uran dokter atau peraat baik dalam rangka diagnosis! pengobatan
maupun peraatannya dan kea9iban memberi imbalan 9asa yang layak.
asien 9uga mempunyai kea9iban untuk tidak memaksakan
keinginannya agar dilaksanakan oleh dokter apabila ternyata berlaanan
dengan keabsahan dan keluhuran profesi dokter.
roses untuk ikut menentukan tindakan apa yang akan dilakukan
terhadap tubuh kita sendiri sebagai pasien setelah mendapatkan ukup
informasi! dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah kesepakatan
yang 9elas informed consent/.i Indonesia ketentuan tentang informed
consent ini diatur melalui eraturan emerintah /omor 1+ tahun 1"+1
dan %urat Keputusan engurus Besar Ikatan okter Indonesia (II)
nomor ,1"GBG@#G++. ernyataan II tentang informed consent iniadalah :
a. 5anusia deasa sehat 9asmanai dan rohani berhak sepenuhnya
menentukan apa yang hendak dilakukan terhadap tubuhnya. okter
tidak berhak melakukan tindakan medis yang bertentangan dengan
kemauan pasien! alaupun untuk kepentingan pasien itu sendiri
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
25/31
b. %emua tindakan medis memerlukan informed consent seara lisan
maupun tertulis
. %etiap tindakan medis yang mempunyai resiko ukup besar!
mengharuskan adanya persetu9uan tertulis yang ditandatangani pasien
setelah sebelumnya pasien memperoleh informasi yang ukup tentang
perlunya tindakan medis yang bersangkutan serta resikonya.
d. ntuk tindakan yang tidak termasuk dalam butir ! hanya dibutuhkan
persetu9uan lisan ataupun sikap diam
e. Informasi tentang tindakan medis harus diberikan kepada pasien baik
diminta maupun tidak diminta oleh pasien
f. Isi informasi menakup keuntungan dan kerugian tindakan medis yang
direnanakan akan diambil. Informasi biasanya diberikan seara lisan!
tetapi dapat pula seara tertulis.
3. P)7aya$a$ D*8!)r T)r5a"a# Pa'i)$
".1 enghargaan an erlakuan Aang %ama
rofesi kesehatan mempunyai perbedaan sudut pandang mengenai
persamaan dan hak-hak pasien. %atu sisi dokter paham baha tidak boleh
Fmembiarkan pertimbangan usia! penyakit atau keaatan! keimanan!
etnik! 9enis kelamin! nasionalitas! keanggotaan politik! ras! orientasi
seksual! atau posisi sosial menginter6ensi tugas saya dan pasien sayaF
(D)87ara'i J)$)=a). ika pasien merasakan belas kasih dan penghargaan
dokter! mereka akan lebih peraya terhadap dokter untuk bertindak
berdasarkan kepentingan terbaik pasien dan keperayaan ini dapat men9adi
andil terhadap proses penyembuhan. Keperayaan yang sangat penting
dalam hubungan dokter-pasien seara umum diartikan baha dokter tidak
boleh mengabaikan pasien yang peraatannya telah mereka lakukan.
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
26/31
=okusnya sering kali pada pasien &IDG@I%! tidak hanya karena
penyakitnya yang menganam 9ia namun 9uga karena hal itu sering
dikaitkan dengan prasangka sosial. /amun ada banyak penyakit infeksi
lain yang lebih mudah ditularkan kepada peker9a kesehatan dibanding
&IDG@I%. Beberapa dokter ragu dalam melakukan prosedur in6asif
terhadap pasien dengan kondisi tersebut karena kemungkinan dokter dapat
tertular. /amun demikian! kode etik kedokteran tidak membuat
perkeualian terhadap pasien infeksi karena memang kea9iban dokter
untuk memperlakukan semua pasien seara sama.
".2 Komunikasi an ersetu9uan
eklarasi &ak-hak asiendari *5@ menyatakan:
asien mempunyai hak untuk menentukan sendiri! bebas dalam membuat
keputusan yang menyangkut diri mereka sendiri. okter harus memberi
tahu pasien konsekuensi dari keputusan yang diambil. asien deasa yang
sehat mentalnmya memiliki hak untuk memberi i9in atau tidak memberi
i9in terhadap prosedur diagnosa maupun terapi. asien mempunyai hak
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengambil
keputusannya. asien harus paham dengan 9elas apa tu9uan dari suatu tes
atau pengobatan! hasil apa yang akan diperoleh! dan apa dampaknya 9ika
menunda keputusan.
Kondisi yang diperlukan agar terapai persetu9uan yang benar
adalah komunikasi yang baik antara dokter dengan pasien. ika
paternalisme medis adalah suatu yang normal! maka komunikasi adalah
suatu yang mudah karena hanya merupakan perintah dokter dan pasien
hanya menerima sa9a terhadap suatu tindakan medis. %aat ini komunikasi
memerlukan sesuatu yang lebih dari dokter karena dokter harus
memberikan semua informasi yang diperlukan pasien dalam pengambilan
keputusan. Ini termasuk menerangkan diagnosa medis! prognosis dan
regimen terapi yang konpleks dengan bahasa sederhana agar pasien paham
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
27/31
mengenai pilihan-pilihan terapi yang ada! termasuk keuntungan dan
kerugian dari masing-masing terapi! men9aab semua pertanyaan yang
mungkin dia9ukan! serta memahami apapun keputusan pasien serta
alasannya. Ketrampilan komunikasi yang baik tidak dimiliki begitu sa9a
namun harus dibangun dan di9aga dengan usaha yang disadari penuh dan
dire6ie seara periodik. ika dokter berhasil mengkomunikasikan semua
informasi yang diperlukan oleh pasien dan 9ika pasien tersebut ingin
mengetahui diagnosa! prognosis! dan pilihan terapi yang di9alani! maka
kemudian pasien akan berada dalam posisi dapat membuat keputusan
berdasarkan pemahamannya tentang bagaimana menindaklan9utinya.
*alaupun istilah i9in mengandung pengertian menerima perlakuan yang
diberikan! namun konsep i9in berdasarkan pengetahuan dan pemahaman
9uga bermakna sama dengan penolakan terhadap terapi atau memilih
asien yang kompeten mempunyai hak untuk menolak peraatan!
alaupun penolakan tersebut dapat menyebabkan keaatan atau
kematian.
"., Kerahasiaan
0ugas dokter untuk men9aga kerahasiaan informasi pasien
merupakan dasar pokok dalam etika kedokteran se9ak 9aman &ipporates.
%umpah &ipporates menyebutkan: C@pa yang mungkin aku lihat atau
dengar dalam peraatan atau bahkan di luar peraatan yang saya lakukan
yang berhubungan dengan kehidupan manusia! yang tidak boleh
disampaikan ke luar! saya akan menyimpannya sebagai sesuatu yang
memalukan untuk dibiarakanF. Kode Etik Kedokteran Internasional dari
*5@ menyatakan C%eorang dokter harus men9aga kerahasiaan seara
absolut mengenai yang dia ketahui tentang pasien-pasien mereka bahkan
setelah pasien tersebut matiF. /ilai yang tinggi yang ditempatkan pada
kerahasiaan mempunyai tiga sumber: otonomi! penghargaan terhadap
orang lain! dan keperayaan. tonomi berhubungan dengan kerahasiaan
karena informasi pribadi tentang seseorang adalah miliknya sendiri dan
tidak boleh diketahui orang lain tanpa i9innya. ika seseorang membuka
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
28/31
informasi pribadi kepada orang lain seperti dokter atau suster! atau 9ika
informasi munul pada saat pemeriksaan medis! haruslah tetap di9aga
kerahasiaannya keuali dii9inkan untuk dibuka dengan sepengetahuan
pribadi.
Kerahasiaan 9uga penting karena manusia berhak dihargai. %alah
satu ara penting dalam menun9ukkan penghormatan adalah dengan
men9aga pri6asi mereka. alam seting medis! pri6asi kadang betul-betul
dikompromikan! namun lebih karena untuk men9aga kehidupan pribadi
pasien supaya tidak terlalu terganggu. Keperayaan merupakan bagian
penting dalam hubungan dokter-pasien. ntuk dapat menerima peraatan
medis! pasien harus membuka rahasia pribadi kepada dokter atau orang
yang mungkin benar-benar asing bagi mereka mengenai informasi
yang mungkin tidak ingin diketahui orang lain. 5ereka pasti memiliki
alasan yang kuat untuk memperayai orang yang memberikan peraatan
baha mereka tidak akan memboorkan informasi tersebut.
Keperayaan merupakan standar legal dan etis dari kerahasiaan
dimana profesi kesehatan harus men9aganya. 0anpa pemahaman baha
pembeberan tersebut akan selalu di9aga kerahasiaannya! pasien mungkin
akan menahan informasi pribadi yang dapat mempersulit dokter dalam
usahanya memberikan inter6ensi efektif atau dalam menapai tu9uan
kesehatan publik tertentu.
D)97ara!i*$ *$ !5) Ri(5!' *+ !5) Pa!i)$!' yang dikeluarkan oleh
*5@ memuat hak pasien terhadap kerahasiaan sbb:
M %emua informasi yang teridentifikasi mengenai status kesehatan pasien!kondisi medis! diagnosis! prognosis! dan tindakan medis serta semua
informasi lain yang sifatnya pribadi! harus di9aga kerahasiaannya!
bahkan setelah kematian. erkeualian untuk kerabat pasien mungkin
mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang dapat
memberitahukan mengenai resiko kesehatan mereka.
M Informasi rahasia hanya boleh dibeberkan 9ika pasien memberikan i9in
seara eksplisit atau memang bisa dapat diberikan seara hukum kepada
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
29/31
penyedia layanan kesehatan lain hanya sebatas Capa yang harus
diketahuiF keuali pasien telah mengi9inkan seara eksplisit.
M %emua data pasien harus dilindungi. erlindungan terhadap data harus
sesuai selama penyimpanan. %ubstansi manusia dimana data dapat
diturunkan 9uga harus dilindungi. eklarasi ini 9uga menyatakan adanya
perkeualian terhadap kea9iban men9aga kerahasiaan! beberapa hal
relatif tidak masalah! tetapi yang lain dapat memunulkan masalah etik
yang sulit bagi dokter.
IV. TUJUAN BELAJAR
1. 5emahami dan menerapkan komunikasi efektif serta dapat menguraikan
unsur-unsurnya.
2. 5engetahui sikap profesional dokter G dokter ideal.
,. 5engetahui sistem EB5! tu9uan! dan penerapannya.
#. 5engetahui peran teknologi informasi di bidang kedokteran.
8. 5engetahui se9arah ilmu kedokteran.
7. 5engetahui aspek-aspek penting pasien.
;. 5engetahui standar pelayanan dokter.
+. =ilsafat ilmu.
V. KESIMPULAN
ntuk men9adi dokter yang professional seorang dokter harus
mempunyai skill, knowledge, dan attitude yang baik. %elain itu seorang
dokter harus mampu berkomunikasi dengan baik dan menggunakan 0I
dengan semaksimal mungkin. alam berkomunikasi dengan pasien! dokter
harus menggunakan komunikasi efektif supaya tidak ter9adi kesalahpahaman.
%edangkan dalam 0I! seorang dokter dituntut untuk selalu mengupdate
ilmunya. %elain untuk memperbaharui ilmunya! dokter dapat menggunakan
0I untuk mengetahui data basedari pasien.
-
7/25/2019 RESUME Skenario 2
30/31
aftar ustaka :
1. .inam.or.id(Konsil Kedokteran Indonesia)
2. Buku ilmu komunikasi: 0eori dan raktek
,. Buku 5odul Komunikasi okter asien! penerbit E
#. http:GGiloiraan.ordpress.omG2;G1G2"Ghak-dan-kea9iban-
pasien-sadarkah-kitaNE2N+N@7G
http://www.inamc.or.id/http://ilowirawan.wordpress.com/2007/10/29/hak-dan-kewajiban-pasien-sadarkah-kita%E2%80%A6/http://ilowirawan.wordpress.com/2007/10/29/hak-dan-kewajiban-pasien-sadarkah-kita%E2%80%A6/http://www.inamc.or.id/http://ilowirawan.wordpress.com/2007/10/29/hak-dan-kewajiban-pasien-sadarkah-kita%E2%80%A6/http://ilowirawan.wordpress.com/2007/10/29/hak-dan-kewajiban-pasien-sadarkah-kita%E2%80%A6/ -
7/25/2019 RESUME Skenario 2
31/31
8. media.diknas.go.id
7. anduan etika medis *orld 5edial @ssoiation.5edial Ethnis
5anual.usat %tudi Kedokteran Islam =akultas Kedokteran ni6ersitas5uhammadiyah Aogyakarta Indonesia
;. rof. r. 5. usuf &anafiah! %p.