Download - RR PELKON
PENGELOLAANPENGELOLAAN
SIMSIM PROGRAM KBPROGRAM KB
Alur PikirCPR
Meningkat
PesertaKB Baru
Unmet Need
PelayananSesuai standar
Kegagalan DO
KeberlanjutanLogistik
Akses danKetersediaan
PesertaKB lama
KIE dan Konseling KB
Sarana, AlokonDan SDM
Gakin KAP
Dacilgaltas
KesempatanYg Terlewatk
Pembinaan Peserta
SIMPROGRAM KB NASIONAL
PENYEDIAANDATA & INFORMASI
BAGI PENGELOLA PROGRAM KB
STATISTIKRUTIN
SURVAIPENELITIAN
SENSUS
DATA YG BERKAITANDENGAN INDIKATOR
INPUT-PROSES-OUTPUT
DATA YG BERKAITANDENGAN INDIKATOR
OUTPUT-DAMPAK
DATA: SESUATU YG DAPATMEMBERIKAN GAMBARANTTG. SUATU KEADAAN ATAUPERSOALAN
INFORMASI: DATA YG TELAH DIOLAHMENJADI SEBUAH BENTUKYG. BERARTI BAGI PENERIMAUNTUK PENGAMBILANKEPUTUSAN
Pelaksanaan Program KB Nasional yang terus Pelaksanaan Program KB Nasional yang terus berkembang secara dinamis, berdampak juga berkembang secara dinamis, berdampak juga
adanya penyesuaianadanya penyesuaian informasi informasi yang yang harus disajikan dan disebarluaskan kepada harus disajikan dan disebarluaskan kepada seluruh sasaran:seluruh sasaran:
Pelaksanaan Program KB Nasional yang terus Pelaksanaan Program KB Nasional yang terus berkembang secara dinamis, berdampak juga berkembang secara dinamis, berdampak juga
adanya penyesuaianadanya penyesuaian informasi informasi yang yang harus disajikan dan disebarluaskan kepada harus disajikan dan disebarluaskan kepada seluruh sasaran:seluruh sasaran:
a.a.ArusArusb.b.VolumeVolumec.c. LokasiLokasi
a.a.ArusArusb.b.VolumeVolumec.c. LokasiLokasi
Pengelola dan pelaksana Pengelola dan pelaksana dituntut untuk menguasai dituntut untuk menguasai berbagai jenis informasiberbagai jenis informasi
Pengelola dan pelaksana Pengelola dan pelaksana dituntut untuk menguasai dituntut untuk menguasai berbagai jenis informasiberbagai jenis informasi
PENANGANAN DATA/INFORMASI :
Pengumpulan Pencatatan Pengolahan Penyimpanan Pendistribusian/penyampaian data/informasi
PENANGANAN DATA/INFORMASI :
Pengumpulan Pencatatan Pengolahan Penyimpanan Pendistribusian/penyampaian data/informasi
PusaPusatt
DaeraDaerahh
Mitra Mitra KerjaKerja
1. SEBAGAI PENYEDIA DATA DAN INFORMASI PROGRAM KB YANG CEPAT, TEPAT ,AKURAT dan TERKINI
2. DATA-DATA DISEDIAKAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL PROGRAM KB SECARA SINERGIS
PENGELOLA SIM PROGRAM KB TINGKAT PROVINSI DAN TINGKAT KAB/KOTA MEMPUNYAI FUNGSI :
• SIM tidak identik dengan komputer .
• TI (Komputer) merupakan salah satu alat dalam SIM
• Tanpa TI (komputer) kita akan tertinggal dalam segala hal termasuk pengambilan keputusan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)DAN KOMPUTER
ELEMEN DASAR SIM BERDASARKAN TI (KOMPUTER)
HARDWARE SOFTWERE BRAINDWARE PROSEDURE DATA
88 Apr 12, 20Apr 12, 202323
Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Pelayanan Kontrasepsi (KLINIK KB)
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM KB NASIONAL
Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan
(DALLAP)
Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Pendataan Keluarga(R/I/KS)
PENGUMPULAN DATA 1. POTENSI SASARAN
PROGRAM KB NASIONAL (R/I/KS & FORM MDK -Tahunan)
PENGUMPULAN DATA 1. POTENSI SARANA PELKON (K/0/KB-Tahunan/Smester) 2. KEGIATAN PELKON (F/II/KB –Bulanan)
PENGUMPULAN DATA 1. POTENSI SARANA & TENAGA (K/0/Dallap – Tahunan/Smester)2. KEGIATAN DALLAP (F/I/Dallap – Bulanan)
SISTEM R/R SISTEM R/R PENUNJANGPENUNJANG
1. LOGISTIK1. LOGISTIK2. KEUANGAN2. KEUANGAN3. DIKLAT3. DIKLAT
11
22 33
SUMBER DATA
MENJAMIN KETERSEDIAAN DATA DAN INFORMASI YANG BERKUALITAS UNTUK MANAJEMEN PROGRAM KB NASIONAL DI SEMUA TINGKATAN WILAYAH
TUJUAN UMUM
DAPAT MENYEDIAKAN DATA DAN INFORMASI UNTUK: • PENGAMBILAN KEPUTUSAN • PERENCANAAN • PENGENDALIAN OPERASIONAL• EVALUASI DAN PENILAIAN• PETA KERJA OPERASIONAL
TUJUAN KHUSUS
04/12/2304/12/23 1111
• MEMENUHI 12 plus KAIDAH PENCATATAN DAN PELAPORAN PKBN, yaitu :1. Bermanfaat bagi Pengumpul Data,
Masyarakat dan Manajemen
2. Memperhatikan Prinsip Desentralisasi
3. Belum tercakup pada sistem lain
F: BANGJEND
PRINSIP PENYUSUNANPENCATATAN PELAPORAN
04/12/2304/12/23 1212
4. Pola Operasional Baku (Nasional)5. Kuantitatif6. Relatif Cepat Berubah (Dinamis)7. Data Proses dan Out Put8. Data Input Sangat Selektif9. Dapat Dimengerti Pelaksana10. Dapat Diidentifikasi (Terukur)11. Mudah Dikontrol/Ditelusuri12.Memanfaatkan Teknologi Informasi Plus……….Proaktif
F: BANGJEND
PRINSIP PENYUSUNANPENCATATAN PELAPORAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN
SUB SISTEM
PELAYANAN KONTRASEPSI
( PELKON )KODE F/II
BATASAN DAN PENGERTIANPADA
PENCATATAN DAN PELAPORANPELAYANAN KONTRASEPSI
Pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi adalah
suatu kegiatan mencatat dan melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh Klinik KB Pemerintah maupun Swasta, serta Dokter/Bidan Praktek Swasta.
PUS BUKAN PUS
PUS PESERTA
KB
PUS BUKAN PESERTA KB
PESERTA KB :•MOW•MOP•IUD
•KONDOM•PIL
•SUNTIK•IMPLANT
BUKAN PESERTA KB :
•HAMIL•INGIN ANAK DITUNDA•INGIN ANAK SEGERA•TIDAK INGIN ANAK LAGI
•BELUM MENIKAH•USIA KELOMPOK
UMUR< 15 TAHUN
SUDAH MENIKAH > 49 TAHUN
• Peserta KB adalah pasangan usia subur yang sedang menggunakan salah satu metode kontrasepsi.
• Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.
• Peserta KB Baru Pra Sejahtera (Pra S) dan Keluarga Sejahtera I (KS I) adalah pasangan usia subur dari Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi, dan atau pasangan usia subur dari Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.
• Alasan Ekonomi adalah apabila keluarga tidak dapat memenuhi indikator Keluarga Sejahtera tertentu, yang disebabkan karena dari segi kemampuan ekonomi keluarga.
• Bukan Alasan Ekonomi adalah apabila keluarga tidak dapat memenuhi indikator keluarga sejahtera tertentu disebabkan karena bukan dari segi kemampuan ekonominya (Pengetahuan dan Kemampuan).
• Peserta KB Aktif adalah peserta KB yang sedang menggunakan salah satu metode kontrasepsi secara terus menerus tanpa diselingi kehamilan.
• Pelayanan Peserta KB Ulang adalah tindakan kepada peserta KB, meliputi pemberian kontrasepsi ulang, pencabutan dan pemasangan ulang IUD dan Implant, pelayanan ganti cara, penanganan kasus komplikasi berat, dan penanganan kasus kegagalan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Pemberian Kontrasepsi ulang, adalah pelayanan kepada peserta KB dengan memberikan kontrasepsi ulang untuk Pil, Suntikan dan Kondom;
Pelayanan Pencabutan IUD dan Implant, adalah tindakan pelayanan pencabutan IUD dan Implant yang disebabkan habis masa pemakaian.
Pelayanan Pemasangan Ulang IUD dan Implant, adalah pemasangan ulang kontrasepsi IUD dan Implant dengan alasan komplikasi, habis masa pemakaian, ganti jenis IUD dan Implant;
Pelayanan Ganti Cara, adalah pemberian pelayanan jenis metode kontrasepsi baru yang berbeda dengan metode kontrasepsi yang dipakai sebelumnya oleh peserta KB, karena alasan tertentu dan bukan karena alasan setelah melahirkan/keguguran;
Pelayanan Komplikasi Berat, adalah pelayanan terhadap gangguan kesehatan akibat pemakaian alat kontrasepsi, yang harus dilayani secara intensif dan perlu rawat inap di Rumah Sakit;
Pelayanan Kegagalan, adalah pelayanan terhadap terjadinya kehamilan pada peserta KB yang masih memakai kontrasepsi;
• Pelayanan Peserta KB Ulang Pra S dan KS I adalah tindakan kepada peserta KB dari Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I, meliputi pemberian kontrasepsi ulang, pelayanan pemasangan ulang, pelayanan ganti cara, penanganan kasus komplikasi berat, penanganan kasus kegagalan dan pencabutan Implant dan IUD.
• Pelayanan Klinik KB adalah semua kegiatan pelayanan di Klinik KB baik berupa pelayanan kontrasepsi maupun pelayanan lainnya (Pelayanan Statis, Pelayanan Mobil, Pelayanan Rutin, Pelayanan Bakti Sosial KB, dan Pelayanan Khusus) yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi.
• Pelayanan Statis adalah pelayanan KB yang diberikan di tempat pelayanan yang menetap atau tidak bergerak, yang tergolong bentuk pelayanan statis ialah pelayanan yang dilakukan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), Polindes, Rumah Sakit, RS Bersalin, Rumah Bersalin serta fasilitas pelayanan kesehatan TNI, POLRI, Swasta (IBI) dan LSOM termasuk organisasi keagamaan (Aisyiah dan Muslimat NU).
• Pelayanan Tim Mobil, adalah pelayanan dalam bentuk tim mobil dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari unsur BKKBN, Dinas Kesehatan, Organisasi Profesi (IBI, PKMI, IDI, POGI), organisasi keagamaan (Muslimat NU, Aisyiah) maupun TNI, POLRI, untuk menjangkau sasaran di tempat terdekat dengan tempat tinggal klien. Pelayanan mobil diprioritaskan pada daerah yang secara geografis sulit dijangkau dan aksesibilitas ke tempat pelayanan statis sangat rendah dan minimal. Pelayanan Tim mobil dapat dilaksanakan oleh tim mobil yang ada di kabupaten/kota atau tim mobil dari provinsi, atau pada keadaan tertentu dapat saja tim mobil dari kabupaten lain digunakan untuk pelayanan antar kabupaten. Koordinasi Tim Mobil antar Provinsi dapat dikoordinasi oleh BKKBN Pusat sedangkan untuk Tim Mobil antar Kabupaten/Kota menjadi tanggung jawab Provinsi.
• Pelayanan Rutin; adalah pelayanan KB yang diberikan untuk memenuhi permintaan Masyarakat terhadap pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, yang diselenggarakan pada jam buka pelayanan seperti biasa (rutin), di semua unit pelayanan KB yang ada, secara berjenjang sejak di tingkat bawah sampai tingkat pelayanan yang paripurna.
• Pelayanan Bakti Sosial KB; adalah pelayanan KB dalam bentuk pelayanan bakti sosial KB sesuai standar kualitas pelayanan statis, dilaksanakan melalui pemanfaatan agenda momen strategis berskala nasional dan daerah/lokal yang diselenggarakan bersama mitra kerja secara sinergis. Di tingkat nasional palayanan tersebut adalah pelayanan yang berkaitan dengan bulan bakti PKK, IBI, TNI, POLRI, Muslimat NU, Aisyiah dan kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Hari Kependudukan Sedunia, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Hari Kesehatan, dan hari-hari besar lainnya. Pada tingkat lokal dapat dikaitkan dengan kejadian penting di daerah, misalnya dalam rangka peringkatan hari jadi provinsi atau kabupaten/kota tertentu. Oleh karena itu, penetapan untuk pelayanan bakti sosial pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi pada moment strategis untuk tingkat daerah dapat dilakukan oleh Penanggung jawab Program KB dan Kesehatan Reproduksi di Kabupaten/Kota.
• Pelayanan Khusus, adalah pelayanan KB dalam
bentuk pelayanan khusus dan dilakukan pada sasaran khusus, misalnya penduduk miskin yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, penduduk yang bertempat tinggal di daerah kumuh, penduduk di tempat pengungsian atau daerah konflik dan lain-lain. Pelayanan khusus dapat bersifat insidental atau rutin, tergantung kepentingan penduduk tersebut. Untuk itu, bentuk-bentuk pelayanan khusus perlu dilaksanakan dengan memilih model-model yang memberikan hasil yang efektif dan efisien.
• Definisi Klinik KB : adalah tempat/lokasi yang
secara tetap memberikan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi kepada klien/masyarakat/PUS, dari yang sifat pelayanannya sederhana, seperti di Puskesmas/Puskesmas Pembantu, sampai pada yang sangat canggih pelayanannya (paripurna) seperti di Rumah Sakit besar.
Klinik KB Sederhana adalah klinik KB yang dipimpin oleh minimal seorang perawat kesehatan selain dari bidan yang melayani cara‑cara KB pil, suntikan, kondom dan obat vaginal.
Klinik KB Lengkap adalah klinik KB yang dipimpin oleh minimal seorang bidan atau perawat kesehatan yang terlatih dan dapat melayani pemakaian alat kontrasepsi KB, kecuali implant dan kontrasepsi mantap.
Klinik KB Sempurna adalah klinik KB yang dipimpin oleh seorang dokter yang terlatih KB dan dapat memberikan pelayanan pemakaian alat kontrasepsi untuk semua cara.
Klinik KB Paripurna adalah klinik KB yang dipimpin oleh seorang dokter yang terlatih KB dan dapat memberikan pelayanan kontrasepsi keluarga berencana untuk semua cara KB, serta dapat juga melayani rekanalisasi.
• Dokter/Bidan Praktek Swasta adalah dokter atau bidan yang melakukan pelayanan kontrasepsi kepada para calon peserta KB dan peserta KB di tempat prakteknya.
• Petugas Penghubung Dokter/Bidan Praktek Swasta adalah PLKB/PKB atau petugas yang ditunjuk
sebagai pengumpul data hasil pelayanan kontrasepsi oleh dokter/bidan praktek swasta yang berada di wilayah kerjanya.
• Status Klinik KB adalah status pemilikan atau
pengelolaan klinik KB yang dibedakan atas 2 (dua) macam pemilikan, yaitu : Pemerintah dan Swasta.
Klinik KB Pemerintah adalah klinik KB yang dikelola dan dibiayai oleh Pemerintah.
Misalnya : Klinik KB milik Pemerintah/Pemda (seperti Puskesmas/Rumah Bersalin/Rumah Sakit), Klinik KB milik TNI, Klinik KB milik POLRI, dan Klinik KB milik instansi pemerintah lainnya.
Klinik KB Swasta adalah klinik KB yang dikelola dan dibiayai oleh Swasta dan atau LSOM.
Misalnya : Klinik KB Perusahaan, Klinik KB IBI, Klinik KB IDI, Klinik KB PKBI, Klinik KB Muhammadyah, Klinik KB NU, Klinik KB Aisyah.
18. Informed Consent adalah lembar
persetujuan tertulis yang ditandatangani klien calon peserta KB/Keluarganya, untuk dilakukan tindakan medik dalam pelayanan kontrasepsi, terutama peserta KB yang memilih metode MOW, MOP, IUD dan Implant, yang berguna melindungi secara hukum dan etika profesi bagi Peserta KB dan Provider (Petugas Pelayanan KB).
LANGKAH-LANGKAH DAN MEKANISME PELAKSANAAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PELAYANAN KONTRASEPSI
A-1. DI TINGKAT KECAMATAN, OLEH KLINIK KB, DAN DOKTER/BIDAN PRAKTEK SWASTA
1. Kartu Pendaftaran Klinik KB (K/0/KB/08) Kartu ini digunakan oleh Klinik KB untuk melakukan pendaftaran pertama bagi Klinik KB baru pada saat didirikan, dan untuk pendaftaran ulang bagi semua klinik KB lama, yang dilakukan pada setiap awal tahun anggaran bulan Januari). Kartu ini berisikan informasi tentang identitas, potensi, jumlah tenaga, pelatihan teknis pelayanan, pencatatan dan pelaporan (RR), dan sarana/perlengkapan yang bisa dipakai di Klinik KB yang bersangkutan.
2. Kartu Peserta KB (K/I/KB/08). Kartu Peserta KB (K/I/KB/08) ini diberikan oleh Klinik KB kepada peserta KB dan digunakan sebagai tanda pengenal dan bukti diri sebagai peserta KB. Kartu ini dapat juga digunakan untuk mencari kembali kartu status peserta KB (K/IV/KB/08) di tempat pelayanan pertama, dan dapat digunakan pula untuk memperoleh pelayanan ulang di semua klinik KB/tempat pelayanan KB lain.
3. Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB/08) Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB/08) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat identitas diri, catatan medik hasil skrining dalam pelayanan dan pemilihan penggunaan metode/alat kontrasepsi yang tepat bagi peserta KB. Kartu ini dibuat untuk setiap pengunjung baru di klinik KB, baik sebagai peserta KB baru maupun sebagai peserta KB lama (pindahan dari klinik KB atau tempat pelayanan KB lain), dan disimpan secara rapi di Klinik KB.
4.Register Hasil Pelayanan KB di Klinik KB (R/I/KB/08) Buku Register Hasil Pelayanan KB (R/I/KB/08) ini digunakan oleh Klinik KB untuk mencatat setiap hari pelayanan hasil pelayanan kontrasepsi yang diberikan kepada Pasangan Usia Subur (PUS), termasuk PUS dari Keluarga Pra Sejahtera (Pra S) Alasan Ekonomi, Bukan Alasan Ekonomi dan Keluarga Sejahtera I (KS I) Alasan Ekonomi, Bukan Alasan Ekonomi yang datang untuk menjadi peserta KB baru, atau peserta KB lama yang datang berkunjung ulang (ulangan) di Klinik KB tersebut. Register R/I/KB/08 ini menjadi sumber data untuk membuat Laporan Bulanan Klinik KB (F/II/KB/08) pada setiap akhir bulan.
5.Register Alat Kontrasepsi di Klinik KB (R/II/KB/08) Register alat kontrasepsi (R/II/KB/08) ini digunakan oleh Klinik KB untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran (mutasi), serta persediaan semua jenis alat kontarsepsi di Klinik KB. Register R/II/KB/08 ini menjadi sumber data untuk membuat laporan bulanan Klinik KB (F/II/KB/08) tentang keadaan alat kontrasepsi pada setiap akhir bulan.
6. Buku Bantu Hasil Pelayanan Kontrasepsi Pada Dokter/Bidan Praktek Swasta (B/I/DBS/08).
Buku Bantu Hasil Pelayanan Kontrasepi Dokter/Bidan Praktek Swasta (B/I/DBS/08) ini digunakan oleh dokter/bidan praktek swasta untuk mencatat hasil pelayanan
peserta KB baru, pemberian informed consent, pencabutan dan pemasangan ulang IUD dan Implant pada setiap hari pelayanan KB di tempat pelayanan Dokter/Bidan
Praktek Swasta.
7. Laporan Bulanan Petugas Penghubung Tentang Hasil Pelayanan Kontrasepsi, Oleh Dokter/Bidan Praktek
Swasta (F/I/PH/DBS/08). Formulir Laporan Bulanan Petugas Penghubung Dokter/Bidang Praktek Swasta
(F/I/PH/DBS/08) ini digunakan oleh petugas penghubung DBS untuk mencatat dan melaporkan hasil pelayanan kontrasepsi, pemberian informed consent, serta
pencabutan dan pemasangan implant dan IUD di seluruh Dokter dan Bidan praktek swasta setiap bulan. Laporan ini dibuat dengan cara mengambil/mencatat data atau informasi dari Buku Bantu Hasil Pelayanan Kontrasepsi pada Dokter/Bidan Praktek
Swasta (B/I/DBS/08) setiap akhir bulan.
8. Laporan Bulanan Klinik KB (F/II/KB/08). Formulir Laporan Bulanan Klinik KB (F/II/KB/08) ini digunakan oleh Klinik KB untuk melaporkan kegiatan dan hasil kegiatan Pelayanan Kontrasepsi, baik pelayanan peserta KB baru maupun pelayanan peserta KB ulang, yang dilakukan Klinik KB, dan oleh seluruh Dokter/Bidan praktek swasta di wilayah kerja Klinik tersebut. Laporan ini mencakup identitas Klinik KB, termasuk jumlah dokter dan bidan praktek swasta, hasil pelayanan peserta KB baru, hasil pelayanan kontrasepsi ulang, dan persediaan alat kontrasepsi. Pelayanan peserta KB baru, yang meliputi jumlah pemberian informed consent, terutama kepada peserta KB IUD, MOP, MOW dan Implant, jumlah peserta KB baru yang dilayani oleh Klinik KB dan Dokter/Bidan praktek swasta, jumlah peserta KB baru dari Keluarga Prasejahtera (Pra S) Alasan Ekonomi dan Bukan Alasan Ekonomi serta Keluarga Sejahtera I (KS I) Alasan Ekonomi dan Bukan Alasan Ekonomi. Sedangkan Pelayanan KB ulang, meliputi pelayanan ganti cara, komplikasi berat, kegagalan, pencabutan IUD dan Implant, pelayanan ulang kontrasepsi Pil, Suntikan dan Kondom), serta jumlah pelayanan ulang, khususnya kepada Keluarga Prasejahtera (Pra S) Alasan Ekonomi dan Bukan Alasan Ekonomi serta Keluarga Sejahtera I (KS I) Alasan Ekonomi dan Bukan Alasan Ekonomi.
A-2. DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA, OLEH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENGELOLA PROGRAM KB (SKPD-KB) KAB/KOTA
1. Rekapitulasi Kartu Pendaftaran Klinik KB Tingkat Kabupaten/Kota (Rek.Kab.K/0/KB/08).
Formulir Rekapitulasi Kartu Pendaftaran Klinik KB (Rek.Kab.K/0/KB/08) ini digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Pengelola Program KB (SKPD-KB) Kabupaten/ Kota untuk membuat rekapitulasi dan melaporkan setiap awal tahun anggaran (bulan Januari) data dan informasi tentang identitas, potensi, jumlah tenaga, pelatihan teknis pelayanan dan RR, sarana dan perlengkapan klinik KB yang bisa dipakai, di seluruh tempat pelayanan KB (Klinik KB) di wilayah kerja Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
2. Rekapitulasi Laporan Bulanan Klinik KB Tingkat Kabupaten/Kota (Rek.Kab.F/II/KB/08)
Formulir Rekapitualsi Laporan Bulanan Klinik KB (Rek.Kab.F/II/KB/08) ini digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Pengelola Program KB (SKPD-KB) Kabupaten/ Kota untuk melaporkan kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kontrasepsi setiap bulan, yang dilakukan oleh seluruh Klinik KB, Dokter dan Bidan praktek swasta di wilayah Kab/Kota yang bersangkutan. Laporan ini merupakan rekapitulasi dari seluruh laporan bulanan Klinik KB (F/II/KB/08) yang diterima setiap bulan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Pengelola Program KB (SKPD-KB) Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
Sumber Data dan Informasi Sumber Data dan Informasi Pelayanan Kontrasepsi ( Pelkon)Pelayanan Kontrasepsi ( Pelkon)
WILAYAH WILAYAH
PUSATPUSAT
PROVINSIPROVINSI
KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA
KECAMATANKECAMATAN
KLINIK KBKLINIK KB
DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN
RW/DUSUNRW/DUSUN
RTRT
SUMBER DATASUMBER DATA
REK.PROV.F/II/KB/08REK.PROV.F/II/KB/08
REK.KAB.F/II/KB/08REK.KAB.F/II/KB/08
F/II/KB/08F/II/KB/08 R/I/KB/08R/I/KB/08 R/II/KB/08R/II/KB/08
K/0/KB/08K/0/KB/08
F/I/PH/DBS/08F/I/PH/DBS/08 B/I/DBS/08B/I/DBS/08
PENGELOLA, JUMLAH DAN JENIS FORMULIR PENGELOLA, JUMLAH DAN JENIS FORMULIR PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KONTRASEPSIPENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KONTRASEPSI
NO. PENGELOLAJUMLAH
FORMCARA
PENGISIAN
1 PETUGAS RR KLINIK KB 6 1 Kartu Pendaftaran Klinik (K/0/KB/08) Register Tahunan
2 Kartu Peserta KB (K/I/KB/08) Catatan Harian
3 Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB/08) Catatan Harian
4 Register Pelayanan KB di Klinik KB (R/I/KB/08)
Catatan Harian
5 Register Alat Kontrasepsi Klinik KB (R/II/KB/08)
Catatan Harian
6 Laporan Bulanan Klinik KB (F/II/KB/08) Laporan Bulanan
2 DOKTER/BIDAN PRAKTEK SWASTA
1 1 Buku Bantu Hasil Pelayanan Kontrasepsi pada Dokter dan Bidan Praktek Swasta (B/I/DBS/08)
Catatan Harian
3 PETUGAS PENGHUBUNG DOKTER/BIDAN PRAKTEK SWASTA
1 1 Laporan Bulanan Petugas Penghubung tentang Hasil Pelayanan Kontrasepsi pada Dokter dan Bidan Praktek Swasta (F/I/PH/DBS/08)
Laporan Bulanan
4 KEPALA UNIT PENGELOLA DATA DAN IFORMASI PADA SKPD KB KABUPATEN/KOTA
2 1 Rekapitulasi Kartu Pendaftaran Klinik KB Tk. Kab/Kota (Rek.Kab.K/0/KB/08)
Rekap Tahunan
2 Rekapitulasi Laporan Bulanan Klinik KB Tk. Kab/Kota (Rek.Kab.F/II/KB/08)
Rekap Bulanan
5 KEPALA BIDANG IKAP BKKBN PROVINSI
2 1 Rekapitulasi Kartu Pendaftaran Klinik KB Tk. Provinsi (Rek.Kab.K/0/KB/08)
Rekap Tahunan
2 Rekapitulasi Laporan Bulanan Klinik KB Tk. Provinsi (Rek.Prov.F/II/KB/08)
Rekap Bulanan
NAMA/KODE FORMULIR
1515
SMS
SMS
Arus Laporan/Tembusan 1. DBS PH-DBS Klinik KB (Induk) 2. DBS Klinik KB (Induk)
SMS 3a. DBS Peng.Ran IDI/IBI3b. DBS Peng.Ran IDI/IBI SKPD KB Kab./Kota
Umpan Balik
Arus Komunikasi Teknologi Informasi (TI)
Klinik KB (Induk)Peng.Cab IDI/IBI
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORANPELAYANAN KONTRASEPSI PROGRAM KB NASIONAL
1 22
3a2
3a/3b2
3b2
3b2
PENUTUP
Kata kuncinya Kata kuncinya harapanharapan menjadi menjadi
kenyataankenyataan: :
KERJA KERAS,KERJA KERAS,
KOMITMENKOMITMEN dan dan KERJASAMAKERJASAMA
Terima kasihWASALAM