i | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Tahun 2015-2019 merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk 5 (lima) tahun ke depan
dalam mendukung program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yaitu
Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman Pangan. Renstra
disusun dengan mengacu pada Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Tahun 2015-2019 dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan periode 2010-2014.
Sehubungan terbitnya Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor
86/HK.310/C/9/2018, maka rencana dukungan manajemen teknis lainnya pada
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019 mengalami penyesuaian.
Untuk itu perlu dilakukan perubahan/revisi terhadap Renstra Sekretariat Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019 sebagai acuan bagi pimpinan dan
seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Jakarta, September 2018
ii | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1. Gambaran Umum .............................................................................................. 1
1.2. Analisis Potensi dan Tantangan .................................................................... 12
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN ................................................................................... 20
2.1. Visi ................................................................................................................... 20
2.2. Misi ................................................................................................................... 20
2.3. Tujuan .............................................................................................................. 20
2.4. Sasaran Kinerja ............................................................................................... 25
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ................................................................ 28
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ........... 28
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan ............................................................................................................. 31
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 36
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 37
iii | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Pengawai Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Berdasarkan Golongan, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Tahun 2018 .................................................................................................. 11
Tabel 2. Tujuan dan Indikator Tujuan Sekretariat Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan ......................................................................................... 21
Tabel 3. Prinsip dan Ruang Lingkup dalam Melaksanakan Tujuan Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan .......................................................... 23
Tabel 4. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sekretariat Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019 .............................................. 27
iv | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ........... 6
v | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sasaran Kegiatan (SK) dan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK)
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan .................................... 38
Lampiran 2. Petunjuk Cascading Untuk IKSK (KPI Tree) Sekretariat Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan ...................................................................... 39
Lampiran 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Perencanaan .............................. 42
Lampiran 4. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Perencanaan ............. 42
Lampiran 5. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Program ................................ 43
Lampiran 6. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Anggaran .............................. 43
Lampiran 7. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Kerjasama ............................ 43
Lampiran 8. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Keuangan dan Perlengkapan ..... 44
Lampiran 9. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Keuangan dan
Perlengkapan ........................................................................................... 44
Lampiran 10. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Akuntansi, Verifikasi, dan
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan ............................................................. 45
Lampiran 11. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Perbendaharaan ................... 46
Lampiran 12. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Perlengkapan ....................... 46
Lampiran 13. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Umum ......................................... 47
Lampiran 14. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Umum ........................ 47
Lampiran 15. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Organisasi dan Kepegawaian
................................................................................................................. 48
Lampiran 16. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Tata Usaha dan Rumah
Tangga ..................................................................................................... 48
Lampiran 17. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Hukum dan Hubungan
Masyarakat .............................................................................................. 48
Lampiran 18. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Evaluasi dan Layanan
Rekomendasi ........................................................................................... 49
Lampiran 19. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Evaluasi dan Layanan
Rekomendasi ........................................................................................... 49
Lampiran 20. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan ........ 50
Lampiran 21. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Data Dan Informasi ............... 50
Lampiran 22. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Layanan Rekomendasi ......... 51
1 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, setiap instansi pemerintah sampai tingkat Eselon II harus
mempunyai perencanaan strategis tentang program-program utama yang akan
dicapai selama 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Perencanaan strategis tersebut
harus mencakup uraian tentang visi, misi, strategi, kebijakan, serta program dan
kegiatan Kementerian/Lembaga untuk melaksanakan tugas dan fungsinya serta
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Penyusunan Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun
2015 - 2019 mengacu pada RPJMN Tahun 2015-2019; Renstra Kementerian
Pertanian Tahun 2015 - 2019; Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Tahun 2015 - 2019, serta keberlanjutan program dan kegiatan lingkup Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selama 5 (lima) tahun ke depan.
Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2015 - 2019 merupakan
dokumen perencanaan jangka menengah mencakup tugas dan fungsi Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang memuat arah kebijakan dan strategi
pembangunan, sekaligus sebagai tolak ukur pencapaian kinerja Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selama kurun waktu tahun 2015 - 2019.
Dokumen ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi pelaksana kegiatan setiap
bagian di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam
pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing.
1.1. Gambaran Umum
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/
OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian,
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mempunyai tugas
memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi
di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dalam melaksanakan tugas
2 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
dimaksud, Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Koordinasi, penyusunan rencana dan program, anggaran, serta kerjasama
di bidang tanaman pangan;
b. Pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan;
c. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, pengelolaan
urusan kepegawaian, penyusunan rancangan peraturan perundang-
undangan, dan pelaksanaan hubungan masyarakat serta informasi publik;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan, serta pemberian layanan
rekomendasi di bidang tanaman pangan; dan
e. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, maka dibentuklah struktur organisasi
yang mempunyai tugas dan fungsi masing-masing, dengan dukungan
sumberdaya manusia dan anggaran.
1.1.1. Struktur Organisasi
Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan dilakukan oleh satuan-satuan organisasi yang terdiri sebagai
berikut:
A. Bagian Perecanaan
Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi, dan penyusunan rencana, program dan anggaran, serta
kerja sama di bidang tanaman pangan.
Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan koordinasi, dan penyusunan rencana dan
program di bidang tanaman pangan;
b. Penyiapan bahan koordinasi, dan penyusunan anggaran di
bidang tanaman pangan; dan
c. Penyiapan penyusunan kerja sama di bidang tanaman pangan.
3 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Bagian Perencanaan terdiri atas:
a. Subbagian Program;
b. Subbagian Anggaran; dan
c. Subbagian Kerja Sama.
(1) Subbagian Program mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi, dan penyusunan rencana dan program di
bidang tanaman pangan.
(2) Subbagian Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi, dan penyusunan anggaran di bidang tanaman
pangan.
(3) Subbagian Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan kerja sama di bidang tanaman pangan.
B. Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas
melaksanakan urusan keuangan dan perlengkapan.
Bagian Keuangan dan Perlengkapan menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan, penerimaan negara
bukan pajak, penyiapan pengujian dan penerbitan surat perintah
membayar;
b. Pelaksanaan urusan akunt ansi dan verifikasi keuangan serta
tindak lanjut hasil pengawasan; dan
c. Pelaksanaan urusan perlengkapan.
Bagian Keuangan dan Perlengkapan terdiri atas:
a. Subbagian Perbendaharaan;
b. Subbagian Akuntansi, Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan; dan
c. Subbagian Perlengkapan.
4 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
(1) Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan
urusan perbendaharaan, penerimaan negara bukan pajak, dan
penyiapan bahan pengujian dan penerbitan surat perintah
membayar.
(2) Subbagian Akuntansi, Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan mempunyai tugas melakukan urusan akuntansi
dan verifikasi keuangan, serta tindak lanjut hasil pengawasan.
(3) Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan
perlengkapan.
C. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan evaluasi dan
penyusunan organisasi, tata laksana, reformasi birokrasi, urusan
kepegawaian, penyusunan rancangan peraturan perundang-
undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik,
serta urusan tata usaha dan rumah tangga.
Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan evaluasi dan penyusunan organisasi, tata laksana
dan reformasi birokrasi, serta pelaksanaan urusan
kepegawaian;
b. Penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-
undangan, litigasi hukum, pelaksanaan hubungan masyarakat
dan informasi publik, serta urusan perpustakaan; dan
c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Bagian Umum terdiri atas:
a. Subbagian Organisasi dan Kepegawaian;
b. Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat; dan
c. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga.
5 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
(1) Subbagian Organisasi dan Kepegawaian mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan
organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi serta
pelaksanaan urusan kepegawaian.
(2) Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan
peraturan perundang- undangan, litigasi hukum, dan
pelaksanaan hubungan masyarakat, serta informasi publik dan
urusan perpustakaan.
(3) Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas
melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.
D. Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi mempunyai tugas
melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan
kegiatan, serta pemberian layanan rekomendasi di bidang tanaman
pangan.
Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi menyelenggarakan
fungsi:
a. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi di
bidang tanaman pangan;
b. Pelaksanaan analisis, penyiapan pemantauan dan evaluasi
serta laporan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang
tanaman pangan; dan
c. Pemberian layanan rekomendasi di bidang tanaman pangan.
Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi terdiri atas:
a. Subbagian Data dan lnformasi;
b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; dan
c. Subbagian Layanan Rekomendasi.
6 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
(1) Subbagian Data dan lnformasi mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi di
bidang tanaman pangan.
(2) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melakukan analisis, penyiapan bahan pemant auan dan
evaluasi serta laporan pelaksanaan program dan kegiatan di
bidang tanaman pangan.
(3) Subbagian Layanan Rekomendasi mempunyai tugas
melakukan pemberian layanan rekomendasi di bidang
tanaman pangan.
E. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Kelompok jabatan
Fungsional terdiri atas beberapa jabatan fungsional yang terbagi
dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya, masing-
masing dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk
Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Sekretaris
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menempatkan pejabat
fungsional pada unit kerja eselon III sesuai tugas masing-masing
jabatan fungsional.
Struktur organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
sebagai berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
7 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Sejalan dengan tugas dan fungsi tersebut, penyusunan Renstra
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ini perlu
memperhatikan pencapaian program dan kegiatan yang telah dilakukan
dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun terakhir (2010 - 2014),
baik agenda prioritas yang telah dapat diselesaikan maupun yang masih
memerlukan penyelesaian lebih lanjut. Keluaran dari program dan
kegiatan tahun 2010 - 2014, yaitu:
a. Terlaksananya koordinasi perencanaan program dan anggaran;
b. Terlaksananya operasional satker;
c. Terselenggaranya kegiatan operasional keuangan dan
perlengkapan;
d. Terlaksananya kegiatan penyusunan kebijakan, program, data
statistik, akuntansi, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan;
e. terselenggaranya penilaian dan pemberian penghargaan dalam
bidang tanaman pangan; dan
f. tersalurkannya bantuan permodalan kepada Lembaga Mandiri Yang
Mengakar di Masyarakat (LM-3) pada tahun 2010-2013.
Berdasarkan agenda pelaksanaan pembangunan tanaman pangan
selama lima tahun terakhir tersebut, hal-hal yang telah dapat
diselesaikan maupun yang masih memerlukan penyelesaian lebih lanjut
pada periode 2015-2019 adalah sebagai berikut:
A. Aspek Perencanaan Program dan Anggaran
Langkah-langkah peningkatan kualitas dalam aspek perencanaan
program dan anggaran masih terus diupayakan melalui perumusan
dan pengkoordinasian perencanaan program dan anggaran
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, serta pelaksanaan
monitoring dan evaluasi.
Dalam aspek perencanaan, telah dihasilkan dokumen-dokumen
perencanaan program, anggaran, dan evaluasi antara lain: Renstra
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019 (memuat
kebijakan pembangunan jangka menengah sebagai acuan bagi
seluruh komponen lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
8 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
dalam menetapkan kebijakan program pembangunan 5 (lima)
tahunan dan untuk ditindaklanjuti ke dalam Rencana Kerja). Renstra
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selanjutnya ditindaklanjuti
oleh masing- masing unit kerja Eselon II dengan menyusun Renstra
sesuai tupoksi, termasuk Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan Tahun 2015-2019.
Aspek-aspek perencanaan program juga melibatkan kegiatan
koordinasi dalam rangka mengkaji isu dan masalah strategis yang
terkait dengan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan. Isu strategis yang menjadi fokus kajian antara lain
peningkatan produktivitas, perluasan areal dan optimasi lahan,
penurunan konsumsi beras dan pengembangan pendukung
pembangunan tanaman pangan lainnya.
B. Aspek Organisasi dan Kepegawaian
Dalam rangka meningkatkan kinerja dan peran Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan, telah dilakukan penataan organisasi sesuai
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, dan
ditindaklanjuti dengan perumusan uraian tugas sub bagian di lingkup
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Guna mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkup
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, telah dan terus dilakukan
fasilit asi dan evaluasi terhadap kelembagaan dan ketatalaksanaan
melalui perumusan pedoman dan petunjuk teknis dalam bentuk
Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Analisa Beban Kerja
(ABK) lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Disamping itu,
perlunya diupayakan langkah bagi akuntabilitas kinerja dan
penyusunan sistem manajemen kinerja untuk mengoptimalkan dan
mengukur kinerja lembaga dan individu pegawai, melalui
penyediakan suatu sistem untuk meningkatkan dan pengukuran
kinerja di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
9 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Aspek kepegawaian di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan masih membutuhkan adanya upaya-upaya penataan
organisasi dan pengelolaan kepegawaian melalui penyusunan
pedoman, petunjuk teknis, dan fasilitasi terkait analisis jabatan,
penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan evaluasi kinerja
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, perencanaan kebutuhan
pegawai dan Diklat pegawai, penyusunan rencana pola karir dan
pelaksanaan mutasi pegawai, serta pengembangan kinerja, disiplin
dan kesejahteraan pegawai.
C. Aspek Perundang-Undangan
Aspek perundang-undangan terutama menyangkut penyusunan dan
penataan produk hukum, telah dilakukan koordinasi penyusunan
peraturan perundang-undangan yang menyangkut tugas Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan; evaluasi peraturan dan kebijakan
mengenai tanaman pangan; serta fasilitasi penyusunan
Peraturan/Pedoman Direktorat; pelaksanaan bantuan hukum dan
penyelesaian sengketa hukum di lingkup Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan; serta koordinasi dengan lembaga/instansi terkait
dalam rangka analisis kebijakan Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan.
D. Aspek Kehumasan
Untuk mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan, khususnya dalam hal penyediaan data
dan informasi serta kehumasan, telah dilakukan upaya-upaya
pengelolaan data, informasi, sistem informasi, jaringan komunikasi,
fasilitasi media layanan informasi publik, dan fasilitasi
penyelenggaraan publikasi dan pengaduan masyarakat. Di masa
mendatang, kualitas penyediaan data dan informasi serta
kehumasan ini perlu terus ditingkatkan demi memberikan pelayanan
yang baik kepada publik umumnya dan pencapaian tujuan
organisasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan pada khususnya.
10 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
E. Aspek Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan
Dari aspek pengelolaan keuangan, telah dilakukan pembinaan dan
pelaksanaan administrasi keuangan dan pengelolaan aset yaitu
pembinaan perbendaharaan dan pembinaan pelaksanaan verifikasi,
penyusunan laporan keuangan, serta pembinaan dan pelaksanaan
barang milik negara lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Hal ini diarahkan dalam rangka perbaikan dan penataan
administrasi pengelolaan keuangan dan aset Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan untuk menuju Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP).
Pengelolaan aset diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, dan pengelolaan barang milik negara/daerah
tersebut dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian
hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan
kepastian nilai. Pengelolaan barang milik negara/daerah meliputi:
perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan;
penggunaan; pemanfaatan; pengamanan dan pemeliharaan;
penilaian; penghapusan; pemindahtanganan; penatausahaan;
pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Memperhatikan kondisi pengelolaan keuangan pada beberapa
tahun sebelumnya, khususnya hasil audit BPK terhadap laporan
Keuangan Kementerian Pertanian dari tahun 2010 sampai dengan
2014, maka Opini BPK atas Laporan Keuangan Ditjen Tanaman
Pangan adalah "Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP)".
Sehubungan dengan pencapaian target menuju Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dimaksud, telah dilakukan upaya- upaya
fasilitasi dan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan dan aset,
serta sarana dan prasarana yang dilaksanakan melalui pembinaan
pengelolaan keuangan, bendaharawan, pelaksanaan verifikasi dan
akuntansi, pembinaan dan pelaksanaan inventarisasi barang milik
negara, pembinaan dan pengelolaan urusan rumah tangga di
lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
11 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
F. Aspek Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Langkah-langkah peningkatan kualitas dalam aspek evaluasi dan
pengendalian masih terus diupayakan melalui perumusan dan
pengkoordinasian perencanaan program dan anggaran Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan serta pelaksanaan monitoring dan
evaluasi. Aspek evaluasi dan pengendalian telah menghasilkan
dokumen-dokumen laporan akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan dan laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
1.1.2. Sumberdaya Manusia
Sampai dengan tahun 2018, jumlah pengawai Sekretariat Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan berjumlah 190 orang, 47 orang diantaranya
merupakan pegawai pusat yang ditempatkan di daerah. Untuk lebih
rincinya dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Distribusi Pengawai Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Berdasarkan Golongan, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2018
Sumber: Subbagian Kepegawaian, Setditjen Tanaman Pangan
12 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
1.2. Analisis Potensi dan Tantangan
ldentifikasi potensi dalam jangka menengah yang dihadapi Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah sebagai berikut:
1.2.1. Potensi
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebagai pendukung
kegiatan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mempunyai tugas
memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Tugas
dimaksud meliputi koordinasi kegiatan, koordinasi penyusunan rencana
dan program, pembinaan dan pemberian dukungan kepegawaian,
keuangan, organisasi dan tatalaksana, kerjasama, pemberian informasi
dan hubungan masyarakat, serta koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan dan pengelolaan aset Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan.
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam melaksanakan
tugas dan fungsi mempunyai potensi yang besar diantaranya adalah
sumberdaya manusia yang cukup tersedia dengan kapasitas kinerja
yang baik sesuai kompetensi personal yang tersebar dimulai dari pejabat
Eselon II, III, IV, dan staf; serta pejabat fungsional Analisis Kepegawaian
dan Perencana; struktur organisasi dengan tugas dan fungsi yang
sangat mendukung; satuan kerja di daerah (dekonsentrasi dan tugas-
tugas pembantuan); sumber anggaran/pembiayaan yang cukup
memadai melalui satuan kerja Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Tuntutan akan pelayanan prima dari sumberdaya manusia di lingkup
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terhadap stakeholder
dan masyarakat petani, serta aparatur yang bersih dan berwibawa
tertuang dalam good governance yang diharapkan. Semua kebijakan
pembangunan tanaman pangan sesuai dan terintegrasi dengan
program pembangunan pertanian dalam arti luas.
13 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Sehubungan dengan hal tersebut, potensi yang dimiliki Sekretariat
Jenderal dalam menjalankan peran dan fungsinya dapat diuraikan
berdasarkan aspek-aspek sebagai berikut:
A. Aspek Perencanaan Program dan Anggaran
1. Telah tersedianya berbagai regulasi bagi payung hukum
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang perencanaan, kejelasan
struktur organisasi dan tata kerja, tugas dan fungsi, kuantitas
dan kualitas SDM yang cukup memadai, serta sarana dan
prasarana kerja yang memadai. Hal ini sangat mendukung
proses kerja seluruh pejabat dan staf di lingkup Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
2. Reformasi kebijakan Pemerintah di bidang perencanaan dan
penganggaran telah mendorong terciptanya sinkronisasi dan
penyesuaian terhadap mekanisme perencanaan program dan
anggaran dalam lingkup internal Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan. Hal ini berimplikasi pada berubahnya struktur program
dan anggaran yang lebih berorientasi pada efisiensi dan capaian
kinerja di setiap unit kerja lingkup Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan.
3. Kebijakan-kebijakan percepatan pelaksanaan pembangunan
Pemerintah mendorong efektifitas pencapaian sasaran-sasaran
program prioritas Nasional dan Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan secara lebih terfokus dan tepat waktu. Hal ini ikut
mendorong peningkat an pelaksanaan sistem monitoring dan
evaluasi.
B. Aspek Organisasi dan Kepegawaian
1. Penyelenggaraan pemerintahan membutuhkan SDM, dalam hal
ini aparatur yang handal dan profesional, sehingga memiliki
kapasitas untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi
pemerintahan secara efektif berdasarkan prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik. Sejalan dengan itu Sekretariat
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan telah melakukan upaya
pembinaan aparatur Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
14 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
dalam rangka memantapkan prinsip-prinsip penyelenggaaan
tata pemerintahan yang baik serta reformasi birokrasi.
2. Dalam menjalankan fungsi penyelenggaraan kelembagaan dan
pembinaan aparatur, Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan telah mela- kukan berbagai upaya dalam rangka
pembinaan dan pengawasan terhadap kelembagaan Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan.
3. Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan
pembinaan administrasi dan memberikan dukungan dalam
penyelenggaraan tugas-tugas Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan, melakukan penataan terhadap sarana dan prasarana
fisik, dan melakukan upaya peningkatan kapasitas sumberdaya
manusia dalam hal ini aparatur yang handal dan sesuai dengan
kebutuhan.
4. Tersusunnya beberapa dokumen Reformasi Birokrasi
diharapkan juga akan mampu mendorong profesionalisme
aparatur dan peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan.
C. Aspek Perundang-Undangan
1. Kompleksitas isu-isu strategis yang terkait dengan tugas dan
fungsi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, memerlukan
kemampuan pegawai dalam mencermati isu-isu strategis dan
menelaahnya menjadi masalah strategis, serta menganalisis
masalah strategis dan menawarkan alternatif pilihan kebijakan
kepada Pimpinan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk
mengat asi masalah strategis. Pola kerja seperti ini memerlukan
dukungan data dan informasi yang memadai, serta kompetensi
aparatur dalam melakukan kajian kebijakan. Potensi yang
dimiliki saat ini adalah terbangunnya database isu strategis,
dukungan data dan informasi dari media massa, serta soliditas
koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait dalam
penyediaan data terkini di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan yang dapat dimanfaatkan untuk analisis kebijakan
strategis. Pentingnya penyediaan data dan informasi terkini
berkenaan dengan isu strategis, sangat dibutuhkan dalam
melakukan analisis kebijakan strategis secara cepat (desk
15 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
analysis), selain dilakukan analisis kebijakan strategis melalui
kajian lapangan. Dukungan pegawai yang berkompeten sangat
penting dalam melakukan analisis kebijakan strategis di lingkup
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
2. Posisi dan kedudukan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan sebagai koordinator dan fasilitator dalam melakukan
kajian dan perumusan kebijakan dan program strategis lingkup
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan merupakan faktor
penunjang dalam menentukan atau menghasilkan kualitas
regulasi dan kebijakan strategis yang lebih terpadu dan sinergis,
sehingga kecenderungan overlapping kebijakan dapat
dihindarkan.
D. Aspek Kehumasan
1. Perkembangan media cetak dan media elektronik sangat pesat,
semenjak adanya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999
tentang Pers, berdasarkan Undang-Undang ini pada Bab IV dan
Pasal 9 ayat (1) mengamanatkan bahwa setiap warga negara
Indonesia dan negara berhak mendirikan perusahaan pers. Hal
ini merupakan potensi yang paling baik bagi Pemerintah
khususnya Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk menjalin
mitra kerja yang baik terhadap insan media dan pers.
2. Tingginya aktivitas penyampaian aspirasi dan pengaduan
masyarakat kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan perlu
disikapi dengan adanya respon yang cepat dalam penanganan
pengaduan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam
berbagai bentuk, baik melalui surat, website, kotak surat, isu,
maupun pemberitaan media aktual.
3. Sejalan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan lnformasi Publik, segenap informasi
menjadi lebih bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap
pengguna informasi publik. Pengaturan ini bertujuan menjamin
hak warga negara untuk mengetahui rencana dan program
kebijakan publik, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam
proses pengambilan kebijakan publik guna mewujudkan
penyelenggaraan negara yang baik yakni transparan, efektif,
efisien, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
16 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
4. Menindaklanjuti peraturan tersebut, Kementerian Pertanian juga
telah menerbitkan Permentan Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan dan Pelayanan lnformasi Publik di Lingkup
Kementerian Pertanian. Sesuai dengan Permentan tersebut,
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan telah membentuk Tim
Pejabat Pengelola lnformasi dan Dokumentasi (PPlD).
5. Kondisi ini merupakan suatu potensi untuk mendorong
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan agar mampu
menyediakan dan menyampaikan berbagai informasi dan
penerangan secara benar, lengkap dan akurat, terutama
berkaitan dengan berbagai kebijakan penyelenggaraan
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
E. Aspek Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan
1. Tersedianya Pedoman Akuntansi Keuangan dan Pengelolaan
Aset, serta Laporan Akuntansi Keuangan dan Pengelolaan Aset
di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam rangka
tertib administrasi keuangan dan pengelolaan aset yang dapat
diukur dari prosentase penyelesaian verifikasi pembukuan dan
pelaporan keuangan lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan, dan prosent ase hasil Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) lingkup Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan.
2. Meningkatnya kualitas dan pertanggungjawaban keuangan
yang transparan dan akuntanbel dengan target peningkatan
kualitas Opini Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk Laporan
Keuangan tiap tahun.
3. Terlibat secara aktif dalam menyusun Pedoman, Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak), Petunjuk Teknis (Juknis) serta manual
praktis lainnya tentang Sistem Akuntansi lnstansi (SAl) dan
Pengelolaan Asset di lingkup Komponen Kementerian Pertanian
dan Daerah Penerima Dana Dekonsentrasi (DK) dan Tugas
Pembantuan (TP).
17 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
F. Aspek Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
1. Peningkatan pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi
seiring dengan kebijakan percepatan pelaksanaan
pembangunan Pemerintah senantiasa mendorong efisiensi dan
efektifitas pencapaian sasaran-sasaran program prioritas
Nasional dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan secara lebih
terfokus dan tepat waktu.
2. Hasil evaluasi dapat dijadikan bahan masukan dalam
perencanaan pada tahap berikutnya.
G. Aspek Data & lnformasi
1. Tersedianya sistem pengumpulan data tanaman pangan yang
memadai.
2. Tersedianya SDM pengumpulan dat a hingga ketingkat
lapangan.
3. Terselenggaranya kerjasama dengan instansi terkait, baik
ditingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
1.2.2. Tantangan
Tantangan yang dihadapi bagian lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
berikut tugas tambahan pimpinan adalah:
A. Bagian Perencanaan
1. Pertanian di Indonesia belum semuanya berbudaya industri
karena apabila sudah berbudaya industri dapat dicirikan dengan
penggunaan produk yang berstandar dan berkualitas, tepat
waktu dalam pasokan produk, sistem permodalan yang kuat,
sistem manajemen yang akuntabel. Hal tersebut membutuhkan
perencanaan yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut.
2. Kebijakan, program dan kegiatan yang telah disusun sering
mengalami perubahan-perubahan seiring dengan kebijakan
pimpinan yang dinamis. Perubahan tersebut juga menyebabkan
perubahan-perubahan dalam merancang baik alokasi
anggarannya maupun memetakan kegiatan tambahan.
18 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
3. Perlunya meningkatkan sinkronisasi antara pusat dan daerah
dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan pelaksanaannya,
sehingga usulan revisi dari daerah dan kekurangan-kekurangan
lainnya dapat diminimalisir/dihilangkan.
4. Perlunya bimbingan, asistensi dan motivasi kepada pelaksana
kegiatan dan masyarakat tani yang menggunakan anggaran
unifield budget atau anggaran berbasis kinerja untuk
menghasilkan keluaran yang jelas dan terukur.
5. Adanya pasar bebas pada saat ini mendorong agar produk
pertanian khususnya tanaman pangan harus lebih berkualitas
agar dapat bersaing dengan produk impor. Untuk itu diperlukan
upaya dan strategi dalam pencapaian produk yang diharapkan.
B. Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya Bagian Keuangan dan Perlengkapan dihadapkan pada
tantangan seperti:
1. Kurangnya sosialisasi terhadap setiap perubahan peraturan
kepada pengelola anggaran.
2. Masih rendahnya tingkat partisipasi pelaporan satuan kerja
daerah, baik dari dana dekonsentrasi maupun dana tugas
pembantuan.
3. Penatausahaan barang/aset milik negara lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan belum dikelola secara optimal.
4. Dinamisasi kebijakan pengelolaan keuangan dari Kemenkeu RI.
C. Bagian Umum
Untuk meningkatkan kinerjanya Bagian Umum dihadapkan pada
tantangan sebagai berikut:
1. Penatausahaan kepegawaian belum dikelola secara optimal.
2. Perubahan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 menjadi
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah sangat mempengaruhi kebijakan antara Direktorat
19 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Jenderal Tanaman Pangan dengan Dinas Pertanian
Provinsi/Kabupaten/ Kota.
3. Keterbatasan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
pegawai.
4. Kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung frekuensi
pekerjaan yang semakin bertambah.
D. Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di Bagian
Evaluasi dan Layanan Rekomendasi adalah:
1. Belum samanya persepsi antara petugas lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan dengan pengawas fungsional
khususnya lnspektorat Jenderal Kementerian Pertanian dalam
penerapan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi
Pemerintah (SAKlP).
2. Keterbatasan sumberdaya manusia baik jumlah maupun
kualitas dalam bidang monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
3. Masih kurangnya apresiasi berbagai pihak akan pentingnya
fungsi evaluasi dan pelaporan.
4. Hasil evaluasi pembangunan tanaman pangan belum digunakan
sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan pada tahun
berikutnya.
5. Tidak lancarnya arus pelaporan dari daerah yang dapat
menghambat penyusunan laporan capaian kinerja
pembangunan tanaman pangan.
6. Masih kurangnya sarana pengumpulan data terutama di
lapangan.
7. Belum ada peraturan yang mengatur rincian tugas dan fungsi
Eselon lV terutama Subbagian Layanan Rekomendasi.
20 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
2.1. Visi
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebagai unit kerja yang
mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
memiliki visi "terwujudnya pelayanan teknis dan administrasi yang profesional
dalam mendukung program dan kegiatan Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan".
2.2. Misi
Menjabarkan dari visi yang ditetapkan, Sekretariat Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan mengemban misi:
1. Mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan.
2. Mewujudkan pengelolaan keuangan yang akuntabel di lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan
3. Mewujudkan kualitas layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan.
2.3. Tujuan
Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Sekretariat Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan di atas, perlu dirumuskan langkah-langkah secara
terarah dalam bentuk tujuan strategis yang lebih operasional. Tujuan
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah:
1. Mewujudkan pelayanan yang profesional di bidang teknis dan administrasi
dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan fungsi Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan.
2. Mewujudkan perencanaan pembangunan tanaman pangan yang mantab.
3. Melaksanakan urusan keuangan, penyusunan laporan keuangan dan
barang millik negara, serta tindak lanjut hasil pengawasan.
4. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian, tata laksana, tata
usaha dan rumah tangga, peningkatan kualitas aparatur serta memfasilitasi
21 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
penyusunan peraturan perundang-undangan, perjanjian dan advokasi,
informasi bidang hukum dan membuat dokumentasi.
5. Meningkatkan pelayanan manajemen evaluasi, monitoring, pelaporan dan
menyediakan data & informasi pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan tanaman pangan serta meningkatkan layanan rekomendasi
bidang tanaman pangan.
Tabel 2. Tujuan dan Indikator Tujuan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
No Tujuan Indikator Tujuan Satuan Target
2017 2018 2019
1 Mewujudkan pelayanan yang profesional di bidang teknis dan administrasi dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Skala
likert 3,1 3,2 3,3
2 Mewujudkan perencanaan pembangunan tanaman pangan yang mantab.
Tingkat kesesuaian antara komponen perencanaan dan penganggaran
Persen 100 100 100
3 Melaksanakan urusan keuangan, penyusunan laporan keuangan dan barang millik negara, serta tindak lanjut hasil pengawasan.
Jumlah temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) atas laporan keuangan Ditjen Tanaman Pangan
Jumlah 3 2 1
Jumlah temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan)
Jumlah 4 3 2
4 Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian, tata laksana, tata usaha dan rumah tangga, peningkatan kualitas aparatur serta memfasilitasi penyusunan peraturan perundang-undangan, perjanjian dan advokasi, informasi bidang hukum dan membuat dokumentasi.
Rasio informasi AKIP yang dipublikasikan tepat waktu terhadap total informasi AKIP yang seharusnya dipublikasikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Persen 100 100 100
22 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
No Tujuan Indikator Tujuan Satuan Target
2017 2018 2019
5 Meningkatkan pelayanan manajemen evaluasi, monitoring, pelaporan dan menyediakan data & informasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tanaman pangan serta meningkatkan layanan rekomendasi bidang tanaman pangan.
Tingkat kepatuhan pelaporan akuntabilitas kinerja dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Persen 100 100 100
Rasio rekomendasi hasil monev (berdasarkan PMK 249 tahun 2011) yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan
Persen 100 100 100
Rasio layanan rekomendasi yang diberikan tepat waktu sesuai ketentuan Permentan terhadap total layanan rekomendasi yang diberikan
Persen 100 100 100
Penyusunan tujuan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
membutuhkan kriteria-kriteria yang mengacu pada prinsip- prinsip dan ruang
lingkup yang terdapat pada asas legal bagi Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan dalam pelaksanaan tugas dan justifikasi fungsi dan kewenangannya.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan, perlu mengacu pada prinsip-prinsip dan ruang lingkup
seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:
23 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Tabel 3. Prinsip dan Ruang Lingkup dalam Melaksanakan Tujuan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
No ASPEK PRINSIP RUANG LINGKUP
1. Perencanaan 1. Kebersamaan 1. Perencanaan makro semua fungsi
pemerintahan yang meliputi semua bidang
kehidupan secara terpadu dalam wilayah
Negara Republik Indonesia
2. Berkeadilan 2. Perencanaan Pembangunan secara
terpadu oleh Kementerian/Lembaga
3. Berkelanjutan 3. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
4. Berwawasan Lingkup 4. Rencana Pembangunan Jangka
Menengah
5. Kemandirian dengan
menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan
nasional
5. Rencana Pembangunan Tahunan
6. Terarah 6. Visi, misi, dan arah pembangunan nasional
7. Terpadu 7. Strategi pembanunan nasional
8. Menyeluruh 8. Kebijakan umum, program
Kementerian/Lembaga dan lintas
Kementerian/Lembaga
9. Tanggap terhadap
Perubahan
9. Kerangka ekonomi makro yang mencakup
gambaran perekonomian secara
menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal
dalam rencana kerja yang berupa
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif
10. Mendukung koordinasi antar
pelaku pembangunan
10. Prioritas pembangunan, rancangan
kerangka ekonomi makro yang mencakup
gambaran perekonomian secara
menyeluruh
11. Menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antar daerah
maupun antara pusat dan
daerah
11. Terciptanya koordinasi dan tersusunnya
dokumen anggaran sebagai fasilitator
untuk mendukung pembangunan subsektor
tanaman pangan.
12. Menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara
perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan
13. Mengoptimalkan partisipasi
masyarakat
14. Menjamin tercapainya
penggunaan sumber daya
secara efektif, efisien,
berkeadilan dan
berkelanjutan
24 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
No ASPEK PRINSIP RUANG LINGKUP
2. Organisasi dan
Kepegawaian
1. Profesional 1. Norma
2. Jujur 2. Standar
3. Adil 3. Prosedur
4. Menata dalam
penyelenggaraan tugas
negara, pemerintahan dan
penyelenggaraan tugas
negara dan pembangunan
4. Formasi
5. Netral dari pengaruh semua
golongan dan partai politik
5. Rekruitmen CPNS, mutasi, kenaikan
pangkat, kenaikan gaji
6. Tidak deskriminatif dalam
memberikan pelayanan
kepada masyarakat
6. Berkala, Satya Lencana Karya Satya,
Diklat Prajabatan, Diklat
7. Berdaya guna 7. Kepemimpinan
8. Berhasil guna 8. Pembinaan SDM dan pemberhentian
pegawai
9. Gaji
10. Tunjangan
11. Kesejahteraan
12. Hak
13. Kewajiban
14. Kedudukan Hukum
3. Perundang-
undangan
1. Kejelasan Target 1. Budidaya
2. Kelembagaan atau
organisasi pembentuk yang
rapat
2. Perbenihan
3. Memiliki kejelasan tujuan 3. Alat dan Mesin Pertanian
4. Kesesuaina antara jenis dan
materi muatan
4. Perlindungan tanaman
5. Dapat dilaksanakan 5. Manajemen Teknis
6. Kedayagunaan dan
kehasilgunaan
7. Kejelasan rumusan
8. Keterbukaan
9. Materi muatan perundang-
undangan mengandung
asas pengayoman,
kemanusiaan, kebangsaan,
kekeluargaan,
kenusantaraan Bhinneka
Tunggal Ika, keadilan,
kesamaan kedudukan
dalam hukum dan
pemerintahan, ketertiban
dan kepastian hukum, serta
keseimbangan, keserasian
dan keselarasan
25 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
No ASPEK PRINSIP RUANG LINGKUP
4. Humas 1. Materi 1. Informasi yang berkaitan dengan badan
publik
2. Adil dan merata 2. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja
badan publik terkait
3. Kepastian hukum 3. Informasi mengenai laporan keuangan
4. Keamanan 4. Informasi lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan
5. Keberagaman 5. Informasi yang dapat mengancam hajat
hidup orang banyak, ketertiban umum
6. Kemitraan 6. Publikasi dan dokumentasi pembangunan
tanaman pangan melalui media cetak,
buku agenda kerja, website, dan dialog
interaktif televisi
7. Etika
8. Kemandirian
9. Kebebasan
10. Tanggung jawab
11. Menegakkan nilai-nilai dasar
demokrasi, mendorong
terwujudnya supremasi
hukum dan HAM
2.4. Sasaran Kinerja
Penetapan sasaran mempunyai peranan penting dalam memberikan fokus
pada penyusunan kegiatan agar lebih bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai,
dan mempunyai jangka waktu pelaksanaan.
Sasaran Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah:
"Terselenggaranya pelayanan administrasi dan pelayanan teknis lainnya
secara profesional dan berintegrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan".
Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mewujudkan capaian sasaran kinerja
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah sebagai berikut:
1. Layanan dukungan manajemen Eselon I, meliputi:
a. Layanan perencanaan, yang terdiri atas penyiapan bahan koordinasi,
dan penyusunan rencana dan program di bidang tanaman pangan;
penyiapan bahan koordinasi, dan penyusunan anggaran di bidang
26 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
tanaman pangan; dan penyiapan penyusunan kerja sama di bidang
tanaman pangan.
b. Layanan keuangan dan perlengkapan, yang terdiri atas pelaksanaan
urusan perbendaharaan, penerimaan negara bukan pajak, penyiapan
pengujian dan penerbitan surat perintah membayar; pelaksanaan
urusan akuntansi dan verifikasi keuangan serta tindak lanjut hasil
pengawasan; dan pelaksanaan urusan perlengkapan.
c. Layanan umum, yang terdiri atas penyiapan evaluasi dan penyusuman
organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi, serta pelaksanaan
urusan kepegawaian; penyiapan penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan, litigasi hukum, pelaksanaan hubungan
masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan; dan
pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
d. Layanan evaluasi dan rekomendasi, yang terdiri atas pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data dan informasi di bidang tanaman
pangan; pelaksanaan analisis, penyiapan pemantauan dan evaluasi
serta laporan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang tanaman
pangan; dan pemberian layanan rekomendasi di bidang tanaman
pangan.
2. Layanan perkantoran, meliputi:
a. Pembayaran gaji dan tunjangan.
b. Operasional dan pemeliharaan kantor.
27 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Tabel 4. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015-2019
VISI MISI TUJUAN SASASAN INDIKATOR
Terwujudnya pelayanan teknis dan administrasi yang profesional dalam mendukung program dan kegiatan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
1. Mewujudkan pelayanan teknis dan administrasi
secara profesional dan berintegritas di lingkup
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
1. Mewujudkan akuntabilitas kinerja
instansi Pemerintah lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan.
Terselenggaranya pelayanan administrasi dan pelayanan teknis lainnya secara profesional dan berintegrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
1. Jumlah dokumen
layanan dukungan
manajemen eselon 1.
2. Merumuskan rencana program, anggaran dan
kerjasama di bidang pembangunan tanaman
pangan.
2. Mewujudkan pengelolaan keuangan
yang akuntabel di lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan.
2. Jumlah dokumen
layanan perkantoran.
3. Melakukan pengelolaan urusan perbendaharaan,
akuntansi, verifikasi anggaran, tindak lanjut hasil
pengawasan, dan perlengkapan.
3. Mewujudkan kualitas layanan
Sekretariat Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan..
4. Melaksanakan penyempurnaan organisasi dan
tata laksana, pengelolaan urusan kepegawaian,
dan penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan, serta pelaksanaan urusan
tata usaha dan rumah tangga.
5. Menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan
program, menyusun laporan pelakasanaan
kegiatan di bidang pembangunan tanaman
pangan, penyediaan data dan informasi, serta
menyelenggarakan layanan rekomendasi.
28 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan telah mengalami perubahan dalam tata
kelola program, kegiatan dan kebijakan. Hal ini dikarenakan upaya
Kementerian Pertanian dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi dengan
merevisi dan membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan
dan praktek manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan
tugas fungsi instansi pemerintah dengan paradigma dan peran baru sesuai
Peraturan Menteri PAN dan RB No. 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian
Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Peraturan Menteri PAN dan RB
No. 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara Online. Tujuan Reformasi birokrasi
adalah:
1. Pemerintah yang bersih dan bebas KKN.
2. Efektivitas dan efisiensi kegiatan pemerintahan.
3. Peningkatan kualitas pengambilan kebijakan.
4. Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Arah perubahan dan hasil yang diharapkan dari reformasi birokrasi adalah:
1. Manajemen perubahan (mind set & culture set), hasil yang diharapkan
adalah terbangunnya perubahan pola pikir, budaya kerja, komitmen,
partisipasi & perubahan perilaku yang diinginkan.
2. Penataan peraturan perundang-undangan, hasil yang diharapkan adalah
regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif.
3. Penataan dan penguatan organisasi, hasil yang diharapkan adalah
organisasi yang tepat ukuran dan tepat fungsi (right size & right function)
4. Penataan tata laksana, hasil yang diharapkan adalah sistem, proses dan
prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan
prinsip-prinsip good governance.
5. Penataan sumber daya manusia aparatur, hasil yang diharapkan adalah
SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional,
berkinerja tinggi dan sejahtera.
6. Penguatan pengawasan, hasil yang diharapkan adalah peningkatan
efektivitas Pengawasan Intern Pemerintah (PIP).
29 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
7. Penguatan akuntabilitas kinerja, hasil yang diharapkan adalah
meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
8. Peningkatan kualitas pelayanan publik, hasil yang diharapkan adalah
meningkatnya kualitas pelayanan publik serta pelayanan birokrasi yang
makin murah, cepat, mudah dan baik.
Untuk mendorong tata kelola pemerintah yang baik dan terciptanya reformasi
birokrasi maka diperlukan Penerap an Sistem Pengendalian Internal (SPI) di
lingkup instansi pemerintah. SPI yang diselenggarakan secara menyeluruh di
lingkup pemerintah pusat dan pemerintah daerah disebut SPI Pemerintah
(SPIP). SPIP wajib dilaksanakan oleh menteri/pimpinan lembaga, gubernur,
dan bupati/walikota untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Berdasarkan Undang-undang
Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Presiden selaku Kepala
Pemerintahan diberi amanat untuk mengatur dan menyelenggarakan sistem
pengendalian intern di lingkup pemerintahan secara menyeluruh dalam rangka
meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara.
Atas dasar peraturan tersebut, pada tanggal 28 Agustus 2008 pemerintah
menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang SPIP. PP
Nomor 60/2008 ini selanjutnya memberi arahan tentang konsep SPIP dan cara
pelaksanaannya. SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai
terhadap empat hal, yaitu :
1. Tercapainya efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan negara.
2. Keandalan pelaporan keuangan.
3. Pengamanan aset Negara.
4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mengacu pada
kebijakan yang ditetapkan Kementerian Pertanian.
30 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
3.1.1. Arah Kebijakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
1. Melanjutkan dan memantapkan kegiatan tahun sebelumnya yang
terbukti sangat baik kinerja dan hasilnya;
2. Pemantapan swasembada padi dan jagung melalui peningkatan
produksi yang berkelanjutan;
3. Pencapaian swasembada kedelai;
4. Penguatan kelembagaan perbenihan dan perbibitan nasional;
5. Peningkatan keseimbangan ekosistem dan Pengendalian Hama
Penyakit Tumbuhan secara terpadu;
6. Peningkatan dan penerapan manajemen pembangunan pertanian
yang akuntabel dan good governance;
7. Mendukung Reformasi Birokrasi dengan menata ulang proses
birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan
terobosan baru dengan langkah-langkah bertahap, konkret, realistis,
sungguh-sungguh, berfikir di luar kebiasaan/rutinitas yang ada,
perubahan paradigma, dan dengan upaya luar biasa.
3.1.2. Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan secara umum mengacu
pada kebijakan yang telah tetapkan di atas, dan strategi yang diterapkan
oleh Kementerian Pertanian melalui Tujuh Gema Revitalisasi yaitu:
1. Revitalisasi Lahan.
2. Revitalisasi Perbenihan dan Perbibitan.
3. Revitalisasi lnfrastruktur dan Sarana.
4. Revitalisasi Sumberdaya Manusia.
5. Revitalisasi Pembiayaan Petani.
6. Revitalisasi Kelembagaan Petani.
7. Revitalisasi Teknologi dan lndustri Hilir.
Sedangkan Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan secara
Operasional adalah "Catur Strategi Pembangunan Tanaman Pangan"
yaitu: Peningkatan Produktivitas, Perluasan Areal Tanam, Pengamanan
Produksi, serta Penguatan Kelembagaan dan Pembiayaan.
31 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan
Dalam rangka mendukung pencap aian sasaran priorit as pembangunan
jangka menengah Nasional tahun 2015-2019, serta untuk mewujudkan Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan, maka Sekretariat Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan untuk 5 tahun ke depan terus mendorong
terlaksananya prinsip- prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dalam
memberikan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
dilingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Pemberian dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di
lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dimaksud mencakup pelayanan
di bidang perencanaan program dan anggaran; pembinaan dan pengelolaan
administrasi kepegawaian; penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis
jabatan, dan pelaporan kinerja; penataan produk hukum dan pelayanan
bantuan hukum; pengelolaan ket at ausahaan, rumah tangga dan keprotokolan;
pengelolaan data, informasi, komunikasi dan telekomunikasi; pengelolaan
penerangan; pengkajian kebijakan strategik; penataan administrasi kerjasama
luar negeri; serta pengelolaan administrasi keuangan dan aset.
Sehubungan dengan hal tersebut, Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan menetapkan arah kebijakan dan strategi yang akan dilaksanakan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan (2015-2019) yaitu:
1. Mendorong terlaksananya perencanaan program dan penganggaran yang
berbasis kinerja, serta peningkatan kerjasama luar negeri secara efektif
dan efisien.
2. Mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya
aparatur dalam upaya percepatan reformasi birokrasi di lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan.
3. Memfasilitasi penataan regulasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
4. Meningkatkan kapasitas pengelolaan data dan informasi, optimalisasi
pemanfaatan sistem informasi, teknologi informasi dan komunikasi, serta
kualitas penyelenggaraan kehumasan dalam konteks keterbukaan
informasi penyelenggaraan pemerintahan.
5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan, aset, serta sarana dan
prasarana secara transparan, akuntabel dan sesuai kebutuhan.
32 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Untuk menjalankan kebijakan dan strategi di atas telah ditetapkan Program dan
kegiatan. Program Direktorat Jenderal Tanaman yaitu "Program Peningkatan
Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Produksi Tanaman Pangan".
Sedangkan untuk kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
dalam program yaitu "Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Pada
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan".
Program ini secara teknis dalam pelaksanaannya dijabarkan lebih lanjut ke
dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh Bagian di lingkup
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dengan sub kegiatan yang
dilaksanakan meliputi:
A. Bagian Perencanaan
1. Penyusunan rencana kerja, dan perubahan kegiatan dan program
dengan mengacu pada Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan Tahun 2015 - 2019.
2. Menyusun baku kegiatan dan biaya yang dapat menjadi referensi
kepada seluruh pihak yang terkait dalam perencanaan kegiatan dan
anggaran lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Baku kegiatan
yang disusun ini sudah mempertimbangkan masukan dan usulan
kegiatan dari Direktorat lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
3. Menyiapkan bahan penyusunan nota keuangan yang isinya antara lain
meliputi kinerja, prospek serta rancangan anggaran dan belanja dari
sub sektor tanaman pangan. Bahan nota keuangan ini disampaikan ke
Biro Perencanaan Kementerian Pertanian untuk disatukan dengan
bahan dari Eselon I lainnya di lingkup Kementerian Pertanian, dan
selanjutnya menjadi Bahan Nota Keuangan Kementerian Pertanian.
4. Menyiapkan usulan alokasi anggaran per kegiatan dan per satuan kerja
lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, yaitu satuan kerja pusat,
provinsi (Dinas Pertanian Provinsi, BPSBTPH dan BPTPH) dan Dinas
Pertanian Kabupaten/Kota.
5. Menyusun/menyiapkan RKA-K/L (Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga) lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan,
33 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
baik satuan kerja tingkat pusat maupun daerah (provinsi dan
kabupaten/kota).
6. Menyiapkan bahan usulan naskah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, baik DIPA Pusat,
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
7. Menyiapkan bahan usulan revisi DIPA/POK/Surat Rincian Alokasi
Anggaran (SRAA) lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang
meliputi satuan kerja pusat dan satuan kerja daerah.
8. Melakukan pembahasan/penelaahan RKA-K/L bersama- sama dengan
Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan,
Kementerian Keuangan. Hasil penelaahan atau pembahasan tersebut
akan dijadikan dokumen Surat Penetapan Satuan Anggaran Per Satuan
Kerja (SP-SAPSK). SA-PSK ini akan ditetapkan menjadi Perpres.
Bahan ini kemudian disampaikan ke Direktorat Jenderal
Perbendaharaan, Departemen Keuangan untuk dilakukan
pembahasan/penelaahan kembali dan akhirnya dijadikan dokumen
anggaran (DIPA) untuk satuan kerja pusat, tugas pembantuan, dan
SRAA dana dekonsentrasi.
B. Bagian Keuangan dan Perlengkapan
1. Pembinaan dalam pengelolaan keuangan meliputi Satuan Kerja Pusat
dan Daerah. Pembinaan dilakukan melalui kunjungan ke daerah dan
pelaksanaan apresiasi dan sosialisasi mengenai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Pembinaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dilakukan dalam
rangka intensifikasi dan ektensifikasi PNBP.
3. Peningkat an aspek ket at alaksanaan di bidang perlengkapan, yang
terdiri dari kegiatan pengadaan, inventarisasi dan penghapusan barang.
4. Untuk tertib administrasi barang dilaksanakan sosialisasi terhadap
penatausahaan Administrasi Barang Milik Negara melalui Sistem
Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN).
C. Bagian Umum
1. Penyusunan Standar Minimal; penyusunan pedoman laporan informasi
konsolidasi kelembagaan dalam rangka pelaksanaan OTDA;
penyusunan Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian,
34 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
POPT dan PBT; pembinaan komoditi pada lahan Cibubur; peningkatan
pelayanan publik; rekruitmen CPNS; penyusunan Sistem Informasi
Manajemen Pegawai (SIMPEG); penyusunan formasi sumberdaya
manusia (SDM).
2. Pengurusan pensiun, kartu pegawai, kartu istri/suami, dan Taspen.
3. Melakukan penyusunan kebijakan UPT Pusat; pengembangan jabatan
fungsional rumpun ilmu hayati; peningkatan pelayanan publik;
analisis/pengkajian pengembangan organisasi dan tatalaksana;
sosialisasi jabatan fungsional POPT dan PBT.
4. Melakukan penyusunan buku Pedoman Administrasi Kepegawaian;
sistem informasi manajemen pegawai (SIMPEG); formasi sumberdaya
manusia; Surat Keputusan Sub Tim Pembinaan Etika dan Disiplin PNS;
sosialisasi PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri.
5. Melakukan penyusunan rancangan peraturan perundang- undangan,
sosialisasi peraturan perundang-undangan, peliputan media
cetak/elektronik pada kunjungan kerja/lapang; publikasi pembangunan
tanaman pangan melalui pameran dan Hari Pangan Sedunia (HPS);
penyampaian informasi pembangunan tanaman pangan melalui media
TV/dialog interaktif; temu koordinasi media tingkat lapang, media cetak,
pembuatan agenda kerja; dan peningkatan kualitas tata naskah.
6. Perbaikan website Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dengan sajian
informasi yang up to date.
7. Melakukan perawatan gedung kantor; inventaris kantor; pengamanan
kantor; perawatan kendaraan bermotor; pemeliharaan tanaman; dan
pelayanan poliklinik dan obat-obatan.
D. Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
1. Penyiapan pedoman pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana,
kebijakan dan program pembangunan tanaman pangan; identifikasi dan
klasifikasi masalah pelaksanaan rencana, kebijakan dan program
pembangunan tanaman pangan; penyusunan laporan hasil kegiatan
pemantauan pelaksanaan rencana, kebijakan dan program
pembangunan tanaman pangan.
2. Menyusun LAKIN; melakukan koordinasi evaluasi pelaksanaan rencana,
kebijakan dan program pembangunan tanaman pangan.
3. Menganalisis temuan hasil pemeriksaan; tanggapan/tindak lanjut hasil
pemeriksaan dan data kerugian negara; bahan bimbingan tindak lanjut
35 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
laporan hasil pemeriksaan; dan memantau penyelesaian kerugian
negara dan menindaklanjutinya.
4. Menyusun pedoman pelaporan program dan kegiatan pembangunan
tanaman pangan.
5. Menyiapkan bahan laporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk
bahan RAPIM, tindak lanjut RAPIM, bahan laporan bulanan Menteri
Pertanian, dan laporan tahunan
6. Menyusun pedoman pengumpulan data tanaman pangan.
7. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data tanaman
pangan.
36 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
BAB IV
PENUTUP
Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2015-2019 ini
dilaksanakan dengan memperhatikan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2015-2019 disusun
sebagai bentuk turunan dari Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan. Sasaran Strategis Renstra Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan 2015-2019 diarahkan dan dikendalikan oleh Sekretaris Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan, serta dilaksanakan oleh seluruh Bagian di lingkup
Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sesuai dengan lingkup tugas
dan fungsinya masing-masing.
2. Pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-
prinsip kepemerintahan yang baik. Pengawasan, pengendalian, dan evaluasi
di tingkat pelaksanaan dilakukan secara berjenjang mulai dari unit kerja
terendah hingga tingkat Eselon II dan melekat pada masing-masing unsur
satuan unit kerja.
37 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
_________________________________________________________________
LAMPIRAN
_________________________________________________________________
38 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 1. Sasaran Kegiatan (SK) dan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK) Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
SASARAN KEGIATAN IKSK SAT Capaian
2016
Target
2017 2018 2019
SK1
Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
1
Nilai AKIP Ditjen TP berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian
Nilai 82 83 84 85
2 Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 tahun 2011)
% 71 72 73 74
SK2
Terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel di lingkungan Ditjen Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
3
Rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya
% 30 30 25 20
4
Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya
% 30 30 25 20
SK3
Meningkatnya kualitas layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
5
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Skala likert
- 3,1 3,2 3,3
39 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 2. Petunjuk Cascading Untuk IKSK (KPI Tree) Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
KODE SK
IKSK/IKA Target
PENANGGUNG JAWAB METODE
CASCADING 2017 2018 2019 IKSK/IKA
SK1
1
Nilai AKIP Ditjen TP berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.
83 84 85 Sekretariat Direktorat Jenderal
Buat baru (mandatory)
a
Tingkat kesesuaian antara komponen perencanaan dan penganggaran
100% 100% 100% Bagian Perencanaan
b
Rasio informasi AKIP yang dipublikasikan tepat waktu terhadap total informasi AKIP yang seharusnya dipublikasikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% Bagian Umum
c
Tingkat kepatuhan pelaporan akuntabilitas kinerja dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
2 Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 tahun 2011).
81% 82% 83% Sekretariat Direktorat Jenderal
Buat baru (mandatory)
a
Rasio rekomendasi hasil monev (berdasarkan PMK 249 tahun 2011) yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan
100% 100% 100% Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
40 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
KODE SK
IKSK/IKA Target
PENANGGUNG JAWAB METODE
CASCADING 2017 2018 2019 IKSK/IKA
SK2
3
Rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya.
30% 25% 20% Sekretariat Direktorat Jenderal
Lingkup dipersempit
a
Jumlah temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) atas laporan keuangan Ditjen Tanaman Pangan
5 4 3
Bagian keuangan dan perlengkapan
4
Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya
30% 25% 20% Sekretariat Direktorat Jenderal
Lingkup Dipersempit
a
Jumlah temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan)
6 5 4 Bagian keuangan dan perlengkapan
41 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
KODE SK
IKSK/IKA Target
PENANGGUNG JAWAB METODE
CASCADING 2017 2018 2019 IKSK/IKA
SK3
5
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
3,1 3,2 3,3 Sekretariat Direktorat Jenderal
Lingkup Dipersempit
a
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Perencanaan
3,1 3,2 3,3 Bagian Perencanaan
b
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Keuangan dan Perlengkapan
3,1 3,2 3,3 Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Umum
3,1 3,2 3,3 Bagian Umum
d
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
3,1 3,2 3,3 Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
42 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Perencanaan
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Tingkat kesesuaian antara komponen perencanaan dan penganggaran
% 100% 100% 100%
2 Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Perencanaan
Skala likert
3,1 3,2 3,3
Lampiran 4. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Perencanaan
IKA Target PENANGGUNG
JAWAB IKA METODE
CASCADING 2017 2018 2019
1 Tingkat kesesuaian antara komponen perencanaan dan penganggaran
100% 100% 100% Bagian Perencanaan
Lingkup Dipersempit
a Tingkat kesesuaian antara Renstra Ditjen TP dengan Renstra Kementan
100% 100% 100% Sub Bagian Program
b
Tingkat kesesuaian antara Renja Ditjen TP (Form 2) dengan Renstra Kementan (Form 1)
100% 100% 100% Sub Bagian Program
c Tingkat kesesuaian antara RKA K/L Ditjen TP (Form 2) dengan Renja Ditjen TP (Form 2)
100% 100% 100% Sub Bagian Anggaran
d Tingkat kesesuaian antara POK Ditjen TP dengan RKA K/L Ditjen TP (Form 2)
100% 100% 100% Sub Bagian Anggaran
2 Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Perencanaan
3,1 3,2 3,3 Bagian Perencanaan
Lingkup Dipersempit
a Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Program
10 9 8 Sub Bagian Program
b Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Anggaran
10 9 8 Sub Bagian Anggaran
c Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Kerjasama
10 9 8 Sub Bagian Kerjasama
43 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 5. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Program
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Tingkat kesesuaian antara Renstra Ditjen TP dengan Renstra Kementan
% 100 100 100
2 Tingkat kesesuaian antara Renja Ditjen TP (Form 2) dengan Renja Kementan (Form 1)
% 100 100 100
3 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Program
Jumlah 10 9 8
Lampiran 6. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Anggaran
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Tingkat kesesuaian antara RKA K/L Ditjen TP (Form 2) dengan Renja Ditjen TP (Form 2)
% 100 100 100
2 Tingkat kesesuaian antara POK Ditjen TP dengan RKA K/L Ditjen TP (Form 2)
% 100 100 100
3 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Anggaran
Jumlah 10 9 8
Lampiran 7. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Kerjasama
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Kerjasama
Jumlah 10 9 8
44 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 8. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Keuangan dan Perlengkapan
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Jumlah temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) atas laporan keuangan Ditjen Tanaman Pangan
Jumlah 3 2 1
2 Jumlah temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan)
Jumlah 4 3 2
3 Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Skala likert
3,1 3,2 3,3
Lampiran 9. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Keuangan dan Perlengkapan
IKA Target PENANGGUNG
JAWAB IKA METODE
CASCADING 2017 2018 2019
1
Jumlah temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) atas laporan keuangan Ditjen Tanaman Pangan
3 2 1 Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Lingkup dipersempit
a
Jumlah kesalahan proses layanan perbendaharaan yang menjadi temuan BPK dan terjadi berulang
3 2 1 Sub Bagian Perbendaharaan
b
Rasio hasil temuan BPK yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK (tahun sebelumnya)
65% 70% 75% Sub Bagian Akuntansi,
Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan
Buat baru
c
Rasio temuan BPK terkait pengelolaan BMN yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK (tahun sebelumnya)
65% 70% 75%
Sub Bagian Perlengkapan
2
Jumlah temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen TP yang terjadi berulang (tahun berjalan)
4 3 2 Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Lingkup dipersempit
a
Jumlah kesalahan proses layanan perbendaharaan yang menjadi temuan Itjen dan terjadi berulang
4 3 2 Sub Bagian Perbendaharaan
b
Rasio hasil temuan Itjen yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan Itjen (tahun sebelumnya)
70% 75% 80% Sub Bagian Akuntansi,
Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan
Buat baru
45 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
IKA Target PENANGGUNG
JAWAB IKA METODE
CASCADING 2017 2018 2019
c
Rasio hasil temuan Intjen terkait pengelolaan BMN yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan Itjen (tahun sebelumnya)
70% 75% 80%
Sub Bagian Perlengkapan
3
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Keuangan dan Perlengkapan
3,1 3,2 3,3 Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Lingkup Dipersempit
a Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Perbendaharaan
10 9 8 Sub Bagian Perbendaharaan
b
Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Akuntansi, Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
10 9 8 Sub bagian Akuntansi,
Verifikasi, dan Tindak Lanjut
Hasil Pengawasan
c Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Perlengkapan
10 9 8 Sub Bagian Perlengkapan
Lampiran 10. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Akuntansi, Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Rasio hasil temuan BPK yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK (tahun sebelumnya)
% 65 70 75
2 Rasio hasil temuan Itjen yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan Itjen (tahun sebelumnya)
% 70 75 80
3 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Akuntansi, Verifikasi, dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
Jumlah 10 9 8
46 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 11. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Perbendaharaan
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Jumlah kesalahan proses layanan perbendaharaan yang menjadi temuan BPK dan terjadi berulang
Jumlah 3 2 1
2 Jumlah kesalahan proses layanan perbendaharaan yang menjadi temuan Itjen dan terjadi berulang
Jumlah 4 3 2
3 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Perbendaharaan
Jumlah 10 9 8
Lampiran 12. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Perlengkapan
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Rasio temuan BPK terkait pengelolaan BMN yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK (tahun sebelumnya)
Jumlah 65% 70% 75%
2 Rasio hasil temuan Itjen terkait pengelolaan BMN yang ditindaklanjuti (tahun berjalan) terhadap total temuan Itjen (tahun sebelumnya)
Jumlah 70% 75% 80%
3 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Perlengkapan
Jumlah 10 9 8
47 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 13. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Umum
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Rasio informasi AKIP yang dipublikasikan tepat waktu terhadap total informasi AKIP yang seharusnya dipublikasikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
%
100 100 100
2 Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Umum
Skala likert
3,1 3,2 3,2
Lampiran 14. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Umum
IKA Target PENANGGUNG
JAWAB IKA METODE
CASCADING 2017 2018 2019
1
Rasio informasi AKIP yang dipublikasikan tepat waktu terhadap total informasi AKIP yang seharusnya dipublikasikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% Bagian Umum Adopsi langsung
a
Rasio informasi AKIP yang dipublikasikan tepat waktu terhadap total informasi AKIP yang seharusnya dipublikasikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat
2 Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Umum
3,1 3,2 3,2 Bagian Umum Lingkup Dipersempit
a Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Organisasi dan Kepegawaian
10 9 8 Sub Bagian Organisasi dan Kepegawaian
b Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat
10 9 8 Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat
c
Rasio permintaan dan keluhan unit Eselon II, III, dan IV (tertulis) yang ditindaklanjuti terhadap layanan ketatausahaan di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
100 100 100 Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
48 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 15. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Organisasi dan Kepegawaian
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Organisasi dan Kepegawaian
Jumlah 10 9 8
Lampiran 16. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Rasio permintaan dan keluhan unit Eselon II, III dan IV (tertulis) yang ditindaklanjuti terhadap total keluhan layanan ketatausahaan di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
%
100 100 100
2 Jumlah temuan Itjen atas ketidaksesuaian NSPK ketatausahaan dan rumah tangga di lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang terjadi berulang
Jumlah 1 0 0
Lampiran 17. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1
Rasio informasi AKIP yang dipublikasikan tepat waktu terhadap total informasi AKIP yang seharusnya dipublikasikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
%
100 100 100
2 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat
Jumlah 10 9 8
49 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 18. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Tingkat kepatuhan pelaporan akuntabilitas kinerja dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
% 100 100 100
2 Rasio rekomendasi hasil monev (berdasarkan PMK 249 tahun 2011) yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan
% 100 100 100
3 Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
Indeks 3,1 3,2 3,3
4 Rasio layanan rekomendasi yang diberikan tepat waktu sesuai ketentuan Permentan terhadap total layanan rekomendasi yang diberikan
% 100 100 100
Lampiran 19. Petunjuk Cascading Untuk IKA (KPI Tree) Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
IKA
Target PENANGGUNG JAWAB IKA
METODE CASCADING
2017 2018 2019
1
Tingkat kepatuhan pelaporan akuntabilitas kinerja dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
Adopsi langsung
a
Tingkat kepatuhan pelaporan akuntabilitas kinerja dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100% 100% 100% Sub Bagian Evaluasi dan
Pelaporan
2
Rasio rekomendasi hasil monev (berdasarkan PMK 249 tahun 2011) yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan
100% 100% 100% Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
Adopsi langsung
a
Rasio rekomendasi hasil monev (berdasarkan PMK 249 tahun 2011) yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan
100% 100% 100% Sub Bagian Evaluasi dan
Pelaporan
3
Tingkat kepuasan unit kerja Eselon II terhadap layanan Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
3,1 3,2 3,3 Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
Lingkup Dipersempit
a Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan
10 9 8 Sub Bagian Data dan Informasi
50 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
IKA
Target PENANGGUNG JAWAB IKA
METODE CASCADING
2017 2018 2019
Sub Bagian Data dan Informasi
b
Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
10 9 8 Sub Bagian Evaluasi dan
Pelaporan
4
Rasio layanan rekomendasi yang diberikan tepat waktu sesuai ketentuan Permentan terhadap total layanan rekomendasi yang diberikan
100% 100% 100% Bagian Evaluasi
dan Layanan Rekomendasi
Adopsi Langsung
a
Rasio layanan rekomendasi yang diberikan tepat waktu sesuai ketentuan Permentan terhadap total layanan rekomendasi yang diberikan
100% 100% 100% Sub Bagian
Layanan Rekomendasi
Lampiran 20. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Tingkat kepatuhan pelaporan akuntabilitas kinerja dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
% 100 100 100
2 Rasio rekomendasi hasil monev (berdasarkan PMK 249 tahun 2011) yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan
% 100 100 100
3 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah 10 9 8
Lampiran 21. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Data Dan Informasi
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Jumlah keluhan (tertulis) unit Eselon II terhadap layanan Sub Bagian Data dan Informasi
Jumlah 10 9 8
51 | P a g e
Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019
Lampiran 22. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) Subbagian Layanan Rekomendasi
IKA SAT Target
2017 2018 2019
1 Rasio layanan rekomendasi yang diberikan tepat waktu sesuai ketentuan Permentan terhadap total layanan rekomendasi yang diberikan
% 100 100 100